LAMPIRAN Naskah Syair Haji
1.Alhamdulilah hi- lazi jaal a kana I-islam Wa s- sallatu Wa s- salamu ala sayyidu I-anam Hadana ila dar i I- islam Terang lah zu lmat dar i pada kelam
2. Wa’ala alihi wa ashabihi I-ansaf wa I-mujahiddin Wa s- sahidin a wa sahidu s-sabi rin Telah d ianugr ahi r ahmat sert a nazir in Rahmat Allah wa ya khayru n-nasirin
3.Allah dan rasu l sudah dipuji Inilah k elebihan rukun haji Did alam hadis t elah ber janji Disuruh jauhi segala yang keji
4. Sepert i fir man qaul uhu ta’ala Wa hajju I-baiti mani – stato ialai hi sabila Diwajibkan kepada is lam segala Demikianlah iman sahid u I- mursalin
5.Dimula i surat pada bu lan r amad han Ba dahu jama ahu empat be las har i bu lan Pohonkan kepada Allah jadi k ibu lan Hilangkan dar ipada masyg hu lan
6.Dengarkan, segala ikhawani
Universitas Sumatera Utara
Inilah fir man Tu han Rabbani Jalla jajah hak subhani Mengikut i hadis ak hir zaman
7. Fak ir daif d i neger i padang Rukun haji dijadikan mu dah Sung gu hpu n ia baharu berpindah Kalau kan d apat menjadi faedah
8. Tambahan pula hila lat a S yar at paham t iada lah berkat a Pohonkan hidayah p ada t uhan k it a Yang mencucikan rahmat sekalian kit a
9. Menyurat Kar angan di Neger i mekkah Bukan nya deng an karena Makkah Po ho nkan kepad a Allah menjadi berkah Jad ilah sebab di dala m warakah
10. Dengan s yafat sayyidu l anbiya Yang ket urunan wahyu akan dia Menunjuki kit a t ua dan belia T iad a lain dar i dar ipada ania ya
11. Sunggu h ia baharu di surat Dar ipad a had is, dalil, ibar at . Barangsiapa lemah hat i jad ilah gairat Beru nt ung lah ia gaharu di dunia, akhir at .
12.Kalau kan d apat menjadi obat Kepad a Saudara sekalian sahabat Berkasih-kasihan menjadi sahabat
Universitas Sumatera Utara
Beru nt ung lah o rang yang minum ser bat 13.Inilah syar iat dar ipada Tuhan yang ma ha besar Sejaht eralah dia pada Yawmul Mahsyar Luput dar ip ada azab yang maha besar Hilang lah d ar ipad a gila dan besar
14.Had ist mans yur dar ipada kekasihnya Barang siap a haji kepada Bait u Tuhannya Diam pun Allah segala dosanya Sepert i har i yang d ip eranakan ibu nya
15.Inilah ruk u n yang dik er jakan Kepad a k it a sekalian dipegangkan Sert a kepadanya k enderaan Sert a t anda yang d it inggalkan
16.Bukannya pergi karena bekal Kepada Allah tempat tawakkal Itupun jangan menaruh musykal Mengerjakan dia jangan di sangkal
17.Jika sudah janjinya dahulu Barang yang sukar mudah di lalu Daripada hati belas dan pilu Makin bertambah suka selalu
18.Bandar Makkah Bernama Jeddah Itulah maqom yang dahulu sudah Disana lah tempat ihram berpindah Inilah amal yang amat indah
19.Takkala hendak akan ihram
Universitas Sumatera Utara
Sunat pula mandi bersiram Menghilangkan pula daki dan Inilah amal yang terlalu akram
20.Sunat sembanyang dua rakaat Inilah amal dan taat Mengerjakan dia dengan sangat Allah dan rasul memberi syafaat
21.Seperti sabda sayyidul kainat Innama I-a amalu bin n-niyat Apabila selesai hendaklah berniat Inilah amal orang amanat
22.Nawayytu I-hajji wa harramat lebih Inilah firman Tuhan al-hayyi Kepada nabi Muhammad si suruhi Allah dan rasul memberi suci
23.Hendaklah membaca aliyah Kepada Tuhan menjadi hidayah Buangkan sekalian perkerjaan Di dalam hati jangan berniat
24.Menjadi tolan orang yang saleh Perbuatan hendaklah di kelabuh Supaya amal menjadi salim Jadilah berkat sekalian kalim
25.Serta dengan orang yang saleh Perbuatannya hendaklah di kelabuh Kepada yang jahat jangan menoleh
Universitas Sumatera Utara
Ikutlah ia jikau boleh 26. Kepada nya itu kita menilik Ambillah sejarah jadilah milik Didalam hati jangan berbalik Segala perkerjaan jadi milik
27. Kabar daripada cita Rabul alamain Sabdanya Al-mu minin qiira arutul I mu minin Caharilah sahabat orang mukmin Tilik padanya umpannya cermin
28. Bersahabat dengan yang jahil Senantiasa datanglah ‘afil’ Lalailah kita akan Rabbul jahil Segala syaitan segera tampil
29. Kepada Allah janganlah lupa Hatimu jangan kau beri hampa Supaya terbilang umat Muhammad Mustafa Perkerjaan baik jangan kau alpa
30. Membaca talib takkala berjalan Senantiasa hari berkenalan Bersama-sama dengan sekalian tolan Buangkan fiil yang tidak baik fulan
31. Membaca talib sunat berulang-ulang Tiga kali jangan di selang Jangan kita berhati walang Inilah amal yang gemilang//
32. Telah selesai daripada tahlilnya
Universitas Sumatera Utara
Membaca selawat akan nabinya Minta ampun kepada Tuhanya Harapkan kita akan rahmatnya.
33. Allahumma inna nas aluka I-jannah Barang dijauhkan Allah segala fitnah Inilah amal orang amanah Berbuat dia dapat sempurna
34. Berjalanlah didalam ikhram Setelah sampai ke masjidil haram Memandang baitullah yang ikhram Hilanglah dari pada pucat dan muram
35. Masuklah ia dari pada darrusalam Dibacanya Allahuma Antas s-salam Minta do’a menerangkan kelam Berkat nabi sayyidul Islam
36. Tawaflah ia pada baitullah Pada hajar aswad berhentilah Berbentulan jangan tersalah Supaya sempurna jangan tersalah
37. Hajar aswad,batu dari dalam surga Islam disana sertanya terjaga Jangan laku syak dan sangka Dijauhkan Allah pada api neraka
38. Hajar aswad, batu yang terpilih Bulan terangilah jamilai Tiada pernah lagi dikalah
Universitas Sumatera Utara
Dicaripun tiada bandingnya boleh 39.Dibacanya Allahumma imana buka Wa tasdiqbikita bika Wafana biyah dika Wa-ttaba’a s-sanata nabika
40. Kepada babullahmi haza I-bayta Dengan tawadu, merendahkan serta Pekerjaan yang jahat jangan dicita Dihilangkan Allah azab dan lata//
41. Telah sampai pada rukun ‘iraq’ Pohonkan iman jangan begerak Merendahkan diri dengan adrak Dengan do’a yang matu’maru malana iraq.
