!"#2
AGUSTUS 2013
Berapa Lama Anda Bisa Hidup?
!"#2
DAL AM TERBI TAN I NI
s
BACA DI INTERNET www.jw.org/id
KAUM MUDA
r TO P I K U TA M A
KAUM MUDA BERTANYA . . . MENGAPA AKU SUKA MENYAYAT DIRI?
Berapa Lama Anda Bisa Hidup? HALAMAN 6-9
”Tiap kali aku menyayat diri,” kata gadis bernama Jerrine, ”aku jadi kayak enggak terpengaruh sama keadaan sekitar dan merasa enggak perlu menyelesaikan masalahku.” Kebiasaan melukai diri adalah problem banyak anak muda. Mengapa? Apakah itu sekadar tren? Jika kamu terjerumus dalam perilaku ini, bagaimana kamu bisa mendapat bantuan? (Temukan di AJARAN ALKITAB KAUM MUDA)
ANAK-ANAK 3 MENGAMATI DUNIA 4 BANTUAN UNTUK KELUARGA Bila Anak Anda Suka Melukai Diri 10 WAWANCARA Seorang Ahli Bedah Ortopedi Menjelaskan Imannya 12 KEPERCAYAAN Apakah Ajaran Tritunggal Itu Benar? 14 PANDANGAN ALKITAB Alkohol
r Baca komik Alkitab. Gunakan lembar kegiatan itu untuk membantu anak-anak Anda meningkatkan pengetahuan mereka tentang tokoh dan prinsip moral Alkitab. (Temukan di AJARAN ALKITAB ANAK-ANAK)
16 APAKAH INI DIRANCANG? Penerbangan Hemat Energi Albatros Pengelana
Vol. 94, No. 8 / Monthly / INDONESIAN Cetakan Tiap Terbitan: 43.524.000 dalam 99 Bahasa Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang didukung sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru. Awake! (ISSN 0005-237X) is published monthly by Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.; L. Weaver, Jr., President; G. F. Simonis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, PO Box 2105, Jakarta 10001. Periodicals Postage Paid at Brooklyn, N.Y., and at additional mailing offices. POSTMASTER: Send address changes to Awake! 1000 Red Mills Road, Wallkill, NY 12589-3299. 5 2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.
Maukah Anda mendapatkan lebih banyak informasi atau belajar Alkitab gratis di rumah? Kunjungi www.jw.org/id atau kirim permintaan Anda ke alamat di bawah ini. SAKSI-SAKSI YEHUWA: AMERIKA SERIKAT: 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483. HONGKONG: 4 Kent Road, Kowloon Tong, Kowloon. Untuk daftar alamat di negara lain, lihat www.jw.org/id/hubungi-kami.
M E N G A M AT I DU N I A
AMERIKA SERIKAT Tiap hari, lebih dari 20 mantan anggota angkatan bersenjata Amerika Serikat bunuh diri. Tiap bulan, sekitar 950 veteran yang dirawat oleh Departemen Urusan Veteran AS mencoba bunuh diri.
ITALIA ”Gereja [Katolik] kepayahan, di Eropa yang makmur maupun di Amerika. Tradisi kami sudah kelewat tua, gerejagereja kami terlalu besar, biara-biara kami kosong dan birokrasi Gereja terlalu rumit, upacara dan jubah kami semarak tapi tanpa makna. . . . Gereja sudah ketinggalan 200 tahun.”—Wawancara dengan kardinal Katolik Carlo Maria Martini, diterbitkan di harian Corriere della Sera setelah kematiannya.
Soldiers: U.S. Marine Corps photo by Spc. Cory Grogan/Released; cardinal: AP Photo/Luca Bruno
CINA ”Dari antara para buruh wanita migran di bawah 30 tahun, hampir setengahnya hamil sebelum menikah. Jumlah ibu [Cina] yang tidak menikah itu jauh melebihi jumlah pada satu generasi sebelumnya,” lapor China Daily. Masyarakat Cina juga kini ”lebih bisa menoleransi . . . pasangan yang hidup bersama tanpa menikah”.
YUNANI Malaria kini muncul kembali di Yunani, padahal penyakit tersebut telah nyaris diberantas pada 1974. Bencana ekonomi dan pemangkasan dana untuk perawatan kesehatan masyarakat dituding sebagai penyebabnya.
INDIA Sebuah survei menunjukkan bahwa meski ada perubahan sosial yang pesat, 74 persen respondennya lebih suka dijodohkan daripada ”mencari jodoh sendiri”. Sejumlah besar responden, 89 persen, juga lebih suka tinggal bersama keluarga besar mereka ketimbang hanya bersama ”keluarga inti”, yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.
3
BANTUAN UNTUK KELUARGA MENJADI ORANG TUA
Bila Anak Anda Suka Melukai Diri
TANTANGANNYA Anda mendapati anak remaja Anda sengaja melukai dirinya sendiri. ’Mengapa dia begitu?’ Anda bertanya-tanya. ’Apa anak saya mau bunuh diri?’ Kemungkinan besar jawabannya tidak. Walau begitu, bila anak remaja Anda suka melukai diri, ia perlu dibantu. Bagaimana Anda bisa membantunya? Pertama-tama, perhatikan apa kira-kira yang melatarbelakangi perilakunya yang mengkhawatirkan itu. Melukai diri adalah kebiasaan menyakiti diri sendiri, entah dengan menyayat, membenturkan, memukul, atau metode lainnya.
