MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH E-Mail :
[email protected] Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos 92652
PERATURAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO NOMOR : /KEP/III.O.AU/A/2010 TENTANG TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Menimbang
Mengingat
Memperhatikan
: Dalam rangka pelaksanaan tata tertib dan tata krama di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko diperlukan pedoman dan acuan bagi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko agar dalam Kegiatan Belajar Mengajarnya dapat berjalan tertib, lancar, aman, terkendali dan kondusif. : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Dikdasmen. 4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Dikdasmen. 5. Permendiknas No. 24 Tahun tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan No. 23 Tahun 2006 : 1. Visi dan misi SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2. Program SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 3. Kelender pendidikan SMA Muhammadiyah Pattongko MEMUTUSKAN
Pertama Kedua Ketiga
: Menetapkan dan mengesahkan tata tertib Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko Tahun Pelajaran 2010/2011 : Surat keputusan ini disampaiakan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya : Surat keputusan ini berlaku pada tahun pelajaran 2010/2011 dan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya Di Tetapkan di : Pattongko
Pada Tanggal : 19 Mei 2010 Kepala Sekolah,
PAGGA, S.Pd.I NBM 946013
Lampiran Tata Tertib Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko Tahun Pelajaran 2010/2011 Nomor : /KEP/III.O.AU/A/2010 TENTANG TATA TERTIB SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. 2. Tata 2rimi dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun, pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif. 3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata 2rimi dan tata tertib secara konsekuen dan penuh kesadaran. 4. Pemantau adalah kepala sekolah, staf wakaur, wali kelas, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 5. Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas tata tertib dan menindaklanjuti secara konsisten, kontinyu dan bertanggung jawab. Pasala 2 Tujuan 1. Mengatur kehidupan siswa sehari-hari di sekolah sesuai tujuan Pendidikan Muhammadiyah dan Persyarikatan Muhammadiyah 2. Mengatur sikap dan tingkah laku siswa sesuai Persyarikatan Muhammadiyah dan ajaran agama Islam 3. Mewujudkan masyarakat sekolah sebagai masyarakat aman, tertib, terkendali dan kondusif 4. Mewujudkan dan meningkatkan Visi dan Misi sekolah yang telah digariskan 5. Mendorong kinerja komponen-komponen dan atau warga di sekolah agar lebih tertib, aman, termotivasi, dedikasi dan akuntabilitas yang tinggi serta disiplin yang kuat
Pasal 3 Tugas Memberikan pendekatan secara kekeluargaan dan atau 3 riminal 3 e dengan cara peringatan, teguran dan sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Pasal 4 Fungsi 1. Melakukan investigasi data pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan-penyimpangan terhadap norma dan peraturan yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. 2. Melakukan penelitian terhadap kendala-kendala atau hambatan-hambatan dalam menyelesaikan masalah yang menyebabkan pelanggaran-pelanggaran selalu dilakukan oleh siswa. 3. Menciptakan suasana yang tertib, aman, tenang dan suasana belajar yang kondusif. 4. Memberikan teladan dan contoh yang sesuai dengan etika dan norma Pasal 5 Implementasi 1. Monitoring dilakukan setiap hari. 2. Setiap anggota Tim merekapitulasi semua temuannya tiap minggu.
