!"#2
N OVEM BER 2013
Prinsip Moral Agar Hidup Lebih Bahagia
!"#2
DAL AM TERBITAN INI
s
BACA DI INTERNET www.jw.org/id
KAUM MUDA
TO P I K U TA M A
r
Prinsip Moral Agar Hidup Lebih Bahagia
Temukan jawaban Alkitab untuk berbagai pertanyaan yang diajukan kaum muda. Artikelnya antara lain: ˙ ”Apakah Aku Terobsesi dengan Penampilanku?” ˙ ”Bagaimana Kalau Aku Punya Masalah Kesehatan?” ˙ ”Kenapa Aku Suka Menyayat Diri?” Tonton juga video ”Komentar Teman-temanmu—Suka Menunda”. (Temukan di AJARAN ALKITAB KAUM MUDA)
HALAMAN 6-9 ANAK-ANAK 3 MENGAMATI DUNIA 4 BANTUAN UNTUK KELUARGA Mengajar Anak tentang Bahaya Sexting 10 WAWANCARA Seorang Pianis Musik Klasik Menjelaskan Imannya 12 TUBUH DAN PIKIRAN Menghadapi Tantangan Menopause 14 PANDANGAN ALKITAB Perkawinan
r Baca komik Alkitab. Gunakan lembar kegiatannya untuk membantu anak-anak Anda meningkatkan pengetahuan tentang tokoh dan prinsip Alkitab. (Temukan di AJARAN ALKITAB ANAK-ANAK)
16 KATA-KATA BIJAK Apakah Anda ’Selalu Berpesta’?
Vol. 94, No. 11 / Monthly / INDONESIAN Cetakan Tiap Terbitan: 43.524.000 dalam 99 Bahasa Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang didukung sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru. Awake! (ISSN 0005-237X) is published monthly by Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.; L. Weaver, Jr., President; G. F. Simonis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, PO Box 2105, Jakarta 10001. Periodicals Postage Paid at Brooklyn, N.Y., and at additional mailing offices. POSTMASTER: Send address changes to Awake! 1000 Red Mills Road, Wallkill, NY 12589-3299. 5 2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.
Maukah Anda mendapatkan lebih banyak informasi atau belajar Alkitab gratis di rumah? Kunjungi www.jw.org/id atau kirim permintaan Anda ke alamat di bawah ini. SAKSI-SAKSI YEHUWA: AMERIKA SERIKAT: 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483. HONGKONG: 4 Kent Road, Kowloon Tong, Kowloon. Untuk daftar alamat di negara lain, lihat www.jw.org/id/hubungi-kami.
M E N G A M AT I DU N I A
DUNIA Menurut sebuah penelitian atas agama dunia, ada 1,1 miliar orang yang mengaku ”tidak menganut agama mana pun”, meski tidak selalu berarti ateis. Kelompok tersebut ada di urutan ketiga setelah Kristen (2,2 miliar), dan Islam (1,6 miliar). Hindu ada di urutan keempat, dengan jumlah kira-kira 1 miliar.
ITALIA Menurut sebuah survei, orang ltalia rata-rata bermain dengan anak mereka 15 menit sehari. ”Hanya 1 dari 5 orang tua yang menganggap bahwa bermain adalah bagian dari proses mendidik,” kata harian La Repubblica. Dengan bermain bersama anak, orang tua dapat mengembangkan daya imajinasi anak dan mengajarkan ”pentingnya mengikuti aturan main”, kata Andrea Angiolino, seorang desainer permainan.
JERMAN Pada 2012, salah satu mahkamah tertinggi Jerman menetapkan bahwa orang yang resmi keluar dari gereja tidak akan dianggap lagi sebagai jemaat. Orang Katolik yang secara resmi undur diri dari gereja, sehingga bebas dari pajak gereja, bisa jadi tidak diizinkan lagi mengikuti Komuni, mengaku dosa, memegang jabatan gereja, dan bahkan mungkin tidak akan dimakamkan secara Katolik.
JEPANG Para ilmuwan Jepang menyimpulkan bahwa pujian dapat mengaktifkan bagian tertentu di otak yang akan menimbulkan ”perasaan senang”. Penemuan ini tampaknya meneguhkan bahwa pujian adalah salah satu cara yang efektif untuk memotivasi orang.
BOLIVIA Pada akhir 2012, sensus penduduk diadakan di Bolivia. Agar hasil penghitungannya tepat, penduduk Bolivia diharuskan tetap berada di rumah selama sensus berlangsung. Selain itu, mereka tidak boleh melewati perbatasan, mengonsumsi alkohol, dan bepergian dengan kendaraan pribadi.
Tax form: ollo/E/Getty Images; police: Photo by Jose Luis Quintana/LatinContent/Getty Images
3
BANTUAN UNTUK KELUARGA MENJADI ORANG TUA
Mengajar Anak tentang Bahaya Sexting
TANTANGANNYA Anda mungkin mendengar bahwa sexting mulai marak di kalangan anak muda. Anda berpikir, ’Jangan-jangan anak saya juga melakukannya.’
Anda ingin membahasnya dengan anak Anda, tapi Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Sebelumnya, coba perhatikan mengapa ada anak muda yang melakukan sexting dan mengapa Anda perlu memberi perhatian tentang hal ini.1 1 Sexting adalah tindakan mengirim SMS, foto, maupun video cabul lewat HP (ponsel). Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs Web www.jw.org/id dan bacalah artikel ”Kaum Muda Bertanya—Apa yang Perlu Aku Ketahui tentang Sexting?”—Lihat di bagian AJARAN ALKITAB ˛ KAUM MUDA.
