MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA SIBOLGA
ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN SAKSI DARI PEMOHON, TERMOHON DAN PIHAK TERKAIT SERTA PEMBUKTIAN (II)
JAKARTA RABU, 2 JUNI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Sibolga PEMOHON -
Afifi Lubis dan Haloman Parlindungan Hutagalung
TERMOHON KPUD Kota Sibolga. ACARA Mendengarkan Keterangan Saksi dari Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait serta Pembuktian (II) Rabu, 2 Juni 2010, Pukul 13.40 -21.02 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Hamdan Zoelva Muhammad Alim
Hani Adhani
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Pemohon: -
Afifi Lubis Haloman Parlindungan Hutagalung
Kuasa Hukum Pemohon: -
Roder Nababan Darwis D. Marpaung N. Horas Maruli Tua Siagian Kindo Liberty
Saksi dari Pemohon: -
Syahlul Umur Situmeang Zulkifli Faisal Hutabarat Yuliani Tanjung Djaharuddin Panjaitan Dormian Ritonga Sahlun Dalimunthe Muhammad Syahril Situmorang Mustamar Iqbal Siregar Parsaoran Nababan Nurdin Z Jamil Zeb Tumory Munir Parulian Lumban Tobing Amir Johan Tanjung
Termohon: -
Nadzran (Ketua KPUD Kota Sibolga) Aswin Caniago (Wakil Ketua KPUD Kota Sibolga) Monang Sihombing (Anggota KPUD Kota Sibolga) Serin Gultom (Anggota KPUD Kota Sibolga) Saymsuharmi (Anggota KPUD Kota Sibolga)
2
Kuasa Hukum Termohon: -
Nazrul Ihsan Nasution Sedarita Ginting Nur Alamsyah Irwansyah Putra Rangga Budiantara
Saksi dari Termohon: -
Andartua Silaban (Anggota PPK Kecamatan Sibolga Sambas) Sofyan Shauri Nasution (Ketua Panwaslu Kota Sibolga) Syarip Siregar (Ketua PPK Kecamatan Sibolga Utara) Ali Wardana Pangabean (Anggota PPK Sibolga Selatan) Imran Sebastian Simorangkir (Wakil Ketua DPRD Sibolga) Asa Dame Simanjuntak (Anggota Panwaslu Kota Sibolga)
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Syamsul Huda Misbahudin Gasma
Saksi dari Pihak Terkait: -
Syahlan Tanjung Muhammad Zahrin Piliang M. Zen Piliang Wisran Sihombing Hendra Sahputra
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.40 WIB
1.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sidang Perkara Nomor 17/PHPU.D-VIII/2010 dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilukada Walikota Sibolga saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3 X
Saudara Pemohon, yang hadir masih seperti kemarin, kan? Ya, termasuk Prinsipal yang hadir? Pihak Terkait, eh.. Termohon maksud saya, masih yang kemarin juga? Pihak Terkait? Masih juga, ya. Ada lagi, ada yang lain Pihak Terkait? Hanya satu saja, kan? Hanya 1 Pihak Terkait dari calon yang menang. Prinsipal juga hadir, ya? Hari ini adalah pemeriksaan Saksi sesuai dengan agenda kita yang sudah disepakati. Saudara Pemohon, ada berapa Saksi? 2.
KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Terima kasih, Yang Mulia. menghadirkan Saksi ada 15 orang.
3.
Pada
persidangan
ini
kami
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada 15. Baik. Kemudian Termohon?
4.
KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Terima kasih, kami menghadirkan 5 orang Saksi.
5.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR 5 orang. Pihak Terkait?
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Terima kasih, Majelis. Pihak Terkait mengajukan 5 orang Saksi.
4
7.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR 5 Saksi. Semua 25 Saksi. Baik, kita akan pergunakan waktunya dengan seefisien mungkin, ya. Saya selalu menyiapkan bahwa sengketa Perselisihan Hasil Pemilukada ini speedy trial dan perkaranya sederhana dan kita dibatasi dengan tenggang waktu untuk menyelesaikan perkara ini, itu Saudara-Saudara Termohon, Pemohon, Pihak Terkait, apalagi diwakili oleh advokat yang juga para penegak hukum ini harus bersamasama kita. Oleh karena itu Saksi-Saksi nanti kita akan berikan waktu paling satu orang itu 10, eh 10, 1 atau 1½ menit lah, 2 menit karena menerangkan hal yang sama. Di sini saya cek dulu, ya. Dari Pemohon, Syahlul Umur Situmeang, hadir? Angkat tangan saja. Zulkifli, SIP., hadir ya. Kemudian Faisal Hutabarat, kemudian Yuliani Tanjung, kemudian Djaharuddin Panjaitan, kemudian Dormian Ritonga, kemudian Sahlun Dalimunthe, kemudian Muhammad Syahril Situmorang, berikutnya Mustamar Iqbal Siregar, duduknya yang benar ya, jangan tidur-tiduran begitu, nanti kalau mau tidur di rumah saja. Kemudian Parsaoran Nababan, kemudian Nurdin Z, kemudian Jamil Zeb Tumory, kemudian Munir, ST., kemudian Parulian Lumban Tobing, kemudian Amir Johan Tanjung. Ya, itu Saksi dari Pemohon. Dari Termohon, Termohon ini semuanya …, ada Andartua Silaban, ini PPK, ya? Anggota PPK? Sofyan Shauri Nasution, ada? Belum hadir? Ini Panwas Kota Sibolga. Kemudian Syarip Siregar, PPK Sibolga Utara. Kemudian Ali Wardana Pangabean, ini anggota PPK. Kemudian Imran Sebastian Simorangkir, ini Wakil Ketua DRPD Sibolga. Yang petugas Pemilu seperti PPK itu tidak disumpah, nanti kita dengar saja keterangannya. Tapi kalau Saksi misalnya Ali Wardana, ya anggota PPK, satu berarti, Saudara Sebastian Simorangkir ini, itu Saksi. Nanti kita dengar keterangannya. Kemudian Pihak Terkait Ir. Syahlan Tanjung, kemudian Muhammad Zahrin Piliang, kemudian M. Zein Piliang, kemudian Wisran Sihombing, kemudian Hendra Sahputra. Ini Saksi Pihak Terkait tidak ada petugas Pemilu kan? Baik. Saksi yang saya sebut tadi, baik yang dari Pemohon, Termohon, Pihak Terkait yang beragama Islam maju dulu semuanya di depan, mau diambil sumpahnya dulu. Yang beragama Islam dulu. Yang beragama lainnya nanti nyusul. Berbaris saja di situ. Jadi Saksi-Saksi semuanya harus atau wajib disumpah terlebih dulu. Ada apa?
8.
KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin, Yang Mulia. Kami hanya mempertanyakan, kebetulan kami selaku Kuasa Pemohon juga menghadirkan Saksi Dari PPK, apakah itu (....)
5
9.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR PPK tidak disumpah. Yang PPK duduk saja. Kalau dia petugas Pemilu PPK atau PPS itu tidak disumpah, ya. Nah ini semuanya Saksi Pemohon, Termohon, Pihak Terkait beragama Islam. Silakan Pak Hamdan, disumpah. Walaupun terkait sama ini, semua sumpahnya sama. Ya, ikuti ya.
10.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH) Saudara-Saudara para Saksi, ikuti lafaz sumpah yang saya ucapkan. “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya”.
11.
SAKSI-SAKSI BERAGAMA ISLAM
“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.” 12.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH) Terima kasih.
13.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Silakan kembali ke tempat duduk masing-masing sesuai tadi, tempat duduk tadi. Kemudian yang beragama Katolik ada? Satu orang. Protestan? Satu. Katolik, 2 ya. Di situ ada Katolik? Satu. Di sini? Satu. Ya 2 orang yang Katolik maju dulu, berjanji dulu. Ya, tangannya begini, Pak.
14.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH) Saudara Saksi, ikuti lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.”
15.
SAKSI-SAKSI BERAGAMA KATOLIK “Saya berjanji, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.”
16.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Terima kasih.
6
17.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, cukup. Kembali ke tempat duduk masing-masing. Yang Kristen Protestan, silakan. Tangannya begini, ya.
18.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH) Ikuti lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji, akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga Tuhan menolong saya.”
19.
SAKSI-SAKSI BERAGAMA PROTESTAN “Saya berjanji akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga Tuhan menolong saya.”
20.
HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Terima kasih.
21.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kembali ke tempat duduk. Baik, Saudara-Saudara Saksi, semuanya sudah disumpah menurut agamnya masing-masing. Sumpah itu mempunyai konsekuensi, kalau Saudara memberikan keterangan yang tidak benar Saudara bisa dikenakan tindak pidana sumpah palsu, karena Saudara bisa membuat pengadilan ini menjadi sesat, dan untuk itu bisa tidak pulang ke Sibolga. Suruh tahan dulu di sini, proses kalau keterangannya tidak benar. Yang kedua, kalau sudah mati nanti, dituntut sama Tuhan sumpah yang kita lakukan itu. Nggak tahu masuk surga atau neraka belum tahu. Ya, oleh sebab itu kasihlah keterangan yang benar. Saudara-Saudara Saksi, apa yang Saudara lihat, apa yang Saudara rasakan, apa yang Saudara ketahui, jangan nambah-nambah, jangan kurang-kurang, itu saja. Kalau itu yang diterangkan, Insya Allah selamat. Tapi kalau nambah-nambah, kurang-kurang ketahuan nanti. Baik, saya mulai dari yang pertama, Saudara Syahlul Umur Situmeang. Ini akan memberitahu mengenai situasi dan kondisi Kota Sibolga pra pasca Pemilukada Kota Sibolga. Saudara Syahlul Umur ini, Saudara Ketua DPRD, ya?
22.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya.
7
23.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara Ketua DPRD, Saudara menjadi Saksi bagaimana situasi Kota Sibolga setelah pasca Pemilukada-nya. Silakan.
24.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Terima kasih kepada Yang Mulia yang telah memberikan kesempatan kepada saya. Nama saya Syahlul Umur Situmeang, jenis kelamin laki-laki, tempat tanggal lahir Sibolga, 20 April 1968, pekerjaan Ketua DPRD Sibolga, alamat jalan Patuan Anggi Nomor 23 Sibolga. Pertama, pada tanggal 21 Febuari 2010 berlangsung aksi damai ke DPRD Kota Sibolga terkait dengan DPS yang telah diumumkan oleh KPU Kota Sibolga. Kedua, pada tanggal 22 Februari 2010 kembali terjadi aksi damai yang dilakukan oleh MK Matagalih ke DPRD Kota Sibolga yang menuntut agar DPRD dapat menjadi mediator agar KPU Kota Sibolga mau mendengarkan dan merespon aspirasi masyarakat terkait dengan penggunaan surat keterangan pengganti STTB yang rusak namun tidak dapat menunjukkan STTB yang rusak yang dimaksud serta penggunaan tanda lulus, sementara ujian persamaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN Tahun Ajaran 1973 yang diduga palsu pada saat berlangsungnya aksi damai tersebut pihak Panwaslu Kota Sibolga melalui Ketua Sofyan Shauri Nasution, S.E. menjawab dan berjanji pada masyarakat akan megusut tuntas persolan ijazah salah satu calon walikota yang diduga palsu. Pihak Panwaslu juga berjanji akan melaksanakan rapat bersama DPRD, KPU dan Pihak Polresta Sibolga. Bila KPU tidak menggubris maka Panwaslu tidak akan mengakui serta tidak akan menghadiri Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sibolga oleh KPU Kota Sibolga. Yang Mulia, rekaman video tentang hal ini terlampir kami sampaikan dan bila berkenan Yang Mulia, mohon diputar di hadapan Bapak Hakim Yang Mulia.
25.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Video mengenai apa ini, demo?
26.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya.
27.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya kira tidak usah diputar, nanti waktunya tidak cukup kalau kita nonton video, tapi itu nanti akan menjadi bukti kan dari pembicaraan Saudara ini nanti Hakim yang menilai.
8
28.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, Yang Mulia.
29.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena yang penting melihatnya, Hakim.
30.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, Yang Mulia.
31.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya kan biar semua lihat juga, kalau Hakimnya tidak yakin susah juga urusannya. Ya, jadi lanjut keterangannya.
32.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Terima kasih, Yang Mulia. Namun dengan Penetapan DPT Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota pengundian nomor urut calon sampai pada hari pelaksanaan pemungutan suara pihak Pawanslu Kota Sibolga tidak menepati janjinya. Panwaslu Kota Sibolga tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Pengawas Pemilukada sebagaimana diatur Peraturan Perundang-Undangan Panwaslu Kota Sibolga tidak melanjuti berbagai temuan pelanggaran Pemilukada, termasuk tindak lanjut terhadap persoalan dugaan penggunaan surat keterangan pengganti STTB yang rusak dan penggunaan ijazah ujian persamaan MIN Tahun Ajaran 1973 yang diduga palsu. Tiga, bahwa pada tanggal 22 Februari 2010 dilaksanakan rapat antara DPRD Kota Sibolga dengan KPU, PPK, dan PPS Kota Sibolga berkaitan dengan Penetapan Daftar Pemilih Sementara. Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Kependudukan dan Cacatan Sipil, para Camat dan Lurah sekota Sibolga serta (suara tidak jelas) DPT Kota Sibolga yang dihadiri Saudara Jamil Zeb Tumory, Akbar Sihombing, S.H., dan Kamil Gulo S.Pdi. Empat, pada tanggal 5 Maret 2010 DPRD Kota Sibolga melalui Pokja melakukan monitoring ke kelurahan yang berkaitan dengan penerbitan surat keterangan domisili oleh kepala kelurahan yang diterbitkan untuk kepentingan Pemilukada Kota Sibolga sehingga terjadi penggelembungan data pemilih di Kota Sibolga. Dalam monitoring tersebut Pokja DPRD Kota Sibolga menimbulkan beberapa data pemilih yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan pemilih yang tedapat tersebut tidak dikenal dan tidak berdomisili di kelurahan yang bersangkutan antara lain:
9
a. Jalan Kakap Nomor 57 atau Sekolah STP Perikanan Sibolga terdapat 29 pemilih. b. Jalan Kakap Nomor 90 terdapat 40 pemilih. c. Jalan Kakap Nomor 92 terdapat 34 pemilih d. Di Kelurahan Perembunan terdapat 209 pemilih yang didaftarkan dengan menggunakan surat keterangan domisili walaupun dalam surat keterangan tersebut ditegaskan bahwa surat tersebut bukan merupakan dokumen kependudukaan, dalam artian bukan penduduk Kota Sibolga. e. Di Kelurahan Naek Manis Kecamatan Sibolga Selatan juga dijumpai 84 orang pemilih yang menggunakan surat keterangan walaupun dalam surat keterangan tersebut ditegaskan kepala kelurahan bahwa surat keterangan tersebut bukan sebagai bukti dokumen kependudukan. Lima, pada hari selasa tanggal 23 Maret 2010 saya Ketua DPRD Kota Sibolga mengundang KPU Kota Sibolga dengan Surat Nomor 005/ 248/2010 untuk melaksankan rapat yang bertempat di ruang rapat satu Gedung DPRD Kota Sibolga guna membahas jadwal tahapan Pilkada Tahun 2010 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan keterkaitan keabsahan ijazah salah satu calon walikota tahun 2010 serta mengenai Daftar Pemilih Tetap yang sudah ditetapkan oleh KPU Kota Sibolga. Enam, pada tanggal 23 Maret (…) 33.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi, berapa halaman itu?
34.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG 2 halaman lagi, Yang Mulia.
35.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dipersingkat ya.
36.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, Yang Mulia.
37.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena nanti kalau tertulis itu serahkan saja kita juga baca, gitu. Dan direkam juga di sini dan diketik ulang ya. Pokok-pokoknya lah.
10
38.
SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, Yang Mulia. Pada tanggal 15 Mei 2010 pukul 16.00 WIB Ketua DPRD Kota Sibolga mendapat undangan dari KPU untuk melaksanakan rapat di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Sibolga dengan acara koordinasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan penghitungan perolehan suara tingkat PPK Sibolga Kota dan Sibolga Sambas. Ternyata dalam pertemuan tersebut tidak sesuai dengan materi pertemuan sesuai undangan karena perhitungan suara tingkat PPK telah selesai dilaksanakan KPU di Malposes Sibolga, ini bukti kebohongan KPU dan tidak benar bahwa penghitungan suara tingkat di Malposes Sibolga dilakukan setelah pembicara di rapat Muspida dalam hal ini KPU telah bertindak sesuai keinginannya sendiri dengan melibatkan pihak lain. Pada tanggal 17 Tahun 2010, saya Ketua DPRD Sibolga menyuratin Ketua KPU Sibolga dengan Nomor Surat 274/183/2010 perihal Penundaan Penghitungan Suara Hasil Pemilukada Kota Sibolga. Hal ini dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi yang tidak kondusif pasca terjadinya kerusuhan setelah pemunggutan suara Pemilukada Kota Sibolga Tahun 2010 sehingga Forum Masyarakat Peduli Sibolga yang terdiri dari 19 elemen organisasi masyarakat Sibolga dan surat nomor istimewa tanggal 15 Mei 2010 perihal Penundaan Penghitungan Suara Hasil Pemilukada Kota Sibolga (fotokopi terlampir), surat tersebut di terima petugas KPU difotokopi tanda terima dan agenda surat terlampir. Dan sangat mengherankan bahwa Ketua KPU menyatakan tidak pernah menerima surat dimaksud dan setelah dilakukan pengecekan di Sekretariat Kota Sibolga surat tersebut tidak diregistrasi. Pernyataan ini juga merupakan bukti kebohongan KPU Kota Sibolga, dan yang lebih aneh lagi KPU lebih mengetahui administrasi di Sekretariat DPRD Kota Sibolga, timbul lagi pertanyaan kami, “Ada apa lagi di balik semua ini?”. Dalam kesempatan ini kami perlu mempertegas bahwa ungkapan bela sungkawa dan duka cita dengan jatuhnya korban jiwa sebagaimana disampaikan oleh Pihak Terkait dalam hal ini Kuasa dari Drs. Syarfi Hutauruk adalah sebuah ungkapan yang sangat tendensius, penuh rekayasa, retorika dan provokatif. Sudah barang tentu kami lebih tahu daerah kami dari Pihak Terkait, tidak ada korban jiwa di sana, tidak ada sarana dan prasarana milih masyarakat yang hancur, tidak ada kantor milik pemerintah yang hancur, yang ada adalah kantor pemerintah yang rusak akibat ketidakpuasan massa terhadap kebohongan dan kecurangan Pilkada yang telah dilakukan oleh orang-orang yang penuh ambisi untuk berkuasa dan bahkan melibatkan Aparat Pemerintah Kota Sibolga yang semestinya bersifat netral. Tidak ada sejuta penyesalan karena kami tahu yang menjadi korban adalah anak-anak kami, adik-adik kami, saudara-saudara kami. Masyarakat Sibolga yang mengharapkan agar terwujudnya sebuah kehidupan Sibolga yang baik, yang dibangun oleh kejujuran dan kebenaran, bukan kecurangan, pembodohan, intimidasi dan kepalsuan.
11
Oleh karena itu di hadapan Majelis Hakim Yang Mulia perlu kami sampaikan bahwa pihak yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya kerusuhan di Kota Sibolga adalah Saudara KPU dan Panwas Kota Sibolga yang menutup mata terhadap berbagai kecurangan, pelanggaran dan tidak menggubris berbagai aspirasi dan pengaduan masyarakat, peng-konco-an penuh koalisi antara KPU dan Panwas dengan Penguasa Kota Sibolga telah membuat hati dan pikiran mereka akan arti kebenaran dan kejujuran serta mengabaikan sumpah jabatan yang telah mereka ikrarkan di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk itu dengan hormat kami mohonkan kepada Bapak Hakim Yang Mulia agar memberikan aspirasi lebih terhadap kredibilitas, kepatutan, moralitas, serta kepantasan Ketua KPU dan Ketua Panwaslu Kota Sibolga dalam menggemban amanah sebagai lembaga independen dan pengawas pada perhelatan demokratis yang dimaksud sehingga tidak mengabulkan makna demokrasi sebagai perwujudan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. Demikian yang dapat saya sampaikan, Yang Mulia. 39.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, masih...., nanti kalau begitu. Terus yang berikutnya Saudara Zulkifli sama juga sudah disiapkan pidatonya juga belum? Atau langsung? Ya, baik selanjutnya Saudara Zulkifli itu Saudara memberitahu tentang situasi Kota Sibolga juga dan penandatanganan KTP, KK atas nama H.M. Syarfi Hutauruk dan adanya mutasi jabatan tanpa alasan yang jelas, apa maksudnya. Bisa Saudara jelaskan?
40.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI
Bismillahirrahmanirrahim.
Terima kasih, Yang Mulia. Izinkan kami memberikan keterangan terkait dengan kronologis kesaksian kami dalam rangka pelaksanaan Sengketa Pilkada Kota Sibolga Tahun 2010. Perlu kami sampaikan kepada Bapak Hakim Yang Mulia, bahwa pada tanggal 11 November Tahun 2009 kami masih mengemban amanah (…) 41.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Camat, pada waktu itu masih?
42.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
12
43.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya pandu saja langsung.
44.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Ya, Yang Mulia.
45.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, pada saat itu Saudara menjadi Camat? Lalu apa yang Saudara lakukan November 2009 itu?
46.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai Camat, maka surat tugasnya adalah memberikan pelayanan administrasi kependudukan terhadap masyarakat.
47.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu apa, yang secara spesifik saja, langsung menukik.
48.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Ya, pada tanggal 11 November (…)
49.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ada apa tanggal 11 November itu?
50.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Kami menandatangani Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga atas nama Drs. H.M. Syarfi Hutauruk.
51.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara selaku camat menandatangani KK dan KTP ?
52.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
13
53.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atas nama H.M. Syarfi Hutauruk.
54.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul sekali, Yang Mulia.
55.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR 11 November 2009.
56.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
57.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, apa lagi?
58.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Dengan demikian terhitung tanggal 11 November 2009 Bapak Drs. H.M. Syarfi Hutauruk resmi terdaftar sebagai penduduk Kota Sibolga (…)
59.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara, Camat Sibolga Selatan?
60.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
61.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti penduduk Kecamatan Sibolga Selatan?
62.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
63.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan. Itu kan di wilayah Saudara itu?
14
64.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
65.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus?
66.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Jadi setelah kami tandatangani KTP yang bersangkutan kemudian kami mendengar dan dari media massa bahwasanya Bapak Drs. H.M. Syarfi Hutauruk mendaftar sebagai salah seorang Calon Walikota Sibolga.
67.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?
68.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Dan kami tahu bahwasanya dalam Peraturan KPU Nomor 67 Tahun 2009 pada Pasal 4 ayat (2) poin C dijelaskan bahwasanya persyaratan seseorang untuk dapat menggunakan hak pilih dalam pelaksanaan Pemilukada Kota Sibolga harus berdomisili di wilayah daerah pemilihan sekurang-kurangnya 6 bulan terhitung dari diumumkannya Daftar Pemilih Sementara.
69.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?
70.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Perlu kami sampaikan kepada Hakim Yang Mulia bahwasanya seingat kami lebih kurang pertengahan bulan Februari 2010 diumumkanlah Daftar Pemilih Sementara dari pemilih yang ada di seluruh Kota Sibolga. Dengan demikian pertengahan Februari 2010 itu baru Bapak Drs. H.M. Sarfi Hutauruk masih terhitung berdomisili sebagai penduduk Kota Sibolga masih lebih kurang 3 bulan.
71.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya.
15
72.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Dengan demikian Bapak Hakim Yang Mulia, ketika pelaksanaan Pemillu Kota Sibolga pada tanggal 12 Mei 2010 yang lalu kami sangat kaget ketika Drs. H.M. Syarfi Hutauruk terdaftar sebagai pemilih pada DPT di TPS 14 Kelurahan Kayu Manis dan ikut memberikan hak suara pada pemilihan walikota dimaksud.
73.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara kaget? Terus, apa lagi? Saudara menerangkan fakta saja ya?
74.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
75.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi soal kekagetan soal itu, itu kan anu.. apa namanya.. kondisi gitu ya, tapi faktanya apa? Saudara teken KTP itu, Saudara teken Kartu Keluarganya ?
76.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
77.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Betul itu ditandatangani nggak?
78.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
79.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sah nggak KTP nya?
80.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sah, Yang Mulia.
81.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kartu Keluarganya, sah?
16
82.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sah, Yang Mulia.
83.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian dia memang betul bertempat tinggal di alamat sebagaimana yang ditentukan dalam kartu keluarga itu?
84.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sepengetahuan kami Beliau belum pernah tinggal satu malam pun di alamat yang besangkutan, Yang Mulia.
85.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa Saudara teken di situ?
86.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sesuai dengan prosedur perpindahan penduduk ketika surat administrasi kelengkapan perpindahan dari daerah asal yang ditandatangani oleh kepala dinas kependudukan dan didaftarkan ke kelurahan yang bersangkutan setelah diverifikasi oleh kepala kelurahan dilanjutkan dengan verifikasi pemerintahan kecamatan, maka baru kami tindaklanjuti sampai ke Dinas Pendudukan Catatan Sipil, Yang Mulia.
87.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kan KTP-nya sudah dikeluarkan sesuai dengan alamat? Sah lah itu sebagai bukti diri, bukti kependudukan, Kartu Keluarga ada gitu lho, ya.
88.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
89.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. Jadi, kalau sudah ada bukti itu…, makanya saya tanya kalau itu sah, sah kan? Artinya bukan palsu?
90.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Bukan, Yang Mulia.
17
91.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian Saudara ingin menyatakan bahwa…, tapi belum 6 bulan.
92.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
93.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah medaftar menjadi calon walikota, kan gitu?
94.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sebagai pemilih, Yang Mulia.
95.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemilih? Pemilih. Nah, terus itu Saudara pertama kala tahunya kapan?
96.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Setelah Beliau resmi, kami bacakan berdasarkan daftar calon Walikota Sibolga, Yang Mulia.
97.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya tadi kan Saudara mengatakan sudah masuk dalam daftar pemilih? Yang saya tanya, kapan Saudara tahu? Apakah pada saat mendaftar calon walikota atau pada saat Saudara melihat DPS atau DPT itu?
98.
SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Kami tahu setelah beliau memberikan hak suara pada saat pemilihan, Yang Mulia.
99.
KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahu, pada saat Beliau memberikan hak suara, Saudara satu TPS?
18
100. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Bukan, Yang Mulia. 101. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Saudara bisa melihat? 102. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Kami melihat di media massa bahwa Beliau memberikan konferensi pers bahwa Beliau sedang memberikan hak suara di TPS yang bersangkutan, Yang Mulia. 103. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi Saudara membaca koran? 104. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia. 105. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu jelas. Jadi ini karena direkam pembicaraan, apa Saudara…, “Saya melihat sendiri, saya melihat di koran”, kan beda itu? 106. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia. 107. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Makanya kita perlu mempertanyakan itu. Jadi Saudara melihat dan mengetahui itu melalui media massa, berita di media massa. Lalu apa tindakan Saudara? 108. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Sebagai seorang mantan camat kami mellihat bahwasannya ada satu hal yang barangkali perlu dipertanyakan terkait dengan keabsahan Beliau mempunyai hak pillih dalam Pemilukada yang di maksud, Yang Mulia, walaupun itu bukan ranah kami sebagai pemerintahan karena itu sudah menjadi kewenangan dari KPU dalam menetapkan daftar pemilih, Yang Mulia.
19
109. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara ingin menerangkan itu saja kan? 110. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia. 111. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada keterangan lain? 112. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Kemudian, Yang Mulia, izinkan kami menyampaikan sebagai seorang pegawai negeri sipil barangkali kami ingin menyampaikan sedikit riwayat perjalanan karir kami dalam pemerintahan. 113. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa hubungannya dengan perkara ini, karirnya? 114. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Mulia.
Terkait dengan mutasi yang dilakukan Pemerintah Sibolga, Yang
115. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya kira jangan lah, nanti kita merembet semua, juga nanti kawin pun ceritain di sini kan repot juga, yang relevan saja, Saudara ingin menerangkan soal bahwa yang bersangkutan itu belum 6 bulan bertempat tinggal, ya kan? Tapi masuk dalam daftar pemilih dan memilih, kan gitu? Substansinya itu karena nanti akibat sentimen itu, ini kena mutasi, waduh susah nanti, ya. Kalau sudah hanya itu keterangannya dan juga memang Saudara dihadirkan untuk itu, kemudian mutasi jabatan tanpa alasan yang jelas, itu tidak relevan dengan perkara, saya kira. Kita lanjut (…) 116. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin, Yang Mulia. 117. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa?
20
118. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Perlu kami…, apa…, pertimbangan, karena pada fakta yang…, ada 3 Camat yang dimutasi secara mendadak pada saat mendekati (…) 119. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi itu urusan pemerintahan lah, urusan Kepala Daerah sana. 120. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. Cuma ada kebetulan Saksi ini adalah Camat terbaik pada sebelum-sebelumnya. Terima kasih, Yang Mulia. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kita paham juga itu. Apa sama Mahkamah ini, memang Mahkamah bisa membatalkan SK itu? Lalu ditaruh dia jadi bupati atau walikota kan nggak bisa juga. Kalau itu ada masalah, saya ingatkan bahwa ini kan Sengketa Hasil Pemilukada, sekali lagi saya tekankan itu, jadi kita menukik pada pokok persoalannya, gitu lho, supaya lebih fokus, ya. Ini Saudara Pemohon, ya, karena Saudara itu wajib membuktikan dalil permohonan Saudara, gitu. Kalaupun dia mutasi menjelang Pemilukada, nanti atau dipecat apa urusannya? Saya nggak tahu ini, atau ingin menyatakan bahwa yang memutasikan itu Calon Terpilih, nggak juga, repot itu. Sudahlah kita pisah-pisah bagiannya, yang bagian itu, bagian Kau ngurusnya nanti. Di sini perkara Pemilukada saja. Bagibagi kita, ya, biar dapat terus pemasukan, gitu lho. Jadi ini digugat lagi ke TUN…, ndak mutasinya ndak jelas itu kan keep itu. Konkret individual dan final minta Kuasa sama Pengacaranya digugat ke TUN mutasi nggak jelas itu, gitu. Yang penting bayarannya jelas, kan? Berikutnya Saudara Faisal Hutabarat. Ini ada penggunaan tanda lulus sementara pengganti ijazah SD yang rusak dan surat tanda lulus sementara ujian persamaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri atas nama Syarfi Hutauruk. Ya, Saudara guru pekerjaannya? Pakai mic-nya. 122. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Saya memimpin salah satu LSM, Yang Mulia. 123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara pimpinan LSM di sana? Apa yang Saudara tahu tentang ijazah tanda lulus itu?
21
124. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Terima kasih, Yang Mulia.
Assalamualaikum wr. wb. 125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waalaikumsalam. 126. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Pada saat Saudara M. Syarfi Hutauruk mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil…, Calon Balon Walikota Sibolga, dia mempergunakan surat keterangan pengganti Surat Tanda Tamat Belajar / STTB yang rusak. 127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang rusak? Terus kalau rusak gimana itu? 128. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Jadi nama M. Syarfi, tempat tanggal lahir Pasar Sorkam 9 Juli 1959, Nomor Daftar Induk 151, nama orang tua Samsaludin. Alamat Kecamatan Sorkam, Pasar Sorkam. 129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 130. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Setelah LSM mengklarifikasi dan investigasi kepada sekolah yang bersangkutan (…) 131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dimana itu? 132. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Di Pasar Sorkam. 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekolahnya dimana?
22
134. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Di pasar Sorkam, Yang Mulia. 135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana cara menginvestigasinya? Siapa yang Saudara jumpai di sana? 136. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Secara surat dan langsung dan setelah (…) 137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nggak, dengar dulu. Cara Saudara menginvestigasi itu, pertama dengan surat? Berkirim surat? 138. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kedua, Saudara datang sendiri ke sekolah itu? 140. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara bertemu dengan…, surat dijawab tidak? 142. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Dijawab, Yang Mulia. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang jawab? 144. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Kepala Sekolah SD Negeri Pasar Sorkam Nomor 1531 (…)
23
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawaban dari Kepala Sekolahnya? 146. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Jawaban dari pada sekolahnya bahwa M. Syarfi, tempat tanggal lahir 9 Juli 1959, Nomor Induk 151, nama orang tua Samsaludin, sesuai dengan data-data pada buku induk SD Negeri 153024 Pasar Sorkam 1, tidak ada. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. 148. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Jadi yang jelas nomor induk tersebut tidak ada. 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? Setelah itu Saudara datang? Datang ke sekolah, nggak? 150. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya, jadi setelah datang, baru surat saya dijawab, Yang Mulia. 151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, setelah datang dulu, baru dijawab pakai surat itu? Saudara berjumpa dengan siapa di sekolah itu? 152. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Kepala Sekolah, Ibu Juliani. 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ibu Juliani, kepala sekolahnya? Sama keterangannya dengan isi surat itu? 154. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya, sama.
24
155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama. Nah, terus setelah Saudara tahu bahwa tidak sekolah di situ, apa yang Saudara lakukan sebagai LSM? 156. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Saya telah melakukan sesuatu…, meminta klarifikasi kepada KPU Kota Sibolga 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 158. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Tetapi tidak pernah terjawab sampai sekarang, Yang Mulia. 159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ditanggapi? 160. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Tidak ditanggapi. Maka setelah saya mendapat lagi suatu fakta yang mana M. Syarfi Hutauruk melegalisasikan suatu ijazah MIN kepada Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah (…) 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang tadi SD, ya? 162. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya, ini MIN (…) 163. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang sekarang Madrasah Ibtidaiyah Negeri? 164. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Swasta, jadi… MIS ini… (…)
25
165. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh MIS, MIS, bukan MIN. 166. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Jadi tanda lulus surat ujian bersamaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tahun Ajaran 1973. Setelah saya membuat surat klarifikasi kepada Kepala Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah ternyata M. Syarfi Hutauruk tanggal lahirnya di sini, Yang Mulia, tanggal 24 Juli 1959, tadi di SD tanggal 09 bulan Juli 1999, di sini (…) 167. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu tanggal 24? 168. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya. 169. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Beda tanggal? 170. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Beda tanggal dan juga beda tulisan yaitu Nomor Induk MIN dan juga tulisan angka, dan juga tandatangan, dan juga stempel. Sebab tandatangan Djaharuddin adalah ejaan lama di Dj, tandatangan di sini sudah Departemen Agama yang sebenarnya pada saat itu adalah inspeksi Departemen Agama, bukan dinas. Yang di sini ditulis lagi Dinas Pendidikan Agama Kabupaten Tapanuli Tengah. 171. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 172. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Plus ini bertentangan dengan pendidikan agama pada tahun 1973 dengan istilah bunyi tadi.
26
173. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, setelah Saudara tahu itu semua apa yang Saudara lakukan? Itu pertanyaan saya, kan, Saudara ingin membuktikan bahwa itu semuanya nggak benar, gitu. Lalu apa tindakan Saudara? 174. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Dari hal ini semua lantaran surat klarifikasi dari pada KPU tidak pernah terjawab, saya menyalurkan pengaduan ini ke Kapolres Tapanuli Tengah dan di over ke Polresta Kota Sibolga. 175. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 176. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Tetapi pengaduan saya tersebut setelah saya memberikan suatu penjelasan sampai ini hari tidak ditanggapi. 177. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara (…) 178. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Maka saya melanjutkan minta keadilan hukum kepada Mabes Polri Republik Indonesia dan Mabes Polri telah mengirim kan surat kepada Kapolda Sumatera Utara untuk menindaklanjuti dari hasil pengaduan saya. 179. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 180. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Di samping itu Yang Mulia, sejalan dengan itu ada saya temukan lagi ijazah MIN yang sama tapi dilegalisasi ke Departemen Provinsi Sumatera Utara, ijazah yang sama tersebut sama dengan yang dilegalisasi…, (…) 181. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekolah?
27
182. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah. 183. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 184. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Jadi dua ijazah MIN sudah dua legalisasi daerah yang berbeda, sedangkan menurut surat edaran Menteri Agama Nomor 25 kalau nggak salah atau 29 bahwa yang berhak melegalisasi suatu ijazah adalah…, ijazah agama adalah di Departemen Kabupaten Tapanuli Tengah (…) 185. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi ijazahnya, sama? 186. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Sama. 187. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuma legalisasinya yang berbeda tempat? 188. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ya, berbeda tempat. 189. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik. Ada lagi? 190. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Ada Yang Mulia, legalisasi yang di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah bagian bawah, sedangkan legalisasi yang ada di Provinsi Departemen Sumatera Utara di tanggal lahir tanggal 24 di situ dilegalisasi, di sini saya melihat supaya kebohongan dari pada ijazah ini tidak terlihat tanggal yang berbeda, Yang Mulia.
28
191. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu bukan pendapat, eh, bukan fakta, itu pendapat Saudara, nggak bisa berpendapat seperti itu kecuali Saudara Ahli. Karena Saudara ini Saksi, Saksi itu apa yang Saudara lihat saja, maka menurut saya dianggap beda, lain, ya, jadi bahwa ini palsu atau tidak Bapak berani membuktikan ini palsu kan, belum ada proses penyidikkannya kan belum selesai, kan, ya, itu jadi tidak berpendapat dulu, Hakim juga belum berpendapat, kan gitu, tapi faktanya seperti itu, itu yang Bapak sampaikan dalam sidang ini, saya ingatkan sudah bersumpah tapi kalau Bapak Ahli lain lagi, “Bagaimana menurut pendapat Saudara”, ah, itu pendapat karena Ahli memang harus berpendapat, tapi kalau Saksi apa yang Bapak lihat, apa yang Bapak temukan itu, itu saja cerita, ya. Cukup ya, Pak Hutabarat? 192. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT Terima kasih, Yang Mulia. 193. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara menceritakan soal ijazah yang diduga palsu, kan begitu, menurut fakta yang Saudara punya itu dan Saudara sudah melapor ke KPU, melapor ke Kepolisian, terakhir ada tanggapan dari Mabes Polri untuk dilakukan pengusutan, kan begitu. Ya, cukup. Berikutnya Ibu Yuliani Tanjung, ini Kepala Sekolah SD di 153024 Pasar Sorkam I, ya ini Ibu Kepala Sekolah, ya? 194. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 195. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada muridnya, Pak Syarfi itu? 196. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Di dalam data, Nomor Induk 151, Pak, tidak ada. 197. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada?
