Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110
AMBUTAN
ENTERI
ERHUBUNGAN
PADA
RAKOR PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU TAHUN 2017 / 1438 H Jakarta, Mei 2017
FAKTOR INSTRUMEN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN KEMENHUB KOORDINATOR PENYELENGGARAAN POLRI TANGGUNG JAWAB MRLL DI LAPANGAN KEMENPUPERA MEMPERBAIKI, MENINGKAN & MEMBANGUN SAPRAS JALAN & JEMBATAN SERTA MENGANTISIPASI LAKA & BENCANA ALAM
INPUT
KEMENDAGRI MEMBERIKAN BIMBINGAN & ARAHAN KEPADA GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
OUTPUT
OUTCOME
KEMENKES MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MENKOMINFO PENYEBARLUASAN INFORMASI KPD MAYARAKAT PANGLIMA TNI MEMBERIKAN BANTUAN ANGKUTAN DARAT, LAUT, UDARA MILIK TNI ATAS PERMINTAAN & SESUAI KEMAMPUAN GUB./BUP./WAL. KOORDINATOR PENYELENGARAAN ANGKUTAN LEBARAN SESUAI DGN WILAYAH KERJA
SELAMAT, AMAN, TERTIB, NYAMAN & LANCAR
FAKTOR LINGKUNGAN PENGARUH PENDUKUNG Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
1
NO
1
2
3
IDENTIFIKASI
ANGKUTAN JALAN
ANGKUTAN PENYEBERANGAN
KERETA API
ANGKUTAN LAUT
ANGKUTAN UDARA
TOTAL
(%)
Penumpang (Juta) Tahun 2015
4,70
3,57
3,93
0,88
4,32
17,4
Tahun 2016
4,42
3,81
4,08
0,93
4,91
18,15
4,3
Korban Kecelakaan Meninggal Dunia
Tahun 2015
694
-
-
-
-
694
Tahun 2016
558
-
-
-
-
558
-19,6
Jumlah Kendaraan Pribadi a. Mobil (Juta) Tahun 2015
2,37
-
-
-
-
2,37
Tahun 2016
3,06
-
-
-
-
3,06
Tahun 2015
3,76
-
-
-
-
3,76
Tahun 2016
5,14
-
-
-
-
5,14
29,1
b. Motor (Juta)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
36,7
Kementerian Perhubungan 2017
2
1
2
Persiapan terkait ketersediaan bahan pokok, terutama yang berkaitan dengan mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang setiap tahun selalu meningkat pada bulan puasa dan Idul Fitri;
Persiapan masalah transportasi, sarana dan prasarana mudik, baik yang berkaitan dengan ketersediaan BBM dan transportasi menuju daerahdaerah.
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
3 berkaitan dengan persiapan dari sisi keamanan
Kementerian Perhubungan 2017
3
Perkembangan Moda
2016 (juta)
4,42 3,81
Prediksi 2017 (juta)
4,32 3,98
(%)
2016 (Juta)
-2,11
Prediksi 2017 (Juta)
(%)
MOBIL PRIBADI
3,06
3,48
13,92%
SEPEDA MOTOR
5,14
6,07
18,18%
4,57
4,08
4,37
7,16
0,93
0,96
3,00
4,92
5,40
9,80
Jumlah 18,16
19,04
4,85
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
MODA
Perkembangan
Keterangan : Data Keluar masuk Kendaraan di (enam) titik pemantauan arus lalu lint as (Ciasem, Merak, Sadang, Cileunyi, Cisarua dan Jalan Tol Arah Utara
DATA MODA JALAN, PENYEBERANGAN, UDARA, LAUT DAN KERETA API (H - 7 s.d H + 7) Kementerian Perhubungan 2017
4
195 Kapal Ro-Ro & LCT
200 Kapal, Naik 5 Kapal (2 unit Kapal dipersiapkan Untuk penyeberangan jarak jauh (LDF))
526 Pesawat
532 Pesawat Naik 6 Pesawat
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
= 332
= 333
= 38
= 38
= 370
= 371
Kementerian Perhubungan 2017
5
KAPASITAS ANGKUT SARANA TRANSPORTASI PREDIKSI PUNCAK ANGKUTAN LEBARAN MODA JALAN 2017
PERIODE PER HARI (AKAP + AKDP) 27 HARI PERIODE PEMANTAUAN LEBARAN 2017 /1438 H (H-10 S/D H+15)
Kapasitas Tersedia 972.895 26.268.165