MENGAPA ITU TERJADI
˙ Beberapa remaja mengirim SMS cabul untuk menggoda lawan jenis yang dia taksir. ˙ Ada juga gadis remaja yang mengirim foto vulgarnya karena dipaksa oleh pacarnya. ˙ Kadang, anak laki-laki menyebarkan foto vulgar seorang gadis hanya sebagai bahan untuk seru-seruan atau untuk balas dendam setelah putus. Ya, anak yang memiliki HP dapat dengan mudah terjebak masalah. ”Hanya dengan satu kali klik, hidup orang bisa berubah,” kata buku CyberSafe. Banyak yang tidak menyadari bahwa begitu foto masuk ke dunia maya, pengirimnya tak lagi punya kendali atas foto itu. Dalam buletin Biro Investigasi Federal AS (FBI), ada sebuah kasus yang menimpa seorang gadis 18 tahun. Dia ”bunuh diri setelah foto bugilnya, yang dia kirimkan kepada pacarnya lewat HP, menyebar ke ratusan anak di sekolahnya. Anak-anak lain, yang kemungkinan meneruskan foto itu, tampaknya juga melecehkan sang gadis”. Sexting juga bisa berujung pada tuntutan hukum. Misalnya, di beberapa tempat, anak di bawah umur yang mengirimkan gambar vulgar kepada anak di bawah umur lainnya bisa dijerat pasal pornografi anak dan bisa masuk dalam daftar pelaku kejahatan seksual. Orang tua pun bisa menjadi tersangka jika namanya terdaftar sebagai pemilik HP atau jika terbukti tidak mencegah anaknya ber-sexting.
r
Dapatkan lebih banyak bantuan untuk keluarga di www.jw.org/id
YANG BISA ANDA LAKUKAN Tetapkan aturan yang jelas. Meskipun Anda tidak selalu bisa mengendalikan anak Anda saat dia menggunakan HP, Anda bisa menegaskan aturan yang jelas, termasuk hukumannya jika dia melanggar aturan itu. Ingat juga bahwa sebagai orang tua, Anda berhak mengawasi penggunaan HP anak remaja Anda.—Prinsip Alkitab: Efesus 6:1.
Ajak anak Anda berpikir tentang itu. Anda mungkin bisa mengatakan, ”Pendapat orang soal sexting itu beda-beda, ya. Menurut kamu sendiri, sexting itu apa?” ”Menurutmu, foto seperti apa yang enggak pantas?” ”Di beberapa negara, kalau anak di bawah umur mengirim foto telanjang ke temannya, dia bisa dipenjara, lho. Menurutmu, pantas enggak hukumannya seberat itu?” ”Kamu setuju enggak
Berpikirlah dua kali sebelum menekan tombol ’kirim’ kalau sexting itu dianggap enggak pantas?” Dengarkan baik-baik pendapatnya, dan ajarlah dia untuk selalu berpikir dua kali sebelum menekan tombol ’kirim’.—Prinsip Alkitab: Ibrani 5:14. Ajak anak Anda berandai-andai. Anda mungkin bisa mengatakan kepada anak perempuan Anda, ”Misalnya ada anak perempuan yang dipaksa sama pacarnya untuk mengirim pesan atau foto vulgar. Sebaiknya dia gimana? Apa dia kirim saja supaya pacarnya enggak marah? Apa sebaiknya dia tolak, tapi tetap cari perhatian pacarnya itu? Atau, langsung minta putus? Atau, lapor sama orang tua?” Bantulah dia berpikir. Anda bisa juga membantu anak laki-laki Anda dengan cara yang sama.—Prinsip Alkitab: Galatia 6:7. Gugahlah hati nuraninya. Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, ’Menurutmu, nama baik itu penting, enggak? Kamu maunya dikenal sebagai anak yang seperti apa? Kalau kamu sampai ikut-ikutan menyebarkan foto vulgar temanmu, kamu merasa bersalah, enggak? Beda enggak rasanya kalau kamu enggak ikut-ikutan?’ Ya, bantulah dia menjaga hati nuraninya agar tetap baik.—1 Petrus 3:16. Berikan contoh yang baik. Alkitab mengatakan bahwa hikmat dari Allah itu murni dan tidak munafik. (Yakobus 3:17) Apakah tindakan Anda menunjukkan bahwa Anda seperti itu? Buku CyberSafe mengatakan, ”Kita sendiri harus memberikan teladan dengan tidak melihat gambar-gambar dan situs Web yang tidak senonoh atau yang melanggar hukum.” ˛
AY AT - AY AT K U N C I ”Anak-anak, taatilah orang-tuamu.”—Efesus 6:1. ’Orang-orang yang matang telah terlatih untuk membedakan apa yang benar maupun yang salah.’ —Ibrani 5:14. ”Apa pun yang ditabur orang, ini juga yang akan dituainya.” —Galatia 6:7.
