STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2009
Badan ada Penelitian e e t a da dan Pengembangan e ge ba ga Pertanian e ta a 2013
www.litbang.deptan.go.id
KOMPETENSI 1 Kemampuan 1. K dan d kkarakteristik kt i tik yang dimiliki di iliki oleh l h PNS yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatan sehingga PNS tersebut dapat jabatan, dapat. melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien. 2. Kemampuan adalah gabungan antara pengetahuan, kecakapan atau kemahiran dan sikap perilaku.
www.litbang.deptan.go.id
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL Persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan fungsional.
www.litbang.deptan.go.id
Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Pengangkatan Peneliti Pertama dari S1: Ijasah S1: ‐ Sertifikat Diklat Jabatan Fungsional Ijasah S2: ‐ Lembar Persetujuan Thesis ‐ Cover Thesis ‐ Daftar Isi Thesis ‐ Abstrak Thesis
www.litbang.deptan.go.id
Hasil Kerja Minimal Peneliti Pertama untuk naik ke Peneliti Muda a. KTI terbit dalam majalah nasional tidak terakreditasi. b. KTI hasil Litbang disampaikan dalam pertemuan ilmiah. c. KTI yang tidak diterbitkan.
www.litbang.deptan.go.id
Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Pengangkatan Peneliti Muda dari S3: a. Ijasah S3: ‐ Lembar Persetujuan Disertasi ‐ Cover Disertasi ‐ Daftar Isi Disertasi ‐ Abstrak Disertasi b. Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama.
www.litbang.deptan.go.id
Hasil Kerja Minimal Peneliti Muda untuk naik ke Peneliti Madya
a. KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional terakreditasi. b. KTI terbit dalam prosiding nasional. c. Memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian.
www.litbang.deptan.go.id
Persyaratan y Peneliti Madya: Madya y : Telah mengikuti kursus dan mendapatkan sertifikat fungsional lanjutan lanjutan. H il Kerja Hasil K j Minimal Mi i l Peneliti P li i Madya M d untukk naik ke Peneliti Utama: a. Pembinaan kader peneliti. b. KTI terbit dalam bentuk bagian g dari buku (penerbit nasional). www.litbang.deptan.go.id
Hasil Kerja Minimal Peneliti Utama untuk Melakukan Orasi Sesudah Memenuhi Angka Kredit KTI terbit dalam bentuk buku buku, penerbit nasional atau jurnal internasional sebagai Penulis Utama atau Tunggal atau penemuan baru atau analisis kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional.
www.litbang.deptan.go.id
SURAT EDARAN SU Kepala LIPI No. 5782/K/HK/XII/2012 Tanggal 6 Desember 2012: PENJELASAN ATAS PERATURAN KEPALA LIPI No: 06/E/2009
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI PERTAMA
Apabila Peneliti Pertama memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan untuk naik ke Peneliti Muda, maka a, b, dan c dianggap telah terpenuhi. terpenuhi
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MUDA • •
Apabila Peneliti Muda telah memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi, persyaratan a dan b telah t terpenuhi. hi Yang dimaksud dengan memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian adalah Peneliti tersebut sedang atau pernah menjadi j p penanggung gg g jjawab p penelitian dan atau pengembangan.
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MUDA • •
•
Memimpin laboratorium penelitian apabila Peneliti tersebut sedang atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian. Memimpin kelompok lapangan apabila peneliti tersebut sedag atau pernah memimpin kelompok lapangan, misalnya: eksplorasi, pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau pemimpin manajerial atau substansi. Yang disebut dengan manajerial atau substansi apabila peneliti tersebut pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian bukan administratif.
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MADYA Yang dimaksud dengan pembinaan kader peneliti adalah p p proses transfer p pengetahuan g dan keterampilan dari seseorang kepada g lain melalui serangkaian g kegiatan g orang penelitian dan pengembangan. jenjang jjabatan p peneliti p pembimbing gp paling g kurang g setingkat lebih tinggi dari yang dibimbing.