Catatan : Jumlah Armada AKAP + AKDP = 27.292 Bus Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
6
KAPASITAS ANGKUT SARANA TRANSPORTASI PREDIKSI PUNCAK ANGKUTAN LEBARAN MODA PENYEBERANGAN 2017
Demand
Prediksi 2017
Penumpang
309.847
369.230
84%
Roda 2
40.564
44.800
91%
Roda 4
31.849
36.064
88%
Kapasitas Tersedia Kapasitas Terpakai
pada saat puncak dioperasikan kapal-kapal dengan kapasitas besar : 1. Pnp > 1.000 2. Kendaraan > 100 Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
7
PERBANDINGAN PROGRAM TEMPAT DUDUK MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN MODA KERETA API 2016 DAN 2017 JUMLAH NO
JENIS KERETA API
PROGRAM THN 2016 RANGK
KA
SF
% (2016:2017) PROGRAM TH 2017
KAPASITAS
RANGK
KA
SF
KAPASITAS
RANGK
SF
KAPASITAS
1
ARGO
13
30
131
9.912
13
30
133
13.440
100,0
101,5
135,6
2
EKSEKUTIF
13
16
139
6.200
13
16
136
6.300
100,0
97,8
101,6
3
EKSEKUTIF BISNIS
26
52
246
22.308
31
56
281
25.342
119,2
114,2
113,6
4
BISNIS
8
12
76
5.632
6
10
54
4.764
75,0
71,1
84,6
5
EKONOMI
85
204
738
139.456
81
196
668
135.856
95,3
90,5
97,4
6
IDLE RANGKAIAN
-
18
-
11.496
-
25
-
14.452
-
-
125,7
7
PLB LEBARAN
23
38
235
22.360
29
46
275
28.260
126,1
117,0
126,4
8
WESEL STEL
0
0
0
-
0
0
0
168
370
1.565
217.364
173
379
1.547
TOTAL
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
228.414
0,0 103,0
0,0 98,8
0,0 105,1
Kementerian Perhubungan 2017
8
PRAKIRAAN KAPASITAS ANGKUTAN UDARA PENERBANGAN DALAM NEGERI
PERIODE LEBARAN 2017
Kapasitas Reguler
Perkiraan Extra Flight (5%)
Total Kapasitas
344.070
17.204 275.256
361.274 5.780.374
Kapasitas Reguler
Perkiraan Extra Flight (5%)
Total Kapasitas
Per Hari
55.380
2.769
58.149
H-7 s.d H+7
886.075
44304
930.379
Per Hari H-7 s.d H+7
5.505.120
PENERBANGAN LUAR NEGERI
Keterangan: Perhitungan Perkiraan Kapasitas diambil dari Izin rute periode Summer 2017 posisi April 2017 Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
9
POTENSI JUMLAH ARMADA ANGKUTAN LAUT LEBARAN TAHUN 2017 (1438 H)
TAHUN 2016 ARMADA YANG DIGUNAKAN
TAHUN 2017
UNIT
KEMAMPUAN ANGKUTAN
UNIT
KEMAMPUAN ANGKUTAN
PT. PELNI
26
989,375
26
989,375
ARMADA PERINTIS
96
63,626
96
63,626
28 74 1,049
226,079 628,409 1,507,095
28 74 1,049
226,079 628,409 1,507,095
5
1,254
1,278
3,415,383
Ro-Ro SWASTA KAPAL PENUMPANG SWASTA KAPAL SWASTA JARAK DEKAT KAPAL PERINTIS CADANGAN/PENGGANTI
TOTAL Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
1,273
3,414,584
Kementerian Perhubungan 2017
10
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
11
NO
1
KEGIATAN MUDIK GRATIS
KEMENHUB
(%)
SPD MOTOR 2016 2017 (%)
PENUMPANG 2016 2017 (%)
104
77
MODA PENYEBERANGAN
-
-
-
-
5.000
-
-
-
-
-
10.000
-
MODA LAUT
-
-
-
-
16.000
-
-
-
-
-
32.000
-
MODA KERETA API
-
-
-
-
-
-
-
-
-
104
77
BUMN
-
-
MITRA KERJA
20
47
135% 998
2.115 112% 732
20
47
135% 998
2.115 112% 2.355 2.189 -7% 116.185 111.535 -4%
124
124
BUMN/MITRA KERJA
JUMLAH (2)
TOTAL JUMLAH (1) + (2)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
-26% 5.001 3.510 -30%
BUS 2016 2017 (%)
MODA JALAN
JUMLAH (1)
2
TRUK 2016 2017
11.558 18.096 57%
384 1.220 218% 16.758 54.900 228%
-26% 16.559 42.606 157% 384 1.220 218% 16.758 96.900 478% -
-
-
-
1.623 1.734 7%
83.245 91.060
9%
455 -38% 32.940 20.475 -38%
