KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 212/Kpts/LB.720/4/2001 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 422/Kpts/LB.720/1998 TENTANG PERATURAN KARANTINA HEWAN MENTERI PERTANIAN, Menimbang
: a. bahwa dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.720/6/1998 tentang Peraturan Karantina Hewan dalam Lampiran II telah ditetapkan Daftar Pelabuhan Laut, Bandar dara untuk pemasukan/Pengeluaran (Impor, Ekspor) dan Antar Pulau Hewan, Bahan Asal Hewan, Hasil Bahan Asal Hewa. b. bahwa pelaksanaan karantina pertanian diseluruh Unit-unit Pelaksana Teknis yang tersebar di wilayah Negara RI telah mengalami perkembangan yang sangat cepat, untuk mengantisipasi perkembangan dimaksud serta meningkatkan kelancaran kegiatan perkarantinaan di lapangan, perlu dilakukan penambahan tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama dan penyakit hewan karantina sebagimana dimaksud dalam lampiran Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.720/6/1998; c. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas dipandang perlu menetapkan kembali Tempattempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4002) 4. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong; 5. Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 jis Keputusan Presiden Nomor 177/Tahun 2000 dan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; 6. Keputusan Bersama Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan Nomor 885/Kpb/VII/1985, Nomor KM 139/HK.205/Phb.85, dan Nomor 677/KMK.05/1985 tentang Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Yang Terbuka Untuk Perdagangan Luar Negeri; 7. Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor M.06.PW.09.07.HK.2000 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.06.PW.09.02 Tahun 1995 tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi; 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM/51/1989 jo Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM/22/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Administrator Terminal Peti Kemas di Jebres Surakarta-Solo; 9. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.730/6/1988 tentang Peraturan Karantina Hewan; 10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/ OT.210/1/2001 jo Keputusan Menteri Pertanian Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian; MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 422/Kpts/LB.720/6/1988 TENTANG PERATURAN
KARANTINA HEWAN, TERAKHIR DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 212/Kpts/LB.730/4/2001 PASAL I 1. Mengubah Lampiran II Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.730/6/1988, terakhir diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 212/Kpts/LB.730/4/2001, sehingga berbunyi seperti tercantum pada Lampiran Keputusan ini. 2. Ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 422/Kpts/LB.730/6/1988 dinyatakan masih tetap berlaku. 3. Dengan diterbitnnya Keputusan Menteri Pertanian ini, maka Keputusan Menteri Pertanian Nomor 211/Kpts/HK.310/4/2001 dinyatakan tidak berlaku lagi. PASAL II Keputusan ini mulai berlaku pada tangal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 31 Agustus 2001 MENTERI PERTANIAN. ttd PROF.DR.Ir.BUNGARAN SARAGIH, M.Ec.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah; Menteri Keuangan; Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi; Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia; Menteri Kelautan dan Perikanan; Menteri Kehutanan; Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Jaksa Agung Republik Indonesia;
10. Ketua Badan Pengawasa Keuangan; 11. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 12. Direktur Jenderal di lingkungan Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi; 13. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Departemen Keuangan; 14. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan; 15. Para Pimpinan Unit Kerja Eselon I dilingkungan Departemen Pertanian; 16. Para Gubernur Propinsi seluruh Indonesia; 17. Para Bupati dan Walikota seluruh Indonesia;
