PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR :
PUT / 07-K / PM.II-10 / AD / II / 2010
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp
: :
Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Prada / 31060419100486(Sekarang Eks TNI-AD, di PTDH tmt 10 Juli 2009) Tayon Arhanudse-15 Yon Arhanudse-15 Praya NTB, 10 April 1986 Laki-Laki Indonesia Islam Dulu Asrama/Barak Bujangan Yon Arhanudse-15 Kodam-IV/Diponegoro Jl. Kesatrian Jatingaleh Semarang, sekarang Narapidana LP Kelas I-A Kedung Pane Semarang.
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut diatas ; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV / Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep / 258 / XII / 2009 tanggal 31 Desember 2009. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK / 04 / I / 2010 tanggal 25 Januari 2010. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/20/PM.II-10/AD/II/2009 tanggal 9 Pebruari 2009. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap /20/ PM.II-10/AD /II/ 2009, tanggal 10 Pebruari 2009.
4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK / 04 / I / 2010 tanggal 25 Januari 2010 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer meyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari Sebagaimana diatur dan diancam dalam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana Penjara selama 6 (enam) bulan.
b.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : 19 (sembilan belas) lembar daftar absensi A.N. Prada Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Nrp. 31060419100486. Tetap dilekatkan dalama berkas perkara.
c. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur,diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Berkesimpulan bahwa telag cukup alasan untuk menghadapkan Terdakwa tersebut ke Persidangan Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan dakwaan telah melakukan serangkaian perbuatan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu sejak tanggal dua belas sembilan bulan Agustus tahun dua ribu sembilan setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan sampai dengan sekarang di Markas Yon Arhanudse-15 Jl. Kesatrian Jatingaleh Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari
3 Dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK Tahap I Gel-2 di RindamIX/Udayana Singaraja Bali, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada ditempatkan di Yon Arhanudse-`5 Kodam-IV/Diponegoro sampai dengan sekarang masih berdinas aktif dengan pangkat Prada NRP. 31060419100486. b. Bahwa Terdakwa pernah melakukan tindak pidana desersi pada bulan Juli 2008 dan perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan Petikan Putusan Nomor : PUT/47-K/PM.II-10/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009 dengan amar putusan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer dan telah berkekuatan hukum tetap pada tanggal 10 Juli 2009, kemudian Terdakwa juga pernah melakukan tindak pidana asusila dan perkaranya telah disidangkan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dan perkaranya masih dalam upaya hukum oleh Terdakwa. c. Bahwa kemudian Terdakwa pada tanggal 12 September 2008 kembali meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Danyon Arhanudse-15 Dam-IV/Diponegoro. d. Bahwa pihak kesatuan telah mengadakan upaya pencarian terhadap Terdakwa dan pada tanggal 29 Agustus 2009 Terdakwa ditangkap oleh anggota Yon Arahanudse-15 An. Praka Cucuk di Jl. Mataram depan Java Mall Semarang. e. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Danyon Arhanudse-15 DamIV/Diponegoro sejak tanggal 12 September 2008 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2009 secara berturut-turut selama kurang lebih 351 (tiga ratus lima puluh satu) hari dan lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. f. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Danyon Arhanudse-15 Semarang karena tidak tahan sering mendapat tindakan fisik oleh atasannya selama tinggal di Asrama Yon Arhanudse-15 Semarang. g. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Terdakwa maupun Yon Arhanudse-15 Semarang tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operasi militer dan Negara RI sedang dalam keadaan aman dan damai. h. Bahwa Terdakwa sebelumnya telah melakukan tindak pidana desersi dan perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan Petikan Putusan Nomor : PUT/47-K/PM.II10/AD/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009, kemudian Terdakwa juga pernah melakukan tindak pidana asusila dan perkaranya telah disidangkan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dan perkaranya masih dalam upaya hukum oleh Terdakwa. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana
4 dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa keterangan para Saksi yang dihadapkan persidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
di
SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Kholisin Serka/21990082321178 Baintel Yon Arhanudse-15 Rembang/16 Nopember 1978 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yon Arhanudse-15 Kesatrian Jatingaleh Semarang.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 dalam hubungan Atasan Bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sejak tanggal 12 September 2008 meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang dari daftar absensi kesatuan. 3. Bahwa Kesatuan melalui Seksi-1/Intel telah berusaha melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun Tersangka belum diketemukan. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahu alasan maupun kemana serta kegiatannya Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut. 5. Bahwa ada tanggal 29 Agustus 2009 Terdakwa telah ditangkap oleh Praka Cucuk anggota Seksi-1/Intel Yonarhanudse15. 6. Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa telah melakukan perkara yang sama yaitu meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 1 Juli 2009 sampai dengan tanggal 7 September 2008 atau selama 46 (empat puluh enam) hari dan perkaranya sudah diputus.
