1/14/2010
Perancangan Sistem Matakuliah Sistem Informasi Pertemuan Ke – 9 & 13
Riani L. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
1
1
1/14/2010
Kegiatan Perancangan Sistem
Pendahuluan Merupakan kegiatan yang dilakukan setelah Tahap Analisa Sistem dilakukan. Dikenal dua bagian utama, yaitu Perancangan Sistem Secara Umum (General S t / Conceptual System C t l / Logical L i l / Macro M D i ) dan Design) d Perancangan P Si t Secara Sistem S Terinci (Physical / Internal Design).
Definisi Perancangan Sistem : Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancangg bangun g implementasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. berfungsi Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
2
2
1/14/2010
Tujuan ujua Perancangan e a ca ga Sistem S ste
Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai system Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, harus harus dicapai beberapa sasaran : Rancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. R Rancangan sistem harus h d dapat mendukung d k tujuan utama perusahaan h sesuai dengan d yang telah. Rancangan sistem harus efisien dan efektif. Rancangan sistem harus dapat mneyiapkan rancang bangun yang terinci untuk tiap komponen sistem informasi. Personil yyang g terlibat : Dalam perancangan system, ada beberapa personil yang terlibat didalamnya seperti, Analis Sistem, Spesialis Pengendalian, Penjamin Mutu, Spesialis Komunikasi Data dll
3
3
1/14/2010
Tekanan-Tekanan Perancangan Sistem :
Integrasi (Integration) Jalur Pemakai / Sistem (User / System Interface) Tekanan-Tekanan Persaingan (Competitive Forces) Kualitas dan Kegunaan Informasi (Information Quality and Usability) Kebutuhan-Kebutuhan Sistem (System Requirements) Kebutuhan-Kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing Requirements) Faktor-Faktor Organisasi (Organizational Factors) Kebutuhan-Kebutuhan Biaya Efektifitas (Cost Effectiveness Requirements) Faktor-Faktor Manusia (Human Factors) Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan (feasibility Requirements)
Spesifikasi Perancangan Sistem : Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Meliputi mengindentifikasikan komponen-komponen system informasi yang akan dirancang secara terinci. Ini dilakukan setelah disetujui oleh pihak manajemen
4
4
1/14/2010
1.Teknik Perancangan Sistem Secara Umum Merupakan kegiatan yang menggunakan semua teknik-teknik yang digunakan dalam tahap analisis
ssystem stem dapat juga digunakan dalam tahap ini, ini seperti Flowchart, Flo chart Sketsa dan Prototipe. Prototipe Teknik Sketsa di kertas kosong dilakukan dengan menggunakan kertas kosong untuk sketsa rancangan. Teknik Prototipe pendekatan yang diilhami dari disain teknik, dimana penekanannya terletak pada pembuatan suatu model kerja dari system final secepat mungkin.
2. Perancangan Komponen Sistem Secara Umum Dalam tahap rancangan system secara umum, komponen system informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user a. Perancangan Model Secara Umum Perancangan model dari system informasi
secara umum dapat digambarkan dalam bentuk
Physical System dan Logical Model. Bagan alir system merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan Physical System. Simbolsimbol i b l bagan b alir li system ini i i menunjukkan j kk secara tepat artii fisiknya, fi ik sepertii symbol b l terminal, i l harddisk, laporan dll. Sedangkann Logical Model lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di system informasi secara logika akan bekerja. Sistem informasi dapat mempunyai metode metode-metode metode pengolahan data sbb:
Terpusat (Centralized) dengan Tersebar (Decentralized) Kumpulan (Batch) dengan Langsung (On-Line)
5
5
1/14/2010
b. Perancangan Output Secara Umum p merupakan p pproduk dari system y informasi yyangg dapat p dilihat. Output Tipe Output (Internal & Eksternal) Format Output Langkah Perancangan Output Secara Umum c. Perancangan Input Secara Umum Alat Input Langsung & Tidak Langsung Proses P I t Input Tipe Input (Internal & Eksternal) Langkah perancangan input secara umum d. Perancangan Database Secara Umum e. Perancangan g Teknologi g Secara Umum Hardware, Software dan Brainware. Teknologi Perangkat Keras :Terdiri dari Alat Masukan, Alat Pemroses, Alat Output dan Simpanan Luar. 6
6
1/14/2010
Tools System yg digunakan utk merancang Model Sistem : 1. DFD (Data Flow Diagram) 2. DD ( Data Dictionary) 3. SE (Structure English) 4. UML 5. IDEF1 (Information Modeling) dan IDEF1X (Data Modeling) Fungsi TOOLS Sistem : Untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari Sistem Informasi dapat bekerja dgn suatu bentuk Logical Model & Physical Model
7
7
1/14/2010
Data Dictionary
Fungsi Data Dictionary suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup proses, data flow & data store.