42. Bertentangan mirabul lahm Zailani Pohonkan ampun kepada hak subhani Haraplah kita akan rahmani Di akhirat minta dikasihani.
43.Telah sampai pada rukun nama Allahumma Termazhur kepada arab dan Ajam Sudah lah sehingga tamam Kepada rukun iman sampai kesana.
44. Di baca , Allahumma rabanna Minta ampun jangan kau lena Mudah-mudahan lepas dosa dan fitnah Jikalau boleh meminta nama.
45. Tawaf itu tujuh kali
Universitas Sumatera Utara
Inilah pekerjaan yang amali Tetapkan olehmu sekalian ala Supaya di karunia Tuhan yang ‘ala’.
46. Kemudian pergi pula ke mulazam Minta doa jangan kau sirikmu Kepad tuhanmu dengan lazimmu. Pada barang ilmu ialah azimmu
47. Setelah itu, sunat sembanyang Antara maqom dan empat tiang Tetapkan hatimu jangan bergoyang Pohonkan kabar yang kamu sayang
48.Dua rakaat sahaja sembanyangnya Kemudian fatehah di ayatkan Rekaat yang kedua pun dengan fatehannya Qul huwa I-lahu akan kesudahannya
49. Babda salam jalan dewasa Pohonkan ampun sekalian dosa Kepada Tuhan kita yang esa Mudah-mudahan lepas daripada siksa.
50.Antara haji dan pintu kabah Disana tempat yang mustajabah Pohonkan iman jangan berubah Serta amal supaya bertambah.
51. Dibacanya barang dihatinya kehendak Terutama panjang daripada pendek Sekalian dibaca jangan tidak
Universitas Sumatera Utara
Pohonkan kepada Allah barang yang kehendak. 52.Pada celahnya, baitulah akan dadanya Pohonkan barang yang di pintanya Serta dosa ibu bapanya Demikian lagi kepada saudaranya.
53.Diluar pintu kepada baitullah La ilaha illa I-Lah muhammada r-rasilu I-Lah Serta Nabi Ibrahim khalilu I-Lah Kedua nabi, pesuruh ailah
54.Tersurat pada tirai beresa-esa Qawluhu taala waza a linas Heran dan ajaib terlau cemas Huruf wadaha terlalu jelas
55. Pada tirai pintu seperti di pahat Disurat pada qul huwa I-lahu ahad Lam yalid wa lam yulad Dam wa lam yakum lahu kufuwan ahad
56. Serta dengan ayat al Kursyi Pada qul huwa I-lahu hampir di sisi Nama tuhan, rabbul Izzati Ialah menjadi semesta seisi
57.Pintu baitullah daripada perak Mas disadur tiada bergerak Sayyidi tetap,tiada bergerak Seperti laku awan berarak
58.Maqom ibrahim bercelah daripada tembaga
Universitas Sumatera Utara
Berkurung, orang berselaka Hilang di sana akal dan sangkal Itu pun dengan kudratnya juga
59.Adapun akan di bawah mihrad Itu pun suatu tempat yang mustajab Heran disana terlalu ajab Kudrat Tuhan, malikul wahad
60.Turun temurun daripada sayyidul anam Yang di luar itu sudah lah taman Babu sani abab yang di dalam Ialah asal daripada Babu Salam
61.Babu sabab, pintu yang aula Asal daripada dahulu kala Kepada baitullah azza wa jalla Datang kepada Nabi hakku terjumlah
62.Adapun akan akan Masjid Al-Haram yang awal Dikelilingi pagar tembaga di bawalah Bergandeng-gandeng seperti jadwal Digantung pandil di bawah berawal
63.Dibawah mihrad, batu yang hijau Berantik- antik, berkilau-kilau Tiadalah dapat lagi digempau Pada fiil yang jahat jangan menyilau
64.Itu pun asal daripada Baitullah yang mulia Dilebihkan Allah jadilah ia Perintah Allah Yang Mahakarya
Universitas Sumatera Utara
Jadilah ia tiap-tiap sedia 65. Itulah bernama sahar ismail Anak-cucunya itu menjadi wakil Tersebut pada Quran dan injil Pada nya sekalian sijil
66.Didalam batu berselampit Hitam dan merah pula di rampat Tiada penat lagi didapat Pintu kiri kanan pada setempat
67. Tempat tawaf, batu yang putih Seperti akik terlalu perish Berkilat-kilat terlalu asyik Sebelah terlalu amat jernih
68. Adapun akan memberi perbuatan Perbuatan orang yang muktabar Seolah pita di dalam gambar Ukiranya indah berselampit
69. Tersurat nama Allah azza wa Jalla Serta dengan Nabi Sayyidul Murtada// Gilang-gemilang seperti kemala Laksana kerikil dengan jemala
70. Maqom ibrahim mihrad Syafii Bertentang (an) dengan midrah maqom Hanafi Kepada rukun iman, maqom Maliki Berbetulan Hajar Aswad, maqom Hambali
71. Tujuh bijih kerdil pada seorang
Universitas Sumatera Utara
Bertingkat-tingkat siku kalung Seperti laku berkerawang Sekalian itu adad larang
72.Sekalian tiang masjid, batu gemilang Dengan batu merah berselang-selang Banyaknya itu belum dibilang Pada sekalian tiang besi bertulang
73.Pada tiap-tiap itu tersurat nama Allah Serta nama Rasullah Ialah nabi kekasih Allah Tiada bercerai dengan asma Allah
74. Tujuh buah menara yang berdiri Asal diperbuat orang yang bahari Tingginya dapat terperi Sangatlah ajaib, heran sendiri
75. Semenjak daripada tembaga kuning Tiada dapat lagi dibanding Tambah hitam sudah dikencing Lakunya itu berpusing-pusing
76. Adapun akan banyak pintu Empat puluh kurang Satu Bilangnya sudah tertentu Tersebut kepada sekalian pintu
77. Pertama, pintu bernama Babu salam Orang yang tunggu siang dan malam Itulah genta pintu di dalam
Universitas Sumatera Utara
Pada tiap-tiap sinar salam 78. Babul bani ada orang bertunggu Tiap-tiap malam bersuka-suka Masing-masing perangai dan laku Mengambil upah sudah mengaku //
79. Demikian lagi kepada Babu Sofa Senantiasa hari tiadalah hampa Orang bertunggu taiada berapa Waktu, ketika, taida berapa
80. Babul ibrahim orang berjaga Masing-masing Adapun akan Babul umroh Banya sediit tiada terhingga Sealian pintunya ada belaa