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG
: : : :
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN 471/Kpts/LB.720/8/2001 31 Agustus 2001 TEMPAT-TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT HEWAN KARANTINA
1. Tempat-tempat Pemasukan (Impor) media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. A. Bandar Udara 1. Polonia - Medan 2. Tabing - Padang 3. Hang Nadim – Batam 4. St Mahmud Badarudiin II-Palembang 5. Halim Perdana Kusuma – Jakarta 6. Soekarno-Hatta- Cengkareng 7. Husein Sastranegara- Bandung 8. Adi Sumarmo – Solo 9. Juanda- Surabaya 10. Ngurah Rai- Denpasar 11. Selaparang – Mataram 12. El tari- Kupang
13. Sepingan - Balikpapan 14. Supadio - Pontianak 15. Juwata – Tarakan 16. Sam Ratulangi – Manado 17. Hasanuddin- Makassar 18. Pattimura- Ambon 19. frans Kaisiepo – Biak 20. Tembaga Pura- Timika 21. Sentani – Jayapura 22. St Iskandar Muda-Banda Aceh 23. St Syarif Kasim II-Pekanbaru 24. Kijang – Tanjung Pinang
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sungai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Malahayati/Krueng Raya-Banda Aceh Sabang – Sabang Lhokseumawe – Lhokseumawe Meulaboh – Meulaboh Sinabang - Sinabang Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan Belawan – Medan Sibolga – Sibolga Teluk Bayur – Padang Dumai – Bengkalis Pel Sungai Siak – Pekanbaru Tanjung Pinang- Tanjung Pinang Batu Ampar- Batam Sekupang – Batam Tj Balai Karimun-Tj Balai Karimun Legoi – Legoi Panjang – Bandar Lampung Tanjung Priok – Jakarta Cirebon- Cirebon Tanjung Intan – Cilacap Tanjung Emas – Semarang Tanjung Perak- Surabaya Gresik – Gresik Benoa – Denpasar Celukan Bawang- Celukan Bawang Padang Bai- Padang Bai Lembar – Mataram
28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.
Bima – Bima Tenau Kupang Atapupu - Belu Waingapu – Waingapu Pontianak – Pontianak Banjarmasin- Banjarmasin Balik Papan – Balik Papan Linkas – Tarakan Samarinda – Samarinda Nunukan – Nunukan Sebatik – Sebatik Bontang- Bontang Makassar – Makassar Malili – Makasar Pare-pare – Pare-pare Nusantara – Kendari Pantoloaan – Pantoloan Ambon – Ambon Ternate- Ternate Tual – Maluku Utara Jayapura – Jayapura Sorong- Sorong Biak- Biak Fakfak – Fakfak Manokwari – Manokwari Merauke – Merauke Teluk Kasim/ Salawati – Sorong
55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.
Bojonegoro – Cilegon Anyer-Anyer Cidawan – Merak Merak-Merak Cigading – Merak Gerem – Merak Lebak Gede – Merak Surai Raya – Merak Taman Sari – Merak
64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71.
Sokong Merak Pulau Bulan – Batam Tembilahan – Indragiri Hilir Bengkalis – Bengkalis Bagan Siapi-api – Rokan Hilir Sintete- Sambas Selat Panjang – Selat Panjang Bitung – Bitung
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Surabaya Denpasar Mataram Kupang Pontianak Balikpapan Menado Makassar Ambon Jayapura
C. Kantor Pos Besar : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Banda Aceh Medan Padang Palembang Pekanbaru Bandar Lampung Jakarta Bandung Semarang Yoggyakarta
D. Pos Perbatasan 1. Entikong (Kalimantan Barat-Malaysia) 2. Mota, ain (Atambua – Dilli) 3. Metameuk (Atambua – Dilli)
4. Napan (Atambua – Dilli) 5. Skon (irian Jaya – Papua NG)
E. Dryport 1. Gedebage - Bandung III. Tempat-tempat Pengeluaran (Ekspor) Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. A. Bandar Udara 1. St Iskandar Muda – Banda Aceh 2. Polonia – Medan 3. Tabing – Padang 4. Slt Syarif kasim II – Pekanbaru 5. Hang Nadim – Batam 6. St. Mahmud Badaruddin II–Palembang 7. Halim Perdakusuma – Jakarta 8. Soekarno-Hatta – Cengkareng 9. Husein Sastranegara – Bandung 10. Adi Sumarmo – Solo 11. Adi Sucipto – Yogjakarta 12. Juanda – Surabaya 13. Ngurah Rai – Denpasar
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Selaparang – Mataram El-Tari – Kupang Sepingan – Balikpapan Supadio – Pontianak Juwata – Tarakan Sam Ratulangi - Manado Hasanuddin – Makasar Pattimura – Ambon Frans Kaseipo – Biak Tembaga Pura – Timika Sentani – Jayapura Kijang – Tanjung Pinang
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sungai 1. 2. 3. 4.