0% 17.557 44.721 155% 2.739 3.409 25% 132.943 208.435 57%
Kementerian Perhubungan 2017
PELAYANAN
KESELAMATAN
Peningkatan kualitas layanan mulai saat pembelian tiket,selama perjalanan serta pelayanan angkutan terusannya
Kesiapan Sarana dan awak untuk peningkatan aspek keselamatan
Pelaksanaan tes uji kesehatan dan tes narkoba kepada seluruh awak, serta kelaikan sarana moda transportasi (Ramp Check) KEAMANAN Peningkatan ketertiban dan keamanan pada simpul-simpul Transpotasi (stasiun, bandara, pelabuhan, terminal) serta selama perjalanan
Pengawasan terhadap harga tiket dan jumlah tiket yang dijual agar tidak melebihi kapasitas angkut (sesuai manifes)
Ketersediaan sarana transportasi jalan, laut, udara dan KA Pengawasan terhadap pelayanan di masing-masing moda transportasi sesuai dengan standar pelayanan penumpang Pembentukan posko penanganan angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H & posko di lapangan sesuai moda transportasi (jalan, laut, udara, KA)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
13
Pelaksanaan uji kelaikan (Ramp Check) terhadap sarana dan prasarana transportasi sebelum periode Angkutan Lebaran Terpada Tahun 2017/1428 H Uji Kelaikan terhadap armada bus dimulai pada 17 April 2017 s/d 10 Juni 2017 (H-15) Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor IM 10 Tahun 2017 Tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi Surat Edaran SE.6/HK.209/DRJD/2017 Tentang Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum, Angkutan Sungan dan Angkutan Danau. Dilaksanakan di 7 (tujuh) Terminal di P.Jawa Dilaksanakan di 7 (tujuh) Terminal di luar P. Jawa Seluruh Terminal Penumpang Tipe A Inspeksi Keselamatan terhadap Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Dilaksanakan Di 9 (Sembilan) Daerah Operasi (Daop) Dan 1 Divisi Regional (Divre) Sarana (Lokomotif 270, KRD 85 & Kereta 1.590 Unit) Prasarana (Jalur Dan Bangunan Daerah Rawan 320 Titik, Fasilitas Operasi 154 Titik Dan Perlintasan 127 Titik) Inspeksi Standar Pelayanan Minimum untuk Angkutan Orang dengan KA Dilaksanakan di 191 stasiun dan 151 kereta yang ada di 9 Daop pada tanggal 11 April 2017 s.d 19 Mei 2017 Inspeksi Sarana & Prasarana Penerbangan Dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni 2017 s/d 08 Juli 2017 di 25 Bandar Udara Pemeriksanaan meliputi : Keamanan Penerbangan, Kelaikan Udara dan Navigasi Penerbangan Inspeksi Sarana & Prasarana Pelayaran Dilaksanakan pada tanggal 17 April 2017 s.d 30 Juni 2017 Penerbitan Instruksi Dirjen Perhubungan Laut tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal (Ramp Check) Secara Terus Menerus Pada Seluruh Kapal Berbendera Indonesia Uji petik dilaksanakan di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Batam, Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Bitung Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
14
