MAGISTER STUDI KEBIJAKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
TEORI PEMBANGUNAN (MSK 609) TRIMESTER 1 (2009/2010)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Dosen Pengampu: Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Dr. Gabriel Lele Emil Karmila, SE., MA.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jadwal Kuliah Unit Kerja Jumlah SKS Dosen Pengampu
: Teori Pembangunan : (MSK 609) : Setiap Jumat, 09.30-12.00: Lt.2 Ruang Seminar : Sekolah Pascasarjana/Program Studi Magister Studi Kebijakan :3 : Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP Dr. Gabriel Lele Emil Karmila, SE., MA
A. Deskripsi Pembangunan merupakan agenda sentral bagi hampir semua negara. Wacana di negaranegara maju pun seringkali masih bicara tentang pembangunan, walaupun esensi dan tolokukur yang dipergunakan berbeda dengan negara-negara sedang berkembang. Ia dijadikan standar moral untuk menilai maju mundurnya suatu negara. Berbagai kontroversi pun melekat dengannya. Oleh karena itu, memahami berbagai teori pembangunan serta preskripsi kebijakan yang terkandung di dalamnya merupakan hal yang sangat penting bagi para mahasiswa Magister Studi Kebijakan. Pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari para mahasiswa melalui mata kuliah ini merupakan bekal yang sangat penting bagi mereka agar dapat mengambil peran aktif di dalam proses pembangunan, baik dengan sekedar memahami, mengkritisi, merekonstruksi maupun secara konkret mengaplikasikannya di dalam pekerjaan dalam organisasi publik maupun organisasi swasta. Kuliah ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pemahaman mengenai berbagai konsep, teori dan indikator pembangunan yang dapat menjelaskan kemajuan dan keterbelakangan suatu bangsa dan negara, serta kekuatan dan kelemahan dari setiap teori pembangunan tersebut. B. Keluaran/outcome Mahasiswa yang lulus matakuliah ini diharapkan: • Memahami paradigma pembangunan sebagai suatu cara pandang terhadap fenomena sosial ekonomi masyarakat • Memahami kaitan antara teori pembangunan dan praktek pembangunan yang dilakukan oleh agen-agen pembangunan (pemerintah, swasta, lembaga donor, masyarakat, dll). • Mampu menganalisa secara kritis teori pembangunan dan menempatkannya dalam konteks permasalahan/kasus kontemporer. C. Struktur Mata Kuliah Mata Kuliah ini terdiri dari kuliah dan diskusi. Mata kuliah ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang pengalaman dalam studi maupun praktek pembangunan. Mata kuliah 1
ini mencakup berbagai isu yang sangat luas dan mencakup berbagai disiplin ilmu (sosiologi, geografi, ekonomi, politik, antropologi). Oleh karena itu mahasiswa dari berbagai latar belakang dan pengalaman dapat memberikan kontribusi yang sama pentingnya di dalam kelas. Mahasiswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pemikiran dan pengalaman; tidak ada pertanyaan atau komentar yang tidak relevan. Dengan demikian kelas ini betul-betul sebuah kelas Magister dimana gagasan dan pengetahuan dipertukarkan antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran yang bersifat dua arah. Membaca literatur/bahan bacaan baik yang direkomendasikan dalam daftar refensi atau dari sumber lain sangat penting untuk berhasil dalam mata kuliah ini. Sebagian bahan bacaan tersedia dalam koleksi buku atau jurnal di perpustakaan PSKK, Sekolah Pascasarjana, MAP, dan perpustakaan universitas. Journal on-line tersedia dan bisa diakses dengan menggunakan username dan password yang diberikan oleh staf IT (Silahkan bertanya pada bagian Perpustakaan mengenai cara mengakses journal on line ini). D. Rencana Jadwal Kuliah Mingguan Minggu keI
Tgl. 4 Sept
II
11 Sept
Dosen/ Topik/Pokok Kegiatan Bahasan Emil Karmila, Pengantar SE,. MA./ Definisi Kuliah Pembangunan Emil Karmila, Teori Pembangunan SE,. MA./ dan Konsep “Dunia Ketiga”, konsep Kuliah kemiskinan
Substansi Materi Pengenalan berbagai definisi pembangunan untuk memahami kompleksitas konsep dan ide pembangunan Kategorisasi “Dunia ketiga”, “Development” dan “Underdevelopment’. Kaitan antara paradigm pembangunan dengan konsep, teori dan pengukuran kemiskinan
III
2 Okt
IV
9 Okt
Libur Iedul Fitri 13 – 27 September Emil Karmila, Pembangunan Menjelaskan pendekatanSE,. MA./ berkelanjutan pendekatan pembangunan yang Kuliah (Sustanaible bersifat “manusiawi” dan Development) holistik (tidak hanya mempertimbangkan dimensi ekonomi, tapi juga sosial dan lingkungan). Emil Karmila, Gender dalam SE,. MA./ Pembangunan Kuliah 2
Kritik feminis terhadap pembangunan Kaitan antara pembangunan dan
kebijakan kependudukan V
16 Okt
Dr. Wahyudi Pembangunan, Kumorotomo, konsep dan MPP./ implikasinya Kuliah
VI
23 Okt
VII
30 Okt
VIII
6 Nov
IX
13 Nov
X
20 Nov
XI
27 Nov
XII
4 Des
Dr. Wahyudi Model-model Kumorotomo, pertumbuhan MPP./ Kuliah
• •
Harrod-Domar Rosenstein-Rodan Solow
Ujian Sisipan (Tugas paper 1 dikumpulkan) Dr. Wahyudi Parameter dalam • ICOR Kumorotomo, pembangunan • Analisis I-O MPP./ ekonomi; • Economic composition Kuliah analysis Dr. Wahyudi Institusi dan • Pengaruh institusi dalam Kumorotomo, pembangunan pembangunan MPP./ ekonomi; • Efektivitas kebijakan Kuliah ekonomi Dr. Gabriel Kritik terhadap Lele/ modernisasi Kuliah Dr. Gabriel Institusi dan • Pengaruh institusi dalam Lele/ Kuliah pembangunan pembangunan ekonomi; • Efektivitas kebijakan ekonomi Dr. Gabriel Globalisasi dan • Pengertian dan dampak Lele/ Pembangunan globalisasi Presentasi? • Politik internasional tentang wacana globalisasi Dr. Gabriel Paradigma Lele/ Kuliah Strukturalis & Paradigma Fungsional Ujian Final (tugas paper 2 dikumpulkan)
E. Penilaian 1. Tugas mid semester : Presentasi laporan/briefing 2500 kata (25%) Dikumpulkan paling lambat 23 Oktober 2. Tugas akhir : Paper 3.000 kata (50%) Dikumpulkan paling lambat 17 Desember 3. Partisipasi di kelas
: 25% 3
F. Bahan bacaan untuk perkuliahan ----------------MINGGU KE I-----------------Kuliah 1: Pengantar/ Apa itu pembangunan? What is development? Some definitions Rist, G. 1997. The History of Development. London: Zed Books. Pp. 8-24. Todaro, M. 1983. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia. Pp. 103-138. Arief Budiman, Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia, 1995 (hal. 6-40).
--------------MINGGU KE II---------------Kuliah 2: Kemiskinan Leys, C.1996. The Rise and Fall of Development Theory. Bloomington: Indiana University Press. Pp. 3-44. Randal V. 2004. ‘Using and Abusing the Concept of the Third World: Geopolitics and the Comparative Political Study of Development and Underdevelopment’, Third World Quarterly 25 (1): 41-53. Rahnema, M. 1996. Poverty in Sach, W. (Ed) The Development Dictionary: A Guide to Knowledge as Power. London: Zed Books. Pp. 158-176. Sen, A. 2000. Development as Freedom. New York: Anchor Books, Pp. 86-110. Faturohman, Bambang Wicaksono, Mulyadi Sumartono, Ed. et. all. 2007. Membangun Gerakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan.
