1991

LCA EVALUATION

MANUAL Pusat Antar Universitas bidang Mikroelektronika INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1990/1991

Prof. Dr. Samaun Samadikun Ir. Judojono Kartidjo

- -i -

MANUAL LCA EVALUATION KIT

Oleh: Prof. Dr. Samaun Samadikun Ir. Judojono Kartidjo

PUSAT ANTAR UNIVERSITAS BIDANG MIKROELEKTRONIKA ITB - ii- -

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, karena hanya dengan pertolonganNya penulis dapat menyelasaikan manual ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: □ Ir. Esti atas bantuannya dalarn penyusunan manual ini. □ Sdr. Wawan Setiawan yang telah membantu dalam set-up. □ PAU-ME yang telah mendukung pernbuatan manual ini. Semoga Allah mernbalasnya dengan balasan yang lebih baik. Penulis menyadari bahwa manual ini masih belum sempurna dan penulis rnengharapkan kritik serta saran untuk kesempurnaan manual ini. Akhirnya penulis mengharapkan manual ini bisa bermanfaat bagi perancang dan peneliti, dan semoga dapat mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan. Samaun Samadikun Judojono Kartidjo

- - iii

DAFTAR lSI KATA PENGANTAR DAFTAR lSI

iii iv

BAB I INSTRUKSI - INSTRUKSI PENGINTALASIAN, LCA EVALUATION KIT 1.1. Persyaratan 1.2. Instruksi-instruksi penginstalasian 1.3. Penggunaan disk 1.4. Pengaturan Iingkungan 1.5. Proteksi pengadaan 1.6. Penyambungan mouse 1.7. Menjalankan evaluation kit dan pemecahan masalah 1.8. lsi disk LCA evaluation kit

1 1 1 2 2 3 3 3 5

BAB II PENDAHULUAN 2.1. Tinjauan sistem 2.1.1. Komponen perangkat lunak 2.1.2. Komponen perangkat keras 2.2. Operasi-operasi umum 2.2. 1. Memasukan perintah-perintah 2.2.2. Cursor dan mouse 2.2.3. Memilih menu 2.2.4. Baris pesan dan baris masukan 2.2.5. Mengakhiri, menunda dan menghentikan perintah-perintah 2.2.6. Tombol-tombol fungsi 2.3. File-file

7 7 8 10 10 10 11 11 12 12 12

BAB III EKSEKUTIF 3.1. Tinjauan eksekutif 3.1.1. Display eksekutif 3.1.2. Memuat dan menyimpan file-file rancangan 3.1.3. Memanggil sub-program XACT 3.1.4. Mengubah pengaturan-pengaturan eksekutif 3.1.5. Meninggalkan XACT 3.2. Ringkasan perintah 3.2.1. Perintah-perintah rancangan 3.2.2. Perintah-perintah rancangan 3.2.3. Perintah-perintah profil 3.3. Perintah-perintah eksekutif

14 14 14 15 15 15 16 16 16 17 18 19

BAB IV LCA EDITOR 4.1. Pengertian umum editor 4.2. Susunan penyajian 4.2.1. Tampilan PIE 4.2.2. Tampilan editor blok 4.3. Masuknya perintah 4.3.1. Wild card 4.4. Ringkasan perintah

26 26 26 26 30 32 32 33 - - iv

4.4.1. Perintah konfigurasi 4.4.1.1. Operasi-operasi jaringan 4.4.1.2. Operasi-operasi pin 4.4.1.3. Operasi-operasi blok 4.4.1.4. Operasi-operasi konfigurasi 4.4.2. 0perasi-operasi tampilan 4.4.3. Utilities 4.4.4. Operasi profil 4.5. Perintah-perintah editor

34 34 34 35 36 37 37 38 39

BAB V MAKRO 5.1. Tinjauan makro 5.2. Parameter-parameter makro 5.3. Memanggil makro 5.4. Menciptakan makro 5.5. Konversi makro standar XINLINX 5.5.1. Pemberian nama konversi yang digunakan dalam makros 5.5.2. Orde parameter 5.5.3. Nama-nama macro 5.5.4. Peta-peta karnaugh 5.5.5. Persamaan-persamaan 5.5.6. lnformasi QUERYBLK

80 80 80 81 83 85 85 86 86 87 87 88

Daftar Pustaka

90

- v- -

Daftar Gambar Gambar 2 – 1 Gambar 2 – 2 Gambar 2 – 3 Gambar 3 – 1 Gambar 4 – 1 Gambar 4 – 2 Gambar 4 – 3 Gambar 4 – 4 Gambar 4 – 5 Gambar 4 – 6 Gambar 4 – 7 Gambar 4 – 8 Gambar 4 – 9 Gambar 4 – 10 Gambar 4 – 11 Gambar 4 – 12 Gambar 4 – 13 Gambar 4 – 14 Gambar 4 – 15 Gambar 4 – 16 Gambar 4 – 17 Gambar 4 – 18 Gambar 4 – 19 Gambar 4 – 20 Gambar 4 – 21 Gambar 4 – 22 Gambar 5 – 1 Gambar 5 – 2 Gambar 5 – 3

Perangkat Keras XACT yang diperlukan Perangkat Keras XACTOR Elemen-elemen display Display Eksekutif Tampilan Editor Interkoneksi Fisik Masukan dan Keluaran Blok Elemen-elemen Tata letak LCA Tampilan Editor Blok Contoh ADDNET (dengan AUTOROUTE menyala) Konfigurasi-konfigurasi Dasar Contoh CONFIG Contoh DELBLK Contoh DELPIN Contoh EDITNET Contoh EQUATE Contoh HILIGHT Contoh MACRO Contoh MOVEBLK (dengan AUTOROUTE menyala) Contoh MOVEPIN (dengan AUTOROUTE menyala) Order PIPS vs NOPIPS WORLD vs NOWORLD USED vs NOUSED Pemilihan Ukuran Jendela Contoh SWAPPIN Contoh SWAPSIG Menunjukkan hasil teks dari sebuah makro contoh dan Konfigurasi dengan cara memanggilnya Contoh CUT dan CUTMACRO Contoh persamaan dan peta Karnough

- - vi

8 9 10 14 27 28 29 31 40 42 44 50 51 53 56 59 61 63 64 66 73 74 75 76 77 78 83 84 88

BAB 1 INSTRUKSI-INSTRUKSI PENGINSTALASIAN LCA Evaluation Kit Dokumen ini berisi informasi-informasi penting yang berhubungan dengan instalasi dan operasi yang benar dari xilinx lca evaluation kit. Bacalah informasi ini sebelum memulai dengan penginstalasian sistem. 1.1. Persyaratan Sistem minimum yang perlu untuk pengoperasian Evaluation Kit yang layak adalah sebagai berikut : □ Komputer IBM PC/XT atau PC/AT atau 100% cocok dengan sebuah hard disk. (Sebuah floppy drive juga diperlukan untuk mengistalasikan perangkat lunak). □ DOS versi 2.1 atau yang terbaru. □ 640 Byte RAM sistem. □ Board EMS yang mempunyai paling sedikit 256K memori tambahan yang tersedia untuk Evaluation Kit. Panel dan memori ini hanya diperlukan jika rancanganrancangan dikerjakan dengan menggunakan kelompok LCA 2018. □ IBM Color Graphics Adapter (CGA) atau yang sejenis dan monitor yang sesuai IBM Enhanced Graphics Adapter (EGA) dan pameran (display) yang cocok dengan Evaluation Kit □ Alat penunjuk. Salah satu dari yang berikut ini dapat dipakai: 1. Mouse Systems PC, 2. Mouse Logitech R7 atau C7, 3. Mouse atau alat penunjuk lainnya yang compatible dengan Microsoft driver. Alat penunjuk nomer 3) akan memerlukan mouse driver. Ketika dipasang, maka sebagian dari memori yang 640K tersebut.akan terpakai dan tidak cukup untuk Evaluation Kit.Oleh karena itu. Mouse Systems atau mouse Logitech adalah pilihan yang Iebih baik.

□ Satu serial port, jika diperlukan oleh mouse atau alat penunjuk yang digunakan. 1.2. Instruksi-instruksi Penginstalasian LCA Evaluation Kit tidak dapat dijalankan dari floppy dlskette melainkan harus dipasang dalarn hard disk sebelum dapat dipakai. Untuk menginstalasi LCA Evaluation Kit pada hard disk. Masukkanlah disk dengan label "DISK 1"kedalam A: floppy disk drive and tulis : A:INSTALL Ikutilah instruksi-instruksi yang muncul pada layar untuk menyelesaikan penginstalasiannya. Perhatikan: Sangat penting bagi anda untuk mengikuti prosedur Instalasi. Memindahkan file ke hard disk saja tidak akan menghasilkan instalasi yang baik.

-1-

1.3. Penggunaan Disk LCA Evaluation Kit memerlukan kurang lebih 600 KByte ruangan pada disk. Anda harus yakin bahwa ruangan sebesar ini tersedia pada disk drive target sebelum mernulai dengan penginstalasian. Gunakan perintah .DIR dalam DOS untuk rnenentukan berapa banyak ruangan tersedia dalarn disk drive. Jika ruangan disk tidak mencukupi pada prosedur penginstalasian, sebuah pesan "disk full" atau "disk error" akan muncul dan penginstalasian akan gagal, Jika hal ini terjadi, maka bersihkan ruangan dalam disk dan mulai lagi prosedur penginstalasian dari awal. LCA Evaluation Kit dipasang dalam sebuah direktori bernama \XACT. File-file Macro dipasang da larn direktori bernama \XACT\MACROS. Sebuah direktori yang diberi nama \XACT\DESIGNS dibuat untuk menyimpan file-file rancangan XACT. Direktori-direktori ini ada dalam disk drive yang ditetapkan ketika program INSTALL dipanggil, (Default adalah disk drive C:). 1.4. Pengaturan Lingkungan LCA Evaluation Kit mengetahui bagaimana mencari file-file tertentu dalam direktori yang telah ditetapkan oleh perintah DOS PATH dan variabel Iingkungan "XACT'. Satu-satunya direktori yang harus berada dalam PATH adalah C:\XACT Perhatikan bahwa jika penginstalasian di disk yang bukan disk C:, maka disk id tersebut akan rnenggantikan C: ketika PATH dipasang), Pada banyak sistem, file AUTOEXEC.BAT digunakan untuk memasang PATH bilamana DOS dijalankan. (AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi perintah-perintah DOS yang dijalankan setiap kali DOS dihidupkan). Di lingkungan DOS variabel XACT harus ada dan dipasang pada :\XACT jika Evaluation Kit dipasang di drive selain drive C:. Jika Anda memasang di drive selain drive C: , maka prosedur penginstalasian akan menanyakan apakah Anda 'ingin variable lingkungan XACT dibuat. Jika Anda menjawab "NO". rnaka Anda harus rnengerjakannya sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan mernbuat perintah sebagai berikut : set XACT=d:XACT dalarn file AUTOEXEC.BAT. dimana d adalah drive tempat Evaluation Kit diinstalasi Pada akhir prosedur penginstalasian Anda akan ditanya apakah perintah PATH dalam AUTOEXEC.BATdiganti secara otomatis, Jika Anda menjawab "YES" program akan menambahkan petunjuk yang diperlukan pada perintah PATH dalam file AUTOEXEC.BAT. tanpa merubah segala sesuatunya yang sudah ada dalam file. (Jika file tidak ada maka akan dibuat, Jika sudah ada perintah PATH dalam file. maka direktori-direktori akan ditambahkan untuknya, Tidak akan ada direktori-direktori yang dihapus dari perintah PATH). Jika Anda tidak rnenghendaki perintah diubah secara otornatis, maka jiwablah "NO" dan file akan dibiarkan saja, Kernudian, Anda harus menambahkan sendiri direktori-direktori pada perintah PATH pada file AUTOEXEC.BAT sebelum menjalankan XACT. Anda harus menjawab NO jika Anda menggunakan file lain selain file AUTOEXEC.BAT untuk memasang PATH. Sebagai contoh, ialah dalam hal sebuah sistem yang dihubungkan dengan suatu jaringan (network). Catatan: Path harus dipasang dengan benar sebelum evaluation kit dapat dijalankan. jika anda tidak tahu bagaimana melakukannya, jawablah "yes" ketika ditanya, bahwa anda menginginkannya secara otomatis.

Jika Anda mendapatkan pesan kesalahan "out of environment space" ketika DOS. dijalankan, ini berarti hanya sedikit ruang yang tersedia untuk perintah-perintah PATH. SET

-2-

dan PROMPT yang dapat digunakan, Dalam hal ini Anda harus menghapuskan beberapa perintah dari file AUTOEXEC.BAT. Lihatlah perintah SET dalam manual DOS untuk mendapatkan informasi lebih rinci. Untuk menjalankan perangkat lunak dengan baik, maka direktori C:\XACT harus dalam PATH. (Jika perangkat lunak dipasang pada disk drive selain drive C:. rnaka ID dari drive tersebut harus digantikan untuk C:). 1.5. Proteksi Penggandaan Floppy diskette berisi LCA Evaluation Kit tidak diproteksi terhadap penggandaan, Anda diijinkan untuk membuat penggadaaan dan memberikan kepada orang lain yang mungkin tertarik pada Xilinx Logic Cell Arrays. Untuk memprogramkan LCA, maka perlu membeli XACT yang lengkap. File-file rancangan yang dibuat oIeh Evaluation Kit tidak cocok dengan file-file rancangan yang digunakan oleh sistem XACT yang lengkap. 1.6. Penyambungan Mouse Anda harus memiliki salah satu dari : □ 1. Mouse Systems. □ 2. Mouse Logitech R7 atau C7. □ 3. Mouse lainnya yang melengkapi sebuah driver perangkat lunak yang cocok dengan Microsoft mouse. Ikuti saja instruksi-instruksi penginstalasian perangkat keras yang datang bersama dengan mouse yang Anda beli, Jika Anda memiliki sebuah Microsoft compatible mouse. maka Anda harus mengikuti prosedur untuk memasang mouse driver perangkat lunaknya. Ini mungkin membutuhkan modifikasi file AUTOEXEC.BAT milik Anda. Ketika Evaluation Kit dijalankan dia akan mendeteksi kehadiran mouse driver jika ada dalam memori rnaka driver tersebut akan digunakannya. Jika tidak ditemukan, maka perintah "MOUSE" dapat dipakai untuk memilih serial port tempat mouse dihubungkan, Evaluation Kit tidak membutuhkan penginstalasian driver perangkat lunak untuk Mouse Systems atau mouse Logitech. Ini dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak. 1.7. Menjalankan Evaluation Kit dan Pemecahan Masalah Sekali instruksi dilakukan dengan baik Anda harus rnenyalakan kembali komputer Anda dan tulislah XACT di DOS pada saat itu, Monitor akan terang dan setelah beberapa detik sebuah spanduk muncul dalam monitor Anda, Jika ini tidak terjadi berarti ada kesalahan, Masalah-masalah dan pemecahannya ada di bawah ini. MASALAH Salah satu dari pesan-pesan berikut muncul setelah menulis XACT. "Bad command or file name" "Error reading die/package file" "Can't find file XACTEVAL.EXE" PEMECAHAN PATH belum terpasang dengan baik. … 1) Yakinkan bahwa Anda telak me reboot kernbali mesin setelah prosedur penginstalasian selesai, Perintah PATH yang baru dalam file AUTOEXEC.BAT tidak memberi pengaruh sampai proses reboot dilakukan kembali, … 2) Jika Anda menjawab NO ketika ditanya apakah Anda menginginkan PATH terpasang secara otomatis, maka yakinkan bahwa Anda menambah direktori -3-

“C:\XACT” pada PATH. Jika XACT tidak terpasang pada drive C: maka gantikan drive ID yang sesuai pada C: Jika Anda tidak tahu bagaimana memasang PATH. jalankan kembali program penginstalasian dari awal dan jawablah YES ketika ditanya apakah Anda menginginkan PATH dipasang secara otomatis (Ingat untuk menghidupkan kembali sistem ketika penginstalasian selesai).

MASALAH Layar kosong dan tidak ter jadi apa-apa PEMECAHAN Tulis QUIT pada keyboard. Jika DOS prompt kemudian muncul kembali, maka berarti Anda tidak mempunyai CGA (Color Graphics Adapter) atau EGA (Enhanced Graphics Adapter) dan monitor yang sesuai dengan sistern Anda. Anda harus mernpunyai CGA atau EGA dan monitor yang cocok untuk menjalankan XACT. Anda dapat memperolehnya di pemasok komputer yang menjual IBM PC. Perlu diketahui, bahwa EGA dapat mengemulasi CGA dan akan berfungsi sarna seperti CGA. MASALAH Mouse tidak bekerja PEMECAHAN Jika Anda memakai Microsott compatible mouse dan driver yang sesusi. periksalah apakah driver tersebut terpasang dengan baik dan mouse-nya sendiri dihubungkan dengan benar.

… Jika Anda menggunakan Mouse Systems atau mouse Logitech, barangkali ,ouse tidak dirangkaikan dengan baik pada serial port, atau XACT melihat pada serial port yang lain. Periksalah hubungan-hubungan mouse. Perhatikan bahwa tidak perlu menginstalasi perangkat lunak yang mungkin telah datang bersama dengan mouse. XACT menghubungkan mouse-mouse secara langsung dan tidak menggunakan perangkat lunak driver. … Jika mouse Anda dilengkapi dengan adapter AC, yakinkan bahwa dia telah dihubungkan dengan baik. Jika Anda memiliki Mouse Systems, maka sebuah LED merah akan menyala di bawah mouse ketika dinyalakan. Lihatlah petunjuk instalasi yang sesuai yang datang bersama dengan mouse untuk mendapatkan informasi Iebih jauh tentang bagaimana menghubunglam mouse dengan balk.

… Jika Anda menggunakan Mouse Systems atau mouse Logitech, lakukanlah hal berikut setelah Anda yakin mouse dihubungkan dengan baik : Tulis perintah "MOUSE COM2" (tanpa tanda petik) pada keyboard dan lihatlah apakah mouse bekerja. Jika bekerja, maka tulis SAVEPROFILE sehingga pembahasan-pembahasan XACT selanjutnya akan mengetahui di mana mouse berada. (Jika mouse sudah berada di COM2 maka cobalah perintah MOUSE COMl. Pengaturan perangkat mouse sekarang ini dipamerkan ketika XACT dimulai). MASALAH Satu dari pesan-pesan berikut muncul : … "Warning: Insufficient memory to load a full design" … "Out of memory. Needed <0> objects of <m;>"bytes" PEMECAHAN … Anda mungkin tidak memiliki 640Kb memori yang terpasang pada mesin Anda atau mempunyai terlalu banyak program yang tinggal di RAM (seperti misalnya side kick, print spooler. Ram disk ...) yang terpasang, XACT membutuhkan 600Kb memori ketika -4-

dijalankan, Bahkan jika Anda memiliki 640Kb memori, DOS dan program-program yang tinggal di RAM mengurangi memori yang tersedia untuk XACT. (Perintah DOS.CHKDSK dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak memori yang tersedia). Anda harus menghilangkan beberapa progran yang tinggal dalam memori untuk menjalankan XACT. … Jika Anda mencoba untuk menjalankan XACT pada suatu rancangan untuk LCA seri 2018. yakinkan bahwa Anda mempunyai kartu memori tambahan yang sesuai dengan standar EMS Lotus/Intel/Microsoft dan paling sedikit 256Kb memori ada dalam kartu, Periksalah instruksi-instruksi penginstalasian yang datang bersama dengan panel untuk melihat bahwa panel dan drive perangkat lunak yang bersangkutan telah diistalasikan dengan baik. … Mungkin juga Anda telah menjalankan perintah DOS dari XACT dan mencoba untuk memulai XACT "baru". Tulis "exit" pada DOS saat itu; Anda akan dikembalikan pada XACT pertama bila ini yang terjadi, Jika Anda masih menghadap: masalah, tilponlah ke bagian pelayanan Xilinx pada hari Senin - Jum'at antara jam 8.30 dan 17.00 (waktu Pasifik) pada : (800) 255-7778 (di luar California) (408) 559-7778 (di California)

1.8. lsi Disk LCA Evaluation Kit LCA Evaluation Kit ada dalam 3 disket : Disk 1 berisi file-file berikut : … XACT.BAT batch file, dipanggil oleh pemakai untuk menjalankan penginstalasian Evaluation Kit. … *.CLP File-file data internal, digunakan oleh XACT. … XACT.PRO Sebuah file profil untuk sistem XACT yang mendefinisikan pilihan-pilihan pemakai default ketika ada dalam Eksekutif (jika file ini sudah ada dalam hard disk. maka tidak akan ditulis lagi lewat prosedur penginstalasian). … XPRINT.BAT Sebuah file untuk mencetak file-file .PIC yang diciptakan lewat program XACT. … INSTALL.EXE Program penginstalasian, File ini tidak digandakan pada hard disk. … EVALKIT.PRT File instruksi-instruksi penginstalasian, cocok untuk mencetak dengan perintah DOS PRINT. … *.DIE Sebuah file binair yang menguraikan mesin LeA ke program XACT. … *.PKG File-file yang mendefinisikan bermacam-macam paket di mana LCA tersedia untuk program pogram XACT. … LATCH.DAT Sebuah file yang digunakan oleh rangkaian (interface) simulator XACT. … PARTLIST.XCT File yang digunakan oleh XACT yang mendefinisikan bermacammacam bagian dari LCA … SPEEDS.XCT File yang digunakan oleh XACT. mendefinisikan parameter-parameter yang digunakan untuk tingkat kecepatan yang berbeda dari suatu LCA … EGAMASK.XCB File data internal yang digunakan oleh XACT. … CGAMASK.XCB File data internal yang digunakan oleh XACT. … CVTMAPS.XCT File yang digunakan untuk konversi file rancangan, … CVT*.XCT File-file yang mengatur konversi-konversi rancangan khusus, Disk 2 berisi file-fele berikut ini : … XACTMAIN.EXE Bagian utama dari program XACT. Disk 3 berisi file-file berikut : … *.DIE File biner yang menguraikan device LCA ke program XACT.

-5-

… MACROS Sebuah file berisi macro-macro yang diberikan Xilinx. File ini dipecah dalam banyak file-file kecil .MAC selama pengistalasian, File-file .MAC ditempatkan dalam direktori \XACT\MACROS.

