October 29, 2014
Embun Pagi Akhmad Nurcahyadi
+62-21-515-1140
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Mounting O&M expenses were in lined
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,001.3 992.5 23,520.4 1,925.7 6,402.2 17,005.8 4,564.3
-0.5 1.5 1.6 -0.3 0.6 0.8 0.7
-2.3 -3.1 -0.4 -5.0 -4.3 -1.5 -0.4
10.1 -5.7 1.3 -6.1 -6.1 7.3 13.5
Last Trade Chg (bps)
JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Key Rates
MoM
YoY
7.50 7.70 8.08
0 -2 4
0 -18 -36
25 122 98
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,169.00 1,049.58 108.16 6.11
0.5 -0.3 0.3 0.0
-0.5 -0.4 -1.2 -0.6
9.5 -1.0 10.2 0.5
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
81.4 1,228.5 63.3 755.0 122.3 14,790.0 6,730.0 19,630.0
0.5 0.2 0.0 0.0 0.0 -1.5 0.6 0.3
-12.9 1.0 -3.1 -0.3 9.8 -12.9 0.2 -4.6
-11.6 -8.7 -21.4 -15.1 -32.1 1.4 -6.4 -15.5
Policy Rate 3yr 10yr FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 04/13
01/14
Terlepas dari penurunan saham TLKM yang terjadi pada transaksi perdagangan kemarin (10/28/14) sebesar 4.47% (1D), kami masih meyakini perusahaan akan mampu untuk mengejar dan mencapai proyeksi pendapatan dan laba bersih kami maupun estimasi angka konsensus, yang akan dipicu oleh stabilnya kenaikan pendapatan segmen data dan internet. Meskipun penerimaan pasar atas hasil kinerja 9 bulan 2014 TLKM dari sisi pertumbuhan kuartalan cenderung berada dibawah ekspektasi dan menjadi penyebab penurunan tersebut, secara keseluruhan kami masih melihat bahwa kinerja kumulatif pendapatan hingga laba bersih perusahaan sesuai dengan proyeksi kami dan angka konsensus pasar. Target atau angka estimasi kami serta pasar untuk kuartal 4 tahun ini pun kami lihat dapat dicapai oleh Telkom. Seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini, TLKM mencatat pertumbuhan pendapatan kuartalan yang stagnan namun bertumbuh signifikan secara kumulatif (9M14) yaitu sebesar 7.1%YoY atau berada diatas rata rata pertumbuhan kumulatif kuartalan selama 3 tahun terakhir sebesar 7.47%, sedangkan laba bersih bertumbuh sebesar 7.3% QoQ growth, atau tidak jauh berbeda dibandingkan dengan periode sebelumnya (9M13) sebesar 7.8%. Penyebab kekecewaan pasar lainnya kami lihat terletak pada kenaikan O&M Telkom (2.2% pada 9M12, 9.9% pada 9M13 dan17.6%YoY pada 9M14). Namun demikian, kami melihat hal tersebut sebagai sebuah hal yang wajar dan sesuai dengan harapan kami, mengingat hingga saat ini perusahaan tengah secara aktif mengembangkan infrastruktur jaringan telekomunikasinya. Hal ini juga kami lihat akan memberikan sebuah pengaruh yang positif pada upaya Telkom untuk menangkap potensi pertumbuhan berkelanjutan bisnis data digital serta berujung pada kontinuitas pertumbuhan laba perusahaan. Kami juga melihat perkembangan BTS 3G Telkom sebagai katalis penggerak pertumbuhan perusahaan lainnya di masa yang akan datang. Indikator pertumbuhan pengguna smartphone yang tercatat pada laporan 9M14 juga menjadi bukti lain akan hasil upaya Telkom didalam menjaga dan menangkap pertumbuhan data dan internet di pasar dalam negeri. Skenario moderat kami untuk laba bersih TLKM sekitar 5.6% (FY14F) dan 9% (FY15F) dibawah figur konsensus, dengan pemicu pertumbuhan usaha yang masih akan datang dari bisnis data dan internet. Pada harga saat ini saham TLKM cukup menarik. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk TLKM dengan target harga selama 12 bulan kedepan sebesar Rp3.100 per saham (setara dengan 19.6x P/E FY15F) atau memberikan potensi kenaikan sekitar 15.4% dari penutupan harga kemarin (28/10/2014) sebesar Rp2.685.