81. Adapun aan Babul umroh Pada pintu penungu sudah terserah Diselang dengan batu yang merah Terlalu bai rupa suara.
82. Tiadalah habis disebutkan Namanya tidak lagi ditentukan Inilah pula di kabarkan Sedikit juga diceritakan.
83. Adapun maulud Sayyidul basyar Sunat ziarah kecil dan besar Mengambil berkat, berkat dan asyar Minta syafaat pada yaumu I-Mahsyar
84. Demikianlah maulud Fatimah setana
Universitas Sumatera Utara
Anak kekasih habibu-I Ghana Pergi pula kita ke sana Hendaklah kita mengambil berkat daripadanya
85. Mula Sayyidina Abubakar, sahabat yang tertua Kepada Nabi ialah mentua Di usir kafir berdua-dua Masuklah ia ke dalam gua
86. Demikian pula maulud Sayyidina Umar Ia pun mentua Nabi Muktabar Zaman khalifah berlebih kabar Mengalut tebing Sayyidul Basyar
87. Ziarah pada maulud Sayyidina usman Itupun mentua nabi akhir zaman Ialah yang mengarangkan alquraan Itulah pun khalifah beroleh kerajaan
88. Demikian pula nabi maulud Sayyidina ali Kepada nabi, ia pun mentua Ali // Jadi antara sekali-kali Memerangi kafir yang asli
89.Ziarah pula pergi kembali Di mana pun sahabat nabi yang ala Siti khadijah yang terwali Inilah yang di kerjakan orang dahulu kala
90. Demikian lagi ziarah ke sabika Disana pun tempat aoliya juga Sayyid idrus itu pun keluarga
Universitas Sumatera Utara
Janganah syak kepada sangka 91. Jabal Qubis, tempat Nabi ibrahim menyuruh Sunat pergi lama dan baharu Pekerjaan yang ditiru Sekalian islam pun di suruh
92. Hendaklah mengikut perbuatan dia Karena sunat segala anbiya Disuruhkan Allah, Tuhan yang kaya Kepada insan, sekalian manusia
93. Pada tempat Nabi Allah membelah bulan Pergilah pula sekalian tolan Sunat pula berjalan-jalan Pada perkerjaannya itulah di teladan
94. Sembanyang sunat dua rakaat Inilah utama amal dan taat Duduk di sana berhenti sangat Seperti laku mengikut tabiat
95. Dikalam nabi Allah, Rabbul Izzat Kepada Nabi kita yang bermukjizat Seperti makanan yang sangat lezat Daripada Tuhan yang empunya sifat zat
96. Ziarah kepada Jabal Anbiya Beberapa kubur yang di sedia Membaca fatehah akan dia Supaya beroleh berkah daripadanya
97. Jabal Nur, tempang khalilu r-Rabbi
Universitas Sumatera Utara
Disanalah di belah perut Nabi Kepada Jibrail membawa suruh rabbi Ialah nabi ddaripada asal arabi
98. Bukit Nur tiada terhinggs Dapat sedikit dapat tangga Menaiki dia mudah juga Hilangkan masqul did lam sangka
99. Ziarah ketempat itu qiran Ada sedikit ia bergerak Kabah seperti awan berarak Tempat nabi sahibul marak
100. Jabul Nur tempat nabi dengan abu baker Menaiki dia dalam sukar Berjalan itu didalam belukar Beberapa melalui batu dan tagar
101.Jalan itu daripada tengah berbukit Adalah di sana sukar sedikit Sekalian anggota habislah sakit Tulang dan sendi bagailan digigit
102.Hendaklah mendapatkan bekas airnya Segera akan azab Tuhannya Kalau ‘kan ada syafaatnya Tiadalah yang lain daripada
103. Kuadrat Allah, Tuhan yang ala Menjadikan makkkah, negeri yang asli Tempat ibadah asli sekali
Universitas Sumatera Utara
Di jauhkan Allah daripada sekalian bala 104.Bukit Tausidi kanan dan kiri Ditempatnya makkah, negeri bahari Seperti kota sudah terdiri Sangatlah heran kata kan diri
105.Tersebut pula suatu perkataan Sultan Rum di atas kerajaan Terlalu sangat besar kerajaannya Duduk ia dalam kesukaan
106. Sultan Rum yang muktabar Tahta kerajaan terlalu besar Beebrapa keti hulubalang dan laykar Sekalian khimat di bawah mimbar
107.Sultan Rum raja yang budiman Turun temurun daripada sayyidina Usman Baginda mengikut hadis dan firman Mengerjakan syariah Nabi akhir zaman
108.Tauhid sangat sekali-kali Mengikuti warta sayyidina Ali Mengerjakan perang sabil Senantiasa ia tidur Al mudali
109. Daulat Tuangku, Paduka Sri Alam Menuntut jalan ke Darussalam Tuangku, Raja yang Muazam Lebih daripada segala raja Islam
110. Bertambah daulat, Bainda yang muktabar
Universitas Sumatera Utara
Lebih daripada Sultan al-akbar Masyhurnya sangat terlebih kabar Dengan karunianya Tuhan Malikul jabber
111. Daulat karunianya Malikul Jabbar Di dalam dunia. Baginda lah intan Laksana sinar, cahaya kelihatan Tiada beroleh nama yang kejahatan
112.Dengan kodrat Tuhan yang Ghana Akal budi sangat sangat sempurna Tambahan arif bijaksana Patutlah di sembah hina dina
113. Baginda sultan akan bestari Melimpah adil pada daging santri Asal Baginda, Raja bahari Sangat lah insyaf sadarkan diri
114. Daulat Tuanku, Duli mahkota Berani sangat, terlalu nyata Memerangi kafir gegap gempita Tiadalah lagi di pandang mata
115. Beberapa pula negeri yang di alahkan Sekalian kafir di islam kan Beberapa lagi yang dibinasakan Ada yang setengah dilakukan
116.Berani sangat, terlalu mekar Dengan segala hulubalang yang dikira Beberapa negeri habis di bakar
Universitas Sumatera Utara
Dipalu dengan besi yang tagar// 117. Sultan Rum. Raja yang bertuah Memberi serupa Makkah, Madinah Beberapa dengat sarat hidayah Beberapa pula memberi sedekah
118. Baginda yang mendirikan Syariah Rasulullah Memerangi kafir, seteru Allah Ialah kafir si laknat Allah Ialah bebal di dalam dadalah
119.Baginda bangsawan, raja yang mulia Mengikuti hadist sayyidul anbiya Makkah, Madinah di beri biaya Dunia, akhirat beroleh dunia
120. Tiada tama daripada emas dan harta Mrngantar e Mea madinahberpuluh onta Inilah amalan dibawah serta Perhiasan dunia permainan mata