-6-

BAB 2 PENDAHULUAN 2.1. TINJAUAN SISTEM XACT (XILlNX Advanced CAD Technology) adalah sebuah sistem rancangan gambar yang digunakan untuk menentukan rancangan-rancangan LCA (Logic Cell Arrays). Alat yang berada dalam suatu sistern, termasuk paket-paket pilihan, yaitu : … Editor LCA … Macro … Pengecek Aturan Rancangan … Penghitung Waktu Delay … Simulator … Konfigurasi Pembangkit Urutan-Bit (Bit Stream) … Pembentuk PROM … Sistem-sistem Emulasi Dalam-Rangkaian XACTOR Kebanyakan alat-alat XACT menerima masukan Iewat sebuah program (top level) tingkat atas (Eksekutif) yang melengkapi sebuah interfaceg-pernakai yang sesuai untuk segala tingkatan interaksi, Macro, penganalisis waktu, dan konfigurasi pernbangkit urutan-bit (bit-stream) menerima masukan lewat sub-program pada tingkat yang lebih rendah. Komponen-komponen yang berbeda dari sistern XACT berbagi data dan struktur perintah. 2.1.1. Komponen Perangkat Lunak Editor LCA - berisi perintah-perintah untuk menetapkan fungsi-fungsi interkoneksi dan logik untuk sebuah LCA. Editor ini menampilkan dan mernanipulasi sebuah citra elektronik dari tata letak fungsional LCA. Semua hubungan-hubungan yang mungkin dan blok-blok fungsional diperlihatkan dan dapat dikonfigurasi. Sekali sebuah konfigurasi masuk, dia dapat disimpan dalam sebuah file untuk dipenggunaan oleh perangkat XACT lainnya, Editor ini juga melakukan fungsi-fungsi pembantu seperti misalnya mengganti atribut tampilan dan mencetak semua atau sebagian tampilan, Macro - adalah sebuah singkatan yang dibuat untuk menetapkan serangkaian fungsi logik yang diimplementasikan dalarn sebuah LCA. Sebuah macro berisi suatu urutan perintah Editor-LCA yang akan dilakukan ketika macro tersebut dijalankan. Macro ini dapat berisi paramenter varia bel yang memungkinkan ditetapkannya nilainilai (rnisalnya nama sebuah bIok) ketika macro dijalankan, XACT dilengkapi dengan sebuah pustaka macro standar: macro-macro tambahan yang diciptakan oleh pemakai disimpan dalam pustaka pemakai. Pengecek Aturan Rancangan (Design Rules Checker. DRC) - memastikan bahwa tidak ada konfigurasi ilegal yang dibuat, DRC ini beropersi dalam dua tingkatan : … Sebagai sebuah konfigurasi yang ditetapkan dengan menggunakan Editor LCA, DRC mendeteksi perintah-perintah yang mungkin menghasilkan struktur-struktur ilegal dan akan memberikan peringatan yang sesuai,

-7-

… Setelah konfigursi masuk, DRC melakukan suatu pengecekan untuk rancangan keseluruhan. Pengecekan yang luas ini memeriksa keseluruhan konfigurasi terhadap kemungkinan adanya pelanggaran aturan rancangan. Penghitung Delay Waktu - menentukan delay sinyal pada sebarang jalur dalam LCA. Simulator - model konfigurasi dan delay suatu rancangan LCA yang dapat digunakan dengan sebuah file rangcangan untuk memeriksa operasi suatu rancangan yang sebenarnya. Konfigurasi Pembangkit Urutan-Bit - mengubah informasi konfigurasi dalam sebah file rancangan ke sebuah file urutan-bit yang dapat digunakan untuk memuat suatu LCA atau rnengalihkannyai ke sistem lainnya. PROM Formater - mengubah konfigurasi urutan-bit ke dalarn sebuah format file standar untuk memuatnya ke dalam PROM. XACTOR 2 - melengkapi emulasi dalam-rangkaian sampai dengan empat buah LCA dalam sebuah sistem target Program ini membutuhkan perangkat keras tambahan yang memungkinkannya untuk memantau dan mengontrol sinyal-sinyal LCA yang terpilih. 2.1.2. Komponen-komponen Perangkat Keras XACT dapat dijalankan pada sebuah komputer IBM PC/XT atau AT dengan : … MS-DOS operating system, versi 2.1 atau yang terbaru … 640KByte RAM … Sebuah IBM compatible Color Graphics adapter dan monitor. … Mouse optik Mouse Systems, yang dirangkaikan pada sebuah serial port PC. Sebuah konfigurasi sistem lengkap yang diperlukan diperlihatkan pada gambar 2-1. Sebuah monitor monokrom pilihan dapat ditambahkan yang akan digunakan untuk menampilkan teks. Jika tidak digunakan, maka monitor gambar akan digunakan baik untuk gambar maupun teks. Xactor 2 melengkapi sebuah sistem emulasi Iingkaran-dalam untuk menguji dan mengoreksi konfigurasi-konfigurasi LCA dalam suatu sistem target. System XACTOR 2 termasuk perlengkapan tambahan: sebuah pengendali dan satu sampai empat kelopak LCA Pengendali tersebut dirangkaikan pada PC lewat sebuah serial port. Peralatan ini memungkinkan pemakai untuk memantau dan mengendalikan kontrol konfigurasi dan pin-pin I/O suatu LCA yang terpilih, secara otomatis menyusun LCA kembali, dan menyusun sampai tujuh LCA yang terikat dalam suatu sistem target.

Gambar 2-1 Perangkat Keras XACT yang diperlukan

-8-

Gambar 2 -2 Perangkat Keras XACTOR

-9-

Gambar 2-3 Elemen-elemen display 2.2. OPERASI-OPERASI UMUM Dalam semua program XACT, metoda yang sama digunakan untuk melakukan operasioperasi umum. Metoda-metoda tersebut diuraikan di bagian ini. Gambar 2-3 rnenunjukkan elemen-elemen pameran yang umum pada semua program. 2.2.1. Memasukan Perintah-perintah Perintah-perintah dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau keybord. Pengoperasiannya dijelaskan di bawah ini. 2.2.2. Cursor dan Mouse Cursor ditampilkan sebagai sebuah panah merah yang ditempatkan posisinya oleh mouse. Gerakan memindahkan cursor ke suatu item dan menekan tombol mouse dinarnakan pemilihan . Catatan : panah merah adalah bentuk pilihan awal. Pemakai dapat mengganti bentuk cursor ke tanda silang atau sebuah tanda lain yang dikehendakinya. Apabila cursor ditempatkan pada suatu item yang dipilih dengan posisi yang tepat, maka sistem akan meberikan respon dengan cara mengkotaki item tersebut atau dengan menunjukan Informasi pada garis cursor dari display tersebut.

… Jika cursor ditempatkan pada perintah atau parameter, maka perintah atau parameter akan masuk ketika tombol mouse ditekan. … Jika cursor ditempatkan pada suatu nama menu (lihat di bawah, maka menu akan muncul ketika tombol mouse ditekan. Bilamana XACT sibuk melaksanakan perintah, bentuk cursor berubah menjadi sebuah jam kecil untuk menunjukkan suatu waktu tunggu, Ketika cursor mempunyai bentuk seperti ini, dia tidak dapat digerakan dan perintah-perintah juga tidak dapat masuk dari keyboard. Ketika cursor berada dalam bentuk aslinya, maka XACT siap untuk perintah berikutnya.

- 10 -

Perintah-perintah untuk mengubah bentuk cursor dan menugaskan fungsi-fungsi lain ke tombol mouse terrnasuk dalam Eksekutif dan sub-program. Lihatlah bab lainnya (Perintah MOUSE) untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang konfigurasi mouse. 2.2.3. Memilih Menu Nama-nama menu muncul di sebelah atas layar monitor. Untuk melihat menu. pilihlah nama menu; menu akan muncul. Hanya satu menu dapat ditampilkan pada suatu saat; ketika Anda memilih menu, maka menu yang sudah muncul akan hilang. 2.2.4. Baris Pesan dan Baris Masukan Baris pesan menunjukkan kesalahan atau pesan-pesan peringatan atau menunjukkan selesainya suatu operasi Baris masukan menunjukkan karakter-karakter yang Anda tulis dengan perantaraan keyboard. Anda tekan kunci Return untuk mernasukkan informasi Baris masukan selalu berisi suatu tanda, yang menunjukkan jenis informasi yang diperlukan oleh program. Tanda tersebut berubah sesuai dengan jenis masukan yang dibutuhkan. Beberapa tombol pada bagian tombol numerik komputer dapat digunakan untuk memanggil kembali atau merubah masukan keyboard sebelumnya. Komputer mencatat baris-baris masukan seperti yang dimasukkan (sampai 128 karakter), Masukan-masukan tersebut disimpan dalam sebuah daftar melingkar, yaitu daftar yang terselubung di sekitarnya sehingga masukan yang lebih dulu mengikuti yang kernudian. Tombol-tombol Panah Naik dan Turun digunakan untuk menunjukkan masukan-masukan yang tercatat. Tombol Kegiatan … Panah-Naik Æ Memamerkan masukan sebelumnya dalam daftar … Panah-Turun Æ Memamerkan masukan berikutnya dalam daftar Tombol-tombol lain memindahkan cursor baris-masukan dan mengubah isi-isi garis masukan.

Panah-Kiri Æ Menggerakkan.cursor satu karakter ke kiri Panah-Kanan Æ Menggerakkan cursor satu karakter ke kanan Home Æ Menggerakkan cursor ke karakter pertarna dari baris masukan End Æ Menggerakkan cursor ke karakter akhir dari baris masukan Del Æ Menghapus karakter pada posisi cursor Ins ÆTombol untuk mode sisipan on atau off Esc Æ Menghapus seluruh baris Mode sisipan ditunjukkan dengan bentuk cursor baris-rnasukan: cursor tersebut adalah sebuah garis bawah ketika mode sisipannya OFF dan sebuah blok: ketika mode sisipannya ON. Ketika mode sisipannya adalah on, maka karakter-karakter disisipkan sebelum posisi cursor. Ketika mode sisipan adalah off, maka karakter-karakter baru yang dimasukkan akan menimpali karakter di bawah cursor tersebut. Tugas-tugas tambahan dilakukan dengan menggunakan tombol Ctrl. Menekan tomboltombol berikut ini seraya menekan tombol Ctrl akan menyebabkan kegiatan berikut: … Ctrl-Panah-Kiri Æ Menggerakkan cursor satu kata ke kiri … Ctrl-Panah-Kanan Æ Menggerakan cursor satu kata ke kanan … Ctrl-home Æ Menghapus karakter dari posisi cursor ke permulaan baris … Ctrl-End Æ Menghapus karakter-karakter dari posisi cursor ke akhir baris … … … … … … …

- 11 -

Sebagai contoh, dengan menulis mouse B2 select. maka hasil dari perintah ini akan muncul pada baris masukan, (Ini adalah sebuah perintah untuk mendefinisikan fungsi tombolmouse). Dengan menekan tombol Home akan menggerakkan cursor kembali ke "m" di mouse. Menekan tombol Ctrl dan tombol Panah-Kanan pada saat yang sama akan menggerakkan cursor ke "B" di B2. Menekan tombol Ctrl dan tombol End pada saat yang sama akan menghapus B2 select. 2.2.5. Mengakhiri, Menunda, dan Menghentikan Perintah-perintah Kebanyakan perintah-perintah berakhir dengan memasukkan semua parameter yang perlu, Beberapa perintah dapat mengambil suatu nomor parameter-parameter tidak tentu: untuk perintah-perintah ini, pilihan DONE dipamerkan, Perintah-perintah ini dapat berakhir dengan cara berikut : … Memilih DONE dari baris judul menu … Menekan tornbol Return tanpa sebuah parameter Jika parameter yang diminta dibutuhkan, maka menekan tombol Return akan menghasilkan masuknya nilai awal (standard). atau, jika parameter tidak mempunyai nilai awal dalam sebuah pesan kesalahan. Perintah-perintah tertentu dapat ditunda sebelum semua parameter dimasukkan. Perintah-perintah ini memamerkan pilihan CANCEL pada baris judul menu. Menekan tomboltombol Ctrl dan Break bersamaan sama dengan melakukan pilihan CANCEL. Jika pilihan CANCEL tidak dipamerkan, maka kombinasi Ctrl-Break diabaikan. Perintah-perintah yang secara relatif membutuhkan waktu eksekusi yang panjang dapat dihentikan dengan cara menekan tombol Ctrl dan Break bersamaan, lnterupsi sebagai hasil eksekusi dari suatu perintah hanya sampai pada titik interupsi saja. PERHATIAN Perhatian harus diberikan dalam menggunakan interupsi perintah Ctrl-Break: .Menghasilkan operasioperasi yang setengah komplit mungkin akan menciptakan data konfigurasi yang tidak: diinginkan atau routing (kekacauan)

2.2.6. Tombol-tombol Fungsi Sepuluh tombol-tombol fungsi pada keyboard IBM PC dapat diprogramkan dari dalam program XACT. Sangat bermanfaat untuk mendefinisikan tombol-tombol ini untuk memasukkan urutan-urutan ketukan-ketukan tombol yang sering digunakan, Perintah-perintah KEYDEF di Eksekutif dan Editor LCA (Iihat Bab 2 dan 3) memberikan definisi tombol-fungsi. 2.3. FILE-FILE XACT menggunakan jenis-jenis file berikut, Setiap tiga huruf singkatan adalah sebuah perluasan yang ditambahkan pada sebuah nama file untuk mengidentifikasi jenisnya; misalnya, COUNT.MAC adalah sebuah file yang berisi sebuah macro yang bernama COUNT. Jenis-jenis file ini diberikan dengan setiap sistem XACT : … .BAT File kelompok DOS … .DAT File masukan simulator Silos (pilihan) … .DIE Deskripsi binair dari bentuk LCA … .EXE File yang dapat dieksekusi dengan DOS … .HLP File bantuan simulator Silos (pilihan) … .MAC File macro … .MSG File pesan simulator Silos (pilihan) … .OVL File lapisan atas dengan kode tambahan yang dapat dieksekusi … .PKG Deskripsi paket-paket LCA - 12 -

… .PRO Perintah-perintah yang dieksekusi pada perrnulanan program (profil-profil) … .XCT File data lain-lain untuk program XACT File-file lain dicipta oleh Editor, dengan nama-nama file yang Anda tetapkan : … .BOF File binair berisi rancangan LCA pemakai (hanya evaluation kit) … .CUT File yang digunakan oleh perintah-perintah CUT dan PASTE … .OBK Backup dari perintah-perintah editor dalarn hal mesin rusak … .LOG Log perintah-perintah editor untuk rancangan yang tidak disirnpan … .LCA File berisi rancangan LCA pemakai … .MAC File macro … .OCF Backup file CUT yang ditulis ulang oleh perintah CUT … .OLF Log dari perintah-perintah editor untuk rancangan yang disimpan … .OMF Backup file macro yang ditulis ulang oleh perintah CUTMACRO … .OOF Backup-file rancangan lama dari file rancangan sebelumnya … .PIC File cetakan gambar yang digunakan oleh perintah-perintah PRINT dan XPRINT

- 13 -

BAB 3 EKSEKUTIF 3.1. TINJAUAN EKSEKUTIF Eksekutif adalah tingkatan paling atas dari program XACT. Eksekutif berisi perintahperintah untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini : … Memuat dan menyimpan file-file rancangan. … Mengundang sebarang sub-program XACT. … Mengubah pilihan-pilihan pemakai yang dapat didefinisikan dari Eksekutif. Untuk menjalankan program XACT. tulislah xact pada DOS saat itu, dan tekan tombol Return. Setelah beberapa saat pameran Eksekutif akan muncul (lihat Gambar 3-1). 3.1.1. Display Eksekutif Pameran Eksekutif berisi : … Pengaturan-pengaturan pilihan Eksektif sekarang ini.

Gambar 3-1 Display Eksekutif … Daftar Menu (Program-program. Rancangan-rancangan, dan Profil) … Cursor - 14 -

… Baris pesan … Baris masukan … … … …

Display Eksekutif menunjukkan pengaturan-pengaturan empat pilihan: DIRECTORY adalah nama direktori tempat XACf dapat dipanggil DESIGN adalah nama file rancangan. Ketika Anda melakukan sebarang fungsi yang menanyakan sebuah file rancangan, seperti misalnya meminta Editor LCA. maka file rancangan ini akan beroperasi. PART adalah LCA yang disusun. XACT mengkombinasikan informasi file rancangan dengan informasi untuk satu jenis bagian khusus agar supaya melakukan operasioperasi pada sebuah rancangan. MOUSE adalah serial port dari IBM PC tempat dimana mouse dirangkaikan. Pilihan ini dapat diatur pada COM1 atau COM2 (Tidak perlu untuk menetapkan parameterparameter lain seperti misalnya baud rate).

Nilai-nilai awaI untuk pengaturan-pengaturan ini secara otomatis dimuat dan file XACT.PRO ketika Anda mengawali program XACT. Eksekutif berisi perintah-perintah untuk mengubah pengaturan-pengaturan ini, baik dari satu pembahasan saja atau untuk pembahasan-pembahasan yang berturutan dengan cara mengganti file XACT.PRO. (Jika satu dari file XACT.PRO berada dalam sistem, maka file XACT.PRO dalam direktori dari mana program XACT dipangggil itu yang digunakan). 3.1.2. Memuat dan Menyimpan File-file Rancangan Peritah READ Eksekutif memuat data dari file rancangan sekarang ini ke dalam memori. Baik perintah SAVE ataupun perintah FILE akan menulis data dari memori ke dalam sebuah file rancangan; perintah FILE juga akan meninggalkan program XACT dan kernbali ke DOS. 3.1.3. Memanggil Sub-Program XACT Eksekutif berisi perintah-perintah untuk memanggil : … Editor LCA. … Pengontrol Aturan-Rancangan (DRC). … Membuat urutan-urutan bit. … Membangkitkan file-file PROM. … Memanggil sistem emulasi XACTOR 2. … Menjalankan rangkaian simulator SlMGEN. … Memanggil simulator. … Mencetak file-file cetakan XACT. Hanya satu dari sub-program ini bisa digunakan pada satu saat, Sub-program yang beroperasi pada file rancangan di "load" jika tidak sesuatupun di "load", maka XACT akan rnemuat file rancangan yang ditetapkan di Eksekutif, sebelum memanggil sub-program yang terpilih. Perubahan-perubahan yang dibuat untuk sebuah file rancangan oleh suatu subprogram harus disimpan dengan menggunakan perintah FILE atau SAVE sebelum meninggalkan program XACT; bila hal diatas tidak dilakukan maka rancangan tersebut akan hilang. 3.1.4. Mengubah Pengaturan-pengaturan Eksekutif Eksekutif mernpunyai tujuh pilihan pemakai yang dapat didefinisikan : … DIRECTORTY Æ direktori default. - 15 -

DESIGN Æ file rancangan terakhir. MOUSE Æ port hubungan mouse dan definisi-definisi tombol mouse. CURSOR Æ bentuk cursor. KEYDEF Æ definisi untuk sepuluh tombol kunci dari IBM PC, sendiri dan dalam kornbinasi dengan CTRL, ALT, serta tombol Shift. … PART Æ jenis bagian untuk rancangan saat itu. … PRINTER Æ jenis mesin pencetak saat itu. Pilihan-pilihan ini dapat diubah lewat perintah-perintah Eksekutif. Perubahanperubahannya hanya berpengaruh sarnpai Anda meninggalkan program XACT. Untuk membuat perubahan yang permanen, gunakanlah perintah SAVEPROFILE. Pengaturan-pengaturan default disimpan dalam file XACT.PRO sehingga di saat lain ketika program XACT dijalankan, pengaturan-pengaturan ini akan dimuat, Pengaturan-pengaturan default untuk beberapa pilihan-pilihan tersebut muncul dalam display seperti yang dijelaskan di atas. Perintah SETTINGS memungkinkan Anda melihat pengaturan-pengaturan default untuk semua pilihan. … … … …

3.1.5. Meninggalkan XACT Perintah QUIT dipakai untuk meninggalkan Eksekutif dan kembali ke sistem operasi (operating system). Jika perubahan-perubahan telah dilakukan untuk suatu file rancangan tetapi belum disimpan, maka peringatan akan muncul untuk memberikan kesempatan bagi Anda menyimpannya. Perintah FILE menyimpan kedudukan dari file rancangan, meninggalkan Eksekutif, dan kembali ke operating system. Perintah DOS mengambangkan operasi XACT dan berada dalarn operating system sementara. Dengan menulis exit pada operating system saat itu akan mengernbalikan Anda ke Eksekutif pada kedudukan yang sama seperti ketika perintah DOS yang dimasukkan sebelumnya. 3.2. RINGKASAN PERINTAH Peritah-perintah eksekutif diringkaskan pada bagian ini. Masing-masing perintah didaftar dengan syntax dan sebuah penjelasan perintah pendek. Perintah-perintah disusun menurut alfabet untuk masing-masing menu (Program-program, Rancangan-rancangan, Profil). Deskripsi lengkap dari perintah-perintah ini akan diberikan pada bagian Perintahperintah Eksekutif dalam bab ini. Syntax dari masing-masing perintah diberikan dalam format seperti berikut : … Nama perintah terlihat dengan karakter-karakter yang dicetak dengan huruf besar dan karakter-karakter pilihan dengan huruf kecil. … Pifihan-pilihan perintah ditulis setelah nama perintah. Pilihan-pilihan harfiah dalam huruf besar. Pilihan-pilihan dengan huruf kecil rnenunjukkan jenis pilihan yang diperlukan, (misalnya. nama file. definisi tombol). … Parameter-parameter ditulis dalarn tanda kurung [ ]. 3.2.1. Perintah-perintah Program Perintah-perintah untuk memanggil sub-program XACT atau meninggalkan program XACT dikelornpokkan dalam Menu Program-program. Menu ini berisi perintah-perintah ini : DOs [perintah DOS] Mengambangkan XACT dan kembali ke operting system. Jika sebuah perintah DOS yang ditetapkan, maka perintah secara otornatis dilaksanakan. - 16 -

DRC [nama file rancangan] Memanggil Design Rules Checker (DRC). Jika sebuah nama file rancangan ditetapkan, maka rancangan tersebut dimuat. Editlca [NEW] [nama file rancangan] Memanggil program editor LCA. Jika NEW ditetapkan, maka sebuah file rancangan baru dengan nama file tertentu akan dibuat. Jika sebuah rancangan yang sudah ada ditetapkan, maka file rancangan tersebut dimuat. MAKEBits [nama file rancangan] Memanggil pembangkit urutan bit. Jika sebuah nama file rancangan ditetapkan, maka rancangan tersebut dimuat. (Tidak tersedia dalam evaluation kit). MAKEProm Memanggil pembentuk file prom (Tidak tersedia dalam evaluation kit). QUIT [YES/NO] Kembali ke operating system dari XACT. Jika rancangan belurn disimpan, bila yang YES ditulis maka program akan kembali pada operating sistem tanpa menyimpan rancangan tersebut terlebih dahulu. SILos [nama file rancangan] Memanggil simulator SILOS. Jika perlu, SIMGEN dipanggil untuk rancangan tertentu pertama kalinya. (Tidak tersedia dalam evaluation kit). SIMgen [nama file rancangan] Memanggil pembangkit daftar jaringan simulator. Jika sebuah nama file rancangan ditetapkan, maka rancangan tersebut dimuat. (Tidak tersedia dalam evaluation kit). Xactor2 Memanggil XACTOR 2 perangkat kontrol (Tidak tersedia dalam valuation kit). Xprint nama file Mencetak data gambar-gambar dari file .PIC 3.2.2. Perintah-perintah Rancangan Perintah-perintah untuk menetapkan pilihan-pilihan file rancangan dan melakukan operasi-operasi file yang dikelompokkan dalam Menu Rancangan. Menu ini berisi perintahperintah : DEsign [NEW] nama file Sebuah rancangan baru atau yang sudah ada. ditetapkan sebagai rancangan. DIrectory [nama direktori] Menetapkan direktori yang menyimpan semua file-file.

- 17 -

File [nama file] Rancangan disimpan dalam file yang ditetapkan, atau dalam file default, jika tidak ada nama file yang ditetapkan. XACT kembali ke operating system. Part [nama file] Memilih jenis bagian untuk rancangan Read [nama file] Membaca file rancangan tertentu, atau file rancangan default jika tidak satupun ditetapkan ke dalam memori. SAve [nama file] Menyimpan rancangan dalam nama file tertentu atau dalam file rancangan default, jika tidak ada nama file yang ditetapkan, XACT melanjutkan beroperasi. SPeed [tingkat kecepatan] Memilih tingkat kecepatan untuk rancangan. 3.2.3. Perintah-perintah Profil Perintah-perintah untuk menetapkan harga-harga pilihan eksekutif, membaca hargaharga dari sebuah file, dan menulis harga-harga ke sebuah file yang dikelompokkan dalam Menu Profil. Menu ini berisi perintah-perintah ini. Cursor Panah/Bug/Tanda Silang Menetapkan bentuk cursor. EXecute Menjalankan perintah-perintah dari sebuah file perintah. Keydef definisi nama tombol Menetapkan definisi-definisi tombol-fungsi. Mouse Bl/B2/B3/COM1/COM2 Menyusun port hubungan mouse dan fungsi-fungsi tombol mouse. PRinter jenis mesin pencetak Menyusun jenis mesin pencetak untuk perintah-perintah PRINT dalam sub-program XACT. READProfil Memuat pengaturan-pengaturan dari file XACT.PRO. SAVEProfile Menyimpan pengaturan-pengaturan saat itu dalam profil XACT.PRO. SEttings Memperlihatkan dilayar monitor pengaturan-pengaturan untuk pilihan-pilihan Eksekutif.