MENGAPA ITU TERJADI Apakah kebiasaan melukai diri hanya tren? Memang ada anak muda yang mulai melukai diri karena ikut-ikutan. Tapi, itu sebenarnya bukan tren yang umum. Apa perbedaannya? Orang yang suka melukai diri biasanya melakukan itu sembunyi-sembunyi dan sangat malu dengan kebiasaannya. ”Aku enggak mau ada yang tahu kebiasaanku,” kata Celia, 20 tahun.1 ”Aku pintar sembunyikan bekas lukaku.” Apakah kebiasaan melukai diri sekadar cara untuk cari perhatian? Ada yang mungkin seperti itu. Tetapi, yang dibahas dalam artikel ini adalah orang yang cenderung menyembunyikan kebiasaan mereka dan tidak bermaksud memanfaatkan luka atau memar mereka untuk mencari perhatian. Meski begitu, seseorang yang pernah punya kebiasaan melukai diri berkata bahwa dulu ia sering berharap ada yang memerhatikan luka-lukanya supaya masalah itu bisa segera ketahuan dan dia bisa cepat ditolong. Lalu, mengapa ada orang yang suka melukai diri? Penyebabnya bisa bermacam-macam, tetapi alasan yang paling mendasar biasanya adalah karena kepedihan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dalam bukunya yang berjudul Cutting, pakar kesehatan mental Steven Levenkron menggambarkan orang yang suka melukai diri sebagai ”seseorang yang mengira bahwa sakit fisik bisa menjadi obat untuk kepedihan emosi”. Bagaimana jika Anda menyalahkan diri sendiri? Daripada terus mencoba mengingat-ingat apa yang salah dengan cara Anda membesarkan anak remaja Anda, berfokuslah untuk menjadi orang tua yang baik guna membantunya pulih. 1 Nama-nama dalam artikel ini telah diubah.
r
Dapatkan lebih banyak bantuan untuk keluarga di www.jw.org/id
YANG BISA ANDA LAKUKAN Minta anak remaja Anda menceritakan apa yang meresahkannya. Tips-tips berikut bisa membantu. Hibur dia. Jika anak remaja Anda mengaku bahwa ia suka melukai diri, upayakan untuk tidak panik atau bereaksi berlebihan. Sebaliknya, berbicaralah dengan tenang dan menghibur.—Prinsip Alkitab: 1 Tesalonika 5:14. Ajukan pertanyaan tanpa membuatnya merasa terpojok. Misalnya, Anda bisa berkata, ”Mama (atau Papa) tahu kamu kadang merasa resah. Apa yang paling bikin kamu galau?” atau ”Kira-kira, Mama (atau Papa) bisa bantu apa kalau kamu lagi resah atau stres?” atau ”Menurut kamu, apa yang perlu Mama (atau Papa) lakukan supaya kita bisa lebih akrab?” Dengarkan jawabannya tanpa menyela.—Prinsip Alkitab: Yakobus 1:19.
AY A T - AY A T K U N C I ”Dengan perkataanmu hiburlah jiwa-jiwa yang tertekan.”—1 Tesalonika 5:14. ”Cepat mendengar, lambat berbicara.”—Yakobus 1:19. ”Berdoalah dengan tiada henti.” —1 Tesalonika 5:17.
”A K U C E R I TA S A M A M A M A”
Orang yang suka melukai diri biasanya merasakan kepedihan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata
Bantu anak remaja Anda mengenali kelebihan-kelebihannya. Karena orang yang suka melukai diri sering kali berfokus pada kelemahan mereka, Anda mungkin bisa menganjurkan anak remaja Anda untuk mengenali sifat-sifat positifnya. Bahkan, Anda bisa menyarankan agar dia menulis setidaknya tiga hal yang ia sukai dari dirinya. ”Dengan nulis kelebihan-kelebihanku, aku jadi tahu kalau aku punya sifat-sifat baik,” kata wanita muda bernama Briana.1 Anjurkan anak remaja Anda untuk berdoa kepada Allah Yehuwa. Alkitab berkata, ’Lemparkan semua kekhawatiranmu kepadanya, karena ia memerhatikan kamu.’ (1 Petrus 5:7) ”Aku berusaha untuk curhat sama Allah Yehuwa,” kata Lorena, 17 tahun, ”khususnya kalau aku lagi kepingin banget melukai diri. Dengan berdoa, aku jadi bisa berusaha lebih keras lagi untuk menahan diri.”—Prinsip Alkitab: 1 Tesalonika 5:17. ˛
”Setelah aku enggak lagi punya kebiasaan menyayat diri, aku cerita sama Mama. Aku pikir dia bakal marah-marah, ternyata dia membantu banget. Dia justru sedih gara-gara aku merasa enggak bisa cerita masalahku sama dia. Dia pingin banget aku pulih. Aku merasa lebih enak setelah ngomong sama dia. Dia tunjukkan rasa sayangnya sama aku, dan memang cuma itu yang aku inginkan sejak awal.”—Celia.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel ”Kaum Muda Bertanya—Kenapa Aku Suka Menyayat Diri?” yang tersedia di situs Web kami, www.jw.org/id (Temukan di AJARAN ALKITAB ˛ KAUM MUDA)
1 Sering kali, kebiasaan melukai diri adalah gejala depresi atau gangguan lainnya. Dalam kasus seperti itu, bantuan medis mungkin perlu. Sedarlah! tidak menganjurkan metode perawatan tertentu. Namun, setiap orang Kristen hendaknya memastikan bahwa perawatan apa pun yang mereka jalani tidak bertentangan dengan prinsip Alkitab.