BAB II HAK DAN KEWAJIBAN SISWA Pasal 1 Hak Siswa Selama masih menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara sah, maka mendapatkan hak- hak sebagai berikut : 1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dengan baik 2. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah maupun Organisasi Intra Sekolah 3. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya sesuai dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 4. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih 3rimin atau perhatian dan perlindungan dari sekolah melalui wali kelas, BK, Guru dan Karyawan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara adil 5. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekolah melalui jalur IPM / OSIS dengan benar
6. Mendapatkan fasilitas yang layak dari sekolah 7. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi Pasal 2 Kewajiban Siswa Selama masih menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko secara sah, maka siswa tersebut memiliki kewajiban sebagai berikut : 1. Mentaati tata tertib yang ada 2. Mengikuti Program sekolah 3. Hadir di kelas atau sekolah paling lambat pukul 07.15 WITA dan meninggalkan lingkungan sekolah paling lambat 30 menit sesudah kegiatan sekolah selesai, kecuali ada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sampai dengan pukul 17.30 WITA 4. Siswa yang tidak mengikuti KBM : a. Sakit atau ada keperluan lain selama 1 s.d 2 hari, maka orang tua / wali wajib memberitahukan kepada pihak sekolah b. Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter c. Keperluan lain selama lebih dari 2 hari, maka orang tua / wali wajib 4rimin ke sekolah untuk mengurus perizinannya melalui wali kelas 5. Siswa yang terpaksa meninggalkan KBM : a. Sakit harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket b. Keperluan keluarga harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket dengan membawa surat keterangan dari pihak orang tua siswa c. Keperluan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah harus mendapatkan izin dari guru pengajar, piket dan 4rimina ekstrakurikuler d. Dijemput sebelum jam pelajaran sekolah selesai, penjemput wajib melapor kepada guru piket dan menyerahkan kartu identitas penjemput 6. Berprilaku baik, jujur, dan hormat kepada Kepala sekolah, Guru, Karyawan, dan 4rimin siswa dilingkungan SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 7. Berperan aktif menciptakan suasana kondusif dilingkungan sekolah dan sekitarnya 8. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prestasi, baik di bidang intrakulikuler maupun Ekstakurikuler 9. Memakai seragam sekolah dengan ketentuan : a. Seragam Putri Hari Senin s.d Rabu 1) Baju putih abu-abu lengan panjang dan tidak transparan/tidak ketat, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih tidak bermotif. 4) Panjang baju minimal 15 cm diatas lutut 5) Rok model A sampai mata kaki
6) Memakai dasi/topi Hari Kamis s.d Sabtu 1) Mamakai Seragan baju batik, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Kerudung putih dengan model jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada leher. 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif. 4) Panjang baju minimal 15 cm diatas lutut 5) Rok model A sampai mata kaki b. Seragam Putra Hari Senin s.d Rabu 1) Celana panjang abu-abu, baju putih lengan pendek dimasukkan kedalam celana, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Memakai ikat pinggang hitam 3) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih. 4) Celana panjang model biasa tanpa lipatan, panjang celana sampai mata kaki, lebar bawah antara 20-25 cm bagian pinggang disediakan untuk ikat pinggang. Saku biasa disamping kiri kanan 5) Memakai dasi/topi Hari Kamis s.d Sabtu 1) Mamakai Seragan baju batik, lengkap dengan atribut sesuai dengan aturan yang berlaku di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko 2) Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih tidak bermotif. 3) Celana model borju sampai mata kaki c. Pakaian Olah Raga Semua siswa dalam berolah raga wajib menggunakan pakaian olah raga sesuai ketentuan sekolah. d. Pakaian Ikatan Pelajar Muhammadiyah Untuk kegiatan Ekstrakurikuler IPM, wajib memakai pakaian IPM sesuai ketentuan IPM e. Pakaian Hizbul Wathon/Pramuka Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Pandu Hizbul Wathon/Pramuka, wajib memakai pakaian HW/Pramuka sesuai ketentuan HW/Pramuka f. Pakaian Tapak Suci Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Tapak Suci, wajib memakai pakaian Tapak Suci sesuai ketentuan Tapak Suci g. Palang Merah Remaja Untuk kegiatan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja, wajib memakai pakaian Palang Merah Remaja sesuai Ketentuan Palang Merah Remaja