Hal yg harus dimuat dalam Data Dictionary 1. Nama Arus Data 5. Penjelasan 2. Alias 6. Periode 3. Bentuk Data 7.Volume 4. Arus Data 8. Struktur data
NOTASI PADA KAMUS DATA 1. NOTASI TIPE DATA 2. NOTASI STRUKTUR DATA
8
8
1/14/2010
Struktur English g Merupakan alat utk menggambarkan suatu algoritma, sering disebut juga Pseudecode Struktur dasar PemrogramanTerstruktur :
o o o
Struktur St kt U Urutt (Sequence (S Structured) St t d) Struktur Keputusan (Decision Structured) Struktur Iterasi (Iteration Structured)
9
9
1/14/2010
I l Implementasi t i Si Sistem t Matakuliah Sistem Informasi
10
10
1/14/2010
Tahap Implementasi sistem : merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk diopersikan. Langkah-langkah : 1. Menerapkan rencana implementasi 2. Melakukan kegiatan g implementasi p 3. Tindak lanjut implementasi Kegiatan : 1. Pemilihan dan pelatihan personil 2. Pemilihan tempat dan instalasi hardware dan software 3. Pemograman & pengetesan program Kesalahan : Language errors, errors Run-time Run time errors, errors & Logucal errors errors. Tingkat pengetesan : Pengetesan modul & pengetesan unit/program. 4. Pengetesan sistem 5. Konversi sistem Konversi langsung Konversi paralel Konversi percontohan Konversi bertahap 11
11
1/14/2010
Tahapp konversi sistem : Konversi dokumen dasar Konversi file Konversi dari file komputer lama ke komputer baru Konversi dari data di catatan manual ke file komputer Mengoperasikan M k sistem
12
12
1/14/2010
DATA FLOW O DIAGRAM G Matakuliah Sistem Informasi
13
13
1/14/2010
PENDAHULUAN Sistem Analis perlu menggunakan kebebasan konseptual yang
dilakukan melalui diagram aliran data, yang secara grafis menandai proses proses serta aliran data dalam suatu bisnis. proses-proses bisnis Saat sistem analis memahami syarat-syarat informasi user, mereka harus mampu p mengkonsetualisasikan g bagaimana g data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi data-data dan keluarannya.
14
14
1/14/2010
Apa itu DFD/DAD ? Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data (DAD) adalah alat
pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan gg sistem sebagai g suatu jaringan g proses fungsional g yangg dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini seringg disebut jjuga g dengan g nama Bubble chart,, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi fungsi fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur d dengan data d k konsep d k dekomposisi i i dapat d di digunakan k untukk penggambaran b analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. 15
15
1/14/2010
Kelebihan Pendekatan Aliran Data Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang terlalu dini 2. Pemahaman P h lebih l bih jjauhh mengenaii kketerkaitan k i satu sama llain i dalam sistem dan subsistem 3 Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan 3. pengguna melalui diagram aliran data 4. Menganalisis g sistem yang y g diajukan j untuk menentukan apakah p data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan. 1.
16
16
1/14/2010
Simbol DFD
17
17
1/14/2010
Terminator/Entitas Luar
Terminator T i mewakili kili entitas i eksternal k l yang berkomunikasi b k ik i
/berhubungan langsung dengan sistem yang sedang g dikembangkan. Jenis terminator : 1. 2.