Malahayati/Krueng Raya-Banda Aceh Subang – Sabang Lhokseumawe – Lhokseumawe Kuala Langsa- Kuala Langsa
5. Meulaboh – Meulaboh 6. Belawan- Medan 7. Gunung Sitoli- Nias 8. Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan 9. Kuala Tanjung – Kuala Tanjung 10. Sibolga – Sibolga 11. Teluk Bayur – Padang 12. Jambi- Jambi 13. Dumai – Dumai 14. Pelabuhan Sungai Siak- Pekanbaru 15. Tanjung Pinang – Tanjung Pinang 16. Batu Ampar – Batam 17. Sekupang – Batam 18. Bagan Siapi-api- Rokan Hilir 19. TjBalai Karimun-Tj Bal Karimun 20. Dabo Sungkep – Dabo Sungkep 21. Siak Sri Indrapura-Siak Sri Indrapura 22. Kuala Enok- Indragiri Hilir 23. Sambu B.Padang-Sambu B Padang 24. Tanjung Uban – Tanjung Uban 25. Lagoi- Lagoi 26. Boom Baru- Palembang 27. Pangkal Balam – Pangkal Pinang 28. Muntok- Bangka 29. Tanjung Pandan–Tanjung Pandan 30. Pulau Baai – Bengkulu 31. Panjang – Bandar Lampung 32. Tanjung Priok – Jakarta 33. Cirebon – Cirebon 34. Tanjung Intan – Cilacap 35. Tanjung Emas - Semarang 36. Tegal – Tegal 37. Tanjung Perak – Surabaya 38. Gresik – Gresik 39. Benoa Denpasar 40. Celukan Bawan- Celukan Bawang 41. Lembar – Mataram
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
Badas - Sumbawa Bima – Bima Tenau – Kupang Atapuru – Belu Ende / Ipi – Ende Kalabahi – Alor kendidi/Reo- Manggarai Maumere – Maumere Waingapu – Waingapu Pontianak – Pontianak Sintete- Sambas Ketapang – Ketapang Banjarmasin-Banjarmasin Sampit – Sampit Balikpapan – Balikpapan linkas – Tarakan Samarinda – Samarinda Nunukan – Nunukan Bontang- Bontang Tj Bra Sangata – Tj Bara Sangata Makassar – Makassar Malili Balantang Para-pare – Pare-pare Pomalaa – Pomalaa Nusantara – Kendari Pantoloaan – Pantoloaan Bitung – Bitung Ambon – Ambon Ternate – Ternate Tual – Maluku Utara Jayapura – Jayapura Sorong – Sorong Biak- Biak Manokwari – Manokwari Merauke – Merauke Amamapare – Amamapare Teluk Kasim/Sulawesi – Sorong Pulau Bulan – Batam Bengkalis Selat Panjang – Selat Panjang
14 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Mataram Kupang Pontianak Palangkaraya Banjarmasin Samarinda Makasar Kendari
C. Kantor Pos Besar : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Banda Aceh Medan Padang Pekanbaru Palembang Bengkulu Bandar Lampung Jakarta
