2005 TENTANG SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/82/VI/2005 TENTANG SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang

Mengingat

:

:

a.

bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.48 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara, telah diatur persyaratan pengoperasian fasilitas elektronika dan listrik penerbangan;

b.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu diatur mengenai Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara;

1.

Undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3481);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4078);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4146);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1952);

5.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia;

6.

Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-U Tahun 1960 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 40 Tahun 2004;

7.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 24 Tahun 2001 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2004;

8.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 47 tahun 2002 tentang Sertifikasi Operasi Bandar Udara;

9.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 48 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum;

10.

Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/40/98 tentang Tata Cara Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Penerbangan;

11.

Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/157/IX/2003 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan. MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1.

Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan yang selanjutnya disebut Sertifikat Peralatan adalah tanda bukti bahwa peralatan elektronika dan listrik penerbangan telah memenuhi persyaratan teknis operasi untuk menjamin keselamatan pengoperasian pesawat udara;

2.

Operator adalah penyelenggara/pengelola bandar udara atau navigasi penerbangan atau Badan Hukum Indonesia atau perorangan yang mengoperasikan peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan;

3.

Bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik dan turun penumpang, dan/atau bongkar muat kargo dan/atau pos, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi;

4.

Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

5.

Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara. BAB II KETENTUAN SERTIFIKAT PERALATAN Pasal 2

(1)

Setiap operator yang mengoperasikan peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan harus memiliki Sertifikat Peralatan yang sah dan masih berlaku yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal.

(2)

Sertifikat Peralatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku 5 (lima) tahun, kecuali peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan yang dikalibrasi sesuai dengan masa berlaku kalibrasinya. Pasal 3

(1)

Peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan yang dikalibrasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) terdiri dari : a.

peralatan fasilitas komunikasi penerbangan, meliputi : 1)

VHF A/G - ER (ACC);

2) 3) 4) b.

peralatan fasilitas navigasi penerbangan, meliputi : 1) 2) 3)

c.

Non Directional Beacon (NDB) HR/MR/LR; Very High Frequency Omni Directional Range (VOR); Distance Measuring Equipment (DME);

peralatan fasilitas pengamatan penerbangan, meliputi : 1) 2) 3) 4)

d.

VHF A/G (APP); VHF A/G ADC (TOWER SET); HF A/G RDARA/MWARA.

Primary Surveillance Radar (PSR); Secondary Surveillance Radar (SSR) ; Monopulse Secondary Surveillance Radar (MSSR); Radar Display.

peralatan fasilitas bantu pendaratan, meliputi : 1)

Instrument Landing System (ILS): (a) (b) (c) (d)

2)

Visual Aids : (a) (b) (c) (d) (e) (f)

(2)

Localizer; Glide Path; Middle Marker; Outer Marker.

Approach lighting system; Flashing light; Threshold light; Runway light; PAPI/VASI; Rotating Beacon.

Peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan yang tidak dikalibrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) terdiri dari : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

AFTN Message Switching System; Teleprinter; VHF A/G (AFIS); VHF A/G Transceiver Portable; VHF Ground Movement Control; VHF A/G Emergency; Automatic Terminal Information Service (ATIS); Recorder; Recorder (Magnetic Tape); ATC Automation:

1) 2)

k. l. m. n. o. p.

Automatic Dependent Surveillance/ADS Processing; Controller Pilot Data Link Communication/CPDLC Processing; 3) Radar Data Processing System/RDPS; 4) Flight Data Processing System/FDPS; 5) ATC Simulator; 6) Display automation. Runway Visual Range (RVR); Walk Through Metal Detector (WTMD); X Ray Cabin / Bagasi / Cargo; Closed Circuit TV (CCTV); Generating Set dengan sistem operasi automatik; Uninterruptible Power Supply (UPS). Pasal 4

(1)

Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan diberikan setelah dilakukan pengujian peralatan.

(2)

Pengujian peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari : a. b. c. d.

(3)

uji dokumen; uji parameter peralatan; uji pengukuran output didarat khusus untuk peralatan yang dikalibrasi; hasil kalibrasi.

Pengujian peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan Format Indikator Kinerja Peralatan Elektronika dan Listrik Penerbangan sesuai Lampiran I A dan I B Peraturan ini. Pasal 5

(1)

Uji dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a, meliputi : a.

gambar pelaksanaan (as build drawing): 1. gambar bangunan; 2. gambar lokasi penempatan; 3. gambar interkoneksi peralatan.

b.

buku petunjuk (manual book): 1. data teknis peralatan; 2. petunjuk pengoperasian (operation manual); 3. petunjuk pemeliharaan (maintenance manual).

(2)

c.

hasil pemeriksaan di pabrik (factory acceptance test).

d.

hasil pemeriksaan di lapangan (site acceptance test).

e.

buku catatan peralatan (log book).

f.

buku sejarah peralatan.

Uji parameter peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b, meliputi : a. b. c.

meter reading dan bagian-bagian peralatan; peralatan pendukung; kondisi lingkungan peralatan.

(3)

Uji pengukuran output didarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c dilaksanakan dengan alat ukur tambahan (additional test equipment).

(4)

Kalibrasi penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal tersendiri. BAB III TATA CARA MEMPEROLEH, MEMPERPANJANG, MENGUBAH ATAU MEMPERBARUI SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN Pasal 6

(1)

Permohonan untuk memperoleh, memperpanjang, mengubah atau memperbarui Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan, diajukan secara tertulis kepada Direktur Jenderal, sesuai contoh 1 Lampiran II Peraturan ini.

(2)

Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan data dari masing-masing peralatan yang diusulkan untuk mendapatkan Sertifikat Peralatan, sesuai contoh 2 Lampiran II Peraturan ini.

(3)

Surat permohonan untuk memperpanjang Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa berlaku Sertifikat Peralatan.

(4)

Surat permohonan untuk mengubah Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan apabila terhadap peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan dilakukan modifikasi atau rekondisi yang mengakibatkan perubahan kinerja atas peralatan tersebut.

(5)

Surat permohonan untuk memperbarui Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan apabila Sertifikat Peralatan dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat terbaca atau hilang. Pasal 7

(1)

Setelah permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 diterima Direktur Jenderal secara lengkap, selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja akan dilakukan pengujian peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1).

(2)

Hasil pengujian peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang nilainya sama atau lebih dari 70 (tujuh puluh) diberikan Sertifikat Peralatan selambat lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah dilakukan pengujian peralatan. BAB IV BENTUK DAN ISI SERTA BIAYA SERTIFIKAT PERALATAN Pasal 8

Bentuk dan isi Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan termuat dalam contoh 1 dan 2 Lampiran III Peraturan ini. Pasal 9 Untuk memperoleh, memperpanjang, mengubah atau memperbarui Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT PERALATAN Pasal 10 Pemegang Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan harus mempertahankan kemampuan peralatan dengan cara melaksanakan pemeliharaan peralatan dan pengujian di darat sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal yang berlaku. Pasal 11 Dalam kondisi tertentu Direktur Jenderal berhak untuk melakukan pemeriksaan dalam rangka mempertahankan Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan. BAB VI SANKSI Pasal 12 (1)

Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan dicabut oleh Direktur Jenderal apabila pemegang Sertifikat Peralatan melanggar ketentuan dalam Pasal 10.

(2)

Pencabutan Sertifikat Peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui proses peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu) bulan.

(3)

Apabila peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan Sertifikat Peralatan untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4)

Apabila selama masa pembekuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak ada upaya perbaikan, Sertifikat Peralatan dicabut. Pasal 13

Sertifikat Peralatan dicabut oleh Direktur Jenderal tanpa melalui proses peringatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dalam hal : a.

Sertifikat Peralatan diperoleh dengan cara tidak sah;

b.

Apabila kerusakan peralatan elektronika dan listrik penerbangan kategori I sampai 7 (tujuh) hari tidak dilakukan perbaikan.

Pasal 14 Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan tidak berlaku apabila hasil kalibrasi penerbangan dinyatakan tidak dapat digunakan untuk pelayanan penerbangan (unserviceable). Pasal 15 Direktur Keselamatan Penerbangan dan Direktur Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan mengawasi pelaksanaan Peraturan ini. Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan ini, semua peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan yang dioperasikan saat ini, selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun sejak dikeluarkannya Peraturan ini, harus dilengkapi dengan Sertifikat Peralatan. Pasal 17 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : JAK A R T A Pada tanggal : 20 Juni 2005 ____________________________________________ DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TTD CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120089499 SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Perhubungan; 2. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 7. Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Udara; 8. Para Kepala Bandar Udara; 9. Kepala Pendidikan dan Latihan Penerbangan; 10. Direktur Utama PT (Persero) Angkasa Pura I; 11. Direktur Utama PT (Persero) Angkasa Pura II. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setditjen Perhubungan Udara E.A. SILOOY NIP. 120108009

LAMPIRAN : IA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/82/VI/2005 TANGGAL : 20 JUNI 2005___________________

FORMAT INDIKATOR KINERJA PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN YANG DIKALIBRASI

DIREKORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : : TANGGAL MEREK TYPE FREKUENSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STAND-BY LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

FORMAT NOMOR KC - 01

V H F A / G ACC : : : : : : PEMERIKSAAN

NO

A 1

2

3 4 5 6

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

ADA

BOBOT

TIDAK ADA

DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan Buku Petunjuk - Data Teknis Peralatan - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan Hasil Pemeriksaan Pabrik Hasil Pemeriksaan Lapangan Buku Catatan Peralatan Sejarah Peralatan - Jumlah Jam Operasi - Jumlah Kerusakan - Jumlah Jam Kerusakan JUMLAH A

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF = JAM AVAILABILITY= %

PENGUKURAN NO

B.

KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST Nilai 0 atau 100 TRANSMITTER a. Power b. Modulation (TX) RECEIVER a. Squelch On b. Audio Distortion CONSOLE a. Hot Line (Direct Speech) b. Intercom Unit c. Manual Changeover Unit (Main Standby)

HARGA NOMINAL

MAIN

STAND-BY

DILUAR DALAM HASIL TOLERAN TOLERANSI SI

HASIL

P.Comm'-3 dB 90± 5%

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

NILAI

BOBOT

0.1 0.04 0.04 0.04 0.05 0.04 0.04

Halaman 1 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

(Hasil/Nominal)x100

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. 2. a. b. 3. a. b. c. d. e. f.

Headset menyatu dengan Microphone Hand Microphone/Microphone Meja PTT Foot Switch (saklar PTT injak) Audio Control Unit/Monitor Unit (Loudspeaker) Clock display Lampu meja operator / Dimmer Interconnection (connector, cable) Indicator Lamp Antenna System Recording Fungsi extended range PERALATAN PENDUKUNG Backup Supply Grounding conection KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN Operation Room Ambient Temperature Equipment Room Ambient Temperature Operation Room Cleanness Equipment Room Cleanness Battery Compartment Cleanness Terrain Condition of Antenna JUMLAH B

HARGA NOMINAL

MAIN

STAND-BY

DILUAR DALAM HASIL TOLERAN TOLERANSI SI

HASIL

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.01 0.04 0.02 0.04 0.05 0.05 0.075 0.075 Max. 30 deg C

Autonom power supply

0.02 0.03 0.02 0.03 0.02 0.03 PENGUKURAN

NO

C.

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT 1 Sensitivity for audio S/N 15 db (RX) 2 Carier freq.stability (TX) 3 Interference

HASIL KALIBRASI

MAIN

STAND-BY

DILUAR HASIL DALAM TOLERAN HASIL PD PD TOLERANSI SI

<= 20 µ V/M ± 0.005%

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

NILAI

BOBOT

0.3 0.4 0.3

JUMLAH C

Halaman 2 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

< 20 µ V/M nom ± 0.002% clear

1 CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang

b. Kondisi Peralatan

c. Lain - Lain

PETUGAS DITFASLEKTRIKPEN

PETUGAS DITKESPEN

TANGGAL

TEKNISI LOKASI

MENGETAHUI

PENILAIAN USABLE UNUSABLE UN RESTRICTED RESTRICTED

D. KALIBRASI PENERBANGAN NILAI

GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :

2. KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut di atas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat 2. Peralatan dimaksud perlu diuji ulang setelah diadakan perbaikan - perbaikan 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat

PEJABAT DITKESPEN

Halaman 3 / 13

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MEREK TYPE FREKUENSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STAND-BY LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO A 1

2

3 4 5 6


V H F A / G APP : : : : : :

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

PEMERIKSAAN NILAI HASIL

ADA

BOBOT

TIDAK ADA


NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF = AVAILABILITY=

JAM %

PENGUKURAN NO B.

KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST Nilai 0 atau 100 TRANSMITTER a. Power b. Modulation (TX) RECEIVER a. Squelch On b. Audio Distortion CONSOLE a. Hot Line (Direct Speech) b. Intercom Unit c. Manual Changeover Unit (Main Standby) d. Wind Speed (Kecepatan Angin) Indikator e. Wind Direction (Arah Angin) Indikator

HARGA NOMINAL

HASIL

MAIN DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

HASIL

P.Comm'-3 dB 90± 5%

STAND-BY DALAM DILUAR TOLERANSI TOLERANSI

NILAI

BOBOT

0.1 0.04 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.02 0.02

Halaman 4 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

(Hasil/Nominal)x100

PENGUKURAN NO f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. 2. a. b. 3. a. b. c. d. e. f.

KRITERIA PENILAIAN Temperature (Suhu) Indikator Tekanan Udara (Pressure) Indikator * Headset menyatu dengan Microphone Hand Microphone/Microphone Meja PTT Foot Switch (saklar PTT injak) Audio Control Unit/Monitor Unit (Loudspeaker) Clock display Lampu meja operator / Dimmer Interconnection (connector, cable) Indicator Lamp Antenna System Recording Nav Aid monitor * PERALATAN PENDUKUNG Backup Supply Grounding conection KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN Operation Room Ambient Temperature Equipment Room Ambient Temperature Operation Room Cleanness Equipment Room Cleanness Battery Compartment Cleanness Terrain Condition of Antenna JUMLAH B

HARGA NOMINAL

HASIL


DILUAR TOLERANSI

HASIL


NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.02 0.03 0.02 0.04 0.05 0.03 no break

0.075 0.075

Max. 30 deg C

0.02 0.03 0.02 0.03 0.02 0.03


PENGUKURAN NO C. 1

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT a Sensitivity for audio S/N 15 db (RX) b Carier freq.stability (TX) c. Interference

HASIL KALIBRASI

HASIL PD


DILUAR TOLERANSI

HASIL PD

< 20 µ V/M nom ± 0.005% clear

STAND-BY DILUAR DALAM TOLERANSI TOLERANSI

NILAI

BOBOT

0.3 0.4 0.3

JUMLAH C

Halaman 5 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

1 CATATAN a. Persediaan Suku Cadang

:


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

PENILAIAN USABLE TANGGAL

UN - RESTRICTED

MENGETAHUI

UNUSABLE

RESTRICTED


GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 6 / 13

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN : BANDARA : KOTA : TANGGAL MEREK TYPE FREKUENSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STAND-BY LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO A 1

2

3 4 5 6

NO B.