Terminator Sumber : merupakan terminator yang menjadi sumber. Terminator Tujuan : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
18
18
1/14/2010
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
departemen di dalam organisasi, g atau perusahaan yyangg sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar ssistem ste ya yangg be berkomunikasi o u as dengan e ga ssistem ste ya yangg se sedang a g dikembangkan. e ba g a . Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya dan biasanya menggunakan kata benda, modelnya, benda misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa. Tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator : Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang
menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar. Profesional f l Sistem tidak d k bberhak h k mengubah b h isi atau cara kerja k organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak di digambarkan b k pada d DFD. DFD 19
19
1/14/2010
Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output. output Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Penamaan P proses disesuaikan di ik dgn d proses/kegiatan /k i yang sedang d dilakukan. dil k k Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung G ji Mencetak Gaji, M k KRS, KRS Menghitung M hi J l h SKS. Jumlah SKS 20
20
1/14/2010
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : Proses P harus h memiliki iliki input i dan d output. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. data Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh pprofesional sistem digambarkan g dengan g komponen p pproses.
21
21
1/14/2010
Contoh proses yang salah : 1 1. P Proses mempunyaii input i t tetapi t t i tidak tid k menghasilkan h ilk output. t t Kesalahan K lh ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1). 2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), (ajaib) karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).
22
22
1/14/2010
Data Store
Komponen p ini digunakan g untuk membuat model
sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya y berkaitan dengan g ppenyimpanan-penyimpanan, y p p y p , seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga g berkaitan dengan g ppenyimpanan y p secara manual seperti p buku alamat, file folder, dan agenda. 23
23
1/14/2010
Yang perlu diperhatikan tentang data store : 1. Alur Al data d dari d i proses menuju j data d store, hal h l ini i i berarti b i data d tore berfungsi sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write). (p ) 2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg sumber/ proses memerlukan data (proses read). 3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sbg sumber dan tujuan.
24
24
1/14/2010
Alur Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang g komputer. p berkaitan dengan Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Alur l data d perlu l diberi dib i nama sesuaii dengan d data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada g menggunakan gg kata benda, alur data dilakukan dengan contohnya Laporan Penjualan.
25
25
1/14/2010
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yyaitu : 1. Konsep Paket Data (Packets of Data) Apabila 2 data atau lebih mengalir dari 1 sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, hubungan dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.
26
26
1/14/2010
2.
Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar y menunjukkan j sejumlah j tembusan ppaket data yyangg yyangg berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda. berbeda
27
27
1/14/2010
3.
Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)
Beberapa p alur data yyangg berbeda sumber bergabung g g bersama-sama menuju j ke tujuan yang sama.
28
28
1/14/2010
4.
Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksudnya : Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator (lihat gambar 6 (a)). Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses (lihat gambar 6 (b)). Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses (lihat gambar 6 (c)).
29
29
1/14/2010
Bentuk DFD 1.
Diagram g Alur Data Fisik Lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan. DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang ) lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. DADF harus a us memuat e uat : 1. Proses-proses manual. 2. Memuat keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem. sistem 3. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer. 4. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya (manual atau komputerisasi) Manual misalnya dapat menunjukkan buku catatat komputerisasi). catatat, meja pekerja. Komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file database. 5. Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem komputer komputer, atau nama program komputer yang mengakses proses tersebut.
30
30
1/14/2010
2.
Diagram Alur Data Logik Lebih L bih menekankan k k proses-proses apa yang terdapat t d t di sistem. it DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang
akan diusulkan ((sistem yyangg baru). ) Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika biasanya proses-proses logika, proses proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
31
31
1/14/2010
32
32
1/14/2010
Aturan Main DFD 1. Dlm DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dgn EXTERNAL ENTITY secara langsung 2. Dlm l DFD tidak d k boleh b l h menghubungkan h b k antara DATA T STORE T dgn DATA STORE secara langsung 3. Dlm DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dgn EXTERNAL ENTITY secara langsung l ( t sebaliknya) (atau b lik ) 4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yg masuk dan ada DATA FLOW yg keluar.
33
33
1/14/2010
Penggambaran DFD Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah : 1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem. 2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar. 3. Buat B Diagram Di Konteks K k (diagram (di context)) : Diagram Di i i adalah ini d l h diagram di level l l
tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Caranya : Tentukan T t k nama sistemnya. it Tentukan batasan sistemnya. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem. Gambarkan diagram konteks.
34
34
1/14/2010
4.