29
198. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 199. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, surat keterangan rusak, STTB yang rusak itu, siapa yang menandatangani? 200. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Pak Jairus Habean, Pak. 201. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 202. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sudah meninggal dunia (…) 203. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah meninggal? 204. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 205. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibu kepala sekolahnya sejak kapan tugas di situ? 206. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tahun 2008, Pak. 207. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2008, oh, jadi Ibu…, tapi pada tahun…, siapa itu…, tahun 1973, itu Ibu sudah mengajar di situ, belum? 208. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya mengajar di tempat SD yang lain, Pak.
30
209. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahun itu? 210. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 211. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan di SD itu? 212. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Bukan di SD itu, Pak. 213. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus apa lagi yang Ibu mau terangkan? Pengganti STTB yang rusak itu, yang ditandatangani oleh kepala sekolah yang…, siapa namanya tadi? 214. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Jairus Habaeyahan. 215. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jairus Habaeyahan. Sudah meninggal? 216. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sudah meninggal, Pak. 217. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu kepala sekolah dulu? 218. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 219. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, terus itu yang membuat surat keterangan. Kemudian Ibu mengeluarkan surat keterangan lagi bahwa itu tidak ada nama itu?
31
220. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, tidak ada Pak. 221. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu bagaimana surat yang dulu bisa keluar? 222. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Surat yang dibawa saya kepada pengganti ijazah adalah berupa fotokopi yang sudah difotokopi, maka saya tidak mau menandatanganinya sebelum saya memeriksa dulu administrasi yang ada sekolah Pak, Yang Mulia. Setelah saya periksa ternyata nomor 151 itu tidak ada di sekolah. 223. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi nomor 152 ada? 224. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak. Mulai dari 01 sampai 271 itu tidak ada di sekolah Pak, yang ada (…) 225. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi dari 01….. 226. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sampai 271 tidak ada di sekolah. 227. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai 271 waktu itu nggak ada? 228. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Nggak ada, Pak. 229. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak ada?
32
230. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya tidak tahu karena kepala sekolah sudah banyak yang berganti di sana, saya tidak tahu entah kemana. Sudah kami geledah sekolah itu tidak ada, Pak. 231. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya Ibu hanya menerangkan bahwa tidak ada nomor itu di situ? 232. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak ada nomor itu, Pak. Sementara yang ada 272. 233. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baru ada ke atasnya? 234. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ke atasnya itu kelahiran tahun 1949. Sementara Bapak Syarfi yang bernomor stambuk 151 kelahiran 1959 maka dapat saya simpulkan bahwa Nomor stambuk memang betul tidak ada terdaftar atas nama Bapak Syarfi Hutauruk. 235. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang faktanya memang tidak ada nomor 1 sampai berapa tadi? 236. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG 271 tidak ada 237. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 271 itu memang tidak ada kan? 238. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Memang tidak ada, Pak. 239. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 272 ada?
33
240. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ke atas ada, Pak. Jadi secara logika kelahiran 272 itu, Pak, Tahun 1949 (….) 241. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1949? 242. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ini tentu kalau 151 nomor induk lebih kecil lah dari itu kelahirannya. (…) 243. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu logika, kan gitu? 244. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Logika ya, Pak. 245. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi faktanya yang ingin saya tanya. 246. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Fakta tidak ada. 247. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, itu yang penting, kan gitu. Terus Ibu mengeluarkan surat? 248. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Terus saya tidak mau melegalisir dari pada fotokopi yang diajukan kepada saya, Yang Mulia. 249. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus?
34
250. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Belakangan ini bulan Mei…, awal bulan Mei, muncul lagi ijazah asli yang dibawa oleh mantan kepala desa kepada saya. “Wah, kenapa ini baru muncul ijazah asli ini?”, saya bilang. “Dulu saya ber-HP dengan Bapak Syarfi, dia bilang kepada saya bahwa ijazahnya kena goreng balado, Pak. Maksudnya kena cabe. “Jadi sekarang mana noda-noda cabai itu?”, ku bilang. “Kenapa asli bersih putih?”, kubilang. Jadi kalau begini saya tidak mau melegesnya ini. 251. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi ijazah nya benar keluaran SD situ? 252. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Kalau dilihat dari segi apanya semua pas, tapi kenapa Bapak itu dulu mengucapkan kepada saya ijazahnya itu kena goreng balado? 253. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, biasalah mungkin selip-selip pindah sana pindah sini bisa juga. 254. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Mana noda-noda begitu, masa nggak ada noda. bagaimana pun bersihkannya mesti ada kentara.
Sekalipun
255. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh begitu. Terus Ibu tidak mau melegalisir ijazah? 256. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya tidak mau melegalisir ijazah itu, saya tidak berani Pak, melegesnya. 257. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Ibu juga tidak berani menyatakan bahwa ijazah itu palsu? 258. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, tidak berani saya mengucapkan itu, Pak.
35
259. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang penting tidak mau melegalisir. 260. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, karena berdasarkan fakta yang nggak jelas, Pak. 261. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi kalau memang barangnya ada di situ, memang betul keluaran sekolah itu kenapa tidak dilegalisir? 262. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Karena ada nomor stambuk itu juga yang dibuat 151 di dalam ijazah asli, Pak. Sementara kalau ijazah 151 nomor stambuknya bukan kelahiran 1959 orangnya, Pak 263. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahun berapa kira-kira? 264. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Diperkirakan saya di sana saya hitung-hitung setiap tahun menerima 30 orang maksimal berkisar 1944 atau 1945 belum lahir lagi Pak Syarfinya. Orangnya pun pada saat itu orangnya sudah pada meninggal semua. 265. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari nomor 1 sampai 171 sudah meninggal semua? 266. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sudah meninggal itu. 267. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Eh, 271 268. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Kalau 272 saya tidak tahu entah masih hidup atau tidak saya tidak periksa, Pak.
36
269. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Ibu sudah Sensus, sudah mati semua itu? 270. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Kelahiran tahun 44, Pak. Sudah berapa umurnya mereka sekarang? 271. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak ini tahun 40 lahir, saya 47 masih. 272. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tapi saya suruh carinya kepada mereka bukti-bukti teman sekolahnya tidak ada, Pak. 273. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Guru juga sudah nggak ada? 274. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Gurunya, Pak (…) 275. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan ada guru-guru, kan pasti ingat wah, ini pasti murid saya dulu. 276. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Karena sudah meninggal itu, Pak. Guru (…) 277. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya satu saja? 278. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Itu yang setahu saya, Pak, siapa-siapa dulu saya tidak tahu.
37
279. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus ada lagi nggak keterangan Ibu, sepanjang menyangkut surat keterangan lulus itu? 280. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sebelum itu, Pak, datang KPU ke sekolah (…) 281. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 282. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Meminta klarifikasi kebenaran ijazah Bapak Syarfi tersebut (…) 283. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, KPU datang? 284. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 285. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 286. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Minta keterangan, lalu saya buat keterangan itu menyatakan bahwa 151 tidak ada. Bapak Nadzran itu menolak, katanya itu tidak benar, tidak sah. Lalu digantinya. Bagaimana gantinya saya buat saya bilang. Didiktelah saya membuat itu. Jadi saya karena dalam terancam massa banyak, Pak, dengan kepolisiannya pun ada saya takut. Saya ikuti saja dikte yang dikerjakan oleh Bapak Nadzran itu. 287. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa Pak Nadzran itu? 288. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Itu orangnya, Pak.
38
289. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang mana? KPU? 290. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG KPU itu, Pak, Ketua KPU. 291. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecilnya ini, ngancam-ngancam? 292. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, kecil tapi pedas, Pak. 293. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Wah, kalau Ibu benar biar ditodong pakai senjata juga nggak bergeser sedikit pun. Nggak usah takut diancam. 294. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya takut, Pak, massa banyak. Nanti kalau saya melawan berbahaya saya saat itu. 295. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan ada hukum, ada polisi. Masak polisi biarin orang (…) 296. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Begitulah kondisi saya, Pak. Saya penakut, Pak (…) 297. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana caranya dia ngancam itu? Cara mengancam itu bagaimana? 298. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG saya.
Tidak ada Bapak itu mengancam. Massa itu yang mengancam
39
299. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atau Ibu yang merasa takut sendiri? 300. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Merasa takut sendiri karena di depan saya dengar sudah ada yang menjerit. 301. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana menjeritnya? Apakah kakinya kena injak? 302. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya nggak jelas suaranya apa yang dibilang, tapi kedengaran, Pak. 303. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Ibu dengar dari jeritan itu sampai Ibu merasa ketakutan? 304. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Hanya bercerita belakangan ini Pak Sekcam (…) 305. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jangan cerita dulu Pak Sekcam. Nggak, saya tanya (…) 306. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya kan…, jelas, Pak. 307. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada nggak, kan kalau orang teriak di depan Ibu dengarnya apa sampai membuat Ibu takut? 308. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Yang jelas sekali Pak kata mereka “Itu kawanku sekolah itu”, kata mereka.
40
309. KETUA : M. AKIL MOCHTAR “Itu kawanku sekolah”. 310. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya. 311. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Tahu akunya kawanmu itu, kan gitu. Mau aku teken surat ini. Gitu aja, kenapa susah? Kecuali kalau bilang bunuh Ibu itu kalau nggak teken. Nah, itu lain lagi urusannya. Tapi kalau dia bilang kawanku sekolah itu untuk membuktikan. Tetapi Ibu menyatakan itu terpaksa? 312. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Terpaksa, Pak. Karena tekanan massa. 313. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tekanan massa. 314. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Jadi begitu saya berada di posisi aman saya jemputlah keterangan saya itu ke kantor KPU. Lalu saya cabut, Pak. 315. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dijemput maksudnya diambil? 316. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya ambil, saya cabut. 317. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara cabut? 318. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya cabut.
41
319. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? 320. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Satu hari sesudah datang KPU. Besok harinya, Pak. 321. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu hari sesudah? 322. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, besoknya, Pak. 323. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini kasih cabut kasih cabut gimana urusannya? Terus setelah dicabut Ibu diancam lagi? Nggak? 324. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Oh, pernah datang keponakan Pak Syarfi. 325. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya? 326. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Siapa namanya itu…., saya sudah lupa, Pak, namanya. 327. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tahu keponakan tapi nggak tahu namanya, gimana? 328. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, lupa saya. 329. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan kemenakan saya misalnya kemenakan Ibu saya tahu tapi namanya tahu nggak?
42
330. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Lupa saya, Pak, entah siapa namanya. 331. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Perempuan atau laki? 332. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Laki-laki. Dia membawa surat keterangan minta ditandatangani bahwa Bapak itu tamat dan bersekolah di sana. Saya tidak mau menandatanganinya, Pak, karena takut nomor setambuk yang 151 itu kan tidak ada menunjukkan kebenaran. Lalu dia (…) 333. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tetap Ibu tidak mau menandatangan? 334. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak. Lalu saya, lalu kemenakannya itu mengucapkan kata-kata kepada saya “Kalau Ibu mau menandatangani surat keterangannya ini Ibu selamat, tapi kalau Ibu tidak mau menandatangani Ibu mungkin nanti jadi tidak selamat”. Oh, ya lah. Saya diam saja, dia pun langsung pulang. 335. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus sampai sekarang Ibu selamat kan? 336. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Selamat Pak, mudah-mudahan. 337. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus Ibu nggak lapor sama polisi? 338. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya lapor kepada polisi bahwa saya pernah (…) 339. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diancam?
43
340. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Diancam dan datang ke rumah. “Oh ya Bu, dicatat identitas saya, kalau ada apa-apa telepon saya, ini nomer HP saya, ini nomor telepon polisinya”, kata polisi kepada saya, Pak. 341. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibu ini tinggal dimana? Di Sibolga apa di Sorkam? 342. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Di Sorkam, Pak. 343. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa jauh dari Sibolga? 344. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Dari Sibolga 35 kilometer. 345. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 35 kilometer. 346. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Dari (…) 347. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sorkam itu kecamatan sendiri kan? 348. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, kecamatan sendiri. 349. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 35 kilometer. Sorkam masuk kabupaten mana? Tapsel? 350. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Kabupaten Tapanuli Tengah.
44
351. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Eh, Tapteng ya? 352. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 353. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Tapteng. Oh lain anu ini, lain penduduk ini. Yang ini kota, ya kan? Sibolga kota, tapi Ibu adalah penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah. 354. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 355. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di Kecamatan Sorkam itu, tempat sekolahnya. 356. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tempat sekolah. 357. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Memang…, siapa namanya ini…, Pak Syarfi orang sana? 358. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Orang sana, Pak. Berdekatan sekolah kita dengan rumah orang tuanya. 359. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, masih ada orang tuanya? 360. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Masih, yang perempuan.
45
361. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih. Kenal Ibu? 362. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Kenal, Pak. 363. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekolahnya pun dekat, ya? 364. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Dekat, Pak. 365. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi nggak ada dilempar-lempar sekolah Ibu dari rumahnya, nggak ada? 366. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Massa itunya Pak kadang mau…, Tetapi…, Massa yang di sekitar lingkungan itu pernah, Pak. Mengapa saya sedikit, tapi saya nggak melihat-lihat nggak peduli. 367. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuman lihat-lihat Ibu aja-lah? 368. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sedikitlah ada lemparan tapi nggak saya pedulikan itu. 369. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus ada lagi yang lain? Cukup, ya? Ibu menerangkan soal surat saja kan? 370. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak.
46
371. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik. Saya geser kepada Pak Djaharuddin Panjaitan. Ini Sibolga Sambas, pensiunan PNS. Mengenai surat lulus sementara ijazah MIN. Apa yang Bapak mau ceritakan Pak Djahar, Pak Djaharuddin? 372. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. Mohon izin saya (…) 373. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dekatkan mic-nya Pak. Bisa dipindah agak geser gitu, ya. 374. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Untuk dapat kiranya membacakan sedikit tulisan saya untuk keterangan diri saya sendiri. 375. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, kalau keterangan …, maksudnya apa ini keterangan tertulis? 376. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Ya. Dengan hormat Bapak Hakim Yang Mulia, saya Jaharuddin Panjaitan, umur 69, 42, kurang lebih 67 tahun. Alamat Jalan Kakap Nomor 56 Sibolga, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada tanggal 26 Pebruari 2010 sekitar pukul 14.30 datanglah 2 orang pegawai dari Kantor KPU Kota Sibolga dengan membawa legalisir tanda lulus sementara ujian Persamaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN Tahun Ajaran 1973 yang dilegalisir oleh Kasi Kependidikan Agama Islam dan Pemberdayaan Masjid Kabupaten Tapanuli Tengah Pandan yang langsung menunjukkan surat tanda lulus tersebut dan menanyakan tandatangan saya dalam surat tersebut. Saya menjawab, nampaknya menyerupai tandatangan saya. Kemudian mereka menanyakan, “Bagaimana keadaan MIN ini dengan SD Negeri?”, Kata mereka. Maka saya menjawab, “Bahwa fungsi MIN ini dengan SD Negeri adalah sama”. Maka dengan singkat kami bicara lalu mereka pun mohon diri dan meninggalkan rumah kami. Kemudian setelah pukul 17.30 WIB, menjelang Maghrib kembali datang Saudara Gusnan Effendi Situmorang ke rumah kami dengan membawa kabar bahwa nanti sekira habis Maghrib kami akan datang ke rumah ini dengan Bapak Syarfi Hutauruk, kata Beliau. Dan saya menjawab, “Baiklah dan akan saya tunggu”. Demikian sambutan saya.
47
Berserang sekitar pukul 20.15 WIB mereka datang naik mobil dan terus masuk ke rumah, ke rumah kami dan langsung saya persilakan duduk. Kemudian Bapak Syarfi Hutauruk langsung menunjukkan tanda bukti lulus sementaranya tersebut kepada saya dan tanda lulus tersebut saya lihat dan perhatikan ternyata tanda lulus itu ada kelainan dari yang biasanya. Sambil bercakap-cakap kembali mereka mengucapkan katakatanya untuk bantuan minta ditandatangani surat pengesahan pengakuan saya atas kebenaran tanda lulus sementara yang ada pada Beliau. Kemudian saya jawab, “Kalau begitu caranya karena saya sudah pensiun”. Lagi pula ingatan sudah agak meleset terpaksa saya ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah di Pandan memufakatkan hal ini agar jangan keseleo nantinya. Demikian jawaban saya. Kebetulan pada malam itu ada acara di rumah kami musyawarah mufakat untuk perkawinan anak adik kami maka pemilih mulai berdatangan. Dengan tidak saya ketahui istri saya menelpon anak kakak kami yang bernama Edward segera datang ke rumah kami. Dengan tibatiba Edward muncul dan memanggil tantenya dengan suara agak kuat guna menyahuti tantenya tersebut. Mendengar suara dari Edward ini datang dan masuk ke rumah Pak Syafri Hutauruk dan dan kawannya Rustam Effendi Situmorang berkata kembali dan mengatakan akan datang kembali sesudah acara kami di rumah tersebut dan mengenai surat yang akan ditandatangani tersebut belum ada saya lihat. Berselang beberapa lama kemudian telpon dan saya angkat dimana menanyakan kembali apakah mereka boleh datang, saya jawab belum lagi siap musyawarah ini kemudian telpon ditutup. Tidak lama kemudian datang lagi telpon sampai 3 kali. Dan terakhir Saudara Rustam Effendi Situmorang mengatakan akan datang sesudah Subuh. Dan saya jawab, “Baiklah kalau begitu”. Demikian jawaban saya. Bapak Hakim Yang Mulia, sesudah acara upacara dan mufakat famili-famili kembali pulang ke rumah masing-masing, dan setelah itu saya bersama seluruh keluarga bermusyawarah yang kemudian menghasilkan kesepakatan agar saya diungsikan pada malam itu ke tempat yang lain demi menjaga keamanan dan keselamatan saya. Kemudian pada tanggal 1 Mei 2010, sekira jam 14.30 WIB saya menerima surat Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah dan terus saya baca yang isinya akan mengundang saya di dalam acara klarifikasi kebenaran Tanda Kelulusan Sementara atas nama Syafri Hutauruk. Maka setelah musyawarah dan sidang dengan Bapak Kasi Pendidikan Agama Islam dan Pemberdayaan Masjid beserta dengan Bapak KTU Kantor Agama Kabupaten Tapanuli Tengah Pandan, yang menghasilkan membuat pernyataan terhadap diri saya tertanggal 2 Maret 2010 (ada terlampir). Setelah selesai saya tandatangani di atas meterai Rp. 6000,- . Saya kembali pulang ke rumah dan mengenai surat pernyataan tersebut langsung Kantor Departemen Agama Kabupaten Tapanuli
48
Tengah Pandan yang memberikan ke Kantor KPU Sibolga. Kemudian pada tanggal 19 Maret 2010 kembali saya menerima surat dari Kapolres Kota Sibolga untuk klarifikasi mengenai ijazah atas nama Syafri Hutauruk. Yang akan dilangsungkan pada tanggal 22 Maret 2010 Surat Kapolres (ada terlampir). Semua pertanyaan dari Kapolres saya jawab dan setelah selesai hari itu juga. Kemudian setelah selesai saya lansung kembali pulang ke rumah. Dan pada tanggal 2 April 2010 saya terima lagi surat dari Panwaslu Kota Sibolga mengenai undangan klarifikasi, surat undangan Panwaslu Kota Sibolga ada terlampir. Saya pun menghadiri panggilan tersebut dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari Panwaslu Kota Sibolga sesuai dengan pertanyaan saya di Kantor Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah Pandan. Panwaslu Kota Sibolga pun meminta fotokopi dan surat-surat saya lalu saya menyerahkan semua dokumen yang ada, saya bawa ke Panwaslu pada waktu itu di Kota Sibolga. Bapak Hakim Majelis Yang Mulia, saya ini sudah tua, entah masih bisa lagi melewati tahun ini atau tidak saya tidak tahu, saya berharap di usia yang senja ini saya bisa memberikan kebaikan dan menyampaikan kebenaran bagi kepentingan orang banyak. Semua persaksian yang perbuat ini dapat menjadi landasan bagi Bapak Majelis Hakim Yang Mulia untuk melahirkan keputusan yang dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Sibolga ke depan untuk dapat dihayati oleh umat manusia di sana. Demikian saja Bapak Hakim Yang Mulia, mohon maaf atas keterlanturan saya, saya sampaikan ucapan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
377. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Waalaikumsalam.
Ya, jadi itu keterangan Bapak nanti di…,anu…,sudah direkam juga, jadi semuanya Bapak memberi keterangan di polisi, di Panwas, semua sudah, ya? 378. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Ya, Pak. 379. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Keterangannya seperti yang di polisi lah, kan gitu? 380. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Ya, Pak.
49
381. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Seperti di Panwas juga, kan begitu? 382. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Ya, Pak. 383. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baik. Saya lanjut kepada Ibu Dormian Ritonga. Ini Ibu akan…, ya betul ada 182 orang ini warga Kelurahan Pasir di Tapanuli Tengah, terdaftar di DPT Kota Sibolga, betul? 384. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, benar, Yang Mulia. 385. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dimana Ibu lihat? 386. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Setelah selesai Pemilukada saya terkejut menerima telepon dari Tim Kampanye Afifi - Halomoan, yang membawa DPT ke kantor saya dan saya teliti, saya cocokkan dan memang saya menemukan (…) 387. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kantor Ibu dimana itu? 388. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Di Kantor Kelurahan Kabupaten Tapanuli Tengah, Pak. 389. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Ibu penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah? 390. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Lurah, Pak.
50
391. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, oh, Lurah? 392. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Pak. 393. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibu Lurah ini? 394. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Pak. 395. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, terus setelah dibawa daftar itu, ternyata 182 ini warga Ibu? 396. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, benar, Pak. 397. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di kampung mana Beliau orang itu? 398. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Di Kelurahan Pasir Bidang, Pak. 399. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kelurahan Pasir Bidang? 400. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Kabupaten Tapanuli Tengah. 401. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kabupaten Tapanuli Tengah?
51
402. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Pak. 403. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu dia masuk DPT di Kota Sibolga? 404. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Benar, Yang Mulia. 405. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi memiliki NIK Kabupaten Tapanuli Tengah? 406. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Yang Mulia. 407. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah Ibu cek itu, ada yang Ibu kenal nggak? Ini kan Bu Lurah. 408. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Semua saya kenal Pak, dan warga saya, dan memang Kartu Keluarga mereka ada di tangan saya. 409. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ada di tangan Ibu? 410. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya, Pak. 411. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mereka betul tinggal di situ? 412. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Benar, Pak. Sampai sekarang(…)
52
413. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada orangnya? 414. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ada, Pak. 415. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi waktu Ibu melihat DPT itu, dicek nggak lagi rumah mereka? 416. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Itu langsung dibawa oleh tim kampanye kepada saya Pak, saya buka kantor, saya undang staf saya untuk mencek dan mencocokkan kepada kartu keluarga yang ada di arsip kantor kelurahan, ternyata benar Pak, dan Kartu Keluarga itu saya bawa sebagai bukti. 417. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Ibu tidak cek sama mereka? 418. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Sama orangnya saya nggak sempat, Pak Yang Mulia, karena memang pada saat itu saya langsung mengambil data di kantor, karena memang saya mengenal mereka dan tinggal di sana(…) 419. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, saya tahulah, saya…, tadi Ibu bilang kan kenal. Maksud saya bisa saja dalam DPT, tapi dia menggunakan hak pilihnya atau tidak? Ini yang kita mau. 420. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Bapak Yang Mulia. Saya tidak tahu, karena memang saya tidak pernah memantau warga saya pergi ke kota namun menurut peraturan yang saya tahu Bapak ya, seperti aturan dan perarturan di dalam Pemilukada, tidak hak daripada warga saya untuk memilih di Kota Sibolga(…)
53
421. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah, kalau dia terdaftar di sana, masuk dalam DPT, tapi apakah dia menggunakan hak pilihnya nggak? Kan gitu. 422. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Saya tidak tahu, Bapak. 423. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Ibu tidak ngecek, ya? Ibu hanya tahu bahwa ada 182 warga Ibu ini, warga di kelurahan Ibu terdaftar di Sibolga, kan begitu? 424. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Terdaftar di DPT(…) 425. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, DPT Kota Sibolga. Di Kecamatan Mana? 426. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Di Kecamatan Sibolga Selatan ada beberapa TPS, cuma(…) 427. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nggak, kan 182 orang ini, biasanya dia masuk di DPT mana, apakah di Kecamatan Sibolga Selatan, Utara, Timur? 428. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Sampai sana Pak, saya tidak tahu, karena memang menurut saya itu bukan kerjaan saya. Yang saya tahu memang benar ada di DPT itu dan saya cocokkan sesuai dengan data yang ada di tangan saya (…) 429. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, DPT yang Ibu lihat itu DPT TPS, DPT TPS berapa? 430. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ada yang TPS 15, 13, 1, 2, 3, berserak, Pak.
54
431. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi ada berapa DPT TPS yang Ibu lihat? 432. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ada kira-kira 5, Bapak. 433. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 5? 5 TPS, sehingga total jumlahnya 182? 434. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Sebenarnya, Pak, kalau kita teliti, Yang Mulia, saya rasa lebih dari itu, tetapi karena kebetulan waktu saya itu mepet, saya hanya dapat mempertanggungjawabkan dan membawa Kartu Keluarga mereka sebanyak 182 orang. 435. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya kan yang dapat Ibu indentifikasi itu 182? 436. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Benar, Yang Mulia. 437. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kalau lebih daripada itu berarti Ibu tidak mengidentifikasi, tapi perkiraan Ibu lebih, kan gitu? 438. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Benar, Yang Mulia. 439. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, saya tanya, hanya lihat DPT saja, tapi Ibu tidak mengecek warganya apa ikut memilih atau tidak, kan gitu. Ada lagi keterangannya? 440. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Keterangannya, Yang Mulia, saya merasa warga saya ini seperti bisa dikelabui oknum-oknum tertentu yang membuat keuntungan pribadinya sendiri dengan membuat DPT yang tidak saya tahu ada di
55
DPT Kota. Untuk itu saya mohon, Yang Mulia, supaya nantinya saya kembali dari sini bahwa warga saya itu yang mau dibuat di DPT itu mengerti bahwa dia sudah salah, saya mohon Bapak Yang Mulia menimbang dengan yang sebenar-benarnya. 441. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kita pertimbangkan. DPT itu kan dimulai dari DPS, DPS nya belum didaftar sama KPU, dia dari data kependudukan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota. Dari sana baru dia jadi DPS, Daftar Pemilih Sementara. Di update lagi, gitu lho. Nah, kalau dari awalnya sudah masuk, di data kependudukan yang diserahkan oleh Pemerintah Kota kepada KPU-nya, berarti sejak awal sudah masuknya dari sana, kan begitu. Kalau misalnya di DPS dia tidak ada, tiba-tiba ada di DPT, berarti update-nya pada saat DPS kepada DPT, inikan pasti panjang ceritanya. Tapi Ibu melihat DPT saja? 442. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Ya benar, Yang Mulia. 443. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi pernah melihat nggak data kependudukan dari Pemerintah Kota Sibolga yang diserahkan kepada KPU? Pernah lihat? 444. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Tidak, Yang Mulia. 445. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah lihat Daftar Pemilih Sementara? 446. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Tidak, Yang Mulia, karena memang bukan tugas saya. 447. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. Karena Ibu juga bukan penduduk Sibolga, kan? 448. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Benar, Yang Mulia.
56
449. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, masih ada lagi? 450. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Saya rasa cukup, Yang Mulia. 451. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya. Baik selanjutnya Saudara Sahlun Dalimunthe. 452. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, Yang Mulia. 453. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mengenai DPT ganda NIK dalam proses ada warga Tapanuli Tengah yang terdaftar di DPT. Berapa banyak warga Tapanuli Tengah yang terdaftar di DPT ini? 454. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE 182, Yang Mulia. 455. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tadi disebutkan itu? Itu masuk di DPT mana saja? 456. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Itu masuk di TPS 14 Kelurahan Enghabil 15, 13..... 457. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya berapa banyak berapa tadi yang pertama? 458. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Saya tidak ingat, Yang Mulia. 459. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, itulah. Kalau jadi bukti itu harus…., jadi di TPS, TPS berapa tadi yang pertama?
57
460. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE TPS 14. 461. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, berapa banyak di situ? 462. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Saya tidak ingat, Yang Mulia. 463. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di TPS 14? 464. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Saya juga tidak ingat. 465. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi jumlah detailnya Saudara nggak tahu? 466. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Karena umpamanya detail di TPS 14 ada berapa, di TPS 15 ada berapa, saya tidak ingat, Yang Mulia. Karena untuk menghafal itu tidak bisa saya hafal. 467. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dicatat, bukan dihafal. 468. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Tidak saya bawa catatannya, Yang Mulia. 469. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi yang dibawa apa?
58
470. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Saya mau memperlihatkan bahwa jenis-jenis penggandaan yang ada di dalam DPT, Yang Mulia.
metode
471. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi bagaimana bisa melihat, kan ini Saksi, kalau Saudara Ahli, berarti pelaku, yang melakukan penggandaannya seperti ini. 472. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Bukan yang melakukan penggandaan, Yang Mulia, tetapi untuk yang memperlihatkan yang apa saja dan bagaimana metode penggandaan yang ada dalam DPT. 473. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, secara ringkas lah. Secara ringkas, misanya contoh saja ini Abdurrahman, tempat lahir Sibolga tahun 1969, terus? 474. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, di sini saya mau menyebutkan bahwa ada metode pertama yaitu pemilih ganda dalam satu TPS dengan nomor urut yang berbeda. Nah, yang pertama sebagai contoh Abdurrahman (….) 475. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana NIK-nya? NIK-nya mana? 476. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Keterangan yang lain sama, nomor urut berbeda tetapi dalam 1 TPS. Kemudian yang kedua pemilih ganda di TPS yang berbeda tetapi di kelurahan yang sama. Sebagai contoh Ahmil Tambunan dia terdaftar di TPS 10 Kelurahan Aek Manis, dan satu lagi Ahmil Tambunan di TPS 16 kelurahan yang sama. Kemudian pemilih ganda pada DPT di kelurahan atau kecamatan yang berbeda. Seperti 1 contoh Adimhot Hutapea, dia terdaftar di Muara Pinang dan dia juga terdaftar di Parambunan, begitu juga seterusnya. Kemudian pemilih ganda dengan menggunakan jenis NIK yang berbeda, yang pertama menggunakan NIK SIAK (Sitem Administrasi Kependudukan) dan NIK Sinduk. Sebagai contoh Abdul Kadir Marpaung….(...)
59
477. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini orangnya ada? 478. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada. Saya bawa bukti bahwa mereka terdaftar di DPT, softcopynya itu hasil yang diberikan oleh KPU kepada Tim Kampanye, Yang Mulia. 479. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi masing-masing Tim Kampanye itukan di kasih DPT, dalam bentuk softcopy? 480. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya betul, Yang Mulia. 481. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, terus? 482. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Jadi kami print, kami periksa satu-satu, kami cek, kami kelompokkan semua nama orang yang ada di dalam DPT berdasarkan abjadnya semua. Dari situ bisa terlihat, mana yang sama persis namanya, kita periksa lagi keterangan yang lainnya dari tanggal lahir, tempat lahir, umur, alamat, sampai nomor NIK-nya, kami periksa semua dimana yang dobel ini sebagai salah satu bagian yang dobel-dobel itu, Yang Mulia. 483. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi TPS-nya nggak ada? 484. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada, Yang Mulia. Tertutup, Yang Mulia. 485. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang paling penting itu adalah kalau dia terdaftar, dia memilih nggak?
60
486. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Di sini saya tidak untuk memastikan mereka memilih atau tidak tetapi di sini saya (…) 487. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, contoh ini, ya, Abdul Kadir Marpaung, ini, kan? 488. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya. 489. KETUA : M. AKIL MOCHTAR TPS-nya masih kosong? 490. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada, Yang Mulia, ini di TPS 6 dan 7, ini tertutup dengan warna garis merah ini, Yang Mulia. 491. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana, kosong? 492. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada, Yang Mulia. 493. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bawah? 494. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Yang di bagian tanda panah ini, Yang Mulia, dia tertutup garis panah keterangan TPS-nya. 495. KETUA : M. AKIL MOCHTAR NIK, SIAK itu, Sistem Informasi? 496. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.
61
497. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, pemerintah daerah menggunakan sistem apa? 498. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Dua-duanya, Yang Mulia, karena yang…, setahu saya di yang menggunakan NIK induk itu yang belum melakukan pembaharuan, Yang Mulia. 499. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 500. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Kemudian penggandaan pemilih dengan modus penulisan penamaan yang berbeda sedangkan keterangan yang lain sama, sebagai contoh Albert Nove Adi Lumbu dengan alamat yang sama, tanggal lahir yang sama, nomor NIK yang sama, tetapi TPS berbeda, Yang Mulia. Yang kedua, dengan Albert Noviadi Lumbu, terus sample berikutnya Kristian P. Situmeang, pertama, yang kedua dia menjelaskan singkatan dari P. Kristian Paringotan Situmeang, terus penggadaan pemilih dengan modus keterangan tempat lahir yang berbeda sedangkan keterangan yang lain sama. Amiranda Ulai, tempat lahir Lumandolo, yang kedua dia menggunakan singkatan LB. Dolo. Terus Elfrida Hutagalung Sibolga, yang satu lagi Elfrida Hutagalung dengan keterangan Bonandolo. Bonandolo ini masih bagian daerah dari Sibolga, Yang Mulia. 501. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, berapa banyak yang dijumpa ini? 502. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Dari total semua 2.450 yang ganda, Yang Mulia. 503. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan ketahuannya, sesudah Pemilu atau sebelum Pemilu? 504. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Pertama kali saya ceritakan dulu, Yang Mulia, di bulan Februari, tanggalnya saya tidak ingat. Saya sebagai wakil sekretaris tim kampanye
62
diberi tugas oleh ketua tim kampanye Bapak Nurdin untuk memeriksa DPS, Daftar Pemilih Sementara, dan di situ kami menemukan ada nama yang dobel di Kelurahan Pancuran Pinang (…) 505. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kita langsung saja, jadi hasil…, apa namanya…, penelitian ini di-complain nggak kepada KPU? 506. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Kami complain, Yang Mulia. 507. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada bukti complain-nya ? 508. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada, Yang Mulia. 509. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara KPU, ada? Betul ini? 510. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada surat penundaan penetapan DPT tertanggal 17 Maret dengan Nomor Surat 0403, Yang Mulia. 511. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi itu surat KPU? 512. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Surat dari tim kampanye memohon (…) 513. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Meminta supaya ditunda? 514. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya.
63
515. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari DPS ke DPT itu? 516. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, betul itu, Yang Mulia. 517. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada kirim pada KPU? 518. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ada, Yang Mulia. 519. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gimana, Pihak Termohon? 520. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPUD SIBOLGA) Baik, Yang Mulia, terima kasih. Kami tidak pernah menerima surat tersebut dan tidak pernah menerima keberatan secara resmi dari seluruh tim kampanye. 521. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, oke, itu saja dulu nanti kita akan konfirmasi itu, sementara saja, ya. Terus? 522. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Terus untuk menjawab yang…, pertanyaan Yang Mulia tadi dari keterangan ini semua kapan akhirnya kami temukan, ini kami mulai mecoba kembali memeriksa setelah KPU mengeluarkan DPT, diberikan kepada ketua tim, kembali ketua tim memberikan tugas kepada saya untuk memeriksa. 523. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, artinya begini, kalau ada DPT ganda ini jumlahnya 2.000 di-complain, terus tidak dilakukan, kan gitu, tidak ditanggapi, nanti kita akan lihat gitu, jadi ini dibuktikan saja. Pak Alim ada pertanyaan? Silakan, Pak.
64
524. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Terima kasih, Pak Ketua. Tadi Saudara Saksi mengatakan, Saudara tidak tahu apakah mereka yang ganda sebanyak 2.450 itu milih atau tidak, kan, Saudara tidak tahu, to ? 525. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, betul, Yang Mulia. 526. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Karena Saudara tidak tahu memilih atau tidak, lebih-lebih tentu Saudara tidak tahu memilih siapa atau tidak, to ? 527. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, betul , Yang Mulia. 528. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Ya, oke, terima kasih Pak. 529. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara teliti ada 2.000 sekian Saudara sudah complain kepada KPU tidak ditanggapi sampai saat ini, begitu? 530. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Mohon maaf, Yang Mulia, yang kami complain dari tim kampanye itu adalah DPS waktu masih…, keluar DPS sebelum keluarnya DPT. 531. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, dari DPS ke DPT itu Saudara minta tunda? 532. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Jadi yang 2.450 itu setelah hasil dari DPT, sedangkan yang DPS kami cuma baru menemukan beberapa sample di Kelurahan Pancuran Pinang dan Pancuran Dewa. Jadi bukan jumlah 2.450 (…) 533. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini pakai metode apa ini?