VHF A/G ADC (TOWER SET) : : : : : : :

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL


ADA

DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan Buku Petunjuk - Data Teknis Peralatan - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan Hasil Pemeriksaan Pabrik Hasil Pemeriksaan Lapangan Buku Catatan Peralatan Sejarah Peralatan - Jumlah Jam Operasi - Jumlah Kerusakan - Jumlah Jam Kerusakan JUMLAH A KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST Nilai 0 atau 100 TRANSMITTER a. Power b. Modulation (TX) RECEIVER a. Squelch On b. Audio Distortion CONSOLE a. Hot Line (Direct Speech) b. Intercom Unit c. Manual Changeover Switch (Main Standby)

BOBOT

TIDAK ADA

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.2

0.2


HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

DALAM TOLERANSI

STAND-BY DILUAR TOLERANSI

HASIL

P.Comm'-3 dB 90± 5%

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

NILAI

BOBOT

0.1 0.04 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04

Halaman 7 / 13

NILAI x BOBOT

JAM %

KETERANGAN

(Hasil/Nominal)x100

PENGUKURAN NO d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. 2. a. b. 3. a. b. c. d. e. f.

KRITERIA PENILAIAN Wind Speed (Kecepatan Angin) Indikator Wind Direction (Arah Angin) Indikator Temperature (Suhu) Indikator Pressure (Tekanan Udara) Indikator Crass Bell Function Headset menyatu dengan Microphone Hand Microphone/Microphone Meja PTT Foot Switch (saklar PTT injak) Audio Control Unit/Monitor Unit (Loudspeaker) Clock display Lampu meja operator / Dimmer Indicator Lamp Interconnection (connector, cable) Antenna System (Tx/Rx) Recording Nav aid monitor PERALATAN PENDUKUNG Backup Supply Grounding conection KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN Operation Room Ambient Temperature Equipment Room Ambient Temperature Operation Room Cleanness Equipment Room Cleanness Battery Compartment Cleanness Terrain Condition of Antenna JUMLAH B

HARGA NOMINAL

HASIL


DILUAR TOLERANSI

HASIL


NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.04 0.05 0.03 no break

0.075 0.075

Max. 30 deg C

0.02 0.03 0.02 0.03 0.02 0.03


PENGUKURAN NO C. 1

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT a. Sensitivity for audio S/N 15 db (RX) b Carier freq.stability (TX) c. Interference

HASIL KALIBRASI

HASIL PD


DILUAR TOLERANSI

HASIL PD

< 20 µ V/M nom ± 0.005% clear


NILAI

BOBOT

0.3 0.4 0.3

JUMLAH C

Halaman 8 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN


:


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI


UN - RESTRICTED

MENGETAHUI

UNUSABLE

RESTRICTED


GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 9 / 13

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MEREK TYPE FREKUENSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STAND-BY LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO A 1

2

3 4 5 6


H F A / G RDARA / MWARA : : : CH 1 : : : :

KRITERIA PENILAIAN

CH 2

HARGA NOMINAL

CH 3

CH 4

CH 5

CH 6


ADA

BOBOT

TIDAK ADA


NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.2

0.2


JAM %

PENGUKURAN NO B.

KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST Nilai 0 atau 100 Transmitter a. Power b. Modulation Receiver a. Squelch On - Channel 1 - Channel 2 - Channel 3 - Channel 4 - Channel 5 - Channel 6 b. Audio Distortion - Channel 1 - Channel 2 - Channel 3 - Channel 4

HARGA NOMINAL

HASIL


DILUAR TOLERANSI

P.Comm.'- 3 dB 90% ± 10%

HASIL


NILAI

BOBOT

0.05 0.05

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 Halaman 10 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

PENGUKURAN NO

c. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. 2. a. b. c. 3. a. b. c. d. e. f.

KRITERIA PENILAIAN - Channel 5 - Channel 6 Antena system Console - Intercom Unit - Manual Changeover Unit (Main Standby) - Fungsi Channel Selector - Selcall Unit - Headset menyatu dengan Microphone - Hand Microphone/Microphone Meja - PTT Foot Switch (saklar PTT injak) - Audio Control Unit/Monitor Unit - Master Clock Console (Jam) - Interconnection (connector, cable) - Lampu meja operator / Dimmer - Indicator Lamp/metering Recorder Tranmisi ke Tx/Rx PERALATAN PENDUKUNG Backup supply console Backup supply remote station Grounding connection KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN Operation Room Ambient Temperature Equipment Room Ambient Temperature Operation Room Cleanness Equipment Room Cleanness Battery Compartment Cleanness Terrain Condition of Antenna JUMLAH B

HARGA NOMINAL

HASIL


DILUAR TOLERANSI

HASIL


NILAI

BOBOT 0.02 0.02 0.05 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.05 0.07 0.05 0.05 0.05

Max. 30 deg C

0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03

Halaman 11 / 13

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI HASIL PD

C.

PENGUKURAN OUTPUT

1

ADDITIONAL TEST EQUIPMENT


DILUAR TOLERANSI

HASIL PD

STAND-BY DILUAR DALAM TOLERANSI TOLERANSI

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

Transmitter Carier freq.stability

0.1

nom ± 10 Hz

Receiver < 20 µ V/M

Sensitivity - Channel 1

0.05

- Channel 2

0.05

- Channel 3

0.05

- Channel 4

0.05

- Channel 5

0.05

- Channel 6

0.05

Channel Interference

clear

- Channel 1

0.05

- Channel 2

0.05

- Channel 3

0.05

- Channel 4

0.05

- Channel 5

0.05

- Channel 6

0.05

Variation Clarifier

± 200 Hz

- Channel 1

0.05

- Channel 2

0.05

- Channel 3

0.05

- Channel 4

0.05

- Channel 5

0.05

- Channel 6

0.05

JUMLAH C

Halaman 12 / 13


:


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI


UN - RESTRICTED

MENGETAHUI

UNUSABLE

RESTRICTED


GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 13 / 13

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STANDBY BAND FREQUENCY FREQUENCY POWER FUNGSI LOKASI PERALATAN : TAHUN INSTALASI

: : : : : : : : : : : : :

FORMAT NOMOR NC - 06

MONOPULSE SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (MSSR) / MSSR Mode S

PEMERIKSAAN NO 1 A 1

2

3 4 5 6

KRITERIA PENILAIAN 2 DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

ADA 5

TIDAK ADA 6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF= JAM AVAILABILITY=

JUMLAH A

Halaman 1 / 32

%

PENGUKURAN TX1 NO

KRITERIA PENILAIAN

2 1 B I. PARAMETER PERALATANUTAMA BUILT IN TEST NILAI 0 ATAU 100 A ANTENNA 1 SPEED 2 MECHANICAL : ANTENNA DRIVER ANTENNA MOUNTING 3 DRIVER CONTROL 4 DOOR SAFETY SYSTEM 5 AIR DRYER 6 NORTH SIGNAL 7 ENCODER CHANGE OVER B TRANSMITTER/RECEIVER 1 PULSE REPETITION FREQUENCY 2 MANUAL / AUTO OPERATION 3 CHANGE OVER TIME C MSSR PROCESSOR 1 TEST PLOT 2 PLOT EXTRACTOR E CONTROL AND MONITORING INTERFACE LCMS AND RCMS DISPLAY STATUS F TRANSMISSION DATA MEDIA TRANSMISION a. LEAST CHANNEL b. V S A T c. OPTIC CABLE d. COAXIAL CABLE e. DATA CABLE f. RADIO LINK G PILOT LAMP / METERING H INTERCONNECTION II. PERALATAN PENDUKUNG 1 BACK UP SUPPLY 2 TOWER 3 OBSTRUCTION LIGHT 4 GROUNDING CONECTION 5 BUILDING III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN 2 KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN 3 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA

HARGA NOMINAL

3

TX2

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

4

5

6

5 - 15 RPM

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.08 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

1 PULSE / RPM

340 - 750

0.04 0.03 0.03

1 dan 16

0.04 0.04

1 2

0.05 0.05 0.04

0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 Max 25 deg C

0.03 0.03 0.03

JUMLAH B Halaman 2 / 32

Autonom Back up supply

PENGUKURAN KRITERIA PENILAIAN

NO

HASIL KALIBRASI

MAIN HASIL PD

C. I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NILAI

STAND-BY

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT TRANSMITTER < 52,5 dBW POWER OUTPUT (EIRP) PULSE WIDTH MODE A AND C MODE A P1 - P3 8 ± 0,2 m s MODE C P1 - P3 21 ± 0,2 m s MODE A / C P1 - P2 2 ± 0,15 m s < 450 pps PULSE REPETITION FREQUENCY (PRF) WAVEFORM Correct FREQUENCY 1030 ± 0,2 MHz SLS, ISLS, RSLS Correct > 9 dB SLS POWER RATIO ( P1,P3 / P2 ) DUPLICATE OR STANDBY EQUIPMENT Correct ALIGNMENT OF AUTONOMOUS SECONDARY HEADS (NORTH Correct SIGNAL REFFERENCE) PROCESSING EQUIPMENTS Correct RECEIVER SENSITIVITY -87 s/d -92 dBm LOCAL OSCILATOR Correct AUTOMATIC FREQUENCY CONTROL (AFC) Correct STC WAVEFORM Correct MONOPULSE ANGLE DETECTION Correct S/N >10 NOISE LEVEL BANDWIDTH 9 MHz SPECIAL PULSE INDICATOR (SPI) Correct SPORIOUS EFFECT - 76 dB REPLY CARRIER FREQUENCY 1090 ± 3 MHz SWEPT GAIN Correct

HASIL PD

DALAM TOLERANSI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

DILUAR TOLERANSI

0.08

0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.02 0.02 0.1 0.02 0.02 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 0.08 0.02

JUMLAH C

Halaman 3 / 32

Disesuaikan dengan sporious effect



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN - RESTRICTED

UNUSABLE RESTRICTED

D. KALIBRASI PENERBANGAN NILAI GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

Halaman 4 / 32

MENGETAHUI

1. CATATAN


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 5 / 32

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE FUNGSI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO

: : : : :

KRITERIA PENILAIAN

2 1 A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1

2

3 4 5 6


RADAR DISPLAY

HARGA NOMINAL 3

PEMERIKSAAN HASIL 4

ADA 5

TIDAK ADA 6

7

8

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

12

13

14

15

0.2

GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

0.2


JUMLAH A

Halaman 1 / 4

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

2 1 B I PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST 1 RADAR DISPLAY a. RAW VIDEO b. SYNTHETIC VIDEO c. MAPPING d. KEYBOARD e. MODE SELECTION f. ROLLING BALL g. CONTROL SWITCH h. RANGE MARKER i. MAX RANGE DETECTION j. MIN RANGE DETECTION k. TEST PLOT PSR l. TEST PLOT SSR m. ZOOMING / SCALE EXP 2 PILOT LAMP / METERING 3 INTERCONNECTION

HARGA NOMINAL 3

DISPLAY 1 IN OUT 4 5

PENGUKURAN DISPLAY 2 DISPLAY3 IN OUT IN OUT 6 7 8 9


NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

12

13

14

15

0.08 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 PENGUKURAN

NO 1 II. 1 2 3

KRITERIA PENILAIAN 2 PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY BUILDING GROUNDING CONECTION

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN 2 KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

12

13

14

15

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

Dalam Toleransi Di Luar Toleransi 5

6

7

8

0.06 0.06 0.06

20 - 24°

0.06 0.06

JUMLAH B PENGUKURAN NO

C.

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT Display 1 High voltage JUMLAH C

HASIL KALIBRASI



DISPLAY3 IN OUT 8 9

± 15 kV


NILAI

BOBOT

1

Halaman 2 / 4



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

PENILAIAN USABLE UN - RESTRICTED

UNUSABLE RESTRICTED

TANGGAL D. KALIBRASI PENERBANGAN NILAI GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

Halaman 3 / 4

MENGETAHUI

1. CATATAN


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 4 / 4

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STANDBY BAND FREQUENCY FREQUENCY POWER FUNGSI LOKASI PERALATAN : TAHUN INSTALASI

: : : : : : : : : : : : :


SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR)

PEMERIKSAAN NO 1 A 1

2

3 4 5 6

KRITERIA PENILAIAN 2 DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

ADA 5

TIDAK ADA 6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.2

0.2


JUMLAH A

Halaman 1 / 5

%

PENGUKURAN TX1 NO

KRITERIA PENILAIAN

2 1 B I. PARAMETER PERALATANUTAMA BUILT IN TEST NILAI 0 ATAU 100 A ANTENNA 1 SPEED 2 MECHANICAL : ANTENNA DRIVER ANTENNA MOUNTING 3 DRIVER CONTROL 4 DOOR SAFETY SYSTEM 5 AIR DRYER 6 NORTH SIGNAL 7 ENCODER CHANGE OVER B TRANSMITTER 1 EXTRA HIGH TENSION 2 EHT CURRENT 3 MAGNETRON /KLYSTRON CURRENT 4 MAGNETRON PULSE 5 PULSE REPETITION FREQUENCY 6 MAGNETRON FILAMENT VOLTAGE 7 MAGNETRON COOLING SYSTEM 8 MANUAL / AUTO OPERATION C PROCESSING SECONDARY 1 TEST PLOT D TRANSMISSION DATA MEDIA TRANSMISION a. LEAST CHANNEL b. V S A T c. OPTIC CABLE d. COAXIAL CABLE e. DATA CABLE f. RADIO LINK E PILOT LAMP / METERING F INTERCONNECTION II. 1 2 3 4 5

PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY TOWER OBSTRUCTION LIGHT GROUNDING CONECTION BUILDING

III. 1 2 3

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN KONDISI LINGKUNGAN ANTENA JUMLAH B

HARGA NOMINAL

3

TX2

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

4

5

6

5 - 15 RPM

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.08 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

1 PULSE / RPM

5 - 15 kV 650 - 800 mA

0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

1.2 uS 340 - 750 24 V

1 dan 16

0.04 0.04

0.04 0.04

0.04 0.04 0.04 0.04 0.04

Max 25 deg C

0.03 0.03 0.03 Halaman 2 / 5



NO

HASIL KALIBRASI

MAIN HASIL PD

DALAM TOLERANSI

NILAI


PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT I TRANSMITTER < 52,5 dBW 1 POWER OUTPUT (EIRP) PULSE WIDTH 2 MODE A P1 - P3 8 ± 0,2 m s 3 MODE C P1 - P3 21 ± 0,2 m s 4 MODE A / C P1 - P2 2 ± 0,15 m s < 450 pps 5 PULSE REPETITION FREQUENCY (PRF) 6 WAVEFORM Correct 7 FREQUENCY 1030 ± 0,2 MHz > 9 dB 8 SLS POWER RATIO ( P1,P3 / P2 ) 9 DUPLICATE OR STANDBY EQUIPMENT Correct 0.02 ALIGNMENT OF AUTONOMOUS SECONDARY HEADS (NORTH Correct SIGNAL REFFERENCE) 11 PROCESSING EQUIPMENTS Correct II RECEIVER 1 SENSITIVITY -87 s/d -92 dBm 2 LOCAL OSCILATOR Correct 3 AUTOMATIC FREQUENCY CONTROL (AFC) Correct S/N >10 4 NOISE LEVEL 5 BANDWIDTH 9 MHz 6 SPECIAL PULSE INDICATOR (SPI) Correct 5 SPORIOUS EFFECT - 76 dB 8 REPLY CARRIER FREQUENCY 1090 ± 3 MHz 9 SWEPT GAIN Correct

HASIL PD

DALAM TOLERANSI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

DILUAR TOLERANSI

C.