121.Baginda bangsawan raja yang mulia Mengiuti hadist sayyidul anbiya Maah sealian sarah Turun-temurun senantiasa mesra
122.Sungguh pun banyaklah harta di dunia Tiada berkendak menghimpun dia Dihantarkan ke negeri Makkah yang mulia Itulah amal menolongkan bahaya
123. Adapun akan sultan yang ada
Universitas Sumatera Utara
Sultan Madmud khan, Baginda Bijaksana raja yang muda Tiada lagi bandingnya ada
124.Baginda sangat banyak rupa Putih, kuning warna sepah Mulutnya manis tegur dan sapa Bagindalah putra sultan Mustafa
125.Terlalu baik budi dan bahasa Tiadalah banding di dalam dunia Barang pekerjaan dengan perkasa Dengan karunia Tuhan Yang Maha Esa
126. Baginda Sultan.raja yang belia Pada segala hukum habis di mulia Asal baginda. Orang yang mulia Tidaklah mau mengubahkan dia
127.Inilah dapat di ambil ibarat Supaya jangan jadi madarat Beruntunglah ia dunia dan akhirat Kepada Allah jadi ghairat
128. Asal baginda, raja bangsawan Turun temurun dengan dermawan Kepada saudaranya bersetia kawan Mendengarkan kabar berhati rawan
129. Masyur sampai kemana-mana Terlebih daripada hina-dina Budi bicara sanagt sempurna
Universitas Sumatera Utara
Patuhlah melangkah di singasana 130. Baginda sultan pada zaman ini Tambahan, dengan gagah berani Memerangi kafir dan nasrani Dengan kudrat Tuhan Rabbi
131.Tiap-tiap tahun mengantar emas ke Mekkah Beberapa pula memberi sedekah Inilah amal meberi berkah Serta dengan sepucuk warakah
132. Setelah sampaikan akan waktu haji Dititahkan duduk orang amir haji Di nugerahkan dengan tungul panji-panji Ada bertulus, ada bermuji
133. Laykar terkaya yang muda-muda Beberapa mengendarai kuda Ada berperan, ada bercanda Dikarunia oleh duli baginda
134. Beberapa banyak onta Bermuat peti, emas dan harta Menjunjung titah duli mahkota Lalu berjalan gegap gempita
135. Beratus ratus bedil,laykar Beberapa pucuk meriam yang besar Berkeributan daripada emas yang bertagar Bunyinya itu seperti tagar//
136. Empat puluh hari lama berjalan
Universitas Sumatera Utara
Diiringkan oleh sekalian tolan Seorang pun tiada bertingalan Senantiasa hari berkekalan
137. Seperti laku hendak berperang Gegap gempita dengan bunyi genderang Ramainya bukan sebarang-barang Seperti musuh hendak menyerang
138. Beberapa dengan bunyi-bunyian Beberapa lamanya yang demikian Diirinkan oleh orang sekalian Sepanjang jalan beramai-ramai
139. Setelah sampai ke luar kota Berhias amir di atas tahta Direntangkan oleh orang sekalian Sepanjang jalan beramai-ramai
140. Hemah itu merah dan hijau Gilang-gemilang berkilau-kilau Sebagai hati hendak menyilau Tinggi hati hendak menyilau
141.Syarif Mas’ud Baginda Sultan Turun daripada berikutnya Bagindalah di Makkah kerajaan Senantiasa di dalam kesukaan
142. Baginda Syarif mendengar kabar Disuruh berhimpun orang besar Serta dengan lazir dan lasykar
Universitas Sumatera Utara
Sekalian beratur. Berjajar-jajar 143. Dipalu orang sekalian genderang Habis berhimpun sekalian orang Beberapa ribu lasykar yang garang Seperti laku hendak berperang
144. Masing-masing dengan penghulu dan sakai Di pindah terlalu basai Setengah memakai baju berantai Ada yang menyandang pedang-perisai
145. Sekalian alat perkakasan Semua berdiri berkemasan Terlalu indah rupa perhiasan Beberapa pula unit jaman
146. Terkibar-kibar panji seri berwarna Ada tertulis panji warna Bersuji dengan astagona Berbagai jenis kelak di sana
147. Berbunyi tabal ibrahim khalil Sekalian Wazir semua khalil Kuda kenaikan di bawah tampil Naiklah Baginda Syarif Aqil
148. Beratus-ratus ombak dan jogan Masing-masing itu dengan berkendaraan Beberapa pula alam kerajaan Diatas kuda di bantingkan
149. Terkembang paying beledu selembar
Universitas Sumatera Utara
Sudah lah patut di dalam gambar Orang memendang, hati berdebar Seolah-olah penyakit tiada tertambar
150. Baginda Syarif yang Bijaksana Diiringkan rakyat hina dina Rupanya sedang, sederhana Patuhlah melangkah di singgahsan
151. Berangkatlah syarif raja gemilang Di iringkan oleh menteri Hulubalang Genderang berbunyi tiada terbilang Ramai lagi tiada kepalang
152. Baginda Syarif, raja bestari Sudah sampai keluar negeri Di iringkan oleh para mentri Banyak orang tiada terperi
153.Amir haji pun datang menjunjung duli Kepada Baginda, Syarif yang asli Kepada Nabi Allah, ialah olih Turun-temurun daripada sayyidina Ali
154.Baginda pun masuk dalam balai kota Amir, haji mengiring serta Terlalu sangat gagap gempita Ramainya jangan lagi dikata//
155. Sampailah Baginda, Raja bestari Diiringkan oleh isi negeri Penuh sesak tiada terperi
Universitas Sumatera Utara
Berhimpun dengan dagang dan santri 156. Habis berhimpun orang sekalian Ke sana sini berlari-larian Penuhlah pada segenap penghentian Heranlah melihat yang demikian
157. Ada yang berhenti bersaf-saf Ada yang setengah pergi tawaf Menjinjing ke Baitulllah yang israf Pada masing-masing tempat dan taraf
158. Beberapa pula jenis bangsa Berbagai –bagai bunyi bahasa Datangnya daripada segenap bangsa Kodrat Allah, Tuhan Yang Maha Esa
159.Setelah sampai delapan hari Habis berhimpun sekalian tolan Ke Arafah orang berjalan Ada ibu setengah ibu bertinggalan
160. Ada yang sampai sudah ke Mina Setengah itu berhenti di sana Berkibaran panji-panji warna Tiga jenis tulus astakana