65
534. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Pengurutan,Yang Mulia. 535. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Excel? 536. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Pakai excel, Yang Mulia. 537. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, excel sudah ketinggalan zaman itu, terus nggak akurat. Coba terus lagi, apa lagi? 538. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya itu (…) 539. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, di sini bisa diuji sebentar saja, di sini (…) 540. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Bisa. 541. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di sini IT-nya lebih canggih di sini. 542. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, Yang Mulia saya percaya itu, Yang Mulia, karena kami di daerah agak telat sedikit, Yang Mulia. 543. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus?
66
544. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Kemudian, penggandaan pemilih dengan modus keterangan tanggal lahir yang berbeda, Yang Mulia. 545. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi di-anu aja, dikualifikasikan begitu, ada tanggal lahir (…) 546. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, tanggal lahir (…) 547. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada alamat, ada TPS. 548. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Terus pemilih tampa NIK sebanyak 2.960 pemilik, kemudian pemilih yang berasal dari daerah lain sebagaimana yang diterangkan oleh Ibu Lurah tadi 182. Kemudian pemilih yang tidak jelas domisilinya. Di sini kami dari tim diberikan laporan-laporan oleh tim kemenangan tingkat kelurahan yang menyatakan bahwa Saudara Bapak Amir Johan Tanjung keberatan karena dia membaca di daftar DPT di tempat dia tinggal di kelurahan mereka, kelurahan Bapak..., Saudara Bapak Amir Johan, dia tidak mengakui bahwa ada 18 pemilih yang terdaftar di DPT yang beralamatkan Jalan Kakap Nomor 90 dimana Bapak Amir Johan itu tinggal. Di sini (...) 549. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus menumpang alamat ini? 550. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, Yang Mulia. 551. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, numpang alamat. Apa lagi? 552. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Sudah cukup, sekian, Yang Mulia.
67
553. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baik. Jadi itu nanti diserahkan saja karena ini masalah NIK ganda. 554. SAKSI DARI PEMOHON : SAHLUN DALIMUNTHE Ya, terima kasih, Yang Mulia. 555. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kita lanjut, ini kalau tahu lama nanti nggak selesai, mau 2 minggu di sini. Berikutnya Syahril Situmorang, ini Saudara ini Ketua PPK Saudara ini, tadi disumpah? Nggak kan? 556. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Tidak, Yang Mulia. 557. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa yang jadi masalah di Saudara di PPK Sibolga Kota? 558. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Benar, Yang Mulia. 559. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada masalah apa di sana? Kapan rekapnya? 560. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Baik, terima kasih Yang Mulia. Kami jelaskan bahwa untuk rekapitulasi di Kecamatan Sibolga Kota (…) 561. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa? 562. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada tanggal 17 kalau saya nggak salah, Yang Mulia, hari Senin (…)
68
563. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau nggak salah, benar, yang pasti aja tanggal berapa? Ini dicatat soalnya bukti. 564. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada waktu rekapitulasi pertama kami, Yang Mulia (…) 565. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, tanggal berapa? 566. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Tanggal 14 Mei Tahun 2010 pukul 11.15, Yang Mulia. 567. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa pemilih di sana? 568. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Baik, saya jelaskan, Yang Mulia. Pada saat kami membuka sidang (…) 569. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak tunggu dulu, tunggu dulu kita tanya dulu Saudara Saksi, berapa pemilih di sana? 570. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG 11 ribu, jumlah totalnya kami kurang (…) 571. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Saudara PPK nggak tahu jumlahnya, pemilih di (…) 572. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG 11.675 kalau saya (…) 573. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak salah?
69
574. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Nggak salah, Yang Mulia. 575. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau nggak salah, benar 11 ribu? 576. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG .......675. 577. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara sah berapa? 578. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Untuk surat suara sah dan batal kami tidak mengetahui, Yang Mulia, karena hak kami sudah diambil Ahli oleh KPU. 579. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya jadi kita urut dulu. Saudara kan PPK pertama kita harus tanya dulu jumlah pemilihnya berapa, suara sahnya berapa, suara tidak sah berapa, kan begitu. Kalau itu Saudara tidak tahu, Saudara jelaskan tidak tahu, kapan plenonya, tanggal berapa, mulai jam berapa kemudian ada berapa Saksi yang hadir di sana, apakah semua pasangan calon, pasangan calonnya hadir, ada yang mengajukan keberatan atau tidak, mengisi formulir DA-3 atau tidak. Oke, sekarang itu tidak terlaksana. Pertama kali tadi tanggal 14 bulan 5? 580. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Benar, Yang Mulia. 581. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus apa yang terjadi pada tanggal itu? 582. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada tanggal 14 Mei 2010 tepat pukul 11.20 kami membuka sidang Pleno rekapitulasi penghitungan suara di sekretariat kami Kecamatan Sibolga Kota, Yang Mulia. Kemudian melalui setelah saya
70
membuka, Saksi nomor 3 mengadakan interupsi, meminta karena kebetulan hari itu hari Jumat, Saksi nomor 3 meminta untuk diberikan waktu melaksanakan sholat Jum’at bagi kaum muslim. 583. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi begitu Saudara, nggak usah Saudara bacalah itu. 584. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Setelah (…) 585. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi begitu ada interupsi minta sholat, Saudara kasih nggak? 586. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Setelah melaksanakan rembuk dengan Saksi beserta Panwas (…) 587. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, berunding dulu. 588. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Berunding dulu, kami menskors sidang. 589. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Menskors? 590. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Menskors sidang sampai pukul 14. 591. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 14. Terus? 14, lanjut lagi? 592. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Kemudian pada pukul 14.15 kami melanjutkan sidang dan melanjutkan sidang kemudian datang segerombolan massa meminta agar rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Sibolga Kota ditunda dan setelah menggadakan musyawarah dengan petugas keamanan.
71
593. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, waktu itu yang hadir di sana Saudara pada saat rapat Pleno PPK itu semua, Saudara kan Ketua PPK kan? 594. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, benar. 595. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Anggota PPK hadir semua? 596. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Hadir semua, Yang Mulia. 597. KETUA : M. AKIL MOCHTAR PPS hadir? 598. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Hadir, Yang Mulia. 599. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa lagi? Muspika hadir? 600. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Muspika tidak ada, yang hadir juga Panwaslu pun tidak ada yang hadir, Saksi (…) 601. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas Kecamatan? 602. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, betul Yang Mulia. 603. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas Kecamatan tidak hadir?
72
604. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Tidak hadir, Yang Mulia. 605. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi pasangan calon hadir? 606. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Tidak ada yang hadir, Yang Mulia. 607. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang hadir hanya Saudara – Saudara saja? 608. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Karena begini, Yang Mulia, sebelum pada pukul 10 ada kejadian di kecamatan-kecamatan di luar Kecamatan Sibolga Kota yaitu Kecamatan Sibolga Utara, Sambas dan Selatan terjadi perusakan oleh massa. Jadi, (…) 609. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rusuh itu yang masuk TV itu? 610. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, rusuh, Yang Mulia. 611. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 612. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Sehingga Saksi para calon berserta Panwaslu tidak ada yang datang setelah kami melaksanakan sholat jumat dan setelah saya membuka sidang (…) 613. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang kedua?
73
614. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Yang kedua. 615. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus lanjut atau tidak atau ada interupsi lagi? 616. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Nah, setelah kami melaksanakan pleno bersama (...) 617. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tadi datang massa, kemudian Saudara berunding dengan pihak keamanan apa hasilnya? 618. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Hasilnya kami membuat suatu keputusan, Yang Mulia, bahwasanya sidang kami skors kami tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (…) 619. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ditentukan? 620. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Dan dalam kondisi yang aman. 621. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi, begini lah, singkat-singkat aja ngomong, nggak usah dibaca-baca itu, jadi Saudara menunda sidang menskors lah ya sampai batas waktu yang tidak ditentukan? 622. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. 623. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kemudian KPU mengambil alih itu?
74
624. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG KPU mengambil alih perhitungan suara menurut yang setahu saya pada hari minggu. 625. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal? 626. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG 16 Mei 2010. 627. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi penghitungan yang dilakukan oleh PPK atau rekap di kecamatan memang belum terjadi sampai dengan tanggal 16 itu? 628. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Untuk rekapitulasi di Kecamatan Sibolga Kota itu belum terjadi, cuma pada hari tanggal 15 Mei 2010 pukul 8 kami PPK Sibolga Kota mengadakan pleno penentuan jadwal rekapitulasi ulang di Kecamatan Sibolga Kota dan kami memutuskan bahwa rapat perhitungan suara lanjutan akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 17 Mei Tahun 2010 pukul 8. 629. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi belum terlaksana tanggal 16 sudah diambil alih, betul? 630. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. 631. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti Saudara tidak melakukan rekapitulasi, kan gitu? Karena tugasnya sudah diambil alih oleh KPU? 632. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia.
75
633. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, apalagi yang mau disampaikan, bahwa perhitungan atau rekapitulasi tingkat Kecamatan Sibolga Kota itu tidak terlaksana karena pelaksanaannya sudah diambil oleh KPU Kota, kan begitu kan? 634. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. 635. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kapan KPU Kota itu melakukan rekapitulasi? 636. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Menurut setahu kami pada tanggal 16 hari (…) 637. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara hadir di situ? 638. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Tidak, Yang Mulia. 639. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak. Saudara masih ketua PPK sampai sekarang? 640. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Sampai sekarang masih, Yang Mulia. Belum dicabut hak kami sebagai Ketua PPK. 641. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara PPK itu sebenarnya tidak bisa kan menjadi Saksi, jadi Saudara ini didengar keterangannya karena Saudara penyelenggara, Saudara harus netral? 642. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia.
76
643. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara menerangkan apa aja prosesnya, begitu lho. Jadi sebab itu Saudara tidak disumpah tadinya, jadi posisinya penyelenggara, jadi penyelenggara Pemilu itu mulai dari tingkat nasional sampai ke kampung itu sampai ke PPS itu, TPS itu. Terus, ada lagi nggak keterangannya? 644. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ada, Yang Mulia. (…) 645. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mengenai apa? 646. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada waktu penghitungan suara, rekapitulasi yang diadakan di Mapolresta Kota Sibolga, Yang Mulia, kotak suara yang dijemput oleh pihak Mapolresta Kota Sibolga itu dibongkar paksa oleh KPU, kunci masih ada pada saya, Yang Mulia, dan KPU tidak pernah meminta kunci itu kepada kami, untuk itu (…) 647. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu penghitungan di tingkat KPU Kota, tapi dilakukan di Polres? 648. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada waktu rekapitulasi kecamatan Sibolga Kota, Yang Mulia. 649. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan rekapitulasi kecamatan itu di ambil alih oleh KPU Kota? 650. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, betul. 651. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi rekapnya dilakukan di kantor Mapolres, kan gitu?
77
652. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, betul, Yang Mulia. 653. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian tidak meminta kunci kepada Saudara, kotaknya dibuka paksa? Ada lagi? 654. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, betul, Yang Mulia 655. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi nggak keterangannya, sampai sekarang kuncinya masih ada sama Saudara itu? 656. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, masih ada sama saya, Yang Mulia. 657. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 658. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Dan saya takut, yang kami khawatirkan, Yang Mulia, perhitungan yang diadakan di Mapolresta itu adalah hasil rekayasa dari KPU. Kami khawatir karena begini, Yang Mulia, formulir C-6 yang dikembalikan oleh PPS kepada KPU itu tepat jam 12 malam pada tanggal 11 Mei 2010 itu kami khawatirkan akan diberikan kepada salah satu calon untuk melaksanakan hak pilihnya, Yang Mulia. 659. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan ada ini, masing-masing kan ada C-1 di Saksi-Saksi pasangan calon, kan ada C-1 Plano juga, ada C-2 Plano juga. 660. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Maksudnya C-6 kartu pemilih, Yang Mulia, yang dikembalikan oleh (…)
78
661. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kartu pemilih, undangan memilih? 662. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Ya, betul, Yang Mulia. 663. KETUA : M. AKIL MOCHTAR C-6 itu, undangan untuk memilih. 664. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Dan kami juga khawatir kerusuhan-kerusuhan yang terjadi (…) 665. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukankah undangan memilih itu sudah dibagikan kepada PPS? 666. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. Di Kecamatan Sibolga Kota sekitar 1.490 C-6 yang dikembalikan ke kantor KPU oleh PPS, Yang Mulia. 667. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kita cek. Apa masih dipakai, apa masih disimpan? Kan gitu? Kan bisa kelihatan itu. 668. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Baik, Yang Mulia. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi nggak? 670. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Pada hal lain, kami khawatirkan C-6 tersebut dipergunakan yang dikembalikan oleh PPS dipergunakan oleh pihak lain. 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara khawatir, tapi kan itu keterangan Saudara, ya?
79
672. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. 673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah, sudah kita catat untuk kekhawatirannya 1.000 lebih, tadi ada C-6 yang dikembalikan itu untuk seluruh kecamatan Sibolga Kota kan? 674. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. 675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, khawatir sudah? Apa lagi? 676. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Kemudian untuk validasi pemutakhiran data pada DPS, Yang Mulia. DPS, DPT. Sedikit kami sampaikan mohon izin, Yang Mulia. Untuk pemilih yang tidak berdomisili lagi di Kotamadya Sibolga, sesuai peraturan KPU bahwasannya pemilih yang dimutakhirkan adalah pemilih yang tidak berdomisili atau pindah domisili dari Kota Sibolga, namun (…) 677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak itu? Berapa banyak jumlahnya? 678. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Kalau jumlahnya kami kurang tahu, Yang Mulia. Namun itu cukup banyak. 679. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa baru sekarang? 680. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Namun kami sudah pernah pada rapat-rapat Pleno di jajaran KPU, Yang Mulia. Kami sudah mengusulkan bahwasannya pemilih yang sudah pindah atau berdomisili supaya dikeluarkan dari Daftar Pemilih Sementara, namun oleh Ketua KPU sendiri tidak mengizinkan itu
80
dikeluarkan dari Daftar Pemilih Sementara, kalau tidak ada surat pindahnya walaupun dia sudah 4 tahun tidak berdomisili lagi di Kotamadya Sibolga. 681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, suruh…, harus ada surat keterangannya? Kalau ada yang meninggal juga, harus ada keterangan meninggalnya. 682. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Betul, Yang Mulia. Akibat dari hal tersebut makanya timbul pengembalian kartu pemilih sebanyak 1.490 lembar, ke KPU oleh PPS (…) 683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 684. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Dan juga masalah NIK dalam proses, menurut setahu kami dalam proses ini tidak pernah ada payung hukumnya, Yang Mulia. 685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau itu di lain soal itu, karena itu kalian penyelenggara itu, ya ada dasar hukumnya nggak ada, jadi itu diluar konteks ini saya kira, nanti berantem saja kalian sendiri nanti, PPK sama KPU-nya, ya? 686. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Baik, terima kasih, Yang Mulia. 687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang penting, gitu saja. Keterangan soal bahwa Saudara tidak ini…, tidak melaksanakan rekapitulasi tingkat kecamatan diambil alih oleh KPU, soal nggak ada dasar hukum, soal ini-itu, sudah capek kita ngurus KPU-Panwas ini, sampai ke sini terus, gitu lho. 688. KETUA PPK : MUHAMMAD SYAHRIL SITUMORANG Baik, terima kasih.
81
689. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas pun nggak terbentuk sampai sudah mau Pemilu pun ke sini juga, sudah Putusan MK baru bisa jalan, Republik ini sudah susah. Berikutnya Mustamar Iqbal Siregar. Ketua…, ini Ketua PPK juga ini, ya? 690. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, Ketua Majelis Hakim Yang Mulia. 691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sibolga Sambas, apa ini? Kapan? Berapa pemilih yang di sana? 692. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR 16.062 orang, Yang Mulia. 693. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 62? 16.062? Betul? 694. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya. 695. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara sah? 696. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Saya tidak tahu suara sah dan tidak sah. 697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ngitung nggak? Rekap nggak? 698. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Saya tidak menghitung karena kasusnya hampir sama dengan Sibolga Sambas (…) 699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara hanya tahu jumlah pemilih saja?
82
700. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya. 701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi suara sah? Suara rusak Saudara tidak tahu? 702. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Tidak tahu. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kapan Saudara mau melaksanakan rekap di tingkat PPK itu? 704. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Di pada tanggal 14, hari Jumat itu kita sudah melaksanakan rekapitulasi (…) 705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Entar dulu, hari Jumat, tanggal? 706. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR 14 pukul 8.00, tanggal 14 Mei 2010 pukul 8.00, kita menyelenggarakan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPK di kecamatan…, kantor camat Sibolga Sambas? 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 708. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Hanya yang dimulai pada saat itu kurang lebih sekitar pukul 8.30, Hakim Yang Mulia. Saya membuka…, saya atas nama Ketua PPK membuka rapat rekapitulasi tersebut, namun setelah berjalannya proses perhitungan kurang lebih sekitar 2 kelurahan telah dihitung, maka datanglah gerombolan massa yang menuntut agar dihentikannya rekapitulasi perhitungan suara.
83
709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 710. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Karena saya mendengar juga, masa demonstran ini sudah mulai membawa perangkat-perangkat pada akibat terjadinya anarkisme nantinya (…) 711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu perangkat-perangkat itu seperti apa? 712. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, semacam bom molotov, batu, kayu dan lain sebagainya. Ini bisikan yang disampaikan oleh orang yang melihat keluar karena saya di dalam, Hakim…, Majelis Hakim Yang Mulia. 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 714. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Maka saya berembuk dengan kawan-kawan PPK dan kemudian kami putuskan lah pada kesempatan itu termasuk hadir Panwas kecamatan di situ. Untuk menunda rekapitulasi perhitungan suara tersebut saya skors (…) 715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu jam berapa itu? 716. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Kurang lebih sekitar pukul 11, Yang Mulia. 717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pukul 11 pagi, ya?
84
718. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Lalu kemudian saya minta setelah itu diskors saya minta kepada Pihak keamanan untuk mengawal kami pulang sampai ke rumah, setelah sampai ke rumah keesokan harinya itu kami pada pukul 08.00 bertempat di kediaman rumah saya itu menyelenggarakan rapat pleno untuk menindaklanjuti terhentinya atau terskorsnya rekapitulasi tadi. 719. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rapat plenonya di rumah Saudara? 720. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya. 721. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi waktu menunda tadi itu di kantor kecamatan, ya? 722. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Di kantor kecamatan karena kantor kecamatan isinya sudah habis dibongkar massa. 723. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tunggu dulu satu-satu dulu, di kantor kecamatan, kemudian Saudara menskors penghitungan itu semua ada Saksi pasangan calon di situ? 724. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ada. 725. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setuju? 726. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Setuju untuk diskors. 727. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, termasuk anggota Panwas juga setuju?
85
728. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Termasuk anggota Panwas. 729. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 730. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Lalu kemudian rapat pleno yang keesokan harinya yang kami laksanakan. 731. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang di rumah Saudara itu? 732. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Melahirkan keputusan untuk melaksanakan rekapitulasi ulang hasil penghitungan suara pada hari Senin tanggal 17 Mei 2010 pukul 17.00 kemudian ini juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Sekretaris KPUD Kota Sibolga melalui pihak seluler pihak SMS karena pada kesempatan itu situasi memang betul-betul mencekam pada hari itu sehingga kami tidak bisa melakukan aktifitas operasi keluar dengan sebagaimana mestinya. 733. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara kirim SMS? 734. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Kami kirim SMS itu untuk mengabarkan bahwa kami siap. Nah, kemudian kami mendengar ternyata KPUD Kota Sibolga ingin menyelengarakan itu pada hari Minggu dan meminta pada PPK Sambas untuk menyelenggarakan itu di Mapolresta Sibolga pada hari Minggu, sementara kami sudah rapat pleno untuk menentukan itu pada hari Senin ada 2 pertimbangan, Yang Mulia, yang kami pandang pertama Mapolresta Kota Sibolga itu bukan wilayah hukum kami, kenapa bukan Mapolsek Kecamatan Sibolga Sambas tempat penyimpanan kotak kami dan tempat perhitungan suara kami terlepas dari apakah KPU yang mengambil alih ataupun PPK yang menyelenggarakan itu, inikan tergantung bagaimana jaminan keamanan tersebut bisa dilaksanakan.
86
735. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu asumsi lah. Faktanya, faktanya? 736. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, faktanya kami tidak menghadiri itu, Hakim Yang Mulia. Kami tidak menghadiri itu atas dasar asumsi tadi kami tidak mengadirinya sehingga pada kesempatan ini kami betul-betul blank tentang hasil perhitungan rekapitulasi suara di tingkat PPK maupun di tingkat Kota Sibolga. 737. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi sama ini? Sibolga Sambas dan Sibolga Kota, ya? 738. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya. 739. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak mengetahui hasilnya karena diambil alih oleh KPU Kota begitu, cuman ini PPK sama KPU nya saling curiga, begitu? Gimana ini? 740. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Saya pada kesempatan ini, Hakim Yang Mulia, bukan persoalan curiga tidak curiga, saya ingin memberikan keterangan yang sejujurnya. 741. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, harusnya sebagai penyelenggara ya semuanya jadi satu. 742. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya. 743. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ada lagi keterangannya? Saudara tidak tahu kan tadi hasilnya akhirnya Saudara tidak tahu kan? 744. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya.
87
745. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup lah ya, karena ini menerangkan bahwa Sibolga Sambas itu juga tidak direkap tingkat kecamatan. Oke, selanjutnya Parsaoran Nababan, ini situasi kota juga Kelurahan Sibolga Ilir dan Silboga Kota sebagai mantan lurah dimutasi dari jabatannya tanpa alasan yang jelas. Sama Mendagri saja nanti lah. Terus apa yang Saudara tahu? 746. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Selamat siang, salam sejahtera Pak Hakim Yang Mulia, kami dihadirkan di sini untuk menyaksikan apa yang kami lihat dan apa yang kami rasakan sebagaimana tadi yang diarahkan oleh Pak Hakim. 747. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 748. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Sebenarnya kami atau izinkan kami memberikan identitas kami, nama Parsaoran Nababan. 749. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah Pak, ini sudah direkam, di sini sudah lengkap di depan Majelis ini. 750. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Terima kasih, Pak Hakim. 751. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Makanya tadi saya panggil namanya satu-satu, nama Parsaoran Nababan mantan Lurah Sibolga Ilir, tempat tanggal lahir 4 Desember 1958 , Jalan Teratai Nomor 10 Kelurahan Sibolga Ilir Kecamatan Sibolga Utara, Agama Kristen Protestan, Nomor Induk 02 dan seterusnya, betul kan? 752. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Betul.
88
753. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sudah, langsung masalahnya. 754. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Terima kasih, Pak Hakim. Jadi yang kami saksikan di sini sesuai dengan yang kami rasakan dan kami alami yaitu pada tanggal 8 April 2010 kami dilantik oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Sibolga. 755. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu mic-nya jangan ditutup sama kertas, Pak, jadi tidak mau bunyi dia, itu sensitif barangnya. 756. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Dan saya diangkat menjadi Kasi Tenaga Pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Sibolga berdasarkan Surat Keputusan Bapak Walikota Sibolga Nomor 824/76/2010 tanggal 7 April 2010 sebelumnya sebagaimana yang sudah diketahui Pak Hakim Yang Mulia bahwa saya dulunya sebagai Kepala Kelurahan Sibolga Ilir. 757. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus apa hubungannya dengan Pilkada, Bapak dimutasikan? 758. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Dalam hubungannya waktu saya menduduki jabatan sebagai Kepala Kelurahan Sibolga Ilir oleh atasan memang yaitu Bapak Camat Sibolga Utara mengarahkan dan mengajak untuk memilih dan mendukung salah satu Balon, itu hubungannya, Pak Hakim Yang Mulia. 759. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi camatnya mengarahkan Saudara untuk mendukung salah satu Calon? 760. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Ya.
89
761. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus Saudara tidak mendukung, tidak mengikuti omongan camatnya? 762. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Jadi kemudian kita dalam status sebagai pegawai negeri kita berpedoman kepada sikap netral . 763. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, pegawai negeri netral. Terus? 764. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Selanjutnya pada tanggal 19 November 2009 Bapak Camat Sibolga Utara tepatnya tahun..., kira-kira pukul 13.00 WIB datang ke ruangan kerja kita, kemudian pada pukul kurang lebih 14, 15 menyusul (suara tidak jelas).... Situmorang. 765. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 766. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Yaitu Bapak Kades Parpora Kota Sibolga yang juga sebagai Calon Wakil Walikota Sibolga pada tahun 2010 767. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 768. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Pembicaraan pada waktu itu yaitu sekitar dalam rangka mengajak dan mendukung namun, kita status sebagai pegawai negeri sipil kita berpihak di netral dan istilah saya pada waktu itu ibarat petinju gantung sarung. Dan memang pada waktu pembicaraan tersebut ada memang yang janji atau mengatakan tentang jabatan yang lebih tinggi lagi. 769. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa jabatannya? Wakil Bupati?
90
770. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Ya, termasuk lah itu karena, Pak, Caleg Sibolga Utara (…) 771. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Biasanya dari lurah jadi camat, nggak? 772. SAKSI DARI PEMOHON : PARSAORAN NABABAN Akan dipromosikan ke jabatan lebih tinggi. Jadi kita juga ditawarin untuk mengisi itu, namun kita mengatakan barangkali adalagi kawan yang lebih pas dan termasuk kepada istri juga untuk diangkat menjadi kepala sekolah. Kira-kira demikian, Pak Hakim, dapat kami rasakan dan kami ketahui. 773. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara orang yang ditawari jabatan, tetap netral akhirnya Saudara beranggapan karena itulah Saudara dipindahkan begitu saja, ya kan. Ya, lah kok bengong-bengong lagi karena nggak mau, kalau mau sudah jadi Wakil Bupati. Ini kan walikota, jadi wakil bupati maksudnya. Baik, ini berikutnya Saudara Nurdin. Ini kita jam setengah empat harus break ya. Saudara Nurdin ini sama juga ini situasi meminta penundaan penetapan DPT ya, bagaimana ini Saudara Nurdin, kenapa ini DPT nya. 774. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. Bahwa sebagaimana tadi yang telah dijelaskan Saudara (suara tidak jelas) kami melihat sewaktu TPS ada beberapa nama, tadi sudah dijelaskan Saudara Sahlun, Pak. 775. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara hanya menguatkan saja ini. 776. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Ya, kemudian oleh karena itu kami dari tim kampanye membuat surat kepada KPU. Tapi kalau tadi Ketua KPU mengatakan kami tidak punya surat ini ada suratnya, Pak, ada tanda terima.
91
777. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti dibuktikan saja nanti. 778. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Ya, kemudian dikatakan juga kami pada waktu penetapan DPT di KPU kami tidak protes dan lain sebagainya. Sebenarnya pada Majelis Yang Mulia ini kami sampaikan bahwa tim kampanye diundang pada waktu penetapan DPT itu adalah hanya sebagai Saksi karena menurut Ketua KPU yang berhak dan berwenang menetapkan DPT adalah Pleno KPU. Sehingga semua tim kampanye dari masing-masing calon, tidak berhak untuk melakukan respon namun demikian pada saat itu kami menyampaikan protes menyatakan bahwa surat kami yang tanggal 17 Maret menyatakan penundaan itu tidak pernah digubris dan tidak pernah dilaksanakan oleh karena itu sekalipun KPU menyatakan tetap akan menetapkan DPT dan kepada kami diberikan subkopi yang sudah di kolidasi oleh KPU maka kami mengatakan bahwa DPT yang disampaikan ini berdasarkan surat kami yang terdahulu. Tidak dapat kami terima dan belum disempurnakan sebagaimana harapan kami, Pak. Itu yang kami sampaikan jadi sebenarnya kalau ada yang mengatakan kami tidak protes dan kemudian tidak menyampaikan surat itu sebenarnya tidak benar itu satu kebohongan. Karena pada waktu rapat pleno itu, Pak Hakim Yang mulia. 779. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, pada waktu rapat pleno penetapan itu pun Saudara juga menyampaikan keberatan, kan begitu. 780. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Dan dengan ini kami bersama-sama dengan rekan-rekan yang lain, dari tim kampanye yang lain. Tim kampanye yang lain tim kampanye nomor 4, nomor 5 dan nomor 1 dan nomor 3 juga pada saat itu keberatan. Bahwa DPT yang ditetapkan itu menurut hemat kami masih seperti apa yang kami sinyalir bahwa ada nama-nama ganda dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan oleh Saudara Sahlun kami perintah untuk coba dicek dulu apakah subkopi yang telah disampaikan merupakan DPT yang ada itu. Apa benar masih punya sinyalemen kita yang menyatakan bahwa ada daftar-daftar yang tidak benar oleh karena itu langsung Saudara Sahlun itu dicek dan ternyata sebagaimana telah dijelaskan tadi ada daftar nama ganda dan sebagainya yang berjumlah kurang lebih 5000.
92
Inilah Pak Hakim yang dapat kami sampaikan memperkuat bahwa tidak benar bahwa kami tidak memprotes, tidak benar juga bahwa kami tidak menyampaikan surat kepada pihak KPU. 781. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, cukup ya, yang memperkuat keterangan Saudara Sahlun tadi. Berikutnya Saudara Jamil Zeb Tumory ini anggota DPRD, ya. Apa ini mengenai Pokja A DPRD monitoring terhadap kejanggalan dalam surat keterangan domisili. Silakan. 782. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Terima kasih.
Assalamualaikum wr. wb.
Nama saya Jamil Zeb Tumory saat ini menjabat sebagai ketua komisi 3 dan waktu bertugas pada saat Pemilihan Pilkada saya adalah ketua Pokja A membidangi pemerintahan hukum dan Undang-Undang. Sesuai dengan data-data pada komputer kami berdasarkan rapat di DPRD pada tanggal, yang pertama 22 Februari tentang melihat situasi perkembangan tentang DPT ini yang menurut hemat kami sesuai data bahwasanya ada surat keterangan surat domisili yang dikeluarkan oleh Lurah se-Sibolga dengan berbagai macam model, ada yang tulis tangan, kemudian ada yang diketik, kemudian ada juga yang salah tidak berdasarkan kekuatan ketentuan karena ada contoh surat keterangan domisili atas nama Yoso Pati Bulolo lingkungan 4 Kelurahan Aip Ombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, tapi tertulis juga Sibolga Utara. Maka didasarkan bukti-bukti ini maka kami memohon kepada pimpinan DPRD agar dapat mengeluarkan surat tugas dan melakukan koordinasi dengan pihak KPU. Dan pada tanggal 22 Februari bahwasanya kami menerima informasi catatan notulen bahwasanya berdasarkan data Pilpres 59.731. Kemudian ada data penambahan pemilih berkisar 3.257. Sementara DPS yang ditetapkan menjadi DPT saat ini berjumlah 65.507. Jadi surat keterangan domisili ini hampir berkisar setengahan sampai dengan 900 lebih. Kemudian Bapak Hakim Yang kami muliakan, apa yang kami sampaikan ini adalah berdasarkan ketentuan bukti di lapangan. Sebagaimana dalam rapat tanggal 22 Maret bahwasanya kami sudah terlebih dahulu dukung pada tanggal 5 Maret ke lapangan mencekin surat domisili ini. Yang kami turun ke Kelurahan Prambunan bahwasanya dari DPT 245 yang kami temukan, maka kami turun ke lapangan. Ternyata orangnya kebanyakan tidak berada di tempat. Dan setelah kami berangkat kembali ke kantor ternyata ada pengurangan, ada rapat mendadak dilakukan oleh KPPS bersama Lurah itu ada pengurangan dari 245 menjadi 214, ada 26 yang batal.
93
Kemudian kami melakukan kunjungan pada tanggal 5 Maret ke Kelurahan Pancuran Minang. Dari sebuah institusi universitas perikanan bahwasanya ada 29 yang tinggal berdomisili di universitas tersebut. Dan telah kami cekin ke lantai 3 mudah-mudahan yang ada di sana hanya 9 orang. Akan tetapi menurut pengakuan daripada yang bersangkutan bahwasanya itu tidak termasuk dan tidak ada izin untuk tinggal di komplek universitas tersebut. Tetapi sangat kami sayangkan bahwasanya pada kesempatan...., kami dilengkapi surat tugas justru ada intimidasi, kalau menurut saya ada pelarangan dari sparing partner kami, sparing partner politik saya Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga yang terhormat Saudara Imban Simorangkir melarang saya melakukan pengawasan ataupun pemantauan ke lapangan. 783. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, begini aja nanti soal sparing politic nanti di luar aja kalian. 784. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. Maaf, Pimpinan. 785. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi gini, jangan dibawa soal DPRD ke sini. Yang paling penting itu sebagai Pokja A dari DPRD Kota Sibolga berdasarkan perintah atau tadi Saudara minta surat tugas, hasil pelaksanaan tugas Saudara itu apa intinya, itu yang penting. Apa temuannya? Bagaimana tindak lanjutnya? 786. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Intinya adalah adanya kekeliruan tentang DPT. Kemudian surat keterangan ini tidak kebanyakan tidak jelas alamatnya (…) 787. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ada alamat yang tidak jelas. 788. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Kemudian semua temuan-temuan itu, Majelis Hakim Yang Saya Muliakan itu sesuai dengan notulen rapat kami yang sudah kami sampaikan kepada pimpinan. Kemudian pada tanggal 22 Maret juga sudah terjadi juga yang namanya percekcokan antara pimpinan sidang yang terhormat Ketua DPRD dengan Saudara Wakil Ketua Imban Simorangkir untuk tidak melanjutkan sidang persidangan tentang DPT ini.
94
789. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Jadi, begini Pak. Kita ini pernah juga jadi anggota DPR, gitu. Pernah juga, ya. Jadi, maksud saya begini, apakah pelaksanaan tugas itu dilaporkan kepada institusi DPRD sana, kemudian DPRD-nya bersidang, ya kan. Kemudian DPRD-nya mengeluarkan keputusan apa? Tidak tercapai itu? Tadi karena bertengkar itu, bukan? 790. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya, walaupun bertengkar namun, kita sebagai pimpinan yang dipercayakan pada saat itu kita meminta kepada KPU dalam persidangan resmi DPRD Kota Sibolga agar memperbaiki DPT (...) 791. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada keputusan DPRD-nya? Tidak? 792. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Permohonan. Permohonan yang ditulis dalam masalah rapat (…) 793. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masa DPRD mohon kepada KPU? 794. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. 795. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Harusnya. Jangan ketawa sini! 796. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Begini Pimpinan Majelis Hakim Yang Saya Muliakan. Kita sebagai pada saat itu yang dipercayakan memimpin persidangan, kita hanya bermohon karena (…) 797. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara memimpin anu, Pokja?
95
798. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. 799. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hasil Pokjanya dilaporkan kepada DPRD? 800. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Dilaporkan kepada pimpinan. 801. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian…, ya pimpinan DPRD. Kemudian pimpinan DPRD mengeluarkan surat, nggak? Keputusan atau apa, nggak? 802. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Belum, Pimpinan. 803. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, belum. Baru di tingkat Pokja saja? Atau di Tingkat Komisi? Keputusan Komisi atau tidak? Komisi kan nggak bisa, harus lembaganya bikin. 804. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya, betul. 805. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau itu merupakan statement atau hasil notulen rapat yang tidak bersifat keputusan dari DPRD tentu itu lain lagi persoalannya. Tapi itu kalau keputusan DPRD, berdasarkan Keputusan DPRD nomor sekian, tanggal sekian, tanggal sekian, rapat tanggal sekian, lalu Ketua DPRD nya berkirim surat kepada KPU agar Saudara KPU menindaklanjuti pertemuan DPRD ini. Itu lain lagi urusannya. Penting itu kan ada konteks pengawasan. Apakah mekanisme itu dilakukan ndak? 806. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya, kita sampaikan pada persidangan tetapi oleh KPU menyampaikan kepada kita bahwasannya janganlah karena bisa mengganggu tahapan-tahapan (…)
96
807. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu keterangan KPU resmi di DPRD? 808. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Resmi di DPRD dan tertuang dalam risalah rapat, bahwa kalau saya boleh meminta jangan sampai terjadi penundaan DPT karena dapat menunda jadwal-jadwal Pilkada selanjutnya termasuk logistik Pilkada. 809. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? Tapi DPRD-nya mentoleransi juga? 810. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Tidak. Pada saat itu kita tetap ngotot agar dilakukan penundaan. 811. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 812. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Yang jelas sebagai Pimpinan rapat pada saat itu tetap memohon agar tidak ada masalah ke depan, ini masalah DPT agar ditunda dan penundaan itu merupakan risalah rapat yang sah menurut persidangan. 813. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara sudah sampai kepada keputusan itulah, kira-kira. Sudah ya, risalahnya yang jelas meminta ditunda. Itu keputusan rapatnya? 814. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. Termasuk Yang Mulia, membatalkan surat keterangan Universitas Nauli Husada sebanyak 516 pemilih. 815. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Surat keterangan ....(....)
97
816. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Surat Keterangan domisili, yang dikeluarkan Lurah yang rencananya ada 516 di Kelurahan Prambunan yang akan dikeluarkan tapi pada saat kita meminta kepada KPU agar tidak mengeluarkan itu dan KPU menerima dengan secara baik dan bijaksana dan tidak memasukkan daripada mahasiswa-mahasiswa dari sekolah tersebut. 817. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, harusnya Saudara panggil Lurahnya ke DPRD, kenapa dia keluarkan surat keterangan itu. Kalau yang namanya ketetapan seperti itu yang mengeluarkannya itu yang mencabut. Lurahnya harus diperintahkan mencabut surat keterangan itu. Kalau KPU tidak mempunyai wewenang, karena yang mengeluarkan Lurah. Karena itu temuan Saudara yang prosesnya dikeluarkan tidak benar Saudara panggil Lurahnya. 818. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Boleh kami perjelas, Yang Mulia. Bahwasanya sudah kita panggil Lurahnya akan tetapi Lurahnya (…) 819. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ngotot juga? 820. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ngotot bahkan menantang kita bahkan sampai datang dari Ketua DPRD memperingatkan Saudara Lurah tersebut agar kembali ke fokus masalah dan bisa menunjukkan etikat baik dalam persidangan ini. 821. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Intinya ini sudah ada keputusan rapatlah. Ya, kalau Saudara minta kepada KPU, dan ditindaklanjuti sampailah sekarang? 822. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Betul, Pimpinan. 823. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada yang berapa tadi, yang 900 ya, temuannya?
