NOMOR: 16/DJ-ILMEA/MG/III/2000
PETUNJUK MENGATASI MASALAH
Terimakasih atas kepercayaan anda pada produk kami.
MASALAH
PENYEBAB
SOLUSI
POLYTRON
Unit tidak dapat hidup
Sumber listrik terputus
Hubungkanlah kembali sumber listrik yang terputus.
Split type Room Air Conditioner
Kabel daya unit mungkin dicabut
Periksalah bahwa steker terhubung dengan benar ke sumber listrik.
PT. Hartono Istana Teknologi
Sekering mungkin putus.
Gantilah sekering yang putus.
Baterai remote control mungkin sudah habis.
Gantilah abterai dengan yang baru.
TIMER yang telah atur salah.
Setting ulang pengaturan waktu.
Pengaturan suhu yang tidak tepat. Unit tidak dapat mendinginkan ruangan Dengan baik meskipun aliran udara keluar dari Penyaring udara (Air Filter) kotor/tertutup. Air Conditioner Pintu atau jendela ada yang terbuka.
Atur suhu dengan benar. Ikuti penjelasan bagian remote control. Bersihkan penyaring udara (Air Filter). Tutuplah pintu atau jendela.
Jalan masuk atau keluar udara unit indoor atau outdoor terhalang oleh sesuatu.
Singkirkan penghalang.
Perlindungan komperesor selama 3 menit diaktifkan.
Tunggulah selama 3 menit.
Jika masalah yang timbul tidak dapat diatasi, jangan mencoba memperbaiki unit sendiri, hubungi layanan konsumen terdekat.
Diproduksi oleh :
Ikutilah petunjuk ini sebelum mengoperasikan unit, agar anda dapat menikmati seluruh keistimewaan dan keunggulannya.
DAFTAR ISI UNIT DAN PERLENGKAPANNYA .............................................................................................................1 PETUNJUK KESELAMATAN .............................................................................................................2 Petunjuk-petunjuk Penting BAGIAN-BAGIAN PERALATAN ..............................................................................................................3 Unit Dalam, Unit Luar REMOTE CONTROL ..............................................................................................................................4 Fungsi Tombol Remote Control, Memasang/Mengganti Baterai, Perhatian PENGOPERASIAN SECARA MANUAL ......................................................................................................5 Perhatian PENGOPERASIAN DENGAN REMOTE CONTROL ......................................................................................5 Operasi Auto, Operasi Cool, Operasi Dry, Operasi Fan, Operasi Sleep, Operasi Pewaktu (Timer ON dan Timer OFF) PETUNJUK PEMASANGAN UNIT INDOOR DAN OUTDOOR ......................................................................7 Unit Indoor (dalam), Unit Outdoor (luar), Pemasangan Unit Outdoor pada atap PEMASANGAN UNIT INDOOR ................................................................................................................7 Pemasangan Plat Penyangga, Pembuatan Lubang untuk Pemipaan, Pemasangan Kabel,Pemasangan Drain Hose (saluran buang), Pengarahan Pipa, Pengecekan Drain Hose (saluran buang), Pemasangan Unit Indoor, Penyambungan Pipa, Penyusunan Drain Hose (saluran buang), Penutupan lubang dan Pengikatan Pipa PEMASANGAN UNIT OUTDOOR ............................................................................................................11 Sebelum Memasang Unit Outdoor, Pemasangan kabel, Diagram Penyambungan, Perhatian, Pemasangan Drain Joint, Menggabungkan Pipa Penyambung, Pembuangan Udara, Pengerjaan Tabung Flare, Menambahkan Refrigeran, Tes Pengoperasian PERAWATAN ..................................................................................................................................15 Peringatan, Membersihkan Unit, Membersihkan Penyaring Udara, Pemeliharaan, Hal-hal yang perlu diperiksa setelah unit lama tidak dipakai SARAN-SARAN MENGATASI MASALAH ..............................................................................................16 Masalah dan solusinya