0.1 0.04 0.04 0.04 0.07 0.07 0.07 0.07 0.02 0.02 0.02 0.1 0.02 0.02 0.05 0.05 0.05 0.06 0.07 0.02

JUMLAH C

Halaman 3 / 5

Disesuaikan dengan sporious effect



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN - RESTRICTED

UNUSABLE RESTRICTED


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

Halaman 4 / 5

MENGETAHUI

1. CATATAN


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 5 / 5

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STANDBY BAND FREQUENCY FREQUENCY POWER FUNGSI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

: : : : : : : : : : : : :


PRIMARY SURVELLANCE RADAR (PSR)

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1 A

2 DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100

1

GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

2

3 4 5 6

TX1

HARGA NOMINAL 3

HASIL

ADA

4

5

TIDAK ADA 6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxB OBOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF= JAM AVAILABILITY= %

JUMLAH A

Halaman 1 / 5

NO

KRITERIA PENILAIAN

3 4 5 6 7

2 PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST NILAI 0 ATAU 100 ANTENNA SPEED MECHANICAL ANTENNA DRIVER ANTENNA MOUNTING DRIVER CONTROL DOOR SAFETY SYSTEM AIR DRYER NORTH SIGNAL/ROTASION ENCODER CHANGE OVER

B 1 2 3 4 5 6 7 8

TRANSMITTER EXTRA HIGH TENSION EHT CURRENT MAGNETRON /KLYSTRON CURRENT MAGNETRON PULSE PULSE REPETITION FREQUENCY MAGNETRON FILAMENT VOLTAGE MAGNETRON COOLING SYSTEM MANUAL / AUTO OPERATION

1 BI

A 1 2

HARGA NOMINAL

3

PENGUKURAN MAINS DALAM DI LUAR HASIL TOLERAN TOLERAN HASIL SI SI 4 5 6 7

5 - 15 RPM

STANDBY DALAM DI LUAR NILAI TOLERAN TOLERAN SI SI 8 9 10

BOBOT

NILAIxB OBOT

KETERANGAN

11

12

13

0.01 0.05 0.05 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

1 PULSE

5 - 15 kV 650 - 800 mA

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

1.2 uS 340 - 750 24 V

C RECEIVER 1 AFC AUTO MANUAL 2 HIGH / LOW COVERAGE CONTROL

0.02 0.02 0.01

D 1 2 3 4 5 6 7

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

PROCESSING PRIMARY SYNCHRONIZATION / TRIGERING WOBULATION STAGGERING DIFFERSITY NORMAL VIDEO MTI VIDEO TEST PLOT

1 DAN 16

Halaman 2 / 5

NO

1

KRITERIA PENILAIAN

2 E TRACK PROCESSING 1 OPERATION MAINTENACE MODE 2 SELF DIAGNOSTIC TEST

HARGA NOMINAL

3

PENGUKURAN MAINS DALAM DI LUAR HASIL TOLERAN TOLERAN HASIL SI SI 4 5 6 7

11

12

13

0.04 0.04

PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY TOWER OBSTRUCTION LIGHT GROUNDING CONECTION BUILDING

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN 2 KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN 3 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA

KETERANGAN

0.04

H PILOT LAMP / METERING I INTERCONNECTION

III.

NILAIxB OBOT

0.03

G TRANSMISSION DATA MEDIA TRANSMISSION 1. LEAST CHANNEL 2. V S A T 3. OPTIC CABLE 4. COAXCABLE 5. DATA CABLE 6.RADIO LINK

1 2 3 4 5

BOBOT

0.01 0.01

F VIDEO DISTRIBUTION OUTLET

II.

STANDBY DALAM DI LUAR NILAI TOLERAN TOLERAN SI SI 8 9 10

0.04 0.04 0.04 0.04 0.04

Max 25 deg C

0.04 0.04 0.04

JUMLAH B

Halaman 3 / 5



NO

C. I 1 2 3 4 5 II 1 2 3 4

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT TRANSMITTER POWER OUTPUT PULSE WIDTH PULSE REPETITION FREQUENCY (PRF) WAVEFORM FREQUENCY RECEIVER LOCAL OSCILATOR AUTOMATIC FREQUENCY CONTROL (AFC) NOISE LEVEL BANDWIDTH JUMLAH C

HASIL KALIBRASI

MAIN DALAM DILUAR HASIL TOLERAN TOLERAN PD SI SI

STAND-BY DALAM DILUAR HASIL TOLERAN TOLERAN PD SI SI

NILAI

BOBOT

3 dB down ±10% ±10% Correct ± 2 MHz

0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

Correct Correct S/N >2 < 10 MHz

0.2 0.1 0.1 0.1

NILAI x BOBOT

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 4 / 5

MENGETAHUI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN RESTRICTED

UNUSABLE

RESTRICTED


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 5 / 5

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE POWER SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STANDBY CHANNEL LOKASI PERALATAN THN INSTALASI

: : : : : : : : : : :


DISTANCE MEASURING EQUIPMENT (DME)

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1

2

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

ADA 5

TIDAK ADA 6

HASIL 7

ADA 8

TIDAK ADA 9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

A

DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100

1

GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN

0.2

2

BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN

0.2

3

HASIL PEMERIKSAAN PABRIK

0.15

4

HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN

0.15

5

BUKU CATATAN PERALATAN

0.15

6

SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

0.15 MTBF= JAM AVAILABILITY=

JUMLAH A

Halaman 1 / 5

%

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL HASIL

2 1 B.I. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST nilai 0 atau 100 1 Peak power output 2 Pulse spacing X - Channel Y - Channel 3 Variation of peak power in any pair of pulse 4 Pulse repetition frequency (PRF) 5 Time delay X - Channel Y - Channel 6 Identification Pulse pair 7 Monitor Action Monitor Alarm when reply delay more than 1 µs ( 0,5µs for DME assosiated with landing aids)

8 9 10 11 12 13 II. 1 2 3 4 III 1 2 3 4 5

Monitor Action Delay MANUAL CHANGEOVER(MAINS/STANDBY) INTERCONECTION CHANGE OVER TIME INDICATOR LAMP&METERING REMOTE MONITORING PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY BUILDING/SHELTER OBSTACLE LIGHT GROUNDING CONNECTION KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN KONDISI LINGKUNGAN ANTENA KEBERSIHAN TEMPAT BATTERY KONDISI LINGKUNGAN SHELTER

3

4

TX1 DALAM TOLERANSI 5

DI LUAR TOLERANSI 6

± 1 dB from Nom.

HASIL 7

TX2 DALAM TOLERANSI 8

DI LUAR TOLERANSI 9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.1 0.1

12 ± 0.25 µs 30 ± 0.25 µs < 1 dB > 700 pps

Channel X Channel Y 0.1 0.1 0.1

50 uS ± 1,0 uS 56 uS ± 1,0 uS clear 1350 pulse Monitor Alarm when reply delay more than 1 µs ( 0,5µs for DME assosiated with landing aids)

Channel X Channel Y 0.075 0.075

Delay < 10 s 0.03 0.03 0.02 0.01

10 SECONDS

0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

JUMLAH B

Halaman 2 / 5


PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN


C. I 1 2

3

4

5 6 II 1 2 3 4 5 6

7

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT Transmitter : Frequency stability Pulse spectrum fc ± 0,8 MHz fc ± 2 MHz Pulse shape : -Rise Time -Duration -Delay time -Amplitude Pulse spacing X - Channel Y - Channel Variation of peak power in any pair of pulse Pulse repetition frequency (PRF) Receiver : Frequency stability Sensitivity (reply efficiency) Sensitivity variation with load Bandwidth Decoder Time delay X - Channel Y - Channel Identification Pulse pair Dot length Dash length Spacing between dot and dash Spacing between letters Total Length of one code sequence


DILUAR TOLERANSI

HASIL PD

STAND-BY DALAM TOLERANSI

NILAI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

0.1 0.1

± 0.002 % 0,5 MHz, < 200 mW 0,5 MHz, < 2 mW

0.1 < 3 µs 3,5 µS ± 0,50 µS < 3,5 µS > 95% 0.1 12 ± 0.25 µs 30 ± 0.25 µs < 1 dB > 700 pps

0.05 0.05 0.1 0.08 0.08 0.06 0.06 0.06

± 0.002 % > - 103 dB W/m2 < 1 dB < 3 dB >2 µs from Nom 50 uS ± 1,0 uS 56 uS ± 1,0 uS

0.06 1350 pulse 0.1 to 0.16 s 0,3 to 0,48 s Dot length ± 10 % > 3 Dots < 10 s

JUMLAH C

Halaman 3 / 5

NILAI x BOBOT

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN - RESTRICTED

RESTRICTED

D. KALIBRASI PENERBANGAN

NILAI GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

Halaman 4 / 5

UNUSABLE

MENGETAHUI

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 5 / 5

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA

:

KOTA

:

TANGGAL

:

MEREK

:

TYPE

:

POWER

:

FUNGSI

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

SERIAL NUMBER STANDBY

:

IDENTIFIKASI

:

FREKWENSI

:

LOKASI PERALATAN

:

THN INSTALASI

:

FORMAT NOMOR

VERY HIGH FREQUENCY OMNI DIRECTIONAL RANGE (VOR)

NC - 02

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1

2

A

DOKUMENTASI PERALATAN

1

GAMBAR PELAKSANAAN

HARGA NOMINAL

3

HASIL

ADA

TIDAK ADA

4

5

6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0 atau 100 0.2

- GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2

BUKU PETUNJUK

0.2

- DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3

HASIL PEMERIKSAAN PABRIK

0.15

4

HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN

0.15

5

BUKU CATATAN PERALATAN

0.15

6

SEJARAH PERALATAN

0.15

JUMLAH JAM OPERASI

MTBF=

JUMLAH KERUSAKAN

AVAILABILITY=

JUMLAH JAM KERUSAKAN

JUMLAH A

Halaman 1 / 5

JAM %

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1

2

HARGA NOMINAL

3

TX1

TX2

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

4

5

6

HASIL

DALAM TOLERANSI

DI LUAR TOLERANSI

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

BI PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST 0 atau 100 1

FORWARD POWER (COVERAGE)

2

REVERSE POWER

3

IDENTIFICATION SPEED

4

IDENTIFICATION REPETITION

5

3dB down

0.1

5%

0.05

7 words/minute

0.05 0.05

FORWARD UPPER SIDE BAND POWER

> 2 times/min 3dB down

6

FORWARD LOWER SIDE BAND POWER

3dB down

0.05

7

MONITOR

0.05

BEARING

0.05

MODULATION

0.05

8

MANUAL CHANGE OVER SWITCH

0.05

9

INTERKONEKSI

0.05

10 CHANGE OVER TIME

0.05

11 INDICATOR LAMP & METERING

0.05

12 REMOTE MONITORING

0.05

II.

