1. SEJARAH SINGKAT KECAMATAN MANDASTANA Pada Sekitar tahun 1955, Kecamatan Mandastana hanya merupakan penghubung kewedanaan Alalak Berangas Kepatihan Banjar. Komplek perkantoran penghubung tersebut terletak di Muara Saka Panggang. Sekarang ini bekas lokasi kantor tersebut digunakan untuk komplek SDN Puntik Luar I dan Kantor Kepala Desa Puntik Luar. Penghubung kewedanaan ini hanya terdiri dari 3 (tiga) buah kampong, yaitu : Kampung Terantang, Kepala nya bernama Anang Sugimping; Kampung Puntik, Kepalanya bernama Daing Gadul; dan Kampung Tabing Rimbah, Kepalanya bernama Dumas. Penduduk kampong ini hanya menempati tepian kali Alalak. Asal penduduk sebagian besar dari Hulu Sungai. Pada tahun 1956 dibuka perkampungan baru yang digunakan untuk menampung sisa-sisa anggota dari gerombolan di bawah pimpinan Ibnu Hajar, yang bersedia menyerahkan diri. Jumlah anggota gerombolan tersebut kurang lebih 100 KK. Masing-masing Kepala Keluarga diberikan fasilitas 1 buah rumah dan 1 Ha tanah, selain itu juga mereka diberikan sarana pendidikan berupa 1 buah gedung SRVI TK beserta guru pengajarnya. Kepala Sekolahnya bernama Abdul Hamid. Mereka juga disediakan fasilitas yaitu sarana ibadah yakni 1 buah mesjid dan 1 buah musholla (langgar). Bekas lokasi penampungan tersebut berada di Desa Puntik Luar. Pada tahun 1959, untuk memperlancar arus lalu lintas lewat air, maka diadakan perngerukan Sungai Puntik dari Kali Alalak sampai ke Sungai Barito dan juga pengerukan Ray VI dari Sei Puntik tembus Belandaian, Ray V dari Sei Puntik tembus ke Tanjung Harapan/Sungai Barito, dan Ray VI dari Sungai Puntik tembus ke Murung Keramat. Hal ini juga dalam rangka persiapan melaksanakan program transmigrasi. Pada Tahun 1960 telah ada perubahan status pemerintahan yaitu Kewedanaan Marabahan berubah menjadi Kabupaten Dati II Barito diresmikan menjadi Kabupaten Barito Kuala pada tanggal 4 Januari 1960, Bupati pertama bernama H. Hadariyah. M. Hal ini tentu saja pemerintahan yang ada di Sungai Puntik juga mengalami perubahan dari mulanya Penghubung Kewedanaan menjadi Perwakilan Kecamatan. Karena pada tahun itu juga oleh Pemerintah Pusat diadakan erubahan nama-nama seperti Kepatehan diganti dengan Kabupaten, Kewedanaan diganti dengan Kecamatan, Saka diganti dengan Handil/Sungai dan Dam diganti dengan Bendungan. Pada tahun 1961, untuk menambah jumlah penduduk maka didatangkanlah warga Transmigrasi dari Pulau Jawa. Transmigrasi tersebut diberi nama Unit Belandian. Kanror Jawatan Transmigrasinya berlokasi di Kampung Tabing Rimbah, kantor tersebut dilengkapi dengan sarana lain yaitu 1 buah Gedung Kesenian, 1 buah Balai Kesehatan dan 4 buah rumah dinas. Sekarang, bekas komplek kantor terebut digunakan sebagai lokasi SMP Negeri I Mandastana, SMA Mandastana dan Kantor Camat