161. Berjalan serta orang berarak Riuh dengan tempik dan sorak Seperi bumi akan bergerak Hilanglah akal, pendapat adrak
162. Setelah berhenti di Muzdalifah
Universitas Sumatera Utara
Ada yang sampai kepadang Arafah Mengiringkan Baginda, duli khalifah Beberapa pakaian yang amal, tuhlaf
163. Sunat berlari pada Mahsyar Kita mengikut bekas dan atas Inilah amal yang sangat besar Sejahteralah kita pada yaumul Masyar
164. Itulah tempat keturunan bala Kabar daripada Nabi yang ter- ala Sunatlah kita mengikuti pula Firman di junjung di atas jemala
165.Hendak mengambil segala perburuan Diturunkan pahala dari langit dan awan Itulah orang hendak melawan Tiada menurut firman Tuhan
166. Diturunkan Allah kepada orang yang durhaka Mengambil insaf adik dan kakak Istemewa pula sekalian keluarga Janganlah menaruh Syak sangka
167. Hendaklah insaf akan taranya Minta ampun dan tobat istighfar pada nya Hanyalah lah akan empunya rahmatnya Tiadalah ia mengubahkan janji
168. Itulah orang melalui hadis, dalil Hendaklah syukur sabar padanya Mengikut pengajaran iblis Izrail
Universitas Sumatera Utara
Ke dalam barak jadi ia akhir 169. Di dalam dunia lagi yang demikian Jika pada akhiratnya beberapa kian Ingat-ingat sahabat sekalian Janganlah menaruh perkara hina
170. Akan ada tanda telah haram kedua alam Kepada manusia sekalian islam Itulah tanda tanah haram Hadis daripada masjidil Haram
171. Setelah sampai ketanah merah Masing-masing Orang berjalan, bergerak Sesudah babunya, kendah pengarah
172. Habislah sunyi sekalian kendang Orang berhenti di tengah padang Luas seujana mata memandang Kan memandang orang yang haji
173.Pada padang Arafah kelam Bunyi bedil tiada bersandang Membaca doa serta mengaji Allah dan rasul juga di puji
174. Ada yang berhenti pada jabal Rahmah Dengan segala sahabat yang melarat Masing-masing memandang hemah Hendaklah membaca doa selamat
175. Di atas bukit di pasang kendil
Universitas Sumatera Utara
Tiada berputus dengan bunyi bedil Inilah tempat, magom yang tabdil Hai jalalah, Rabbul jail
176. waktu lahir ketika Wukuf Seperti laku di padang Muwakaf Ada yang di bawah hemah tertangkap Seolah laku orang uang muwakaf
177. Wukuf di arafah berhimpun tolan Berkasih-kasih, berkenal-kenalan Buangkan fiil yang banyak pulang Supaya suka sepanjang jalan
178. Jika ada sahabat dan saudara Barang pekerjaan dengan sebicara Khadimah takzim jangan bercidera Supaya jangan jadi sengsara//
179. Barang pekerjaan dengan surat Meninggalkan dia jadi madarat Daripada keringan(an)dan berat Sejaktera ia dunia akhirat
180. Wukuf pada tempat nabinya Minta ampun kepada tuhannya Harapkan ampun rahmatnya Tiadalah ia mengubahkan janjinya
181. Di bawah kaki jabal rahmah Minta doa dengan nama Dengan sahabat yang melarat
Universitas Sumatera Utara
Dari hari hingga kiamat 182. Tempatnya di atas batu kabarnya itu Warnanya itu sudah tentu Batu yang besar terhampir suatu Sunatlah sekalian wukuf di situ Sunatlah sekalian Wukuf di situ
183.sunatlah disana mengikut atur Penghulu sdekalian manudsi, Sayyidul Basyar Ialah paying pada yamul Masyar Memberi minuman huz Al-Kautsar
184. Takzim dan hidmat, serta takut Kepada sunatnya, ia hendak ikut Pada pekerjaan yang jahat janganlah sangkut Allah dan rasul baiklah takut
185. Hadis masyhur daripada Nabi Allah Ceritera daripada Sayyidina Rasulullah Barang siapa yang membaca qul huwa i-Lah Barang pintanya di minta allah
186. Wukuf di Arafah serta takzim Hendaklah diperbaiki sekaloan kalam Dengan sahabat dangan orang yang alim Jadikan ia akan mualim
187. Wukuf di Arafah dengan tawaduh Kepada hadiratnya jua kta rujuk Kepada allah takut dan khusyuk Berbaik dengan perangai khuluk
Universitas Sumatera Utara
188. Serta pula membaca selawat// Akan penghulu kita sahidu n-nubuwwar Pada amal yang baik itulah diperbuat Janganlah menaruh seteru adawa
189. Berkasih-kasihan deangan sahabat yang banyak Tambahan pula anak-beranak Dijauhkan ambil dan bentak Supaya malaikat sekalian jinak
190. Janagan sekali menaruh suka hati Pohonkan kepada allah zatu l-jannati Tiap-tiap hari jangan berhenti Dari sekarang hingga mati
191. Pohonkanlah karunia amal dan ibadat Serta dengan ilmu memberi saadah Minta dihilangkan daripada dengki khianat Barang dijauhkan allah laknat
192.Pada sahabat dan handai seupama Inilah amal yang terutama Pohonkan kepada allah supaya diterima Jangan kembali pada kerjaan lama
193. Buangkan sekalian pekerjaan maksiat Di dalam hati jangan berniat Jikalau diturut seperti itu Itulah orang beroleh hidayat
194. Adapun akan haji yang mabrur Dosanya sekalian ghafur
Universitas Sumatera Utara
Hilanglah daripada pekerjaan tawsir Ke dalam sorga mengucap syukur 195. Hendaklah membaca qul huwa i-Lah Serta tahmid dan subhana i-Lah Dan la ilaha illa I-Lah wahdahu la syarikalah Mengikut pekearjaan Rasulullah
196. Membaca qul huwa I-Lah seribu kali Itulah amal orang yang saleh Kerjakanlah segera kaum dan ahli Inilah amal nabi dan wali
197. Hendaklah membaca suatu ayat Jangan bersyai, jangan berhikayat Melebihkan doa orang yang memberi afiat Buangkan fiil, pekerti yang jahat
198. Terutama di baca Surat Al- Hasyar Mengikut nabi, Sayyidul Basyar Demikian pula pada sahabat yang besar Istirahat suka pada yaumul Masyar