PERALATAN PENDUKUNG

1

BACK UP SUPPLY

0.04

2

OBSTACLE LIGHT

0.04

3

GROUNDING CONNECTION

0.04

KONDISI SHELTER / BUILDING

0.03

4 III

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN

1

TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN

2

KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN

0.03

3 4 5

KONDISI LINGKUNGAN ANTENA KEBERSIHAN TEMPAT BATTERY KONDISI LINGKUNGAN SHELTER JUMLAH B

0.03 0.03 0.03

Max 25 deg C

0.03

Halaman 2 / 5

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN


C. 1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13 14 15

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT ROTATION SENSING CARRIER FREQUENCY POLARIZATION TOTAL SPREAD ERROR SIDEBAND LEVEL 9960 Hz - 2nd HARMONIC - 3rd HARMONIC - 4th AND ABOVE IDENTIFICATION TONE FREQUENCY IDENTIFICATION MODULATION DEPTH - NO COMMUNICATIONS CHANNEL 30 Hz MODULATION FREQUENCY 9960 Hz SUB CARRIER FREQUENCY SPURIOUS MODULATION 9960 Hz DEVIATION (RATIO) 9960 Hz MODULATION DEPTH 30 Hz MODULATION DEPTH AM MODULATION 9960 Hz CVOR DVOR


DILUAR TOLERANSI

HASIL PD

STAND-BY DALAM TOLERANSI

NILAI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

Correct Correct ±0.002% ±2.0° ±2.0° 9960Hz = 0dB ref < -30 dB < -50 dB < -60 dB 1020 ± 50Hz

0.20 0.05 0.20 0.05 0.15

< 20% 30 Hz ± 1% 9960 Hz ± 1% < 0.5% 16 ± 1 30 ± 2% 30 ± 2%

0.03 0.05 0.05 0.05 0.15 0.15 0.15 0.05

0.03 0.03 0.03 0.03

< 5% < 40%

JUMLAH C

Halaman 3 / 5

NILAI x BOBOT

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI


UN RESTRICTED RESTRICTED


NILAI GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

Halaman 4 / 5

UNUSABLE

MENGETAHUI

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 5 / 5

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL MEREK TYPE POWER FUNGSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STANDBY FREKWENSI TINGKAT DAYA OUTPUT IDENTIFICATION LOKASI PERALATAN THN INSTALASI

: : : : : : : : : : : HR/MR/LR : : :


NON DIRECTIONAL BEACON (NDB)

=

WATT

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

2 1 A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

HARGA NOMINAL 3

HASIL

ADA

TIDAK ADA

4

5

6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.2

0.2


%

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1 2 BI PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST Nilai 0 atau 100 1 FORWARD POWER 2 REFLECTED POWER 3 MODULATION DEPTH 4 MANUAL CHANGE OVER

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

TX1 DALAM TOLERANSI E 5

TX2 DILUAR TOLERANSI 6

HASIL

DALAM TOLERANSIE

DILUAR TOLERANSI

7

8

9

NOM (3 dB down) 5% 90% ± 5%

NILAI

BOBOT

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

10

11

12

13

0.1 0.08 0.1 0.07

Halaman 1/ 3

PENGUKURAN NO

1 5 6 7 8 9 10 II. 1 2 3 4 III

1 2

2 AUTOMATIC TUNING UNIT (ATU) INTERKONEKSI CHANGE OVER TIME INDICATOR LAMP & METERING MONITORING IDENTIFICATION

4

TX2 DILUAR TOLERANSI 6

HASIL

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERANSI

7

8

9

NILAI

BOBOT

10

11 0.07 0.07 0.07 0.05 0.05 0.04

15 seconds

CLEAR

PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY OBSTACLE LIGHT GROUNDING CONNECTION BUILDING

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT CARIER FREQ. MOD. FREQ (TONE FREQUENCY)

3 MOD DEPTH OF POWER SUPPLY (RIPPLE) 4 CARIER LEVEL CHANGE DURING MOD. 5 6

3

HASIL

TX1 DALAM TOLERANSI E 5

AUDIO DISTORTION IDENTIFICATION JUMLAH C

NILAIxBO BOT

KETERANGAN

12

13

0.08 0.04 0.04 0.04

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 TEMPERATUR RUANGAN PERALATAN 2 KEBERSIHAN RUANGAN PERALATAN 3 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA JUMLAH B

NO

C.

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

Autonom Back up supply/ UPS

0.04 0.03 0.03

HASIL PENGUKURAN SETELAH KALIBRASI

PENGUKURAN

HASIL PD


DILUAR TOLERANSI

STAND-BY DALAM DILUAR HASIL PD TOLERANSI TOLERANSI

NOM ± 0.01% 1020±50 Hz 400±25 Hz <5% <50 nm < 0.5 dB >50 nm < 1.5 dB < 10 % MAX Clear

NILAI

BOBOT

0.2 0.2 0.1 0.2 0.1 0.2

Halaman 2/ 3

NILAI x BOBOT

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

MENGETAHUI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN - RESTRICTED

UNUSABLE

RESTRICTED


NILAI GABUNGAN

0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


PEJABAT DITKESPEN

Halaman 3/ 3

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA KOTA TANGGAL

: : :

FORMAT NOMOR DC - 04A

I L S CAT I REKAPITULASI HASIL PENGUJIAN

MEREK LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO.

: : :

PERALATAN YANG DIUJI

1

OUTER MARKER

2

MIDLE MARKER

3

GLIDE PATH

4

LOCALIZER

5

DME


R/W

HASIL PENGUJIAN DIDARAT DALAM TOLERANSI DILUAR TOLERANSI

PETUGAS DITKESPEN

Halaman 1 /63

NILAI

TEKNISI LOKASI

KETERANGAN

MENGETAHUI

PENILAIAN USABLE

TANGGAL

UN - RESTRICTED

UNUSABLE

RESTRICTED

KALIBRASI PENERBANGAN NILAI GABUNGAN

0.1A X 0.2 B X 0.2 C X 0.5 D =

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut di atas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat 2. Peralatan dimaksud perlu duji ulang setelah diadakan perbaikan - perbaikan 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat PEJABAT DITKESPEN

Halaman 2 /63


: : :

MEREK : TIPE : POWER : NOMOR SERI : FREKUENSI : SISTEM OPERASI : LOKASI PERALATAN : TAHUN INSTALASI :

FORMAT NOMOR DC - 01

I L S CAT I LOCALIZER

Single / Dual frekuensi

R/W

PEMERIKSAAN NO

1

KRITERIA PENILAIAN

2

HARGA NOMINAL

HASIL

TX1 ADA

3

4

5

NILAI BOBOT

TX2 TIDAK ADA 6

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN - JUMLAH JAM OPERASI - JUMLAH KERUSAKAN - JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

7

8

9

10

11

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

0.2

0.2


Halaman 1/4

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

1

2

3

PENGUKURAN NILAI NILAI BOBOT X TX1 TX2 DALAM DILUAR DALAM DILUAR BOBOT HASIL HASI TOLER TOLERA TOLERA TOLERA L PD PD ANSI NSI NSI NSI 4 5 6 7 8 9 10 11 12

B. I. PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST (BITE) (Nilai 0 atau 100) 1 RF POWER LEVEL OUT (Commissioning) - 3 db 2 COURSE ALIGNMENT 0.0000 DDM ±0,0015 DDM 20% ±2% 3 DEPTH OF MODULATION 40% ±4% 4 SUM OF MODULATION DEPTHS 10% + 5% 5 IDENTIFICATION MODULATION DEPTH 6 MONITORING : - COURSE SHIFT 10.5 M - CHANGE IN DISPLACEMENT 17% SENSITIFITY - CLEARANCE SIGNAL 150 µA 10 s - TOTAL TIME OF OUT OF TOLERANCE RADIATION - REDUCTION IN POWER -3 dB dari Comm 7 INTERCONECTION 8 ANTENA 9 CHANGE OVER ( MAIN TO STANDBY ) 10 s 10 INDICATOR LAMP & METERING 11 REMOTE CONTROL AND MONITORING SYSTEM II. 1 2 3 4

PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY SHELTER / BUILDING OBSTRUCTION LIGHT GROUNDING CONECTION

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 SUHU RUANG PERALATAN 25 ± 3 ° C 2 KEBERSIHAN SHELTER /BUILDING 3 KEBERSIHAN PERALATAN 4 KEBERSIHAN BATERAI 5 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA 6 KONDISI LINGKUNGAN SHELTER / BUILDING JUMLAH B

0.100 0.100 0.050 0.050 0.050 0.100

0.050 0.050 0.050 0.050 0.050

NO BREAK

0.040 0.040 0.030 0.040

25 ± 3 ° C

0.025 0.025 0.025 0.025 0.025 0.025

Halaman 2/4

KETERANGAN

13

NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

1

2

3

PENGUKURAN TX1 TX2 DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL HASI TOLER TOLERA TOLERA TOLERA L PD PD ANSI NSI NSI NSI 4 5 6 7 8 9

NILAI BOBOT

10

11

C PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT 1 RF POWER LEVEL 2 COURSE ALIGNMENT 3 DISPLACEMENT SENSITIVITY 4 SPURIOUS MODULATION 5 DEPTH OF MODULATION 6 SUM OF MODULATION DEPTHS 7 ORIENTATION 8 FREQUENCY

0.10 0.10 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05

9 10

0.05 0.05

11 12

13 14 15 16 17 18

Field strength Comm - 3 db <10,5 meter (35 ft) 0,00145 DDM/m ±17% <0,005 DDM peak to peak 20% ±2% Modulation depth <95% Correct Single frequency : 0.005% Dual frequency : 0.002% 5kHz < Diff.<14 kHz ±2.5% CARRIER MODULATION FREQUENCY CARRIER MODULATION HARMONICTotal 2nd harmonic <10% CONTENT 90 Hz CARRIER MODULATION HARMONICTotal 2nd harmonic <10% CONTENT 150 Hz PHASE OF MODULATION TONES <200 (EACH CARRIER AND BETWEEN CARRIERS FOR DUAL FREQ. SYSTEM) PHASING OF ALTERNATIVE SYSTEMS nominal : <200 Limits given in FM Hz/PM PHASE MODULATION 1020 ±50Hz IDENTIFICATION TONE FREQUENCY IDENTIFICATION MODULATION DEPTH 10% + 5% 7 words / menit IDENTIFICATION SPEED As commissioning IDENTIFICATION REPETITION RATE JUMLAH C

0.05 0.05

0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05

Halaman 3/4

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

1. CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 4/4

MENGETAHUI


: : :

MEREK TIPE POWER NOMOR SERI FREKUENSI SISTEM OPERASI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

: : : : : : : :

FORMAT NOMOR

I L S CAT I

DC - 02

GLIDE PATH

Single / Dual frekuensi R/W

PEMERIKSAAN NO 1

KRITERIA PENILAIAN 2

HARGA NOMINAL

HASIL

TX1 ADA

4

5


NILAI BOBOT

TX2 TIDAK ADA 6

7

8

9

10

11

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

0.2

0.2


Halaman 1 / 4

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

TX1

HASIL PD

1

2

B.I PARAMETER PERALATAN BUILT IN TEST (BITE) (Nilai 0 atau 100) 1 RF POWER LEVEL 2 PATH ALIGNMENT 3 DEPTH OF MODULATION 4 SUM OF DEPTH OF MODULATION (90 Hz + 150 Hz) 5 MONITORING : - TOTAL TIME OF OUT OF - REDUCTION IN POWER - PATH ANGLE - DISPLACEMENT SENSITIVITY

- CLEARANCE SIGNAL

3

4

NILAI BOBOT

TX2

DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL TOLERAN TOLERAN TOLERAN TOLERAN PD SI SI SI SI

5

Pout Comisioning - 3 db 0.000 DDM ± 0.055 DDM 40% ±2,5% 80 % ± 5 %

6

7

8

9

10

11

0.100 0.100 0.050 0.050 0.100

6s -3 dB dari Comm Monitor must alarm for a change in angle of 7.5% of the promulgated angle. Monitor must alarm for a change in the angle between the glide path and the line below the glide path at which 75µA is obtained, by more than 3,75% of path angle. DDM<0.175 BELOW PATH CLEARANCE

6 7 8 9 10 II. 1 2 3 4

INTERCONECTION ANTENA CHANGE OVER ( MAIN TO STANDBY ) INDICATOR LAMP&METERING REMOTE CONTROL AND MONITORING SYSTEM PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY SHELTER / BUILDING OBSTRUCTION LIGHT GROUNDING CONECTION

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 SUHU RUANG PERALATAN 25 ± 3 ° C 2 KEBERSIHAN SHELTER /BUILDING 3 KEBERSIHAN PERALATAN 4 KEBERSIHAN BATERAI 5 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA 6 KONDISI LINGKUNGAN SHELTER / JUMLAH B

0.050 0.050 0.050 0.050 0.100

10 s

NO BREAK

0.050 0.050 0.030 0.040

25 ± 3 ° C

0.030 0.020 0.020 0.020 0.020 0.020

Halaman 2 / 4

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

PENGUKURAN NO

1

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2

C PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT 1 RF POWER LEVEL 2 PATH ALIGNMENT 3 PATH WIDTH 4 DEPTH OF MODULATION 5 SUM OF DEPTH OF MODULATION (90 Hz + 150 Hz) 6 ORIENTATION 7 FREQUENCY

TX1

HASIL PD

4

NILAI BOBOT

TX2

DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL TOLERAN TOLERAN TOLERAN TOLERAN PD SI SI SI SI

5

6

7

8

9

10

11

Field strength Comm - 3 db 0.000 DDM ± 0.055 DDM 0.175 DDM ± 0.050 DDM 40% ±2,5% 80 % ± 5 %

0.100 0.100 0.100 0.100 0.100

Correct Single : 0.005% Dual : 0.002% 4kHz < Diff.<32kHz ±2.5% Total 2nd harmonic <10%

0.100 0.100

8 CARRIER MODULATION FREQUENCY 9 CARRIER MODULATION HARMONIC CONTENT 90 Hz 10 CARRIER MODULATION HARMONIC Total 2nd harmonic <10% CONTENT 150 Hz 11 PHASE OF MODULATION TONES <200 (EACH CARRIER AND BETWEEN CARRIERS FOR DUAL FREQ. SYSTEM) 12 PHASE OF MODULATION TONES, nominal ±200 ALTERNATIVE SYSTEMS Limits given in FM Hz/PM 13 PHASE MODULATION radians : 90Hz 150Hz (Diff. Hz) 150/1,66 15/01,0 50 JUMLAH C

0.050 0.05 0.05 0.05

0.05 0.05

Halaman 3 / 4

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

1 CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

Halaman 4 / 4

TEKNISI LOKASI

MENGETAHUI


: : :


I L S CAT I MIDDLE MARKER

MEREK TIPE POWER NOMOR SERI FREKUENSI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

: : : : : : :

R/W PEMERIKSAAN

NO

1

KRITERIA PENILAIAN

2

HARGA NOMINAL

HASIL

TX1 ADA

4

5

NILAI BOBOT

TX2 TIDAK ADA 6


7

8

9

10

11

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

0.2

0.2


Halaman 1 / 3

%

NO

1

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2

PENGUKURAN TX1 TX2 DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL HASIL TOLER TOLER TOLER TOLERA PD PD ANSI ANSI ANSI NSI 4 5 6 7 8 9

B.I. PARAMETER PERALATAN (Nilai 0 atau 100) BUILT IN TEST (BITE) 1 RF POWER LEVEL Pcomm ± 15 % 2 MODULATION DEPTH 95 % ± 4 % Alarm at : 3 MONITOR SYSTEM - 3 dB • CARRIER POWER >70% • MODULATION DEPTH CORRECT - IDENTIFICATION 4 INTERCONECTION 5 ANTENA 6 CHANGE OVER ( MAIN TO STANDBY ) 7 INDICATOR LAMP&METERING 8 REMOTE CONTROL AND MONITORING SYSTEM II. PERALATAN PENDUKUNG 1 BACK UP SUPPLY NO BREAK 2 SHELTER / BUILDING 3 OBSTRUCTION LIGHT 4 GROUNDING CONECTION III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 SUHU RUANG PERALATAN 2 KEBERSIHAN SHELTER /BUILDING 3 KEBERSIHAN PERALATAN 4 KEBERSIHAN BATERAI 5 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA 6 KONDISI LINGKUNGAN SHELTER / BUILDING JUMLAH B