98
824. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Surat domisili? 825. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 500? 826. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY 900, Yang Mulia. 827. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 900? 828. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. 829. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi saya catat 900. Jadi itu tidak pernah dicabut, kan gitu. 830. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. 831. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dan itu masih terdaftar di DPT, yang beralamat di Kampus Perikanan itu. 832. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Ya. 833. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi itu sampai sekarang masih tetap seperti itu. Cukup, ya, keterangannya saya kira itu (...) 834. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Masih ada satu lagi, Yang Mulia.
99
835. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, apa? 836. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Kami ingin menyampaikan bahwasanya di sidang yang mulia ini, kami minta kepada Panwas agar tidak menyampaikan statement yang kurang bagus sehingga memicu persoalan masih memantau Pemilu pada Kecamatan Utara dan Kecamatan Sibolga Kota, tapi sudah menyampaikan Pemilu itu jurdil, sehingga masyarakat tidak percaya pada yang namanya pengawas, sehingga masyarakat Kota Sibolga bertindak sendiri-sendiri karena tidak ada tempat pengaduan hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dapat minta petunjuk. Demikian Mulia, apa yang kami sampaikan adalah kebenaran dan menjadi tanggung jawab saya di akhirat. Terima kasih.
Assalamualaikum wr. wb.
837. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Salam, karena kita juga minta petunjuk kepada Alllah SWT, waktunya sudah sampai rapat ini saya skors sampai jam 16.00. semuanya harus kembali ke ruangan ini duduk seperti semula. Bagi yang mau sholat silakan, yang nggak mau tanggung sendiri. Dengan demikian sidang saya nyatakan di skors. KETUK PALU 3 X
SIDANG DISKORS PADA PUKUL 15.00
SIDANG DIBUKA KEMBALI PADA PUKUL 15.41
838. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Skors saya cabut, sidang kita lanjutkan kembali. KETUK PALU 3 X
100
839. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Selanjutnya Saudara Munir. Saudara ini PPK Sibolga ya? 840. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Betul, Yang Mulia. 841. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketua apa anggota? 842. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ketua PPK Sibolga Selatan. 843. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang akan Saudara terangkan ini adalah…,ya jadi sama juga ini, hampir sama ya? Hampir sama dengan Sibolga…, diambil alih juga? 844. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saya minta izin Yang Mulia, untuk menceritakan kronologis kejadian di(…) 845. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, saya tanya dulu, berapa pemilih di sana? 846. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Sekitar 22.000 Yang Mulia. Maaf saya lupa jumlah pastinya. 847. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana PPK jumlah pemilih pun nggak ingat semua…,22.000 lebih ya? 848. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia.
101
849. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara sah belum tahu? Nggak hitung…,gimana, kejadiannya gimana?
tahu
karena
belum
850. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Baik. Perhitungan di tingkat kecamatan rencananya diadakan hari Jumat sekitar jam 9. 851. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jumat tanggal? 852. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Tanggal 14 Mei 2010. 853. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 854. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR hadir.
Kemudian pada waktu jam 9 lewat, itu baru 1 orang Saksi yang
855. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi nomor berapa? 856. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saksi nomor 2. Kemudian berdasarkan diskusi dengan Kapolsek Sibolga Selatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami kembali meminta kepada rekan-rekan PPK untuk mendatangi Saksi kembali, untuk memanggil kembali, untuk bisa hadir mengikuti rekapitulasi perhitungan. 857. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya Saudara berembuk dengan anggota PPK (…) 858. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Dan Kapolsek Sibolga Selatan.
102
859. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapolsek Sibolga Selatan, terus Saudara minta kepada anggota PPK menghubungi Saksi-Saksi? 860. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Betul, Yang Mulia. 861. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 862. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Kemudian sebelum Saksi semua datang, itu telah terjadi pengumpulan massa di depan kantor camat. 863. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya ada yang sudah datang atau belum ada yang datang selain nomor 2? 864. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Sudah ada yang datang 1 orang yaitu Saksi dari nomor 3, kemudian masih ada 3 orang Saksi lagi yang belum hadir. 865. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum hadir? 866. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Kemudian pada waktu akan memulai sekitar jam 10 itu konsentrasi massa sudah ada di depan Kantor Camat Sibolga Selatan. 867. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Massa dari mana itu?
103
868. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saya tidak tahu, Yang Mulia. Kemudian terjadi kerusuhan, terjadi pelemparan batu yang memecahkan semua kaca yang ada di kantor camat. 869. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kalian menghitung di kantor camat ini? 870. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Masih…,kami belum melaksanakan perhitungan rekapitulasi (…) 871. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya rencananya pelaksanaan penghitungan itu di kantor camat? 872. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. Karena itu merupakan wilayah kerja dari PPK Sibolga Selatan. 873. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus kantor camatnya dilempar? 874. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, dilempar dengan batu, terjadi kerusuhan sehingga suasana tidak kondusif, saya berhasil keluar dengan semua KPPS, hanya meninggalkan beberapa orang. Kemudian pada hari sabtu saya tidak datang mengikuti rekapitulasi di tingkat kecamatan yang diadakan(…) 875. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, itu 14 hari Jumat? 876. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 877. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, berarti sebelum sholat jumat itu kerusuhannya?
104
878. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Sebelum sholat Jumat, Yang Mulia. 879. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, kemudian hari Sabtu tanggal 15? 880. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 881. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 15 itu rencananya bagaimana, kan tadi pada bubar dengan sendirinya itu? 882. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Bubar dengan sendirinya dan kotak suara diangkat ke Polresta Sibolga…, Kota Sibolga, Yang Mulia. 883. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dibawa ke Polres ya? 884. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 885. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, terus di Polres itu dihitung hari Sabtu rencananya? 886. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Rencananya dihitung, tapi saya tidak menghadiri dengan 2 alasan, yang pertama keselamatan saya, yang kedua itu bukan wilayah kerja saya, Yang Mulia. 887. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, kotak suaranya dibawa ke sana semua?
105
888. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Kotak suara dibawa ke sana semua, Yang Mulia. 889. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara tidak hadir? 890. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saya tidak hadir. 891. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dengan 2 alasan itu tadi? 892. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 893. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sehingga Saudara tidak tahu hasilnya? 894. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saya tidak tahu hasilnya, Yang Mulia. 895. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai saat ini? 896. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Sampai saat ini. 897. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya? 898. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Untuk…, saya sedikit ingin konfirmasi kalau untuk masalah DPS kami dari penyelenggara itu hanya sebagai pengguna yang melaksanakan apa yang diberikan KPU, termasuk penyusunan DPS.
106
899. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang diturunkan setingkat ke bawahnya dan Saudara juga diturunkan ke...? 900. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR PPS, Yang Mulia. 901. KETUA : M. AKIL MOCHTAR PPS, kan begitu. 902. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 903. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diadakan pembetulan kalau memang tidak masuk di DPS, baru DPT-nya keluar turunkan lagi, kan begitu? 904. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Ya, Yang Mulia. 905. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sampai di TPS-TPS, nanti pada hari Pemilunya DPT itu ditempelkan di TPS, supaya masyarakat bisa melihat. Ada lagi? 906. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Cukup, Yang Mulia, terima kasih. 907. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, selanjutnya Saudara Parulian Lumban Tobing. Saudara ini Ketua LSM ya? Terkait mengenai money politic, dan keterlibatan aparatur negara untuk menangani salah satu pasangan calon, apa yang Saudara tahu? 908. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. Adanya kami dengar Bapak Hakim Yang Mulia pada tanggal 22 Februari informasi tentang adanya
107
ijazah palsu yang dipergunakan menjadi calon Walikota Kota Sibolga, sehingga pada tanggal 24 kami terus turun ke lokasi meninjau keabsahan tersebut kepada security sekolah rumah sekolah di Pasar Sorkam 1, Sorkam Barat, gitu. 909. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi gini saja, Saudara mendengar informasi tanggal 22? 910. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya. 911. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada ijazah palsu yang akan digunakan oleh salah satu pasangan calon? 912. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 913. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara pergi ke Sorkam? 914. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 915. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kepala sekolahnya yang bersama Bapak yang di depan tadi? 916. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Lain, Pak. 917. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh lain. Lain lagi. Nah, terus sampai di sekolah itu? 918. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sampai kami di sekolah kami temuilah di sana Ibu Kepala Sekolah.
108
919. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya? 920. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ibu Yuliani Tanjung, S.Pdi 921. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara ketemu Ibu Yuliani, apa yang dibicarakan di sana? 922. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Nah, kami pertanyakanlah sama Ibu itu, lantas mengatakan tidak ada, dan pada tanggal 28 Februari (….)
Ibu
itu
923. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, yang tidak ada itu apa? 924. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Oh, surat tanda lulus pengganti yang rusak. 925. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, seperti keterangan Ibu Yuliani tadi kan? 926. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 927. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi dia bilang bahwa ini tidak ada stambuk nya, gitu? Nomor Induknya dan segala macam. 928. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak Mulia. 929. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hah, terus?
109
930. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Pada tanggal 28 Ibu Yuliani mengeluarkan surat kepada kami surat pernyataan sesuai dengan data pada buku induk SD Negeri 153024 Pasar Sorkam, tidak ada. 931. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sesuai dengan keterangan Saksi itu tadi. 932. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. Dan seterusnya Pak, saya selaku LSM Peduli Bangsa pada tanggal 10 Maret 2010 saya langsung menyampaikan surat kepada KPU dengan permohonan minta kelengkapan berkas administrasi pasangan Balon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Sibolga Periode 2010-2015. 933. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa surat Saudara itu? 934. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Tanggal 10, Pak. 935. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 10 apa? 936. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING 10 Maret. 937. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 10 bulan 3. Saudara berkirim surat kepada KPU yang isinya? 938. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Nah, yang isinya Pak untuk memenuhi unsur peran social control yang kami lakukan (….)
110
939. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, intinya saja Pak. Kalau itu memang tugas LSM itu memenuhi peran social masyarakat. 940. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Yang intinya Pak permohonan minta kelengkapan berkas administrasi pasangan Balon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Sibolga, Periode 2010-2015. 941. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi inti surat itu apa? 942. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Nah, intinya Pak, agar..(mic mati) 943. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Khusus semua pasangan calon atau salah satu pasangan calon? 944. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Semua, Pak. 945. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Semua pasangan calon. Terus surat Saudara ditanggapi nggak sama KPU? 946. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sehingga pak, kami tunggu sampai tanggal 19 namun juga tidak ada, Pak. Maka kami susun lagi, Pak dengan isi yang sama surat kedua pada tangga 19 Maret 2010. 947. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 19 Maret, terus? Setelah disusul?
111
948. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Nah itu juga nggak ada, Pak. Sehingga pada saat sekarang ini, Belum tahu kami sejauh mana tanggapan oleh KPU Kota Sibolga terhadap surat kami yang kami sampaikan sama mereka. 949. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi sampai hari ini surat Saudara itu tidak mendapat jawaban dari KPU? 950. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Dan seterusnya Pak, sesudah adanya Panwaslu Kota Sibolga pada tanggal 24 Maret kami menyampaikan surat permohonan untuk ditindak lanjuti, Pak. Kepada Panwaslu. 951. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh Saudara kirim surat kepada Panwas? 952. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 953. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 24 Maret? 954. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 955. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dijawab nggak? Ditindak lanjuti? 956. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sampai saat ini tidak ada jawaban, Pak. 957. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai saat ini Saudara tidak tahu ada tindak lanjuti atau jawabannya?
112
958. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 959. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 960. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Dan seterusnya, Pak. Hasil pemantauan kami di lapangan, Pak. 961. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa pantauan Saudara itu? 962. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Pada tanggal 14 Mei kami menyampaikan pengaduan dugaan pelanggaran dan tindak pidana Pemilukada Kota Sibolga. 963. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 18 Mei? 964. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING 14, Pak. 965. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemilukadanya tanggal berapa? 966. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Tanggal 12. 967. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti 2 hari? 968. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak.
113
969. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah Pemilukada. Saudara membuat laporan kepada? 970. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Panwaslu, Pak. 971. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke Panwaslu Kampanye?
Kota
Sibolga.
Isinya
tentang
pelanggaran
972. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, yang kami anggap pelanggaran, Pak. 973. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa diantaranya, tentu banyak itu? 974. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Diantaranya Pak, PNS yang ikut serta dalam kampanye (….) 975. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, PNS. Bagaimana PNS itu, ikut serta dalam kampanye atau bagaimana? 976. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ikut, Pak. 977. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ikut serta dalam kampanye? 978. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 979. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Seperti apa keikutsertaan itu?
114
980. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Contohnya Pak begini, kampanye dari salah satu pihak ya mereka ada di situ, Pak. 981. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara tahu dia PNS? 982. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Tahu, Pak. 983. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari mana Saudara tahu kalau dia itu PNS? 984. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Karena saya putra daerah situ, Pak. Selalu setiap hari ketemu, Pak. 985. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketemu sama PNS-PNS itu. Jadi kan tentu harus jelas PNS nya berapa orang, siapa-siapa oknumnya? 986. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Karena kalau orangnya Pak,kita tidak tahu, tapi orangnya sudah kita bikin di sini sudah kita tandai, Pak. 987. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara laporkan disertai dengan gambar-gambar? 988. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sudah saya laporkan, Pak. 989. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya laporan Saudara itu dilampiri dengan foto? 990. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 115
991. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 992. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sehingga pada saat ini juga belum ada Pak, apanya Pak. 993. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak kampanye?
ada
tanggapan
mengenai
keikutsertaan
PNS
dalam
994. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 995. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa lagi? 996. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Jadi pada tanggal 7 997. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 7 apa itu? 998. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING 7 Mei juga Pak, saya menyampaikan laporan dugaan pelangaran kampanye Pemilu kota Sibolga juga Pak. 999. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu masa kampanye kah? 1000. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Apa Pak? Waktu ini. 1001. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tanggal 7 masih masa kampanye?
116
1002. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 1003. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau 14 coblos kan 3 hari sebelumnya masa tenang, berarti pada tanggal 7 itu masih tahapan kampanye pasangan calon? 1004. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, karena di situ ada yang kami temui PNS, PNS. 1005. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ngapain PNS itu? 1006. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Kepala Kelurahan Eak Manis menujukan syarat akan mencoblos pasangan nomor 2 Pak. 1007. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Lurah Haek Manis itu menyatakan? 1008. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Menyatakan mensyaratkan agar mencoblos pasangan nomor 2 Pak, lengkap dengan pakaian dinas. 1009. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mensyaratkan itu maksudnya mengajak? 1010. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya. 1011. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang diajak dia? 1012. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Masyarakat, Pak.
117
1013. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dimana? 1014. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Di Haek manis, Pak. 1015. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di Haek Manis, waktu itu Saudara di situ? 1016. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ada, Pak. 1017. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atau Saudara menerima laporan atau Saudara memang melihat sendiri? 1018. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Melihat, Pak. 1019. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Melihat sendiri, apa yang dikatakan Lurah itu? 1020. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Dalam arti begini Pak, coblos nomor 2 gitu, Pak. 1021. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu masa kampanye atau ngomong sama masyarakat biasa? 1022. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sama masyarakat, Pak. 1023. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi tidak kampanye, maksudnya?
118
1024. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Kampanye atau tidak kampanye itu tangung jawab dia Pak, pokoknya itu lah Pak yang bilang sama dia. 1025. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Maksud saya kan kalau. 1026. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Karena masyarakat pada itu nggak ada yang ramai-ramai, Pak. 1027. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah apa dia ngomong di warung kopi, apa di dari rumah ke rumah, apa orang lagi kumpul di situ, kan itu maksudnya. Dia ngomong dia ketemu dengan masyarakat dia menganjurkan untuk pilih nomor 2 begitu, Saudara lihat itu? 1028. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Ya, Pak. 1029. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa nama Lurahnya? Tidak tahu namanya? 1030. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Namanya saya tidak tahu, Pak. 1031. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? Lurahnya Pegawai negeri, kalau lurah pegawai negeri. 1032. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Jadi, maksud kami Pak, begini selaku dari lembaga dan juga pemantau Pilkada tahun 2010 yang di sertifikati oleh pihak KPU Kota Sibolga dengan nomor notaris 001 Pak. Jadi kami minta kepada Bapak selaku 1033. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan minta, Bapak Saksi, yang minta Pemohon.
119
1034. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Oh, kami mohon Pak. 1035. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, yang minta ini Pemohon, Bapak kan Saksi, kalau Saksi itu Bapak menerangkan saja apa yang kejadiannya untuk memperkuat permohonan Pemohon kan karena Bapak Saksi Pemohon gitu loh, kalau Bapak minta, sana minta, sana juga minta kan susah kami. Jadi apa yang Bapak inginkan? Singkat saja. 1036. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Begini aja Pak, kalau permintaan, kami minta pertanggungjawaban KPU dan Panwaslu Pak, kinerja kami, kami sudah ajukan sama mereka, Pak. 1037. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 1038. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Terima kasih, Pak. 1039. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terima kasih, lalu berikutnya Saudara Amir Johan Tanjung ini pengerahan masa di Jalan Kakap Nomor 90, sejumlah 19 pemilih, kemudian jalan Kakap nomor 2 sejumlah 34, apa yang Saudara tahu bagaimana caranya ini massa kok ada dikerahkan itu 18 itu maksudnya gimana? Silakan, ya hidupkan mic-nya. 1040. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Terima kasih Yang Mulia, sebelum saya memberikan kesaksian saya ini, saya ingin memperkenalkan diri saya. 1041. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah, sudah saya kenal ini sudah saya cek, Amir Johan Tanjung wiraswasta, tempat lahir Sibolga 13 Desember 1958, alamat Jalan Kakap Nomor 90 Lingkungan II Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas agama Islam, istri 1, di sini betul, Pak?
120
1042. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Betul, Pak. 1043. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah lanjut apa yang Bapak langsung saja ini yang 18. 1044. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Di sini saya sebagai warga yang bertempat tinggal di kelurahan tersebut, merasa ada kejagalan-kejagalan yang ada pada waktu di adakannya Pemilukada itu, yakni kejagalan yang ada adalah memakai alat rumah saya 18 orang pemilih yang tidak saya kenal tentu saya merasa keberatan. 1045. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Memakai alat? 1046. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Alamat. 1047. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, alamat, jadi ada 18 pemilih itu memakai alamat Bapak di jalan Kakap Nomor 90, tahu Bapak orang 18 itu? 1048. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak tahu, Pak. 1049. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Darimana tahu ada 18 pake alamat Bapak, kalau Bapak tidak tahu? 1050. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Dari DPT. 1051. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, dari DPT. Bapak melihat DPT dimana? Di TPS berapa?
121
1052. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Di TPS 4 sama TPS 5. 1053. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, TPS 4 sama TPS 5, disitulah Bapak melihat ada nama orang pakai alamat Bapak begitu? Terus apa yang Bapak lakukan? 1054. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Sebelumnya saya telah mengadukan hal ini kepada Panwaslu Simbolga Sambas. 1055. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwaslu Kota atau Panwas Kecamatan? 1056. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Kecamatan, Kecamatan Sibolga Sambas 1057. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus apa yang Bapak laporkan? 1058. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Masalah DPT yang ada di alamat rumah saya tetapi tidak ada (…) 1059. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggapannya. 1060. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tanggapannya. 1061. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak melaporkan tertulis? 1062. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Secara lisan.
122
1063. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, lisan. Siapa itu Panwasnya? Atau datang ke kantor Panwas nggak? 1064. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak. 1065. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di jalan saja ketemu dia? 1066. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya, ketemu di jalan. 1067. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara bilang bahwa ini “Ada 18 orang ini pakai alamat aku ini”, gitu? 1068. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1069. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau bayar sih masih mending juga, nggak bayar pula pakai alamat saya. Terus setelah itu apa lagi? 1070. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG saya.
Kemudian kejanggalan-kejanggalan itu ada juga di sebelah rumah
1071. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, di nomor 92? 1072. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya.
123
1073. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu tetangga Bapak? 1074. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tetangga. 1075. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu berapa orang di situ? Pakai alamat itu berapa orang? 1076. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Jumlahnya melihat dari DPT ada 34 orang tapi yang kenyataannya yang saya lihat dan saya rasakan karena saya sehari-hari bergaul ataupun sebagai jiran tetangga, saya tahu persis siapa yang ada di rumah tersebut. 1077. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekarang begini Pak, di rumah nomor 90 itu rumah Bapak? 1078. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1079. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang pemilih di situ? Di rumah bapak berapa orang yang Bapak tahu milih? 1080. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Yang memilih(…) 1081. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 18? 1082. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 22.
124
1083. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hah? 1084. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 22 orang. 1085. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di rumah Bapak itu? 1086. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1087. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Banyak kali yang milih di rumah Saudara 22 orang. 1088. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Benar. 1089. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. memang begitu? 1090. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Sementara DPT yang ada 40 orang. 1091. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi 22 (…) 1092. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 18 kelebihan tidak tahu memakai alamat saya. 1093. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu – tunggu dulu, DPT berapa? 40?
125
1094. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 40 orang. 1095. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 22 + 18? 1096. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1097. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi 40? 1098. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1099. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Padahal di rumah Bapak itu cuma 22 orang? 1100. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1101. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi ada lagi yang 18 nambah di situ? 1102. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1103. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nama-nama ya? Nama-nama itu, Bapak nunggu nggak di TPS ini? “saya mau lihat orangnya yang mana?”, Bapak milih hari itu? 1104. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Milih.
126
1105. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada nggak yang 18 itu? 1106. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ada. 1107. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Milih juga di situ? 1108. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Milih juga. 1109. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak tanya nggak? 1110. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Nggak. 1111. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak ditanya? Tangkap, lapor Polisi gitu dong. Masa orang pakai alamat rumah Bapak ternyata itu juga bukan di situ tinggalnya, bagaimana? Jangan ngadu kesini sudah selesai urusannya, pusing kita. Harusnya waktu kejadian itu tangkap, masa dari 18 nggak dapat 1? 1112. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Itu tidak ada wewenang saya, Pak. 1113. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, laporlah sama Kepling siapa sana Keplor, istilah di Sumut sana ada Kepling ada Keplor, Kepala Lingkungan sama Kepala Lorong. Lapor, tangkap jadi ini tindak pidana pemilu gitu, tapi Bapak biarkan saja, ya? 1114. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya, Pak.
127
1115. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, sekarang yang di rumah nomor 92 itu. Jumlahnya 34? 1116. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1117. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang numpang alamat di situ? Setahu Bapak rumah nomor 92 itu berapa orang pemilik disitu? 1118. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Hanya lebih kurang 10 orang. 1119. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 10 orang 1 TPS sama Bapak di situ, nggak? 1120. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak. 1121. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kok lain padahal 90 – 92 kok TPS nya beda – beda? 1122. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Beda. Itu mungkin ada penggaturan, penggaturan di dalam itu. 1123. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jangan mungkin, jangan mungkin saya hanya tanya. Beda tidak sama TPS nya? 1124. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak sama TPS nya. 1125. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, yang Bapak TPS berapa?
128
1126. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Saya TPS 5. 1127. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang nomor 92 TPS berapa? 1128. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG TPS 4 dan TPS 5. 1129. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi yang nomor 94 itu ada 2 TPS? 1130. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1131. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Eh yang 92 itu? 1132. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1133. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada berapa TPS di lingkungan Bapak itu? 1134. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 11 TPS seluruh Pancuran Pinang. 1135. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 kelurahan? 1136. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya, 1 kelurahan.
129
1137. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 kelurahan itu? 1138. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1139. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi di RT Bapak situ berapa TPS? 1140. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Maksudnya 1 jalan itu Pak Hakim Yang Mulia. 1141. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. 1142. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG 2 TPS. 1143. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apakah lingkungan, lingkungan 2 saja? 1144. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya, lingkungan 2 ada 2 TPS. 1145. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2 TPS. 1146. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1147. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berarti kalau Bapak masuk ke TPS 1, yang nomor 92 itu paling tidak di TPS yang 1 lagi begitu loh, kan begitu ini anu Saudara di TPS 5?
130
1148. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1149. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tetangganya TPS 4? 1150. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ada TPS 4 ada TPS 5 1151. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada TPS 4 ada TPS 5, Saudara lihat juga ada orangnya di situ yang milih yang 34 tadi bukan yang 18, yang 34 ada lihat? 1152. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ada. 1153. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Orang situ juga? 1154. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Nggak tahu saya. 1155. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya balik lagi yang 18 yang numpang di rumah Saudara itu, dari 18 itu 1 pun nggak ada yang Saudara kenal? 1156. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak. 1157. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan orang situ? 1158. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Bukan.
131
1159. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi dia ada di situ? 1160. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Waktu saat pemilihan? 1161. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ada nggak? Kalau nggak ada bilang nggak ada, kalau ada bilang ada. 1162. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Waktu saat pemilihan ada. 1163. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara lihat? 1164. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Ya. 1165. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara nggak kenal orangnya? 1166. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Nggak kenal orangnya. 1167. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, ada lagi nggak keterangannya? 1168. SAKSI DARI PEMOHON : AMIR JOHAN TANJUNG Tidak ada, Yang Mulia. 1169. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup ya, supaya agak cepat ini, menerangkannya singkatsingkat saja inti persoalannya, yang banyaknya bunga-bunganya gitu
132
loh? Tanggal sekian hari sekian? Begini maksudnya langsung saja. Saudara Pemohon ini kan Saksi Saudara, ada pertanyaan? 1170. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. Kami hanya untuk mempertegas saja dan untuk sesuai dengan jawaban daripada termohon kami hanya mengklarifikasi pada Saksi satu Saudara Syahlul Umur Situmeang, tadi Saudara menyatakan bahwa Saudara pernah menyurati KPU untuk meminta penundaan benar itu Saudara? 1171. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau sudah pernah itu nggak usah di ulang lagi Bos. 1172. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin, Yang Mulia kami hanya menegaskan bahwa benar surat itu ada? Karena Termohon dalam jawabannya menyatakan membantah tidak pernah ada. 1173. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu bantahan Termohon, tapi kan Saksi menyatakan sudah mengirim surat, itu fakta. 1174. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Fakta? 1175. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kan gitu? 1176. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. 1177. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, jangan apa namanya ngabisin waktu lagi gitu loh, tadi udah kita tanya dia udah bilang, ada kirim surat kan? Ya sudah apa lagi yang mau dicari maksudnya apa, maksudnya gitu loh? Kalau ada pertanyaan lain menegaskan nggak usah ditegaskan lagi nanti berubah lagi, dia bilang nggak kan kacau lagi.
133
1178. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Kepada Saksi Ibu Yuliani Tanjung, tadi Saudara menyatakan pernah datang ke KPU kepada Saudara untuk meminta surat keterangan. 1179. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mencabut suratnya, mengambil suratnya. Ya, dia datang ke KPU mengambil suratnya. 1180. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Bukan itu yang kami maksud, Yang Mulia. Yang kami maksud anggota KPU pernah mendatangi Ibu Yuliani Tanjung untuk meminta surat keterangan. 1181. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah. 1182. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terkait masalah penggunaan STTB, pengganti STTB, SD negeri yang di tempat di Ibu sekolah. 1183. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah kan? 1184. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Betul, Pak. 1185. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Yang kami tanyakan kepada Saudara Saksi, apakah pada saat meminta surat keterangan tersebut apakah Saudara anggoa KPU melakukan penulisan terhadap apa.., konsep dari pada surat tersebut? 1186. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Betul, Pak Ketua KPU menuliskan konsep kehendaknya ini dia Pak. 1187. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Contoh suratnya di kasih sama Ibu?
134
1188. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 1189. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 1190. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Lalu saya tandatangani. 1191. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, suratnya sudah dibuat? 1192. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sudah, Pak. Konsep yang di tukar mula-mula kan saya buat konsep sendiri, bapak itu tidak menerima, di dikte lagi saya membuat konsep kehendaknya sendiri, saya tandatangani karena sudah diperintahkannya. 1193. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya udah apa lagi? 1194. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Dan surat saya buat pernyataan yang mula-mula itu di tambahtambah lagi, di lorek-lorek lagi oleh sekretaris KPU ini bentuknya, Pak. 1195. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus. Pemohon, Pemohon ada pertanyaan lagi nggak? 1196. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Selain ini apakah ada surat lagi yang di apakan oleh anggota KPU? Surat pernyataan, apakah ada surat lain yang Ibu tandatangani ? 1197. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, hanya itu saja, Pak surat yang di diktekan oleh ketua KPU itu di suruh tandatangani saya tandatangani, Pak.
135
1198. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya itu saja, lanjut cepatan. 1199. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Saudara Saksi, yang dibuat oleh KPU yang menjadi dasar bahwa Pak Syafri Hutauruk lolos sebagai calon itu yang menuliskan itu Ibu sendiri kah atau anggota KPU? 1200. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Anggota KPU, Pak. 1201. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Konsepnya? 1202. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Konsepnya dari anggota KPU dan di tulisi oleh mereka. 1203. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ditulis? Ibu ketik lagi? 1204. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, Pak. Langsung(…) 1205. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Memang itulah langsung tandatangan saja? 1206. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Langsung tandatangan saja. 1207. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah jelas itu, ada lagi? (…)
136
1208. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN (…)
Langsung Ibu tandatangani, intinya menerangkan bahwa benar
1209. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Bahwa dia Bapak Safri benar tamat dan bersekolah di sana. 1210. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Sementara faktanya tidak ada? 1211. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Fakta tidak ada mengatakan bahwa tamat dan pernah bersekolah di sana. 1212. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Yang konsep anggota KPU. Mohon izin, Yang Mulia, kami hanya mempertegas apakah. (…) 1213. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Begini, itu tadi dia sudah katakan tidak begitu, jadi, sudah jangan tanyakan tidak begitu, dia sudah katakan tadi, silakan yang lain (…) 1214. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. Kami hanya…, faktanya, Yang Mulia apa kepentingan anggota KPU menulis, mengkonsep surat. Untuk Ibu Yuliana (…) 1215. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begini Saudara Pemohon, ini bukan perkara pidana, kan gitu. 1216. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia, tetapi ini KPU kan masuk independent, Yang Mulia.
137
1217. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 1218. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mulia?
Sebagai apa KPU dalam mengadakan konsep surat tersebut, Yang
1219. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti tanya sama KPU, nanti dia jawab. 1220. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Kami mohon, Yang Mulia dapat menilainya, Yang Mulia. 1221. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Loh, nanti Saudara kan saya suruh, tanya saya dulu nanti fakta ini, kan kita confirm dengan KPU, gitu loh. Kalau Saksi... , kalau dia Saksi untuk pidana kemudian KPU-nya jadi tersangka lain lagi urusannya. Baru kita…, apa motifnya? Apakah ini dia memang sengaja melakukan kejahatan, kokini kan untuk memperkuat permohonan.
1222. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Tunggu sebentar, ya? Saya tanya dulu. Tapi menurut Ibu tadi, Ibu Saksi, Ibu Yuliani sesudah yang dikeluarkan yang di diktekan itu, besoknya ditarik kembali, ya? 1223. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 1224. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Nah itu kan, gitu? Ya, oke sudah. 1225. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lanjut.
138
1226. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia kepada Saudara Saksi Djaharuddin Panjaitan. 1227. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan dibentak-bentak Saksimu itu, sudah datang jauh-jauh ke sini, Kau tanyanya pelan-pelanlah, gimana, Pak? Itu orangtua itu, nanti jantungan dia. Sudah 60 sekian itu, pelan-pelan ngomongnya. 1228. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Saksi, tadi Saudara menyampaikan di depan persidangan ini bahwa ada anggota KPU membawakan, bukti tanda lulus sementara, Madrasah Ibtidaiyah untuk Saudara legalisir. Benar Saudara? 1229. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Benar. 1230. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Ternyata, tadi Saudara menyatakan bahwa Saudara tidak bersedia? 1231. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Ya, karena (…) 1232. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Apa yang menjadi dasar Saudara tidak mau melegalisir..., tersebut? Apa yang apa yang Saudara perhatikan dari apa tersebut…, dari pada tanda kelulusan yang dibawa oleh anggota KPU tersebut? 1233. SAKSI DARI PEMOHON : DJAHARUDDIN PANJAITAN Sebabnya demikian, karena tanda lulus tersebut, adalah fotokopi yang harus saya pertanyakan ke kantor Departemen Agama, maka oleh karena itu saya nyatakan bahwa untuk sementara waktu, saya tanyakan ke kantor Departemen Agama dulu, karena saya mungkin barang kali ingatan sudah meleset, jadi lamanya pun sudah lama berselang. Demikian ucapan saya.
139
1234. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah pensin, sudah tua, nanti ingatannya meleset, lebih baik saya tanya dulu, kan kira-kira begitu. Sudah tadi diterangkan seingat saya. Terus? 1235. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Saksi. Apakah Saudara Saksi memperhatikan betul daftar tanda lulus sementara dari Madrasah tersebut ada kejanggalan yang Saudara perhatikan? 1236. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, surat-surat itu saya perhatikan dan beserta Departemen Agama di kantor Departemen Agama kabupaten Tapanuli Tengah di Pandan, dan menyaksikan kepada seluruh tata usaha dan kepala bidang pendidikan. Ya, saya nyatakan di sana bahwa pada masa kami dulu, yang isinya ini tidak demikian saya bilang. Ya, karena dengan terus terang di sini, saya bacakan atas pernyataan saya. Pertama, tandatangan yang tertera pada tanda lulus sementara ujian persamaan tersebut, berbeda dengan tanda tangan yang sebenarnya saya pakai sekarang. Kedua, penulisan nama saya salah, tertulis menurut ejaan baru Jaharudin Panjaitan, sebenarnya karena saya mungkin barang kali orang lama, DJ…, Djaharudin Panjaitan. Ketiga, pada stempel tertulis Dinas Pendidikan Agama, yang pada waktu itu adalah Inspeksi Pendidikan Agama. Sesuai dengan keputusan Menteri Agama, pada waktu itu Nomor 53 tahun 1971, yang terdapat di kantor Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Tengah. Keempat, segi penulisan angka dan huruf pada tanda lulus sementara ujian persamaan tersebut di dalam kertas tersebut. Bukan tulisan saya. Demikian terima kasih, Pak. 1237. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin, Yang Mulia, kepada Saksi PPK juga, Saudara (…) 1238. KETUA : M. AKIL MOCHTAR PPK, mana nih ? Ada Barat…, eh ada kota. 1239. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin Yang Mulia, Saudara Mustamar Iqbal Siregar. Tadi Saudara menyampaikan depan persidangan ini, Saudara tidak
140
menghadiri penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU, di Maporesta Sibolga? Kenapa Saudara tidak mau menghadiri? 1240. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, jadi saya tidak menghadiri itu sudah saya sampaikan tadi (…)
juga
1241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah disampaikan tadi. 1242. SAKSI PEMOHON : MUSTAMAL IKBAL SIREGAR Yang jelas, yang saya ingin kembali tegaskan bahwa tidak sesuai apa yang telah dilakukan itu dengan peraturan KPU Nomor 73 Tahun 2009 khususnya Pasal 7 ayat (3), kalau boleh saya bacakan, “Apabila waktu yang ditentukan PPK belum dapat menyelesaikan rekapitulasi hasil perhitungan hasil perolehan suara Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PPK tetap harus menyelesaikan rekapitulasi seluruh desa atau kelurahan dalam wilayah kerja PPK”. Artinya kami memandang Hakim Yang Mulia bahwa perhitungan yang diselenggarakan itu bukan dalam wilayah hukum kami lagi, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas keabsahan apa yang telah diselenggarakan oleh KPU tersebut. 1243. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu jawabannya, bertambah lagi tadi kan, itu tadi, nggak sesuai katanya, tapi waktu Saudara…, lanjut tanya, waktu Saudara hentikan itu Saudara meminta tanggung jawab keamanan nggak kepada Kepolisian? 1244. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR (…)
Kita, selama kita di situ terus berkomunikasi dengan keamanan
1245. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, bukan, pada saat itu kan ada mau demo kan? 1246. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, ya.
141
1247. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara konsultasi kepada Kepolisian? 1248. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, Kapolsek langsung, Pak. 1249. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapolseknya bilang apa, “Teruskan saja saya jamin”, gitu. 1250. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, pertama beliau mengatakan “Teruskan saja!”, pertama, karena memang riak masa belum begitu menggejolak. 1251. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, setelah itu (…) 1252. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Tapi ketika sudah mulai bersikap anarkis di situ lah, baru kemudian beliau mengijinkan kami untuk tiinggalkan daerah…, apa lokasi rekapitulasi tersebut. 1253. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak artinya, keadaan itu memungkinkan nggak Saudara untuk melakukan penghitungan? 1254. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Kalau keadaan pada hari itu tidak memungkinkan, tapi pada hari lain tentunya, disaat yang aman pasti bisa memungkinkan terlebih, Bapak Hakim Yang Mulia, dalam Peraturan Nomor 73 itu juga dijelaskan bahwa apabila terjadi kerusuhan ini Pasal 43 ayat (5) (…) 1255. KETUA : M. AKIL MOCHTAR hari?