- 18 -

3.3. PERINTAH-PERINTAH EKSEKUTIF Dalam bagian ini, masing-masing didaftar dengan informasi, dengan memperhatikan penggunaannya. Perintah-perintah tersebut disusun menurut alfabet. Syntax dari suatu perintah diberikan dalam format berikut ini : … Nama perintah dengan huruf besar. … Pilihan-pilihan perintah didaftar setelah nama perintah. Pilihan-pilihan harfiah dengan huruf besar, Pilihan-pilihan dengan huruf kecil menunjukkan jenis parameter yang diperlukan (misalnya nama file, definisi tombol). … Parameter-parameter dituliskan didalam kurung [ ] … Singkatan-singkatan perintah yang dipilih. CURSOR Æ menetapkan bentuk cursor. Syntax: pilihan CURSOR Singkatan : C Ada tiga pilihan bentuk-cursor : * ARROW- sebuah panah miring yang ujungnya adalah lokasi cursor. * BUG- tanda X kecil dan pusatnya adalah lokasi cursor * CROSS- sebuah tanda silang yang pusatnya adalah lokasi cursor. Pilihan-pilihan ini mungkin disingkat A. B. dan C. Pengaturan awal (standard) untuk pilihan ini ada dalam file XACT.PRO. Pengaturan awal adalah Tanda Panah. DESIGN Æ mengatur file rancangan Syntax: DESIGN [NEW] nama file Singkatan : DE Perintah ini menentukan file rancangan yang dioperasikan ketika sebuah sub-program XACT dipanggil dari Eksekutif atau ketika perintah READ dilakukan. Jika pilihan NEW dihilangkan, maka file harus sudah ada. Semua program-program XACT kecuali untuk Editor LCA bekerja hanya pada suatu file rancangan yang sudah ada. Jika pilihan NEW termasuk, maka nama file tertentu menjadi nama file awal (standard) yang digunakan untuk perintah-perintah SAVE dan FILE. File rancangan dicipta ketika Anda melakukan perintah SAVE dan FILE. Pengaturan awal untuk pilihan ini diisikan dalam file XACT.PRO. Tidak ada pengaturan awal untuk pilihan ini. DIRECTORY Æ mengatur direktori Syntax: direktori DIRECTORY Singkatan : DI Perintah ini mengatur direktori saat itu tempat program XACT segera dapat masuk, Nama direktori saat itu ditunjukkan pada pameran Eksekutif. Nama direktori harus dimasukkan dalam format IBM PC-DOS. misalnya DIRECTORY\XILINX\DESIGNS. DOSÆ Eksekutif akan mengambang sementara dan operating system menjadi aktif Syntax: DOS [perintah DOS] Singkatan : DO

- 19 -

Jika tidak ada perintah DOS yang dipilih, maka operating system akan muncul Dengan menulis exit dan menekan tombol Return akan membawa Eksekutif di kedudukan yang sama seperti ketika perintah DOS dimasuki. Jika sebuah perintah DOS ditetapkan, dan perintah dijalankan segera, maka XACT dimulai lagi. Gunakanlah perintah ini ketika Anda tidak ingin keluar dari XACT, tetapi ingin menjalankan suatu fungsi DOS standard yang tidak tersedia dari dalam XACT. Ketika mengoperasikan DOS dengan cara ini, ada keterbatasan dalam jumlah memori yang tersedia. Beberapa perintah yang membutuhkan sejumlah memori yang cukup besar mungkin tidak berlangsung secara benar dan menghasilkan pesan kesalahan. Perintahperintah DOS yang menghasilkan program-program yang dipasang terus dalam memori (TSR) tidak boleh dijalankan. DRC Æ memanggil Pengecek Aturan-Rancangan Syntax: DRC [nama file] Singkatan : tidak ada Pengecek Aturan-aturan Rancangan (DRC) dipanggil untuk melakukan pengecekan pada file rancangan. File tersebut dimuat jika belum dimuat, Hasil pengecekan tampilkan pada saat pengecekan dilakukan. DRC memeriksa file rancangan untuk pelanggaran-pelanggaran aturan-aturan rancangan (seperti sumber-sumber perkalian pada sebuah jaringan). EDITLCA Æ memanggil Editor LCA Syntax: EDITLCA [NEW] [namafile] Singkatan: E Editor LCA dipanggil untuk file rancangan saat itu. File dimuat jika belum dimuat. Subprogram Editor mulai operasi, menampilkan pada layar Physical Interconnection Editor (PIE). Editor LCA melengkapi fungsi-fungsi untuk mencipta file-file rancangan baru dan mengubah file-file yang sudah ada. Interkoneksi dapat dimanipulasi, dan logic dari CLB dan lOB dapat didefinisikan. Sebuah file rancangan yang lengkap digunakan untuk membangkitkan urutan-bit untuk menyusun sebuah LCA. EXECUTE Æ melaksanakan sebuah file perintah-perintah Syntax: EXECUTE nama file [parametr...] Singkatan : EX Perintah ini serupa dengan perintah EXECUTE dalarn Editor LCA. Perintah-perintah dapat bertukar antara sub-sub program. FILE Æ menyimpan kedudukan rancangan saat itu dan meninggalkan program XACT. Syntax: FILE [namafile] Singkatan : F Kedudukan rancangan disimpan dalam suatu file rancangan yang Anda tetapkan, operasi program XACT berakhir, dan berpindah pada operating system tepat sesudah proses selesai. Jika Anda tidak menetapkan sebuah file, maka file akan diberi nama XACT secara

- 20 -

otomatis dan .LCA akan ditambahkan pada akhir dari nama file tersebut. (Dalam evaluation kit, XACT menambahkan perluasan .BDF pada nama file). Gunakan perintah SAVE untuk menyimpan kedudukan rancangan saat itu tanpa meninggalkan XACT. Gunakan QUIT untuk meninggalkan XACT tanpa menyimpan kedudukan rancangan saat itu.

Jika untuk beberapa alasan rancangan tidak dapat disimpan, maka XACT mengeluarkan pesan dan proses XACT akan berlangsung terus, tidak berakhir. KEYDEF Æ mendefinisikan sebuah tombol fungsi untuk EXEKUTIF Syntax: KEYDEF definisi nama tombol Singkatan: K Nama tombol haruslah satu di antara 10 tombol fungsi IBM PC, F1 sampai F10. Anda juga dapat menggunakan sembarang tombol kunci dalam kombinasinya dengan Shift, Ctrl, atau tombol Alt dengan memasukkan SHIFT, CTRL, atau ALT sebelum nama tombol. Ketukan-ketukan tombol yang anda tuliskan sebagai definisi tombol-fungsi disimpan di bawah tombol fungsi tersebut: bilamana Anda menekan tombol fungsi tersebut. maka definisi ditulis secara otomatis. Gunakanlah tombol-tombol fungsi untuk menyimpan urut-urutan perintah yang sering digunakan. Sebuah definisi tombol-fungsi dapat ditentukan dengan tombol Return atau garis miring terbalik (\). Jika Anda mengakhiri urutan ketukan tombol dengan menekan tombol Return, maka carriage return termasuk dalam definisi tombol. Jadi, jika Anda mendefinisikan sebuah fungsi tombol sebagai MOUSE COM2 dan menekan tombol Return. maka perintah MOUSE COM2 akan ditulis dan dimasukkan pada saat menekan tombol fungsi tersebut. Jika Anda mengakhiri urut-urutan ketukan tombol dengan menekan tombol garis miring terbalik (\), maka definisi tombol hanya terdiri dari karakter-karakter yang tertulis tetapi tidak termasuk carriage return. Jadi, jika Anda mendefinisikan sebuah fungsi tombol seperti MOUSE COM2 dan menekan garis miring terbalik (\), maka MOUSE COM2 akan ditulis ketika Anda menekan tombol fungsi. Untuk menghapuskan definisi tombol-kunci, masukkan KEYDEF dan nama tombol, dan tekanlah tombol Return tanpa menulis suatu definisi. Pengaturan-pengaturan awal untuk pilihan ini diisikan dalam file XACT.PRO. Catatan : Definisi-definisi tombol-fungsi hanya untuk Eksekutif saja. Masing-masing sub-program mempunyai pengaturan tombol-fungsi sendiri.

MAKEBITS Æ rnemanggil pernbangkit urutan bit Syntax: MAKEBITS [namafile] Singkatan: MAKEB Pembangkit urutan-bit mencipta sebuah file urutan konfigurasi bit untuk sebuah rancangan tertentu. Kofigurasi ini melengkapi pilihan-pilihan untuk mengikat interkoneksi yang tidak berguna dan memeriksa pengaruhnya dengan menggunakan perintah-perintah yang disediakan. Perintah ini tidak: tersedia di evaluation kit.

MAKEPROM Æ memanggil Pembentuk File Prom. Syntax: MAKEPROM Singkatan : MAKEP Pembentuk file PROM digunakan untuk mengedit dan menyimpan bayangan memori PROM. Dia melengkapi pilihan-pilihan untuk rnencipta beberapa format-format file PROM yang berbeda. - 21 -

Masing-masing file PROM dapat berisi baik file-file penggandaan .BIT, dan juga daisy chains dari file-file .BIT. Perintah ini tidak tersedia dalam evaluation kit.

MOUSE Æ menyusun konfigurasi mouse Syntax: Pilihan MOUSE [fungsi] [pilihan [fungsi]…] Singkatan : M Dua jenis operasi dilakukan : … Mendefinisikan port komunikasi PC yang digunakan oleh mouse. … Mendefinisikan fungsi-fungsi tombol-mouse. Definisi mouse-port diatur oleh satu dari dua pilihan : … COM1 Æ mendefinisikan port untuk mouse seperti IBM PC’s COM1 port … COM2 Æ mendefinisikan port untuk mouse seperti IBM PC’s COM2 port Fungsi-fungsi tombol-mouse ditentukan dengan cara memilih satu dari tiga pilihanpilihan : * B1 -memilih tombol mouse # 1 * B2 -mernilih tombol mouse #2 * B3 -memilih tombol mouse #3 (pilihan ini tidak mempunyai penguruh jika tidak ada tombol ketiga) Jika Anda memilih B1, B2, atau B3 Anda harus memasukkan satu dari empat fungsifungsi yang menentukan aktivitas tombol terpilih : … SELECT Æ memasuki lokasi cursor. Ini adalah pengaturan awal (standard) untuk semua tombol-tombol mouse. … DONE Æ memasuki perintah DONE. … MENU Æ memamerkan menu yang ditunjukkan paling akhir dan menggerakkan cursor ke item terpilih yang paling akhir. Jika sebuah menu sudah dipamerkan, maka tornbol mouse memasuki lokasi cursor (sama seperti SELECT). … SWITCH Æ melaksanakan fungsi SWITCH (menukar antara pameran PIE dan pameran Editor-Blok pada blok saat itu). Fungsi Switch beroperasi dalarn sub-program Editor LCA dan dalam XACTOR 2 Pengaturan awal untuk pilihan ini diisikan dalam file XACT.PRO. Editor LCA mempunyai pengaturannya sendiri untuk konfigurasi mouse. Oleh karena itu, konfigurasi mouse mungkin berubah ketika Anda memanggil Editor. PART Æ rnengatur jenis LCA yang disusun Syntax: pilihan PART Singkatan : P Informasi-jenis bagian disimpan dalam file-file dengan perluasan. .DIE dan .PKG. Pilihan PART menunjukkan DIE atau PKG mana yang digunakan dengan file rancangan. Pilihan dapat salah satu dari : … 2064C68 -68-pin. 8x8 LCA dalam paket jenis-“C” (chip carrier) … 2064D48 -48-pin. 8x8 LCA dalam paket jenis-"D" (dual-in-line) PRINTER Æ mengatur jenis mesin pencetak untuk perintah PRINT Syntax: PRINTER jenis Singkatan : PRINTE

- 22 -

Jenis mesin pencetak menentukan format yang digunakan untuk rnencetak file dengan perintah PRINT. Pilihlah satu dan jenis mesin pencetak yang sesuai : … MX80 Æ Epson MX80 atau RX80 … MX100 Æ Epson MX100 … FX80 Æ Epson FX80 … FX100 Æ Epson FX100 … OKI92 Æ Okidata Microline 92 atau 93 … IBMGRAPH Æ IBM Graphics Printer … HPLASER Æ Hewlwett-Packard Laserjet Printer Harga awal untuk jenis mesin pencetak dapat diubah dalarn XACT.PRO atau file EDITLCA.PRO: harga awal normal adalah IBMGRAPH. Lihat juga: PRINT QUIT Æ meninggalkan program XACT Syntax: QUIT [YES/NO] Singkatan: tidak ada Perintah Quit mengakhiri operasi XACT. Jika Anda telah membuat perubahanperubahan terhadap sebuah file rancangan tetapi belum menyimpan perubahanperubahannya. Anda akan ditanya saat itu juga ARE YOU SURE? ketika Anda memasuki perintah QUIT. Peringatan ini memungkinkan Anda untuk menunda perintah QUIT agar dapat menyimpan perubahan tersebut. Jika Anda tidak menyimpan perubahan-perubahan tersebut sebelum meninggalkan program XACT, rnaka perubahan yang telah dilakukan akan hilang. READ -> rnemuat data rancangan dari sebuah file rancangan ke dalam memori Syntax: READ [NEW] [namafile] Sigkatan: R Data dari file rancangan dimuat dalam memori. Jika sudah ada data rancangan dalam memori, maka dia digantikan oleh data yang dimuatkan. Sekali data telah dimuat, maka sub program dapat beroperasi pada rancangan tersebut. Jika tidak ada data rancangan dimuat ketika Anda memanggil sebuah sub-program XACT. maka perintah READ secara otomatis dilaksanakan sebelum sub-program tersebut dijalankan. READPROFILE Æ memuat tata cara pilihan Eksekutif dari file XACT.PRO Syntax: READPROFILE Singkatan : READP File XACT.PRO berisi tatacara-tatacara untuk pilihan-pilihan DIRECTORY, DESIGN, PART, CURSOR, MOUSE, PRINTER, dan KEYDEF. Perintah READPROFIL mengatur pilihanpilihan ini pada harga-harga file XACT.PRO. Perintah ini sangat berguna untuk rnengatur pilihan-pilihan Eksekutif terhadap kedudukan yang diketahui. Hanya satu file XACT.PRO dapat berada dalam sebuah direktori pada suatu saat. Untuk memasuki file XACf.PRO yang lain. gunakanlah perintah Directory untuk memindahkan ke direktori yang dikehendaki, dan kemudian panggilah perintah READPROFILE.

- 23 -

SAVE Æ menyimpan kedudukan rancangan saat itu. Syntax: SAVE [namaflle] Singkatan : SA Kedudukan rancangan disimpan dalam file rancangan yang Anda tentukan, XACT secara otomatis menarnbahkan perluaasan .LCA pada nama file jika Anda tidak manambahkannya. (Dalarn evaluation kit. XACT menarnbahkan perluasan .BDF pada nama file). Jika Anda tidak menetapkan sebuah file maka file saat itu yang digunakan. Bilamana rancangan telah disimpan, maka XACT akan kembali pada kondisi sebelumnya SAVEPROFILE Æ menyimpan tata cara-tata cara pilihan Eksekutif dalam file XACT.PRO Syntax: SAVEPROFILE Singkatan : SAVEP File XACT.PRO berisi berbagai susunan untuk pilihan-pilihan DIRECTORY, DESIGN, PART, CURSOR, MOUSE dan KEYDEF. Perintah SAVEPROFILE mengatur harga-harga file XACT.PRO sesuai dengan susunan saat itu. Gunakanlah perintah ini untuk menyimpan penyusunan pilihan Eksekutif untuk operasi XACT berikutnya. SETTINGS Æ menampilkan susunan pilihan Eksekutif Syntax: SETTINGS Singkatan : SE Perintah ini memamerkan susunan untuk piliban-pilihan DIRECTORY, DESIGN, PART, CURSOR, MOUSE, PRINTER dan KEYDEF. Catatan : Hanya tombol-tombol fungsi yang telah dideflnisikan yang takan tampak pada layar monitor. SILOS Æ menjalankan simulator SILOS Syntax: SILOS [nama file] Singkatan : SIL Simulator SILOS dijalankan untuk file rancangan tertentu. Jika tidak ada file rancangan yang ditetapkan, maka file rancangan saat itu yang dipakai. Jika tidak ada file rancangan saat itu, maka SILOS dipanggil tanpa sebuah file rancangan. Jika daftar jaringan simulasi untuk rancangan tidak ada atau tidak berlaku lagi, maka perintah SIMGEN secara otomatis dipanggil untuk mencipta daftar jaringan, dengan jalan membaca file rancangan jika file tersebut belum dibaca, Sekali Anda berada di SILOS, maka perintah INPUT (lihat manual SILOS) harus digunakan untuk membaca daftar jaringan yang dibangkitkan. Ketika SILOS dijalankan, maka operasi XACT diakhiri. SILOS adalah sebuah program terpisah dari XACT. Perubahan rancangan yang belum disimpan akan hilang. Jika perubahanperubahan telah dibuat maka peringatan ARE YOU SURE? akan muncul saat itu juga. Peringatan itu memberi kesempatan untuk menunda perintah SILOS dan meyimpan perubahan-perubahan sebelum meninggalkan program XACT. Dalam SILOS file yang ada akan dikembalikan pada XACT, tetapi rancangan tidak terdapat lagi didalam memori. Lihat Bab 5 dari manual ini untuk informasi lebih jauh tentang simulasi. Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit.

- 24 -

SPEED Æ Memilih tingkat kecepatan mesin Syntax: SPEED [tingkat kecepatan] Singkatan : SPE Mengatur tingkat kecepatan mesin untuk rancangan. Tingkat kecepatan tersebut digunakan oleh fungsi-fungsi Delay dan Autotime untuk menentukan delay perambatan sinyal. SIMGEN juga menggunakan tingkat kecepatan untuk membangkitkan dengan betul keluaran daftar jaringan untuk simulasi. XACTOR2 Æ memanggil sistem ernulasi lingkaran-dalam XACTOR 2 Syntax: XACTOR2 Singkatan : X2 XACTOR 2 dipanggil. Tampilan untuk XACTOR 2 akan muncul. Pengendali XACTOR 2 dan sekurang-kurangnya satu pod LCA harus dipasang dan dihidupkan untuk XACTOR 2 agar berfungsi dengan benar. XACTOR 2 menggunakan file-file urutan bit yang dibangkitkan dengan menggunakan MAKEBITS untuk memprogram dan memanipulasi LCA dalam sistem target. Perintah ini tidak tersedia dalam evaluation kit.

XPRINT Æ mencetak data-data gambar dari file .PIC yang dipilih. Syntax: XPRINT nama file Singkatan: XP Perintah XPRINT mencetak file-file .PIC yang dicipta dari informasi tampilan file rancangan tertentu. File-file .PIC dibuat dalarn Editor LCA dengan menggunakan perintah PRINT. Sebuah mesin pencetak harus dihubungkan ke default printer port dari PC sebelum menggunakan perintah ini.

- 25 -

BAB 4 LCA EDITOR 4.1. PENGERTIAN UMUM EDITOR LCA Editor adalah suatu program gambar-komputer yang menampilkan dan memanipulasi gambar elektronik dari susunan fungsional sebuah LCA (Logic Cell Array), Sebelum menggunakan program ini. Anda harus mengetahui komponen-komponen LCA itu sendiri. Lihat Petunjuk Cara Penggunaan LCA untuk keterangan lebih Ianjut. LCA Editor terdiri dari : … Physical Interconnect Editor (PIE) - menyusun interkoneksi antara lokasi dalam LCA. … Block Editor - menyusun logika internal dari CLBs (Configurable Logic Blocks) dan lOBs (Input/Output Blocks). PIE bekerja atas pin-pin, dan blok-blok. Pin-pin merupakan masukan-masukan dan keluaran-keluaran dari CLBs dan lOBs: mereka adalah titik-titik internal dan harus dibedakan dengan pin-pin luar LCA. Sebuah Jaringan adalah kumpulan dari pin-pin yang saling berhubungan, PIE ini termasuk pelintas otomatis yang memilih Iintasan (interkoneksi) untuk suatu jaringan. Anda dapat mengubah atau menghilangkan Iintasan ini tanpa mengganti pinpin dari suatu jaringan, Blok-blok adalah salah satu dari CLBs dan lOBs. Posisi dari konfigurasi-konfigurasi blok dapat diganti melalui PIE. Block Editor bekerja atas suatu blok dalam suatu waktu, Jika Anda menentukan suatu blok untuk pemeriksaan, blok itu merupakan blok saat itu, dan tampilan Editor-Blok akan muncul. Seluruh perintah Editor-Blok ditunjukkan dalam saat itu. Untuk mendapatkan Editor LCA masukkan perintah EDITLCA dengan segera atau pilih EDITLCA pada menu program. Tampilan Editor LCA akan muncul.

… … … … … … …

4.2. SUSUNAN PENYAJIAN 4.2.1. Tampilan PIE Tampilan PIE akan muncul jika Anda memanggil Editor LCA. Yang terdiri dari : Pemandangan Umum (suatu peta pilihan dari keseluruhan LCA) . Susunan LCA Cursor Baris status-cursor Sajian menu Baris pesan Baris masukan

Pemandangan Umum Gambar 4-1 menunjukkan tampilan PIE. Diagram empat persegi panjang yang terletak di sudut kanan bawah adalah gambaran umum, memperlihatkan seluruh 64 blok dari keseluruhan LCA. Blok-blok dari LCA yang diinginkan pemakai untuk berhubungan satu sama lain ditunjukkan di belakang diagram pemandangan umum dalam sebuah tampilan layarpenuh, Blok-blok yang ditampilkan itu diperlihatkan pada pemandangan umum dalam kotak (jendela) merah yang membatasi daerah blok-blok yang dipilih. Jendela itu dapat dipindahkan untuk memilih daerah-daerah yang lain dari LCA dengan menekan sembarang tombol pada mouse ketika kotak merah yang berada dalam pemandangan umum "ditarik" ke daerah yang baru. Editor LCA meliputi perintah-perintah untuk mengubah ukuran jendela dan mengganti - 26 -

tarnpilan dari pemandangan umum untuk bekerja atau berhenti. (Perintah SHOW, dibawah menu SCREEN menentukan pilihan-pilihan ini).

Gambar 4-1 Tampilan Editor Interkoneksi Fisik Tata letak LCA Tiap CLB dalam tampilan PIE pada dasarnya ditandai oleh huruf-huruf dalam baris dan kolomnya. Tiap lOB ditandai oleh nomor pin LCA-nya. Pin-pin CLB dan lOB (rnasukan dan keluaran) ditetapkan sesuai dengan Gambar 4-2. Tiap pin-pin dinamai sesuai dengan bloknya dan nama dari rnasukan dan keluarannya. Sebagai contoh, HA.C adalah rnasukan C dari CLB pada baris H dan kolom A; P24.T adalah rnasukan tiga kondisi dari lOB pada pin LCA nomor 24. Untuk kejelasan, perintah-perintah tampilan yang ada pada menu SCREEN yang memberikan kemungkinan kepada pemakai untuk memperoleh atau tidak tampilan rincianrincian interkoneksi, dari detail-detail yang saling berhubungan. Programmable Interconnect Points (pips) diperlihatkan sebagai segi empat kecil: Matriks-matriks pengubah diperlihatkan sebagai segi empat lebih besar yang mempunyai beberapa pin pada beberapa atau seluruh sisinya (lihat Gambar 4-3). Bagian-bagian interkoneksi langsung yang tidak tersusun digambarkan sebagai garis-garis. Sebagaimana Anda menyusun interkoneksi-interkoneksi, Editor menggambarkan jaringan-jaringan yang tampak sebagai garis-garis kuning yang sesuai. Pips yang tersusun diperlihatkan dalam warna kuning, dan koneksi-koneksi matriks-pengubah muncul sebagai garis-garis kuning antara dua pin-pin rnatriks-pengubah. Tarnpilan pip-pip, matriks-rnatriks pengubah, dan interkoneksi-interkoneksi langsung yang tidak tersusun dapat dinyalakan dan dimatikan dengan cara memilih pilihan yang sesuai

- 27 -

di bawah perintah SHOW. Harga awal dalam file EDITLCA.PRO menentukan apakah mereka ditampilkan pada awalnya ketika Editor dipanggil. Global Clock Buffer, Alternate Clock Buffer, dan Clock Oscillator selalu ditampilkan, Pin-pin yang tidak tersusun juga selalu ditampilkan.