1. PEMBATASAN OPERASI ANGKUTAN BARANG GALIAN/TAMBANG 1. Pembatasan operasional bagi mobil barang yang digunakan untuk mengangkut barang galian/barang tambang berlaku di seluruh jalan arteri di Pulau Jawa dan Provinsi Lampung mulai 7 (tujuh) hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-7) pukul 00.00 WIB sampai dengan 7 (tujuh) hari setelah hari Raya Idul Fitri (H+7) pukul 24.00 WIB. 2. PEMBATASAN OPERASI MOBIL BARANG DGN SUMBU 3 ATAU LEBIH 2. Pembatasan operasional bagi mobil barang dengan JBI lebih dari 14.000 kg dan mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih serta mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan, berlaku di seluruh jalan arteri dan jalan Tol di Pulau Jawa mulai 4 (empat) hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-4) pukul 00.00 WIB sampai dengan 3 (tiga) hari setelah hari Raya Idul Fitri (H+3) pukul 24.00 WIB. 15
OPERASI LONG DISTANCE FERRY (LDF) Distribusi Logistik Jakarta – Surabaya & Jakarta – Semarang Dengan Ferry Ropax (Long Distance Ferry) Kendaraan Truk yang menggunakan jalur darat menempuh jarak sekitar 526 KM (sudah termasuk melalui penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan PadangbaiLembar), berdasarkan survey lama perjalanan truk dari Surabaya ke Lembar (Mataram) berkisar 1,5 sd 2 hari; Untuk perjalanan laut dapat ditempuh selama 21 jam (asumsi kecepatan kapal 15 Knot).
LATAR BELAKANG 1
Jakarta – Semarang • Kendaraan Truk yang menggunakan jalur darat menempuh jarak sekitar 765 KM (ditempuh berkisar 1,5 sd 2 hari); • Untuk perjalanan laut dapat ditempuh selama 29 jam (asumsi kecepatan kapal 15 Knot).
Jakarta – Surabaya Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
3
Mengurangi beban jalan sepanjang pantai utara pulau jawa:
2
mengurangi kemacetan; mengurangi biaya pemeliharaan jalan akibat berat kendaraan dengan beban berlebih; mengurangi kecelakaan akibat sopir lelah atau mengantuk atau kerusakan kendaraan akibat beban berlebih
Biaya pengiriman lebih murah (tergantung kapasitas kapal yang digunakan)
4
Mempersingkat waktu tempuh pendistribusian logistik sehingga dapat mengurangi/menurunkan harga barang
Meminimalisasi jumlah kendaraan barang (logistik) sehingga meningkatkan kelancaran pada jalan/akses menuju tempat-tempat wisata Kementerian Perhubungan 2017
16
TRANSPORTASI DARAT
1. KESIAPAN PRASARANA JALAN DAN ANGKUTAN UMUM, MANAJEMEN OPERASIONAL LALU LINTAS DAN PENGENDALIAN KECELAKAAN LALU LINTAS, SERTA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DAN PENGEMUDI. (KEMENHUB, KEMEN PU-PERA, KEMENKES, POLRI DAN PEMDA)
2.
PEMBATASAN OPERASI MOBIL BARANG DGN SUMBU 3 ATAU LEBIH KECUALI ANGKUTAN BAHAN POKOK, BBM, BBG, TERNAK, PUPUK, SUSU MURNI, BARANG ANTARAN POS DAN BARANG EXPORT-IMPORT DARI/KE PELABUHAN SERTA MOTOR UNTUK ANGKUTAN MUDIK GRATIS SERTA PENERAPAN SISTEM GANJIL GENAP MOBIL PRIBADI. (KEMENHUB)
5.
KOORDINASI PENGENDALIAN PASAR TUMPAH (PEMDA SETEMPAT) DAN REKAYASA ARUS LALU LINTAS (POLRI) DAN PELAYANAN PENGATURAN PINTU TOL (JASA MARGA)
3.
PENGATURAN POLA OPERASI KAPAL PENYEBERANGAN DENGAN SKENARIO WAKTU NORMAL, PADAT DAN SANGAT PADAT UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI KAPAL.
(KEMENHUB & PT. ASDP) Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
4.
PENUTUPAN JEMBATAN TIMBANG UNTUK DIJADIKAN TEMPAT ISTIRAHAT BAGI PEMUDIK SELAMA PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017/1438 H (H-7 S/D H+7). (KEMENHUB) Kementerian Perhubungan 2017
17
TRANSPORTASI DARAT
6.