Mandastana. Warga Transmigrasi unit Balandean ditempatkan di Km.2 Tabing Rimbah, Km.2 Puntik Dalam, Ray V Tabing Rimbah, Ray VI Tabing Rimbah, Ray VI Puntik Dalam, Ray XI Puntik Dalam, Ray XI Puntik Dalam, Ray XII Puntik Dalam dan Ray IV Puntik Dalam yang jumlah keseluruhannya adalah 1.045 km dengan jumlah jiwa sebanyak 5.125. Pada tahun 1962 Kepala Kantor Perwakilan Sungai Puntik menyampaikan permohonan kepada Bupati Dati II Barito Kuala, agar Perwakilan Kecamatan diubah menjadi Kecamatan, mengingat jumlah penduduk yang semakin bertambah banyak. Permohonan tersebut baru dapat disetujui pada tanggal 30 maret 1964 dan diresmikan pada tanggal 14 April 1964. Hal ini berdasarkan catatan Maskur A (Alm) yaitu manatan Staf Kantor Camat Mandastana. Pada waktu itu Kecamatan Sungai Puntik Kabupaten Barito Kuala kemudian Kantor Perwakilan yang berlokasi di Saka Panggang dipindahkan ke Muara Puntik dikarenakan tempat tersebut dianggap strategis. Yang dipindah adalah 1 buah kantor, 1 buah Balai Pertemuan dan 2 buah rumah dinas. Camat Sungai Puntik pertama yang sekarang beranama Mandastana adalah Djohansyah. Pada tahun 1966 Camat Sungai Puntik menyampaikan permohonan penggantian nama Kecamatan dari Kecamatan Sungai Puntik menjadi Kecamatan Mandastana sekaligus usulan pemekaran kampung, usulan tersebut disampaikan ke Pemerintah Pusat. Pada tahun 1967, usulan tersebut dapat disetujui, maka Kecamatan Mandastana diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1967. Kecamatan Mandastana waktu itu terdiri atas 7 kampung, yaitu : 1. Kampung Terantang, dengan Kepala Kampungnya bernama Adil 2. Kampung Tanipah, dengan Kepala Kampungnya bernamaAsmail 3. Kammpung Bahandang, dengan Kepala Kampungnya bernama Sahrin 4. Kampung Puntik Luar, dengan Kepala Kampungnya bernama Kasman 5. Kampung Puntik Dalam, dengan Kepala Kampungnya bernama Bustani 6 Kampung Tabing Rimbah, dengan Kepala Kampungnya bernama Airi D. 7 Kampung Pantai Hambawang, dengan Kepala Kampungnya bernama Adenan.
Adapun riwayat camat yang pernah menjabat sebagai Camat Mandastana adalah sebagai berikut : NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NAMA JOHANSYAH SYAHRANI SUDARJI, BA Drs. ZUALFI SYAMSUL ANWAR Drs. AKHMAD GAZALI Dra. BUDIARTI Drs. SYAMSUL IRWAN HAMDANI JAHRI, S.Sos SAID JAKFAR, S.Sos FUAD SYEKH, S.Sos MAP SUYUD SUGIONO, SIP
MASA JABATAN
KETERANGAN
1964 - 1969 1969-1979 1979 – 1984 1984 - 1989 1989 – 1992 1992 - 1995 1995 - 1999 1999 – 2001 2001 - 2003 2003 - 3005 2005 – 2008 2008 - Sekarang
WEDANA CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT CAMAT
2. ALAMAT KANTOR KECAMATAN MANDASTANA Alamat Kantor Kecamatan Mandastana sebelumnya adalah di Jalan Puntik Raya No. 24 Desa Puntik Luar, yang kemudian pindah ke Desa Tabing Rimbah No. 3 RT. 7 Mandastana, 70581.