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MADYA Beberapa contoh pembinaan kader peneliti: 1. Memberikan bimbingan kepada peneliti yang memiliki jenjang setara atau di bawahnya. Bukti dari kegiatan itu adalah surat pernyataan dari pejabat di Unit Kerja atau surat keterangan yang dilampiri dengan log book. www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MADYA 2. Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Fungsional atau Diklat Teknis lainnya atau mengajar pada Perguruan Tinggi sesuai dengan bidang kepakarannya. Bukti dari kegiatan tersebut adalah surat undangan, jadwal diklat dan mata ajaran yang dibawakan.
www.litbang.deptan.go.id
PENELITI MADYA 3 Memberikan bimbingan penulisan KTI 3. KTI. Bukti dari kegiatan tersebut berupa surat keterangan Pimpinan Unit Tertinggi Litbang atau Perguruan Tinggi dengan melampirkan bukti bimbingan seperti: KTI dengan pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam sub bab ucapan terima kasih. www.litbang.deptan.go.id
PENELITI UTAMA a a.
b. c.
Buku yang dimaksud adalah buku ilmiah (text book) sesuai bidang kepakarannya. Mempunyai ISBN sebagai Penulis Utama / Tunggal dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Pimpinan Unit Litbang bersangkutan bersangkutan. Hasil kerja minimal juga merupakan syarat untuk melakukan Orasi Pengukuhan Profesor Riset. Naskah orasi merupakan k iintisari ti i d darii b buku k yang dib dibuat. t Peneliti utama telah memiliki kti terbitan majalah internasional sebagai Penulis Utama / Tunggal atau penemuan baru b atau t analisis li i kkebijakan bij k yang b berdampak d k pada kebijakan nasional.
www.litbang.deptan.go.id
d. Selain KTI terbit dalam bentuk buku apabila peneliti tersebut telah memiliki 1 KTI terbitan majalah ilmiah internasional atau mempunyai penemuan baru atau analisis kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional, maka hasil kerja minimal dianggap telah t terpenuhi. hi e. hasil kerja yang bobotnya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan p y kembali ketika naik jjenjang j g lebih tinggi gg atau lebih sesuai dengan hasil kerja minimal yang dipersyaratkan pada jenjang yang dimaksud. f berlaku bagi peneliti yang telah dan akan naik jenjang f. jabatan setingkat lebih tinggi atau lebih dari jenjang jabatan yang ditetapkan setelah 1 Januari 2012. g. hasil h il kkerja j minimal i i l ttersebut b t tid tidak k dib diberlakukan l k k b bagii maintenance kedua dan selanjutnya.
www.litbang.deptan.go.id
Syarat Buku ¾ Dikeluarkan oleh suatu Badan Usaha ) Penerbitan ((Pemerintah atau Swasta). ¾ Badan penerbitan merupakan anggota IKAPI. ¾ Memiliki ISBN baik tunggal maupun j y berseri / revisi selanjutnya. ¾ Melalui proses editorial (pemeriksaan ) kebenaran keiImuan dan tata bahasa). ¾ Paling sedikit 49 halaman.
www.litbang.deptan.go.id
Unsur – unsur Buku 1. Sampul dan Nama Penulis 2. Karya Cipta 3 Pengantar 3. P t 4. Daftar Isi 5. Pendahuluan 6. Batang Tubuh 7. Ucapan Penghargaan (Opsional) 8 Indeks 8. 9. Daftar Acuan 10. Glosarium 11 Bibliografi 11. Opsional 12. Lampiran
www.litbang.deptan.go.id
Syarat Bunga Rampai ¾ Dikeluarkan oleh Badan Usaha Penerbitan ¾ Memiliki ISBN ¾ Melewati M l ti proses editorial dit i l ¾ Semua artikel mengkait ke 1 tema ¾ Unsur bunga rampai: sama dengan buku + Prolog + Analisis Penutup p
www.litbang.deptan.go.id
Syarat Majalah Ilmiah / Jurnal ¾ Memiliki ISSN ¾ Memiliki Mitra Bestari paling sedikit 4 orang ¾ Terbitkan secara teratur dengan frekuensi paling li sedikit dikit 2 kkalili d dalam l setahun, t h setiap ti penerbitan paling sedikit bertiras 300 eksemplar. eksemplar ¾ Memuat paling sediki 5 artikel utama tapi dapat p ditambah artikel komunikasi p pendek paling banyak 3 buah.
www.litbang.deptan.go.id
Syarat Komunikasi Pendek ¾ Memiliki unsur-unsur seperti KTI, yaitu: judul, nama penulis abstrak, penulis, abstrak pendahuluan, pendahuluan metode metode, hasil dan pembahasan, ucapan terima kasih dan daftar pustaka. ¾ Perbedaannya P b d d dengan KTI penuh, h yaitu it iisinya i disampaikan lebih ringkas, abstrak hanya 100 kata tanpa p kata kunci,, bahan dan metode tidak terpisahkan, hasil dan pembahasan digabungkan. ¾ Pengelola majalah ilmiah harus memberikan tanda atau keterangan bahwa KTI tersebut merupakan komunikasi pendek.