Ya, kalau tenggang waktu penghitungan dari TPS ke PPK berapa
142
1256. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Kalau terjadi kerusuhan itu 5 hari, berarti hari terakhirnya itu pada hari Senin, tanggal 17, tepatlah pada waktu yang kami tetapkan sebagai rapat rekapitulasi ulang hasil perhitungan suara. 1257. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, itu alasan Saudara. Ada lagi pertanyaan? 1258. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ada, Yang Mulia. 1259. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke Saksi siapa ini? 1260. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ini ke PPK Sambas dengan PPK Sibolga Selatan, Yang Mulia. 1261. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung pertanyaannya apa. 1262. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ya, Saudara PPK, tadi di PPK Kecamatan Sibolga Kota bahwa dia mengatakan tidak bertanggung jawab atas penghitungan suara karena kunci dia pegang, apakah Saudara PPK yang dua ini memberikan kunci kepada KPU atau kepada Pihak Kepolisian untuk menghitung suara itu? 1263. SAKSI DARI PEMOHON : MUSTAMAR IQBAL SIREGAR Ya, terima kasih, terkait masalah kunci, Hakim Yang Mulia, bahwa kunci karena kami sudah menyelenggarakan rekapitulasi perhitungan itu untuk dua kelurahaan, jadi kunci untuk kotak suara dua kelurahan itu tercecer ditempat, sedangkan 2 kelurahan sisa yang belum dihitung itu masih berada sampai sekarang di tangan PPS-PPS saya. 1264. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ini Saudara Munir belum...., Saudara Munir dari PPK Sibolga Selatan, apakah kunci kotak suara itu sekarang berada dimana?
143
1265. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Baik, untuk kunci kotak PPK Sibolga Selatan itu saya tidak mengetahuinya dimana berada karena menurut kinerja dari PPK ada orang yang khusus memegang kunci ini, yaitu salah seorang yang masuk menjadi bagian logistik. Jadi, saya tidak tahu dimana kunci itu, pada waktu kejadian karena saya dengan teman-teman dari KPPS itu lebih mengutamakan keselamatan diri karena sudah dilempari dengan batu. 1266. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada? Cukup, ya? Masih? 1267. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Terima kasih, pertanyaan saya tujukkan ke Saksi nomor 2, Saudara Zulkifli, Saudara Saksi tadi mengatakan bahwa Saudara di copot dengan tidak ada alasan yang jelas, ya, apakah pencopotan itu berbarengan denga penetapan DPS menjadi DPT? 1268. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Terima kasih. Mohon izin, Yang Mulia, ingin kami sampaikan di sini bahwasanya mutasi mendadak yang dilakukan dilingkungan Kota Sibolga dengan mengganti 3 orang camat dari 4 kecamatan yang ada dan di non jobkan, itu bertepatan dengan tahapan Pemilukada Kota Sibolga, ketika saat itu sudah mulai memasuki masa-masa perekrutan petugas PPS, petugas penukaran data penduduk termasuk kepada…, dalam rangka pendataan pemutakhiran data pemilih di wilayah di seluruh Kota Sibolga. 1269. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu keterangannya. 1270. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Saudara Saksi, apakah Saudara dalam pencopotan itu melihat ada kejanggalan di dalam penetapan DPS menjadi DPT? 1271. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Kami melihat bahwasanya, ketika kami dicopot pertanggal 11…, kami ulangi pada tanggal 16 November tahun 2009 itu DPS belum diumumkan tapi, kami sudah melihat bahwasanya setelah kami dicopot bersamaan ada 7 kelurahan dari 17 yang ada ini mengindikasikan
144
bahwasanya ada kepentingan-kepentingan yang ditujukan dalam rangka mutasi itu, sehingga proses perekrutan dari pada Pemilukada Kota Sibolga itu dikondisikan untuk kepentingan kelompok tertentu. Terima kasih, Yang Mulia. 1272. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Lebih jelas itu, maksud kepentingan-kepentingan Saudara Saksi katakan tadi (…) 1273. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, itu pendapat ya. Apakah itu fakta? Kan harus dihadirkan Saksi yang mencopotnya, siapa yang memindahkan Saudara, Bupati? 1274. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Walikota, Yang Mulia. 1275. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Walikota. Apa kita panggil walikotanya ke sini? Kan, tapi tidak relevan gitu, loh. Nah, itu masalahnya, kan bukan Saudara saja kan? 3 camat? 1276. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia. 1277. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa kelurahan? 1278. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Tujuh. 1279. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tujuh, yang mengeluarkan SK pemutasiannya dari walikota? 1280. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul, Yang Mulia.
145
1281. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, bersamaan? 1282. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Bersamaan, Yang Mulia. 1283. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, anggapan dia ini terkait dengan politik tertentu. Itu asumsi, tapi faktanya apa kan kita gak bisa, kecuali Saudara bisa membuktikan bahwa yang mengeluarkan SK itu memang punya kepentingan politik. Yang tanda tangan SK siapa? 1284. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Walikota Sibolga, Yang Mulia. 1285. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Ada hubungan antara walikota yang sekarang menjabat dengan satu calon? 1286. SAKSI DARI PEMOHON : ZULKIFLI Betul sekali, Yang Mulia, karena salah satu calon wakil walikota adalah menantu dari Walikota Sibolga. 1287. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus apakah dengan menantu, bisa dipastikan seperti itu? Karena banyak ini Pilkada di Indonesia, ada anaknya yang jadi, ada pasangan wakil walikotanya menantu Dia, ada istrinya yang jadi sulit juga gitu loh, bahkan ada dana bansos, dana hibah dikeluarkan karena istrinya yang jadi calon, suaminya bupati, anaknya yang jadi calon Bapaknya Bupati, dikeluarkan dana hibah baru triwulan pertama sudah lebih dari 50 % dibuka semua disidang ini, tapi sisah kita membuktikannya karena kita tanya semua, bantah. Oke lanjut kalau masih ada, kalau nggak ada kita pandah ini. Agak cepat ini karena sudah jam 5. 1288. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Masih ada Majelis. Pada Saksi Yuliani Tanjung, tadi Ibu menjelaskan bahwa ketika KPU datang untuk klarifikasi ijazah itudengan
146
membawa masa. Saya hanya ingin menanya itu masanya berapa orang kira-kira? Saudara Saksi (...) 1289. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa orang massanya? 1290. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Lebih kurang 100 Pak, Yang Mulia. 1291. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa lagi? 1292. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Itu di…, Saudara tidak menanyakan kenapa bawa orang banyakbanyak kalau untuk (...) 1293. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, Yang Mulia. 1294. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak berani dia, dengar suara nya aja sudah takut dia tadi, kan dia sudah bilang “saya dengar suaranya saja sudah takut Pak” katanya. Betul nggak? 1295. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Betul Pak, Yang Mulia. 1296. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Bu Yuliani apakah mengenal bahwa massa itu adalah massa dari kelompok mana gitu? 1297. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia di dalam? 1298. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, Pak.
147
1299. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Apakah mereka masa itu datang ketika jam sekolah? 1300. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 1301. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Dan dilihat oleh murid-murid yang lain? 1302. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 1303. KUASA PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Apakah mereka keluar dengan teriakan yang profokatif dan hingga membuat suasana dan murid-murid ketakutan? 1304. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak Pak, cuma ada keributan semua siswa dapat diamankan oleh guru dilokalnya masing-masing. 1305. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin Yang Mulia. Kembali kami ke Bu Yuliani tadi mempertegas. Mohon izin Yang Mulia. Kami memperlihatkan surat Yang Mulia, apakah Saudara Saksi Yuliani Tanjung benar ini yang Saudara tandatangani? 1306. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ambil, Panitera tolong tunjuk sana, tunjukkan tandatangannya betul itu, Bu? 1307. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ini Pak? Ini betul, Pak. 1308. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Betul tanda tangan, Ibu?
148
1309. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya. 1310. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah itu betul. 1311. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Apakah tulisan ini, Saudara Saksi? 1312. KETUA : M. AKIL MOCHTAR P berapa? 1313. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Bukti P-11 Yang Mulia apakah ini, apakah ini, tulisan ini tulisan Saudara Saksi 1314. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak, Bapak. 1315. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Siapa yang nulis? 1316. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG KPU (…) 1317. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi sudah diulang-ulang, Bos. 1318. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mohon izin Yang Mulia, ini ada fakta hukum yang berbeda, Yang Mulia. Karena menurut data yang ada pada Saksi Yuliani bahwa Syafri Hutauruk itu tidak ada tamat disekolah tersebut. Namun berdasarkan surat keterangan ini, dari sekolah tersebut sehingga ada fakta hukum yang kontradiktif Yang Mulia, dan ini dibawa oleh anggota KPU tersebut
149
1319. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Betul apalagi? Sudah diterangkan sama dia tadi ada 2 kan ada orang 100 teriak teman sekolahku itu, teken sama Ibu itu, besoknya di ambil kan itu yang menyatakan ada sekolah disitu kan betul nggak? 1320. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Benar Yang Mulia tapi ini anggota KPU tersebut sendiri menulis dan menyatakan benar berarti dia bersekolah sementara fakta hukum itu faktanya tidak ada di sekolah tersebut. 1321. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dia sudah katakan tadi berulang-ulang yang bikin itu KPU, kemana kalian tidur kalian tidur dengarnya? 1322. HAKIM ANGGOTA : MUHAMMAD ALIM Begini Saudara Pemohon, itu keterangan Saksi disumpah, itu KPU tidak disumpah, jadi biar ngomong seribu kali kalau tidak ada buktinya itu tidak bisa diterima, gitu loh kalau beracara orang. Ini Ibu ini disumpah, dia bilang itu saya tanda tangan hari itu karena diserahkan adalagi yang teriak-teriak di luar, saya punya teman sekolah dulu itu apa segala macam takut dia, tandatangan besoknya dia tarik kembali mengapa dia tarik karena dia anggap tidak benar kan gitu. Ada tanyakan yang lain lah. 1323. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. 1324. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? Nanti anu, Saksi Saudara ini diobrak abrik lagi sama kalian sendiri. Kacau juga. Masih ada? 1325. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Cukup, Yang Mulia. 1326. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Saya…, Kepada Pihak Termohon ada pertanyaan?
150
1327. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Ada, kami tanyakan. 1328. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Silakan tanya langsung pertanyaannya. 1329. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Kami yang bernama Nurdin Z yang mengaku tim kampanye, katanya. Mana dia mana? 1330. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nurdin, Nurdin. Ya itu dia yang pakai jaket itu. 1331. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Apakah Saudara ikut dalam rapat acara pengesahan DPT pada tanggal 25 Maret 2010? 1332. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Ikut. 1333. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Apakah Saudara menandatangani daftar hadir tersebut? 1334. SAKSI DARI PEMOHON : NURDIN Z Ya. 1335. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Cukup. Kepada Ibu Yuliani dan ini mengklarifikasi pertanyaanpertanyaan pengacara dari Pemohon yang katanya minta keterangan dan apa kepentingan KPU, biar kami jelaskan sebagai Kuasa Hukum KPU. Kepentingannya adalah klarifikasi karena adanya disinyalir dugaan orang tentang dugaan ijazah palsu, maka diklarifikasi bukan minta keterangan kepada Ibu Yuliani. Ibu tadi mengatakan bahwa ada pemaksaan, kan begitu.
151
1336. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya, Pak. 1337. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Majelis Hakim Yang Terhormat. Kami membawa VCD yang begitu familiarnya dan tidak ada tekanan pada saat KPU mendatangi Ibu untuk mengklarifikasi dan banyak canda tawa kami lihat. Apa bisa diputar, Pak? 1338. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak usah? 1339. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Saya sudah katakan tadi, Bapak KPU tidak ada membuat tekanan, hanya tekanan massa. 1340. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Ibu ini mengatakan KPU tidak menekan. Dia tertekan karena ada suara massa di luar. 1341. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Oke, terima kasih. 1342. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nanti CD-nya kita…, nanti kami yang nontonlah malam-malam nanti. 1343. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Kepada Ibu Kelurahan Dormian Ritonga. Pertanyaan kami adalah Bu, siapa yang memberikan DPT sama Ibu? 1344. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Tim kampanye. 1345. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Nomor berapa?
152
1346. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Busran Pasaribu. 1347. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Apakah DPT tersebut Ibu lihat asli atau tidak? Atau hanya fotokopi? 1348. SAKSI DARI PEMOHON : DORMIAN RITONGA Fotokopi, Pak. 1349. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Fotokopi. Oh, hanya Fotokopi. Cukup, Bu. Ya selanjutnya kepada Bapak yang anggota DPRD, siapa namanya? 1350. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jamil. Jamil Zep Tumory, ya betul? 1351. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEP TUMORY Ya, betul Pak. 1352. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Duduk yang baik duduknya Pak Anggota Dewan Yang Terhormat. Jangan anu, jangan begini-begini duduknya. Itu di warung kopi itu. 1353. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Pak Jamil. Apakah yang Bapak keterangkan tentang penundaan itu keputusan kolegial anggota DPR atau hanya pribadi? 1354. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEP TUMORY Yang namanya rapat DPRD Kota Sibolga resmi berdasarkan notulen rapat. Sebagai Termohon saya rasa tentu sudah ada prosedur di sana. Ada risalah rapat disampaikan tadi, ada risalah rapat. 1355. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Sekali lagi, Pak jangan terlalu banyak menurut Pak Hakim, kita tegas-tegas saja, Pak.
153
1356. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEP TUMORY Ya, saya tegas, Pak. 1357. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Pribadi atau ada keputusan DPRD tegasnya? 1358. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEP TUMORY Yang namanya persidangan itu tidak pernah yang namanya pribadi, biar Bapak tahu. 1359. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Ya. Yang Bapak minta tunda kepada KPU, maksud saya. 1360. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEP TUMORY Itu persidangan resmi. Kalau persidangan resmi itu Pak, itu secara risalah rapat dan itu resmi, bukan pribadi. Dan itu dinotulenkan dirisalahkan kepada pimpinan DPRD. Jadi, tidak ada kepentingan Jamil Zeb Tumory. 1361. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Oke, nanti lebih jelas diapakan sama Saksi kami, juga sama-sama anggota DPR. Kepada Bapak yang dari LSM. 1362. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada dua itu LSM-nya. 1363. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Yang pertama, Pak. 1364. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang pertama itu 1365. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Pak Hutabarat.
154
1366. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang depan ini sebelah Pak Yulian ini. 1367. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Bapak begitu getol mencari, menginvestigasi, mendata pribadi orang tentang jaja. Pertanyaannya, apa sih kepentingan LSM Bapak? 1368. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Faisal Hutabarat. Ya, betul? 1369. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Oke, Bapak sebagai LSM cuman Bapak nggak menerangkan kalau satu lagi tadi ada katanya LSM Budi Bangsa, Bapak nggak terangkan LSM, maaf-maaf sepertinya Bapak getol sekali mencari-cari kesalahan pribadi orang, katakanlah Pak Sapri apa kepentingan LSM tentang ini, Pak? 1370. SAKSI DARI PEMOHON : FAISAL HUTABARAT
(Suara terdengar) 1371. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saksi tidak mau menjawab. 1372. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH Ya, terima kasih, Pak. Mungkin dilanjutkan, Pak, teman-teman. Silakan. 1373. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada? 1374. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ada dua lagi, Yang Mulia. 1375. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, bunuh satu mic-nya itu. Masih hidup dua-dua.
155
1376. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Munir, tadi Saudara mengatakan sebagai anggota atau salah seorang penyelenggara di tingkat kecamatan. Pertanyaannya, pada tanggal 12, dimana posisi Saudara? 1377. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Baik. Posisi saya masih berada di kantor Kecamatan Sibolga Selatan. 1378. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Tanggal 12? 1379. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Tanggal 12 Mei, saya masih ada di Kecamatan Sibolga Selatan pada waktu hari pemilihan. 1380. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saya lanjutkan. Berapa TPS wilayah kerja Saudara di…? 1381. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR 60 TPS. 1382. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Apakah Saudara melakukan monitoring? 1383. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Saya melakukan monitoring untuk semua TPS, dibantu dengan PPK dan Sekretariat PPK. 1384. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saya lanjutkan, berkaitan dengan hasil monitoring Saudara di tingkat TPS, apakah Saudara melihat ada persoalan ataupun ada masalah yang krusial di TPS?
156
1385. SAKSI DARI PEMOHON : MUNIR Kalau untuk masalah yang krusial saya tidak menemukan langsung di lapangan. 1386. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ya, cukup itu jawabannya. Saya lanjutkan kepada Saksi Lumban Tobing. Saudara Saksi sebagai LSM yang mungkin mendapat akreditasi, pertanyaannya apakah Saudara Saksi ikut memilih? Di TPS berapa? 1387. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Di TPS 1 Kelurahan Pancuran Pinang. 1388. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Apakah Saudara Saksi mengikuti pemungutan sampai selesai penghitungan suara, atau Saudara Saksi keliling? 1389. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Saya pada waktu itu menurunkan anggota saya untuk (…) 1390. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Coba itu mic-nya jangan ditutup Pak, bawahnya! Itu jangan terlalu dekat. 1391. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Mencatat di beberapa TPS, namun tidak seluruhnya TPS sebanyak 181 yang dapat kami peroleh suara. 1392. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Yang Saudara penghitungan suara?
saksikan
di
TPS
berapa
sampai
selesai
1393. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Maaf Pak Pengacara, ini kita harus buka dokumen, di sini lengkap semua tertera.
157
1394. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Tidak usah dibuka, saya mau tanya apakah Saudara Saksi menyaksikan sampai selesai penghitungan suara, tidak ada masalah di TPS yang Saudara saksikan? 1395. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Oh, kalau masalah-masalah Pak (…) 1396. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Tidak ada? 1397. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING siap.
Ada kalau masalah-masalah, Pak, kalau ini kita perincikan saya
1398. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saya pertanyakan di tempat Saudara menyaksikan penghitungan suara selesai. 1399. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Sekarang begini Pak, awal terbukanya TPS, saya sudah menyediakan anggota saya turun ke sana untuk menanyakan berapa DPT, berapa kotak, berapa kertas suara, dan berapa (…) 1400. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saudara Saksi, Saudara Saksi, saya menanyakan di tempat Saudara menyaksikan, di TPS yang Saudara saksikan sampai penghitungan suara selesai, apakah ada persoalan di situ? 1401. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Kalau masalah persoalan Pak (…) 1402. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, gini Pak (...)
158
1403. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Saya tidak ada pernah itu menemukan persoalan. 1404. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Tidak ada persoalan. Cukup, Yang Mulia. 1405. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Pihak Terkait ada pertanyaan? 1406. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Terima kasih, dari Pihak Terkait ada beberapa, Yang Mulia. Kepada Saksi nomor 1 Ketua Ketua DPRD Saudara Syahlul (…) 1407. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak Syahlul Umur Situmeang ya? 1408. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Syahlul Umur Situmeang. Pertanyaan hampir sama dengan yang salah satu anggota tadi, Saudara Saksi menyurat kepada KPU, suratnya itu apakah surat Ketua DPRD, apakah surat DPRD, apakah surat pimpinan DPRD? Tolong dijawab. 1409. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Baik, terima kasih. 1410. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan tertutup mic-nya…, 1411. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Sebenarnya bahwa KPU juga pada tanggal 16 sudah mengundang saya di kantor Sekretaris Daerah, yaitu tentang koordinasi tentang perhitungan di tingkat PPK Kecamatan Sibolga Sambas dan Sibolga Kota. Pada saat itu tanggal 16 itu undangannya pukul 16.00 sore bahwa di situ hanya sifatnya masih koordinasi tetapi pada saat rapat Ketua KPU menyampaikan bahwa perhitungan di tingkat PPK sudah selesai dilaksanakan. Pada saat itu saya sangat kecewa kepada Ketua KPU,
159
sempat terjadi ada perang mulut sedikit dan saya juga meninggalkan ruangan rapat waktu di kantor Sekda bersama Muspida, tapi kami kembali masuk rapat sampai pada saat itu pun saya juga kurang setuju bahwa perhitungan di tingkat PPK itu dilaksanakan di Mapolres Sibolga. 1412. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Mohon maaf, Yang Mulia. Pertanyaan saya (…) 1413. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, sebentar dulu, Pak (…) 1414. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Mohon maaf, mohon maaf Saksi, saya yang tanya Saksi. 1415. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Begini, ini awal mulanya (...) 1416. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Yang Mulia, mohon menanyakan kepada (…)
saya
bisa
diberi
kesempatan
untuk
1417. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi begini aja, Pak, Bapak kan 3 aja pertanyaannya (…) 1418. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Betul, dipilah, itukan ada putusan surat yang sifatnya itu (…) 1419. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Surat DPRD beserta pimpinan(…) 1420. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Ketua atau pimpinan, itu aja dijawab dulu, setelah itu uraikan singkat saja.
160
1421. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Baik, terima kasih. Dan pada saat tanggal 16 itu ada masyarakat dari…, mohon penundaan perhitungan suara hasil Pemilukada Kota Sibolga dari Forum Masyarakat Peduli Sibolga mendatangi saya pada tanggal 17 pukul 9 pagi di gedung DPRD, meminta penundaan perhitungan suara karena Kota Sibolga dianggap kurang kondusif. 1422. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA
Stop dulu di situ, Saudara Saksi. 1423. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. 1424. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Tadi ada masyarakat yang datang kepada Saudara Saksi yang namanya forum tadi, ya? 1425. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya, ada 16. 1426. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Berapa orang itu orangnya? 1427. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ini atas nama organisasi, ada FKUB, ada Forkala. 1428. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA LSM itu ya? 1429. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Bukan, ini FKUB Forum Komunikasi Umat Beragama. Ini ada perkara Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat, ini memang tokohtokoh ada. 1430. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi atas dasar itu Saudara berkirim surat kepada Ketua KPU?
161
1431. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. Di samping itu Pak, memang kita lihat bahwa KPU sendiri pun mengakui bahwa kondisi Kota Sibolga tidak kondusif. 1432. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, oke, itu lain persoalan. Maksud saya atas dasar itu Saudara bersurat kepada Ketua KPU minta ditunda? 1433. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. 1434. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah dijawab, surat Ketua DPRD kan? 1435. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. 1436. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Jadi surat Ketua DPRD, apakah surat Ketua DPRD itu sebelumnya dikonsultasikan atau istilahnya dikomunikasikan dengan pimpinan yang lain atau alat kelengkapan DPRD yang lain? 1437. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Pada saat itu..., yang hadir pada saat itu adalah dari Fraksi PAN, ada Saudara Radja Silalahi bersama saya pada saat itu pagi. Yang lainnya tidak ada di kantor, Pak. Sementara saya sendiri tidak ada di kantor. Saya harus menerima rakyat datang kepada saya bersama PAN, fraksi dari anggota PAN itu. 1438. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Pertanyaan selanjutnya, apakah di dalam Peraturan Tata Tertib DPRD untuk membuat surat seperti itu cukup Ketua dengan salah satu fraksi? 1439. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. Ini namanya pengaduan masyarakat. Ini kan situasinya kan berbeda Pak, kalau menunggu rapat dulu dengan fraksi atau komisi-
162
komisi itu kan sudah memakan waktu. Sementara kondisi di Kota Sibolga itu pada saat itu memang sudah sangat mencekam dan tidak kondusif. Itu dilakukan oleh KPUD sendiri, contohnya dia membawa kotak suara dari PPK-PPK ke Polresta Kota Sibolga. Itu menandakan bahwa KPU tidak mampu juga melaksanakan Pilkada Kota Sibolga ini. 1440. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Cukup. 1441. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, baik, itu pendapat, jadi persoalannya tidak di sana. 1442. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Kemudian pertanyaan terakhir kepada Saksi pertama, apakah Saksi pertama menjadi salah satu Tim Sukses dari pasangan calon? 1443. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Kalau saya tidak sebagai Tim, tapi saya sebagai salah satu pendukung calon, itu saja. Ya, Partai Politik ya, dari Partai Golkar. 1444. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Ya, mendukung calon pasangan. 1445. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Karena kebetulan saya Ketua Golkar, itu saja. 1446. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Ya, pertanyaan-pertanyaan saya, pendukung pasangan calon yang mana kalau boleh tahu? 1447. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Afifi - Halomoan. 1448. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Yang sekarang hadir dan menjadi Pemohon?
163
1449. SAKSI DARI PEMOHON : SYAHLUL UMUR SITUMEANG Ya. 1450. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Terima kasih, Yang Mulia, untuk Saksi yang pertama. untuk Saksi yang pertanyaan kedua kepada Ibu Yulia. disampaikan bahwa, nomor induk di stand book ya istilahnya 1 sampai 271 tidak ada, itu tidak ada nomornya atau tidak book-nya.
Kemudian Ibu tadi ya, nomor ada stand
1451. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Tidak ada stand book-nya, Pak. 1452. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Tidak ada stand book-nya, bukan tidak ada nomornya, ya? 1453. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Sekalian lah dengan nomornya juga tidak ada. 1454. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Ya, karena tidak ada, tidak ada stand book-nya, maka Ibu tidak bisa melihat nomornya. 1455. SAKSI DARI PEMOHON : YULIANI TANJUNG Ya. 1456. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SYAMSUL HUDA Oke, saya kira cukup, Yang Mulia. 1457. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, saya kira pertanyaan saya kepada PPK yang di belakang, semuanya lah. Itu surat atau kotak suara itu yang membawa Polisi atau KPU? Polisi yang sana sudah. Yang sini? 1458. SAKSI DARI PEMOHON : PARULIAN LUMBAN TOBING Pak Polisi, Pak Hakim.
164
1459. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Polisi. Yang di satu lagi? 1460. SAKSI DARI PEMOHON : JAMIL ZEB TUMORY Pihak Kepolisian, Pak. 1461. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pihak Kepolisian, oke. Saya kira Saksi yang ini cukup, SaudaraSaudara boleh keluar dulu, lihat-lihat Monas di depan itu, ya. Kita akan lanjut Saksi yang lain jadi terima kasih, karena kursinya harus dipakai. Dari pada di ruangan sumpek terus dari tadi ya terima kasih. Selanjutnya yang tadi pindah di situ, Saksi Termohon 5 tadi, ya. Terus Pihak Terkait juga 5 sekaligus bisa. Termohon Andartua Silaban, ya Anda di situ Andartua, Sofyan Shauri Nasution sebelahnya, sebelahnya lagi Syarip Siregar, sebelahnya lagi Ali Wardana Pangabean, sebelahnya Sebastian Simorangkir. Ini yang tadi Pihak Terkait, Syahlan Tanjung, di sebelanya, kemudian Muhammad Zahrin Piliang, kemudian Zen Piliang, ya urut, kemudian Wisran Sihombing, kemudian Hendra Sahputra. Yang tadi dari Panwas hadir? Saudara namanya Sofyan Shauri, ya? Kemudian yang kedua adalah Asa Dame Simanjutantak, ada? Tadi mau dijadikan Saksi juga, kan Panwas? Karena ini tadi belum hadir soalnya Panwas, ini sudah ada izinnya dari Bawaslu untuk 2 orang ini, tadi sudah di sumpah belum Panwas? Belum. Kalau untuk Panwas sesuai dengan Pasal 13 Saksi dalam …, Pasal 12 Saksi resmi peserta, Saksi pemantau Pemilu, Mahkamah karena kewenangannya dapat memanggil Saksi lain yang hadir dalam persidangan dan didengarkan keterangannya, Saksi sebagaimana …, Saksi yang melihat, mendengar…, Saksi, jadi sudara disumpah dulu, Saudara Panwas yang 2 orang. Maju ke depan, Saudara Sofyan Shauri ini Islam? Kalau Asadamai Simanjuntak? Kristen, yang Islam dulu, Ikuti lafal sumpahnya. 1462. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Saudara Saksi ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. “Bismilahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.” 1463. SAKSI DARI TERMOHON YANG BERAGAMA ISLAM (DISUMPAH) “Bismilahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
165
1464. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Terima kasih. 1465. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup Kembali ke tempat duduk. Kemudian Saudara Dani Simanjuntak, Saudara Kristen Protestan ya? Ada Al-Kitab? Oh ada ya, Saudara berjanji apa bersumpah? Berjanji, berdiri ya, silakan Bapak. 1466. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Saudara Saksi ikuti lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. 1467. SAKSI DARI TERMOHON PROTESTAN (DISUMPAH)
YANG
BERAGAMA
KRISTEN
“Saya berjanji, akan menerangkan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya”. 1468. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA Terima kasih. 1469. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kembali ke tempat duduk. Saksi yang pertama Andartua Silaban. Saudara ini adalah Anggota PPK Sibolga Sambas, Saudara hadir waktu rekap di Polres? Hidupkan dulu itu. 1470. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Hadir, Yang Mulia. 1471. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Barapa orang kalian yang hadir di situ? 1472. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 1 orang, Yang Mulia.
166
1473. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara sendiri? 1474. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1475. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pada saat tanggal 12, eh 13 tadi ya, 13 dan 14 yang tadinya di Polresta Sibolga, tapi sebelumnya Saudara hadir juga? Waktu di tingkat kecamatan? 1476. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Hadir, Yang Mulia. 1477. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan ditunda itu tadi, sesuai dengan keterangan yang tadi. 1478. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Betul, Yang Mulia. 1479. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu, kemudian pada berikutnya terjadi keributan, rusuh yang saya tonton juga di TV, lempar-lamparan, bakar-bakar itu, terus ditunda, kemudian kotak suara itu dibawa ke Polresta, ya? 1480. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1481. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara hadir di sana? 1482. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak, Yang Mulia.
167
1483. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak hadir di Polresta? 1484. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pada saat pengangkatan kotak suara saya tidak hadir, Yang Mulia. 1485. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat polisi bawa atau siapa, KPU, kotak itu ? 1486. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Saya tidak meihat, Yang Mulia. 1487. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Khusus untuk Sibolga Sambas, Saudara nggak melihat? 1488. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1489. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan Saudara tahu bahwa mau ada rekap di Polresta? 1490. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pada tanggal 16 tepat hari Sabtu siang, saya ditelepon oleh Ketua KPUD beserta anggota KPUD Kota Sibolga, bahwasanya akan ada rapat rekapitulasi tingkat kecamatan Sibolga Sambas agar Saudara datang ke Polresta. 1491. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ditelepon oleh Ketua atau Anggota? 1492. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ketua dan beserta anggotanya, Pak.
168
1493. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara datang ke sana? 1494. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Saya datang malam harinya, Pak. 1495. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Malam hari. 1496. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pada hari Sabtu. 1497. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung yang di sana yang memimpin rapat siapa? 1498. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pada saat itu kebetulan saya yang hadir pada saat itu, maka dibuatlah undangan untuk PPK yang lain. 1499. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi hadir tidak PPK yang lain? 1500. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Untuk rapat rekapitulasi tingkat Kecamatan Sibolga Sambas pada hari Minggu pukul 9 pagi. 1501. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hari Minggu tanggal....? 1502. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tanggal 17. 1503. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 16 atau 17?
169
1504. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 16, tanggal 16. 1505. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 10 pagi? 1506. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Jam 10 pagi. 1507. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara hadir di sana, kemudian kotak suara sudah di sana, kemudian siapa yang memimpin rapat di sana? 1508. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Kami menunggu kehadiran 4 lagi, Ketua PPK beserta 3 lagi Anggota PPK Kecamatan Sibolga Sambas, KPU menunggu jadwal, mengundur jadwal, agar kita undur dulu, kita lihat dulu kehadiran mereka dan saya juga sudah menelepon beberapa teman-teman saya di (....) 1509. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketua dan Anggota PPK lah. 1510. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya. 1511. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara telepon, suruh datang? 1512. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, suruh datang. 1513. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi datang tidak yang lain?
170
1514. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada yang datang. 1515. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuma Saudara sendiri akhirnya? 1516. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1517. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus dimulai jam berapa penghitungannya? 1518. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Dimulai berkisar pukul 12.30. 1519. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 12.30 siang hari? 1520. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1521. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang mimpin rapat siapa? 1522. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Karena tidak cukup kuorum, maka pengambilan alih oleh KPUD Kota Sibolga. 1523. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung KPUD Kota Sibolga, ya KPU Kota Sibolga, terus dibuka, direkap? 1524. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Dibuka, direkapitulasi.
171
1525. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus bagaimana cara membuka kotak? 1526. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Kebetulan pada hari kerusuhan itu kami tidak tahu dimana keberadaan kunci, maka pada saat itu KPU Kota Sibolga membuka paksa kotak suara. 1527. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Buka paksa. Siapa yang menyaksikan di situ? 1528. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Panwas Kecamatan Sibolga Sambas, Ketuanya, Pak. 1529. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ketua Panwas Kecamatan Sibolga Sambas hadir di situ? 1530. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Pak. 1531. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Anggota Kepolisian? 1532. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Hadir keseluruhannya Pak, beserta Kapolres di sana, Pak. 1533. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya yang menyaksikan di situ ada Kapolresnya? 1534. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ada, Pak.
172
1535. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi unsur yang lain? Pemerintahan yang lain? Misalnya kecamatan, kepolisian, jaksa, tidak ada kali? Ada tidak yang lain selain itu? 1536. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ada, Pak. 1537. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa? 1538. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Lurah, ada Lurah. 1539. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lurah ada. Camat? 1540. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada, Pak. 1541. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Jadi Polisi, KPU, dan Saudara sebagai anggota PPK Kecamatan Jebol Kasambas, dibuka, dihitung di sana? 1542. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Dihitung, Yang Mulia. 1543. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Panwas Kecamatan hadir ya? 1544. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya. 1545. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas Kabupaten Kota tidak hadir?
173
1546. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak, Yang Mulia, karena ini wewenang Panwas Kecamatan Sibolga Sambas. 1547. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Siapa tahu juga hadir di situ. Saya tanya hadir atau tidak? 1548. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pada saat itu saya tidak melihat mereka. 1549. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Kapolres Ada? Saudara lihat? 1550. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Hadir, Yang Mulia. 1551. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu berapa jumlah pemilih di Sibolga Sambas itu? 1552. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Jumlah pemilih Kecamatan Sibolga Sambas 16.062 orang. 1553. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 62 orang. Suara sah berapa? 1554. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Suara sah 10.389 orang. 1555. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah? 1556. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Suara tidak sah 123.
174
1557. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Surat suara terpakai? Atau sisa surat suara, ada tidak? 1558. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Surat suara yang rusak, atau keliru dicoblos (...) 1559. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak 123? 1560. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Itu suara tidak sah. 1561. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak sah, suara rusak? 1562. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 18. 1563. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 18. Terus? 1564. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Surat suara yang tidak terpakai. 1565. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak terpakai atau sisa surat suara berapa? 1566. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Surat suara yang terpakai. 1567. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, yang terpakai berapa?
175
1568. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 10.512. 1569. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang terpakai 10.215? 1570. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 10.512. 1571. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 512. Yang tidak terpakai atau sisa surat suara? Tidak ada di situ? 1572. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada, Pak. 1573. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Plus 2% suara cadangan itu kan ada di situ? 1574. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 5, 934 1575. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa itu prosentase? Oke lah yang menang di situ berapa calon sih semuanya? 1576. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 5, Yang Mulia. 1577. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang nomor 1 dapat berapa? 1578. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pasangan nomor 1, 99.
176
1579. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 99. Nomor 2? 1580. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pasangan nomor 2: 4.856. Pasangan nomor 3: 4.707. 1581. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 707. 1582. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pasangan nomor 4: 115. 1583. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 5? 1584. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pasangan nomor 5: 612. 1585. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 612. Jadi 4.856. Nomor 2? 1586. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya ,Yang Mulia. 1587. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini Pemohon nomor berapa? Nomor berapa pasangan? 1588. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Nomor 3, Majelis. 1589. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3, yang pemenang, Terkait nomor berapa? Nomor 2 ya? Terus setelah itu disahkan?
177
1590. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Disahkan dan ditandatangani oleh KPUD. 1591. KETUA : M. AKIL MOCHTAR KPUD. Ada nggak Saksi– Saksi hadir, pasangan calon? 1592. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Pasangan Saksi Nomor 2. 1593. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan Saksi Nomor 2 hadir. Yang lain nggak hadir? 1594. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Nggak hadir, Yang Mulia. 1595. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Selesai jam berapa kalian ngitung itu? 1596. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Selesai berkisar 13.45. 1597. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 13.45 sebentar saja, itu hanya rekap ya? 1598. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, rekapitulasi. 1599. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apakah ada, apakah kotak suara yang dibawa itu semuanya masih dalam keadaan terkunci? 1600. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Masih dalam keadaan terkunci.
178
1601. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian, apakah PPS – PPS hadir? 1602. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak, Yang Mulia. 1603. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada satu pun? 1604. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada satu pun. 1605. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi hanya PPK dengan KPU? 1606. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1607. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Plus Aparat Kepolisian? 1608. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1609. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangan Saudara? 1610. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Saya rasa sampai di situ dulu, Yang Mulia. Terima kasih. 1611. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, sekarang sebagai..., tapi belum selesai. Pada saat hari pencoblosan, tanggal 12 ya, betul tidak?
179
1612. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1613. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apakah ada Saudara menerima laporan dari PPS di bawah Saudara itu tentang kejadian–kejadian yang khusus atau luar biasa di TPS–TPS? 1614. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada, Yang Mulia. 1615. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sepengetahuan Saudara, ya? 1616. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, karena saya ikut juga monitoring, keliling di wilayah kerja kami. 1617. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa TPS di Kecamatan Sambas itu? 1618. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN 45 TPS. 1619. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 45 TPS, Saudara keliling semua? 1620. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia. 1621. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi setengah jam, bisa dapat itu semua kalau keliling motor? 1622. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Ya, Yang Mulia.
