KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 469/Kpts/HK.310/8/2001 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 38/Kpts/HK.310/1990 TENTANG SYARAT-SYARAT DAN TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK PEMASUKAN TANAMAN DAN BIBIT TANAMAN KE DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA, TERAKHIR DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 211/Kpts/HK.310/4/2001 MENTERI PERTANIAN, Menimbang
: a. bahwa dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310/1/1990 telah ditetapkan Syarat-syarat dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Tanaman dan Bibit Tanaman Ke Dalam Wilayah Negara RI; b. bahwa Lampiran III Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310/1/1990 mengenai tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa organisme pengganggu tumbuhan karantina, terakhir diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 211/Kpts/HK.310/4/2001; c. bahwa pelaksanaan karantina pertanian diselutuh Unit-unit Pelaksana Teknis yang tersebar di wilayah Negara RI telah mengalami perkembangan yang sangat cepat, untuk mengantisipasi perkembangan dimaksud serta meningkatkan kelancaran kegiatan perkarantinaan di lapangan, perlu dilakukan penambahan tempat-tempat pemasukan tanaman dan bibit tanaman ke dalam wilayah negara RI sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor 211/Kpts/HK.310/4/2001; d. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas dipandang perlu menetapkan kembali Tempattempat Pemasukan Tanaman dan Bibit Tanaman Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907); 3. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong; 4. Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 jis Keputusan Presiden Nomor 177/Tahun 2000 dan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; 5. Keputusan Bersama Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan Nomor 885/Kpb/VII/1985, Nomor KM 139/HK.205/Phb.85, dan Nomor 677/KMK.05/1985 tentang Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Yang Terbuka Untuk Perdagangan Luar Negeri; 6. Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor M.06.PW.09.07.HK.2000 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.06.PW.09.02 Tahun 1995 tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM/51/1989 jo Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM/22/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Administrator Terminal Peti Kemas di Jebres Surakarta-Solo; 8. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310/1/1990 tentang Syarat-Syarat dan Tindakan Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Tanaman dan Bibit Tanaman Ke Dalam Wilayah Negara RI; 9. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/ OT.210/1/2001 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian;
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 38/Kpts/HK.310/1/1990 TENTANG SYARAT-SYARAT DAN TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK PEMASUKAN TANAMAN DAN BIBIT TANAMAN KE DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA, TERAKHIR DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 211/Kpts/HK.310/4/2001. PASAL I
1. Mengubah Lampiran III Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310/1/1990, terakhir diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 211/Kpts/HK.310/4/2001, sehingga berbunyi seperti tercantum pada Lampiran Keputusan ini. 2. Ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 38/Kpts/HK.310/1/1990 dinyatakan masih tetap berlaku. 3. Dengan diterbitnnya Keputusan Menteri Pertanian ini, maka Keputusan Menteri Pertanian Nomor 211/Kpts/HK.310/4/2001 dinyatakan tidak berlaku lagi. PASAL II Keputusan ini mulai berlaku pada tangal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 31 Agustus 2001 MENTERI PERTANIAN. ttd PROF.DR.Ir.BUNGARAN SARAGIH, M.Ec.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 2. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah; 3. Menteri Keuangan; 4. Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi; 5. Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia; 6. Menteri Kelautan dan Perikanan; 7. Menteri Kehutanan; 8. Kepala Kepolisian Republik Indonesia; 9. Jaksa Agung Republik Indonesia; 10. Ketua Badan Pengawasa Keuangan; 11. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 12. Direktur Jenderal di lingkungan Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi; 13. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Departemen Keuangan; 14. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan; 15. Para Pimpinan Unit Kerja Eselon I dilingkungan Departemen Pertanian; 16. Para Gubernur Propinsi seluruh Indonesia; 17. Para Bupati dan Walikota seluruh Indonesia; 18. Kepala Badan Karantina Nasional.