UNIT DAN PERLENGKAPANNYA Keluarkan unit dari kemasan dan pastikan anda mendapatkan perlengkapan sebagai berikut : 1. Satu unit Indoor 3. Remote Control dan Baterai 2. Satu unit Outdoor 4. Buku Petunjuk dan Kartu Garansi
P.RA2.01
16
1
PETUNJUK KESELAMATAN Bacalah dan pahami dengan menyeluruh semua peringatan keamanan sebelum anda menggunakannya. Hal-hal yang ditunjukkan di bawah ini sangat penting yang harus anda ikuti. PERINGATAN : Simbol ini ditujukan untuk menunjukkan kemungkinan kematian, luka berat atau untuk menunjukkan kemungkinan kerusakan terhadap unit. Simbol ini terdapat pada Buku Petunjuk untuk menyatakan hal-hal yang tidak perlu di lakukan. Simbol ini terdapat pada Buku Petunjuk untuk menyatakan hal-hal yang harus di lakukan. PETUNJUK-PETUNJUK PENTING - Peringatan, sebelum memperbaiki unit, matikan sumber daya terlebih dahulu. - Gunakan spare parts yang sesuai untuk pembetulan unit (kami sarankan untuk mengganti bagian/parts yang rusak daripada memperbaikinya). - Gunakan alat dan perlengkapan yang sesuai untuk memperbaiki unit. Penggunaan alat yang tidak sesuai, akan menyebabkan kontak yang tidak bagus kemudian. - Untuk kabel daya, sebelum anda memperbaiki unit periksalah kabel daya dan gantilah jika diperlukan. - Jangan gunakan sambungan bercabang untuk sumber kabel daya, hal ini dapat menyebabkan unit tidak berfungsi atau menimbulkan percikan api. - Setelah perbaikan dan pemasangan ulang, periksalah hambatan isolasi. - Pastikan sambungan grounding untuk unit memadai. - Pastikan bahwa kondisi pemasangan memuaskan, pindahkan unit jika diperlukan. - Bersihkan unit dan daerah sekitarnya. PERINGATAN Jangan mencabut kabel unti dari stop kontak selama unit beroperasi. Hal ini dapat menimbulkan percikan api. Untuk mencabut kabel daya, matikan unit terlebih dahulu baru anda cabut kabel daya dengan memegang bagian plugnya. Jangan menghubungkan kabel daya unit dengan stop kontak bercabang pada bagian tengah, jangan gunakan stop kontak bercabang. Jangan merusak kabel daya atau melakukan penyambungan kabel. Menempatkan barang yang berat di atas kabel daya, dekat dengan sumber panas atau melakukan penyambungan kabel akan menyebabkan kejutan listrik dan api. Jangan mengarahkan udara dingin ke arah badan anda untuk waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan memburuknya kondisi kesehatan anda dan menyebabkan masalah kesehatan. Bersihkan unit dengan kain yang lembut dan kering. Jangan gunakan pengencer kimia, insektisida, bahan semprot yang mudah terbakar karena akan merusak bagian luar dari unit. Jangan menyemprotkan air secara langsung ke unit. Jangan menempatkan benda untuk pembakaran pada tempat terbuka ke aliran udara unit, hal ini dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Jangan menempatkan unit pada tempat di mana kebocoran gas mungkin terjadi. Karena jika ada kebocoran listrik dari unit, hal ini dapat menimbulkan api atau ledakan. Jangan menggunakan unit untuk tujuan tertentu. Jangan gunakan unit untuk menyimpan makanan, cat, dll. yang memerlukan suhu dan kelembaban tertentu untuk menjaga kualitasnya. Jangan memasukkan jari, tongkat atau benda yang lain ke dalam kisi-kisi lubang masuk/keluar udara. Hal ini dapat menyebabkan luka/kecelakaan karena kipas berputar pada kecepatan yang tinggi. Pemasangan unit harus sesuai dengan peraturan pengabelan nasional. Unit harus di pasang dengan tinggi 2,3 m dari lantai. Unit harus di pasang pada tempat di mana kabel daya mudah untuk di jangkau.