Gambar 4-2 Masukan dan Keluaran Blok

- 28 -

Gambar 4-3 Elemen-elemen Tata letak LCA Cursor Bentuk awal dari cursor dalam EDitor diatur pada Eksekutif atau pada file XACT.PRO atau EDITLCA.PRO dan dapat diganti setiap saat, (Lihat perintah CURSOR). Sebagai tambahan untuk memilih perintah-perintah dan menu-menu dengan cursor. Anda dapat juga memasuki lokasi-lokasi. Jika cursor ditempatkan pacta suatu titik dalam tata letak atau pemandangan umum LCA, lokasi tersebut dimasuki jika Anda memilihnya. Baris Status Cursor Baris status cursor memberikan informasi tentang Iokasi dari cursor. Informasi ini mungkin berupa nama dari suatu in atau blok, suatu pip, atau suatu pin rnatriks-pengubah. Jika itu adalah nama dari suatu pin, maka baris status cursor juga menampilkan nama dari jaringan yang memiliki pin tersebut. Ketika Anda menggerakkan cursor sekeliling tampilan dengan menggunakan mouse. informasi pada baris ini berubah untuk menunjukkan bagian yang tepat yang ditandai oleh posisi cursor tersebut. Jika pilihan AUTOTIME dinyalakan, pelambatan yang berhubungan dengan masing-rnasing pin muatan juga akan ditarnpilkan. Pull-Down Menu Nama-nama dari tujuh menu muncul sepanjang sisi atas dari tampilan : NET, PIN, BLK, CONFIG, SCREEN, MISC, dan PROFILE. Perintah-perintah dalam menu-menu ini akan diterangkan pada bab ini. Baris Pesan Baris-baris pesan menampilkan pesan-pesan yang menandakan kesalahan-kesalahan atau menunjukkan kelengkapan dari suatu fungsi. Jika pesan ini lebih dari satu baris, dia akan muncul pada tampilan berikutnya selain dari tampilan Editor LCA. Pada sistern monitor tunggal, tampilan Editor ditempatkan sementara pada tampilan teks. Tekan sebarang tombol untuk mengembalikan ke tampilan Editor. Baris Masukan Baris masukan menampilkan saat itu yang menandakan jenis informasi yang diperlukan oleh suatu program. Apabila Anda memulai program tersebut, segera akan - 29 -

membaca "Cmd:", menandakan bahwa suatu perintah adalah sebuah masukan yang layak. Pada kesempatan lain, peringatan saat itu mungkin meminta masukan lain, sebagai contoh, nama dari suatu pin atau blok. 4.2.2. Tampilan Editor Blok Apabila Anda menentukan suatu blok untuk disunting, tampilan PIE digantikan oleh salah satu dari tampilan Editor Blok yang ditunjukkan pada Garnbar 4-4 tergantung pada apakah blok yang dipilih adalah lOB atau CLB. Anda dapat menukar antara tampilan Editor Biok dengan tampilan PIE. Suatu perintah dapat dibentuk dengan mengabaikan munculnya tampilan ini. Tampilan Editor Blok berisikan : … Pilihan-pilihan konfigurasi blok … Diagram konfigurasi blok … Daftar menu … Cursor … Baris status cursor … Baris pesan … Baris masukan … Identitas blok … Tugas jaringan … Hubungan jaringan/Iabel Menu-menu, cursor, baris status cursor, baris pesan, dan baris masukan adalah sama untuk tampilan PIE. Label: Sudut kiri atas dari tampilan Editor Blok menunjukkan label-label blok. Sebuah label adalah suatu karakteristik blok yang dapat disusun satu dari beberapa cara, seperti sumber dari keluaran X atau fungsi dari elemen penyimpanan, Pengaturan-pengaturan label yang ada ditandai dengan warna kuning.

- 30 -

Gambar 4-4 Tampilan Editor Blok Pengaturan-pengaturan label yang ada juga digambarkan sebagian oleh area hubungan jaringan/label dari tampilan bagian paling kiri dari daerah tugas jaringan. Gambar pada sisi kanan dari tampilan label menjelaskan pengaturan-pengaturan label secara simbolis. Sebagai contoh, jika label X di-tentukan untuk F. garnbar menunjukkan keluaran elemen logika F yang dihubungkan dengan keluaran X. Untuk CLB-CLB. maka konfigurasi dasarnya (dua fungsi dari tiga variabel, satu fungsi dari empat variabel, atau dua fungsi yang disatukan oleh multipleksor) menentukan blok dasar dari gambar ini. Pada sisi kanan gambar simbolis diperlihatkan nama blok. Jika Anda telah menugaskan blok sebuah nama pemakai, maka nama pemakai itu akan ditunjukkan di bawah nama lokasinya. Daerah di bawah gambar simbolis dan nama blok menunjukkan semua pin blok dan jaringan-jaringan milik mereka. Daerah pada sisi kiri dari penandaan jaringan dan pin menunjukkan sinyal internal yang menggerakkan keluaran X dan Y dan FF/latch clock. Bagi CLB-CLB, daerah di bawah tampilan label menunjukkan tabel dan peta Karnaugh yang benar untuk satu atau dua fungsi (tergantung pada konfigurasi dasar CLB). Persamaan yang sesuai dengan tabel dan peta Karnaugh yang benar muncul sepanjang bagian dasar tampilan. Persamaan, tabel yang benar, dan peta Karnaugh diperbaharui setiap kali suatu fungsi logika diganti. - 31 -

4.3. MASUKNYA PERINTAH Perintah-perintah dan parameter-parameter dimasukkan dalam salah satu dari dua cara : … Tulis perintah dan/atau nama parameter dan tekan tombol Return. … Pilih perintah atau parameter yang terlihat (dengan menggunakan cursor dan tombol pilihan mouse). Pada bab ini, "enter” menunjuk pada salah satu dari cara di atas. Apabila Anda memilih suatu perintah : Anda dihadapkan pada masing-masing parameter (nama dari sebuah jaringan, misalnya). Bagi kebanyakan perintah, Anda dihadapkan pada parameter-parameter tambahan yang tidak tentu. Sebagai contoh, perintah ADDPIN menugaskan Anda seeara terus menerus terhadap nama pin lainnya. Untuk mengakhiri perintah dan kembali ke bentuk "Cmd:". pilihlah pilihan DONE dengan mouse atau hanya menekan tombol Return sebagai jawabanya. Anda juga mengakhiri perintah jika Anda memasuki lebih dari satu parameter secara bersamaan, contohnya, dua nama pin pada ADDPIN yang muncul saat itu; sistem menganggap bahwa daftar tersebut lengkap. Apabila Anda menuliskan suatu perintah : Anda dapat juga menuliskan parameterparameter (terpisah oleh ruang kosong) sebelum menekan tombol Return. Jika Anda menulis semua parameter yang diperlukan oleh perintah. Anda tidak ditugaskan untuk parameterparameter yang lain. Sebagai contoh, jika Anda menuliskan : ADDPIN NET1 HA.C dan tekan tombol Return, pin HA.C ditambahkan pada jaringan NET1, dan Anda tidak diperingatkan dengan pin-pin lainnya, Pilihan-pilihan Parameter: Parameter-parameter mungkin dipilih dengan mouse. Apabila dihadapkan pada suatu parameter, seperti pin, blok, jaringan, atau pip. tunjuklah dengan cursor dan lihat apakah pilihan yang diinginkan muncul dalam baris status cursor tampilan. Jika yakin bahwa pilihan yang dibuat adalah benar, tekan tombol SELECT pada mouse. Harga-harga Awal (standar) : Beberapa perintah mengandung parameter-parameter yang diberikan harga-harga awalnya jika jika tak ada parameter yang ditetapkan. Sebagai contoh, apabila Anda membuat suatu jaringan dengan menggunakan perintah ADDNET, maka sebuah nama jaringan awal diciptakan. Jika Anda hanya menekan tombol Return dalam merespons pertanyaan terhadap nama jaringan, maka nama jaringan awal dapat digunakan. Tindakan yang sarna dilakukan jika Anda menulis perintah tanpa parameter pilihan. Sebagai contoh, jika Anda menulis : ADDNET HA.C HA.D HA.K dan tekan tombol Return, pin-pin HA.C, HA.D, dan HA.K ditambahkan ke suatu jaringan tanpa suatu nama jaringan awal. Nama-nama Pin: Apabila menetapkan nama-nama pin pada blok saat itu, maka nama huruf-tunggal (A, B, C, D, K, X, atau Y untuk CLB-CLB. T. 1, K, atau O untuk lOB-lOB) dapat digunakan tanpa awalan nama-blok. Kaki yang terperinci dari blok saat itu diasumsikan. Nama-nama Blok : Apabila suatu blok yang ada didefinisikan, maka sebuah tanda titik (.) dapat dimasukkan selain dari nama blok saat itu pertanyaan yang rnembutuhkan suatu reaksi nama blok. Singkatan-singkatan : Kebanyakan perintah dan parameter dapat disingkatkan. Lihat Ringkasan Perintah atau Penjelasan-penjelasan Perintah berikutnya dalam bab ini. 4.3.1. Wild Card Sebuah wild card adalah suatu simbol yang dapat mewakili karakter tertentu atau karakter-karakter, Wild card yang digunakan pada perintah-perintah Editor LCA adalah tanda asterik (*). Jika Anda memasukkan G* sebagai suatu nama blok, misalnya, Editor - 32 -

melaksanakan perintah pada semua blok yang nama-namanya dimulai dengan huruf G. lni termasuk semua blok dalam barisan G, ditambah blok-blok tertentu yang nama-namanya telah ditandai dengan huruf awal G. Anda dapat menggunakan wild card untuk menjelaskan parameter-parameter dalam perintah-perintah berikut: … CLEARBLK … DELBLK … DELNET … FLAGNET … ROUTE … UNROUTE … HILIGHT … UNHILIGHT … CLEARPIN … ROUTEPIN … QUERYNET … QUERYBLK Perintah-perintah CLEARBLK, CLEARPIN, DELBLK, DELNET, dan UNROUTE menarnpilkan pesan ARE YOU SURE? jika Anda menggunakan suatu wild card Pesan ini mencegah dari kemungkinan penghapusan data secara tak sengaja. Sejumlah wild card dapat digunakan untuk menetapkan parameter-parameter. Sebagai contoh, pernyataan *A*B* dapat mewakili MARBLE, PARABOLA, HALFBACK. Tanda asterisk (*) itu sendiri mewakili semua bagian dari suatu parameter. Contohnya: "Route *" akan melintasi semua jaringan. 4.4. RINGKASAN PERINTAH Perintah Editor LCA diringkaskan dalarn bab ini. Tiap perintah dijabarkan dengan syntax-ny dan suatu penjelasan perintah singkat. Perintah-perintah disusun menurut alfabet untuk setiap menu (Net, Pin, Blk, Config, Screen. Mise, Profile). Penjelasan-penjelasan lengkap dari perintah-perintah ini muncul dalam bagian Perintah-perintah Editlca pada bab ini. Syntax dari tiap perintah diberikan dalam format ini : … Nama perintah ditunjukkan dengan karakter-karakter huruf besar yang dibutuhkan dan karakter-karakter pilihan huruf kecil. … Pilihan-pilihan perintah dijabarkan sesudah nama perintah. Pilihan-pilihan harfiah diberi huruf besar. Pilihan-pilihan huruf kecil menunjukkan jenis dari pilihan yang diinginkan. Singkatan-singkatan berikut digunakan untuk beberapa pilihan atau beberapa parameter. name nama jaringan atau nama blok yang baru net jaringan yang ada pin pin pada suatu blok bIk blok CLB atau blok lOB pip titik pengubah atau pin matriks-pengubah option pilihan tertentu … Parameter-parameter pilihan ditunjukkan dengan tanda [ ]. … Tiga tanda titik (…) yang mengikuti suatu parameter menunjukkan bahwa sebarang nomor dari parameter itu dapat dimasuki.

- 33 -

4.4.1. Perintah Konfigurasi 4.4.1.1. Operasi-operasi Jaringan Operasi-operasi jaringan dikelompokkan dalarn daftar yang disebut dengan NET. Menu ini berisikan perintah-perintah berikut : AddNet [net] [pin…] Menciptakan suatu jaringan, nama jaringan tersebut dan menugaskan pin-pin ke jaringan tersebut. DelNet net… Memindahkan satu atau lebih jaringan-jaringan dan menyusun kembali lintasan yang terperinci. EditNet jaringan Mengubah secara manual lintasan suatu jaringan. FlagNet [CRITICAL/NONCRITICAL] net… Menandai jaringan-jaringan yang mempunyai waktu kritis. Hilight net... Mengutamakan lintasan untuk satu atau lebih jaringan-jaringan. JoinNet set net... Menggabungkan satu atau lebih jaringan dengan suatu jaringan utama. Name/Net net name Me-rename suatu jaringan. QueryNet [option...] [net…] Menampilkan informasi tentang hubungan-hubungan dari jaringan-jaringan tertentu. ROute net... Menyusun interkoneksi untuk satu atau lebih jaringan-jaringan. UNHIilight net… Memindahkan bagian penting lintasan dari satu atau lebih jaringan-jaringan. UNRoute net… Mengurai lintasan dari satu atau lebih jaringan-jaringan. 4.4.1.2. 0perasi-operasi Pin Operasi-operasi pin dikelompokkan dalam daftar menu yang disebut PIN. Menu ini berisikan tiga perintah : AddPin net pin... Menambahkan satu atau lebih pin-pin ke jaringan yang ada atau menciptakan suatu jaringan baru dengan pin tersebut. CLearPin pin... Mengurai lintasan dari satu atau lebih pin-pin - 34 -

DelPin pin... Memindahkan kembali satu atau lebih pin-pin dari suatu jaringan dan mengurai lintasan yang bersangkutan. MovePin pin pin Memindahkan suatu hubungan jaringan dari suatu pin ke pin lainnya. RoutePin pin… Melintasi (menyusun interkoneksi) satu atau lebih pin-pin. SwapPin pin pin Mempertukarkan hubungan-hubungan suatu jaringan dari dua pin. SwapSig pin pin Mempertukarkan hubungan-hubungan suatu jaringan dan fungsi blok dari dua pin. 4.4.1.3. Operasi-operasi Blok Operasi-operasi blok dikelompokkan dalam daftar menu yang disebut BLK. Menu ini berisikan tiga perintah : CLearBlk blk... Mengurai satu atau Iebih blok-blok. CopyBlk blk blk... Menggandakan konfigurasi dari satu blok ke satu atau Iebih blok-blok yang lain. DelBlk blk… Mengurai satu atau Iebih blok-blok dan menghilangkan semua pin-nya dari jaringanjaringannya. EditBlk blk Menetapkan blok saat itu dan memanggil Editor Blok. ENDblk Meninggalkan blok saat itu dan kembali ke PIE. MoveBlk blk blk Memindahkan konfigurasi dan hubungan-hubungan jaringan dari satu blok ke blok Iainnya dari jenis yang sama. NameBlk blk [name] Nama, memberi nama kembali atau memindahkan kembali suatu nama dari suatu blok. QneryBlk [option...] [blk...] Menampilkan informasi tentang blok-blok tertentu. SwapBlk blk blk Mempertukarkan konfigurasi-konfigurasi dan hubungan dari dua blok. - 35 -

4.4.1.4. 0perasi-operasi Konfigurasi Perintah-perintah konfigurasi dilaksanakan pada blok saat itu, sehingga mereka effektif hanya jika ada suatu blok saat itu yang ditetapkan. Blok saat itu dipilih melalui perintah EDITBLK, dan dikembalikan melalui perintah ENDBLK. Blok saat itu dapat berupa CLB atau lOB. Semua perintah konfigurasi berlaku pada CLB-CLB; perintah-perintah EQUATE dan ORDER tidak berlaku untuk lOB-lOB. Perintah-perintah konfigurasi dijabarkan dalam daftar menu yang disebut CONFIG. Menu ini berisikan tiga perintah : BASE F/FG/FGM Mengatur konfigurasi dasar. CData Menampilkan data konfigurasi dalam bentuk teks. CLear option... Memperjelas hubungan-hubungan dan fungsi-fungsi seperti yang ditetapkan oleh pilihan. CONfig option... Menetapkan masukan-masukan elemen logika dan fungsi elemen penyimpan. EditEq F/G Memindahkan persamaan tertentu ke baris perintah; menyunting persamaan dengan tombol-tombol penyunting baris-perintah. EQuate F/G [=] Boolean equation Menetapkan fungsi-fungsi elemen logika. ORDEr F/G variable… Menetapkan urutan penampilan dari variabel-variabel masukan untuk suatu fungsi elemen logika. Tiga operasi konfigurasi akan muncul dengan hanya menggunakan mouse. Operasioperasi itu adalah : Penyuntingun Peta Karnaugh : Fungsi logika suatu blok dapat diatur dengan menyunting peta Karnaugh dalarn Editor Blok secara langsung. Dengan menggunakan mouse, tempatkan cursor se-panjang sel dalam peta Karnaugh yang diubah. Tekan tombol pilihan mouse untuk dapat masuk pada kedudukan yang berlawanan. Persamaan logika dan tabel yang benar akan diganti untuk menyesuaikan ke peta Karnaugh yang baru, (Catatan bahwa tabel yang benar tidak dapat disunting secara langsung; digerakkan oleh salah satu dari persamaan atau peta Karnaugh). SeI-seI dalarn suatu peta Karnaugh, yaitu logika 1s diisikan dalam (warna kuning).

Persamaan Penyuntingan : lni merupakan suatu operasi singkat untuk perintah EDITEQ. Pergunakan mouse untuk menempatkan cursor pada persamaan yang Anda inginkan. Tekan tombol pilihan mouse untuk menyalin persarnaan ke baris perintah, Persamaan tersebut kemudian akan diperiksa dengan menggunakan gambar-gambar suntingan baris. Penyuntingan Pilihan-pilihan Konfigurasi Blok: lni merupakan suatu operasi singkat untuk perintah CONFIG. Gunakan mouse untuk menempatkan cursor pada pilihan

- 36 -

konfigurasi blok yang Anda inginkan. Tekan tombol pilihan mouse untuk memperoleh pilihan tersebut dalam keadaan menyala atau padam. 4.4.2. Operasi-operasi Tampilan Perintah-perintah tampilan merubah pemunculan tampilan dan mencetak secara langsung atau menciptakan file-file yang dapat dicetak dari tampilan tersebut Perintahperintah ini dijabarkan dalam suatu menu yang disebut SCREEN : BLK Menunjukkan tampilan Editor Blok untuk blok saat itu. CUrsor ARROW/BUG/CROSS Merubah bentuk dari cursor. Find pin/blk/net Memindahkan cursor dan jendela ke lokasi tertentu. PIE Menunjukkan tampilan PIE. PRint option [filename] Mencetak secara langsung atau menciptakan suatu file yang dapat dicetak dari informasi tampilan. QueryGrid location... Menampilkan informasi untuk lokasi cursor. REDraw Menggambarkan kembali tampilan. SHow option... Merubah pilihan-pilihan tampilan. SWItch Merubah dari tampilan PIE ke tampilan Editor Blok, atau sebaliknya. 4.4.3. Utilities Kegunaan-kegunaan dijabarkan dalam suatu menu yang disebut MISC. Perintahperintah ini melaksanakan berbagai fungsi : CUT option… Menyimpan bagian dari suatu konfigurasi dalam file. CUT untuk memindahkan konfigurasi tersebut. (Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit)

CUTMacro option... Menyimpan bagian dari suatu konfigurasi dalam sebuah macro untuk memasukkan konfigurasi pada lokasi lainnya dan secara otomatis memparameterkan variabel-variabel. (Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit)

- 37 -

DELAY from [to...] Menghitung dan menampilkan penundaan-penundaan dari pin awal ke pin-pin akhir. DOS [DOS command] Menghentikan Editor LCA untuk sementara dan memasuki sistem operasi; jika suatu perintah DOS ditetapkan, maka dengan segera melaksanakannya. EXECute filemane Melaksanakan perintah-perintah untuk suatu file perintah. EXIT Meninggalkan Editor LCA tanpa menyimpan kedudukan rancangan saat itu. FILE [filename] Menyimpan kedudukan rancangan saat itu dan meninggalkan Editor LCA. MACro macro option… Melaksanakan perintah-perintah untuk suatu file macro. PASte macro option... Melaksanakan perintah-perintah untuk suatu file .CUT. (Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit)

REPort filename option Menyimpan blok, jaringan, penundaan, atau informasi DRC dalam suatu file teks. SAVE [filename] Menyimpan kondisi rancangan saat itu dan meninggalkannya dalam Editor LCA SPEed [speedgrade] Menentukan perlengkapan tingkat kecepatan. 4.4.4. Operasi Profil Pilihan-pilihan untuk merubah pengaturan-pengaturan profil awal atau yang ada saat itu dijabarkan dalam suatu menu yang disebut PROFILE. Menu ini berisikan tiga perintah : AUTORoute ON/OFF Menyalakan atau memadamkan lintasan otomatis. AUTOTime ON/OFF Menyalakan atau memadamkan perhitungan pelambatan otomatis. CUrsor ARROW/BUG/CROSS Merubah bentuk dari cursor. KEydef keyname definisi. Mendefinisikan suatu tombol fungsi. MOUse B1/B2/B3/COM1/COM2... Merubah konfigurasi mouse. - 38 -

PRlNTEr option Mengatur jenis alat cetak untuk perintah PRINT. READProfile Memaksa seting pilihan dalam file EDITLCA.PRO pada current directory menjadi current-setting. SAVEProfile Menyimpan seting current option dalam file EDITLCA.PRO. SETTings Menampilkan current-setting dari Editor LCA 4.5. PERINTAH-PERINTAH EDITOR Pada bagian ini, setiap perintah dijabarkan dengan informasi dalam kaitannya dengan kegunaannya. Mereka disusun menurut abjad. Syntax dari perintah diberikan dalam format ini: … Nama perintah adalah huruf besar. … Parameter-parameter perintah dijabarkan setelah nama perintah, Singkatan-singkatan berikut ini mewakili jenis parameter yang diperlukan : Singkatan name net pin blk pip option

Parameter nama jaringan atau nama blok yang baru jaringan yang ada pin pada suatu blok blok CLB atau blok IOB titik pengubah atau pin matriks-pengubah pilihan tertentu

… Parameter-parameter pilihan ditunjukkan dalarn tanda kurung [ ]. … Tiga tanda titik (…) yang rnengikuti suatu parameter menunjukkan bahwa sebarang nomor dari parameter tersebut dapat dimasukkan. … Segala singkatan dijabarkan pada syntax perintah. Beberapa perintah akan rnuncul dalam konfigurasi atau konfigurasi uIang dari interkoneksi jika suatu pilihan AUTOROUTE menyala. Effek ini ditandai bilamana dapat dipakai. Beberapa perintah akan muncul dalam mengurai cabang. Suatu cabang (spur) adalah sebuah interkoneksi yang diurai yang karena penghapusan-penghapusan, tidak menghubungkan kembali dua pin atau pip-pip yang aktif. Dekonfigurasi ini ditandai bilamana dapat dipakai. Perintah-perintah Editor Blok hanya dilaksanakan pada blok yang ada saat itu. Perintahperintah ini ditandai oleh kata (Blok) sesudah nama perintah. ADDNET - menciptakan suatu jaringan Syntax: ADDNET [net name] [pin…] Singkatan : ADDN, AN Jika tak satupun nama jaringan yang ditetapkan, maka suatu nama jaringan awal yang terdiri dari "jaringan" yang diikuti oleh suatu nomor, digunakan. Jika Anda menghapus suatu jaringan yang memiliki nama jaringan awal, maka namanya tidak akan digunakan kembali. - 39 -

Hanya pin-pin yang belum dimiliki oleh suatu jaringan dapat dimasuki. Jika Anda memilih CANCEL, maka suatu jaringan tidak diciptakan. Jika Anda tidak memasukkan sebuah pin, maka sebuah jaringan kosong diciptakan. Jika pilihan AUTOROUTE menyala, jaringan tersebut dilintasi apabila Anda mengakhiri perintah. Salah satu nama jaringan atau pin-pin dimasukkan. Contoh : ADDNET AD.C AE.X menciptakan sebuah jaringan, dengan suatu nama jaringan awal yang berisikan AD.C dan AE.X. ADDNET MYNET menciptakan suatu jaringan kosong yang disebut MYNET. Gambar 4-5 menggambarkan hasil dari masukan : ADDNET DEMO CA.A BA.X CB.B CC.C Lihat juga : ADDPIN, EDITNET, DELNET, NAMENET, ROUTE, AUTOROUTE

Gambar 4-5 Contoh ADDNET (dengan AUTOROUTE menyala) ADDPIN - menambah sebuah pin ke suatu jaringan Syntax: ADDPIN net pin … Singkatan : ADDP. AP Pin-pin tertentu ditambahkan pada jaringan yang tertentu. Jika jaringan tidak ada akan diciptakan, dan fungsi perintah ini sama seperti ADDNET. Hanya pin-pin yang belum menjadi milik sebuah jaringan yang dapat dimasuki. Jika pilihan AUTOROUTE adalah ON, maka pinpin dilintasi sesudah perintah tersebut diakhiri. - 40 -

Perintah ADDPIN dapat dibatalkan sewaktu-waktu dengan menentukan pilihan CANCEL lewat mouse. Lihat juga: ADDNET, DELPIN, CLEARPlN, ROUTEPIN AUTOROUTE - menyalakan atau memadamkan routing, otomatis Syntax: AUTOROUTE option Singkatan: AUTOR Apabila Anda menambahkan pin-pin ke sebuah jaringan, maka interkoneksi yang sesuai disusun secara otomatis jika pilihan AUTOROUTE adalah ON. Jika OFF, jaringanjaringan dapat dilintasi oleh perintah ROUTE. Pilihan-pilihan adalah ON dan OFF. Harga awal untuk perintah ini ditentukan oleh file EDITLCA.PRO. Lihat juga: ROUTE AUTOTIME - menyalakan atau memadamkan waktu otomatis Syntax: AUTOTIME on/off Singkatan : AUTOT AUTOTIME ON rnengatur waktu secara otornatis. AUTOTIME OFF tidak mengatur waktu secara otomatis. Jika waktu secara otomatis tidak dimungkinkan, maka semua perintah yang mengubah konfigurasi jaringan-jaringan mengakibatkan kelambatan-kelambatan untuk pin-pin muatan pada jaringan-jaringan tersebut akan dihitung kembali secara otomatis di akhir dari perintah, Penundaan-penundaan untuk pin-pin muatan ditampilkan pada baris kedudukan-cursor dan pada perintah QUERYNET. Lihat juga: DELAY.QUERYNET BASE (Blok) - merubah konfigurasi dasar Syntax: BASE option Singkatan : tidak ada Perintah BASE mengurai blok yang ada saat itu dan mengatur konfigurasi dasar dari blok. Pilihan-pilihan yang berlaku untuk perintah dasar adalah : IO F FG FGM

Hanya untuk IOB-IOB Satu fungsi sampai untuk 4 variabel Dua fungsi sampai untuk masing-masing tiga variabel Sama seperti FG, tetapi keluaran dua fungsi digabungkan bersama dan dikontrol oleh masukan B

Gambar 5-6 menggambarkan empat konfigurasi-konfigurasi dasar : tiga untuk CLB dan satu untuk lOB. Gambaran-gambaran simbolis ini adalah apa-apa yang muncul untuk blokblok yang tidak tersusun. Sebagaimana Anda menyusun blok, lebih banyak simbol ditambahkan untuk mencerminkan konfigurasi tersebut.