www.litbang.deptan.go.id
Syarat Makalah Kajian Kebijakan ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
Memiliki unsur-unsur: judul, nama penulis, ringkasan eksekutif, latar belakang, pembahasan, rekomendasi, dan implementasi. implementasi Memiliki lampiran seperti: penjelasan, tabel, grafik, peta, atau bibliografi. Pada isi harus menyajikan beberapa alternatif kebijakan kebijakan, harus didasarkan pada analisis biaya dan manfaat yang jelas, harus memiliki dampak. Harus memberikan kriteria yang jelas untuk evaluasi masalah yang dihadapi dan analisis kebijakan untuk dipertimbangkan. H Harus menjelaskan j l k h hasilil apa yang mungkin ki tterjadi j di d dan pemilihan indikator yang menunjukkan keberhasilan.
www.litbang.deptan.go.id
CONTOH PERBEDAAN PENILAIAN > 20% USULAN 2012 www.litbang.deptan.go.id
Jabatan Lama
Usul
TP3
Selisih (%)
Sidang TP3
Jabatan Baru
Pendya‐IV/b, 1‐3‐2007
150.85
107.45
28.77
Feb’ 2012
MS Pendya‐ IV/c
• 7 KTI ( No. 3,4,5,6,8,9,11) turun unsur kegiatan / angka kredit a. Contoh KTI No. 3: Potensi dan Prospek Pengembangan Uwi (Dioscorea Alata L) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Selatan. Prosiding Sem.Nas. UNS. Puslitbangtan 2008. ISBN: 978‐979‐17638‐2‐0. Penulis 2/2. ÆDiusulkan II.A.8 (4 AK), dinilai IV.C. (2 AK) b. Contoh KTI No. 11: Potensi Ubijalar j Ungu g sebagai g Pangan g Fungsional. g Jurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No.1 2011. Puslitbangtan ISSN 1907‐ 4263, No. 160/Akred‐LIPI/P2MBI/07/2009. Penulis 1/4 ), dinilai IV.C. ((2 AK)) ÆDiusulkan II.A.8 ((4 AK), • 2 KTI, No. 8 (II.A.6=12,5 AK Æ P 1/3) dan No. 34 (VII.A.1.a.3.i=2 AK Æ Makalah Pembekalan) adalah KTI yang sama dengan judul: ”Varietas Varietas Unggul Kedelai untuk Bahan Baku Industri Pangan”, dinilai satu No. 8 (turun grade jadi IV.C.=2.5 AK)
www.litbang.deptan.go.id
Jabatan Lama
Usul
TP3
Selisih (%)
Sidang TP3
Jabatan Baru
Penma‐IV/e/1‐ 10‐2009
50.40 (TAK)
31.93
36.65
Juni 2012
MS Maintenance (TMS Okt’2011)
• 3 Usul KTI (No. (No 2,3,4) 2 3 4) turun unsur kegiatan / angka kredit dari II.A.8 II A 8 dinilai ke II.B. II B a. Contoh KTI No. 2: Penguatan Kelembagaan Perbenihan Kedelai di Jawa Tengah. Prosiding Sem. Nas. Ketahanan Pangan dan Energui. 2010. ISBN: 978‐ 602‐97051‐3‐3. 602 97051 3 3. Penulis 3/3 ÆDiusulkan II.A.8 (2,5 AK), dinilai II.B (0,75 AK) Æ Terbit Saat Seminar b. Contoh KTI No. 3: Hambatan Penangkaran Benih Padi, Kedleia dan Jagung Bersertifikat Akibat Anomali Iklim. Prosiding Sem.Nas. Fak. Pertanian Univ. Muhammadiyah 2011. ISBN 978‐602‐99470‐0. ÆDiusulkan II.A.8 (10 AK), dinilai II.B (3 AK) Æ Kumpulan Abstrak Seminar Nasional • KTI No. 7: Penanggung Jawab Kegiatan dengan Judul: Pengkajian Sistem Penyediaan (90%) Kebutuhan Benih Unggul Bermutu (Padi, Jagung dan Kedelai yang Lebih Murah (>20%) secara Berkelanjutan untuk Mendukung Program Strategis Peningkatan Produksi Padi (.10%) Jagung (20%) dan Kedelai (>20%) di wilayah Jawa Tengah. Naskah Perjanjian Program Insentif No. 431.1/HM.150/I.10.13/4/2010 Tgl www.litbang.deptan.go.id 27 April 2010
Jabatan Lama
Usul