SARAN Jika Anda merasa canggung membahas soal sexting dengan anak Anda, mungkin cara berikut bisa dicoba: Pertama, ajak anak remaja Anda mengobrol tentang tren sexting di kalangan anak muda. Tanyakan, ”Mama (atau, Papa) sering dengar, katanya sekarang banyak yang suka sexting, ya?” Kedua, cari tahu apa pendapatnya tentang perbuatan anakanak itu. Anda bisa bertanya, ”Mereka tahu enggak ya, bahayanya sexting?” Lalu, bahas apa yang bisa dia lakukan. Anda bisa mengatakan, ”Nah sekarang, kalau kamu dapat SMS vulgar, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan, misalnya . . . ” Tips: Anda bisa memulai percakapan dengan menceritakan suatu kejadian di berita. Misalnya, ”Ada berita tentang anak perempuan yang foto telanjangnya disebar ke seluruh sekolahnya. Di sekolahmu ada yang begitu juga, enggak?”
Sedarlah! November 2013 5
TO P I K U TA M A
ALAM pandangan umum, ada prinsip moral yang dianggap penting oleh masyarakat. Misalnya, sifat suka memaafkan, kejujuran, cinta kasih, penghargaan akan kehidupan, dan pengendalian diri. Prinsip yang kita pegang tentu akan memengaruhi tingkah laku kita, prioritas kita, dan hubungan kita dengan orang lain. Itu bahkan bisa memengaruhi apa yang kita ajarkan pada anak kita. Meski demikian, semakin lama orang semakin mengabaikan prinsip yang baik.
D Prinsip Moral Agar Hidup Lebih Bahagia Christina terbelalak! Dia baru saja menemukan sebuah plastik hitam berisi uang yang sangat banyak, bahkan melebihi jumlah gajinya jika dikumpulkan selama 20 tahun! Dan dia tahu siapa pemiliknya. Apa yang harus dia lakukan? Jika Anda jadi dia, apa yang akan Anda lakukan? Jawaban Anda akan menunjukkan bagaimana Anda memandang kejujuran.
TERKIKISNYA PRINSIP-PRINSIP YANG LUHUR
Pada 2008, para peneliti di Amerika Serikat mewawancarai ratusan anak muda tentang prinsip moral. ”Sedih sekali rasanya melihat bahwa mereka jarang memikirkan dan membicarakan tentang moral,” kata David Brooks di koran The New York Times. Memang, kebanyakan mengakui bahwa pemerkosaan dan pembunuhan itu salah, tapi ”selain pada kasus-kasus berat seperti itu, mereka tak pernah memusingkan apa yang benar dan salah, bahkan dalam kasus mengemudi sambil mabuk, menyontek, atau berselingkuh”. Seperti kata seorang remaja, ”Aku biasanya enggak pusing sama apa yang boleh dan enggak boleh.” Banyak yang berpandang-
Tanpa Etika, Masa Depan Kita Terancam Jurnal Counseling and Values menulis bahwa tanpa etika, umat manusia tidak akan bertahan. ”Tampaknya, prinsip moral yang paling diterima di mana-mana adalah Aturan Emas.” Apa itu Aturan Emas? Itu adalah salah satu ajaran Yesus, yang isinya: ”Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.”—Matius 7:12, Bahasa Indonesia Masa Kini [BIMK].
an, ’Kalau kita yakin, jalani saja. Ikuti saja kata hati.’ Apakah pandangan seperti itu bagus? Hati memang bisa menggerakkan kita untuk mengasihi dan mencintai. Sayangnya, hati juga bisa ’licik dan nekat’. (Yeremia 17:9) Itu jelas terlihat dari berubahnya pandangan umat manusia tentang moral. Hal ini sudah diberitahukan di Alkitab jauh sebelumnya. Katanya, ”Pada hari-hari terakhir . . . manusia akan mementingkan dirinya sendiri, bersifat mata duitan, sombong dan suka membual,” juga ”tidak mengasihi sesama [dan] suka memakai kekerasan.” Selain itu, mereka juga ’tidak menyukai kebaikan serta lebih suka pada kesenangan dunia daripada menuruti Allah’.—2 Timotius 3:1-5, BIMK. Dengan melihat kenyataan itu, tidakkah kita seharusnya mewaspadai hati kita, tidak memercayainya begitu saja? Ya, Alkitab jelasjelas mengatakan, ”Ia yang mempercayai hatinya sendiri adalah bebal.” (Amsal 28:26) Hati kita bagaikan kompas. Kita baru bisa memercayainya kalau itu sudah disetel ulang dengan prinsip-prinsip yang luhur. Di mana prinsip semacam itu bisa didapat? Banyak yang mencarinya dalam Alkitab, karena Alkitab terbukti benar dan terus terang.
PRINSIP-PRINSIP YANG BISA DIANDALKAN!