Sedarlah! Agustus 2013 5
TO P I K U TA M A
Berapa Lama Anda Bisa Hidup? ETIKA mati pada 2006, Harriet berumur kira-kira 175 tahun. Tentu saja, Harriet bukan manusia. Ia seekor kura-kura Galapagos, dan tinggal di sebuah kebun binatang di Australia. Dibanding kita, umur Harriet jauh lebih panjang. Namun, dibanding umur makhluk hidup lain, umur sepanjang itu bukanlah hal yang luar biasa. Perhatikan beberapa contoh. ˙ Menurut para periset di Finlandia, kupang mutiara air tawar bisa hidup selama 200 tahun. ˙ Kerang quahog biasanya hidup lebih dari 100 tahun dan bahkan pernah dilaporkan hidup hingga lebih dari 400 tahun. ˙ Berbagai pohon, seperti pinus bristlecone, sequoia raksasa, dan beberapa spesies cemara, bisa hidup selama ribuan tahun. Sedangkan manusia, yang dianggap sebagai bentuk kehidupan tertinggi di bumi, paling-paling hanya hidup selama 80 atau 90 tahun, padahal kita sudah berupaya mati-matian untuk hidup lebih lama! Bagaimana menurut Anda—apakah kita memang cuma bisa hidup selama kira-kira delapan dekade? Atau, adakah kemungkinan kita bisa hidup jauh lebih lama? Banyak orang berharap bahwa sains dan teknologi medis punya solusinya.
Manusia
Kura-kura Galapagos
Kupang mutiara air tawar
Kerang quahog
Berbagai jenis pohon
K
Dapatkah Sains Membantu? Sains telah banyak memberi sumbangsih dalam bidang kesehatan dan teknologi medis. ”[Di Amerika Serikat], jumlah orang
yang meninggal akibat penyakit menular atau komplikasi persalinan sudah semakin berkurang,” kata majalah Scientific American. ”Angka kematian bayi menurun hingga 75 persen sejak 1960.” Tetapi, sains tidak begitu berhasil memperpanjang usia kita. ”Bahkan setelah diteliti selama puluhan tahun, sebagian besar proses penuaan masih menjadi misteri,” kata terbitan Scientific American lainnya. Namun, artikel itu juga mengatakan bahwa dari buktibukti yang ada, penuaan tampaknya terjadi
”Bahkan setelah diteliti selama puluhan tahun, sebagian besar proses penuaan masih menjadi misteri” karena ada masalah dalam gen kita, dan kalau memang itu masalahnya, kita mungkin bisa menemukan cara untuk mencegah penuaan. Sewaktu meneliti tentang akar penyebab penuaan, termasuk penyakit yang muncul karena penuaan, beberapa ilmuwan mencoba mengkaji perkembangan baru dalam bidang genetika. Namanya epigenetika. Apa epigenetika itu? Sel-sel kita memuat informasi genetis, yang dipakai untuk menghasilkan sel-sel baru. Banyak dari informasi ini ada dalam genom. Genom memaksudkan semua DNA dalam sebuah sel. Namun belakangan ini, para ilmuwan mulai meneliti tentang proses-proses lain yang terjadi dalam sel, namanya epigenom (yang bisa berarti ”di atas genom”). Dan, epigenetika adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kimia itu. Molekul yang membentuk epigenom sangat berbeda dengan DNA. DNA memuat informasi genetis dan bentuknya mirip tangga berpilin, sedangkan epigenom pada dasarnya hanyalah sistem label kimia yang menempel pada DNA. Apa peran epigenom? Epigenom mengarahkan informasi genetis agar bisa digunakan dengan tepat, mirip seperti dirigen yang mengarahkan orkestra agar musiknya
dimainkan dengan kompak. Kapan epigenom akan mengaktifkan atau menonaktifkan rangkaian-rangkaian gen bergantung pada kebutuhan sel dan faktor-faktor dari luar, seperti pola makan, stres, dan racun. Berbagai temuan terbaru tentang epigenom telah menghasilkan perubahan besar dalam bidang sains biologi, yaitu bidang ilmu yang mengaitkan epigenetika dengan penyakit tertentu, bahkan dengan proses penuaan. ”[Epigenetika] berkaitan dengan berbagai penyakit, dari skizofrenia hingga artritis rematoid, dan dari kanker hingga nyeri kronis,” kata periset epigenetika Nessa Carey. Dan, itu ”tentu saja berperan dalam proses penuaan”. Jadi, melalui penelitian tentang epigenetika, para peneliti diharapkan akan menemukan terapi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan memerangi penyakit, termasuk kanker, sehingga umur kita bisa lebih panjang. Namun, untuk saat ini, belum ada tanda-tanda terobosan semacam itu. Carey menambahkan bahwa kita masih menggunakan cara-cara lama untuk memerangi penuaan, yaitu ”banyak makan sayuran” dan ”banyak olahraga”. Namun, mengapa manusia mau bersusah payah memperpanjang hidup? Mengapa kita ingin hidup abadi? Surat kabar Inggris The Times mengajukan pertanyaan, ”Mengapa manusia di seluruh dunia berupaya keras mencurangi kematian, entah melalui konsep kekekalan, kebangkitan, kehidupan setelah kematian, atau reinkarnasi?” Seperti yang akan kita lihat, jawabannya akan menunjukkan apa sebenarnya akar penyebab penuaan.
Mengapa Kita Ingin Hidup Selamanya? Selama ribuan tahun, banyak orang berupaya mencari jawaban atas pertanyaan itu. Namun, ada jutaan orang yang telah menemukan jawaban yang memuaskan dan masuk akal. Jawaban itu menjelaskan mengapa manusia dirancang dengan begitu istimewa dan mengapa kita semua punya keinginan untuk hidup selamanya. Jawaban itu dapat ditemukan dalam Alkitab.