9. Bandung 10. Semarang 11. Yogjakarta 12. Surabaya 13. Denpasar
22. Palu 23. Manado 24. Ambon 25. Jayapura
D. Pos Perbatasan 1. 2. 3. 4. 5.
Entikong (Kalimantan Barat-Malaysia) Mota,ain (Antambua-Dilli) Metameuk (Antambua – Dilli) Napan (Antambua – Dilli) Skou (Iria Kaya – Papua Nugini)
III. Tempat-tempat Pemasukan dan Pengeluaran media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia A. Bandar Udara : 1. St. Iskandar Muda – Banda Aceh 2. Cut Nyak Dien – Meulaboh 3. Malikul Saleh – Lhoksumawe 4. Maimun Saleh – Sabang 5. Polonia – Medan 6. Binaka – Gunung Sitoli 7. Pinang Sore – Sibolga 8. Aek Godang – Padang Sidempuan 9. Tabing – Padang 10. Slt Syarif Kasim II – Pekanbaru 11. Hang Nadim – Batam 12. Kijang – Tanjung Pinang 13. Dabo - Singkep 14. Japura – Rengat 15. Sultan Thaha – Jambi 16. Padang Kemiling – Bengkulu 17. St.Mah.Badaruddin II-Palembang 18. Depati Amir – Bangka 19. H.AS.Hanandjoeddin–Tj.Pandan 20. Raden Intan II–Bandar Lampung 21. Halim Perdana Kusuma-Jakarta 22. Soekarno-Hatta – Cengkareng 23. Husein Sastranegara – Bandung 24. Pengggung – Cirebon 25. Ahmad Yani – Semarang 26. Adi Sumarmo – Solo 27. Tunggul Wulung – Cilacap 28 Adi Sucipto – Yogjakarta 29. Juanda – Surabaya 30. Ngurahrai – Denpasar 31. Selaparang – Mataram 32. M. Salahudin – Bima 33. Brang Biji – Sumbawa Besar 34. El Tari Kupang
35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68.
Wai Oti – Maumere Mau Hau – Waingapu Satar Tacik – Ruteng Waikabubak – Tambolaka H. Hasan Aroeboesman - Ende Ipi - Ende Gewayantara - Larantuka Alor – Mali Komodo – Labuhan Bajo Supadio – Pontianak Rohadi Oesman – Ketapang Susilo – Sintang Cilik Riwut – Palangkaraya Iskandar Pangkalan Bun H. Hasan – Sampit Beringin – Muara Tewe Syamsudin Noor – Banjarmasin Sragen – Kota Baru Sepingan – Balikpapan Juwata – Tarakan Temindung – Samarinda Kalimarau – Berau Nunukan – Nunukan Sam Ratulangi – Manado Naha – Tahuna Mutiara – Palu Kasiguncu – Poco Bubung – Luwuk Tliabo- Bobong – Toli-toli Hasanudiin – Makasar Pongtiku – Tanah Toraja Andijemna – Masamba Wolter Monginsidi – Kendari Pomalaa – Kolaka
69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76.
Patimura – Ambon Balulla- Ternate Usman Sidik – Labuha Kijabang – Kao Bandanaira – Benda Frans Kaisipo – Biak Sentani – Jayapura Jefman – Sorong
77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84.
Mopah – Merauke Paniai – Nabire Wamena – Jayawijaya Rendani – Manokwari Torea – Fak-fak Utarum – Kaimana Sorong Daratan – Sorong Tembaga Pura - Timika
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.