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG
: : : :
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN 469/Kpts/HK.310/8/2001 1 Agustus 2001 TEMPAT-TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA
1. Tempat-tempat Pemasukan (Impor) media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. A. Bandar Udara 1. Polonia - Medan 2. Tabing - Padang 3. Hang Nadim – Batam 4. St Mahmud Badarudiin II-Palembang 5. Halim Perdana Kusuma – Jakarta 6. Soekarno-Hatta- Cengkareng 7. Husein Sastranegara- Bandung 8. Adi Sumarmo – Solo 9. Juanda- Surabaya 10. Ngurah Rai- Denpasar 11. Selaparang – Mataram 12. El tari- Kupang
13. Sepingan - Balikpapan 14. Supadio - Pontianak 15. Juwata – Tarakan 16. Sam Ratulangi – Manado 17. Hasanuddin- Makassar 18. Pattimura- Ambon 19. frans Kaisiepo – Biak 20. Tembaga Pura- Timika 21. Sentani – Jayapura 22. St Iskandar Muda-Banda Aceh 23. St Syarif Kasim II-Pekanbaru 24. Kijang – Tanjung Pinang
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sungai : 1. Malahayati/Krueng Raya-Banda Aceh 2. Sabang – Sabang 3. Lhokseumawe – Lhokseumawe 4. Meulaboh – Meulaboh 5. Sinabang - Sinabang 6. Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan 7. Belawan – Medan 8. Sibolga – Sibolga 9. Teluk Bayur – Padang 10. Dumai – Bengkalis 11. Pekanbaru – Pekanbaru 12. Tanjung Pinang- Tanjung Pinang 13. Batu Ampar- Batam 14. Sekupang – Batam 15. Tj Balai Karimun-Tj Balai Karimun 16. Legoi – Legoi 17. Panjang – Bandar Lampung 18. Tanjung Priok – Jakarta 19. Cirebon- Cirebon 20. Tanjung Intan – Cilacap 21. Tanjung Emas – Semarang 22. Tanjung Perak- Surabaya 23. Gresik – Gresik 24. Benoa – Denpasar 25. Celukan Bawang- Celukan Bawang 26. Lembar – Mataram 27. Badas – Sumbawa
32. Waingapu – Waingapu 33. Pontianak – Pontianak 34. Banjarmasin- Banjarmasin 35. Balikpapan – Balikpapan 36. Lingkas – Tarakan 37. Samarinda – Samarinda 38. Nunukan – Nunukan 39. Sebatik – Sebatik 40. Bontang- Bontang 41. Makasar- Makasar 42. Malili – Ujung Pandang 43. Pere-Pare 44. Nusantara – Kendari 45. Pantoloan- Pantoloan 46. Ambon – Ambon 47. Ternate – Ternate 48. Tual – Maluku Utara 49. Jayapura-Jayapura 50. Sorong-Sorong 51. Biak- Biak 52. Fak-fak – Fak-fak 53. Manokwari – Manokwari 54. Merauke – Merauke 55. Teluk Kasim/Salawati-Sorong 56. Pangkal Balam- Pangkal Pinang 57. Jambi-Jambi 58. Pulai Bai – Bengkulu
28. Badas – Sumbawa 29. Bima – Bima 30. Tenau- Kupang
59. Bitung – Bitung
C. Kantor Pos Besar : 1. Banda Aceh 2. Medan 3. Padang 4. Palembang 5. Pekanbaru 6. Bandar Lampung 7. Jakarta 8. Bandung 9. Semarang 10. Yogjakarta
11. Surabaya 12. Denpasar 13. Mataram 14. Kupang 15. Pontianak 16. Balikpapan 17. Menado 18. Makassar 19. Ambon 20. Yogjakarta
D. Pos Perbatasan 1. Entikong (Kalimantan Barat-Malaysia) 2. Mota, ain (Atambua – Dilli) 3. Metameuk (Atambua – Dilli)
4. Napan (Atambua – Dilli) 5. Skon (irian Jaya – Papua NG)