Sedarlah! Agustus 2013 7
Dapatkah Anda Hidup Lebih Sehat dan Lebih Panjang Umur Bahkan Sekarang? Pernah ada sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1.500 orang yang lahir sekitar tahun 1910. Dalam penelitian bersejarah itu, ilmuwan kesehatan Howard S. Friedman dan Leslie R. Martin menyatakan bahwa ciri-ciri orang yang berumur panjang adalah hidupnya lurus dan memiliki banyak ikatan sosial. ”Orang yang hidupnya lurus akan melakukan lebih banyak hal untuk melindungi kesehatan mereka dan akan melakukan lebih sedikit kegiatan yang berisiko,” kata Friedman dan Martin. ”Kecil kemungkinannya mereka merokok, minum-minum, menyalahgunakan narkoba, atau mengemudi terlalu cepat. Lebih besar kemungkinannya mereka mengenakan sabuk pengaman dan mengikuti petunjuk dokter. Mereka bukannya sama sekali tidak mau ambil risiko tetapi cenderung berakal sehat sehingga tidak sampai melewati batas.” Mengenai ikatan sosial, mereka yang hidup lebih lama ternyata ”memiliki jaringan [sosial] yang luas dan . . . suka menolong orang lain”. Pepatah yang berbunyi, ”Orang baik cepat matinya, orang jahat lama matinya” ternyata dipatahkan oleh penelitian ilmiah, kata para penulis tersebut. ”Umumnya, . . . orang jahatlah yang cepat matinya, sedangkan orang baik itu sejahtera.”
Sejak awal, Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa meskipun kita memiliki beberapa kesamaan dengan makhluk lain, namun pada dasarnya kita berbeda dengan mereka. Misalnya, di Kejadian 1:27, kita membaca bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Apa artinya itu? Ia memberi kita kemampuan untuk mempertunjukkan kasih, keadilan, dan hikmat. Dan karena Allah hidup selamanya, Dia menanamkan dalam diri kita hasrat untuk hidup selamanya. Ia ”menaruh keabadian dalam hati kita”, kata Pengkhotbah 3:11.—Kitab Suci Komunitas Kristiani. Bukti bahwa manusia pada mulanya dirancang untuk hidup lebih lama juga terlihat dari kemampuan otak kita, khususnya potensinya
r
untuk belajar. Buku The Encyclopedia of the Brain and Brain Disorders menyatakan bahwa otak manusia bisa menyimpan tak terhitung banyaknya ingatan jangka panjang, bahkan ”bisa dikatakan tanpa batas”. Untuk apa kita diberi kemampuan ini jika tidak digunakan? Ya, pada dasarnya, manusia dirancang sesuai dengan kehendak Allah yang semula, yaitu untuk hidup selamanya. Lantas, mengapa kita menjadi tua, menderita, dan mati?
Mengapa Kita Menjadi Tua dan Mati? Pria dan wanita pertama memiliki tubuh yang sempurna serta kebebasan memilih. Sayangnya, mereka menyalahgunakan kebebas-
Dapatkan lebih banyak jawaban untuk pertanyaan Alkitab di www.jw.org/id
an itu dengan memberontak terhadap Pencipta mereka.1 (Kejadian 2:16, 17; 3:6-11) Ketidaktaatan, atau dosa, mereka membuat mereka merasa sangat bersalah dan malu. Itu juga menyebabkan kerusakan pada tubuh mereka, sehingga kondisi tubuh mereka terus merosot dan akhirnya mati. ”Sengat yang menghasilkan kematian ialah dosa,” kata 1 Korintus 15:56. Menurut hukum alam, manusia akan mewarisi sifat-sifat orang tuanya. Demikian pula dengan keturunan Adam dan Hawa. Mereka semua mewarisi ketidaksempurnaan dan kecenderungan untuk berdosa, atau melakukan apa yang salah. Roma 5:12 mengatakan, ”Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang dan kematian, melalui dosa, demikianlah kematian menyebar kepada semua orang karena mereka semua telah berbuat dosa.” Apa yang bisa kita simpulkan? Ini: Kunci untuk hidup abadi tidak akan pernah ditemukan di laboratorium. Hanya Allah-lah yang bisa memulihkan kerusakan akibat dosa. Tetapi, maukah Dia? Alkitab menjawab ”Ya” dengan lantang!
”Ia Akan Menelan Kematian untuk Selama-lamanya” Allah telah mengambil langkah yang sangat penting untuk menyingkirkan dosa dan kematian. Ia mengutus Yesus Kristus guna memberikan kehidupannya demi kita. Bagaimana kematian Yesus bisa membantu kita? Yesus terlahir sempurna dan ”tidak berbuat dosa”. (1 Petrus 2:22) Jadi, ia sebenarnya bisa menikmati kehidupan yang sempurna dan abadi. Apa yang ia lakukan dengan kehidupannya itu? Ia mau merelakannya demi membayar dosa-dosa kita. Ya, Yesus memberikan kehidupannya ”sebagai tebusan untuk penukar bagi banyak orang”. (Matius 20:28) Tidak lama lagi, kita akan menerima manfaat pe1 Pemberontakan Adam dan Hawa menimbulkan sengketa moral yang melibatkan Allah. Sengketa itu menjelaskan mengapa Allah membiarkan kejahatan untuk sementara waktu. Hal ini dibahas dalam buku panduan belajar Alkitab Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? Silakan baca di www.jw.org/id.