TP3
Selisih (%)
Sidang TP3
Jabatan Baru
Pendya IV/b, 1‐4‐2008
111.75
81.60
26.98
Juli’ 2012
MS Pendya‐ IV/c
3 Usul KTI (2,8,9) (2 8 9) turun angka kreditnya
• KTI No. 2: Kajian Berbagai takaran NPKMg Terahdap Produksi Lada Hitam di Lahan Marginal Prov. Lampung. Prosiding Sem. Nas. Dan Ekspose Percepatan Inov. Tek. Pertanian Spes. Lok. Kemand, Masy. Kampung di Papua, 2007. ISBN 978‐979‐1415‐12‐5. Penulis 1/2 Æ Diusulkan II.A.8.ii ((6 AK), ), dinilai II.B ((1.8 AK)) • KTI No.8: Peluang Pengembangan IP Padi 400 di Prov, Sumatera Barat. Prosiding Sem. Sem Nas. Nas Inov. Inov Tek. Tek Pertanian Mend. Mend Ket. Ket Pangan dan Agribisnis Pedesaan, 2010. ISBN: 978‐979‐1415‐57‐6. Penulis Tunggal ÆDiusulkan II.A.8.iii (10 AK), dinilai II.B (3 AK) www.litbang.deptan.go.id
Jabatan Lama
Usul
TP3
Selisih (%)
Sidang TP3
Jabatan Baru
Penma IV/e, 1‐ 8‐2010
36.60
25.60
30.05
Agst’ 2012
MS‐ Maintenance
2 Usull KTI (No. ( 2,6)) turun unsur kegiatan k i / angka k kredit k di Contoh KTI No. 2: Model Pembibitan Sapi Potong Berdaya Saing g Sawit‐Sapi. p Buku Sistem Inte. Tan. Ternak, dalam Suatu Sistem Integrasi 2011. ISBN 978‐602‐8475‐48‐8. Penulis 1/4. ÆDiusulkan II.A.4 (7,5 AK), dinilai II.A.9 (2,5 AK) Æ Tidak ada Pendahuluan dan Penutup, Penutup hanya kumpulan makalah. makalah Contoh KTI No. 6: Peta Potensi dan Sebaran Areal Perkebunan Kelapa sawit i di Indonesia I d i Integrasi I i Sapi‐Kelaap S iK l S i (SISKA). Sawit (SISKA) Buku B k Puslitbangnak dan badan litbang Pertanian, Desember 2011 ISBN 978‐ 6028475‐45‐7. Penulis 1/5 ÆDiusulkan IV.B.2 (4 AK), dinilai IV.C (2 AK) www.litbang.deptan.go.id
Jabatan Lama
Usul
TP3
Selisih (%)
Sidang TP3
Jabatan Baru
Pendya IV/a, 1‐10‐2008
119
87
26.89
Sept’ 2012
MS‐Pendya IV/b
• 2 KTI (No. ( 1 dan d 2)) turun unsur kegiatan k i / angka k kredit k di Contoh KTI No. 1: Perkembangan Teknologi Pengolahan dan penggunaan p gg Minyak y Nilam serta Pemanfaatan Limbahnya. y Buku Perkembangan Tek. Tan. Rempah dan Obat, Vol. XIX No. 1 2007 No. 07/Akred‐LIPI/P2MBI/9/2006, ISSN 1829‐6289. Penulis Tunggal ÆDiusulkan II.A.6 II A 6 (25 AK), AK) dinilai IV.C IV C (5 AK) Æ Diseminasi Minyak Nilam (Tidak ada hasil) • 2 KTI ( No. N 3 dan d 6) dinilai di il i sebagai b i Komunikasi K ik i Pendek P d k Contoh KTI No. 3: Pemanfaatan Tanaman Jambu sebagai Obat Tradisional di Bogor, (pernah dinilai II.B=3 AK). Pros. Sem. Nas. Dan Pameran Pengembangangan Tek. Tan. Obat & Aromatik. 2007. ISBN 978‐979‐548‐027‐3. Penulis Tunggal. www.litbang.deptan.go.id Æ Diusulkan II A 8 (7 AK) dinilai II A 11 (1 AK) Æ dinilai Komunikasi
Jabatan Lama
Sidang TP3
Jabatan Baru
Peneliti Madya – IV/a
Mei’ 2013
MS Pendya‐IV/b
Judul KTI : 1 Keragaan Jarak Pagar (Jatropa curcas l) di Kebun Percobaan 1.Keragaan Pakuwon Sukabumi selama Periode 2007‐2009 2.Keragaan Genotipe Terpilih Jarak pagar (jatropa curcas l) di Kebun Percobaan Pakuwon periode 2007‐2009 Diusulkan II.A.8 Æ dinilai hanya satu Alasan : Isi dari kedua judul tersebut sama
www.litbang.deptan.go.id