E. Dryport 1. Gedebage - Bandung 2. Jebres – Solo II. Tempat-tempat Pengeluaran (Ekspor) Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. A. Bandar Udara 1. St Iskandar Muda – Banda Aceh 14. 2. Polonia – Medan 15. 3. Tabing – Padang 16. 4. Slt Syarif kasim II – Pekanbaru 17. 5. Hang Nadim – Batam 18. 6. St. Mahmud Badaruddin II – Palembang 19. 7. Halim Perdakusuma – Jakarta 20. 8. Soekarno-Hatta – Cengkareng 21. 9. Husein Sastranegara – Bandung 22. 10. Adi Sumarmo – Solo 23. 11. Adi Sucipto – Yogjakarta 24. 12. Juanda – Surabaya 25. 13. Ngurah Rai – Denpasar
Selaparang – Mataram El-Tari – Kupang Sepingan – Balikpapan Supadio – Pontianak Juwata – Tarakan Sam Ratulangi - Manado Hasanuddin – Makasar Pattimura – Ambon Frans Kaseipo – Biak Tembaga Pura – Timika Sentani – Jayapura Kijang – Tanjung Pinang
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sungai 1. Malahayati/Krueng Raya-Banda Aceh 2. Subang – Sabang 3. Lhokseumawe – Lhokseumawe 4. Kuala Langsa- Kuala Langsa 5. Meulaboh – Meulaboh
35.Tanjung Emas - Semarang 36.Tegal - Tegal 37.Tanjung Perak - Surabaya 38.Gresik - Gresik 39.Benoa- Denpasar
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 70. 71. 72. 73. 74.
Belawan- Medan Gunung Sitpli- Nias Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan Kuala Tanjung – Kuala Tanjung Sibolga – Sibolga Teluk Bayur – Padang Jambi- Jambi Dumai – Dumai Pekanbaru- Pekanbaru Tanjung Pinang – Tanjung Pinang Batu Ampar – Batam Sekupang – Batam Bagan Siapi-api- Bagan Siapi api TjBalai Karimun-Tj Bal Karimun Dabo Sungkep – Dabo Sungkep Siak Sri Indrapura-Siak Sri Indrapura Kuala Enok- Juala Enok Sambu B.Padang-Sambu B Padang Tanjung Uban – Tanjung Uban Lagoi- Lagoi Boom Baru- Palembang Pangkal Balam – Pangkal Pinang Muntok- Bangka Tanjung Pandan–Tanjung Pandan Pulau Baai – Bengkulu Panjang – Bandar Lampung Tanjung Priok – Jakarta Cirebon – Cirebon Tanjung Intan – Cilacap Ternate – Ternate Tual - Maluku Utara Jayapura – Jayapura Sorong- Sorong Biak-Biak
C. Kantor Pos Besar : 1. Banda Aceh 2. Medan 3. Padang 4. Pekanbaru 5. Palembang 6. Bengkulu 7. Bandar Lampung 8. Jakarta 9. Bandung 10. Semarang 11. Yogjakarta 12. Surabaya 13. Denpasar D. Pos Perbatasan 1. Entikong (Kalimantan Barat-Malaysia) 2. Motaain (Antambua-Dilli)
40. Celukan Bawang-Celukan Bawang 42. Badas - Sumbawa 43. Bima - Bima 44. Tenau - Kupang 45. Atapupu - Belu 46. Ende - Ende 47. Kalabahi - Alor 48. Kendidi-/Reo - Manggarai 49. Maumere - Maumere 50. Waingapu - Waingapu 51. Pontianak- Pontianak 52. Sintele - Sintele 53. Ketapang- Ketapang 54. Banjarmasin- Banjarmasin 55. Sampit - Sampit 56. Balikpapan- Balikpapan 57. Lingkas - Tarakan 58. Samarinda - Samarinda 59. Nunukan - Nunukan 60. Bontang - Bontang 61. Tj.Bara Sngata–Tj.Bara Sangata 62. Makasar - Makasar 63. Malili - Balantang 64. Pare- Pare 65. Pomalaa - Pomalaa 66. Nusantara - Kendari 67. Pantoloaan - Pantoloaan 68. Bitung- Bitung 69. Ambon - Ambon 75. Fak-fak – Fak-fak 76. Manokwari - Manokwari 77. Merauke- Merauke 78. Amamapare - Amamapare 79. Teluk Kasim/Salawati-Sorong 14 Mataram 15. Kupang 16. Pontianak 17. Palangkaraya 18. Banjarmasin 19. Samarinda 20. Banjarmasin 21. Makasar 22. Kendari 23. Palu 24. Manado 25. Ambon 26. Jayapura.