nuh dari tebusan itu. Apa hasilnya? Perhatikan ayat-ayat berikut: ˇ ”Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, ia memberikan Putra satu-satunya yang diperanakkan, agar setiap orang yang memperlihatkan iman akan dia tidak akan dibinasakan melainkan memperoleh kehidupan abadi.”—Yohanes 3:16. ˇ ”Ia akan menelan kematian untuk selamalamanya, dan Tuan Yang Berdaulat Yehuwa pasti akan menghapus air mata dari semua muka.”—Yesaya 25:8. ˇ ”Sebagai musuh terakhir, kematian akan ditiadakan.”—1 Korintus 15:26. ˇ ”Kemah Allah ada di tengah-tengah umat manusia . . . Dan ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi.”—Penyingkapan (Wahyu) 21:3, 4. Berapa lama Anda bisa hidup? Jawaban Alkitab jelas: Manusia bisa hidup selamanya. Dan, itu akan terwujud setelah Allah membersihkan bumi ini dari segala keburukan. (Mazmur 37:28, 29) Harapan berharga itulah yang Yesus maksudkan ketika berbicara kepada pria yang dipakukan di sampingnya, ”Engkau akan bersamaku di Firdaus.”—Lukas 23:43. Ya, wajarlah jika manusia ingin hidup selamanya, dan itu tidak mustahil. Allah memang merancang kita untuk itu! Dan, Dia juga akan memuaskan keinginan itu. (Mazmur 145:16) Tetapi, kita harus melakukan sesuatu. Misalnya, kita perlu membangun iman akan Allah. ”Tanpa iman, orang mustahil menyenangkan dia, karena ia yang menghampiri Allah harus percaya bahwa dia ada dan bahwa dia memberikan upah kepada orang yang dengan sungguh-sungguh mencari dia,” kata Ibrani 11:6. Iman semacam itu bukan sekadar asal percaya melainkan keyakinan yang masuk akal, yang didasarkan atas pengetahuan Alkitab yang saksama. (Ibrani 11:1) Jika Anda ingin memiliki iman semacam itu, silakan berbicara kepada Saksi-Saksi Yehuwa di daerah Anda atau kunjungi situs Web kami di www.jw.org/id. ˛
Sedarlah! Agustus 2013 9
` WAWANCARA IRENE HOF L AURENCEAU
Seorang Ahli Bedah Ortopedi Menjelaskan Imannya ` Dr. Irene Hof Laurenceau adalah seorang ahli bedah ortopedi di Swiss. Pada suatu waktu, ia pernah meragukan keberadaan Allah. Tetapi, bertahun-tahun kemudian, dia akhirnya menyimpulkan bahwa Allah ada dan bahwa Ia adalah Sang Pencipta kehidupan. Sedarlah! mewawancarainya tentang pekerjaannya dan imannya. Apa yang membuat Anda tertarik dengan sains? Semasa kecil, saya suka sekali dengan alam. Saya dibesarkan di Richterswil, sebuah desa yang indah di Swiss, di tepi Danau Zurich. Orang tua dan kakak-kakak suka mengajak saya jalan-jalan dan mereka sering bercerita tentang binatang dan tumbuhan yang kami lihat di sepanjang jalan. Kenapa Anda mengambil jurusan pembedahan ortopedi? Ayah saya pernah bekerja selama beberapa waktu sebagai asis-
ten di ruang operasi di rumah sakit, jadi sering kali dia cerita tentang pembedahan dengan bersemangat. Cerita-ceritanya membuat saya jadi tertarik dan belakangan saya memilih profesi sebagai ahli bedah. Spesialisasi saya adalah pembedahan ortopedi karena saya tertarik dengan cara kerja organ-organ gerak. Untuk memperbaiki tulang, otot, dan tendon yang memungkinkan kita bergerak, ahli bedah ortopedi harus berpikir seperti seorang insinyur. Yang terutama, saya senang kalau kondisi kesehatan pasien-pasien saya membaik. Saya sangat
suka pekerjaan yang membuat saya bisa berinteraksi dengan orang. Kenapa Anda pernah meragukan keberadaan Allah? Keraguan saya bermula saat saya masih muda, dan ada dua hal yang khususnya memengaruhi saya. Pertama, saya mengamati bahwa beberapa guru agama di gereja tidak bermoral, dan ini membuat saya sangat resah. Kedua, di sekolah, beberapa guru biologi saya percaya sama evolusi, dan akhirnya saya juga percaya sama ajaran itu, khususnya waktu kuliah. Kenapa dulu Anda menerima evolusi? Saya percaya sama dosen-dosen saya. Selain itu, saya berpikir bahwa kalau beberapa jenis binatang tertentu punya kesama-
an anatomi, pastilah nenek moyang mereka sama. Dan menurut saya, itu klop dengan gagasan bahwa mutasi gen bisa menghasilkan spesies-spesies baru. Lalu, kenapa Anda belakangan berubah pikiran? Seorang teman mengundang saya ke pertemuan ibadat SaksiSaksi Yehuwa. Saya terkesan dengan jemaatnya yang ramah dan khotbah-khotbahnya yang informatif. Belakangan, seorang wanita yang ramah dari jemaat itu mengunjungi saya, dan saya bertanya kepadanya, ”Apa buktinya Alkitab itu benar?” Ia pun menunjukkan nubuat-nubuat Alkitab mengenai ciri-ciri zaman kita. Satu contohnya adalah nubuat Yesus bahwa menjelang kiamat akan ada banyak peperangan antarbangsa, ”gempa bumi yang hebat”, dan ”sampar dan kekurangan makanan” di mana-mana.1 Ia juga menunjukkan nubuat-nubuat yang meramalkan kebobrokan sosial dan meningkatnya ketamakan dan kejahatan lainnya yang memang sering kita lihat dewasa ini.2 Tak lama kemudian, saya mulai sungguh-sungguh belajar Alkitab dan segera sadar bahwa prediksi-prediksi Alkitab selalu menjadi kenyataan. Saya juga mulai mengkaji ulang pandangan saya tentang asal mula kehidupan. Sewaktu memikirkan tentang asal mula kehidupan, apakah riset medis Anda juga berperan? Ya. Waktu mulai belajar Alkitab, saya sedang meneliti tentang