Prinsip Alkitab telah terbukti bermanfaat, sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa itu memang dirancang untuk manusia. Perhatikan saja beberapa contohnya: cinta kasih, kebaikan hati, sifat suka memberi, dan kejujuran. ˇ Cinta kasih. ”Jika kita sudah tahu caranya mengasihi, kebahagiaan sudah menanti kita,” kata buku Engineering Happiness —A New Approach for Building a Joyful Life. Jelaslah, kita semua membutuhkan kasih. Tanpanya, kita tidak mungkin bahagia. Apa kata Alkitab: Menurut Kolose 3:14, kita dianjurkan untuk mengenakan kasih, karena itu adalah pemersatu yang sempurna. Penulis kitab itu juga mengatakan, ”Jika aku . . . tidak mempunyai kasih, aku bukan apaapa.”—1 Korintus 13:2. Kasih itu bukanlah nafsu seksual. Itu juga bukan sekadar perasaan. Itu adalah sifat yang didasarkan atas prinsip. Jika kita punya sifat kasih, kita akan bersedia menolong orang yang sedang kesulitan, sekalipun kita tidak kenal orang itu. Kita juga akan melakukannya dengan ikhlas. Di 1 Korintus 13:4-7 dijelaskan, ’Kasih itu panjang sabar dan baik hati. Kasih tidak cemburu, tidak membual, tidak menjadi besar kepala, tidak berlaku tidak sopan, tidak memperhatikan kepentingan diri sendiri, tidak terpancing menjadi marah. Kasih tidak mencatat kerugian. Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi bersukacita karena kebenaran. Kasih bertekun menanggung segala sesuatu.’ Jika tak ada kasih dalam keluarga, semua anggotanya akan menderita, terutama anak-anak. Seorang wanita bernama Monica menulis, sewaktu kecil dia mengalami penganiayaan fisik, emosi, dan seksual. ”Waktu itu saya tidak merasakan kasih sayang dan tidak punya masa depan,” katanya. Lalu, ketika dia berumur 15 tahun, dia tinggal bersama kakek neneknya yang adalah Saksi Yehuwa. ”Selama dua tahun pertama,” kata Monica, ”Saya yang awalnya pemalu, diajari untuk
Sedarlah! November 2013 7
bersikap ramah, penyayang, dan peduli pada orang lain. Saya dibesarkan menjadi wanita yang baik.” Sekarang, Monica sudah menikah dan punya tiga anak. Mereka berupaya menunjukkan kasih kepada orang lain dengan memberitakan kabar baik dari Alkitab. Cinta uang adalah sifat yang dapat meracuni kasih. Orang yang cinta uang akan menganggap kekayaan dan kenyamanan hidup sebagai hal terpenting. Tapi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa untuk bahagia, manusia sebenarnya hanya butuh sedikit uang, jauh lebih sedikit dibanding perkiraan orang. Dan, orang yang mata duitan justru lebih tidak bahagia. Hal ini cocok dengan katakata Alkitab. Pengkhotbah 5:10 mengatakan, ”Orang yang mencintai perak tidak akan dipuaskan dengan perak, demikian pula orang yang mencintai kekayaan tidak akan dipuaskan dengan penghasilan. Ini pun kesia-siaan.” Juga dikatakan, ”Hendaklah cara hidupmu bebas dari cinta uang.” —Ibrani 13:5. ˇ Kebaikan hati dan sifat suka memberi. ”Andaikan kebahagiaan yang bertahan lama bisa dibeli di toko,” kata sebuah artikel dari Greater Good Science Center di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. ”Sebenarnya bisa, asalkan barang yang kita beli adalah untuk orang lain.” Maksudnya, kita akan lebih bahagia jika kita suka memberi. Apa kata Alkitab: ”Lebih bahagia memberi daripada menerima.”—Kisah 20:35. Sering kali, hal terbaik yang bisa kita berikan, sekaligus yang paling membuat kita bahagia, adalah diri kita sendiri—ya, waktu dan energi kita. Misalnya, seorang wanita bernama Karen melihat tiga wanita duduk di sebuah mobil yang kap depannya terbuka. Ternyata, mereka adalah seorang ibu dengan dua anak perempuannya. Sang ibu dan salah satu anaknya itu harus segera ke bandara; tapi mobil mereka tidak bisa dihidupkan, dan taksi yang mereka panggil belum juga datang. Karen menawarkan diri untuk mengantar mereka, meskipun jarak ke bandara cukup jauh. Mereka menerima tawaran
r
Prinsip yang Meningkatkan Kualitas Hidup Kita ’ Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’—Markus 12:31. ”Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.”—Roma 12:17. ’Teruslah ampuni satu sama lain dengan lapang hati jika ada yang mempunyai alasan untuk mengeluh tentang orang lain.’—Kolose 3:13. ”Cinta akan uang adalah akar segala macam perkara yang mencelakakan.” —1 Timotius 6:10.