10. Mengikuti Upacara hari senin dan hari besar lainnya yang diadakan sekolah, kecuali bagi yang sakit (harus 6rimina piket) dengan seragam lengkap dan menggunakan topi. 11. Ketika mengikuti pelajaran Olahraga, siswa wajib memakai seragam olahraga yang telah ditentukan oleh sekolah 12. Membawa kartu identitas siswa ( KTP / Kartu Pelajar ) 13. Jika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler didalam atau diluar sekolah sampai menginap, harus diketahui oleh orang tua dan 6rimina kepala sekolah serta didampingi oleh Pembina Ekstrakurikuler 14. Jika ada kegiatan organisasi atau kelompok dari luar sekolah baik melibatkan siswa ataupun tidak dan didalam lingkungan sekolah harus diketahui dan 6rimina dari Kepala Sekolah 15. Menjaga keutuhan dan kebersihan kelas serta alat – alat inventaris sekolah dan milik pribadi BAB III KEGIATAN SISWA Pasal 1 Kegiatan Proses Belajar Mengajar 1. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.30 s.d. 13.45 WITA, diawali dengan tadarus Al Qur’an selama sepuluh menit dipimpin oleh guru yang mengajar jam pertama. 2. Siswa yang datang terlambat boleh masuk mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mendapat ijin dari Guru Piket, dan diatur sebagai berikut : a. Siswa terlambat sampai 15 menit (07.45 WITA), diberikan tugas sholat dhuha dan tadarus/hafalan surat-surat pendek. b. Siswa terlambat lebih dari 15 menit diberikan sangsi poin 2a dan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan serta tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran jam pertama. 3. Setiap siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran dengan ketentuan ; a. Kehadiran minimal 70 % dari setiap mata pelajaran yang diikuti b. Harus menyelesaikan tugas dan ulangan yang ditentukan oleh guru. Pasal 2 Kegiatan Keagamaan, Ekstrakurikuler Dan 6 K 1. Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan (Islam) yang diadakan sekolah. 2. Siswa wajib mengikuti jamaah sholat yang diprogramkan sekolah (Dzuhur, dll). 3. Berakhlak mulia, memberi dan manjawab salam, meningkatkan ibadah di lingkungan sekolah. 4. Pada hari Jum’at siswi yang sedang berhalangan sholat, wajib mengikuti pembinaan kerohanian yang diatur oleh sekolah. 5. Siswa wajib hadir dalam kegiatan pengajian kelas. 6. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan sekolah.
7. Siswa wajib menjaga 6 K (Kebersihan, Kekeluargaan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan Kerindangan). BAB IV LARANGAN Pasal 1 Citra Diri Siswa yang berkepribadian dan berbudaya akan memiliki identitas pribadi sebagai seorang siswa Indonesia. Hal-hal yang melanggar pembentukan citra diri antara lain : 1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, termasuk pakaian olahraga dan pakaian muslim serta atribut sekolah 2. Memakai 7rimin atau sepatu yang dipakai tidak semestinya dilingkungan sekolah mulai jam pertama s.d jam terakhir 3. Menggulung lengan baju 4. Tidak memakai dasi/topi 5. Siswa putra : a) Berambut panjang atau gondrong b) Mengecat rambut atau membuat potongan rambut yang tidak pantas untuk ukuran pelajar c) Memakai kalung/anting/gelang dan perhiasan lainnya baik berupa emas, perak, kayu dll d) Memakai baju atau celana ketat atau celana botol/bebek atau sudah tidak pantas untuk dipakai 6. Untuk Putri : a) Memakai perhiasan atau make up yang berlebihan b) Memakai baju ketat/transparan serta rok ketat dan selain model A
Pasal 2 Citra SMA Muhammadiyah 1 Pattongko SMA Muhammadiyah 1 Pattongko adalah salah satu SMA swasta yang bercirikan islam. Perilaku siswa Muhammadiyah 1 Pattongko dapat dicerminkan dengan tidak melakukan pelecehan terhadap citra Muhammadiyah seperti melakukan pelanggaran sebagai berikut : 1. Menyalahgunakan alat-alat yang tidak ada hubungannya dengan KBM di sekolah 2. Tidak mengikuti upacara sengaja tanpa 7 rimina piket dan melakukan hal-hal yang menggangu terlaksananya upacara secara khidmat atau meninggalkan upacara yang belum selesai kecuali sakit 3. Selama menjalani skorsing berada di Lingkungan sekolah 4. Membawa dan atau menyimpan rokok dilingkungan sekolah