Mutasi tidak akan pernah bisa menghasilkan sesuatu yang dirancang dengan begitu brilian seperti lutut manusia pembedahan lutut. Sejak akhir 1960-an, para ilmuwan mulai memahami lebih jelas mekanisme lutut yang rumit. Mereka mendapati bahwa lutut kita tidak hanya bisa menekuk satu arah seperti engsel. Sebaliknya, lutut bisa berputar dan bergeser. Ini adalah perpaduan cemerlang yang membuat lutut bisa punya lebih banyak gerakan, memungkinkan kita berjalan, menari, meluncur, dan melakukan banyak hal lainnya. Selama kira-kira 40 tahun, para periset telah mencoba merancang lutut palsu. Tapi, karena lutut manusia sangat rumit, itu jadi sulit ditiru. Selain itu, dibanding lutut kita, produk buatan biasanya tidak tahan lama. Sekalipun bahan-bahan yang mereka gunakan sudah lebih bagus, paling-paling produk mereka hanya bisa tahan sampai 20 tahun. Nah, lutut kita terbuat dari sel-sel hidup yang terus diperbarui. Bagi saya, lutut bukan bukti adanya proses evolusi yang acak, melainkan hikmat Allah. Lalu, bagaimana dengan mutasi dan kesamaan anatomi yang tadi Anda sebutkan? Kesamaan itu menunjukkan bahwa Perancangnya sama. Selain itu, mutasi tidak membuat suatu organisme hidup berubah menjadi jenis yang lebih tinggi. Sebalik-
nya, mutasi cenderung merusak gen. Memang, sebuah kecelakaan bisa saja menguntungkan. Misalnya, katakanlah ada kereta menabrak jembatan dan merusaknya, sehingga tentara yang mau menyerang jadi tidak bisa lewat, dan kota itu tetap aman. Tetapi, kecelakaan itu tidak akan memperbaiki kota tersebut. Demikian pula, mutasi tidak akan memperbaiki organisme. Dan, mutasi tidak akan pernah bisa menghasilkan sesuatu yang dirancang dengan begitu brilian seperti lutut manusia, ataupun bagian tubuh lainnya. Kenapa Anda menjadi Saksi Yehuwa? Ketika saya mulai menerapkan prinsip Alkitab, hidup saya jadi jauh lebih baik. Selain itu, saya pernah menghadiri kebaktian internasional Saksi-Saksi Yehuwa pada 2003. Di sana saya melihat begitu banyak orang bersatu seperti sebuah keluarga, bahkan di antara delegasi yang belum pernah saling bertemu. Itulah bukti kasih yang nyata, dan saya ingin jadi bagian darinya. ˛
1. Lukas 21:10, 11. 2. 2 Timotius 3:1-5.
Sedarlah! Agustus 2013 11
Apakah Ajaran Tritunggal Itu Benar? Lebih dari dua miliar orang mengaku Kristen. Kebanyakan bergabung dengan gereja yang mengajarkan Tritunggal, yaitu doktrin bahwa Bapa, Putra, dan roh kudus bersama-sama membentuk satu Allah. Bagaimana Tritunggal sampai menjadi doktrin resmi? Selain itu, apakah ajaran itu selaras dengan Alkitab?
LKITAB rampung pada abad pertama M. Ajaran-ajaran yang menjadi cikal bakal Tritunggal mulai dirumuskan secara resmi pada 325 M—lebih dari dua abad kemudian—pada konsili di kota Nicea di Asia Kecil, sekarang Iznik, Turki. Menurut New Catholic Encyclopedia, penjelasan resmi pertama tentang ’kepercayaan ortodoks Kristen’, termasuk uraian tentang Allah dan Kristus, dirumuskan dalam kredo yang dianggap berasal dari Konsili Nicea. Namun, setelah Alkitab rampung, mengapa posisi Allah dan Kristus masih harus diperjelas? Apakah Alkitab kurang jelas?
A
APAKAH YESUS ALLAH?
Ketika Konstantin menjadi penguasa tunggal Imperium Romawi, orang-orang yang mengaku Kristen menjadi terpecah belah karena mempersoalkan hubungan antara Allah dan Kristus. Apakah Yesus Allah? Atau, apa-
kah ia diciptakan oleh Allah? Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Konstantin memanggil para pemimpin gereja ke Nicea, bukan karena ia ingin mencari kebenaran, melainkan karena ia
belakangan dijelaskan dalam kredo-kredo gereja. Ya, pada akhir abad keempat, Tritunggal pada dasarnya sudah terumuskan dalam bentuk yang kita kenal sekarang, termasuk apa
”Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa.”—1 Korintus 8:6, Terjemahan Baru tidak mau imperiumnya terpecah belah karena agama. Konstantin meminta para uskup, yang jumlahnya mungkin ratusan, untuk mencapai kesepakatan, tetapi mereka gagal mencapainya. Ia lalu mengusulkan agar konsili itu mengadopsi konsep yang ambigu bahwa Yesus itu ”dari satu zat” (homoousios) yang sama dengan Bapa. Istilah yang berasal dari filsafat Yunani dan tidak berdasarkan Alkitab ini menjadi fondasi doktrin Tritunggal, yang
yang disebut bagian ketiga dari keilahian Allah, roh kudus. MENGAPA ANDA PERLU TAHU?