3. Metameuk (Antambua – Dilli) 4. Napan (Antambua – Dilli) 5. Skou (Iria Kaya – Papua Nugini) III. Tempat-tempat Pemasukan dan Pengeluaran media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia A. Bandar Udara : 1. St. Iskandar Muda – Banda Aceh 2. Cut Nyak Dien – Meulaboh 3. Malikul Saleh – Lhoksumawe 4. Maimun Saleh – Sabang 5. Polonia – Medan 6. Binaka – Gunung Sitoli 7. Pinang Sore – Sibolga 8. Aek Godang – Padang Sidempuan 9. Tabing – Padang 10. Slt Syarif Kasim II – Pekanbaru 11. Hang Nadim – Batam 12. Kijang – Tanjung Pinang 13. Dabo - Singkep 14. Japura – Rengat 15. Sultan Thaha – Jambi 16. Padang Kemiling – Bengkulu 17. St.Mah.Badaruddin II-Palembang 18. Depati Amir – Bangka 19. H.AS.Hanandjoeddin–Tj.Pandan 20. Raden Intan II–Bandar Lampung 21. Halim Perdana Kusuma-Jakarta 22. Soekarno-Hatta – Cengkareng 23. Husein Sastranegara – Bandung 24. Pengggung – Cirebon 25. Ahmad Yani – Semarang 26. Adi Sumarmo – Solo 27. Tunggul Wulung – Cilacap 28 Adi Sucipto – Yogjakarta 29. Juanda – Surabaya 30. Ngurahrai – Denpasar 31. Selaparang – Mataram 32. M. Salahudin – Bima 33. Brang Biji – Sumbawa Besar 34. El Tari Kupang 35. Wai Oti – Maumere 36. Mau Hau – Waingapu 37. Satar Tacik – Ruteng 38. Waikabubak – Tambolaka 39. H. Hasan Aroeboesman - Ende 40. Ipi - Ende 41. Gewayantara - Larantuka 42. Alor – Mali
43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84.
Komodo – Labuhan Bajo Supadio – Pontianak Rohadi Oesman – Ketapang Susilo – Sintang Cilik Riwut – Palangkaraya Iskandar Pangkalan Bun H. Hasan – Sampit Beringin – Muara Tewe Syamsudin Noor – Banjarmasin Sragen – Kota Baru Sepingan – Balikpapan Juwata – Tarakan Temindung – Samarinda Kalimarau – Berau Nunukan – Nunukan Sam Ratulangi – Manado Naha – Tahuna Mutiara – Palu Kasiguncu – Poco Bubung – Luwuk Tliabo- Bobong – Toli-toli Hasanudiin – Makasar Pongtiku – Tanah Toraja Andijemna – Masamba Wolter Monginsidi – Kendari Pomalaa – Kolaka Patimura – Ambon Balulla- Ternate Usman Sidik – Labuha Kijabang – Kao Bandanaira – Benda Frans Kaisipo – Biak Sentani – Jayapura Jefman – Sorong Mopah – Merauke Paniai – Nabire Wamena – Jayawijaya Rendani – Manokwari Torea – Fak-fak Utarum – Kaimana Sorong Daratan – Sorong Tembaga Pura Timika
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sunga : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.