itu. Sepulangnya dari bandara, Karen melihat wanita satunya masih menunggu di dalam mobil. ”Suami saya sebentar lagi sampai,” kata wanita itu. ”Oh, baguslah kalau begitu,” kata Karen. ”Saya mau bersihkan taman di Balai Kerajaan, maksudnya gereja saya.” ”Anda Saksi Yehuwa, ya?” tanya wanita itu. ”Iya,” kata Karen, dan mereka pun mengobrol sebentar. Beberapa minggu kemudian, Karen mendapat surat. Isinya antara lain, ”Saya dan Mama tidak akan lupa sama kebaikan Anda. Berkat bantuan Anda, kami jadi tidak terlambat naik pesawat! Kakak saya bilang kalau Anda Saksi Yehuwa. Pantas saja Anda mau bantu kami. Mama saya juga Saksi, dan saya Saksi yang tidak aktif. Tapi, saya mau kembali aktif secepatnya!” Karen senang sekali karena bisa membantu dua rekan seimannya. ”Saya sampai menangis,” katanya. Pengarang bernama Charles D. Warner menulis bahwa dengan menolong orang lain, kita sebenarnya menolong diri kita sendiri,
Temukan lebih banyak jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Alkitab di www.jw.org/id
dan itu adalah imbalan terindah yang bisa kita dapatkan dalam hidup. Mengapa? Karena manusia dirancang bukan untuk menjadi makhluk egois, melainkan untuk mencerminkan sifat baik Allah.—Kejadian 1:27. ˇ Kejujuran. Dalam suatu lingkup masyarakat yang beradab, prinsip kejujuran harus ada. Jika tidak, mereka akan terus hidup dalam kekhawatiran, kecurigaan, dan kebobrokan sosial. Apa kata Alkitab: ”Siapa yang akan menjadi tamu di kemah [Allah]?” Jawabannya? ”Ia yang berjalan tanpa cela dan . . . memperkatakan kebenaran dalam hatinya.” (Mazmur 15:1, 2) Ya, seperti sifat lain yang sudah dibahas di atas, kejujuran adalah bagian dari jati diri seseorang. Itu bukanlah sifat yang muncul hanya kalau terpaksa atau karena ada maunya. Ingat Christina yang tadi menemukan tas berisi uang? Nah, Christina ingin menyenangkan Allah, bukan ingin menjadi kaya. Jadi, Christina melaporkan kepada sang pemilik uang bahwa dia menemukan uangnya. Pria itu kagum dengan kejujuran Christina. Majikan Christina juga kagum, sehingga dia me-
naikkan jabatan Christina menjadi pengawas gudang. Posisi itu harus dipegang oleh orang yang benar-benar bisa dipercaya. Sungguh benar kata-kata di 1 Petrus 3:10, ’Ia yang mengasihi kehidupan dan ingin melihat hari-hari baik, biarlah ia menahan bibirnya agar tidak mengatakan hal yang menipu.’ ”BERJALAN MENURUT JALAN ORANG-ORANG BAIK”
Prinsip-prinsip moral dalam Alkitab memperlihatkan betapa Sang Pencipta mengasihi kita, karena prinsip-prinsip itu membantu kita ”berjalan menurut jalan orang-orang baik”. (Amsal 2:20; Yesaya 48:17, 18) Jika kita mengikuti nasihat Alkitab, itu berarti kita mengasihi Allah. Kita pun akan mendapat banyak berkat. Malah, Alkitab berjanji, ”Ikutilah jalan [Allah], dan ia akan meninggikan engkau untuk memiliki bumi. Pada waktu orangorang [jahat] dimusnahkan, engkau akan melihatnya.”—Mazmur 37:34. Ya, orang-orang yang mengikuti prinsip Alkitab akan memiliki masa depan yang cerah, yaitu hidup di dunia yang damai dan bebas dari kejahatan! Tentu tak ada ruginya bukan, untuk mulai memikirkan prinsip-prinsip itu? ˛
Sedarlah! November 2013 9
WAWANCARA ELDAR NEBOLSIN
Seorang Pianis Musik Klasik Menjelaskan Imannya Eldar Nebolsin adalah seorang pianis asal Uzbekistan yang diakui dunia. Dia bermain musik sebagai solois untuk berbagai orkestra di London, Moskwa, St. Petersburg, New York, Paris, Roma, Sydney, Tokyo, dan Wina. Eldar dibesarkan di Uni Soviet sebagai seorang ateis. Namun belakangan, dia menyimpulkan bahwa manusia adalah hasil karya dari Pencipta yang penuh kasih. Sedarlah! mewawancarai dia tentang musik dan tentang imannya.
Bagaimana ceritanya sampai Anda menjadi musisi? Kedua orang tua saya adalah pianis. Mereka mengajari saya sejak saya lima tahun. Belakangan, saya belajar di sekolah musik terkemuka di Tashkent. Boleh cerita sedikit, apa saja tantangannya bermain musik di orkestra? Tiap orkestra itu beda-beda. Orkestra itu sendiri bagaikan
alat musik raksasa yang ”dimainkan” oleh dirigennya. Menurut saya, tantangan terbesar bagi seorang solois adalah menyeimbangkan interaksi dengan si dirigen. Itu bagaikan mengobrol dengan teman, tidak boleh ada yang mendominasi, masing-masing harus saling menyesuaikan. Biasanya, kita hanya punya waktu satu atau dua kali latihan bersama untuk bisa mencapai keseimbangan ini.
Berapa lama Anda harus latihan? Minimal tiga jam sehari, dan yang dilatih bukan hanya bagian yang sulit. Sebelum mementaskan suatu karya musik, saya pelajari dulu strukturnya tanpa memainkannya. Selain itu, supaya bisa lebih memahami karya itu, saya juga mendengarkan karya lainnya dari sang komposer.
Menurut Anda, apa ciri seorang pianis yang hebat? Ia bisa membuat piano seolaholah bernyanyi. Begini maksudnya. Piano sebenarnya alat musik pukul. Setelah tutsnya ditekan, bunyi yang dihasilkan hanya bertahan sebentar. Beda dengan alat musik tiup atau suara manusia yang bunyinya bisa panjang, bahkan bisa diperkeras. Nah, di situlah tantangannya menjadi pianis; bagaimana mempertahankan
Alkitab itu bagaikan suatu simfoni yang strukturnya elegan, sangat teratur, dan pesannya bisa menggugah semua manusia panjang nada. Biasanya itu dilakukan melalui gerakan halus jarijemari dan pergelangan tangan, dipadukan dengan gerakan kaki di pedal kanan. Dengan begitu, nadanya bisa diperpanjang dan warna nadanya bisa divariasikan. Kalau seorang pianis sudah menguasai teknik ini, dia akan bisa membuat suara piano mirip suara flute, trompet, atau bahkan perpaduan berbagai alat musik. Suara permainan pianonya juga bisa dibuat seperti suara alat musik terhebat di dunia, yaitu suara manusia.