- 41 -

Gambar 4-6 Konfigurasi -konfigurasi Dasar BLK - memunculkan tampilan Editor Blok untuk blok yang ada Syntax: BLX Singkatan: tidak ada Apabila tampilan PIE ditunjukkan, maka tampilan berubah menjadi tampilan tampilan Editor Blok untuk blok saat itu. Jika tak satupun blok dipilih, maka tak akan terjadi apa-apa. Perintah PIE melaksanakan fungsi yang berlawanan dari BLK. Perintah SWITCH melaksanakan fungsi yang sama seperti BLK jika tampilan PIE ditunjukkan. Lihat juga: PIE, SWITCH CDATA (Blok) - menampilkan informasi konfigurasi untuk blok yang ada saat itu Syntax: CDATA Singkatan: CD Konfigurasi dari blok yang ada saat itu ditampilkan pada teks dalam bentuk perintahperintah Editor yang dapat menghasilkan konfigurasi. Keluarannya termasuk sebuah perintah BASE, suatu perintah CONFIG, dan kemungkinan satu atau lebih perintah-perintah EQUATE. Contoh: F:A:D menunjukkan bahwa fungsi Iogika, F, disusun dengan masukan-masukan A dan D Q:LATCH berarti bahwa elemen penyimpanan dikonfigurasikan sebagai suatu kunci (latch). X: adalah sebuah label kosong: keluaran m X tidak disusun. Lihat juga: QUERYBLK

- 42 -

CLEAR (Blok) - mengurai suatu pengaturan label atau persamaan Syntax: CLEAR labe... Singkatan: CL Bagi CLB-CLB, persamaan-persamaan dihubungkan dengan F dan G, dan pengaturanpengaturan dari X, Y, SET, RESET, dan CLK masing-masing dapat diperjelas dengan perintah ini. Bagi lOB-lOB, pengaturan dari I dan BUF dapat diperjelas. Apabila Anda memasukkan suatu perintah, suatu daftar pilihan yang dapat dipakai untuk jenis dari blok akan muncul. Label yang Anda masukkan diperjelas. Untuk menjelaskan semua pengaturan label, pergunakan perintah CLEARBLK. Lihat juga: CLEARBLK, CONFIG CLEARBLX - mengurai suatu blok Syntax: CLEARBLK blk… Singkatan: CLEARB, CLB Blok dikembalikan kepada keadaan tak tersusun. Konfigurasi dasar dan nama yang diberikan, jika ada, tidak dipengaruhi. CLEARBLK mengurai blok saat itu. Lihat juga: DELBLK, EDITBLK CLEARPIN - mengurai interkoneksi-interkoneksi untuk sebuah pin. Syntax: CLEARPIN pin... Singkatan: CLEARP, CLP Perintah ini ekivalen dari UNROUTE untuk suatu pin tunggal dan perintah yang berlawanan dari ROUTEPIN. Interkoneksi yang menghubungkan pin ke interkoneksiinterkoneksi jaringan sisa diurai. Pin harus menjadi milik sebuah jaringan. Catatan : Perintah ini juga mengurai berbagai cabang jaringan. Lihat juga: ROUTE, ROUTEPIN, DELPIN CONFIG (Blok) - mengkonfigurasi suatu logika bagian dari blok dan hubunganhubungannya Syintax : CONFIG tag: settiing… Singkatan: CON Tag merupakan karakteristik blok yang dapat diatur satu dari beberapa pilihan. Pilihanpilihan tersebut dijabarkan dalam Gambar 3-7 dan dijelaskan dalam teks yang mengikutinya. Setting tag CLB tergantung pada konfigurasi dasar (F, FG, atau FGM). Untuk menentukan seting tag, masukkan perintah CONFIG dan tuliskan nama tag, tanda korna, dan nama pilihan untuk masing-masing tag. Tak satupun ruangan kosong boleh memisahkan label dan tanda koma, atau tanda korna dan pengaturan. Sebagai contoh, untuk menghubungkan masukan SET dari elemen penyimpan kemasukan A. Anda menuliskan CONFIG SET:A. Pilihan yang diberikan akan merubah warna, Jika Anda menggunakan mouse. Anda tidak harus memasukkan perintah CONFIG; cukup menunjuk pada pilihan yang ditampilkan dengan cursor dan tekan tombol pilihan mouse. Gambar 4-7 menunjukkan hasfl-hasil untuk pengaturan-pengaturan tag tertentu. Ada tiga cara untuk menjelaskan suatu setting tag: … Tuliskan CONFIG, nama label, dan sebuah tanda koma, dan tekan tombol Return tanpa memasukkan sebuah setting tag. … Tunjuk pilihan dengan cursor dan tekan tombol pilihan mouse. - 43 -

… Gunakan perintah CLEAR. Tabel : 4-1 CLB:

IOB:

* ** ***

Tag X Y Q SET RES (RESET) CLK F G* I BUF (BUFFER)

Options F, G**, M*** or Q F, G**, M*** or Q FF or LATCH A, F or M*** D, F*, G**, or M*** K, C, F*, G**, or M*** and NOT A, B, C, D, or Q A, B, C, D, or Q PAD or Q ON or TRI

Options for F base configuration only. Options for FG base configuration only. Options for FGM base configuration only

Gambar 4-7 Contoh CONFIG

- 44 -

CLB Tag Option: Semua tag CLB kecuali untuk Q mempunyai pilihan-pilihan yang menentukan sumber dari sinyal label. Pengaturan tag Q menentukan apakah elemen penyimpan CLB berfungsi sebagai latch atau flip-flop (FF)> Pilihan NOT membalikkan masukan CLK dan dapat dipasangkan dengan K, C, F, M atau G. Sebagai contoh, untuk menyusun masukan CLK menjadi kebalikan dari G, tulis CONFIG CLK:G:NOT. Semua pilihan kecuali untuk NOT terpisah satu sama lain. Sebagai contoh, jika X sudah diatur untuk Q Anda dapat merubah aturannya menjadi F dengan … Menuliskan CONFIG X:F. atau … Menentukan pilihan F dengan mouse. Pilihan Q tidak dipilih lagi secara otomatis. Pilihan CLK:NOT mungkin dipilih dengan mouse tanpa merubah pengaturanpengaturan CLK lainnya. Tag F dan G tidak muncul dalam tampilan tag. Jika konfiigurasi dasar adalah 3VAR. F dan G dapat disusun sampai pada 3 pilihan (variabel): jika konfigurasi dasar adalah 4VAR. F dan G dapat disusun sampai 4 pilihan. Memanggil perintah CONFIG untuk F dan G menghasilkan sebuah peta Karnaugh yang kosong (semuanya 0) dengan pilihan-pilihan tertentu. Hasil yang sama dapat diperoleh dengan perintah ORDER. Suatu sel yang terisi menunjukkan angka satu: suatu sel yang kosong mewakili angka nol. Anda dapat menambahkan angka satu ke peta Karnaugh secara berurutan dengan memilih sel peta Karnaugh dengan mouse dan cursor. Harga sel tertentu ditandai. Sebagaimana Anda mengubah peta Karnaugh, tampilan dari persamaan diperbaharui. Persamaan juga dapat ditetapkan dengan perintah EQUATE. Catatan bahwa perintah CONFlG tidak mengubah persarnaan untuk F atau G jika pengaturan-pengaturan yang sesuai dengan variabel-variabel pasangan sudah berada dalam suatu persamaan. Sebagai contoh : F=A+B Config F:A:B (Tidak mengubah persamaan) Config F:A:B:C (Mengubah persamaan) Juga, perintah Config dapat digunakan untuk mengatur variabelvariabel. Config F:A:C:B adalah sama dengan Order F A C B. Tag Option lOB: Pengaturan Tag I menentukan apakah lintasan lOB mendapat masukan secara langsung dari PAD atau melalui latch. Tag BUF mengatur keadaan dari penyangga keluaran. Jika ditentukan menjadi ON, maka penyangga keluaran selalu diaktifkan, dan lOB berfungsi sebagai suatu keluaran. Jika ditentukan menjadi TRI, keadaan masukan Three-state (T) dari lOB menyalakan dan memadamkan penyangga keluaran, sehingga memungkinkan adanya sinyal-sinyal dua arah. Lihat juga: CLEAR, EQUATE, ORDER COPYBLK - menyalin konfigurasi dari satu blok ke blok yang lainnya. Syntax: COPYBLK oldblk newblk… Singkatan : COPYB, CD Konfigurasi iternal dari blok oldblk disalin ke masing-masing blok newblk. Oldblk harus merupakan suatu blok tersusun; masing-masing dari newblk harus tidak tersusun. Hubungan-hubungan jaringan tidak dipengaruhi. Semua blok harus merupakan jenis yang sama (apakah semuanya CLB atau semuanya lOB). - 45 -

Lihat juga: MOVEBLK, SW APBLK CURSOR - merubah bentuk dari cursor Syntax: CURSOR pilihan Singkatan: CU Ada tiga pilihan bentuk cursor: … ARROW - panah miring yang ujungnya merupakan lokasi cursor. … BUG - X kecil yang pusatnya merupakan lokasi cursor. … CROSS - suatu tanda silang besar yang pusatnya merupakan lokasi cursor. Pilihan-pilihan ini boleh disingkat menjadi masing-masing A, B, dan C. Nilai awal dari perintah ini diatur dalam file EDITL.CA.PRO. Lihat juga : MOUSE CUT - menyimpan bagian dari suatu konfigurasi dalam suatu file untuk pemindahan. Syntax: CUT nama file blk… Singkatan: tidak ada Gunakan perintah CUT dalam kaitannya dengan perintah PASTE untuk memindahkan suatu konfigurasi dari satu daerah LCA ke daerah yang lain. Untuk menyelesaikan pemindahan itu, maka Anda harus pertama-tama menyimpan konfigurasi dalam sebuah file dengan menggunakan perintah CUT. Kemudian, menghapus konfigurasi dari kumpulan yang asli dari blok-blok dengan menggunakan perintah PASTE dengan file yang baru saja diciptakan. Perintah CUT memeriksa masing-masing blok yang dipilih untuk dapat melihat jika kemungkinan telah dipilih. Jika blok-blok telah di pilih, pilihan berikutnya ditolak dan suatu pesan kesalahan ditampilkan. Perintah CUT menciptakan sebuah macro yang berisikan: … Perintah-perintah Editor LCA yang perlu untuk menghasilkan logika internal dari blok yang Anda tentukan. … Perintah ADDPIN yang menghasilkan hubungan-hubungan jaringan yang identik dengan hubungan-hubungan dari blok-blok yang Anda tentukan. … Perintah-perintah NAMEBLK untuk memberi nama blok-blok dengan nama-nama pemakai yang jelas dari blok-blok yang Anda tentukan, jika nama-namanya ada. … Perintah-perintah PARAMETER dan pernyataan-pernyataan % yang sesuai yang mengijinkan Anda memasuki blok-blok yang akan menerima macro. Perintah-perintah ini diatur dan disirnpan dalam file yang namanya Anda tentukan. file tersebut harus mernpunyai perpanjangan tanda .CUT. Nama file secara otomatis diberikan perpanjangan tanda .CUT jika Anda tidak memasukkannya. Jika nama file .CUT sudah ada perintah CUT memberinya nama dengan perpanjangan tanda .OCE menampilkan suatu pesan yang filenya telah diberi nama dan kemudian menciptakan file .CUT yang baru seperti yang diinginkan. Untuk informasi pada macro, lihat Bab 5, Macro. File yang diciptakan melalui perintah CUT hanya dapat digunakan PASTE untuk sebuah contoh tunggal dari suatu konfigurasi. Anda harus menghapus blok-blok kumpulan yang asli sebelum menyusun kumpulan yang baru, kecuali kalau : … Perintah-perintah NAMEBLK dalam file akan gagal sebab nama blok masih ditugaskan untuk blok yang asli.

- 46 -

… Perintah-perintah ADDPIN dalam file akan berakibat pada pin-pin sumber ganda untuk masing-masing jaringan, selama masing-masing jaringan mempunyai sebuah pin sumber ada dalam kumpulan asli blok-blok. Perintah CUTMACRO menciptakan sebuah file yang dapat digunakan untuk beberapa hal dari ssebuah konfigurasi yang menyerupai LCA. Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit. Lihat juga: MACRO, PASTE, CUTMACRO. CUTMACRO - menyimpan bagian dari sebuah konfigurasi dalam suatu macro untuk memasukkan konfigurasi pada lokasi-lokasi lainnya. Syntax: CUTMACRO filename blk... Singkatan : CUTM Perintah CUTMACRO berjalan satu langkah di bawah perintah CUT dengan menciptakan sebuah macro yang dapat digunakan untuk menggandakan lanjutan konfigurasi yang sama dalam saru rancangan. Untuk informasi lebih lanjut pada macro, Iihat Bab 5, Macros. Apabila suatu blok dipilih untuk pemotongan, terIebih dahulu diperiksa untuk menentukan jika telah dipilih. Jika blok telah dipilih, pilihan berikutnya akan ditolak dan sebuah pesan tentang kesalahan akan ditampilkan. Semua macro diciptakan oleh perintah CUTMACRO yang dimulai dengan perameterparameter perintah ini : … Perintah PARAMETER menentukan sebuah nama yang menjelaskan kelanjutan dari konfigurasi (suatu nama lanjutan). Anda masukkan suatu nama lanjutan yang unik setiap kali Anda menggunakan macro. … Perintah-perintah PARAMETER menentukan blok-blok yang akan menerima macro. … Perintah-perintah PARAMETER menentukan nama-nama dari semua jaringan yang dimasukkan ke dalam macro (dihubungkan ke suatu blok dalam macro tetapi mempunyai pin sumbernya di luar dari macro). Apabila Anda memanggil macro, maka nama-nama awal untuk jaringan-jaringan ini adalah sama seperti nama-nama dari jaringan-jaringan yang asli. Jika Anda menggunakan nama-nama awal ini, maka jaringan-jaringan baru diciptakan untuk masing-masing lanjutan dari macro. Jika Anda menentukan selain jaringan-jaringan yang ada macro akan menambahkan pin-pin ke jaringan-jaringan yang ada. Jaringan-jaringan yang semua pin sumbernya dimiliki oleh blok-blok macro diberi nama dalam macro dengan menambahkan nama berikutnya pada permulaan dari nama aslinya: Ini untuk menjamin bahwa nama-nama jaringan dari masing-masing lanjutan adalah unik. ƒ Perintah CUTMACRO menentukan perintah-perintah berikut, dengan menggunakan blok-blok yang Anda perinci : ƒ Perintah-perintah Editor LCA perlu untuk menghasilkan logika internal dari blokblok yang Anda perinci. ƒ Perintah-perintah ADDPIN yang menghasilkan hubungan-hubungan jaringan yang identik dengan hubungan-hubungan jaringan dari blok-blok yang Anda tetapkan. Jaringan-jaringan ini dinamai seperti yang diterangkan di atas. ƒ Perintah-perintah NAMEBLK menamai kembali blok-blok dengan nama-nama pemakai yang tetap dari blok-blok yang Anda tentukan, jika nama-nama ini ada. Nama berikutnya ditambahkan pada akhir dari semua nama yang digunakan dalam

- 47 -

perintah-perintah NAMEBLK sehingga masing-rnasing bagian menghasilkan blokblok nama yang unik. Perintah-perintah ini diatur dan disimpan dalam file macro yang namanya Anda tentukan, File harus mempunyai perluasan .MAC: secara otomatis diberikan perluasan .MAC jika Anda tidak memasukkan suatu perluasan. Jika nama file .MAC telah ada. perintah CUTMACRO menamainya kembali dengan perluasan .OMF. menampilkan sebuah pesan yang filenya telah diberi nama dan kemudian menciptakan file .MAC baru seperti yang diinginkan. Suatu contoh konfigurasi dan teks dari macro-macro yang diciptakan dengan menggunakan CUT dan CUTMACRO ditunjukkan pada Tabel 4-1. Lihat juga: MACRO, CUT, PASTE. Perintah CUT : Parameter CLB BD Select BD block: Parameter CLB BE Select BE block: Editblk %1 Base FG Config X:Q Y:G F:A:B:C G:A:D Q:LATCH SET: RES: CLK:K Equate F = A+B*C Equate G = D@A Endblk Editblk %2 Base F Config X:F Y: F:A:B:C:D Q: SET: RES: CLK: Equate F = A+B+C+D Endblk Addpin net5 %1.B Addpin net7 %1.X %2.B Addpin net6 %1.Y %2C Addpin net8 %2Y

Perintah CUTMACRO : Parameter NAME? Enter instance name : Parameter NET net5 Select net5 net : Parameter CLB ? Select BD block : Parameter CLB ? Select BE block : Editblk %3 Base FG Config X:Q Y:G F:A:B:C G:A:D Q:LATCH SET: RES: CLK:K Equate F = A+B*C Equate G = D@A Endblk Editblk %4 Base F Config X:F Y: F:A:B:C:D Q: SET: RES: CLK: Equate F = A+B+C+D Endblk Addpin %2 %3.B Addpin %1net7 %3.X %4.B Addpin %1net6 %3.Y %4.C Addpin %1net8 %4.Y

Tabel 4-2 : Contoh CUTMACRO

- 48 -

DELAY - menampilkan penundaan untuk sebuah lintasan Synatx: DELAY from [to...] Singkatan: tidak ada Perintah DELAY menjabarkan kasus paling panjang dan paling buruk suatu penundaan sepanjang lintasan logika gabungan. Ini dapat digunakan untuk menentukan bagian-bagian kritis dan frekuensi penunjuk waktu maksimum untuk operasi sebuah rancangan yang sinkron. Lintasan-lintasan logika kombinasi berasal pada latch (latch disini menunjuk pada suatu elemen penyimpan CLB yang disusun sebagai salah satu dari latch atau flip-flop) dan bagian pin-pin masukan, dan berakhir pada latch dan keluaran-keluaran chip. Mereka lewat melalui semua logika kecuali latches. Dalam suatu rancangan yang sinkron, lintasan yang paling panjang dari sebuah keluaran latch ke sebuah masukan latch menentukan frekuensi penunjuk waktu maksimum tempat rancangan tersebut dapat beroperasi. Perintah DELAY menjabarkan penundaan melalui semua elemen dari sebuah lintasan logika kombinasi, yang mengijinkan seorang perancang untuk menentukan penyempitan dalam rancangan tersebut. From adalah titik asal dari suatu lintasan: to adalah akhir dari titik. Semua lintasan antara from dan to didaftar. Satu dan hanya satu dari from harus ditentukan. Lebih dari satu to boleh ditetapkan. Jika tak satupun to ditetapkan, maka semua lintasan yang berasal pada pada from didaftar. Semua lintasan boleh dipilih dipilih dengan menentukan * untuk parameter from. From dan to mungkin ditetapkan sebagai blok-blok atau jaringan-jaringan, seperti halnya pin-pin. Jika from adalah suatu blok, semua pin keluaran blok digunakan; jika to adalah suatu blok, semua pin masukan blok digunakan. Jika from atau to adalah suatu jaringan, maka pin sumber dari jaringan digunakan. Sebuah pesan kesalahan akan terjadi jika jaringan tidak mempunyai pin sumber. Jika from adalah sebuah pin yang dijalankan oleh suatu keluaran latch, maka penundaan bagian aktif dari kedatangan akhir penunjuk waktu aktif ke pin from dimasukkan dalam penundaan secara keseluruhan. Jika to adalah sebuah pin yang yang menjalankan suatu masukan latch) maka waktu yang disusun ke masukan penunjuk waktu termasuk dalam keseluruhan penundaan. Pin penunjuk waktu harus disusun dengan maksud agar waktu yang disusun atau penundaan keluaran dapat dihitung. Jika from adalah suatu pin yang dijalankan oleh sebuah pin masukan chip LCA. maka penundaan dari masukan chip termasuk dalam keseluruhan penundaan. Jika to adalah sebuah pin yang menjalankan suatu pin keluaran chip, maka penundaan ke pin keluaran (dengan suatu muatan nominal 50 pf padanya) juga termasuk. Sebuah lingkaran tertutup (loop) adalah suatu lintasan yang mengumpan balik dirinya sendiri tanpa memulai dipatahkan oleh sebuah latch. Lingkaran tertutup tidak diijinkan dalam suatu lintasan logika kombinasi karena mereka menghasilkan kondisi-kondisi yang cepat dalam logika. Jika suatu Iingkaran tertutup dideteksi dalam sebuah lintasan Iogika kombinasi, maka sebuah pesan kesalahan akan ditampilkan dan lingkaran tertutup didaftarkan. Jika tak satupun lintasan logika kombinasi ada di antara from dan to, maka sebuah pesan terhadap pengaruh itu ditampilkan. Perhatian bahwa semua CLB pada lintasan tersebut harus disusun dan bahwa lintasanIintasan logika kombinasi tersebut tidak dapat melalui latches. Jika sebuah lintasan tidak ada yang Anda pikir seharusnya ada, maka daftarlah semua lintasan yang berasal pada from (dengan menghilangkan to). Mudah sekali untuk memikirkan sebuah titik ada pada suatu lintasan jika tidak ada, sementara lintasan tersebut mungkin berakhir pada suatu masukan latch. - 49 -

Perintah REPORT dapat digunakan untuk mendaftar keluaran perintah DELAY dalam sebuah file daripada di layar. Lihat juga: AUTOTIME, REPORT DELBLK - mengurai suatu blok dan menghilangkan semua pin yang bersangkutan dari jaringannya Syntax: DELBLK blk... Singkatan : DELB, DB Perintah ini merupakan kombinasi dari CLEARBLK dan DELPIN untuk semua pin dari blok yang dimiliki jaringan-jaringan. Nama dari blok tertentu akan dipindahkan. Sebarang cabang pada jaringan-jaringan pin juga diurai. Gambar 4-8 menunjukkan hasil-hasil dari masuknya : DELBLK FB Lihat juga: DELPIN, CLEARBLK