199. Demikian lagi pada hasrat l-wusta Anak batu dibawa serta Melontarkan di bawah tempat yang lata Pekerjaan lahiriah terlalu nyata
200. Hendaklah di sana membaca doa Pohonkanlah kepada allah saleh dan orang Barang diangkatkan Alllah arfa Mengikuti warta sahabta yang larang
Universitas Sumatera Utara
201. Di Mina itu pun tempat makbul Hadisnya masyur daripada Muhammad rasul Barang doanya menjadi makbul Hilanglah sekalian daripada masygul
202. Ziarah pada tempat itu wal-mursala Di sanalah maqom Sayyidul Murtada Kebesaran tuhan Azza wa Jalla Batu berlubang bekas kepala
203. Demikianlah tempat menyembelih Nabi Ismail Itulah anak Nabi Ibraim khalil Anak-cucunya menjadi wakil Tersebut di delam perkataan Injil
204. Mesjid Hanim itu pun suatu tempat Sunatlah iut beas dan asar Alau an ada beroleh syafaat Hendalah sembanyang dua raat
205. Demiian lagi Masjid Al-anzar Sunatlah iut beas dan asar Beas Rasululah sayyidul Basyar Serta dengan sahabat yang besar
206. Demikianlah lagi pada mumaju l-ajaib Tempatilah habibu i-robbi Minta syafaat pada sayyid al-ammah Dirasai sekarang hingga kiamat
207. Duduk disini beramai-ramaian Beberapa pula permainan
Universitas Sumatera Utara
Berbagai pula jenis makanan Terlalu sangat kesukaan 208. Setelah sampai dua hari Orangpun habis pulang ke negeri Gegap-gempita tiada terperi Masing-masing pulang kerumah sendiri
209.Setelah sampai tawaf pada Seperti yang tersebut dahulu sudah Sekalian itu jangan tersalah Mengikut pekerjaan Rasullah
210. Masuklah ia ketelaga Zam-zam Mengikuti Rasullah, Nabi yang mukaram Menyalahi tambar kepada orang yang murah Supaya hilang pucat dan hitam
211. Inilah pekerjaan nabi Muhammad Mustafa Keluarkanlah ia daripada Babu Sofa Perintah itu jangan dilupa Kerja itu jangan di alpa
212. Baiklah kepada tempat yang bersakai Itulah ia tempat sa’a Sudah tertatap hukum syarai Janganlah masgul pada hati lukai
213. Barang yang di karunia apalah rahmat Berlindung daripada azab kiamat Bernaung di bawah panji-panji Muhammad Adalah suatu tanda alamat
Universitas Sumatera Utara
214. Ditetapkan apalah iman Dengan syafaat habibu r-Rahman Ialah nabi yang akhir zaman Yang kesudahan keturunan firman
215. Haji dan umroh itu pun perlu Mengikuti pahlawan kita yang dahulu Dikerjankan oleh tuan penghulu Paden An-na ini tempat yang telah lalu
216. Sampai ita An-na’im henda berhenti Pohonan epada Allah memberi Beresan nabi yang eturuna itu Jangan disana azim dan babat
217. Nawaytu I-umrah au kharajutu biha Termazkur kepadamu dan tua Kerjakan bahasa esa Hilangkan haus dan dahaga
218. Tawaf itu berlari tiga kali Kerjakanlah oleh kamu dan aku Tiada sunat pada tiap-tiap kali Inilah akal maqom “al-ali
219. Kerjakanlah seperti yang tersebut itu Sekaliannya sudah tertentu Diamalkan orang sudah begitu Daripada nenek moyang dan datuk
220. Ampun kepada Tuhan yang esa Daripadanya sekalian dosa
Universitas Sumatera Utara
Ialah tuhan yang amat kuasa Daripada tiap-tiap zaman dan masa 221. Minta ampun akan dirinya Serta pula akan ibu bapanya Demikian lagi akan guru nya Dan segala saudaranya
222. Min hajjin lam yazid Rabbi pada hazani Ialah kesudahan hak subhani Jal jallah, tuhan Rabbani Pohon dunia. Akhirat minta kasihan
223. Barang yang haji ziarah aan dau Sesungguhnya ia benci aan dau Seolah tiada mengau Jadilah ita berlainan suu
224. Tersebut pula suatu riwayat Min dari tabri wajiblah syafaati Janganlah syak di dalam hati Daripada hidup sehingga mati
225. Wajiblah kita syafaat Nabi Dikarunia Allah, Tuhanku Rabbi Hendaknya ditasdikkan di dalam qolbi Mintalah syafaat iman dan Rabbi
226.Sunatlah pergi sekalian ke madinah Minta syafaat, pohonkan iman Barang di jauhkan Allah segala fitnah Berkat nabi sayyidul amanah
Universitas Sumatera Utara
227. Madinah terjauh, dua iblis marhala Berjalan ke sana adalah alah Sabar dan rida kepada Allah Mengunjugi penghulu kita Rasullah
228.Jikalau ada emas dan harta Di pohonkan pula seekor onta Di letakkan di atas sebuah kota Segala pembekalan di bawa serta
229. Jalannya jauh terlalu dahaga Dua amir, hal satu telaga Di sana pun banyak haram belaka Ingat adik dan kakak
230. Sudah berjalan beberapa lama Serta dengan sahabat bersama Berjalan itu dengan seumpama Jadilah tersebut sekalian nama
231. Pergi datang berganti-ganti Samai ke madinah orang berhenti Hilangkan masygul di dalam hati Menjunjung kasih habibu I-jannati
232. Masuklah orang kedalam kota Pergi mengunjungi penghulu kita Ialah membawa khabar dan warta Hadis masyur terlalu nyata//
233. Masulah ia daripada babusalam Menjunjung easih Tuhan seru Alam
Universitas Sumatera Utara
Ialah Nabi yang nazim Epada penghulu ita member salam 234. Janganlah beriktikad salah Kemudian daripadanya tiadalah Sangatlah hormat, kasih padanya Takzim, merendah ke bawah qodimnya Ialah minta syafaatnya Tuhannya Haraplah akan limpah rahmatnya
235.Memberi salam pada Sayyidina Abubakar Sahabat yang tua Demikian lagi pada Sayyidina Umar yang kedua Eduaanya Sahabat, lagi menantu berganti HalifahTurun ke bawah
236. Memberi salam pada tempat malaikatMukarrabin Membawa firman Tuhan. MalikulMubin Disuruhkan Tuhan, Rabbul Alamin Kepada Nabi, Rasullah Al-Amin