NILAI BOBOT

10

11

0.100 0.100 0.100

0.050 0.100 0.100 0.050 0.100 0.050 0.050 0.020 0.020

25 ± 30 ° C

0.030 0.030 0.030 0.030 0.030 0.010

Halaman 2 / 3

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

PENGUKURAN

NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2

1

C PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT 1 RF POWER LEVEL 2 MODULATION DEPTH 3 KEYING

NILAI TX1 TX2 NILAI BOBOT X DALAM DILUAR DALAM DILUAR BOBOT HASIL HASIL TOLER TOLER TOLER TOLERA PD PD ANSI NSI ANSI ANSI 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Field strength Comm ±15% 95 % ± 4 %

KETERANGAN

0.200 0.200 0.200

1300Hz, alternate dots and dashes continuously 75 MHz±0.005% 4 CARRIER FREQUENCY 5 CARRIER MODULATION FREQUENCY Nominal ±75Hz 6 CARRIER MODULATION HARMONIC Total harmonic <15% CONTENT

0.200 0.100 0.100

JUMLAH C 1 CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 3

MENGETAHUI

13


: : :


I L S CAT I OUTER MARKER

MEREK TIPE POWER NOMOR SERI FREKUENSI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

: : : : : : :

R/W PEMERIKSAAN

NO

1

KRITERIA PENILAIAN

2

HARGA NOMINAL

HASIL

TX1 ADA

4

5

NILAI BOBOT

TX2 TIDAK ADA 6


7

8

9

10

11

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

0.2

0.2


Halaman 1 / 3

%

NO

HARGA NOMINAL

KRITERIA PENILAIAN

2

1

B.I. PARAMETER PERALATAN (Nilai 0 atau 100) BUILT IN TEST (BITE) 1 RF POWER LEVEL 2 MODULATION DEPTH 3 MONITOR SYSTEM

II. 1 2 3 4

TX1

TX2

5

6

Pcomm ± 15 % 95 % ± 4 %

7

8

9

10

11

0.100 0.100 0.100

Alarm at :

INTERCONECTION ANTENA CHANGE OVER ( MAIN TO STANDBY ) INDICATOR LAMP&METERING REMOTE CONTROL AND MONITORING SYSTEM PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLY SHELTER / BUILDING OBSTRUCTION LIGHT GROUNDING CONECTION

NILAI BOBOT

DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL HASIL TOLERAN TOLERAN TOLERAN TOLERAN PD PD SI SI SI SI

4

• CARRIER POWER • MODULATION DEPTH -IDENTIFICATION

4 5 6 7 8

PENGUKURAN

- 3 dB >70%

CORRECT

0.050 0.100 0.100 0.050 0.100

NO BREAK

0.050 0.050 0.020 0.020

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 SUHU RUANG PERALATAN 25 ± 30 ° C 2 KEBERSIHAN SHELTER /BUILDING 3 KEBERSIHAN PERALATAN 4 KEBERSIHAN BATERAI 5 KONDISI LINGKUNGAN ANTENA 6 KONDISI LINGKUNGAN SHELTER / BUILDING

0.030 0.030 0.030 0.030 0.030 0.010

JUMLAH B

Halaman 2 / 3

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2

1

C PENGUKURAN OUTPUT ADDITIONAL TEST EQUIPMENT 1 RF POWER LEVEL 2 MODULATION DEPTH 3 KEYING

TX1

TX2

NILAI BOBOT

DALAM DILUAR DALAM DILUAR HASIL HASIL TOLERAN TOLERAN TOLERAN TOLERAN PD PD SI SI SI SI

4

5

6

7

8

9

Field strength Comm ±15% 95 % ± 4 %

10

11

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

12

13

0.200 0.200 0.200

400Hz, 2 dashes per second continuously

75 MHz±0.005% 4 CARRIER FREQUENCY Nominal ±75Hz 5 CARRIER MODULATION FREQUENCY 6 CARRIER MODULATION HARMONIC Total harmonic <15% CONTENT

0.200 0.100 0.100

JUMLAH C 1 CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang b. Kondisi Peralatan

c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 3

MENGETAHUI


: : :

MEREK TIPE KONFIGURASI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

NO 1 A 1

2

3 4 5 6


APPROACH LIGHTING SYSTEM

: : : SALS/MALS/PALS (FULL/RESTRICTED) : R/W :

KRITERIA PENILAIAN 2 DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

NILAI BOBO X NILAI TIDAK T BOBO ADA T 6 7 8 9

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

3

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 / 4

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

1 B. I 1. 2.

3.

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH LAMPU BEROPERASI APPROACH LIGHT OPERASI Nilai 0 atau 100 - LOKAL - REMOTE

5 6

TAHANAN ISOLASI 3.1 CIRCUIT 1 3.2 CIRCUIT 2 3.3 CIRCUIT 3 3.4 CIRCUIT 4 CONTINUITY 3.5 CIRCUIT 1 3.6 CIRCUIT 2 3.7 CIRCUIT 3 3.8 CIRCUIT 4 POWER SUPPLAY CCR1 CCR2 CCR3 CCR4 INTERCONNECTION INDICATOR LAMP / METERING

II. 1 2

PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

III. 1 2 3

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN TIANG KONSTRUKSI PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL APPROACH JUMLAH B

4.

3

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI T BOBO HASIL TOLERA TOLER T NSI ANSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

0.110 0.015 0.015 Min Min Min Min

1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm

0.020 0.020 0.020 0.020 0.020 0.020 0.020 0.020 0.050 0.050 0.050 0.050 0.100 0.100 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060

Halaman 2 / 4

KETERANGAN 10

NO

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

C

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI HASIL T BOBO TOLERA TOLER PD T NSI ANSI PENGUKURAN

KETERANGAN

PENGUKURAN OUTPUT 1 2 3

PHOTOMETRIC TEST INTENSITAS MAX SETTING ANGLE MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS OBSTACLE MAXIMUM

0.25 0.25 0.25 0.25

JUMLAH C CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 4

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICT RESTRICTED ED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :

2. KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut di atas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat 2. Peralatan dimaksud perlu diuji ulang setelah diadakan perbaikan - perbaikan 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat PEJABAT DITKESPEN

Halaman 4 / 4


: : :

MEREK TIPE KONFIGURASI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI

NO 1 A 1

2

3 4 5 6



FLASHING LIGHT

: : : ODALS/SQFL/RTIL/LIL : R/W : NILAI BOBO X NILAI TIDAK T BOBO ADA T 6 7 8 9

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

3

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 / 5

%

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI T BOBO HASIL TOLER TOLERA T ANSI NSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

NO

KRITERIA PENILAIAN

1 B. I

3. 4 5 6

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH LAMPU BEROPERASI 1.1 ODALS 1.2 SQFL 1.3 RTIL 1.4 LIL OPERASI Nilai 0 atau 100 2.1 ODALS - LOKAL - REMOTE 2.2 SQFL - LOKAL - REMOTE 2.3 RTIL - LOKAL - REMOTE 2.4 LIL -LOKAL -REMOTE FUNGSI INDIVIDUAL LAMP BOX FUNGSI CONTROL SYSTEM POWER SUPPLAY INTERCONNECTION

II. 1 2


III. 1 2 3

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN TIANG KONSTRUKSI PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL APPROACH JUMLAH B

1.

2.

HARGA NOMINAL 3

0.060 0.060 0.060

0.025 0.025 0.025 0.025 0.025 0.025 0.025 0.025 0.100 0.060 0.060 0.100 0.060 0.060 0.060 0.060 0.060

Halaman 2 / 5

KETERANGAN 10

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI HASIL T BOBO TOLER TOLERA PD T ANSI NSI PENGUKURAN

NO C

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

PENGUKURAN OUTPUT PHOTOMETRIC TEST INTENSITAS MAX ODALS SQFL RTIL LIL SETTING ANGLE ODALS SQFL RTIL LIL FLASHING/SECOND ODALS SQFL RTIL LIL MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS

0.3

0.3

0.3

0.1

JUMLAH C

Halaman 3 / 5

KETERANGAN

CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 4 / 5

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICTE RESTRICT D ED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 5 / 5


: : :

MEREK TIPE KONFIGURASI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO

: : 1 BAR/2BAR : R/W :

KRITERIA PENILAIAN

1

2

3 4 5 6

2 DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN HASIL PEMERIKSAAN PABRIK HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN BUKU CATATAN PERALATAN SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

3


PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

1 A


PAPI

HASIL

ADA

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 / 5

%

NILAI X BOBO DALAM DILUAR NILAI BOBO T HASIL TOLER TOLERA T ANSI NSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

NO 1 B.I 1. 2.

3

4

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH UNIT TERPASANG

3

0.150

OPERASI Nilai 0 atau 100 LOKAL REMOTE TAHANAN ISOLASI CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 CONTINUITY CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 POWER SUPPLAY CCR1 CCR2 SELECTOR CABINET1 SELECTOR CABINET 2

0.050 0.050 Min 1 M ohm Min 1 M ohm

0.025 0.025 0.025 0.025 0.050 0.050 0.025 0.025

5 6

INTERCONNECTION INDICATOR LAMP/METERING

0.100 0.100

II. 1 2

PERALATAN PENDUKUNG BACKUP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

0.075 0.075

III. 1 2

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL UNIT PAPI

0.075 0.075

JUMLAH B

Halaman 2 / 5

KETERANGAN 10

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI HASIL T BOBO TOLER TOLERA PD T ANSI NSI PENGUKURAN

NO C

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

PENGUKURAN OUTPUT 1 PHOTOMETRIC TEST a SETTING ANGLE LEFT SIDE INNER UNIT MID. INNER UNIT MID. OUTER UNIT OUTER UNIT RIGHT SIDE INNER UNIT MID. INNERN UNIT MID. OUTER UNIT OUTER UNIT b LIGHT INTENSITY LEFT SIDE INNER UNIT MID. INNERN UNIT MID. OUTER UNIT OUTER UNIT RIGHT SIDE INNER UNIT MID. INNERN UNIT MID. OUTER UNIT OUTER UNIT c MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS 2 OBSTACLE MAXIMUM

0.15

0.15

0.15

0.15

0.15 0.25

JUMLAH C

Halaman 3 / 5

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 4 / 5

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL


NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 5 / 5


: : :

MEREK TIPE KONFIGURASI LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO 1 A 1

2

3 4 5 6


VASIS

: : : 2 BAR/3BAR : R/W :



PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

3

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 /6

%

NILAI BOBO X DALAM DI NILAI T BOBO TOLERA LUAR T NSI TOLER 5 6 7 8 9

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL HASIL

1 B.I 1. 2.

3

4

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH UNIT TERPASANG

3

4

0.150

OPERASI Nilai 0 atau 100 LOKAL REMOTE TAHANAN ISOLASI CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 CONTINUITY CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 POWER SUPPLAY CCR1 CCR2 SELECTOR CABINET1 SELECTOR CABINET 2

0.050 0.050 Min 1 M ohm Min 1 M ohm

0.025 0.025 0.025 0.025 0.050 0.050 0.025 0.025

5 6

INTERCONNECTION INDICATOR LAMP/METERING

0.100 0.100

II. 1 2

PERALATAN PENDUKUNG BACKUP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

0.200

III. 1 2

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL UNIT VASI

0.050 0.050

JUMLAH B

Halaman 2 /6

KETERANGAN 10

PENGUKURAN NO C

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

DALAM DI HASIL PD TOLERA LUAR NSI TOLER

NILAI BOBO X NILAI T BOBO T

PENGUKURAN OUTPUT PHOTOMETRIC TEST a SETTING ANGLE DOWN WIND WING BAR LEFT SIDE RIGHT SIDE MIDLE WIND WING BAR LEFT SIDE RIGHT SIDE UP WIND WING BAR LEFT SIDE RIGHT SIDE b LIGHT INTENSITY DOWN WIND WING BAR LEFT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT RIGHT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT MIDLE WIND WING BAR LEFT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT RIGHT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT

0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

Halaman 3 /6

KETERANGAN

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

DALAM DI HASIL PD TOLERA LUAR NSI TOLER

UP WIND WING BAR LEFT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT RIGHT SIDE INNER UNIT MID. UNIT OUTER UNIT MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS OBSTACLE MAXIMUM

NILAI BOBO X NILAI T BOBO T

0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.08 0.2

JUMLAH C

Halaman 4 /6

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 5 /6

MENGETAHUI

PENILAIAN TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICTED RESTRICTED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 6 /6


: : :

MEREK TIPE LIGHT INTENCITY DIMENSI RUNWAY TAHUN INSTALASI

: : : HIGH/MEDIUM/LOW : :

NO 1 A 1

2

3 4 5 6



RUNWAY LIGHT

HARGA NOMINAL 3

PEMERIKSAAN HASIL 4

ADA 5

TIDAK 6

NILAI

BOBO T

7

8

NILAI X BOBO 9

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1/5

%

NO 1 B.1 1. 2 3 4

5

KRITERIA PENILAIAN 2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH R/W EDGE LIGHT TERPASANG CLEAR/CLEAR LENS CLEAR /YELLOW LENS JUMLAH T/A LIGHT TERPASANG JUMLAH R/W C/L LIGHT TERPASANG OPERASI Nilai 0 atau 100 CIRCUIT 1 - LOKAL - REMOTE CIRCUIT 2 - LOKAL - REMOTE CIRCUIT 3 - LOKAL - REMOTE CIRCUIT 4 - LOKAL - REMOTE CIRCUIT 5 - LOKAL - REMOTE TAHANAN ISOLASI CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 CIRCUIT 3 CIRCUIT 4 CIRCUIT 5

NILAI BOBO X NILAI DALAM DI LUAR T BOBO TOLERAN TOLERAN T 5 6 7 8 9

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

HASIL

3

4

0.040 0.040 0.040 0.040

0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 Min Min Min Min Min

1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm

0.018 0.018 0.018 0.018 0.018

Halaman 2/5

KETERANGAN 10

NO 1

KRITERIA PENILAIAN

7 8 II. 1 2

2 CONTINUITY CIRCUIT 1 CIRCUIT 2 CIRCUIT 3 CIRCUIT 4 CIRCUIT 5 POWER SUPPLAY CCR1 CCR2 CCR3 CCR4 CCR5 INTERCONNECTION INDICATOR LAMP/METERING PERALATAN PENDUKUNG BACKUP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