Gambar 4-8 Contoh DELBLK DELNET - menghilangkan suatu jaringan Syntax: DELNET net... Singkatan : DELN, DN

- 50 -

Jaringan ini dihilangkan dan interkoneksinya diurai. Lihat juga: ROUTE, ADDNET DELPIN - menghilangkan suatu pin Syntax: DELPIN pin… Singkatan : DELP, DP Pin dipindahkan dari jaringannya dan interkoneksinya diurai. Sebarang cabang pada jaringan-jaringan pin juga diurai. Untuk mengurai sebuah interkoneksi pin tanpa memindahkan dari jaringannya, gunakan perintah CLEARPIN. Gambar 4-9 menjelaskan akibat dari masukan : DELPIN BB.C BC.K BD.X Lihat juga: CLEARPIN, ADDPIN, ROUTEPIN

Gambar 4-9 Contoh DELPIN DOS - meninggalkan Editor LCA untuk sementara dan memasuki sistem operasi Syntax: DOS Singkatan : tidak ada

- 51 -

Bentuk sistem-operasi segera muncuI. Tulis EXIT dan tekan tombol Return untuk mengembalikan Editor LCA pada kondisi yang sama seperti pada waktu perintah DOS dimasuki. Gunakan perintah ini untuk menciptakan file-file teks, mencetak file-file dan membentuk fungsi-fungsi iainnya yang tidak diberikan langsung oleh Editor. Catatan : Kebanyakan kegunaan DOS, seperti DELETE dan TYPE, akan berjalan tanpa masalah. Akan tetapi, beberapa kegunaan DOS dan program-program aplikasi mungkin tidak akan berjalan sebagaimana mestinya pada saat Editor digunakan. Sebelum mencoba sesuatu yang tidak layak di dalam DOS, pemakai harus menyimpan file rancangan dalam hal program yang lain dapat merusakkan sebagian dari data dalam memori yang diperlukan oleh Editor. DRC - meminta Perneriksa Aturan-Rancangan Syntax: DRC Singkatan : tidak ada Pemeriksa Aturan Rancangan (DRC) dipanggil untuk kondisi rancangan pada saat itu. DRC memeriksa rancangan dari pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan-aturan rancangan. Hasil yang diperiksa akan ditampilkan sebagai kemajuan pemeriksaan. Untuk memerinci hasil-hasilnya dalam suatu file dan tidak pada layar, gunakan perintah REPORT. DRC dapat juga dipanggil dari Eksekutif. Lihat juga: REPORT EDITBLK - meminta Editor Blok Syntax: EDlTBLK blk Singkatan : EDITB, EB Blok tertentu akan menjadi blok saat itu; semua perintah pemeriksaan-blok mempengaruhi blok ini. Editor-Blok yang ditampilkan untuk blok ini menggantikan penampilan PIE. Blok masih merupakan blok saat itu sampai perintah ENDBLK atau perintah EDITBLK (menjelaskan blok lainnya) dimasuki. Lihat juga: ENDBLK, BLK, PIE, SWITCH EDlTEQ (Blok) - menyunting persamaan pada baris perintah dalam Editor-Blok Syntax: EDlTEQ F/G Singkatan : EE Perintah EDITEQ hanya dapat digunakan apabila blok saat itu didefinisikan. Persamaan untuk fungsi tertentu ditempatkan pada baris perintah. Untuk menjelaskan persamaan mana yang diperiksa, maka tulislah nama fungsi (seperti, F), atau gunakan mouse untuk menentukan persamaan bagi fungsi tersebut. Sebagai contoh : EDITEQ F tempatkan persamaan untuk F pada baris perintah (seperti, F = A + B + C). Akibatnya sama seperti kalau persamaan itu telah ditulis pada baris perintah. Gambaran baris pemeriksaan dapat digunakan untuk merubah persamaan yang diinginkan. Persamaan-persamaan dapat diperiksa tanpa menggunakan perintah EDITEQ, yaitu dengan memakai mouse untuk memilih persamaan pada layar Editor-Blok. Akibatnya sama seperti kalau sebuah perintah EDITEQ yang telah dikeluarkan untuk persamaan itu, yaitu, persamaan digandakan pada baris perintah untuk pemeriksaan. Perintah ini tidak mempunyai akibat apa-apa selama eksekusi file. Lihat juga: EQUATE - 52 -

EDITNET - mengubah lintasan suatu jaringan Syntax: EDITNET jaringan pip… Singkatan : EDITN, EN Dua pengoperasian dapat terjadi: … Toggle sebuah pip. Pip yang Anda masukkan akan dipadamkan jika semula dia nyala, atau dinyalakan jika dia semula padam. Apabila pip nyala, interkoneksi yang berhubungan dengannya dihubungkan. Semua pip dihubungkan dengan pin-pin di luar jaringan tertentu yang tidak dapat diubah: pin-pin harus dihubungkan dengan jaringan ini atau tidak dihubungkan dengan sebarang jaringan atau pin. … Jalankan suatu hubungan matriks-pengganti - Jika Anda memasuki pin matrikspengganti, pin berikutnya yang Anda tentukan harus merupakan salah satu dari pin-pin lainnya dalam matriks-pengganti yang sama. Pin-pin matriks-pengganti yang Anda masukkan akan dihubungkan jika mereka belum dihubungkan; kalau tidak, mereka tidak dihubungkan sama sekali. Beberapa hubungan matriks-pengganti adalah tidak sah; batasan-batasan ini tergantung pada jenis dari LCA. Gambar 4-10 menggambarkan akibat dari memilih pip dan pin-pin matriks pengganti dengan menggunakan EDITNET. Lihat juga : ADDNET, ROUTE

Gambar 4 -10 Contoh EDITNET - 53 -

ENDBLK - meninggalkan blok saat itu Syntax: ENDBLK Singkatan : END lok saat itu ditinggalkan. Kembali pada warna normalnya dalam layar PIE (kuning jika digambarkan, hijau jika tidak). Perubahan-perubahan lebih lanjut untuk blok tersebut dicegah, dan layar PIE akan muncul. Lihat juga: EDITBLK ENDFILE - keluar dari suatu file perintah Syntax: ENDFILE Singkatan: tidak ada File perintah adalah file teks dari perintah-perintah Editor-LCA. Apabila Editor membentuk perintah-perintah dari suatu file perintah dan mengikuti perintah ENDFILE, maka dia keluar dari file perintah dan memasuki mode normal perintah-perintah penerima dari keyboard atau mouse. Perintah ENDFILE hanya dapat digunakan pada file perintah. Dia tidak akan muncul pada menu lainnya. Lihat juga : EXECUTE ENPRTSC - mengijinkan tombol PRTSC Syntax: ENPRTSC Singkatan : tidak ada Tombol PRTSC (diubah) biasanya mengirim informasi yang ditampilkan pada layar ke mesin pencetak. Apabila Anda memanggil Editor LCA. fungsi ini tidak dapat dilakukan. Perintah ENPRTSC menyimpan fungsi pencetak-layar. Sekali dimungkinkan, maka tak satupun yang bisa menggagalkannya. Perintah ini hanya dapat dimasuki dari keyboard. Tidak akan muncul pada menu lainnya. PERHATIAN Jika tidak ada mesin pencetak yang dihubungkan ke sistem dan tombol PRTSC (diganti) ditekan, PC akan berhenti bekerja sampai sistemnya dihidupkan kembali (dengan menekan tombol CTRL, ALT, dan DEL secara bersamaan). Masalah ini hanya akan terjadi jika perintah ENPRTSC digunakan.

Catatan : Driver GRAPHICS harus dipanggil sebelum menjalankan XACT untuk menjamin agar tampilan grafik akan dengan tepat dihasilkan pada mesin pencetak. Lihat juga: PRINT EQUATE (Blok) - menyusun fungsi logika CLB Syntax: [EQUATE] label [=] Boolean expresion Singkatan : EQ Kedua "EQUATE" dan "=" adalah pilihan. Label boleh F atau G, jika dasar konfigurasi adalah untuk dua fungsi dari tiga variabel: kalau tidak, harus F. Pernyataan Boolean harus fungsi Iogika dari tiga atau empat masukan CLB (antara A, B, C, D, dan Q). Operasi logisnya adalah (sesuai dengan tingkat kedudukannya) :

- 54 -

Simbol * @ +

Fungsi NOT AND XOR OR

Catatan: AND dan XOR mempunyai kedudukan yang sama dan dievaluasi dari kanan ke kiri. Tanda kurung dapat digunakan untuk mengelompokkan pernyataan yang pokok. Apabila Anda memasukkan suatu persamaan, maka tabel yang benar dan peta Karnaugh secara otomatis akan disesuaikan. Sebaliknya, Anda dapat menaksir harga-harga peta Karnaugh dengan cara menentukannya, dengan mouse, dan persamaan ini secara otomatis disesuaikan. Suatu alternatif untuk memasukkan fungsi-fungsi persamaan melalui keyboard dengan perintah EQUATE adalah dengan cara memasukkan mereka dengan hanya menggunakan peta-peta Karnaugh yang ditetapkan melalui perintah-perintah ORDER atau CONFIG. Gambar 4-11 menunjukkan hasil-hasil dari masukan persamaan F=A+B+C. Lihat juga: CONFIG, ORDER, CLEAR EXECUTIVE - membentuk perintah-perintah dari suatu arsip perintah Syntax: EXECUTE filename [parameter ...] Singkatan: EXEC File perintah adalah suatu file teks yang berisikan perintah-perintah Editor-LCA. EXECUTE menyebabkan Editor membentuk perintah-perintah sesuai dengan pemunculannya di dalam file. Jika akhir sebuah file atau perintah ENDFILE ditemui. Editor dapat menerima kembali masukan perintah dari keyboard atau mouse. Jika sebuah file perintah mengandung perintah EXECUTE, file perintah kedua dibentuk dalam file pertama. Sampai pada file perintah ke delapan dapat dibuka secara bersamaan. Jika Anda menggunakan kartu-kartu bebas di dalam file perintah, pesan ARE YOU SURE? tidak digunakan: Anda tidak perlu memberikan jawaban untuk itu. Parameter-parameter yang bervariasi dapat termasuk pada sebarang lokasi dalam file perintah. Pernyataan %n, di mana n adalah sebarang angka, yang menggambarkan sebuah parameter variabeI. Apabila perintah EXECUTE dijalankan, parameter tertentu menggantikan pernyataan %n tersebut. Perintah di mana parameter-parameter diberikan adalah sesuai dengan dengan pernyataan.

- 55 -

Gambar 4-11 Contoh EQUATE yang mereka gantikan: parameter pertama menggantikan pernyataan %1 dimanapun dia muncul dalam file perintah, parameter kedua menggantikan %2, dan seterusnya. Gambar 312 menunjukkan suatu contoh dari penggantian parameter. Tidak seperti perintah-perintah PASTE dan MACRO, perintah EXECUTE tidak melakukan pemrosesan parameter-parameter variabel, bahkan jika pernyataan parameternya ada dalam file perintah. Lihat juga: ENDFILE, MACRO Command File Test Text: EDITBLK %1 BASE 4VAR EQUATE F (A*B) + (C@D) CONFIG X:F ENDBLK ADDPIN %2 %1.A ADDPIN %3 %1.X etc...

- 56 -

Input Command EXECUTE TEST CG NET1 NET4

Commands Performed : EDITBLK GC BASE 4VAR EQUATE F (A*B) + (C@D) CONFIG X:F ENDBLK ADDPIN NET1 GC.A ADDPIN NET4 GG.X etc...

Tabel 4-3: Penggantian Parameter File-Perintah EXIT - meninggalkan Editor LCA tanpa menyimpan data yang ada dari suatu rancangan Syntax: EXlT Singkatan: tidak ada Perintah ini mengakhiri pembahasan pemeriksaan saat itu dan mengembalikan pemakai ke Eksekutif. Rancangan tidak disimpan; hal ini mungkin dilakukan dari Eksekutif atau dari Editor (menggunakan perintah SAVE atau FILE). Lihat juga: FILE. SAVE FILE - menyimpan data yang ada dari sebuah rancangan dan meninggalkan Editor LCA Syntax: FILE [nama-file] Singkatan : tidak ada Kedudukan rancangan saat itu disimpan di dalam file rancangan yang Anda tentukan, dan Eksekutif memunculkannya. Jika Anda tidak menentukan suatu file, maka nama file rancangan saat itu akan digunakan. Editor secara otomatis akan menambahkan .LCA pada nama-file jika Anda tidak melakukannya. Gunakan perintah SAVE untuk menyimpan kedudukan rancangan saat itu tanpa meninggalkan Editor. Gunakan perintah EXIT untuk meninggalkan Eksekutif tanpa menyimpan kedudukan rancangan saat itu. Jika untuk beberapa alasan sebuah rancangan tidak dapat disimpan, Editor akan memberikan pesan dan pembahasan penyuntingan akan berlanjut, bukan berakhir. Lihat juga: SAVE, QUIT FIND - memindahkan cursor dan jendela ke tempat tertentu. Syntax: FIND lokasi… Singkatan : FI Cursor dipindahkan ke lokasi, dan jendela diatur sehingga cursornya berada di tengah layar. Lokasi dapat merupakan sebuah blok, pin, pip, pin matrix pengubah, lokasi jaringan, atau jaringan. Jika suatu jaringan ditetapkan, cursor dipindahkan ke pin sumbernya. Jika tidak mempunyai pin sumber, cursor dipindahkan ke salah satu dari pin yang dipilih secara acak. Anda dapat memindahkan cursor ke lokasi di luar jendela dengan cepat dengan menggunakan mouse untuk menentukan lokasi yang diinginkan dalam pemandangan keseluruhan. - 57 -

FLAGNET - menjalankan jaringan tertentu yang memiliki lintasan pelambatan kritis yang kritis Syntax: FLAGNET CRITICAL/NONCRITICAL jaringan... Singkatan : FN Perintah FLAGNET menandai jaringan-jaringan tertentu dengan tanda pengenal CRITICAL atau NONCRITICAL. Semua jaringan secara awal tidak kritis. Jaringan-jaringan kritis dilindungi dari perubahan selarna pilihan pembangkitan bit stream diikatkan. Jaringanjaringan yang tidak kritis tidak akan dilindungi dan mungkin ditugasi untuk mengikat interkoneksi-interkoneksi dapat menghasilkan peningkatan pada pelambatan-pelambatan lintasan. Sebagai contoh : FLAGNET CRITICAL myclock bus* membuat jaringan myclock dan semua jaringan bus* kritis. FLAGNET NONCRITICAL bus* memindahkan atribut kritis dari jaringan-jaringan bus*. Pilihan CRITICAL dari perintah QUERYNET menampilkan jaringan-jaringan kritis tertentu. Lihat juga: QUERYNET HILIGHT - menggambarkan kembali interkoneksi jaringan dalam warna merah Sintaks : HILIGHT jaringan... Singkatan : HI Semua interkoneksi jaringan digambarkan kembali dalam warna merah, menggantikan warna kuning. Jika jaringan tidak dilintaskan, interkoneksi-interkoneksi digambarkan tetapi tidak tersusun. Interkoneksi-interkoneksi masih diutamakan sampai mereka digambarkan kembali oleh perintah-perintah yang lain (misalnya MOVEPIN). Perintah HILIGHT adalah kebalikan dari UNHlLIGHT. REDRAW memindahkan bagian penting dari seluruh jaringan. Gambar 4-12 menjelaskan akibat dari HILIGHT. Lihat juga: UNHILIGHT, REDRAW. JOINNET - menambah pin-pin dari jaringan tambahan ke jaringan utama dan menghilangkan jaringan tambahan Syntax: JOINNET net1 net2... Singkatan : JOINN, JN Seluruh pin pada jaringan2 dan pada sebarang jaringan tambahan tertentu ditambahkan ke jaringan1. Jaringan tambahan dihilangkan dan jaringan utama dilintaskan kembali (jika mungkin) jika AUTOROUTE dinyalakan. Lihat juga: ADDNET, DELNET, ROUTE, AUTOROUTE KEYDEF - mendefinisikan suatu tombol fungsi Syntax: KEYDEF definisi nama-tombol Singkatan: KE

- 58 -

Nama-tombol harus salah satu dari sepuluh tombol fungsi dari IBM PC, F1 sampai dengan F10. Tombol Shift, Ctrl atau Alt dapat dipakai sebagai kombinasi dengan suatu tombol fungsi: masukkan SHIFT, CTRL, atau ALT sebelum memasukkan nama tombol-tombol. Gaya-gaya tombol yang Anda tulis sebagai definisi tombol-fungsi (ditentukan oleh tombol Return atau "\") disimpan di bawah tombol fungsi tersebut: kapanpun Anda menekan tombol fungsi, definisinya

Gambar 4-12 Contoh HllLIGHT akan dituliskan secara otomatis. Gunakan tombol-tombol fungsi untuk menyimpan urutanurutan perintah yang sering Anda gunakan. Sebagai contoh, jika Anda memasukkan : KEYDEF F10 PRINT DISPLAY PRINT1 IBMGRAPH kemudian dengan menekan tombol F10 menjadi sama dengan tulisan : PRINT DISPLAY PRINT1 IBMGRAPH Definisi tombol-fungsi dapat ditentukan oleh tombol Return atau garis miring (\). Jika Anda menghentikan urutan pukulan-tombol dengan menekan tombol Return, maka carriage return termasuk dalam definisi tombol. Kemudian, jika Anda mendefinisikan suatu tombol fungsi seperti MOUSE COM2 dan tekan tombol Return, perintah MOUSE COM2 akan dituliskan dan dimasukkan apabila Anda menekan tombol fungsi. Jika Anda mengakhiri - 59 -

urutan gaya-kunci dengan menekan kunci garis miring (\). definisi kunci akan mengandung hanya karakter-karakter tertulis tetapi bukan hasil bawaan. Kemudian, jika Anda mendefinisikan suatu fungsi kunci seperti MOUSE COM2 dan menekan garis miring, MOUSE COM 2 akan tertulis apabila Anda menekan kunci fungsi. Untuk menghilangkan definisi tombol-fungsi, masukkan KEYDEF dan nama tombol, dan tekan kunci Return tanpa menuliskan suatu definisi. Editor mempunyai aturan tombol-fungsi tersendiri terlepas dati pengaturan-pengaturan tombol-fungsi yang bebas dari Eksekutif atau sebarang sub-program lainnya. Pengaturanpengaturan awal untuk tombol-tombol fungsi Editor terdapat dalam file EDITLCA.PRO. Perubahan-perubahan pada definisi-definisi tombol-fungsi dapat disimpan dalam file EDITLCAPRO dengan menggunakan perintah SAVEPROFILE. MACRO - membentuk perintah-perintah dari suatu file macro Syntax: MACRO nama-file [parameter…] Singkatan : MAC Macro-macro adalah suatu metoda singkat untuk menyimpan informasi konfigurasi. Memasuki konfigurasi dari macro-macro akan menghemat waktu dan usaha Anda memasuki konfigurasi secara manual. Sebagai informasi untuk makro, lihat Bab 5. Sebuah file macro adalah suatu file perintah dengan pernyataan-pernyataan parameter. (lihat perintah EXECUTE untuk informasi pada file-file perintah). Pernyataan-pernyataan parameter, yang selalu dilokasikan pada bagian awal dari suatu file, sebelum perintah, melaksanakan dua fungsi : * Segera untuk dan menerima nilai-nilai parameter. * Memeriksa kebenaran nilai-nilai yang diterima. Macro-macro menawarkan dua keuntungan untuk file-file perintah. Pertama, Anda tidak harus mengingat jenis atau urutan parameter dari macro-macro yang diperlukan; secara otomatis akan segera menempatkan Anda pada orde yang benar. Kedua, sebuah macro tidak akan dilakukan jika ada parameter yang Anda masukkan tidak sah untuk perintah-perintah yang akan digunakannya. Tanpa suatu pemeriksaan parameter, kebenaran dari parameter hanya diuji sesuai perintah yang ada. Jika perintah tidak dilaksanakan disebabkan oleh ketidak-benaran parameter, maka diperoleh hasil eksekusi yang tidak lengkap. Gunakan perintah MACRO untuk memilih suatu blok untuk pemotongan, blok pertarna-tama diperiksa untuk menetapkan apakah dia sudah diseleksi. Jika sudah diseleksi, maka urutan seleksinya ditolak dan pesan salah akan ditampilkan. Seluruh macro harus disimpan dalam file-file dengan tanda .MAC. Jika Anda tidak rnenambahkan tanda .MAC pada nama-file yang Anda rnasuki. Editor secara otomatis akan menambahkan tanda itu pada nama-file sebelum meminta file macro. Jika nama-file .MAC sudah ada perintah MACRO menamai kembali dengan perluasan .OMF. menampilkan suatu pesan dari file yang telah dinamai kembali, dan kemudian menciptakan file .MAC yang baru sesuai dengan perrnintaan. Tabel 4-4 menunjukkan sebuah contoh dari macro yang pendek, perintah untuk memanggilnya, dan konfigurasi yang dihasilkan. Lihat juga: CUT, CUTMACRO, PASTE, EXECUTE.

- 60 -

PARAMETER NAME ? ENTER INSTANCE NAME : PARAMETER NET net1 SELECT net1 net : PARAMETER NET net0 SELECT net0 net : PARAMETER CLB ? SELECT AC block : Editblk %4 BaseFG Config X:F Y: F:A:B G: Q: SET: RES: CLK: Equate F =A+-B Endblk Addpin %2 %4.A Addpin %3 %4.B addpin %1net2 %4.X

Tabel : 4-5 contoh dari macro MOUSE - merubah konfigurasi mouse Syntax: MOUSE option [function] Singkatan : MOU Dua jenis operasi yang dilakukan : … Mendefinisikan port komunikasi PC yang digunakan oleh mouse. … Mendefinisikan fungsi-fungsi tombol-mouse. Definisi mouse-port diatur dengan satu dari dua pilihan : … COM1 mendefinisikan port dari mouse seperti pada IBM PCs COM1 … COM2 mendefinisikan port dari mouse seperti pada IBM PCs COM2 Fungsi mouse-port ditentukan dengan memilih tombol dan fungsi : … B1 - seleksi tombol mouse nomor 1 … B2 - seleksi tombol mouse nomor 2 … B3 - seleksi tombol mouse nomor 3 (pilihan ini tidak berakibat jika tidak ada tombol ketiga yang dihasilkan).

Gambar 4 -13 Contoh MACRO Jika Anda memilih B1, B2, atau B3. Anda harus memasukkan salah satu dari empat fungsi yang menentukan gerakan dari tombol yang terseleksi. - 61 -

… SELECT - memasukkan lokasi cursor. Ini adalah aturan umum untuk semua tombol mouse. … DONE - memasukkan perintah DONE. … MENU - menampilkan menu yang baru ditampilkan dan memindahkan cursor ke masalah yang baru dipilih. Jika suatu menu telah ditampilkan, tombol mouse memasuki lokasi cursor (sama dengan SELECT). … SWITCH - melaksanakan fungsi SWITCH (menukar antara tampilan PIE dan tampilan Editor-Blok dari blok saat itu). Eksekutif memiliki aturan tersendiri untuk menghubungkan mouse-port. Walaupun Anda dapat menentukan konfigurasi mouse Editor yang berbeda dari konfigurasi mouse dalam Eksekutif, maka biasanya sama untuk menghindarkan kekeliruan. Konfigurasi mouse Editor dapat disimpan pada file EDITLCAPRO dengan menggunakan perintah SAVEPROFILE. Catatan : Untuk menghindarkan kekeliruan, disarankan bagi pemakai baru untuk tidak mendefinisikan kembali tombol-tombol mouse. Pengalaman yang berhubungan dengan sistem diperlukan sebelum memfungsikannya selain dari SELECT pada tombol-tombol tersebut akan sangat membantu. Lihat juga: CURSOR, SWITCH MOVEBLK - memindahkan konfigurasi dan hubungan hubungan jaringan dari satu blok ke blok yang lain Syntax: MOVEBLK blk1 blk2 Singkatan : MOVEB, MB Konfigurasi internal dan hubungan-hubungan jaringan blk1 dihapus dari blk1 dan ditambahkan pada blk2. Jika pilihan AUTOROUTE adalah ON, interkoneksi-interkoneksi baru dibentuk. Apabila blkl diberi nama, nama itu juga dipindahkan ke blk2. Jika jaringan-jaringan blok mempunyai beberapa cabang, maka cabang-cabang itu diurai. Blk2 harus tidak dibentuk dan pin-pin-nya harus tidak dimiliki oleh jaringan apapun, Blok-blok harus dalam jenis yang sama (salah satu dari kedua CLB atau kedua lOB). Gambar 4-14 menggambarkan akibat dari masuknya : MOVEBLK AD AE Lihat juga: COPYBLK, SWAPBLK MOVEPIN - memindahkan suatu hubungan jaringan pin ke pin yang lain. Syntax: MOVEPIN pin1 pin2 Singkatan: MOVEP, MP Pin1 dipindahkan dari suatu jaringan, dan interkoneksinya diurai. Pin2 ditambahkan ke jaringan pin1, dan jika pilihan AUTOROUTE adalah ON, maka interkoneksi untuk pin2 disusun. Apabila jaringan mempunyai beberapa cabang, mereka akan diurai Pin1 harus punya sebuah jaringan; pin2 harus tidak mempunyainya. Gambar 4-15 menjelaskan akibat dari masuknya : MOVEPIN GC.A GB.A Lihat juga : ADDPIN, ROUTEPlN, CLEARPIN, DELPIN NAMEBLK - memberikan nama untuk suatu blok Syntax: NAMEBLK oldblok [newname] Singkatan : NAMEB, NB

- 62 -

Oldblk diberikan suatu nama newname. Nama-baru menggantikan nama lama pada tampilan PIE. Jika nama-baru tidak ada. nama sebelumnya yang pernah diberikan untuk blok akan dipindahkan. Apabila Anda memasukkan perintah, Anda dapat menggunakan salah satu nama baru atau nama lokasi blok (huruf-huruf baris dan kolom) untuk memperinci blok tersebut. Untuk menghapus sebuah nama baru, masukkan perintah NAMEBLK dan nama blok, kemudian tekan tombol RETURN tanpa memasukkan nama yang baru. Batasan-batasan Nama : … Tidak boleh lebih dari 32 karakter. … Harus terdiri dari huruf-huruf, angka-angka, atau karakter-karakter _ dan $. Huruf-huruf besar dan huruf-huruf kecil tidak dibedakan oleh Editor. … Tidak dapat dimulai dengan sebuah angka. … Harus yang unik (tidak boleh nama dari sesuatu yang sudah ada). Nama-nama berikut telah dipakai oleh Editor.

Gambar 4-14 Contoh MOVEBLK (dengan AUTOROUTE menyala)

- 63 -

AA sampai HH Pnnn PADnnn A,B,C,D, dan K X dan Y I,O, dan T

Nama-nama blok lokasi (nnn = segala angka) Nama-nama pin luar Nama-nama blok/alas (nnn = segala angka) Pin-pin masukan-CLB Pin-pin masukan-CLB Pin-pin

Gambar 4-15 Contoh MOVEPIN (dengan AUTOROUTE menyala) Catatan : Tambahan nama-nama cadangan dapat dipergunakan, tergantung dari jenis LCA yang disusun. NAMENET - memberi nama kembali sebuah jaringan Syntax: NAMENET oldnet newname Singkatan: NAMEN, NN Oldnet merupakan nama dari jaringan yang ada. Newname nama barunya. Batasan-batasan Nama : … Tidak boleh lebih dari 32 karakter. … Harus terdiri dari huruf-huruf, angka-angka, atau karakter-karakter dan $. Huruf-huruf besar dan huruf-huruf kecil tidak dibedakan oleh Editor. … Tidak dapat dimulai dengan sebuah angka. - 64 -

… Harus yang unik (tidak boleh nama dari sesuatu yang sudah ada). Nama-nama berikut telah dipakai oleh Editor: AA sampai HH Pnnn PADnnn A,B,C,D, dan K X dan Y I,O, dan T

Nama-nama blok lokasi Nama-nama pin-pin bagian luar Nama-nama blok/alas (nnn = segala angka) Pin-pin masukan-CLB Pin-pin masukan-CLB Pin-pin IOB

Catatan : Tambahan nama-nama cadangan dapat dipergunakan, tergantung dari jenis LCA yang disusun. Lihat juga: ADDNET ORDER (BloK) - mengatur suatu masukan-masukan fungsi-Iogis CLB Syntax: ORDER tag [var…] Singkatan : ORDE Tag boleh F atau G jika konfigurasi dasarnya adalah FG atau FGM. Kalau tidak, harus F. Jika variabel-variabel yang telah dijelaskan berbeda dari apa-apa yang telah diberikan untuk tag, maka persamaan logis dijelaskan; kalau tidak, maka perintah masukan persamaan-logis (dalam tabel kebenaran dan peta Karnaugh) diganti untuk menyesuaikan dengan perintah tertentu. Gambar 4-16 menjelaskan hasil-hasil masuknya: ORDER F D B A Perintah ORDER menyusun peta Karnaugh untuk variabel-variabel terpilih. Suatu sel yang terisi menunjukkan angka 1, suatu sel yang kosong menunjukkan angka 0. Anda dapat mengisi peta Karnaugh dengan menggunakan mouse. Untuk menunjukkan sel peta Karnaugh menjadi angka letakkan cursor pada sel dan tekan tombol mouse. Tekan tombol kembali untuk menunjukkan angka 0. Perintah ORDER mengijinkan Anda untuk mengerjakan persamaan logis dengan hanya menggunakan mouse; tunjukkan peta Karnaugh yang kosong dengan menggunakan perintah ORDER lalu isilah sel-sel peta Karnaugh itu. Jika perintah ORDER dijelaskan dengan sebuah label tetapi tanpa variabel-variabel, maka variabel-variabel saat itu disusun menurut alfabet. Sebagai contoh, jika CLB disusun dengan F = A + C + B, lalu ORDER F A B C menghasilkan yang sama dengan ORDER F Lihat juga: EQUATE, CONFIG PASTE - membentuk perintah-perintah dari suatu file .CUT Syntax: PASTE filename [parameter…] Singkatan : PAS Perintah PASTE identik dengan perintah MACRO, kecuali bahwa file yang isinya dijalankan harus mempunyai tanda .CUT. Sangat menyenangkan untuk menggunakan perintah PASTE dalam kaitannya dengan perintah CUT untuk memindahkan sebagian konfigurasi dari suatu tempat pada LCA ke tempat yang lainnya. Bilamana sebuah blok ditetapkan sebagai suatu nilai parameter, maka terlebih dahulu diperiksa untuk menentukan apakah nilai itu telah ditetapkan. Apabila suatu blok telah ditetapkan, maka spesifikasi berikutnya dibatalkan dan pesan yang salah akan ditampilkan. - 65 -

Perintah ini tidak ada dalam evaluation kit.

Lihat juga: CUT, CUT MACRO, MACRO, EXECUTE

Gambar 4-16 ORDER PIE - memperlihatkan penampilan PIE Syntax: PIE Singkatan : tidak ada Apabila penampilan Editor Blok diperlihatkan, penampilannya diubah menjadi penampilan PIE tanpa memilih kembali blok. Perintah BLK merupakan kebalikan dari perintah PIE. Perintah SWITCH menghasilkan fungsi yang sama dengan perintah PIE jika penampilan Editor Blok diperlihatkan. Lihat juga: BLK, SWITCH PRINT - menciptakan suatu file yang dapat menulis tentang informasi penampilan. Syntax: PRINT nama-file pilihan Singkatan : PR Perintah ini menciptakan suatu file yang Anda peroleh hasilnya dari sistem operasi. Satu dari empat pilihan menentukan segala informasi penampilan yang dicetak : - 66 -

… DISPLAY - bagian gambar (tata letak LCA atau konfigurasi Blok) dari layar … SCREEN – segala informasi yang muncul pada layar, termasuk menu-menu dan peta menyeluruh … WORLD - seluruh tata letak LCA … BLOCK - penampilan Editor-Blok untuk suatu blok Jika Anda memasukkan BLOCK. Anda harus juga memasukkan nama dari blok tersebut (contohnya, PRINT BLOCK HB). Nama-file harus dimasukkan dari keyboard. Jika file telah ada, akan digantikan dengan file yang baru. Perluasan file .PIC secara otomatis akan ditambahkan pada nama-file. Jenis mesin pencetak, yang menentukan format dari file yang dibuat, diatur dengan menggunakan perintah PRINTER. Jika jenis mesin pencetak tidak diatur berdasarkan perintah PRINT yang ada. maka jenis mesin pencetak awal (standar) yang digunakan. Pemakai dengan sendirinya harus menggunakan perintah PRINTER untuk mengatur jenis mesin pencetak sebelum menggunakan perintah PRINT, selama jenis mesin pencetak awal tidak sesuai dengan milik pemakai, yang digunakan oleh si pemakai. Perintah PRINT dapat digunakan untuk membangkitkan hasil-hasil gambar dengan cepat, PRINT biasanya digunakan dalam hubungannya dengan penggunaan XPRINT dalam Eksekutif. Contohnya : PRINT DISPLAY COUNTER1 menciptakan file COUNTERl yang dapat dicetak dari tampilan dan menyimpannya dalam format mesin pencetak standar. PRINTER OKI92 PRINT BLOCK DD DEMO menciptakan file DEMO.PIC yang dapat dicetak dari tampilan Editor Blok CLB DD dan menyimpannya dalam sebuah format untuk mesin pencetak Okidata Microline 92. Lihat juga: PRINTER. ENPRTSC PRINTER - mengatur jenis mesin pencetak untuk perintah PRINT Syntax: PRlNTER jenis Singkatan: PRINTE Jenis mesin pencetak menentukan format yang digunakan untuk menciptakan file yang dapat dicetak dengan perintah PRINT. Pilihlah salah satu dari mesin pencetak ini : MX 80 MX 100 FX 80 FX 100 OKI92 BMGRAPH HPLASER

Epson MX 80 atau RX 80 Epson MX 100 Epson FX 80 Epson FX 100 Okidata Microline 92 atau 93 IBM Graphics Printer Hewlett-Packard Lasejet Printer

Nilai awal untuk jenis mesin pencetak boleh diubah dalam file XACT.PRO atau EDITLCA.PRO; nilai awal normalnya adalah IBMGRAPH. Lihat juga: PRINT QUERYBLK - informasi tayangan untuk suatu blok Syntax: QUERYBLK [-option…][blk…] Singkatan : QUERYB, QB

- 67 -

Blok-blok boleh ditetapkan dengan nama atau dengan mouse dan dengan kartu-kartu bebas, jika diinginkan. Pilihan -LONG digunakan untuk menampilkan informasi yang lebih lengkap tentang suatu blok. Tabel 4-5 (bawah) menjelaskan informasi QUERYBLK untuk suatu CLB dengan atau tanpa pilihan -LONG. Pilihan-pilihan lain digunakan dalam hubungannya dengan kartu-kartu bebas untuk menentukan sekelompok blok-blok yang didasarkan pada karakteristik umum. lnformasi untuk suatu blok ditampilkan hanya jika dia merupakan salah satu dari blok-blok tertentu dan sesuai dengan semua pilihan yang ditetapkan. Pilihan-pilihan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4-5 Pilihan CLB IOB CONFIGURED UNCONFIGURED USED UNUSED NETnet LONG AINPUT AOUTPUT

Sifat-sifat Hanya CLB-CLB Hanya IOB-IOB Hanya blok-blok tersusun Hanya blok-blok tak tersusun Blok-blok dihubungkan paling sedikit pada satu jaringan Blok-blok tidak dihubungkan pada jaringan apapun Menggunakan format yang panjang untuk keluaran Blok-blok dengan masukan yang tersedia Blok-blok dengan keluaran yang tersedia

Wildcard (*) menentukan apakah kumpulan dari blok-blok berlaku pada pilihanpilihan. Simbol * mewakili sebarang karakter, Contohnya, menulis G* sebagai nama blok menunjukkan sernua nama blok yang dimulai dengan G. Tabel 4-6 menunjukkan sebagian dari hasil memasukkan : QUERYBLK -LONG -USED AA AB AC B* Lihat juga: CDATA AB A= B= C= D= K=

Unconfigured X=net2 Y=

AC F= A+-B A=net1 B=net2 C= D= K=

X:F Y: F:A:B G: Q: SET: RES: CLK:

BC A= B= C= D= K=

Unconfigured X= Y=net5

BD F=A+B*C G=D@A

X:Q Y:G F:A:B:C G:A:D Q:LATCH SET: RES: CLK:K

X=net3 Y=

- 68 -

A= B=net5 C= D= K=

X=net7 Y=net6

BE X:F Y: F:A:B:C:D Q: SET: RES:CLK; F =A+B+C+D A= X= B=net7 Y=net8 C=net6 D= K= BF A=net8 B= C= D= K=

Unconfigured X= Y=

Tabel 4-6 : Contoh QUERYBLK QUERYGRID - menampilkan informasi jaringan dari suatu tempat Syntax: QUERYGRID location... Singkatan : QUERYG, QG Lokasi-lokasi boleh ditentukan dengan cursor atau dengan nama. Tiap lokasi cursor (nama dari pin, pip, atau pin matriks-pengubah) berhubungan dengan suatu lokasi jaringan yang didasarkan pada koordinat X-Y dari tata letak LCA. Perintah ini menampilkan koordinatkoordinat jaringan dan nama fuugsional dari sebarang lokasi cursor. Gambar 3-21 menjelaskan contoh-contoh dari informasi kisi. Location CLB Pin IOB Pin pip empty space

coordinates (80, 128) (21, 2) (73, 56) (110, 66)

QUERYGRID Display name BD.Y PAD 44.O coI.D.long.2:FD.K

net connection (net 5) (net 2)

QUERYNET - menampilkan informasi untuk suatu jaringan Syntaks : QUERYNET [-option...][net…] Singkatan: QUERYN, QN Jaringan-jaringan boleh ditandai dengan nama, dengan mouse, atau dengan kartu-kartu bebas (wildcards). Pilihan-pilihan digunakan dalam hubungannya dengan suatu kartu bebas untuk menentukan suatu kumpulan dari jaringan-jaringan berdasarkan karakteristik umum. lnformasi yang ditampilkan untuk suatu jaringan hanya jika dia merupakan salah satu dari jaringan-jaringan yang ditetapkan dan cocok dengan seluruh pilihan-pilihan yang ditetapkan. Pilihan-pilihan itu adalah sebagai berikut :

- 69 -

Pilihan INPUTS OUTPUTS THREESTATES UNROUTED NOSOURCE NODEST CRITICAL

Karakteristik nets yang mengandung sebuah lOB I pin Nets yang mengandung sebuah pin lOB O Nets yang mengandung sebuah pin lOB T Nets tanpa route lengkap Nets tanpa pin sumber Nets tanpa pin pemuat Nets tanpa pemilihan waktu kritis

Wildcard (*) menentukan apakah kumpulan dari jaringan-jaringan berlaku untuk pilihan-pilihan tersebut. Simbol * mewakili karakter-karakter. Contohnya, tulisan A* sebagai nama jaringan yang mewakili seluruh nama jaringan yang dimulai dengan huruf A. Gambar 322 menunjukkan hasil dari masukan: QUARYNET -INPUTS net1 net2 junk b* net name bit 1 junk net 1

source P 12.l P 6.l P 4.l

load 1 BB.B 10 AB.K 0 AC.A

L = no load pin S = no source pin M = multiple source pin

Delay untuk memuat pin (atau xxx bila delay tidak dihitung)

Tabel 4-8: Contoh QUERYNET REDRAW - menarik kembali tampilan Syntax: REDRAW Singkatan : RED Tampilan ditarik kembali. Semua bagian penting dari jaringan dihilangkan. Lihat juga: HILIGHT READPROFILE - menentukan pilihan-pilihan Editor untuk pengaturan dalam file EDITLCA.PRO Syntax: READPROFILE Singkatan : READP Perintah-perintah di dalam file EDITLCA.PRO dijalankan. File-file ini berisikan perintah-perintah untuk menempatkan pilihan-pilihan Editor seperti AUTOROUTE, MOUSE, CURSOR, PRINTER, dan SHOW. EDITLCA.PRO yang diciptakan secara normal dengan menggunakan perintah SAVEPROFILE. REPORT - menyimpan blok atau jaringan informasi di dalam sebuah file teks. Syntax: REPORT perintah nama file Singkatan : REP Gunakan perintah REPORT untuk mengirim informasi QUERYBLK, QUERYNET, DELAY, dan DRC kesebuah file teks selain menampilkannya di layar. Perintah harus dalam bentuk QUERYBLK, QUERYNET, DRC, atau DELAY, yang diikuti oleh parameter-parameter perintah yang dikehendaki. Untuk syntax keseluruhan dari perintah rnasing-masing lihat QUERYBLK, QUERYNET, DELAY, DRC. - 70 -

Lihat juga: QUERYBLK, QUERYNET, PRINT, DRC, DELAY ROUTE -menyusun interkoneksi-interkoneksi untuk scbuah jaringan, Syntax: ROUTE jaringan… Singkatan: RO Interkoneksi-interkoneksi untuk menghubungkan semua pin dari jaringan disusun, kecuali : … Jaringan tidak mempunyai pin sumber. … Jaringan mempunyai lebih dari satu pin sumber. … Jaringan tidak mempunyai pin muatan. … Interkoneksi-interkoneksi yang ada tidak memadai untuk melengkapi lintasan yang diperlukan. Perintah UNROUTE menampilkan kebalikan dari fungsi perintah ini. EDITNET mungkin digunakan untuk melintasi jaringan-jaringan secara manual yang tidak dilalui dengan sukses oleh lintasan otomatis. Lihat juga: AUTOROUTE, ROUTEPIN, UNROUTE, EDITNET ROUTEPIN - membentuk interkoneksi untuk sebuah pin. Syntax: ROUTEPIN pin… Singkatan : ROUTEP, RP Interkoneksi-interkoneksi untuk menghubungkan sebuah pin sumber dari jaringannya disusun kecuali : … Jaringan pin tidak mempunyai pin sumber. … Jaringan pin mempunyai lebih dari satu pin sumber. … Jaringan pin tidak mempunyai pin muatan. … Interkoneksi-interkoneksi yang ada tidak memadai untuk melengkapi lintasan yang diperlukan. Jika pin merupakan sumber dari jaringannya, keseluruhan jaringan dilalui, dan perintah ini menampilkan fungsi yang sama sebagai ROUTE (lintasan) untuk jaringan pin. Perintah CLEARPIN menampilkan kebalikan dan fungsi perintah ini. Lihat juga: CLEARPIN, DELPIN, AUTOROUTE, ROUTE SAVE - menyimpan kondisi yang telah ada dan sebuah rancangan. Syntax: SAVE [nama file] Singkatan : Tidak ada Kondisi yang ada dari sebuah rancangan disimpan dalarn file rancangan yang tentukan, Editor secara otomatis menarnbahkan LCA pada file nama jika Anda melakukannya. (Dalam evaluation kit, Editor menambahkan .BDF pada file nama.) Jika tidak menentukan sebuah file, maka file saat itu digunakan. Apabila rancangan disirnpan, Editor LCA memulai lagi. Lihat juga: FILE, QUIT SAVEPROFILE - menyimpan susunan-susunan pilihan Editor saat itu dalam file EDIT.PRO Syntax: SAVEPROFE Singkatan : SAVEP

- 71 -

Anda tidak Anda telah

File EDITLCA.PRO diciptakan sesuai dengan direktori saat itu. Perintah-perintah dalam file ini menyusun pilihan-pilihan Editor (seperti AUTOROUTE dan MOUSE) dan biasanya dilaksanakan secara otomatis jika Editor digunakan pertama kali selama pembahasan XACT sedang berlangsung. Lihat juga: READPROFILE, SETTINGS SETTINGS - menampilkan nilai-nilai saat itu dari susunan Editor Syntax: SETTINGS Singkatan : SETT Nilai-nilai dari susunan-susunan Editor seperti AUTOROUTE, MOUSE, CURSOR, PRINT, dan SHOW ditampilkan. Lihat juga: SAVEPROFILE, READPROFILE SHOW - mengganti pilihan-pilihan yang ditampilkan. Syntax: SHOW pillhan… Singkatan : SH Perintah ini termasuk pilihan-pilihan yang mempengaruhi sebuah penampilan. Jika Anda mengakhiri perintah, penampilan diperbaharui sesuai dengan piIihan-piIihan yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan CANCEL, penampilan tidak akan diperbaharui. Pilihan-pilihan dari kelompok yang pertama menentukan apakah hal-hal khusus akan ditampilkan : … PIPS - menyalakan penampilan pip dan merubah matriks-matriks … NOPIPS - memadamkan penampilan pip dan merubah matriks-matriks … WORLD - menyalakan penampilan gambaran keseluruhan. … NOWORLD - memadamkan penampilan gambaran keseluruhan, (Gambaran keseluruhan masih ada jika Anda memindahkan jendela). … USED - menyalakan penampilan (dalarn warm merah) dari bagian-bagian interkoneksi yang digunakan (dihubungkan ke sebuah pip yang telah diprogramkan atau pin matriksperubah, tetapi tidak ditampilkan dalam warna kuning). … NOUSED - memadamkan penampilan bagian-bagian interkoneksi yang digunakan. Gambar 4-17, 3-18, dan 4-19 menjelaskan pilihan-pilihan ini. Kelompok kedua menentukan ukuran dari CLB-CLB dan lOB-lOB dalarn tampilan PIE dengan merubah lebar jendela). Pilihan-pilihan ini adalah : XSMALL SMALL MEDIUM LARGE XLARGE XSMALL adalah ukuran jendela yang paling besar dan oleh karena itu ukuran CLB paling kecil. XLARGE adalah ukuran jendela yang paling kecil dan ukuran CLB paling besar. Gambar 3-26 menerangkan ukuran relatif dari masing-masing pilihan. Nilai-nilai awal untuk pilihan-pilihan SHOW didefinisikan dalam file EDITLCAPRO. SPEED - memilih tingkat kecepatan alat Syntax: SPEED [tingkat kecepatan] Singkatan: SPE - 72 -

Menentukan tingkat kecepatan alat untuk rancangan saat itu. Tingkat kecepatan digunakan oleh fungsi-fungsi Delay dan Autotime untuk menentukan penundaan rambatan sinyal. SIMGEN juga menggunakan tingkat kecepatan untuk membangkitkan keluaran daftarjaringan yang tepat bagi simulasi. SWAPBLK - mempertukarkan konfigurasi-konfigurasi dan hubungan jaringan dari dua blok. Syntax: SWAPBLK blk1 blk2 Singkatan : SWAPB, SB Konfigurasi internal dan hubungan-hubungan jaringan dari blk1 dipindahkan ke blk2 dan sebaliknya. Jika salah satu blok telah diberi nama, namanya juga dipindahkan. Jika pilihan AUTOROUTE adalah ON. interkoneksi-interkoneksi baru dibentuk secara bersesuaian. Apabila jaringan-jaringan yang bersangkutan mempunyai beberapa cabang, cabang-cabang ini akan disusun kembali. Blok-blok harus dalam jenis yang sama (salah satu dari kedua CLB atau kedua lOB). Gambar 4-20 menjelaskan pengaruh dari SWAPBLK. Pada diagram bagian atas, kedua blok telah dibentuk dan diberi nama. Diagram bagian bawah menjelaskan akibat dari masuknya : SWAPBLK DOG CAT Lihat juga: COPYBLK, MOVEBLK

Gambar 4-17 PIPS vs NOPIPS - 73 -

Gambar 4-18 WORLD vs NOWORLD

- 74 -

Gambar 4-19 USED vs NOUSED

- 75 -

Gambar 4 -20 Pemilihan Ukuran Jendela SWAPPIN - mempertukarkan lokasi-lokasi jaringan dari dua pin Syntax: SWAPPIN pin1 pin2 Singkatan : SWAPP, SP Pin1 didefinisikan sebagai kepunyaan jaringan pin2, dan sebaliknya. Jika pilihan AUTOROUTE adalah ON. Interkoneksi-interkoneksi yang telah dikaitkan dengan masingmasing pin juga saling dipertukarkan. Apabila salah satu jaringan pin mempunyai sebuah cabang, maka cabang itu juga akan diurai. Gambar 4.-21 menjelaskan pengaruh dari SWAPPIN. Diagram bagian atas menjelaskan konfigurasi awal, Diagram bagian bawah menjelaskan akibat dari masuknya : SWAPPIN HA.C HB.A Lihat juga: MOVEPIN, DELPIN, CLEARPIN

- 76 -

Gambar 4 -21 Contoh SWAPPIN SWAPSIG - mempertukarkan berfungsinya dua pin Syntax: SWAPSIG pin1 pin2 Singkatan : SWAPS, SS Pin-pin harus merupakan masukan atau keluaran yang dapat dipertukarkan dari CLB yang sama (A, B, C, dan D, atau X dan Y). Sama dengan SWAPPIN, Iokasi-Iokasi jaringan dari pin1 dan pin2 dipertukarkan, dan jika pilihan AUTOROUTE adalah ON, maka interkoneksiinterkoneksi disusun kembali dengan layak. Jika salah satu jaringan pin mempunyai cabang maka cabang itu akan diurai. Sebagai tambahan, fungsi-fungsi pin CLB dipertukarkan. Sebagai contoh, apabila pin 1 adalah masukan dari A dan pin2 adalah masukan dari B, kemudian A dan B dipindahkan dalam konfigurasi CLB. Jika konfigurasi tersebut membuat masukannya tidak dapat dipertukarkan, maka perintahnya tidak dapat dilaksanakan. Gambar 4-22 menjelaskan pengaruh dari SWAPSIG. Diagram bagian atas menjelaskan interkoneksi dan logika untuk blok HB. Diagram bagian bawah menjelaskan akibat dari masuknya : SWAPSIG HB.A HB.B Lihat juga : SWAPPIN

- 77 -

Gambar 4 -22 Contoh SWAPSIG SWITCH - merubah dari tampilan PIE ke tampilan Editor Blok untuk blok saat itu, atau sebaliknya. Syntax: SWITCH Singkatan : SWI Jika tampilan PIE diperlihatkan, tampilan itu dapat digantikan dengan tampilan Editor Blok untuk blok saat itu. Apabila tampilan Editor Blok diperlihatkan, tampilan itu dapat digantikan dengan tampilan PIE. Jika tidak ada blok saat itu yang didefinisikan, tidak akan terjadi apa-apa. Anda dapat memrogram se buah tombol mouse untuk menciptakan fungsi SWITCH dengan menggunakan perintah MOUSE. Lihat juga: PIE, BLK UNHILIGHT - memindahkan bagian yang penting dari suatu interkoneksi jaringan. Syntax: UNHILIGHT net… Singkatan : UNHI

- 78 -

SeIuruh interkoneksi jaringan diperlihatkan dalam warna normaInya. Perintah ini merupakan kebalikan dari HILlGHT. REDRAW menyebabkan interkoneksi dari seIuruh jaringan yang penting digambarkan kembali dalam warna-warna normalnya. Lihat juga: REDRAW, HILlGHT UNROUTE - mengurai interkoneksi-interkoneksi untuk sebuah jaringan. Syntax: UNROUTE net… Singkatan: UNR lnterkoneksi-interkoneksi pada seluruh pin suatu jaringan diurai. Perintah ini berbeda dari DELNET di mana suatu jaringan masih tetap ada (pin-pin tetap berkelompok). Perintah ROUTE merupakan kebalikan dari fungsi perintah ini. Lihat juga: AUTOROUTE, DELNET, ROUTE

- 79 -

BAB 5 MAKRO 5.1. TINJAUAN MAKRO Penggunaan makro memungkinkan seorang perancang untuk memasang fungsi-fungsi logik yang umum digunakan secara cepat dan mudah tanpa mengulangi perincian dari-tiap konfigurasi fungsi logik. Sebuah macro adalah suatu catatan dari informasi konfigurasi LCA yang diberi nama yang dapat dipanggil kembali dengan perintah. File macro berisi satu seri perintah-perintah Editor-LCA tertentu yang bilamana dilakukan dalam urutan ketika mereka muncul menghasilkan sebuah konfigurasi rancangan LCA khusus. Sebuah macro dapat digunakan untuk menyimpan konfigurasi suatu J-K flip-flop atau sebuah shift register. Macro memberikan kemampuan penting dalam menangani konfigurasi yang digunakan secara umum lewat nama, tanpa mengacu kepada konfigursi internal. lni sangat besar manfaatnya untuk mengurangi langkah kerja yang diperlukan dan resiko kesalahan. Suatu makro dapat dipanggil dengan memakai peritah Editor LCA dari keyboard atau mouse atau dengan mengeksekusi file perintah yang berisi urutan perintah panggilan makro. Jika sebuah makro dipanggil dengan menggunakan keyboard atau mouse, maka Editor memberikan tanda untuk menerima sejumlah masukan parameter yang diperlukan. Jika sebuah makro dipanggil dalam suatu file perintah, maka sebuah daftar parameter yang lengkap dengan urutan yang benar dimasukkan dalam file tersebut. Sekali makro ditempatkan dalam rancangan, maka konfigurasi yang dihasilkan boleh diubah dengan menggunakan Editor LCA seperti pada konfigurasi lainnya. CLBs, IOBs, dan jaringan interkoneksinya boleh diberi narna baru, rerouted atau ditambah. CLBs dan lOBs boleh diedit untuk merubah keluarannya atau mendefinisikan kembali sebuah fungsi logik. Oleh karena itu, sebuah makro mungkin digunakan untuk menyusun secara lengkap bagian suatu rancangan atau dapat dipakai sebagai dasar untuk membangun suatu rancangan. Makro dan rancangan tambahan dapat juga dipakai sebagai dasar untuk mencipta makro lain dengan menggunakan perintah CUTMACRO. Suatu pustaka dan macro standard diberikan pada sistem XACT. Macro-macro ini berisi berbagai konfigurasi dari logic. Anda dapat mencipta macro-macro Anda sendiri dengan menggunakan Editor LCA atau sebuah teks editor. Macro-macro standard dan macro yang dibuat dijelaskan kemudian dalam bab berikut ini. 5.2. PARAMETER-PARAMETER MAKRO Masing-masing makro dapat mempunyai beberapa parameter variable yang menerima harga-harga ketika makro dipanggil. Harga-harga ini mungkin menjadi nama-nama blok-blok atau jaringan-jaringan, sebagai contoh. Sebuah parameter variabel m ditunjukkan dalam sebuah file makro dengan simbol % dan sebuah bilangan. Harga pertama yang masuk setelah perintah MAKRO dan nama file diganti pada masing-masing kejadian %1 dalam file makro: harga kedua diganti untuk masing-masing kejadian %2, dan seterusnya. Perintah-perintah PARAMETER pada awal dari file makro menentukan jenis apa dan berapa banyak parameter perintah MAKRO yang membutuhkan. Masing-masing perintah

- 80 -

PARAMETER sesuai dengan suatu parameter variable yang dibutuhkan oleh file makro. Syntax perintah PARAMETER adalah sebagai berikut : PARAMETER option default prompt option menentukan jenis parameter yang dibutuhkan. Harganya dapat berupa salah satu dari berikut ini: … NAME Æ Sebuah nama yang dapat ditetapkan, 32 karakter atau kurang, berisi hanya huruf-huruf, bilangan, dan karakter dan $. … NET Æ Sebuah nama jaringan … CLB Æ Sebuah CLB tak tersusun … lOB Æ Sebuah lOB tak tersusun … BLK Æ Sebuah CLB atau lOB tak tersusun Harga-harga parameter yang merupakan lokasi-lokasi blok diperiksa untuk melihat jika mereka telah diterapkan. Jika sebuah blok telah ditetapkan, maka spesifikasi berikutnya ditolak dan sebuah pesan kesalahan ditampilkan. default mengatur harga parameter awal (standar). Harga ini digunakan jika tidak sesuatupun masuk. Jika sebuah tanda tanya (?) muncul dalam posisi ini, maka tidak ada harga awal. Dalam hal ini, jika tidak ada parameter dimasukkan, maka perintah MACRO ditunda atau dibatalkan. prompt adalah ungkapan yang muncul pada baris masukan untuk menanyakan harga parameter. Jika perintah MACRO dimasukkan tanpa harga-harga parameter, maka prompt muncul. Bila sebuah macro dipanggil, maka pertama kali, perintah PARAMETER dilaksanakan. Masing-rnasing harga parameter yang dimasukkan diperiksa untuk melihat apakah dia sesuai dengan jenis parameter yang ditentukan oleh perintah PARAMETER. Jika harga parameter yang dimasukkan tidak sah, maka akan ditolak dengan suatu pesan kesalahan, dan akan diperingatkan untuk memasukan harga parameter yang benar lagi. 5.3. MEMANGGIL MAKRO Untuk memanggil susunan perintah-perintah yang disimpan dalam sebuah makro (memanggil makro) : … Masukkan perintah MACRO dari Editor LCA. … Masukkan jenis makro. … Masukkan singkatan nama yang akan dirangkaikan pada nama jaringan (netnames) yang ada dan nama blok untuk memproduksi nama baru. … Masukkan daftar parameter nama jaringan masukan dalam urutan seperti yang dibutuhkan makro. … Masukkan daftar parameter Iokasi blok secara berurutan seperti yang dibutuhkan oleh makro tersebut. Sebagai contoh Sebuah alat penghitung modulo 16, urutan binair mempunyai Clock Enable, Parallel Enable, dan masukan-masukan asynchronuous Reset Direct dari jenis C16BCP-rd dan dipanggil dengan rnasukan urutan perintah macro berikut ini :

- 81 -

MAKRO C 168CP-rd name Clk D0 D1 D2 D3 ClkEna ParENA ResDir Loc0 Loc1 Loc2 Loc3 LocT 12 LocT 3

Perintah untuk memanggil MAKRO Jenis MAKRO Instance name: menggantikan semua tanda dari % 1 didalam file MAKRO Input nets: menggantikan tanda %2, %3, %4, %5, dan %6 Input nets: menggantikan tanda %7, %8, %9

Lokasi blok: menggantikan tanda dari %10, %11, %12, %13, %14, %15

Parameter pertama adalah nama khusus, yaitu nama khusus dan makro ini. Namanama jaringan (nets) yang sumbernya diisikan dalam makro akan memulai operasinya pada awal urutan perintah. Sebagai contoh, jika macro berisi sumber sebuah jaringan bernama BlTO dan nama ke jadian (instance name) REG 1 dimasukkan, maka jaringan REG lBlTO akan dicipta. Parameter ke-2 sampai ke-9 di atas adalah nama-nama sebenarnya dari jaringanjaringan yang merupakan masukan pada makro (sumber-sumber mereka berada di luar makro). Nama ini diberikan sebagai nama awal (standard); mereka digunakan jika tidak ada nama jaringan yang ditetapkan. Parameter-parameter ke-10, sampai dengan ke-15 adalah lokasi-lokasi fisik dari CLBs yang akan menerirna makro. Nama-nama blok yang ditugaskan oleh makro akan menggunakan nama kejadian sebagai sebuah akhiran. Sebagai contoh, jika nama blok adalah LOCI dan nama kejadian adalah REGl. maka blok akan diberi nama LOClREGl. Parameter NAME ? Enter instance : Parameter NET Clock Select Clock net: Parameter NET ClkEna Select CIkEna net: Parameter NET Reset Select Reset net: Parameter CLB ? Select CQO_TC% 1 block: Parameter CLB ? Select CQ1%1 block: Nameblk %5 CQ_TC% 1 Editblk %5 Base 3var Config X:C Y:G F:Q:B:A G:Q:C:A Q: SET: RES: CLK:K Equate F = (A@Q)*-B Equate G = Q*C*A Endblk Nameblk %6 CQ 1%1 Editblk %6 Base 4var Config X:C Y:Q F:A:Q:C:B Q:FF SET: RES: CLK:K Equate F = (C*A*-B)@(Q*-B) Endblk Addpin %3 %5.A %6.C Addpin %4 %5.B %6.B Addpin %1_Q1 %6.X %5.C Addpin %2 %5.K %6.K Addpin % 1_QO %5.X %6.A Addpin % 1_TC %5.Y

- 82 -

Gambar 5-1 Menunjukkan hasil teks dari sebuah makro contoh dan konfigurasi dengan cara memanggilnya 5.4. MENCIPTAKAN MACRO Sebuah makro berisi perintah PARAMETER dan perintah Editor-LCA. Anda dapat mencipta sebuah macro dengan menggunakan sebuah editor teks di luar dari sistem XACT, atau Anda dapat menggunakan satu dari perintah Editor-LCA : CUT dan CUTMACRO. Perintah Editor-LCA menyederhanakan kreasi macro-macro. CUT dan CUTMACRO terutama berguna jika informasi konfigurasi yang ingin simpan sudah ada sebagai bagian dari suatu file rancangan. Perbedaan penting antara macro-macro - 83 -

yang dicipta dengan dua perintah tersebut adalah bahwa CUTMACRO menyediakan suatu nama kejadian. CUT mencipta sebuah macro yang menggunakan nama-nama jaringan asli dan memperhitungkan lokasi-lokasi yang diberi parameter. CUTMACRO mencipta sebuah macro yang mengakomodasikan jaringan masukan berparameter, lokasi, merangkaikan nama-nama blok dan nama-nama jaringan keluaran. Instance name ditambahkan pada nama-nama blok dan jaringan sehingga masingrnasing penggunaan macro yang berulang menghasilkan blok tunggal dan nama jaringan baru. Gunakan CUT untuk membuat sebuah macro yang hanya sekali digunakan untuk memindahkan sebuah konfigurasi dari satu bagian LCA ke bagian lain. Gunakan CUTMACRO untuk mebuat sebuah macro untuk membuat konfigurasi yang sama pada beberapa lokasi yang berbeda. Kedua perintah-perintah tersebut diuraikan secara terperinci pada bab berikutnya. Blok-blok yang dipilih dengan menggunakan perintah-perintah CUT atau CUTMACRO diperiksa untuk rnelihat jika mereka telah dipilih. Jika sebuah blok telah dipilih, maka seleksiseleksi berikutnya ditolak dan pesan kesalahan muncul. Garnbar 5-2 menunjukkan sebuah konfigurasi dan teks dua macro dibuat darinya. Macro pertama dicipta dengan perintah CUT; yang kedua dengan perintah CUTMACRO.

Gambar 5-2 Contoh CUT dan CUTMACRO Perintah CUT: Parameter CLB BD Select BD block: Parameter CLB BE Select BE block: Editblk % 1 Base FG Config X:Q Y:G F:A:B:C G:A:O Q:LATCH SET: RES: CLK:K Equate F = A+B*C Equate G = D@A Endblk Editblk %2 Base F Config X:F Y: F:A:B:C:O Q: SET: RES: CLK: Equate F = A+B+C+D Endblk Addpin net5 % 1.B Addpin net7 % 1.X %2.B Addpin net6 % 1.Y %2.C Addpin net8 %2.Y

- 84 -

Perlntah CUTMACRO: Parameter NAME ? Enter instance nama: Parameter NET net5 Select net5 net:a: Parameter CLB ? Select BD block: Parameter CLB ? Select BE block: Editblk %3 Base FG Config X:Q Y:G F:A:B:C G:A:O Q:LATCH SET: RES: CLK:K Equate F = A+B*C Equate G = D@A Endblk Editblk %4 Base F Config X:F Y: F:A:B:C:O Q: SET: RES: CLK: Equate F = A+B+C+D Endblk Addpin %2 %3.B Addpin % 1net7 %3.X %4.B Addpin % 1net6 %3.Y %4.C Addpin % 1net8 %4.Y

Bilamana sebuah macro dibuat dengan memanggil CUTMACRO, maka nama-nama masukan asli dan nama-nama blok menjadi nama-nama pada saat itu untuk nama-nama jaringan masukan dan parameter-parameter lokasi blok. Nama-nama masukan juga menjadi nama-nama awal (nama-nama tersebut digunakan jika tombol Return yang ditekan sebagai reaksi peringatan saat itu). Nama-nama asli jaringan yang sumber-sumbernya terletak dalam macro akan menjadi akhiran-akhiran yang dirangkaikan pada akhir nama kejadian dari macro tersebut. Nama-nama blok logik asli akan menjadi akhiran-akhiran yang dirangkaikan pada awal nama kejadian dari macro tersebut. Perhatian harus diberikan, bahwa konveksi pemberian nama ini tidak mengakibatkan konflik-konflik. 5.5. KONVENSI MAKRO STANDAR XILINX Bagian ini akan menjelaskan bagairnana menginterpretasi dan menggunakan makro yang terdapat dalam pustaka makro standard XILINX. Penjelasan lengkap dari makro-rnakro ini terdapat pada Pustaka Macro LCA XACT. 5.5.1. Pemberian nama Konvensi yang digunakan dalam Makros Secara umum, macro-macro XILINX membangkitkan nama-nama sesuai dengan konvensi-konvensi berikut ini : … Jika hanya satu keluaran sebuah CLB yang diperlukan, maka keluaran X digunakan, diserahkan pada suatu jaringan. Blok disusun untuk menggerakkan keluaran Y juga, tetapi jaringan untuk Y tidak ditentukan. Dalam hal ini dapat diberikan oleh pemakai jika diperlukan. … Nama kejadian digunakan sebagai nama jaringan dari keluaran utama. Untuk namanama jaringan keluaran ganda, sebuah "_" diikuti dengan suatu angka atau huruf yang sesuai ditambahkan pada nama kejadian tersebut. … Sebuah "Q"ditambahkan pada akhir nama-nama jaringan yang digerakkan oleh elemen penyimpanan dan sebuah “L" ditambahkan pada akhir nama-nama jaringan yang mempunyai pengertian logik rendah dan aktif. … Jika macro berisi hanya satu CLB, maka nama kejadian (diikuti dengan "_" jika perlu untuk membedakan dari narna jaringan keluaran utama) digunakan sebagai suatu nama blok CLB. Untuk nama-nama blok ganda, nama kejadian tersebut ditambahkan sebagai sebuah akhiran terhadap angka atau huruf yang sesuai, didahului dengan huruf - 85 -

kelas jenis macro (penghitung dimulai dengan C, pengali dimulai dengan M, dan seterusnya). Sebagai contoh, bila nama jaringan yang digunakan adalah nama Nama blok CLB = CQO_name untuk bit dari penghitung nama jaringan = nama, QO untuk jaringan keluaran Q 5.5.2. Orde Parameter Orde parameter-parameter masukan untuk macro-macro Xilinx telah disusun untuk memelihara kesamaan-kesarnaan: macro-macro yang dibangkitkan oleh pemakai mungkin tidak menghasilkan orde yang sarna. Pemakai dapat menentukan orde yang dibutuhkan oleh sebuah macro dengan memanggil macro tersebut dari baris perintah dan memperhatikan orde saat itu. Suatu orde khusus dapat ditetapkan dengan menggunakan sebuah editor teks untuk memanipulasi file-file .MAC. … Orde konvensional untuk macro-macro Xilinx adalah : … Instance name … Clock (jika digunakan) … Data Bits (pertama, bit penting yang paling sedikit) … Memilih masukan-masukan … Kontrol masukan Masukan asinkron Lokasi blok (least significant bit, kemudian terakhir, keluaran) 5.5.3. Nama-nama Macro Bilamana dapat diterapkan, maka huruf pertama dari masing-masing kelas digunakan untuk menyusun sebuah nama jenis macro. Suatu bidang kedua menunjukkan sebuah specific counter modulo, atau decoder/mux input-output complex, sementara sebuah -sd atau -rd menunjukkan susunan yang tidak sinkron atau reset input terhadap satu atau lebih elemenelemen peyimpanan dalam macro tersebut. Sebagai contoh :

Konvensi-konvensi berikut ini digunakan untuk memberi nama macro-macro dalam pustaka macro Xilinx :

- 86 -

Counters modulo

Decorders Inputs Flip-flops Data Muxed Set Reset Rest Toggle General Gating Latches Data Muxed Muxes Inputs Pads IN OUT I/O Registers Data Shift

Async(ripple) Binary Feedback Johnson Toggle

Parallel enable Clok enable Reset Set Reset direct (asynchronous)

Outputs

Enable

Clok enable Parallel enab

Reset direct Set

reset

Direct

Outputs

Enable

Q (elemen penyimpan masukan) Z (Impedansi tinggi) C (open drain ‘collector’) panjang

Clock enable Parallel enable Reset Reset direct

5.5.4. Peta-peta Karnaugh Peta-peta Karnaugh digunakan untuk menggambarkan persamaan fungsi yang dibangkitkan. Persamaan dan peta dengan variabel yang sesuai ditunjukkan untuk masingmasing blok. Untuk beberapa macro blok ganda, umumnya mempunyai persamaan serupa. Agar supaya mengurangi pengulangan, maka peta yang sama kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan blok-blok ganda. Jika variabel secara fungsional sama untuk tiap penggunaannya, maka ditandai dengan sebuah akhiran "i" untuk menunjukkan nomer iterasi. Bilamana ada banyak perbedaan-perbedaan yang berarti, maka variasi parameter-parameter yang sama ditunjukkan lewat susunan variabel pengganti dengan 0 atau tambahanan [ ], dan seterusnya. Sebagai tambahan, nama-nama blok ganda akan ditunjukkan. Bilamana beberapa sinyal menggunakan sebuah sinyal aktif low, seperti dalam macro 74XXX, maka pengertian kebalikan dari variabel ditunjukkan dalam peta, tetapi perhatikan bahwa fungsi keluaran ditegaskan untuk hadirnya logical TRUE dari sinyal tersebut. Bagilah peta-peta menjadi dua baris masing-masing dengan 4 kolom yang menunjukkan dua fungsi dari tiga variabel masukan masing-masing, dengan beberapa masukan umum. Peta tunggal yang lebih kecil dari 4 variabel menunjukkan tersedianya sebuah fungsi yang mungkin dimanfaatkan oleh rancangan tersebut, jika sebuah fungsi variabel yang kompatibel diperlukan. 5.5.5. Persamaan-persamaan Notasi berikut ini digunakan dalam persamaan-persamaan logik … * AND … + OR … NEGATION - 87 -

… CE Clock Enable … PE Parallel Enable … D Data … Q Flip-flop atau latch Contoh pera-peta Karnaugh dari persamaan-persamaan ditunjukkan dalam Gambar 5-3.

Gambar 5-3 Contoh persamaan dan peta Karnough 5.5.6. Informasi QUERYBLK Informasi dalam format keluaran QUERYBLK termasuk dalam macro-macro Xilinx. Format panjang diberikan untuk perincian konfigurasi dalam macro-macro blok tunggal. Format pendek, tanpa perincian-perincian konfigurasi digunakan dalam macro-macro blok ganda. Untuk melihat informasi yang lebih terperinci pada suatu blok khusus, pemakai boleh menjalankan sebuah QUERYBLK dalam format panjang pada suatu macro yang dihasilkan. Contoh-contoh untuk format panjang dan pendek diperlihatkan pada Tabel 5-1. Blok Query - Format panjang (1 blok) name loc X:Q Y:Q F:B:C:Q G:B:C:Q Q:FF SET: RES: CLK:K F = B*C*-Q + -Q(B*C)*Q G = B*C*Q A= X = nameQ B = Toggle0 Y = nameTO C =Toggle1

- 88 -

D= K = Clock

Blok Query - format pendek (7 blok) Block Name M01name M23name M45name M67name M03name M47name name

Loc %13 %14 %15 %16 %17 %18 %19

(.a) (.a) (.a) S0 S0 name_01 S1 (.a)

(.b) D0 D2 D4 D6 name_23 name_45 name_47

Inputs (.c) D1 D3 D5 D7 (.c) (.c) name_03

(.d) S0 S0 (.d) (.d) S1 name_67 S2

Tabel 5-1: Format-format QUERYBLK

- 89 -

(.k) (.k) (.k) (.k) (.k) (.k) (.k) (.k)

Out (.x) name_01 (.x) (.x name_67 (.x) (.x) name

puts (.y) (.y) name_23 name_45 (.y) name_03 name_47 (.y)

Daftar Pustaka 1. XACT LCA Development system, XILINX, 1986, 2069 Hamilton AvenueSan Jose. California 95125 2. MS-DOS User manuaI, 1989, Microsoft Inc. 3. IBM PC-AT User manual, 1989, International Business Machine Corporation, USA. 4. ZyVGA Video Graphics Adapter user's manual.

- 90 -