5 7. Bahwa Bahwa pada saat meninggalkan Kesatuan yang menjadi perkara ini, Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operas militer serta Negara Kesatuan R.I. dalam keadaan aman serta Terdakwa masih berstatus militer aktif yang bertugas di Yon Arhanudse-15. Atas keterangan Saksi-1 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2 : Nama lengkap Pangkat/Nrp. Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Abdul Aziz Sertu/31940516150873 Ba Bintalr Yon Arhanudse-15 Magelang/14 Agustus 1973 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yon Arhanudse-15 Kesatrian Jatingaleh Semarang.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 dalam hubungan Atasan Bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sejak tanggal 12 September 2008 meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang. 3. Bahwa Kesatuan melalui Seksi-1/Intel telah berusaha melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun Tersangka belum diketemukan. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahu alasan maupun kemana serta kegiatannya Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut. 5. Bahwa pada saat meninggalkan Kesatuan yang menjadi perkara ini, Terdakwa maupun kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan aman serta Terdakwa masih berstatus militer aktif sebagai anggota Yon Arhanudse-15 Semarang. Atas keterangan Saksi-2 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK tahap-1 Gelombang-2 di Rindam-IX/Udayana Singaraja Bali, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan Susjurta Arhanud
6 di Pusdik Arhanud Malang, setelah selesai ditugaskan Yon Arhanudse-15 Semarang. 2. Bahwa Terdakwa sejak tanggal 12 September 2008 meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang. 3. Bahwa selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin tersebut, Terdakwa berada di rumah temannya bernama Acer dan Riki yang kost di Jl. Durian Banyumanik Semarang dengan kegiatan membantu jualan martabak didepan alfamart Jl. Durian Banyumanik Semarang. 4. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan karena tidak tahan dengan tindakan fisik terutama yang dilakukan oleh seniornya. 5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2009 di depan Java Mall Jl. Mataram Semarang Terdakwa telah ditangkap oleh Praka Cucuk anggota Yon Arhanudse-15 Semarang. 6. Bahwa pada saat meninggalkan Kesatuan yang menjadi perkara ini, Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operas militer serta Negara Kesatuan R.I. dalam keadaan aman serta Terdakwa masih berstatus militer aktif yang bertugas di Yon Arhanudse-15. 7. Bahwa sebelum perkara ini, pada tahun 2008 Terdakwa telah melakukan tindak pidana Asusila dan perkaranya sudah diputus serta masih dalah proses upaya hukum banding kemudian pada tahun 2009 melakukan tindak pidana desersi dan perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang, tetapi karena Terdakwa Tmt tanggal 10 Juli 2009 Terdakwa telah diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas keprajuritan TNI-AD maka pidananya dijalani di LP Klas I A Kedungpane Kodya Semarang sampai dengan sekarang. Menimbang
:
Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa surat yaitu : 19 (Sembilan belas) lembar daftar absensi An. Prada Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Nrp. 31060419100486 Yang kesemuanya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 2006 melalui pendidikan Secata PK tahap-1 Gelombang-2 di Rindam-IX/Udayana Singaraja Bali, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan
7 Susjurta Arhanud di Pusdik Arhanud Malang, setelah selesai ditugaskan Yon Arhanudse-15 Semarang. 2. Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 12 September 2008 meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang. 3. Bahwa benar selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin tersebut, Terdakwa berada di rumah temannya bernama Acer dan Riki yang kost di Jl. Durian Banyumanik Semarang dengan kegiatan membantu jualan martabak didepan alfamart Jl. Durian Banyumanik Semarang. 4. Bahwa benar alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan karena tidak tahan dengan tindakan fisik terutama yang dilakukan oleh Seniornya di Yon Arhanudse-15. 5. Bahwa benar Terdakwa TMT tanggal 10 Agustus 2009 telah diberhentikan tidak dengan hormat sesuai dengan Salinan Surat Keputusan Kasad Nomor : Kep/171-13/VIII/2009 tanggal 19 Agustus 2009 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Dari Dinas Keprajuritan TNI-AD an. Prada Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Nrp. 31060419100486 Tayon Arhanudse-15 DamIV/Diponegoro. 6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 12 September 2008 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2009 yaitu selama kurang lebih 301 (tiga ratus satu) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut. 7. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2009 di depan Java Mall Jl. Mataram Semarang Terdakwa telah ditangkap oleh Praka Cucuk anggota Yon Arhanudse-15 Semarang dan langsung menjalani pidana atas perkara desersi yang telah diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang secara in absensia sampai sekarang di LP Klas IA Kedungpane Kodya Semarang 8. Bahwa benar pada saat meninggalkan Kesatuan yang menjadi perkara ini, Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operas militer serta Negara Kesatuan R.I. dalam keadaan aman serta Terdakwa masih berstatus militer aktif yang bertugas di Yon Arhanudse-15 serta Terdakwa masih berstatus militer aktif yang bertugas di Yonif-400/R. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.