III. 1 2

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL LIGHT FIXTURE

6

NILAI BOBO X NILAI DALAM DI LUAR T BOBO TOLERAN TOLERAN T 5 6 7 8 9

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

HASIL

3

4

KETERANGAN 10

0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.050 0.050 0.100 0.100 0.075 0.075

JUMLAH B NO

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

C

PENGUKURAN OUTPUT

NILAI BOBO X NILAI DALAM DI LUAR T BOBO HASIL PD TOLERAN TOLERAN T PENGUKURAN

1 PHOTOMETRIC TEST - INTENSITAS MAX CLEAR/CLEAR LENS R/W EDGE LIGHT CLEAR /YELLOW LENS R/W EDGE LIGHT

0.2

Halaman 3/5

KETERANGAN

NO

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

T/A LIGHT R/W C/L LIGHT - SETTING ANGLE CLEAR/CLEAR LENS R/W EDGE LIGHT CLEAR /YELLOW LENS R/W EDGE LIGHT T/A LIGHT R/W C/L LIGHT - COLOR CLEAR /YELLOW LENS R/W EDGE LIGHT T/A LIGHT 2 MEKANIKAL TEST - WATERTIGHTNESS - IMPACT TEST INSET LIGHT

NILAI BOBO X NILAI DALAM DI LUAR T BOBO HASIL PD TOLERAN TOLERAN T PENGUKURAN

KETERANGAN

0.2

0.2

0.2 0.2

JUMLAH C CATATAN : a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 4/5

MENGETAHUI

TANGGAL

PENILAIAN USABLE UNUSABLE UN RESTRICTE RESTRICT D ED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 5/5


: : :

MEREK TIPE KONFIGURASI DIMENSI R/W LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO 1 A 1

2

3 4 5 6


THRESHOLD LIGHT

: : : : : R/W :


PRECISION/NON PRECISION

:


PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

3

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1/6

%

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI T BOBO HASIL TOLER TOLER T ANSI ANSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

NO 1 B.I 1. 2 3 4

5

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 JUMLAH T/H LIGHT TERPASANG ELEVATED LIGHT INSET LIGHT JUMLAH R/W END LIGHT TERPASANG JUMLAH R/W STOP LIGHT TERPASANG OPERASI Nilai 0 atau 100 T/H ELEVATED LIGHT LOKAL REMOTE WING BAR T/H ELEVATED LIGHT LOKAL REMOTE INSET LIGHT LOKAL REMOTE R/W END LIGHT LOKAL REMOTE R/W STOP LIGHT LOKAL REMOTE TAHANAN ISOLASI CIRCUIT T/H ELEVATED LIGHT1 CIRCUIT T/H ELEVATED LIGHT2 CIRCUIT WING BART/H ELEVATED LIGHT1 CIRCUIT WING BART/H ELEVATED LIGHT2 CIRCUIT INSET LIGHT 1 CIRCUIT INSET LIGHT 2 CIRCUIT R/W END LIGHT CIRCUIT R/W STOP LIGHT

3

0.05 0.05 0.05 0.05

0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 Min Min Min Min Min Min Min Min

1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm 1 M ohm

Halaman 2/6

0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015

KETERANGAN 10

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI T BOBO HASIL TOLER TOLER T ANSI ANSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

NO 1

6

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

2 CONTINUITY CIRCUIT T/H ELEVATED LIGHT1 CIRCUIT T/H ELEVATED LIGHT2 CIRCUIT WING BART/H ELEVATED LIGHT1 CIRCUIT WING BART/H ELEVATED LIGHT2 CIRCUIT INSET LIGHT 1 CIRCUIT INSET LIGHT 2 CIRCUIT R/W END LIGHT CIRCUIT R/W STOP LIGHT

3

0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015 0.015

7 8

POWER SUPPLAY CCR1 CCR2 CCR3 CCR4 INTERCONNECTION INDICATOR LAMP/METERING

0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02

II. 1 2


0.05 0.05

III. 1 2 3

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL THRESHOLD & WING BAR KONDISI INSET LIGHT

0.05 0.05 0.05

JUMLAH B

Halaman 3/6

KETERANGAN 10

NILAI X BOBO DALAM DILUAR NILAI HASIL BOBO T TOLER TOLER PD T ANSI ANSI PENGUKURAN

NO C

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

PENGUKURAN OUTPUT PHOTOMETRIC TEST INTENSITAS MAX ELEVATED T/H LIGHT INSET T/H LIGHT R/W END LIGHT R/W STOP LIGHT SETTING ANGLE ELEVATED T/H LIGHT INSET T/H LIGHT R/W END LIGHT R/W STOP LIGHT MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS ELEVATED T/H LIGHT INSET T/H LIGHT R/W END LIGHT R/W STOP LIGHT IMPACT TEST INSET T/H LIGHT INSET R/W END LIGHT INSET R/W STOP LIGHT

0.25

0.25

0.25

0.25

JUMLAH C

Halaman 4/6

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 5/6

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL


NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 6/6


: : :

MEREK TIPE LOKASI PENEMPATAN TAHUN INSTALASI NO 1 A 1

2

3 4 5 6



OBSTRUCTION LIGHT (Obstacle di KKOP)

: : : : HARGA NOMINAL 3

PEMERIKSAAN HASIL 4

ADA 5

TIDAK 6

NILAI BOBOT 7

8

NILAI X BOBOT 9

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 /4

%

NO 1 B.1 1

2 3 4 II. 1 2 III.

NO

KRITERIA PENILAIAN 2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 OBSTRUCTION LIGHT JUMLAH LAMPU HIGH INTENSITY JUMLAH LAMPU MEDIUM INTENSITY JUMLAH LAMPU LOW INTENSITY Nilai 0 atau 100 OPERASI MANUAL AUTO KONSTRUKSI PENEMPATAN INTERCONECTION PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

NOMINAL

HASIL

3

4

DALAM DILUAR TOLERAN TOLERAN 5 6

7

8

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

9

10

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

0.150 0.150 0.125 0.125 0.100 0.100

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN JUMLAH B KRITERIA PENILAIAN

NILAI BOBOT

0.050 0.050 0.050

0.100 PENGUKURAN

HASIL KALIBRASI

C

PENGUKURAN

HARGA

DALAM DILUAR HASIL PD TOLERAN TOLERAN

NILAI BOBOT

PENGUKURAN OUTPUT PHOTOMETRIC TEST INTENSITAS MAX LIGHT PATTERN COLOR FLASHING /MENIT MEKANIKAL TEST WATERTIGHTNESS JUMLAH C

0.2 0.2 0.2 0.2 0.2

Halaman 2 /4



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 /4

MENGETAHUI

PENILAIAN TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICTE RESTRICTE D

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120089499

Halaman 4 /4


:

KOTA

:

TANGGAL

:

MEREK TIPE LOKASI PENEMPATAN TAHUN INSTALASI

: : : :

NO 1 A 1

2

3 4 5 6


FORMAT NOMOR

ILLUMINATED WIND CONE

DC - 12

CENTRE / R/W :

HARGA NOMINAL 3

PEMERIKSAAN

NILAI BOBOT

HASIL

ADA

TIDAK ADA

4

5

6

7

8

NILAI X BOBOT 9

KETERANGAN 10

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF= AVAILABILITY=

Halaman 1 / 4

JAM %

NO

KRITERIA PENILAIAN

1 B.1

2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 WIND SHOCK CONDITION KONSTRUKSI PENEMPATAN INTENSITAS PENERANGAN OPERASI LOKAL REMOTE INTERCONECTION PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

1 2 3 4 5 II. 1 2 III. 1 2

HARGA NOMINAL 3

PENGUKURAN HASIL

4

DALAM DILUAR TOLERANS TOLERANS

5

6

KRITERIA PENILAIAN

C 1 a b c

7

8

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

9

10

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

0.175 0.150 0.150 0.075 0.075 0.075 0.075 0.075

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN KEBERSIHAN AREAL LINGKUNGAN JUMLAH B

NO

NILAI BOBOT

0.075 0.075

HASIL KALIBRASI

PENGUKURAN DALAM DILUAR HASIL PD TOLERANS TOLERANS

PENGUKURAN OUTPUT VISUAL TEST LIGHT INTENSITY WIND SHOCK COLOUR MEKANIKAL SISTEM

NILAI BOBOT

0.3 0.4 0.3

JUMLAH C

Halaman 2 / 4



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 4

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICT RESTRICT ED ED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


Halaman 4 / 4


: : :

MEREK TIPE LOKASI PENEMPATAN TAHUN INSTALASI

: : : :

NO 1 A 1

2

3 4 5 6



ROTATING BEACON


PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

3

4

5

KETERANGAN 10

0.2

0.2


Halaman 1 / 4

NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI T BOBO HASIL TOLERA TOLER T NSI ANSI 4 5 6 7 8 9 PENGUKURAN

NO 1 B.1 1 2 3 4 5 II. 1 2 III. 1 2

KRITERIA PENILAIAN 2 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 KONDISI FISIK ROTATING BEACON OPERASI LOKAL REMOTE KONSTRUKSI PENEMPATAN INSULATION TEST INTERCONECTION PERALATAN PENDUKUNG BACK UP SUPPLAY GROUNDING CONNECTION

HARGA NOMINAL 3

KETERANGAN 10

0.100 0.150 0.150 0.100 0.100 0.100 0.075 0.075

KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN PENCAHAYAAN MENARA KONSTRUKSI JUMLAH B

0.075 0.075 NILAI BOBO X DALAM DILUAR NILAI HASIL T BOBO TOLERA TOLER PD T NSI ANSI PENGUKURAN

NO C

KRITERIA PENILAIAN

HASIL KALIBRASI

PENGUKURAN OUTPUT PHOTOMETRIC TEST INTENSITAS MAX LIGHT PATTERN COLOR MEKANIKAL TEST ROTATION /MENIT WATERTIGHTNESS

0.2 0.2 0.2 0.2 0.2

JUMLAH C

Halaman 2 / 4

KETERANGAN



c. Lain - Lain


PETUGAS DITKESPEN

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 4

MENGETAHUI

PENILAIAN

TANGGAL

USABLE UNUSABLE UN RESTRICT RESTRICTED ED

NILAI


0.1A+0.2B+0.2C+0.5D =

1. CATATAN :


DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120089499 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setditjen Hubud

E.A. SILOOY NIP. 120108009 Halaman 4 / 4

LAMPIRAN : IB PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/82/VI/2005 TANGGAL : 20 JUNI 2005 __________________

FORMAT INDIKATOR KINERJA PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN YANG TIDAK DIKALIBRASI


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR AFTN MESSAGE SWITCHING SYSTEM

MEREK

:

TYPE

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

SERIAL NUMBER STAN-BY

:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KRITERIA PENILAIAN

NO

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 01

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2

- Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan 2

Buku Petunjuk

0.2

- Data Teknis Peralatan - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan 3

Hasil Pemeriksaan Pabrik

0.15

4

Hasil Pemeriksaan Lapangan

0.15

5

Buku Catatan Peralatan

0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15

- Jumlah Jam Operasi

MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=

- Jumlah Jam Kerusakan JUMLAH A

Halaman 1 / 36

JAM

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 a. Test Normal Message

0.06

b. Test Service Message

0.06

c. Outstation Command Function

0.06

d. Test Message

0.05

e. Supervisory Function

0.05

f. Reject / Edit Function

0.05

g. Monitor Consule

0.05

h. Alarm & Status Printer

0.05

i. Monitor Teleprinter

0.05

j. Statistic Printer

0.05

k. Manual changeover switch (main/standby)

0.05

l. Clock / GPS

0.05

m. Interconnection

0.04

n. Indicator Lamp / Metering

0.03

2. PERALATAN PENDUKUNG a. Grounding connection

0.15

3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. Operation Room Ambient Temperature

Max. 30 deg C

0.05

b. Equipment Room Ambient Temperature

0.05

c. Operation Room Cleanness

0.05

JUMLAH B

NILAI GABUNGAN ( 0.3 x JUMLAH A + 0.7 x JUMLAH B )

Halaman 2 / 36

for dual operation

a. Persediaan Suku Cadang


c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :

Atas dasar penilaian tersebut di atas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat 2. Peralatan dimaksud perlu duji ulang setelah diadakan perbaikan - perbaikan 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat

PEJABAT DITFASLEKTRIKPEN

Halaman 4 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR TELEPRINTER

MEREK

:

TYPE

:

SERIAL NUMBER

:

FUNGSI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

NO

KRITERIA PENILAIAN

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 02

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 5 /36

JAM

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 a. Pengiriman sesuai format AFTN

0.09

b. Penerimaan sesuai format AFTN

0.09

c. Pengiriman Test Message

0.09

d. Penerimaan Test Message

0.09

e. Request Message

0.06

f. RS 232 Function

0.06

g. Current Loop Function

0.06

h. Interconnection (connector, cable)

0.06

i. Display Brightness

0.05

j. Indicator Lamp/metering

0.05

2. PERALATAN PENDUKUNG a. Backup Supply

0.15


Max. 30 deg C

0.075

b. Operation Room Cleanness

0.075

JUMLAH B


Halaman 6 /36

NILAI x BOBOT

KETERANGAN



c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 7 /36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 8 /36


: : :

MEREK TYPE FREKUENSI SERIAL NUMBER MAIN SERIAL NUMBER STAND-BY LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI NO

FORMAT NOMOR KN - 03

V H F A / G AFIS : : : : : : :

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL


ADA

BOBOT

TIDAK ADA

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan 2 Buku Petunjuk - Data Teknis Peralatan - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan 3 Hasil Pemeriksaan Pabrik 4 Hasil Pemeriksaan Lapangan 5 Buku Catatan Peralatan 6 Sejarah Peralatan - Jumlah Jam Operasi - Jumlah Kerusakan - Jumlah Jam Kerusakan JUMLAH A

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF = JAM AVAILABILITY= %

Halaman 9 / 36

NO

KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0s/d 100 a. Power Nilai 0 atau 100 a. Modulation b. Sensitivity c. Squelch On d. Audio Distortion e. Intercom Unit f. Manual Changeover Switch (Main Standby) g. Wind Speed (Kecepatan Angin) Indikator h. Wind Direction (Arah Angin) Indikator i. Temperature (Suhu) Indikator j. Pressure (Tekanan Udara) Indikator k. Crass Bell Function l. Antenna System (Tx/Rx) m. Headset menyatu dengan Microphone n. Hand Microphone/Microphone Meja o. PTT Foot Switch (saklar PTT injak) p. Audio Control Unit/Monitor Unit q. Clock display r. Interconnection (connector, cable) s. Lampu meja operator / Dimmer t. Indicator Lamp/metering u. Nav aid monitor 2. PERALATAN PENDUKUNG a. Backup Supply b. Grounding conection 3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. Operation Room Ambient Temperature b. Equipment Room Ambient Temperature c. Operation Room Cleanness d. Equipment Room Cleanness e. Battery Compartment Cleanness f. Terrain Condition of Antenna JUMLAH B

HARGA NOMINAL

HASIL

PENGUKURAN MAIN DALAM DILUAR HASIL TOLERANSI TOLERANSI


NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

B.