Malahayati/Krueng Raya–Banda Aceh Lhoksemuawe - Lhokseumawe Sabang - Sabang Kuala Langsa – Kuala Langsa Meulaboh – Meulaboh Susoh – Susoh Blang Lancang – Blang Lancang Lhok Nga – Lhok Nga Singkil – Singkil Kuala Beukeh – Kuala Bekuh Belawan – Medan Gunung Sitoli – Nias Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan Kuala Tanjung – Kuala Tanjung Sibolga – Sibolga Pangkalan Brandan – Pangkalan Brandan Pangkalan Susu – Pangkalan Susu Teluk Bayur – Padang Jambi – Jambi Muara Sabak – Muara Sabak Kuala Tungkal – Kuala Tungkal Dumai – Dumai Pekanbaru – Pekanbaru Tanjung Pinang – Tanjung Pinang Selat Kijang – Selat Kijang Batu Ampar – Batam Kabil – Kabil Panau Nongsa – Panau Nongsa Sekupang Batam Rengat – Rengat Bagan siapi-api – Bagan Siapi-api Tj Balai Karimun – Tj Balai Karimun Tembilahan – Tembilahan Dabo Singkep – Dabo Singkep Siak S Indrapura – Siak S Indrapura Kijang – Tanjung Pinang Kuala Enok – Kuala Enok Pasir Panjang – Pasir Panjang Sungai Pakning – Bengkalis Udang Natuna – Kepri Sambu B Padang – Sambu B Padang Tanjung Uban – Tanjung Uban Komodo – Labuhan Bojo Supadio – Pontianak Rohadi Oesman – Ketapang Susilo – Sintang Cilik Riwut – Palangkaraya Iskandar – Pangkalan Bun H. Hasan – Sampit Beringin – Muara Tewe Syamsudin Noor – Banjarmasin
52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.
Stagen – Kota Baru Sepingan – Balikpapan Juwata – Tarakan Temindung – Samarinda Kalimarau – Berau Nunukan – Nunukan Sam Ratulangi – Manado Naha – Tahuna Balongan – Balongan Cigading – Cigading Meraj – Meraj Shinta Arjuna – Shinta Arjuna Tanjung Leneng – Tanjung Leneng 65. Tanjung Sekong – Tanjung Sekong 66. Tanjung Priok – Jakarta 67. Tanjung Intan – Cilacap 68. Tanjung Emas – Semarang 69. Pekalongan – Pekalongan 70. Tegal – Tegal 71. Ketapang – Banyuwangi 72. Tanjung Perak – Surabaya 73. Panarukan – Panarukan 74. Probolonggo – Probolinggo 75. Gresik – Gresik 76. Kodeco Madura – Madura 77. Poleng – Poleng 78. Kamal – Bangkalan 79. Benoa – Denpasar 80. Celukan – Bawang – Celukan Bawang 81. Lembar – Mataram 82. Badas Sumbawa 83. Brangbiji – Sumbawa Besar 84. Alas – Sumbawa 85. Bima – Bima 86. Soro – Kempo 87. Labuhan Haji – Labuhan Haji 88. Larantuka – Larantuka 89. Dompu – Sumbawa Besar 90. Tenau – Kupang 91. Wini – Wini 92. Maumere – Maumere 93. Maumbawa – Maumbawa 94. Waikelo – Waikelo 95. Atapupu – Atapupu 96. Kalabahi – Alor 97. Reo – Kendidi 98. Baa/Rote – Rote 99. Maumere- Maumere 100.Waingapu – Waingapu
101.Pontianak - Pontianak 102.Sintele – Sintele 103.Ketapang-Ketapang 104.Telok Air – Telok Air 105.Sampit – Sampit 106.Pulang Pisau – Pulang Pisau 107.Kuala Kapuas – Kuala Kapuas 108.Kumai – Pangkalan Bun 109.Rambang – Palangkaraya 110.Mentaya – Sampit 111.Trisakti – Banjarmasin 112.Kota Baru – Kota Baru 113.Balikpapan – Balikpapan 114.Tarakan-Tarakan 115.Samarinda – Samarinda 116.Batulicin-Samarinda 117.Nunukan – Nunukan 118.Bontang-Bontang 119.Bekapai-Bekapai 120.Bunyu – Bunyu 121.Tanjung Batu-Tanjung Batu 122.Tanjung Santan-Tanjung Santan 123.Tanjung Sangata-Tanjung Sangata 124.Teluk Sibuko- Teluk Sibuko 125.Senipah 126.Tg Bara Sangata – Tg Bara Sangata 127.Makasar-Makasar 128.Paotere – Makasar 129.Pare-pare – Pare-pare 130.Polewali-Polmas 131.Majene-Majene 132.Mamuju-Mamuju 133.Balantang- Malili