PELAKSANAAN INSPEKSI ANGKUTAN UMUM TERMASUK PENGEMUDI PADA MASA MUDIK DAN BALIK ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017 DI BEBERAPA TERMINAL (KEMENHUB DAN KEMENKES)
7.
PENGATURAN MUDIK GRATIS OLEH PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH MENGGUNAKAN ANGKUTAN BUS (PENUMPANG) DAN TRUK (SEPEDA MOTOR) UNTUK MENGURANGI PENGGUNA SEPEDA MOTOR (KEMENHUB)
10.
DAFTAR PENUMPANG DAN KENDARAAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SESUAI PERATURAN YANG BERLAKU, DILARANG LEBIH MUATAN (KEMENHUB)
8.
SOSIALISASI KESELAMATAN KEPADA SELURUH PEMUDIK KHUSUSNYA PENGGUNA KENDARAAN SEPEDA MOTOR VIA MEDIA ELETRONIK, MEDIA CETAK, LEAFLET DAN BROSUR LEBIH AWAL. (KEMENHUB DAN POLRI) Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
9.
PENYELENGGARAAN POSKO KESEHATAN DI TERMINAL BUS DAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SERTA JALUR MUDIK DAN BALIK ANGKUTAN LEBARAN. (KEMENHUB DAN KEMENKES) Kementerian Perhubungan 2017
18
1. Menetapkan 1 (satu) komando pada setiap sektor operasional, untuk menghindari perbedaan pandangan dan penetapan pengambilan keputusan; 2. Pengutamaan angkutan umum dan sepeda motor; 3. Penyediaan tug boat guna antisipasi cuaca buruk dan lain-lain; 4. Percepatan waktu bongkar / muat dengan pengawasan yang ketat; 5. Mengoptimalkan kedatangan/keberangkatan dan kecepatan kapal supaya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan; 6. Manajemen operasional lalu lintas dan pengendalian kecelakaan lalu lintas; 7. Menyiapkan sarana dan prasarana angkutan penyeberangan secara optimal, sesuai dengan prediksi demand; 8. Sarana yang beroperasi pada lintasan penyeberangan harus memenuhi standar pelayanan minimal kapal angkutan penyeberangan; 9. Penerapan aturan terbaru mengenai lashing kendaraan pada kapal penyeberangan; 10. Menyiapkan nomor telpon pengaduan yang dapat dihubungi sewaktu waktu pada tiap lintasan. Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
19
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Udara Pada Masa Lebaran 2017/1438 H Melalui: BIDANG KESELAMATAN TRANSPORTASI
1.
KESELAMATAN TRANSPORTASI MENJADI PRIORITAS PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017 DENGAN PRINSIP SELAMAT DI ASAL, SELAMAT DI PERJALANAN DAN SELAMAT DI TUJUAN (KNKT)
2.
KEPADA JAJARAN REGULATOR DAN OPERATOR TRANSPORTASI UNTUK MEMPERSIAPKAN DAN MENGOPTIMALKAN MANAJEMEN TANGGAP DARURAT (MANAJEMEN KRISIS TRANSPORTASI) (KNKT)
5.
PENINGKATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN (SMK) PADA REGULATOR DAN OPERATOR TRANSPORTASI SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017 (KNKT)
3.
PENINGKATAN PENGAWASAN TERHADAP WAKTU KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT AWAK (CREW) YANG BERDAMPAK TERHADAP OPTIMALISASI FISIK AWAK (CREW) SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017 (KNKT) Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
4.
MENYEDIAKAN FASILITAS ISTIRAHAT YANG MEMADAI BAGI AWAK SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2017 (KNKT) Kementerian Perhubungan 2017
20
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Udara Pada Masa Lebaran 2017 / 1438 H Melalui:
TRANSPORTASI UDARA
1.
2.
3.
4.
5.