2
PERAWATAN PERINGATAN Sebelum perawatan dilakukan, hentikan operasi Air Conditioner dan putuskan sumber daya listrik. MEMBERSIHKAN UNIT 1. Gunakan kain yang kering dan bersih untuk membersihkannya. 2. Jika unit sangat kotor gunakan kain yang sedikit dibasahi dengan air dingin. 3. Panel depan dari unit bagian dalam dapat di buka dan di bersihkan dengan air. Kemudian usap dengan kain yang kering. 4. Jangan menggunakan kain yang mengandung bahan kimia untuk membersihkan unit. 5. Jangan menggunakan bensin, tinner, pasta/pemoles metal atau cairan yang sejenis. Hal ini dapat menyebabkan permukaan plastik retak atau berubah bentuk. MEMBERSIHKAN PENYARING UDARA Penyaring udara yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi unit ini. 1. Angkat panel unit dalam (indoor unit) sampai sudut bukaannya terhenti sendiri dengan suara klik. 2. Pegang bagian handle dari penyaring udara dan angkat dengan hati-hati untuk mengambilnya dari penyangga, kemudian tarik ke arah bawah. 3. Ambil penyaring udara dari unit dalam (unit indoor). Bersihkan penyaring udara setiap 2 minggu sekali. Bersihkan penyaring udara dengan Vacuum Cleaner atau air, kemudian keringkan di tempat yang teduh. Bila debu susah hilang, cucilah dengan air hangat di bawah 450 C dengan sedikit detergent. 4. Pasang kembali penyaring kembali ke posisinya. 5. Pasang bagian atas dari penyaring udara kembali, perhatikan bahwa sudut kanan dan kiri sesuai dengan jalur masuk dan tempatkan penyaring ke posisinya. PEMELIHARAAN Jika unit tidak dioperasikan untuk waktu yang lama, lakukanlah hal-hal dibawah ini : 1. Operasikan unit dengan mode FAN selama setengah hari untuk mengeringkan bagian dalam dari unit. 2. Hentikan operasi unit Air Conditioner dan cabut kabel daya. Keluarkan baterai dari remote control. 3. Unit luar (outdoor unit) memerlukan pemeliharaan dan pembersihan yang teratur. Jangan berusaha untuk melakukannya sendiri. Hubungi dealer resmi atau service. HAL-HAL YANG PERLU DIPERIKSA SETELAH UNIT LAMA TIDAK DIPAKAI 1. Periksa apakah kabel terhubung dengan baik. 2. Periksa apakah Air Filter (penyaring udara) terpasang. 3. Periksa jalan masuk dan keluar udara apakah tersumbat.
15
PENGERJAAN TABUNG FLARE 1. Gunakan pemotong pipa untuk memotong bagian flare yang patah. 2. Hilangkan Burr/serpihan pada hasil potongan flare. 3. Masukkan mur ke pipa penghubung dan kerjakan proses flaring dengan alat-alat khusus flaring, sebagai contoh pembesaran lubang. 4. Periksalah kualitas teknik flaring.
MENAMBAHKAN REFRIGERAN 1. Jika pipa penyambung melebihi 7 m, tambahkan refrigeran seperlunya. Untuk tipe hanya COOL tambahkan sebanyak A=(Lm-7m) x 15 g/m.
PERINGATAN Unit harus digroundingkan, grounding yang kurang sempurna dapat menyebabkan kejutan listrik. Jangan menghubungkan kabel ground dengan pipa gas, pipa air, kawat petir atau kabel ground telepon. Setelah pemasangan, pemeriksaan kebocoran ground harus di teruskan melalui proses kelistrikan. Cabut kabel daya dari sumber atau matikan sumber listrik jika unit tidak digunakan untuk waktu yang lama. Sebuah pemutus kebocoran ground dengan kapasitas tertentu harus dipasang untuk mencegah kemungkinan kejutan listrik. Tutup pintu dan jendela saat mengoperasikan unit untuk waktu yang lama, jika udara dalam ruangan terasa sumpek anda bisa membuka pintu dan jendela untuk beberapa saat untuk mengalirkan udara segar. Hentikan pemakaian dan matikan unit dengan segera jika terjadi hal-hal yang tidak normal (seperti bau terbakar, asap rokok). Jangan buka pintu dan jendela saat mengoperasikan unit pada mode COOL/DRY untuk waktu yang lama dengan kondisi kelembaban udara yang tinggi (di atas 80%). Jika tidak, maka air akan keluar dari unit. Pasanglah unit pada tempat yang tidak mudah diakses.
BAGIAN - BAGIAN PERALATAN UNIT DALAM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
2. Buang udara seperti cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. 3. Putar katup shut-off gas untuk menutupnya, hubungkan saluran pengisian (tekanan rendah), ke katup service kemudian buka katup shut-off gas kembali. 4. Hubungkan tabung refrigeran ke saluran pengisian. 5. Isikan refrigeran cair sesuai dengan tabel di atas. 6. Putuskan meteran Manifold setelah menutup katup shutoff kemudian buka katup shut-off kembali. 7. Kencangkan mur-mur dan tutup tiap katup.