Buat Diagram Level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. konteks Caranya : Tentukan proses utama yang ada pada sistem. Tentukan apa p yang y g diberikan/diterima masing-masing g g proses p ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya). berikutnya) Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. Gambarkan diagram level zero. Hindari perpotongan arus data Beri B i nomor pada d proses utama t ((nomor tid tidakk menunjukkan j kk urutan t proses).
35
35
1/14/2010
5.
Buat Diagram Level Satu Di Diagram i i merupakan ini k dekomposisi d k i i dari d i diagram di level l l zero. Caranya C : Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. Apabila A bil diperlukan, di l k munculkan lk data d store ((transaksi) k i) sebagai b i sumber b maupun tujuan alur data. Gambarkan DFD level Satu Hindari perpotongan arus data. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan d k dekomposisi d proses sebelumnya. dari b l Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
36
36
1/14/2010
6.
DFD Level Dua,Tiga, … Diagram Di iinii merupakan k dekomposisi d k i i ddarii llevell sebelumnya. b l Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan
ke dalam program. p g Aturan yang digunakan sama dengan level satu.
37
37
1/14/2010
38
38
1/14/2010
Kasus DFD Tahap perancangan bertujuan untuk menghasilkan perancangan ppengolahan g data mengenai g penerimaan p pajak p j bumi dan bangunan g yang y g berbasis komputer. Keterangan : SPPT : Surat Pemberitahuan Pajak Terutang. STTS : Surat Tanda Terima Setoran
39
39
1/14/2010
Proses yang terjadi : DINAS PENDAPATAN DAERAH
KANTOR PELAYANAN PBB
Kp.Dipenda
SPPT SPPT SPPT SPPT
SPPT SPPT SPPT SPPT
Penanda tanganan SPPT
Ka.Bid Pendapatan & Lain2
Ka.Sie Pembukuan & Penagihan
SPPTttd SPPT
SPPT SPPTttd SPPT
SPPT ttd
WAJIB PAJAK
BANK
SPPT ttd
SPPT ttd
SPPT Valid
SPPT Acc
Periksa SPPT ttd
Proses Bayar PBB
Petugas
SPPT ttd
Proses Pembayaran PBB
SPPT Acc
SPPT Lunas
SPPT SPPT SPPTttd SPPT
STTS STTS STTS STTS STTS ST TS
Pengolahan S SPPT Lunas u as SPPT ttd
SPPT Valid DataBase PBB STTS STTS STTS STTS STTS A Acc
Proses Pengecekan STTS
STTS Acc STTS STTS STTS STTS Acc
STTS Acc
Pembuatan DHKP Laporan Realisasi Pembayaran PBB Laporan Realisasi Pembayaran PBB
DHKP
Pembuatan Laporan Realisasi Pembayaran PBB
Laporan Realisasi Pembayaran PBB
40
Lap
40
1/14/2010
Diagram Konteks/DFD Level 0
41
Apakah DFD di atas sudah benar ?
41
1/14/2010
DFD Level 1
42
Apakah DFD di atas sudah benar ?
42
1/14/2010
DFD Level 2 Proses 2
Apakah A k h DFD di atas t sudah d h benar b ? 43
43
1/14/2010
DFD Level 2 Proses 3
Apakah A k h DFD di atas t sudah d h benar b ? 44
44
1/14/2010
DFD Studi Kasus: Bisnis Penyewaan VCD
45
1/14/2010
Ringkasan Kegiatan
Konsumen meminta kartu sewa Konsumen menyewa Konsumen melakukan pembayaran p y Konsumen mengembalikan Konsumen diberikan kartu bonus
Asumsi Pembayaran bersifat kontan Laporan L keuangan k berbentuk b b t k rekap k jumlah j l h pemasukan k Pegawai melaporkan jumlah VCD yang dipinjam dan jumlah kupon bonus ke bagian
manajemen Pegawai g tidak menangani g langsung g g kasus VCD yang y g rusak atau hilangg oleh konsumen
46
1/14/2010
Lingkup Informasi Daftar VCD : id vcd, judul, status Database Konsumen File Konsumen : id, nama, alamat, no.telp, jml VCD, total
pembayaran, jml bonus pembayaran File Peminjaman : id konsumen, id vcd, tgl pinjam, tgl kembali
47
1/14/2010
IDEF Level Konteks Daftar VCD
SUDAH BENAR ???