237.Ialah menyampaikan kepada Rasullah,tuhan yang kaya Di dalamnya itu amar dan nahi Membawa agama islam disuruhi Kepada segala kafir yang digagahi
238.Membari salam kepada Siti Fatimah Ialah hak sayyidul Ummah Yang memohonan syafaat kepada Rasul Dari sekarang hingga kiamat
239.Minta syafaat serta rahmat Supaya doa segeralah Kabul Supaya perkataan menjadi Kabul
Universitas Sumatera Utara
Bernaung dibawah panji-panji tungal
240.Adapun akan sifat Itulah Kubur di Rasulullah Sayyidina Abubakar dan Umar kedua Adalah sangat setia dengan Nabi’Allah
241.Terkenalah pada dinding tiga buah intan Terlalu terangcahaya kelihatan Bersinar cahaya berkelihatan Kepada tirai itu berseteruan //
242.Sirih hijau bersurat-surat Mata memandang takut dan ghirat Pekerjaan halus terlalu khairat Masjidberbahagiaduniaakhirat
243.Dinding daripada tembaga dan besi Berjal-jala dan berkesai-kesai Sekalian terhias di sisi Semuanya itu ada berisi
244.Suatu pintu bernama Babusalam Tiga pohon kurma ada didalam Terang-benderang tiada kelam Tempat kekasih Tuhan alam
245.Kedua pintu Baburahman Bertentang (an) mihrab Sayyidina usman Ialah sahabat yang budiman Sentiasa beroleh iman
Universitas Sumatera Utara
246.Adapun akan Babujibrail Ialah membawa surat sijil Kepada kasih Rabul Jalil Kepada Allah Taala menjadi wakil
247..Adapun akan mihrab nabi Itulah menjadi mihrab Hanafi Kedua dengan mihrab Syafii Bergantung-gantung sebagai laki
248.Pintu dengan sekalian hamparan Permadani berbintangan Berbagi-bagi perkakasan Alat pakaian berjenjangan
249.Beberapa pula kurma yang hitmat Kepada nabi Sayyidul ummat Dikariniai Allah beberapa rahmat Kepada penghulu kita nabi Muhammad
250.Keluarga Subqiq kepada Sayyid Usman Ialah menantu Nabi akhir zaman // Lagipula sahabat yang budiman Mengikuti hadis, dalil, dan firman
251.Ziarah kepada syuhada Ia pun sahabat kepada Baginda Ada yang tua dan ada yang muda Sekalian itu mengikuti sabda
252. Mengikuti Rasulullah pergi perang Beraninya sangat, terlalu garang
Universitas Sumatera Utara
Baktinya sangat pada tiap-tiap orang Sekalian kafir habis diserang
253 Sayyidina Ibrahim, anak Sayyidul,Basyar Ialah laki-laki yang tiada besar Pergilah kesana mengikut asar Ziarah kepada lahir dan asar
254. Pada Sayyidina Abas,nabi ialah mama Ahlu I-bayti yang terutama Sayyidina Hasan, Zainal Abidin ada nama Muhamamad dan Syafii Sidik Bartama
255. Ziarah pada sekalian kawan, sahabat Kasih-mengasih jadi sahabat Tersebut pula dalam kitab Missal, seperti tamar obat
256. Kepada memakai surat ziarah Pada jabal Uhud disana ter serah Pada sumur, bukit batu yang merah Itulah kubur Sayyidina Hamzah
257. Ialah mamar kepada Rasulullah Tapi syara’ sabilillah Mengajarkan Syariat, hukum Allah Memerangi kafir, laknat Allah
258 .Ziarah pada masjid, pintu Babu Salam Tempat Nabi sala I-Lahu ‘alayhi wa sallam Menerangkan manusia dari kelam Jadilah fasih sekalian kelam //
Universitas Sumatera Utara
259 .Ziarah kepada Masjid Kiblatain Di dalam hati hendaklah yakin Di mana tempat Sayyidul Kuwanin Penghulu kita Sayyidus Syaklin
260.Ziarah kepada masjid keempat Masjid nabi dan sahabat Sunat kesana pergi mendapat Kalau ada beroleh syafaat
261.Ziarah pada masjid Sayyida Abubakar yang asli Pada masjid Sayyidina Umar terbanyak kali Demikian lagi masjid Sayyidina Ali Kepada Nabi Allah ialah agama kami
262. Duduk di madina membaca salawat Akan penghulu kita, sahabat nubuwa Jangan berseteru dan berwakdat Perkerjaan yang di bait itu di perbuat
263. Memberi sedekah di madinah besar pahala Dianugerahkan Tuhan Azza wa jalla Berkat Nabi, Sayyidul Murtada Allah dan rasul bertambah rela
264.Apabila hendak kempali kita kepada allah Sunah menjunjung rasululah Ialah nabi habibu I-lah Ialah penghulu anbiya Allah
265.Selawat Allah, demikian pula kepada sayyidina
Universitas Sumatera Utara
Demikian lagi pada sayyidina Umar Kedua sahabat terlalu sabar Karunia tuhan, Azizul jabar
266. Apabila sampai kenegeri mekkah Tawaf kepada Baitullah, tuhan berkat Buanglah sekalian laku dan pongah Tulus mesra, buangkan karena aku
267. Diturunkan Allah seratus pula rahmat Pada tiap-taip hari taiada terhemat Segala yang di mekkah, Umat anabi Muhammad Cidera daripda, Sayyidul umat
268. Empat kepada orang yang sembahyang Kerjakan ibadah, jangan dibilang Takut kepda Allah serta sayang Tawapblah kita siang dan malam
269. Pada orang yang tawab enam bulan Inilah amal jadikan suluh Jika didalam panas itulah berpeluh Jangan lah disana mengucap mengeluh
270. Dua pula pada orang yang memandang Pada sekalian jamaah yang siding Berbuat amal jangan bergadang Supaya tawang ditengah padang
271. Barang siapa yang menilik kepada batuillah Dengan yakin jangan bertulah Iktikab mengadap kiblat
Universitas Sumatera Utara
Inilah cerita daripada rasulullah
272. Serta dengan memberi sedekah Terlebih pahala dinegeri mekkah Itu pun jangan karena anugrah Segala amal tiadalah bedakah
273. Pada bulan Muharam dibukit Allah Masuklah sekalian hamba Allah Pohonkan ampun barang yang bersalah Sembahyanglah pada tempat nabi Allah
274. Dibuka baitullah delapan kali Maulut dan rajab tiga kali Syalkban dan ramadhan tiga kali Pada dulkaedah akhir sekali
275.Jikakalau hendak kembali ke negerinya Sedekah dan kepada Tobat Tuhannya Minta ampunakan dosanya Daripada ihwal datangkepada akhirnya.