Panel Depan Lubang Masuk Udara Penyaring Udara Lubang Keluar Udara Kisi-kisi Aliran Udara Horisontal Kisi-Kisi Aliran Udara Vertikal Panel Indikator Sensor Remote Control Remote Control Tombol Manual
UNIT LUAR 11. 12. 13. 14. TES PENGOPERASIAN 1. Sebelum tes pengoperasian, pemeriksaan keamanan pengkabelan harus dilakukan lagi. 2. Saklar Operasi Darurat : Setiap penekanan saklar darurat, Air Conditioner akan beroperasi sesuai urutan di bawah ini : Tipe COOL : Pendinginan (COOL) kemudian jika ditekan lagi akan mematikan unit. 3. Pengoperasian Remote Control : Jika unit indoor mengeluarkan suara “TIT” saat anda menekan tombol “RUN/STOP” hal ini mengindikasikan bahwa unit dapat dioperasikan dengan remote control. 4. Periksa Saklar Pengoperasian : Buka grille bagian depan unit dan tekan tombol pemeriksaan. Hidupkan sumber daya dan opeasi tes akan diaktifkan. Jika lampu indikator operasional hidup sesaat kemudian mati maka sistem dalam keadaan normal. Tetapi jika salah satu lampu indikator menyala berkedip-kedip dan terusmenerus maka ada yang salah dengan sistemnya dan periksalah ketidakfungsian ini dengan segera.
14
Pipa Penghubung, Saluran Pembuangan Lubang Masuk Udara Lubang Keluar Udara Saluran Pembuangan
Catatan : Semua gambar dalam buku petunjuk ini hanya ditujukan sebagai penjelas. Gambar mungkin sedikit berbeda dengan unit (tergantung model). DETAIL PANEL INDIKATOR 1. Indikator operasi SLEEP berwarna BIRU. 2. Indikator operasi TIMER berwarna KUNING. 3. Indikator operasi RUN berwarna HIJAU.
3
REMOTE CONTROL FUNGSI TOMBOL REMOTE CONTROL 1. Tombol SWING : Tekan tombol ini untuk mengganti sudut louver/sirip pengatur aliran udara bergerak secara otomatis. 2. Tombol SWING MANUAL : Tekan tombol ini untuk mengganti sudut louver/sirip pengatur aliran udara sesuai dengan keinginan anda. 3. Tombol OPERATION MODE : Tekan tombol ini untuk memilih mode operasi : AUTO“ ”, COOL“ ”, DRY“ ” atau FAN“ ”. 4. Tombol TIME OFF : Gunakan tombol ini untuk mengatur TIMER OFF (waktu berhenti beroperasi). Setiap kali tombol di tekan pengaturan waktu akan bertambah dengan kelipatan 1 jam. 5. Tombol TIME ON : Gunakan tombol ini untuk mengatur TIMER ON (waktu mulai beroperasi). Setiap kali tombol di tekan pengaturan waktu akan bertambah dengan kelipatan 1 jam. 6. Tombol CANCEL : Untuk membatalkan operasi TIMER ON maupun TIMER OFF. 7. Tombol SET : Tekan tombol ini untuk mengkonfirmasi waktu TIMER ON atau TIMER OFF. 8. Tombol FAN SPEED : Tombol ini di gunakan untuk mengatur kecepatan kipas yang berurutan dari : LOW, MEDIUM, HIGH dan AUTO. 9. Tombol SLEEP : Tekan tombol ini untuk memulai operasi SLEEP. 10. Tombol : Tekan tombol ini untuk mulai mengoperasikan (RUN) atau mematikan (STOP) unit. 11. Tombol TEMP / : Tekan tombol “ ” atau “ ” untuk meningkatkan atau menurunkan suhu 10C setiap tombol ditekan. Suhu yang dapat anda atur antara 16 - 310C. 12. Panel Display : Menunjukkan pengaturan, mode dan waktu yang telah anda atur sebelumnya. 13. RESET : Jika remote control tidak bisa bekerja dengan normal, hubungkan kedua titik RESET sesaat dengan metal/logam untuk membuat remote control normal kembali. Catatan : Pendingin hanya dengan mode COOL. MEMASANG/MENGGANTI BATERAI Remote control ini menggunakan 2 buah baterai ukuran “AAA”1,5 V atau yang sejenis. 1. Untuk memasang baterai, geser tutup bagian belakang dari tempat baterai dan masukkan 2 buah baterai sesuai dengan petunjuk arah baterai yang ada di tempat baterai remote control. 2. Untuk mengganti baterai yang lama, gunakan cara yang sama seperti di sebutkan diatas. Catatan : 1. Jangan gunakan baterai yang sudah lama (tidak baru) atau type baterai yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan remote control menjadi tidak berfungsi normal. 2. Jika anda tidak menggunakan remote control untuk jangka waktu yang lama keluarkan baterai dari tempatnya. Jika tidak baterai yang rusak/bocor dapat merusak remote control. 3. Umur rata-rata baterai dalam penggunaan normal sekitar 6 bulan. 4. Gantilah baterai jika Indoor Unit (unit dalam) tidak merespon remote control atau jika lampu indikator transmisi tidak menyala, perintah remote control yang direspon oleh Indoor Unit (unit dalam) akan terdengar bunyi BEEP saat tombol dari remote control di tekan. PERHATIAN Pastikan tidak ada penghalang antara remote control dan sensor remote unit Air Conditioner. Hindari remote control dari segala macam cairan, dari suhu yang tinggi dan terkena radiasi secara langsung. Hindari sensor remote dari sinar matahari secara langsung karena indoor unit dapat terganggu. Jagalah remote control dari EMI (Electro-Magnetic Interference) yang keluar dari peralatan rumah tangga lain.