3. Kasus Usulan Terbaru (Sidang Bulan September 2013) (1) Diusulkan II.A.8 Æ dinilai II.B Alasan : Tanggal gg terbit bersamaan dengan g seminar dan tidak ada editing 1. Unsur KTI No. 41 s/d 47 (Laporan Akhir) Diusulkan VII.A.1.a3 Æ tidak dinilai Alasan : tidak ada surat keterangan dari Pejabat di Instansi Ybs. Yb 2. Unsur KTI No. 55, 56 dan 57 (Sertifikat Seminar) Diusulkan VII.B.1.C2 Æ tidak dinilai Alasan : Ybs. sebagai Pemakalah
www.litbang.deptan.go.id
4. Kasus Usulan Terbaru (Sidang Bulan September 2013) (2) Unsur KTI No. 2, diusulkan II.A.6 Æ tidak dinilai Alasan : “Jurnal Agritek Vol. 16 No. 1 Januari 2008” termasuk jurnal predator (Sudah dicek oleh sekretariat TP3)
1 Unsur 1. Uns r KTI No No. 1 Diusulkan II.A.4 Æ dinilai IV.C Alasan : Diseminasi 2. Unsur No. 18 – 22 Diusulkan VII.A.1.a2 Æ tidak dinilai Alasan : tidak dilengkapi surat keterangan apapun Alasan : tidak jelas media, bukan TV/Radio
www.litbang.deptan.go.id
6. Kasus Usulan Terbaru (Sidang Bulan September p 2013)) (4) ( ) 1.Seluruh Unsur KTI adalah Prosiding dan ditulis tunggal 2.Peneliti sudah Peneliti Madya IV/c, semua KTI adalah Prosiding, maka nilainya 40 % 3.Unsur KTI No. 4 dan 10 Diusulkan II.A.8 Æ dinilai II.A.9 Alasan : Isi Sumir 4 Unsur KTI No. 4.Unsur No 17, 17 18 18, 19 19, 20 20, 24 dan 39 (tidak dinilai, dinilai semua Prosiding) 5.Unsur KTI No. 14-38 Diusulkan VII.A.1.a.2.i Æ tidak dinilai Alasan : Tidak ada dewan redaksi dan tidak ada penugasan
www.litbang.deptan.go.id
• • • • • • •
KESIMPULAN Usulan Jabatan Fungsional yang pertama dan kenaikan ke Madya harus dilampirkan sertifikat (Kadaluarsa ± 2 tahun) Semua KTI yang isinya bersifat desiminasi turun ke IV/c P idi yang kurang Prosiding k k l kelengkapan k t turun k II.B ke II B KTI dan Prosiding yang sangat ringkas turun ke II.A.10 dan II.A.11 Dua KTI yang metodologinya sama dipilih salah satu Usulan prosiding bagi peneliti Madya ke atas hanya dinilai 40% Untuk pendaftaran atau pelepasan varietas ada 2 SK: 1 Pemulia 1. P li 80%, 80% Peneliti P liti 20% 2. Peneliti: Nama pertama 40%, sisanya dibagi
www.litbang.deptan.go.id
• • • • • • • •
Diseminasi yang terlalu populer turun ke VII Laporan penelitian akan dinilai VII.A.1.a.3 VII A 1 a 3 kalau dibundel diberi ISBN VII.B.2.c.3 bagi Peneliti Madya tidak dinilai Pembimbingan S3 bagi pemeliharaan Peneliti Utama masuk ke unsur utama dengan nilai 5 Bagi pemeliharaan Peneliti Utama yang nilainya > 25 masih dapat disaving untuk 1 kali pengajuan Ada perubahan pengisian form B1 (contoh terlampir) Cover untuk berkas pengajuan plastik berwarna biru muda dan memakai lidah untuk setiap kriteria dan KTI Sistem penilaian online akan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2014
www.litbang.deptan.go.id
CONTOH DAFTAR KEGI ATAN JENJANG JABATAN PENELITI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DI NILAI 1. Nama : Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. 2. N I P : 196208281988031001 3. Bidang Kepakaran : Bidang Biologi Konservasi 4. Satuan Organisasi : Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor 5. Instansi Induk : Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia NO.