5. Menghisap rokok dilingkungan sekolah Pasal 3 Suasana Kelas Suasana kelas atau ruang belajar yang tenang teratur dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih giat sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Pelanggaran – pelanggaran yang dapat merusak suasana di kelas antara lain : 1. Masuk kekelas tanpa 8rimina dari guru piket bila terlambat lebih dari 10 menit, baik pada jam pertama atau pada pergantian jam pelajaran atau jam istirahat 2. Meninggalkan kelas / lingkungan sekolah saat KBM sedang berlangsung tanpa 8rimina dari guru pengajar dan guru piket 3. Masuk sekolah tanpa surat keterangan dari orang tua jika hari sebelumnya tidak hadir tanpa keterangan 4. Menciptakan dan atau melakukan kegaduhan, keributan, keonaran, sehingga menggangu KBM 5. Mengaktifkan HP saat PBM berlangsung Pasal 4 Pelestarian Lingkungan Belajar ditempat yang bersih dapat menimbulkan jiwa yang sehat. Untuk siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko harus mempunyai kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup disekitar sekolah. Pelanggaran-pelanggaran itu dicerminkan antara lain : 1. Merusak keindahan sekolah dan lingkungan antara lain dengan membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya 2. Membuat coretan pada barang-barang inventaris sekolah atau di tembok atau tempat-tempat lain di dalam maupun di luar lingkungan sekolah 3. Tidak melaksanakan tugas piket dalam kelas Pasal 5 Norma Susila Siswa yang baik dan santun dalam bergaul akan menjadi harapan bangsa. Pelanggaranpelanggaran terhadap norma susila dicerminkan antara lain : 1. Bersikap tidak sopan terhadap 8rimin siswa 2. Menerima tamu disekolah saat KBM tanpa izin dari guru piket 3. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma susila dan agama, seperti a) Bermain kartu b) Berbuat asusila (hamil/menghamili dll) c) Berjudi d) Pacaran dilingkungan sekolah e) Membawa novel (porno) Menonton video porno dilingkungan sekolah
4. Berlaku tidak sopan atau menghina atau membangkang, melawan terhadap Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan 5. Melakukan kecurangan memalsukan identitas atau tanda tangan orang lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok 6. Melakukan pemalsuan tanda tangan Kepala Sekolah atau Guru atau Karyawan untuk kepentingan individu atau kelompok 7. Melakukan kecurangan ketika ulangan harian atau ulangan umum atau ujian lainnya 8. Memberikan keterangan atau pernyataan palsu 9. Menyalahgunakan, mengambil, atau meminta dengan paksa berupa uang atau barang orang lain atau milik sekolah 10. Melakukan perusakan barang milik orang lain atau sekolah baik sengaja maupun tidak sengaja 11. Melakukan intimidasi terhadap siswa lain sehingga menimbulkan rasa tidak aman atau ketakutan 12. Melakukan penendangan atau penamparan atau pemukulan baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda 13. Melakukan penendangan atau penamparan atau pemukulan baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun menggunakan benda sehingga mengakibatkan cidera 14. Melakukan perkelahian baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda 15. Melakukan perkelahian baik secara perorangan maupun kelompok terhadap 9rimin siswa atau orang lain baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda sehingga mengakibatkan cidera 16. Membawa atau menyimpan atau menyembunyikan petasan atau bahan peledak lainnya dilingkungan sekolah yang dapat mengancam bahaya jiwa orang atau menghancurkan atau menimbulkan kerusakan barang atau bangunan milik individu atau milik 9rimin 17. Memicu terjadinya perkelahian baik perorangan maupun masal (tawuran) yang mengakibatkan terjadinya korban dari kedua belah pihak 18. Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata tajam atau tumpul dilingkungan sekolah 19. Membawa atau menyimpan atau menggunakan senjata api dilingkungan sekolah 20. Terbukti secara hukum melakukan tindakan 9riminal yang berhubungan dengan pihak kepolisian didalam maupun diluar lingkungan sekolah 21. Membawa atau menyimpan atau mengkonsumsi atau mengedarkan minuman keras atau narkoba atau zat adiktif lainnya didalam maupun diluar lingkungan sekolah Pasal 6 Organisasi