Yesus berkata bahwa ”para penyembah yang benar akan menyembah Bapak dengan . . . kebenaran”. (Yohanes 4:23) Kebenaran itu telah dicatat dalam Alkitab. (Yohanes 17:17) Apakah Alkitab mengajarkan bahwa Bapa, Putra, dan roh kudus adalah tiga pribadi dalam satu Allah?
SEK I L AS FAK TA: ˇ ”Kredo Nicea sebenarnya dihasilkan bukan pada Konsili Nicea Pertama (325) . . . melainkan pada Konsili Konstantinopel Pertama (381),” kata The New Westminster Dictionary of Church History. ˇ ”Konsili Nicea pada 325 menyatakan formula yang sangat penting untuk doktrin [yang belakangan menjadi Tritunggal] dalam pengakuannya bahwa Putra adalah dari satu zat yang sama . . . dengan Bapa.’ ”—Encyclopædia Britannica.
5 SuperStock
Konsili Nicea pertama (lukisan seniman) membuka jalan bagi doktrin Tritunggal
Alkitab tidak pernah menyebutkan kata ”Tritunggal”. Selain itu, Yesus tidak pernah mengaku setara dengan Allah. Sebaliknya, Yesus menyembah Allah. (Lukas 22:41-44) Bukti yang ketiga berkaitan dengan hubungan Yesus dengan para pengikutnya. Bahkan setelah dibangkitkan dari kematian ke alam roh, Yesus masih menyebut para pengikutnya ”saudarasaudaraku”. (Matius 28:10) Apakah mereka saudara-saudara Allah Yang Mahakuasa? Tentu saja tidak! Tetapi, dengan beriman pada Kristus, yang adalah Putra sulung Allah, mereka diangkat menjadi putra-putra Allah juga. (Galatia 3:26) Bandingkan beberapa ayat lainnya dengan pernyataan berikut dalam kredo yang dianggap berasal dari Konsili Nicea. Apa kata Kredo Nicea: ”Kami percaya . . . kepada satu Tuhan Kristus Yesus . . . yang
berasal dari zat sang Bapa, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati.” Apa kata Alkitab: ˇ ”Bapa lebih besar dari pada Aku [Yesus].”—Yohanes 14:28.1 ˇ ”Aku [Yesus] akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” —Yohanes 20:17. ˇ ”Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa.”—1 Korintus 8:6. ˇ ”Kepala dari Kristus ialah Allah.”—1 Korintus 11:3. ˇ ”Inilah firman dari Amin [Yesus], . . . permulaan dari ciptaan Allah.”—Wahyu 3:14.2 ˛ 1 Cetak miring red. Semua kutipan di bagian ini diambil dari Terjemahan Baru. 2 Buku panduan belajar Alkitab yang berjudul Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? memuat dua pelajaran ini: ”Apa Kebenaran tentang Allah?” dan ”Siapakah Yesus Kristus?” Anda bisa mendapatkan buku ini dari Saksi-Saksi Yehuwa atau membacanya di Internet di www.jw.org/id.
”Dalam Alkitab Kristen, termasuk Perjanjian Baru, tidak ada pernyataan atau spekulasi trinitas berkenaan suatu ketuhanan tiga serangkai.”—Encyclopædia Britannica.
”Doktrin tritunggal . . . bukanlah produk dari kekristenan paling awal, dan tidak ada bukti bahwa itu pernah dinyatakan dengan jelas sebelum akhir abad kedua.” —Library of Early Christianity —Gods and the One God.
”Untuk menjelaskan dogma Tritunggal, Gereja [Katolik] harus mengembangkan terminologinya sendiri dengan bantuan konsep-konsep yang asal usulnya dari filsafat.”—Catechism of the Catholic Church.
Sedarlah! Agustus 2013 13
PA NDA NG A N A L K I TA B A L KO HO L
ALKOHOL Salahkah minum minuman beralkohol? APA KATA ORANG Di banyak keluarga, minuman beralkohol bisa dibilang merupakan minuman utama, yang diminum sebagai teman makan. Di keluarga lainnya, minuman beralkohol sama sekali tidak diperbolehkan. Mengapa ada sudut pandang yang berbeda? Faktornya banyak, antara lain kebudayaan, kepedulian akan kesehatan, dan agama.
”Air anggur yang menyenangkan. Juga minyak zaitun yang membuat mukanya berseri, dan makanan yang memberi dia tenaga.” —Mazmur 104:15, ”Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK).”
r
APA KATA ALKITAB Alkitab mengutuk kemabukan dan kegelojohan tetapi tidak mengutuk konsumsi alkohol secara bersahaja. (1 Korintus 6:9, 10) Ya, sejak dulu, hamba-hamba Allah, baik pria maupun wanita, sudah biasa minum anggur. Minuman ini disebutkan lebih dari dua ratus kali dalam Alkitab. (Kejadian 27:25) ”Makanlah makananmu dengan sukacita dan minumlah anggurmu dengan hati riang,” kata Pengkhotbah 9:7. Karena bisa membuat hati senang, anggur biasanya disajikan pada berbagai pesta, misalnya pernikahan. Pada pesta seperti inilah Yesus Kristus melakukan mukjizat pertamanya—mengubah air menjadi ”anggur yang baik”. (Yohanes 2:1-11) Anggur juga digunakan untuk pengobatan.—Lukas 10:34; 1 Timotius 5:23.