4
Perhatian : 1. Jika anda menemukan kabel yang tidak sesuai dengan diagram penyambungan seperti gambar, gunakan benda yang sesungguhnya sebagai acuan utama. Tetapi terminal dengan tanda yang sama harus disambung dengan kabel penyambung dengan warna yang sama. 2. Plug Housing 1 disambungkan dengan terminal pada indoor unit yang memiliki terminal yang sama. 3. Plug Housing 2 disambungkan dengan terminal pada outdoor unit yang memiliki terminal yang sama. 4. Jika anda harus anda beli sendiri secara terpisah, pilih kabel listrik dengan diameter di atas 0.75 mm2. 5. Jika kabel sambungan daya antar unit akan dipindah, lihatlah tabel di bawah ini sebagai acuan.
PERHATIAN 1. Mengaculah pada diagram sirkuit listrik yang terdapat pada unit indoor/outdoor sebagai acuan utama saat memasang unit. 2. Kabel daya dan kabel sinyal antara unit indoor dan outdoor harus disambungkan satu per satu sesuai dengan tanda pada papan terminal pengabelan. 3. Semua kabel-kabel penghubung harus diikat jadi satu. 4. Kabel khusus harus digunakan untuk menghubungkan unit indoor dan outdoor. Hal itu harus dipastikan bahwa terminal tidak terganggu oleh kekuatan dari luar. Hubungan kabel yang kendor dapat menyebabkan api. 5. Penutup kotak listrik harus dipasang dan diamankan pada tempatnya, akibatnya api atau kejutan listrik dapat terjadi karena debu atau embun. PEMASANGAN DRAIN JOINT Masukkan Double-Channel Drain Joint unit outdoor pada salah satu lubang yang ada sesuai dengan ukurannya kemudian hubungkan Drain Hose (saluran buang) dan gabungkan jadi satu.
MENGGABUNGKAN PIPA PENYAMBUNG 1. Beri sedikit pelumas seal untuk menutup bagian sambungan dan mur flare. 2. Sejajarkan pusat dari pipa dengan flare dan kencangkan mur pipa penyambung (Atur torque dengan cara yang sama dengan menghubungkan pipa untuk unit indoor). PEMBUANGAN UDARA 1. Tutupkan penutup kedua katup shut-off gas dan shut-off cairan dengan kencang. 2. Gunakan kunci shock untuk memutar sumbat tutup katup cairan 900 berlawanan dengan arah jarum jam dan tutuplah setelah 10 detik. Gunakan air sabun untuk memeriksa kebocoran gas khususnya pada semua sambungan. Jika tidak terdapat kebocoran gas, putar kembali sumbat tutup katup cairan 900 berlawanan dengan arah jarum jam kembali. 3. Tekan sumbat untuk saluran service pada katup shut-off gas, 10 detik kemudian saat anda melihat udara berkabut dilepas yang menandakan bahwa udara telah dibuang keluar. 4. Gunakan kunci shock untuk untuk memutar sumbat kedua katup shut-off (cairan dan gas) berlawanan dengan arah jarum jam sampai benar-benar terbuka dan kemudian ganti dengan penutup katup dan kencangkan.
13
Kabel dapat ditarik dari lubang bagian belakang dari lubang pemipaan atau lubang pembuangan. Gunakan dukungan pipa outdoor jika kabel ditarik dari sebelah belakang. 4. Kencangkan kembali sekrup self-tapping pada fixing clip. 5. Pasang kembali tutup pemeliharaan. Setelah pipa-pipa dan kabel terpasang, pasanglah sponge block seperti pada gambar.