TLKM 9M14 Result and FY14F
600 10/14
Source: Company Data and KDB Daewoo Securities Research
October 29, 2014
Embun Pagi
Local flashes MPMX: Beban membengkak, laba MPMX tertekan. Kenaikan beban yang tidak sepadan dengan kenaikan pendapatan membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami penurunan laba bersih sepanjang Januari-September 2014. Perusahaan otomotif ini membukukan laba bersih sebesar Rp 398,76 miliar per akhir kuartal III-2014. Pencapaian ini merosot dari realisasi periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 410,82 miliar. (Kontan) ELSA: Laba Bersih Elnusa Sembilan Bulan Melesat 144,5%. PT Elnusa Tbk (ELSA) hingga sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih sebesar Rp288,29 miliar atau melesat hingga 144,56% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp117,88 miliar. Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/10/2014) menunjukkan bahwa melesatnya laba bersih perusahaan didukung menurunnnya sejumlah beban dan naiknya pendapatan sekitar 3,42% menjadi Rp3,02 triliun dibanding akhir September tahun lalu senilai Rp2,92 triliun. (Sindonews) JSMR: Jasa Marga Bukukan Laba Rp1,14 T. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga kuartal III-2014 membukukan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun. Laba tersebut meningkat 11,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,02 triliun. Dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2014), kenaikan pada laba dikarenakan pendapatan usaha perseroan yang juga mengalami kenaikan. Pendapatan Usaha meningkat sebesar 16,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4,47 triliun. (Okezone) APLN: Agung Podomoro Bakal Buyback 10% Saham. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), perusahaan pengembang dan properti akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) maksimal 10 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Angka itu sekitar 2,05 miliar saham. Total nilai nominal buyback saham sekitar Rp 205 miliar. Dana pembelian kembali saham berasal (buyback)dari saldo laba perseroan dalam laporan keuangan 30 September 2014. Perseroan mencatatkan laba bersih sekitar Rp 555,16 miliar pada kuartal III 2014. (Okezone) MPPA: Hypermart siap buka 20 gerai baru di 2015. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang merupakan pemilik ritel Hypermart telah berencana untuk membuka 20 gerai baru pada tahun depan. Sebesar 80% dari gerai baru yang akan ini berada di luar pulau jawa. Gerai ini nantinya sudah menggunakan konsep generasi ke tujuh (G7). Konsep G7 ini sendiri akan dimulai pada Desember tahun ini. Sementara itu, untuk pembukaan gerai baru tahun depan merupakan kelanjutan dari ekspansi Hypermart di seluruh wilayah Indonesia. (Kontan) AKRA: AKR Corporindo Catat Penjualan Rp16,99 T. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencatat penjualan dan pendapatan naik tipis 5,07% menjadi Rp16,99 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp16,17 triliun. Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/10/2014) menujukkan bahwa naiknya penjualan dan pendapatan sejalan dengan meningkatnya beban pokok penjualan dan pendapatan menjadi Rp15,76 triliun dari Rp15,20 triliun. (Sindonews) BBTN: Laba BTN Capai Rp755 Miliar Hingga Kuartal III. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat laba bersih mencapai Rp755 Miliar dengan rasio kecukupan modal (CAR) di level 14,33 persen di atas ketentuan regulator. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN tumbuh 15 persen pada kuartal III-2014 atau sebesar Rp101,84 triliun jika dibandingkan DPK tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp88,54 triliun. (Okezone)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
October 29, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5.050 4.976 5.001
Indikator
Investor sentiment Sentiment the FED meeting serta rencana pengumuman kenaikan BBM membuat IHSG menglamai penurunan pada perdagangan kemarin.
Stoch
NM
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Daily chart Pada chart 1 kita bisa melihat bahwa posisi IHSG saat ini tepat berada pada MA20, tetapi masih berada diatas level support indikator PSAR serta masih berada pada upper band channel. Indikator MACD masih mengirimkan sinyal bullish sedangkan indikator stochastic berada pada area normal. Penurunan yang sudah sangat terbatas mengingat level penutupan tepat berada pada level psikologis. Memang perlu menjaga level psikologis ini untuk memberikan pernyataan kondisi IHSG masih bullish, namun jika turun dari level ini maka usaha IHSG untuk bangkit kembali akan membutuhkan waktu kembali. 3day Chart Jika kita melihat chart 2 maka akan jelas bahwa posisi IHSG berada pada level resistance, sehingga penentuan arah IHSG berdasarkan mampu atau tidaknya menembus level 5.010 sebagai target resistance awal untuk membuat kenaikan lebih lanjut hingga 5.050. indikator MACD masih berada pada area positive serta indikator stochastic telah berada pada area oversold, sedangkan indikator PSAR sendiri masih mengirimkan sinyal bullish sehingga diharapkan resistance mampu untuk di breakout.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. 3day Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
October 29, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
10.250 9.900 Open Market Price 10.000 Stoch
Indikator
MACD PSAR Volume
NM UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Kenaikan tipis saham BMRI pada perdagangan kemarin telah mampu membuat higher low sehingga memberikan sentiment positive untuk perdagangan lanjutan. Indikator teknikal seperti MACD dan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish, sedangkan indikator stochastic masih berada pada area normal. Target pendek dengan strategy trading buy dapat dilakukan pada level 10.250 namun tetap perlu menjaga level stoploss pada 9.900.