Aturan Peminjaman VCD
Informasi VCD Baru
Laporan Manajemen
Informasi Konsumen Baru
Total Kas Diterima
Item Sewa VCD Identitas Konsumen
Nota Sewa Sistem Persewaan VCD
Kartu Sewa K Kupon Bonus B
Informasi VCD yang kembali A0
Pegawai Bag. Penyewaan Prosedur Memberikan Kartu Bonus Prosedur Peminjaman VCD
48
1/14/2010
IDEF Level 1
SUDAH BENAR ???
49
1/14/2010
IDEF Level 2 (Proses A1) Daftar VCD
Inf. Item Sewa VCD
Atura At n Peminjaman VCD
Mendapatkan Record VCD
Recor R d Konsumen
Harga Sewa
Harga Sewa
Informasi Sewa
A1 1 Memperbaharui Record Konsumen A1 2 Identitas Konsumen
Menemuka n Recor d Konsumen A1 3
Nota Sewa Membuat Nota Konsumen A1 4
Prosedu r Peminjaman VCD
Nama & Alamat Konsumen
Pegawai Bag. Penyewaa n
Inf. Transaksi Kontan Mendapa M d t Pembayaran dar i Konsumen A1 5
SUDAH BENAR ???
50
1/14/2010
DFD Level Konteks
SUDAH BENAR ???
51
1/14/2010
DFD Level 1
SUDAH BENAR ???
52
1/14/2010
DFD Level 2 (Proses 1)
SUDAH BENAR ???
53
1/14/2010
KAMUS DATA Matakuliah Sistem Informasi
54
1/14/2010
Pendahuluan Data dictionary y = systems y data dictionaryy merupakan p katalog g data &
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dibuat berdasarkan arus data yang terdapat dalam DFD Fungsinya : Dapat D t mendefinisikan d fi i ik data d t yang mengalir li di sistem i t d dengan l lengkap k Dapat digunakan untuk merancang input, laporan-laporan & basis data
55
55
1/14/2010
56
56
1/14/2010
Contoh Kamus Data
57
Nama Arus Data
:
SPPT
Alias
:
SPPT
Penjelasan
:
Kp..PBB memberikan SPPT kepada Kp. Dipenda
Bentuk Data
:
Formulir
P i d Periode
:
S ti kali Setiap k li ada d wajib jib pajak j k yang akan k membayar b pajak j k
Arus Data
:
Kp. PBB ke Proses 1.1
No.Urut
Level
Nama Item Data
Keterangan
1.
-
No.SPPT
Primary Key
2.
-
Letak O_P
-
3.
-
Luas Tahah
-
4.
-
Kelas Tanah
-
5.
-
Harga_Tanah
-
6.
-
Jumlah
-
7.
-
NJOP_sbg_dasar_pengenaan_PBB
-
8 8.
-
NJOP TKP NJOP_TKP
-
9.
-
NJOP_untuk_perhitungan_PBB,
-
10.
-
NJKP
-
11.
-
PBB_yg_harus_Dibayar,
-
12.
-
Tanggal_JT
-
13.
-
Tempat_Pembayaran
-
57
1/14/2010
DESAIN OUTPUT Matakuliah Sistem Informasi
58
1/14/2010
Pendahuluan Output O adalah d l h informasi i f i yang dikirim diki i kepada k d pengguna melalui l l i SI
lewat intranet, extranet, atau World Wide Web. Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak; data-data data data lainnya disimpan, disimpan dan ketika diperoleh dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama sekali. Jenis output :
Hardcopy Softcopy (seperti yang tampak di layar monitor) microfilm Audio
User/End-User menggunakan output untuk menyelesaikan tugas-
tugas mereka. Perlu P l adanya d k j kerjasama antara t user/end-user / d d dengan penganalisis sistem untuk menghasilkan output yang efektif dan bermanfaat, karena hal ini berkaitan dengan penggunaan dan penerimaan SI. 59
59
1/14/2010
Tujuan Disain Output Merancang output untuk tujuan-tujuan tertentu
1.