180
1623. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada pencoblosan itu?
kejadian–kejadian
yang
luar
biasa
pada
hari
1624. SAKSI DARI TERMOHON : ANDARTUA SILABAN Tidak ada, Yang Mulia. 1625. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup. Selanjutnya Saudara Sofyan dulu, Sofyan Shauri Nasution, Saudara ini adalah Ketua Panwaslu Kota. Saudara dibentuk kapan dilantik? 1626. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Dilantik tanggal 21 Januari 2010, Yang Mulia. 1627. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2010, masuk kloter yang 192 itu? 1628. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Benar, Yang Mulia. 1629. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, Saudara Ketua Panwaslu dalam pelaksanaan Pemilukada di Kota Sibolga ini, apakah ada temuan, apakah ada laporan yang Saudara terima dan Saudara proses? 1630. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ada, Yang Mulia, ada laporan atas nama LSM. 1631. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Peduli Bangsa?
181
1632. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Peduli Bangsa, tapi melalui surat dan kami tindak lanjuti pemanggilan dan saya juga cukup heran Ketua LSM-nya mengatakan datang ke Panwas untuk melaporkan, itu sebenarnya bohong, Ketua, yang hadir pada saat itu sesuai dengan laporan yang ada di dalam Panwas adalah Syailudi Luban Gaol, Jabatan Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Bangsa. 1633. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekretarisnya? 1634. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sekretarisnya yang datang. 1635. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 1636. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Jadi kita proses, saya serahkan laporan pengaduan ini kepada Divisi Pelanggaran di Panwas Kota Sibolga. 1637. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu laporannya? 1638. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya, laporan dan kita tindaklanjuti. Karena laporannya berbentuk surat, perihalnya permohonan untuk ditindaklanjuti dan kita tindaklanjuti pada tanggal 31, sekretaris LSM tersebut baru datang ke Panwas, kami minta membuat laporan secara resmi. 1639. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 31 apa itu?
182
1640. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) 31 Maret 2010 pukul 10.00. 1641. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dia membuat laporan resmi dalam formulir Panwas? 1642. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya. 1643. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, Saudara tindaklanjuti. Sekarang bagaimana prosesnya? Masuk kategori pelanggaran atau tidak cukup pelanggaran atau bagaimana? 1644. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak cukup bukti pelanggaran hasil Pleno kita, Majelis Yang Terhormat. 1645. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi hasil Pleno Panwas itu tidak cukup buktinya? Ada lagi nggak yang lain selain itu? 1646. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ada, kami terima dari pihak LSM Abdi Nusa, tapi inipun tidak ditujukan kepada Panwas, ini ditujukan kepada Pihak Kepolisian dan Panwas juga proaktif dalam hal ini melakukan pemanggilan kepada Ketua LSM nya, Bapak Faisal Hutabarat, sampai dengan 2 kali pemanggilan tidak hadir di Panwas. 1647. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak hadir. Terus?
183
1648. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Jadi kami koordinasi dengan Pihak Bawaslu. Karena ini tidak ada niat baiknya untuk melaporkan, padahal laporan ini tidak ditujukan kepada Panwas, dia melaporkan kepada Pihak Kepolisian. 1649. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kepolisian. Jadi selain laporan, kemudian ada tidak tindak pidana Pemilu? 1650. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tindak pidana Pemilu ada pada hari H. 1651. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hari H. 1652. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Hari H, kejadian ada 4 pelanggaran pencoblosan di 4 TPS yang menggunakan hak orang lain, itu sudah kita teruskan. 1653. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, ada 4 pelanggaran di 4 TPS? 1654. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya. 1655. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bisa dirinci TPS-nya mana? 1656. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) TPS..., yang pertama di TPS....
184
1657. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Harus jelas ini, TPS mana 4 pelanggaran itu? Pelanggarannya itu apa? Tindak lanjutnya bagaimana? Pelanggaran pidana Pemilunya apa itu, menggunakan hak pilih lebih dari sekali atau menggunakan hak pilih orang lain? 1658. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Menggunakan hak pilih orang lain, Ketua. 1659. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi semua 4-4 TPS itu seperti itu? 1660. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya, pencoblosan atas nama orang lain dan itu sudah kita serahkan ke Sentra Gakkumdu. 1661. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah diproses? Orangnya dapat? 1662. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Orangnya sampai sekarang masih tidak diketahui lagi, Majelis Hakim Yang Terhormat, karena sudah belarian kemana, kita pun tidak tahu lagi. 1663. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi sudah dalam penanganan kepolisian? 1664. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sudah, sudah kita masukkan ke Sentra Gakkumdu. 1665. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi sebutkan itu oleh siapa? Kemudian mencoblos siapa? Dapat diidentifikasi?
185
1666. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kalau yang mencoblosnya itu, kita waktu minta keterangan, karena pada hari H itu, mereka dengan alasan mengurus keluarganya, ada yang sakit waktu kita periksa. Jadi dia menandatangani tetapi setelah kita panggil lagi tidak datang. 1667. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, itu ke Gakkumdu. 1668. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya. 1669. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Selain itu ada nggak pidana-pidana yang berat dalam proses Pemilukada? 1670. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Majelis Yang Terhormat. 1671. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, sampai dengan hari pencoblosan? 1672. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sampai hari pencoblosan juga. 1673. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Artinya cuma itu aja? 1674. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Cuma yang 3 itu aja.
186
1675. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, nggak ada lagi? 1676. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Majelis Yang Terhormat. 1677. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Laporan-laporan yang lain nggak ada? Soal DPT apa nggak ada laporan buat Saudara? 1678. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Majelis Yang Terhormat. 1679. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada sama sekali? 1680. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Majelis. 1681. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi, Saudara mendengarkan dari pihak Saksi Pemohon tadi, juga melaporkan itu kepada Panwas tentang DPT yang ganda-ganda itu. 1682. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sepengetahuan saya, Majelis Yang Terhormat, sampai dengan saat ini, hari ini, jam sekarang juga, laporan tentang pelanggaran DPT itu tidak ada, dan saya kepingin tahu apakah mereka bisa membuktikan laporan pengaduan mereka di Panwas karena setiap ada laporan pengaduan pelanggaran baik pelanggaran pidana atau administrasi itu ada bukti laporannya yang diberikan oleh Panwas. 1683. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi sampai saat ini tidak ada?
187
1684. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada. 1685. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangan lain? 1686. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Majelis Yang Terhormat. 1687. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sementara cukup. Ini kan soal pelanggaran saja, kalau apa namanya..., tentang penghentian penghitungan sementara, ada nggak dari DPRD tadi? Ke Panwas? 1688. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Yang Terhormat. 1689. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada? 1690. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada. 1691. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah kerusuhan itu? 1692. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada.
188
1693. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan tadi katanya ada dari tokoh masyarakat itu ini, kemudian DPRD-nya kirim surat kepada KPU untuk me…, apa namanya? Menunda, mungkin ada tembusan kepada Saudara. 1694. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada, Yang Terhormat. 1695. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada, baik sementara cukup, berikutnya Saudara Syarip Siregar, Saudara ini adalah Ketua PPK Sibolga Utara? 1696. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Betul, Yang Mulia. 1697. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini yang satu matikan mic-nya, ya. Jadi, Sibolga Utara ini dihitung di Polres juga? 1698. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Sebentar, Pak, Yang Mulia Hakim saya jelaskan. 1699. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak. 1700. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Sebagian dihitung di Polres, sebagian satu kelurahan sudah selesai rekapitulasi di Kecamatan Sibolga Utara. 1701. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi gini kalau begitu, pertanyaannya yang pertama, kapan Saudara merekap di Kecamatan? Tanggal berapa?
189
1702. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Rekapitulasi di Kecamatan Sibolga Utara, kami laksanakan pada hari jumat 14 Mei 2010. 1703. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 1704. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pada saat itu. 1705. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hadir lengkap semua anggota PPK? 1706. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Anggota PPK dan saya sendiri sebagai Ketua ada 5 orang kami, hadir dan seluruh (...) 1707. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, Saksi pasangan calon. 1708. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Seluruh Ketua PPS dan Anggota PPS se-Kecamatan Sibolga Utara hadir. 1709. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lengkap? 1710. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dan Saksi yang hadir, adalah Saksi pasangan calon dari nomor urut 2, pasangan calon nomor urut 3, pasangan calon nomor urut 4 dan pasangan calon nomor urut 5, dan juga Ketua Panwas Kecamatan Sibolga Utara hadir, Pak. 1711. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara langsung rapat pleno buka, sudah berapa TPS yang dibuka?
190
1712. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pada jam 12 siang, kami sudah menyelesaikan rekapitulasi tingkat Kelurahan Sibolga Hillir, dengan jumlah TPS 13 TPS. 1713. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 13 TPS? Setelah itu Saudara kenapa berhenti? 1714. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Setelah itu oleh usulan kawan-kawan, termasuk anggota PPK dan PPS dan para Saksi yang hadir, supaya rapat diskors karena mengingat hari itu hari Jumat (…) 1715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Jumat. 1716. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Untuk menghormati kawan-kawan yang beragama Muslim, maka kami sepakat dan bernegoisasi kepada semua calon, Saksi calon yang hadir untuk menentukan waktu masa skorsnya, dapatlah kesimpulan skors untuk acara Isoma diskors memakan waktu 1 setengah jam. 1717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ginilah Saudara Ketua PPK, jangan terlalu formal pidatonya biasa saja, jadi diskors jam berapa? 1718. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pada waktu 12.30. 1719. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 12.30. 1720. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dan akan dibuka kembali.
191
1721. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam? 1722. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pada jam 14.00 WIB. 1723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 14.00 WIB. Nah, sampai jam 14.00 Saudara buka lagi? 1724. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Belum jam 14.00, pada pukul 13.30. 1725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, setengah 2, ya? 1726. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada kerusuhan massa yang sangat beringas, dan bertindak anarkis dengan tanpa basa-basi, tanpa pertanyaan-pertanyaan apapun langsung menyerang kantor PPK Sibolga Utara dalam hal ini kantor Camat langsung menyerbunya dengan pakai lemparan batu dan secara sayup-sayup saya dengar “Bunuh, ketua PPK” pada saat itulah, Pak Hakim Yang Mulia, kami sebagai penyelenggara, sebagai Ketua saya sendiri menyelamatkan berkas yang ada. 1727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tunggu dulu sebelum sampai situ, di situ pada saat jam setengah 2 itu Saudara ada? Anggota PPK ada juga? 1728. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada. 1729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semua lengkap? 1730. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada.
192
1731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi ada? Belum? 1732. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Begini, Pak Hakim Yang Mulia, waktu rapat diskors itu. 1733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, ini sudah diskors. 1734. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Acara makan ada, bahkan Ketua Panwas kecamatan pun ada. 1735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, waktu…, waktu maksud saya ini, waktu massa meyerang itu loh, Saudara dengan anggota PPK hadir? Ada di situ? 1736. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada. 1737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa lagi? Ketua Panwas Kecamatan ada? 1738. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada. 1739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi pasangan calon? Nggak ada? 1740. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Di situlah, saya tidak (…) 1741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak sempat melihat?
193
1742. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak, ya. 1743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, langsung diserbu? 1744. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Langsung diserbu. 1745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dilempar? 1746. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dilempar. 1747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibakar nggak? 1748. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dibakar, tidak. 1749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dilempar pakai batu? 1750. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Lempar pakai batu. 1751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus ada teriakan sayup-sayup bunuh? 1752. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bunuh.
194
1753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, Saudara kan masih belum dibunuh kan, sampai hari ini buktinya duduk di sini, kan? 1754. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, kami menghindar. 1755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menghindar. Ada Polisi di situ kan? 1756. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada, kami menghindar, melompat pagar, saya sendiri dan Ketua PPS Angin Nauli dan 1 orang Anggotanya menghindar ke gedung RRI kota Sibolga. 1757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Polisipun nggak sempat mengamankan Saudara, masingmasing menyelamatkan diri? 1758. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bukan begitu, Pak. Kami itu melompat pagar dan terus kami dikejar dan dikepung oleh massa yang memakai atribut 1 OKP. 1759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu, massa itu dari mana? mendukung mana dia, kok tiba-tiba marah, ngamuk di situ? 1760. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kalau soal mendukung siapa, masa saya tegur, Pak Hakim Yang Mulia, saya tidak tahu. 1761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tiba-tiba ngancurin kantor camat saja? 1762. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya.
195
1763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kena gebuk juga? 1764. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saya memang tidak kena. 1765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nggak kena, tapi ada juga anggota PPS, apa kena juga? 1766. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ketua PPS kelurahan Sibolga hilir ada yang kena gebuk. 1767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus Saudara lompat pagar, menyelamatkan diri bersembunyi di RRI, setelah itu apa tindakan Saudara? 1768. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Setelah saya bersembunyi di sana, Pak Hakim. Ada saya kira-kira 2 jam masih dalam gedung itu, saya tersadar, terpikir tentang pekerjaan saya tadi, saya mencoba menghubungi kawan-kawan dan sekaligus Sekretaris Kecamatan, Sekretaris PPK. Untuk menerima laporan paling tidaknya apa yang terjadi di kantor kecamatan tersebut. Melalui Sekretaris tersebut, dilaporkanlah kepada saya, bahwasannya jerejak jendela yang berbuat dari nako, bahwa jerejaknya sudah jebol dan kotak suara ada yang sudah dibawa oleh massa tersebut. Saya bertanya “Kotak suara yang berasal dari mana?” oleh Sekretaris saya menyebutkan “Kotak Suara dari kelurahan Sibolga Hilir” yang notabene tadi itu sudah selesai kami rekapitulasi. 1769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kotak suara, yang sudah selesai direkap itu. 1770. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak.
196
1771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kena bawa? Terus? 1772. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Setelah itu, kita-kira pukul…. 1773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agak cepat, Pak. Kira-kira pukul berapa? 1774. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pukul 17.00 kurang. 1775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 17.00 kurang, Saudara masih di RRI nggak? 1776. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada yang menawarkan, yang baik hati, menyelamatkan saya dan mengantarkan ke rumah. 1777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Polisi nggak ada? 1778. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saya rasa, Pak mungkin Polisi tidak tahu bahwa saya ada di RRI. 1779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, ada yang ngantar Saudara, Saudara pulang. 1780. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Sampai di rumah .... 1781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai di rumah ….
197
1782. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Terus, Anggota PPK dan Sekretaris PPK menghubungi saya dan memberitahukan sebagai laporan melalui handphone bahwasanya kotak suara yang dari Kecamatan Sibolga Utara itu sudah dibawa ke Malpolres oleh Kepolisian. 1783. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hari itu juga? 1784. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Hari itu juga. 1785. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibawa, kemudian kapan dilakukan penghitungan di Polres, kan dilanjutkan di Polres, kan? 1786. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Lanjutan penghitungan di Polres, kami laksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Mei, dimulai pukul 15.00 atau pukul 3 sore. 1787. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pukul 3, nah, jadi pada saat itu siapa yang memimpin rapat, Saudara? 1788. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 1789. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Anggota hadir lengkap? 1790. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Anggota hadir lengkap dan (…) 1791. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi?
198
1792. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saksi yang hadir, ada, dan Ketua Panwas Kecamatan, ada (…) 1793. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada, Saksi semua? Nggak? 1794. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kalau Saksi semua tidak, Pak. 1795. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan nomor berapa saja yang hadir? 1796. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pasangan calon nomor urut 2 dan pasangan calon nomor urut 3, walaupun terlambat datangnya. 1797. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, dibuka di sana dilanjutkan penghitungannya? 1798. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dilanjutkan penghitungannya. 1799. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, karena ini adzan magribnya sudah terdengar rapat ini saya skors dulu, untuk melanjutkan pemeriksaan Saksi nanti, untuk diberi kesempatan kepada pihak-pihak untuk sholat, istirahat, makan malam, makannya masing-masing, sholat juga. Jadi kita akan masuk lagi Pukul 19.00 di ruangan ini. Dengan demikian, sidang saya skors. KETUK PALU 3X SIDANG DISKORS PADA PUKUL 17.45 WIB
199
SIDANG DIBUKA KEMBALI PADA PUKUL 19.18 WIB 1800. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Skors saya cabut, sidang kita lanjutkan kembali. KETUK PALU 3X
1801. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi masih, Saudara Syarif Siregar itu yah, Ketua PPK Sibolga Utara. Jadi Setelah Suadara pulang ke rumah tadi, di telepon oleh anggotanya, kemudian tanggal 16 melakukan rekap di Polresta. 1802. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bukan Pak Hakim, Tanggal 15. 1803. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 15, hari Sabtu, Polresta hadir di situ, PPK dan PPS, termasuk 2 pasangan, Saksi pasangan calon nomor 2 dan nomor 3. Sampai di sana tadi keterangannya, nah selain Saudara di situ, Polisi hadir, walaupun di Polresta hadir nggak. 1804. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Hadir. 1805. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa yang hadir? 1806. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Polisi, yang salah satunya nama-namanya saya tidak tahu. 1807. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak tahu, apa nggak ada Kapolres di situ?
200
1808. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kapolres, yang jelas saya tidak perhatikan, karena disamping Polisi dan Saksi-Saksi masyarakat, yang untuk melihat pun banyak yang tidak bisa saya sebutkan namanya. 1809. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi ada masyarakat yang melihat juga? 1810. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada 1811. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu siapa namanya…, anggota KPU lengkap 1812. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Anggota KPU ada juga melihat, yaitu salah satunya ada Pak Serin Gultom. 1813. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, yang hadir di situ lah. 1814. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak Aswin Caniago, Pak Munang Sihombing ada. 1815. KETUA : M. AKIL MOCHTAR disitu?
Panwas Kecamatan ada? Saudara yang memimpin rapatnya
1816. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak saya sendiri. 1817. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara pimpin rapat, terus dibuka ya, lanjutkan perhitungan, ada protes nggak?
201
1818. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ada, Pak. 1819. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari? 1820. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Protes dari calon, Saksi calon nomor 3. 1821. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi calon nomor 3 apa protesnya? 1822. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Protes yang pertama, karena pemberitahuan terlambat kepada mereka (…) 1823. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? 1824. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dan oleh itu, saya sebagai Ketua dan pemimpin rapat, saya minta maaf dan itu diterima. 1825. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang kedua? 1826. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Yang kedua, mereka memprotes bahwasanya penghitungan itu, seyogyanya jangan dilaksanakan di Mapolres, dan oleh saya sendiri saya jelaskan karena situasi yang pada saat itu tidak memungkinkan, sudah emergensi dengan adanya demo-demo anarkis di kantor camat Sibolga Utara itu, saya jelaskan kepada beliau dan juga beliau menerima. Dan protes yang ketiga, waktu penghitungan di TPS 1 Kelurahan Simaremare, Saksi pasangan calon nomor urut 3 memprotes tentang daftar pemilih tetap,TPS 1 Kelurahan Simaremare (…)
202
1827. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
He eh, terus? 1828. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dalam protesnya itu, beliau itu mengatakan banyak NIK yang ganda d alam DPT tersebut, nah saya sebagai Ketua, tolong keabsahan DPT yang Bapak Saksi pasangan nomor urut 3 saya lihat, dipertunjukan. Ternyata DPT yang dipegang oleh Saksi calon nomor urut 3 itu, bukan DPT yang disahkan oleh Ketua PPS dan Anggota PPS Kelurahan Simaremare. Walaupun demikian, saya menyampaikan, sebenarnya forum ini bukan masalah DPT lagi mau dipertanyakan, tahapan Pilkada itu sudah berjalan, sesudah itu penghitungan dan pemungutan suara tanggal 12 di TPS seluruh Kecamatan Sibolga Utara yang ada 43 TPS, dan berjalan dengan baik, dengan aman dan tentram. Sekarang adalah lanjutan rekapitulasi penghitungan, itu saya katakan kepada Saksi pasangan calon nomor urut 3 dan oleh Saksi nomor urut 3, permisi pamit kepada kami, untuk meninggalkan tempat rapat penghitungan suara. 1829. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, setelah ditinggalkan Suadara melanjutkan penghitungan? 1830. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak. 1831. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlah pemilih di Kecamatan Sibolga Utara, itu. 1832. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Jumlah pemilih yang terdaftar di DPT Kecamatan Sibolga Utara ada 14.447. 1833. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang menggunakan hak pilih? 1834. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR 10.584.
203
1835. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah? 1836. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Suara tidak sah ada 119. 1837. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara yang tidak terpakai, suara rusak ada? 1838. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Suara rusak atau keliru dicoblos ada 11. 1839. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 11. 1840. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 1841. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara? 1842. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR 4.197 1843. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 97? 1844. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR 4.197. 1845. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Termasuk yang dua setengah persen?
204
1846. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Pak. 1847. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah Saudara selesai merekap, lalu disahkan hasilnya? 1848. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Disahkan. 1849. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang protes? 1850. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tidak ada yang protes. 1851. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena tinggal Saksi nomor 2 saja, yang lain tidak hadir. Siapa yang menang di situ? 1852. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kalau yang menang yang memperoleh suara terbanyak yaitu pasangan calon nomor urut 2. 1853. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 2 dapat berapa? 1854. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR 4.835. 1855. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, yang pemenang kedua? 1856. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pemenang kedua, yaitu pasangan calon nomor urut 3.
205
1857. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1858. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Dengan perolehan suara 2.840. 1859. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2.840, terus yang ketiga? 1860. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Yang ketiga, yaitu calon nomor urut 5 dengan perolehan suara 2.468. 1861. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik. Setelah itu, setelah rekap direkap tingkat PPK yang dilaksanakan di Polresta, kapan dilakukan pleno di KPU? 1862. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Maksudnya, Pak? 1863. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pleno di tingkat kotanya. 1864. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Pleno di tingkat Kota Sibolga dilaksanakan pada hari Senin. 1865. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal? 1866. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tanggal 17 Mei 2010. 1867. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu di KPU? Di Polres juga?
206
1868. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Di Polres, yang dilaksanakan oleh KPU Kota Sibolga. 1869. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, di Polres tempatnya maksud saya. 1870. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya, Mapolres. 1871. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, tanggal 16 rekap Kecamatan. 1872. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bukan, tanggal 15 rekap di Kecamatan Utara. 1873. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh 15, Kecamatan. Kemudian 17 di tingkat Kabupaten. 1874. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 1875. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya? 1876. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Yang saya terangkan dan saya katakan sekarang, Pak bahwasanya penghitungan suara, pemungutan suara yang terlaksana pada tanggal 12 Mei, pada hari Rabu seluruh Kecamatan Sibolga Utara yang ada 43 TPS, karena kami juga memonitoring dan menerima laporan dari ketua-ketua PPS yang ada di Kelurahan Kecamatan Sibolga Utara. Pelaksanaan tersebut, berjalan dengan aman, tertib, damai, dan demokratis. Itu yang bisa kami sampaikan, Pak. Terima kasih.
207
1877. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, itu tingkat Kecamatan Sibolga Utara. Terus kita beralih, berikutnya ke Saudara Ali Wardana Pangabean. Saudara anggota PPK Sibolga Selatan? Betul, ya? 1878. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul, Yang Mulia. 1879. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana, Sibolga Selatan apa sama juga kejadiannya? Hampir sama? 1880. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Hampir sama, Yang Mulia. 1881. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, coba gimana. 1882. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pada tanggal 12 Mei 2010, penghitungan di tingkat KPPS disetiap TPS se-Kecamatan Sibolga Selatan sesuai amatan kami, dengan surat tugas yang dilaksanakan oleh ketua kami, semua pelaksanaannya aman dan terkendali. 1883. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. Tanggal 12 ya, tingkat TPS. Terus tingkat kecamatannya kapan rekap? 1884. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Namun, pada saat penghitungan di tingkat kecamatan, pada saat memulai penghitungan (...) 1885. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa itu?
208
1886. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pada tanggal 14, Jumat tanggal 14 Mei. 1887. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 1888. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pada saat memulai, maka di saat itulah terjadi perusakan Kecamatan Sibolga Selatan. 1889. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalian menghitungnya di kantor kecamatan? 1890. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, pada saat itu. 1891. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu itu PPK-nya lengkap hadir? 1892. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Lengkap semua, Pak. 1893. KETUA : M. AKIL MOCHTAR PPS? 1894. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Cuman disaksikan oleh (...) 1895. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, tunggu dulu. PPS hadir nggak? 1896. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Hadir, Pak.
209
1897. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lengkap? 1898. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya. 1899. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus pasangan calon, Saksi? 1900. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pasangan calon yang datang pada saat itu, pasangan calon 2 dan pasangan calon 3. Pasangan calon lainnya sedang kami, apa namanya? Kami hubungi, tapi belum sempat dihubungi sudah terjadi kerusuhan. 1901. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Selain-selain petugas-petugas ini, yang lain hadir di situ siapa? Polisi ada jaga? 1902. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Polisi, Kapolsek Selatan, Panwas. 1903. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 1904. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Kecamatan dan keamanan lainnya. 1905. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Camat nggak ada? 1906. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Camat, pada saat itu saya tidak melihat, Yang Mulia. 1907. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi di kantor Camat?
210
1908. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya. 1909. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, begitu Saudara mau sudah mau yang mimpin rapat Ketua PPK? 1910. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Yang Mulia. 1911. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begitu mau memulai terjadi datang massa? 1912. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya. 1913. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu apa yang dilakukan oleh massa itu? 1914. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pada saat kami mau memulai, kami mendengar dari bawah bahwasanya massa akan naik ke atas untuk mengambil kotak. Langsung saya kasih tahu sama kawan-kawan supaya kami ke bawah untuk menyelamatkan, kami takut.... 1915. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke bawah itu kemana? 1916. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pelaksanaannya di atas Pak, di tingkat 2. 1917. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, di lantai 2?
211
1918. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, gitu. 1919. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus! 1920. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Jadi, kami sama kawan-kawan menyelamatkan…,dilindungi oleh polisi, Pak.
ke
bawah
untuk
1921. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus! Pada saat sudah terjadi pengrusakan, belum? 1922. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Sudah, Pak. 1923. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah ada pelemparan, di kantor camat itu? 1924. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Sudah, Pak. 1925. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dilempar aja? 1926. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Pak. 1927. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada dibakar atau di itu, nggak ada? 1928. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Pada saat itu ada, Pak.
212
1929. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Udah ada bagian kantor yang terbakar? 1930. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Belum Pak, belum. 1931. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum? 1932. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Belum. 1933. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi terbakar nggak kantor camat itu? Nggak? 1934. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Tidak Pak, hanya di jalan Pak. 1935. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, di jalan. Apa yang dibakar di jalan itu? Ban atau apa gitu? Nggak? 1936. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Begini Pak, saya pada saat itu tidak melihat kejadian, soalnya saya sudah menyelamatkan diri Pak. 1937. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Menyelamatkan diri. Lau TPS…, kotak-kotak suara dibawa kemana? Kan tadi Saudara mau menyelamatkan itu? Itu diamankan sama kepolisian atau (…) 1938. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Diamankan oleh polisi Pak.
213
1939. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oleh polisi. Nah, menyelamatkan diri?
ketua
PPK,
Anggotanya
masing-masing
1940. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Pak, betul. 1941. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Termasuk segala PPS
dan segala macam?
1942. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul, Pak. 1943. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada kalian yang kena gebuk di situ? Nggak ada? Di…,kena lemparan apa gitu nggak ada? 1944. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ada kawan-kawan Pak, banyak. 1945. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus setelah itu, maka batalah penghitungan itu? 1946. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, betul Pak. 1947. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak jadi dilaksanakan. Kapan lagi Saudara tahu bahwa akan dihitung? 1948. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Saya ditelepon oleh ketua KPU beserta Anggota untuk datang ke kantor Polisi, untuk melakukan penghitungan tingkat kecamatan.
214
1949. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? Tanggal berapa? Hari apa? Jam berapa? 1950. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Sabtu, tanggal 15 bulan 5. 1951. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam berapa? 1952. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Jam 19.00 Pak, 1953. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Malam? 1954. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya. 1955. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, sampai di sana Saudara…,sampai di kantor Polisi, hadir di sana? 1956. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Pak. 1957. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hadir. Siapa saja yang hadir di situ? PPK nya siapa saja? 1958. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Yang datang 2 PPK, Ketua dan 2 Anggota lainnya tidak datang Pak. Oleh sebab itu maka atas rapat KPU, maka sidang diambil alih oleh KPU, tapi secara teknis kami ikut menghitung semua Pak.
215
1959. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, yang tertinggal…,yang anggota PPK itu, itu Ketua sama Saudara saja? Nggak? 1960. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Nggak, Pak. Sama Anggota…, kami 2 Anggota yang datang (…) 1961. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya Anggota saja, ketuanya nggak ada? 1962. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Tidak datang Pak. 1963. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak datang, jadi Saudara 2 Anggota itu hadir di sana? 1964. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Pak. 1965. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu dilakukan..., sidang pleno itu dipimpin oleh KPU? 1966. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN KPU, tapi secara teknis kami yang melaksanakan(…) 1967. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, ya. Pelaksanaannya oleh Saudara di tingkat PPK. Saudara menghitung, merekap kembali? 1968. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul, Pak. 1969. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada nggak Saksi dari pasangan calon hadir?
216
1970. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Saksi pasangan calon 2 yang datang Pak. 1971. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Calon 2. Terus Panwas ada? 1972. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Panwas datang(…) 1973. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 1974. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ketuanya. 1975. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Panwas kecamatan? 1976. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya. 1977. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, anu…,PPS? 1978. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN PPS datang Pak, 2 PPS yang datang. 1979. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2 PPS. Berapa TPS di Kelurahan Sibolga Selatan itu? 1980. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Kecamatan Sibolga Selatan 60 TPS, dengan 4 PPS Pak.
217
1981. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 60 TPS, 4 PPS. Lalu dimulailah penghitungan itu? 1982. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul, Pak. 1983. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan. Dimatikan dulu hp nya, tadi udah diumumkan nggak boleh dihidupkan hp selama dalam persidangan ini. Matikan dulu, matikan dulu. nanti bilang, pacarnya telepon itu, lagi ditanya ini sama Hakim. Bilangnya gitu, kemudian setelah dihitung berapa suara sah…,berapa jumlah pemilih di sana? Tahu Saudara? 1984. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Jumlah pemilih 22.871. 1985. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 22.871, suara sah? 1986. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 14.990. 1987. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 14.990, suara tidak Sah? 1988. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 122. 1989. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara rusak? 1990. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 43.
218
1991. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 43, surat suara tidak terpakai? 1992. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 8.288. 1993. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 8.288, itu surat suara yang tidak terpakai? Termasuk 2.5% itu? 1994. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul. 1995. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, setelah dilakukan penghitungan dengan jumlah suara sah 14.000 itu, yang peringkat pertama itu siapa? Nomor calon berapa? Pasangan nomor berapa? 1996. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 7.314.
Untuk Kecamatan Sibolga Selatan calon 1 jumlah 147, calon 2,
1997. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pelan-pelan. Calon 2? 73? 1998. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 7.314. calon 3, 6.426…, 6.426. 1999. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 6.426. 2000. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Calon 4, 103. 2001. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya.
219
2002. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Calon 5, 1.000. 2003. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 100? 2004. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN 1.000, Pak. 2005. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1.000? 2006. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, yang tidak sah 122. 2007. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, udah tadi yang nggak sah. 2008. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, betul. 2009. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi pemenangnya yang nomor 2? 2010. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Betul, Pak. 2011. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah itu langsung disahkan? 2012. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Disahkan oleh KPU, Pak.
220
2013. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oleh KPU. Ada lagi keterangannya? 2014. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Cukup, Pak. 2015. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Ya, karena Saudara kan menceritakan soal prosesnya. Tapi sebelum rekap di Kecamatan pada saat pemungutan suara ada kejadian yang khusus nggak di Wilayah Sibolga Selatan. 2016. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Tidak ada, Pak. 2017. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada pengulangan pemilihan? Tidak? Ada protes, ada ini … ini yang rusuh gitu? 2018. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Tidak ada. 2019. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Sepanjang yang Saudara tahu. Saudara monitoring juga? 2020. SAKSI DARI TERMOHON : ALI WARDANA PANGABEAN Ya, Pak. Saya ditugaskan di PPS, di Kelurahan …. Pambunan, Pak. 2021. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian, selanjutnya Saudara Imran Hasibuan Simorangkir. Saudara ini, Imran Sebastian Simorangkir, betul kan? Saudara Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga. Ya? 2022. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Ya, Yang Mulia.
221
2023. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang ingin Saudara terangkan dalam perkara ini? 2024. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Baik, terima kasih, Yang Mulia. Majelis Yang Mulia, ada satu hal yang akan saya sampaikan, yaitu tentang surat dari DPRD, yang ditujukan kepada KPU Kota Sibolga. Tentang penundaan pelaksaan penghitungan Pemilukada Kota Sibolga, bahwa surat tersebut kami tidak ketahui. Anggota DPRD dan unsur Pimpinan tidak mengetahui surat tersebut, dan tidak masuk dalam agenda rapat. Demikan kami sampaikan Majelis Yang Mulia, terima kasih. 2025. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Surat Ketua DPRD itu mengenai penundaan penghitungan. 2026. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Ya, Yang Mulia. 2027. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara tidak tahu. 2028. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Benar, Yang Mulia. Dan beberapa anggota DRPD yang lain juga. 2029. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu. Tidak diagendakan rapat di DPRD? 2030. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Tidak diagendakan di dalam rapat, Yang Mulia. 2031. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus biasanya berdasarkan Tata Tertib DPRD di sana, surat keluar dan surat masuk itu ada berapa kategori surat? Apa surat Pimpinan, yang menjadi wewenang Pimpinan? Atau ada surat Dewan yang putus melalui rapat, dan sebagainya, bagaimana itu?
222
2032. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Kalau di sana, Yang Mulia, di DPRD bahwa kalau bilamana ada surat masuk dari luar, kita unsur Pimpinan karena disebut collective collegial, wajib mengetahui dan memberikan disposisi di dalam surat Pimpinan tersebut, di dalam surat yang masuk tersebut. 2033. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau surat keluar? 2034. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Kalau surat keluar kita juga wajib mengetahui bahwa surat tersebut sudah dikeluarkan dari DPRD. Demikian, Yang Mulia. 2035. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, surat-surat keluar dan surat-surat masuk itu pada saat anggota DPRD mau paripurna tidak dibacakan oleh Sekretaris DPRD bahwa ini ada surat masuk, ini… ini… nggak? 2036. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Dibacakan, tetapi krena kita tidak tahu surat itu ada yang masuk atau tidak masuk. Karena informasi yang kita dapatkan dari Sekretaris Dewan, bahwa surat tidak ada yang masuk. Demikan Yang Mulia. 2037. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pada saat tadi Ketua DPRD menerangkan bahwa pada saat itu tidak ada orang lain, kecuali Ketua dan Fraksi PAN. Bagaimana itu? 2038. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Mohon maaf, Yang Mulia. Bahwa (…) 2039. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau Ketua itu di Medan sana? 2040. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Mohon maaf, Yang Mulia. Bahwa di DPRD Kota Sibolga tidak ada Fraksi PAN, hanya Fraksi Gabungan dan Fraksi Golkar. Perlu kita luruskan bahwa surat yang datang yang menurut mereka, ada. Tetapi
223
tidak disampaikan kepada unsur Pimpinan. Itu termasuk saya sendiri, Yang Mulia. Sehingga dalam hal ini saya tidak mengetahui bahwa ada surat masuk. 2041. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi pada saat itu Saudara tidak ada di Gedung DPRD? 2042. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Pada saat itu saya sedang di luar Gedung DPRD, Yang Mulia. 2043. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara tidak mengetahui ada surat itu? 2044. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Benar, Yang Mulia. 2045. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, saya kira cukuplah soal surat menyurat, ya. Biasanya ributnya soal pembagian, ini soal surat menyurat. Berikutnya Saksi Pihak Terkait, ya. Ir. Syahlan Tanjung. Ini tidak diterangkan. Saudara akan memberikan keterangan terkait dengan status ijazah, betul? 2046. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Betul, Yang Mulia. 2047. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara tahu? Coba! 2048. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Majelis, Hakim Yang Mulia. Berikut akan saya sampaikan kesaksian saya terkait dengan keabsahan ijazah Saudara M. Syarfi Hutauruk. Sehubungan ijazah yang dipermasalahkan ini adalah ijazah SD yang sudah cukup lama kita lewati jadi kemungkinan ada unsur nostalgianya. Begitu Majelis Hakim Yang Terhormat. Berikut saya nyatakan kesaksian dari saya, yang pertama Saudara M. Syarfi Hutauruk bersama saya bersama-sama menempuh sekolah di Sekolah Dasar Negeri Pasar Sorkam dari kelas 1 sampai kelas 6 dan akhirnya tamat pada tahun 1973.
224
2049. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara teman sekelas? 2050. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Satu kelas. 2051. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa Kepala Sekolahnya waktu itu? 2052. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kepala Sekaolah pada waktu itu Raslan Tanjung yang kebetulan Ayah saya sendiri. 2053. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, ayahmu yang kepala sekolah di situ? 2054. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Betul Yang Mulia. 2055. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi kau nggak nakal kan waktu SD itu karena bapaknya kepala sekolah? 2056. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Biasanya anak guru tidak nakal, Yang Mulia. 2057. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Biasanya nakal kalau anak kepala sekolah itu. Terus Saudara lulus tahun 1973, jadi Saudara dari kelas1 sampai kelas 6 itu satu sekolahan terus sama (….) 2058. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Satu sekolah dan satu kelas.