PENGOPERASIAN SECARA MANUAL 1. Buka dan angkat panel depan unit ke arah atas sampai sudut tertentu dan terdengar bunyi klik. 2. Tekan tombol manual ( ) satu kali dan unit akan beroperasi AUTO (otomatis), indikator RUN menyala. 3. Tutup kembali panel depan dengan rapat ke posisi semula. Perhatian : 1. Setiap kali anda menekan tombol manual, operasi akan berpindah secara berurutan dari COOL kemudian STOP. 2. Untuk kembali mengoperasikan dengan remote control, gunakan remote control secara langsung. MENGATUR BILAH SIRIP VERTIKAL Pegang knob pengatur bilah sirip vertikal, geser ke arah kanan atau kiri. Jangan mengatur bilah sirip vertikal pada saat unit beroperasi karena jari dapat terjepit.
DIAGRAM PENYAMBUNGAN
PENGOPERASIAN DENGAN REMOTE CONTROL OPERASI AUTO Pada mode ini, Air Conditioner akan mengatur temperatur ruangan yang sesuai secara otomatis. Pada awal pengoperasian, Air Conditioner akan memilih mode operasi berdasarkan temperatur ruangan. OPERASI COOL Tekan tombol “MANUAL SWING” atau “SWING” untuk mengatur naik atau turunnya arah aliran udara. Tekan tombol “FAN SPEED” untuk mengatur kecepatan kipas unit indoor. Tekan tombol TEMP “ ” / “ ” untuk mengatur temperatur. OPERASI DRY Pada mode ini, Air Conditioner secara otomatis akan mengatur temperatur ruangan dan temperatur tidak akan ditampilkan pada display. Pada operasi DRY, tombol TEMP “ ” / “ ” dan tombol “FAN SPEED” tidak berfungsi. Tekan tombol “MANUAL SWING” atau “SWING” untuk mengatur naik atau turunnya arah aliran udara. OPERASI FAN Pada mode ini, unit outdoor tidak beroperasi, hanya kipas unit indoor yang bekerja. Tekan tombol “FAN SPEED” untuk mengatur kecepatan kipas unit indoor. Tekan tombol TEMP “ ” / “ ” untuk merubah temperatur. OPERASI SLEEP Tekan tombol “SLEEP” selama operasi COOLING atau AUTO, indikator SLEEP akan menyala dan indikator RUN akan mati, Air Conditioner secara otomatis akan meningkatkan suhu pendinginan 10C per jam. Satu jam kemudian, suhu akan meningkat lagi 10C. Kemudian unit akan beroperasi pada suhu 20C di atas temperatur yang telah diatur. Kipas unit indoor akan berjalan pada kecepatan rendah.
12
5
OPERASI PEWAKTU (TIMER ON DAN TIMER OFF) Menghidupkan Unit Dengan Pewaktu (TIMER ON) Fungsi ini dapat digunakan bila unit dalam kondisi tidak aktif (STOP). 1. Tekan tombol “ON” untuk mengatur waktu unit menjadi aktif (RUN) sesuai kebutuhan dan karakter “I” dari “ I” pada remote control akan berkedip (dapat dipilih dari 1 jam sampai dengan 12 jam). 2. Tekan tombol “SET”, karakter “I” akan berhenti berkedip, indikator TIMER pada unit akan menyala dan unit telah beroperasi pada TIMER ON. 3. Tekan tombol “CANCEL” atau “ ” untuk membatalkan fungsi TIMER ON. Catatan : Tekan tombol “SET”, karakter “I” akan muncul pada display remote control dan indikator TIMER pada unit akan menyala, maka unit akan menjalankan TIMER ON 1 jam dan akan menjadi aktif (RUN) 1 jam kemudian. Mematikan Unit Dengan Pewaktu (TIMER OFF) Fungsi ini dapat digunakan bila unit dalam kondisi aktif (RUN). 1. Tekan tombol “OFF” untuk mengatur waktu unit menjadi non aktif (STOP) sesuai kebutuhan dan karakter “O” dari “ O” pada remote control akan berkedip (dapat dipilih dari 1 jam sampai dengan 12 jam). 2. Tekan tombol “SET”, karakter “O” akan berhenti kerkedip, indikator TIMER pada unit akan menyala, indikator RUN akan mati beberapa saat (± 3 detik) dan unit telah beroperasi pada TIMER OFF. 3. Tekan tombol “CANCEL” untuk membatalkan fungsi TIMER OFF. Catatan : Tekan tombol “SET”, karakter “O” akan muncul pada display remote control dan indikator TIMER pada unit akan menyala, indikator RUN akan mati beberapa saat (± 3 detik), maka unit akan menjalankan TIMER OFF 1 jam dan akan menjadi non aktif (STOP) 1 jam kemudian.