Semua output memiliki satu tujuan. Maka pada saat tahap analisis, penganalisis sistem harus menemukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. dicapai Output dirancang berdasarkan atas tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Membuat output menjadi bermanfaat untuk pengguna
2 2.
Pada suatu SI besar yang melayani sejumlah user untuk berbagai macam tujuan yang berbeda, biasanya sulit p yang y g sesuai dengan g selera atau ukuran membuat output tertentu. Merancang output yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dapat dilakukan dengan dengan cara :
Berdasarkan wawancara Observasi Pertimbangan biaya Prototype yp
60
60
1/14/2010
Mengirim jumlah output yang tepat
3.
Lebih banyak tidak selalu lebih baik Memutuskan berapa jumlah output yang tepat untuk pengguna Berpikir “Sistem Sistem apa yang dibutuhkan user untuk melengkapi pekerjaannya” Tidak seorang pun yang dilayani jika informasi berlebih diberikan hanya untuk memamerkan kapabilitas sistem
Menampilkan distribusi output yang tepat
4.
Memastikan dimana output dibutuhkan O t t biasanya Output bi dih ilk pada dihasilkan d satu t lokasi l k i (bagian (b i pemrosesan data) dan kemudian didistribusikan ke user Agar dapat digunakan dan bermanfaat, maka output harus di jik untuk disajikan t k pengguna yang tepat t t Tidak masalah bagaimana baiknya laporan dirancang, jika tidak terlihat oleh para pembuat keputusan yang terkait, maka dianggap tidak ada nilainya. nilainya
61
61
1/14/2010
Menampilkan output tepat waktu
5.
User sering g mengeluh g bahwa mereka tidak menerima informasi tepat waktu saat diperlukan untuk membuat keputusan Harus diperhatikan p masalah p pengaturan g waktu distribusi output
Memilih metode output yang paling efektif
6.
Karena jenis output bermacam bermacam-macam, macam, maka memilih metode output yang tepat untuk setiap user merupakan tujuan lain dalam merancang output. Penganalisis sistem harus mengenali kelemahan yang muncul dalam memilih metode output, hal ini berkaitan dengan :
Kemampuan akses Fleksibilitas Masa hidup Distribusi Penyimpanan dan kemungkinan perolehan
62
62
1/14/2010
Teknologi Output Untuk menghasilkan jenis-jenis output yang berbeda,
dibutuhkan teknologi yang berbeda pula
Jenis Output Keluaran Cetakan
Teknologi Output • Printer
Keluaran Layar
• Cathode-Ray Tubes • Liquid Crystal Display
Keluaran Audio
• Alat pengeras suara
Keluaran Elektronik
• Software-Software Khusus
63
63
1/14/2010
Perbandingan Metode/Teknologi Output M t d Output Metode O t t
K l bih Kelebihan
K k Kekurangan •Sedikit bising •Kesesuaian madalah-masalah dengan g software komputer p •Kadang-kadang memerlukan pasokan khusus yang mahal •Masih memerlukan beberapa intervensi operator p •Pada model-model tertentu, agak lambat
Printer
• Mampu diadakan untuk sebagian besar organisasi •Fleksibel dalam hal jjenis output, p , lokasi, dan kapabilitas •Menangani banyaknya output dalam jumlah besar •Tingkat g kelayakan y yyang g tinggi gg dengan sedikit waktu
Layar Display
•Interaktif •Memerlukan pengkabelan dan •Bekerja secara online, online transmisi tata ruang real-time sepanjang jaringan yang •Masih memerlukan diedarkan secara luas dokumentasi cetakan •Tenang •Bisa sangat mahal jika •Mengambil keuntungan dari diperlukan oleh pengguna kapabilitas komputer untuk dalam jumlah besar pergerakan di dalam basis data file-file •Baik dalam hal akses secara terus-menerus, pesan-pesan sementara
64
64
1/14/2010
Metode Output
Kelebihan
Kekurangan
Output p Audio
•Baik untuk p pengguna gg individu •Baik untuk pesan-pesan sementara •Baik dimana pegawai memerlukan hands free •Baik jjika keluaran memiliki tingkat g repetitif sangat tinggi