Wah, kelihatannya Anda sangat mencintai musik, ya. Buat saya, musik itu adalah sarana untuk mengekspresikan dan membangkitkan perasaan yang sulit atau tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Lalu, kenapa Anda bisa berminat pada hal-hal rohani? Rumah kami penuh buku. Papa saya suka bawa buku dari Moskwa. Saya paling tertarik pada satu buku yang berisi cerita-cerita Alkitab tentang awal sejarah manusia dan tentang bangsa Israel. Ada juga buku lain, judulnya Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, terbitan Saksi-Saksi Yehuwa.1 Saya suka 1 Kini, Saksi-Saksi Yehuwa menggunakan buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? sebagai panduan untuk diskusi Alkitab. Buku ini bisa diunduh dari www.jw.org/id
sekali buku itu karena di situ ajaran Alkitab dijabarkan dengan sangat jelas. Tahun 1991, waktu saya pindah ke Spanyol untuk belajar musik, buku itu saya bawa dan sering saya baca. Saya merasa pemikirannya masuk akal dan didukung bukti yang kuat, bukan sekadar hasil dorongan emosi. Ajaran yang paling saya sukai adalah janji Alkitab bahwa manusia bisa hidup selamanya di bumi. Itu sangat masuk akal! Waktu itu saya memang belum pernah ketemu Saksi Yehuwa. Tapi saya bertekad, kalau ketemu, saya akan minta belajar Alkitab.
Lalu, bagaimana Anda sampai ketemu Saksi Yehuwa? Beberapa hari setelah itu, saya melihat ada dua wanita, masing-masing menenteng Alkitab di tangan. Saya pikir, ’Kok ciri-ciri mereka mirip dengan yang disebutkan di buku saya itu. Mereka menginjil, sama seperti orang Kristen zaman Alkitab dulu.’ Saya kemudian belajar Alkitab dengan seorang Saksi. Sekarang, yang paling bikin saya bahagia adalah membantu orang-orang mengenal Pencipta kita.
Anda kan tadinya ateis. Lalu, apa yang membuat Anda percaya akan Pencipta?
bisa dimengerti oleh binatang. Musik bisa membuat kita merasa senang, percaya diri, hangat, dan perasaan lainnya. Kalau dengar musik, kita biasanya langsung ingin bergoyang. Nah, teori evolusi bilang bahwa ”yang kuatlah yang bertahan hidup”. Tapi, apakah kemampuan menghargai musik termasuk syarat untuk bertahan hidup? Tidak, kan? Menurut saya, kemampuan otak manusia untuk menggubah dan menghargai musik seperti yang dilakukan Mozart dan Beethoven sangat luar biasa. Sangat tidak masuk akal kalau ada yang bilang itu hasil evolusi. Jauh lebih masuk akal kalau itu disebut hasil karya Pencipta yang penuh kasih.
Mengapa Anda bisa yakin bahwa Alkitab itu dari Allah? Alkitab terdiri dari 66 buku, ditulis 40 orang, dan mereka hidup pada masa yang berbeda-beda. Seluruhnya ditulis dalam jangka waktu lebih dari 1600 tahun. Bagi saya, Alkitab bagaikan suatu simfoni yang strukturnya elegan, sangat teratur, dan pesannya bisa menggugah semua manusia. Saya pikir, ’Dirigen mana yang bisa mengharmoniskan penulisan mahakarya itu?’ Hanya Allah yang bisa. ˛
Musik itu sendiri. Hampir semua orang suka musik, dan itu tidak
Sedarlah! November 2013 11
Menghadapi Tantangan Menopause
”Saya kadang tiba-tiba merasa sedih tanpa alasan. Saya menangis dan berpikir jangan-jangan saya sudah gila.”—Rosa,1 50 tahun. ”Waktu bangun pagi, rumah berantakan. Cari barang rasanya susah sekali. Pekerjaan yang dulu bisa kita lakukan dengan mudah, sekarang rasanya sulit sekali, tidak tahu kenapa.”—Hana, 55 tahun. 1 Nama-nama telah diubah.
EDUA wanita ini tidak sedang sakit. Mereka sedang mengalami menopause. Itu adalah perubahan alami yang dirasakan tiap wanita saat ia kehilangan kemampuan reproduksinya. Apakah Anda seorang wanita yang sedang mendekati masa itu? Atau apakah Anda sedang mengalaminya? Tidak soal yang mana, Anda dan keluarga akan lebih siap menghadapinya jika kalian punya pengetahuan yang cukup tentang hal itu.