PEMASANGAN UNIT OUTDOOR SEBELUM MEMASANG UNIT OUTDOOR 1. Tempatkan unit outdoor pada tempat yang keras untuk menghindari meningkatnya tingkat kebisingan dan getaran. 2. Tentukan arah jalan keluar udara di mana udara yang di buang tidak terhalang. 3. Dalam kasus tempat pemasangan yang terbuka dengan angin yang kuat seperti tepi laut, pastikan bahwa kipas angin bekerja dengan baik dengan menempatkan sisi panjang unit searah dengan dinding atau menggunakan plat pelindung. 4. Khusus untuk daerah yang berangin, tempatkan unit pada daerah yang bebas angin untuk mencegah angin masuk. 5. Jika membutuhkan pemasangan yang menggantung, pemasangan bracket harus sesuai dengan kebutuhan tehnik pada diagram pemasangan bracket. 6. Pastikan tidak ada penghalang yang menutupi penyebaran udara. PEMASANGAN KABEL
Pemasangan kabel seperti diatas 1. Lepas 2 sekrup self-tapping pada papan pemeliharaan dan ambil papan pemeliharaan. 2. Kendorkan 2 sekrup pada fixing clip untuk mengendorkan fixing clip.
3. Kendorkan sekrup fixing dari papan terminal kabel, lewatkan kabel daya dan kabel sinyal lewat fixing clip. Kemudian kencangkan dengan baik kabel daya dan kabel sinyal pada papan terminal dengan sekrup fixing (kabel ground harus dihubungkan dengan kuat).
6
11
PEMASANGAN UNIT INDOOR 1. Lewatkan pipa-pipa melewati lubang pada dinding. Pasang indoor unit ke plat penyangga. 2. Tempatkan pengait paling atas pada bagian belakang unit indoor ke pengait pada plat penyangga, pasang unit dari sisi ke sisi untuk melihat apakah sudah terkait dengan aman. PENYAMBUNGAN PIPA 1. Jumlah tekukan/bengkokan pipa unit indoor tidak boleh melebihi 10 tekukan/bengkokan. 2. Jumlah tekukan/bengkokan pipa unit indoor dan outdoor tidak boleh melebihi 15 tekukan/bengkokan. 3. Jarak antar tekukan/bengkokan harus lebih dari 10 cm. 4. Patahkan saluran evaporator dengan tang sebelum melakukan penyambungan. Setelah membuang udara dalam unit, gunakan kunci inggris untuk mengendorkan mur yang menyambungkan evaporator. 5. Berikan pelumas/oli untuk menutup sambungan dan flare. 6. Searahkan pusat sambungan sehingga sesuai dengan flare dan kencangkan mur yang menghubungkan pipa dengan kunci inggris. Perhatian : Jangan membuang udara dalam unit hanya dengan mengendorkan mur jika ada tekanan udara dalam jumlah tertentu dalam tabung unit indoor. Jangan merancang sendiri sesuatu hal yang dapat merusakkan flare.
PENYUSUNAN DRAIN HOSE (saluran buang) 1. Untuk mengeluarkan air dengan mudah, Drain Hose (saluran buang) harus dicondongkan ke arah bawah. 4 gambar di bawah ini menggambarkan penyusunan yang salah.
2. Jika anda menemui Drain Hose yang kurang panjang untuk dihubungkan ke unit indoor, anda dapat memperpanjangkannya dengan menambahkan pipa Hose yang ada di kotak aksesori. 3. Drain Hose yang di pasang melewati ruangan harus dibungkus dengan material adiabatic khusus. PENUTUPAN LUBANG DAN PENGIKATAN PIPA 1. Gunakan dempul untuk menutup bekas lubang pada tembok/dinding. 2. Gunakan Clamp (pengikat pipa) untuk mengamankan pipa pada posisi tertentu.