Organisasi yang ada dan diakui di SMA Muhammadiyah 1 Pattongko adalah IPM/OSIS. Sedangkan organisasi lain yang dibentuk untuk menonjolkan identitas diri dapat menimbulkan kerawanan. Hal-hal tersebut dicerminkan dengan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : 1. Menggunakan jaket, atau jas atau topi atau pakaian maupun tas yang ada identitas selain organisasi sekolah 2. Membentuk atau menjadi anggota organisasi atau kegiatan yang tidak dilegalkan oleh sekolah
BAB V SANGSI, PRESTASI DAN POIN PELANGGARAN Pasal 1 Sangsi Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan menerima sangsi berdasarkan bobot poin. Bobot poin dihitung dan diperlakukan selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Tahap/rincian sangsi yang akan dikenakan adalah sebagai berikut : 1. Berupa Teguran a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 10 ditegur oleh Wali Kelas b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 15 panggilan orang tua oleh wali kelas c) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 25 panggilan orang tua oleh BK (Bimbingan Konseling) 2. Peringatan Tertulis a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 30, surat pernyataan di tandatangani oleh siswa, orang tua dan wali kelas b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 40, surat pernyataan ditandatangani oleh siswa, orang tua, wali kelas, dan guru BK (Bimbingan Konseling) 3. Peringatan Skorsing a) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 50 dikenakan skorsing 5 hari dan surat pernyataan ditandatangani oleh siswa, wali kelas, dan wakil kepala sekolah (Bidang Kesiswaan) b) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 70 dikenakan skorsing 10 hari efektif c) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 85 dikenakan skorsing 15 hari efektif d) Bila bobot poin pelanggaran mencapai 90 dikenakan skorsing 20 hari efektif e) Bila mencapai bobot poin pelanggaran 100 dikembalikan kepada orang tua Catatan (peringatan skorsing) 1. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 85, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 2, maka masa skorsing hanya ditambah 5 hari 2. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 90, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 3, maka skorsingnya hanya ditambah 5 hari
Pasal 2 Prestasi 1. Akademik a. Umum / Ekstern 1. Juara Tingkat Internsional ( poin 75 ) 2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 ) 3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 ) 4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 ) 5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 ) 6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 ) b. Khusus / Intern 1. Juara umum Kelas X, XI dan XII ( poin 25 ) 2. Juara Kelas peringkat pertama ( poin 15 ) 3. Juara Kelas peringkat kedua ( poin 10 ) 4. Juara Kelas peringkat ketiga ( poin 5 ) 2. Non Akademik a. Umum / Ekstern 1. Juara Tingkat Internasional ( poin 75 ) 2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 ) 3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 ) 4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 ) 5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 ) 6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 ) b. Khusus / Intern 1. Juara umum lomba / pertandingan ( poin 10 ) 2. Juara Pertama Lomba / pertandingan ( poin 7 ) 3. Juara Kedua Lomba / pertandingan ( poin 5 ) 4. Juara Ketiga Lomba / Pertandingan ( poin 3 ) 3. Prestasi Keorganisasian Sekolah a. Pengurus IPM / OSIS 1. Ketua IPM/OSIS ( poin 20) 2. BPH IPM / OSIS ( poin 15 ) 3. Ketua / Sekbid IPM/OSIS ( Poin 10 ) 4. Anggota (Poin 5) b. Pengurus Ekstrakurikuler 1. Ketua Ekstrakurikuler ( poin 10 ) 2. Pengurus inti Ekstrakurikuler ( poin 5 ) c. Pengurus Kelas 1. Ketua kelas ( poin 5 ) 2. Pengurus inti kelas ( poin 3 ) 4. Partisipasi dalam mengikuti lomba / kejuaraan