Tanjung Uban – Tanjung Uban Komodo – Labuhan Bojo Supadio – Pontianak Rohadi Oesman – Ketapang Susilo – Sintang Cilik Riwut – Palangkaraya Iskandar – Pangkalan Bun H. Hasan – Sampit Beringin – Muara Tewe Syamsudin Noor – Banjarmasin Stagen – Kota Baru Sepingan – Balikpapan Juwata – Tarakan Temindung – Samarinda Kalimarau – Berau Nunukan – Nunukan Sam Ratulangi – Manado Naha – Tahuna Balongan – Balongan Cigading – Cigading Meraj – Meraj Shinta Arjuna – Shinta Arjuna Tanjung Leneng – Tanjung Leneng Tanjung Sekong – Tanjung Sekong Tanjung Priok – Jakarta Tanjung Intan – Cilacap Tanjung Emas – Semarang Pekalongan – Pekalongan Tegal – Tegal Ketapang – Banyuwangi Tanjung Perak – Surabaya Panarukan – Panarukan Probolonggo – Probolinggo Gresik – Gresik Kodeco Madura – Madura Poleng – Poleng Kamal – Bangkalan Benoa – Denpasar Celukan – Bawang – Celukan Bawang
B. Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Sunga : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
Malahayati/Krueng Raya–Banda Aceh Lhoksemuawe - Lhokseumawe Sabang - Sabang Kuala Langsa – Kuala Langsa Meulaboh – Meulaboh Susoh – Susoh Blang Lancang – Blang Lancang Lhok Nga – Lhok Nga Singkil – Singkil Kuala Beukeh – Kuala Bekuh Belawan – Medan Gunung Sitoli – Nias Tj Balai Asahan – Tj Balai Asahan Kuala Tanjung – Kuala Tanjung Sibolga – Sibolga Pangkalan Brandan – Pangkalan Brandan Pangkalan Susu – Pangkalan Susu Teluk Bayur – Padang Jambi – Jambi Muara Sabak – Muara Sabak Kuala Tungkal – Kuala Tungkal Dumai – Dumai Pekanbaru – Pekanbaru Tanjung Pinang – Tanjung Pinang Selat Kijang – Selat Kijang Batu Ampar – Batam Kabil – Kabil Panau Nongsa – Panau Nongsa Sekupang Batam Rengat – Rengat Bagan siapi-api – Bagan Siapi-api Tj Balai Karimun – Tj Balai Karimun Tembilahan – Tembilahan Dabo Singkep – Dabo Singkep Siak S Indrapura – Siak S Indrapura Kijang – Tanjung Pinang Kuala Enok – Kuala Enok Pasir Panjang – Pasir Panjang Sungai Pakning – Bengkalis Udang Natuna – Kepri Sambu B Padang – Sambu B Padang
65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80.
81. Lembar – Mataram 82. Badas Sumbawa 83. Brangbiji – Sumbawa Besar 84. Alas – Sumbawa 85. Bima – Bima 86. Soro – Kempo 87. Labuhan Haji – Labuhan Haji 88. Larantuka – Larantuka 89. Dompu – Sumbawa Besar 90. Tenau – Kupang 91. Wini – Wini 92. Maumere – Maumere 93. Maumbawa – Maumbawa 94. Waikelo – Waikelo 95. Atapupu – Atapupu 96. Kalabahi – Alor 97. Reo – Kendidi 98. Baa/Rote – Rote 99. Maumere- Maumere 100.Waingapu – Waingapu 101.Pontianak - Pontianak 102.Sintele – Sintele 103.Ketapang-Ketapang 104.Telok Air – Telok Air 105.Sampit – Sampit 106.Pulang Pisau – Pulang Pisau 107.Kuala Kapuas – Kuala Kapuas 108.Kumai – Pangkalan Bun 109.Rambang – Palangkaraya 110.Mentaya – Sampit 111.Trisakti – Banjarmasin 112.Kota Baru – Kota Baru 113.Balikpapan – Balikpapan 114.Tarakan-Tarakan 115.Samarinda – Samarinda 116.Batulicin-Samarinda 117.Nunukan – Nunukan 118.Bontang-Bontang 119.Bekapai-Bekapai 120.Bunyu – Bunyu 121.Tanjung Batu-Tanjung Batu 122.Tanjung Santan-Tanjung Santan 123.Tanjung Sangata-Tanjung Sangata