MENGAWASI KESIAPAN BANDARA UDARA DI TIAP WILAYAH SECARA KESELURUHAN TERMASUK PERALATAN DAN PERSONIL (KEMENHUB)
MENGAWASI PELAKSANAAN OPTIMALISASI SLOT TIME BANDAR UDARA (KEMENHUB)
MEMONITOR PEMBERLAKUAN TARIF PENUMPANG ANGKUTAN UDARA SESUAI PM 14 TAHUN 2016 TENTANG MEKANISME FORMULASI PERHITUNGAN DAN PENETAPAN TARIF BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH PENUMPANG PELAYANAN KELAS EKONOMI ANGKUTAN UDARA NIAGA BERJADWAL DALAM NEGERI (KEMENHUB)
MENGINSTRUKSIKAN KEPADA PETUGAS BANDARA AGAR LEBIH PROAKTIF SESUAI PM 185 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENUMPANG KELAS EKONOMI ANGKUTAN UDARA NIAGA BERJADWAL DALAM NEGERI (KEMENHUB)
MELAKUKAN PUBLIKASI MELALUI NOTAM APABILA TERJADI PERPANJANGAN /PERUBAHAN SEMENTARA JAM OPERASI BANDAR UDARA TERKAIT DENGAN JADWAL PENERBANGAN (KEMENHUB)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
21
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Udara Pada Masa Lebaran 2017 / 1438 H Melalui:
TRANSPORTASI UDARA
6. MENGOPTIMALKAN SISTEM PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN & MENINJAU SERTA MEMASTIKAN KEMAMPUAN & KAPASITAS PELAYANAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN (KEMENHUB)
7.
8.
9.
10.
MENGAWASI KESIAPAN OPERATOR PENERBANGAN TERMASUK ARMADA DAN CREW-NYA DALAM MENGHADAPI ANGKUTAN UDARA LEBARAN 2017
MEMINIMALISIR DELAY YANG DIAKIBATKAN OLEH FAKTOR LAIN SELAIN CUACA SERTA MEMBERITAHUKAN SECARA CEPAT KEPADA PARA PENUMPANG APABILA ADA KETERLAMBATAN DISERTAI ESTIMASI JADWAL TERBARUNYA.
MEMATUHI KETENTUAN KOMPENSASI KETERLAMBATAN SERTA SEGERA MENGAMBIL LANGKAH PEMECAHAN MASALAH APABILA TERJADI KETERLAMBATAN DALAM WAKTU YANG LAMA. (KEMENHUB)
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN ANGKUTAN UDARA LEBARAN 2017 AGAR PROGRAM 3S+1C (SAFETY, SECURITY, SERVICE & COMPILANCE) DIJALANKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA (KEMENHUB)
(KEMENHUB)
(KEMENHUB)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
22
TRANSPORTASI LAUT
1 MENGOPTIMALKAN PENGOPERASIAN KAPAL PERINTIS UNTUK MENDUKUNG ANGKUTAN LEBARAN (KEMENHUB)
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
2
3
4
KAPASITAS MELAKUKAN TELAH DISIAPKAN MONITORING KE ANGKUT APLIKASI SISTEM BEBERAPA INFORMASI PENUMPANG ANGKUTAN LAUT PELABUHAN YANG BERDASARKAN DIPERKIRAKAN LEBARAN UNTUK ASPEK TEKNIS MENGALAMI KEBUTUHAN KAPAL DAN LONJAKAN PEMANTAUAN DAN ASPEK PENUMPANG PELAPORAN SECARA KESELAMATAN (KEMENHUB) AKTUAL SESUAI (KEMENHUB) PERATURAN YANG BERLAKU (KEMENHUB)
5
6
UJI PETIK DALAM RANGKA AUDIT MANAJEMEN KESELAMATAN PADA KAPAL PENUMPANG, KAPAL PENYEBERANGAN SERTA KAPAL RO-RO PENUMPANG (KEMENHUB)
INFORMASI PENJUALAN TIKET LEBIH AWAL DAN PENGAWASAN INTENSIF TERHADAP JUMLAH TIKET AGAR TIDAK MELEBIHI KAPASITAS (KEMENHUB)
Kementerian Perhubungan 2017
23
Terpenuhinya kebutuhan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 / 1438 H dengan memprioritaskan pada:
TRANSPORTASI KERETA API
1.
PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SEPEDA MOTOR GRATIS DENGAN KERETA API DILAKSANAKAN PADA ARUS MUDIK DAN BALIK. (KEMENHUB & PT. KAI)
2.
MEMENUHI STAMFORMASI RANGKAIAN KA REGULER SESUAI BUKU DUKUNGAN SARANA GAPEKA 2017 (KEMENHUB & PT. KAI)
3.