a) Tingkat Internasional ( poin 25 ) b) Tingkat Regional ( poin 20 ) c) Tingkat Nasional ( poin 15 ) Pasal 3 Poin Pelanggaran KODE 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6 2.2.7 2.2.8 3.3 3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4 3.3.5 3.3.6 3.3.7
3.3.8 3.3.9 3.3.10 3.3.11 3.3.12 3.3.13
JENIS PELANGARAN KEHADIRAN Terlambat hadir lebih dari jam 07.30 WITA. Tidak masuk tanpa keterangan. Tidak masuk dengan keterangan palsu. Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir tanpa ijin (bolos) KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tidak mengikuti pelajaran / meninggalkan jam pelajaran tanpa ijin. Tidur saat pelajaran. Membuat gaduh saat pelajaran berlangsung Makan/minum saat pelajaran berlangsung sehingga mengganggu pelajaran. Mengaktifkan Handphone atau mengoperasikan Handphone waktu pelajaran. Mengaktifkan media elektronik pada saat pelajaran berlangsung. Tidak mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler, Praktikum tanpa keterangan. Mengerjakan tugas mata pelajaran disekolah yang bukan jamnya PAKAIAN SERAGAM/KERAPIAN Siswa Putri Memakai seragam (baju, rok, kerudung) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. Ujung rok dibelah. Ujung rok tidak dijahit. Kuku panjang dicat. Rambut terurai sehingga keluar dari jilbab. Memakai make-up yang berlebihan. Seragam ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak etis. Siswa Putra Memakai seragam (baju, celana) tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. Rambut dipotong mengikuti mode yang aneh-aneh. Rambut menutupi alis mata dan tengkuk serta telinga. Ujung celana dibelah. Ujung celana tidak dijahit. Baju, celana ditulisi/digambari dengan tulisan/gambar-gambar yang tidak
POIN 5 5 8 10 5 2 5 5 10 5 5 5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3.3.14 3.3.15 3.3.16 3.3.17 3.3.19 3.3.20 3.3.21 3.3.22 3.3.23 3.3.24 3.3.25 4.4 4.4.1 4.4.2 4.4.3 4.4.4 4.4.5 4.4.6 4.4.7 4.4.8 4.4.9 4.4.10 4.4.11 4.4.12 4.4.13 4.4.14 4.4.15 4.4.16 4.4.17 4.4.18 4.4.19 4.4.20
etis. Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris dan ditato. Siswa Putra-Putri Baju tidak dimasukkan ke dalam celana panjang. Tidak memakai seragam sesuai jadwal. Tidak memakai badge/Lambang IPM dan tanda lokasi Sekolah. Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran olahraga. Tidak memakai ikat pinggang. Memakai sandal/sepatu sandal/selop. Tas/buku ditulisi/digambari dengan tulisan/ gambar-gambar yang tidak etis. Rambut dicat. Tidak memakai baju HW/Pramuka saat kegiatan pandu HW/Pramuka Tidak memakai baju TS saat kegiatan TS SIKAP DAN PERILAKU Berkata bohong sehingga menimbulkan perselisihan. Berbicara kotor/mengumpat Mencuri Merusak/menghilangkan barang milik teman, Guru, Karyawan, Kepala Sekolah, fasilitas sekolah. Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan di sekolah atau dilua sekolah Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan, mengkonsumsi rokok dan atau NARKOBA. Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan barang yang mengandung unsur pornografi. Memalak, mengompas, memeras di lingkungan sekolah. Makan, minum di kantin tidak membayar. Membawa benda tajam, buku bacaan, VCD, petasan atau bahan peledak dan barang-barang lainnya yang bertentangan dengan pendidikan. Membuang sampah tidak pada tempatnya. Memprovokasi berbuat negatif. Melakukan pelecehan seksual. Pacaran melewati norma agama (berpelukan, ciuman, berduaan dengan lawan jenis di tempat tertutup, dll) Membawa sepeda motor yang diblombong knalpotnya Berbuat asusila (hamil/menghamili) nikah saat menjadi siswa Mengotori atau mencoret-coret fasilitas sekolah, menulisi dengan katakata yang tidak etis. Memalsu tanda tangan orang lain Menjadi salah satu anggota gank atau simpatisan Menghina kepala sekolah, guru, karyawan dengan lisan, tulisan dan
2 2 2 4 2 2 2 3 5 5 5 5 5 30 25 30 70 s.d 100 25 50 25 20 2 10 50 30 25 100 15 30 30 90
4.4.21 4.4.22 4.4.23 5.5 1 2 3 4 5
perbuatan. Dipanggil pada saat mau belajar Pergi istirahat diluar lingkungan sekolah Ditegur oleh kepsek, wakasek, guru dan karyawan KEGIATAN KEAGAMAAN Tidak mengikuti jamaah tanpa alasan. Tidak mengikuti pengajian kelas. Tidak mengikuti kegiatan pesantren Romadhon. Tidak Tadarus pada jam pertama. Tidak Mengikuti Kegiatan IPM/OSIS
5 5 2 10 5 10 5 10
Hal-hal yang belum/tidak tercantum dalam tata tertib akan ditetapkan kemudian .
