X.205
KAJIAN MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PROSES PENCIPTAAN INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI MENDUKUNG MP3EI (STUDI KASUS DI LAHAN MARJINAL LOKASI PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN) Vyta W. Hanifah
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 2012
LATAR BELAKANG
RISET PUBLIK PERMENTAN 3/2005: Konsep ideal penyiapan dan penerapan Tek. Pertanian
HAMBATAN: Komunikasi antar instansi dan instansipengguna
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
RISET SWASTA Akselerasi dalam penyiapan dan penerapan tek. pertanian
Tek. Pertanian lebih banyak dimanfaatkan dan berdampak nyata di tingkat pengguna
1
PERMASALAHAN
•
Persoalan komunikasi apa saja yang dihadapi BPTP dalam perakitan teknologi spesifik lokasi khususnya terkait dengan Puslit/BB/Balit/Lolit?
•
Persoalan komunikasi apa saja yang dihadapi BPTP dalam penyaluran teknologi spesifik lokasi ke pengguna?
•
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas pola komunikasi dan keberhasilan lembaga riset swasta dalam perakitan – penyaluran teknologi sebagai bahan pembelajaran bagi riset publik, khususnya BPTP?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan : Strategi komunikasi di riset publik dan swasta, komoditas (jagung&sapi potong), tekn. spesifik lokasi, dan pengguna (petani) • Fokus Kegiatan : model komunikasi dalam proses penciptaan teknologi spesifik lokasi di lahan marginal khususnya untuk tanaman pangan dan peternakan • Desain Penelitian: (i) tahapan utama (Diagnostic Phase, Comparative Study, Ground-check pengguna inovasi, Workshop Communication Strategy Development), (ii) tahapan pendukung (desk study, analisis karakteristik wilayah dan responden petani) • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan : Persiapan; Wawancara dengan manajemen lembaga riset publik, swasta & Perg. Tinggi; Survey lapang ke petani; Perumusan hasil kajian; pengolahan & analisis data; serta pelaporan dan presentasi hasil • Perkembangan dan Hasil Kegiatan: (1) Hasil diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama dengan lembaga riset publik (BPTP NTT, Balitsereal, Lolitsapo), lembaga riset swasta dan perguruan tinggi (keragaan lembaga-proses penciptaan-proses penyaluran); (2) Ground check ke lapang bersama pengguna inovasi; (3) Koordinasi dengan manajemen BB Pengkajian, dan (4) Workshop Strategy Development Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI • Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan: penggalian data dan informasi (indepth interview), FGD, perumusan rekomendasi strategi komunikasi
• Nama lembaga dan strategi koordinasi: 1) PT Bina Mentari Tunggal 2) Fakultas Peternakan IPB Indepth interview, studi komparasi 3) Lolit Sapi Grati, Balit Serealia Maros 4) Bidang PE BBP2TP Strategi: komunikasi (surat/email), respon lembaga, interview lembaga 5) BPTP NTT FGD, ground check 6) Kel. tani di Desa Oebola, Kupang, NTT Strategi: komunikasi (surat/email), respon lembaga, interview lembaga • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan i. Informasi, masukan perbaikan (seluruh lembaga) ii. Keterlibatan dalam ground check pengguna (BPTP NTT, kel. tani) iii. Kehadiran wakil manajemen dalam workshop strategy development iv. Umpan balik (Lolit Grati, Balit Serelia, BPTP NTT, PE BBP2TP) v. Rencana koordinasi penyaluran teknologi (IPB & BPTP) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan: (i) Sintesis hasil kajian sebagai bahan menyusun SOP tentang model strategy komunikasi dalam perakitan teknologi spesifik lokasi yang ideal (ii)Strategi: sosialisasi SOP proses komunikasi dalam penciptaan teknologi, penerapan SOP, monitoring dan evaluasi • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan: perbaikan proses komunikasi dalam penciptaan teknologi spesifik lokasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (desain kegiatan penelitian/pengkajian menghasilkan tekn. tepat guna&tepat sasaran) • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan : belum dapat diidentifikasi (msh bersifat rekomendasi) • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan: belum dapat diidentifikasi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan 1) Pengembangan model strategi komunikasi 2) Uji coba rekomendasi model di lokasi pengkajian 3) Replikasi di lahan marginal lainnya melalui implementasi program strategis Kementerian Pertanian • Strategi Pengembangan ke depan 1) Koordinasi dengan lembaga (BPTP) 2) Internalisasi rekomendasi kajian dalam kebijakan BPTP (SOP) • Tahapan Pengembangan ke depan 1) Implementasi SOP dalam skala kecil pada beberapa BPTP contoh (uji coba) 2) Monitoring dan evaluasi uji coba 3) Pengembangan uji coba ke skala lebih luas
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
logo lembaga
TERIMA KASIH Vyta W. Hanifah Istriningsih Yovita Anggita D