Chart 3. BMRI
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
October 29, 2014
Embun Pagi
PT Astra International Tbk (ASII)
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Entry price Close
6.900 6.550 Open Market Price 6.650
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP NM
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Saham ASII telah membuat pola higher low pada perdagangan kemarin sehingga memberikan sentiment positive untuk perdagangan selanjutnya. Kenaikan sebesar 1.91% ini telah membuat indikator teknikal seperti indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross. Indikator MACD dan indikator PSAR sendiri masih mengirimkan sinyal bullish. Target harga pada 6.900 adalah target harga yang tidak terlalu berat untuk tercapai melihat indikator teknikal saat ini, namu tetap perlu menjaga level stoploss pada level 6.550.
NM = Normal
Chart 4. ASII
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
October 29, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Target price Stop-loss Entry price Close
1.750 1.650 Open Market Price 1.680
Kenaikan harga saham KLBF pada perdagangan kemarin telah membuat higher low yang memberikan sentiment positive untuk perdagangan lanjutanya.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
NM UP DN NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Indikator teknikal seperti indikator MCAD berada pada area bullish, indikator stochastic walaupun berada pada area normal tetapi berpeluang melakukan goldencross. Begitupun dengan indikator PSAR yang masih mengirimkan sinyal bullish sehingga target 1.750 dapat dijadikan target awal.
NM = Normal
Chart 5. KLBF
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
October 29, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
(pt)
12,500
5,500
JCI Composite Index (L)
5,500
USD/IDR (R)
USD/IDR (R)
12,250 5,250
(IDR)
JCI Composite Index (L)
12,500 12,250
5,250 12,000
5,000
11,750
12,000 5,000
11,750
11,500 4,750
11,500 4,750
11,250 4,500
11,000 8/14
9/14
10/14
11,250 4,500
11,000 8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 800
1 Day
(pt)
5 Days
WTI
Brent
Dubai
105 660
700
100
600 500
422
95
400 90
300 200 76
100
11
0 -100 -200
-52
-114
-23
75
80
0 -3
-72
75 -222
-300 Korea
85
70
Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
7/14
8/14
9/14
10/14
th ,
Note: The latest figure for India is October 27 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
105
105
100
100
95
Silver
Gold
Platinum
95
90 90 85 85
80
80
75 70
75 7/14
8/14
9/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
10/14
7/14
8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
October 29, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
13,325 10,000
328,528 233,333
1.1 0.3
4.5 -0.2
4.1 -0.5
24.0 14.9
20.1 11.8
17.5 10.3
4.3 2.3
3.6 2.0
22.8 21.1
22.1 21.0
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
10,500 5,625
259,026 104,899
-0.5 -1.3
-0.7 -1.3
1.4 2.3
25.7 16.6
10.9 10.5
9.6 9.2
2.7 1.9
2.2 1.6
27.4 19.5
25.8 19.2
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,050
38,818
0.5
1.3
2.8
-2.4
12.3
10.4
1.2
1.1
9.7
10.4
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,440
25,931
0.0
-0.4
-3.5
2.1
12.5
10.3
2.2
1.8
19.3
19.8
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
750 745
3,529 4,582
2.0 -1.3
0.7 -0.7
-2.6 -1.3
-16.5 -11.9
7.0 19.0
6.1 10.2
1.3 N/A
1.1 N/A
22.9 8.0
21.7 13.1
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
440
21,190
0.0
1.4
6.5
39.7
13.4
11.2
4.0
3.2
34.0
30.7
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
456 1,520
8,960 27,925
-0.7 -0.3
-4.2 -3.2
-2.1 -5.0
-32.4 -6.7
7.1 10.4
6.7 11.5
1.5 2.0
1.3 1.8
21.7 24.1
20.3 17.1
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
925
3,154
-1.1
0.0
-1.6
15.4
20.1
16.6
4.0
3.6
19.9