8 Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. 2.
Unsur ke-1 Unsur ke-2
3. 4.
Unsur ke-3 Unsur ke-4
: Militer : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin : Dalam waktu damai : Lebih lama dari tiga puluh hari
Bahwa mengenai unsur ke-1 Militer, mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Majelis
Hakim
Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut pasal 45 KUHPM adalah : -
Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta alat bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa adalah seorang Prajurit TNI yang berdinas di Yon Arhanudse-15 dan yang sampai dengan kejadian perkara ini bulan Juli tahun 2009 Terdakwa masih tetap aktif sebagai Prajurit TNI berpangkat Prada Nrp. 31060419100486 Bahwa benar hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari PangdamIV/Diponegoro No. Kep/258/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 yang menyatakan Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI berpangkat Prada Nrp. 31060419100486 kesatuan Yon Arhanudse-15 yang oleh Papera diserahkan perkaranya untuk disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang melalui Otmil II-10 Semarang. Bahwa benar tmt tanggal 10 Juli 2009, Terdakwa telah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keparajuritan TNI-AD sesuai dengan Salinan Surat Keputusan Kasad Nomor : Kep/171-13/VIII/2009 tanggal 19 Agustus 2009
9 Bahwa benar dengan demikian sampai dengan tanggal 10 Juli 2009 Terdakwa masih tetap aktif sebagai seorang prajurit TNI dengan pangkat Kopka Bahwa benar para Saksi juga kenal dengan Terdakwa sebagai seorang prajurit TNI dengan pangkat Prada, satu kesatuan dengan para Saksi di Yon Arhanudse-15 dan sampai dengan terjadi perbuatannya yang menjadi perkara ini masih tetap aktif sebagai prajurit TNI dengan pangkat Kopka. Dari uraian dan fakta tersebut diatas maka unsur ke-1 “ Militer “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2: “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa unsur ini disusun secara alternative oleh karenanya Majelis akan membuktikan unsur “ dengan sengaja “ Bahwa yang dimaksud kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan (Schuld). Menurut memori penjelasan (Memorie Van Toelichting) atau MvT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Watens) terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harus nebghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya. Bahwa yang dimaksud dengan “ ketidakhadiran “ adalah bahwa si pelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan, menjauhkan diri, tidak berada disuatu tempat yang telah ditentukan untuk melaksanakan tugas dalam hal ini kesatuan Terdakwa, dimana seharusnya sipelaku dapat melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Bahwa apa yang dimaksud tanpa ijin berarti ketidakhadiran itu dilakukan si pelaku tanpa seijin atau sepengetahuan dari pimpinan atau Komandannya, sebagaimana lazimnya anggota TNI yang bermaksud akan meninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di kesatuan, yang berarti perbuatan atau tindakan ketidakhadiran tanpa ijin adalah sangat dilarang terjadi di lingkungan Militer. Dari ketengan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar para Saksi mengetahui bahwa dilingkungan TNI ada aturan yang menyatakan bahwa setiap prajurit yang akan pergi meninggalkan kesatuan/dinasnya harus seijin Komandan atau atasannya, apabila hal tersebut dilanggar akan ada sanksinya. Bahwa benar aturan ini sudah diketahui oleh seluruh prajurit TNI dimana saja bertugas, hal ini sudah diketahui
10 sejak mulai di pendidikan dasar kemiliteran, dan berlaku juga di kesatuan para Saksi dan Terdakwa yakni di Yon Arhanudse-15. Bahwa benar pada tanggal 12 September 2008 Terdakwa atas kemauannya sendiri telah tidak hadir di kesatuannya tanpa ijin, Terdakwa pergi meninggalkan dinas/kesatuan tanpa seijin atasan komandannya. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan karena tidak tahan dengan tindakan fisik terutama yang dilakukan oleh seniornya di Yon Arhanudse-15. Bahwa benar selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin tersebut, Terdakwa berada di rumah temannya bernama Acer dan Riki yang kost di Jl. Durian Banyumanik Semarang dengan kegiatan membantu jualan martabak didepan alfamart Jl. Durian Banyumanik Semarang. Bahwa benar tmt tanggal 10 Juli 2009 Terdakwa telah diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas keprajuritan TNI-AD. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2009 di depan Java Mall Jl. Mataram Semarang Terdakwa telah ditangkap oleh Praka Cucuk anggota Yon Arhanudse-15 Semarang. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 12 September 2008 sampai dengan tanggal 10 Juli 2009 yaitu selama kurang lebih 301 (tiga ratus satu) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturutturut. Bahwa benar sebelumnya Terdakwa telah melakukan tindak pidana desersi dan dijatuhi pidana pokok penjara selama 1 (satu) tahun serta pidana pokok dipecat dari dinas militer oleh Pengadilan II-10 Semarang berdasarkan putusan No. PUT/47-K/PM.II-10/AD/VII/2009 dan pidananya tersebut saat ini sedang dijalani oleh Terdakwa di LP Klas IA Kedungpane Kodia Semarang. Bahwa benar hal tersebut dikuatkan juga dengan adanya daftar absensi yang menyatakan Terdakwa sejak tanggal 12 September 2008 meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang (TK). Dari uraian dan fakta tersebut diatas maka unsur ke-2 “Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3: “Dalam waktu damai” Majelis akan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan waktu damai adalah saat atau waktu melakukan kegiatan meninggalkan kesatuan tersebut,