No Unsur KTI berurutan, berdasarkan unsur kegiatan sesuai juknis fungsional
Model Penulisan KTI mengikuti sistem citasi
NAMA JUDUL KARYA ILMIAH
UNSUR YANG DINILAI -3 (II.A.1)
ANGKA KREDIT MENURUT TP2I TP3 -4 -5 40.00
KETERANGAN
-1 1
-2 Widyatmoko, D. 2012. Ecology and Conservation Management of Sommieria leucophylla Beccari. LAP Lambert Academic Publishing GmbH & Co. KG. Heinrich-Bocking Str. 6-8, 66121 Saarbrucken, Germany. ISBN: 978-3-659-15427-0.
2
Risna, R. A., Kusuma Y. W. C., Widyatmoko, D., Hendrian & Pribadi, D. O. 2010. Spesies Prioritas Untuk Konservasi Tumbuhan Indonesia Seri I Arecaceae Indonesia. Arecaceae, Cyatheaceae Cyatheaceae, Nepenthaceae & Orchidaceae Orchidaceae. LIPI Press Press, Jakarta Jakarta. ISBN: 978-979-799-507-2 978-979-799-507-2.
(II.A.3)
4.50
3
Widyatmoko, D. 2011. Habitat and ecological preferences of Hydriastele costata (Palmae) in Waigeo Island, West Papua. Gardens’ Bulletin Singapore 63(1 & 2): 357-374. Proceedings of the 8th Flora Malesiana Symposium, Singapore 23-27 August 2010. ISSN: 0374-7859. Kusuma, Y. W. C., Dodo & Widyatmoko, D. 2008. Koleksi tumbuhan terancam kepunahan di Kebun Raya Bogor. Buletin Kebun Raya Indonesia 11(2): 33-45. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. ISSN: 0125-96/X.
(II.A.5)
40.00
Penulis tunggal
(II.A.9)
1.25
Penulis ke tiga dari tiga orang
5
Widyatmoko, D Widyatmoko D. & Ariati Ariati, S S. R R. 2010. 2010 Populasi dan preferensi habitat Pinanga rumphiana di pulau Waigeo, Waigeo Papua Barat Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi “Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati“. Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 24-25 September 2010 (publikasi: Februari 2011). ISBN: 979896905-8.
(II B ) (II.B
6
Sebagai Pimpinan Kelompok Peneliti Sub Program Kompetitif LIPI. Judul Penelitian: Eksplorasi stok karbon dan estimasi biomassa pada beberapa tipe ekosistem di Cagar Biosfer Cibodas. Pada tahun 2010 (1 tahun).SK Kepala LIPI No 999/F/2009
4
JUMLAH
7 8 9
1 80 1.80
-6 Penulis tunggal Penulis ke tiga dari lima orang
Penulis pertama dari dua orang
87.55
JUMLAH Penyuntingan publikasi ilmiah, jurnal, atau buku ilmiah. Berita Biologi, terakreditasi A, SK Kepala LIPI No.180/AU1/P2MBI/08/ 2009. ISSN: 0126-1754. Sebagai Anggota Pengurus Pusat Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) sebagai Ketua Bidang Pengembangan IPTEK dan Diklat Biologi, dari tahun 2009 s.d. 2012 (3 tahun). Sebagai pembimbing kedua (pendamping) mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Institut Pertanian Bogor sampai lulus/selesai. JUMLAH JUMLAH TOTAL
(V.C)
3.00
(VII.B.1.a.1)
3 00 3.00 5.00
(VII.B.1.c.3)
6.00
(VII.C.1.b.2)
2.00 13.00 103.55
Tanda Tangan
Jakarta, 12 Nopember 2012 Ketua TP2I LIPI Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti www.litbang.deptan.go.id NIP. 195711071983121001
Terima Kasih
www.litbang.deptan.go.id