--------------------MINGGU KE III---------------------Kuliah 3: Pembangunan Berkelanjutan (Sustanaible Development) Friedman John. 1992. Empowerment: the Politics of Alternative Development. Cambridge: Blackwell Publisher Chapter 1,2,3. Sen, A. 2000. Development as Freedom. New York: Anchor Books, Pp. 86-110. Bell, S and Morse, S. 2008. Sustainability Indicators: Measuring the Immeasurable?. Dunstan House, London: UK.
-------------------MINGGU KE IV-------------------Kuliah 4: Isu Gender dalam Pembangunan 4
Ruth Pearson 2000. Rethinking Gender Matters in Development in T. Allen and A. Thomas (eds) Poverty and Development into the Twenty-first Century. Oxford: Oxford University Press. Moser, C. 1993. Third World Policy Approaches to Women in Development. Gender, Planning and Development: Theory, Practice and Training. London and New York: Routledge. Sen, G and Batliwala, S. 2000. Empowering Women for Reproductive Rights’ Women’s Empowerment and Demographic Processes: Moving Beyond Cairo. New York: Oxford University Press. Leslie Dwyer. 2002. A Reprimand for Reebook, Salon, Jakarta: Indonesia. Mc Namara, R. 1991. A Global Population Policy to Advance Human Development in the 21st Century. New York: United Nations. Barbara B. Crane; Jason L. Finkle. Organizational Impediments to Development Assistance: The World Bank's Population Program. World Politics, Vol. 33, No. 4. (Jul., 1981), pp. 516553. -------------------MINGGU KE V-------------------Kuliah 5: Pembangunan, konsep dan implikasinya Ted Trainer, 2000. “What does development mean? A rejection of unidimensional conception,” The International Journal of Sociology and Social Policy, Vol. 20 No.5/6, hal.95-113 Jan Nederveen Pieterse, 2006. Development Theory, London, Sage, chapter 1 (Trends in development theory).
-------------------MINGGU KE VI-------------------Kuliah 6: Model-model pertumbuhan: Harrod-Domar, Rosenstein-Rodan Solow M.L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1999 ---------------------MINGGU KE VII--------------------Kuliah 7: Parameter dalam pembangunan ekonomi M.L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1999. Bag VI, pp.613-524 Lincolin Arsyad, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, BPFE, Jogjakarta, 1999. Bab 11-12, pp.213-251 Mangiri, Bab 6 5
-------------------MINGGU KE VIII-------------------Kuliah 8: Institusi dan pembangunan ekonomi; Terrence C. Casey, 1998. ”Economic policy, institutions and economic growth in an era of globalization,” The Journal of Social, Political and Economic Studies, Vol.23, No.4, hal. 379-432. Garry W Cox dan Mathew D McCubbins, 2001. ”The institutional determinants of economic policy outcomes”, dalam Stephan Haggard dan Mathew D McCubbins (eds), Presidents, Parliaments and Policy, Cambridge, Cambridge University Press, hal. 21-63. --------------------MINGGU KE IX---------------------Kuliah 9: Kritik terhadap modernisasi Richard Peet, 1999. Theories of Development, New York, The Guilford Press, chapter 3 (Sociological theories of development). Peet, Bab II & III