0.17

( hasil/Nominal ) x 100

0,08 0.08 0.02 0.02 0.02 0.04 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.04 0.02 0.02 0.02 0.04 0.01 0.02 0.02 0.02 0.04 0.075 0.075 Max. 30 deg C

0.02 0.03 0.02 0.03 0.02 0.03


Halaman 10 / 36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 11 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut di atas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat 2. Peralatan dimaksud perlu duji ulang setelah diadakan perbaikan - perbaikan 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat


Halaman 12 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR VHF A/G TRANSCEIVER (Portable)

MEREK

:

TYPE

:

FREKUENSI

:

SERIAL NUMBER

:

FUNGSI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KRITERIA PENILAIAN

NO

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 04

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 13 / 36

JAM

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 a. Power

0.11

b. Sensitivity

0.11

c. Squelch On

0.07

d. Channel Selector

0.07

e. Volume Control

0.07

f. Loudspeaker

0.07

g. Microphone Function

0.07

h. Audio distortion

0.07

i. Indicator Lamp/metering

0.06

2. PERALATAN PENDUKUNG a. Backup Supply / battery

0.3

JUMLAH B


Halaman 14 / 36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 15 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 16 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR V H F GROUND MOVEMENT CONTROL

MEREK

:

TYPE

:

FREKUENSI

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

SERIAL NUMBER STAND-BY

:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KRITERIA PENILAIAN

NO

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 05

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

JAM

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=

%


Halaman 17 / 36

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 s/d 100 a. Power

0.1

Nilai 0 atau 100 a. Modulation

0.05

b. Sensitivity

0.05

c. Squelch On

0.04

d. Audio Distortion

0.05

e. Intercom Unit

0.05

f. Manual Changeover Switch (Main Standby)

0.04

g. Headset menyatu dengan Microphone

0.03

h. Hand Microphone/Microphone Meja

0.03

i. PTT Foot Switch (saklar PTT injak)

0.03

j. Audio Control Unit/Monitor Unit (Loudspeaker)

0.03

k. Clock display

0.03

l. Interconnection (connector, cable)

0.03

m. Lampu meja operator / Dimmer

0.03

n. Indicator Lamp

0.03

o. Antenna System (Tx/Rx)

0.04

p. Recorder System

0.04

2. PERALATAN PENDUKUNG a. Backup supply

0.075

b. Grounding connection

0.075


Max. 30 deg C

0.02


0.02


0.02

d. Equipment Room Cleanness

0.03

e. Battery Compartment Cleanness

0.03

f. Terrain Condition of Antenna

0.03

JUMLAH B


Halaman 18 / 36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 19 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 20 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR

MEREK

:

TYPE

:

FREKUENSI

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KRITERIA PENILAIAN

NO

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 06

V H F A / G EMERGENCY

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 21/ 36

JAM

%

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN


0.1

( hasil/Nominal ) x 100


0.05

b. Sensitivity

0.05

c. Squelch On

0.05

d. Audio Distortion

0.05

e. Intercom Unit

0.05

f. Manual Changeover Switch (Main Standby)

0.05

g. Headset menyatu dengan Microphone

0.04

h. Hand Microphone/Microphone Meja

0.04

i. PTT Foot Switch (saklar PTT injak)

0.03

j. Audio Control Unit/Monitor Unit (Loudspeaker)

0.03

k. Clock display

0.03

l. Interconnection (connector, cable)

0.03

m. Lampu meja operator / Dimmer

0.03

n. Indicator Lamp

0.03

o. Antenna System (Tx/Rx)

0.04


0.075


0.075


Max. 30 deg C

0.02


0.02


0.02


0.03

e. Battery Compartment Cleanness

0.03

f. Terrain Condition of Antenna

0.03

JUMLAH B

NILAI GABUNGAN

( 0.3 x JUMLAH A + 0.7 x JUMLAH B )

Halaman 22/ 36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 23/ 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 24/ 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR ATIS

MEREK

:

TYPE

:

FREKUENSI

:

SERIAL NUMBER MAIN

:


:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KN - 07

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 25 / 36

JAM

%

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN


0.1


0.05

b. Manual change Over mains/standby)

0.05

c. Monitor Console

0.05

d. Voice / Data Out

0.05

e. Microphone dan PTT

0.05

f. Recording

0.05

g. Reproducing

0.05

h. Supervisory/Data Entry Function

0.05

i. Antenna System

0.05

j. Clock / GPS

0.05

k. Interconnection (connector, cable)

0.05

l. Indicator Lamp/metering

0.05

2. PERALATAN PENDUKUNG a. UPS / Backup Supply

0.075

b. Grounding conection

0.075


Max. 30 deg C

0.03


0.03


0.03


0.03

e. Terrain Condition of Antenna

0.03

JUMLAH B


Halaman 26 / 36

(Hasil/Nominal)x100



c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 27 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 28 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR RECORDER

MEREK

:

TYPE

:

SERIAL NUMBER MAIN

:


:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

KRITERIA PENILAIAN

NO

PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

A

KN - 08

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA


1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 29 / 36

JAM

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

MAIN HASIL

B.

DALAM TOLERANSI

NILAI


HASIL

DALAM TOLERANSI

BOBOT

DILUAR TOLERANSI

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 a. Recorder Function

0,08

b. Reproducing

0.08

c. Console PC Function

0.08

d. Fungsi Record tiap channel / channel status

0.06

e. Audio output

0.06

f. Manual change over (main/standby)

0.06

g. Temporary Storage

0.06

h. Fixed Storage

0.06

i. Anounce clock

0.06

j. Clock display

0.06

k. Interconnection

0.06

l. Indikator lamp/metering

0.06

2. PERALATAN PENDUKUNG a. Backup Supply

0.075

b. Grounding conection

0.075

3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. Equipment Room Ambient Temperature

0.075

b. Equipment Room Cleanness

0.075

JUMLAH B


Halaman 30 / 36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 31 / 36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 32 / 36


:

KOTA

:

TANGGAL

:

FORMAT NOMOR KN - 09

RECORDER (MAGNETIC TAPE)

MEREK

:

TYPE

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

SERIAL NUMBER STAND-BY : LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

: PEMERIKSAAN

NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

ADA

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

TIDAK ADA

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1

Gambar Pelaksanaan

0.2


Buku Petunjuk

0.2



0.15

4


0.15

5


0.15

6

Sejarah Peralatan

0.15


MTBF =

- Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=


Halaman 33/36

JAM %

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL HASIL

B.


DILUAR TOLERANSI

HASIL


NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 a. Playback tiap channel yang terpakai

0.07

b. Forward

0.07

c. Reverse

0.07

d. Test level AF tiap channel

0.07

e. Manual change over (main/standby)

0.07

f. Fungsi Record

0.06

g. Fixed Storage

0.06

h. Anounce clock

0.06

i. Clock display

0.06

j. Interconnection

0.06

k. Indikator lamp/metering

0.05


0.075


0.075

3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. Equipment Room Ambient Temperature

0.075

b. Equipment Room Cleanness

0.075

JUMLAH B NILAI GABUNGAN

( 0.3 x JUMLAH A + 0.7 x JUMLAH B )

Halaman 34/36




c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 35/36

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 36/36


FORMAT NOMOR

:

KOTA

:

TANGGAL

:

MEREK

:

TYPE

:

SERIAL NUMBER MAIN

:

SERIAL NUMBER STANDBY

:

LOKASI PERALATAN

:

TAHUN INSTALASI

:

ATC AUTOMATION

NN - 01

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1

2

HARGA NOMINAL

HASIL

ADA

TIDAK ADA

3

4

5

6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

10

11

12

13

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 0.2

1 Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan

0.2

2 Buku Petunjuk - Data Teknis Peralatan - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan 3 Hasil Pemeriksan Pabrik

0.15

4 Hasil Pemeriksaan Lapangan

0.15

5 Buku Catatan Peralatan

0.15

6 Sejarah Peralatan

0.15

Jumlah Jam Operasi

MTBF=

Jumlah Kerusakan

AVAILABILITY=

Jumlah Jam Kerusakan JUMLAH A

Halaman 1 /4

JAM %

PENGUKURAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1

2

MAIN

STAND-BY

HARGA NOMINAL

HASIL

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERASI

HASIL

DALAM TOLERANSI

DILUAR TOLERASI

3

4

5

6

7

8

9

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

10

11

12

13

B I PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 1 Hardware RDPS Server (MTP/RTP)

0.05

2 Hardware RBP Server (RTP)

0.05

3 Hardware FDPS Server

0.04

4 Hardware AGDP Server (ADS/CPDLC)

0.04

5 Hardware SNMAP Server

0.04

6 Hardware ATG Server (Simulator)

0.04

7 Human Machine Interface Function

0.04

8 Hardware System Control Monitoring Server

0.03

9 Hardware Recording and Playback Server

0.03

10 Data Preparation Server

0.03

11 Data Analysis Server

0.03

12 Aeronautical Information Function

0.02

13 Hardware CPU W / S

0.02

14 Reception Through AFTN Line

0.02

15 Transmission Through AFTN Line

0.02

16 Reception Through SITA / ARINC

0.02

17 Transmission Through SITA / ARINC

0.02

18 Reception Through BOM

0.02

19 Reception Through VSAT

0.02

20 Printer Function

0.02

21 Time Source / GPS

0.02

22 LAN (Router/Switch)

0.02

23 Splitter / Ulines

0.02

24 Interconnection (connector, cable)

0.02

25 Indicator Lamp / Metering

0.02

II

PERALATAN PENDUKUNG

1 UPS / Backup Supply

0.075

2 Grounding System

0.075

III KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 Operation Room Ambient Temperature

0.045

2 Equipment Room Ambient Temperature

0.035

3 Operation Room Cleanness

0.035

4 Equipment Room Cleanness

0.035


0.3X JUMLAH A+0.7X JUMLAH B Halaman 2 /4



c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 3 /4

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN :



Halaman 4 /4

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MEREK TIPE TAHUN INSTALASI NO

KRITERIA PENILAIAN

FORMAT NOMOR DN - 01

RUNWAY VISUAL RANGE (RVR) : : : PEMERIKSAAN

HARGA NOMINAL

1 2 3 A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

HASIL

ADA

4

5

TIDAK ADA 6

NILAI BOBOT 7

8

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

9

10

0.2

0.2

0.15 0.15 0.15 0.15 MTBF= AVAILABILITY=

Halaman 1 /4

JAM %

NO

KRITERIA PENILAIAN

PENGUKURAN

HARGA NOMINAL

1 B.I

2 3 PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 1 TRANSMISSION METER A. RANGE 1 % - 99,99% B. ACCURACY 1% E. CALIBRATION 2 RVR COMPUTER / CONTROLLER A. OUTPUT LINE B. OUTPUT MESSAGE 3 TRANSMITTER A. PEAK RADIATED POWER 4 RECEIVER A. ACCURACY 8% B. RANGE 1 - 30.000 cd/sqm II. PERALATAN PENDUKUNG 1 BACK UP SUPPLY 2 HOUSING 3 GROUNDING CONECTION III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 SUHU OPERASI PERALATAN Max 55 deg C 2 KEBERSIHAN PERALATAN 3 KONDISI LINGKUNGAN RVR JUMLAH B

HASIL 4

DALAM TOLERANSI 5

DILUAR TOLERAN 6

NILAI BOBOT 7

8

0.100 0.100 0.100 0.050 0.100 0.050 0.100 0.100 0.050 0.050 0.050 0.050 0.040 0.030

NILAI NILAI GABUNGAN GABUNGAN0.3X JUMLAH A+0.7X JUMLAH B

Halaman 2 /4

NILAI X BOBOT

KETERANGAN

9

10

Automatic



c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 3 /4

MENGETAHUI

1 CATATAN :



Halaman 4 /4


: : :

FORMAT NOMOR YN - 03

CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV)

MEREK TYPE SERIAL NUMBER TAHUN INSTALASI

: : : : PEMERIKSAAN

NO

1

KRITERIA PENILAIAN

2

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

ADA

TIDAK ADA

5

6

HASIL 7

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

ADA

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

10

11

12

13

TIDAK ADA

8

9

0.2

0.2


Halaman 1 / 12

PENGUKURAN NO

1

HARGA NOMINAL

KRITERIA PENILAIAN

2

3

MAIN

HASIL 4

STAND-BY DALAM DI LUAR HASIL TOLERANSI TOLERANSI TOLERANSI TOLERANSI 5 6 7 8 9 DALAM

NILAI

BOBOT

NILAI x BOBOT

KETERANGAN

10

11

12

13

DI LUAR

B I. PARAMETER PERALATAN a. NILAI 0 s/d 100 1 Camera a. Fixed b. Unfixed ( Pan/tilt, fokus, zoom ) 2 TV Monitor b. NILAI 0 atau 100

0.07 0.07 0.1

Jml terpasang Jml terpasang Jml terpasang

3 Video Switcher / Control system - Switchover manual - Switchover automatic - Pengontrolan Camera - pan / tilt Motor - Zoom - Focus ( near / Far ) - Dwel Function - Interference 4 Video Recorder - Fungsi Playing - Automatic Changeover switch 5 Interconection

0.05 0.05 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.07 0.07 0.1

II. PERALATAN PENDUKUNG 1 Back up supply (UPS)

0.075

2 Grounding connection

0.075

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 Suhu Ruangan 2 Kondisi lingkungan sekitar camera JUMLAH B NILAI GABUNGAN

max. 300 C

0.075 0.075

0.3X JUMLAH A+0.7X JUMLAH B


Halaman 2 / 12

Autonom power supplay

`


c. Lain - Lain


MENGETAHUI

TEKNISI LOKASI

Halaman 3 / 12

1 CATATAN :



Halaman 4 / 12


: : :

FORMAT NOMOR YN-01

WALK THROUGH METAL DETECTOR (WTMD)