BAB VI MEKANISME DAN ATURAN TAMBAHAN Pasal 1 Mekanisme Mekanisme penanganan dan pemberian poin pelanggaran serta penanganan dan pemberian poin prestasi bagi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. yang bertugas menangani dan mencatat siswa yang melakukan pelanggaran atau siswa yang berprestasi dalam pembinaan Guru BK adapun mekanisme terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Mekanisme penanganan pemberian poin pelanggaran : a. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan pelanggaran, lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggaran. Setelah itu guru terus menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang bersangkutan. Kemudian catatan tersebut diserahkan kepada Wali Kelas b. Wali Kelas menindaklanjuti dengan : 1) Memanggil siswa yang bermasalah, jika melampaui batas dicatat identitasnya, dan diserahkan kepada Guru BK lalu siswa tersebut diberikan poin sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Catatan ini kemudian dituliskan pada kartu catatan poin 2) Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan Orang tua, wakil kesiswaan atau kepala sekolah maka Guru BK memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan 3) Jika telah mencapai poin maksimal 100 maka Guru BK melaporkan kepada Wakil Kesiswaan dan dilanjuti dengan melaporkannya kepada Kepala Sekolah 4) Siswa yang dikembalikan seterusnya kepada orang tua / dikeluarkan dari sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan didampingi oleh : a) Wakil Kesiswaan
b) Satu orang Pembina Osis c) Satu orang guru BK Siswa yang bersangkutan d) Wali kelas siswa yang bersangkutan 2. Mekanisme Penanganan dan pemberian poin prestasi : a. Siswa dapat menyerahkan bukti prestasi kepada Guru BK, yang dibuat oleh Guru/Pembina yang diketahui oleh Pembina IPM/OSIS (contoh Format Terlampir) b. Guru BK mencatat poin prestasi itu pada kartu catatan poin lalu dilaporkan kepada Pembina IPM/OSIS (contoh Format Terlampir) c. Pembina IPM/OSIS akan memberikan piagam penghargaan dari sekolah pada saat upacara Catatan : 1. Setiap kelipatan 15 Poin prestasi dapat mengurangi 1 ( satu ) poin pelanggaran 2. Akumulasi pemberian poin dalam tata tertib SMA Muhammadiyah 1 Pattongko berlaku selama 3 tahun dan atau selama menjadi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pattongko. Pasal 2 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dikemudian hari.
Di Tetapkan di: Pattongko Pada Tanggal : 19 Mei 2010 Kepala Sekolah,
PAGGA, S.Pd.I NBM 946013
Lampiran 1 : Contoh Catatan Siswa yang bermasalah
MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH E-Mail :
[email protected] Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos 92652
CATATAN PELANGGARAN SISWA Kelas Tahun Pelajaran
: ……….. : ………..
No Hari/Tanggal
Nama Siswa
Kode
Guru BK/Wali Kelas Jmlh Siswa
: …………….. : …………......
Point
Paraf Siswa
Sanksi
Mengetahui, Kepala Sekolah Cq. Wakasek Kesiswaan
Pattongko, ....................... 20....
------------------------------------
---------------------------------
Guru BK/Wali Kelas,
Ket
Lampiran 2 : Contoh Catatan Siswa yang berprestasi
MAJELIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH SINJAI SMA MUHAMMADIYAH 1 PATTONGKO KECAMATAN SINJAI TENGAH E-Mail :
[email protected] Alamat : Jl. Mattiro Baji No. 22 B Sattulu Desa Pattongko Kode Pos 92652
CATATAN SISWA BERPRESTASI Kelas Tahun Pelajaran
: ……….. : ………..
No Hari/Tanggal
Nama Siswa
Guru Pembina Jmlh Siswa Uraian Kegiatan
: …………….. : …………...... Point
Paraf Siswa
Mengetahui, Kepala Sekolah Cq. Pembina IPM/OSIS
Pattongko, ....................... 20....
------------------------------------
---------------------------------
Guru Pembina,
Ket