MEMENUHI STAMFORMASI RANGKAIAN PERJALANAN LUAR BIASA (PLB)/ KERETA API LEBARAN SESUAI DENGAN RENCANA PENGOPERASIAN PLB /KA TAMBAHAN LEBARAN (KEMENHUB & PT. KAI)
4.
MAKSIMALISASI KETERSEDIAAN SLOT PERJALAN LUAR BIASA (PLB) LEBARAN SERTA OPTIMALISASI PENGGUNAAN SLOT TERSEDIA (KEMENHUB & PT. KAI)
5.
KEBIJAKAN PENTARIFAN UNTUK KA EKONOMI SESUAI DENGAN PM 35 TAHUN 2016 DAN KA KOMERSIAL (EKSEKUTIF, BISNIS DAN EKONOMI) UNTUK KA TAMBAHAN BERLAKU TARIF SAMA DENGAN TARIF KA REGULER YANG SEARAH SERTA BERLAKU TARIF REDUKSI, TARIF PARSIAL DAN TARIF KHUSUS (KEMENHUB & PT. KAI)
6.
SERVICE RECOVERY BAGI PENUMPANG KARENA ADA KETERLAMBATAN KA MAUPUN PEMBATALAN KA SESUAI PM 47 TAHUN 2014 TENTANG SPM ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API (KEMENHUB & PT.KAI) Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
24
POLA OPERASI KA
SKENARIO OPERASI KA
1. KA Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 / 1438 H mengacu Gapeka 2017;
1. Memenuhi rangkaian KA reguler sesuai stamformasi Gapeka 2017;
2. Kekurangan Perjalanan KA ditambah dengan menjalankan MALKA (Maklumat KA) Angkutan Lebaran Terpadu;
2. Memenuhi rangkaian KA reguler sampai batas maksimum daya tarik lok;
3. Selama masa Lebaran Terpadu Tahun 2017 / 1438 H tidak ada pembatalan perjalanan KA Barang. (Kecuali atas permintaan pelanggan).
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
3. Menjalankan KA tambahan tertentu jika diperlukan sesuai kebutuhan dengan stamformasi maksimum daya tarik lok. 4. Optimalisasi penggunaan lokomotif dan kereta SO serta awak KA untuk dukungan angkutan penumpang dan angkutan barang.
Kementerian Perhubungan 2017
25
1
PARA GUBENUR BESERTA JAJARANNYA AGAR DAPAT MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN BUPATI/WALIKOTA DALAM RANGKA PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU TAHUN 2017/1438 H
2
BMKG MEMPUBLIKASIKAN INFORMASI CUACA SETIAP HARI MELALUI WEBSITE DAN JEJARING SOSIAL.
3
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI (KNKT) MENYIAPKAN TIM SIAGA INVESTIGASI KECELAKAAN TRANSPORTASI
4
BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (BNPP) MENYIAGAKAN SARANA DAN PRASARANA SAR UNIT (SRU) DARAT, LAUT, UDARA DGN PERSONIL DAN FASILITAS PENDUKUNG.
5
KEMENKES MEMBENTUK POS PELAYANAN KESEHATAN PADA JALUR MUDIK DI JALAN RAYA, PELABUHAN LAUT, BANDAR UDARA, TERMINAL BUS, STASIUN KERETA API, REST AREA DAN TEMPAT WISATA
6
MASING–MASING SUB SEKTOR KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MENYELENGGARAKAN POSKO DAN POS PELAYANAN DI SIMPUL TRANSPORTASI SERTA MELAKUKAN INSPEKSI KESELAMATAN (RAMP CHECK).
7
PERTAMINA BERKOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT GUNA MEMENUHI KETERSEDIAAN JUMLAH DAN STOK BBM PRA, SAAT, DAN PASCA IDUL FITRI 2017 SERTA MENCEGAH TERJADINYA PENIMBUNAN BBM.
8
MENGHIMBAU PARA PETUGAS DILAPANGAN BAIK DARI UNSUR PERHUBUNGAN MAUPUN UNSUR KEPOLISIAN AGAR MELAKSANAKAN PAGAR BETIS DI SEPANJANG JALUR ANGKUTAN LEBARAN
Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 H
Kementerian Perhubungan 2017
26
TERIMA KASIH 27