3. VISI DAM MISI KECAMATAN MANDASTANA VISI
:
MISI
:
Terwujudnya Kecamatan Mandastana yang sejahtera samarasa berbasis pertanian melalui peningkatan kooordinasi dan pelayanan kepada masyarakat 1. Meningkatkan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. Meningkatkan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Meningkatkan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang0undangan; 4. Meningkatkan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamtan; 6. Meningkatkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa; 7. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
4. PROFIL/BIODATA/RIWAYAT SINGKAT JABATAN CAMAT Berikut adalah Profil/Biodata Camat Mandastana : Nama : Suyud Sugiono, SIP Tempat & Tgl. Lahir : Lakbok Ciamis, 5 Oktober 1965 Agama : Islam Status Perkawinan : Kawin Alamat : Jl. Puntik Raya No. 24 RT.1Desa Puntik Luar Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala Golongan Darah : O Beliau mempunyai 1 istri bernama Nice Herawati (lahir di Ciamis, tanggal 7 Agustus 1970 dan 3 orang anak (1 laki-laki dan 2 perempuan). Berikut adalah riwayat jabatan Camat Mandastana :
No.
Jenis Jabatan
Unit Kerja
Nama Jabatan Eselon TMT Jabatan
Pejabat yang Menetapkan No. SK Jabatan Tgl SK Jabatan
1
Kecamatan Wanaraya
Struktural
Sekretaris III B 17-01-1996
Bupati Barito Kuala
2
Kantor Camat Wanaraya
Struktural
Camat Wanaraya III.B 29-04-2003
Bupati Barito Kuala 821.23/02-SI/BKD 25-04-2001
3
Kantor Camat Wanaraya
Struktural
Camat Wanaraya III.A 18-05-2005
Bupati Barito Kuala 821.23/02-SI/BKD/2005 15-04-2005
4
Kecamatan Mandastana
Struktural
Camat Mandastana III.A 02-06-2008
Bupati Barito Kuala 821.23/02-SI.1/BKD/2008 02-06-2008
5. LETAK GEOGRAFIS KECAMATAN
Kecamatan Mandastana terletak di tapian Sungai Alalak, dengan jarak + 15 Km dari Kota Banjarmasin dengan batas-batas : Sebelah Utara : Kecamatan Rantau Badauh Sebelah Timur : Kecamatan Jejangkit, Sebelah Selatan : Kecamatan Banjar Utara (Kota Banjarmasin) dan Kecamatan Sungai Tabuk (Kabupaten Banjar), Sebelah Barat : Kecamatan Belawang dan Kecamatan Alalak Kecamatan Mandastana terdiri dari 14 desa, 45 Rukun Warga (RW) dan 129 Rukun Tetangga (RT) dengan total luas wilayah 136 km2 dengan tinggi 1 meter dari Permukaan laut. Berikut data luas daerah menurut desa di Kecamatan Mandastana
Desa Lokrawa Terantang Sungai Ramania Puntik Luar Puntik Tengah Puntik Dalam Karang Indah Karang Bunga Tebing Rimbah Bangkit Baru Tanipah Tatah Alayung Antasan Segera Pantai Hambawang JUMLAH
Luas Wilayah (Km2) 8,00 8,00 5,00 10,50 10,00 12,05 4,92 8,03 18,00 12,00 6,50 12,00 10,00 11,00
Persentase Luas Wilayah 5,88 5,88 3,68 7,72 7,35 8,86 3,62 5,90 13,24 8,82 4,78 8,82 7,35 8,09
136,00
100,00
Desa dengan luas wilayah terbesar adalah Desa Tabing Rimbah dengan luas 18 km2 atau sekitar 13,24 % dari total luas wilayah Kecamatan Mandastana. Sedangkan desa dengan luas wilayah terkecil adalah Desa Karang Indah dengan luas willayah 4,92 km2 atau hanya sekitar 3,62% dari total luas wilayah Kecamatan Mandastana.