•Mahal untuk dikembangkan g •Memerlukan ruang khusus dimana keluaran tidak bercampur dengan tugas-tugas lainnya y •Memiliki aplikasi terbatas •Belum disempurnakan
DVD, CD-ROM, & CD RW CD-RW
•Memiliki kapasitas besar •Memungkinkan output multimedia •Memiliki pengambilan kembali secara cepat
•Mahal untuk dikembangkan •Lebih sulit diperbaharui •Lebih sulit digunakan pada suatu jaringan •Mudah rusak
Output elektronik (emil, faksimili, & halaman web)
•Mengurangi kertas •Bisa diperbaharui dengan mudah •Menghapus “telephone tag” •Bisa di “siarkan” •Bisa dibuat interaktif
•Memiliki resolusi lebih rendah secara umum •Tidak kondusif untuk penformatan (emil) •Sulit untuk menyempaikan konteks pesan (emil) •Web site memerlukan pemeliharaan secara cerdas
65
65
1/14/2010
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Teknologi Output Siapa yang akan menggunakan (melihat) output tersebut (kualitas yang dibutuhkan) ? 2. Berapa banyak orang yang membutuhkan output tersebut ? 3. Dimana keluaran tersebut dibutuhkan (distribusi/logistik) ? 4. Apa p tujuan j output p tersebut ? 5. Pada kecepatan berapa output tersebut dibutuhkan ? 6. Seberapa sering output tersebut diakses ? 7. Berapa lama output tersebut akan diakses ? 8. Menurut peraturan khusus apa output tersebut diproduksi, disimpan, dan didistribusikan ? 9. Berapa 9 e apa b biaya aya a awal a da dan b biaya aya se selanjutnya a jut ya u untuk tu pe pemeliharaan e a aa dan pasokan ? 10. Apa syarat-syarat lingkungan (penyerapan kebisingan, pengendalian temperatur, ruang untuk peralatan, dan penkabelan) k b l ) untuk t k teknologi-teknologi t k l i t k l i output t t tersebut t b t? 1.
66
66
1/14/2010
Disain Output Cetakan Aspek yang harus diperhatikan : Ketentuan rancangan laporan Kualitas, jenis, dan ukuran kertas Formulir keluaran khusus Atribut-atribut fungsional Atribut-atribut gaya bahasa/estetis
67
67
1/14/2010
Disain Output Layar Langkah-Langkah : 1. Menentukan kebutuhan akan laporan tersebut 2. Menentukan pengguna 3. Menentukan item-item data yang dimasukkan 4 4. Mengestimasi ukuran laporan secara keseluruhan 5. Judul laporan 6. Nomor halaman laporan 7. Memasukkan tanggal persiapan laporan 8. M b i label Memberi l b l setiap ti kolom k l d t secara tepat data t t 9. Menentukan data-data variabel, menunjukkan pada layar apakah setiap spasi atau bidang digunakan untuk suatu karakter alfabet, numerik, atau karakter khusus. 10. Menunjukkan tempat baris-baris kosong yang dugunakan untuk membantu mengatur organisasi. organisasi 11. Mengulas laporan-laporan prototipe (gunakan layar untuk dokumen-dokumen berbasis web dan gunakan output hardcopy untuk laporan-laporan cetakan) dengan pengguna dan pemogram agar layak, bermanfaat, mudah dibaca, mudah dipahami, dan memiliki penampilan p p yyang g estetis. Petunjuk dalam disain layar : 1. Buatlah layar yang sederhana 2. Buatlah presentasi layar tetap konsisten 3 3. Fasilitasi gerakan user diantara layar-layar layar layar 4. Ciptakan suatu layar yang menarik. 68
68
1/14/2010
DESAIN INPUT Matakuliah Sistem Informasi
69
1/14/2010
Pendahuluan Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem
outputnya. Sistem Si t input i t yang di di disain i b buruk, k akan k mengundang d pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan sistem. Tujuan disain input : Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan Menjamin penyelesaian yang tepat Membuat M b t tampilan t il llayar d dan fformulir li yang menarik ik Membuat input yang tidak rumit Membuat tampilan layar dan formulir yang konsistem 70
70
1/14/2010
Disain Input yang baik : M b Membuat f formulir li mudah d h diisi dii i
1.