10
PETUNJUK PEMASANGAN UNIT INDOOR DAN OUTDOOR UNIT INDOOR (DALAM) Jangan menempatkan unit indoor pada tempat yang terkena uap atau panas secara langsung. Pilih tempat sehingga bagian depan atau sekitar unit tidak akan terhalang oleh apapun. Pastikan bahwa saluran pembuangan air dapat dengan mudah mengalir. Jangan menempatkan unit dekat dengan pintu keluar masuk. Pastikan juga jarak untuk kanan dan kiri unit lebih dari 12 cm dan untuk atas 15 cm. Gunakan alat pencari ketepatan lubang untuk menempatkan papan/tiang untuk mencegah kerusakan pada dinding. Panjang pipa harus minimum 3 m, untuk mengurangi getaran dan suara berisik yang berlebihan. Unit indoor harus di pasang pada dinding dengan ketinggian 2,3 m atau lebih dari lantai. Variasi panjangnya pipa akan membutuhkan pengaturan terhadap bahan refrigeran. UNIT OUTDOOR (LUAR) Bila anda membangun atap tambahan diatas unit outdoor untuk melindunginya dari sinar matahari atau hujan secara langsung, pastikan bahwa atap tambahan tidak membatasi penyebaran panas dari condenser. Pastikan daerah bebas dibelakang unit lebih dari 30 cm dan disamping kiri unit 30 cm. Untuk darah bebas didepan unit harus lebih dari 200 cm dan untuk sebelah kanan (sisi dengan penghubung) harus lebih dari 60 cm jaraknya terhadap benda lain. Samping kanan, kiri dan depan unit outdoor harus bebas dari penghalang. Jangan menempatkan hewan maupun tumbuhan pada jalur masuk maupun keluar udara. Perhatikan berat unit dan pilih tempat dimana getaran dan suara berisik tidak akan mengganggu. Pilih tempat dimana udara panas dan suara berisik tidak mengganggu tetangga anda. PEMASANGAN UNIT OUTDOOR PADA ATAP Bila unit outdoor anda pasang pada atap, pastikan untuk menyamakan tinggi unit. Pastikan susunan atap dan cara menempatkannya cukup sebagai tempat unit. Periksa dan tandai pemasangan unit pada bubungan atap.
PEMASANGAN UNIT INDOOR PEMASANGAN PLAT PENYANGGA Tempatkan plat penyangga secara horizontal pada dinding dengan jarak disekitar pemasangan plat berdasarkan gambar di samping. Catatan : Pasang plat penyangga dan buat lubang pada dinding sesuai dengan struktur dinding dan titik pemasangan plat penyangga. Lubang-lubang pada tanda panah di gambar harus dipastikan aman untuk menghindari plat terguncang. Saat menggunakan baut untuk perluasan lubang, anda harus membuat lubang sesuai standard (11x20 atau 11x26) dan menjaga jaraknya sedikitnya 450 mm.
7
PEMBUATAN LUBANG UNTUK PEMIPAAN 1. Tentukan lokasi lubang pemipaan dengan mengacu pada gambar disamping. Buat 1 lubang dengan diameter 65 mm sedikit condong ke sisi luar (sisi luar lubang lebih rendah daripada sisi dalam). 2. Pasang selubung pada lubang agar terlihat rapi dan bersih. PEMASANGAN KABEL 1. Buka penutup panel depan. 2. Buka penutup kotak listrik unit. 3. Lepaskan sekrup dari fastener, angkat fastener dan sisihkan. 4. Hubungkan kabel, pasang kembali fastener dan penutup kotak listrik. Catatan : 1. Alat-alat tersebut harus dipasang sesuai dengan peraturan pengkabelan nasional. 2. Peralatan tersebut harus dipasang 2,3 m dari lantai. 3. Peralatan harus dipasang pada tempat yang mudah dijangkau. 4. Untuk beberapa model yang kapasitas pendinginannya di atas 4600W (17000BTU/h), harus dipasang sebuah alat pemutus sambungan yang memiliki jarak pemisah sedikitnya 3 mm yang harus disesuaikan dengan pengkabelan nasional.
Catatan : Jalur pipa tembaga harus diisolasi tersendiri.
PEMASANGAN DRAIN HOSE (saluran buang) 1. Drain Hose harus dipasang di bawah pipa tembaga. 2. Drain Hose harus dibengkokan atau dipelintir. 3. Saat merapikan Drain Hose, jangan menariknya. 4. Drain Hose yang melewati suatu ruangan harus dibungkus dengan material penyekat panas. 5. Pipa Tembaga dan Drain Hose harus dibungkus dengan Felt strip. Bantalan Adiabatic harus digunakan dimana pipa bersentuhan dengan tembok. PENGARAHAN PIPA 1. Jika pipa keluar dari sisi kanan unit indoor, potong bagian “1” dari unit (lihat gambar). 2. Jika pipa keluar dari sisi kanan bawah unit indoor, potong bagian “2” dari unit (lihat gambar).
8
9