MEREK : TYPE : SERIAL NUMBER : TAHUN INSTALASI : PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

NILAI HASIL

ADA

TIDAK

HASIL

ADA

ADA

1

2

3

4

5

6

TIDAK

BOBOT NILAI x BOBOT

KETERANGAN

ADA

7

A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN JUMLAH A

8

9

10

11

12

13

0.2

0.2


Halaman 5 /12

%

NO

KRITERIA PENILAIAN

2

1

HARGA NOMINAL 3

MAIN

PENGUKURAN STAND-BY

DALAM DI LUAR HASIL HASIL TOLERANSITOLERANSI TOLERANSI TOLERANSI 4 5 6 7 8 9 DALAM

NILAI

DI LUAR

10

BOBOT NILAI x BOBOT 11

KETERANGAN

12

13

B I. PARAMETER PERALATAN a. Nilai 0 s/d 100 1 Sensitivity - Posisi lengan - Posisi pinggang - Posisi pinggul - Posisi pergelangan kaki 2 Stabilitas Sensitivity 3 Alarm Indicator -Audible -Visible II. PERALATAN PENDUKUNG

0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 Suhu Ruangan daerah Walktrough max 300 C 2 Kebersihan daerah Walktrough

0.15 0.15



Halaman 6 /12

80% terdeteksi



c. Lain - Lain


MENGETAHUI

TEKNISI LOKASI

Halaman 7 /12

1 CATATAN :



Halaman 8 /12

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MEREK : TYPE : SERIAL NUMBER : TAHUN INSTALASI :

FORMAT NOMOR YN-02

X RAY - CABIN / BAGASI / CARGO

PEMERIKSAAN NO

KRITERIA PENILAIAN

1 2 A DOKUMENTASI PERALATAN 0 atau 100 1 GAMBAR PELAKSANAAN - GAMBAR BANGUNAN - GAMBAR LOKASI PENEMPATAN - GAMBAR INTERKONEKSI PERALATAN 2 BUKU PETUNJUK - DATA TEKNIS PERALATAN - PETUNJUK PENGOPERASIAN - PETUNJUK PEMELIHARAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN PABRIK 4 HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN 5 BUKU CATATAN PERALATAN 6 SEJARAH PERALATAN JUMLAH JAM OPERASI JUMLAH KERUSAKAN JUMLAH JAM KERUSAKAN

HARGA NOMINAL 3

HASIL 4

ADA

TIDAK ADA

HASIL

5

6

7

ADA 8

TIDAK ADA 9

NILAI BOBOT NILAI x BOBOT 10

11

12

KETERANGAN

13

0.2

0.2


JUMLAH A

Halaman 9 /12

%

NO

HARGA NOMINAL

KRITERIA PENILAIAN

1 2 B I. PARAMETER PERALATAN Nilai 0 atau 100 1 Kapasitas Konveyor 2 Daya Tembus

3

PENGUKURAN STANDBY NILAI BOBOT NILAI DALAM DI LUAR DALAM DI LUAR x BOBOT HASIL HASIL TOLERANSITOLERANSI TOLERANSI TOLERANSI 4 5 6 7 8 9 10 11 12 MAIN

0.07 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

50 / 100 / 136 Kg Baja tebal 20 mm Baja tebal 15 mm Baja tebal 10 mm 38 AWG 36 AWG 34 AWG 32 AWG 30 AWG 28 AWG 26 AWG 24 AWG 22 AWG

3 Resolusi

4 Monitor - Fungsi Kontras - Fungsi Brigtness 5 Keyboard Function 6 Emergency Stop function 7 Lead Curtain 8 Indicator lamp 9 X - Ray on indicator

0.07 0.07 0.06 0.06 0.06 0.02 0.14

II. PERALATAN PENDUKUNG III. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN 1 Suhu Ruangan 2 Kebersihan JUMLAH B NILAI GABUNGAN

Max 30 O C

0.15 0.15


Halaman 10 /12

KETERANGAN

13



c. Lain - Lain


TEKNISI LOKASI

Halaman 11 /12

MENGETAHUI

1 CATATAN :



Halaman 12 /12

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MERK MESIN TIPE MESIN KAPASITAS MESIN R P M MESIN SISTEM PENDINGIN LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI No. A.

GENERATING SET DENGAN SISTEM OPERASI AUTOMATIK : : : : : : :

KRITERIA PENILAIAN

DOKUMEN PERALATAN 1. Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan 2. Buku Petunjuk - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan - Data Teknis Peralatan 3. Hasil Pemeriksaan Pabrik 4. Hasil Pemeriksaan Lapangan 5. Buku Catatan Peralatan 6. Sejarah Peralatan - Jumlah jam operasi - Jumlah kerusakan - Jumlah jam kerusakan JUMLAH A

HP / kW

HARGA NOMINAL

FORMAT NOMOR LN - 01

MERK ALTERNATOR : TIPE ALTERNATOR : KVA/KW / KAP. ALTERNATOR / FAKTOR DAYA : FREKWENSI ALTERNATOR : Hz TEGANGAN ALTERNATOR : L-N Volt / L-L Volt TIPE AVR : MERK ACOS / TIPE ACOS : NILAI PEMERIKSAAN NILAI BOBOT X KETERANGAN HASIL ADA TIDAK ADA BOBOT 0.2

0.2

0.150 0.150 0.150 0.150 MTBF = JAM AVAILABILITY = %

Halaman 1/ 4

No. B.

C.

KRITERIA PENILAIAN

HARGA NOMINAL

NILAI PENGUKURAN NILAI BOBOT X DALAM DILUAR HASIL BOBOT TOLERANS TOLERANS

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN NILAI 0 ATAU 100 PANEL GENSET AUTOMATIC 50 ± 1 Hz a. FREKWENSI b. TEGANGAN PHASA R - N 220 ± 5 V TEGANGAN PHASA S - N 220 ± 5 V TEGANGAN PHASA T - N 220 ± 5 V TEGANGAN PHASA R - S 380 ± 10 V TEGANGAN PHASA S - T 380 ± 10 V TEGANGAN PHASA T - R 380 ± 10 V c. AMMETER PHASA R AMMETER PHASA S AMMETER PHASA T d. CHANGE OVER TIME MAINS FAILURE < 15 sec > 3 min e. RECOOLING TIME GENSET f. TEST OPERATION g. HORN TEST h. INDIKATOR LAMP / LIGHT TEST i. EMERGENCY STOP BATERAI BAHAN BAKAR (DAILY TANK) Full Tank BAHAN BAKAR (RESERVOIR TANK) 0.5 Full Tank 2. PERALATAN PENDUKUNG a. POMPA BAHAN BAKAR RESERVOIR TANK b. BATTERY CHARGER c. GROUNDING CONNECTION 3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. KEBERSIHAN GENERATING SET b. KEBERSIHAN PANEL GENSET c. KEBERSIHAN RUANG GENERATING SET d. KEBERSIHAN RUANG PANEL e. VENTILASI RUANG GENERATING SET JUMLAH B

Hz V V V V V V

sec min

0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.04 0.03 0.03 0.03 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03


Halaman 2/ 4

KETERANGAN

a. Persedian Suku Cadang :

b. Kondisi Peralatan :

c. Lain Lain :


TEKNISI LOKASI

Halaman 3/ 4

MENGETAHUI

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut diatas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat peralatan. 2. Peralatan dimaksud perlu diuji ulang setelah diadakan perbaikan-perbaikan. 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat peralatan


Halaman 4/ 4

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN INDIKATOR KINERJA PERALATAN BANDARA : KOTA : TANGGAL : MERK TIPE KAPASITAS TEGANGAN FASA LOKASI PERALATAN TAHUN INSTALASI No. A.

FORMAT NOMOR LN - 02

UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) : : : : : : :

KRITERIA PENILAIAN

kVA / kW *) V

HARGA NOMINAL

HASIL

PEMERIKSAAN NILAI X NILAI BOBOT BOBOT ADA TIDAK ADA

DOKUMEN PERALATAN 1. Gambar Pelaksanaan - Gambar Bangunan - Gambar Lokasi Penempatan - Gambar Interkoneksi Peralatan 2. Buku Petunjuk - Petunjuk Pengoperasian - Petunjuk Pemeliharaan - Data Teknis Peralatan 3. Hasil Pemeriksaan Pabrik 4. Hasil Pemeriksaan Lapangan 5. Buku Catatan Peralatan 6. Sejarah Peralatan - Jumlah Jam Operasi - Jumlah kerusakan - Jumlah jam kerusakan JUMLAH A

KETERANGAN

0.2

0.2

0.150 0.150 0.150 0.150 MTBF = JAM AVAILABILITY = %

Halaman 1 / 4

No. B.

C.

KRITERIA PENILAIAN

KINERJA PERALATAN 1. PARAMETER PERALATAN NILAI 0 ATAU 100 OUTPUT UPS a. FREKWENSI b. TEGANGAN - PHASA R - N - PHASA S - N - PHASA T - N - PHASA R - S - PHASA S - T - PHASA T - R BACK-UP BATERRY a. VOLTAGE b. AMPERE HOURS RECTIFIER FUNCTION INVERTER FUNCTION MONITOR DAN SIGNAL INDICATION STATIC BYPASS MECHANICAL BYPASS INDIKATOR LAMP/METERING 2. PERALATAN PENDUKUNG a. GROUNDING CONECTION 3. KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN a. KEBERSIHAN UPS b. KEBERSIHAN RUANG UPS -. KEBERSIHAN RUANG BATERAI -. VENTILASI RUANG BATERAI c. KEBERSIHAN LINGKUNGAN JUMLAH B

HARGA NOMINAL

50 ± 0.1 % Hz

HASIL

PENGUKURAN NILAI X NILAI BOBOT DALAM DILUAR BOBOT TOLERANSI TOLERANSI

Hz

0.05

V V V V V V

V V V V V V

0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05

V AH

V AH

0.05 0.05 0.05 0.05 0.03 0.05 0.04 0.03

220 ± 1 % 220 ± 1 % 220 ± 1 % 380 ± 1 % 380 ± 1 % 380 ± 1 %

0.15 0.04 0.08

0.03


Halaman 2 / 4

KETERANGAN

a. Persedian Suku Cadang :

b. Kondisi Peralatan :

c. Lain Lain :


TEKNISI LOKASI

MENGETAHUI

Halaman 3 / 4

1 CATATAN :

2 KESIMPULAN : Atas dasar penilaian tersebut diatas, maka : 1. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat peralatan. 2. Peralatan dimaksud perlu diuji ulang setelah diadakan perbaikan-perbaikan. 3. Peralatan dimaksud tidak dapat diberikan sertifikat peralatan


DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120089499 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setditjen Hubud

E.A. SILOOY NIP. 120108009

Halaman 4 / 4

LAMPIRAN : II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : TANGGAL :

SKEP/82/VI/2005 20 JUNI 2005

CONTOH 1 SURAT PERMOHONAN MEMPEROLEH, MEMPERPANJANG, MENGUBAH ATAU MEMPERBARUI SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN ………………,…………………….. Nomor Sifat Lampiran Perihal

: : : :

Kepada 1 (Satu) berkas Permohonan memperoleh/ memperpanjang/ mengubah/ memperbaharui Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan (*)

Yth.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Up. DIREKTUR FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN di JAKARTA

1. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

: :

……………………………………......... ……………………………. ……………

Mengajukan permohonan untuk memperoleh Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan sebagai berikut :

No

Nama Peralatan

Baru

Permohonan Perpanjangan Perubahan

Pembaruan

2. Sebagai kelengkapan permohonan ini, bersama ini disampaikan data dari masingmasing peralatan dimaksud. 3. Demikian disampaikan dan terimakasih. PEMOHON ( Keterangan : (*) Coret yang tidak perlu

)

CONTOH 2 DATA PERALATAN ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN YANG DIUSULKAN UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT PERALATAN Bandara / Unit Kerja

:

Penyelenggara Bandara

:

Kelompok

: Peralatan Dikalibrasi Penerbangan Periodik / Peralatan Tidak Dikalibrasi

Nama

:

Fungsi

:

Lokasi

:

Merek

:

Pabrik Pembuat

:

Tipe

:

Nomor Seri

:

Tahun Pembuatan

:

Tahun Instalasi

:

Status

: Permohonan Baru/Perpanjangan/Perubahan/Pembaruan

Dokumen Peralatan NO 1

: NAMA DOKUMEN

ADA

TIDAK ADA

MASA BERLAKU

Gambar Pelaksanaan a. Gambar bangunan b. Gambar Lokasi Peralatan c. Gambar interkoneksi peraalatan

2

Buku Petunjuk a. Petunjuk Pengoperasian b. Petunjuk Pemeliharaan c. Data Teknis Peralatan

3


4


5


6

Sejarah Peralatan

7

Hasil Kalibrasi Penerbangan *)

8

Hasil Pengujian Depnaker **) Pemimpin Teknisi, (

)

Keterangan : *) Untuk peralatan yang wajib dilakukan kalibrasi penerbangan **) Untuk peralatan elevator, eskalator dan travelator DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TTD CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120 089 499 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setditjen Perhubungan Udara


LAMPIRAN : III PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/82/VI/2005 TANGGAL : 20 JUNI 2005

CONTOH 1 BENTUK DAN ISI SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN

REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN

Dikeluarkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 47 Tahun 2002 tentang Sertifikat Operasi Bandar Udara Umum.

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN Nomor

:

Nama Bandar Udara

:

Nama Penyelenggara Bandar Udara : Nama Peralatan

:

Fungsi Peralatan

:

Merek Peralatan

:

Pabrik Pembuat

:

Tipe Peralatan

:

Nomor Seri

:

Tahun Pembuatan

:

Tahun Instalasi

:

Catatan

:

Tanggal Penerbitan Berlaku sampai

: : Jakarta, A.N. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ……………………………………… NIP.

CONTOH 2 LABEL UNTUK PERALATAN YANG TELAH DIBERIKAN SERTIFIKAT

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

Nama Bandar Udara

:

Nama Peralatan

:

Merek / Nomor Seri Peralatan

:

Tanggal Penerbitan Sertifikat

:

Tanggal Mulai Berlaku Sertifikat

:

Tanggal Berakhirnya Sertifikat

: Jakarta,

A.N DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA …………………………………………..

NIP.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TTD

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum Setditjen Perhubungan Udara


CUCUK SURYO SUPROJO NIP. 120 089 499

2005 TENTANG SERTIFIKAT PERALATAN FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK PENERBANGAN

Recommend Documents