KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 161/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA TB 8701 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA DK - 2 MENTERI PERTANIAN, Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan produksi jagung hibrida, varietas unggul mempunyai peranan penting; b. bahwa jagung hibrida TB 8701 memiliki keunggulan produksi tinggi, toleran terhadap kekeringan, warna biji kuning orange, tipe biji semi mutiara, tahan rebah dan tahan penyakit karat; c. berdasarkan hal tersebut diatas dipandang perlu untuk melepas jagung hibrida TB 8701 sebagai varietas unggul;
Mengingat
:
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478); Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3616); Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1971 tentang Badan Benih Nasional; Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen; Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen ; Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong; Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 461/Kpts/Org/11/1971 tentang Kelengkapan Susunan Organisasi, Perincian Tugas dan Tata Kerja Badan Benih Nasional; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 902/Kpts/TP.240/12/96 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 737/Kpts/TP.240/9/1998 tentang Pengujian, Penilaian dan Pelepasan Varietas; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/-
OT.210/1/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 354/Kpts/OT.210/6/ 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian; 10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 99/Kpts/OT.210/2/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor 392/Kpts/OT.210/7/2001 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 355/Kpts/OT.210/7/ 2003 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian; 11. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 362/Kpts/Kp.150/6/2001 tentang Tim Penilai dan Pelepas Varietas (TP2V); 12. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 363/Kpts/Kp.430/6/2001 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 393/Kpts/KP.150/6/2002 tentang Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Benih Nasional; Memperhatikan
:
Surat Badan Benih Nasional Nomor 09/BBN.TP/02/04 tanggal 3 Pebruari 2004; MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KESATU
:
Melepas Jagung Hibrida TB 8701 sebagai varietas unggul, dengan nama DK - 2
KEDUA
:
Deskripsi Jagung Hibrida varietas DK - 2 sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU seperti tercantum pada Lampiran Keputusan ini.
KETIGA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 17 Maret 2004 MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH
SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Menteri Dalam Negeri ; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional; Pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Departemen Pertanian; Gubernur Propinsi di seluruh Indonesia;
Lampiran Keputusan Menteri Pertanian. Nomor : 161/Kpts/LB.240/3/2004 Tanggal : 17 Maret 2004 DESKRIPSI JAGUNG HIBRIDA VARIETAS DK – 2 Asal
:
Golongan Umur tanaman
: :
Tinggi tanaman Keragaman tanaman Batang Warna Batang Kerebahan Warna Daun Bentuk malai Warna malai Warna sekam (glume) Warna benangsari (Anther) Warna tongkol Warna rambut Perakaran Tongkol Kedudukan tongkol Kelobot Baris biji Jumlah baris/tongkol Bentuk biji Warna biji Bobot 1000 butir Rata-rata hasil Potensi hasil Adaptasi
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Jagung hibrida Monsanto TB 8701 adalah persilangan ganda (double cross) (TB840136FF/TB840136MF) dengan (TB840136FM/TB840136MM), dimana tetua betina (TB840136FF/TB840136MF) dan tetua jantan (TB840136FM/TB840136MM) adalah persilangan tunggal. Galur-galur TB840136FM, TB840136MM, TB840136FF, TB840136MF berasal dari populasi yang berbeda. Galur ini dikembangkan oleh Departemen Penelitian Perbenihan Monsanto, Thailand. Persilangan ganda 50% keluar rambut ± 58 hari - Masak fisiologi: ± 98 hari 204 cm Baik Besar dan kokoh Hijau Tahan Hijau Besar dan terbuka Ungu Merah muda Hijau keunguan Putih Merah tua Baik Besar Sedang (107 cm) Menutup dengan baik Rapi, lurus dan rapat 14 – 16 Semi mutiara Kuning oranye 314 gram 9,14 ton/ha pipilan kering 11,62 ton/ha pipilan kering Dataran rendah sampai dataran tinggi
Ketahanan terhadap penyakit : Keunggulan lain :
Pengusul
:
Tahan terhadap karat, toleran bulai Tahan terhadap kekeringan (stress air) dan tahan rebah sesuai untuk daerah yang sering terjadi angina dengan kecepatan yang tinggi seperti di Langkat (Sumut). PT. Monagro Kimia (Monsanto Indonesia)
MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH
Lampiran Keputusan Menteri Pertanian. Nomor : 161/Kpts/LB.240/3/2004 Tanggal : 17 Maret 2004 DESKRIPSI INDUK BETINA JAGUNG HIBRIDA VARIETAS DK - 2 Asal Tipe Umur berbunga Deskripsi batang Warna batang Tinggi tanaman Deskripsi daun Warna daun Warna biji Posisi tongkol Perakaran
: : : : : : : : : : :
TB 840136FF/TB 840136MF Persilangan tunggal 50 hari Besar Hijau 215 cm Agak tegak Hijau Orange Sedikit rendah (95 cm) Kuat MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH
Lampiran Keputusan Menteri Pertanian. Nomor : 161/Kpts/LB.240/3/2004 Tanggal : 17 Maret 2004 DESKRIPSI INDUK JANTAN JAGUNG HIBRIDA VARIETAS DK - 2 Asal Tipe Umur berbunga Deskripsi batang Warna batang Tinggi tanaman Deskripsi daun Warna daun Warna biji Posisi tongkol Perakaran
: : : : : : : : : : :
TB 840136FM/TB 840136MM Persilangan tunggal 54 hari Besar Hijau ± 205 cm Tegak dan lebar Hijau Kuning Sedang (90 cm) Kuat
MENTERI PERTANIAN, ttd. BUNGARAN SARAGIH