225
2059. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu kelas, terus? 2060. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Selanjutnya sebagai tambahan, informasi bahwa kami setelah tamat dari sekolah SD, Saudara M. Syarfi menyambung ke Madrasah Tsanawiyah Candung Bukit Tinggi, dan saya sendiri menyambung di SMP Negeri 1 Sibolga. 2061. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ada buku nomor induk? Masih ingat? 2062. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Ada Yang Mulia. Jadi saya ada juga bawa foto kopi ijazah saya Nomor Stambuk 144. 2063. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 144, kalau Pak Syarfi? 2064. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Syarfi, Stambuk 151. 2065. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 151, terus Saudara lahir tahun 1960? 2066. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Saya lahir tahun 1960. 2067. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lebih tua dari saya ini. Tapi tadi Kepala Sekolahnya menerangkan bahwa yang stambuk 1 sampae 271 itu lahi tahun 1973, 2068. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Ya. Jadi berkaitan dengan kesaksian yang diberikan oleh Yuliani sebagai Kepala Sekolah yang sekarang, sebenarnya kami cukup sedih
226
mendengarnya dimana kami sudah dianggap meninggal? Padahal kami masih hidup ini, Yang Mulia. 2069. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ayahnya sudah meninggal? 2070. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Ayah saya memang sudah meninggal. Tahun 1992. 2071. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi ada nggak guru-guru yang lain yang masih? 2072. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kebetulan juga bersama kami ada salah satu guru kami dulu, yang masih sehat. 2073. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, tapi yang penting itu bahwa Saudara ingin menerangkan bahwa Pak Syarfi Hutauruk ini dalah teman sekelas, lulus di sana. 2074. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Betul, Yang Mulia. 2075. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu kalau Saudara minta sah kan di sana ijazah Saudara itu kepada SD yang tempat Saudara sekolah itu, berarti tidak akan disahkan, karena tidak ada buku stambuk di sana? 2076. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kalau memang kasusnya seperti ini kemungkinan juga, Yang Mulia. Tapi kebetulan saja saya tidak ada berurusan dengan ijazah SD saya. 2077. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kan kalau mau jadi Bupati juga kan minta pengesahan. Nanti ga bisa disahkan, karena nggak ada buku stanbook di sana. Tapi nomornya ada, nomor stambuknya?
227
2078. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Nomornya ada, 144. begitu juga dengan ijazah temen-temen yang lain yang kebetulan juga ada yang kami kumpul dan orangnya juga masih ada di kampung. 2079. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di kampung. Berapa orang di situ? 2080. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Di sini ada 2 selain yang saya punya. 2081. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu kelas juga? 2082. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Satu kelas juga, salah satunya Pawadi. 2083. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor stambuknya berapa? 2084. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Pawadi nomor stambuknya 94. 2085. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 94, terus satu lagi? 2086. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kemudian Zul Ajma nomor stambuknya 167. 2087. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu teman-teman Saudara semua itu, biarpun sudah tua kalau ketemu masih kenalkan?
228
2088. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Ya, masih. 2089. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya kira intinya gitu, kalau untuk nostalgia nanti di luar lah. Merantau kesana, merantau kesini itu biasa itu. Saya kira cukup lah keterangan 2090. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Oke, demikian saja Yang Mulia. Terima kasih. 2091. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Selanjutnya Muhammad Zahrin Piliang. 2092. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Saya Yang Mulia. 2093. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak?
Ya, apa yang mau diterangkan, soal ijazah juga ini? Ya bagaimana
2094. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Terima kasih Yang Mulia. Saya adalah teman bermain waktu kecil bersama Saudara Sarfi Hutahuruk. Saya adalah kakak kelas. Jadi Saudara Sarfi dan Saudara Sahlan adaik kelas saya. Saya tamat tahun 1972. Saudara Syarfi Hutauruk menyelesaikan pendidikan SD bersama Sahlan dengan ijazah yang sama. Saya juga punya ijazah asli yang saya bawa dengan Nomor Daftar Induk 095. 2095. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 095. 2096. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Ditandatangani oleh Kepala Sekolah Bapak Rasman Tanjung.
229
2097. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 095?
Bapaknya si itu Sahlan. Tahun 1972 ya? Nomor buku induknya
2098. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Betul, Yang Mulia. 2099. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu yang ijazahnya Pak Sahlan itu juga yang tanda tangan ayahnya juga kan? 2100. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Betul. 2101. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, apa lagi yang Bapak mau terangkan? 2102. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Saya tamat kemudian saya melanjutkan pendidikan ke Bukit Tinggi 1 tahun kemudian menyusul Saudara Syarfi Hutauruk, jadi kami kembali satu sekolah. 2103. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, satu sekolah juga lagi? 2104. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Betul. Dan saya yang membantu Beliau mendaftarkan di sekolah kami dengan membawa ijaza yang nomor 1515 itu. 2105. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, pakai ijazah itu lah yang masuk di situ, diterima tapi? 2106. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Diterima, kemudian saya....
230
2107. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jaman dulu tidak pakai testing-testing kan? 2108. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Tidak ada, Yang Mulia. 2109. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 2110. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Kemudian kami masih punya guru yang masih hidup, yang hadir nanti sebagai Saksi di pertemuan ini dan itu adalah ayah kandung saya sendiri. 2111. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Pak Muhammad Zein Piliang ini? 2112. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Ya, benar. 2113. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih ada lagi keterangannya? 2114. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Saya ingin menjelaskan bahwa Ibu Yuliani itu tidak satu Desa dengan kami. 2115. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sorkam sana? 2116. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Dia bertempat tinggal di Desa Sorkam Kanan. 2117. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sorkam Kanan?
231
2118. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Benar, sedangkan kami Pasar Sorkam. 2119. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kalau Bapak ini Pasar Sorkam? 2120. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Betul. 2121. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau Ibu itu tadi Sorkam Kanan. 2122. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Karena itu dia tidak tahu betul rumah Saudara Syarfi yang sebenarnya, rumah Saudara Syarfi yang diketahui itu adalah setelah Saudara Syarfi menjadi anggota DPR RI selama ini. 2123. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rumah tua dulu tidak tahu dia? 2124. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Tidak tahu dia. 2125. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau Bapak tahu? 2126. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Kalau saya tahu karena saya satu permainan dengan Beliau, dan jauh dari sekolah yang tempat kami sekolah itu. 2127. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau jalan kaki kira-kira setengah jam sampai.
232
2128. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Mudah-mudahan. 2129. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dulu-dulu. 2130. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Sampai, Yang Mulia. 2131. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jaman dulu kan sekolahnya kan jalan-jalan kan? 2132. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Jalan kaki. 2133. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus ada lagi, Pak? 2134. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Oleh karena itu kalau ada pernyataan yang mengatakan bahwa ijazah Saudara Syarfi palsu itu tidak benar dan kalau stambuk itu hilang maka kemungkinan stambuk saya pun hilang juga. 2135. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, pasti hilang karena nomor 1 sampai 271 tidak ada kan, katanya tadi. 2136. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Artinya saya tadi saya juga tidak bisa mencalonkakan diri menjadi Bupati Tapanuli Tengah. 2137. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak bisa ijazahnya tidak bisa disahkan begitu, stambuknya tidak ada, ya kan?
233
2138. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Benar, Yang Mulia. 2139. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau seperti itu, nanti kalian gugat saja sekolahnya itu kenapa bisa hilang buku stambuknya itu, kumpulin dulu alumninya yang dari 1 sampai 271 yang masih ada itu kan, kenapa hilang kan gitu, tapi walaupun tadi juga Ibu itu juga tidak berani menyatakan bahwa ijazah itu palsu cuman tidak ada buku stambuknya jadi dia tidak berani gitu kan alasanya itu tapi bahwa soal keabsahan dia juga tidak menyatakan bahwa ijazah itu palsu. Ada lagi Pak? 2140. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Saya kira itu yang paling pokok dan terakhir kami ingin sampaikan bahwa ibu Yuliani tidak banyak tahu tentang kami sebagai murid-murid di SD dimana dia bertugas sekarang ini. 2141. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, karena dia baru mengajar tahun sekarang saja. 2142. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Tahun 2008. 2143. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara tamat kan Tahun 1973. 2144. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG 1972, Yang Mulia. 2145. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1972, jangan-jangan pernah hampir-hampir sama juga umurnya sama ibu itu, ya kan? 2146. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG Saya tidak kenal Beliau, Yang Mulia
234
2147. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik terima kasih Pak Zahrin, kemudian saya berpindah kepada Bapak M. Zein Piliang ini lahirnya tahun 1939, sudah pensiunan ya. Pak Zein masih bisa dengar, ya? 2148. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Bisa, bisa. 2149. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bisa, biasanya Bapak saya juga sudah tua begitu pendengaran agak kurang, biasa orang tua ya, 2150. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Mudah-mudahan, Insya Allah masih bisa dengar. 2151. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih bisa mendengar. Pak Zein ini dulu Guru di sana di SD? 2152. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Lebih jelasnya gini, Pak. 2153. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya. 2154. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Pertama saya ucapkan Assalamualaikum wr. wb. 2155. KETUA : M. AKIL MOCHTAR
Waalaikumsalam. 2156. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Salam sejahtera kepada kita sekalian, Bapak tadi sudaj menyatakan nama saya, identitas saya sudah tahu, atau perlu saya terangkan lagi? Data diri saya? Tidak usah barangkali, Bapak sudah tahu.
235
2157. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sudah dicatat ini lengkap Bapak, sampai nomor KTP pun kita catat di sini. 2158. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Terima kasih kepada Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. saya berbicara di sini sebagai Saksi Pihak Terkait. 2159. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, saya bimbing saja Bapak saya tanya saja supaya lebih mudah, mungkin Bapak. 2160. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Boleh, boleh. 2161. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak pernah jadi Guru di SD Pasar Sorkam itu? 2162. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Pernah. 2163. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pernah. Bapak kenal sama yang namanya Syarfi Hutauruk ini? 2164. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Oh, kenal betul, Pak. 2165. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenal betul, pernah jadi murid Bapak di sini? 2166. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Pernah.
236
2167. KETUA : M. AKIL MOCHTAR situ?
Bapak Guru di sana ya? Tapi pernah menjadi Kepala Sekolah di
2168. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Kepala Sekolah tidak pernah. 2169. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah. Tapi pernah ngajar di situ? 2170. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ngajar sebagai Guru, saya kelas 1 ngajar, kelas 2 ngajar, nggak ada urut masuk sana. 2171. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang dulu begitu rangkap – rangkap gurunya kurang. 2172. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2173. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu tahun berapa sampai tahun berapa Bapak ngajar di SD Surkam itu, di Kota Sorkam itu? 2174. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Tahun 1965 eh 1966 kalau saya nggak salah yak arena orang tua sudah mau lelah tapi karena sekarang ini sampai beserta buka impress itu lah, impress tahun 1975. 2175. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah impress itu? 2176. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG SD inpres dibuka.
237
2177. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mulai di buka. 2178. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, mulai dibangun itu sudah saya pindak ke sana. 2179. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahun 1975? 2180. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG 1975 ke sana barang kali. 2181. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahun 1975 Bapak baru pindah dari SD Pasar Kolkam itu ke SD Impress itu? 2182. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, oh ya maaf lupa, tahun 1976 masih saya di kelas apa lagi, di Pasar Sorkam. 2183. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, 1976 Bapak masih di situ. 2184. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, 1977 mungkin saya pindah ke sana, kan 1976 itu saya Wali Kelas di kelas 6 tanda buktinya ada tanda tangan sebagai wali kelas Saudara Witlam. 2185. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Bapak wali kelas kelas 6 pada tahun 1976 itu. 2186. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Kalau tahun 1977 saya 8 kali pindah.
238
2187. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi Pak Sarfi ini tamatnya tahun 1973, Bapak masih ingat? 2188. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, masih ingat. 2189. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu teman anak Bapak juga? 2190. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya? 2191. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak Sarfi ini kan teman main anak Bapak juga ya? 2192. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, ya Zahrin. 2193. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sahrin. 2194. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2195. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sahrin ya. pernah ngajar Pak Sahri kelas berapa? 2196. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Waktu itu kalau saya nggak salah sekitar kelas 5, pokoknya kelas (suara tidak jelas) waktu itu. 2197. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Pak?
239
2198. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Kelas 1 pernah saya ajar. 2199. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kelas 1 pernah ingat ngajar ya? 2200. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2201. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi Bapak ingat dia tamat tahun berapa? 2202. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Tahun 1973. 2203. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tahun 1973, kalau anak Bapak Pak Sahrin? 2204. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Sharing tahun 1972. 2205. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1972, ini teman – teman main biasa juga Pak Syarfi dengan Pak Sharin ini ke rumah Bapak begitu main biasa? 2206. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Oh, biasa itu Pak. 2207. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, biasa. Dekat rumahnya? 2208. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Karena dia sudah saya anggap anak saya, karena mudah – mudahan Insyah Allah yang lewat – lewat itu mereka kalau saya kirim duit belanja ke Sharin termasuk dia di titipkan ayah dan ibunya.
240
2209. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu dia di Bukit Tinggi itu? 2210. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, apa saya kirimkan ke sana ikan – ikan dulu, ikan aso – aso umpamanya saya kirimkanlah ke sana. 2211. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa itu ikan aso – aso? 2212. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ikan kembung. 2213. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, ikan kembung. Ikan kembung asin itu Pak? 2214. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, yang di belah itu. 2215. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, oh yang di belah itu. 2216. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Apalagi telurnya banyak itu mau 2 KG, 5 KG saya kirim ke sana. 2217. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, telur ikan itu? 2218. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2219. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Banyak makan telur juga Pak Shafrin sama pak ini nih Pak Syarfi ini. Jadi Bapak kirim juga ke sana ya?
241
2220. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, itu buktinya bukan permainan itu tanggung jawab saya (suara tidak jelas) ke sana. 2221. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi yang jelas bahwa, kalau seingat Bapak dulu itu buku – buku Setambo itu ada ya Pak? 2222. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Nah, setambo seingat saya ada tapi begini Pak sejarahnya kalau itu Setambu kalau di katakana sudah hilang tadi itu, itu sekolah itu sebelum itu ada sekolah yang darurat waktu itu. Jadi setelah ada sekolah darurat itu setelah di bangun ini SD Sortan ini, itu pindah ke mari di bawa. Nah, datang Pemerintah di rubah sutambu dan tidak pakai itu lagi karena dia mencoreng itu setambu sudah apa namanya, saya lupa namanya lalu di pakai lagi. 2223. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah akhir. 2224. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Nah, ganti yang baru, itu perintah dari Departemen Dekdikbut kecamatan mungkin di saring semua yang lama itu dapat yang baru, itu menurut saya. 2225. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi itu keterangan Bapak ya? 2226. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2227. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak kenal tidak dengan Ibu Julianti Tanjung itu tadi? 2228. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Kenal.
242
2229. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenal karena sama – sama tinggal di Sorkam? 2230. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, kan saya kenal dia Pak itu, pertama sekali saya kenal, saya tahu dia itu adalah guru agama. 2231. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Guru agama. 2232. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Saya sudah menjabat pemilik sekolah. 2233. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah pemilik sekolah Bapak ya? PS ya? 2234. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, saya tenggok dia itu. 2235. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Ibu Juliani itu masih guru, Bapak sudah pemilik. 2236. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya, sudah. 2237. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak tahu dia sudah guru agama? 2238. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2239. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kampungnya beda, tinggalnya?
243
2240. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Beda, saya Pasar Sorkam di Sorkam Kanan. 2241. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Bapak di Pasar Sorkam, Ibu Yuliani itu di Sorkam Kanan? 2242. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Ya. 2243. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, saya kira cukup keterangan Bapak jangan panjang – panjang, orang tua nanti cape nanti. 2244. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : M. ZEN PILIANG Saya rasa terima kasih, mudah – mudahan apa yang saya sampaikan nanti di dengar oleh Allah SWT, sekian dan terima kasih.
Assalamualaikum wr. Wwb. Horas kita maju sasuli.
2245. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Horas, horas, horas. Berikutnya Saudara Wisran Sihombing. 2246. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, Pak. 2247. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa ini yang mau di terangkan Pak Wisran? 2248. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Terima kasih Pak Hakim Yang Mulia, yang perlu saya terangkan yaitu mengenai lulusnya H. Muhammad Syarfi Hutauruk, di mana Bapak ini adalah abang kelas saya. 2249. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Abang kelas.
244
2250. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya. 2251. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu di SD Sorkam itu? 2252. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, Pasar Sorkam, Pak. Tahun 1973 saya kelas 3 dia kelas 6 dan orang itu tamat tahun 1973 saya tahun 1976, dan yang meneken sebagai wali kelas 6 waktu itu ijazah saya adalah Bapak H. M. Zen Piliang dan kepala sekolahnya Almarhum Raslan Tanjung. 2253. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu Bapak lulus juga masih kepala sekolahnya (…) masih almarhum. 2254. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Masih dia kepala sekolahnya dan selanjutnya perlu juga saya tambahkan mengenai KPU yang tadi datang ke sekolah dan saya sebagai tenaga mengajar di sekolah itu. 2255. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Bapak sekarang ngajar di sekolah Sorkam itu juga? 2256. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Sama dengan Ibu Yuliani, saya sebagai Wakil Kepala Sekolah. 2257. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Bapak wakil kepala sekolah? 2258. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya.
245
2259. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, apa yang Bapak tahu waktu KPU datang ke situ? Bapak ada di sana? 2260. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ada, di samping kirinya, Pak pas kaya kami…, sama Pah Haji ini. 2261. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibu Yuliani kanan situ Bapak sebelah 2262. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Sebelah kanan, Ya. 2263. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Siapa orang KPU yang datang itu? 2264. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Bapak Najran berserta kawan-kawannya ada 8 orang. 2265. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 8 orang, apa yang mereka katakan pada saat itu? 2266. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Waktu itu mereka datang. Bu,… setelah kami duduk bersamasama dengan Ibu Yuliani dan kawan-kawan guru, Bapak tim dari KPU menyampaikan Bu, kami datang ke sini untuk meminta penjelasan tentang ijazah Pak Sarfi, kami mohon kepada Ibu katakan apa adanya dan katakan apa yang Ibu ketahui dan jangan Ibu takut sama manusia tetapi takutlah kepada Allah. 2267. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu kata KPU nya? 2268. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, maka Ibu Yuliani mengatakan saya tidak takut kepada manusianya itu Pak, tetapi saya takut kepada begu nya.
246
2269. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kepada apa? 2270. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Begu katanya. 2271. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begu ganjang? 2272. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Entah, saya nggak tahu entah begu ganjang entah itulah katanya. 2273. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena di sana itu terkenal begu ganjang itu. 2274. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Kemungkinan entah itu saya nggak tahu, Pak itu terserah Ibu lah. 2275. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 2276. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Karena saya tadi sudah di sumpah, saya harus mengatakan itu karena masih teringat sama saya, Pak. 2277. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sumpah itu ya Pak ya. (…) 2278. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Jadi setelah (…) 2279. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi, Ibu itu mengatakan saya takut sama begu?
247
2280. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, itu katanya. 2281. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 2282. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Kalaupun masih ingat Ibu itu kurasa masih ingat itu, Pak. Setelah itu Ibu Yuliani membuat surat ditulis, ditulis Ibu itu pertama ada (suara tidak jelas) membacakan. 2283. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi, sebelum dia menulis itu nggak ngomong-ngomong juga Bapak kan wakil kepala sekolah? 2284. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya. 2285. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bagaimana ini Pak Sihombing? Kan gitu? Pak Sihombing kan? 2286. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya. 2287. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak Wisran. 2288. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Yang ditanya Ibu itu kan diminta kan. 2289. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya.
248
2290. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ibu telah menulis, ditulisnya setelah ditulis maka KPU menunjukan dan menanyakan ijazah pengganti dari Pak Sarfi, maka Ibu Yuliani melihat ijazah itu, saya, dijawabnya saya tidak tahu Pak, karena saya baru satu tahun mengajari di sini. 2291. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana duluan Bapak sama Ibu Yuliani ini? 2292. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Duluan, jadi pegawai pun duluan saya, Pak. 2293. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, duluan Bapak. 2294. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Saya tamat di SD itu tahun 1976 menyambung Tsanawiyah tamat (…) 1983, melamar, lulus, terus di tempatkan ke SD itu Pak. 2295. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang? 2296. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Sampai sekarang, Pak. 2297. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuma nasib aja belum jadi kepala sekolah ya. 2298. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, Pak. 2299. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baru wakil, kan gitu?
249
2300. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Kalau kepala sekolahnya udah, Pak tapi di MIS. 2301. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, ya. 2302. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING MIS apa? (suara tidak jelas) swasta, Pak. 2303. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, tapi setelah ditunjukan itu apa kata Ibu itu? 2304. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Saya, tidak tahu, karena saya baru satu tahun, saya…, maaf KPU pertanyaan Bapak untuk siapa? 2305. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Bapak yang ngomong sama KPU? 2306. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, saya mengungkap KPU pertanyaan Bapak untuk siapa? Nah, itu saya katakan kepada tim KPU, Pak. Ya, maksud saya Pak…, agak takut juga orang itu karena suara kita agak besar ada sedikit orang itu ngindar orang itu gitu dan saya (suara tidak jelas). 2307. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus. 2308. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Saya tengok ijazah itu, mana ijazahnya? Nah, saya tengok kalau ini tekenan pasti ini adalah tekenan Pak Jairuz, kenapa saya tahu? Karena Pak Jairuz sudah kepala saya. 2309. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pak Jairuz itu sudah almarhum.
250
2310. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Almarhum. 2311. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mantan kepala sekolah juga? 2312. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, Pak mantan kepala saya. 2313. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, waktu Pak Jairuz kepala sekolah Bapak sudah di situ juga? 2314. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Udah 4 tahun di situ, Pak. Makanya saya tahu persis sekali itu tekenannya. 2315. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? Apa jawabnya orang KPU setelah Bapak bentak-bentak itu? Apa maksud Bapak membentak mereka itu maksudnya apa? 2316. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Supaya jangan banyak pertanyaan lagi begitu Pak maksud saya. 2317. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, begitu, banyak pertanyaan (…) 2318. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Karena waktu itu hari jumat, Pak. Saya mau khutbah, khutbah di mesjid. 2319. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh.
251
2320. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Lantas itulah itu, Pak, setelah ditulis saya katakana, benar ini adalah pengganti tekenan Bapak almarhum Jairuz, maka KPU menyuruh atau membuat, menyuruh buat kepada Ibu Yuliani membuat surat satu lagi, maka Ibu Yuliani membuat surat itu dengan tidak ada tekenan, Pak. Waktu itu kami ketawa-ketawa nya situ (suara tidak jelas) 2321. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kan katanya rame-rame orang ada di luar teriak-teriak, kawan sekolah akunya itu, kan gitu? 2322. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Bagini. Pak kalau nggak salah saya ingatan saya, waktu itu datang Cuma nggak ada berapa orang,Pak kami situ guru 9 orang, duduk situ bersama-sama udah banyak, KPU 8 orang. 2323. KETUA : M. AKIL MOCHTAR KPU 8 orang? 2324. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ada teman sekolah Pak Sarfi kira-kira 8 orang. Nah, itu Pak sepengetahuan kami, sementara anak-anak sekolah belajar di apa di kelas. 2325. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini pertemuannya dimana? Di ruang kepala sekolah? 2326. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Di ruang kepala sekolah, Pak. 2327. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus, setelah dibikin surat itu? 2328. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ditulis Ibu Yuliani karena sudah bercoret-coret maka Pak KPU, macam mana Bu, siapa Pak KPU…, disalin surat ditunjukan sama Ibu Kepala. Setelah ditunjukan di teken Ibu kepala , disuruh sama saya pula
252
teken, jadi 2-2 kami meneken mengatakan Pak Sarfi itu pernah sekolah di situ dan tamat. 2329. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2-2 naken nya? Bapak naken juga? 2330. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING
Neken juga saya pas itu.
2331. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kepala sekolah sama wakil kepala sekolah neken? 2332. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, sama-sama naken kami, Pak. 2333. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu besoknya dicabut itu gimana ceritanya itu? 2334. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Sendirian aja mencabut, saya nggak ikut mencabutnya, Pak. 2335. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nggak tadi kan Ibu itu menerangkan bahwa besok dia datang ke KPU, dia cabut itu surat karena dia dibawah tekanan, itu kan kata dia. Gimana ceritanya itu dia nggak bilang sama Bapak? 2336. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Nggak ada,Pak. Kalaupun ada tekanan mungkin ada nanti kita tonton sama-sama, Pak. Kalau bisa kita tonton di sini.
CD-nya
2337. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya nantilah kalau nonton CD, kita bisa malam ini selesainya, tapi yang penting itu keterangan Bapak, gitu loh.
253
2338. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Keterangan saya tentang Pak Sarfi dia tamat, tentang KPU itulah tadi tidak ada paksaan sedikitpun, kami ketawa-ketawa 2339. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada paksaan? 2340. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Tidak ada, menurut kami tidak ada, Pak. 2341. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Karena Bapak ikut menaken juga. 2342. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Ya, ikut menaken (…) 2343. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bapak terpaksa dong? 2344. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Dan pernah saya tanya Ibu itu, tanggal 20 saya tanya. “Ibu apakah ibu diPaksa?”.”tidak dipaksa saya” 2345. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak terpaksa? 2346. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Nggak dipaksa, apapula kita, orang kita yang apa kan…, walikota itu katanya. Tapi kalau nggak ingat macam manalah, Pak. Kalau saya nggak lupa lagi tuh. Dalam ingatan saya itulah, Pak. Manapula kesallah hati kita, orang kita apa (…) 2347. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, 2-2 nya disumpahkan, Ibu sama Bapak juga disumpah. Jadi ngomongnya yang benar saja.
254
2348. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : WISRAN SIHOMBING Terima kasih. 2349. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana yang benar nanti kita lihat. Baik Pak Wisran. Terakhir Saudara Hendra Saputra…, ini silakan apa yang mau diterangkan. 2350. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Baik, terima kasih, Yang Mulia. Saya hanya menjelaskan 2 hal. Yang pertama proses penetapan DPT oleh KPU yang saya ketahui sebelum penetapan KPU mengundang (…) 2351. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses? 2352. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Saya sekretaris tim kampanye, 2353. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekretaris tim kampanye dari pasangan (…) 2354. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Nomor urut 2. 2355. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 2, jadi waktu mau pengesahan DPT Saudara hadir di KPU? 2356. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya, dengan KPU (…) 2357. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, ya diundang.
255
2358. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Kita hadir, itu dimulai jam 09.00 pagi, kebetulan saya agak terlambat tapi saya hadir pada saat penetapan sepengetahuan saya dan saya lihat perangkat yang hadir cukup, ada Panwas di situ, kemudian ada Kepala kantor catatan sipil mewakili perintah kota kemudian ada Saksi Pasangan Calon ke 5-5nya hadir dan anggota KPU juga lengkap. Dan pada proses itu seingat saya Ketua KPU juga sebelum menetapkan ada member sinyal dan mengisyaratkan menanyakan apakah ada keberatan? Dari seluruh pasangan calon yang hadir. Yang diwakili oleh tim kampanye dan pada saat itu memang tidak ada yang keberatan 2359. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang keberatan? 2360. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Tidak ada yang keberatan dan kita juga menandatangani daftar hadir dan diserahkanlah softcopy DPT 2361. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Diserahkan masing-masing untuk pasangan calon kan? 2362. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya, softcopy-nya, Pak. Jadi menurut saya penetapan DPT dan proses yang sudah dilakukan oleh KPU yang sudah saya lihat sesuai tahapan yang dikeluarkan jadwal itu tidak ada masalah, Pak. 2363. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah diterima masing-masing pasangan calon. 2364. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Sudah diterima. 2365. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah? 2366. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Tidak ada masalah.
256
2367. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu DPT kan? 2368. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA DPT. Kemudian saya akan melanjutkan tentang proses pelaksanaan ditanggal 12 Mei, kita dari pasangan nomor urut 2 sudah mempersiapkan 366 Saksi karena setiap TPS ada 2. Dan tepat pukul 7 pagi kita melakukan monitoring dengan personil 120 orang seluruh TPS sampai dengan pukul 1 siang itu proses pemungutan suara terlaksana dengan baik sampai dengan pukul 1 siang. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan penghitungan suara setelah pukul 3 sore, penghitungan suara selesai. 2369. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ditingkat TPS? 2370. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA TPS, Pak. 2371. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Disemua TPS itu sudah selesai?. 2372. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Semua TPS dan saya pukul 5 sore itu sudah berhasil mengumpulkan semua C-1 dari Saksi yang kita tempatkan di seluruh TPS (…) 2373. KETUA : M. AKIL MOCHTAR TPS dan seluruh TPS dapat? 2374. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Asli dan memang ada cap. 2375. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya kan dikasih 1 kepada Saksi.
257
2376. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Dan saya periksa C-1 itu 1 pun tidak ada keberatan dari pasangan Calon lain atau Saksinya sehingga kesimpulan saya ditanggal 12, proses pemungutan dan penghitungan suara itu tidak ada masalah dan ironis juga saya tadi mendengar penjelasan dari beberapa TPK ada waktu 2 hari 12 ke 14 saya yakin sekali PPK juga mendapat laporan PPS terhadap perolehan hasil sementara. Di setiap TPS itu, sehingga tidak mungkin kalau PPK itu, tidak tahu, walaupun belum secara formal dilakukan rekapitulasi. Dan juga saya perlu sampaikan,Pak. Ada tenggang waktu terjadi kerusuhan 12 Mei itu pemungutan suara. Terjadi kerusuhan dan anarki massa itu tanggal 14 (…) 2377. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanggal 14. 2378. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Sehingga ada rentan waktu 2 hari yang kita juga penafsiran kita tentu ada hal yang dipersiapkan seharusnya kalau memang itu terjadi ada hal-hal yang mungkin diduga bermasalah, ya di hari H itu dibuat catatan saja keberatan kan ada lembarnya itu yang terakhir sehingga memang di TPS itu benar terjadi adanya dugaan penggelembungan ataupun yang lain-lain. 2379. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi di tingkat TPS tanggal 12, jam 3 sudah selesai (…) 2380. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya. 2381. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian ada jedah 1 hari 13, 14 baru kerusuhan? 2382. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya. 2383. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke.
258
2384. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Saya pikir itu, Pak, penjelasan, terima kasih. 2385. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, masih ada satu Panwas, ya, Saudara ini kan anggota Panwas, Saudara Asadame Simanjuntak, S.H., apakah keterangan Saudara sama, sama keterangan Ketua KPU atau ada hal yang mau ditambahkan? 2386. SAKSI DARI TERMOHON : ASA DAME SIMANJUNTAK (ANGGOTA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sama dengan keterangan Ketua Panwas, Pak. 2387. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama, eh…, Ketua KPU, Ketua Panwas? 2388. SAKSI DARI TERMOHON : ASA DAME SIMANJUNTAK (ANGGOTA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya, Pak. 2389. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sama karena kalian juga mewakili Lembaga, kan gitu? 2390. SAKSI DARI TERMOHON : ASA DAME SIMANJUNTAK (ANGGOTA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Benar, Pak. 2391. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi apa yang diterangkan oleh Saudara ketua, Saudara Sofyan itu, itu juga yang menjadi keterangan Saudara. 2392. SAKSI DARI TERMOHON : ASA DAME SIMANJUNTAK (ANGGOTA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ya, begitulah, Pak.
259
2393. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, saya kira cukup ini keterangan Saksi-Saksi, ya? Saksi-Saksi, kalau pihak Termohon ada pertanyaan nggak kepada Saksi-Saksi? 2394. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ada, Yang Mulia. 2395. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung, kepada siapa dan apa yang mau ditanyain. 2396. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ya, terima kasih, Yang Mulia, untuk Saudara Sofyan sebagai Ketua Panwaslu Kota Sibolga, Saudara Saksi pada tanggal 12 apakah Panwaslu lapangan mengumpulkan C-1? 2397. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Terima kasih, pada tanggal 12, seluruh C-1 diserahkan oleh pihak KPPS kepada Saksi kita di PPL, ada PPL, kita mengumpulkan seluruh C-1 pada Pukul 3, sudah terkumpul seluruhnya. 2398. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ya, saya lanjutkan, untuk rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan apakah DA juga di peroleh oleh Panwas Kecamatan? 2399. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) DA itu, keberatan? 2400. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Rekapitulasi? 2401. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Rekapitulasi di terima oleh (…)
260
2402. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Di tingkat kecamatan? 2403. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Di tingkat kecamatan. 2404. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saya lanjutkan, setelah selesai rekapitulasi ditingkat kecamatan, apakah Panwaslu juga mengikuti proses penghitungan suara di tingkat kota? 2405. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Pada tanggal (…) 2406. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING KPU? 2407. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Hari Senin, tanggal…, karena kita ada acara pembekalan dari Bawaslu di Medan pada tanggal 15 sampai tanggal 17, tentang PHPU, jadi saya sebagai ketua dan satu orang anggota saya divisi penanganan pelanggaran berada di Medan, jadi kita tugas kan ada satu orang Panwas yang mengawasi dengan dibantu oleh Panwas kecamatan. 2408. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Baik, waktu dilakukannya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kota, yang dilakukan oleh KPU berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu, mulai dari hasil di tingkat TPS, C-1 dan juga di tingkat kecamatan DA, selanjutnya ditingkat kota, DB, apakah ada penggelembungan yang signifikan yang diketahui oleh Panwas? 2409. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sampai saat ini…, karena kita juga dari Bawaslu dari pusat turun juga memantau, pada tanggal 12, ada staf ahli Bawaslu yang turun di
261
Kota Sibolga, kita dari pukul 7 pagi sudah mengawasi seluruh dari 183 TPS, yang ada di Kota Sibolga, kita awasi pada tanggal 12 sampai malamnya, malam hari juga kita periksa kotak-kotak suara berada dalam keadaan aman, kan, dikantor kecamatan juga diberi police line, jadi siapapun tidak bisa melihat kotak suara di kantor camat. 2410. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Jadi itu di penghitungan di tingkat KPU kota, tidak ada masalah? 2411. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Tidak ada masalah. 2412. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Cukup. Saya lanjutkan ke Saksi Hendra Sahputra, sebagai sekretaris tim kampanye, di Kota Sibolga ada berapa kecamatan? 2413. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ada 4 kecamatan. 2414. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saudara sebagai sekretaris tim kampanye, untuk Kecamatan Sibolga Utara sepengetahuan Saudara, berdasarkan catatan Saudara nomor urut pasangan calon siapa yang menang? 2415. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Dari catatan kita, saya tidak membawa rincian secara riil karena tertinggal, cuman sepengetahuan saya pasangan nomor urut 2 itu memperoleh suara terbesar. 2416. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Ya? 2417. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Sebagai pemenang di Kecamatan Sibolga Utara.
262
2418. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Cukup disebutkan sebagai pemenang saja, nggak usah angkanya, saya lanjutkan, untuk Sibolga Kota? 2419. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Untuk Sibolga Kota pemenangya itu nomor urut 2, nomor urut…, sebentar ya…, nomor urut 3…, mohon maaf, ya. 2420. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Tolong diulang, untuk Sibolga Kota pemenang pasangan calon nomor? 2421. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Sibolga Kota, nomor urut 3. 2422. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Nomor urut 3? 2423. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya. 2424. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Selanjutnya, untuk Sibolga Sambas, Kecamatan Sambas itu sebagai pemenang menurut catatan Saudara sebagai sekretaris kampanye? 2425. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Dari perhitungan pemenangnya.
kita
yang
menang
itu
nomor
urut
2,
2426. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Nomor urut 2. Satu lagi untuk Kecamatan Sibolga Selatan? 2427. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Sibolga Selatan pun nomor urut 2 yang menang.
263
2428. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Nomor urut 2. Dari 4 kecamatan ini sepengetahuan catatan Saudara yang terjadi di kerusuhan ataupun ada mobilisasi ataupun ada persoalan-persoalan yang Saudara lihat di lapangan apakah keempatempat kecamatan tersebut atau ada tiga, dua, sepengetahuan Saudara? 2429. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : HENDRA SAHPUTRA Ya, memang kerusuhan itu di awali dari Kecamatan Sibolga Selatan, kemudian bergerak ke Kecamatan Sibolga Selatan Sambas dan lompat ke Utara, di Kecamatan Sibolga itu tidak terjadi kerusuhan hanya ada kumpulan massa yang tidak melakukan kerusakan, sehingga satu kecamatan, kantor kecamatan itu tidak rusak, untuk khusus Sibolga Kota. 2430. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Saya pikir cukup. Satu lagi Yang Mulia, untuk Syarip Siregar sebagai Ketua PPK Sibolga Utara. Saudara Saksi tadi Saudara Saksi melakukan monitoring terhadap perhitungan atau proses penghitungan yang lakukan ditingkat PPS. Selanjutkan dilanjutkan juga rekap di tingkat kecamatan, itu Saudara melakukan monitoring? 2431. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 2432. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Selanjutnya apakah Saudara terlibat waktu dilakukan rekapitulasi ditingkat KPU Kota. 2433. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Rekapitulasi ditingkat KPU kota saya juga terlibat diundang waktu itu diundang oleh KPU kota Sibolga. 2434. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Untuk Kecamatan Sibolga Utara, ya, apakah jumlah perolehan suara masing-masing pasangan calon mulai dari TPS D-1, hingga kecamatan DA sampai DB ada nggak perubahan yang signifikan atau penggelumbungan?
264
2435. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tidak ada. 2436. KUASA HUKUM TERMOHON : SEDARITA GINTING Cukup, Yang Mulia. 2437. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Pihak Terkait? Cukup, ya. Pemohon? 2438. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ada, Majelis. 2439. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Langsung pertanyaannya kapada siapa. 2440. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Saudara Saksi Ketua Panwaslu, apakah Saudara Saksi pernah menerima laporan-laporan sebelum Pemilukada dilakukan? 2441. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sebelum Pemilukada dilakukan laporan tidak pernah kita terima. 2442. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Apakah Saudara Djaharuddin Panjaitan
pernah
meminta
keterangan
dari
Pak
2443. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Djaharuddin? Ada itu tugas dari divisi pelanggaran karena itu kita terima surat dari LSM peduli bangsa dan kita proses lalu kita klarifikasi 2444. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Menurut Saudara itu bukan persoalan? Tadi Saudara bilang bahwa tidak ada permasalahan di Pemilukada Kota Sibolga.