Temukan lebih banyak jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Alkitab di www.jw.org/id
Apakah Alkitab membatasi berapa banyak yang boleh diminum? MENGAPA PENTING UNTUK TAHU? Tiap tahun, ada banyak keluarga yang menderita karena anggota keluarganya suka minum-minum, entah itu ayahnya, ibunya, atau bahkan keduanya. Orang sering terjatuh dan tertimpa kecelakaan lainnya, termasuk kecelakaan di jalan, karena minum berlebihan. Dan dalam jangka panjang, kebiasaan minum-minum bisa merusak otak, jantung, lever, dan lambung. APA KATA ALKITAB Ada hal-hal dasar yang Allah minta dari kita, salah satunya adalah kesahajaan dalam makan dan minum. (Amsal 23:20; 1 Timotius 3:2, 3, 8) Allah tidak senang jika kita kurang pengendalian diri. Alkitab menyatakan, ”Anggur adalah pengejek, minuman yang memabukkan adalah ribut, dan setiap orang yang tersesat olehnya tidak berhikmat.”—Amsal 20:1. Bagaimana alkohol bisa membuat orang tersesat? Salah satunya, dengan mengikis kemampuan mereka untuk membedakan yang benar dan yang salah. Hosea 4:11 berkata, ”Anggur dan anggur manis itulah yang menyingkirkan motif baik.” Seorang pria bernama John menyadari hal ini dari pengalaman pahitnya.1 Karena bertengkar dengan istrinya, ia pergi ke hotel, minum terlalu banyak, dan akhirnya berzina. Belakangan ia sangat menyesalinya dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Penyalahgunaan alkohol bisa mencelakakan kita secara jasmani, moral, dan rohani. Alkitab juga mengatakan bahwa pemabuk tidak akan memperoleh kehidupan abadi.—1 Korintus 6:9, 10.
”[Jangan] diperbudak oleh banyak anggur.” —Titus 2:3.
1 Nama telah diubah.
Kapan saat yang tidak patut untuk minum? MENGAPA PENTING UNTUK TAHU? Buku Ilmu Pengetahuan Populer mengatakan bahwa alkohol adalah ”obat bius yang luar biasa”. Maka, pada situasi tertentu, seseorang sebaiknya tidak minum alkohol, meskipun jumlahnya sedikit. APA KATA ALKITAB Orang sering ”tertimpa malapetaka” karena mereka minum pada saat yang salah. ”Untuk segala sesuatu ada waktu yang ditetapkan,” kata Alkitab, termasuk waktu untuk tidak minum alkohol. (Pengkhotbah 3:1) Misalnya, ada yang tidak minum alkohol karena menurut hukum di negerinya ia belum cukup umur. Ada juga yang baru pulih dari kecanduan alkohol, atau ada yang sedang menggunakan obat yang tidak cocok dengan alkohol. Dan, banyak orang merasa bahwa mereka sebaiknya tidak minum sebelum berangkat kerja dan sewaktu bekerja, khususnya jika mereka mengoperasikan mesin yang bisa membahayakan. Ya, orang yang bijak memandang kehidupan dan kesehatan sebagai karunia berharga dari Allah. (Mazmur 36:9) Jika kita mengikuti prinsip Alkitab tentang penggunaan alkohol, itu menunjukkan bahwa kita merespek karunia tersebut. ˛
”Orang bijaksana menghindar apabila melihat bahaya; orang bodoh berjalan terus lalu tertimpa malapetaka.” —Amsal 22:3, ”BIMK.”
Sedarlah! Agustus 2013 15
APAKAH INI DIRANCANG?
URUNG yang membubung tidak butuh banyak energi untuk bisa tetap berada di udara. Albatros pengelana adalah contoh yang menonjol. Dengan rentang sayap 3,4 meter dan berat sekitar 8,5 kilogram, burung ini bisa terbang ribuan kilometer dengan sangat sedikit energi! Rahasianya terletak pada anatomi tubuh dan teknik membubungnya.
Penerbangan Hemat Energi Albatros Pengelana
B
Pikirkan: Selama terbang, albatros menggunakan tendon-tendon khusus yang mengunci sayapnya saat terentang penuh, sehingga otot-ototnya bisa beristirahat. Rahasia lainnya mengapa albatros bisa membubung berjamjam adalah ia jago memanfaatkan angin laut. Di laut, albatros naik, berbelok, dan turun berulang kali membentuk lintasan lengkung. Dengan melakukan manuver seperti itu, albatros bisa mempertahankan kecepatannya meskipun ada hambatan dari angin. Baru belakangan ini saja para ilmuwan mengetahui bagaimana burung ini bisa melakukannya. Mereka meneliti hal ini dengan menggunakan alat pelacak beresolusi tinggi dan perangkat lunak khusus. Mereka mendapati bahwa ketika albatros berada di posisi paling tinggi pada lintasan terbangnya, tepatnya ketika ia beralih dari melawan angin menjadi mengikuti angin, albatros mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk tetap di udara. ”Proses mendapatkan energi ini . . . berlangsung mulus dan berulang-ulang,” kata para ilmuwan itu. Hasilnya? Albatros bisa membubung berjam-jam tanpa sekali pun mengepakkan sayapnya!
Unduhan gratis majalah ini dan berbagai terbitan sebelumnya
p
Bagaimana menurut Anda? Apakah penerbangan albatros yang hemat energi, juga anatomi khususnya, muncul karena evolusi? Atau, apakah ada perancangnya? ˛
Alkitab online dalam kira-kira 50 bahasa
Kunjungi www.jw.org/id, atau pindai kode
g13 08-IN 130517
5 Minden Pictures/SuperStock
s
n o
Pemahaman ini bisa membantu para insinyur merancang kendaraan terbang yang lebih hemat energi, bila perlu yang menggunakan daya dorong non-mesin.