----------------------MINGGU X-----------------------Kuliah 10: Institusi dan pembangunan ekonomi; Garry W Cox dan Mathew D McCubbins, 2001. ”The institutional determinants of economic policy outcomes”, dalam Stephan Haggard dan Mathew D McCubbins (eds), Presidents, Parliaments and Policy, Cambridge, Cambridge University Press, hal. 21-63. Terrence C. Casey, 1998. ”Economic policy, institutions and economic growth in an era of globalization,” The Journal of Social, Political and Economic Studies, Vol.23, No.4, hal. 379-432. -----------------------MINGGU XI-----------------------Kuliah 11: Globalisasi dan Pembangunan David Bigman, 2000. The Pros and Cons of Globalization for developing countries, Working Paper, the Commonwealth of Australia. Bab I-III United Nations, 2001. World Public Sector Report: globalization and the state, New York: United Nations. Bab IV Joseph Stiglitz, Globalization and Its Discontents, New York, W.W. Norton & Co., 2003. Bab I & IX
-----------------------MINGGU XII-----------------------Kuliah 12: Paradigma Strukturalis, Paradigma Fungsional 6
Richard Peet, 1999. Theories of Development, New York, The Guilford Press, chapter 3 (Sociological theories of development). Bab IV Jan Nederveen Pieterse, 2006. Development Theory, London, Sage, chapter 1 (Trends in development theory). Bab VI
DAFTAR REFERENSI A.R. Mustopadidjaja, “Pembiayaan Pembangunan di Masa Krisis Ekonomi”, dalam Manajemen Pembangunan, Vol.25 th.VI, November 1998 Arief Budiman, Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Jakarta, Gramedia, 1996 Arturo Escobar, 2007. “Post-development as concept and social practice”, in Aram Ziai (eds), Exploring Post Development, London, Routledge, hal 18-31. Bintoro Tjokroamidjojo, Pengantar Administrasi Pembangunan, LP3ES, Jakarta, 1978 Carlos J. Castro, 2004. ”Sustainable Development”, Organization and Environment, Vol.17, No.2, hal.195-225. Colin Leys, The Rise and Fall of Development Theory, Bloomington, Indiana University Press, 1996 David Bigman, 2000. The Pros and Cons of Globalization for developing countries, Working Paper, the Commonwealth of Australia Faturochman et al (eds.), Dinamika Kependudukan dan Kebijakan, PSKK-UGM, Jogjakarta, 2004 Garry W Cox dan Mathew D McCubbins, 2001. ”The institutional determinants of economic policy outcomes”, dalam Stephan Haggard dan Mathew D McCubbins (eds), Presidents, Parliaments and Policy, Cambridge, Cambridge University Press, hal. 21-63. Jan Nederveen Pieterse, 2006. Development Theory, London, Sage, chapter 1 (Trends in development theory). Jim Ife, 1996. Community Development, Longman, Melbourne, chapter 3 (Foundations of community development: a social justice perspective). John Rapley, Understanding Development: Theory and Practice in the Third World, Boulder, Lynne Rienner, 2007 Joseph Stiglitz, Globalization and Its Discontents, New York, W.W. Norton & Co., 2003 Lincolin Arsyad, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, BPFE, Jogjakarta, 1999 7
M.L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1999 Philip M. Hauser et al, Penduduk dan Masa Depan Perkotaan, Obor, Jakarta, 1985 Richard Peet, 1999. Theories of Development, New York, The Guilford Press, chapter 3 (Sociological theories of development). Robert Riddell, Regional Development Policy, St.Martin Press, Boston, 1988 Sjahrir, Kebijakan Negara Mengantisipasi Masa Depan, Obor, Jakarta, 1994 Ted Trainer, 2000. “What does development mean? A rejection of unidimensional conception,” The International Journal of Sociology and Social Policy, Vol. 20 No.5/6, hal.95-113 Terrence C. Casey, 1998. ”Economic policy, institutions and economic growth in an era of globalization,” The Journal of Social, Political and Economic Studies, Vol.23, No.4, hal. 379-432. United Nations, 2001. World Public Sector Report: globalization and the state, New York: United Nations. W. Arthur Lewis, Perencanaan Pembangunan: Dasar-dasar Kebijakan Ekonomi, Aksara Baru, Jakarta, 1986
8