265
2445. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Karena bukan persoalan tentang Pemilu Kada, itu tentang penetapan yang dilakukan oleh KPU sar calon (…) 2446. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Tadi Saudara menyatakan bahwa dari tahapan-tahapan Pemilukada di Kota Sibolga ini kan tahapan bahwa tahapan-tahapan itu tidak ada yang bermasalah itu tadi Saudara saksikan. 2447. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, terus! 2448. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Terus, apakah Saudara dalam memanggil Panjaitan itu memprosesnya ke Panwaslu dan meneruskannya ke pihak kepolisian. 2449. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kita belum ada kajian kepihak Kepolisian. Hasil klarifikasi yang dilakukan Panwas dan hasil berita acara yang plenonya. Bahwa laporan pengaduan yang dilaporkan ke Panwaslu Kada Kota Sibolga hasil klarifikasi dan bukti-bukti hukum yang didapatkan maka Panwaslu Kota Sibolga memutuskan untuk tidak diteruskan karena pelanggaran laporkan tidak ada unsur pelanggaran pidana maupun pelanggaran administrasi dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Calon Walikota dan Wakil Kepala Daerah Kota Sibolga Tahun 2010 sesuai Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah Daerah pasal 58 ayat c serta peraturan KPU nomor 68 tahun 2009 tentang pedoman tehnis tatacara pencalonan umum kepala daerah dan wakil kepala Daerah Pasal 9 ayat (1). 2450. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Cukup. Itu semua orang tahu tentang peraturan itu di sini. Tadi kan Saudara bilang bahwa tidak ada permasalahan, menurut Saudara sebesar apa permasalahan yang baru Panwaslu menganggap bahwa itu adalah persoalan Pemilukada?
266
2451. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kalau ada laporan aduan, kami anggap itu ada pelanggaran, ini tidak ada laporan kami sudah memanggil dan kita cross-check ke lapangan dan kita klarifikasi ternyata tidak mencukupi bukti. 2452. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Saudara Saksi, tadi juga saya dengar bahwa tahapan pun tidak ada pelanggaran di Kota Sibolga pada tanggal 22 Februari 2010 Saudara berada di mana? 2453. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kami belum diakui oleh KPU, Saudara harus tahu Panwas diakui setelah 18 Maret setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi. 2454. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Tapi Saudara belum diakui oleh KPU, tapi Saudara mau berjanji di hadapan khalayak ramai waktu di gedung DPR itu. 2455. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Karena kita anggap untuk mengamankan kekondusifan Kota Sibolga dan DPRD sendiri pun memohon kepada kami agar mau hadir membantu, demi keamanan kota Sibolga. Pada saat itu juga kami DPRD belum mengakui kami, kita dilantik tanggal 21 Januari tapi DPRD juga mau membentuk Panwas ditingkat DPRD. 2456. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Ini yang saya tanya 22 Februari. 2457. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kami belum 18 Maret baru keluar keputusan Mahkamah Konstitusi.
267
2458. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Tapi, pada saat itu Saudara adakah berbuat janji, adakah menyatakan janji kepada demonstran tersebut. 2459. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Saya akan memproses. 2460. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Seterusnya janji Saudara. 2461. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Kami proses, dan pihak dari yang melapor, pun kami panggil tidak proaktif datang. Karena mereka menganggap dan membuat pernyataan kami belum mengakui Panwas. 2462. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Berarti Saudara demonstran tersebut?
dalam
kapasitas
apa
Saudara
menjawab
2463. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Saya kapasitas menganggap saya sudah sah dilantik Bawaslu demi keamanan. Itu diminta oleh Ketua DPRD untuk hadir. Dan mereka sebetulnya pengakuan juga belum dilakukan DPRD kami sebagai Panwas. 2464. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Berarti kapasitas Saudara waktu menjawab demonstrans itu sebagai apa Saudara? 2465. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Sebagai Panwas yang dibentuk oleh Bawaslu.
268
2466. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi begini Saudara Pemohon, memang ada persoalan Panwasnya. Jadi yang sudah dibentuk itu tapi tidak diakui. Ada 192 Panwas. Nah, dibentuk oleh Bawaslu itu terjadi perselisihan dengan KPU. Lalu mengajus apa namanya uji materi di sini oleh Mahkamah disahkan yang 192. Maka baru diganti ulang. Nah, sejak itulah yuridis formalnya mereka diakui. Itu problemnya. Dia sudah terbentuk oleh Bawaslu tapi tidak diakui oleh KPU. 2467. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Kita, Majelis, harus diterangkan di sini bahwa Pemilukada itu ada permasalahan. Namun kami pada waktu itu belum mendapatkan keputusan dari Mahkamah Konstitusi. 2468. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah. Lanjut lah pertanyaannya apa lagi? 2469. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Majelis. Saya ingin mempertanyakan kepada Bapak apa tadi, maaf yang pakai kacamata nomor 2 ke sini? 2470. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Pak Syahlan. Tadi Pak Syahlan menyatakan Bapak teman baik daripada Pak Syarfi Hutomo. Kalau boleh kami tahu Pak, Bapak tinggalnya di berapa jauh dari rumah Pak Syarfi Hotomo? 2471. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Tinggalnya? Semasa SD. 2472. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Semasa SD. 2473. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Rumah saya dari sekolah kearah Utara itu lebih kurang 3 km. 2474. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN 3 km.
269
2475. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Betul. Dan rumah Saudara Syarfi kearah Selatan lebih kurang 1 km. 2476. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Jadi, jarak antara rumah Bapak dengan rumah Pak Syarfi? 2477. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Lebih kurang 4 km. 2478. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN 4 km. 2479. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Betul. 2480. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Semasa Bapak sekolah itu pulang sekolah jam berapa kira-kira? 2481. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kami biasa pulang jam 1. 2482. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Jam 1. Sampai sekolah Bapak masih sering bermain sama Pak Syarfi? 2483. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Karena rumah saya jauh saya sering pulang tapi pernah kami bermain-main selepas sekolah. 2484. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Setahu Bapak, sehabis sekolah apakah Bapak apa kegiatan Pak Syarfi selain itu?
270
2485. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Selepas sekolah? Membantu orang tuanya. 2486. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Membantu orang tua. Selain itu tidak ada lagi selain itu? Bermain, demikian. 2487. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Mengaji sore. 2488. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Mengaji sore. 2489. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Sekolah sore. 2490. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Ngapain? 2491. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Sekolah sore, mengaji. 2492. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Madrasah, madrasah. 2493. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Madrasah. 2494. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Sekolah sore, itu sekitar jam berapa Pak? 2495. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Itu dari jam 3 sampai jam 5.
271
2496. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Biasa main kelereng nggak, main guli itu? 2497. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Sering juga. 2498. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Main kelayangan? 2499. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Biasanya main sepak bola. 2500. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sepakbola. Ada sungai nggak di Sorkam itu terjun-terjun sungai nggak ada pernah? 2501. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Sungai tidak ada yang bagus, tapi pantai ada. 2502. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pantai. Biasa mandi-mandi juga di pantai? 2503. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Mandi di laut. 2504. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi supaya lengkap pertanyaannya kan, mainnya apa, gitu. 2505. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. Karena di sini ada (…) 2506. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, terus aja, terus aja.
272
2507. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Jadi, kami berpendapat berarti Saudara Syarfi itu dua kali sekolah semasa SD? 2508. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Bagaimana? 2509. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Dua kali sekolah. Karena ini ada 2 sekolah. 2510. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG 2 sekolah? 2511. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Karena ini ada surat Ibtidaiyah negeri, Tanda Lulus Sementara Ujian Persamaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri. 2512. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT : SYAHLAN TANJUNG Kami, murid Sekolah Dasar Pasar Sorkam umumnya memang sekolah juga di madrasah pada sore hari. 2513. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Rata-rata begitu Pak? Ini semua yang lulusan madrasah. Kecuali saya SD aja. Ya biasa jaman dulu begitu, kalau jaman dulu. 2514. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Kepada Saudara Syarip Siregar, anggota PPK ya...., Ketua PPK. Syarip Siregar Ketua PPK Sibolga Utara. Tadi Saudara menyampaikan adanya kerusuhan ya pada saat penghitungan? 2515. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bukan pada saat penghitungan. Penghitungan sudah diskors. 2516. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Penghitungan sudah diskors?
273
2517. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 2518. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Kenapa penghitungan diskors? 2519. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Untuk Ishoma. Tadi saya jelaskan, saya rasa clue yang Bapak tanya itu sudah jelas sekali tadi. 2520. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Nggak, sebentar yang kami maksud oke. Saudara belum tentu istikhomah. Habis itu Saudara masih melakukan penghitungan? 2521. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Maksudnya? 2522. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Tadi Saudara menyatakan Saudara skors penghitungan. 2523. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Makanya tadi saya rasa Pak, saya rasa sangat-sangat jelas tadi menjelaskan. Rapat diskors dan akan dibuka kembali pada pukul 14. Belum lagi rapat dibuka kerusuhan sudah ada. 2524. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Justru itu saya tanya saya katakan tadi Pak. Tadi Bapak menyatakan ada kerusuhan. Itu yang saya pertanyakan. Bapak belum mendengar apa tuh langsung…, Yang kedua. 2525. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan berkelahi. Tanya aja baik-baik, gitu.
274
2526. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Yang kedua, setelah apa apakah masih tetap melaksanakan penghitungan suara? 2527. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Maksudnya? 2528. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Masih, setelah kerusuhan itu masih tetap mengadakan penghitungan suara? Masih tetap nggak melakukan penghitungan? 2529. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Maksudnya setelah rusuh itu? 2530. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Setelah masih jam 2 masih tetap dilakukan? 2531. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bapak tidak mengerti tadi yang saya jelaskan. 2532. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, jawab aja. Tadi dia sudah jelaskan. Skors sampai jam 2, tapi udah datang setengah 2. Belum sempat ngitung udah rusuh, gitu. Kan gitu. 2533. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 2534. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum sempat mulai. 2535. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya.
275
2536. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Belum sempat mulai? 2537. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dibuka lagi rapatnya. 2538. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Belum sempat mulai, berarti tidak jadi? 2539. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, nggak jadi. Masing-masing menyelamatkan diri sudah. 2540. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Nah, terhadap apa itu…, apakah ada keputusan dari pihak PPK Sibolga Utara, untuk menunda sampai kapan, atau ada sikap dari apa…, dari PPK Sibolga Utara? Atau(suara tidak jelas) demikian? 2541. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Maksudnya? 2542. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Saudara sudah…, pada(suara tidak jelas)diri, tetapi fakta yang ada, ada tugas dan tanggung jawab Saudara yang harus Saudara selesaikan, terhadap itu, apa kebijakan dari Saudara? Apakah membiarkan, apakah anda mengatakan teman-teman Saudara untuk melakukan penghitungan ulang, atau bagaimana? 2543. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saya tadi jelaskan, saya menghubungi sekretaris PPK, supaya melihat keadaan, dan oleh sekretaris saya dijelaskan, pengamanan kotak suara dibawa ke Mapolres oleh polisi. Sudah Bapak, jelas? 2544. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih. Selanjutnya (...)
276
2545. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jawab aja pertanyaan, jawab aja kalau…, 2546. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Selanjutnya, kunci kotak suara itu berada dimana saat ini? 2547. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kunci kotak suara pada saat kerusuhan datang detik-detiknya itu, itulah yang saya amankan pertama. Dan saya berikan kepada seseorang secretariat untuk menyelamatkan itu, termasuk stempel dan berita acara yang perlu. 2548. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Penghitungan rekapitulasi hasil penghitungan suara itu dilakukan dimana? 2549. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Lanjutan dilaksanakan di Mapolres. 2550. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Lanjutan? Berarti masih…, sudah pernah dilakukan? Belum pernah dapat hasil, belum? 2551. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Maksudnya? 2552. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Tadi kan Saudara menyatakan lanjutan, berarti sudah pernah dilakukan, udah dapat hasil penghitungan belum? 2553. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jawab saja! 2554. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Waktu rekapitulasi tingkat PPK, kami telah menghitung hasil perolehan dari satu kelurahan, yaitu Kelurahan Sibolga Hilir.
277
2555. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Di PPK? 2556. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Di kantor Camat Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. 2557. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Selanjutnya di Mapolres? 2558. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Selanjutnya di Mapolres. 2559. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Apa…, menurut…, apa Saudara diperbolehkan menghitung di Mapolres? 2560. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Itu sudah keputusan kami dengan kawan-kawan kami, rekanrekan saya, karena tahapan Pilkada itu harus berlanjut dengan jaminan keamanan dari Polresta Kota Sibolga. 2561. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Saudara tahu nggak peraturan KPU Nomor 73 Tahun 2009 Pasal 7 itu? 2562. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Ya. 2563. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Tahu nggak? 2564. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tahu.
278
2565. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Apa itu? 2566. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tentang pedoman teknis rekapitulasi penghitungan calon tingkat kecamatan, tingkat KPU, tingkat KPU provinsi dan penetapan calon(…) 2567. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Cukup, cukup Saudara itu, Saudara…, yang saya tanya Pasal 7, bukan pedoman teknis. 2568. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Kalau masalah pasal-pasalnya Pak. Tolong saya dikasih waktu untuk membuka kembali pasal-pasal tersebut. 2569. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, seharusnya Saudara tahu aturan dalam melaksanakan tugas, sebab pasal 7 Ayat(3) secara tegas menyatakan : “Apabila dalam waktu yang ditentukan PPK belum dapat menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan…,hasil perolehan suara pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, PPK harus tetap menyelesaikan rekapitulasi seluruh desa, kelurahan dalam wilayah kerja PPK. Bapak tidak tahu itu? 2570. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saya sangat tahu persis. 2571. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Kenapa Bapak mau melakukan di apa…, di Mapolres? Apa bisa? 2572. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bapak tadi tidak mengikuti(…) 2573. KUASA HUKUM TERMOHON : Keberatan, Yang Mulia.
279
2574. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Bahwa saya(…) 2575. KUASA HUKUM TERMOHON : Yang Mulia, Yang Mulia. 2576. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, biar aja dulu, jawab aja, jawab aja, nggak usah pakai emosi. Jawab saja, jawab saja! 2577. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Saya bukan emosi, Pak. 2578. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jawab saja, jawab. 2579. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Memang begitu tipe saya Pak. Saya tadi sudah menjelaskan keadaan emergency, darurat, karena kotak suara ya, ini kotak suara 1 sudah direbut massa yang anarkis tadi, artinya pada keadaan normal, biasa-biasa, aman tenteram itu yang Bapak tadi, oke saya terima. 2580. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Oke. Tadi Saudara menyatakan ada keadaan tidak normal, yang kami tanyakan apa sikap Saudara tadi? Karena sesuai dengan Pasal 4, Pasal Bab 3 ayat (5) rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang yang disebabkan kerusuhan yang mengakibatkan terhadap rekapitulasi hasil penghitungan suara tidak dapat dilanjutkan, dilaksanakan paling lama 5 hari, tapi Saudara tidak melakukan itu kan? 2581. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Paling lama? 2582. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Paling lama 5 hari, paling cepat tidak tersebut di situ.
280
2583. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Tapi tidak dilakukan diwilayah kerja Saudara? 2584. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Keadaan kantor camat…, karena Bapak tidak ada di Sibolga mungkin Bapak tidak tahu, semua jendelanya bahkan di rejak besi, sudah bolong. 2585. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Masih banyak Pak tempat-tempat yang lain, Pak, contohnya kenapa tidak di Mapolsek dari pada Kota Sibolga Utara itu? 2586. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Mapolsek tidak ada untuk Kecamatan Sibolga Utara. 2587. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Atau di tempat lain? 2588. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tempat lain…, sudah itu, tempat yang punya dapat jaminan kepada keselamatan kami, terlebih saya sendiri sebagai Ketua PPK. 2589. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Tapi Saudara tahu itu melanggar Undang-Undang? Melanggar peraturan, tahu nggak? 2590. SAKSI DARI TERMOHON : SYARIP SIREGAR Tidak tahu saya melanggar Undang-Undang atau tidak. 2591. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terima kasih, Yang Mulia. 2592. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, cukup ya?
281
2593. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Mohon maaf, Majelis, masih ada. 2594. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih, ya langsung aja pertanyaannya yang relevan aja. 2595. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Wakil Ketua DPRD. Saudara tadi mengatakan bahwa surat yang keluar tanggal 17 Mei 2010 Saudara tidak tahu? Pertanyaan saya, apakah setiap surat yang dikeluarkan oleh Ketua DPRD Saudara harus tahu? 2596. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Tadi sudah saya jelaskan bahwa kita itu collective collegial, sehingga segala sesuatu urusan DPRD keluar dari DPRD semua unsur pimpinan wajib mengetahui. Demikian, terima kasih. 2597. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Dalam hal situasi darurat sampai demi kondusifitas masyarakat apakah Ketua DPRD tidak bisa mengeluarkan surat sendiri? 2598. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Sebenarnya ditatif kami sudah diatur semuanya. Bahwa keputusan-keputusan tidak boleh diambil hanya 1 orang, karena kita itu koletif kolijal. Sehingga 3 unsur pimpinan haruslah secara bersama-sama mengambil keputusan. Demikian. 2599. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Ya, tadi Ketua DPR bilang bahwa yang ada di kantor hanya dia sendiri, sementara kondisi sangat darurat ya. Saudara Saksi pada saat itu berada dimana? 2600. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Pada saat itu saya berada di rumah. Dan saya pun tidak tahu apaapa pada saat itu darurat atau tidak.
282
2601. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Surat ini keluar itu adalah menyikapi sehubungan ada surat dari forum masyarakat peduli Sibolga yang terdiri dari ada 19 organisasi ya. Apakah Saudara juga tidak tahu ada surat ini? 2602. SAKSI DARI TERMOHON : IMRAN SEBASTIAN SIMORANGKIR Tidak tahu sama sekali. 2603. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sudah kalau dia nggak tahu nggak usah dipaksa suruh tahu. Kan begitu kan? Kalau nggak tahu susah tanyanya gimana. Dia jawab nggak tahu, tanya lagi nggak tahu. Dia nggak tahu. 2604. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Selanjutnya Saksi Ketua Panwas Pak Sofyan. Tadi Saudara bilang ada laporan pelanggaran, ya? Menggunakan hak pilih atas nama orang lain. Itu ada berapa banyak itu? 2605. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Cuman 4. 2606. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Cuma 4 TPS? 2607. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) 4 orang tapi di TPS-nya TPS yang beda 4 TPS juga dengan kecamatan yang berbeda. 2608. KUASA HUKUM PEMOHON : DARWIS D. MARPAUNG Terhadap laporan in apa ada tindak lanjutnya? 2609. SAKSI DARI TERMOHON : SOFYAN SHAURI NASUTION (KETUA PANWASLU KOTA SIBOLGA) Ada, ke Gakkumdu.
283
2610. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi udah dijelaskan itu. Saudara nggak nyatat kayanya. Hakim aja nyatat ini capek udah tangannya nulis dari tadi. Udah diserahkan ke Gakkumdu. Ya, ada jadi 4 TPS, 4 orang melakukan pelanggaran. Apa lagi tindak lanjutnya? Cukup, ya? Cukup. Ya, terakhir ini Saudara KPU, kita mau tanya. Tadi itu ada beberapa hal yang mau..., soal yang pertama itu adalah keberatan dari apa namanya..., LSM-LSM itu. Ada itu yang kirim surat itu? 2611. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ada, Yang Mulia. 2612. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gimana itu? 2613. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kami tidak menanggapinya karena berdasarkan Peraturan KPU Nomor 68 Tahun 2010…, 2009 Pasal 9, apabila ada pengaduan atau laporan ketidakbenaran ijazah maka kewenangannya diserahkan kepada Panwaslu atau Kepolisian sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Jadi, kalau ada masyarakat yang mau mempertanyakan persoalan ijazah itu, itu tidak harus kami respon. Apalagi meminta berkas-berkas. Karena berkas-berkas ini hanya bisa kami buka di pengadilan. Kalau misalnya dikatakan kami tidak transparan itu sangat tidak benar. Karena seluruh tahapan Pilkada itu kami umumkan ke publik. Tanggal berapa pencalonan, penyerahan berkas, verifkasi itu juga kami umumkan. Tapi bukan berarti seluruh berkasberkas calon ini kami sebar-sebarkan kepada publik. Jadi, kami tidak merasa berkewajiban untuk membalas atau menjawab surat LSM itu. Apalagi ada juga pertanyaan kepada kami dari masyarakat itu sifatnya bukan bertanya dengan baik-baik. Kantor kami dilempari telur busuk dan lain sebagainya, kami dicaci maki, di ya macam-macamlah. Jadi kami tidak punya kewajiban untuk membalas surat-surat LSM itu. Silakan sajalah melalui prosedur hukum yang berlaku. Terus (…) 2614. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau dilempar-lempar biasa itu resiko tugas ya gitu. Jadi kita harus ya naik mobil dinas yang enak juga enak, masa susah juga susah, kayak gitu. Lalu yang kedua soal verifikasi faktual di SD Pasar Sorkam tadi. Itu Saudara ikut ke sana, Ketua?
284
2615. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya, ya. 2616. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa betul tadi keterangannya Ibu Yuliani itu bahwa ada pemaksaan? 2617. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Sebenarnya itu tidak betul. Kami datang ke situ 5 orang anggota KPU kemudian satu orang sekretaris didampingi oleh Polresta Sibolga. Jadi kami mempertanyakan tentang tentang kebenaran ijazah Pak Syafri Hutauruk. Kemudian Ibu itu mengatakan bahwa dia baru satu tahun. Menjabat sebagi Kepala Sekolah di situ. Kemudian dia katakan bahwa nomor induk sebagai yang dikatakan tadi hilang. Nomor induk 1 dan sampai 271 hilang. Dan kemudian nomor induk 272 – 879 ditahan oleh KUPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis) Dinas Pendidikan Sorkam Barat, yang namanya Firman Sinambela. Kemudian (…) 2618. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa di tahan? 2619. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Saya tidak tahu. 2620. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu keterangan Ibu Yuliani. 2621. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Itu keterangan Ibu Yuliani. 2622. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus?
285
2623. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kemudian bahwa kami juga menanyakan kepada Pak Wisrat Sihombing, apakah surat keterangan pengganti STTB yang surat ini benar atau tidak? Dijawab sebagaimana yang dia jawab tadi. 2624. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu saya tanya. Lalu besoknya setelah Saudara, dia tanda tangan dia mencabut surat itu betul, dia datang? 2625. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Sebelum dia datang, itu pada malam harinya pada tanggal 5 itu saya didatangi oleh orang atau pegawai Dinas Pendidikan dari Tapanuli Tengah. Itu kalau nggak salah marga Hutabarat. Meminta surat pernyataan Ibu itu. Saya tidak mau kasih, karena dia tidak berhak meminta itu. Yang berhak Ibu itu. 2626. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa alasannya minta? 2627. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Saya tidak tahu. Dia mungkin disuruh Bupati Tapanuli Tengah untuk meminta itu. 2628. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mungkin, mungkin tapi tidak ada tanggapan, begitu? 2629. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya. 2630. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi dia tidak mengutarakan kenapa dia minta surat itu. 2631. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Tidak.
286
2632. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak. Cuma dia bilang (…) 2633. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Itu kan atasannya dia, itu. Dia yang datang ini, dia pegawai di Dinas Pendidikan kabupaten Tapanuli Tengah. 2634. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atasannya Sekolah itu? Ya terus besoknya? 2635. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Besoknya dia datang. 2636. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ibu itu. 2637. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ibu itu. Saya bilang sama Ibu itu, Ibu mau narik surat ini pasti. Oh, nggak saya nggak mau narik. Kita kan orang beragama. Dia bilang seperti itu. Kemudian konsep surat itu yang kami buat tulis tangan, itu adalah omongan dia. Yang diomongkan lisan kepada kami bahwa dia mengaku baru satu tahun menjabat di situ nomor induknya 271. itu semua isinya, Pak. Kemudian Pak Wisran Sihombing mengakui bahwa M. Shafri Sihombing itu benar sekolah di situ dan tamat. Itu yang kami tuliskan. Tapi pada saat kami minta Ibu Yuliani menuliskan apa yang dia omongkan secara lisan itu, dia tulis adalah persis isinya surat yang diberikan kepada LSM. Yang diberikan kepada LSM itu yang tadi juga. Nama: M. Syafri. Tempat tanggal lahir: Pasar Sorkam, Nomor induk 151, orang tua : Hasanuddin. Sesuai dengan data-data induk Pegawai Negeri 15304 Pasar Sorkam I tidak ada. Ini kan ngambang. Tidak ada Pak Sar punya sekolah di situ atau buku induknya tidak ada. 2638. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 2639. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Jadi, kemudian kami berpendapat bahwa surat Kepala Sekolah, yang ditujukan kepada LSM, Abi Nusa Bangsa ini tidak membuktikan
287
surat keterangan STTB yang rusak atas nama M. Safry itu adalah tidak sah atau palsu. 2640. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara minta lagi? 2641. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ha? 2642. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara minta lagi surat keterangannya? Surat yang diminta Ibu itu kan tidak menerangkan itu. 2643. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya. 2644. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara datang lagi ke sana nggak? 2645. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Nggak. Pada hari itu kami minta dia menuliskan apa yang dia ucapkan sebenarnya. 2646. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ditulis? 2647. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Tapi yang ditulis yang ini. Yang diserahkan kepada LSM itu. Lho ini kan sudah kami dapat ini dari LSM. Ibu minta tolonglah apa yang Ibu ucapkan itu. Bahwa nomor induknya hilang. Nomor 1 – 271. 2648. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu dibikin? 2649. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya, akhirnya dia bingung.
288
2650. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia bikin, kan? 2651. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Bingung dia. Makanya saya minta kepada Bapak Aswin Chaniago untuk menuliskannya. Nomor induk 272 sampai nomor sekian itu di tahan KUPT. Itu dia bilang semuanya itu, Pak. 2652. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dan itulah yang ada dalam surat keterangan (…) 2653. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Dalam surat keterangan yang ditandatangani oleh Ibu Juliani Tanjung dan Wirman (…) 2654. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu yang dia tarik besoknya. 2655. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Itu yang dia tarik. 2656. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi betul, dia datang ke sana menarik surat itu? 2657. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya. Datang dia ke KPU, dia minta konsepnya, Pak. Saya tanya lagi, Ibu mau tarik surat ini? Oh, nggak-nggak. Saya tak akan tarik katanya. 2658. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nggak. Lalu? 2659. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Nyatanya besoknya, itu keluar. Surat dia, dia menyatakan bahwa dia menarik surat keterangan dia itu dan dia nyatakan dia menuils surat
289
pernyataan itu dengan Pak Wisran itu adalah dalam keadaan tertekan atau ditekan. 2660. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi nggak selesai-selesai urusannya itu. 2661. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kami tidak pernah melakukan penekanan, ya. Suasana pada saat itu dalam kekeluargaan. 2662. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, okelah itu tapi proses…, tapi dia datang menghadap Bapak itu dia tidak mengatakan dia mau mencabut. 2663. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Tidak. Bahkan dia katakan tidak mau cabut. 2664. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak mau cabut, tapi besok ada surat pernyataan dia yang menyatakan dia mencabut, Ibu itu. Itu soal sekolah. Soal satu lagi tadi. Keputusan untuk melakukan pleno di Polres. 2665. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Pada waktu terjadi kerusuhan dimulai dari Kecamatan Sibolga Selatan, kemudian Sambas Utara, itu kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian, kemudian Panwaslu Pak Sofyan, kemudian PPK-PPK juga, jadi kami mencoba tahu, mencari tahu bagaimana keberadaan mereka, sehingga pada sore hari itu laporan yang kami terima keadaan tidak terkendali lagi, artinya PPK tidak akan mungkin melakukan penghitungan suara di kantor camat, kemudian kami juga mendapatkan laporan bahwa ada upaya-upaya orang-orang yang melakukan kerusuhan ini untuk merebut kotak suara dan itu terbukti di Kecamatan Sibolga Utara mereka berhasil merampas 3 kotak suara, tapi 2 dapat diselamatkan kembali oleh Kepolisian, 1 isinya di buka dan di robek-robek isinya. 2666. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itu yang sudah direkap, tadi?
290
2667. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya, itu TPS 8 Sibolga Ilir, jadi berdasarkan fakta yang ada dilapangan, saya mencoba menghubungi Kepolisian dan memerintahkan kepada sekretaris untuk membuat surat kepada Polisi agar mengamankan seluruh kotak suara di Kota Sibolga, 4 kecamatan itu ke Mapolres, dan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Sibolga. 2668. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus? 2669. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kemudian…, keesokan harinya tanggal 15, kami mencoba terus mencari tahu keberadaan PPK, jadi sebagian ada yang bisa dihubungi dan mereka datang kekantor Polisi, ke Mapolres, sebagian lagi ada yang tidak bisa dihubungi, misalnya Ketua PPK Sibolga Kota, saya tanya “posisi dimana, saya sudah di Simpuan”, kalau kami merasa masih tidak aman, kami akan berangkat langsung ke Bukit Tinggi, padahal pada waktu itu Karo, Kepala Biro Orps Polda Pak Anang itu ada Sibolga dan Dia sudah memberi jaminan keamanan kepada seluruh anggota PPK di mana mereka berada di jemput dan di kawal untuk ke Sibolga, tapi kami sangat atau merasa kesulitan untuk mengetahui keberadaan PPK-PPK ini walaupuna ada komunikasi kan tidak tahu di mana mereka itu berdomisili, ini Pak Aswin juga aktif sekali untuk mecari tahu keberadaan PPK, apakah PPK Selatan, ya, Pak Munir juga Dia, apa semacam bimbang-bimbang mau datang, mau tidak, akhirnya Dia tidak datang, kemudian sampai kerumahnya Dia mencari, jadi berdasarkan fakta ini kami mencoba untuk berkonsultasi ke Panwaslu juga apakah KPU dapat mengambil ahli rekapitulasi penghitungan suara ini. 2670. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kepada KPU Provinsi Saudara (…) 2671. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kepada KPU Provinsi juga, Pak Turnan Gulo, bahkan saya mengsms KPU Pusat Putu I Arta, nah, itu dia balas, itu KPU boleh mengambil ahli berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, Pasal 122, Pasal take over ada, artinya pada saat KPU provinsi, KPU Kota tidak dapat melaksanakan tugasnya itu dia boleh diambil ahli oleh satu tingkat diatasnya.
291
2672. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atas dasar itulah Saudara berkeputusan? 2673. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Mengambil keputusan kami akan mengambil ahli, karena secara subtansial, pelaksanan atau penyelenggaraan Pemilukada di Kota Sibolga itu adalah tanggung jawab KPU. 2674. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya (…) 2675. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya, sementara penghitungan di tingkat PPK ini hanyalah procedural dan kemudian hasil penghitungan suara kami itu adalah berdasarakan C-1, jadi tidak ada kami gelembungkan, tidak ada kami tambah-tambah, tidak ada. 2676. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekarang kotak suaranya dimana? 2677. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Kota suara sudah (…) 2678. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih di Polres? 2679. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Tidak, sudah kami diamankan ke gudang (…) 2680. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gudang KPU? 2681. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Gudang KPU, ya.
292
2682. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Termasuk dokumen-dokumennya itu? 2683. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Ya, Pak Majelis. 2684. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya kira cukup lah, ya, itu keterangan penyelenggara didengar secara bersama, nggak usaha tanya-tanya lah, sudah (…) 2685. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Sedikit saja, Pak Majelis. 2686. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa mau tanya, apa? 2687. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Terkait tadi Termohon mengatakan bahwa surat apa yang dibuat oleh Bujunan itu telah dicabut oleh Bujunan sendiri, itu diakui oleh Termohon, terhadap pencabutan itu sikap Termohon sendiri itu bagaimana, apakah masih tetap memberlakukan surat yang diajukan atau karena setelah dicabut jadi dianggap tidak berlaku lagi, sikap Termohon bagaimana pada pencabutan itu, karena masalah tersebut? 2688. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Saya, mengatakan tadi bahwa (…) 2689. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dia tidak mencabut (…) 2690. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Saya mengatakan tadi bahwa pernyataan atau surat keterangan dari Ibu Yuliani itu tidak ada hubungannya dengan surat keterangan pengganti STTD yang rusak, karena Ibu Yuliani itu tidak menyatakan pengganti STTB itu palsu atau tidak sah dan bahkan dia tidak punya kewenangan untuk itu menurut Peraturan KPU Nomor 68 yang berbunyi
293
kewenangan untuk menyatkan ijazah tersebut tidak sah atau palsu adalah pengadilan. 2691. KUASA HUKUM PEMOHON : N. HORAS MARULI TUA SIAGIAN Demikian…, kenapa Saudara harus mendatangi Saksi Yuliani ke sekolahnya? 2692. TERMOHON : NADZRAN (KETUA KPU KOTA SIBOLGA) Oh, ini harus direspon karena ada (…) 2693. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Verifikasi faktual itu begitu memang harus di verifikasi, jadi kalau Bapak tamatan yang mana di verivikasi ke sekolahnya itu, itu beda kepala daerah sama DPR itu ini kadang-kadang orang nggak mengerti, kalau DPR, DPD itu ijazah terakhir, tapi kalau kepala daerah itu riwayat pendidikannya itu ditelusuri semua makanya banyak yang nyangkut di SD tapi Doktor dia ada yang begitu macam-macam lah. Cukup, ya? Sekarang kita mengesahkan bukti, Pemohon dulu. 2694. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : SYAMSUL HUDA Yang Mulia, mohon izin dari Pihak Terkait, apakah diiizinkan Prinsipal kami untuk menyampaikan sesuatu, berkaitan dengan pesoalan ijazah tadi? 2695. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saya kira sudah cukup lah keterangannya, jadi nggak usah disampaikan, ya. Kan pastilah Prinsipal akan menerangkan dirinya sendiri kan agak…, nggak anu. Biar dinilai aja dari Saksi-Saksi. 2696. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : SYAMSUL HUDA Terima kasih, Yang Mulia. 2697. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, Pemohon P-1 sampai P-25 ya buktinya? Pemohon, ya? Pemohon. Betul nggak itu? 2698. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Betul, Majelis.
294
2699. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa jawabnya lemah-lemah? Itu nanti kalau, tapi fisiknya baru sampai P-15? P-17? Sisanya kemana? Ada. Jadi 17 sampai 25-nya itu, eh 18 sampai 25. Bawa kebelakang coba P-1 nya. Bukti permohonan Pemohon sebagai peserta Calon walikota Sibolga. Betul? Bukti permohonan Pemohon sebagai peserta Calon walikota Sibolga.? Ini apa ini tanda telah diterima bekas pendaftaran dari bakal calon. Ini maksudnya, Ya? P-1 nya ini? kok permohonan sebagai ini, sebagai calon…, maksudnya ini…, ini tanda terima berkas sebagai calon syarat kelengkapan berkas bahwa sah. Betul, ya? P-1 ini? yang terakhir P-25 …, mana nih P-25…, P-23, 24, 25 nomor 44 laporan pengaduan penyelengaraan Pemilihan Umum walikota, wakil walikota Sibolga tahun 2010 P-25. Betul, ya? 2700. KUASA HUKUM PEMOHON : RODER NABABAN Betul, Pak. 2701. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Baik, P-1 sampai
dengan 25 kita nyatakan sah sebagai bukti
surat.
KETUK PALU 1X
Berikutnya Termohon. Termohon belum menyerahkan bukti? Daftar bukti juga belum? Ambil mana daftarnya mana bukti fisiknya…, T-1 sampai dengan T-56. T-1 Keputusan komisi pemilihan umum kota Sibolga nomor 07 2009 tentang perubahan tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilhan umum walikota dan wakil walikota Sibolga tahun 2010 tanggal 5 Februari 2010, ya sedangkan T-56 di CD dokumentasi KPU kota Sibolga tentang klarifikasi ijazah SD Negeri nomor 153024 atas nama Drs. M. Sharfy Hutauruk, ya nanti kita tonton itu. Dengan demikian bukti Termohon dari T1 sampai T-56 kita nyatakan sah sebagai bukti. KETUK PALU 1X
Pihak Terkait. Sebentar…, sebentar…, ini ambil dulu ini terlalu banyak ini barang. Jadi bukti PT-1 sampai PT-4? Saudara Pihak Terkait,
295
apakah buktinya PT-1 sampai PT-4? Tambahan lagi, mana tambahannya? PT-1 surat kuasa khusus pertanggal 25 Mei 2010, surat kuasa khusus janganlah itu menjadi bukti dan sudah dilampirkan di perkara PT…, PT-19. PT-6, PT-7, PT-8, dia keterangan-keterangan itu, PT-18, PT-19 kemudian PT-19 ya. Sampai dengan PT-19, yaitu…, kok fotokopi berita acara nomor 2070270/26/KPU-SBG/2010 tanggal 25 Maret 2010 tentang penetapan jumlah daftar pemilih tetap dan jumlah TPS untuk Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Tahun 2010 beserta lampirannya dan seterusnya. Betul ya? Jadi, PT-1 sampai PT-19 kita nyatakan sah sebagai bukti Pihak Terkait.
KETUK PALU 1X
Baik, dengan demikian proses perkara peselisihan Pemilukada Nomor 17 Kota Sibolga ini sudah selesai dan kepada pihak-pihak, Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait diberikan kesempatan untuk memasukan kesimpulan paling lambat besok jam 5 sore sudah di serahkan kepada Panitera, selanjutnya nanti menunggu panggilan atau pemberitahuan dari Mahkamah untuk pengucapan putusan, cukup. Apa udah ngantuk semua ini kok diam semua melongo, kalau tidak ada jawaban berarti sudah kenyang dan cukup. Dengan demikian Perkara Nomor 17 saya nyatakan di tutup.
KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 21.02 WIB
Jakarta, 3 Juni 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan
Kasianur Sidauruk
296