6. KEADAAN DEMOGRAFIS KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk Kecamatan Mandastana dari hasil pendataan penduduk tahun 2015 yaitu sejumlah 15.426 jiwa yang terdiri dari 7.750 laki-laki dan 7.676 perempuan. Sex ratio sebesar 100,96 yang berarti dari 100 orang penduduk perempuan terdapat 100-101 orang penduduk laki-laki. Berikut data jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Mandastana tahun 2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Desa Lokrawa Terantang Sei Ramania Puntik Luar Puntik Tengah Puntik Dalam Karang Indah Karang Bunga Tebing Rimbah Bangkit Baru Tanipah
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 501 479 908 970 220 225 655 677 796 783 440 385 498 507 896 881 869 806 303 314 447 460
Jumlah
Sex Ratio
980 1.878 445 1.332 1.579 825 1.007 1.777 1.675 617 907
104,59 93,60 97,77 96,75 101,70 114,28 97,83 101,81 107,81 96,49 97,17
12. 13. 14.
Tatah Alayung Antasan Segera Pantai Hambawang JUMLAH
432 408 377
407 421 359
839 829 736
106,14 96,91 105,01
7.750
7.676
15.426
100,96
Dilihat dari tiap-tiap desa, penduduk terbanyak terdapat di Desa Terantang, yaitu 1.878 jiwa. Sedangkan penduduk paling sedikit berada di Desa Sungai Ramania yaitu sebanyak 445 jiwa. Dari 14 desa, 7 diantaranya mempunyai sex ratio di atas 100, dan 7 desa lainnya mempunyai sex ratio di bawah 100. Secara keseluruhan, kepadatan penduduk di Kecamatan Mandastana adalah 113,43 jiwa per km2. Jika dilihat dari kepadatan penduduk per desa, maka kepadatan tertinggi terdapat di Desa Terantang yaitu 234 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di Desa Bangkit Baru yaitu 51,42 jiwa per km2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Mandastana . Umur 1 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+
Laki-laki 2 870 801 723 629 567 629 696 670 568 443 348 302 222 110 87 85
Perempuan 3 848 748 701 655 598 618 699 669 565 392 356 265 192 141 112 122
Total 4 1.718 1.549 1.424 1.284 1.160 1.247 1.395 1.339 1.133 835 704 567 414 251 199 207
Tabel diatas menggambarkan bahwa Kecamatan Mandastana termasuk sebagai penduduk muda dimana penduduknya mayoritas berada pada usia muda. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat fertilitas yang tinggi terjadi di daerah ini. Dapat dilihat pula bahwa angka beban ketergantungan di Kecamatan Mandastana pada tahun 2015 sebear 53,07 yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 53 s.d 54 penduduk bukan usia produktif (usia tua dan usia muda).
7. STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN Kecamatan Mandastana merupakan wilayah administratif yang berada di bawah Kabupaten Barito Kuala. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang dalam melaksanakan tugas-tugasnya ia akan dibantu oleh perangkat-perangkat lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambar struktur organisasi Kecamatan Mandastana :
CAMAT MANDASTANA Suyud Sugiono, SIP. MA NIP. 196510051986021007
SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
A. Rijani Noor, S.Pd NIP. 196410101986011004
Subbag Umum&Kepegawaian
Subbag Program&Keuangan
Emi Tabiatin NIP. 196604011993032008
M. Abdilah Ansari, SE NIP. 197409052005011007
Kasi Pemerintahan
Kasi Trantib
Kasi Kesra
Kasi PMD
Jasmani NIP. 196104131984121005
A. Rijani Noor, S.Pd NIP. 196410101986011004
Mahyuni NIP. 196403181986031015
Hj. Heni Hermiati, S.Sos NIP. 196309151988032007
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN TUPOKSI Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut : 1). Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah; 2). Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3). Pelaksanaan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 4). Pelaksanaan koordinasi penerapan penegakan peraturan perundang-undangan; 5). Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 6). Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan; 7). Pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan; 8). Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya; 9). Pembinaan dan pelaksanaan kesekretariatan kecamatan; 10).Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Selanjutnya tugas pokok dan uraian fungsi pejabat struktural adalah sebagai berikut : 1.