276. Al-hamdu lillah puji yang ‘ala Kekasih nabi Muhammad, sayyidul anbiya Menjadikan mekkah negeri yang mulia Tempat ibadah memuji Dia
277. Pada dua puluh esa bulan Dulkaedah Pada hari ahad tamatlah sudah Bertambah pula dan gundah Dunia ini akhirnya berpindah
Universitas Sumatera Utara
278. Tahun seribu delapan ratus empat Mohonkan ampun kepada Tuhan yang kaya Inilah Tuhan yang kuasa Kekal dan baka pada tiap-tiap masa
279.Alluhumma ghirfland waliwalidayna Wa la ba ina wa la muhanana Wa Muhammadunna wa limusya ikhuna Wa l-muna allimunna wa sultana
280.Wa la khawna wa la sahibuna Wa ajrana wa lijami il-muslimin Wa l-muslimati wa l-muminina Wa l-mu’minati l-anya’I minhu wa l-anwati
281 .Innaka sami’un garib mujibu d-da dawat Wa salla l-lahu ala khayri khaqihi sayyidu Wa mawlana Muhammad wa salamu alayhi Wa ala alihi wa ashabihi
Subhana Rabbika l-izzati amma yasifun Wa s-salamu ala –I mursalim wa l-hamdulilahi Rabbu l-alamin
Menyatakan Haji dan Umroh
282. Haji dan umroh kedua nya sama Itulah rukun Islam yang kelima Seumur Hidup sekali wajib agama Jika salah, tiada terima
283. Wajah itu atas yang kuasa Perkara berjalan jika sentosa
Universitas Sumatera Utara
Dengan hartanya ia kuasa Bekal berjalan dengan mulia
284.Atau kuat berjalan tidak bertahta Haji dan umroh keduanya serta Berjalan ke arafah serta Menimbang kapal tiada bertahta
285.Jikalau selamat perjalanannya Guru jua fardu Islamnya Sungguhpun tiada di wajibkan Diterima Allah juga hajinya
286.Ayolah wahai saudaraku dengarkan Fakir menyatakan wajib dan arkan Haji dan umroh sama berkawan Keduanya itu kita di wajibkan
287.Syarat wajibnya lima perkara Pertama Islam, merdeka kedua perkara Ketiga balig pula saudara Keempat berakal, tiada cidera
288. Kelima kuasa ia mengerjakan Ada bekal minum dan makan
289. Ada perkasa dan kembalinya Cukup bakalnya kelengkapanya Pada perginya dan kembalinya Cukup bekal kelengkapanya
290. Adapula akan kendaraannya
Universitas Sumatera Utara
Bagi yang jauh perjalananya Dua marhalan atau lebih jauhnya Atau sakit dan lemah anggotanya Atau perempuan dan sebagainya Hendaklah sentosa pula jalannya//
291. Ada bekal dan air segala perjalannya Makanan, air binatang kendaraan Di sekalian tempat adapt penghentian Lagi setiap atas kendaraan
292. Tiada akan jadi sakit sangat Atau sakit jadi madharat Jika berkendaraan badan tak larat Tidak di wajibkan pergi mendarat
293. Lagi sampai sudah waktunya Akan masuk perjalanan hajinya Lagi dapat akan kawanya Seperti buta dengan pimpinannya
294. Atau perempuan dengan suaminya Atau mhramnya atau perempuannya Tiga orang perempuan sertanya Di isyaratkan jangan memandangya
295. Oleh laki-laki yang helah atasnya Perempuan yang tidak sama-sama muhrimya Atau banyak kepercayaan sekalianya Dan kuasa memberi upah hadamnya
Menyatakan rukun Haji dan Umroh
Universitas Sumatera Utara
296. Haji dan umroh lima rukunnya Niat serta ihram pertamanya Kedua tawaf,sai ketiga Bercukur keempatny, tertib kelimanya
297. Rukun haji bersama-sam dengan umroh Bertambah haji wukuf di arafah Sembilan hari bulan zulhijah Gelincir matahari wajtunya masuklah
298. Hingga terbit fajar yang sidik Hari sepuluh nya ayo hai sidik Di isyaratkan pula ia cerdik Sahlah di kitab sadik
299. Rukunnya enam, wajibnya lima Di dalam itu ada dua yang bersama Ihram daripada migat pula pertama Meninngalkan yang di haramkan juga sama
300.Ketiga malam di Muzdalifah Bermalam di sini melempar Jumrah Tak kala turun dari Arafah Setengah malam berhenti di Muzdalifah
301. Tiga malam di mina, itulah yang afdal Tiada mengapa nahru-awwal Syaratnya ada delapan pasal Baik haji di kitab yang asal
302. Melontar jumrah hari pertama
Universitas Sumatera Utara
Jumratul aqabah itulah nama Itulah hari kurban utama Kemudian tiga hari di lontar sama
303. Tiga hari melempar jumrah Jumratul aoliya wasita asabah Dengan syarat tentulah Tiap-tiap hari oleh lontarkan
304. Rukun dan wajib fardu sekutu Sekalian ibadah makna Satu Jikau tinggal salah sesuatu Ketinggalan wajib dan terkena
305. Meninggalakan rukun tiada sah Meninggalkan wajib beroleh susah Dibayar damnya haji sah Demikianlah hukum haji dan umroh
Menyatakan Damnya
306. Damnya pula diberi lahir Empat perkara jangan taksir Pertama dan tertib dan takdir Kedua dam tertib dan ta’dil
307. Ketiga dam ta’dil dan takhir Keempatnya takhir dan takdir Sebabnya sekalian ketahui lahir Hamba nyatakan lepaslah taksir
308. Tertib dan takdir sebabnya sembilan
Universitas Sumatera Utara
Pertama tamatu keduanya qiran Ketiga luput waktu berjalan Pelontar jua di tinggalakan
309. Bermalam di Muzdalifah tidak I’tina Berjalan lalu turun ke Mina Itulah sebab damya yang kelima Keenam tidak bermalam di Mina
310. Ketujuh Miqat makani di tinggalakan Kedelapan tawaf wada di tinggalakan Menyalahi nazar sebabnya yang kesembilan Cukuplah sebab sudah sembilan
311. Tertib dan takdir di maknakan Beratur dan harga di kadarkan Tak kuasa yang pertama yang kedua di kerjakan Tiada menyalah puasa kerjakan
312. Dam tertib dan tadil di sebabkan dua Pertama tamatu’ sebabnya jua Qiran itulah sebab yang kedua Ketahui Anakku jangan kecewa
313.Takhir tadil pun dua sebabnya Membunuh pemburuan pertamanya Memotong syjarah yang keduanya Peliharakan sungguh sekalian pantangnya
314. Takhir takdir sebabnya delapan Mengerat zamrut walau kealpaan Mengerat kuku, memakai kain berjahitan
Universitas Sumatera Utara
Memakai minyak dan bau-bauan
315. Muqadimatu l-jima’ sebabnya yang keenam Jimak kemudian, jimak yang mefasidkan Sebabnya yang ketujuh pad bilangan Jimak antara tahlil sebabnya kedelapan
316. Sebabnya dam yang kempat sudahhah taman Tuntut petuah di kitab iman Supaya sempurna arkanul Islam Sekalian perbuatan jangan gaman
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2000. Pengantar apresiasi sastra . Bandung : Sinar Baru Algensindo
Universitas Sumatera Utara
Atmosuwito, Subijantoro. 1989. Perihal Sastra Dan Religiusitas Dalam Sastra. Bandung : C.V. Sinar Baru Dananjaya, James .1997. Foklor Indonesia :Ilmu gossip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta : Grafitri Press Fannani, Muhammad. 1997. Syair Haji . Jakarta : Departemem Pendidikan Dan Kebudayaan Fang, Liaw Yock. 1993. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 2. Jakarta : Erlangga Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Nasution, Mars Putra. 2005. Unsur-Unsur Religi Dalam Syair Cermin Islam Pada Masyarakat Melayu Asahan Skripsi Sarjana. Medan : FS Usu Pradopo, Rahmat Djoko. 1999. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Ratnawati.V . Risti Dkk. 2002. Religiusitas Dalam Sastra Jawa Kuno. Jakarta:Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional. Semi, Atar. 1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung : Angkasa Teeuw, A. 1984. Sastra Dan Ilmu Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya Waluyo, Herman. 19991. Teori dan Apresiasi sastra. Jakarta :Raja grafindo persada.
Universitas Sumatera Utara