134.Pomalaa-Pomalaa 135.Donggala- Donggala 136.Toli-toli -Toli-toli 137.Luwuk Banggai – Luwuk Banggai 138.Kendari-Kendari 139.Bau-Bau – Bau-bau 140.Raha – Muna 141.Wanci – Buton 142.Pantoloan – Pantoloan 143.Bitung-Bitung 144.Gorontalo – Gorontalo 145.Manado – Manado 146.Kwandang-Kwandang 147.Labuan Uki – Labuan Uki 148.Tahuna – Tahuna 149.Anggrek – Manado 150.Sangir – Sangir Talaud 151.Ambon-Ambon 152.Ternate-Ternate 153.Galala-Galala 154.Pulau Gebe-Pulau Gebe 155.Waisarisa-Waisarisa 156.Tual-Tual 157.Jayapura-Jayapura 158.Sorong-Sorong 159.Biak-Biak 160.Fak-fak – Fak-fak 161.Manokwari-Manokwari 162.Merauke-Merauke 163.Amamapare-Amamapare 164.Teluk Kasim/Salawati - Sorong
C. Pelabuhan Penyeberangan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Balohan – Aceh Sinabang - Sinabang Teluk Bungus – Teluk Bungus Bengkalis - Bengkalis Sikakap – Sikakap Tua pejat – Tua Pejat Mengkapan – Mengkapan Rumbai Jaya – Rumbai Jaya Mumpa-Mumpa Kayu Arang – Kayu Arang Sadai – Sadai Tanjung Ru – Tanjung Ru Kahyapu – Enggano Bakaheuni – Bkaheuni Merak- Merak P. Tidung – P Tidung P. Kelapa – P Kelapa
18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
P. Pramuka – P Pramuka Kalipucang – Kalipucang Majingklak – Majingklak Kalianget – Sidoarjo Ujung – Surabaya Ketapang – Banyuwangi Kamal – Madura Jangka – Madura Gilimanuk – Gilimanuk Padang Bai- Padang Bai Lembar – Mataram Labuhan Lombok – Lombok Bolok – Sumbawa Lewoleba - Lewoleba Pototano – Sumbawa Sape - Lombok Komodo – Komodo
35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.
Lb Bajo – Lb Bajo Rote Sumbawa Sebu- Seba – Sebu Seba Kariebela – Kariebela Ilwaki – Ilwaki Siantan – Siantan Khatulistiwa – Khatulistiwa Rasau Jaya – Rasau Jaya Teluk Batang – Teluk Batang Tayan – Tayan Traju – Traju Sekura- Sekura Sekura – Sbr – Sekura Sbr Kartiasa – Kartiasa Kartiasa Sbr – Kartiasa Sbr Semuntai – Semuntai Sekadau – Sekadau P. Telo – P. Telo Maluwen – Maluwen Kapuas – Kapuas Kapuas Sbr – Kapuas Sbr Batu Licin – Batu Licin Tanjung Serdang- Tanjung Serdang Penajam – Penajam Balikpapan – Balikpapan Kariangu – Kariangu Pasangkayu – Mamuju Bira- Bira Pamatat – Pamatat Kolaka- Kolaka
65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.
Bajoe – Bone Kendari- Kendari Wawoni – Wawoni Torobulu – Torobulu Tampo – Tampo Bau-bau - Bau bau Wara – Wara Taipa – Taipa Luwuk – Luwuk Salakan – Salakan Pagimana – Pagimana Gorontalo – Gorontalo Bitung – Bitung Pananaro – Pananaro Bastiong – Bastiong Sidangole – Sidangole Rum – Rum Poka – Poka Galata – Galata Hunimua – Hunimua Waipirit – Waipirit Namlea – Namlea Klademak – Sorong Jefman -
Sorong
D. Kantor Pos : Semua Kantor Pos yang oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang Pos atau Pejabat yang ditunjuk olehnya, telah ditetapkan sebagai Kantor Pos yang ditunjuk sebagai tempat keluar masuknya pos paket dan kiriman pabean dengan harga tanggungan. MENTERI PERTANIAN ttd PROF. DR. BUNGARAN SARAGIH, ME.C.