K
Masa Menopause
Para dokter menganggap seorang wanita sedang mengalami masa menopause kalau dia tidak haid selama 12 bulan berturut-turut. Kebanyakan wanita mulai mengalami menopause sewaktu berusia 40-an, tapi ada juga yang baru mulai mengalaminya pada umur 60-an. Biasa-
nya siklus haid tidak berhenti secara mendadak, melainkan berangsur-angsur. Karena produksi hormon tidak menentu, siklus bulanan mereka bisa jadi terganggu, misalnya mereka tidak haid selama beberapa bulan, haid bukan pada tanggal biasanya, atau mengalami pendarahan yang lebih banyak dari biasanya. Hanya sedikit wanita yang haidnya tiba-tiba berhenti sama sekali. ”Menopause pada tiap wanita bisa berbeda-beda,” kata Menopause Guidebook. Di situ juga dikatakan, ”Gejala yang paling umum adalah mendadak merasa kepanasan,” dan ”mungkin setelah itu mendadak kedinginan.” Karena gejala itu sering menyerang, mereka jadi susah tidur dan sering capek. Sampai kapan serangan ini akan terus muncul? Menurut The Menopause Book, ada yang mengalaminya sela-
ma satu atau dua tahun menjelang menopause. Yang lain mengalaminya sampai bertahun-tahun, dan hanya sedikit sekali yang mengatakan gejala itu masih sesekali timbul bahkan hingga mereka tua.1 Karena kadar hormonnya naik turun, biasanya seorang wanita juga bisa mengalami depresi dan perubahan suasana hati. Akibatnya, dia sering menangis, susah berkonsentrasi, dan sering lupa. Meski begitu, The Menopause Book mengatakan bahwa ”jarang sekali ada wanita yang mengalami semua gejala itu sekaligus”. Ya, biasanya hanya beberapa gejala yang muncul. Cara Mengatasinya
Beberapa gejala bisa dikurangi dengan mengubah gaya hidup. Misalnya, jika wanita yang suka merokok sering mendadak kepanasan, dia bisa menguranginya dengan berhenti merokok. Banyak juga yang bisa menguranginya dengan membatasi atau menghindari pemicu gejala itu, seperti alkohol, kafein, dan makanan pedas atau manis. Tentu saja, pola makan yang baik itu penting, artinya gizinya harus seimbang dan jenisnya harus bervariasi. Olahraga juga sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause. Misalnya, itu bisa mengurangi insomnia dan membuat suasana hati jadi lebih baik. Itu juga bisa menguatkan tulang dan meningkatkan kesehatan.2
ngan keluarga, mereka jadi tidak terlalu khawatir sewaktu melihat gejala yang kita alami.” Mereka malah akan jadi lebih sabar dan lebih pengertian. 1 Korintus 13:4 mengatakan bahwa kasih itu ”sabar dan baik hati”.—Bahasa Indonesia Masa Kini. Doa bisa membantu banyak orang, termasuk para wanita yang sedih karena kehilangan kemampuan reproduksinya. Alkitab meyakinkan kita, ’Allah menghibur kita dalam segala penderitaan kita.’ (2 Korintus 1:4, Terjemahan Baru) Ingat juga bahwa gejala menopause itu hanya sementara. Setelah melewatinya, seorang wanita dapat kembali prima dan menikmati kehidupan yang menyenangkan jika terus menjaga kesehatan. ˛
Bicarakan dengan Terbuka
”Jangan ditahan sendiri,” kata Rosa, yang dikutip sebelumnya. ”Kalau kita bicarakan masalah kita secara terbuka de1 Gejala semacam itu juga bisa muncul jika seseorang mengalami penyakit tertentu, seperti penyakit tiroid, atau menjalani pengobatan tertentu. Jadi, itu tidak selalu karena menopause. 2 Untuk membantu para pasien menghadapi masa menopause, dokter mungkin meresepkan berbagai produk, seperti hormon, suplemen, dan antidepresan. Sedarlah! tidak menganjurkan produk atau terapi apa pun.
Sedarlah! November 2013 13
PA NDA NG A N A L K I TA B PER K AWI NA N
PERKAWINAN Apakah perkawinan sekadar hubungan yang disahkan?
”Yang telah Allah letakkan di bawah satu kuk hendaknya tidak dipisahkan manusia.” —Matius 19:6.
APA KATA ALKITAB Di mata Allah, perkawinan bukan sekadar aturan di masyarakat untuk mempersatukan pria dan wanita. Itu adalah ikatan suci. Alkitab mengatakan, ”Sejak awal ciptaan, ’[Allah] menjadikan mereka laki-laki dan perempuan. Itulah sebabnya seorang pria akan meninggalkan bapak dan ibunya, dan keduanya akan menjadi satu daging’ . . . Oleh karena itu, apa yang telah Allah letakkan di bawah satu kuk hendaknya tidak dipisahkan manusia.”1—Markus 10:6-9; Kejadian 2:24. Kata-kata ”yang telah Allah letakkan di bawah satu kuk” tidak berarti setiap pasangan dijodohkan Allah. Sebaliknya, itu menunjukkan bahwa perkawinan adalah ikatan yang serius, karena penggagasnya adalah Sang Pencipta. Suami istri yang memahami itu pasti akan memandang perkawinan sebagai ikatan yang suci, yang tak boleh diakhiri. Dan, mereka akan semakin bertekad untuk membuat perkawinan mereka bahagia. Perkawinan mereka pun bisa semakin kuat jika mereka menjalankan peran masing-masing sesuai bimbingan Alkitab. 1 Alkitab mengizinkan perceraian jika salah satu melakukan perzinaan.—Matius 19:9.
r
Temukan lebih banyak jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Alkitab di www.jw.org/id
Apa peran suami? APA KATA ALKITAB Agar urusan keluarga lancar, harus ada satu orang yang menjadi pembuat keputusan. Alkitab memberikan tugas itu kepada suami. Tapi, itu tidak berarti dia boleh menjadi diktator atau bertindak semena-mena. Juga, itu tidak berarti dia boleh seenaknya melempar tanggung jawab kepada istri, sampai sang istri akhirnya tak lagi merespeknya. Sebaliknya, Allah ingin suami bekerja keras memenuhi kebutuhan istrinya serta menghormati dia sebagai sahabat yang tepercaya. (1 Timotius 5:8; 1 Petrus 3:7) ”Suamisuami harus mengasihi istri mereka seperti tubuh mereka sendiri,” kata Efesus 5:28.