22.2
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
2,680 2,855
4,828 17,556
-3.1 -1.4
-5.0 0.3
-4.5 8.4
38.8 41.0
11.4 25.3
9.1 20.1
2.6 4.5
2.2 3.8
24.1 19.7
24.5 20.0
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
2,500
12,106
0.0
2.5
14.0
85.8
22.6
17.2
5.1
4.2
23.3
25.4
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
935
9,038
-1.6
3.2
11.7
54.0
20.8
16.2
3.3
2.8
16.4
17.9
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
6,400 1,680
56,195 78,750
-1.2 1.2
-5.9 -1.2
-7.9 -0.9
-14.1 23.5
13.3 36.0
11.6 30.0
2.1 8.3
1.9 7.1
16.2 23.9
16.9 24.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,525
9,172
-1.8
1.4
4.2
-7.8
32.1
22.0
3.4
3.0
10.8
14.2
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
29,875 10,900
227,946 63,557
-0.6 -1.8
-5.5 -3.8
-6.1 -3.5
-6.6 -4.4
40.1 24.4
36.6 21.0
48.0 4.5
43.3 4.0
126.5 19.2
124.5 19.6
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
800 29,600
5,677 26,473
0.0 -1.3
6.7 -3.0
-17.2 -3.0
-41.5 -1.0
14.1 31.5
12.7 24.7
1.7 5.9
1.6 4.9
11.9 18.9
12.2 21.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
795 56,225
13,634 108,182
0.0 -0.1
-3.6 -2.2
-15.0 -1.3
16.9 47.6
23.7 20.2
20.1 17.6
5.8 3.3
4.8 2.9
26.3 17.0
25.4 17.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,195
6,049
-0.4
4.3
1.3
-6.3
28.4
22.3
6.3
5.1
23.8
23.8
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
6,650
269,216
1.9
2.3
-5.0
-2.2
13.1
11.8
2.8
2.5
22.3
21.7
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
3,895 3,955
10,771 19,062
0.0 -1.6
-7.5 -1.1
-10.3 -6.3
-24.3 -14.9
17.8 14.1
12.9 11.4
1.8 1.8
1.6 1.7
10.8 13.8
10.6 15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,685 5,750
270,648 49,073
-4.3 -3.0
-5.8 -2.1
-6.8 -10.2
19.1 28.5
17.3 126.1
15.7 36.3
3.9 3.2
3.5 3.0
23.1 2.1
23.0 7.3
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,695
20,078
-0.8
-1.1
-4.0
-16.5
20.2
18.5
1.2
1.2
3.5
5.7
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
6,175 8,725
41,990 41,850
-0.4 0.6
0.8 1.7
-3.5 9.1
12.3 58.6
26.7 29.6
23.3 22.3
4.1 7.8
3.8 5.3
15.4 29.5
16.0 27.0
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
945 1,120
9,014 8,341
0.0 -0.4
-1.0 -2.2
-14.1 -9.2
-40.9 5.8
154.7 14.3
15.3 12.8
0.7 1.5
0.7 1.4
2.2 12.6
3.7 12.3
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
11,875
27,362
-3.7
-1.7
-9.4
-9.7
13.4
12.5
3.0
2.7
24.3
23.0
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
23,600
86,877
-1.2
-0.4
6.4
18.3
16.3
14.8
3.4
3.0
21.4
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,410 15,575
18,468 92,383
-2.8 -1.4
-4.6 -0.8
-8.4 3.0
-9.9 8.9
16.4 15.6
14.8 14.3
2.0 3.8
1.8 3.3
12.3 25.9
12.5 25.0
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
October 29, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,018.0 1,188.1 535.3 1,188.1 2,049.2 460.3 1,133.0 697.7 890.6 5,001.3
Chg (%) 0.2 1.5 -1.3 1.5 -0.5 -0.3 -1.9 0.1 -0.3 -0.5
Ticker ABMM IJ GIAA IJ MPPA IJ SMAR IJ PNBN IJ PTPP IJ MLPL IJ TRIO IJ ASII IJ MDLN IJ
Price Market Cap (IDRbn) 3,000 8,259.5 530 13,710.5 3,250 17,720.4 7,950 22,833.9 1,000 24,087.6 2,500 12,106.1 940 9,460.9 1,275 6,070.9 6,650 269,215.6 535 6,705.2
Chg (%) 6.5 5.5 4.3 3.2 3.1 2.2 2.1 2.0 1.9 1.9
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name ASII IJ BBCA IJ KLBF IJ SMAR IJ PNBN IJ
Chg (%)
Close 1.9 1.1 1.2 3.3 3.1
6,650 13,325 1,680 7,950 1,000
Name TLKM IJ CPIN IJ EXCL IJ BBNI IJ UNVR IJ
Chg (%)
Close -4.3 -2.5 -3.0 -1.3 -0.6
2,685 4,120 5,750 5,625 29,875
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time Tentative 10:30am 2:00pm 2:00pm
Currency EUR USD USD USD
Detail German 10-y Bond Auction Crude Oil Inventories FOMC Statement Federal Funds Rate
Forecast
Previous 3.3M
0.93|1.1 7.1M
<0.25%
<0.25%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9