Perhatikan aliran formulir, karena dapat meminimalkan waktu dan usaha yang dilakukan oleh pekerja yang menyelesaikan formulir. Aliran yang tidak logis akan memakan waktu lebih banyak dan akan membuat frustasi. Tujuh bagian pokok dari suatu formulir :
Judul P Pengenalan l (identitas) (id tit ) dan d jalan j l masukk (akses) ( k ) Petunjuk-petunjuk (instruksi) Badan Tanda tangan dan pembuktian (verifikasi) Total Komentar/pendapat
Memastikan bahwa formulir akan memenuhi tujuan yang telah dibuat
2 2.
Kadang diperlukan penyediaan informasi berbeda untuk bagian organisasi yang berbeda atau pengguna yang berbeda
71
71
1/14/2010
Membuat formulir yang memastikan penyelesaian tepat
3.
Tingkat kesalahan biasanya berhubungan dengan pengumpulan data, data dan akan rendah jika formulir dibuat untuk memastikan penyelesaian yang tepat Bentuk/disain, amat penting untuk membuat orang yang g benar p pada formulir,, meskipun p baru melakukan hal y pertama kali menggunakannya
Buatlah formulir yyang g menarik
4.
Bentuk menarik dari formulir akan membuat orang seperti masuk di dalamnya dan mendorong untuk menyelesaikan pengisian, sehingga orang yang mengisi formulir tersebut akan merasa lebih puas dan formulir terisi lengkap. lengkap Formulir harus terlihat rapi, bersih, teratur dan logis setelah diisi, serta menyediakan ruang yang cukup untuk dicetak atau p tanggapan gg p secara manual disiapkan Formulir harus memberikan informasi seperti yang diharapkan, seperti perintah yang biasa untuk menanyakan nama, alamat, kota, negara, dan kode pos (juga kode negara bila perlu)
72
72
1/14/2010
Disain Input Layar M b Membuat tampilan il layar l yang sederhana d h
1.
Tiga bagian tampilan layar :
Judul (dan kata kunci untuk menu) Badan (menggunakan ketentuan membaca dari kiri ke kanan dan ari atas ke bawah untuk mempermudah bagi pengguna untuk mengisi data) Pendapat dan petunjuk untuk menggunakan fungsi kunci
Menggunakan windows atau hyperlink
M b t penyajian Membuat ji tampilan t il layar l yang konsisten k i t
2 2.
Menempatkan informasi di tempat yang sama setiap kali tampilan baru dibuka
Memudahkan pengguna bergerak di antara layar
3 3.
Scrolling Dialog pada layar
Menciptakan tampilan layar yang menarik
4.
Kursor berkedip Menggunakan tipe huruf yang berbeda Pewarnaan
73
73
1/14/2010
DESAIN ANTAR-MUKA USER Matakuliah Sistem Informasi
74
1/14/2010
Pendahuluan Antar-muka adalah suatu sistem bagi kebanyakan
pengguna Antar-muka A t k menjadi j di gambaran b d darii sistem i t d dan sebagai b i bayangan dari kompetensi seorang penganalisis sistem Tujuan : 1. 2. 3. 4. 5.
Menyesuaikan antar-muka pengguna dengan tugas Mengefisienkan g antar-muka p pengguna gg Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna Membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat di dimanfaatkan f tk Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai
75
75
1/14/2010
Tipe Antar-Muka Pengguna Antar-Muka Berbahasa Alamiah Antar-Muka Pertanyaan dan Jawaban Menu-Menu Antar-Muka Formulir Isian (Formulir masukan/keluaran) Antar-Muka Bahasa Perintah Antar-Muka Pengguna Grafis Dialog Di l d dan D Desktops kt
76
76
1/14/2010
Arus Balik untuk Pengguna Fungsi : untuk memonitor yang mengubah perilaku Tipe : Menjawab penerimaan masukan Mengetahui bahwa input berada dalam formulir yang
benar Memberitahukan bahwa input tidak tepat Menjelaskan penundaan dalam proses Menyatakan bahwa permintaannya sudah dipenuhi Memberitahukan bahwa permintaan tidak terselesaikan Menawarkan arus balik pengguna yang lebih terperinci
77
77
1/14/2010
DISKUSI TUGAS KELOMPOK
78
78