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati Barito Kuala dalam wilayah kerja atau kecamatannya. Fungsinya : Mempelajari peraturan dan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Pengkoordinasian, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dibidang pelayanan umum masyarakat yang menjadi kewenangannya. Bertanggung jawa atas pemeliharaan dan terciptanya ketentraman dan ketertiban di wilayahnya. Pembinaan, pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pemerintah di wilayah kerja desa Pemberian motivasi dan penetapan kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang mandiri Pembinaan, pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi dan ketatausahaan kecamatan Pembinaan dan pengkoordinasian terhadap pelaksanaan tugas-tugas jabatan fungsional dan tugas UPT dalam lingkup kecamatan
2.
Melaporkan hasil kerja dan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah setiap bulan dan akhir tahun Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Bupati
Sekretaris Kecamatan/Sekcam mempunyai tugas pokok membantu camat dalam melakanakan tugas dibidang pelayanan teknis dan administrative (Perencanaan, kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan) terhadap semua unsure dalam lingkup kecamatan. Fungsinya : Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Perumusan perencanaan dan program kerja serta penyusunan rencana strategi kecamatan Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian dalam lingkup kecamatan Pengelolaan perlengkapan rumah tangga kecamatan Pelayanan administrasi dan ketatausahaan lingkup kecamatan Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi Penyelenggaraan arsip kecamatan Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan karir pegawai Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh camat
2a. Kasubbag Umum&Kepegawian mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, mengelola dan melaksanakan urusan administrasi umum dan kepegawaian. Fungsinya : Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang umum dan kepegawaian Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang umum dan kepegawaian Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya 2b. Kasubbag Program&Keuangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, menghimpun, mengella dan melaksanakan administrasi perencanaan dan keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi, pembukuan dan pelaporan keuangan. Fungsinya : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan keuangan Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan keuangan Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keuangan 3. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas di bidang pemerintahan umum, pemerintahan desa, penataan lingkungan hidup, dan pertanahan. Fungsinya : Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Menfasilitasi pelaksanaan tugas pembantuan pemerintah, pemerintah propinsi dan kabupaten pada desa dalam wilayah kecamatannya Memfasilitasi pengawasan pelaksanaan pemerintahan desa dan sosialisasi peraturan-peraturan daerah/kebijakan pemerintah daerah tentang desa di kecamatannya. Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program di bidang pemerintahan Pelayanan administrasi pertanahan dan pembinaan serta penataan lingkungan hidup Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat melalui sekretaris camat/sekcam Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh camat Perumusan bahan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan umum Pelaksanaan dan pengendalian kependudukan Penyusunan jadwal kegiatan operasional kependudukan di kecamatan Pembinaan dan pengkoordinasian lembaga RT, RW, dan sejenisnya Penyusunan bahan dan fasilitasi urusan keagrariaan Penyusunan bahan pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan kependudukan dan catatan sipil Penyusunan laporan bulanan, triwulan, tahunan atau setiap saat diperlukan 4.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu camat dalam melaksanakan tugasnya dibidang pelayanan pemberdayaan masyarakat dan desa Fungsinya : Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Memfasilitasi pelayanan pemberdayaan masyarakat Sosialisasi Perda/Kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat desa
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat melalui Sekretaris Camat/Sekcam Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh camat
5.
Seksi Ketentraman dan Ketertiban / Seksi Trantib mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tuganya di bidang peraturan daerah, pendidikan politik, peminaan kesatuan bangsa, perlindungan masyarakat, serta penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban serta penanggulangan bencana alam. Fungsinya : Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Pembinaan kemasyarakatan dalam rangka penciptaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban lingkungan kehidupan masyarakat Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan daerah/Perda Memfasilitasi dalam pelaksanaan tugas pembinaan kesatuan bangsa meliputi pembauran dan ketahanan masyarakat dalam organisasi sosial kemasyarakatan serta wawasan kesatuan bangsa Penyusunan program dibidang ketentraman dan ketertiban Fasilitasi perlindungan masyarakat dalam rangka menciptakan pengamanan swakarsa dan siskamling Sosialisasi/kebijakan pemerintah daerah di bidang ketentraman dan ketertiban, kesatuan bangsa dan linmas Sosialisasi pelaksanaan tugas penanggulangan bencana alam dan korban bencana alam Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat melalui sekretaris camat/Sekcam Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh camat
6.