11 Negara RI tidak dalam keadaan darurat perang sebagaimana yang telah ditentukan oleh undang-undang atau Kesatuan dimana Terdakwa pada saat ia melakukan perbuatan itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer yang ditentukan penguasa Militer berwenang untuk itu. Dari ketengan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar waktu selama Terdakwa tidak hadir di kesatuan tanpa ijin TMT 12 September 2008 sampai dengan tanggal 10 Juli 2009 yaitu selama kurang lebih 301 (tiga ratus satu) hari, Negara RI dalam keadaan aman/damai, khususnya wilayah Semarang dalam keadaan aman/damai. Bahwa selama waktu-waktu tersebut baik kesatuan Terdakwa maupun para Saksi dan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk perang dengan negara lain ataupun untuk melaksanakan tugas operasi Militer lainnya. Bahwa benar demikian juga sebagaimana telah diketahui oleh umum sepanjang tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 tidak ada pengumuman dari pemerintah RI yang menyatakan Negara RI sedang berperang dengan negara lain. Dari uraian dan fakta tersebut diatas maka unsur ke-3 “ Dalam waktu damai “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4: “ Lebih lama dari tiga puluh hari ” Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih lama dari tiga puluh hari. Dari ketengan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar waktu selama Terdakwa tidak hadir dikesatuan tanpa ijin sejak tanggal 12 September 2008 sampai dengan tanggal 10 Juli 2009 adalah selama kurang lebih 301 (tiga ratu satu) hari. Bahwa benar waktu selama 301 (tiga ratus satu) hari adalah lebih lama dari tiga puluh hari, hal ini juga sudah menjadi pengetahuan umum kalau waktu selama 301 (tiga ratus satu) hari adalah lebih lama dari tida puluh hari. Dari uraian dan fakta tersebut diatas maka Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.
Menimbang
:
unsur ke-4 “
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis
12 Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa mencerminkan rendahnya kadar disiplin dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinas. Bahwa karena Terdakwa telah diberhentikan dengan tidak hormat (dipecat) tmt tanggal 10 Juli 2009, dan saat ini Terdakwa sedang menjalani pidananya di LP Klas I-A Kedungpane Kodia Semarang atas perkara yang telah disidangkan maka Majelis tidak perlu lagi untuk menjatuhkan pidana tambahan pemecatan. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi disiplin Prajurit lainnya di kesatuannya.
Menimbang
: 1. Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bermasalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. 2. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa menyesali perbuatannya.
Hal-hal yang memberatkan: -
Menimbang
:
Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupan disiplin prajurit. Terdakwa sudah dua kali dijatuhi pidana oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang.
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahannya Terdakwa
13 Menimbang
:
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat yaitu : 19 (sembilan belas) lembar daftar absensi A.N. Prada Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Nrp. 31060419100486. Tetap dilekatkan dalama berkas perkara. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti tersebut sejak semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya, untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
1.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM
2.
Ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Prada Lalu Syamsul Rizal S.P. Nrp. 31060419100486, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dimasa damai
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Penjara selama 3 ( tiga ) bulan
3.
Menetapkan barang bukti berupa surat yaitu : -
19 (sembilan belas) lembar daftar absensi A.N. Prada Lalu Syamsul Rizal Sabri Putra Nrp. 31060419100486.
Tetap dilekatkan dalama berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ).
14
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 25 Februari 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Hariyadi Eko Purnomo, S.H. NRP 33653 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP 548425 di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP/TTD Hariyadi Eko Purnomo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP. 33653 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
CAP/TTD
CAP/TTD
Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712 / P Panitera
CAP/TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP 548425
Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera
Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP 548425