124.Teluk Sibuko- Teluk Sibuko 125.Senipah 126.Tg Bara Sangata – Tg Bara Sangata 127.Makasar-Makasar 128.Paotere – Makasar 129.Pare-pare – Pare-pare 130.Polewali-Polmas 131.Majene-Majene 132.Mamuju-Mamuju 133.Balantang- Malili 134.Pomalaa-Pomalaa 135.Donggala- Donggala 136.Toli-toli -Toli-toli 137.Luwuk Banggai – Luwuk Banggai 138.Kendari-Kendari 139.Bau-Bau – Bau-bau 140.Raha – Muna 141.Wanci – Buton 142.Pantoloan – Pantoloan 143.Bitung-Bitung 144.Gorontalo – Gorontalo 145.Manado – Manado 146.Kwandang-Kwandang 147.Labuan Uki – Labuan Uki 148.Tahuna – Tahuna 149.Anggrek – Manado 150.Sangir – Sangir Talaud 151.Ambon-Ambon 152.Ternate-Ternate 153.Galala-Galala 154.Pulau Gebe-Pulau Gebe 155.Waisarisa-Waisarisa 156.Tual-Tual 157.Jayapura-Jayapura 158.Sorong-Sorong 159.Biak-Biak 160.Fak-fak – Fak-fak 161.Manokwari-Manokwari 162.Merauke-Merauke 163.Amamapare-Amamapare 164.Teluk Kasim/Salawati - Sorong
C. Pelabuhan Penyeberangan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Balohan – Aceh Sinabang - Sinabang Teluk Bungus – Teluk Bungus Bengkalis - Bengkalis Sikakap – Sikakap Tua pejat – Tua Pejat Mengkapan – Mengkapan Rumbai Jaya – Rumbai Jaya
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Mumpa-Mumpa Kayu Arang – Kayu Arang Sadai – Sadai Tanjung Ru – Tanjung Ru Kahyapu – Enggano Bakaheuni – Bkaheuni Merak- Merak P. Tidung – P Tidung
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.
P. Kelapa – P Kelapa P. Pramuka – P Pramuka Kalipucang – Kalipucang Majingklak – Majingklak Kalianget – Sidoarjo Ujung – Surabaya Ketapang – Banyuwangi Kamal – Madura Jangka – Madura Gilimanuk – Gilimanuk Padang Bai- Padang Bai Lembar – Mataram Labuhan Lombok – Lombok Bolok – Sumbawa Lewoleba - Lewoleba Pototano – Sumbawa Sape - Lombok Komodo – Komodo Lb Bajo – Lb Bajo Rote Sumbawa Sebu- Seba – Sebu Seba Kariebela – Kariebela Ilwaki – Ilwaki Siantan – Siantan Khatulistiwa – Khatulistiwa Rasau Jaya – Rasau Jaya Teluk Batang – Teluk Batang Tayan – Tayan Traju – Traju Sekura- Sekura Sekura – Sbr – Sekura Sbr Kartiasa – Kartiasa Kartiasa Sbr – Kartiasa Sbr Semuntai – Semuntai Sekadau – Sekadau P. Telo – P. Telo Maluwen – Maluwen
54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.
Kapuas – Kapuas Kapuas Sbr – Kapuas Sbr Batu Licin – Batu Licin Tanjung Serdang- Tanjung Serdang Penajam – Penajam Balikpapan – Balikpapan Kariangu – Kariangu Pasangkayu – Mamuju Bira- Bira Pamatat – Pamatat Kolaka- Kolaka Bajoe – Bone Kendari- Kendari Wawoni – Wawoni Torobulu – Torobulu Tampo – Tampo Bau-bau - Bau bau Wara – Wara Taipa – Taipa Luwuk – Luwuk Salakan – Salakan Pagimana – Pagimana Gorontalo – Gorontalo Bitung – Bitung Pananaro – Pananaro Bastiong – Bastiong Sidangole – Sidangole Rum – Rum Poka – Poka Galata – Galata Hunimua – Hunimua Waipirit – Waipirit Namlea – Namlea Klademak – Sorong Jefman - Sorong
D. Kantor Pos : Semua Kantor Pos yang oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang Pos atau Pejabat yang ditunjuk olehnya, telah ditetapkan sebagai Kantor Pos yang ditunjuk sebagai tempat keluar masuknya pos paket dan kiriman pabean dengan harga tanggungan.
MENTERI PERTANIAN ttd PROF. DR. BUNGARAN SARAGIH, ME.c.