”Suami adalah kepala atas istrinya.”—Efesus 5:23.
Kalau suami benar-benar mencintai istrinya, ia pasti akan menghargai bakat dan kesanggupan istrinya. Ia juga akan mendengarkan pendapatnya, khususnya dalam urusan keluarga. Dia tidak boleh memaksakan kehendaknya hanya karena dia kepala keluarga. Sewaktu Abraham menolak saran istrinya tentang persoalan keluarga, Allah Yehuwa memerintahkan, ”Dengarkanlah perkataannya.” (Kejadian 21:9-12) Akhirnya, karena Abraham dengan rendah hati menaati perintah itu, keluarganya bisa damai, bersatu, dan menikmati berkat Allah.
Apa peran istri? APA KATA ALKITAB Persis sebelum Allah memberi Adam seorang istri, Allah mengatakan, ”Tidak baik apabila manusia terus seorang diri. Aku akan menjadikan seorang penolong baginya, sebagai pelengkap dirinya.” (Kejadian 2:18) Ya, Allah menciptakan Hawa bukan untuk menyamai atau menyaingi suaminya, tetapi untuk menjadi pelengkapnya. Dengan bekerja sama, mereka bisa menjalankan tugas dari Allah, yaitu beranak cucu dan memenuhi bumi. —Kejadian 1:28.
”Istri-istri, tunduklah kepada suamimu.” —1 Petrus 3:1.
Sewaktu mencipta, Allah telah memperlengkapi wanita secara fisik, mental, dan emosi agar ia bisa menjalankan perannya sebagai pelengkap bagi pria. Jika ia menggunakan karunia itu dengan bijak dan pengasih, perkawinannya akan sukses dan suaminya akan merasa tenteram dan bahagia. Bagi Allah, wanita seperti itu layak mendapat pujian.1—Amsal 31:28, 31. ˛ 1 Ada banyak saran bagus tentang perkawinan dan keluarga dalam rubrik ”Bantuan untuk Keluarga” di Sedarlah!
Sedarlah! November 2013 15
PA maksudnya ayat itu? Ayat itu memaksudkan pikiran dan perasaan seseorang. ”Orang yang menderita” adalah orang yang selalu memikirkan hal negatif. Ini membuat harinya ”buruk”. Sebaliknya, orang yang ”gembira hati” adalah orang yang berpikir positif. Sikap seperti itu bisa membuat hatinya senang, seolah-olah ’selalu berpesta’. Kita semua pasti punya masalah, dan itu bisa merampas kebahagiaan kita. Tapi, bagaimana kita bisa tetap bahagia meskipun ada kesulitan? Perhatikan apa yang Alkitab katakan.
A
˙ Jangan terlalu mengkhawatirkan hari esok. Yesus berkata, ”Janganlah khawatir tentang hari besok. Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri. Hari ini sudah cukup kesusahannya, tidak usah ditambah lagi.” —Matius 6:34, Bahasa Indonesia Masa Kini. ˙ Berfokuslah pada hal-hal baik. Kalau Anda sedang gundah, buatlah daftar hal-hal baik yang Anda miliki, dan syukurilah itu. Juga, jangan terus pikirkan kesalahan di masa lalu. Ambil saja hikmahnya, lalu lanjutkan hidup Anda. Ibarat sopir, Anda mungkin sesekali melirik ke spion, tapi Anda tentu tidak akan terus melihat ke situ. Ingat juga, Allah itu suka mengampuni. —Mazmur 130:4.
Apakah Anda ’Selalu Berpesta’?
˙ Sewaktu Anda sedang resah, ceritakanlah masalah Anda kepada orang yang bisa menghibur Anda. Amsal 12:25 berkata, ”Kekhawatiran dalam hati manusia itulah yang menyebabkan hatinya bungkuk, tetapi perkataan yang baik itulah yang membuat hatinya bersukacita.” Dari mana ”perkataan yang baik” itu bisa didapat? Dari anggota keluarga atau teman yang bisa dipercaya, yang tidak sinis atau pesimis, tapi ”penuh kasih setiap waktu”.—Amsal 17:17.
’Seluruh hari-hari orang yang menderita adalah buruk; tetapi orang yang gembira hati, selalu berpesta.’ —Amsal 15:15.
Unduhan gratis majalah ini dan berbagai terbitan sebelumnya
p
Alkitab online dalam kira-kira 50 bahasa
Kunjungi www.jw.org/id, atau pindai kode
g13 11-IN 130809
s
n o
Kata-kata bijak dari Alkitab telah membantu banyak orang untuk merasa bahagia, bahkan dalam keadaan yang sulit. Semoga kata-kata bijak itu bisa membantu Anda juga. ˛