Seksi Kesejahteraan Rakyat / Seksi Kesra mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugasnya di bidang kesejahteraan rakyat. Fungsinya : Memfasilitasi pelaksanaan pelayanan Memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan Memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan sosial dan tenaga kerja serta agama Memfasilitasi pelaksanaan pelayanan pariwisata, kebudayaan dan keolahragaan Memfasilitasi penyelenggaraan tugas keluarga berencana, kependudukan, dan pemberdayaan perempuan Penyusunan program di bidang kesejahteraan masyarakat Sosialisasi peraturan daerah aatau kebijakan pemerintah daerah di bidang Kesejahteraan Rakyat Bertanggung jawab terhadap kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat melalui Sekretaris Kecamatan/Sekcam Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkna oleh camat
8. JUMLAH PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN MANDASTANA adalah sebagai berikut : Camat sebagai pimpinan SKPD (Eselon III A) : 1 orang Sekretaris (Eselon III B) : 1 orang Kepala Seksi (Eselon IV A) : 4 orang Ka. Subag (Eselon IV B) : 2 orang Staf/Pelaksana : 13 orang Sehingga jumlah keseluruhan Aparatur Kantor Kecamatan Mandastana adalah 21 orang yang apabila dikalsifikasikan berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut : Laki-laki : 16 orang Perempuan : 5 orang
10. PROGRAM DAN KEGIATAN PADA KECAMATAN MANDASTANA Program dan kegiatan yang ada pada Kantor Kecamatan Mandastana meliputi : 1. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Kegiatan yang dilakukan adalah koordinasi penanganan gangguan keamanan dalam negeri yang bertujuan agar tercipta keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat secara kondusif. 2. Program dukungan kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Kegiatan yang dilakukan adalah koordinasi dukungan kelancaran penyelenggaraan Pemilu serta Pengamanan Pemilu dengan tujuan lancarnya pelaksanaan kegiatan Pilkada Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 3. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
4.
5.
6.
7.
Kegiatan yang dilakukan adalah Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera dengan tujuan agar terwujudnya peningkatan kesejahteraan keluarga Program penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah Kegiatan yang dilakukan adalah menyelenggarakan pameran investasi/promosi daerah yang bertujuan untuk menginformasikan kepada warga Kabupaten Barito Kuala mengenai potensi kecamatan melalui hasil-hasil perkebunan dan industry rumah tangga yang ada di Kecamatan Mandastana Program peningkatan peran serta kepemudaan Kegiatan yang dilakukan adalah Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan melalui pelaksanaan Kemah Bakti Kepemudaan (Karang Taruna) serta pelaksanaan pelatihan Paskibraka dan Upacara 17 Agustus yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kepemudaan. Program peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama dan pembinaan kerukunan beragama Kegiatan yang dilakukan adalah mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten yang bertujuan agar tercapai peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama serta pembinaan kerukunan beragama. Prgram perencanaan pembangunan daerah Kegiatan yang dilakukan adalah penyelenggaraan Musrenbang RKPD yang bertujuan untuk mewujudkan penetapan dokumen perencanaan daerah.
11. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan/telah terealisasi sampai dengan bulan Mei 2017 pada kantor Kecamatan Mandastana meliputi : 1. Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah yaitu terlaksananya Pameran investasi/promosi daerah yang dilaksanakan di Lapangan 5 Desember Marabahan, Kab. Barito Kuala dalam rrangka memperingati HUT Kabupaten Barito Kuala tahun 2017 dengan persentase 100%, waktu pelaksanaan di bulan Januari 2017 2 Program dukungan kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum yaitu terlaksananya Pengamanan Pemilu Kada Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 di wilayah Kecamatan Mandastana dengan aman dan lancar tanpa ada masalah yang berarti, dengan tingkat persentase 100% waktu pelaksanaan di bulan Februari 2017 3. Program perencanaan pembangunan daerah, yaitu terlaksananya Musrenbang RKPD pada bulan Maret 2017 dengan tingkat persentase 100% 4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, yaitu koordiasi penanganan gangguan keamanan dalam negeri dengan tingkat persentasi sekitar 6,9% sampai dengan bulan April 2017.
12.Informasi penting lainnya pada Kantor Kecamatan Mandastana
13. POTENSI KECAMATAN MANDASTANA a. Pertanian Potensi Kecamatan Mandastana dalam bidang pertanian meliputi : 1. Padi 2. Jeruk 3. Ubi kayu 4. Jagung 5. Nanas 6. Rambutan 7. Kacang panjang 8. Mangga b. Perkebunan Potensi Kecamatan Mandastana dalam bidang perkebunan meliputi : 1. Kelapa sawit 2. Karet 3. Sagu 4. Kelapa dalam 5. Purun 6. Galam
c. Kesenian Potensi Kecamatan Mandastaan dalam bidang kesenian adalah : 1. Kesenian organ tunggal Campur Sari di Desa Karang Indah 2. Kesenian Kuda Lumping di Desa Karang Bunga dan Karang Indah 3. Kesenian Reog di Desa Karang Bunga 4. Kesenian Tari Jaranan Buto di Desa Karang Bunga dan Karang Indah d. Perekonomian Potensi Kecamatan Mandastana dalam bidang perekonomian adalah adanya pasar tradisional yang terdapat di Desa Tanipah, Desa Tabing Rimbah dan Desa Karang Bunga yang dijadikan tempat jual beli oleh penduduk setempat. Para pedagang umumnya menjual barang dagangan yang mayoritas diperoleh dari hasil kebun wilayah setempat maupun berasal dari luar daerah. e. Industri Kecil/Menengah Potensi Kecamatan Mandastana dalam bidang industri kecil/menengah meliputi : 1. Penggilingan Padi 2. Bansau 3. Pembuatan bata 4. Pembuatan batako 5. Mebel 6. Kerajinan tikar purun 7. Industri rumahan
14. Foto-foto Kegiatan beserta narasi kegiatan
Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Desa Karang Indah
Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Desa Karang Indah
Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Desa Karang Indah
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Mandastana Tahun 2017
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Mandastana Tahun 2017
Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PIK KELUARGA)
Bantuan Serah Terima Bantuan Sarana Air Bersih di Desa Puntik Tengah
Bantuan Serah Terima Bantuan Sarana Air Bersih di Desa Puntik Tengah
Sosialisasi Pengaplikasian APBDes ke Siskeudes Tahun 2017
Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Mandastana Pilkada Tahun 2017
Bantuan Kepada Warga Desa Puntik Luar Yang Mengidap Penyakit Tumor
Sosialisasi Pilkada kepada Pelajar SMU Tingkat Pemula
Sosialisasi dan Pelatihan Tukang Batu/Bata di Kecamatan Mandastana
Sosialisasi dan Pelatihan Tukang Batu/Bata di Kecamatan Mandastana
Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH)
Pentas Seni Hiburan Rakyat
Kerja Bakti di Desa Karang Indah dan Puntik Dalam
Kerja Bakti di Desa Karang Indah dan Puntik Dalam
Kerja Bakti di Desa Karang Indah dan Puntik Dalam
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Aparat Desa Se Kecamatan Mandastana
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Aparat Desa Se Kecamatan Mandastana
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Aparat Desa Se Kecamatan Mandastana
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus
Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus