Konsensus kesepakatan standar kompetensi nasional bidang Telekomunikasi di Bandung pada bulan Desember 2003, dihadiri oleh 43 peserta mewakili 16 institusi sebagai berikut No
Nama
Institusi
1
Saad Noor
PT.INTI, Bandung
2
S. Anna M.
PT. INTI, Bandung
3
Yasmina
PT. INTI, Bandung
4
Denny Setiawan
Ditjen Postel, Jakarta
5
Sriyanta
SMKN 4, Bandung
6
Suwarman
PT. Hariff DTE, Bandung
7
Suryono A.
SMKN 4, Bandung
8
Nies Purwati
MASTEL, Jakarta
9
Yusril Sini
RisTI Telkom, Bandung
10
Hafidudin
STT Telkom, Bandung
11
Yuyu Wahyu
LIPI/PPET, Bandung
12
Putranto
PT. Telkom, Bandung
13
Sigit H.
DTE-ITB, Bandung
14
Komarudin
ATT, Bandung
15
Hendrawan
DTE-ITB, Bandung
16
Endon Bharata
DTE-ITB, Bandung
17
Nana Rachmana
DTE-ITB, Bandung
18
Ananda Putra
PT. Multisoek
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
Tanda Tangan
iii
19
T.B. Utomo
POLBAN, Bandung
20
Kusno Prijono
PT. INTI, Bandung
21
Rismanda
Telkom R&D Center, Bandung
22
Atmadji
PT. CMI, Bandung
23
Yul Wachjudi
PT Hariff DTE, Bandung
24
Agus Salim
RisTI Telkom, Bandung
25
Edmond Nangoi
PT. INTI, Bandung
26
Habimono
MASTEL, Jakarta
27
Arifin Dj.
MASTEL, Jakarta
28
Rustini P.K.
LIPI/PPET, Bandung
29
F.H. Kana
LIPI/PPET, Bandung
30
Andreas Ginting
Depnaker
31
Moeljono
POLBAN, Bandung
32
Syahril
POLBAN, Bandung
33
Silahuddin S.
RisTI Telkom, Bandung
34
Azis N.
PT. INTI, Bandung
35
Ario W.
SMKN 2, Tasikmalaya
36
Agus Supriadi
SMKN 2, Tasikmalaya
37
Turmantoro
PT. Telkom
38
Sugito
MASTEL, Jakarta
39
Andriyan B.S.
DTE-ITB, Bandung
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
iv
40
Yohanes
Bliss International
41
Tutun Juhana
DTE-ITB, Bandung
42
M. Ridwan Effendi
DTE-ITB, Bandung
43
Adit Kurniawan
DTE-ITB, Bandung
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, “Dokumen Standar Kompetensi Nasional Bidang Telekomunikasi” telah dapat kami selesaikan. Dokumen ini telah disepakati dalam workshop nasional yang telah diselenggarakan seperti yang dapat dilihat pada lembar pengesahan. Kompetensi merupakan rumusan suatu kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Mengingat luasnya bidang telekomunikasi, serta waktu yang sangat terbatas dalam penyelesaiaan pekerjaan ini, prioritas utama dalam penyusunan standar kompetensi ditujukan untuk bidang-bidang pekerjaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi. Tersusunnya Standar Kompetensi untuk bidang Telekomunikasi diharapkan akan memberikan manfaat bagi industri dan institusi pendidikan, pelatihan serta masyarakat umum yang berkepentingan dengan bidang telekomunikasi. Dalam kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan rasa terima kasih sebesarbesarnya kepada para anggota Tim Perumus, para konstributor stake holder yang telah bersama kami menyusun dan menyempurnakan standar kompetensi. Kepada Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan bantuannya sehingga penyusunan standar ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil diselenggarakan konsensus dalam forum workshop nasional.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
vi
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Bandung, Desember 2003 Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Bandung
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
vii
DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan
iii
Kata Pengantar
vi
Daftar Isi
viii
Daftar Tim Pengembang
x
Daftar Project Reference Group
xi
Daftar Responden
xii
Daftar Istilah
xiii
A. DESKRIPSI KONSEP
A-1
A.1 Standardisasi Kompetensi
A-1
A.2 Pengertian Standar Kompetensi
A-2
A.3 Struktur Standar Kompetensi
A-3
A.4 Model Standar Kompetensi
A-7
A.5 Format Unit kompetensi
A-7
A.6 Strategi Penyusunan Standar Kompetensi Bidang Telekomunikasi
A-10
A.6.1 Konsentrasi Bidang Telekomunikasi
A-10
A.6.2 Pengelompokan unit-unit kompetensi pada jenjang kualifikasi
A-12
A.6.2.1 Kelompok umum
A-12
A.6.2.2 Kelompok utama
A-14
A.6.2.3 Kelompok pilihan
A-19
A.6.3 Penomoran Standar Kompetensi
A-20
A.6.4 Pemaketan Unit Kompetensi dalam Kelompok Level kualifikasi
A-22
pekerjaan dan kualifikasi pendidikan kejuruan/profesi B. DAFTAR UNIT-UNIT KOMPETENSI
B-1
C. UNIT-UNIT KOMPETENSI
C-1
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
viii
D. PEMAKETAN UNIT-UNIT KOMPETENSI BERDASARKAN
D-1
JENJANG PEKERJAAN E. PEDOMAN UMUM PENGUJIAN SERTIFIKASI
E-1
E.1 Umum
E-1
E.2 Gambaran Umum Sistem Pengujian
E-3
E.2.1 Prinsip Dasar Pengujian Kompetensi
E-3
E.2.1.1 Prinsip-prinsip Pengujian
E-3
E.2.1.2 Metode Pengujian
E-4
E.2.1.3 Bahan Acuan untuk Pengujian
E-5
E.2.1.4 Kualifikasi Penguji
E-5
E.2.1.5 Panduan Penyelenggaraan Pengujian
E-6
E.2.2 Tata Cara Penilaian
E-9
E.2.2.1 Metoda Penilaian
E-9
E.2.2.2 Keterampilan Perusahaan
E-10
E.2.2.3 Jenis-jenis Keterampilan
E-10
E.2.2.4 Kriteria Prestasi
E-10
F. LAMPIRAN : Daftar Pustaka
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
F-1
ix
DAFTAR TIM PENGEMBANG
Tim Penyusun Dr. Ir. Hendrawan Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Ir. Endon Bharata, MT Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Dr. Ir. Adit Kurniawan Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Dr. Andriyan Bayu Suksmono, MT Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Nara Sumber Ir. Nana Rachmana, M.Eng. Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Ir. Sigit Haryadi Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Ir. M. Ridwan Effendi, MA.Sc Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Ir. Tutun Juhana, MT Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Ir. Iskandar, MT Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
x
DAFTAR PROJECT REFERENCE GROUP No
Nama
Instansi
Alamat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
R. Ginting Sobur Soleh Westi Riani Didit G Manullang F. Hubi Kana Adang Ridwan Edmond Nangoi Sugito Ananda Putra Undang AS Moeljono T.B. Utomo Rustini SK Yuyu Wahyu Yul Wachyudi Suwarman A.P.Reksoprasodjo Kusno P Saad Noor Siti Anna M Yasmina Putranto Agus Supriadi Ario Wiguno Sriyanta Hafidudin Sunanto Turimantoro Agus Salim M. Rismanda Silahudin Yusril Sini
Apnatel/ PT C. Yasa PT Catur Yasa F. Ekonomi UNISBA Komselindo Bandung LIPI Bandung MASTEL MASTEL/PT INTI MASTEL Multisoek Bandung Multisoek Bandung POLBAN Bandung POLBAN Bandung PPET LIPI Bandung PPET LIPI Bandung PT Hariff Bandung PT. Hariff Bandung PT. INTI Bandung PT. INTI Bandung PT. INTI Bandung PT. INTI Bandung PT. INTI Bandung PT.TELKOM Bandung SMKN 2 Tasikmalaya SMKN 2 Tasikmalaya SMKN 4 Bandung T. Elektro,STT Telkom Telkom/DLD Bandung Telkom Bandung Telkom RisTI Bandung Telkom RisTI Bandung Telkom RisTI Bandung Telkom RisTI Bandung
PDK Pinang Ctr C-10,Ciputat Ry, Jkt 12310 PDK Pinang Ctr C-10,Ciputat Ry, Jkt 12310 Jl. Selam No. 7, Arcamanik Endah,Bandung Jl. Surapati 233, Bandung 40123 Jl. Sangkuriang Gedung 20, Bandung 40135 Jl. D. Mogot Km11 Cengkareng, JKT Barat Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. D. Mogot Km11 Cengkareng, JKT Barat Jl. Salam No.2, Bandung Jl. Salam No.2, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir, Bandung Jl. Sangkuriang Gedung 20, Bandung 40135 Jl. Sangkuriang Gedung 20, Bandung 40135 Jl. Jakarta No. 25A, Bandung 40272 Jl. Jakarta No. 25A, Bandung 40272 Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. Moh. Toha 77, Bandung 40253 Jl. Japati No.1, Bandung Jl. N. Tisna Saputra, Tasikmalaya 46115 Jl. N. Tisna Saputra, Tasikmalaya 46115 Jl. Kliningan No. 6, Bandung Jl. Telekomunikasi, Dy. Kolot, Bandung Jl. Japati No.1, Bandung Jl. Japati No.1, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir No. 47, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir No. 47, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir No. 47, Bandung Jl. Geger Kalong Hilir No. 47, Bandung
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xi
DAFTAR RESPONDEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Departemen Perhubungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi APNATEL Akademi Teknologi Telekomunikasi Bandung Fakultas Ekonomi UNISBA PT. Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo) Bandung Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) PT. Multisoek Bandung Politeknik Negeri Bandung PT Hariff Daya Tunggal Engineering Bandung PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT.INTI) Bandung TelkomRisti, PT.TELKOM, Bandung PT.TELKOM, Long Distance Division, Bandung SMKN 2 Tasikmalaya SMKN 4 Bandung Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung PT.Tritech Consult PT. Ganesha Tradika Pancadaya PT. Multi Kontrol Nusantara PT. Napsindo Primatel Internasional Indonesian Association on Electronic Telecommunication Industries (AIETI) PT. Compact Microwave Indonesia (CMI) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Carrier Interconnection Service Centre (CISC) – PT.TELKOM, Bandung PT. Bliss International
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xii
DAFTAR ISTILAH A/D
Analog to Digital, komponen yang fungsinya bentuk sinyal digital
Accounting management
Manajemen akunting , dalam bidang telekomunikasi berupa pengalokasian biaya dan pengendalian akses ke sumber daya jaringan
ACD
Automatic Call Distributor, alat yang mendistribusikan panggilan yang datang ke terminal kelompok tertentu
Adaptability
Kemampuan jaringan untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dalam jaringan
ADM
Add Drop Multiplexer, Komponen pada jaringan SDH yang berfungsi sebagai multiplek dan demultiplek dengan rate yang bervariasi
Akses point
Simpul (node) jaringan telekomunikasi pada jaringan akses yang langsung tersambung ke pelanggan (customer). Bisa berupa base station, repeater, network expander
Alarm
Penanda (indikator) terjadinya gangguan/kerusakan
Alarm centre
pusat pemantauan alarm yang menerima alarm lokal maupun remote
Anonymous ftp
Akses ftp yang tidak melalui proses otentifikasi
Anti static
Alat pelindung terhadap muatan listrik statik
Approach link
Media transmisi yang menghubungkan sentral dengan BTS
Arrestor
Devais yang (alat untuk) melindungi perangkat keras dari tegangan atau arus kejut yang dihasilkan oleh petir atau pulsa elektromagnetik
As built drawing
Gambar yang dibuat setelah semua perangkat diinstalasi
Attenuator
Alat yang dapat meredam daya sinyal tanpa distorsi
Authoritative server Availability
name
untuk mengkonversikan sinyal analog ke
Server yang mampu melakukan name resolving untuk domain yang berada di dalam zona-nya Kemampuan suatu jaringan komputer untuk dapat terus menyediakan layanan
AVO-meter
Alat ukur tegangan, arus, dan tahanan listrik
Azimuth
Sudut penentu arah yang dihitung dari arah utara sebagai titik awal perhitungan searah perputaran jam (bisa bernilai 0 sampai 3600)
Bandwidth
Selisih antara frekuensi batas atas dan frekuensi batas bawah dari frekuensi kerja perangkat
Base station
Simpul jaringan telekomunikasi pada jaringan akses radio/nirkabel (wireless)
Bending
Kelengkungan jalur transmisi (biasa dipakai pada instalasi kabel serat optik) yang melalui jalur yang tidak lurus
BER
Bit Error Ratio, nisbah cacah bit yang salah dalam transmisi data terhadap keseluruhan data yang dikirimkan
Bridge
Peralatan yang menghubungkan atau mengarahkan perjalanan sinyal dari satu jaringan ke jaringan lainnya
Broadcast
Mekanisme pengiriman paket yang ditujukan ke seluruh perangkat yang ada di dalam jaringan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xiii
BTS
Base Transceiver Station, stasiun pemancar dan penerima yang menerima akses dari CPE atau mobile terminal dan meneruskan ke sentral
Bumbung gelombang
Lihat wave guide
Cable tray
Tempat tadah kabel, konstruksi yang dibuat untuk tempat jalur kabel
Cache
Proses penyimpanan informasi sementara
Cache-only name server
Server yang memberikan layanan name resolving berdasarkan informasi dari name server yang lain
Cash flow
Rencana yang mengandung pemasukan dan pengeluaran dana sebagai fungsi waktu
CDMA
Code Division Multiple Access, sistem akses dimana beberapa kanal dengan pengkodean yang tidak saling bergantung (orthogonal) ditransmisikan melalui satu kanal transmisi dengan bandwidth lebar
CIR
Carrier to Interference Ratio, merupakan perbandingan antara daya carrier dan daya interferensi
Client
Workstation yang meminta layanan dari server dan hirarkinya lebih rendah daripada server
Collision domain
Suatu cakupan jaringan yang apabila ada lebih dari satu komputer mengirimkan informasi secara bersamaan maka akan terjadi tabrakan antar paket
Configuration management Console
Melakukan administrasi dan perubahan pada konfigurasi elemen jaringan Terminal untuk mengakses suatu perangkat menggunakan komunikasi serial
CPE (customer premise equipment)
Semua jenis perangkat komunikasi digital maupun analog teleponi, data, video, penyiaran dijital, jaringan komputer LAN, WAN, dan multimedia yang dipasang di lokasi pelanggan (customer) yang mencakup perangkat yang dipasang di pelanggan residensial, komersial, maupun industri
Crimping tool
Alat yang digunakan untuk menghubungkan konektor RJ-45 ke kabel UTP
Cross-talk
Sinyal yang tidak diinginkan dari kanal lain yang masuk sehingga mengganggu informasi yang kita kirimkan akibat adanya kopling konduktif, induktif, atau kapasitif
Customer satisfactory
Suatu tingkat kepuasan pelanggan telekomunikasi yang dinyatakan dan dibandingkan dengan suatu standar tertentu
Cutover
Perubahan rangkaian atau saluran secara fisik dari satu konfigurasi ke konfigurasi lainnya
D/A
Digital to Analog, perangkat untuk mengubah sinyal dijital menjadi sinyal analog
Debugging
Proses melacak kesalahan yang terjadi di dalam proses suatu program
Default
Kondisi yang sudah dibakukan atau diset awal
Delay
Keterlambatan penerimaan data di perangkat penerima data dibanding saat data dikirim oleh pengirim data
Demand telekomunikasi
Prakiraan jumlah pelanggan atau jumlah stasiun atau jumlah pengguna layanan telekomunikasi
Depressurization
Depresurisasi, pengosongan udara pada bumbung gelombang
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol, Protokol yang digunakan untuk memberikan informasi internetworking pada host
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xiv
Discharge
Peluahan (pembuangan) muatan listrik
Distribution frame
Rangka distribusi , lihat pengertian MDF dan IDF
DNS
Domain Name System, sistem yang memetakan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya
Down time
Selang waktu dimana perangkat tidak dapat beroperasi
DXC
Digital Cross Connect, Komponen pada jaringan SDH yang berfungsi sebagai switching untuk merutekan dan menyalurkan trafik ketujuan
Elevasi
Sudut untuk menentukan arah yang dihitung dari bidang horisontal permukaan bumi ke arah zenith (bisa bernilai dari 0 sampai 900).
EMI
Electro Magnetic Interference
Ethernet
Protokol standar untuk LAN 10 Mb/s yang menggunakan metoda akses CSMA/CD
Expansion slot
Slot pada PC yang digunakan untuk menambahkan perangkat baru yang berbentuk card
Fault management
Mendeteksi, mengisolasi, dan memperbaiki masalah pada jaringan
Feeder
Kabel transmisi yang mengubungkan peralatan pemancar-penerima dengan antenna
Field strength meter
Alat ukur kuat medan elektrik
Field test
Uji lapangan
File downloading
Mengambil file dari server
File uploading
Mengirimkan file ke server
Frekuensi radio
Frekuensi gelombang elektromagnetik dari 3 kHz hingga 300 GHz
FTP server
Server yang menyediakan layanan transfer file
Functionality
Kemampuan jaringan untuk bekerja sesuai fungsinya
Gain
Faktor penguatan, merupakan perbandingan antara daya, tegangan atau arus keluaran dan daya, tegangan atau arus masukan, pada umumnya dinyatakan dengan dB
Gelombang mikro
Gelombang radio dengan frekuensi di atas 300 MHz
Grounding bar
Batang tembaga yang dipakai untuk keperluan pentanahan
Grounding conductor
Kabel tembaga yang dipakai untuk keperluan pentanahan
GSM
Global System for Mobile Communication , salah satu jenis jaringan komunikasi bergerak yang merupakan standar Eropa
Guest user
User yang diperbolehkan mengakses suatu server dengan hak yang terbatas
Hazard
Bahaya
Host
Perangkat end system yang terhubung ke jaringan
Host address
Bagian dari IP address yang menunjukkan identitas suatu host di dalam suatu jaringan
HTTP
HyperText Transfer Protocol, merupakan protokol yang menfasilitasi transfer file berbasis hypertext antara sistem lokal dengan sistem remote
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xv
HTTP
Hyper Text Transfer Protocol, Protokol yang digunakan untuk mentransfer informasi web
Hub
Perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinyal pada suatu jaringan Ethernet bertopologi star
IDF
Intermediate Distribution Frame = Rangka Pembagi Menengah , merupakan bagian dari MDF (Main Distribution Frame = Rangka Pembagi Utama)
ILD
Injection Laser Diode
Instruksi manual /Manual instruction Internet
Dokumen pedoman instalasi, operasi, perawatan, dan perbaikan suatu alat/perangkat Jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP
Internetworking
Proses interkoneksi dua atau lebih jaringan individu untuk menfasilitasi komunikasi antara node masing-masing
IP
Internet Protocol
IP address
Alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu host dalam jaringan yang berbasis protokol IP
ISDN
Integrated Services Digital Network, Jaringan Digital Layanan Terpadu , merupakan suatu jaringan yang sepenuhnya menggunakan transmisi maupun switching digital , dan memberikan layanan terpadu , baik suara maupun data
Jaringan client-server
Jaringan komputer yang terdiri dari satu server dan workstation lain yang berlaku sebagai client
Jaringan peer-to-peer
Jaringan komputer yang terdiri dari komputer yang hirarkinya sama
Jumper
Konektor yang tidak permanen
Kronologi gangguan
Catatan tertulis ataiu tersimpan dalam sistem komputer mengenai gangguan yang pernah terjadi sejak peralatan telekomunikasi diinstalasikan sampai dengan kondisi terakhirnya
LED
Light EmittingDiode, devais semikonduktor yang memancarkan radiasi optik yang nonkoheren, bila diberi forward bias
Local Area Network (LAN) Log sheet
Jaringan komputer yang cakupan geografisnya maksimum 2,5 km
Logging
Proses memasuki suatu jaringan yang dilindungi oleh suatu tindakan keamanan
MAC address
Nomor seri dari suatu NIC
Man-machine facility
Fasilitas yang berfungsi sebagai media komunikasi antara manusia dan perangkat (biasanya berupa perangkat lunak)
Manufacturer
Institusi yang memproduksi perangkat
MDF
Main Distribution Frame, Rangka Pembagi Utama , merupakan suatu panel tempat bergabungnya seluruh perkabelan dari dalam sistem (misalnya sentral) dengan perkabelan ke luar sistem ( misalnya jaringan akses). MDF terdiri dari beberapa IDF
Measuring desk
Atau OMT (operation & maintenance terminal), suatu peralatan untuk mengoperasikan dan memelihara jaringan telekomunikasi , baik dari sisi sentral maupun jaringan akses
Microsegment
Jaringan yang ukurannya kecil
Dokumen pencatatan pekerjaan instalasi, operasi, perawatan, atau perbaikan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xvi
Modem
Modulator/Demodulator, perangkat yang melakukan proses modulasi dan demodulasi sinyal
Monitoring
Pemantauan
Mounting
Sistem pemegang suatu perangkat
Multimedia
Berkaitan dengan proses dan presentasi terpadu dari informasi lebih dari satu bentuk, misalnya video, suara, musik, atau data
Multiplekser
Perangkat yang menggabung lebih dari satu sinyal masukan menjadi satu sinyal keluaran untuk disalurkan melalui kanal transmisi tunggal
Name resolving
Proses pemetaan nama domain ke IP address dan sebaliknya
Name server
Server yang bertugas melakukan name resolver
Network address
Bagian dari IP address yang menunjukan identitas jaringan
Network faults
Jaringan tidak bekerja secara normal/seharusnya
NIC
Network Interface Card, merupakan papan rangkaian yang dipasang di komputer untuk menghasilkan akses jaringan
NIC
Network Interface Card
Non-occupational
Kondisi atau lokasi yang sesuai untuk publik
NOS
Network Operating System , sistem operasi yang digunakan untuk jaringan telekomunikasi
O&M
Operation and Maintenance, operasi dan perawatan
O&M device
Peralatan untuk mengoperasikan dan pemeliharaan sistem telekomunikasi
OADM
Komponen pada jaringan multiplek berjenis WDM yang berfungsi sebagai multiplek demultiplek dengan rate yang bervariasi
Occupational
Kondisi atau lokasi yang sesuai untuk orang yang sedang bekerja pada bidang tertentu
OTDR
Optical Time Domain Reflectometer, perangkat yang dipakai untuk mengukur parameterparameter transmisi optik
Otoritas frekuensi
pengelola
Administrator dalam suatu negara yang mengatur perijinan dan penggunaan spektrum frekuensi radio
Outage
Hubungan terputus, merupakan kondisi pelayanan sistem komunikasi dimana pelanggan secara penuh kehilangan pelayanan
PABX
Private Automatic Branch Exchange, suatu sentral telekomunikasi yang kedudukannya setara dengan subscriber
Packing list
Daftar yang mengandung nama barang yang dikirim
Password
Urutan karakter yang digunakan untuk membuktikan identitas atau mengijinkan akses ke suatu data
Patch panel
Bagian dari patch bay, yang mengandung jack untuk pemantauan, interkoneksi, dan pengetesan, panel untuk koneksi kabel
Patch panel
Panel untuk koneksi kabel
PDH
Pleseichronous Digital Hierarchy, sistem hirarki digital multipleksing dengan tanpa
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xvii
sinkronisasi pewaktu Perangkat indoor
Perangkat yang ditempatkan di dalam ruangan
Perangkat interface OAM sentral
Perangkat dalam sentral yang fungsinya menghubungkan sentral telekomunikasi dengan perangkat OAM remote maupun OMT
Perangkat interface pelanggan sentral
Perangkat dalam sentral yang fungsinya menghubungkan sentral telekomunikasi dengan akses pelanggan
Perangkat sentral
interface
Perangkat dalam sentral yang fungsinya menghubungkan sentral telekomunikasi dengan sentral lain
Perangkat sentral
prosesor
Perangkat dalam sentral yang fungsinya mengelola penyambungan , penyampaian pesan , pengaturan layanan dan fungsi-fungsi sentral lainnya. Berupa suatu sistem komputer (ada prosesor + memori dan I/O) dan perangkat lunak sentral
Perangkat switching
Perangkat dalam jaringan telekomunikasi yang fungsinya menyambungkan (circuit-switching) atau menyampaikan (packet-swithing)
Performance management Pig tail
Memantau dan mengevaluasi kinerja jaringan Sepotong kabel serat optik yang secara permanen berada pada devais aktif, seperti LED atau dioda laser, untuk menghubungkan devais itu dengan menggunakan splice atau konektor ke kabel serat optik yang lebih panjang
Portable
Bisa dibawa berpindah atau bergerak
Power meter
Alat ukur daya elektrik
Power up
Kegiatan menghidupkan atau aktivasi perangkat
Pressurization
Presurisasi, pengaturan tekanan udara (biasanya dilakukan pada bumbung gelombang) untuk menjaga kestabilan bagian dalam konduktor bumbung gelombang
Primary name server
Name server utama yang digunakan oleh suatu jaringan
Protokol
Aturan komunikasi antar komputer di dalam suatu jaringan komputer
Proxy server
Server yang digunakan untuk menyimpan sementara halaman web yang telah diakses dan bisa juga digunakan untuk mengendalikan akses ke Internet
Radio
Penggunaan medium udara sebagai medium transmisi
Real user
User yang dipebolehkan mengakses suatu server
Rectifier
Penyearah = suatu komponen untuk mengkoversikan sinyal ac menjadi sinyal dc
Rectify
Pembetulan/perbaikan kesalahan atau kerusakan
Report sheet
Daftar isian yang mengandung laporan pekerjaan, dokumen pelaporan kegiatan pekerjaan instalasi, operasi, perawatan, atau perbaikan
RFI
Radio Frequency Interference, merupakan gangguan elektromagnetis yang dapat menurunkan unjuk kerja efektif satu perangkat elektronik
Roaming
Menjelajah, pemakai komunikasi bergerak yang sedang menjelajah ke batas jaringan yang didefinisikan sebagai batas jelajah atau ke penyelenggara yang berlainan
Router
Perangkat yang berfungsi merutekan paket dalam jaringan paket, perangkat yang digunakan untuk interkoneksi dua atau lebih jaringan komunikasi data
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xviii
Routing
Proses penentuan rute yang harus ditempuh suatu paket
Rute transmisi kabel
Jalur kabel transmisi
S/N
Signal to Noise Ratio, perbandingan antara besarnya sinyal dengan besarnya derau
Satelit komunikasi
Satelit yang digunakan untuk keperluan komunikasi
Scalability
Kemampuan jaringan untuk ditingkatkan kemampuannya
SDH
Synchronous Digital Hierarchy, sistem hirarki digital multipleksing dengan pewaktu yang sinkron yang digunakan pada jaringan transmisi digital
Secondary name server
Name server yang digunakan oleh suatu jaringan bila primary name server tidak berfungsi
Security management
Pengendalian akses, otentikasi, enkripsi, dan manajemen kunci
Self testing
Program atau routine ysng berfungsi untuk melakukan pengujian apakah sistem bekerja dengan benar
Server
Workstation yang menyediakan layanan bagi workstation lain dan hirarkinya lebih tinggi daripada workstation yang lain
Server’s uptime
Waktu ketika server mulai aktif
Sinkronisasi
Pengendalian proses dengan menggunakan sumber pewaktu yang sama
SNMP
Simple Network Management Protocol = suatu jenis protokol jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk keperluan manajemen jaringan telekomunikasi
SOP
Standard Operating Procedure, sekumpulan prosedur baku yang diatur suatu perusahaan untuk pegangan pegawai administarasi maupun pegawai bidang teknik , yang dituliskan dalam suatu buku atau tersimpan dalam sistem komputer.
Spare length
Panjang cadangan
Splicing loss
Redaman yang terjadi di titik splice pada kabel serat optik
Spurious
Tidak terkendali atau tidak dikehendaki
Spurious frequency
Frekuensi sinyal yang tidak diharapkan
STM-N interface card
Modul interface dari sistem hirarki transmisi digital SDH
Subnet mask
Pola bilangan biner yang digunakan untuk memperbesar bagian network address dari suatu IP address dalam proses sub-networking
Switch
Perangkat yang digunakan untuk menyambungkan saluran masuk dengan saluran keluaran
TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol, suatu jenis protokol komunikasi yang utamanya digunakan dalam jaringan internet
Telekomunikasi fixed
Sistem telekomunikasi yang mengacu pada akses pelanggan yang menggunakan sarana tetap , misal kabel tembaga atau kabel optik
Telekomunikasi radio
Telekomunikasi dengan menggunakan gelombang radio
Test drive Tool kit
Uji sinyal dalam kondisi bergerak Peralatan yang diperlukan untuk instalasi, perawatan, atau perbaikan
Topologi
Konfigurasi hubungan antar komputer pada suatu jaringan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xix
Trafik
Informasi yang dipertukarkan di dalam jaringan telekomunikasi
Transmisi radio
Transmisi dengan menggunakan gelombang radio
Troubleshooting
Proses melacak kegagalan (kerusakan) yang terjadi di jaringan
Trunking
Kondisi akses bergantian pada jumlah kanal tertentu oleh sejumlah pemakai (menggunakan formula Erlang-B)
Uji terima
Salah satu tahapan yang harus dilalui sebelum sistem diserahkan ke pemilik untuk mengetahui sistem telah bekerja sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan
Unpacking
Pembukaan kemasan
UTP
Unshielded Twisted Pair, suatu jenis kabel komunikasi yang terdiri dari pilinan sepasang konduktor
Vendor
Pembuat atau pemasok barang
Virus
Program kecil yang dibuat dan dimasukkan ke program lain untuk merusak fungsinya
Wall feed through
Sistem pemegang saluran transmisi pada saat melalui dinding tembok
Wave guide
Bumbung gelombang, suatu saluran transmisi dimana gelombang yang merambat di dalamnya mempunyai komponen medan listrik atau magnet pada arah longitudinal
WDM
Wavelength Division Multiplexing, adalah suau teknik dimana dua atau lebih sinyal optik dengan panjang gelombang berlainan secara bersama dikirim melalui satu kabel serat optik dan kemudian dipisahkan kembali di ujung jauh berdasarkan pada panjang gelombang
Web browser
Aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web dan merupakan client dari web server
Web server
Server yang menyediakan layanan untuk akses web
Wide Area Network (WAN) Wireless
Jaringan komputer yang cakupan geografisnya melebihi 2,5 km Hubungan komunikasi tanpa kawat
Work order
Urutan pekerjaan, formulir isian yang mengandung pekerjaan yang harus dkerjakan
Workstation
Perangkat end system yang terhubung ke jaringan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
xx
A. DESKRIPSI KONSEP A.1 Standardisasi Kompetensi Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri di era globalisasi ini, perlu adanya kerja sama antara dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola oleh industri itu sendiri. Bentuk kerjasama tersebut dapat dalam bentuk pemberian data kualifikasi kerja yang dibutuhkan oleh industri/pelaku usaha sehingga lembaga pendidikan dan pelatihan dapat menyediakan tenaga lulusannya yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri/pelaku usaha. Hasil kerjasama tersebut dapat menghasilkan standar kebutuhan kualifikasi. Standar kebutuhan kualifikasi SDM tersebut diwujudkan ke dalam Standar Kompetensi Bidang Keahlian yang merupakan refleksi atas kompetensi yang diharapkan dimiliki orang-orang atau seseorang yang akan bekerja di bidang tersebut. Disamping itu standar tersebut harus memiliki ekivalen dan kesetaraan dengan standar-standar relevan yang berlaku pada sektor industri di negara lain bahkan berlaku secara internasional, sehingga akan memudahkan tenaga-tenaga profesi Indonesia untuk bekerja di manca negara. Adanya standar kompetensi tersebut perlu didukung adanya pedoman untuk penerapan standar kompetensi, sistem akreditasi dan sertifikasi serta pembinaan dan pengawasan penerapan kegiatan standar kompetensi, yang keseluruhannya perlu tertuang dalam suatu sistem standardisasi kompetensi nasional. Dalam rangka mendukung peningkatan profesionalime sumber daya manusia yang dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, pelayanan kepada masyarakat, perlindungan kepada
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-1
pengusaha dan pekerja serta konsumen, maka pada kegiatan di bidang standardisasi perlu lebih ditingkatkan. A.2
Pengertian Standar Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan individual/orang perorangan untuk mengerjakan suatu tugas/ pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan. Standar kompetensi merupakan pernyataan mengenai pelaksanaan tugas/pekerjaan di tempat kerja yang digambarkan dalam bentuk hasil keluaran (output): •
Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh pekerja
•
Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja yang diharapkan dari pekerja.
•
Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada pada tingkat yang diharapkan.
Standar Kompetensi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap kerja serta penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Standar Kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda. Standar Kompetensi merupakan rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang/orang perorangan untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap kerja, serta penerapannya sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan. Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang/orang perorangan, maka yang bersangkutan akan memahami: •
Bagaimana mengerjakan suatu tugas/pekerjaan.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-2
•
Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan.
•
Apa yang harus dilakukan,bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula.
•
Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah dan atau melaksanakan tugas/pekerjaan dengan kondisi yang berbeda.
Pengembangan standar kompetensi bidang telekomunikasi mengacu pada Regional Model of Competency Standards dan memperhatikan pedoman dan mekanisme penyusunan standar kompetensi Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN). Tahap pertama dari pekerjaan penyusunan standar kompetensi adalah melakukan identifikasi pekerjaan bidang telekomunikasi secara umum dan khususnya di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri serta Blue Print Direktorat Jenderal Pos & Telekomunikasi mengenai struktur industri telekomunikasi Indonesia, serta survey lapangan. Sub-bidang telekomunikasi yang digarap meliputi pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi, operasi, pemeliharaan dan pelayanan yang berkaitan dengan jaringan akses, switching, transmisi, jaringan data dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan. A.3
Struktur Standar Kompetensi Struktur Standar kompetensi model Regional Model of Competencies Standards pada setiap standar Kompetensi minimal memuat unsur-unsur sebagai berikut : •
Kode Unit
•
Judul Unit
•
Uraian Unit
•
Sub Kompetensi/Elemen
•
Kriteria Unjuk Kerja
•
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
•
Acuan Penilaian
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-3
Pada rumusan Unit kompetensi juga dimasukkan Level dan Level terhadap Kompetensi Kunci. KODE UNIT, Kode Unit dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengelolaannya. Kode Unit ini terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh Anggota tim perumus standar kompetensi dan atau Usaha/ Industri Terkait JUDUL UNIT, Judul memberikan penjelasan umum tentang pekerjaan yang harus dilakukan di tempat kerja atau menjelaskan suatu pekerjaan yang akan dilakukan Judul ditulis dengan mengarah pada hasil yang ingin dicapai dan harus ditulis singkat, jelas dan menggunakan kata kerja aktif. URAIAN UNIT, Uraian memberikan penjelasan singkat kegunaan kompetensi tersebut dan kemungkinan berhubungan dengan Unit kompetensi lain (bila ada). SUB KOMPETENSI/ELEMEN. Sub Kompetensi/Elemen merupakan dasar pembentukan bangunan Unit Kompetensi. atau merupakan unsur/aspek utama yang dibutuhkan untuk tercapainya Unit kompetensi tersebut. KRITERIA UNJUK KERJA, Pernyataan yang mengidentifikasikan hasil akhir yang perlu dinilai, bila Unit kompetensi tersebut telah dicapai. Kriteria Unjuk Kerja menunjukan Pengetahuan, Keterampilan dan Pengertian, dan dituangkan dalam kalimat pasif yang mengarah pada pembendaan (kata benda). Kriteria Unjuk Kerja ini merupakan standar unjuk kerja untuk setiap elemen/ sub kompetensi. ACUAN PENILAIAN, Acuan penilaian/Indikator kompetensi berhubungan dengan Unit kompetensi secara terpadu dan memberikan panduan tentang interpretasi standar dan penilaian terhadap standar kompetensi. Indikator Kompetensi dapat memberikan •
Aspek dari kompetensi yang perlu diberikan tekanan pada saat penilaian.
•
Penilaian apa yang perlu dilakukan bersamaan.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-4
•
Pengetahuan
yang
diperlukan
terkait
dan
mendukung
tercapainya
kompetensi tersebut. •
Menjelaskan tentang metoda penilaian
•
Kompetensi kunci.
LEVEL KOMPETENSI, Level kompetensi dimaksudkan sebagai pengelompokan tingkat
kemampuan
dalam menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan berdasar pada tingkat kesulitan dan atau kompleksitas pekerjaan. Pengelompokan tingkat kemampuan dalam menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan, berdasarkan tingkat kesulitan dan atau kompleksitas pekerjaan dapat dibagi 3 (tiga) tingkatan / level. Level – 1 : Mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah ditentukan, bersifat sederhana dan merupakan pengulangan, serta sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Maka Unjuk kerja Level – 1 adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menjelaskan pekerjaan yang sederhana berulang-ulang, secara efisien dan memuaskan berdasar pada kriteria atau prosedur yang telah ditetapkan dengan kemampuan mandiri. Untuk itu pada level – 1 ini harus mampu : • Melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan • Menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Level – 2 : Mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit / kompleks yang ditandai dengan peningkatan otonomi pribadi terhadap pekerjaannya sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh atasan setelah pekerjaan selesai. Maka Unjuk kerja Level – 2 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan yang menentukan pilihan,aplikasi dan integrasi dari sejumlah elemen atau data/informasi untuk membuat penilaian atas kesulitan proses dan hasil Untuk itu pada Level – 2 ini harus mampu : •
Mengelola atau menyelesaikan suatu proses
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-5
•
Menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses atau kerja evaluasi terhadap suatu proses.
Level – 3 :
Mengerjakan kegiatan rumit/kompleks dan tidak rutin, yang
dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain. Maka unjuk kerja level – 3 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan dan menggunakan prinsip-prinsip/norma dalam rangka menentukan cara yang terbaik dan tepat untuk pendekatan kegiatan serta menetapkan kriteria untuk penilaian kualitas proses atau hasil. Untuk itu pada level-3 ini harus mampu ; • Menentukan prinsip dasar dan proses • Mengevaluasi dan mengubah bentuk proses atau membentuk ulang proses. • Menentukan kriteria untuk mengevaluasi dan atau penilaian proses. KOMPETENSI KUNCI, Kompetensi Kunci adalah kemampuan dasar atau generik yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan di suatu industri/bidang usaha. Persyaratan Kompetensi Kunci : 1. Kompetensi kunci harus merupakan hal penting untuk mendapatkan pekerjaan dan pendidikan lanjutan, serta untuk kehidupan orang dewasa. 2. Kompetensi kunci harus dapat dialihkan, artinya kompetensi kunci tidak boleh bersifat spesifik bidang pekerjaan. 3. Kompetensi kunci harus terarah pada integrasi Pengetahuan dan Keterampilan 4. Kompetensi kunci harus terdiri dari hal-hal yang dapat dikembangkan melalui pelatihan. 5. Kompetensi kunci juga harus dapat dinilai 6. Kompetensi kunci harus dapat bebas dari nilai-nilai budaya. Kompetensi Kunci pada dasarnya meliputi : 1.
Bahasa dan Komunikasi
2.
Matematika
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-6
3.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4.
Pemecahan masalah
5.
Pengertian kultural
6.
Pribadi dan antar pribadi
7.
Merencanakan dan mengorganisasikan.
Pada lingkup Industri/Perusahaan Kompetensi kunci umumnya meliputi: 1.
Mengumpulkan, menganalisa dan mengatur/mengorganisasikan informasi.
2.
Mengkomunikasikan ide dan informasi.
3.
Merencanakan dan mengatur kegiatan.
4.
Bekerja sama dengan orang lain dan di dalam kelompok
5.
Menggunakan konsep dan teknis matematika.
6.
Memecahkan persoalan/masalah
7.
Menggunakan Teknologi.
A.4 Model Standar Kompetensi Model yang diterapkan pada pengembangan Standar Kompetensi ini adalah Regional Model of Competencies Standards
[RMCS] yang dikembangkan melalui program
APEC HRD Working Group dari Negara-Negara Asia Pacific. Standar Kompetensi model ini dikembangkan dengan pendekatan “multi skills” dengan mengembangkan kompetensi-kompetensi yang ada dalam bidang pekerjaan di industri. Model standar kompetensi RMCS ini fleksibel dan mampu mengantisipasi kemungkinan perubahanperubahan mendatang yang ada di industri / perusahaan, baik perubahan teknologi maupun organisasi. Struktur dan format dari Regional Model of competencies standards diuraikan lebih lanjut pada uraian selanjutnya. A.5 Format Unit kompetensi Format penulisan Unit Kompetensi adalah sebagaimana tertera dalam bagan di bawah ini.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-7
Kode Unit : Terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh para pengembang dan Industri/ Usaha terkait dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan. Judul Unit : Suatu pekerjaan yang harus dilakukan dengan mengarah pada hasil yang ingin dicapai. Singkat,jelas dan menggunakan kata kerja aktif. Uraian Unit : Penjelasan singkat lingkup pekerjaan dan kegunaan kompetensi tersebut dan kemungkinan berhubungan dengan kompetensi lain (bila ada) Elemen / Sub Kompetensi : Kriteria Unjuk Kerja : Bagian dari suatu pekerjaan yang harus Kriteria unjuk kerja untuk setiap sub yaitu pernyataan/ dilakukan yang merupakan kegiatan dasar dari kompetensi, pekerjaan tersebut, termasuk pencegahan identifikasi hasil akhir yang perlu dinilai bila pekerjaan tersebut telah dicapai, timbulnya resiko dari kegiatan tersebut. Sub Kompetensi ini umumnya terdiri dari 4 – 6 sehingga kriteria ini merupakan alat penilai. sub kompetensi yang merupakan pembentuk kompetensi. Persyaratan / Kondisi Unjuk Kerja : Menunjukan sejumlah fungsi yang berbeda. Merupakan kondisi unjuk kerja yang termasuk aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja. Acuan Penilaian : Unjuk kompetensi yang dibutuhkan/persyaratan kelayakan dan kepastian dari industri/ usaha. Pembuktian harus dapat menunjukan pengertian dari pekerjaan yang berhubungan dengan keberhasilan pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja. Merupakan butir-butir untuk mengukur hasil kerja. Menjelaskan prosedur dan metoda penilaian yang harus dilakukan. Informasi tentang Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan, terkait dan mendukung tercapainya kompetensi tersebut. Aspek-aspek kritis yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut. Kompetensi Kunci Level
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A
B
C
D
E
F
G
A-8
Deskripsi level performen kompetensi kunci Kompetensi Kunci
A
Performen level 1
Performen level 2
Performen level 3
Melakukan
Mengorganisasi
Mengevaluasi dan
pekerjaan
kegiatan
memodifikasi proses
Mengakses dan merekam dari satu sumber
Mengakses,memilih dan merekam dari lebih dari satu sumber
Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber
Mengkomunikasi-
Sederhana dan
Berisi hal yang
kan ide dan
pengaturan yang
kompleks
informasi
telah familier
Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber
Merencanakan dan
Dibawah pengawasan
mengorganisasikan
tau supervisi
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
B
C
Dengan panduan
Inisiasi mandiri dan mengevaluasi kegiatan yang kompleks Berkolaborasi dalam aktifitas yang kompleks
kegiatan D
Bekerjasama
Kegiatan atau
Membantu
dengan orang lain
aktifitas rutin
merumuskan tujuan
Menggunakan ide
Sederhana dan telah
serta teknik
ditetapkan
Memilih ide dan teknik yang tepat untuk tugas yang kompleks
Berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas yang kompleks
panduan
Problem yang kompleks dengan menggunakan pendekatan yang sistemik serta mampu menjelaskan prosesnya
dan kelompok E
matematika F
G
Memecahkan
Rutin dan dibawah
Rutin dan dilakukan
masalah
pengawasan
sendiri berdasar pada
Menggunakan
Yang berulang pada
Untuk membangun dan
Merancang,
teknologi
tingkat dasar
mengorganisisr
atau
menggabungkan atau
mengoperasikan produk
memodifikasi produk
atau jasa
atau jasa
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-9
A.6
Strategi Penyusunan Standar Kompetensi Bidang Telekomunikasi Tantangan utama dalam membuat standar kompetensi dalam bidang ini adalah mengorganisir standar kompetensi dari sekian banyak pekerjaan telekomunikasi di lapangan (frontline jobs) yang dapat ditemui. Untuk mengatasi hal ini, standar kompetensi dibagi dalam tiga kelompok, seperti yang lazim dilakukan dalam pembuatan standar kompetensi, yaitu Kelompok Umum (Inti), Kelompok Utama (Konsentrasi) dan Kelompok Pilihan (Khusus). a. Kelompok Umum (Inti) Kategori standar kompetensi pada kelompok ini mencakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada hampir semua sub-sub bidang keahlian Telekomunikasi, misal yang berkaitan dengan keselamatan kerja, berkomunikasi di tempat kerja, menggunakan komputer, memelihara dan menjaga ruang kerja, menggunakan peralatan tangan atau membaca dan membuat gambar teknik. b. Kelompok Utama (Konsentrasi) Pada kelompok ini mencakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan hanya spesifik untuk sub bidang keahlian telekomunikasi tertentu dan merupakan unit yang wajib untuk sub bidang keahlian dimaksud. c. Kelompok Pilihan (Khusus) Pada kelompok ini mencakup unit-unit kompetensi yang dapat ditambahkan kedalam sub bidang keahlian tertentu, sebagai pelengkap dan bersifat pilihan.
A.6.1 Konsentrasi Bidang Telekomunikasi Langkah pertama dari proses pengembangan standar kompetensi adalah identifikasi konsentrasi. Daripada mengembangkan standar untuk pekerjaan-pekerjaan individual, konsentrasi-konsentrasi fokus pada pengembangan standar untuk suatu area utama dari suatu bentuk pekerjaan, mencakup sejumlah pekerjaan atau jabatan yang berhubungan. Dalam tahap awal saat ini, kami mengidentifikasi ada empat (4) konsentrasi untuk bidang telekomunikasi yaitu: DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-10
a. Penggelaran (Deployment) dan Instalasi Individu yang bekerja dalam kategori ini membangun, mengintegrasikan sub sistem - sub sistem, mengembangkan dan memonitor jaringan. Mereka juga melakukan instalasi, pekerjaan perkawatan dan melakukan troubleshooting peralatan telekomunikasi yang kompleks. Tugas pada kategori ini juga mencakup fungsi instalasi dan testing komponen pada sistem switching, transmisi, catu daya, peralatan nirkawat (wireless) dan data. b. Operasi dan Pemeliharaan Individu yang bekerja dalam area ini melakukan dan megkoordinasikan operasi yang lancar (smooth), perbaikan, pemeliharaan dan ekspansi sistem yang dioperasikan. Melakukan penjadwalan pemeliharaan preventive rutin pada peralatan jaringan. Melakukan pencatatan aktivitas jaringan dan melakukan asistensi teknis dan informasi ke pelanggan. Mendukung ekspansi dan pembaharuan (upgrade) peralatan jaringan.
c. Manufakturing Peralatan Telekomunikasi Individu yang bekerja dalam area ini mengembangkan, mengimplementasikan proses manufakturing pada awal produksi, merancang prototip peralatan telekomunikasi, melakukan perubahan proses, menjamin sistem memenuhi kualitas. d. Pelayanan Pelanggan Mengumpulkan dan mengkonfirmasikan kebutuhan pelanggan, bekerja dengan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan dan memecahkan masalah, menjual atau merekomendasikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan, mengoperasiakn pusat panggilan (call center).
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-11
A.6.2 Pengelompokan unit-unit kompetensi pada jenjang kualifikasi Unit-unit kompetensi dalam Standar Kompetensi bidang keahlian Telekomunikasi dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: kelompok umum, kelompok utama dan kelompok pilihan. A.6.2.1 Kelompok umum Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada semua sub-sub bidang keahlian. Untuk level/jenjang kualifikasi yang cocok untuk SMK, yaitu untuk tingkat pelaksana muda, pelaksana madya ataupun pelaksana utama, dan dengan mengacu pada unit-unit kompetensi yang dibahas pada Workshop Nasional Standar Kompetensi Bidang Telekomunikasi yang diselenggarakan pada bulan Desember 2003. Untuk bidang telekomunikasi, unit-unit kompetensi berikut ini dikategorikan dalam kelompok umum: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KODE UNIT JUDUL UNIT ACS.CBL.INS. 004 .A Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan ANC.MGT.OPS. 001 .A Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi ANC.MGT.OPS. 002 .A Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer ANC.MGT.OPS. 003 .A Menggunakan sistem informasi perusahaan ANC.MGT.SVC. 001 .A Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. ANC.TEC.INS. 001 .A Membuat perencanaan manajemen proyek telekomunikasi ANC.TEC.INS. 002 .A Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi ANC.TEC.INS. 003 .A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru ANC.TEC.INS. 004 .A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi ANC.TEC.INS. 005 .A Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 006 .A Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) ANC.TEC.INS. 007 .A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 008 .A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi ANC.TEC.INS. 009 .A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan ANC.TEC.INS. 010 .A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 011 .A Melakukan komisioning unit elektronika pada peralatan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 018 .A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-12
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
ANC.TEC.INS. 019 .A Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 020 .A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote ANC.TEC.MNT. 001 .A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) ANC.TEC.MNT. 002 .A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi ANC.TEC.MNT. 003 .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. ANC.TEC.MNT. 004 .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. ANC.TEC.MNT. 005 .A Melaksanakan pengelolaan outage (operasional sistem terhenti, baik disengaja maupun akibat gangguan) ANC.TEC.MNT. 006 .A Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) ANC.TEC.OPS. 001 .A Menggunakan perkakas manual dan elektrik ANC.TEC.SVC. 004 .A Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 005 .A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru CUS.CON.SVC. 001 .A Mengawasi keselamatan kerja di pusat layanan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 014 .A Mengumpulkan, menyusun dan mencatat informasi CUS.CON.SVC. 016 .A Mencari solusi terhadap keluhan pelanggan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 019 .A Menggunakan beraneka ragam sistem informasi untuk kepentingan perusahaan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 035 .A Menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan
A.6.2.2 Kelompok utama Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan hanya untuk spesifik sub bidang keahlian (stream) tertentu dan merupakan unit yang wajib (compulsory) sub bidang dimaksud. Untuk level kualifikasi yang cocok untuk SMK, yaitu untuk tingkat pelaksana muda, pelaksana madya ataupun pelaksana utama. Untuk bidang telekomunikasi, sudah didefiniskan empat sub bidang, yaitu Akses, Switching dan Transmisi dengan masing-masing sub-bidang mempunyai kelompok utama.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-13
Kelompok Utama Akses NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
KODE UNIT JUDUL UNIT ACS.CBL.INS. 001 .A Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) ACS.CBL.INS. 002 .A Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) ACS.CBL.INS. 003 .A Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE) ACS.CBL.INS. 005 .A Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan ACS.CBL.INS. 006 .A Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan ACS.CBL.INS. 007 .A Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan ACS.CBL.INS. 008 .A Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE). ACS.CBL.INS. 009 .A Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru ACS.CBL.INS. 010 .A Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting ACS.CBL.INS. 011 .A Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC ACS.CBL.INS. 012 .A Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor ACS.CBL.INS. 013 .A Memperbaiki pipa duct PVC eksisting ACS.CBL.INS. 014 .A Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama ACS.CBL.INS. 015 .A Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung ACS.CBL.INS. 016 .A Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung ACS.CBL.INS. 017 .A Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct ACS.CBL.INS. 018 .A Melakukan instalasi tiang telepon ACS.CBL.INS. 019 .A Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel ACS.CBL.INS. 020 .A Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF ACS.CBL.INS. 021 .A Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) ACS.CBL.INS. 022 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel tanam langsung ACS.CBL.INS. 023 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel duct ACS.CBL.INS. 024 .A Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga ACS.CBL.INS. 025 .A Melakukan penutupan kabel cadangan/stub ACS.CBL.INS. 026 .A Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) ACS.CBL.INS. 027 .A Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) ACS.CBL.INS. 028 .A Menyiapkan gambar rancangan dan spesifikasi untuk instalasi kabel ACS.RAD.INS. 001 .A Melaksanakan instalasi approach link menggunakan kabel koaksial ACS.RAD.INS. 002 .A Melaksanakan instalasi approach link menggunakan serat optik ACS.RAD.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi approach link berupa microwave ACS.RAD.INS. 004 .A Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di base station ACS.RAD.INS. 005 .A Melaksanakan instalasi transceiver di BTS ACS.RAD.INS. 006 .A Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di pelanggan ACS.RAD.INS. 007 .A Melakukan instalasi perangkat radio pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) ACS.RAD.INS. 009 .A Merencanakan Daerah Cakupan Akses Wireless
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-14
36 37 38 39 40 41 42 43
ACS.RAD.MNT. 001 .A ACS.RAD.MNT. 002 .A ACS.RAD.MNT. 003 .A ACS.RAD.MNT. 004 .A ACS.RAD.MNT. 005 .A ACS.RAD.MNT. 006 .A ACS.RAD.MNT. 007 .A ACS.RAD.OPS. 001 .A
44 45 46 47 48 49 50
ACS.RAD.SVC. 001 .A ACS.RAD.SVC. 002 .A ACS.RAD.SVC. 003 .A ACS.RAD.SVC. 004 .A ACS.RAD.SVC. 005 .A ACS.RAD.SVC. 006 .A ACS.RAD.SVC. 007 .A
Merawat approach link berupa kabel koaksial Merawat approach link berupa serat optik Merawat approach link berupa microwave Merawat transceiver Merawat customer premises equipment (CPE) pada akses radio Merawat antenna dan feeder di base station Merawat antenna dan feeder di pelanggan Melakukan pemantauan kapasitas dan merekomendasikan perubahan rancangan pada jaringan selular bergerak Memperbaiki approach link berupa kabel koaksial Memperbaiki approach link berupa serat optik Memperbaiki approach link berupa microwave Memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan Memperbaiki customer premises equipment (CPE) Memperbaiki antenna dan feeder di base station Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE
Kelompok Utama Switching NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KODE UNIT JUDUL UNIT SWC.FIX.INS. 001 .A Melaksanakan instalasi PABX(Private Automatic Branch Exchange) SWC.FIX.INS. 002 .A Melaksanakan instalasi MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 004 .A Melaksanakan instalasi perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 005 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 006 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 007 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 008 .A Melaksanakan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 001 .A Melaksanakan pemeliharaan PABX SWC.FIX.MNT. 002 .A Melaksanakan pemeliharaan MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 003 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 004 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 005 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 006 .A Melakukan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 007 .A Melakukan pemeliharaan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 001 .A Mengoperasikan PABX(Private Automatic Branch Exchange) SWC.FIX.OPS. 003 .A Mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-15
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
SWC.FIX.OPS. 004 .A Mengoperasikan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 005 .A Mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 006 .A Mengoperasikan perangkat interface operation-administrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 007 .A Mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC 002 .A Mengaktifkan layanan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 001 .A Mengaktifkan pelayanan PABX SWC.FIX.SVC. 003 .A Mengaktifkan layanan perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 004 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 005 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 006 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface operationadministration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 007 .A Mengaktifkan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.WLS.INS. 001 .A Melakukan persiapan penerimaan kedatangan barang SWC.WLS.INS. 002 .A Melakukan kegiatan awal (start-up) persiapan instalasi switch SWC.WLS.INS. 003 .A Malakukan kegiatan instalasi kabinet SWC.WLS.INS. 004 .A Melakukan instalasi cabling SWC.WLS.INS. 006 .A Melakukan instalasi sistem grounding SWC.WLS.INS. 007 .A Melakukan kegiatan instalasi power plant SWC.WLS.INS. 008 .A Melakukan kegiatan instalasi batere SWC.WLS.INS. 009 .A Melakukan kegiatan pengetesan hardware SWC.WLS.INS. 010 .A Melakukan kegiatan exit site SWC.WLS.INS. 011 .A Melakukan kegiatan instalasi peralatan baru pada site yang sebelumnya telah terinstal dengan peralatan SWC.WLS.OPS. 001 .A Melakukan kegiatan pengetesan SWC.WLS.OPS. 002 .A Melakukan rekonfigurasi peralatan cell site terpasang SWC.WLS.OPS. 003 .A Melakukan kegiatan sistem provisioning
Kelompok Utama Transmisi NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KODE UNIT
JUDUL UNIT
TRA.CBL.INS. 002 .A Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor TRA.CBL.INS. 004 .A Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) TRA.CBL.INS. 013 .A Melakukan penyambungan kabel serat optik secara fusi TRA.CBL.INS. 014 .A Melakukan terminasi kabel serat optik TRA.CBL.INS. 015 .A Melakukan pengujian kabel serat optik TRA.CBL.INS. 001 .A Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor TRA.CBL.INS. 002 .A Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor TRA.CBL.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-16
9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
TRA.CBL.INS. 004 .A Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) TRA.CBL.INS. 005 .A Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) TRA.CBL.INS. 006 .A Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) TRA.CBL.INS. 007 .A Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH) TRA.CBL.INS. 008 .A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH TRA.CBL.INS. 010 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) TRA.CBL.INS. 011 .A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) TRA.CBL.INS. 012 .A Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH TRA.CBL.MNT. 001 .A Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga TRA.CBL.MNT. 002 .A Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi TRA.CBL.MNT. 003 .A Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) TRA.CBL.MNT. 004 .A Melakukan pemeliharaan kabel koaksial TRA.CBL.MNT. 005 .A Melakukan pemeliharaan kabel optik TRA.CBL.MNT. 006 .A Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM) TRA.CBL.MNT. 007 .A Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) TRA.CBL.MNT. 008 .A Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect (DCX) TRA.CBL.MNT. 009 .A Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH TRA.CBL.MNT. 011 .A Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH TRA.CBL.MNT. 012 .A Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH TRA.CBL.MNT. 013 .A Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH TRA.CBL.OPS. 001 .A Memantau dan mengontrol kanal tunggal dalam sistem transmisi optik TRA.CBL.OPS. 003 .A Melakukan pengujian dan penataan komponen pada sistem WDM TRA.CBL.OPS. 004 .A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) TRA.CBL.OPS. 005 .A Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) TRA.CBL.OPS. 006 .A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) TRA.CBL.OPS. 007 .A Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX) TRA.CBL.OPS. 008 .A Melaksanakan operasi jaringan SDH TRA.CBL.OPS. 010 .A Melaksanakan operasi perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH TRA.RAD.INS. 001 .A Melakukan persiapan dan pemeriksaan pengadaan/penerimaan antena TRA.RAD.INS. 002 .A Melakukan persiapan instalasi antena TRA.RAD.INS. 003 .A Melaksanakan pekerjaan instalasi antena di atas menara TRA.RAD.INS. 004 .A Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara antena
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-17
41 42 43 44
TRA.RAD.INS. 005 .A TRA.RAD.INS. 006 .A TRA.RAD.INS. 007 .A TRA.RAD.INS. 008 .A
45 46 47 48
TRA.RAD.INS. 009 .A TRA.RAD.INS. 010 .A TRA.RAD.INS. 011 .A TRA.RAD.INS. 012 .A
49
TRA.RAD.OPT. 001 .A
50
TRA.RAD.SVC. 001 .A
Melakukan instalasi kabel feeder pada antena Melakukan instalasi sistem pembumian antena (earthing) Melakukan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena Melakukan kegiatan serah terima dan exit site pada instalasi antena dan kelengkapannya Melakukan instalasi antena/bumbung gelombang (waveguide) Melakukan Instalasi Perangkat Transmisi Radio Melakukan uji terima perangkat transmisi radio Melakukan survei lokasi dalam rangka instalasi perangkat transmisi radio Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio yang menjamin keselamatan kerja Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan radio/wireless
Kelompok Utama Jaringan Data NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KODE UNIT JUDUL UNIT NET.PSN.INS. 001 .A Merencanakan instalasi WAN (Wide Area Network) NET.PSN.INS. 002 .A Menggelar sistem perkabelan terstruktur horizontal untuk jaringan komputer NET.PSN.INS. 003 .A Melakukan konfigurasi ISDN untuk WAN NET.PSN.INS. 004 .A Melakukan perencanaan instalasi Local Area Network (LAN) Ethernet NET.PSN.INS. 005 .A Membangun firewall pada suatu jaringan komputer NET.PSN.INS. 006 .A Memasang konektor pada kabel UTP NET.PSN.INS. 007 .A Membangun jaringan komputer lokal (LAN) Ethernet skala kecil bertopologi star NET.PSN.OPS. 001 .A Melakukan manajemen jaringan komputer NET.PSN.OPS. 002 .A Melakukan konfigurasi cache-only name server NET.PSN.OPS. 003 .A Melakukan konfigurasi secondary name server NET.PSN.OPS. 005 .A Melakukan troubleshooting pada jaringan berbasis TCP/IP NET.PSN.OPS. 006 .A Melakukan instalasi DHCP server NET.PSN.OPS. 007 .A Melakukan sub-networking NET.PSN.OPS. 008 .A Melakukan instalasi web server NET.PSN.OPS. 009 .A Melakukan instalasi proxy server sebagai cache server NET.PSN.OPS. 010 .A Melakukan instalasi proxy server sebagai pengendali akses ke Internet NET.PSN.OPS. 011 .A Memasang network interface card Ethernet pada komputer NET.PSN.OPS. 012 .A Memantau aktivitas web server NET.PSN.OPS. 013 .A Melakukan proses debugging pada proxy server NET.PSN.OPS. 014 .A Melakukan instalasi ftp server NET.PSN.OPS. 015 .A Memantau ftp server NET.PSN.OPS. 016 .A Membuat desain jaringan komunikasi NET.PSN.OPS. 017 .A Mengirimkan dan mengambil informasi melalui Internet menggunakan browser dan email NET.PSN.OPS. 018 .A Menggelar layanan telekomunikasi di suatu gedung NET.PSN.INS. 011 .A Merencanakan Jaringan Frame Relay NET.PSN.INS. 008 .A Menginstal driver Network Interface Card NET.PSN.OPS. 020 .A Membuat dokumentasi dan diagram jaringan LAN NET.PSN.INS. 009 .A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-18
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
NET.PSN.INS. 027 .A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN NET.PSN.OPS. 023 .A Menggunakan utilitas-utilitas dasar pada Jaringan TCP/IP NET.PSN.OPS. 024 .A Melakukan instalasi print server NET.PSN.OPS. 025 .A Melakukan instalasi mail server NET.PSN.INS. 028 .A Menginstalasi perangkat lunak untuk LAN Ethernet skala kecil NET.PSN.INS. 026 .A Membangun jaringan komputer lokal peer-to-peer berbasis Microsoft Windows NET.PSN.INS. 013 .A Melakukan konfigurasi dasar router melalui console NET.PSN.INS. 020 .A Mengkonfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking NET.PSN.INS. 019 .A Mengkonfigurasi ruting statis pada router NET.PSN.INS. 014 .A Mengkonfigurasi ruting dinamis pada router NET.PSN.INS. 024 .A Menerapkan Intrussion Detection System (IDS)
A.6.2.3 Kelompok pilihan Dalam kelompok ini tercakup unit-unit kompetensi yang dapat ditambahkan ke dalam sub bidang keahlian tertentu sebagai pelengkap dan bersifat pilihan. Untuk level kualifikasi yang cocok untuk SMK, yaitu untuk tingkat pelaksana muda, pelaksana madya ataupun pelaksana utama. Untuk bidang telekomunikasi teridentifikasi unit-unit kompetensi berikut ini yang masuk dalam kelompok pilihan: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KODE UNIT JUDUL UNIT ANC.TEC.INS. 012 .A Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) ANC.TEC.INS. 013 .A Melakukan pemeliharaan pencegahan sistem dan peralatan CPE ANC.TEC.INS. 014 .A Melakukan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE secara remote ANC.TEC.INS. 015 .A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan ANC.TEC.INS. 016 .A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi pelanggan (CPE) ANC.TEC.INS. 017 .A Menyediakan bantuan dan saran ahli pada gangguan yang sangat berat dari peralatan di lokasi pelanggan ANC.TEC.OPS. 003 .A Melakukan perencanaan jaringan akses ANC.TEC.OPS. 005 .A Menggunakan instrumen berbasis komputer untuk pengukuran pada sistem optik ANC.TEC.SVC. 001 .A Merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 002 .A Membuat prakiraan permintaan (demand) pelayanan telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 006 .A Menentukan akses transmisi ke pelanggan CUS.CON.SVC. 021 .A Menugaskan staf lapangan dalam kegiatan pelayanan pelanggan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 026 .A Melakukan negosiasi kegagalan/kesulitan pelayanan jasa/produk telekomunikasi dengan pelanggan CUS.CON.SVC. 030 .A Memberikan pelatihan kepada pelanggan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-19
15 16 17 18 19 20 21 22 23
CUS.CPE.SVC. 038 .A Menyampaikan informasi teknis kepada staf perusahaan yang terkait CUS.CPE.INS. 002 .A Melakukan instalasi perangkat lunak/program pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) berbasis PC. CUS.CPE.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi customer premises equipment (CPE) CUS.CPE.INS. 004 .A Memasang peralatan telekomunikasi bergerak pada kendaraan milik pelanggan CUS.CPE.SVC. 001 .A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan (CPE) CUS.CPE.SVC. 002 .A Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan perangkat baru di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 003 .A Menyusun perencanaan proyek instalasi perangkat di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 004 .A Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 005 .A Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan telekomunikasi di lokasi pelanggan
A.6.3 Penomoran Standar Kompetensi Penomoran Unit Kompetensi dilakukan dengan menggunakan nomor kode sebagai berikut: AAA.BBB.CCC.NNN AAA : BBB : CCC : NNN :
Pengelompokan standar kompetensi telekomunikasi pada enam sub bidang telekomunikasi Pengelompokan setiap sub-bidang telekomunikasi menjadi 2 , 3 atau lebih sub – kelompok Pengelompokan jenis pekerjaan menjadi 4 bagian Penomoran yang terdiri dari 3 digit , mulai 001 sampai dengan 999
Kode AAA dan BBB, menyatakan sub-bidang telekomunikasi yang dikelompokan menjadi enam sub bidang berikut:
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-20
KODE AAA ACS (Access) SWC (Switching) TRA (Transmission) NET (Data Networks) CUS (Customer) ANC (Ancillary)
KODE BBB OSP (Outside Plant) RAD (Radio) FIX (Fixed) WLS (Wireless) CBL (Cable) RAD (Radio) CSN (Circuit Switching) PSN (Packet Switching) CPE (Customer Premise Equipment) CON (Contact) TEC (Technical) MGT (Management)
Kode CCC menunjukan jenis pekerjaan, sama untuk semua kode AAA dan BBB, dikelompokan menjadi empat kategori berikut: INS = instalasi OPT = operasi MNT = maintenance SVC = service Contoh kodifikasi unit kompetensi bidang telekomunikasi:
BIDANG
SUB.BIDANG
SUB. KELOMPOK
NOMOR
VERSI
HURUF 3 Karakter
HURUF 3 Karakter
HURUF 3 Karakter
ANGKA 3 Digit
HURUF 1 Digit
CBL
INS
001
A
Kabel (Cable)
Instalasi
Nomor 1
Versi
Contoh: ACS Akses (Access)
Bidang Instalasi Akses Kabel Nomor 001
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-21
A.6.4 Pemaketan Unit Kompetensi dalam Kelompok Level kualifikasi pekerjaan dan kualifikasi pendidikan kejuruan/profesi Unit-unit kompetensi dalam Standar Kompetensi bidang Telekomunikasi dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: kelompok umum, kelompok utama dan kelompok pilihan. Dengan mengacu pada sistem penjenjangan tersebut pada butir 4.1 di atas, maka para lulusan/tamatan SMK bila memasuki dunia kerja akan menjadi pelaksana dengan level kualifikasi C. Namun dalam pekerjaan ini sudah dipaketkan juga unit-unit kompetensi untuk level Teknisi Muda dan Teknisi Madya. Mengingat adanya berbagai karakter pekerjaan yang berbeda dalam bidang telekomunikasi, dilihat dari sudut pandang penyelenggaraan jaringan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, maka pemaketan unit kompetensi dapat diperlihatkan sebagai berikut: A. Sub-Bidang Akses 1.
Pelaksana Muda Akses Kabel
2.
Pelaksana Madya Akses Kabel
3.
Pelaksana Utama Akses Kabel
4.
Teknisi Muda Akses Kabel
5.
Teknisi Madya Akses Kabel
6.
Pelaksana Muda Akses Radio
7.
Pelaksana Madya Akses Radio
8.
Pelaksana Utama Akses Radio
9.
Teknisi Muda Akses Radio
10.
Teknisi Madya Akses Radio
B. Sub-Bidang Switching 1.
Pelaksana Muda Switching
2.
Pelaksana Madya Switching
3.
Pelaksana Utama Switching
4.
Teknisi Muda Switching
5.
Teknisi Madya Switching
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-22
C. Sub-Bidang Transmisi 1.
Pelaksana Muda Transmisi Kabel
2.
Pelaksana Madya Transmisi Kabel
3.
Pelaksana Utama Transmisi Kabel
4.
Teknisi Muda Transmisi Kabel
5.
Teknisi Madya Akses Kabel
6.
Pelaksana Muda Transmisi Radio
7.
Pelaksana Madya Transmisi Radio
8.
Pelaksana Utama Transmisi Radio
9.
Teknisi Muda Transmisi Radio
10.
Teknisi Madya Akses Radio
D. Sub-Bidang Jaringan Data 1.
Pelaksana Muda Jaringan Data
2.
Pelaksana Madya Jaringan Data
3.
Pelaksana Utama Jaringan Data
4.
Teknisi Muda Jaringan Data
5.
Teknisi Madya Jaringan Data
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
A-23
B. DAFTAR UNIT-UNIT KOMPETENSI Kelompok Umum NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KODE UNIT JUDUL UNIT ACS.CBL.INS. 004 .A Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan ANC.MGT.OPS. 001 .A Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi ANC.MGT.OPS. 002 .A Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer ANC.MGT.OPS. 003 .A Menggunakan sistem informasi perusahaan ANC.MGT.SVC. 001 .A Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. ANC.TEC.INS. 001 .A Membuat perencanaan manajemen proyek telekomunikasi ANC.TEC.INS. 002 .A Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi ANC.TEC.INS. 003 .A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru ANC.TEC.INS. 004 .A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi ANC.TEC.INS. 005 .A Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 006 .A Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) ANC.TEC.INS. 007 .A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 008 .A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi ANC.TEC.INS. 009 .A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan ANC.TEC.INS. 010 .A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 011 .A Melakukan komisioning unit elektronika pada peralatan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 018 .A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 019 .A Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 020 .A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote ANC.TEC.MNT. 001 .A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) ANC.TEC.MNT. 002 .A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi ANC.TEC.MNT. 003 .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. ANC.TEC.MNT. 004 .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. ANC.TEC.MNT. 005 .A Melaksanakan pengelolaan outage (operasional sistem terhenti, baik disengaja maupun akibat gangguan) ANC.TEC.MNT. 006 .A Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) ANC.TEC.OPS. 001 .A Menggunakan perkakas manual dan elektrik ANC.TEC.SVC. 004 .A Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 005 .A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru CUS.CON.SVC. 001 .A Mengawasi keselamatan kerja di pusat layanan telekomunikasi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-1
30 31 32 33
CUS.CON.SVC. 014 .A Mengumpulkan, menyusun dan mencatat informasi CUS.CON.SVC. 016 .A Mencari solusi terhadap keluhan pelanggan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 019 .A Menggunakan beraneka ragam sistem informasi untuk kepentingan perusahaan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 035 .A Menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan
Kelompok Utama Akses NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
KODE UNIT JUDUL UNIT ACS.CBL.INS. 001 .A Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) ACS.CBL.INS. 002 .A Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) ACS.CBL.INS. 003 .A Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE) ACS.CBL.INS. 005 .A Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan ACS.CBL.INS. 006 .A Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan ACS.CBL.INS. 007 .A Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan ACS.CBL.INS. 008 .A Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE). ACS.CBL.INS. 009 .A Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru ACS.CBL.INS. 010 .A Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting ACS.CBL.INS. 011 .A Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC ACS.CBL.INS. 012 .A Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor ACS.CBL.INS. 013 .A Memperbaiki pipa duct PVC eksisting ACS.CBL.INS. 014 .A Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama ACS.CBL.INS. 015 .A Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung ACS.CBL.INS. 016 .A Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung ACS.CBL.INS. 017 .A Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct ACS.CBL.INS. 018 .A Melakukan instalasi tiang telepon ACS.CBL.INS. 019 .A Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel ACS.CBL.INS. 020 .A Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF ACS.CBL.INS. 021 .A Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) ACS.CBL.INS. 022 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel tanam langsung ACS.CBL.INS. 023 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel duct ACS.CBL.INS. 024 .A Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga ACS.CBL.INS. 025 .A Melakukan penutupan kabel cadangan/stub ACS.CBL.INS. 026 .A Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) ACS.CBL.INS. 027 .A Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) ACS.CBL.INS. 028 .A Menyiapkan gambar rancangan dan spesifikasi untuk instalasi kabel ACS.RAD.INS. 001 .A Melaksanakan instalasi approach link menggunakan kabel koaksial
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-2
29 30 31 32 33 34
ACS.RAD.INS. 002 .A ACS.RAD.INS. 003 .A ACS.RAD.INS. 004 .A ACS.RAD.INS. 005 .A ACS.RAD.INS. 006 .A ACS.RAD.INS. 007 .A
35 36 37 38 39 40 41 42 43
ACS.RAD.INS. 009 .A ACS.RAD.MNT. 001 .A ACS.RAD.MNT. 002 .A ACS.RAD.MNT. 003 .A ACS.RAD.MNT. 004 .A ACS.RAD.MNT. 005 .A ACS.RAD.MNT. 006 .A ACS.RAD.MNT. 007 .A ACS.RAD.OPS. 001 .A
44 45 46 47 48 49 50
ACS.RAD.SVC. 001 .A ACS.RAD.SVC. 002 .A ACS.RAD.SVC. 003 .A ACS.RAD.SVC. 004 .A ACS.RAD.SVC. 005 .A ACS.RAD.SVC. 006 .A ACS.RAD.SVC. 007 .A
Melaksanakan instalasi approach link menggunakan serat optik Melaksanakan instalasi approach link berupa microwave Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di base station Melaksanakan instalasi transceiver di BTS Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di pelanggan Melakukan instalasi perangkat radio pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) Merencanakan Daerah Cakupan Akses Wireless Merawat approach link berupa kabel koaksial Merawat approach link berupa serat optik Merawat approach link berupa microwave Merawat transceiver Merawat customer premises equipment (CPE) pada akses radio Merawat antenna dan feeder di base station Merawat antenna dan feeder di pelanggan Melakukan pemantauan kapasitas dan merekomendasikan perubahan rancangan pada jaringan selular bergerak Memperbaiki approach link berupa kabel koaksial Memperbaiki approach link berupa serat optik Memperbaiki approach link berupa microwave Memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan Memperbaiki customer premises equipment (CPE) Memperbaiki antenna dan feeder di base station Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE
Kelompok Utama Switching NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KODE UNIT JUDUL UNIT SWC.FIX.INS. 001 .A Melaksanakan instalasi PABX(Private Automatic Branch Exchange) SWC.FIX.INS. 002 .A Melaksanakan instalasi MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 004 .A Melaksanakan instalasi perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 005 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 006 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 007 .A Melaksanakan instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital SWC.FIX.INS. 008 .A Melaksanakan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 001 .A Melaksanakan pemeliharaan PABX SWC.FIX.MNT. 002 .A Melaksanakan pemeliharaan MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 003 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 004 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-3
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
SWC.FIX.MNT. 005 .A Melaksanakan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 006 .A Melakukan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.MNT. 007 .A Melakukan pemeliharaan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 001 .A Mengoperasikan PABX(Private Automatic Branch Exchange) SWC.FIX.OPS. 003 .A Mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 004 .A Mengoperasikan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 005 .A Mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 006 .A Mengoperasikan perangkat interface operation-administrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital SWC.FIX.OPS. 007 .A Mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC 002 .A Mengaktifkan layanan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 001 .A Mengaktifkan pelayanan PABX SWC.FIX.SVC. 003 .A Mengaktifkan layanan perangkat switching sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 004 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 005 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 006 .A Mengaktifkan layanan perangkat interface operationadministration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital SWC.FIX.SVC. 007 .A Mengaktifkan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon digital SWC.WLS.INS. 001 .A Melakukan persiapan penerimaan kedatangan barang SWC.WLS.INS. 002 .A Melakukan kegiatan awal (start-up) persiapan instalasi switch SWC.WLS.INS. 003 .A Malakukan kegiatan instalasi kabinet SWC.WLS.INS. 004 .A Melakukan instalasi cabling SWC.WLS.INS. 006 .A Melakukan instalasi sistem grounding SWC.WLS.INS. 007 .A Melakukan kegiatan instalasi power plant SWC.WLS.INS. 008 .A Melakukan kegiatan instalasi batere SWC.WLS.INS. 009 .A Melakukan kegiatan pengetesan hardware SWC.WLS.INS. 010 .A Melakukan kegiatan exit site SWC.WLS.INS. 011 .A Melakukan kegiatan instalasi peralatan baru pada site yang sebelumnya telah terinstal dengan peralatan SWC.WLS.OPS. 001 .A Melakukan kegiatan pengetesan SWC.WLS.OPS. 002 .A Melakukan rekonfigurasi peralatan cell site terpasang SWC.WLS.OPS. 003 .A Melakukan kegiatan sistem provisioning
Kelompok Utama Transmisi NO 1 2
KODE UNIT
JUDUL UNIT
TRA.CBL.INS. 002 .A Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor TRA.CBL.INS. 004 .A Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-4
3 4 5 6 7
TRA.CBL.INS. 013 .A TRA.CBL.INS. 014 .A TRA.CBL.INS. 015 .A TRA.CBL.INS. 001 .A TRA.CBL.INS. 002 .A
8
TRA.CBL.INS. 003 .A
9
TRA.CBL.INS. 004 .A
10
TRA.CBL.INS. 005 .A
11
TRA.CBL.INS. 006 .A
12
TRA.CBL.INS. 007 .A
13 14
TRA.CBL.INS. 008 .A TRA.CBL.INS. 010 .A
15
TRA.CBL.INS. 011 .A
16
TRA.CBL.INS. 012 .A
17 18
TRA.CBL.MNT. 001 .A TRA.CBL.MNT. 002 .A
19
TRA.CBL.MNT. 003 .A
20 21 22 23
TRA.CBL.MNT. 004 .A TRA.CBL.MNT. 005 .A TRA.CBL.MNT. 006 .A TRA.CBL.MNT. 007 .A
24 25 26
TRA.CBL.MNT. 008 .A TRA.CBL.MNT. 009 .A TRA.CBL.MNT. 011 .A
27 28
TRA.CBL.MNT. 012 .A TRA.CBL.MNT. 013 .A
29
TRA.CBL.OPS. 001 .A
30 31
TRA.CBL.OPS. 003 .A TRA.CBL.OPS. 004 .A
32 33
TRA.CBL.OPS. 005 .A TRA.CBL.OPS. 006 .A
34
TRA.CBL.OPS. 007 .A
Melakukan penyambungan kabel serat optik secara fusi Melakukan terminasi kabel serat optik Melakukan pengujian kabel serat optik Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melakukan pemeliharaan kabel koaksial Melakukan pemeliharaan kabel optik Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM) Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect (DCX) Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH Memantau dan mengontrol kanal tunggal dalam sistem transmisi optik Melakukan pengujian dan penataan komponen pada sistem WDM Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-5
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
TRA.CBL.OPS. 008 .A Melaksanakan operasi jaringan SDH TRA.CBL.OPS. 010 .A Melaksanakan operasi perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH TRA.RAD.INS. 001 .A Melakukan persiapan dan pemeriksaan pengadaan/penerimaan antena TRA.RAD.INS. 002 .A Melakukan persiapan instalasi antena TRA.RAD.INS. 003 .A Melaksanakan pekerjaan instalasi antena di atas menara TRA.RAD.INS. 004 .A Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara antena TRA.RAD.INS. 005 .A Melakukan instalasi kabel feeder pada antena TRA.RAD.INS. 006 .A Melakukan instalasi sistem pembumian antena (earthing) TRA.RAD.INS. 007 .A Melakukan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena TRA.RAD.INS. 008 .A Melakukan kegiatan serah terima dan exit site pada instalasi antena dan kelengkapannya TRA.RAD.INS. 009 .A Melakukan instalasi antena/bumbung gelombang (waveguide) TRA.RAD.INS. 010 .A Melakukan Instalasi Perangkat Transmisi Radio TRA.RAD.INS. 011 .A Melakukan uji terima perangkat transmisi radio TRA.RAD.INS. 012 .A Melakukan survei lokasi dalam rangka instalasi perangkat transmisi radio TRA.RAD.OPT. 001 .A Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio yang menjamin keselamatan kerja TRA.RAD.SVC. 001 .A Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan radio/wireless
Kelompok Utama Jaringan Data NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
KODE UNIT JUDUL UNIT NET.PSN.INS. 001 .A Merencanakan instalasi WAN (Wide Area Network) NET.PSN.INS. 002 .A Menggelar sistem perkabelan terstruktur horizontal untuk jaringan komputer NET.PSN.INS. 003 .A Melakukan konfigurasi ISDN untuk WAN NET.PSN.INS. 004 .A Melakukan perencanaan instalasi Local Area Network (LAN) Ethernet NET.PSN.INS. 005 .A Membangun firewall pada suatu jaringan komputer NET.PSN.INS. 006 .A Memasang konektor pada kabel UTP NET.PSN.INS. 007 .A Membangun jaringan komputer lokal (LAN) Ethernet skala kecil bertopologi star NET.PSN.OPS. 001 .A Melakukan manajemen jaringan komputer NET.PSN.OPS. 002 .A Melakukan konfigurasi cache-only name server NET.PSN.OPS. 003 .A Melakukan konfigurasi secondary name server NET.PSN.OPS. 005 .A Melakukan troubleshooting pada jaringan berbasis TCP/IP NET.PSN.OPS. 006 .A Melakukan instalasi DHCP server NET.PSN.OPS. 007 .A Melakukan sub-networking NET.PSN.OPS. 008 .A Melakukan instalasi web server NET.PSN.OPS. 009 .A Melakukan instalasi proxy server sebagai cache server NET.PSN.OPS. 010 .A Melakukan instalasi proxy server sebagai pengendali akses ke Internet NET.PSN.OPS. 011 .A Memasang network interface card Ethernet pada komputer NET.PSN.OPS. 012 .A Memantau aktivitas web server NET.PSN.OPS. 013 .A Melakukan proses debugging pada proxy server NET.PSN.OPS. 014 .A Melakukan instalasi ftp server NET.PSN.OPS. 015 .A Memantau ftp server NET.PSN.OPS. 016 .A Membuat desain jaringan komunikasi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-6
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
NET.PSN.OPS. 017 .A Mengirimkan dan mengambil informasi melalui Internet menggunakan browser dan email NET.PSN.OPS. 018 .A Menggelar layanan telekomunikasi di suatu gedung NET.PSN.INS. 011 .A Merencanakan Jaringan Frame Relay NET.PSN.INS. 008 .A Menginstal driver Network Interface Card NET.PSN.OPS. 020 .A Membuat dokumentasi dan diagram jaringan LAN NET.PSN.INS. 009 .A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN NET.PSN.INS. 027 .A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN NET.PSN.OPS. 023 .A Menggunakan utilitas-utilitas dasar pada Jaringan TCP/IP NET.PSN.OPS. 024 .A Melakukan instalasi print server NET.PSN.OPS. 025 .A Melakukan instalasi mail server NET.PSN.INS. 028 .A Menginstalasi perangkat lunak untuk LAN Ethernet skala kecil NET.PSN.INS. 026 .A Membangun jaringan komputer lokal peer-to-peer berbasis Microsoft Windows NET.PSN.INS. 013 .A Melakukan konfigurasi dasar router melalui console NET.PSN.INS. 020 .A Mengkonfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking NET.PSN.INS. 019 .A Mengkonfigurasi ruting statis pada router NET.PSN.INS. 014 .A Mengkonfigurasi ruting dinamis pada router NET.PSN.INS. 024 .A Menerapkan Intrussion Detection System (IDS)
Kelompok pilihan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KODE UNIT JUDUL UNIT ANC.TEC.INS. 012 .A Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) ANC.TEC.INS. 013 .A Melakukan pemeliharaan pencegahan sistem dan peralatan CPE ANC.TEC.INS. 014 .A Melakukan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE secara remote ANC.TEC.INS. 015 .A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan ANC.TEC.INS. 016 .A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi pelanggan (CPE) ANC.TEC.INS. 017 .A Menyediakan bantuan dan saran ahli pada gangguan yang sangat berat dari peralatan di lokasi pelanggan ANC.TEC.OPS. 003 .A Melakukan perencanaan jaringan akses ANC.TEC.OPS. 005 .A Menggunakan instrumen berbasis komputer untuk pengukuran pada sistem optik ANC.TEC.SVC. 001 .A Merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 002 .A Membuat prakiraan permintaan (demand) pelayanan telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 006 .A Menentukan akses transmisi ke pelanggan CUS.CON.SVC. 021 .A Menugaskan staf lapangan dalam kegiatan pelayanan pelanggan telekomunikasi CUS.CON.SVC. 026 .A Melakukan negosiasi kegagalan/kesulitan pelayanan jasa/produk telekomunikasi dengan pelanggan CUS.CON.SVC. 030 .A Memberikan pelatihan kepada pelanggan CUS.CPE.SVC. 038 .A Menyampaikan informasi teknis kepada staf perusahaan yang terkait
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-7
16 17 18 19 20 21 22 23
CUS.CPE.INS. 002 .A Melakukan instalasi perangkat lunak/program pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) berbasis PC. CUS.CPE.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi customer premises equipment (CPE) CUS.CPE.INS. 004 .A Memasang peralatan telekomunikasi bergerak pada kendaraan milik pelanggan CUS.CPE.SVC. 001 .A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan (CPE) CUS.CPE.SVC. 002 .A Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan perangkat baru di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 003 .A Menyusun perencanaan proyek instalasi perangkat di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 004 .A Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan CUS.CPE.SVC. 005 .A Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan telekomunikasi di lokasi pelanggan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
B-8
C. UNIT-UNIT KOMPETENSI
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
C-1
UMUM
Kode Unit
ACS.CBL.INS.004.A
Judul Unit
Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan
Uraian Unit
Unit ini berkaitan dengan pekerjaan penjadwalan instalasi dan pengadaan sistem perkabelan yang berlaku untuk semua instalasi dalam ruang (indoor) dan luar ruang (outdoor) di tempat pelanggan serta berlaku baik untuk sistem perkabelan atau peralatan di tempat pelanggan. Unit ini juga berlaku untuk semua aplikasi komunikasi apakah digital maupun analog termasuk teleponi, data, video termasuk broadcasting, jaringan komputer tercakup LAN, WAN dan multimedia.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Membuat jadwal pengadaan dan instalasi
1.1 Waktu-waktu yang penting dan milestone untuk instalasi diidentifikasi 1.2 Jadwal pekerjaan dan rencana instalasi untuk pekerjaan yang lain diperhatikan untuk menjamin koordinasi 1.3 Pengadaan material dijadwalkan supaya tersedia pada saat diperlukan dalam instalasi 2.1 Material dipesan di depan untuk mencegah delay dalampengerjaan 2.2 Pesanan yang dipenuhi diperiksa secara akurat dibandingkan dengan kebutuhan pelanggan 2.3 Tenaga kerja yang dialokasikan mempunyai kemampuan yang relevan dan sesuai dengan regulasi
2. Melakukan pemesanan material dan tenaga kerja
3. Melakukan pemantauan dan penyesuaian pengadaan kebutuhan
3.1 Beban tenaga kerja diatur ulang untuk memenuhi kebutuhan instalasi supaya penyelesaian dalam kerangka waktu dan budget yang sudah direncanakan 3.2 Permintaan pekerjaan tambahan ditawarkan dan dikonfirmasikan dengan pelanggan sebelum dimulai 3.3 kemajuan pekerjaan dimonitor supaya sesuai jadwal dan budget projek 3.4 Kesesuaian dengan lisensi pelanggan dan standar industri lainnya dimonitor secara regular supaya terpenuhi
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.003.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar jaringan telekomunikai Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit
ANC.MGT.OPS.001.A Melakukan kerja secara telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan yang diperlukan untuk bekerja secara individu maupun bersama dengan yang lain dalam suatu tim.
Sub Kompetensi 1. Memetakan peran perseorangan dalam industri
Kriteria Unjuk kerja 1.1 Peran lalu dan sekarang didokumentasikan secara komperhensif 1.2 Tujuan jangka pendek dan panjang yang realistik dari karir diidentifikasi 1.3 Kemampuan perseorangan dengan tujuan karir dikaitkan 1.4 Peran sekarang dengan tujuan karir dikaitkan dalam cara yang positif 1.5 Teknologi telekomunikasi yang berasosiasi dengan pekerjaan di identifikasi 1.6 Pekerjaan dikaitkan ke operasi perusahaan dan infrastruktur telekomunikasi 2.1 Pekerjaan yang akan diselesaikan di identifikasi 2.2 Pekerjaan diprioritaskan menurut pedoman organisasi 2.3 Permintaan penting diprioritaskan dan dikerjakan sesuai dengan pedoman secara organisasi. 3.1 Anggota dan peran dari tim diidentifikasi 3.2 Identifikasi dan berkontribusi dilakukan terhadap tugas dan sasaran tim 3.3 Asistensi diminta dari anggota tim jika diperlukan 3.4 Umpan balik diberikan dan diterima untuk membantu dalam pertemuan tim dan sasaran organisasi 3.5 Konflik didalam tim dikenali dan direspon secara positif 3.6 Strategi diidentifikasi dan digunakan untuk memproyeksikan citra yang profesional
2.
Menyusun jadwal kerja
3.
Berpartisipasi dalam tim
efektif
dalam
tim
pada
bidang
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : SOP yang berlaku di perusahaan tempat dimana pekerjaan dilakukan 2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 3. Keterampilan yang diperlukan : keterampilan berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim 4. Alat yang diperlukan : Sistem Informasi SDM Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi ANC.MGT.OPS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.003.A, CUS.CON.SVC.027.A , CUS.CON.SVC.031.A dan CUS.CON.SVC.034.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Relasi pelanggan b. Regulasi kepegawaian c. Manajemen konflik Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit : Sub Kompetensi 1. Menjalankan serta menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer
2.
Memproses informasi menggunakan sistem komputer
3.
Melakukan integritas informasi dalam file komputer
4.
Mengatasi penggunaan komputer dalam kondisi darurat
ANC.MGT.OPS.002.A Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Unit kompetensi ini berkaitan dengan penguasaan dasar-dasar penggunaan komputer Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Komponen perangkat keras dan peripheral komputer (baik terhubung ke jaringan maupun tidak, termasuk printer, modem, scanner) diidentifikasi. 1.2 Cara log-on dengan menggunakan password dikuasai dan berbagai aplikasi yang ada dikenali melalui icon maupun dengan menu scroll-down. 1.3 Penggunaan komputer dan perangkat lunak yang ada untuk berbagai aplikasi dikuasai, serta cara log-off dan cara mematikan perangkat komputer dipahami. 2.1 Kemampuan menganalisis dan merencanakan pemrosesan informasi dengan komputer dikuasai. 2.2 Perangkat lunak yang sesuai dengan proses informasi yang akan dilakukan dikuasai, serta cara membuka/menutup file aplikasi yang akan diproses dipahami. 2.3 Kemampuan melakukan proses informasi, manipulasi, dan modifikasi, serta penyimpanan informasi dalam file komputer dikuasai. 3.1 Kemampuan melakukan integritas informasi dalam file komputer dikuasai. 3.2 Organisasi file informasi di dalam directory disk komputer dipahami. 3.3 Kemampuan mengoperasikan 2 aplikasi atau lebih yang diperlukan secara simultan, serta kemampuan navigasi perangkat lunak secara efisien dengan menggunakan 2 atau lebih aplikasi perangkat lunak dikuasai dengan baik. 4.1 Penggunaan komputer selama dipakai, serta pengenalan fasilitas bantu yang tersedia (help, network administrator) dikuasai. 4.2 Navigasi dengan menggunakan fasilitas bantu yang tersedia dikuasai dengan efisien.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ketrampilan pemakaian komputer 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja berdasarkan aplikasi penggunaan komputer yang ada di instansi/perusahaan. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami dasar-dasar penggunaan komputer dan peripheral komputer. b. Memahami prosedur aktivasi, log-on, log-off, dan deaktivasi komputer c. Menguasai pengetahuan dasar perangkat lunak yang dipergunakan pada unit kerja di instansi/perusahaan. A B C D E F G Kompetensi kunci level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mencari dan menginterpretasikan informasi untuk menanggapi permintaan pelanggan 2.
Membuat catatan hasil berkomunikasi dengan pelanggan
3.
Menggunakan bantuan sistem (help system)
4.
Menggunakan bantuan dari staf terkait
ANC.MGT.OPS.003.A Menggunakan sistem informasi perusahaan Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menggunakan sistem informasi yang terkait dengan database pelanggan ketika berkomunikasi dengan pelanggan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Informasi pelanggan yang relevan di dalam data base sistem informasi perusahaan dicari dan diidentifikasi. 1.2 Penggunaan kode pelanggan, akses ke data base, dan interpretasi informasi ketika berkomunikasi dengan pelanggan dikuasai. 1.3 Prosedur dan instruksi perusahaan dalam mengakses sistem informasi perusahaan ditaati. 2.1 Database yang terkait dengan permintaan pelanggan diakses. 2.2 Semua informasi terkait dimasukkan dan perintah untuk mencatat hasil komunikasi dilakukan. 2.4 Pengecekan dilakukan sebelum pencetakan (print-out). 3.1 Menu help yang relevan dan terkait dengan problem yang ditangani diidentifikasi 3.2 Menu bantuan (help) yang relevan dengan problem yang terkait diakses. 4.1 Problem yang tidak bisa ditangani sendiri diidentifikasi dan kronologis problem yang terjadi dicatat 4.2 Penjelasan dan bantuan staf terkait diminta. 4.3 Catatan/logsheet tentang problem berikut resolusi dari problem yang diberikan oleh staf terkait dibuat.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing aplikasi sistem informasi perusahaan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Sistem informasi perusahaan 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit konmpetensi ANC.MGT.OPS.002.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja berdasarkan aplikasi penggunaan komputer dan berbagai aplikasinya yang ada di instansi/perusahaan. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknik literasi komputer b. Menguasai proses pemecahan persoalan (problem solving) c. Menguasai sistem operasi komputer dan aplikasi kantor/perusahaan d. Menguasai platform sistem informasi perusahaan Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengikuti prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian risiko di tempat kerja.
2.
Memberikan kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja.
ANC.MGT.SVC.001.A Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Unit kompetensi ini terkait dengan kemampuan mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja untuk pegawai yang bekerja tanpa pengawasan langsung. Termasuk juga peserta kerja praktek, on the job training, dan pekerja magang. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kondisi bahaya dikenali di tempat kerja dan dilaporkan kepada pengawas sesuai dengan prosedur kerja. 1.2 Prosedur kerja dan instruksi untuk pengendalian risiko kerja dipatuhi dengan teliti. 1.3 Prosedur tempat kerja untuk menangani kecelakaan, kebakaran, dan kondisi darurat ditaati setiap saat dalam batas kewenangan dan ruang lingkup kompetensi. 2.1 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dipatuhi oleh personal yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2.2 Kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja di dalam institusi/perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam batas tanggung jawab dan kompetensi.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Dokumen prosedur dan instruksi kesehatan dan keselamatan kerja 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini harus didukung oleh pengetahuan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan/teknologi untuk identifikasi bahaya dan pengendalian risiko kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur kesehatan dan keselamatan kerja b. Memahami penggunaan alat bantu dan alat proteksi kerja c. Mengetahui cara mengendalikan risiko kerja dan menangani keadaan darurat. Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menentukan kebutuhan material
2.
Mengorganisasikan pemasok bila stok tidak mencukupi.
3.
Mengorganisasikan pemasokan perangkat dan material ke lapangan
4.
Menyusun tugas administrasi
ANC.TEC.INS.002.A Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan mengelola persediaan material instalasi Telekomunikasi. Unit kompetensi ini berkaitan dengan perangkat switching dan transmisi. Kriteria Unjuk kerja 1.1. Perencanaan desain dipelajari dan diuraikan menjadi kebutuhan material. 1.2. Kebutuhan material dibandingkan dengan stok yang tersedia. 1.3. Material dicari ketersediaannya. 1.4. Penjadwalan pemasokan material untuk keperluan proyek instalasi ditentukan. 2.1. Dokumen tender untuk pengadaan material disiapkan. 2.2. Pemasok material diidentifikasikan dan diundang dalam tender. 2.3. Hasil tender dievaluasi. 2.4. Harga penawaran dan persyaratan administrasi pemasok dinegosiasikan. 2.5. Kontrak dengan pemasok dinegosiasikan. 3.1 Jenis dan kuantitas perangkat yang tersedia dalam stok , diidentifikasikan ,diambil dan dikemas serta dikirim ke lapangan. 3.2 Perangkat dan material dikirim ke lokasi sesuai jadwalnya. 3.3 Pemasok diorganisasikan dan disesuaikan dengan jadwalnya. 4.1 Surat jaminan dari pemasok disimpan. 4.2 Dokumen finansial relevan yang sesuai kebijakan perusahaan dipelajari. 4.3 Biaya material dianalisis dan dibandingkan dengan keseluruhan perhitungan biaya proyek.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Perangkat lunak perencanaan; Kebijakan pembiayaan perusahaan; Negosiasi; Teknik Prakiraan suku cadang; Peraturan perpajakan; Teori Daya Listrik; Prinsip manajemen; Nilai Tukar uang; Kesehatan dan Keselamatan pegawai; Perhitungan suku cadang; Hukum kebijakan pemerintah pusat dan daerah; Manajemen sumber daya; Prinsip teleponi serta Industri telekomunikasi 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai perpajakan; Peraturan perdagangan serta Penghargaan dan kondisi Industri
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.004.A, ANC.TEC.INS.005.Adan ANC.TEC.INS.006.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Menginterpretasikan rencana desain; Menginterpretasikan , menginterogssi dan menggunakan basis data; Menentukan kebutuhan material; Berinteraksi dengan personal perusahaan , pelanggan dan kontraktor; Menerapkan kebijakan penyimpanan suku cadang perusahaan; Membaca , menginterpretasikan , menggunakan Spesifikasi teknis perangkat / sistem dan spesifikasi yang terkait kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Memasukkan unsur aturan dan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan proyek; Menggunakan teknik perencanaan untuk membuat penjadwalan serta Membaca kebijakan perusahaan dan dokumen lengkap proyek Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 2 2 1 1 2
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.INS.005.A Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat sentral/switching, system transmisi termasuk transmisi radio, baik untuk jaringan telekomunikasi tetap maupun bergerak.
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi
Kriteria Unjuk Kerja Persiapan instalasi diverifikasi dengan menggunakan 1.1 spesifikasi rancangan/design. Lokasi instalasi/bangunan diperiksa untuk memastikan 1.2 instalasi fisik dapat dilaksanakan sesuai rencana. Denah lantai diverifikasi menggunakan rencana projek dan 1.3 ditandai. Dimensi perangkat yang akan dipasang diperiksa untuk 1.4 memastikan dapat dipasang di dalam ruang/denah yang direncanakan. Survei lokasi dilaksanakan untuk mengevaluasi 1.5 kemungkinan hambatan pekerjaan instalasi dan untuk memastikan tidak akan terjadi pelanggaran aturan tata ruang. Denah kabel duct dan jalur kabel (kalau ada) dipastikan 1.6 dengan menggunakan spesifikasi rancangan. 1.7 Perangkat dan barang-barang diperiksa sesuai dengan dokumen daftar pengemasan. 1.8 Peralatan yang diperlukan disiapkan 1.9 Pedoman/buku instruksi instalasi diperiksa dan dipelajari dengan seksama dan rinci sebelum instalasi dimulai. 1.10 Langkah-langkah instalasi direncanakan menggunakan peralatan yang sesuai/dibutuhkan dan dilakukan sesuai urutan dalam instruksi. 1.11 Identifikasi kemungkinan kondisi bahaya (hazard) dan langkah-langkah antisipasi disiapkan. 1.12 Semua pihak terkait termasuk pelanggan kalau perlu diberitahu tentang rencana dan pelaksanaan instalasi. Tugas proses instalasi dibagi kepada setiap individu atau 2.1 tim yang terlibat dalam proses instalasi. Peralatan yang diperlukan diperiksa dan dipastikan dalam 2.2 kondisi siap dan aman untuk dipergunakan. Denah pada lokasi instalasi ditandai sesuai dengan gambar 2.3 rencana. Rangka distribusi utama (MDF) dipasang sesuai dengan 2.4 SOP perusahaan dan buku instruksi dari pemasok. Kabel duct dan jalur kabel dipasang, baik untuk kabel 2.5 pencatuan daya listrik, maupun untuk kabel transmisi atau serat optik. 2.6 Perangkat pentanahan dipasang sesuai dengan buku instruksi pada perangkat. 2.7 Pekerjaan instalasi dipastikan aman bagi pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, maupun bagi publik. 2.8 Hasil instalasi diperiksa untuk memastikan keselamatan dan keamanan hasil pekerjaan instalasi.
2.
Menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi
3.
Melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)
3.1 3.2 3.3 3.4
4.
Melakukan Instalasi distribusi catu daya listrik DC
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
5.
Menyelesaikan kelengkapan proses instalasi
4.8 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8
Batere dipastikan dalam kondisi aman bagi lingkungan sekitar lokasi instalasi. Batere dan penyearah dipasang sesuai dengan buku instruksi pabrik pembuat dan SOP perusahaan. Kabel batere disambungkan dan dikencangkan sesuai dengan spesifikasi dan buku instruksi pabrik pembuat. Pengujian batere dilakukan untuk memastikan tingkat pembuangan muatan (discharge) yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Batere yang tidak memenuhi spesifikasi dikembalikan sesuai dengan kesepakatan dalam garansi. Prosedure pengamanan dari kondisi bahaya (hazard) dilakukan secara seksama sesuai dengan prosedur. Panel distribusi catu daya listrik DC dipasang dan kabel pencatuan dihubungkan dan ditarik sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik diterminasi sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik disambungkan ke infrastruktur yang akan dicatu. Perkabelan listrik diuji sesuai dengan spesifikasi. Ketidaknormalan operasi diidentifikasi, kemudian dicari solusinya, serta masalah yang muncul diselesaikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pekerjaan dilaksanakan dengan memastikan keselamatan ke pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, dan kepada publik. Pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak terkait baik kontraktor, maupun subkontraktornya. Kondisi bahaya (hazard) diidentifikasi dan diantisipasi dengan menggunakan prosedur yang berlaku. Formulir pemeriksaan diisi sesuai dengan SOP perusahaan. Lokasi instalasi dibersihkan dan dibereskan sampai dipastikan aman untuk ditempati/dilewati pegawai operasional. Dokumen kerja dan dokumen administrasi dilengkapi dan dilaporkan ke unit yang terkait sesuai dengan kebijakan perusahaan. Perangkat dinyatakan siap untuk dilanjutkan ke tahap instalasi berikutnya. Pengiriman perangkat dan perlengkapan instalasi dipastikan dalam kondisi aman dan terproteksi. Peralatan uji dibersihkan dan dibereskan dan disimpan di tempat yang ditentukan. Perangkat dan infrastruktur dipasangi label sesuai dengan SOP perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan. 3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVO meter 5. Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor 6. Aturan yang dirujuk:
Acuan Penilaian 1. Kompetensi Ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.001.A - 002.A. 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan keselamatan instalasi. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami teknik pengkabelan, teknik pencatuan daya listrik AC/DC, dan teknik pentanahan. b. Mampu memperlihatkan sifat layak dipercaya dan tanggung jawab kepada pemberi tugas/pekerjaan c. Menguasai persyaratan lingkungan, lokasi, dan peralatan bantu untuk kegiatan instalasi. Kompetensi Kunci A B C D E F G level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit
ANC.TEC.INS.001.A
Judul Unit
Membuat perencanaan manajemen proyek telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan perencanaan manajemen proyek. Unit kompetensi ini berkaitan dengan perangkat switching dan transmisi Kriteria Unjuk kerja 1.1. Dokumentasi yang diperlukan untuk proyek perencanaan secara akurat diperiksa. 1.2. Lapangan dievaluasi untuk mendapatkan identifikasi kendala instalasi. 1.3. Aspek keselamatan gedung dievaluasi dan memberikan catatan khusus seperlunya. 1.4. Perangkat dan sistem diidentifikasi . 1.5. Kebutuhan nyata dari pelanggan diverifikasi , dan bila ada perubahan harus didiskusikan dengan tim perencana. 2.1. Keseluruhan proyek diuraikan menjadi rincian pekerjaan. 2.2. Seluruh uraian pekerjaan diidentifikasi secara rinci. 2.3. Kaitan antara satu uraian pekerjaan dengan uraian pekerjaan lainnya diidentifikasi 2.4. Jalur kritis (critical-path) direncanakan 2.5. Kemungkinan perluasan atau penyempitan pekerjaan dipertimbangkan dengan mempertimbangkan jalur kritis. 2.6. Diagram waktu diidentifikasi untuk setiap aspek proyek. 2.7. Sumber daya diidentifikasi dan dimasukkan sebagai unsur perencanaan. 2.8. Persetujuan perencanaan dasar diminta dari perusahaan. 2.9. Perencanaan didokumentasikan agar mudah dilakukan manajemen proyek. 2.10. Kualitas rencana dipertahankan dengan mengikuti diagram alir proses. 2.11. Perencanaan diverifikasi oleh staf yang terkait . 2.12. Keterlambatan atau masalah lain yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung diperhitungkan. 2.13. Perencanaan dimodifikasi dan disesuaikan dengan jadwal proyek. 3.1 Standar instalasi digunakan untuk menghitung total jam yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. 3.2 Segala unsur kendala dan kesulitan dimasukkan dalam perhitungan jam kerja. 3.3 Kebutuhan kompetensi terkait diidentifikasi untuk melihat perlu tidaknya pelatihan tenaga kerja perusahaan. 3.4 Proyek bisa ditenderkan sesuai dengan kebijakan perusahaan 3.5 Kebutuhan material dan suku cadang diperhitungkan. 3.6 Peralatan ukur dan peralatan bantu lainnya ditentukan. 3.7 Komunikasi antar personal diidentifikasikan. 4.1 Pelatihan dirinci sesuai hasil identifikasi kekurangterampilan tenaga kerja. 4.2 Jadwal pelatihan disusun. 4.3 Metoda dan pelaksanaan pelatihan ditentukan dengan memperhitungkan faktor ekonomis. 4.4 Sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan pelatihan diidentifikasi. 5.1. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan proyek ,
Sub Kompetensi 1. Melakukan evaluasi kebutuhan proyek
2. Menguraikan proyek dalam rincian pekerjaan dan menyusun penjadwalan
3. Memperhitungkan kebutuhan sumber daya
4. Menyelenggarakan pelatihan staf
5. Merencanakan sumber
daya perusahaan 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 6. Menentukan kebutuhan anggaran
6.1. 6.2. 6.3. 6.4.
7. Menyusun dokumen perencanaan
6.5. 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5.
7.6. 8. Meminta persetujuan perencanaan
9. Melengkapi segala kekurangan proyek
8.1. 8.2. 8.3. 9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5.
baik dari segi jumlah maupun dari segi keterampilannya diperhitungkan. Skala prioritas dilakukan untuk menjamin terlaksananya proyek seuai perjanjian dengan pelanggan. Spesifikasi teknis , spesifikasi dan perencanaan proyek dikirim ke lokasi instalasi. Kontrak pegawai dibuat dengan dokumen kontrak yang benar. Jadwal pengiriman peralatan dipersiapkan , termasuk alat ukur , yang sesuai dengan jadwal kerja. Transportasi untuk perjalanan menuju dan di dalam lokasi diorganisasikan. Kebutuhan finansial dirinci untuk setiap uraian proyek. Anggaran proyek disiapkan dan dimintakan persetujuannya sebelum proyek dimulai. Prosedur kerja yang disetujui , sesuai kebijakan perusahaan. Faktor biaya diperiksa agar bisa menjamin marjin keuntungan yang diharapkan perusahaan. Resiko dianalisis untuk berbagai variasi pilihan finansial. Seluruh uraian tugas dituliskan dalam dokumen dan dilengkapi dengan jadwal dan kebutuhan sumber dayanya. Proses instalasi termasuk jadwal pengukuran dijabarkan. Proyek diverifikasi , dipantau dan dirinci dalam dokumen perencanaan. Seluruh proses termasuk audit kualitas dikaji ulang. Seluruh gambar , spesifikasi sistem & perangkat , spesifikasi teknis perusahaan , spesifikasi teknis vendor dan dokumen diagram proses dimasukkan dalam dokumen perencanaan. Manajemen proyek dari seluruh unsur proyek diorganisasikan. Persetujuan pada yang berwenang di perusahaan mengenai perencanaan , uraian tugas , jadwal , sumber daya dan rincian finansial dimintakan. Staf yang terlibat dalam proyek direncanakan. Rincian desain didiskusikan dengan seluruh staf instalasi. Perencanaan dipantau dan dikontrol dalam rangka menjaga kualitas proyek . Segala kesulitan yang mungkin timbul selama proyek berlangsung diidentifikasikan dan dituliskan secara rinci. Proyek diperhitungkan dari dua sisi , yaitu faktor ekonomis dan faktor pandangan pelanggan dan melakukan tindakan mencari resiko sekecil mungkin. Rapat mengenai proyek diadakan dengan semua perencana , manajer instalasi dan staf operasional setelah semua persiapan proyek siap. Proses audit kualitas dijaga selama proyek berlangsung.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Perangkat lunak perencanaan; Negosiasi; Arsitektur jaringan; Prinsip manajemen jaringan; Kesehatan dan Keselamatan pegawai; Pengetahuan mengenai produk; Prinsip manajemen sumber daya; Keterampilan personal; Perencanaan dan spesifikasi; Gambar Diagram alir; Perhitungan suku cadang; Teor frekuensi radio; Teori Perencanaan; Hukum kebijakan pemerintah pusat dan daerah; Manajemen sumber daya; Teori Transmisi serta Prinsip teleponi 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Perlindungan lingkungan; Peraturan mengenai bahaya kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Hukum waris; Peraturan perdagangan; Peraturan daerah dan nasional mengenai lingkungan hidup; Peraturan mengenai hak konsumen; Otoritas manajemen spektrum; Peraturan mengenai perlindungan lingkungan; Peraturan daerah mengenai kebisingan serta Penghargaan dan kondisi Industri Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.SVC.001.A , ANC.TEC.SVC.002.A , ANC.TEC.SVC.003.A , ANC.TEC.SVC.004.A dan CUS.CON.SVC.008.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Membaca , menginterpretasikan , menggunakan Spesifikasi teknis perangkat / sistem dan spesifikasi yang terkait kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Membuat rencana bisnis , termasuk menganalisis resiko; Mengidentifikasi tugas dan hal yang terkait; Memasukkan unsur aturan dan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan proyek; Menyusun secara jelas dokumentasi perencanaan dengan penjadwalan yang sesuai spesifikasi; Menggunakan teknik perencanaan untuk membuat penjadwalan; Berinteraksi dengan personil perusahaan , pelanggan dan kontraktor; Memahami persyaratan kesehatan dan keselamatan pegawai; Membaca kebijakan perusahaan dan dokumen lengkap proyek serta Mampu membuat laporan tertulis Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menentukan kebutuhan material
2.
Mengorganisasikan pemasok bila stok tidak mencukupi.
3.
Mengorganisasikan pemasokan perangkat dan material ke lapangan
4.
Menyusun tugas administrasi
ANC.TEC.INS.002.A Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan mengelola persediaan material instalasi Telekomunikasi. Unit kompetensi ini berkaitan dengan perangkat switching dan transmisi. Kriteria Unjuk kerja 1.5. Perencanaan desain dipelajari dan diuraikan menjadi kebutuhan material. 1.6. Kebutuhan material dibandingkan dengan stok yang tersedia. 1.7. Material dicari ketersediaannya. 1.8. Penjadwalan pemasokan material untuk keperluan proyek instalasi ditentukan. 2.1. Dokumen tender untuk pengadaan material disiapkan. 2.2. Pemasok material diidentifikasikan dan diundang dalam tender. 2.3. Hasil tender dievaluasi. 2.4. Harga penawaran dan persyaratan administrasi pemasok dinegosiasikan. 2.5. Kontrak dengan pemasok dinegosiasikan. 3.1 Jenis dan kuantitas perangkat yang tersedia dalam stok , diidentifikasikan ,diambil dan dikemas serta dikirim ke lapangan. 3.2 Perangkat dan material dikirim ke lokasi sesuai jadwalnya. 3.3 Pemasok diorganisasikan dan disesuaikan dengan jadwalnya. 4.1 Surat jaminan dari pemasok disimpan. 4.2 Dokumen finansial relevan yang sesuai kebijakan perusahaan dipelajari. 4.3 Biaya material dianalisis dan dibandingkan dengan keseluruhan perhitungan biaya proyek.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 4. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 5. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Perangkat lunak perencanaan; Kebijakan pembiayaan perusahaan; Negosiasi; Teknik Prakiraan suku cadang; Peraturan perpajakan; Teori Daya Listrik; Prinsip manajemen; Nilai Tukar uang; Kesehatan dan Keselamatan pegawai; Perhitungan suku cadang; Hukum kebijakan pemerintah pusat dan daerah; Manajemen sumber daya; Prinsip teleponi serta Industri telekomunikasi 6. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai perpajakan; Peraturan perdagangan serta Penghargaan dan kondisi Industri
Acuan Penilaian : 4. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.004.A, ANC.TEC.INS.005.Adan ANC.TEC.INS.006.A 5. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 6. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Menginterpretasikan rencana desain; Menginterpretasikan , menginterogssi dan menggunakan basis data; Menentukan kebutuhan material; Berinteraksi dengan personal perusahaan , pelanggan dan kontraktor; Menerapkan kebijakan penyimpanan suku cadang perusahaan; Membaca , menginterpretasikan , menggunakan Spesifikasi teknis perangkat / sistem dan spesifikasi yang terkait kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Memasukkan unsur aturan dan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan proyek; Menggunakan teknik perencanaan untuk membuat penjadwalan serta Membaca kebijakan perusahaan dan dokumen lengkap proyek Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 2 2 1 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memeriksa kesesuaian dengan standard nasional
2.
Merencanakan dan melakukan pengujian
3.
Menjalankan pengujian
4.
Menganalisis hasil pengujian
5.
Mengetes ulang perubahan desain
ANC.TEC.INS.003.A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pengujian kualitas perangkat dan sistem telekomunikasi yang baru. Unit kompetensi ini berkaitan dengan perangkat switching dan transmisi. Unit kompetensi ini juga mencakup sistem komputer , termasuk LAN dan WAN Kriteria Unjuk kerja 1.1. Desain asli diperiksa apakah sesuai dengan standar nasional Indonesia yang terkait. 1.2. Persyaratan desain spesifik dari pelanggan diperhitungkan. 1.3. Negosiasi dengan pelanggan dilakukan sampai tuntas. 1.4. Desain direkonfigurasi seandainya perlu. 1.5. Spesifikasi desain ditulis kembali dan disesuaikan dengan perubahan konfigurasi. 2.1. Jenis dan jumlah pengujian direncanakan. 2.2. Lingkungan pengujian ditentukan 2.3. Cakupan terluas dengan jumlah pengujian minimal direncanakan. 2.4. Rincian pengujian yang diperlukan dan hasil yang diharapkan didokumentasikan. 2.5. Pengujian direncanakan bukan hanya karena perangkatnya baru , tetapi juga melihat pengaruhnya pada sistem. 3.1 Prosedur pengujian dipelajari dan pertanyaan perencana dijawab. 3.2 Instrumen pengujian diperiksa kesesuaiannya dengan standar yang berlaku. 3.3 Pengujian yang logis dan berurutan dijalankan. 3.4 Diskusi dengan pakar sistem atau pakar desain sendainya ada kesulitan pelaksanaan pengujian dilakukan. 3.5 Laporan kesalahan yang mungkin terjadi disiapkan. 3.6 Hasil pengujian didokumentasikan. 4.1 Hasil pengujian dianalisis dan dibandingkan dengan spesifikasi desain dan hasil perencanaan yang diharapkan. 4.2 Saran pendesain diminta bila ada perbedaan yang berarti. 4.3 Perbedaan kecil dari hasil pengujian dianalisis dan dicari solusinya. 4.4 Perubahan spesifikasi seandainya ada didokumentasikan. 5.1. Pengujian ulang terhadap perubahan desain dan spesifikasi dilakukan. 5.2. Hasil pengujian ulang dianalisis dan dibandingkan dengan spesifikasi dan perencanaan keluarannya. 5.3. Hasil pengujian ulang didokumentasikan sesuai kebijakan perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Komunikasi; Sistem operasi; Hubungan pelanggan; Teori Dijital; Sistem Informasi perusahaan; Matematika; Jaringan Telekomunikasi; Signalling; Protokol jaringan; Pengetahuan mengenai produk; Perencanaan; Perangkat telekomunikasi; Antena; Teori frekuensi radio; Perangkat mobile; Manajemen trafik mobile; Manajemen kualitas; Peralatan pengujian; Teori modulasi; Manajemen spektrum; Sistem Komputer; Komunikasi data; Internet; Elektronik dijital; Sistem arsitektur komputer; Sistem manajemen komputer; Internetworking serta Network layer 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Standard Nasional Indonesia serta UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ANC.TEC.INS.011.A, ANC.TEC.INS.012.A , ANC.TEC.INS.013.A dan ANC.TEC.INS.016.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Menerapkan standar Nasional Indonesia dan standar internasional; Bernegosiasi dengan pelanggan potensial dan mengidentifikasikan persyaratan pelanggan; Memahami kelemahan dan keterbatasan pelanggan; Mendesain program dan kode; Mengidentifikasikan dan menjalankan pengujian dan memahami hasilnya; Melakukan pendekatan diagnosa masalah secara sistematis; Memperhatikan keselamatan dan keselamatan pekerja dan tempat kerja; Memprioritaskan masalah yang ada dari hasil pengujian dan memilah mana kesalahan kecil dan mana kesalahan besar; Berinteraksi dengan personal perusahaan , pelanggan dan kontraktor; Merencanakan pengujian ulang serta Membaca Spesifikasi teknis peralatan pengujian Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 3 2 3 3 3
Kode Unit
ANC.TEC.INS.004.A
Judul Unit Uraian Unit
Membuat perencanaan proyek telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan merencanakan proyek telekomunikasi. Unit kompetensi ini berkaitan dengan jaringan switching , transmisi dan radio (tetap maupun bergerak) , dari berbagai variasi media , misalnya , kabel , serat optik , radio , gelombang mikro dan satelit. Kriteria Unjuk kerja 1.1. Uraian proyek untuk mendapatkan data penting dianalisis. 1.2. Data dikumpulkan dari sumber relevan dan dikombinasikan dengan informasi uraian proyek. 2.1. Konsultasi dengan pemilik properti dilakukan untuk mengetahui segala fasilitas berkaitan dengan rencana proyek. 2.2. Karakteristik fisik lapangan dipelajari dari peta maupun dengan cara inspeksi langsung ke lapangan. 2.3. Konsultasi dengan kolega mengenai lokasi dan karakter wilayah diadakan. 2.4. Kemungkinan penyewaan atau pembelian tanah berdasar analisis data sebelumnya ditentukan. 2.5. Sketsa dibuat sesuai persyaratan perusahaan. 2.6. Solusi kendala fisik terhadap konstruksi diidentifikasikan. 2.7. Sumber daya tersedia untuk implementasi proyek diidentifikasikan. 3.1 Wilayah berdasar kondisi fisik , pengaruh lingkungan dan data yang dikumpulkan sebelumnya dianalisis. 3.2 Pilihan – pilihan desain dari wilayah yang disetujui perusahaan disusun. 3.3 Pilihan desain yang hasilnya diperhitungkan paling memuaskan bisnis dan strategi keluaran perusahaan dievaluasi dan dipilih. 3.4 Uraian proyek dianalisis untuk memperoleh data tambahan penting. 4.1 Perkiraan jadwal pekerjaan yang sesuai dengan kesediaan waktu perusahaan dibuat. 4.2 Pihak – pihak terkait sehubungan dengan jenis , perluasan dan jangka waktu yang sesuai dengan kebijakan perusahaan dicatat. 4.3 Ijin tertulis dari pihak terkait disampaikan pada siapa yang mengerjakan proyek. 5.1. Rencana desain sesuai persyaratan perusahaan menggunakan teknik perencanaan yang memadai dipersiapkan. 5.2. Informasi geografis / topologis ditambahkan pada rencana desain. 5.3. Lokasi , spesifikasi pekerjaan dan peralatan jaringan dibuat secara akurat dan jelas. 5.4. Spesifikasi sumber daya yang diperlukan proyek disusun. 6.1. Sistem informasi perusahaan diperbaharui sesuai petunjuk yang ada. 6.2. Sistem informasi diperbaharui sesuai petunjuk perusahaan maupun praktek industri
Sub Kompetensi 1. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan desain 2. Mengumpulkan informasi lapangan
3.
Menganalisis wilayah dan memilih desain dari berbagai kemungkinan desain
4.
Membuat hubungan dengan pihak-pihak terkait
5.
Mempersiapkan rencana desain
6.
Melakukan up date informasi
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Komunikasi; Dasar Komputer; Sistem Informasi perusahaan; Matematika Telekomunikasi; Arsitektur Jaringan; Jaringan Telekomunikasi; Pemetaan wilayah; Pengetahuan mengenai produk; Perencanaan; Perangkat telekomunikasi; Teknik prakiraan; Teleponi serta Manajemen spektrum 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia , terutama berkaitan dengan perkabelan; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai pergedungan; Peraturan – peraturan perusahaan; Peraturan pemerintah lokal; Ketersediaan daya listrik; Peraturan mengenai bahaya kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan daerah dan nasional mengenai lingkungan hidup; Peraturan mengenai hak konsumen; Otoritas manajemen spektrum; Penghargaan dan kondisi Industri; Peraturan perdagangan serta Kepemilikan tanah tradisional Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.004.A ini berkaitan erat dengan ANC.TEC.INS.001.A , ANC.TEC.SVC.001.A , ANC.TEC.SVC.002.A , ANC.TEC.SVC.003.A dan ANC.TEC.SVC.004.A 2. beberapa unit kompetensi , seandainya ada , yaitu yang terkait dengan keterampilan / keahlian sebagai persyaratan kritis unit kompetensi ini , seperti yang tertulis dalam poin 3 Acuan Penilaian di bawah ini. 3. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 4. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Menerapkan standar Nasional Indonesia dan standar internasional; Bernegosiasi dengan pelanggan potensial dan mengidentifikasikan persyaratan pelanggan; Memahami kelemahan dan keterbatasan pelanggan; Mendesain program dan kode; Mengidentifikasikan dan menjalankan pengujian dan memahami hasilnya; Melakukan pendekatan diagnosa masalah secara sistematis; Memperhatikan keselamatan dan keselamatan pekerja dan tempat kerja; Memprioritaskan masalah yang ada dari hasil pengujian dan memilah mana kesalahan kecil dan mana kesalahan besar; Berinteraksi dengan personal perusahaan , pelanggan dan kontraktor; Merencanakan pengujian ulang serta Membaca Spesifikasi teknis peralatan pengujian Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 2 3 2
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.INS.005.A Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat sentral/switching, system transmisi termasuk transmisi radio, baik untuk jaringan telekomunikasi tetap maupun bergerak.
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi
Kriteria Unjuk Kerja Persiapan instalasi diverifikasi dengan menggunakan 1.1 spesifikasi rancangan/design. Lokasi instalasi/bangunan diperiksa untuk memastikan 1.2 instalasi fisik dapat dilaksanakan sesuai rencana. Denah lantai diverifikasi menggunakan rencana projek dan 1.3 ditandai. Dimensi perangkat yang akan dipasang diperiksa untuk 1.4 memastikan dapat dipasang di dalam ruang/denah yang direncanakan. Survei lokasi dilaksanakan untuk mengevaluasi 1.5 kemungkinan hambatan pekerjaan instalasi dan untuk memastikan tidak akan terjadi pelanggaran aturan tata ruang. Denah kabel duct dan jalur kabel (kalau ada) dipastikan 1.6 dengan menggunakan spesifikasi rancangan. 1.7 Perangkat dan barang-barang diperiksa sesuai dengan dokumen daftar pengemasan. 1.8 Peralatan yang diperlukan disiapkan 1.9 Pedoman/buku instruksi instalasi diperiksa dan dipelajari dengan seksama dan rinci sebelum instalasi dimulai. 1.10 Langkah-langkah instalasi direncanakan menggunakan peralatan yang sesuai/dibutuhkan dan dilakukan sesuai urutan dalam instruksi. 1.11 Identifikasi kemungkinan kondisi bahaya (hazard) dan langkah-langkah antisipasi disiapkan. 1.12 Semua pihak terkait termasuk pelanggan kalau perlu diberitahu tentang rencana dan pelaksanaan instalasi. Tugas proses instalasi dibagi kepada setiap individu atau 2.1 tim yang terlibat dalam proses instalasi. Peralatan yang diperlukan diperiksa dan dipastikan dalam 2.2 kondisi siap dan aman untuk dipergunakan. Denah pada lokasi instalasi ditandai sesuai dengan gambar 2.3 rencana. Rangka distribusi utama (MDF) dipasang sesuai dengan 2.4 SOP perusahaan dan buku instruksi dari pemasok. Kabel duct dan jalur kabel dipasang, baik untuk kabel 2.5 pencatuan daya listrik, maupun untuk kabel transmisi atau serat optik. 2.6 Perangkat pentanahan dipasang sesuai dengan buku instruksi pada perangkat. 2.7 Pekerjaan instalasi dipastikan aman bagi pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, maupun bagi publik. 2.8 Hasil instalasi diperiksa untuk memastikan keselamatan dan keamanan hasil pekerjaan instalasi.
2.
Menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi
3.
Melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)
3.1 3.2 3.3 3.4
4.
Melakukan Instalasi distribusi catu daya listrik DC
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
5.
Menyelesaikan kelengkapan proses instalasi
4.8 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8
Batere dipastikan dalam kondisi aman bagi lingkungan sekitar lokasi instalasi. Batere dan penyearah dipasang sesuai dengan buku instruksi pabrik pembuat dan SOP perusahaan. Kabel batere disambungkan dan dikencangkan sesuai dengan spesifikasi dan buku instruksi pabrik pembuat. Pengujian batere dilakukan untuk memastikan tingkat pembuangan muatan (discharge) yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Batere yang tidak memenuhi spesifikasi dikembalikan sesuai dengan kesepakatan dalam garansi. Prosedure pengamanan dari kondisi bahaya (hazard) dilakukan secara seksama sesuai dengan prosedur. Panel distribusi catu daya listrik DC dipasang dan kabel pencatuan dihubungkan dan ditarik sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik diterminasi sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik disambungkan ke infrastruktur yang akan dicatu. Perkabelan listrik diuji sesuai dengan spesifikasi. Ketidaknormalan operasi diidentifikasi, kemudian dicari solusinya, serta masalah yang muncul diselesaikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pekerjaan dilaksanakan dengan memastikan keselamatan ke pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, dan kepada publik. Pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak terkait baik kontraktor, maupun subkontraktornya. Kondisi bahaya (hazard) diidentifikasi dan diantisipasi dengan menggunakan prosedur yang berlaku. Formulir pemeriksaan diisi sesuai dengan SOP perusahaan. Lokasi instalasi dibersihkan dan dibereskan sampai dipastikan aman untuk ditempati/dilewati pegawai operasional. Dokumen kerja dan dokumen administrasi dilengkapi dan dilaporkan ke unit yang terkait sesuai dengan kebijakan perusahaan. Perangkat dinyatakan siap untuk dilanjutkan ke tahap instalasi berikutnya. Pengiriman perangkat dan perlengkapan instalasi dipastikan dalam kondisi aman dan terproteksi. Peralatan uji dibersihkan dan dibereskan dan disimpan di tempat yang ditentukan. Perangkat dan infrastruktur dipasangi label sesuai dengan SOP perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan. 3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVO meter 5. Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor 6. Aturan yang dirujuk:
Acuan Penilaian 1. Kompetensi Ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.001.A - 002.A. 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan keselamatan instalasi. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami teknik pengkabelan, teknik pencatuan daya listrik AC/DC, dan teknik pentanahan. b. Mampu memperlihatkan sifat layak dipercaya dan tanggung jawab kepada pemberi tugas/pekerjaan c. Menguasai persyaratan lingkungan, lokasi, dan peralatan bantu untuk kegiatan instalasi. Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.INS.006.A Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan instalasi sentral/switch, transmisi, termasuk transmisi radio untuk aplikasi telekomunikasi tetap dan bergerak, dan berbagai transmisi seperti kabel, serat optic, radio gelombang mikro, dan satelit. Unit kompetensi ini berlaku bagi instalasi perangkat baru maupun penggantian perangkat, serta mencakup terminasi pengkabelan sesuai dengan standard kompetensi pengkabelan.
Sub Kompetensi 1. Melakukan pemeriksaan spesifikasi rancangan
Kriteria Unjuk Kerja Semua perangkat dalam daftar diperiksa dan dicocokkan 1.1 dengan dokumen rencana instalasi. Lokasi perangkat dan barang-barang diperiksa untuk 1.2 memastikan kelengkapan. Infrastruktur dan lokasi instalasi diperiksa dengan teliti. 1.3 Semua dokumen pabrik (vendor) dan dokumen perusahaan 1.4 yang diperlukan dipastikan kelengkapannya dan kesiapannya. 1.5 Petunjuk instalasi dipelajari dengan seksama. Alat bantu, alat ukur disiapkan dan diperiksa agar selalu 2.1 dalam kondisi siap pakai dan terkalibrasi. Alat bantu, alat ukur, dan material yang diperlukan 2.2 dikoordinasikan supaya selalu siap digunakan selama proses instalasi. Rencana pengelolaan projek dipelajari dengan seksama 3.1 Semua perangkat yang diperlukan diperiksa dan 3.2 dikoordinasikan dengan pimpinan projek instalasi. Kemungkinan terjadinya kesulitan didiskusikan dengan tim 3.3 dan solusinya dipecahkan bersama. Semua pihak terkait dan pelanggan diberitahu tentang 3.4 rencana instalasi. Survey lokasi dilakukan untuk antisipasi terjadinya 3.5 hambatan pada pelaksanaan instalasi dan semua aspek legal/regulasi dipastikan tidak dilanggar. Semua pekerjaan dipastikan menjamin keselamatan 3.6 pegawai instalasi dan lingkungan sekitar. Daftar barang (packing list) diperiksa dan dicocokkan 4.1 dengan rencana kerja (work order). 4.2 Perangkat dan material dibuka dari kemasan dan disimpan pada lokasi yang aman di lokasi instalasi. 4.3 Material dan perangkat diperiksa untuk memastikan tidak terjadi kerusakan. 4.4 Kerusakan pada material/perangkat instalasi dilaporkan sesuai prosedur perusahaan (apabila terjadi). 4.5 Material yang rusak dikembalikan sesuai dengan perjanjian pengiriman/pembelian. 4.6 Peringatan anti muatan statis (anti-static warning) pada material dan perangkat diperhatikan dengan teliti.
2.
Menyiapkan alat bantu, alat ukur, dan material untuk instalasi
3.
Menyiapkan instalasi
4.
Membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material
5.
Melaksanakan pemasangan perangkat/material
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5
6.
Melakukan pemasangan pengkabelan
6.1 6.2
6.3 6.4 6.5 7.
Melaksanakan terminasi kabel
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
8.
Melakukan pengujian pada instalasi kabel
7.6 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
9.
Melakukan penyambungan catu daya listrik (power up)
9.1 9.2 9.3
Spesifikasi pekerjaan diperiksa dan dicocokkan dengan instruksi kerja dan rencana gambar rancangan instalasi. Perangkat dipasang dan diposisikan sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik. Apabila diperlukan pemasangan yang harus menyimpang/modifikasi dari spesifikasi pabrik didiskusikan sebelum pemasangan dilakukan. Semua perangkat/pengkabelan diberikan label untuk identifikasi/kemudahan pengeperiksaan. Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi. Kabel disiapkan dan diperiksa sesuai dengan spesifikasi pabrik dan persyaratan perusahaan. Pemasangan kabel dipastikan memenuhi syarat jarak minimum antar kabel, syarat kelengkungan (bending) minimum sesuai spesifikasi untuk memastikan operasi sesuai dengan standard dan integritas pengkabelan Kabel dipasang secara erat pada penyangga/kabel duct dan jalur kabel (cable tray). Kabel diberi label Semua pekerjaan dipastikan memenuhi standard keselamatan kerja bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi. Pengupasan kabel utk terminasi dilakukan dengan alat yang memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur pabrik. Rangka distribusi (distribution frame) diberi label sesuai dengan prosedur perusahaan. Bagian konduktor kabel diidentifikasi dan dibersihkan sesuai prosedur dan spesifikasi. Bagian konduktor kabel diberi cadangan panjang ( length) untuk antisipasi kemungkinan terminasi ulang. Bagian konduktor kabel diterminasi sesuai dengan spesifikasi pabrik. Ujung terminasi kabel dibersihkan. Alat ukur dan alat pengujian instalasi kabel disiapkan sesuai dengan prosedur. Pengujian dilakukan sesuai dengan instruksi pengujian dan spesifikasi. Hasil uji dievaluasi dan dibandingkan dengan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik pembuat perangkat. Pengujian terminasi dilakukan dan dicocokkan dengan spesifikasi. Tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan. Kegagalan uji dievaluasi dan tindakan korektif dilakukan untuk kepastian terminasi dengan benar. Daya listrik disambungkan sesuai prosedur dari pemasok listrik dan pabrik perangkat. Tegangan listrik diperiksa pada titik sambung ke perangkat untuk memastikan tegangan normal. Ketidaknormalan tegangan listrik dilaporkan dan dicatat untuk dilakukan tindakan korektif.
10
Melakukan pemasangan modul perangkat
10.1 10.2 10.3 10.4
11
Melakukan instalasi perangkat tambahan
11.1 11.2 11.3 11.4
12
Melakukan pengujian operasional perangkat
12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 12.7
13
Membersihkan dan merapikan lokasi/site
13.1 13.2 13.3 13.4
14
Melengkapi proses administrasi dan dokumentasi instalasi
14.1 14.2 14.3 14.4 14.5
Anti-static pada perangkat/material instalasi diperiksa dengan cermat. Modul diperiksa dengan mengacu ke dokumen pengiriman untuk memastikan kebenaran/kecocokan modul tersebut Modul perangkat diperiksa kalau ada saklar yang perlu diatur sesuai dengan spesifikasi pabrik. Perangkat lunak diinstalasi sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik pembuat. Perangkat alarm dipasang sesuai dengan prosedur dan spesifikasi pabrik. Perangkat pemeliharaan dan operasional (O&M device) yang diperlukan sesuai prosedur spesifikasi dipasang. Fasilitas komunikasi teknisi dipasang sesuai prosedur dan spesifikasi. Fasilitas penghubung orang-mesin (man-machine facility) dipasang sesuai spesifikasi Pengujian konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Dokumen projek/instalasi diperiksa untuk memastikan pengujian berjalan sesuai prosedur. Perangkat dan alat ukur diidentifikasi dan disiapkan. Kinerja operasi perangkat diperiksa dan dicocokkan dengan persyaratan spesifikasi perangkat. Ketidaknormalan operasi dari perangkat diidentifikasi, diperiksa, dan dianalisis serta tindakan korektif dilakukan agar sesuai dengan spesifikasi. Modul-modul yang terdeteksi tidak normal diganti dengan modul yang baru. Formulir pemeriksaan dan log book/log sheet dilengkapi dan dikompilasi sesuai dengan prosedur perusahaan. Semua peralatan dan perangkat, alat ukur dsb dibereskan dan dibersihkan kemudian dipindahkan dari lokasi instalasi. Sisa-sisa material dan sampah potongan kabel dipindahkan dari lokasi instalasi. Pekerjaan instalasi dilaksanakan dan diselesaikan dengan cara memastikan keselamatan kerja. Peralatan dan sisa-sisa material bekas instalasi dikemas dalam box yang sesuai untuk transportasi ke lokasi yang disesuaikan dengan prosedur perusahaan. Semua proses dan kejadian pada instalasi dicatat dan semua log book/log sheet ditandatangani sesuai prosedur perusahaan. Semua hasil uji dan pengukuran didokumentasikan dan dikirim ke pimpinan projek. Penggunaan material didokumentasikan. Database dimutakhirkan. Dilakukan audit kualitas instalasi dan direkomendasikan tindakan untuk perbaikan proses instalasi. Aset dideklarasikan untuk siap dilakukan uji terima.
14.6 Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Tool kit, alat ukur Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor. 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.001.A - 005.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis instalasi sentral, kabel, dan aksesoris. b. Memahami prosedur instalasi secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada instalasi. Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 1 2 1 1 1 1 5.
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
ANC.TEC.INS.007.A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan uji terima instalasi peralatan baru yang dapat mencakup peralatan switching, transmisi, komputer, radio (fixed dan mobile) dan macam-macam media transmisi seperti kabel, serat optik, radio, gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sertifikat yang berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan diterima untuk kelengkapan 1.2 Dokumentasi diterima dan diperiksa 2.1 Lokasi instalasi fisik diperiksa sesuai spesifikasi desain untuk meyakinkan ada pada tempat yang tepat dan diberi label 2.2 Peralatan pengkabelan dan rangka distribusi kabel diperiksa untuk meyakinkan memenuhi standar yang diakui dan diberi label yang benar 2.3 Peralatan listrik diperiksa baik untuk operasi maupun keamanan 2.4 Instalasi keseluruhan dilihat untuk keselamatan dan pengamanan lingkungan 2.5 Ketersediaan suku cadang yang sesuai diperiksa untuk kepentingan pemeliharaan 3.1 Pengujian dilakukan untuk melihat tingkat kesalahan 3.2 Mekanisme proteksi diperiksa untuk meyakinkan kriteria kinerja dipenuhi pada standar yang berlaku 3.3 Pengukuran kinerja dilakukan untuk meyakinkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan memenuhi batas-batas operasi yang disetujui 3.4 Alarm diperiksa untuk melihat bahwa operasi berjalan normal Masalah yang teridentifikasi dicatat untuk diperbaiki oleh staf 3.5 instalasi Catatan, database dan pelabelan diperiksa dan kesalahan 3.6 yang teridentifikasi dicatat untuk diperbaiki oleh staf instalasi
Sub Kompetensi 1. Menerima catatan penyelesaian instalasi 2.
Melakukan pemeriksaaan secara visual pada instalasi baru
3.
Melakukan pengujian kinerja
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Merencanakan prosedur komisioning
2.
Mengorganisasi rencana penghentian operasi (outage) jika dibutuhkan
3.
Menginstalasi perangkat lunak pendukung jika diperlukan
4.
Menghubungkan
bearer transmisi jika
diperlukan
ANC.TEC.INS.008.A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan komisioning peralatan jaringan telekomunikasi baru yang dapat mencakup peralatan switching, transmisi, radio (fixed dan mobile) dan macam-macam lintasan transmisi seperti kabel, serat optik, radio, gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Semua pihak terkait diidentifikasi 1.2 Tanggal komisioning ditentukan dan dikonfirmasi dengan semua pihak 1.3 Parameter komisioning ditentukan sesuai spesifikasi 1.4 Sumberdaya yang dibutuhkan diidentifikasi dan diorganisasi 1.5 Peralatan uji yang sesuai disiapkan dan diperiksa 1.6 Pelanggan yang mungkin terganggu pekerjaan ini diberitahu akan gangguan serta waktu dan dampak yang 1.7 terjadi Jika diperlukan, pita frekuensi diidentifikasi dan lisensi dari dinas manajemen frekuensi diperiksa Sistem, trafik dan pelanggan yang dipengaruhi 2.1 diidentifikasi 2.2 Jangka waktu penghentian operasi ditentukan 2.3 Waktu penghentian operasi dinegosiasikan dengan pihak terkait 2.4 Keberadaan rencana operasi darurat (contingency plan) diperiksa dan jika belum ada dikembangkan 2.5 Peralatan telekomunikasi darurat disiapkan jika perlu 2.6 Daftar rincian lokasi yang terganggui dan kemungkinan dampaknya disiapkan 2.7 Pusat manajemen gangguan diberitahu akan rencana pelaksanaan 2.8 Otorisasi didapat dari pihak berwenang 2.9 Pelanggan yang terganggui diberitahu tentang waktu dan lama gangguan Program aplikasi diinstalasi 3.1 Data perangkat keras dimasukkan sesuai instruksi 3.2 Data teleponi, rute dan jaringan dimasukkan sesuai dengan 3.3 instruksi yang telah ditentukan Data manajemen dimasukkan sesuai spesifikasi 3.4 Data billing/charging dimasukkan sesuai spesifikasi 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
Koneksi ujung jauh diverifikasi dengan pihak terkait Segmen-segmen antara diverifikasi jika dibutuhkan Parameter peralatan diset sesuai spesifikasi Peralatan dihubungkan dengan bearer transmisi yang sesuai Alarm yang berhubungan dengan bearer dan insfrastruktur transmisi diperiksa Link sementara dipasang jika dibutuhkan dan dilepas setelah selesai proses komisioning Pekerjaan dilakukan dengan baik sehingga tidak membahayakan diri sendiri, rekan kerja dan masyarakat
5.
Menguji perangkat keras
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10
6.
Menguji fungsionalitas peralatan
6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6
7
Menyelesaikan tugas admisnistratif
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8 7.9 7.10 7.11
Peralatan pengujian disiapkan dan diperiksa keakuratannya Pengukuran ujung ke ujung dan setiap segmen dilakukan sesuai spesifikasi Peralatan mekanisme proteksi diuji Order wire (kanal pemeliharaan) dan kanal cadangan diuji Konektor kabel serat optik dibersihkan jika ada Semua pengujian dilakukan untuk meyakinkan operasi telah memenuhi parameter dan spesifikasi yang dipersyaratkan seperti pada disain awal Pengujian dilakukan untuk meyakinkan adanya kompatibilitas antara perangkat keras dan lunak Kelainan kinerja dikoreksi dan diinformasikan kepada perencana untuk tindakan perbaikan Form pengujian diisi sesuai spesifikasi Penggunaan peralatan uji dicatat Alarm yang berhubungan dengan fungsionalitas masingmasing perangkat diuji Uji trafik disimulasikan pada instalasi baru Fitur khusus peralatan yang dipasang diuji Rencana billing diuji Sistem operasi, administrasi dan pemeliharaan diuji Kesalahan yang terdeteksi didiagnosis dan diperbaiki Hasil uji dicatat sesuai instruksi perusahaan Database yang cocok dimutakhirkan Alarm yang muncul pada proses komisioning dinormalkan kembali Pelabelan dimutakhirkan Catatan rincian bahan yang terpakai dibuat dan disampaikan kepada bagian yang terkait Surat Perintah Kerja dilengkapi dan disampaikan kepada bagian yang terkait di perusahaan Spesifikasi desain dimutakhirkan dan dikembalikan ke bidang desain sesuai persyaratan perusahaan Prosedur kontrol kualitas ditindaklanjuti dengan kebijakan perusahaan Catatan instalasi, dokumen dan manual peralatan diserahkan ke staf operasional sesuai dengan persyaratan perusahaan Pelatihan staf operasional dilakukan jika dibutuhkan Semua perkakas dan peralatan dibersihkan, disesuaikan dan disimpan di lokasi yang mudah dijangkau
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan :
a. b. c. d.
Sistem telelkomunikasi Saluran transmisi Pengukuran listrik Database
Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
ANC.TEC.INS.009.A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan penyerahan peralatan yang dapat meliputi instalasi outdoor dan indoor di lokasi pelanggan termasuk juga perkabelan dan peralatan pelanggan. Mencakup juga semua aplikasi komunikasi baik digital maupun analog termasuk teleponi, data, video, digital broadcasting, jaringan komputer termasuk LAN, WAN dan multi media Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Penjelasan sistem diberikan kepada pelanggan atau perwakilan pelanggan 1.2 Kesempatan diberikan kepada pelanggan untuk melihat instalasi dan menanyakan fungsi sistem 1.3 Perubahan terhadap spesifikasi dikonfirmasi dengan pelanggan 1.4 Informasi diberikan secara jelas dan tepat kepada pelanggan sesuai permintaan 1.5 Fungsi sistem diterangkan dan didemonstrasikan kepada pelanggan 2.1 Catatan dan dokumentasi yang lengkap, rapi, jelas dan tersusun diberikan kepada pelanggan 2.2 Kebijakan perusahaan dan standar industri dipatuhi 2.3 Dokumentasi yang akurat, relevan, dan mutakhir diberikan 2.4 Informasi diberikan sesuai harapan pelanggan 2.5 Petunjuk yang jelas tentang pemeliharaan sistem diberikan dan didokumentasikan 3.1 Garansi diberikan kepada pelanggan dalam format yang dibutuhkan dimana pekerjaan harus digaransi 3.2 Tagihan dan dokumentasi finansial disiapkan dan diberikan kepada pelanggan 3.3 Berita acara penerimaan pekerjaan ditandatangani oleh pelanggan 3.4 Pelanggan diberi informasi akan peluang yang ada untuk peningkatan sistem, pelayanan dan training tambahan jika dibutuhkan
Sub Kompetensi 1. Menerangkan fungsi dan kapasitas sistem
2.
Menyerahkan catatan dan dokumentasi
3.
Melengkapi dokumentasi kontrak
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengorganisasikan pemadaman jika dibutuhkan
2.
Menyediakan rute transmisi yang lain jika mungkin
3.
Melaksanakan Integrasi
ANC.TEC.INS.010.A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengintegrasian sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi dan dapat diaplikasikan pada switching, saluran transmisi meliputi kabel, serat optik, gelombang mikro dan satelit. Unit ini dapat juga diaplikasikan pada siistem komputer termasuk LAN dan WAN Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Rencana integrasi dikembangkan dan didokumentasikan 1.2 Sistem, trafik dan pelanggan yang terganggui diidentifikasi 1.3 Lamanya pemadaman ditentukan 1.4 Waktu pemadaman dinegosiasikan dengan kelompok yang cocok 1.5 Keberadaan rencana pengganti diperiksa 1.6 Rencana penggantian dikembangkan jika belum ada 1.7 Komunikasi darurat disiapkan jika perlu 1.8 Daftar lengkap daerah terganggui dan mungkin terganggui disiapkan 1.9 Pusat manajemen alarm diberitahu rencana aksi 1.10 Otorisasi didapat dari pusat kontrol relevan 1.11 Pelanggan yang terganggui diberitahu waktu dan lamanya Rute transmisi alternatif yang ada diperiksa 2.1 Rute alternatif didiskusikan dengan pusat kontrol/kelompok 2.2 perencana Waktu dan lamanya kegiatan integrasi direncanakan 2.3 Persetujuan rencana tindakan diperoleh dari otoritas yang 2.4 berwenang Rute transmisi alternatif diimplementasikan 2.5 2.6 Bearer transmisi yang relevan diidentifikasi dan diuji 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14
Titik-titik ujung dekat dan jauh dan semua titik-titik antara dihubungkan sesuai rencana Perangkat lunak operasional dijalankan sesuai spesifikasi Port-port jaringan dihubungkan sesuai spesifikasi Link sinkronisasi/signalling jaringan dihubungkan sesuai dengan instruksi dan standar Database dimutakhirkan sesuai dengan spesifikasi pembuat dan perusahaan Semua trunk dan saluran/interface diaktifkan sesuai spesifikasi Keberhasilan integrasi diperiksa dan rencana darurat diimplementasikan jika perlu Pekerjaan dilakukan dengan baik sehingga tidak membahayakan pada diri, rekan kerja dan masyarakat umumnya Alarm kesalahan dianalisis sesuai pusat manajemen jaringan Kesalahan yang terdeteksi diperbaiki Alarm tercatat dinormalkan dan catatan kesalahan direset Prosedur administrasi sistem diikuti Sistem alarm dan OAM dihubungkan Integrasi dilakukan sebagai proses iterasi, titik demi titik
4.
Menguji Integrasi
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
5.
Melengkapi tugas administratif
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
Pengujian menggunakan simulasi trafik dilakukan Pengukuran spesifik dilakukan sesuai manual Layanan dari ujung ke ujung diuji Semua hasil uji dianalisis untuk memastikan parameter yang dibangun dipenuhi Masalah yang muncul selama fase pengujian integrasi dianalisis dan ditanggulangi Penyelesaian proyek diberitahukan pada otoritas relevan Semua alat bantu dan peralatan uji dibersihkan, ditala dan disimpan di lokasi yang mudah dijangkau Hasil uji direkam dan disimpan sesuai persyaratan perusahaan Dokumentasi pekerjaan dilengkapi dan dikembalikan ke daerah yang sesuai sesuai kebijakan perusahaan Peralatan uji dan alat bantu ditransportasikan dalam casing pengaman jika diperlukkan Pelabelan peralatan diperiksa dan ditambahkan jika perlu Alarm baru diaktifkan dan alarm lama dideaktifkan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : • Sistem telelkomunikasi • Saluran transmisi • Pengukuran listrik • Database Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengkonfirmasi kebutuhan instalasi
2.
Melakukan instalasi program
3.
Melakukan uji terima peralatan dan koneksi
4
Melakukan komisioning peralatan
ANC.TEC.INS.011.A Melakukan komisioning unit elektronika pada peralatan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan komisioning unit elektronika pada peralatan telekomunikasi termasuk semua aplikasi sistem teleponi, data, video dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Peralatan yang ada saat ini diidentifikasi dan dibandingkan dengan spesifikasi 1.2 Peralatan terinstalasi, tujuan dan hirarki diidentifikasi dan dibandingkan dengan spesifikasi 1.3 Peralatan, perkabelan dan koneksi sesuai dengan spesifikasi diverifikasi 2.1 Semua yang telah diprogram diperiksa keakuratannya terhadap spesifikasi pembuat 2.2 Program yang diberikan dalam spesifikasi instalasi diperiksa terhadap peralatan yang akan digunakan, karakteristik fisik pada lokasi dan fungsi dari peralatan 2.3 Semua parameter non-perangkat lunak diset sesuai dengan spesifikasi pembuat dan kebutuhan pelanggan 2.4 Parameter-parameter perangkat lunak diprogram kedalam peralatan sesuai dengan spesifikasi pembuat dan pengalaman industri, dan data program disimpan dan direkam untuk penggunaan di lain waktu 2.5 Semua rekaman diselesaikan sesuai dengan pengalaman industri dan petunjuk perusahaan 3.1 Peralatan uji yang sesuai diperoleh, diset-up dan digunakan sesuai dengan spesifikasi pembuat dan pengalaman industri 3.2 Fasilitas akses jaringan dihubungkan dan diuji keberfungsiannya secara akurat 3.3 Semua peralatan dan fasilitas diuji fungsi sesuai spesifikasi pembuat dan pelanggan dan semua nomor benar 3.4 Jalur transmisi diuji untuk memastikan melewati batasan dari pembuat, standar industri, kebutuhan pelanggan, dan standar dan batasan perusahaan 3.5 Peralatan diuji di tempatnya untuk beroperasi sesuai dengan spesifikasi pembuat dan pengalaman industri 3.6 Pengujian dilakukan sesuai dengan manual dan spesifikasi teknis 4.1 Koordinasi dilakukan dengan pihak terkait 4.2 Jika sistem alarm atau pemantauan telah terpasang, maka diuji fungsional dengan mekanisme komunikasi remote 4.3 Cutover dicapai sesuai dengan desain proyek dan pengalaman industri 4.4 Basis data yang relevan dimutakhirkan sesuai dengan prosedur perusahaan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.
Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci A B Level 2 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Mengidentifikasi alarm
2
Menganalisis kondisi alarm
3
Memenentukan lokasi dan merencanakan perbaikan masalah
ANC.TEC.INS.018.A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm pada jaringan telekomunikasi yang dapat mencakup jaringan switching, transmisi dan radio baik tetap maupun bergerak dan saluran transmisi kabel. Serat optik, radio , gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Indikasi alarm diperiksa dan diidentifikasi 1.2 Tingkatan dan derajat bahaya alarm diidentifikasi 1.3 Elemen jaringan spesifik yang terganggu diidentifikasi 1.4 Perangkat lunak dan keras tertentu diidentifikasi jika mungkin 1.5 Pelanggan yang terganggu diidentifikasi 1.6 Perjanjian dengan pelanggan yang terganggu dipelajari dan tindakan dilakukan untuk mencegah pemutusan perjanjian 1.7 Semua pihak terkait diberitahu terjadinya alarm dan pengaruhnya sesuai kebijakan perusahaan 1.8 Alarm dikenali sesuai dengan kebijakan perusahaan 2.1 Prioritas alarm ditentukan dan tindakan dilakukan sesuai kebijkan perusahaan 2.2 Setiap kondisi outage dan dampaknya diidentifikasi 2.3 Historis gangguan dikumpulkan dan dianalisis 2.4 Perjanjian kelas layanan dengan pelanggan dianalisis 2.5 Diskusi diadakan dengan pihak terkait untuk pengisolasian dan pengidentifikasian masalah dan penyebabnya 2.6 Laporan lanjutan dikumpulkan dan dianalisis 2.7 Kerusakan yang mungkin diidentifikasi dan dianalisis 2.8 Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan outage diimplementasikan segera jika diperlukan 3.1 Perbaikan gangguan/masalah dilakukan dengan menerapkan prioritas, kapasitas, dan waktu 3.2 Pengujian remote dilakukan untuk mengidentifikasi lebih lanjut terhadap masalah jika mungkin 3.3 Prosedur eskalasi dilakukan sesuai dengan prioritas alarm dan kebijakan perusahaan 3.4 Gangguan/masalah yang tidak dapat diidentifikasi dengan jelas diteruskan pada pihak terkait 3.5 Penggantian gangguan perangkat keras dialokasikan pada pihak terkait 3.6 Instruksi diberikan kepada petugas lapangan dengan jelas, tepat yang memungkinkan perbaikan yang efektif dan cepat 3.7 Kemajuan perbaikan gangguan dimonitor secara berkala 3.8 Alarm yang tidak membutuhkan tindakan lebih lanjut didokumentasikan dan direkam sesuai kebijakan perusahaan 3.9 Saran disiapkan dan diberikan kepada staf terkait jika dibutuhkan tindakan lebih lanjut jika dibutuhkan
4
Melakukan finalisasi tindakan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Alarm direset atau ditata ulang dengan pihak yang mempunyai otoritas untuk mereset alarm Semua pihak terkait termasuk pelanggan diberi tahu akan pembetulan masalah Alarm dimonitor untuk memastikan masalah tidak terjadi lagi Penyebab dan pengaruhnya dipelajari, hasilnya dianalisis dan tindakan dilakukan untuk mencegah terjadinya lagi Laporan disiapkan dan ditandatangani sesuai dengan kebijakan perusahaan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1 Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Mengidentifikasi level pemeliharaan 2
Merencanakan / menyiapkan pemeliharaan rutin
3
Melakukan pemeliharaan
4
Melakukan tindakan perbaikan jika perlu
5
Membuat laporan
ANC.TEC.INS.019.A Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi termasuk jaringan switching, transmis baik fixed maupun bergerak , saluran transmisi termasuk kabel, serat optik, radio, gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Alasan pemeliharaan ditentukan 1.2 Peralatan yang akan dipelihara diidentifikasi 1.3 Dokumentasi peralatan diperoleh 1.4 Prosedur yang dibutuhkan diidentifikasi 2.1 Kestabilan jaringan dan kondisi umum dilihat sebelum prosedur dan rincian kesehatan jaringan direkam 2.2 Dampak dari prosedur dilihat dan dianalisis dan bergantung hasil, keputusan diambil untuk mengaktifkan prosedur 2.3 Waktu dari prosedur ditetapkan 2.4 Alat bantu dan peralatan pengujian diperoleh dan diperiksa keccocokan dan keakuratannya 2.5 Dokumentasi peralatan disiapkan 2.6 Rincian rencana dan prosedur disusun dan didiskusikan dengan pihak terkait 2.7 Janji dengan pelanggan dibuat jika peralatan berada di lokasi pelanggan 3.1 Kontak dibuat dan dipelihara dengan pusat manajemen jaringan selama berlangsungnya prosedur 3.2 Prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi terdokumentasi 3.3 Semua peringatan diperhatikan untuk melindungi jaringan selama prosedur 3.4 Data yang terkumpul direkam 3.5 Semua masalah diidentifikasi untuk tindakan lebih lanjut 3.6 Pekerjaan diselesaikan secara aman 4.1 Prosedur diperiksa untuk memastikan sesuai dengan spesifikasi 4.2 Pemeriksaan prosedur dilakukan untuk memastikan perangkat lunak bekerja 4.3 Masalah teridentifikasi dianalisis akan dampak yang mungkin 4.4 Masalah/gangguan didiagnosis dan diperbaiki 4.5 Jika terpaksa, outage dilakukan sesuai prosedur 4.6 Tindakan perbaikan dilakukan atau diserahkan pada tingkat yang lebih tinggi jika masalah terus berlanjut dan perbaikan diluar kemampuan teknisi 4.7 Masalah yang lain diidentifikasi dan dicatat untuk tindakan berikutnya 4.8 Alarm diperiksa untuk memastikan prosedur tidak menimbulkan masalah lebih jauh 5.1 Catatan prosedur dilengkapi dan disimpan untuk referensi berikutnya 5.2 Rekaman dilengkapi secara lengkap dan ditandatangani sesuai kebijakan perusahaan’ 5.3 Kecenderungan data dan hubungannya dengan kinerja dimutakhirkan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Menentukan informasi latar belakang dan inti permasalahan
2
Mengidentifikasi dan memverifikasi gangguan
3
Mendiagnosis gangguan
4
Melakukan perbaikan gangguan
ANC.TEC.INS.020.A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan jaringan telekomunikasi secara remote termasuk jaringan switching, transmis baik fixed maupun bergerak , saluran transmisi termasuk kabel, serat optik, radio, gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kondisi alarm diidentifikasi dan tipe, lokasi dan prioritas dicatat 1.2 Informasi pelanggan diterima dan dianalisis 1.3 Informasi alarm dianalisis dan historis alarm sebelumnya dikumpulkan untuk membantu identifikasi gangguan 1.4 Laporan sebelumnya dikumpulkan dan digunakan pada proses analisis gangguan 1.5 Dampak pada faktor lingkungan dilihat 1.6 Gambar disain yang cocok diperoleh 1.7 Dokumen prosedural yang relevan terhadap alarm atau kondisi pelanggan teridenrifikasi dikumpulkan 1.8 Data historis dan kecenderungan gangguan dikaji 2.1 Masalah didiskusikan dengan pelanggan 2.2 Wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi masalah 2.3 Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisis 2.4 Alarm lain yang terkait dianalisis 2.5 Penyebab gangguan yang paling mungkin ditentukan 2.6 Penyebab yang mungkin disusun urutannya berdasarkan peluang untuk memastikan pendekatan metodologis akan identifikasi gangguan digunakan 2.7 Proses menyusun urutan kelas gangguan dilakukan mulai dari gangguan yang berdampak umum hingga yang spesifik 2.8 Tingkat penurunan layanan diukur 3.1 Identifikasi gangguan dilakukan secara metodologis 3.2 Gangguan yang terus terjadi diisolasi untuk menghilangkan parameter yang tidak perlu 3.3 Masalah yang terus terjadi diverifikasi secara teratur 3.4 Identifikasi gangguan dilakukan tanpa menyebabkan interupsi pada aktivitas yang lain dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya 4.1 Pilihan dan strategi untuk memperbaiki gangguan ditentukan 4.2 Hasil perbaikan ditentukan dan strategi dikembangkan 4.3 Trafik dialihkan selama perbaikan jika mungkin 4.4 Gangguan perangkat keras dikonsultasikan dengan operator lapangan 4.5 Instruksi kepada petugas lapangan dilakukan dengan jelas, tegas dan menunjukkan masalah secara tepat 4.6 Program perangkat lunak ditambah jika perlu 4.7 Perubahan data dilakukan sesuai dengan spesifikasi 4.8 Peralatan direkonfigurasi jika diperlukan 4.9 Pelanggan diberitahu mengenai kemajuan perbaikan jika gangguan terjadi di lokasi pelanggan 4.10 Gangguan yang tak dapat diperbaiki ditingkatkan kelas penanganannya
5
Mendokumentasikan hasil
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9
Rekomendasi perbaikan gangguan diberikan pada pihak terkait termasuk pelanggan Kondisi jaringan baru atau perubahan jaringan dicatat dan diberitahukan kepada pihak terkait Rincian outage yang terjadi dicatat dan direkomendasikan sesuai prosedur perusahaan Gangguan peralatan dicatat dan disimpan pada database perusahaan Rincian penggunaan suku cadang dicatat dan diberitahukan pada pihak terkait sesuai kebijakan perusahaan Historis gangguan dicatat dan dimutakhirkan Penyebab gangguan dan pengaruhnya pada sistem dikaji Rekomendasi perubahan sistem disiapkan Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin bahwa jaringan berjalan normal dan hasilnya dicatat
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Sistem telelkomunikasi b. Saluran transmisi c. Pengukuran listrik d. Database Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.MNT.001.A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan deteksi dan perbaikan gangguan pada sentral/switch, transmisi, termasuk transmisi radio untuk aplikasi telkekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optic, radio gelombang mikro, dan satelit. Unit kompetensi ini juga berlaku bagi deteksi dan perbaikan jaringan LAN dan WAN.
Sub Kompetensi 1. Menentukan ruang lingkup dan latar belakang terjadinya gangguan
Kriteria Unjuk Kerja Alarm pada panel pengendalian (monitoring) diamati secara 1.1 rinci dan dianalisis kemungkinan gangguan (faults) yang terjadi. 1.2 Informasi/database pelanggan diakses dan dievaluasi. 1.3 Diagram rangkaian/blok modul dan gambar skematik yang terkait diperiksa dan dievaluasi. 1.4 Kronologi/log book gangguan pada modul yang sama diperiksa dan dievaluasi. Jenis gangguan didiskusikan, baik dengan pelanggan 2.1 maupun dengan staf pusat pengendalian/monitoring jaringan. Semua data/informasi/log book diamati untuk 2.2 mengidentifikasi gangguan. Jenis alarm yang terjadi diamati menggunakan pedoman 3.1 dan prosedur perusahaan/vendor. Kemungkinan penyebab gangguan diidentifikasi 3.2 menggunakan data yang ada, kecenderungan dan kronologi sebelumnya. Alternatif penyebab gangguan diurutkan dari yang paling 3.3 tinggi kemungkinannya untuk menentukan pilihan metoda perbaikan yang paling tepat. Strategi perbaikan ditentukan dan dilaksanakan menurut 3.4 prosedur yang ada. Bila gangguan merupakan masalah yang berulang maka 4.1 gangguan dikonfirmasikan sebagai gangguan berulang. Perangkat pengujian, dokumen, dan alat lainnya disiapkan 4.2 dan dipastikan dalam kondisi beroperasi secara normal. 4.3 Terminasi kabel diperiksa untuk memastikan ketelitian pengujian. 4.4 Pengujian dilakukan sesuai dengan prosedur operasi dan pemeliharaan. 4.5 Pekerjaan dilaksanakan dengan memastikan keselamatan kerja. Metoda identifikasi gangguan dilakukan dengan cara yang 5.1 sesuai untuk gangguan/alarm yang terjadi. Evaluasi gangguan dibatasi pada lingkup yang sesuai untuk 5.2 menghindari kesalahan analisis. Dokumen instalasi dan dokumen dari pabrik diteliti untuk 5.3 mencari solusi yang terbaik. Identifikasi gangguan dilakukan dengan cara yang sekecil 5.4 mungkin menimbulkan gangguan operasional dan dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pelanggan secara berlanjut diberitahukan tentang kemajuan 5.5 pekerjaan identifikasi dan perbaikan gangguan.
2.
Mengidentifikasi dan mengklarifikasi gangguan
3.
Menentukan dan menyusun urutan dari beberapa alternatif kemungkinan penyebab gangguan
4.
Melakukan pengujian gangguan jaringan
5.
Mendiagnosis gangguan
6.
Menangani gangguan
6.1 6.2 6.3 6.4
7.
Membersihkan dan merapikan lokasi pekerjaan
6.5 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6
Alternatif solusi penanganan gangguan dibicarakan bersama dengan staf di pusat pemantauan jaringan (alarm centre). Komponen/modul yang rusak diperbaiki atau diganti sesuai dengan kondisi yang disepakati atau yang berlaku. Pekerjaan dilakukan dengan cara yang memberikan kepastian keselamatan kerja. Gangguan atau kerusakan yang tak bisa diperbaiki dikonsultasikan ke pihak terkait untuk dicarikan jalan keluarnya. Pemeriksaan secara rutin dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua peralatan dan perangkat, alat ukur dibereskan dan dibersihkan serta dipindahkan dari lokasi pendeteksian/pengujian/perbaikan. Sisa-sisa material dan sampah potongan kabel, dipindahkan dari lokasi perbaikan. Pekerjaan pendeteksian/pengujian/perbaikan gangguan dilaksanakan dan diselesaikan dengan menjamin keselamatan kerja. Peralatan dan sisa-sisa material bekas pekerjaan perbaikan dikemas dalam box yang sesuai untuk transportasi ke lokasi yang ditetapkan dengan prosedur perusahaan. Gangguan dicatat dalam log book/log sheet untuk kelengkapan data. Pusat pemantauan (alarm centre) diberitahukan hasil deteksi dan perbaikan gangguan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan dokumen manual dari masing-masing perangkat 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, peralatan ukur yang relevan, PC/lap top 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.015.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada deteksi dan perbaikan gangguan. Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 2 2 3 2 3 3
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.MNT.002.A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan perbaikan dan penggantian perangkat keras pada sentral, transmisi termasuk transmisi radio untuk aplikasi telkekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optik, radio gelombang mikro, dan satelit. Unit kompetensi ini dilakukan dibawah instruksi dari pusat pengendalian pengelolaan jaringan (network management control centre).
Sub Kompetensi 1. Melakukan identifikasi dan klarifikasi gangguan
Kriteria Unjuk Kerja Gangguan didiskusikan secara rinci dengan staf di pusat 1.1 kendali alarm (alarm centre). 1.2 Lokasi gangguan diamati secara akurat. 1.3 Metoda perbaikan, penggantian komponen atau modul dipahami secara jelas. 1.4 Kejelasan instruksi dalam bekerjasama dengan pusat kendali alarm dilaksanakan dengan cermat. Komponen/modul yang diperlukan disiapkan dan diperiksa 2.1 sesuai dengan rencana perbaikan/penggantian modul. Peralatan dan dokumen disiapkan dan diperiksa 2.2 kelengkapannya. Peringatan anti muatan statis (anti-static) diperhatikan 2.3 dengan seksama. 2.4 Penggantian perangkat/modul dan dampaknya didiskusikan dan diantisipasi bersama staf di pusat kendali alarm. Komponen/modul yang rusak diganti sesuai dengan buku 3.1 instruksi. Perbaikan gangguan/kerusakan dikerjakan sesuai dengan 3.2 perintah dari staf kendali alarm. Masalah yang terkait dengan perbaikan/penggantian modul 3.3 didiskusikan bersama staf kendali alarm. Pengujian hasil perbaikan/penggantian modul dilakukan 3.4 secara memuaskan. Bila perbaikan tidak memuaskan maka tindak lanjut 3.5 perbaikan/penggantian modul yang rusak dikoordinasikan dengan staf kendali alarm. Semua peralatan dan perangkat, serta alat ukur dibereskan 4.1 dan dibersihkan kemudian dipindahkan dari lokasi perbaikan. Sisa-sisa material dan sampah potongan kabel, dipindahkan 4.2 dari lokasi perbaikan. Pekerjaan perbaikan/penggantian modul yang rusak 4.3 dilaksanakan dan diselesaikan dengan memastikan keselamatan kerja. 4.4 Peralatan dan sisa-sisa material bekas pekerjaan perbaikan dikemas dalam box yang sesuai untuk transportasi ke lokasi sesuai dengan prosedur perusahaan.
2.
Mempersiapkan perbaikan gangguan/kerusakan
3.
Melaksanakan perbaikan gangguan/kerusakan
4.
Membersihkan dan merapikan lokasi kerja
5.
Melengkapi administrasi pekerjaan
5.1 5.2 5.3
Hasil perbaikan dicatat dalam log book/log sheet untuk kelengkapan data. Hasil perbaikan/penggantian modul dan perbaikan gangguan diberitahukan kepada pusat kendali alarm (alarm centre). Rincian dari komponen/modul yang rusak/diperbaiki/diganti dicatat dalam database.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan dokumen manual dari masing-masing perangkat 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, peralatan ukur yang relevan 5. Material/bahan yang digunakan : Material yang relevan dengan pekerjaan kompetensi ini 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.019.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur instalasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada deteksi dan perbaikan gangguan. Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 2 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.MNT.003.A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi.
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan pada sentral dan transmisi termasuk transmisi radio untuk aplikasi telkekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optic, radio gelombang mikro, dan satelit.
Sub Kompetensi 1. Menentukan latar belakang informasi gangguan
Kriteria Unjuk Kerja Informasi yang diberikan oleh teknisi yang melakukan 1.1 perbaikan gangguan dianalisis. Riwayat masa lalu gangguan dievaluasi untuk menentukan 1.2 pola gangguan dan kecenderungan gangguan yang terjadi. Semua data dan dokumen dipelajari untuk membantu 1.3 diagnosis gangguan. Gangguan didiskusikan dengan pihak/teknisi terkait untuk 1.4 menentukan strategi perbaikan. Gangguan didiskusikan dengan pelanggan secara rinci 1.5 untuk membantu kemudahan diagnosis gangguan. 2.1 Perangkat pengujian disiapkan dan dipastikan dalam kondisi beroperasi dan terkalibrasi dengan benar. Peralatan uji dipastikan dalam kondisi operasi sesuai 2.2 dengan spesifikasi dan dalam kondisi menjamin keselamatan kerja. Identifikasi gangguan dilakukan dengan cara dan metoda 3.1 yang efisien dan sesuai dengan pedoman dan spesifikasi. Identifikasi gangguan difokuskan dan dibatasi lingkupnya 3.2 untuk menghindari kesalahan diagnosis. Gangguan yang terjadi secara berulang diverifikasi dengan 3.3 cermat. Gangguan diidentifikasi dengan memperhatikan dampaknya 3.4 agar gangguan terhadap operasi sistem sekecil dan sesingkat mungkin. Pelanggan dan pusat kendali jaringan diberitahu laporan 3.5 kemajuan identifikasi dan perbaikan gangguan. Jangka waktu tidak beroperasinya sistem (down time) 3.6 dinegosiasikan dengan pusat kendali jaringan.
2.
Menyiapkan perangkat pengujian gangguan
3.
Mendiagnosis gangguan
4.
Memperbaiki gangguan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
5.
Mendokumentasikan detail gangguan
5.1 5.2 5.3 5.4
Alternatif perbaikan gangguan termasuk down time diidentifikasi dan dilaporkan ke pusat kendali jaringan. Teknik perbaikan ditentukan. Perbaikan gangguan dilakukan secara keseluruhan, sebagian, atau bersifat sementara tergantung kondisi gangguan. Komponen/modul yang rusak diidentifikasi dan perbaikan atau penggantian direncanakan. Perangkat/modul yang diperbaiki/diganti diprogram ulang apabila diperlukan. Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan kerja. Perbaikan gangguan dilakukan dengan petunjuk/pedoman dari pusat kendali jaringan. Pemeriksaan rutin dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Gangguan yang berulang-ulang dicatat secara khusus dan dilaporkan ke pihak terkait. Semua pihak terkait termasuk pelanggan diberitahu kemajuan perbaikan gangguan yang dicapai. Rincian gangguan dan tindakan perbaikan didokumentasikan dan disimpan untuk referensi selanjutnya. Data kronologis dan kecenderungan gangguan dicatat dan disimpan dalam data base. Studi sebab akibat yang terjadi pada gangguan/kerusakan dilakukan dan hasilnya dikirimkan ke pihak/bagian terkait di dalam perusahaan. Uji akhir dilaksanakan untuk menjamin dan memastikan normalisasi operasi.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan dokumen manual dari masing-masing perangkat 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/lap top, perangkat lunak yang relevan dengan kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.MNT.001.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada deteksi dan perbaikan gangguan. Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 2 3 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.MNT.004.A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi.
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit pada sentral dan transmisi, termasuk transmisi radio untuk aplikasi telkekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optik, radio gelombang mikro, dan satelit.
Sub Kompetensi 1. Menentukan latar belakang informasi gangguan
Kriteria Unjuk Kerja Semua data yang terkait dengan diagnosis dan tindakan 1.1 penanganan gangguan yang telah dilakukan diamati dengan saksama. Staf yang sudah pernah terlibat dalam deteksi dan 1.2 penanganan gangguan dilibatkan dan ditanya tentang langkah-langkah yang telah diambil. Riwayat masa lalu gangguan dan kecenderungan gangguan 1.3 dievaluasi kembali. Gangguan didiskusikan dengan pakar di bidang terkait 1.4 untuk menentukan strategi perbaikan. Gangguan didiskusikan dengan pabrik pembuat (vendor) 1.5 untuk menentukan strategi perbaikan 1.6 Strategi komersial dan teknik disiapkan untuk identifikasi dan perbaikan gangguan/kerusakan. 1.7 Masalah dan strategi didiskusikan dan dikonsultasikan dengan pusat kendali jaringan. 1.8 Akses ke perangkat keras, perangkat lunak disiapkan. Metoda dan pendekatan identifikasi gangguan dilakukan 2.1 secara ilmiah dan dipastikan sesuai dengan jenis gangguan. Gangguan disimulasikan apabila dimungkinkan. 2.2 Masalah gangguan dibatasi untuk memfokuskan diagnosis 2.3 dan menghindari kemungkinan kesalahan diagnosis. Gangguan diidentifikasi dalam waktu sesingkat mungkin 2.4 dan dengan outage minimum ke operasional sistem. 2.5 Dukungan dari pabrik pembuat diantisipasi sejak dini. 2.6 Instruksi kepada teknisi di lokasi gangguan dilakukan sejelas mungkin. Alternatif penanganan gangguan termasuk kemungkinan 3.1 outage (down time) ditentukan dan dikonsultasikan ke pusat kendali jaringan untuk diputuskan. Bantuan dan dukungan pabrik pembuat diantisipasi sejak 3.2 dini. Komponen yang rusak dan perlu diganti diidentifikasi. 3.3 Komponen/modul penggati di program ulang apabila 3.4 diperlukan. Staf yang melakukan perbaikan/penanganan gangguan di 3.5 lokasi gangguan diperintahkan dengan jelas dan akurat.
2.
Mendiagnosis gangguan
3.
Mengorganisasikan penanganan gangguan
4.
Mendokumentasikan rincian gangguan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Rincian gangguan dan tindakan perbaikan diidokumentasikan dan disimpan untuk referensi selanjutnya. Pemasok diberitahu proses penanganan gangguan dan langkah-langkahnya. Masalah disampaikan ke pemasok jika penanganan tidak layak atau tidak ekonomis untuk dilaksanakan. Kronologi dan kecenderungan data gangguan dicatat dan disimpan dalam data base. Studi sebab akibat yang terjadi pada gangguan/kerusakan dilakukan dan hasilnya dikirimkan ke pihak/bagian terkait di dalam perusahaan. Uji akhir dilaksanakan untuk menjamin dan memastikan normalisasi operasi.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan dokumen manual dari masing-masing perangkat 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/lap top, perangkat lunak yang sesuai dengan kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.MNT.003.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada deteksi dan perbaikan gangguan. Kompetensi kunci A B C D F G H level 3 3 3 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.MNT.005.A Melaksanakan pengelolaan outage (operasional sistem terhenti, baik disengaja maupun akibat gangguan)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pengelolaan outage pada sentral dan transmisi, termasuk transmisi radio untuk aplikasi telkekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optik, radio gelombang mikro, dan satelit. Kompetensi ini mencakup pengelolaan outage opersional baik yang direncanakan maupun yang tidak terencana.
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi rincian outage operasional
Kriteria Unjuk Kerja Alasan/penyebab terjadinya outage yang dijadwalkan 1.1 diidentifikasi sesuai dengan rencana kerja operasi perusahaan. Rincian outage yang tidak terjadwal/tidak direncanakan 1.2 diidentifikasi. 1.3 Dampak akibat terjadinya outage dievaluasi. 1.4 Koordinator yang ditunjuk untuk menangani outage diberitahu dan otorisasi dimintakan untuk outage yang terjadwal. 1.5 Pelanggan yang terkena dampak outage diberitahu tentang jadwal, durasi, dan dampak yang terjadi akibat interupsi. 1.6 Tindakan tepat direncanakan untuk meminimumkan outage ke pelanggan. 1.7 Kalau memungkinkan outage bisa disimulasikan terlebih dahulu. 1.8 Perencanaan kontingensi operasi darurat dipersiapkan dengan baik. 1.9 Semua pihak yang terkena dampak interupsi, baik terjadwal maupun tidak diberitahu dan diorganisir. 2.1 Semua pihak yang terkena dampak outage dikoordinasikan. 2.2 Fasilitas komunikasi antar terminal yang terlibat proses outage disediakan. 2.3 Fasilitas sementara/darurat disiapkan. 2.4 Pemindahan ke operasi darurat dilaksanakan 2.5 Outage dilaksanakan sesuai dengan rencana. 2.6 Penyelenggaraan operasi darurat dilaksanakan. Alarm diisolasi dan dianalisis. 3.1 Prioritas alarm ditentukan. 3.2 Kemungkinan penyebab alarm ditentukan. 3.3 Koordinasi dengan pengendali jaringan dilakukan dengan 3.4 segera untuk mencari tindakan korektif. Penanganan outage dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.5 perusahaan.
2.
Melaksanakan outage terjadwal
3.
Mengkaji dan menangani penanggulangan outage tidak terjadwal
4.
Melakukan proses normalisasi sistem
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
5.
Melakukan proses administrasi outage
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6
Pemindahan dan restorasi jaringan ke keadaan semula dilakukan dengan segera. Pengujian operasi dalam keadaan normal dilakukan. Gangguan dideteksi dan ditanggulangi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Alarm diperiksa dan tindakan korektif dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Konfigurasi jaringan distandarkan sesuai dengan spesifikasi perangkat dan konfigurasi jaringan. Pengujian kinerja operasi dilakukan dan bila ada penyimpangan kinerja dilakukan tindakan korektif. Pelanggan diberitahu tentang normalisasi jaringan setelah selesai proses outage . Koordinator outage diberitahu telah selesainya restorasi setelah interupsi. Audit kualitas dilakukan dengan strategi rencana dan hasil implementasi interupsi. Studi sebab akibat dilakukan untuk outage tak terjadwal atau masalah yang muncul pada outage terjadwal baik selama proses outage maupun setelah restorasi selesai. Hasil pengujian dicatat dan didokumentasikan sesuai dengan prosedur perusahaan. Perubahan perangkat keras/lunak dicatat dan diinformasikan kepada pihak terkait. Data base terkait di perusahaan dimutakhirkan sesuai dengan hasil/proses outage mengikuti prosedur perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan prosedur penanganan outage di perusahaan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Peralatan ukur yang relevan dengan kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.018.A - 019.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada pelaksanaan outage dan restorasi. Kompetensi kunci A B C D F G H level 2 2 2 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi kebutuhan suku cadang
2.
Melakukan permintaan suku cadang
3.
Melakukan pengambilan/ penggantian suku cadang
4.
Mendokumentasikan proses penggatian suku cadang
5.
Melakukan proses administrasi penggantian suku cadang
ANC.TEC.MNT.006.A Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pengelolaan suku cadang pada sentral dan transmisi, termasuk transmisi radio untuk aplikasi telekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optik, radio gelombang mikro, dan satelit. Kriteria Unjuk Kerja Prosedur baku dan dokumen terkait disiapkan. 1.1 Daftar suku cadang diidentifikasi dan dipantau/diperiksa 1.2 sesuai dengan prosedur daftar barang di perusahaan. Setiap daftar barang dan lokasinya diidentifikasi. 1.3 Pemeriksaan dan kajian rutin terhadap suku cadang 1.4 dilakukan untuk kepastian penggunaan suku cadang. Lokasi gudang suku cadang diidentifikasi dan disesuaikan 2.1 dengan kebutuhan suku cadang. Permintaan tambahan suku cadang dilakukan sesuai 2.2 dengan prosedur daftar barang perusahaan. Pemeriksaan suku cadang dilakukan untuk mengidentifikasi 2.3 status jumlah suku cadang di lokasi lain di perusahaan. Kebutuhan suku cadang dipastikan. 3.1 Ketersediaan suku cadang dicari di dalam database suku 3.2 cadang. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa suku 3.3 cadang yang tersedia merupakan suku cadang yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Pengiriman suku cadang ke lokasi yang memerlukan 3.4 dilaksanakan dengan tepat waktu. Suku cadang yang lama ditukar dengan suku cadang 3.5 penggantinya. Suku cadang yang diganti/rusak disimpan untuk 3.6 dimusnahkan atau diperbaiki atau dikembalikan ke pemasok sesuai dengan kondisi kerusakan suku cadang. Formulir permintaan penggantian suku cadang dilengkapi 4.1 dan dikirim ke pihak/bagian terkait. Pengiriman suku cadang dilakukan dengan menggunakan 4.2 prosedur yang berlaku. Alternatif pengganti suku cadang diidentifikasi sebagai 4.3 cadangan. Formulir permintaan suku cadang dilengkapi, 5.1 ditandatangani, dan dikirimkan ke pihak/bagian terkait. Penyediaan suku cadang dilakukan sesuai dengan prosedur 4.2 di perusahaan. Setiap suku cadang yang dikirim/diminta diperiksa agar 4.3 merupakan suku cadang yang cocok dengan yang digantikannya.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan prosedur penanganan inventory parts 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Sistem informasi suku cadang 5. Material/bahan yang digunakan :
6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.MGT.OPS.002.A – 003.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis sentral, pengkabelan, dan periferal jaringan. b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Mengetahui produk sentral/switching, perangkat dan periferal jaringan d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada pengelolaan suku cadang. Kompetensi kunci A B C D F G H level 2 1 2 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memilih perkakas manual dan elektrik 2.
Mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan
3.
Menyiapkan tempat kerja untuk keamanan pemakaian perkakas
4.
Menyiapkan bahan yang dikerjakan dengan perkakas yang dipakai
5. Mengoperasikan perkakas manual dan elektrik
ANC.TEC.OPS.001.A Menggunakan perkakas manual dan elektrik Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan perkakas manual dan elektrik yang aman di workshop atau dilapangan Kriteria Unjuk kerja 1.1 Tipe pekerjaan yang akan dilakukan di identifikasi secara akurat dari instruksi kerja 1.2 Perkakas dipilih dan disesuaikan dengan kerjaan yang akan dilakukan 2.1 Perkakas diperiksa dari kerusakan, komponen hilang, atau kekurangan sebelum dipakai 2.2 perkakas diatur untuk pemakaian yang diusulkan sesuai dengan informasi yang tersedia 2.3 Komponen operasi dipasang dalam perkakas untuk persiapan penggunaan 3.1 Lingkungan kerja dan rencana kerja dengan perkakas diperiksa untuk memaksimalkan keamanan dan produktifitas 3.2 tempat kerja dibersihkan dan diterangkan sehingga bebas dari halangan dan membuat akses yang jelas keperkakas 3.3 penghalang/screen digunakan untuk mengontrol akses dan meminimisasi debu dan gangguan 3.4 Kabel listrik ditempatkan dengan memaksimalkan keamanan 4.1 Bahan yang dikerjakan diletakkan secara benar pada mesin atau perkakas yang digunakan 4.2 Bahan yang dikerjakan jika diperlukan dijangkar secara aman untuk menghindari pergerakan
5.1 5.2 5.3
5.4 6. Memelihara perkakas setelah dipakai
5.5 6.1 6.2 6.3 6.4
Perkakas tangan dan elektrik digunakan sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri dan perusahaan Perkakas diletakkan dalam posisi yang aman jika tidak digunakan Perkakas keamanan dipakai selama beroperasi perkakas sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri atau perusahaan Operasi perkakas dipantau secara kontinu dan hentikan penggunaan jika terjadi operasi yang tidak normal Tempat kerja dibersihkan setelah pekerjaan selesai Perkakas dibersihkan dan disimpan sesuai standar prosedur Operasi perkakas yang tidak normal atau masalah lain yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dilaporkan Pemeliharaan perkakas yang terprogram dilakukan sesuai dengan peran kerja Pemeriksaan perkakas elektrik diatur dan disesuaikan dengan persyaratan regulator
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana perkakas dipakai 2. Instruction Manual dari semua perkakas 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4.Keterampilan yang diperlukan : menggunakan perkakas dasar baik manual maupun elekrik 5. Alat yang diperlukan : alat tool set, bor, dll. 6. Bahan yang dipakai : material dasar ( logam, plastik, kayu, dll) 6. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi ANC.TEC.OPS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.001.A dan ANC.MGT.SVC.001.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Persyaratan umum untuk keamanan pekerjaan praktis berdasarkan UU, kebijakan dan prosedur standar. b. Prinsip operasi dari cakupan perkakas tangan dan elektris dan sesuai penggunaan c. Properti umum dan karakteristik kerja dari material d. Prosedur persyaratan keamanan dan lingkungan dari industri dan perusahaan e. Prosedur pencatatan dan pelaporan f. Prosedur dan kebijakan umum ditempat kerjaan g. Interpretasi dan aplikasi instruksi kerja dan prosedur yang telah ada h. Memakai informasi teknis tentang perlatan, proses dan material i. Memilih dan menggunakan perlatan tangan dan elektrik Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit
ANC.TEC.SVC.004.A
Judul Unit
Melakukan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi , baik untuk perangkat switching maupun transmisi. Kriteria Unjuk kerja 1.1. Rincian persyaratan didiskusikan dengan staf perencanaan. 1.2. Kebutuhan studi spesialis diorganisasikan, seandainya diperlukan koordinasi kunjungan lapangan. 1.3. Janji untuk diskusi dengan pemilik lapangan , staf lokal , komunitas dan pemerintah daerah dibuat . 1.4. Kesepakatan dengan komunitas dan pemerintah daerah untuk pelaksanaan survei dibuat. 2.1. Survei gedung dilakukan terkait dengan kemungkinan perubahan perencanaan. 2.2. Akses , keselamatan , kondisi lingkungan dan catu daya di lapangan dipelajari. 2.3. Kemungkinan membangun infrastruktur gedung dipelajari seandainya gedung yang ada tidak memadai. 2.4. Kemungkinan perlunya struktur gedung baru didokumentasikan. 2.5. Ketersediaan dan kepemilikan tanah ditentukan. 2.6. Ketersediaan catu daya listrik diteliti. 2.7. Survei awal dilakukan, jika diperlukan. 2.8. Survei geologis dan atau arkeologis seandainya perlu , dilakukan. 2.9. Contoh tanah dianalisis. 2.10. Kondisi geografis dan kendalanya ditentukan. 2.11. Kemungkinan pekerjaan bisa dilaksanakan dengan aman untuk pekerja maupun penduduk setempat diteliti. 3.1 Persyaratan regulator telekomunikasi dan instansi berwenang lainnya dipelajari. 3.2 Survei pelanggan dan komunitas dilakukan 3.3 Pengaruh lingkungan dipelajari. 3.4 Pengaruh kondisi cuaca dipelajari. 4.1 Rincian garis besar laporan disiapkan 4.2 Segala kemungkinan terjadinya perubahan biaya & keuntungan perusahaan dicatat. 4.3 Rekomendasi rinci dipresentasikan.
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan survei
2.
Melakukan survei tanah , gedung dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan.
3.
Melakukan survei kondisi lingkungan
4.
Menyusun dokumen dan laporan survei
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Industri telekomunikasi; Keterampilan komputer; Perangkat lunak perencanaan-terapan; Teori Daya Listrik; Sistem informasi perusahaan; Hubungan antar-personal; Kerja sama tim; Arsitektur jaringan; Prinsip manajemen sumber daya; Keterampilan personal; Perencanaan dan spesifikasi; Standar elektrik Indonesia; Finansial; Ilmu ekonomi dan strategi; Penjualan; Negosiasi serta Teknik transmisi telekomunikasi 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Perlindungan lingkungan; Peraturan mengenai bahaya kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Hukum waris; Peraturan perdagangan; Peraturan daerah dan nasional mengenai lingkungan hidup; Peraturan mengenai hak konsumen serta Otoritas manajemen spektrum Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.INS.040.A ini berkaitan erat dengan ANC.TEC.SVC.001.A , ANC.TEC.SVC.002.A , ANC.TEC.SVC.003.A dan CUS.CON.SVC.008.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Melakukan identifikasi data termasuk : persyaratan perundangan , keterampilan pemasaran , data permintaan , teknologi baru & masa depan , perangkat , fitur , data trafik , prakiraan angka pertumbuhan dan kapasitas jaringan sekarang; Negosiasi dengan pelanggan dan dengan komunitas setempat; Berinteraksi dengan staf perusahaan lain , dengan pelanggan dan dengan kontraktor; Menginterpretasikan secara benar semua regulasi dan standar yang relevan; Menginterpretasikan pola pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan sasaran perusahaan maupun dengan kepuasan pelanggan; Memperhitungkan kondisi propagasi; Perkembangan teknologi masa depan dan implementasi produk tersebut ke dalam perencanaan jaringan; Memperhitungkan stake-holder; Melakukan identifikasi dan prioritas proyek; Memperhatikan hal yang berkaitan kesehatan dan keselamatan pekerja serta tempat kerja serta Berinteraksi dengan personil perusahaan , pelanggan dan kontraktor lain. Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 1 3 2 1 2
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.SVC.005.A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pengujian perangkat keras/lunak model/versi baru pada sentral dan transmisi termasuk transmisi radio untuk aplikasi telekomunikasi tetap dan bergerak, serta transmisi kabel, serat optik, radio gelombang mikro, dan satelit.
Sub Kompetensi 1. Merencanakan pengujian perangkat keras/lunak model/versi baru
Kriteria Unjuk Kerja Semua dokumen instruksi operasional, spesifikasi, dan 1.1 instruksi lain yang terkait dengan perangkat model/versi baru dipelajari dan didiskusikan dengan pemasok. Pengujian dilakukan dengan simulasi atau dalam kondisi 1.2 operasional sesungguhnya. Rincian rencana verifikasi dikoordinasikan dengan pusat 1.3 kendali jaringan. Dampak kepada pihak terkait akibat pengujian perangkat 1.4 model/versi baru diberitahukan. Bila akan menimbulkan outage, maka semua pihak terkait 1.5 diberitahukan. 1.6 Perencanaan operasi darurat dilakukan dengan baik untuk meminimumkan dampak pada operasional. Perangkat yang akan diuji dijalankan sesuai dengan buku 2.1 instruksi. Pengujian dilakukan sesuai dengan spesifikasi. 2.2 Fungsi-fungsi dan fitur dikaji sesuai dengan dokumen 2.3 pemasok. Penyimpangan dicatat dan didiskusikan dengan pemasok. Kompatibilitas dengan perangkat lunak yang lama 2.4 didiskusikan. Masalah yang muncul diidentifikasi dan tindakan korektif diantisipasi dan didiskusikan dengan pemasok. Perencanaan operasi darurat selama pengujian disiapkan 2.5 dengan baik. Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur 3.1 di perusahaan. Masalah yang muncul didokumentasikan dan alternatif 3.2 tindakan korektif didiskusikan dengan pemasok. Perangkat keras/lunak model/versi baru dipastikan aman 3.3 untuk dijalankan di dalam sistem sesuai dengan prosedur perusahaan.
2.
Melakukan pengujian
3.
Melakukan proses administrasi pada pengujian perangkat keras/lunak model/versi baru
1 Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan spesifikasi perangkat keras/lunak 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Peralatan ukur yang relevan dengan kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.TEC.INS.003.A, ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.011.A.
2.
Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis perangkat b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Memahami prosedur keselamatan kerja pada pelaksanaan pengujian perangkat Kompetensi kunci A B C D F G H level
3
3
2
2
2
2
2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengakses dan menggunakan undangundang, peraturan dan kebijakan perusahaan
2. Merencanakan dan menerapkan persyaratan keselamatan
3. Memantau, Menyesuaikan dan melaporkan kinerja keselamatan
4. Menyelidiki dan melaporkan kejadian yang tidak diinginkan
CUS.CON.SVC.001.A Mengawasi keselamatan kerja di pusat layanan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan kepastian bahwa tempat kerja memenuhi persyaratan keselamatan di pusat layanan telekomunikasi sesuai peraturan dan kebijakan perusahaan Kriteria Unjuk kerja 1.1 UU, standar dan kebijakan organisasi yang relevan terhadap pembentukan dan pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan yang aman disediakan untuk anggota tim 1.2 Informasi dibuat dalam format dan gaya bahasa yang dapat dimengerti oleh seluruh anggota tim 1.3 Anggota tim mengetahui tanggung jawab hukum untuk memelihara tempat dan lingkungan yang aman. 1.4 Implikasi dari tempat dan lingkungan yang tidak aman dapat dimengerti oleh setiap anggota tim 2.1 Tempat praktek direncanakan dengan anggota tim untuk memastikan sesuai dengan UU dan standar tempat kerja dan lingkungan 2.2 Tempat praktek diimplemetasikan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan UU dan standar tempat kerja dan lingkungan yang aman 2.3 Pelatihan, mentoring dilakukan untuk membantu anggota tim dalam mengelola hak dan kewajibannya 3.1 masalah-masalah potensial dan aktual diidentifikasi, diselesaikan dan dilaporkan segera. Pastikan sesuai dengan keselamatan tempat kerja dan lingkungan 3.2 Risiko dikelola sehingga kehadirannya diminimisasi 3.3 sampah di daur-ulang, direduksi dan dibuang sesuai UU dan persyaratan perusahaan 3.4 Rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan UU dan standar disampaikan ke manajemen 3.5 laporan hasil perbaikan diberikan ke anggota tim di tempat kerja 3.6 Prosedur sistem, pencatatan dan pelaporan dikelola sesuai UU dan kebijakan perusahaan 4.1 4.2 4.3
Insiden dan kecelakaan diinvestigasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan perusahaan Pelatihan dan mentoring pendukung diselenggarakan guna memastikan anggota tim mengembangkan kompetensi untuk menghindari berulangnya insiden dan kecelakaan Praktek-praktek diimpmentasi untuk memastikan bahwa hal kejadian yang tidak diinginkan terulang
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana pekerjaan dilakukan 2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 3.Keterampilan yang diperlukan : keterampilan investigasi, bimbingan dan konsultasi, pertolongan pertama untuk kecelakaan, penggunaan tabung pemadam kebakaran dan alarm darurat 4. Alat yang diperlukan : P3K, pemadam kebakaran, peralatan komunikasi darurat 5. Bahan yang diperlukan : obat-obatan dasar untuk P3K 6. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja
Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi CUS.CON.SVC.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.MGT.SVC.001.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Dasar kepemimpinan b. Prinsip Perencanaan c. Dasar penyelesaian masalah dan komplik. d. Kerjasama (timwork). e. Dasar ergonomik Kompetensi kunci level
A 2
B 2
C 3
D 2
E 1
F 1
G 1
Kode Unit
CUS.CON.SVC.014.A
Judul Unit Uraian Unit
Mengumpulkan, menyusun dan mencatat informasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi mengumpulkan dan mencatat informasi dari berbagai sumber termasuk wawancara dan sistem basis data.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Informasi dikumpulkan dan dicatat sesuai dengan peraturan, kebijaksanaan dan prosedur. 1.2 Informasi yang diperoleh disusun, diurutkan dan dianalisis sesuai dengan tujuannya. 1.3 Formulir/laporan diisi dengan lengkap, akurat, ringkas, mudah dimengerti, dan dalam format yang benar. 2.1 Wawancara direncanakan, dilakukan untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang relevan. 2.2 Semua yang diwawancara diperlakukan dengan adil dan sama. 2.3 Wawancara dilakukan dan dicatat sesuai dengan peraturan, kebijaksanaan dan prosedur. 3.1 Informasi dimasukkan ke basis data secara akurat. 3.2 Prosedur keamanan pemasukan data diikuti. 3.3 Sumber informasi yang sesuai diidentifikasi dan digunakan secara benar. 3.4 Informasi diakses/disimpan sesuai dengan peraturan, kebijaksanaan dan prosedur. 4.1 Semua perangkat perekam dioperasikan sesuai dengan peraturan, kebijaksanaan dan prosedur. 4.2 Rekaman yang dihasilkan diotorisasi, disimpan dan diakses sesuai dengan prosedur organisasi. 4.3 Rekaman yang dihasilkan harus dapat didengar dengan jelas. 4.4 Perangkat dan cacatan pemakaian dijaga dengan baik. 5.1 Sarana komunikasi di dalam organisasi diidentifikasi dan digunakan untuk pertukaran informasi. 5.2 Informasi yang tidak relevan dibuang sesuai dengan peraturan, kebijaksanaan dan prosedur.
1. Memperoleh dan menganalisis informasi dari masyarakat
2. Melakukan wawancara
3. Menggunakan sistem basis data / informasi
4. Melakukan wawancara menggunakan perangkat perekam
5. Melakukan pertukaran informasi dengan anggota lain dalam organisasi Kondisi Unjuk Kerja : Pelaksanaan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Log sheet dan report sheet yang ditetapkan perusahaan /instansi 3. Peralatan yang digunakan dan berkaitan dengan pekerjaan unit ini
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi : 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini. 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. b. c. d.
Kemampuan melakukan wawancara dan cara bertanya Mengetahui hak-hak perorangan dalam hubungan dengan pelaksanaan wawancara Mengetahui cara menggunakan sistem informasi Teknik penggunaan peralatan yanng berkaitan dengan pekerjaan unit ini
Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
1
1
1
1
1
1
1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Mengidentifikasikan dan menganalisis keluhan pelanggan
2
Menentukan dan menyepakati tindakan yang memadai berkaitan usaha mencari solusi terhadap keluhan pelanggan
CUS.CON.SVC.016.A Mencari solusi terhadap keluhan pelanggan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan yang diperlukan untuk mencari solusi terhadap keluhan pelanggan yang diterima melalui nomor akses khusus yang disediakan perusahaan untuk menerima keluhan pelanggan Kriteria Unjuk kerja 1.1. Setiap keluhan diterima dan dicatat secara akurat dengan menggunakan teknik mendengarkan yang penuh rasa empati. 1.2. Semua informasi yang berkaitan dengan keluhan pelanggan dimasukkan pada sistem informasi yang dimiliki perusahaan. 1.3. Segala informasi ditanyakan kepada pelanggan berkaitan dengan keluhannya. 1.4. Ringkasan keluhan pelanggan diidentikasikan dan dicari penyebabnya. 1.5. Hubungan komunikasi dengan pelanggan dijalin dengan cara yang baik dan bersahabat. 2.1. Berbagai pilihan solusi keluhan diideintifikasikan dan dikaji , disesuaikan dengan kebijakan perusahaan 2.2. Tindakan mencari solusi terhadap keluhan pelanggan disepakati dan dikonfirmasikan. 2.3. Janji terhadap pelanggan berkaitan dengan pencarian solusi terhadap keluhannya dijelaskan. 2.4. Keluhan yang tidak diketahui solusinya dilanjutkan kepada orang yang lebih berwenang dan lebih sesuai untuk melakukannya. 2.5. Usaha yang sedang dilakukan untuk menghubungi orang lain di perusahaan yang lebih berwenang untuk mencari solusi keluhannya diinformasikan kepada pelanggan.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Data mengenai lokasi dan perangkat serta layanan pelanggan , yang tersedia atau telah dibuat dengan dukungan teknologi informasi atau tersedia di pusat hubungan/ layanan pelanggan. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Menyusun laporan; Cara membuat janji; Menjaga informasi dari pelanggan; Melakukan urutan pekerjaan dengan benar; Mendengarkan dan menjawab bila ada tanggapan pelanggan terhadap penjelasan kita; Bereaksi terhadap tanggapan pelanggan dengan cara yang efisien; Keterampilan dan pengetahuan layanan pelanggan dasar; Proses mencari solusi terhadap masalah; Bekerja dalam tim; Sistem nilai dan budaya perusahaan; SOP berkaitan dengan layanan pelanggan; Lingkungan operasional berkaitan dengan produk dan layanan pelanggan; Sistem dan teknologi operasional; Kualitas dan proses peningkatan kemampuan terus menerus; Standar keselamatan dan kesehatan; 3 Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika melakukan kompetensi ini : Peraturan perundangan mengenai Hak Konsumen; Regulasi mengenai praktek perdagangan; Peraturan perundangan dan regulasi telekomunikasi; Peraturan perundangan mengenai keselamatan dan kesehatan pekerja; Perjanjian resmi perusahaan dengan pemerintah , regulator dan pelanggan serta Peraturan perundangan mengenai praktek perdagangan
Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CON.SVC.016.Aini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.015.A , CUS.CON.SVC.016.A, CUS.CON.SVC.019 .A, CUS.CON.SVC.020 .A, CUS.CON.SVC.026 .A, CUS.CON.SVC.031.A, CUS.CON.SVC.033.A , CUS.CON.SVC.034.A dan CUS.CON.SVC.035.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Berkomunikasi yang efektif untuk mengetahui apa persisnya kerusakan yang terjadi; Mampu mencari data yang akurat mengenai pelanggan; Mengembangkan laporan kerusakan pada otoritas yang lebih berwenang di perusahaan; Memuaskan pelanggan sesuai dengan parameter kualitas , waktu , kemampuan dan biaya; Menyampaikan data yang akurat kepada orang yang lebih berwenang seandainya keluhan akan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi serta Mempertahankan komunikasi yang efektif dengan pelanggan di setiap waktu Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 3 2 3 1
Kode Unit Judul Unit
CUS.CON.SVC.019.A
Menggunakan beraneka ragam sistem informasi untuk kepentingan perusahaan telekomunikasi Uraian Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan penggunaan sistem informasi yang bervariasi yang berisikan berbagai informasi pelanggan. Ini termasuk navigasi antara sistem informasi yang satu dengan lainnya dan melakukan pemeliharaan data Sub Kompetensi Kriteria Unjuk kerja 1 Mengakses sistem 1.1. Log on pada sistem informasi dilakukan secara informasi efisien. 1.2. Navigasi dilakukan menggunakan interface di antara sistem informasi - sistem informasi yang terkait. 1.3. Navigasi dilakukan untuk mencari tampilan dan informasi yang terkait. 2.1. Keluhan pelanggan dianalisis dalam rangka 2 Memproses informasi mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. pelanggan menggunakan 2.2. Sistem informasi-sistem informasi yang dibutuhkan beragam sistem informasi dalam rangka mencari informasi yang benar-benar diperlukan diidentifikasikan. 2.3. Sistem informasi – sistem informasi dalam rangka mencari kelengkapan transaksi dan pertanyaan pelanggan diperiksa. 2.4. Informasi pelanggan yang terdapat dalam sistem informasi – sistem informasi dalam rangka mencari kelengkapan transaksi dan pertanyaan pelanggan dicatat. 2.5. Cara terpendek yang paling beralasan digunakan ketika melakukan navigasi di antara dan di dalam sistem informasi – sistem informasi. 2.6. Dialog dengan pelanggan dipertahankan ketika menjalankan sistem informasi –sistem informasi. 2.7. Informasi dengan pelanggan diverifikasi agar transaksi menjadi lengkap. 3 Melakukan identifikasi dan 3.1. Kesalahan yang terjadi pada sistem informasi – sistem perbaikan sistem informasi yang terkait diidentifikasikan. informasi serta memproses 3.2. Kesalahan yang muncul akibat benturan antara sistem kesalahan informasi – sistem informasi dengan data pelanggan dianalisis. 3.3. Sumber kesalahan diidentifikasikan, jika memungkinkan. 3.4. Konsultasi dengan stakeholder dalam rangka mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dimintakan. 3.5. Tindakan perbaikan disusun. 3.6. Kesalahan yang terjadi diberitahukan pada pelanggan. 3.7. Kesalahan sistem informasi dicatat sesuai kebijakan perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Pusat hubungan operasional pelanggan yang menggunakan teknologi hubungan dan teknologi informasi atau simulasi pusat hubungan dengan fitur yang sejenis. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Penggunaan keyboard komputer; Pengetahuan mengenai komputer; Konsep basis data; Proses menyelesaikan masalah; SOP Perusahaan; Sistem bisnis dan platform operasi perusahaan serta Sistem operasi dan teknologinya Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CON.SVC.019.A .Aini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.002.A , CUS.CON.SVC.003.A dan CUS.CON.SVC.014.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan in 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Menggunakan sistem yang relevan dengan layanan pelanggan; Melakukan navigasi secara efisien dan efektif dari sistem-sistem informasi; Menggunakan secara akurat setiap kode yang digunakan untuk mencari lokasi data; Memasukkan data ke dalam sistem secara akurat; Melakukan pengecekan agar ada jaminan bahwa data telah tertata dengan prosedur tata letak yang benar serta Melakukan identifikasi dan analisis dari kesalahan dan melaporkannya serta membuat rekomendasinya Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 1 1 3 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menerima permintaan informasi dari pelanggan 2.
Melakukan komunikasi proaktif ke pelanggan
3.
Membangun hubungan baik dengan pelanggan
4.
Mencermati substansi permintaan pelanggan
5.
Memberi referensi dan mengalihkan permintaan pelanggan ke pihak lain
6.
Menanggapi permintaan pelanggan
CUS.CON.SVC.035.A Menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memberikan kepuasan layanan dengan sikap yang positif dan profesional Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Pelanggan disambut dengan sapaan (greeting) yang baik. 1.2 Substansi komunikasi dengan pelanggan dicermati dan perhatiandiberikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pedoman pelayanan di perusahaan. 2.1 Introduksi dan tegur diberikan sapa sesuai dengan pedoman di perusahaan. 2.2 Komunikasi dengan delanggan dikaji dan dievaluasi serta ketersediaan untuk menjaga komunikasi secara berlanjut difasilitasi. identitas pelanggan dibuat di dalam 3.1 Catatan logsheet/form/file komputer sesuai dengan prosedur di perusahaan 3.2 Citra yang baik dengan pelanggan dipertahankan melalui komunikasi aktif dan teknik berempati dengan pelanggan 4.1 Substansi komunikasi dengan pelanggan dicermati dengan mendengarkan secara aktif dan berempati kepada pelanggan. 4.2 Solusi dijelaskan dan alternatif solusi disediakan, serta kesepakatan berkomunikasi dengan pelanggan diupayakan. 5.1 Referensi produk/jasa/solusi terhadap permintaan pelanggan diberikan dengan jelas. 5.2 Penjelasan rinci kepada pelanggan dan informasi pihak yang perlu dihubungi dijelaskan, serta proses pengalihan ke pihak lain (bila diperlukan) dilaksanakan dengan baik dan efisien. 6.1 Permintaan/pertanyaan/keluhan pelanggan ditangani dengan segera dan efisien. 6.2 Substansi permintaan pelanggan dicermati dengan baik dan alternatif solusi segera diberikan. 6.3 Produk/jasa perusahaan dipromosikan dengan baik, serta kesepakatan dan komitmen dengan pelanggan didiskusikan. 6.4 Bantuan lebih lanjut terhadap permintaan/pertanyaan pelanggan ditawarkan. 6.5 Ungkapan standard yang berlaku di perusahaan sesuai digunakan sesuai dengan pedoman yang berlaku dalam mengakhiri setiap komunikasi dengan pelanggan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Infrastruktur dan perlengkapan sistem informasi perusahaan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Sistem informasi perusahaan 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit koptenesi CUS.CON.SVC.031.A – 032.A. 2. Kompetensi harus dikaji berdasarkan akurasi dalam catatan penanganan pelanggan, pengiriman, resolusi terhadap pengaduan/keluhan pelanggan
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Kemampuan pelayanan pelanggan b. Kemampuan mendengarkan, kemampuan interpersonal, kemampuan kerjasama. c. Memahami basis pelanggan, produksi dan jasa perusahaan. Kompetensi kunci A B C D F G H level 2 2 2 2 1 2 1
UTAMA AKSES
Kode Unit
ACS.CBL.INS.001.A
Judul Unit
Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan instalasi titik pembagi (DP) pada tiang telepon untuk kabel tanam langsung, pada dinding luar bangunan untuk kabel tanam langsung atau pada dinding dalam bangunan untuk kabel duct atau kabel tanam langsung
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan instalasi DP
1.1 Lokasi dan kondisi tiang telepon atau dinding diperiksa 1.2 Peralatan instalasi yang diperlukan disiapkan
2. Melakukan pekerjaan instalasi DP
2.1 Kabinet DP dipasang pada lokasi yang direncanakan 2.2 Blok-blok terminal dipasang pada kabinet 2.3 Pelindung logam kabel (metallic cable sheat) disambungkan ke kabinet DP 2.4 Kabel diterminasi sesuai spesifikasi 2.5 Perlengkapan untuk penyambungan drop wire dipasang 2.6 Sistem pentanahan disambungkan (hanya untuk DP terjauh atau DP di lokasi terbuka) 2.7 Label data dipasang 2.8 Lubang kabel masuk disumbat (sealed)
3. Memeriksa hasil instalasi
3.1 Instalasi sesuai rencana diperiksa 3.2 Pencapaian tinggi minimum pemasangan DP diperiksa 3.3 Pemasangan DP dengan benar diperiksa 3.4 Terminasi-terminasi dan pemberian label yang sudah benar diperiksa 3.6 Penyambungan pentanahan yang baik, jika diperlukan, diperiksa
4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
4.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali 4.2 Bersihkan kembali lokasi kerja
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari DP/terminal blok 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini, yaitu peralatan umum untuk pekerjaan perkabelan seperti tool set, tangga.
Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.00.A5, ACS.CBL.INS.24.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar jaringan akses pelangganl (Outside Plant/OSP) Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.002.A
Judul Unit
Melakukan pemasangan rumah kabel (RK)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemasangan rumah kabel (RK) berbagai kapasitas pada lokasi yang sudah ditentukan
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemasangan RK
1.1 Lokasi tempat pemasangan rumah kabel diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan, bila diperlukan dipasang tenda 1.3 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan pembuatan fondasi rumah kabel
2.1 Lubang untuk fondasi RK dengan dimensi dan kedalaman sesuai spesifikasi digali 2.2 Jika diperlukan dipasang tenda dan penahan tanah pada lubang fondasi 2.3 Kerangka fondasi RK dibuat 2.4 Fondasi RK dibuat sesuai spesifikasi
3. Melakukan pemasangan kabinet rumah kabel
3.1 Kabinet rumah kabel dipasang di atas fondasi RK 3.2 Tiang-tiang/pilar-pilar pelindung kabinet rumah kabel dipasang 3.3 Stub/cable riser disambungkan dengan sistem pentanahan 3.4 Pelindung logam kabel (metallic sheat) disambungkan dengan sistem pentanahan RK 3.4 Plat label LK dipasang
4. Memeriksa hasil instalasi
4.1 Penempatan lokasi RK diperiksa sesuai rencana 4.2 Dimensi fondasi diperiksa sesuai spesifikasi 4.3 Tinggi minimum fondasi RK di atas tanah diperiksa sesuai spesifikasi 4.4 Posisi fondasi RK terpasang tegak lurus dan kabinet RK terpasang kuat pada fondasinya diperiksa 4.5 Stub/Cable riser diperiksa sudah tersambung dengan sistem pentanahan 4.5 Pemberian label pada kabinet RK diperiksa sudah lengkap dan benar 4.6 Tiang-tiang/pilar pelindung diperiksa terpasang dengan benar
5. Melakukan perbaikan dan pembersihan kembali lokasi kerja
5.1 Lubang bekas galian ditutup dan diperbaiki kembali 5.2 Dilakukan penutupan kedap air pada lubang masuk kabel 5.3 Lubang/udara/ventilasi diberi pelindung 5.4 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali 5.5 Lokasi kerja dibersihkan kembali dan sisa-sisa galian dibuang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Izin dari ototritas pemerintah lokal setempat 2. SOP yang berlaku di perusahaan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar pekerjaan sipil - Pengetahuan dasar jaringan akses pelanggan (Outside Plant/OSP) Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit :
Sub Kompetensi 1. Menggelar kabel koaksial
2.
Merapikan dan mengamankan kabel koaksial
3.
Melakukan terminasi kabel koaksial
ACS.CBL.INS.003.A Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE) Unit kompetensi ini berkaitan dengan instalasi dan terminasi kabel koaksial baik indoor maupun outdoor di lingkungan pelanggan. Unit ini dapat diterapkan pada seluruh aplikasi komunikasi apakah digital atau analog termasuk telephony, data, video digital broadcasting, jaringan komputer : LANs and WANs, dan multimedia. Kriteria Unjuk kerja 1.1 Pemisahan dan pemeliharaan kabel dijaga agar memenuhi persyaratan standar industri 1.2 Radius lengkungan minimum dibuat tidak melebihi spesifikasi manufaktur 1.3 Kabel diletakkan dalam posisi yang cukup longgar untuk kemungkinkan terminasi 1.4 Penempatan kabel dilakukanmengikuti disain instalasi dan spesifikasi 1.5 Kabel diinstalasi secara aman tanpa kerusakan 1.6 Panjang kabel dibuat tidak melebihi spesifikasi disain atau manufaktur untuk menjaga kuat sinyal RF yang diijinkan 2.1. Ratio lengkungan dibuat memenuhi spesifikasi manufaktur dan standar industri 2.2. Divais proteksi tegangan lebih dipasangkan ke seluruh kabel dengan komponen metal 2.3. Perangkat keras pengaman ditempatkan untuk mereduksi efek kumulatif pada bentuk gelombang kabel. 2.4. Bungkus dan ikatan kabel dibuat fleksibel dan tidak merusak kabel selama pemakaian 3.1. Kabel koaksial dikupas sesuai dengan spesifikasi untuk panjang yang diperlukan dengan menggunakan peralatan yang cocok. 3.2. kit yang cocok dengan tipe kabel koaksial yang dipakai dipilih 3.3. Metoda penyambungan disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur 3.4. Penyambung di fitting untuk menjaga pemisahan konduktor dan pelindung 3.5. Konektor diterminasi ke torque seperti direkomendasikan oleh manufaktur agar menjamin tidak terjadi kebocoran dari frekuensi radio 3.6. Kesinambungan pentanahan dijaga dalam terminasi 3.7. Seluruh terminasi dibuat kedap air dimana cocok untuk meminimasi risiko kerusakan fungsi kabel dan terminasi
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Aturan yang dirujuk: SOP yang berlaku di perusahaan tempat dimana pekerjaan dilakukan dan regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, menyambung dan mengukur dgn alat ukur dasar 5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel koaksial, konektor dan penutup sambungan
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ACS.CBL.INS.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.001.A ACS.CBL.INS.006.A dan ACS.RAD.INS.001.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Teori dasar tentang transmisi : parameter transmisi kabel koaksial b. Metoda instalasi,terminasi dan testing dari kabel koaksial c. Standar dan regulasi dari kabel koaksial d. Sistem informasi dan prosedur-prosedur dan kebijakan perusahaan Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.005.A
Judul Unit
Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan
Uraian Unit
Unit ini berkaitan dengan pekerjaan instalasi pendukung (penggantung, duct, rangka, tiang, terminal, dll.) dari sistem perkabelan yang berlaku untuk semua instalasi dalam ruang (indoor) dan luar ruang (outdoor) di tempat pelanggan. Unit ini juga berlaku untuk semua aplikasi komunikasi apakah digital maupun analog termasuk teleponi, data, video termasuk broadcasting, jaringan komputer tercakupLAN, WAN dan multimedia.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan konfirmasi akses ke lokasi
1.1 Melakukan konfirmasi persetujuan akses ke lokasi 1.2 Melakukan identifikasi dan memenuhi sistem pengaturan keamanan lokasi 1.3 Melakukan konfirmasi waktu dan cara akses untuk memenuhi persyaratan dan aturan pelanggan 1.4 Melakukan konfirmasi kapasitas lokasi untuk menyimpanan pencatu kabel (cable feeders) atau menentukan metoda alternatif 1.1 Identifikasi pelayanan-pelayanan lain yang ada dalam gedung komersial 1.2 Memahami konstruksi bangunan komersial 1.3 Menggunakan metoda yang benar untuk menggelar kabel dalam gedung komersial
2. Melakukan pemenuhan persyaratan perkabelan untuk bangunan komersial 3. Menentukan rute kabel
3.1 Identifikasi dan verifikasi lokasi kabel secara akurat dengan melakukan kajian perencanaan yang relevan 3.2 Memilih rute kabel yang sesuai dengan lokasi dan kondisi bangunan 3.3 Merencanakan instalasi yang efisien dan aman dengan mengidentifikasi secara akurat persyaratan-persyaratan struktur bangunan, halangan-halangan dan bahaya yang ada 3.4 Melakukan identifikasi pemisahan/ pengelompokan kabel dan layanan untuk menjamin rute kabel memenuhi persyaratn perusahaan, pabrik atau standar 3.5 Pilih rute kabel yang memberikan akses ke semua outlet yang paling efisien
4. Menentukan jenis pendukung kabel
4.1 Identifikasi spesifikasi pelanggan, pabrik dan persyaratan perusahaan untuk pendukung kabel 4.2 Pilih sistem pendukung yang sesuai untuk rute kabel yang direncana dan identifikasi pembatasan-pembatasan yang ada di lokasi 4.3 Periksa sistem pendukung mampu untuk mendukung konsentrasi kabel yang direncanakan pada suatu lokasi 4.4 Periksa fasilitas pendukung pekabelan siap diakses untuk pemeliharaan dan memungkinkan ekspansi di masa depan
5. Menyiapkan peralatan dan material
5.1 Konfirmasikan inventory peralatan dan material yang diperlukan untuk instalasi sistem pendukung dari spesifikasi
dan jadwal pekerjaan 5.2
Periksa semua peralatan kerja dan peralatan dalam kondisi aman dan di atur, jika diperlukan, ke spsesifikasi pabrik
5.3 Lokalisir tempat peralatan kerja dan material untuk menjamin kemudahan akses selama instalasi sistem pendukung perkabelan 6. Melakukan instalasi sistem pendukung
6.1 Lakukan instalasi material dan sistem pendukung dengan cara yang aman sesuai rencana instalasi, persyaratan pabrik dan peraturan 6.2 Pilih dan gunakan pakaian pengaman yang sesuai dengan kondisi untuk mengurangi resiko kecelakaan saat instalasi 6.3 Amankan struktur pendukung jika diperlukan untuk menjamin berat kabel dapat dimuat dalam semua kondisi operasi 6.4 Pasang sistem pentanahan yang memenuhi standar industri jika diperlukan 6.5 Lakukan pekerjaan dengan gangguan minimal pada aktivitas pelanggan
7. Melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi
7.1 Periksa sistem pendukung yang terpasang tidak menyebakan kabel dapat mengalami kerusakan pada saat instalasi maupun operasi 7.2 Periksa sistem pendukung sesuai dengan rencana instalasi dan persyaratan pelanggam
8. Melakukan pembersihan kembali lokasi
8.1 Bersihkan kembali peralatan kerja dan kembalikan ke tempat penyimpanan 8.2 Bersihkan kembali lokasi kerja dan buang kotoran sisa-sisa pekerjaan
9. Melakukan pengamanan pendukung kabel dari kabel daya
9.1 Identifikasi kabel daya yang ada dalam radius instalasi 9.2 Identifikasi resiko-resiko dari kemungkinan kontak dengan kabel daya yang ada
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar jaringan telekomunikasi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.006.A
Judul Unit
Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan
Uraian Unit
Unit ini berkaitan dengan pekerjaan pengujian karakteristik sistem kabel (panjang, redaman, near end crosstalk, noise level, dll.) di lokasi pelanggan secara akurat. Pengetesan dilakukan baik secara keseluruhan, pada sampel yang dipilih secara sistematis atau secara random dan berlaku untuk kabel tembaga, serat optik atau koaksial.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan konfirmasi lokasi dan akses untuk pengujian
1.1 Persetujuan untuk akses ke lokasi dari pelanggan dikonfirmasi 1.2 Pengaturan keamanan lokasi diidentifikasi dan dipatuhi 1.3 Waktu dan metoda akses sesuai dengan persyaratan pelanggan aturan yang relevan dikonfirmasi 1.4 Ketersediaan layanan untuk diuji dikonfirmasi 1.5 Layanan diisolasi dan diputuskan dari penggunaan dan dari peralatan operator untuk mneghindari kerusakan peralatan yang dapat terjadi 1.6 Lokasi kerja dan sistem kabel dikondisikan aman untuk pengujian 2.1 Tujuan dan kinerja yang akan diuji diidentifikasi 2.2 Pengujian yang dipersyaratkan diidentifikasi dari kondisi lokasi, dokumentai pelanggan dan spesifikasi pabrik 2.3 Pengujian yang relevan dengan sistem dan tipe kabel dilakukan 3.1 Peralatan yang sesuai untuk pengujian yang akan dilakukan dipilih 3.2 Peralatan pengujian di setup sesuai dengan spesifikasi pabrik 3.3 Penyetelan kesalahan pembacaan pengujian dilakukan terhadap rujukan yang diketahui jika dimungkinkan 4.1 Perkakas dan peralatan digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrik 4.2 Pekerjaan dilakukan secara hati-hati untuk menghilangkan resiko kecelakaan terhadap operator, pihak lain atau kerusakan peralatn 4.3 Pemeriksaan dan pengaturan (adjustment) dilakukan untuk menjamin lingkungan operasi untuk mendapatkan hasil test yang meyakinkan 5.1 Hasil test dibaca secara akurat dan dibandingkan dengan spesifikasi pabrik atau pelanggan untuk kinerja kabel 5.2 Hasil test dievaluasi dengan mempertimbangkan semua persyaratan parameter dan pengujian 5.3 Hasil test dinilai secara jujur dan akurat menggunakan data yang dapat diverivikasi 6.1 Hasil pengujian secara akurat dan segera didokumentasikan untuk menjamin hasil test tetap mutakhir 6.2 Hasil pengujian diverifikasi dan diberikan ke pelanggan jika diperlukan 6.3 File lokasi dan instalasi dimutakhirkan (update) untuk menjamin informasi kinerja sistem dapat dilacak
2. Menentukan jenis pengujian yang akan dilakukan 3. Mendapatkan dan menyiapkan peralatan pengujian 4. Melakukan pengujian
5. Melakukan interpretasi hasil pengujian dan menentukan tindakan selanjutnya 6. Membuat dokumentasi hasil pengujian
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :
1. 2. 3. 4.
SOP yang berlaku di perusahaan Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ANC.TEC.INS.15.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar telekomunikasi - Teknik pengukuran Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 1 2 2 2
Kode Unit
ACS.CBL.INS.007.A
Judul Unit
Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan
Uraian Unit
Unit ini berkaitan dengan pekerjaan melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan. Unit ini berlaku untuk semua aplikasi komunikasi baik digital maupun analog termasuk teleponi, data, video termasuk broadcasting, jaringan komputer tercakupLAN, WAN dan multimedia.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan identifikasi dan klarifikasi penyebab kegagalan
1.1 Masalah secara jelas diuraikan atau diidentifikasi dari data pengujian 1.2 Kemungkinan dari masalah sistem perkabelan eksisting dinilai 1.3 Keseriusan dan pengaruh kegagalan ditentukan dan respons kerangka waktu yang diperlukan diidentifikasi 1.4 Kegagalan dirujuk ke pihak lain yang relevan jika penilaian awal yang dibuat menunjukan bahwa kegagalan bukan pada sistem perkabelan 2.1 Bahaya dan resiko keselamatan yang berkaitan dengan lokasi dan instalasi diidentifikasi 2.2 Perubahan-perubahan kondisi lingkungan ditentukan untuk memungkinkan penilaian yang menyeluruh dari kegagalan 2.3 Tipe sistem, kabel dan perangkat keras serta fungsinya diidentifikasi secara akurat 2.4 Garansi dan kontrak pemeliharaan yang ada serta cakupannya dicari dan diidentifikasi 3.1 Penyebab kegagalan yang paling mungkin ditentukan dari data dan kecenderungan historis jika tersedia 3.2 Penyebab kegagalan diurutkan berdasarkan kemungkinan (probabilitas) untuk memungkinkan digunakannya pendekatan identifikasi kegagalan secara metodologis 4.1 Masalah yang terus menerus muncul dikonfirmasi 4.2 Inspeksi visual dari kemungkinan kerusakan dilakukan 4.3 Koneksi yang sederhana dan kontak-kontak diperiksa untuk operasi dan terhadap referensi 5.1 Perkakas dan peralatan pengujian yang relevan terhadap tipe sistem dan kegagalan disiapkan 5.2 Peralatan disetel sesuai dengan spesifikasi pabrik dan diperiksa ada dalam keadaan bekerja dan aman serta sesuai referensi dan terkalibrasi 6.1 Pendekatan metodologi dan identifikasi kegagalan yang aman sesuai dengan sistem dan tipe masalah ditentukan 6.2 Kegagalan secara progresif diisolasi untuk menghilangkan variabel-variabel dari penilaian 6.3 Keberadaan yang kontinyu dari masalah diverifikasi secara reguler 6.4 Catatan instalasi di lokasi dan dokumentasi pabrik didapatkan dan dikaji untuk mengidentifikasi kemungkinan solusi 6.5 Kegagalan diidentifikasi tanpa menyebabkan interupsi ke aktivitas pelanggan lain dalam waktu sesingkat mungkin
2. Mencari informasi tambahan yang relevan
3. Mencari dan mengurutkan kemungkinankemungkinan penyebab kegagalan 4. Mengimplementasikan pemeriksaan dan pengujian sederhana 5. Mendapatkan perkakas dan peralatan yang sesuai untuk menguji kegagalan jika diperlukan 6. Melakukan identifikasi dan menemukan lokasi kegagalan
7. Membuat rekomendasi untuk mengatasi kegagalan
7.1 Opsi untuk menghilangkan kegagalan ditentukan dan dipresentasikan ke pelanggan untuk diambil keputusan 7.2 Metoda dan hasil pengujian segera didokumentasikan dan
diarsipkan dengan catatan instalasi yang lain 7.3 Jika diperlukan, kegagalan dirujuk ke pihak lain untuk tindakan lebih lanjut Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ANC.TEC.INS.15.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar jaringan akses (Outside Palnt) - Dasar Telekomunikasi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit
ACS.CBL.INS.008.A Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE).
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan penggantian/pemindahan perangkat pelanggan baik di dalam maupun di luar bangunan di sisi pelanggan, termasuk pengkabelan untuk semua jenis perangkat komunikasi digital maupun analog teleponi, data, video, digital broadcast, jaringan komputer LAN, WAN, dan multimedia. Unit kompetensi ini juga mencakup perangkat yang dipasang di pelanggan residensial, komersial, maupun industri.
Sub Kompetensi 1. Merencanakan pelaksanaan pekerjaan
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kesepakatan dengan pelanggan tentang jadwal pelaksanaan cutover dilakukan sebelumnya. 1.2 Pelanggan diberi penjelasan tata cara pelaksanaan cutover. 1.3 Pelanggan diberi informasi kalau ada tambahan biaya untuk pelaksanaan cutover di luar jam kerja. 2.1 Konfirmasi pelaksanaan cutover di luar jam kerja (kalau diperlukan) dinegosiasikan dengan pelanggan. 2.2 Prosedur keselamatan dan keamanan pelaksanaan pekerjaan cutover di luar jam kerja diperhatikan dan diantisipasi
cutover
2.
3.
4.
Membuat kesepakatan dengan pelanggan untuk pelaksanaan cutover di luar jam kerja Melakukan koordinasi dengan pihak pihak yang terlibat untuk pelaksanaan cutover Melaksanakan proses pemindahan dari sisi jaringan ke sisi CPE pada titik distribusi di tempat pelanggan
3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4
5.
Menyelesaikan kelengkapan pelaksanaan cutover di sisi pelanggan
5.1 5.2 5.3 5.4
Jadwal pelaksanaan cutover diperiksa. Segmen-segmen jaringan yang terlibat dengan pelaksanaan cutover dikordinasikan. Kehadiran pelanggan atau perwakilannya pada pelaksanaan cutover dinegosiasikan. Posisi jumper di sisi jaringan dipastikan sebelum proses cutover di sisi CPE dilakukan. Proses jumper di sisi jaringan dipastikan untuk mendapatkan validasi. Proses jumper di sisi CPE diperiksa untuk memastikan alokasi penomoran yang muncul di sisi pelanggan. Alokasi jumper di sisi jaringan dicatat di dalam logbook/logsheet/sistem informasi jaringan. Proses cutover diselesaikan sesuai rencana. Pengujian dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan buku instruksi. Jaringan dioperasikan dan CPE dipastikan bekerja dengan semestinya. Semua perangkat beserta fasilitasnya diuji dan dipastikan operasionalnya dengan pelanggan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVOmeter. 5. Material/bahan yang digunakan : kabel, konektor. 6. Aturan yang dirujuk:
Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu ke kompetensi instalasi ACS.CBL.INS.001.A – 005.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur penggantian/pemindahan b. Memahami prosedur instalasi berikut memahami spesifikasi dan buku instruksi c. Mengetahui dan memahami prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. A B C D E F G Kompetensi kunci level 3 2 2 2 2 2 2
Kode Unit
ACS.CBL.INS.009.A
Judul Unit
Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan membuat konstruksi Manhole atau Handhole baru sesuai dengan standar Manhole/Handhole yang berlaku.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan dan mengidentifikasi Data Rancang Bangun MH/HH
1.1 Data rancang bangun MH/HH standar disiapkan 1.2 Tipe MH/HH yang akan dibangun diidentifikasi
2. Mempersiapkan konstruksi MH/HH
2.1 Peralatan pengamanan kerja dan lokasi serta perlengkapan kerja disiapkan 2.2 Material untuk pembangunan MH/HH sesuai spesifikasi disiapkan
3. Menggali lubang MH/HH
3.1 Penggalian lubang MH/HH dilakukan 3.2 Bekisting untuk lubang dan badan MH/HH luar dan dalam disiapkan 3.3 Pemasangan alas dasar beton dilakukan
4. Melaksanakan pembangunan MH/HH dan perlengkapannya
4.1 MH/HH dibangun 4.2 Lubang penampung air (sump pit) dan tutupnya (sump pit cover) dipasang 4.3 Pegangan tangan (hand grip) dan tangga dipasang 4.4 Jangkar penarik kabel (pulling anchor) dipasang 4.5 Rangka kabel vertikal (cable bearer rod) dipasang 4.6 Rangka penyangga kabel (cable bearer) dipasang 4.7 Pipa untuk masukkan kabel (kabel tanam langsung atau duct) dipasang 4.8 Tutup MH/HH dipasang 4.9 Plat nama MH/HH dipasang
5. Memeriksa hasil instalasi
5.1 Konstruksi sesuai rencana mencakup konstruksi beton, penutup MH/HH dan kemiringan lantai diperiksa 5.2 Instalasi dan perlengkapan sesuai rencana mencakup rangka kabel, tangga dan asesori lainnya diperiksa
6. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
6.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki 6.2 Lokasi kerja dibersihkan kembali 6.3 Sisa galian yang ada dibuang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Izin dari pihak berwenang (pemerintah daerah) 3. Instruction Manual dari pekerjaan konstruksi Manhole/Handhole 4. Standar tipe-tipe Manhole yang berlaku 5. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 6. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.15.A, ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun Man Hole - Pengetahuan pekerjaan sipil untuk MH/HH - Pengetahuan instalasi kabel lokal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.010.A
Judul Unit
Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemasangan rak kabel pada suatu Man Hole sebagai tempat kabel untuk menambah kapasitas Kabel di Man Hole.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pemasangan rak kabel
1.1 Dokumen rancang bangun Man Hole dan Kabel Eksisting disiapkan 1.2 Data rencana instalasi rak dan penyangga kabel disiapkan 1.3 Peralatan pengamanan kerja dan lokasi serta perlengkapan kerja disiapkan 1.4 Material rak kabel sesuai spesifikasi disiapkan 1.5 Sarana pelindung kabel eksisting disiapkan
2. Instalasi rangka kabel
2.1 Rangka lengkap dipasang kuat pada dinding MH 2.2 Penyangga kabel lengkap diinstalasi sesuai rencana 2.3 Letak kabel eksisting diatur kembali
3. Memeriksa hasil instalasi
3.1 Instalasi diperiksa sesuai rencana 3.2 Jarak minimum dari lantai dan atap MH diperiksa memenuhi spesifikasi 3.3 Jarak minimum antar batang penyangga kabel diperiksa sesuai spesifikasi 3.4 Letak kabel eksisting sudah disesuaikan kembali
4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
4.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali 4.2 Lokasi kerja dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari pekerjaan instalasi rak kabel di Man Hole 3. Standar tipe-tipe Manhole yang berlaku 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun Man Hole - Pengetahuan instalasi kabel lokal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.011.A
Judul Unit
Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pembuatan konstruksi duct menggunakan pipa PVC untuk jalur kabel tanah primer dan atau sekunder.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan rute duct
1.1 Rute duct yang akan dilalui diperiksa bebas dari penghalang 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi serta perlengkapan kerja disiapkan 1.3 Batas-batas galian ditandai
2.
Melakukan penggalian rute duct
2.1 Lubang duct digali dengan kedalaman yang dipersyaratkan
Melakukan instalasi pipa-pipa duct
3.1 Dasar alur galian dibersihkan dari benda-benda asing/menonjol
3.
2.2 Dinding galian ditopang dan ditahan dengan penahan jika diperlukan 3.2 Pipa-pipa duct digelar 3.3 Pemisah pipa dipasang 3.3 Ujung-ujung pipa ditutup 3.4 Pipa-pipa ditutup dalam campuran beton 3.6 Lubang galian ditutup kembali
4.
Melakukan pembersihan dan terminasi duct ke MH/HH
4.1 Bagian dalam pipa dibersihkan dengan peralatan rodding yang sesuai 4.2 Duct disambungkan ke MH/HH 4.4 Pipa-pipa baru di MH/HH disumbat
5.
Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
5.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki 5.2 Lokasi kerja dan bekas-bekas galian dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Surat izin galian dari otoritas pemerintah lokal 2. SOP yang berlaku di perusahaan 3. Persyaratan dan standar duct yang yang diacu 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun duct - Pengetahuan rancang bangun Man Hole/ Hand Hole Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.012.A
Judul Unit
Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan instalasi duct menggunakan sistem bor untuk jalur kabel tanah primer dan atau sekunder.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pekerjaan pemboran
1.1 Tempat lubang pemboran dan tempat target pit diteliti 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi serta perlengkapan kerja disiapkan 2.1 Lubang tempat pemboran duct digali 2.2 Lubang tempat target pit disiapkan
2. Melakukan penggalian lubang tempat pemboran 3. Melakukan proses pemboran duct
3.1 Lakukan instalasi peralatan bor dengan benar dan lengkap dengan penyangganya 3.2 Lakukan proses pemboran
4. Melakukan instalasi pipa baja dan PVC
4.1 Lakukan instalasi pipa baja 4.2 Lakukan pengelasan penyambungan pipa-pipa baja 4.3 Lakukan instalasi pipa PVC
5. Melakukan pembersihan dan penutupan pipa duct
5.1 Pipa dibersihkan dengan peralatan rodding yang sesuai
6. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
6.1 Fasilitas yang rusak diperbaikik
5.2 Lubang bekas tempat bor ditutup kembali dengan tanah dan dipadatkan 6.2 Lokasi kerja dan bekas-bekas galian dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Surat persetujuan dari otoritas pemerintah lokal 2. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 3. Persyaratan kedalaman minimum tempat pemboran sesuai rencana dan ketentuan PEMDA 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan pengoperasian peralatab bor Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 1 1 2 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.013.A
Judul Unit
Memperbaiki pipa duct PVC eksisting
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan perbaikan pipa duct PVC yang mengalami kerusakan.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan perbaikan pipa duct PVC eksising
1.1 Lokasi pipa duct yang mengalami kerusakan diidentifikasi 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi serta perlengkapan kerja disiapkan 1.3 Fasilitas eksisting diproteksi
2. Melakukan perbaikan pipa duct eksisting
2.1 Lubang tempat duct tempat duct digali 2.2 Penutup beton pipa-pipa duct dibongkar bila diperlukan 2.3 Pipa-pipa duct eksisting diperbaiki 2.4 Pipa-pipa duct ditutup dengan beton bila diperlukan
3. Melakukan perbaikan kembali lubang dan alur duct
3.1 Pipa-pipa duct ditutup dengan pasir yang dipadatkan
4. Melakukan pembersihan lokasi kerja
4.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali
3.2 Bagian dalam pipa-pipa duct dibersihkan (rodding) 3.3 Lubang dan alur duct yang sudah digali ditutup kembali 4.2 Sisa-sisa pekerjaan dibuang 4.3 Lokasi kerja dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja 1. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 2. Surat izin galian dari otoritas pememerintah lokal 3. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 4. Data-data duct yang tempat perbaikan pipa 5. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 6. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun duct Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.014.A
Judul Unit
Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pembersihan jalur duct (rodding) pada suatu jalur duct lama.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pekerjaan rodding duct
1.1 Jalur duct yang yang akan dibersihkan diidentifikasi 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan rodding yang diperlukan dipersiapkan (misalnya duct cleaning brush, duct pull-through cleaner dan duct mandrel)
2. Melakukan rodding pipa duct
2.1 Pipa-pipa dibersihkan dengan peralatan yang memadai 2.2 Rodding pipa duct kosong pada jalur duct lama (eksisting) dilakukan 2.3 Testing hasil pekerjaan dilakukan menggunakan panjang kabel test yang mencukupi
3. Melakukan pembersihan lokasi kerja
3.1 Fasilitas yang rusak diperbaikik 3.2 Kotoran sisa pekerjaan dibuang 3.3 Lokasi kerja dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Data-data pipa duct eksisting yang akan dibersihkan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang ini berkaitan dengan ACS.CBL.INS.15.A, ACS.CBL.INS.16.A, ACS.CBL.INS.17.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun duct - Pengetahuan berbagai peralatan rodding Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.015.A
Judul Unit
Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan penggalian alur kabel untuk penggelaran kabel metal tanam langsung baik untuk kabel sekunder, primer maupun junction
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pekerjaan instalasi kabel metal tanam langsung
1.1 Jalur rute penggalian lubang instalasi diidentifikasi 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan instalasi yang diperlukan diperiksa dan disiapkan (misalnya Winch, rollers, bents) 1.4 Material kabel dan kelengkapan lainnya disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan penanaman kabel metal tanam langsung
2.1 Jalur kabel digali dengan kedalamam sesuai spesifikasi 2.2 Dasar alur galian dibebaskan dari bahan-bahan asing (yang menonjol) 2.3 Kabel diinstalasi/digelar sepanjang jalur galian 2.4 Ujung-ujung kabel ditutup dengan benar 2.5 Kabel ditimbun pasir dengan kedalaman pasir sesuai spesifikasi 2.6 Batu penahan kabel (capstone) diletakan di atas pasir sepanjang jalur galian kabel (jika dispesifikasikan) 2.7 Galian ditimbun kembali (backfilling) sehingga permukaan galian kembali rata seperti semula 2.8 Tonggak-tonggak tanda (Marking-post) dipasang
3. Melakukan pembersihan lokasi kerja
3.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali 3.2 Sisa-sisa galian dibuang 3.3 Lokasi kerja dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Surat ijin galian dari otoritas pemerintah setempat 2. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 3. Data rute jalur galian dan data terkait lainnya (MH/HH, RK, DP, MDF eksisting) 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun MH/HH, MDF (cable vault), RK - Pengetahuan teknik penggelaran kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.016.A
Judul Unit
Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan instalasi kabel metal tanam langsung pada beberapa tempat terminasi kabel seperti Distribution Point (DP), Rumah Kabel (RK) dan Main Distribution Frame (MDF/Cable Vault)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pekerjaan instalasi kabel metal tanam langsung
1.1 Tempat-tempat instalasi kabel tanam langsung diidentifikasi (MH/HH, DP, RK, MDF) 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan instalasi yang diperlukan disiapkan dan diperiksa 1.4 Ujung-ujung kabel yang diinstalasi diidentifikasi dan diperiksa 2.1 Untuk instalasi pada DP, kabel diinstalasi pada tiang dan dinding sampai mencapai kotak pembagi (DP) 2.2 Untuk instalasi pada MH/HH, lubang-lubang terminal masuk pada MH/HH lama dibor dan pipa PVC diinstalasi 2.3 Untuk instalasi pada MH/HH, kabel dipasang di rak penyangga kabel pada MH atau tempat terminal masuk di bawah MDF (cable vault) 2.4 Untuk instalasi pada RK, pipa-pipa penghubung ke fondasi rumah kabel (RK) diinstalasi 2.5 Kabel diterminasi pada terminal yang sesuai 3.1 Pemeriksaan visual hasil instalasi yang sudah dikerjakan dilakukan 3.2 Hasil terminasi diinspeksi sesuai prosedur pada titik terminasi DP, MDF, RK
2. Melakukan terminasi kabel tanam langsung pada tempat-tempat terminasi MH/HH, RK, MDF, DP
3. Melakukan pemeriksaan dan pengetesan hasil instalasi 4. Melakukan pembersihan lokasi kerja
4.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki 4.2 Sisa-sisa pekerjaan dibuang 4.3 Lokasi kerja dibersihkan kembali
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Data temapt instalasi kabel tanam langsung (MH/HH, RK, DP, MDF eksisting) 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun MH/HH, MDF (cable vault), RK - Pengetahuan terminasi kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.017.A
Judul Unit
Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan instalasi yaitu penarikan dan penempatan atau penggelaran kabel sekunder atau primer pada suatu duct.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan instalasi kabel duct
1.1 Jalur rute duct diidentifikasi 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan instalasi yang diperlukan diperiksa dan disiapkan 1.4 Material kabel dan kelengkapan lainnya disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan penarikan kabel pada duct
2.1 Pipa duct bagian dalam dibersihkan (rodding) 2.2 Kabel eksisting diproteksi terhadap kemungkinan kerusakan 2.3 kabel ditarik sesuai dengan prosedur dan menggunakan perlengkapan yang memadai (menggunakan Winch, pengukur kecepatan tarikan/dynamometer, rollers, bent, dll) 2.4 Kabel ditarik dengan kekuatan penarikan kabel maksimum yang diperbolehkan (sesuai data prabrik) 2.5 Kabel diberi label nama
3. Melakukan penempatan kabel pada MH/HH dan MDF/Cable vault
3.1 Kabel ditempatkan di rak MH dan tempat terminasi masuk MDF/cable vault 3.2 Anti-creeping device diinstalasi 3.3 Pipa duct yang diterminasi ke MH/HH atau terminal masuk MDF ditutup supaya kedap air
4. Memeriksa hasil instalasi
4.1 Instalasi kabel diperiksa sesuai rencana, seperti penempatan kabel pada rak MH, cable vault, dll. 4.2 Perlengkapan instalasi lain diperiksa sesuai rencana seperti anticreeping device, kedap air, dll.
5. Memperbaiki dan 5.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki membersihkan kembali 5.2 Lokasi kerja diperbaiki kembali lokasi kerja Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Prosedur rincian tugas penarikan kabel 3. Data-data kabel dari pabrik yang diperlukan (misalnya data kekuatan tarikan maksimum, pembengkokan kabel yang diperbolehkan) 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.014.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan rancang bangun Man Hole dan Cable vault - Pengetahuan tata cara penarikan kabel yang benar
Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.018.A
Judul Unit
Melakukan instalasi tiang telepon
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan instalasi tiang telepon
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan instalasi tiang telepon
1.1 Lokasi instalasi tiang didentifikasi sesuai rencana serta periksa jarak minimum terhadap saluran PLN 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan instalasi yang diperlukan diperiksa dan disiapkan 1.4 Material tiang, dan perlengkapan lain (pipa riser, clamping) disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan pendirian tiang telepon
2.1 Lubang digali dengan diameter dan kedalaman sesuai spesifikasi 2.2 Tiang telepon dan pipa riser dipasang dan ditegakan 2.3 Fondasi beton pada bagian tiang terpendam dipasang 2.4 Peralatan untuk stabilisasi dipasang 2.5 Lubang kembali ditutup dan ditimbun tanah yang dipadatkan
3. Melakukan instalasi perlengkapan tiang telepon
31. Distribution Point (DP) dipasang pada tiang telepon
4. Memeriksa hasil instalasi
4.1 Instalasi posisi dan panjang tiang sesuai rencana diperiksa
3.2 Perlengkapan pipa untuk pentanahan disiapkan jika diperlukan
4.2 Posisi tiang tegak lurus permukaan tanah diperiksa 4.3 Pipa riser diperiksa terpasang dengan benar 4.4 Jarak tercapai minimum terhadap saluran PLN diperiksa 4.5 Kelengkapan instalasi diperiksa
5. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja
5.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki 5.2 Bekas galian diperbaiki kembali 5.2 Lokasi kerja dan sisa-sisa bahan pekerjaan dan galian dibuang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Izin dari ototritas pemerintah lokal setempat 2. SOP yang berlaku di perusahaan 3. Data-data kabel udara PLN 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi ini mempunyai kaitan yang erat dengan ACS.CBL.INS.001.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar pekerjaan sipil Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.019.A
Judul Unit
Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan kabel tip
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan terminasi langsung kabel
1.1 Lokasi dan kondisi rak terminal kabel di terminal masuk MDF (cable vault) diperiksa 1.2 Lokasi dan kondisi rak terminasi kabel di ruang MDF diperiksa 1.3 Peralatan terminasi yang diperlukan disiapkan
2. Melakukan pekerjaan terminasi kabel
2.1 Kabel dipasang dan diikat pada rak terminal kabel 2.2 Lapisan luar dan bungkus pasangan urat kabel dikupas 2.3 Pasangan urat kabel didistribusikan ke terminal 2.3 Pelindung logam kabel disambungkan ke sistem pentanahan 2.3 Jelly kabel yang keluar dibersihkan 2.4 Penyumbat jelly kabel dipasang 2.5 Kabel diterminasi ke terminal blok di MDF dengan benar 2.6 Label kabel dipasang
3. Memeriksa hasil instalasi
3.1 Instalasi diperiksa sesuai rencana 3.2 Letak kabel terpasang di rak terminal cable vault diperiksa 3.3 Pemenuhan batas aman jari-jari pembengkokan kabel diperiksa 3.4 Letak kabel terpasang di rak MDF diperiksa 3.5 Terminasi kabel di MDF diperiksa sesuai rencana 3.6 Penyambungan pentanahan yang baik diperiksa 3.7 Label-label kabel diperiksa sudah benar dan sesuai
4. Memperbaiki dan 4.1 Fasilitas yang rusak diperbaiki kembali 4.2 Lokasi kerja dibersihkan kembali membersihkan kembali lokasi kerja Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari pekerjaan instalasi dan terminasi kabel 3. Standar tipe-tipe kabel 4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 5. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.24.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 2
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.020.A
Judul Unit
Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan instalasi blok terminal tempat terminasi kabel di MDF dengan atau tanpa protektor
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan instalasi blok terminal di MDF
1.1 Lokasi dan kondisi rak MDF diperiksa 1.2 Peralatan dan material (arrestor) yang diperlukan disiapkan
2. Melakukan pekerjaan instalasi terminal blok di MDF
2.1 Blok terminal dipasang pada rangka MDF sesuai rencana 2.2 Jika diperlukan, arrestor atau protektor dipasang 2.3 Koneksi ke sistem pentanahan dilakukan 2.3 Labeling terminal blok dilakukan
3. Memeriksa hasil instalasi
3.1 Periksa instalasi sesuai rencana 3.2 Periksa semua protektor terpasang 3.3 Periksa koneksi pentanahan sudah baik dan benar 3.4 Periksa label-label terminal sudah benar dan sesuai 3.5 Bersihkan kembali lokasi kerja
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari nstalasi terminal blok 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.27.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: 4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.021.A
Judul Unit
Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) yang sudah terpasang
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemasangan blok terminal
1.1 Rumah kabel tempat pemasangan blok terminal diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan instalasi blok terminal
2.1 Blok terminal dipasang pada RK dengan susunan yang sudah direncanakan (terminal blok kabel sekunder dan primer ditempatkan pada tempatnya yang sesuai) 2.2 Kabel-kabel ditempatkan pada rak RK dan diikat dengan baik dengan pengaturan sesuai rencana 2.3 Ujung-ujung kabel diterminasi 2.4 Ujung kabel yang tidak diterminasi (kabel stub) ditutup dengan baik (End Cap) 2.5 Lubang masuk kabel ditutup supaya kedap air 2.6 Lokasi kerja dibersihkan kembali
3. Memeriksa hasil instalasi
3.1 Semua blok terminal diperiksa terpasang sesuai rencana 3.2 Terminal blok terpasang dengan kuat diperiksa 3.3 Pemasangan kabel-kabel dengan benar ke rak RK diperiksa 3.4 Ujung-ujung kabel diterminasi dengan benar diperiksa 3.5 Pengaturan instalasi kabel sesuai rencana diperiksa
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instructional manual blok terminal 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.22.A, ACS.CBL.INS.23.A, ACS.CBL.INS.24.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar pekerjaan sipil - Dasar jaringan akses (Outside Plant) Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.022.A
Judul Unit
Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel tanam langsung
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemasangan tempat sambung (splice enclosure) dan penyambungan kabel untuk jenis kabel tanam langsung
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemasangan tempat sambung
1.1 Lokasi tempat pemasangan splice enclosure diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan penyambungan kabel tanam langsung
2.1 Lubang untuk penyambungan kabel digali jika diperlukan 2.2 Jika diperlukan dipasang penopang lubang galian 2.3 Selubung kabel dikupas sesuai petunjuk dari enclosure yang digunakan 2.4 Penyambungan dilakukan dengan sistem pentanahan seperti yang dispesifikasikan 2.5 Tempat sambung kabel (enclosure) dikeringkan dan diisi bahan filling compound jika diperlukan 2.6 Tempat sambung ditutup dan harus kedap udara dan kedap air 2.7 Pengetesan sambungan (flash test) dilakukan
3. Melakukan pembersihan kembali tempat penyambungan
3.1. Label kabel dipasang 3.2 Batu pelindung (capstone) dipasang 3.3 Batu tanda kabel (marking post) dipasang 3.4 Lubang galian ditutup kembali 3.4 Lokasi pekerjaan dibersihan dan bahan-bahan sisa pekerjaan dan galian dibuang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 3. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.24.A 2. Petunjuka/manual dari enclosure yang digunakan 3. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 4. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar jaringan akses (Outside Plant) - Saluran transmisi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 2 2 2 2
Kode Unit
ACS.CBL.INS.023.A
Judul Unit
Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel duct
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemasangan tempat sambung (splice enclosure) dan penyambungan kabel untuk jenis kabel duct
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemasangan tempat sambung
1.1 Lokasi Man Hole (MH) tempat pemasangan splice enclosure diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Sarana pengaman kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa 1.4 Kabel eksisting diproteksi
2. Melakukan penyambungan kabel duct
2.1 Selubung kabel dikupas sesuai petunjuk dari enclosure yang digunakan 2.2 Penyambungan dilakukan dengan sistem pentanahan seperti yang dispesifikasikan 2.3 Tempat sambung kabel (enclosure) dikeringkan dan diisi bahan filling compound jika diperlukan 2.4 Tempat sambung ditutup dan harus kedap udara dan kedap air 2.5 Pengetesan sambungan (flash test) dilakukan
3. Melakukan pembersihan kembali tempat penyambungan
3.1. Label kabel dipasang 3.4 Lokasi pekerjaan dibersihan dan bahan-bahan sisa pekrjaan dan galian dibuang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : SOP yang berlaku di perusahaan Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.024.A 2. Petunjuka/manual dari enclosure yang digunakan 3. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 4. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar jaringan akses (outside plant) - Saluran transmisi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 2 2 2 2
Kode Unit
ACS.CBL.INS.024.A
Judul Unit
Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan penyambungan suatu pasangan kawat tembaga
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemyambungan pasangan kawat
1.1 Pasangan kawat yang akan disambungkan diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Peralatan (peralatan test elektrik, peralatan penyambungan/connecting tools) dan material (connector, drying agent) yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan penyambungan pasangan kawat
2.1 Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll.) pada kabel ditest sebelum penyambungan 2.2 Hasil test sebelum penyambungan dicatat 2.3 Pasangan kawat disambungkan dengan peralatan penyambungan yang sesuai (connecting tools) sesuai rencana 2.4 Sambungan kabel yang terpasang dikeringkan menggunakan bahan pengering yang memadai 2.5 Karakteristik listrik kabel setelah penyambungan ditest 2.6 Hasil test setelah penyambungan dicatat 2.7 Bersihkan kembali lokasi kerja
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Petunjuk/manual connecting tools 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar jaringan akases (Outside Plant) – Saluran transmisi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 2 2 2 2
Kode Unit
ACS.CBL.INS.025.A
Judul Unit
Melakukan penutupan kabel cadangan/stub
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan penutupan kabel cadangan (stub) pada tempat penyambungan (enclosure) menggunakan selongsong penutup (capping)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan penutupan kabel cadangan/stub
1.1 Lokasi ujung kabel cadangan diidentifikasi sesui rencana 1.2 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan penutupan kabel cadangan/stub
2.1 Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll.) sebelum pemasangan selongsong penutup (capping) ditest 2.2 Hasil test sebelum penutupan dicatat 2.2 Jelly yang keluar dari kabel dibersihkan 2.3 Urat kabel dikelompokan dan dipisahkan sesuai warna dan urutan penomoran kabel (misalnya per unit quad) dengan gelang atau pengikat 2.4 Selongsong penutup sambungan kabel dipasang per kelompok/ per unit quad 2.5 Karakteristik listrik setelah penutupan ditest 2.6 Hasil test setelah penyambungan dicatat 2.7 Bersihkan kembali lokasi kerja
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Petunjuk/manual peralatan penutup kabel cadangan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.24.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: 4. Pengetahuan dasar pekerjaan sipil - Dasar jaringan akses (Outside Plant) - Saluran transmisi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.026.A
Judul Unit
Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pemindahan penyambungan kabel lama yang masih beroperasi ke kabel yang baru (cut over)
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemindahan penyambungan
1.1 Tempat pemindahan sambungan diidentifikasi sesuai rencana 1.2 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa 1.3 Daftar data pemindahan penyambungan lengkap dengan data langganan yang terlibat sebelum pelaksanaan penyambungan dibuat 1.4 Bagian pusat operasi dan pemeliharaan (OPMC) diberitahu
2. Melakukan pemindahan penyambungan
2.1 Kabel-kabel yang dipindahkan diidentifikasi dan disiapkan 2.2 Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll) sebelum penyambungan dilakukan ditest 2.3 Hasil test sebelum pemindahan penyambungan dicatat 2.4 Jelly yang keluar dari kabel dibersihkan 2.5 Kabel lama/ eksisting disambungkan ke kabel yang baru 2.6 Karakteristik listrik setelah pemindahan ditest 2.7 Hasil test setelah pemindahan dicatat 2.8 Jumper wire (kawat penghubung) di dalam RK/MDF dipasang atau dilepaskan 2.9 Bersihkan kembali lokasi kerja
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Petunjuk/manual peralatan penyambungan kabel 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.22.A, ACS.CBL.INS.23.A, ACS.CBL.INS.24.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar jaringan akses (Outside Plant) - Saluran transmisi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 2 1 2 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.027.A
Judul Unit
Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP)
Uraian Unit Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pemasangan sistem pentanahan
1.1 Lokasi komponen jaringan tempat pemasangan sistem pentanahan diidentifikasi 1.2 Sarana pengamanan kerja dan lokasi disiapkan 1.3 Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa
2. Melakukan instalasi sistem pentanahan pada komponen jaringan
2.1 Lubang untuk penanaman batang pentanahan (grounding rod) digali 2.2 Batang-batang pentanahan (grounding rods) dipasang 2.3 Kawat penghubung (bonding wire) dipasang dari grounding MH, RK, DP ke batang pentanahan (grounding rod) 2.4 Kawat penghubung dari MDF ke sistem pentanahan sentral telepon (exchange grounding system) dipasang 2.5 Lubang yang digali ditutup dengan tanah yang dipadatkan 2.6 Perbaiki fasilitas yang rusak dan bersihkan kembali lokasi kerja
3. Melakukan pengetesan hasil instalasi
3.1 Dimensi batang pentanahan yang digunakan diperiksa sesuai spesifikasi 3.2 Bahan batang pentanahan diperiksa sesuai spesifikasi 3.3 Pemenuhan batas minimum kedalaman penanaman batang pentanahan diperiksa 3.4 Dimensi kawat penghubung diperiksa sesuai spesifikasi 3.5 Bahan kawat penghubung diperiksa sesuai spesifikasi 3.6 Ketersambungan yang baik kawat penghubung ke batang pentanahan diperiksa 3.7 Karakteristik listrik sistem pentanahan terpasang ditest dan dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 3. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengukuran listrik Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit
ACS.CBL.INS.028.A
Judul Unit
Menyiapkan gambar rancangan dan spesifikasi untuk instalasi kabel
Uraian Unit
Unit ini berkaitan dengan penyiapan gambar rancangan dan spesifikasi yang berlaku untuk semua instalasi dalam ruang (indoor) dan luar ruang (outdoor) di tempat pelanggan, serta berlaku baik untuk sistem perkabelan atau peralatan di tempat pelanggan. Unit ini juga berlaku untuk semua aplikasi komunikasi apakah digital maupun analog termasuk teleponi, data, video termasuk broadcasting, jaringan komputer tercakupLAN, WAN dan multimedia.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1.
1.1 Dokumentasi rencana bangunan dikonfirmasi jika mungkin melalui inspeksi lapangan 1.2 Semua rencana dan gambar eksisting didapat dan di review
Mendapatkan informasi instalasi eksisting dan usulan
2. Melakukan identifikasi berbagai alternatif (opsi) instalasi
2.1 Alternatif instalasi yang tersedia dinilai sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang sudah diidentifikasi 2.2 Alternatif biaya ditentukan dan dinilai berdasarkan anggaran pelanggan 2.3 Pilihan (opsi) yang paling sesuai dipilih berdasarkan pada pertimbangan fungsi dan biaya
3.
Menyiapkan gambar instalasi yang sudah dipilih
3.1 Gambar yang jelas dan akurat disiapkan memperlihatkan semua outlet dan pelayanan yang diusulkan
4.
Menyiapkan spesifikasi perkabelan yang diperlukan
4.1 Spesifikasi mempertimbangkan kontingensi selama instalasi
3.2 Gambar didistribusikan pada pihak-pihak yang berkepentingan 4.2 Semua kebutuhan pelayanan dicakup tanpa kekecualian 4.3 Spesifikasi cukup detail dibuat memungkinkan perhitungan biaya dapat disiapkan 4.4 Spesifikasi cukup detail dibuat memungkinkan Kebutuhan material dan peralatan (tool) dapat diidentifikasi 4.5 Spesifikasi memungkinkan ekspansi perkabelan kedepan dimungkinkan
5. Melakukan verifikasi 5.1 Semua dokumen yang disiapkan diverifikasi dengan pelanggan spesifikasi dengan dan otritas yang berwenang pelanggan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Dasar jaringan telekomunikasi - Dasar jaringan akses (Outside Plant) Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi approach link kabel koaksial 2.
3.
Mempersiapkan instalasi approach link
Melaksanakan instalasi
approach link
4.
Memeriksa hasil Instalasi approach link
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi
approach link 6.
Melaporkan hasil instalasi approach link
ACS.RAD.INS.001.A Melaksanakan instalasi approach link menggunakan kabel koaksial Melakukan kegiatan instalasi approach link (link dari sentral ke BTS) berupa kabel koaksial pada pekerjaan instalasi jaringan lokal akses radio Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan penguasaan teknologi approach link yang akan diinstalasiasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya dianalisis 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasiasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi kabel koaksial disiapkan Log sheet instalasi kabel koaksial disiapkan 2.4 3.1 Multipleks dan demultipleks dipasang 3.2 Kabel koaksial dipasang dengan benar dan konektor dikencangkan 3.3 Kabel koaksial dirapikan 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standard dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi kabel koaksial sesuai dengan prosedur diperiksa Pegangan kabel, konektor, perkabelan, dan sambungan 4.2 diperiksa Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur 4.3 perusahaan 5.1 5.2 6.1 6.2 6.3
Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dilakukan Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur Kegiatan instalasi approach link dilaporkan Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Mengacu kepada kompetensi transmisi dengan koalsial 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi approach link serat optik 2.
3.
Mempersiapkan instalasi approach link
Melaksanakan instalasi
approach link
4.
Memeriksa hasil Instalasi approach link
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi
approach link 6.
Melaporkan hasil instalasi approach link
ACS.RAD.INS.002.A Melaksanakan instalasi approach link menggunakan serat optik Melakukan kegiatan instalasi approach link (link dari sentral ke BTS) berupa serat optik pada pekerjaan instalasi jaringan lokal akses radio Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan penguasaan teknologi approach link yang akan diinstalasiasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya dianalisis 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasiasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi kabel serat optik 2.4 disiapkan Log sheet instalasi kabel serat optik disiapkan 3.1 Kabel serat optik dipasang dengan benar dan konektor dikencangkan 3.2 Kabel serat optik dirapikan 3.3 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standard dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi kabel serat optik sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Pegangan kabel, konektor, perkabelan, dan sambungan diperiksa 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi approach link microwave 2.
3.
Mempersiapkan instalasi approach link
Melaksanakan instalasi
approach link
4.
Memeriksa hasil Instalasi approach link
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi
approach link 6.
Melaporkan hasil instalasi approach link
ACS.RAD.INS.003.A Melaksanakan instalasi approach link berupa microwave Melakukan kegiatan instalasi approach link berupa microwave pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2.
Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E Level 1 1 1 1 2
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan instalasi antenna dan feeder
3.
Melaksanakan instalasi antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil Instalasi antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi antenna dan feeder Melaporkan hasil instalasi antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.INS.004.A Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di base station Melakukan kegiatan instalasi antenna dipole atau sektoral dan feeder di BTS pada pekerjaan instalasi jaringan lokal akses radio Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai b. Menguasai c. Menguasai d. Menguasai Kompetensi Kunci Level
teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi instalasi cabling dan wiring instalasi kabinet cara mencatat perubahan produk A B C D E 1 1 1 1 2
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi transceiver 2.
Mempersiapkan instalasi transceiver
3.
Melaksanakan instalasi transceiver
4.
Memeriksa hasil Instalasi transceiver
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi transceiver Melaporkan hasil instalasi transceiver
6.
ACS.RAD.INS.005.A Melaksanakan instalasi transceiver di BTS Melakukan kegiatan instalasi transceiver di BTS pada pekerjaan instalasi akses wireless berlaku untuk semua macam teknologi seperti fdma, tdma, cdma Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi transceiver yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi transceiver disiapkan 2.4 Log sheet instalasi hardware disiapkan 3.1 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding diinstalasi dengan benar 3.2 Cabling dan wiring diinstalasi dengan benar 3.3 Assembly transceiver dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi transceiver sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding dengan teliti diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi transceiver dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi transceiver dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi transceiver dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dicatat dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai b. Menguasai c. Menguasai d. Menguasai Kompetensi Kunci Level
teknologi transceiver yang akan diinstalasi instalasi cabling dan wiring instalasi kabinet cara mencatat perubahan produk A B C D 1 1 1 1
E 2
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan instalasi antenna dan feeder
3.
Melaksanakan instalasi antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil Instalasi antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi antenna dan feeder Melaporkan hasil instalasi antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.INS.006.A Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di pelanggan Melakukan kegiatan instalasi antenna dan feeder di pelanggan pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dimengerti dan keluarannya mampu dianalisis Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.1 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.2 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder 2.3 disiapkan Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang 3.1 benar ke arah BTS Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya 3.2 cukup Lakukan assembly antenna dengan benar 3.3 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan 3.4 prosedur instalasi dari perusahaan Hasil instalasi antenna dan feeder diperiksa sesuai dengan 4.1 prosedur Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.2 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur 4.4 perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilakukan 6.2 Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan dilakukan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit
ACS.RAD.INS.007.A Melakukan instalasi perangkat radio pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menginstalasi perangkat radio baik di dalam maupun di luar bangunan di sisi pelanggan, termasuk pengkabelan untuk semua jenis perangkat komunikasi digital maupun analog teleponi, data, video, digital broadcast, jaringan komputer LAN, WAN, dan multimedia. Unit kompetensi ini juga mencakup perangkat yang dipasang di pelanggan residensial, komersial, maupun industri.
Sub Kompetensi 1. Melaksanakan persiapan instalasi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kemungkinan hambatan rute transmisi kabel di lokasi pelanggan diidentifikasi dan langkah-langkah untuk mengatasi hambatan tersebut diantisipasi. 1.2 Daya catu listrik di lokasi pelanggan dievaluasi. 1.3 Parameter operasi dari perangkat diverifikasi bersama-sama dengan pelanggan. 2.1 Unit pengujian disiapkan. 2.2 Kualitas sinyal yang diterima di tempat pelanggan diverifikasi sesuai dengan spesifikasi. 2.3 Pengujian dilakukan untuk menentukan jangkauan radius yang diperlukan dengan kualitas yang memenuhi syarat. 2.4 Lokasi titik akses ditentukan berdasarkan data hasil pengujian sinyal dan parameter operasi yang dikehendaki oleh pelanggan. 3.1 Perangkat radio dipasang sesuai dengan rencana dan spesifikasi. 3.2 Perangkat dipasang sedemikian sehingga aman terhadap orang yang memasang, pelanggan, dan terhadap publik. 3.3 Perangkat terminal portabel diidentifikasi sesuai dengan kode yang dispesifikasikan. yang dipasang diuji untuk memastikan 4.1 Perangkat operasionalnya. 4.2 Metoda pengujian dipastikan akan menjamin hasil uji yang memenuhi syarat. 4.3 Data hasil uji dikaji secara transparan dan akurat dan didasarkan pada data yang bisa diverifikasi. 4.4 Semua persyaratan uji dan parameter uji dipertimbangkan ketika evaluasi.
2.
Menentukan lokasi akses point (base station) di lokasi pelanggan
3.
Menginstalasi perangkat radio
4.
Melakukan Pengujian perangkat.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit set, AVOmeter, field strength atau power meter 5. Material/bahan yang digunakan : kabel, konektor. 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu ke kompetensi instalasi CUS.CPE.INS.003.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan: a. Memahami dokumen checklist dan buku instruksi instalasi/spesifikasi perangkat b. Memahami produk perangkat radio yang dipasang di sisi pelanggan c. Mengetahui dan memahami prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 1 1 2 1
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
ACS.RAD.INS.009.A Merencanakan Daerah Cakupan Akses Wireless Melakukan kegiatan perencanaan daerah cakupan suatu akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Mengerti teori trafik 1.2 Memahami propagasi gelombang 1.3 Memahami parameter-parameter sistem akses wireless yang dipilih 2.1 Peta topografi atau GIS dipersiapkan 2.2 Data-data pendukung dipersiapkan 2.3 Dokumentasi sistem akses wireless 2.4 Log sheet perencanaan 3.1 Merencanakan suatu daerah cakupan dengan parameterparameter yang diperlukan
Sub Kompetensi 1. Memahami teknik perencanaan daerah cakupan 2.
Mempersiapkan perencanaan daerah cakupan
3.
Merencanakan daerah cakupan
4.
Memeriksa hasil 4.1 Memeriksa apakah ada daerah layanan yang belum tercakup Perencanaan daerah Sesuai dengan sasaran/tujuan perusahaan cakupan 5.1 Perencanaan ulang atau adjustment 5. Memperbaiki kesalahan perencanaan daerah cakupan 6. Melaporkan hasil 6.1 Melaporkan kegiatan perencanaan perencanaan daerah cakupan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi Sistem akses wireless b. Menguasai teori trafik c. Menguasai propagasi gelombang Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perawatan approach link berupa kabel koaksial 2. Mempersiapkan perawatan approach
link
3.
Merawat approach link
4.
Memeriksa hasil perawatan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perawatan
approach link 6.
Melaporkan hasil perawatan approach
link
ACS.RAD.MNT.001.A Merawat approach link berupa kabel koaksial Melakukan kegiatan perawatan approach link berupa kabel koaksial pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach 1.1 link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang 3.1 benar ke arah yang telah direncanakan Feeder dipasang dengan benar dan konektor 3.2 pengencangnnya cukup Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.3 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan 3.4 prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti 5.2 prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perawatan approach link berupa serat optik 2.
Mempersiapkan perawatan approach
link 3.
Merawat approach link
4.
Memeriksa hasil perawatan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perawatan
approach link 6.
Melaporkan hasil perawatan approach
link
ACS.RAD.MNT.002.A Merawat approach link berupa serat optik Melakukan kegiatan perawatan approach link berupa serat optik pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perawatan approach link berupa mikcrowave 2. Mempersiapkan perawatan approach
link
3.
Merawat approach link
4.
Memeriksa hasil perawatan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perawatan
approach link 6.
Melaporkan hasil perawatan approach
link
ACS.RAD.MNT.003.A Merawat approach link berupa microwave Melakukan kegiatan perawatan approach link berupa microwave pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara pemeliharaan transceiver 2.
Mempersiapkan perawatan transceiver
3.
Merawat transceiver
4.
Memeriksa hasil Perawatan transceiver
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi transceiver
6.
Melaporkan hasil instalasi transceiver
ACS.RAD.MNT.004.A Merawat transceiver Melakukan kegiatan perawatan transceiver di BTS pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi transceiver yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi transceiver disiapkan 2.4 Log sheet instalasi hardware disiapkan 3.1 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding diinstalasi dengan benar 3.2 Cabling dan wiring diinstalasi dengan benar 3.3 Assembly transceiver dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi transceiver sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding dengan teliti diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi transceiver dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi transceiver dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi transceiver dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dicatat dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi transceiver yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perfawatan CPE 2.
Mempersiapkan perawatan CPE
3.
Merawat CPE
4.
Memeriksa hasil Perawatan CPE
5.
Memperbaiki kesalahan perawatan CPE Melaporkan hasil perawatan CPE
6.
ACS.RAD.MNT.005.A Merawat customer premises equipment (CPE) pada akses radio Melakukan kegiatan perawatan customer premises equipment pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Mengerti persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi 1.2 Memahami aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan, dan mampu menganalisa keluarannya. 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi CPE disiapkan 3.1 CPE dipasang di tempat yang ditentukan oleh pelanggan dan dekat dengan socket listrik 3.2 Hubungkan CPE dengan feeder 3.3 Power Supply dipasang 3.4 Lakukan assembly antenna dengan benar 3.5 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Memeriksa hasil instalasi CPE sesuai dengan prosedur Periksa mounting, konektor dan sambungan 4.2 Periksa cabling dan wiring dengan teliti 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur 4.4 perusahaan 5.1 Melakukan perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi CPE 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Melaporkan kegiatan instalasi CPE 6.2 Mengisi log sheet instalasi CPE dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara pemeliharaan antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan pemeliharaan antenna dan feeder
3.
Memelihara antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil Pemeliharaani antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan pemeliharaan antenna dan feeder Melaporkan hasil pemeliharaan antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.MNT.006.A Merawat antenna dan feeder di base station Melakukan kegiatan perawatan antenna dan feeder di BTS pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 6.2 6.3
Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilaporkan Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perawatan antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan perawatan antenna dan feeder
3.
Merawat antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil Perawatan antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan perawatan antenna dan feeder Melaporkan hasil perawatan antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.MNT.007.A Merawat antenna dan feeder di pelanggan Melakukan kegiatan perawatan antenna dan feeder di pelanggan pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dimengerti dan keluarannya mampu dianalisis 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah BTS 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Lakukan assembly antenna dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder diperiksa sesuai dengan prosedur 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilakukan 6.2 Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan dilakukan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit
ACS.RAD.OPS.001.A Melakukan pemantauan kapasitas dan merekomendasikan perubahan rancangan pada jaringan selular bergerak
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pemantauan kapasitas dan kemampuan memberikan rekomendasi untuk melakukan perubahan dan perancangan ulang pada jaringan selular bergerak.
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi data saat ini
Kriteria Unjuk Kerja Data trafik selular bergerak yang ada saat ini diamati. 1.1 Prediksi pelanggan disiapkan dengan minta bantuan staf 1.2 pemasaran. Perencanaan pertumbuhan jaringan disiapkan dengan 1.3 bantuan perencanaan di perusahaan. Potensi yang akan mendorong tambahan trafik jaringan 1.4 diidentifikasi dengan bantuan staf pemasaran. 2.1 Data yang diidentifikasi diperhitungkan dengan melibatkan potensi pertumbuhan trafik. 2.2 Cakupan wilayah dan parameter sel ditentukan. 2.3 Persyaratan untuk tambahan kapasitas diidentifikasi. Perubahan parameter frekuensi diidentifikasi dan 3.1 rekomendasi dikirimkan ke staf perencanaan frekuensi. Rekomendasi perubahan kapasitas diidentifikasi dan 3.2 dikirimkan ke staf perencanaan. Kemampuan transmisi dan switch dievaluasi untuk 3.3 menambah kapasitas dan langkah-langkah yang perlu dilakukan direkomendasikan ke staf perencanaan. Rencana rancang ulang dan program ulang parameter di 3.4 sentral untuk mengimbangi tambahan trafik dilakukan. Biaya yang timbul akibat rancang ulang dikaji dan return of 3.5 investment (ROI) dihitung. 4.1 Kajian tambahan kapasitas dilakukan dengan pengaturan dan atau tambahan sarana jaringan. 4.2 Perubahan lanjutan direkomendasikan untuk mengakomodasikan pertumbuhan trafik yang belum tertangani.
2.
Melakukan analisis data
3.
Membuat rekomendasi untuk perubahan kapasitas
4.
Melakukan kajian pada tambahan kapasitas
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan spesifikasi disain jaringan selular bergerak 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/lap top, perang lunak yang relevan. 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ACS.RAD.INS.009.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami perhitungan trafik b. Memahami perencanaan sel dan cakupan/coverage c. Memahami perhitungan besaran-besaran trafik dalam berbagai segment transmisi. Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 3 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan approach link berupa kabel koaksial 2. Mempersiapkan perbaikan approach
link
3.
4.
Memperbaiki approach
link
Memeriksa hasil perbaikan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan
approach link 6.
Melaporkan hasil perbaikan approach
link
ACS.RAD.SVC.001.A Memperbaiki approach link berupa kabel koaksial Melakukan kegiatan perbaikan approach link berupa kabel koaksial pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan approach link berupa serat optik 2.
Mempersiapkan perbaikan approach
link 3.
4.
Memperbaiki approach
link
Memeriksa hasil perbaikan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan
approach link 6.
Melaporkan hasil perbaikan approach
link
ACS.RAD.SVC.002.A Memperbaiki approach link berupa serat optik Melakukan kegiatan perbaikan approach link berupa serat optik pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan approach link berupa microwave 2.
Mempersiapkan perbaikan approach
link 3.
4.
Memperbaiki approach
link
Memeriksa hasil perbaikan approach
link
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan
approach link 6.
Melaporkan hasil perbaikan approach
link
ACS.RAD.SVC.003.A Memperbaiki approach link berupa microwave Melakukan kegiatan perbaikan approach link berupa microwave pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi approach link yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi approach link dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi approach link dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi approach link dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan perbaikan antenna dan feeder
3.
Memperbaiki antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil perbaikan antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan antenna dan feeder Melaporkan hasil perbaikan antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.SVC.004.A Memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan Melakukan kegiatan memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dimengerti dan keluarannya mampu dianalisis 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah BTS 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Lakukan assembly antenna dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder diperiksa sesuai dengan prosedur 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilakukan 6.2 Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan dilakukan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan CPE 2.
Mempersiapkan perbaikan CPE
3.
Memperbaiki CPE
4.
Memeriksa hasil Perbaikan CPE
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan CPE Melaporkan hasil perbaikani CPE
6.
ACS.RAD.SVC.005.A Memperbaiki customer premises equipment (CPE) Melakukan kegiatan perbaikan customer premises equipment pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Mengerti persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi 1.2 Memahami aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan, dan mampu menganalisa keluarannya. 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi CPE disiapkan 3.1 CPE dipasang di tempat yang ditentukan oleh pelanggan dan dekat dengan socket listrik 3.2 Hubungkan CPE dengan feeder 3.3 Power Supply dipasang 3.4 Lakukan assembly antenna dengan benar 3.5 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Memeriksa hasil instalasi CPE sesuai dengan prosedur Periksa mounting, konektor dan sambungan 4.2 Periksa cabling dan wiring dengan teliti 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur 4.4 perusahaan 5.1 Melakukan perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi CPE 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Melaporkan kegiatan instalasi CPE 6.2 Mengisi log sheet instalasi CPE dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002.A, ACS.WLS.INS.003.A, SWC.WLS.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan antenna dan feeder 2.
Mempersiapkan perbaikan antenna dan feeder
3.
Memperbaiki antenna dan feeder
4.
Memeriksa hasil perbaikan antenna dan feeder
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan antenna dan feeder Melaporkan hasil perbaikan antenna dan feeder
6.
ACS.RAD.SVC.006.A Memperbaiki antenna dan feeder di base station Melakukan kegiatan perbaikan antenna dan feeder di BTS pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi antenna dan feeder disiapkan 3.1 Mounting dilakukan sesuai dengan pengarahan antenna yang benar ke arah yang telah direncanakan 3.2 Feeder dipasang dengan benar dan konektor pengencangnnya cukup 3.3 Assembly antenna dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi antenna dan feeder sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Mounting, konektor dan sambungan diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi antenna dan feeder dillakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi antenna dan feeder dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi antenna dan feeder dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi antenna dan feeder yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara perbaikan transceiver 2.
Mempersiapkan perbaikan transceiver
3.
Memperbaiki transceiver
4.
Memeriksa hasil Perbaikan transceiver
5.
Memperbaiki kesalahan perbaikan transceiver Melaporkan hasil perbaikan transceiver
6.
ACS.RAD.SVC.007.A Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE Melakukan kegiatan perbaikan transceiver di BTS pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi transceiver yang akan diinstalasi dimengerti 1.2 Aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan dipahami, dan keluarannya mampu dianalisa 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi transceiver disiapkan 2.4 Log sheet instalasi hardware disiapkan 3.1 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding diinstalasi dengan benar 3.2 Cabling dan wiring diinstalasi dengan benar 3.3 Assembly transceiver dilakukan dengan benar 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi transceiver sesuai dengan prosedur diperiksa 4.2 Kabinet, peralatan peripheral, power, dan grounding dengan teliti diperiksa 4.3 Cabling dan wiring diperiksa dengan teliti 4.4 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi transceiver dilakukan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi transceiver dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi transceiver dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan diisi 6.3 Adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dicatat dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan a. Menguasai teknologi transceiver yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 3 3 3 2 2 2
UTAMA SWITCHING
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi PABX
2. Melakukan instalasi PABX 3. Memeriksa hasil instalasi PABX
SWC.FIX.INS.001.A Melakukan instalasi PABX(Private Automatic Branch Exchange) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat PABX , berupa persiapan penerimaan perangkat keras maupun perangkat lunak , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat PABX maupun perkabelannya dilakukan 1.4. Gambar perencanaan instalasi PABX dan diagram penarikan perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat keras PABX dipasang. 2.2. Penarikan kabel trunk maupun kabel saluran ekstensi dilakukan sesuai gambar perencanaan 2.3. Instalasi perangkat lunak PABX dilakukan 3.1 Instalasi perangkat keras PABX diperiksa diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perkabelan trunk dan saluran ekstensi diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.3 Pengujian perkabelan dilakukan. 3.4 Pengujian fungsi PABX dilakukan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan jika ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat PABX diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi PABX Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A , SWC.FIX.OPS.001.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar mengenai teknologi PABX • Prinsip kerja PABX • Gambar perkabelan telekomunikasi • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penyambungan kabel • Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi PABX Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 2
Kode Unit
SWC.FIX.INS.002.A
Judul Unit
Melakukan instalasi MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat MDF dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan perangkat MDF dan perkabelan , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat MDF dan perkabelan dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi MDF dan diagram penarikan perkabelan dilakukan 2.1. Instalasi perangkat MDF dilakukan 2.2. Penarikan kabel saluran pelanggan dan kabel saluran sentral sesuai gambar perencanaan dilakukan 2.3. Pemasangan jumper atau penyolderan (sesuai jenisnya) dilakukan 3.1 Instalasi perangkat MDF diperiksa kesesuaiannya dengan perencanaan 3.2 Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.3 Pengujian perkabelan dilakukan. 3.4 Pengujian jumper atau konektor atau penyolderan kabel di rak MDF dilakukan. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.4 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi MDF sentral telepon digital
2. Melakukan instalasi MDF sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil instalasi MDF sentral telepon digital
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat MDF diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi MDF sentral digital Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar mengenai teknologi MDF • Prinsip kerja MDF • Memahami gambar perkabelan telekomunikasi • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penyambungan kabel • Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi MDF • Teknik penjumperan & penyolderan dan pemasangan konektor Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.003.A Melakukan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan perangkat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital, melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1. Instalasi perangkat meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital dilakukan 2.2. Instalasi perangkat lunak meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital dilakukan
2. Melakukan instalasi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital 3.1 Instalasi perangkat meja ukur (measuring desk) / terminal 3. Memeriksa hasil instalasi meja ukur operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital (measuring desk) / diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perangkat lunak meja ukur sentral telepon digital terminal operasi & diperiksa pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP melaporkan hasil 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.003.A ini berkaitan erat dengan ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028 dan SWC.FIX.OPS.002.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital • Prinsip kerja meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi Meja Ukur dari sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat switching sentral telepon digital 2. Melakukan instalasi perangkat switching sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.004.A Melakukan instalasi perangkat switching sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat switching sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan perangkat switching sentral telepon digital, melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat switching sentral telepon digital dipelajari 2.1. Instalasi perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 2.2. Instalasi perkabelan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 3.1 Instalasi perangkat switching sentral telepon digital diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perkabelan perangkat switching sentral telepon digital diperiksa 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
3. Memeriksa hasil instalasi perangkat switching sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat switching sentral telepon digital Diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi perangkat switching sentral telepon digital Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A dan SWC.FIX.OPS.003.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat switching sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.005.A Melakukan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan. 1.4. Perencanaan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dipelajari 2.1. Instalasi Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan. 2.2. Instalasi perangkat lunak perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan 3.1 Instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital diperiksa, kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perangkat lunak perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital diperiksa. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
2. Melakukan Instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi perangkat interface pelanggan dari sentral digital Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.005.A ini berkaitan erat dengan ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A dan SWC.FIX.OPS.004.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.006.A Melakukan instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan Perangkat Interface sentral dari sentral telepon digital , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1. Instalasi Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan. 2.2. Instalasi perangkat lunak perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan 3.1 Instalasi Perangkat Interface sentral dari sentral telepon digital diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perangkat lunak perangkat interface sentral dari sentral telepon digital diperiksa 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
2. Melakukan Instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface sentral dari sentral telepon digital diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A dan SWC.FIX.OPS.005.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.007.A Melakukan instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1. Instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan 2.2. Instalasi perangkat lunak perangkat Interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan 3.1 Instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perangkat lunak perangkat interface OAM dari sentral telepon digital diperiksa 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
2. Melakukan Instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat interface OAM dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface OAM dari sentral telepon digital diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A dan SWC.FIX.OPS.006.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital 2. Melakukan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital
SWC.FIX.INS.008.A Melakukan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital , berupa persiapan penerimaan perangkat prosesor dari sentral telepon digital , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Persiapan penerimaan perangkat prosesor dari sentral telepon digital dilakukan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital dipelajari 2.1. Instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital dilakukan 2.2. Instalasi perangkat lunak prosesor dari sentral telepon digital dilakukan 3.1 Instalasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital diperiksa kesesuaiannya dengan gambar perencanaan 3.2 Instalasi perangkat lunak prosesor dari sentral telepon digital diperiksa
4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 4. Melakukan tindakan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP korektif dan 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat prosesor dari sentral telepon digital diinstalasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.INS.008.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.A, ACS.CBL.INS.028.A dan SWC.FIX.OPS.007.A. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Perangkat lunak telekomunikasi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 2 2 2 1 3
Kode Unit
SWC.FIX.MNT.001.A
Judul Unit
Melakukan pemeliharaan PABX(Private Automatic Branch Exchange)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan memelihara perangkat PABX . Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Manual PABX dan diagram penarikan perkabelan dipelajari 2.1 Perangkat keras PABX diperiksa. 2.2 Penarikan kabel trunk maupun kabel saluran ekstensi diperiksa sesuai gambar perencanaan 2.3 Perangkat lunak PABX dipelihara sesuai mekanisme pemeliharaan 3.1 Pemeliharaan perangkat keras PABX diperiksa apakah masih sesuai dengan manual 3.2 Pemeliharaan perkabelan trunk dan saluran ekstensi diperiksa apakah masih sesuai dengan manual 3.3 Pengujian dan pengukuran ulang perkabelan dilakukan. 3.4 Pengujian fungsi PABX dilakukan, sama dengan ketika instalasi awal dilakukan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan jika ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan PABX 2
Melakukan pemeliharaan PABX
3
Memeriksa hasil pemeliharaan PABX
4
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat PABX 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan PABX Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.001.A , SWC.FIX.SVC.001.A dan SWC.FIX.OPS.001.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar mengenai teknologi PABX • Prinsip kerja PABX • Gambar perkabelan telekomunikasi • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penyambungan kabel • Teknik penggunaan alat ukur untuk pemeliharaan PABX Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan MDF sentral telepon digital 2 Melakukan pemeliharaan MDF sentral telepon digital 3 Memeriksa hasil pemeliharaan MDF sentral telepon digital
SWC.FIX.MNT.002.A Melakukan pemeliharaan MDF (main distribution frame) dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat MDF dari sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Perencanaan pemeliharaan MDF dan diagram penarikan perkabelan dilakukan 2.1 Pemeliharaan perangkat MDF dilakukan 2.2 Penarikan kabel saluran pelanggan dan kabel saluran sentral iperiksa apakah masih sesuai manual. 2.3 Pemasangan jumper atau penyolderan diperiksa 3.1 Hasil pemeliharaan perangkat MDF 3.2 Pemeliharaan perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan manual 3.3 Pengujian perkabelan dilakukan. 3.4 Pengujian jumper atau konektor atau penyolderan kabel di rak MDF dilakukan. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.4 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat MDF 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan MDF sentral digital Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.002.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar mengenai teknologi MDF • Prinsip kerja MDF • Memahami gambar perkabelan telekomunikasi • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penyambungan kabel • Teknik penggunaan alat ukur untuk pemeliharaan MDF • Teknik penjumperan & penyolderan dan pemasangan konektor Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 2
Kode Unit
SWC.FIX.MNT.003.A
Judul Unit
Melakukan pemeliharaan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Perencanaan pemeliharaan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital dipelajari.
Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital 2.1 Pemeliharaan perangkat meja ukur (measuring desk) / terminal 2 Melakukan pemeliharaan meja operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital ukur (measuring desk) dilakukan 2.2 Pemeliharaan perangkat lunak meja ukur (measuring desk) / / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon dari sentral telepon digital dilakukan digital 3.1 Pemeliharaan perangkat meja ukur (measuring desk) / terminal 3 Memeriksa hasil pemeliharaan meja operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital ukur (measuring desk) diperiksa. 3.2 Pemeliharaan perangkat lunak meja ukur sentral telepon digital / terminal operasi & diperiksa pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP melaporkan hasil 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan OMT Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.003.A ini berkaitan erat dengan SWC.FIX.INS.003.A , SWC.FIX.SVC.002.A dan SWC.FIX.OPS.002.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital • Prinsip kerja meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pemeliharaan (OMT) dari sentral telepon digital • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penggunaan alat ukur untuk pemeliharaan Meja Ukur dari sentral telepon digital
Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 2
E 3
F 3
G 3
Kode Unit
SWC.FIX.MNT.004.A
Judul Unit
Melakukan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Perencanaan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital dipelajari 2.1 Pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 2.2 Pemeliharaan perkabelan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 3.1 Hasil pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital diperiksa. 3.2 Pemeliharaan perkabelan perangkat switching sentral telepon digital diperiksa 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital 2 Melakukan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital 3 Memeriksa hasil pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital 4 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat switching sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan perangkat switching sentral telepon digital Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.004.A , SWC.FIX.OPS.003.A dan SWC.FIX.SVC.003.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat switching sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.FIX.MNT.005.A Melakukan pemeliharaan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Perencanaan pemeliharaan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dipelajari
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 2 Melakukan 2.1 Pemeliharaan Perangkat interface pelanggan dari sentral pemeliharaan telepon digital dilakukan. perangkat interface 2.2 Pemeliharaan perangkat lunak perangkat interface pelanggan dari sentral pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan telepon digital 3 Memeriksa hasil 3.1. Hasil Pemeliharaan perangkat interface pelanggan dari pemeliharaan sentral telepon digital diperiksa perangkat interface 3.2. Hasil pemeliharaan perangkat lunak perangkat interface pelanggan dari sentral pelanggan dari sentral telepon digital diperiksa. telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP korektif dan 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan perangkat interface pelanggan dari sentral digital Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.005.A ini berkaitan erat dengan SWC.FIX.INS.005.A , SWC.FIX.SVC.004.Adan SWC.FIX.OPS.004.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini: • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 3
Kode Unit
SWC.FIX.MNT.006.A
Judul Unit
Melakukan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3 Perencanaan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1 Pemeliharaan Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan. 2.2 Pemeliharaan perangkat lunak perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan
Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 2 Melakukan Pemeliharaan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital
Memeriksa hasil 3.1. Hasil pemeliharaan perangkat Interface sentral dari sentral pemeliharaan perangkat telepon digital diperiksa 3.2. Hasil pemeliharaan perangkat lunak perangkat interface interface sentral dari sentral telepon digital sentral dari sentral telepon digital diperiksa 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan melaporkan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP hasil pemeliharaan 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan perangkat interface sentral Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.006.A , SWC.FIX.OPS.005.A dan SWC.FIX.SVC.005.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 3 3
Kode Unit
SWC.FIX.MNT.007.A
Melakukan pemeliharaan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital Uraian Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengpemeliharaankan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Sub Kompetensi Kriteria Unjuk kerja 1 Melakukan persiapan 1.1 Jadwal dan prosedur pemeliharaan disusun pemeliharaan perangkat 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan interface OAM dari sentral 1.3 Perencanaan pemeliharaan perangkat interface OAM dari telepon digital sentral telepon digital dipelajari. 2.1 Pemeliharaan perangkat interface OAM dari sentral telepon 2 Melakukan Pemeliharaan perangkat interface OAM digital dilakukan dari sentral telepon digital 2.2 Pemeliharaan perangkat lunak perangkat Interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan 3.1 Hasil pemeliharaan perangkat interface OAM dari sentral 3 Memeriksa hasil pemeliharaan perangkat telepon digital diperiksa interface OAM dari sentral 3.2 Hasil pemeliharaan perangkat lunak perangkat interface OAM telepon digital dari sentral telepon digital diperiksa 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan melaporkan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP hasil pemeliharaan 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface OAM dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.MNT.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.007.A , SWC.FIX.OPS.006.A dan SWC.FIX.SVC.006.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 3 Judul Unit
Kode Unit Judul Unit
SWC.FIX.OPS.001.A Mengoperasikan PABX(Private Automatic Branch Exchange)
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan PABX sebagai operator PABX dan sebagai pemilik nomor cabang , berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operator PABX disusun 1.2. Pekerjaan administrasi operator PABX disiapkan 1.3. Prosedur operasi PABX untuk operator maupun untuk pemilik nomor cabang (ekstension) PABX dipelajari 2.1. Perangkat PABX oleh operator PABX dioperasikan sesuai prosedur operasi 2.2. Pesawat cabang PABX digunakan sesuai prosedur instalasi perangkat lunak PABX 3.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.2. ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 3.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi PABX 2. Melakukan pengoperasian PABX
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi PABX Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat PABX dioperasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Prosedur kerja operator PABX dan cara menggunakan pesawat cabang (ekstension) PABX Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.001.A , ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar mengenai teknologi PABX • Prinsip kerja PABX • Pengetahuan mengenai fasilitas PABX Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital
2. Mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil operasi perangkat switching sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
SWC.FIX.OPS.003.A Mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat switching sentral telepon digital , berupa persiapan pengoperasian perangkat switching sentral telepon digital, melakukan operasi perangkat , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedurnya disiapkan 1.3. Persiapan pengoperasian perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 1.4. Prosedur operasi perangkat switching sentral telepon digital disusun, yang bisa dilakukan di terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral maupun di terminal atau workstation yang ada di pusat OAM (operationadministration-maintenance) dari sentral 2.1. Perangkat switching sentral telepon digital dari terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral dioperasikan sesuai prosedur yang baku 2.2. Perangkat switching sentral telepon digital dari terminal atau workstation yang ada di OAM – centre dioperasikan 3.1 Hasil operasi perangkat switching sentral telepon digital diperiksa, sesuai prosedur dilakukan secara berkala sesuai jadwal dan prosedur yang ada 3.2 Data operasi dimasukkan dalam memori terminal atau workstation sesuai prosedur. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP , dan berkonsultasi dengan operator yang mempunyai level lebih itnggi 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada , baik secara berkala yang tersimpan dalam memori terminal dan workstation maupun yang dibuat printoutnya.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat Perangkat switching sentral telepon digital 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi switch Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.004.A ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat switching sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat switching sentral telepon digital • Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk Perangkat switching sentral telepon digital , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak • Prosedur operasi perangkat switching sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital
2. Mengoperasikan perangkat Interface pelanggan dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil operasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
SWC.FIX.OPS.004.A Mengoperasikan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital , berupa persiapan pengoperasian perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital , melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedurnya disiapkan 1.3. Persiapan pengoperasian perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 1.4. Prosedur operasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital disusun, yang bisa dilakukan di terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral maupun di terminal atau workstation yang ada di pusat OAM (operationadministration-maintenance) dari sentral 2.1. Perangkat interface pelanggan dioperasikan dari sentral telepon digital dari terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral sesuai prosedur yang baku 2.2. Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal atau workstation yang ada di OAM – centre 3.1 Pemeriksaan hasil operasi perangkat interface pelanggan sentral telepon digital diperiksa , sesuai prosedur dilakukan secara berkala sesuai jadwal dan prosedur yang ada 3.2 Data operasi dimasukkan dalam memori terminal atau workstation sesuai prosedur. 4.1 4.2
Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP , dan berkonsultasi dengan operator yang mempunyai level lebih itnggi Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada , baik secara berkala yang tersimpan dalam memori terminal dan workstation maupun yang dibuat printoutnya.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dioperasikan 2. Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.005.A , ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface pelanggan sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface pelanggan sentral telepon digital • Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak • Prosedur operasi perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital
2. Mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 3. Memeriksa hasil operasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
SWC.FIX.OPS.005.A Mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital , berupa persiapan pengoperasian perangkat interface sentral dari sentral telepon digital , melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operasi disusun 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedurnya disiapkan 1.3. Persiapan pengoperasian perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 1.4. Prosedur operasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital disusun , yang bisa dilakukan di terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral maupun di terminal atau workstation yang ada di pusat OAM (operationadministration-maintenance) dari sentral 2.1. Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral sesuai prosedur yang baku 2.2. Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal atau workstation yang ada di OAM – centre 3.1 Pemeriksaan hasil operasi perangkat interface sentral Sentral telepon digital , sesuai prosedur dilakukan secara berkala sesuai jadwal dan prosedur yang ada 3.2 Data operasi dimasukkan dalam memori terminal atau workstation sesuai prosedur. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP , dan berkonsultasi dengan operator yang mempunyai level lebih itnggi 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada , baik secara berkala yang tersimpan dalam memori terminal dan workstation maupun yang dibuat printoutnya.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dioperasikan 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi
Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.006.A , ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak • Prosedur operasi perangkat interface sentral dari sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 3
Kode Unit
SWC.FIX.OPS.006.A
Judul Unit
Mengoperasikan perangkat interface operation-administrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat interface operation-administration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital , berupa persiapan pengoperasian perangkat Interface operation-administration-maintenance (OAM) dari Sentral telepon digital , melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja
Sub Kompetensi 1
Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat interface operationadministrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital
1.1 Jadwal dan prosedur operasi disusun 1.2 Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedurnya disiapkan 1.3 Persiapan pengoperasian perangkat interface operasi dari sentral telepon digital 1.4 Prosedur operasi perangkat interface operation-administrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital disusun, yang bisa dilakukan di terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral maupun di terminal atau workstation yang ada di pusat OAM (operation-administration-maintenance) dari sentral
2
Mengoperasikan perangkat interface operationadministrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital Memeriksa hasil operasi perangkat interface operationadministrationmaintenance (OAM) dari sentral telepon digital Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
2.1 Perangkat interface operation-administration-maintenance (OAM) dari Sentral telepon digital dioperasikan dari terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral sesuai prosedur yang baku 2.2 Perangkat interface operation-administration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal atau workstation yang ada di OAM – centre 3.1 Pemeriksaan hasil operasi perangkat interface operationadministration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital dilakukan, sesuai prosedur dilakukan secara berkala sesuai jadwal dan prosedur yang ada 3.2 Data operasi dimasukkan dalam memori terminal atau workstation sesuai prosedur.
3
4
4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP , dan berkonsultasi dengan operator yang mempunyai level lebih itnggi 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada , baik secara berkala yang tersimpan dalam memori terminal dan workstation maupun yang dibuat printoutnya.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface operationadministration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital dioperasikan 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi
Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.007.A , ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface Operation-AdministrationMaintenance (OAM) dari Sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface operation-administration-maintenance (OAM) dari sentral telepon digital • Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk Perangkat interface OperationAdministration-Maintenance (OAM) dari Sentral telepon digital , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak • Prosedur operasi perangkat interface Operation-Administration-Maintenance (OAM) dari sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital
2
Mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital
3
Memeriksa hasil operasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital
4
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
SWC.FIX.OPS.007.A Mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat prosesor dari sentral telepon digital , berupa persiapan pengoperasian perangkat prosesor dari sentral telepon digital , melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur operasi disusun 1.2 Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedurnya disiapkan 1.3 Persiapan pengoperasian perangkat prosesor dari sentral telepon digital 1.4 Prosedur operasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital disusun ,yang bisa dilakukan di terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral maupun di terminal atau workstation yang ada di pusat OAM (operationadministration-maintenance) dari sentral 2.1 Perangkat prosesor dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal operasi & pemeliharaan (OMT) sentral sesuai prosedur yang baku 2.2 Perangkat prosesor dari sentral telepon digital dioperasikan dari terminal atau workstation yang ada di OAM – centre 3.1 Pemeriksaan hasil operasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital dilakukan, sesuai prosedur dilakukan secara berkala sesuai jadwal dan prosedur yang ada 3.2 Data operasi dimasukkan dalam memori terminal atau workstation sesuai prosedur. 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP , dan berkonsultasi dengan operator yang mempunyai level lebih itnggi 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada , baik secara berkala yang tersimpan dalam memori terminal dan workstation maupun yang dibuat printoutnya.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat prosesor dari sentral telepon digital dioperasikan 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.OPS.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.008.A ANC.TEC.INS.005.A, ANC.TEC.INS.006.A , ANC.TEC.INS.007.A, ANC.TEC.INS.008.A, ANC.TEC.INS.009.A, ANC.TEC.INS.010.Adan ACS.CBL.INS.028.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk Perangkat prosesor dari sentral telepon digital , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak • Prosedur operasi perangkat prosesor dari sentral telepon digital Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.FIX.SVC.002.A Melakukan pengaktifan layanan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengaktifan layanan perangkat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital dipelajari.
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital 2 Melakukan pengaktifan 2.1 Pengaktifan layanan perangkat meja ukur (measuring desk) / layanan meja ukur terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral (measuring desk) / telepon digital dilakukan 2.2 Pengaktifan layanan perangkat lunak meja ukur (measuring terminal operasi & pengaktifan layanan desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari (OMT) dari sentral sentral telepon digital dilakukan telepon digital 3.1 Pengaktifan layanan perangkat meja ukur (measuring desk) / 3 Memeriksa hasil pengaktifan layanan terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral meja ukur (measuring telepon digital diperiksa. 3.2 Pengaktifan layanan perangkat lunak meja ukur sentral desk) / terminal telepon digital diperiksa operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP korektif dan melaporkan hasil 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat Meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan OMT Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.002.A ini berkaitan erat dengan SWC.FIX.INS.003.A , SWC.FIX.MNT.002.A dan SWC.FIX.OPS.002.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini • Pengetahuan dasar teknologi meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital • Prinsip kerja meja ukur (measuring desk) / terminal operasi & pengaktifan layanan (OMT) dari sentral telepon digital • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penggunaan alat ukur untuk pengaktifan layanan Meja Ukur dari sentral telepon digital
Kompetensi Kunci Level
A 3
B 2
C 3
D 2
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.FIX.SVC.001.A Melakukan pengaktifan layanan PABX(Private automatic Branch Exchange) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengaktifkan layanan perangkat PABX . Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Manual layanan PABX disiapkan 2.1 Pengaktifan layanan PABX dijalankan sesuai prosedur yang ada 3.1 Pengaktifan layanan perangkat keras PABX diperiksa apakah sesuai dengan manual 3.2 Pengujian fungsi PABX dilakukan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan jika ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan PABX 2 Melakukan pengaktifan layanan PABX 3 Memeriksa hasil pengaktifan layanan PABX 4 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat PABX 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan PABX Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.001.A , SWC.FIX.MNT.001.A dan SWC.FIX.OPS.001.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar mengenai teknologi PABX • Prinsip kerja PABX • Gambar perkabelan telekomunikasi • Teknik transmisi kabel telekomunikasi • Teknik penyambungan kabel • Teknik penggunaan alat ukur untuk pengaktifan layanan PABX Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.FIX.SVC.003.A Melakukan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital dipelajari 2.1 Pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 2.2 Pengaktifan layanan perkabelan perangkat switching sentral telepon digital dilakukan 3.1 Hasil pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital diperiksa. 3.2 Pengaktifan layanan perkabelan perangkat switching sentral telepon digital diperiksa 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital 2 Melakukan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital 3 Memeriksa hasil pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital 4 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat switching sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan perangkat switching sentral telepon digital Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.004.A , SWC.FIX.OPS.003.A dan SWC.FIX.MNT.003.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat switching sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat switching sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 2 Melakukan pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital
SWC.FIX.SVC.004.A Melakukan pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengaktifan layanan Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dipelajari 2.1 2.2
Pengaktifan layanan Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan. Pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital dilakukan
3.1 Hasil Pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan Memeriksa hasil pengaktifan layanan dari sentral telepon digital diperiksa perangkat interface 3.2 Hasil pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat pelanggan dari sentral interface pelanggan dari sentral telepon digital diperiksa. telepon digital 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 4 Melakukan tindakan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP korektif dan 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan perangkat interface pelanggan dari sentral digital Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.004.Aini berkaitan erat dengan SWC.FIX.INS.005.A , SWC.FIX.MNT.004.A dan SWC.FIX.OPS.004.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini: • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface pelanggan dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 2 Melakukan Pengaktifan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital
SWC.FIX.SVC.005.A Melakukan pengaktifan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengaktifan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1 2.2
Pengaktifan layanan Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan. Pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat interface sentral dari sentral telepon digital dilakukan
3.1 Hasil pengaktifan layanan perangkat Interface sentral dari Memeriksa hasil pengaktifan layanan sentral telepon digital diperiksa perangkat interface 3.2 Hasil pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat sentral dari sentral interface sentral dari sentral telepon digital diperiksa telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface sentral dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan interface sentral Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.006.A , SWC.FIX.OPS.005.A dan SWC.FIX.MNT.005.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface sentral dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital 2 Melakukan Pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital
SWC.FIX.SVC.006.A Melakukan pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengpengaktifan layanankan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital dipelajari. 2.1 2.2
Pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan Pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat Interface OAM dari sentral telepon digital dilakukan
3.1 Hasil pengaktifan layanan perangkat interface OAM dari Memeriksa hasil pengaktifan layanan sentral telepon digital diperiksa perangkat interface 3.2 Hasil pengaktifan layanan perangkat lunak perangkat OAM dari sentral interface OAM dari sentral telepon digital diperiksa telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat interface OAM dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.007.A , SWC.FIX.OPS.006.A dan SWC.FIX.MNT.006.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini: • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat interface OAM dari sentral telepon digital • Teknik penarikan , pemasangan kabel dan penyolderan kabel Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.FIX.SVC.007.A Melakukan pengaktifan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon digital Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengpengaktifan layanankan perangkat prosesor dari sentral telepon digital. Pekerjaan pengaktifan layanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur pengaktifan layanan disusun 1.2 Pekerjaan administrasi layanan disiapkan 1.3 Perencanaan pengaktifan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon digital dipelajari
Sub Kompetensi 1 Melakukan persiapan pengaktifan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon digital 2 Melakukan pengaktifan 2.1 Pengaktifan layanan perangkat prosesor dari sentral telepon layanan perangkat digital dilakukan prosesor dari sentral 2.2 Pengaktifan layanan perangkat lunak prosesor dari sentral telepon digital telepon digital dilakukan 3.1 Hasil pengaktifan layanan perangkat prosesor dari sentral 3 Memeriksa hasil telepon digital diperiksa pengaktifan layanan 3.2 Pengaktifan layanan perangkat lunak prosesor dari sentral perangkat prosesor telepon digital diperiksa dari sentral telepon digital 4 Melakukan tindakan 4.1 Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP melaporkan hasil 4.2 Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . pengaktifan layanan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat perangkat prosesor dari sentral telepon digital 2 Instruction Spesifikasi teknis dari semua peralatan 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4 Peralatan pengaktifan layanan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengaktifan layanan Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi SWC.FIX.SVC.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi SWC.FIX.INS.008.A , SWC.FIX.OPS.007.A dan SWC.FIX.MNT.007.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh kandidat untuk lulus kompetensi ini : • Pengetahuan dasar teknologi Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Prinsip kerja Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat prosesor dari sentral telepon digital • Perangkat lunak telekomunikasi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara penerimaan barang 2.
Mempersiapkan penerimaan barang
3.
Melakukan penerimaan barang
4.
Memeriksa barang yang diterima
5.
Melaporkan hasil penerimaan barang
SWC.WLS.INS.001.A Melakukan persiapan penerimaan kedatangan barang Unit kompetensi ini digunakan sebagai kegiatan awal pada proses instalasi switch (MSC). Unit ini merupakan kegiatan penting oleh karena berkaitan dengan jumlah barang, jenis barang, serta fungsi dari setiap barang yang akan dipakai pada kegiatan instalasi switch Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Dokumentasi barang yang diterima diketahui secara detail 1.2 Persyaratan form customer, persetujuan, dan prosedur penerimaan kedatangan barang dipahami 2.1 Dokumentasi barang yang akan diterima di job site diperiksa dengan teliti 2.2 Tempat yang memadai untuk penempatan barang sesuai dengan prosedur teknis perusahaan untuk penempatan barang dengan aman dipersiapkan dengan baik 3.1 Semua peralatan yang diperlukan untuk instalasi dipasang dan diterima di job site 3.2 Alat dan jasa khusus disertakan sesuai dengan prosedur perusahaan 3.3 Alat bantu diidentifikasi dengan akurat dan prosedur penggunaan alat bantu diikuti dengan tepat 4.1 Barang yang diterima diperiksa secara teliti dengan mengacu pada standar prosedur perusahaan 4.2 Dokumen checklist barang yang diterima diperiksa dan diisi secara lengkap 4.3 Alat dan material untuk instalasi diinventori secara akurat 5.1 Kegiatan penerimaan barang di job site dilaporkan secara detail 5.2 Log sheet penerimaan barang diisi sesuai dengan format standar perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Dokumen checklist pengiriman barang 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini tidak mengacu pada unit kompetensi lain 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan/teknologi barang yang diterima dan informasi detail mengenai pengiriman dan penerimaan barang 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami dokumen checklist, persyaratan form customer, dan prosedur penerimaan barang b. Memahami persyaratan sertifikasi alat dan prosedur kalibrasi c. Memahami kegunaan alat bantu dan peralatan lain yang diperlukan dalam kegiatan penerimaan barang Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami kegiatan awal proses instalasi 2.
Mempersiapkan sarana untuk proses instalasi
3.
Melakukan kegiatan awal untuk persiapan instalasi
4.
Memeriksa prasarana penunjang kegiatan instalasi
5.
Melaporkan hasil kegiatan
SWC.WLS.INS.002.A Melakukan kegiatan awal (start-up) persiapan instalasi switch Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan awal (start-up) untuk mempersiapkan dan memulai kegiatan instalasi switch Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kondisi lingkungan dan prosedur pemeriksaan lingkungan dipahami dengan cermat 1.2 Prosedur kerja serta standar pemeriksaan power dan HVAC dikuasai dengan baik 2.1 Site diperiksa dengan teliti sesuai dengan prosedur standar 2.2 Sarana komunikasi dipersiapkan 2.3 Kondisi lingkungan, khususnya power dan HVAC diperiksa dengan cermat 2.4 Dokumentasi site-specific diperiksa dengan teliti 2.5 Customer site standard diikuti dengan teliti sesuai dengan prosedur 3.1 Keperluan customer dianalisa dan komitmen kepada customer diperlihatkan dengan baik 3.2 Data matematik ditranslasikan kepada bahasa yang mudah dimengerti oleh customer 3.3 Prosedur diikuti dan hal-hal detail diperhatikan dengan baik 4.1 Dokumentasi site-specific diperiksa dengan teliti 4.2 Lingkungan, power, dan HVAC ditetapkan dalam keadaan siap 4.3 Titik/garis batas pemisah ditentukan dengan tepat dan jelas 5.1 Kegiatan persiapan (start-up) dari kegiatan instalasi switch dilaporkan 5.2 Log sheet proses kegiatan awal diisi sebagai persiapan untuk memulai instalasi
1 Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Prosedur pemeriksaan dan persiapan lingkungan, power, dan HVAC untuk memulai kegiatan instalasi 3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unti kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.001.A 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan/teknologi barang yang diterima dan informasi detail mengenai pengiriman dan penerimaan barang 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur persiapan awal pelaksanaan instalasi switch Mampu memperlihatkan sifat layak dipercaya dan tanggung jawab kepada b. customer c. Menguasai persyaratan lingkungan, power, dan HVAC untuk memulai kegiatan instalasi Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 1 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara pemasangan kabinet 2.
Mempersiapkan pemasangan kabinet
3.
Menginstalasi kabinet
4.
Memeriksa hasil Pemasangan kabinet
5.
Memperbaiki dan membersihkan lokasi kerja
6.
Melaporkan hasil instalasi kabinet
SWC.WLS.INS.003.A Malakukan kegiatan instalasi kabinet Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan pemasangan dan instalasi kabinet pada pekerjaan instalasi switch. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Semua bagian peralatan yang berhubungan dengan pemasangan kabinet diperiksa kelengkapannya 1.2 Prosedur kerja sesuai standar perusahaan pada pekerjaan pemasangan kabinet dikuasai dengan baik 2.1 Semua bagian peralatan kabinet disiapkan di lokasi pemasangan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja pemasangan kabinet disiapkan 2.4 Alat penahan gempa diperiksa dan disiapkan 2.5 Log sheet pemasangan kabinet disiapkan 3.1 Alat penahan gempa diinstal 3.2 Cable way dan semua peralatan kabinet diinstal 3.3 Pengetesan isolasi dilakukan 3.4 Peralatan grounding dipasang 3.5 Instalasi penahan gempa, cable way, peralatan kabinet, dan peralatan grounding mengikuti standar operasi perusahaan 4.1 Alat penahan gempa, kabel, isolasi, peralatan grounding, dan semua peralatan kabinet diperiksa 4.2 Prosedur kerja pemeriksaan semua peralatan mengikuti prosedur perusahaan dan spesifikasi teknis yang berlaku 5.1 Kesalahan instalasi diperbaiki sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 5.2 Area dan peralatan setelah selesai melakukan instalasi dibersihan sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 6.1 Kegiatan instalasi kabinet dilaporkan sesuai dengan format laporan baku dari perusahaan 6.2 Log sheet pemasangan kabinet diisi sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.002.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis pemasangan kabinet pada pekerjaan instalasi switch b. Memahami prosedur pemasangan secara detail c. Memahami teknologi switch dan peralatanan kabinet Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara pemasangan cabling 2.
Mempersiapkan pemasangan cabling
3.
Menginstalasi cabling
4.
Memeriksa hasil pemasangan cabling
5.
Memperbaiki dan membersihkan lokasi kerja
6.
Melaporkan hasil instalasi cabling
SWC.WLS.INS.004.A Melakukan instalasi cabling Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan instalasi cabling pada pekerjaan instalasi switch. Cabling merupakan kegiatan penting lainnya dari kegiatan instalasi switch. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Fungsi dan karakteristik cabling dipahami dan dikuasai dengan baik 1.2 Prosedur kerja dari perusahaan pada pekerjaan pemasangan cabling dikuasai 2.1 Semua bagian peralatan cabling disiapkan di lokasi pemasangan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja pemasangan cabling disiapkan 2.4 Log sheet pemasangan cabling disiapkan 3.1 Internal cable set, external cable, alarm panel cabling, dan I/O cabling diinstal 3.2 Konektor cable alarm external diinstal 3.3 Instalasi cabling mengikuti standar dan prosedur kerja dari perusahaan 4.1 Hasil pemasangan cabling sesuai dengan standar diperiksa 4.2 Standar dan prosedur perusahaan pada pemeriksaan instalasi cabling diikuti dengan baik 4.3 Panel alarm cabling diperiksa sesuai dengan prosedur 5.1 Kesalahan instalasi cabling diperbaiki sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 5.2 Area dan peralatan dibersihkan sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 6.1 Kegiatan instalasi cabling dilaporkan sesuai dengan format baku 6.2 Log sheet pemasangan cabling diisi sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.003.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis pemasangan cabling pada pekerjaan instalasi switch b. Memahami prosedur pemasangan secara detail c. Menguasai pengetahuan dasar mengenai cabling Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 2 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi sistem grounding 2. Mempersiapkan instalasi sistem grounding 3.
Menginstalasi sistem grounding
4.
Memeriksa hasil instalasi sistem grounding
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi sistem grounding
6.
Melaporkan hasil instalasi sistem grounding
SWC.WLS.INS.006.A Melakukan instalasi sistem grounding Unit kompetensi ini dugunakan untuk melakukan kegiatan instalasi sistem grounding pada kegiatan pekerjaan instalasi switch. Unit ini diperlukan pada setiap pemasangan hardware termasuk pemasangan switch. Khusus untuk pemasangan switch instalasi sistem grounding mengikuti uraian pada unit kompetensi ini. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dan teknologi sistem grounding yang akan diinstal dikuasai dengan baik 1.2 Prinsip kerja sistem grounding dipahami dengan benar 2.1 Semua peralatan grounding disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi sistem grounding disiapkan 2.4 Log sheet instalasi sistem grounding disiapkan 3.1 Grounding bar dan grounding conductor diinstal dengan benar 3.2 Frame ground diinstal dengan benar 3.3 Inverter outlet grounding dipasang dengan benar 3.4 Grounding titik tunggal dan peralatan sistem grounding diinstal dengan benar 3.5 Pelaksanaan instalasi sistem grounding harus mengikuti standar dan prosedur perusahaan 4.1 Hasil instalasi sistem grounding diperiksa sesuai dengan prosedur 4.2 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi sistem grounding dilakukan sesuai format standar perusahaan 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi sistem grounding dilakukan dengan benar 6.2 Log sheet instalasi sistem grounding diisi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Perubahan produk dicatat dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.005.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi sistem grounding b. Menguasai prosedur instalasi sistem grounding c. Mampu menarik kesimpulan dari hasil pekerjaan instalasi sistem grounding
Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 2
D 2
E 2
F 1
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi power plant
2.
Mempersiapkan instalasi power plant
3.
Menginstalasi power plant
4.
Memeriksa hasil instalasi power plant
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi power plant Melaporkan hasil instalasi power plant
6.
SWC.WLS.INS.007.A Melakukan kegiatan instalasi power plant Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan instalasi power plant pada pekerjaan instalasi switch. Unit ini merupakan kegiatan penting dalam mempersiapkan power pada kegiatan instalasi switch. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan instalasi power plant diketahui dan dipahami 1.2 Sistem kerja power plant, mekanisme gempa, kabinet, bus bars, power plant ground, dan cabling dipahami dengan baik 1.3 Cara melakukan instalasi power plant dikuasai 2.1 Peralatan power plant, manual, dan alat bantu disiapkan 2.2 Method of Operation diperiksa dan disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi power plant disiapkan 2.4 Log sheet instalasi power plant disiapkan 2.5 Isolasi, unjuk kerja instalasi, dan acceptance testing telah dilakukan dengan baik 3.1 Semua bagian peralatan telah ditest dengan benar 3.2 Cabling telah diterminasi dengan benar, internal power disiapkan sesuai dengan prosedur perusahaan, dan kabinet telah disiapkan 3.3 Instalasi power plant dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan 3.4 Jalur power plant dalam gambar yang ditandai dengan warna dibuat sesuai dengan standar 4.1 Hasil instalasi power plant diperiksa sesuai prosedur 4.2 Blueprint, drawing, dan diagram untuk memperkirakan hasil pekerjaan dibuat sesuai standar 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan instalasi power plant dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi power plant dilakukan 5.2 Perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi power plant dilaporkan sesuai format 6.2 laporan standar Log sheet instalasi power plant diisi sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.006.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
Mengetahui alat yang diperlukan dan alat pengaman pada instalasi power plant Mengetahui mekanisme gempa, dan prosedur instalasi kabinet, bus bars, cabling, power plant ground, inverter, stop kontak. c. Mengetahui isolasi, unjuk kerja instalasi, dan prosedur acceptance testing d. Mampu mengetes sphare dan cabling e. Mengetahui layout peralatan, route alternatif cabling, dan incoming power Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 2 2 2 2 2 3 a. b.
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi batere
2.
Mempersiapkan instalasi batere
3.
Menginstalasi batere
4.
Memeriksa hasil instalasi batere
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi batere Melaporkan hasil instalasi batere
6.
SWC.WLS.INS.008.A Melakukan kegiatan instalasi batere Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan instalasi batere pada kegiatan pekerjaan instalasi switch. Unit ini diperlukan sebagai back up power apabila terjadi drop power pada suatu bagian hardware atau bahkan terjadi pada keseluruhan hardware yang terpasang Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Peralatan pengamanan dan protokol pengamanan diketahui dengan pasti 1.2 Teknologi batere dan prosedur instalasi serta cara menghubungkan dan memutuskan batere dipahami dan dikuasai dengan baik 2.1 Peralatan batere, manual, dan alat bantu disiapkan 2.2 Method of Operation diperiksa dan disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi batere disiapkan 2.4 Log sheet instalasi batere disiapkan 3.1 Periksa dan instal pemutus batere dengan benar 3.2 Instal Battery string dengan benar 3.3 Instal alat penahan gempa dengan benar 3.4 Instalasi pemutus batere, battery string, dan penahan gempa mengikuti standar dan prosedur perusahaan 4.1 Hasil instalasi batere diperiksa dengan baik sesuai prosedur 4.2 Semua kegiatan pemeriksaan instalasi batere dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi batere dilakukan dengan teliti 5.2 Perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Kegiatan instalasi batere dilaporkan sesuai format laporan 6.2 standar Log sheet instalasi batere diisi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.007.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Mengetahui alat yang diperlukan dan alat pengaman pada instalasi batere b. Mengetahui mekanisme gempa dan prosedur instalasi batere A B C D E F G Kompetensi Kunci Level 1 1 2 2 2 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara pengetesan hardware 2.
Mempersiapkan pengetesan hardware
3.
Melakukan pengetesan hardware
4.
Memeriksa hasil Pengetesan hardware
5.
Melakukan pengetesan ulang
6.
Melaporkan hasil pengetesan hardware
SWC.WLS.INS.009.A Melakukan kegiatan pengetesan hardware Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan pengetesan hardware setelah instalasi dilakukan pada pekerjaan instalasi switch. Setelah semua pekerjaan yang terkait dengan instalasi switch diselesaikan, perlu dilakukan pengetesan hardware secara keseluruhan sebelum meninggalkan site. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Tujuan dan hasil yang harus dicapai dalam pengetesan hardware dipahami dengan baik 1.2 Cara dan prosedur pengetesan dikuasai dengan baik 2.1 Peralatan yang akan ditest disiapkan dalam keadaan bekerja 2.2 Alat bantu, alat pengetesan, dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur pengetesan hardware disiapkan 2.4 Log sheet pengetesan hardware disiapkan 3.1 Semua hardware dan peripheral yang akan ditest disiapkan dalam keadaan bekerja 3.2 Lakukan pemeriksaan terhadap power 3.3 Lakukan loading data translasi dengan benar 3.4 Lakukan pengetesan hardware dan peropheral dengan benar 3.5 Pengetesan, loading data, dan dokumentasi dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan 4.1 Hasil pengetesan hardware diperiksa sesuai dengan prosedur dan bandingkan dengan target yang diinginkan 4.2 Hardware dan peripheral diperiksa setelah dilakukan pengetesan 4.3 Adanya perubahan kondisi hardware dan peripheral setelah dilakukan pengetesan dicatat 5.1 Pengetesan ulang dilakukan jika hasil tidak mendekati target atau prosedur pengetesan tidak dilakukan dengan benar 5.2 Pengetesan ulang dilakukan sesuai dengan prosedur 6.1 Kegiatan pengetesan hardware dilaporkan sesuai format 6.2 laporan standar Log sheet pengetesan hardware diisi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Hasil pengetesan yang tidak sesuai target dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan prosedur pengetesan dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.008.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai cara menganalisa hasil pengetesan dan resiko kegagalan pengetesan b. Mampu membuat kesimpulan dari hasil pengetesan c. Mampu mengidentifikasi problem dan mencari penyebab problem tersebut d. Menguasai standar detail teknologi hardware
Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 2
D 2
E 2
F 2
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami dokumentasi 2.
Melakukan dokumentasi data pekerjaan dan peralatan
3.
Melakukan testing penerimaan (acceptance testing)
4.
Melaporkan hasil pekerjaan
SWC.WLS.INS.010.A Melakukan kegiatan exit site Unit kompetensi ini digunakan pada untuk melakukan kegiatan pada saat akan meninggalkan site (exit site) setelah melakukan instalasi switch. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Prosedur dokumentasi pekerjaan dipahami dengan baik 1.2 Prosedur dokumentasi peralatan dipahami dengan baik 2.1 Input data dilakukan ke dalam database 2.2 Filing dilakukan sesuai dengan format standar 2.3 Distribusi data dilakukan ke instansi terkait dan berkepentingan 2.4 Input data, filing, dan distribusi data dilakukan sesuai dengan prosedur 3.1 Prosedur testing power supply dilakukan dengan baik 3.2 Prosedur acceptance testing dilakukan dengan baik 3.3 Testing power supply dan Acceptance testing dilakukan sesuai dengan kebijakan dan perjanjian antara customer dan perusahaan 6.1 Kegiatan exit site dilaporkan sesuai prosedur 6.2 Log sheet exit site diisi dan dilaporkan sesuai dengan format yang tetapkan perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.001.A- SWC.WLS.INS.009.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur dokumentasi peralatan dan dokumentasi pekerjaan b. Memahami prosedur exit site secara detail c. Memahami prosedur testing power supply dan acceptance testing secara detail Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi peralatan tambahan pada site terpasang 2. Mempersiapkan instalasi peralatan tambahan pada site terpasang
SWC.WLS.INS.011.A Melakukan kegiatan instalasi peralatan baru pada site yang sebelumnya telah terinstal dengan peralatan Unit kompetensi ini merupakan kegiatan operasi dan maintenance yang merupakan lanjutan dari kegiatan instalasi peralatan site pada pekerjaan operation and maintenance sistem wireless cellular apabila terjadi pertumbuhan atau perkembangan pada site. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan kerja pada instalasi peralatan baru dipahami 1.2 Teknologi peralatan site dan analisa terhadap teknologi tersebut dipahami 2.1 2.2 2.3 2.4
3.
Melakukan instalasi peralatan tambahan pada site terpasang
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
4.
5.
Memeriksa hasil instalasi peralatan tambahan pada site terpasang Memperbaiki dan membersihkan lokasi
4.1 4.2 5.1 5.2
6.
Melaporkan hasil instalasi peralatan tambahan pada site terpasang
6.1 6.2
Peralatan pendukung dan alat bantu keamanan kerja disiapkan dengan cermat Peralatan site yang akan diinstal diperiksa dan disiapkan Peralatan site ditest menggunakan alat dan prosedur yang benar Log sheet dan buku petunjuk pengerjaan instalasi site di siapkan Instal/upgrade peralatan dan aplikasi site sesuai dengan prosedur Konfigurasi site sesuai dengan prosedur yang berlaku Isu kompatibilitas software dan hardware diidentifikasi dengan baik Cell site trunk group dibuat sesuai kebutuhan Sektorisasi cell site dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan Layout, konfigurasi, dan perubahan-perubahan didokumentasi Site diperiksa dan ditest sesuai standar dan prosedur Bagian tertentu site yang belum bekerja diperiksa, diperbaiki, dan ditest sampai bekerja sesuai dengan standar dan prosedur kerja perusahaan Lokasi tempat instalasi site dibersihkan dari kotoran dan peralatan yang tidak terpakai Log sheet kegiatan instalasi peralatan tambahan pada site terpasang dilaporkan sesuai prosedur Kegiatan instalasi peralatan tambahan pada site terpasang dilaporkan kepada bagian atau unit instansi terkait di perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.001.A- SWC.WLS.INS.010.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan :
a. Mampu b. Mampu c. Mampu d. Mampu Kompetensi Kunci Level
menginstal vocoder, microwave hop, peralatan, dan aplikasi. menambahkan atau melepaskan voice channel serta peralatan pendukung meng-uprade dan mengkonfigurasi peralatan site melakukan testing, instal software, dan mengetahui prosedur dokumentasi A B C D E F G 2 1 2 2 2 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara melakukan pengetesan 2.
Mempersiapkan kegiatan pengetesan
3.
Melakukan kegiatan pengetesan
4.
Memeriksa hasil pengetesan
5.
Memperbaiki cara melakukan pengetesan
6.
Melaporkan hasil kegiatan pengetesan
SWC.WLS.OPS.001.A Melakukan kegiatan pengetesan Unit kompetensi ini dugunakan untuk melakukan kegiatan pengetesan setelah melakukan instalasi peralatan tambahan pada site terpasang pada pekerjaan operation and maintenance sistem wireless cellular Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Tujuan dan prosedur pengetesan terhadap cell site tambahan yang baru saja diinstal dipahami 1.2 Cara kerja alat pengetesan, kalibrasi, dan analisa hasil pengetesan dipahami dengan baik 2.1 Peralatan pendukung dan alat bantu keamanan kerja disiapkan dengan cermat 2.2 Peralatan pengetesan diperiksa dan disiapkan dengan lengkap 2.3 Spesifikasi teknis peralatan yang akan ditest disiapkan 2.4 Masa kegiatan penerimaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan 2.5 Log sheet dan buku petunjuk pengerjaan instalasi site disiapkan 3.1 Lakukan pengetesan cell site pada bagian switch trunk, T1T3, dan DS3/T3 3.2 Pengetesan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan minimisasi pengaruh ke customer sekecil mungkin 4.1 Hasil pengetesan dianalisa dan dibandingkan dengan referensi 4.2 Membuat kesimpulan terhadap hasil pengetsan 5.1 Masalah yang muncul pada kegiatan pengetesan cell site tambahan diidentifikasi 5.2 Kesimpulan dan rencana kegiatan pengetesan ulang dibuat dan disiapkan 5.3 Kegiatan pengetesan dilakukan ulang pada kesimpulan yang mengharuskan melakukan perbaikan pengetesan 6.1 Log sheet kegiatan pengetesan diisi sesuai prosedur 6.2 Kegiatan pengetesan peralatan site baru dilaporkan kepada bagian atau unit instansi terkait di perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.OAM.001.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Mampu melakukan kegiatan masa penerimaan T1-T3 b. Mampu untuk melakukan pengetesan switch trunk DS3/T3 c. Mengetahui prosedur perusahaan untuk melakukan kegiatan pengetesan cell site Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara melakukan rekonfigurasi cell site 2.
Mempersiapkan kegiatan rekonfigurasi cell site
3.
Melakukan kegiatan rekonfigurasi cell site
4.
Memeriksa hasil rekonfigurasi cell site
5.
Memperbaiki kegiatan rekonfigurasi cell site
6.
SWC.WLS.OPS.002.A Melakukan rekonfigurasi peralatan cell site terpasang Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan konfigurasi ulang setelah melakukan pengetesan peralatan tambahan pada site terpasang pada pekerjaan operation and maintenance sistem wireless cellular Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Tujuan dan prosedur kegiatan rekonfigurasi cell site terhadap cell site terpasang dipahami dengan baik 1.2 Cara kerja melakukan kegiatan rekonfigurasi cell site dipahami dan analisa hasil kegiatan rekonfigurasi cell site dikuasai dengan baik 2.1 Peralatan pendukung dan alat bantu keamanan kerja disiapkan dengan cermat 2.2 Peralatan kegiatan rekonfigurasi cell site diperiksa dan disiapkan dengan lengkap 2.3 Spesifikasi teknis peralatan yang akan direkonfigurasi disiapkan 2.4 Log sheet dan buku petunjuk pengerjaan kegiatan rekonfigurasi cell site disiapkan 3.1 Lakukan kegiatan rekonfigurasi cell site sesuai dengan prosedur perusahaan 3.2 Catat semua perubahan peralatan sesuai dengan prosedur pencatatan dari perusahaan 4.1 Hasil kegiatan rekonfigurasi cell site dianalisa dan ditest ulang 4.2 Kesimpulan terhadap hasil kegiatan rekonfigurasi cell site dibuat sesuai format standar 5.1 Masalah yang muncul pada kegiatan rekonfigurasi cell site diidentifikasi 5.2 Kesimpulan dan rencana kegiatan pengetesan dibuat sengan cermat 5.3 Kegiatan rekonfigurasi cell site diulang pada kesimpulan yang mengharuskan melakukan perbaikan kegiatan rekonfigurasi cell site 6.1 Log sheet kegiatan rekonfigurasi cell site diisi sesuai prosedur 6.2 Kegiatan rekonfigurasi cell site dilaporkan kepada bagian atau unit instansi terkait di perusahaan
Melaporkan hasil kegiatan rekonfigurasi cell site Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.OAM.002.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai prosedur perusahaan dalam hal kegiatan rekonfigurasi cell site b. Mengetahui standar keamanan dan prosedur dokumentasi sesuai petunjuk c. perusahaan Menguasai T-coder decommissioning, hardware, regrooming, programming, grow, degrow, sectorize, software ECP, OMP, dan 5ESS, vocoder, digital trunk line unit, DAC, trunk group dan ring node
Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 31
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami cara melakukan kegiatan sistem provisioning 2.
Mempersiapkan kegiatan sistem provisioning
3.
Melakukan kegiatan sistem provisioning
4.
Memeriksa hasil kegiatan sistem provisioning Memperbaiki kegiatan sistem provisioning
5.
6.
SWC.WLS.OPS.003.A Melakukan kegiatan sistem provisioning Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan sistem provisioning setelah melakukan rekonfigurasi peralatan terhadap cell site terpasang pada pekerjaan operation and maintenance sistem wireless cellular Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Tujuan dan prosedur kegiatan sistem provisioning terhadap cell site terpasang dipahami dengan baik 1.2 Cara kerja melakukan kegiatan sistem provisioning dipahami dan kemampuan analisa hasil kegiatan sistem provisioning dikuasai dengan baik 2.1 Peralatan pendukung dan alat bantu keamanan kerja disiapkan dengan cermat 2.2 Peralatan kegiatan sistem provisioning diperiksa dan disiapkan dengan lengkap 2.3 Log sheet dan buku petunjuk pengerjaan kegiatan sistem provisioning disiapkan 3.1 Lakukan kegiatan sistem provisioning sesuai dengan prosedur perusahaan 3.2 Hardware DSX ditetapkan dengan mengikuti petunjuk dan prosedur perusahaan 3.3 Catat semua perubahan peralatan sesuai dengan prosedur pencatatan dari perusahaan 4.1 Hasil kegiatan sistem provisioning dianalisa 4.2 Kesimpulan terhadap hasil kegiatan sistem provisioning dibuat dengan teliti 5.1 Masalah yang muncul pada kegiatan sistem provisioning diidentifikasi dengan teliti 5.2 Kesimpulan dan rencana kegiatan perbaikan dibuat dengan 5.3 teliti Kegiatan sistem provisioning diulang pada kesimpulan yang mengharuskan melakukan perbaikan kegiatan sistem provisioning 6.1 Log sheet kegiatan sistem provisioning diisi sesuai prosedur 6.2 Kegiatan sistem provisioning dilaporkan kepada bagian atau unit instansi terkait di perusahaan
Melaporkan hasil kegiatan sistem provisioning Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.OAM.003.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai prosedur provisioning hardware DSX b. Mengetahui trunk group dan ring node c. Mengetahui software ECP, OMP, dan 5ESS 5ESS d. Mengetahui T-coder decommissioning, regrooming, hardware, dan programming
Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
1
1
2
2
2
2
2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
SWC.WLS.INS.009.A Melakukan kegiatan pengetesan hardware Unit kompetensi ini digunakan untuk melakukan kegiatan pengetesan hardware setelah instalasi dilakukan pada pekerjaan instalasi switch. Setelah semua pekerjaan yang terkait dengan instalasi switch diselesaikan, perlu dilakukan pengetesan hardware secara keseluruhan sebelum meninggalkan site. Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memahami cara 1.1 Tujuan dan hasil yang harus dicapai dalam pengetesan pengetesan hardware hardware dipahami dengan baik 1.2 Cara dan prosedur pengetesan dikuasai dengan baik 2. Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan ditest disiapkan dalam keadaan bekerja pengetesan hardware 2.2 Alat bantu, alat pengetesan, dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur pengetesan hardware disiapkan 2.4 Log sheet pengetesan hardware disiapkan 3. Melakukan pengetesan 3.1 Semua hardware dan peripheral yang akan ditest disiapkan dalam keadaan bekerja hardware 3.2 Lakukan pemeriksaan terhadap power 3.3 Lakukan loading data translasi dengan benar 3.4 Lakukan pengetesan hardware dan peropheral dengan benar 3.5 Pengetesan, loading data, dan dokumentasi dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan 4. Memeriksa hasil 4.1 Hasil pengetesan hardware diperiksa sesuai dengan prosedur dan bandingkan dengan target yang diinginkan Pengetesan hardware 4.2 Hardware dan peripheral diperiksa setelah dilakukan pengetesan 4.3 Adanya perubahan kondisi hardware dan peripheral setelah dilakukan pengetesan dicatat 5. Melakukan pengetesan 5.1 Pengetesan ulang dilakukan jika hasil tidak mendekati target ulang atau prosedur pengetesan tidak dilakukan dengan benar 5.2 Pengetesan ulang dilakukan sesuai dengan prosedur 6. Melaporkan hasil 6.1 Kegiatan pengetesan hardware dilaporkan sesuai format pengetesan hardware 6.2 laporan standar Log sheet pengetesan hardware diisi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Hasil pengetesan yang tidak sesuai target dicatat Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan prosedur pengetesan dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.008.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai cara menganalisa hasil pengetesan dan resiko kegagalan pengetesan b. Mampu membuat kesimpulan dari hasil pengetesan c. Mampu mengidentifikasi problem dan mencari penyebab problem tersebut d. Menguasai standar detail teknologi hardware A B C D E F G Kompetensi Kunci Level
1
1
2
2
2
2
3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
SWC.WLS.INS.010.A Melakukan kegiatan exit site Unit kompetensi ini digunakan pada untuk melakukan kegiatan pada saat akan meninggalkan site (exit site) setelah melakukan instalasi switch. Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memahami 1.1 Prosedur dokumentasi pekerjaan dipahami dengan baik dokumentasi 1.2 Prosedur dokumentasi peralatan dipahami dengan baik 2.1 Input data dilakukan ke dalam database 2. Melakukan 2.2 Filing dilakukan sesuai dengan format standar dokumentasi data 2.3 Distribusi data dilakukan ke instansi terkait dan pekerjaan dan berkepentingan peralatan 2.4 Input data, filing, dan distribusi data dilakukan sesuai dengan prosedur 3. Melakukan testing 3.1 Prosedur testing power supply dilakukan dengan baik penerimaan 3.2 Prosedur acceptance testing dilakukan dengan baik (acceptance testing) 3.3 Testing power supply dan Acceptance testing dilakukan sesuai dengan kebijakan dan perjanjian antara customer dan perusahaan 4. Melaporkan hasil 6.1 Kegiatan exit site dilaporkan sesuai prosedur pekerjaan 6.2 Log sheet exit site diisi dan dilaporkan sesuai dengan format yang tetapkan perusahaan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada SWC.WLS.INS.001.A- SWC.WLS.INS.009.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur dokumentasi peralatan dan dokumentasi pekerjaan b. Memahami prosedur exit site secara detail c. Memahami prosedur testing power supply dan acceptance testing secara detail A B C D E F G Kompetensi Kunci Level
1
1
2
2
2
2
2
UTAMA TRANSMISI
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan penyambungan
2. Memverifikasi penempatan kabel serat optik 3. Melindungi kabel serat optik 4. Menyambungkan kabel serat optik tanpa konektor
5. Memasang konektor fiber optik
TRA.CBL.INS.002.A Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan penyambungan kabek optik untuk seluruh aplikasi dibidang telekomunikasi termasuk telepon, data video, multimedia. Kriteria Unjuk kerja 1.1 Peralatan keselamatan digunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan 1.2 Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan 1.3 Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai 2.1. Instalasi kabel diverifikasi sesuai dengan rencana 2.2. Kondisi visual kabel diperiksa dari kemungkinan pelindungnya rusak. 3.1. Ratio kelengkungan kabel dijaga sesuai dengan persyaratan regulasi dan manufaktur 3.2. Metoda pengamanan kabel dibuat untuk menghindari kerusakan kabel dan pelindungnya 4.1. Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar 4.2. Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai 4.3. Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka 4.4. Serat optik yang telah terkupas dihindari dari kemungkinan terkontaminasi 4.5. Ujung-ujung koneksi disiapkan di atas permukaan yang datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah dari penyatuan 4.6. Serat disambungkan dengan menggunakan alat fabrikan (splicer) sesuai dengan pedoman perusahaan 4.7. Sambungan diuji sesuai dengan persyaratan disain dan manufaktur 5.1. Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar 5.2. Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai 5.3. Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka 5.4. Pelindung (protection boots) digunakan untuk memproteksi konektor dan fiber dari kontaminasi dan tempat yang tidak terlindung 5.5. Konektor dipilih sesuai dengan spesifikasi disain 5.6. Konektor dipasang tanpa menimbulkan kerusakan, sesuai dengan spesifikasi manufaktur 5.7. Ujung koneksi disiapkan pada permukaan datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah setelah hubungan dibuat 5.8. Serat optik dipasangkan pada konektor 5.9. Sambungan kabel dengan konektor diuji sesuai dengan manufaktur dan spesifikasi disain
6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja
7. Melengkapi administrasi instalasi
6.1 Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja 6.2 Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan. 7.1 Laporan dilengkapi sesuai dengan kebijakan perusahaan 7.2 Catatan perubahan dibuat pada rencana dengan menggunakan simbol yang sesuai
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel serat optik dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan splicer 5. Alat yang diperlukan : alat tool set untuk penyambungan kabel optik, splicer dan alat ukur 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel optik, konektor,penutup sambungan, gel, dll. 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.MNT.002.A dan TRA.CBL.OPS.002.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Teori dan praktek dasar pengukuran b. Hukum-hukum dasar optik c. Spesifikasi dan standar kabel serat optik d. Teori dasar transmisi, light & laser, hirarki transmisi e. Pemakaian peralatan splicer dan alat ukur Kompetensi kunci level
A 1
B 2
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi multiplekser
2. Melakukan Instalasi multiplekser 3. Memeriksa hasil instalasi multiplekser
TRA.CBL.INS.004.A Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu multiplekser PDH, berupa persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan 1.3. Penerimaan perangkat multiplekser , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan 1.4. Gambar perencanaan instalasi Multipleser diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat common card, line card dan tributary card (input) yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat multiplekser diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.004.A dan TRA.CBL.MNT.003.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH b. Format standar transmisi PDH c. Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart d. Teknik transmisi digital e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi multiplekser Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 2
G 1
Kode Unit
TRA.CBL.INS.013.A
Judul Unit
Melakukan penyambungan kabel serat optik secara fusi
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan penyambungan kabel serat optik melalui proses pelelehan (fusi).
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan serat yang akan disambungkan
5. Melaksanakan pemasangan pelindung hasil fusi (protection sleeve)
1.1 Serat optik yang akan disambungkan dibersihkan dari jeli dan kotoran 1.2 Tabung ‘tube’ serat dipotong 1.3 Serat optik dibersihkan kembali dari jeli dan kotoran 2.1 Pengupasan ‘coating’ serat optik dilakukan dengan menggunakan alat pengupas jaket serat (fiber streaper) 2.2 Serat yang terbuka dibersihkan menggunakan tissue khusus yang telah dibubuhi alkohol 3.1 Serat yang terbuka dipotong menggunakan alat pemotong serat optik (fiber cleaver) 3.2 Permukaan hasil pemotongan serat optik diinspeksi (dari sisi kebersihan dan kerataan permukaan) 3.3 Proses penyelarasan (alignment) serat dilakukan baik secara pasif (semi otomatis) atau secara aktif (otomatis seluruhnya dilakukan mesin) 3.4 Hasil penyelarasan dianalisa menggunakan metoda yang sesuai (misalnya dengan kamera, citra serat, dll.) 4.1 Serat optik disambungkan secara otomatis menggunakan alat yang sesuai 4.2 Lama peleburan (fusi) diatur baik secara manual maupun otomatis 4.3 Hasil penampilan penyambungan diinspeksi 5.1 Proses pelindungan hasil fusi dilakukan dengan proses pemanasan 5.2 Inspeksi visual hasil pengerutan setelah proses pemanasan dilakukan
6. Melakukan pengujian internal
6.1 Pengujian kerugian sambungan dilakukan 6.2 Pengujian tarik (tension test ) dilakukan
2. Melakukan proses pengupasan serat
3. Melakukan proses penyelarasan
4. Melakukan penyambungan fusi
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari pekerjaan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: 2 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3 Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar serat optik Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 3 3 2 2 3
Kode Unit
TRA.CBL.INS.014.A
Judul Unit
Melakukan terminasi kabel serat optik
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan terminasi kabel serat optik pada OTB (Optical Terminal Box) sebelum masuk ke suatu bangunan untuk memberikan fleksibilitas pengaturan kabel dalam ruang dan mempermudah terminasi ke peralatan optik
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan terminasi
1.1 Gambar konstruksi yang terkait (layout gedung, rute kabel, letak OTB, dll) disiapkan 1.2 Material/peralatan yang dibutuhkan disiapkan 1.3 Peralatan untuk penarikan kabel dalam gedung disiapkan 1.4 Team kerja diatur dan disiapkan 2.1 Alur kabel dalam bangunan dikonfirmasi 2.2 Letak tempat terminasi kabel Optical terminal Box (OTB) dikonfirmasi 2.3 Rak untuk jalur kabel disiapkan (tidak perlu bila rak sudah tersedia) 3.1 Kabel ditarik melalui rute (rak) yang sudah ditentukan, pasang klem jika diperlukan 3.2 Kabel ekstra disediakan dan diatur jika diperlukan untuk pengembangan atau pemeliharaan 4.1 OTB dipasang menempel pada dinding atau diinstalasi pada rak yang sama dengan peralatan optik yang sama 4.2 Peralatan untuk penyambungan (fusi) disiapkan 4.3 Lapisan pelindung kabel (tube) dikupas menggunakan alat yang sesuai 4.4 Jika kabel berisi jelly (jellyfilled), jelly dibersihkan dengan cairan pelarut 4.5 Kabel diklem di dalam OTB 4.6 Serat optik didalam OTB diatur, “pig-tail” disiapkan 4.7 “Coat” pada serat optik dikupas menggunakan alat pengupas kabel (fiber cleaver) 4.8 “Cladding” dibersihkan menggunakan alkohol 4.9 Sera optik disambungkan dengan “pig-tail” menggunakan alat sambung fusi (fusion splicer) 4.10 Pengukuran redaman (loss) dilakukan untuk memeriksa sesuai spesifikasi 4.11 Jika hasil pengukuran sudah sesuai, pelindung (protection sleeve) dipasang dan serat diatur didalam “cassette” 4.12 Ulangi proses di atas untuk serat optik yang lainnya sehingga semua selesai tersambung 4.13 “Cassette” ditutup setelah pengaturan semua serat optik tersambung selesai 4.14 “pig-tail” dalam OTB diatur dan konektor dipasang pada “connector adapter” 5.1 “Pig-tail” diberi tanda/nomor 5.2 Letak OTB pada dinding atau rak dirapikan 5.3 Lokasi kerja dibersihkan kembali
2. Melakukan konfirmasi tempat terminasi
3. Melakukan proses penarikan kabel 4. Melakukan instalasi OTB
5. Membersihkan hasil pekerjaan
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction Manual dari pekerjaan ini 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: ACS.CBL.INS.013.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar serat optik Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 3 3 2 2 3
Kode Unit
TRA.CBL.INS.015.A
Judul Unit
Melakukan pengujian kabel serat optik
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pengujian kabel serat optik untuk mengetahui apakah fiber optik memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, mencakup pengujian identifikasi kerusakan, cacat, melokalisir posisi kerusakan dan mencari penyebab kerusakan.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan pengujian kabel serat optik
1.1 Alat uji pengukuran (OTDR, Power Meter) disiapkan 1.2 Alat ukur dikalibrasi
2. Melakukan pengukuran kabel serat optik sebelum diinstalasi
2.1 Hubungkan kabel serat optik dari drum kabel serat optik dengan dummy fiber 2.2 Hubungkan alat ukur yang sesuai (OTDR atau Power Meter) dengan “pig-tail” dari dummy fiber 2.3 Lakukan pengukuran pengujian kontinuitas 3.1 Hubungkan kabel serat optik terpasang dengan dummy fiber 3.2 Hubungkan alat ukur yang sesuai (OTDR atau Power Meter) dengan “pig-tail” dari dummy fiber
3. Melakukan pengukuran kabel serat optik setelah diinstalasi 4. Melakukan pengukuran redaman sambungan
3.3 Lakukan pengukuran parameter redaman rata-rata (dB/Km) 4.1 Lakukan pengukuran redaman sambungan dan lokasinya dengan OTDR pada masing-masing arah transmisi 4.2 Hasil pengukuran masing-masing arah dirata-ratakan
5. Melakukan pengukuran ujung-keujung (end-to-end)
5.1 Alat ukur Power Meter disiapkan dan dikalibrasi
6. Melakukan pencatatan hasil pengukuran
6.1 Catat hasil pengukuran pada formulir yang sesuai (misal formulir “fiber optic splicing loss”, “end-to-end test”, dll)
5.2 Pengukuran dengan Power Meter dilakukan pada kedua sisi
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 SOP yang berlaku di perusahaan 2 Instruction Manual dari pekerjaan ini 3 Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4 Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: – ACS.CBL.INS.013.A : Penyambungan serat optik – ACS.CBL.INS.014.A : Terminasi serat optik 2 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3 Pengetahuan yang dibutuhkan: - Pengetahuan dasar serat optik Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 2 2 3 3 3
Kode Unit Judul Unit
TRA.CBL.INS.001.A Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor untuk berbagai aplikasi dibidang telekomunikasi termasuk telepon, data video, multimedia.
Sub Kompetensi 1. Menyiapkan penyambungan
Kriteria Unjuk kerja 1.1 Peralatan keselamatan digunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan 1.2 Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan 1.3 Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai 2.1 Jarak antar kabel dijaga agar memenuhi persyaratan standar industri 2.2 Selubung kabel koaksial dijaga untuk menjamin tidak putus 2.3 Radius kelengkungan minimum dibuat tidak menyimpang dari spesifikasi manufaktur 2.4 Kabel diletakkan dalam posisi yang cukup longgar untuk memungkinkan terminasi 2.5 kabel ditempatkan mengikuti disain instalasi dan spesifikasi secara akurat 2.6 Kabel diinstalasi secara kokoh tanpa kerusakan 2.7 Panjang kabel dibuat tidak melebihi spesifikasi disain atau manufaktur untuk menjaga kuat sinyal yang diijinkan 3.1 Perangkat pengokoh ditempatkan untuk merapikan kabel 3.2 Bungkus dan ikatan kabel dibuat fleksibel dan tidak merusak kabel selama pemakaian 4.1. Kabel koaksial dikupas sesuai dengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. 4.2. Perangkat penyambungan dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai 4.3. Metoda penyambungan disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur 4.4. Penyambungan kabel dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel 4.5. Seluruh penyambungan ditutup sesuai dengan spesifikasi manufaktur 4.6. Sambungan diuji sesuai dengan persyaratan disain dan manufaktur
2. Memverifikasi penempatan kabel koaksial
3. Merapikan kabel koaksial 4. Menyambungkan kabel koaksial tanpa konektor
5. Menterminasi kabel koaksial dengan konektor
5.1. Kabel koaksial dikupas sesuai dengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. 5.2. Perangkat penyambungan dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai 5.3. Metoda penyambungan disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur 5.4. Penyambungan kabel dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel 5.5. Konektor diterminasi dengan kekencangan seperti direkomendasikan oleh manufaktur agar menjamin tidak terjadi kebocoran frekuensi radio 5.6. Kesinambungan pentanahan dijaga pada konektor 5.7. Seluruh konektor dibuat kedap air untuk meminimisasi resiko kerusakan fungsi kabel dan konektor 5.8. Sambungan kabel ditempatkan dalam penutup kabel
(enclosure) sesuai dengan spesifikasi pabrik 6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja
6.1 Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja 6.2 Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan.
7
7.3 Laporan dilengkapi sesuai dengan kebijakan perusahaan 7.4 Catatan perubahan dibuat dengan menggunakan simbol yang sesuai
Melengkapi administrasi instalasi
kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel koaksial dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar 5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel koaksial, konektor dan penutup sambungan 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.MNT.004.A, TRA.CBL.OPS.002.A dan ACS.CBL.INS.003.A 2 .Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Teori dan praktek dasar pengukuran b. Hukum-hukum : ohm, kirchoff, impedansi matching c. Spesifikasi dan standar kabel koaksial d. Teori dasar transmisi, hirarki transmisi e. Pemakaian peralatan ukur dasar Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit
TRA.CBL.INS.002.A Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan penyambungan kabek optik untuk seluruh aplikasi dibidang telekomunikasi termasuk telepon, data video, multimedia.
Sub Kompetensi 1. Menyiapkan penyambungan
Kriteria Unjuk kerja 1.4 Peralatan keselamatan digunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan 1.5 Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan 1.6 Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai
2. Memverifikasi penempatan kabel serat optik 3. Melindungi kabel serat optik 4. Menyambungkan kabel serat optik tanpa konektor
5. Memasang konektor fiber optik
2.1. Instalasi kabel diverifikasi sesuai dengan rencana 2.2. Kondisi visual kabel diperiksa dari kemungkinan pelindungnya rusak. 3.1. Ratio kelengkungan kabel dijaga sesuai dengan persyaratan regulasi dan manufaktur 3.2. Metoda pengamanan kabel dibuat untuk menghindari kerusakan kabel dan pelindungnya 4.1. Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar 4.2. Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai 4.3. Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka 4.4. Serat optik yang telah terkupas dihindari dari kemungkinan terkontaminasi 4.5. Ujung-ujung koneksi disiapkan di atas permukaan yang datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah dari penyatuan 4.6. Serat disambungkan dengan menggunakan alat fabrikan (splicer) sesuai dengan pedoman perusahaan 4.7. Sambungan diuji sesuai dengan persyaratan disain dan manufaktur 5.1. Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar 5.2. Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai 5.3. Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka 5.4. Pelindung (protection boots) digunakan untuk memproteksi konektor dan fiber dari kontaminasi dan tempat yang tidak terlindung 5.5. Konektor dipilih sesuai dengan spesifikasi disain 5.6. Konektor dipasang tanpa menimbulkan kerusakan, sesuai dengan spesifikasi manufaktur 5.10. Ujung koneksi disiapkan pada permukaan datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah setelah hubungan dibuat 5.11. Serat optik dipasangkan pada konektor 5.12. Sambungan kabel dengan konektor diuji sesuai dengan
6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja
7. Melengkapi administrasi instalasi
manufaktur dan spesifikasi disain 6.1 Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja 6.2 Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan.
7.1 Laporan dilengkapi sesuai dengan kebijakan perusahaan 7.2 Catatan perubahan dibuat pada rencana dengan menggunakan simbol yang sesuai
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel serat optik dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan splicer 5. Alat yang diperlukan : alat tool set untuk penyambungan kabel optik, splicer dan alat ukur 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel optik, konektor,penutup sambungan, gel, dll. 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.MNT.002.A dan TRA.CBL.OPS.002.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan f. Teori dan praktek dasar pengukuran g. Hukum-hukum dasar optik h. Spesifikasi dan standar kabel serat optik i. Teori dasar transmisi, light & laser, hirarki transmisi j. Pemakaian peralatan splicer dan alat ukur Kompetensi kunci level
A 1
B 2
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi panel koneksi
2.
Melakukan Instalasi panel koneksi
3. Memeriksa hasil instalasi panel koneksi
TRA.CBL.INS.003.A Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu panel koneksi di ruang transmisi , berupa persiapan penerimaan perangkat, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Penerimaan perangkat panel koneksi, perkabelan dan konektor atau jumpernya disiapkan 1.4. Perencanaan instalasi panel koneksi dan diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat panel koneksi diinstalasi 2.2. Pemilihan kabel saluran ke panel koneksi dilakukan sesuai rencana 2.3. Pemasangan jumper (sesuai jenisnya) dilakukan 3.1. Instalasi perangkat panel koneksi diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Perkabelan yang terhubung diperiksa dan diuji fungsinya 3.4. Pengujian jumper atau konektor kabel pada panel koneksi dilakukan sesuai persyaratannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.4 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja dan SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar 5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.MNT.002.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Pengetahuan dasar mengenai panel koneksi b. Prinsip kerja panel koneksi c. Memahami rencana perkabelan, jumper dan terminal e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi Panel koneksi f. Teknik penjumperan dan pemasangan konektor Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi multiplekser
2. Melakukan Instalasi multiplekser 3. Memeriksa hasil instalasi multiplekser
TRA.CBL.INS.004.A Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu multiplekser PDH, berupa persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan 1.3. Penerimaan perangkat multiplekser , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan 1.4. Gambar perencanaan instalasi Multipleser diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat common card, line card dan tributary card (input) yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat multiplekser diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.004.A dan TRA.CBL.MNT.003.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a.Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH b.Format standar transmisi PDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart d.Teknik transmisi digital e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi multiplekser Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 1 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi ADM
2. Melakukan Instalasi ADM
3. Memeriksa hasil instalasi
ADM
TRA.CBL.INS.005.A Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH), mencakup persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan 1.3. Penerimaan perangkat ADM , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan 1.4. Gambar perencanaan instalasi ADM diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat ADM diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks ADM, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.005.A dan TRA.CBL.MNT.006.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH dan SDH b.Format standar transmisi PDH dan SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart d.Teknik transmisi digital e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi ADM Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 1 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi TM
2. Melakukan Instalasi TM
3. Memeriksa hasil instalasi
TM
TRA.CBL.INS.006.A Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH), mencakup persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan 1.3. Penerimaan perangkat TM , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan 1.4. Gambar perencanaan instalasi TM diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat TM diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. s/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks TM, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.006.A dan TRA.CBL.MNT.007.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH dan SDH b.Format standar transmisi PDH dan SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart d.Teknik transmisi digital e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi TM Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 1 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi DXC
2. Melakukan Instalasi DXC
3. Memeriksa hasil instalasi
DXC
TRA.CBL.INS.007.A Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat transmisi yaitu digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy (DXC-SDH), mencakup persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan 1.3. Penerimaan perangkat DXC , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan 1.4. Gambar perencanaan instalasi DXC diagram perkabelan dipelajari 2.1. Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card dan matrix switch yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat DXC diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.3. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi DXC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi TRA.CBL.INS.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.007.A dan TRA.CBL.MNT.008.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH dan SDH b.Format standar transmisi PDH dan SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart d.Teknik transmisi digital e. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi DXC Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 1 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami prinsip-prinsip sistem SDH
2. Memilih metoda untuk operasi
3. Melakukan persiapan instalasi Jaringan SDH
TRA.CBL.INS.008.A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menganalisis dan menginstalasikan jaringan transmisi SDH, berupa persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Pengetahuan sistem SDH dan kecenderungan perkembangannya dikuasai 1.2 Sistem SDH dengan fiturnya dikenali dan hirarki jaringan SDH dipahami 1.3 Peran dari masing-masing komponen pada sistem SDH diidentifikasi 1.4 Jaringan SDH dengan sistem PDH dibedakan dalam hal keuntungan dan kerugiannya 1.5 Model jaringan SDH bertopologi ring dengan mesh dibandingkan kelebihan dan kekurangannya 1.6 Transmisi sinyal pada serat tunggal dengan menggunakan teknologi SDH dijelaskan 1.7 Karakteristik spektral dan frekuensi dari sinyal pada sistem SDH diidentifikasi 1.8 Interface jaringan elektrik dengan optik di jelaskan 2.1 Metoda sinkronisasi pada jaringan SDH diidentifikasi 2.2 Metoda proteksi dasar dan restorasi dalam sistem SDH diidentifikasi 2.3 Interoperabilitas dalam sistem SDH diidentifikasi. 2.4 Teknologi dan tipe ADM dan DXC untuk mendistribusikan bandwidth ke para pelanggan dipilih sesuai dengan kebutuhan 3.1 3.2 3.3 3.4
4. Melakukan Instalasi Jaringan SDH
4.1 4.2 4.3
5. Memeriksa hasil instalasi Jaringan SDH
5.1. 5.2. 5.3. 5.4.
6. Melakukan tindakan
6.1.
Jadwal dan prosedur instalasi dibuat Pekerjaan administrasi disiapkan Perangkat-perangkat yang akan dipakai dan dibutuhkan pada Jaringan SDH beserta perkabelan dan konektornya yang sesuai disiapan. Perencanaan instalasi jaringan SDH dan diagramnya dipelajari Jaringan SDH diinstalasi sesuai dengan gambar desain dan prosedur yang ada. semua elemen perangkat keras dan perangkat lunak dari jaringan tersebut diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. Koneksi perkabelan dibuat rapi, kokoh dan rasio kelengkungan tidak melebihi spesifikasi. Instalasi jaringan SDH tersebut diperiksa apakah sesuai rencana Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana Perkabelan yang terhubung diperiksa dan diuji fungsinya Pengujian sistem secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaian operasinya Tindakan korektif dilakukan jika pada 5.1. a/d 5.4
korektif dan melaporkan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP hasil instalasi 6.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi dan integrasi sistem SDH 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, komponen-komponen sistem SDH Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.008.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.005.A, TRA.CBL.INS.006.A, TRA.CBL.INS.007.A, TRA.CBL.INS.010.A, TRA.CBL.OPS.008.A , TRA.MNT.009.A dan TRA.SVC.008.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai jaringan SDH (SONET) b.Prinsip kerja Elemen-elemen jaringan SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi SDH Kompetensi kunci level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH 2. Melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
TRA.CBL.INS.010.A Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH , berupa persiapan penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan disiapkan 1.3. Penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH disiapkan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH dipelajari 2.1. Perangkat interface OMC dari jaringan SDH diinstalasi sesuai dengan gambar desain dan prosedur yang ada. 2.2. Semua elemen perangkat keras dan perangkat lunak dari interface OMC jaringan SDH tersebut diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 3.1. Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Instalasi perangkat lunak perangkat interface OMC jaringan SDH diperiksa 3.3. Pengujian sistem secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaian operasinya
4.
Melakukan tindakan 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.3 korektif dan ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur melaporkan hasil 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi OMC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, interface modul dan rangka/rak Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.010.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA. CBL.OPS.010.A , TRA.CBL.MNT.011.A, TRA.CBL.INS.008.A dan 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar teknologi perangkat interface OMC dari jaringan SDH b.Prinsip kerja perangkat interface OMC dari jaringan SDH c.Teknik penggunaan alat ukur untuk perangkat interface OMC dari jaringan SDH d.Teknik perangkat lunak untuk OMC Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 1 1 1 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Memahami prinsipprinsip sistem PDH
2. Melakukan persiapan instalasi Jaringan PDH
3. Melakukan Instalasi Jaringan PDH
4. Memeriksa hasil instalasi Jaringan PDH
5. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
TRA.CBL.INS.011.A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menganalisis dan menginstalasikan jaringan transmisi PDH, berupa persiapan penerimaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Sistem PDH dengan fiturnya dikenali dan hirarki jaringan PDH dipahami 1.2 Peran dari masing-masing komponen pada sistem PDH diidentifikasi 1.3 Sistem multipleks analog dengan multipleks digital dibandingkan keuntungan dan kerugiannya 1.4 Transmisi sinyal pada kabel dengan menggunakan teknologi PDH dijelaskan 1.5 Karakteristik spektral dan frekuensi dari sinyal pada sistem PDH diidentifikasi 2.1. Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 2.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 2.3. Perangkat-perangkat yang akan dipakai dan dibutuhkan pada jaringan PDH beserta perkabelan dan konektornya yang sesuai disiapkan. 2.4. Perencanaan instalasi jaringan PDH dan diagramnya dipelajari 3.1 Jaringan PDH diinstalasi sesuai dengan gambar desain dan prosedur yang ada. 3.2 semua elemen perangkat keras dan perangkat lunak dari jaringan tersebut diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 3.3 Koneksi perkabelan dibuat rapi, kokoh dan rasio kelengkungan tidak melebihi spesifikasi. 4.1 Instalasi jaringan PDH tersebut diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 4.2 Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 4.3 Perkabelan yang terhubung diperiksa dan diuji fungsinya 4.4 Pengujian sistem secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaian operasinya 5.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 4.1. s/d 4.4 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 5.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi dan integrasi komponen-komponen PDH, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, komponen-komponen sistem PDH dan rangka/rak Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.011.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.012.A,TRA.CBL.OPS.011.A dan TRA.CBL.MNT.012.A . 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai jaringan PDH b.Prinsip kerja Elemen-elemen jaringan PDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi PDH Kompetensi kunci level
A 2
B 2
C 2
D 3
E 3
F 3
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH 2. Melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH 3. Memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
TRA.CBL.INS.012.A Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan menginstalasikan perangkat interface OMC dari jaringan PDH , berupa persiapan penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH , melakukan instalasi , memeriksa hasil instalasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan instalasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur instalasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi dipersiapkan 1.3 Penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH dipersiapkan 1.4. Perencanaan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH dipelajari 2.1. Perangkat interface OMC dari jaringan PDH diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. 2.2. Perangkat lunak dari perangkat interface OMC jaringan SDH diinstalasi jika ada. 3.1. Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH diperiksa kesesuaiannya dengan rencana 3.2. Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya
4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 4. Melakukan tindakan ditemukan kondisi tidak sesuai SOP korektif dan 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . melaporkan hasil instalasi Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi OMC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, interface card/modul dan rangka/rak Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.INS.012.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS..011.A dan TRA.CBL.MNT.013.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar teknologi Perangkat Interface OMC dari jaringan PDH b.Prinsip kerja Perangkat Interface OMC dari jaringan PDH c.Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat Interface OMC dari jaringan PDH d.Teknik perangkat lunak untuk OMC Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 1 1 1 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan grup kabel tembaga 2. Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga
TRA.CBL.MNT.001.A Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan grup kabel tembaga, yaitu mendeteksi penyimpangan, menelusuri kesalahan, menelusuri perubahan, melakukan pengukuran, perbaikan dan lain sebagainya. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan grup kabel tembaga dipelajari 2.1. Grup kabel tembaga dipelihara oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Grup kabel dan terminasinya secara fisik diperiksa kontinuitas hubungannya dan dibersihkan dari gangguan/kotoran 2.3. Besaran tegangan dan redaman diukur secara periodik untuk memastikan tidak ada kebocoran/loss pada kabel dan diperiksa kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan spesifikasi
3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. s/d 2.3. 3. Melakukan tindakan ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur korektif dan 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada melaporkan hasil pemeliharaan grup kabel tembaga Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : pengujian kabel 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.CBL.INS.024.A dan TRA.CBL.OPS.002.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai kabel tembaga b.Prinsip transmisi dengan kabel tembaga c.Teknik pemeliharaan jaringan kabel tembaga Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan panel koneksi (patch panel) 2. Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel)
TRA.CBL.MNT.002.A Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi, yaitu mendeteksi kondisi sambungan, menelusuri perubahan, membersihkan dari debu/kotoran dan gangguan lainnya. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Panel koneksi (patch panel) oleh teknisi dipelihara secara periodik sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Panel, konektor, sambungan, jumper diperiksa secara fisik dan dibersihan dari debu/kotoran-kotoran yang menempel 2.3. Parameter koneksi diukur dan diperiksa secara periodik kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan spesifikasi
3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. 3. Melakukan tindakan ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur korektif dan 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada melaporkan hasil pemeliharaan panel koneksi (patch panel) Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : wiring dan pengukuran 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.003.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi b.Prinsip transmisi dengan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi c.Teknik pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan multiplekser PDH 2.Melakukan pemeliharaan multiplekser PDH
TRA.CBL.MNT.003.A Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH), yaitu mendeteksi penyimpangan, menelusuri kesalahan, menelusuri perubahan, melakukan pengukuran, perbaikan dan lain sebagainya. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Multiplekser PDH dipelihara secara periodik sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Parameter-parameter transmisi pada masukan dan keluaran common card, line card dan tributary card (input) diperiksa kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan 2.3 Fungsi perangkat lunak jika ada diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 3.1.Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1.s/d 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang telah ditentukan
3.Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan multiplekser PDH Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : pengujian parameter transmisi 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.004.A dan TRA.CBL.INS.004.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai transmisi digital b.Prinsip transmisi multipleksing digital PDH c.Teknik pemeliharaan muktipleksing PDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 3 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1.Melakukan persiapan pemeliharaan kabel koaksial 2.Melakukan pemeliharaan kabel koaksial
TRA.CBL.MNT.004.A Melakukan pemeliharaan kabel koaksial Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan kabel koaksial, yaitu mendeteksi penyimpangan, menelusuri kesalahan, menelusuri perubahan, melakukan pengukuran, perbaikan dan lain sebagainya. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1 Kabel koaksial dipelihara secara periodik oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Jarak antar kabel, selubung kabel, radius kelengkungan dan terminasinya secara fisik diperiksa kontinuitas hubungannya dan dibersihkan dari gangguan/kotoran 2.3. parameter-parameter transmisi diukur dan diperiksa kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan sesuai spesifikasi 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. s/d 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
3.Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan kabel koaksial Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar kabel koaksial 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : pengujian/pengetesan parameter kabel koaksial 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi . Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.001.A, dan TRA.CBL.OPS.002.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai kabel koaksial b.Prinsip transmisi dengan kabel koaksial c.Teknik pemeliharaan jaringan kabel koaksial Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan kabel optik 2. Melakukan pemeliharaan kabel optik
TRA.CBL.MNT.005.A Melakukan pemeliharaan kabel optik Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan kabel optik, yaitu mendeteksi anomali, menelusuri kesalahan, menelusuri perubahan, melakukan pengukuran, perbaikan dan lain sebagainya. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Kabel optik dipelihara secara periodik oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Kondisi visual kabel optik diperiksa dari kemungkinan pelindungnya rusak, radius kelengkungan berubah, terminasinya longgar, dll. 2.3. Konektor-konektor dibersihkan dari kotoran / gangguan 2.4. parameter-parameter transmisi diukur dan diperiksa kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan sesuai spesifikasi 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. s/d 2.4. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan kabel optik Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar kabel optik 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : ketrampilan dalam pengujian/pengetesan parameter kabel optik, penggunaan OTDR, penggunaan splicer 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.002.A, TRA.CBL.OPS.001.A dan TRA.CBL.OPS.002.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai kabel optik b.Prinsip transmisi dengan kabel optik c.Teknik pemeliharaan jaringan kabel optik Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 2 2 2 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan Add-DropMultiplexer (ADM) 2. Melakukan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM)
TRA.CBL.MNT.006.A Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat transmisi SDH yaitu Add-Drop-Multiplexer (ADM), berupa persiapan pemeliharaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Add-Drop-Multiplexer (ADM) dipelihara secara periodik oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Parameter-parameter transmisi pada masukan dan keluaran common card, STM-N interface card, tributary card diukur 2.3 Fungsi perangkat lunak diuji dengan menjalankan program
selft testing
3. Memeriksa hasil pemeliharaan Add-DropMultiplexer (ADM)
3.1. hasil pemeliharaan (pengukuran dan pengujian) perangkat Add-Drop-Multiplekser(ADM) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi yang telah ditentukan 3.2. hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul diperiksa 3.3. hasil pengujian fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. s/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Persyaratan Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.005.A dan TRA.CBL.INS.005.A . 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai SDH b.Prinsip kerja Add-Drop-Multiplekser c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi SDH Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 2
E 2
F 3
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan terminal multiplekser SDH 2. Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser SDH
3. Memeriksa hasil pemeliharaan terminal multiplekser SDH
TRA.CBL.MNT.007.A Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH), berupa persiapan pemeliharaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Terminal multiplekser SDH dipelihara secara periodik sesuai prosedur pemeliharaan 2.2. Parameter-parameter transmisi pada masukan dan keluaran common card, STM-N interface card, tributary card diukur 2.3 Fungsi perangkat lunak diuji dengan menjalankan program selft testing jika diperlukan 3.1. Hasil pemeliharaan (pengukuran dan pengujian) perangkat terminal multiplekser SDH diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi yang telah ditentukan 3.2. Hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul diperiksa 3.3. Hasil pengujian fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. s/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.006.A dan TRA.CBL.INS.006.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai SDH b.Prinsip kerja terminal multiplekser SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi SDH Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 2
E 2
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1.Melakukan persiapan pemeliharaan Digital Cross Connect (DXC) 2.Melakukan pemeliharaan Digital Cross Connect (DXC)
TRA.CBL.MNT.008.A Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect (DXC) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat transmisi SDH yaitu Digital Cross Connect (DXC), berupa persiapan pemeliharaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan. 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Digital Cross Connect (DXC) dirawat secara periodik oleh teknisi sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang ada. 2.2. Parameter-parameter transmisi pada masukan dan keluaran common card, STM-N interface card, tributary card dan matrix switch diukur 2.3 Fungsi perangkat lunak diuji dengan menjalankan program
selft testing
3.Memeriksa hasil pemeliharaan Digital Cross Connect (DXC)
3.1. Hasil pemeliharaan (pengukuran dan pengetesan) perangkat Digital Cross Connect (DXC) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 3.2. Hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul diperiksa 3.3. Hasil pengetesan fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi
4.Melakukan tindakan 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan korektif dan melaporkan kondisi tidak sesuai prosedur hasil pemeliharaan 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada . Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.008.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.007.A dan TRA.CBL.INS.007.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a.Pengetahuan dasar mengenai SDH b.Prinsip kerja Digital Cross Connect (DXC) c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur untuk pengukuran SDH Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 2
E 2
F 3
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan jaringan SDH 2. Melakukan pemeliharaan jaringan SDH
3. Memeriksa hasil pemeliharaan jaringan SDH
TRA.CBL.MNT.009.A Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan yaitu berupa persiapan pemeliharaan jaringan transmisi SDH perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Jaringan SDH dirawat secara berkala sesuaikan dengan prosedur pemeliharaan yang ada. 2.2. Interkoneksi antara elemen jaringan dan fungsi dari masingmasing elemen jaringan diuji 2.3. Proses sinkronisasi, proteksi dan restorasi diperiksa 2.4. Parameter-parameter kualitas jaringan yaitu delay, packet loss dan throughput diukur dan dicatat 3.1. Hasil pemeliharaan (pengukuran dan pengujian) jaringan SDH diperiksa kesesuaiannya dengan batas spesifikasi yang telah ditentukan 3.2. hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul dan perkabelan diperiksa 3.3. Hasil pengetesan fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi
4. Melakukan tindakan 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1 s/d 3.3. ditemukan korektif dan kondisi tidak sesuai prosedur 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.009.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.008.A, TRA.CBL.MNT.005.A, TRA.CBL.MNT.006.A, TRA.CBL.MNT.007.A dan TRA.CBL.INS.008.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a.Pengetahuan dasar mengenai SDH b.Prinsip kerja jaringan SDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur pada jaringan SDH Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 3
E 2
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH 2. Melakukan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH
3.
4.
Memeriksa hasil pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH
TRA.CBL.MNT.011.A Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH , berupa persiapan pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1 Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH dilakukan secara berkala sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang ada 2.2. Interkoneksi interface dengan jaringan dan fungsi dari interface diuji 2.3. Fungsi-fungsi perangkat lunak diuji dengan menjalankan program selft testing 3.1. Hasil pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH diperiksa apakah sudah sesuai dengan spesifikasi 3.2. hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul dan perkabelan diperiksa 3.3. hasil pengujian fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.011.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.010.A dan TRA.CBL.INS.010.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar teknologi Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH b.Prinsip kerja Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH c.Teknik penggunaan alat ukur untuk Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH d.Teknik perangkat lunak untuk OMC Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 2 3 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1.Melakukan persiapan pemeliharaan jaringan PDH 2.Melakukan pemeliharaan jaringan PDH
3.Memeriksa hasil pemeliharaan jaringan PDH
TRA.CBL.MNT.012.A Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan jaringan transmisi PDH yaitu berupa persiapan pemeliharaan perangkat keras dan lunak, perkabelan dan konektornya , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. jadwal dan prosedur pemeliharaan dibuat 1.2. pekerjaan administrasi teknis baik untuk perangkat keras maupun lunak disiapkan 1.3 pemeliharaan perangkat jaringan PDH disiapkan 1.4. prosedur pemeliharaan jaringan PDH dipelajari 2.1. Pemeliharaan jaringan PDH dilakukan sesuaikan dengan prosedur pemeliharaan yang ada. 2.2. parameter-parameter kualitas jaringan yaitu delay, packet loss dan throughput diukur dan dicatat 2.3. interkoneksi antara elemen jaringan dan fungsi dari masingmasing elemen jaringan diuji 3.1. Hasil pemeliharaan (pengukuran dan pengujian) jaringan PDH diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi yang telah ditentukan 3.2. Hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul dan perkabelan diperiksa 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
4.Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (PDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.012.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.011.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a.Pengetahuan dasar mengenai PDH b.Prinsip kerja jaringan PDH c.Memahami gambar skematis, wiring dan flowchart perangkat lunak d. Teknik penggunaan alat ukur pada jaringan PDH Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 3
E 2
F 3
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH 2. Melakukan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH
3.
4.
Memeriksa hasil pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan PDH
TRA.CBL.MNT.013.A Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH , berupa persiapan pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH , melakukan pemeliharaan , memeriksa hasil pemeliharaan dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur pemeliharaan dipelajari 2.1. Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH dilakukan secara berkala sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang ada 2.2. Interkoneksi interface dengan jaringan dan fungsi dari interface diuji 2.4. Fungsi-fungsi perangkat lunak diuji dengan menjalankan program selft testing 3.1. Hasil pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 3.2. hasil pemeliharaan dari interkoneksi antara modul dan perkabelan diperiksa 3.3. hasil pengujian fungsi perangkat lunak yang ada diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (PDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.MNT.013.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.012.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar teknologi perangkat interface OMC dari jaringan PDH b.Prinsip kerja Perangkat Interface OMC dari jaringan PDH c.Teknik penggunaan alat ukur untuk perangkat interface OMC dari jaringan PDH d.Teknik perangkat lunak untuk OMC Kompetensi kunci A B C D E F G level 3 3 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan identifikasi fitur propagasi dari sistem optik
TRA.CBL.OPS.001.A Memantau dan mengontrol kanal tunggal dalam sistem transmisi optik Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan memantau dan mengontrol kanal tunggal yang merupakan bagian dari sistem fotonik, pengukuran margin daya dan perhitungan link budget. Kriteria Unjuk kerja 1.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi propagasi dalam kabel optik diidentifikasi (Rayleigh /back scattering, radiation (micro or macro bends), Mismatches, coupling/connector/splice dan dispresi kromatik) 1.2 jalur-jalur transmisi untuk mode serat tunggal dibedakan 1.3 penyebab dispersi pulsa dalam sistem propagasi multi-mode diidentifikasi 1.4 cakupan bermacam tipe kabel fiber khusus yang dipakai pada sistem optik (dispersion shifted fibre, dispersion optimised fibre, dispersion flattened fibre, dll) diidentifikasi
2. Mengenali transmiter dan receiver pada sistem optik dan mengidentifikasi fungsinya
2.1 Fungsi dari photo detektor pada sistem optik dikenali dan diidentifikasi 2.2 Peran photodiode pada sistem optik dikenali dan diidentifikasi 2.3 Parameter listrik dan optik dari cakupan photodiode dibedakan 2.4 Peranan LED dalam sistem optik di identifikasi 2.5 Peranan ILD dalam sistem optik di identifikasi 2.6 Metoda untuk kopling LED dan ILD ke sistem optik diidentifikasi
3. Mengidentifikasi peran dari komponen fotonik pada sistem optik
3.1 Interaksi antara medan dan bahan pada komponen fotonik diidentifikasi. 3.2 peran dari modulator dan atenuator pada sistem optik dikenali dan diidentifikasi 3.3 peran dan karakteristik dari cakupan coupler (los, jumlah port,directionality) dan spliter optik diidentifikasi 4.1 atenuator optik dan sambungan kabel diidentifikasi dan dimanipulasi untuk pengukuran margin daya 4.2 BER tester dioperasikan untuk mendapatkan pengukuran pada sistem optik 4.3 pengukuran margin daya pada sistem optik dikelola dan dicatat secara akurat
4. Melakukan pengukuran margin daya
5
Menghitung link budget untuk sistem optik
5.1 Perhitungan yang cocok diperlukan untuk menghitung link budget dari sistem optik diidentifikasi 5.2 Perhitungan yang akurat dilakukan dari pengukuran margin daya yang didapat 5.3 Link budget dilaporkan dalam format yang sesuai.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana komponen fotonik dipakai 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4.Keterampilan yang diperlukan : pengukuran pada sistem optik 5. Alat yang diperlukan : Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut 6. Bahan yang diperlukan : komponen sistem optik : komponen photonik, transmiter, receiver 7. Aturan yang dirujuk : standar ITU-T tentang transmisi pada sistem optik Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.002.A TRA.CBL.OPS.003.A dan ANC.TEC.OPS.005.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Propagasi pada sistem optik b. Transmiter dan receiver optik. c. Photonics devices.
d. Pengukuran power margin Kompetensi kunci level
A 2
B 3
C 3
D 2
E 3
F 3
G 3
Kode Unit
TRA.CBL.OPS.003.A
Judul Unit
Melakukan pengujian dan penataan komponen pada sistem WDM
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan menganalisis, menguji dan menata sistem teknologi optik Wavelength Division Multiplexing (WDM).
Sub Kompetensi 1. Memahami prinsipprinsip sistem WDM
Kriteria Unjuk kerja 1.1 sistem WDM dengan fiturnya dikenali 1.2 peran dari cakupan komponen pada sistem WDM diidentifikasi 1.3 sistem WDM dengan sistem kanal tunggal dibedakan dalam hal keuntungan dan kerugiannya 1.4 transmisi dari multiple sinyal pada single fiber dengan menggunakan teknologi WDM dijelaskan 1.5 karakteristik spektral dan frekuensi dari sinyal pada sistem optik WDM diidentifikasi 1.6 bermacam tipe sistem WDM yang biasa dipakai dibedakan 1.7 Terminologi WDM secara teknis dikaitkan dengan operasi sistem WDM 1.8 Interface jaringan elektrik dengan optik di jelaskan 2.1. Diagram sistem WDM dibuat 2.2. Fungsi dari komponen-komponen pada sistem WDM diidentifikasi 2.3. Fungsi ruting dengan perubahan panjang gelombang dijelaskan 2.4. Metoda untuk mereduksi dispersi dan cross-talk dalam sistem WDM diidentifikasi 2.5. Fungsi dari laser fiber dalam sistem WDM diidentifikasi
2. Mengenali komponen pada sistem WDM
3. Memilih teknologi switching optik untuk operasi
3.1 Metoda interkoneksi jaringan WDM untuk cakupan operasi diidentifikasi dan dipilih 3.2 Konversi panjang gelombang diidentifikasi dan dijelaskan 3.3 Optical mesh dan konversi gelombang di bedakan dan kaitkan hal tersebut dengan operasi yang cocok 3.4 Komponen-komponen sistem WDM yang dapat menimbulkan jitter diidentifikasi 3.5 Metoda untuk mencapai sinkronisasi melalui jaringan WDM diidentifikasi 3.6 Proteksi dasar dan teknik restorasi dalam sistem WDM diidentifikasi 3.7 Interoperabilitas dalam sistem WDM diidentifikasi. 3.8 Teknologi OADM (Optical Add-Drop Multiplexing) dipilih untuk mendistribusikan bandwidth ke para pelanggan. 3.9 Pengetahuan sistem WDM dan kecenderungan perkembangannya dikuasai
4. Menyusun dan menguji komponen-komponen sistem WDM
4.1 4.2 4.3 4.4
Operasi dari sistem WDM diuji Gain amplifier optik diukur Laser diatur Level pada sistem optik diukur
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana sistem optik WDM dipakai, dan ITU-T standar tentang sistem WDM 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan peralatan ukur (dari yang sederhana sampai yang rumit seperti OTDR atau pengukuran dengan SW), menyambung kabel optik, integrasi sistem optik WDM 5. Alat yang diperlukan : alat tool set untuk penyambungan optik dan alat-alat pengukuran kinerja sistem WDM 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis komponen optik pada sistem WDM Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.001.A, TRA.CBL.OPS.002.A, TRA.CBL.MNT.002.A dan TRA.CBL.MNT.005.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Prinsip WDM b. Komponen-komponen sistem WDM c. Karekteristik sistem WDM d. Topologi jaringan WDM e. Testing dan manipulasi komponen WDM Kompetensi kunci level
A 2
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi Multiplekser PDH 2. Melakukan pengoperasian Multiplekser PDH
TRA.CBL.OPS.004.A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH), berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur dibuat 1.2 Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur operasi dipelajari 2.1. Perangkat Multiplekser PDH dioperasikan sesuai prosedur operasi 2.2. Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card dan tributary card) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.3. Operasi dari perangkat multiplekser PDH diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Multiplekser PDH Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang PDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (PDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan operasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL. INS.004.A dan TRA.CBL.NMT.003.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai teknologi multiplexer digital b.Prinsip kerja Multiplexer c.Pengetahuan mengenai transmisi digital Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 2 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi Add-DropMultiplexer (ADM) 2. Melakukan pengoperasian AddDrop-Multiplexer (ADM)
TRA.CBL.OPS.005.A Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan Add-DropMultiplexer (ADM), berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur operasi dipelajari 2.1. perangkat Add-Drop-Multiplexer (ADM) dioperasikan sesuai prosedur operasi 2.2. Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card dan tributary card) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.3. Operasi dari perangkat Add-Drop-Multiplexer (ADM) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Add-DropMultiplexer (ADM) Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengopersian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.005.A dan TRA. CBL.NMT.006.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai teknologi Add-Drop-Multiplexer (ADM) b.Prinsip kerja Add-Drop-Multiplexer (ADM) c.Pengetahuan mengenai jaringan SDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 2 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) 2. Melakukan pengoperasian terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH)
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH)
TRA.CBL.OPS.006.A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengoperasian terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH), berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur operasi dipelajari 2.4. 2.5. 2.6. 3.1. 4.2.
perangkat terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) dioperasikan sesuai prosedur operasi Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card dan tributary card) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi Operasi dari perangkat terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengoperasian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.006.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.006.A dan TRA. CBL.NMT.006.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Pengetahuan dasar mengenai teknologi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) b. Prinsip kerja terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) c. Pengetahuan mengenai jaringan SDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 2 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi Digital Cross Connect (DXC) 2.
Melakukan pengoperasian Digital Cross Connect (DXC)
3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Digital Cross Connect (DXC)
TRA. CBL.OPS.007.A Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DXC) Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengoperasian Digital Cross Connect (DXC), berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operator Digital Cross Connect (DXC) dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi operator Digital Cross Connect (DXC) disiapkan 1.3. Prosedur operasi Digital Cross Connect (DXC) dipelajari 2.1. Perangkat Digital Cross Connect (DXC) dioperasikan sesuai prosedur operasi 2.2. Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card, tributary card dan matrix switch) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.3. Operasi dari perangkat Digital Cross Connect (DXC) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengoperasian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.OPS.007.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.007.A dan TRACBL.NMT.008.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai teknologi Digital Cross Connect (DXC) b.Prinsip kerja Digital Cross Connect (DXC) c.Pengetahuan mengenai jaringan SDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 2 2 1 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan operasi jaringan SDH 2. Melakukan pengoperasian jaringan SDH
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi jaringan SDH
TRA.CBL.OPS.008.A Melaksanakan operasi jaringan SDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan operasi jaringan SDH , berupa persiapan pengoperasian perangkat, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur operasi dipelajari 2.1. Perangkat jaringan SDH dioperasikan sesuai prosedur operasi 2.2. Operasi dan fungsi dari masing-masing elemen jaringan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.3. Operasi dan fungsi dari metoda sinkronisasi, proteksi dan restorasi yang dipakai diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.4. Operasi dari sistem jaringan SDH diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya 2.5. Parameter-parameter kualitas jaringan yaitu delay, packet loss dan throughput diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi 2.6. Pengujian operasi pada kondisi beban puncak dilakukan 3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.6. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur 3.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengoperasian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.008.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.INS.008.A dan TRA.CBL.NMT.009.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a.Pengetahuan dasar mengenai teknologi jaringan SDH b.Prinsip kerja jaringan SDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 3 3 3 2 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH 2. Mengoperasikan perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH
TRA.CBL.OPS.010.A Melaksanakan operasi perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) dari jaringan SDH Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan mengoperasikan perangkat interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH, berupa persiapan pengoperasian perangkat interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH, melakukan operasi , memeriksa hasil operasi dan melakukan proses pelaporan. Pekerjaan operasi dilakukan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah dibuat Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jadwal dan prosedur operasi dibuat 1.2. Pekerjaan administrasi disiapkan 1.3. Prosedur operasi dipelajari.
2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
3.
4.
Memeriksa hasil operasi Perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
3.1. 3.2.
Perangkat interface Operation-Maintenance-Center (OMC) jaringan SDH dioperasikan sesuai prosedur yang baku Operasi dan fungsi dari masing-masing elemen perangkat interface Operation-Maintenance-Center (OMC) jaringan SDH diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi Operasi dan fungsi perangkat lunak operasi dan perangkat lunak administrasi diuji kesesuaiannya dengan spesifikasi Operasi dari sistem perangkat interface OperationMaintenance-Center (OMC) jaringan SDH diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya Hasil operasi perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) dari jaringan SDH diperiksa sesuai prosedur dan dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ada Data-data statistik dalam memori di OMC, disimpan sesuai prosedur.
4.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur , dan berkonsultasi dengan staf terkait yang mempunyai level lebih tinggi 4.2. Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada, baik secara berkala yang tersimpan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi TRA.CBL.OPS.010.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL. INS.010.A, TRA.CBLMNT.011.A 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Pengetahuan dasar teknologi Perangkat interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH b. Prinsip kerja Perangkat interface interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH c. Penggunaan alat ukur dan instrumen untuk mengoperasikan Perangkat interface interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH , baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak d. Prosedur operasi perangkat interface interface Operation-Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 2 1 1 1 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara penerimaan barang dalam pengadaan antena. 2. Melakukan persiapan penerimaan barang pada saat pengiriman antena ke lokasi 3.
Melaksanakan proses penerimaan barang pada pengiriman antena.
4.
Melakukan pemeriksaan spesifikasi dan kondisi antena yang diterima.
5.
Melaporkan hasil penerimaan barang.
TRA.RAD.INS.001.A Melakukan persiapan dan pemeriksaan pengadaan/penerimaan antena Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan penerimaan dan pemeriksaan pada proses pengadaan dan penerimaan antena. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Dokumentasi pengiriman barang dan daftar barang diperiksa dengan teliti. 1.2 Persyaratan form pelanggan, persetujuan, dan prosedur penerimaan kedatangan barang dipahami. 2.1 Dokumentasi barang yang akan diterima di lokasi pekerjaan diperiksa dengan teliti 2.2 Tempat yang memadai untuk penempatan barang sesuai dengan prosedur teknis perusahaan untuk penempatan barang disiapkan. 3.1 Semua peralatan yang diperlukan untuk penerimaan barang disiapkan. 3.2 Alat dan jasa khusus disertakan (kalau perlu) sesuai dengan prosedur perusahaan 3.3 Alat bantu diidentifikasi dengan akurat dan prosedur penggunaan alat bantu diikuti dengan tepat 4.1 Barang yang diterima diperiksa secara teliti dengan mengacu pada standar prosedur perusahaan 4.2 Dokumen daftar barang yang diterima diperiksa dan diisi secara lengkap 4.3 Kondisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau terjadi cacat/kerusakan diidentifikasi. 5.1 Kegiatan kedatangan penerimaan barang di lokasi pekerjaan dicatat 5.2 Log sheet penerimaan kedatangan barang sesuai dengan format standar dilengkapi dan dilaporkan ke pihak terkait.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Dokumen checklist pengiriman barang 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi ANC.MGT.OPS.001.A. 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan prosedur dan informasi detail mengenai pengiriman dan penerimaan barang 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami dokumen checklist, persyaratan form pelanggan, dan prosedur penerimaan barang b. Memahami spesifikasi dan jenis antena c. Memahami kegunaan alat bantu dan peralatan lain yang diperlukan dalam kegiatan penerimaan barang berupa antena. Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami kegiatan awal proses instalasi antena 2.
Menyiapkan sarana untuk proses instalasi antena
3.
Melakukan kegiatan awal untuk persiapan instalasi antena
4.
Memeriksa prasarana penunjang kegiatan instalasi antena
5.
Melaporkan hasil kegiatan instalasi antena
TRA.RAD.INS.002.A Melakukan persiapan instalasi antena Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mempersiapkan dan memulai kegiatan instalasi antena. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kondisi lingkungan dan prosedur pemeriksaan lingkungan dipahami dengan teliti. 1.2 Prosedur kerja dan standard pemeriksaan menara antena dan peralatan bantu instalasi antena dikuasai. 2.1 Menara antena diperiksa dengan teliti sesuai dengan prosedur. 2.2 Sarana komunikasi dipersiapkan 2.3 Kondisi menara antena dan rel panjat diperiksa dengan cermat 2.4 Dokumentasi kondisi lokasi instalasi diperiksa dengan teliti 3.1 Analisis keselamatan instalasi antena sesuai dengan prosedur keselamatan dipahami. 3.2 Analisis jadwal instalasi dengan memperhatikan faktor lingkungan (cuaca, hujan) diperhatikan. 3.3 Analisis perencanaan kerja darurat untuk antisipasi keadaan memaksa dipersiapkan. 4.1 Dokumentasi lokasi kerja diperiksa dengan teliti 4.2 Lingkungan, kondisi menara antena, dan peralatan bantu dipersiapkan dan diperiksa kondisinya. 4.3 Titik/garis batas pemisah lokasi kerja ditentukan dengan tepat dan jelas 5.1 Kegiatan persiapan (start-up) untuk instalasi antena dilaporkan 5.2 Log sheet proses kegiatan awal sebagai persiapan untuk memulai instalasi antena dilengkapi.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Prosedur pemeriksaan dan persiapan lingkungan, menara antena, dan peralatan bantu untuk memulai kegiatan instalasi antena 3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi TRA.RAD.INS.001.A 2. Kompetensi harus didukung oleh pengetahuan keselamatan instalasi antena pada ketinggian tertentu pada menara antena atau pada objek lain dengan ketinggian tertentu. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur persiapan awal pelaksanaan instalasi antena. b. Mampu memperlihatkan sifat layak dipercaya dan tanggung jawab kepada pemberi tugas/pekerjaan c. Menguasai persyaratan lingkungan, menara antena, dan peralatan bantu untuk memulai kegiatan instalasi antena. Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 1 2 1 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara menaikkan antena ke ketinggian menara antena tertentu. 2. Menyiapkan pemasangan antena
3.
Menginstalasi antena
4.
Melakukan pemeriksaan hasil pemasangan antena
5.
Membereskan dan membersihkan lokasi kerja
6.
Melaporkan hasil instalasi antena
TRA.RAD.INS.003.A Melaksanakan pekerjaan instalasi antena di atas menara Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan pemasangan antena pada ketinggian menara antena atau di atas bangunan. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Semua bagian peralatan yang berhubungan dengan instalasi antena disiapkan. 1.2 Prosedur kerja dari perusahaan pada pekerjaan instalasi antena ke atas menara antena dipahami. 2.1 Semua bagian peralatan pemasangan antena di atas menara antena disiapkan di lokasi pemasangan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja pemasangan antena disiapkan 2.4 Log sheet pemasangan antena disiapkan 3.1 Arah antena ditentukan dengan menggunakan dokumen instalasi 3.2 Alat bantu dan alat ukur digunakan untuk pengarahan antena. 3.3 Antena diposisikan pada tempat yang ditentukan 3.4 Baut-baut dan mur dipasang dan pemegang antena dikencangkan. 4.1 Antena yang telah terpasang diperiksa secara visual dan diuji secara fisik. 4.2 Laporan dan dokumentasi dibuat sesuai dengan format yang berlaku di perusahaan 4.2 Prosedur pemeriksaan dan semua peralatan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan dan spesifikasi teknis yang berlaku 5.1 Tempat instalasi antena dibereskan dan dibersihkan sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 5.2 Peralatan dibereskan sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 6.1 Kegiatan instalasi antena dilaporkan 6.2 Log sheet pemasangan antena dilengkapi sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi TRA.RAD.INS.002.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis pemasangan antena pada pekerjaan instalasi antena b. Memahami prosedur pemasangan antena secara detail c. Memahami prosedur keselamatan kerja pada bangunan/menara antena. Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara pemasangan proteksi petir 2. Menyiapkan pemasangan proteksi petir
3.
Menginstalasi proteksi petir
4.
Melakukan pemeriksaan hasil pemasangan proteksi petir
5.
Membereskan dan membersihkan lokasi kerja
6.
Melaporkan hasil instalasi proteksi petir
TRA.RAD.INS.004.A Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara antena Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan instalasi proteksi petir pada pekerjaan instalasi antena di atas menara antena. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Fungsi dan karakteristik proteksi petir dipahami 1.2 Prosedur kerja dari perusahaan pada pekerjaan pemasangan proteksi petir dikuasai 2.1 Semua bagian peralatan proteksi petir disiapkan di lokasi pemasangan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan keselamatan disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja pemasangan proteksi petir disiapkan 2.4 Log sheet pemasangan proteksi petir disiapkan 3.1 Alat proteksi petir dipasang pada puncak menara antena 3.2 Kabel pembumian dihubungkan pada alat proteksi petir 3.3 Kabel pembumian ditarik ke bawah menara antena sampai pada titik pembumian (earthing) sesuai prosedur dari perusahaan 4.1 Hasil pemasangan proteksi petir diperiksa sesuai dengan prosedur instalasi 4.2 Pemeriksaan instalasi proteksi petir dan kabel pembumian dilaksanakan mengikuti standar dan prosedur dari perusahaan 5.1 Tempat instalasi proteksi petir dibereskan kembali sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 5.2 Lokasi dan peralatan dibersihkan dan dibereskan sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 6.1 Kegiatan instalasi proteksi petir dilaporkan 6.2 Log sheet pemasangan proteksi petir dilengkapi sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVO meter 5. Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit konmpetensi ANC.MGT.SVC.001.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis pemasangan proteksi petir pada pekerjaan instalasi antena b. Memahami prosedur pemasangan secara detail c. Menguasai pengetahuan dasar mengenai proteksi petir Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 2 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi kabel feeder pada antena 2.
Menyiapkan instalasi kabel feeder
3.
Melakukan instalasi kabel feeder antenna
4.
Melakukan pemeriksaan hasil instalasi kabel feeder antena
5.
TRA.RAD.INS.005.A Melakukan instalasi kabel feeder pada antena Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan instalasi kabel feeder pada pekerjaan instalasi antena Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan dipahami dan teknik instalasi kabel feeder pada instalasi antena dikuasai 1.2 Aplikasi teknik transmisi, karakteristik transmisi pada saluran transmisi RF/gulungan/kelengkungan kabel dipahami. 2.1 Semua peralatan kabel feeder disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan keselamatan kerja disiapkan Dokumentasi prosedur kerja instalasi kabel disiapkan 2.3 Log sheet instalasi kabel feeder disiapkan 2.4 3.1 Kabel feeder antena dipasang pada titik pencatuan antena sesuai buku instruksi. 3.2 Kabel feeder diposisikan sesuai buku instruksi agar tidak mempengaruhi radiasi antena. 3.3 Pemasangan bentangan kabel feeder pada jalur kabel dilakukan sepanjang menara antena yang telah disediakan. 3.4 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Hasil instalasi kabel feeder pada titik pencatuan antena diperiksa sesuai dengan prosedur 4.2 Bentangan kabel pada jalur kabel diperiksa sepanjang menara antena 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Lokasi pemasangan jalur kabel pada antena dibereskan 5.2 Peralatan bantu yang dipergunakan selama instalasi kabel feeder antena dibersihkan dan dibereskan 6.1 Kegiatan instalasi kabel feeder antena dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi kabel feeder dilengkapi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan
Membereskan dan membersihkan instalasi kabel feeder 6. Melaporkan hasil instalasi kabel feeder antena Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit 5. Material/bahan yang digunakan : Bumbung gelombang 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi TRA.RAD.INS.002.A – 003.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknik penarikan/pembentangan saluran transmisi RF b. Menguasai instalasi cabling dan bumbung gelombang c. Menguasai cara pencatuan antena (feeder) Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 2 2 2 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi sistem pembumian 2. Menyiapkan instalasi sistem kabel pembumian 3.
Melakukan instalasi sistem pembumian
4.
Memeriksa hasil instalasi sistem pembumian
5.
Membereskan dan membersihkan lokasi sistem pembumian
6.
TRA.RAD.INS.006.A Melakukan instalasi sistem pembumian antena (earthing) Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan instalasi sistem pembumian pada kegiatan pekerjaan instalasi antena Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan pekerjaan instalasi pembumian antena dikuasai. 1.2 Prinsip kerja sistem pembumian dipahami dan prosedur instalasi dipelajari dengan teliti. 2.1 Semua peralatan pembumian disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat pengamanan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi sistem pembumian disiapkan 2.4 Log sheet instalasi sistem pembumian disiapkan 3.1 Grounding bar dan grounding conductor dipasang dengan benar 3.2 Frame ground dipasang sesuai dengan spesifikasi 3.3 Inverter outlet grounding diperiksa dengan baik 3.4 Grounding titik tunggal dan peralatan sistem grounding dipasang sesuai dengan buku instruksi 3.5 Pelaksanaan instalasi sistem grounding diikuti dengan memenuhi standar dan prosedur perusahaan 4.1 Hasil instalasi sistem pembumian diperiksa sesuai dengan prosedur 4.2 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur perusahaan 5.1 Lokasi pekerjaan instalasi pembumian dibereskan dan dibersihkan 5.2 Peralatan bantu yang dipergunakan pada instalasi pembumian dibereskan 6.1 Kegiatan instalasi sistem pembumian dilaporkan 6.2 Log sheet instalasi sistem pembumian dilengkapi dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan
Melaporkan hasil instalasi sistem pembumian Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVOmeter 5. Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada TRA.RAD.INS.004.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi sistem pembumian b. Menguasai prosedur instalasi sistem pembumian c. Mampu menarik kesimpulan dari hasil pekerjaan instalasi sistem pembumian Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 2 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi lampu tanda ketinggian menara antena 2. Menyiapkan instalasi lampu lampu menara antena dan kabel 3.
Melakukan instalasi lampu menara antena
4.
Memeriksa hasil instalasi lampu menara antena
5.
TRA.RAD.INS.007.A Melakukan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena pada instalasi antena di atas menara. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena disiapkan 1.2 Sistem kerja lampu tanda ketinggian menara (lampu menara antena) sebagai tanda ketinggian menara antena dipahami. 2.1 Peralatan lampu menara antena disiapkan 2.2 Kabel pencatuan daya listrik lampu menara antena disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi lampu menara antena disiapkan 2.4 Log sheet instalasi lampu menara antena disiapkan 3.1 Lampu menara antena dipasang pada puncak menara antena Kabel pencatuan daya listrik lampu menara antena 3.2 ditarik/dibentang mengikuti jalur kabel pada menara. Instalasi kabel pencatuan daya listrik dilaksanakan sesuai 3.3 dengan prosedur perusahaan 4.1 4.2 4.3
Hasil instalasi lampu menara antena diperiksa Blueprint, drawing, dan diagram dilengkapi untuk dokumentasi hasil pekerjaan Semua kegiatan pemeriksaan instalasi lampu menara antena dilakukan mengikuti prosedur perusahaan Tempat instalasi dibersihkan dan dibereskan setelah selesai pekerjaan Peralatan instalasi dibersihkan dan dibereskan kembali.
Membereskan dan 5.1 membersihkan lokasi instalasi lampu 5.2 menara antena 6. Melaporkan hasil 6.1 Kegiatan instalasi dilaporkan instalasi lampu 6.2 Log sheet instalasi lampu menara antena dilengkapi dengan menara antena mengikuti standar dan prosedur perusahaan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, AVOmeter 5. Material/bahan yang digunakan : Kabel konektor 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada TRA.RAD.INS.003.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Mengetahui alat yang diperlukan dan alat pengaman pada instalasi lampu menara b. antena c. Mengetahui pemasangan kabel power untuk pencatuan lampu lampu menara d. antena. Mengetahui isolasi, unjuk kerja instalasi, dan prosedur acceptance testing Mengetahui layout peralatan, route alternatif cabling, dan incoming power
Kompetensi kunci level
A 1
B 1
C 2
D 2
E 2
F 2
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara membuat dokumentasi instalasi 2.
Melakukan dokumentasi data pekerjaan dan peralatan
3.
Melakukan serah terima hasil pekerjaan
4.
Melaporkan hasil pekerjaan
TRA.RAD.INS.008.A Melakukan kegiatan serah terima dan exit site pada instalasi antena dan kelengkapannya Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan pada saat akan meninggalkan lokasi instalasi (exit site), dan penyerahan hasil pekerjaan setelah melakukan instalasi antena Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Prosedur pembuatan dokumentasi pekerjaan instalasi dipahami 1.2 Prosedur pembuatan dokumentasi peralatan bantu/alat ukur dikuasai 2.1 Data pekerjaan instalasi dimasukkan ke dalam database dengan teliti 2.2 Penyusunan dokumen dan kearsipan dipahami 2.3 Distribusi data dilaksanakan ke instansi terkait dan badan perusahaan yang berkepentingan 2.4 Input data, kearsipan, dan distribusi data dilakukan sesuai dengan prosedur 3.1 Prosedur serah terima dipahami 3.2 Proses serah terima dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Prosedur dan proses serah terima dilakukan sesuai dengan kebijakan perusahaan 6.1 Kegiatan exit site dilaksanakan sesuai prosedur 6.2 Log sheet exit site dilengkapi dan dilaporkan sesuai dengan format yang ditetapkan perusahaan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada TRA.RAD.INS.001.A – 007.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur dokumentasi peralatan dan dokumentasi pekerjaan b. Memahami prosedur exit site secara detail c. Memahami prosedur uji terima (acceptance test) secara rinci Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 2 2 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan perencanaan perakitan antena/bumbung gelombang
2.
Menyiapkan alat bantu, alat ukur, dan material untuk instalasi
3.
Merakit antena dan bumbung gelombang
TRA.RAD.INS.009.A Melakukan instalasi antena/bumbung gelombang (waveguide) Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan pemasangan antena dan bumbung gelombang pada ketinggian menara antena atau tiang tertentu, atau di atas gedung/atap bangunan. Kompetensi ini berlaku untuk perangkat radio pada aplikasi jaringan tetap dan jaringan bergerak. Kriteria Unjuk Kerja Semua aspek regulasi/legislasi pada proses perencanaan 1.1 instalasi antena diperhatikan. Semua keahlian terkait yang diperlukan pada instalasi 1.2 antena/bumbung gelombang dikoordinasikan. Antena lain yang sudah terpasang di sekitar lokasi 1.3 diidentifikasi untuk kemungkinan terjadi gangguan/outage dan rencana kondisi darurat diantisipasi. 1.4 Pelanggan dan semua pihak terkait serta pihak yang akan kena dampak akibat pekerjaan instalasi antena/bumbung gelombang diberitahu. Alat bantu, alat ukur disiapkan dan diperiksa agar dalam 2.1 kondisi siap pakai dan dikalibrasi terhadap spesifikasi dalam buku instruksi. Alat bantu, alat ukur, dan material yang diperlukan 2.2 dikoordinasikan supaya selalu siap digunakan selama proses instalasi. Antena disiapkan dan dirakit di lokasi instalasi 3.1 menggunakan pedoman perakitan dari pabrik dan mengikuti prosedur urutan perakitan yang ditentukan. Antena/bumbung gelombang diperiksa dengan teliti 3.2 sebelum proses instalasi. Apabila ada ketidaknormalan/kerusakan, segera diidentifikasi dan dicatat untuk segera diganti dengan komponen yang utuh/baik. Bumbung gelombang diberi label untuk menghindari 3.3 terjadinya salah sambung. Sambungan-sambungan dikerjakan sesuai dengan 3.4 spesifikasi dan rencana instalasi. Pekerjaan dilakukan dengan cara yang dipastikan aman 3.5 bagi pegawai yang melakukan instalasi, bagi pegawai sekitar, dan bagi publik di sekitar lokasi.
4.
Memasang antena/bumbung gelombang
4.1 4.2
4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 5.
Menghubungkan antena dengan bumbung gelombang
5.1 5.2 5.3 5.4
6.
Melakukan pengarahan antena
6.1 6.2
7.
Melakukan pengujian dan operasional antena/bumbung gelombang
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
Semua alat pengaman/proteksi keamanan dan keselamatan kerja dipasang sesuai dengan SOP perusahaan dan pedoman yang diatur oleh pabrik pembuat perangkat. Pedoman bahaya frekuensi (frequency hazard) untuk keamanan radiasi diperhatikan. Tindakan preventif diantisipasi dan disiapkan sesuai dengan persyaratan keamanan radiasi frekuensi radio Peralatan, mesin-mesin, dan perangkat instalasi disiapkan sesuai dengan standard dan persyaratan keselamatan kerja. Kemungkinan bahaya diidentifikasi dan langkah preventif untuk keselamatan pegawai instalasi, pegawai sekitar lokasi instalasi, dan publik sekitar lokasi diantisipasi. Bumbung gelombang dipasang sesuai dengan gambar rencana. Antena dipasang sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi. Bumbung gelombang dan antena dikencangkan pada penyangga sehingga kokoh sesuai dengan prosedur instalasi. Pengisian udara kering (pressurization) dilakukan terhadap bumbung gelombang. Proteksi petir dipasang sesuai dengan pedoman dan spesifikasi proteksi petir. Antena dihubungkan dengan kabel pentanahan sesuai dengan spesifikasi dan pedoman instalasi antena. Pekerjaan dilaksanakan dengan cara memastikan keselamatan dan keamanan kepada pegawai instalasi, pegawai sekitar lokasi dan publik. Bumbung gelombang dihubungkan ke titik catu (feeder) antenna sesuai dengan spesifikasi pabrik. Bumbung gelombang disambung ke perangkat pemancar sesuai pedoman dan spesifikasi. Titik catu antena disambungkan, diuji, dan dipastikan dalam kondisi operasi normal. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan memastikan keselamatan dan keamanan kepada pegawai instalasi, pegawai sekitar dan publik. Antena diarahkan ke sumbu utama dengan mengatur sudut azimuth/elevasi untuk memastikan kuat sinyal maksimum pada arah sumbu utama. Polarisasi antena dipastikan menghasilkan kuat sinyal maksimum sesuai dengan spesifikasi antenna. Alat ukur dan alat pengujian antenna/bumbung gelombang disiapkan sesuai dengan spesifikasi. Pengujian dilakukan sesuai dengan buku instruksi uji dan spesifikasi. Hasil uji dievaluasi dan dibandingkan dengan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik pembuat perangkat. Pengujian pengosongan udara kering (depressurization) dilakukan dan dicocokkan dengan spesifikasi. Tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan. Titik sambung bumbung gelombang dan kabel koaksial diperiksa dengan spesifikasi dan apabila spesifikasi tidak tercapai maka dilakukan perbaikan.
8.
Melengkapi proses administrasi dan dokumentasi instalasi
8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6
Semua proses dan kejadian pada instalasi dicatat dan semua log book/log sheet ditandatangani sesuai prosedur perusahaan. Semua hasil uji dan pengukuran didokumentasikan dan 1 salinan disimpan di lokasi instalasi. Semua kabel/bumbung gelombang/feeder diberi label. Pelanggan diberitahukan kelengkapan dan selesai proses instalasi. Semua pihak terkait dengan proses instalasi diberitahu bahwa instalasi telah selesai. Semua peralatan, alat bantu, dsb dipindahkan dan disimpan kembali. Semua peralatan dibersihkan, lokasi instalasi dibersihkan.
8.7 Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit 5. Material/bahan yang digunakan : Antena, bumbung gelombang 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi TRA.RAD.INS.001.A – 003.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis pemasangan antena/bumbung gelombang pada pekerjaan instalasi antena/bumbung gelombang b. Memahami prosedur pemasangan secara detail c. Memahami prosedur keselamatan kerja pada bangunan menara antena. Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 2 1 2 2 2
Kode Unit
TRA.RAD.INS.010.A
Judul Unit
Melakukan Instalasi Perangkat Transmisi Radio
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan instalasi perangkat radio gelombang mikro, berupa persiapan instalasi, instalasi perangkat, memeriksa hasil instalasi, uji terima instalasi, dan pelaporan.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan instalasi
1.1. Tim instalasi, perangkat radio, material instalasi, peralatan instalasi, dan dokumen instalasi disiapkan. 1.2. Gambar perencanaan instalasi dan diagram perkabelan dipelajari. 1.3. Jadwal dan prosedur instalasi dibuat.
2.
Melakukan instalasi perangkat indoor
2.1. Cable tray indoor, rak perangkat, kabel dc, kabel pentanahan, konektor, dan kabel indoor dipasang.
3.
Melakukan instalasi perangkat outdoor
3.1. Cable tray outdoor, wall feed through, konektor pada feeder dipasang. 3.2. Antena dan mounting-nya disiapkan. 3.3. Antena, mounting-nya, dan feeder diangkat ke atas menara. 3.4. Antena lengkap dengan mounting-nya dipasang pada menara dan kemudian feeder ke antena.
4.
Memeriksa hasil instalasi perangkat
4.1. Instalasi perangkat, instalasi perkabelan diperiksa apakah sudah sesuai dengan gambar. 4.2. Pengetesan dilakukan apakah semuanya sudah berfungsi dan sudah sesuai dengan persyaratannya.
5.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
5.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 4.2 di atas ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat. 5.2. Laporan instalasi dibuat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kondisi Unjuk Kerja : Pelaksanaan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di perusahaan atau instansi dimana perangkat transmisi radio diinstalasi. 2. Instruction Manual dari semua bagian perangkat 3. Log sheet atau Report sheet yang ditetapkan perusahaan atau instansi 4. Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.RAD.INS lainnya 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Mempunyai pengetahuan dasar mengenai teknologi perangkat radio gelombang mikro b. Mengerti prinsip kerja perangkat radio gelombang mikro c. Mampu membaca gambar perkabelan telekomunikasi d. Memahami teknik transmisi gelombang mikro e. Memahami teknik penyambungan kabel f. Memahami teknik memasang konektor g. Mampu menggunakan alat ukur untuk instalasi perangkat transmisi radio Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
2
2
2
2
2
2
2
Kode Unit
TRA.RAD.INS.011.A
Judul Unit
Melakukan uji terima perangkat transmisi radio
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan instalasi perangkat radio gelombang mikro, berupa persiapan instalasi, instalasi perangkat, memeriksa hasil instalasi, uji terima instalasi, dan pelaporan.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan uji terima
1.1. Tim uji terima, peralatan uji terima, dan dokumen uji terima disiapkan. 1.2. Jadwal dan prosedur uji terima dibuat.
2. Melakukan ui terima
2.1. Pemeriksaan pisik perangkat dilakukan. 2.2. Pengukuran kinerja system dilakukan.
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil uji terima
3.1. Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1 dan 2.2 di atas ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat. 3.2. Laporan uji terima dibuat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 3.3. As built drawing dibuat.
Kondisi Unjuk Kerja : Pelaksanaan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di perusahaan atau instansi dimana perangkat transmisi radio diinstalasi. 2. Instruction Manual dari semua bagian perangkat. 3. Log sheet atau Report sheet yang ditetapkan perusahaan atau instansi 4. Peralatan uji terima dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan uji terima Acuan Penilaian : Unit kompetensi ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.RAD.INS.01 1. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 2. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Mempunyai pengetahuan dasar mengenai teknologi perangkat transmisi radio b. Mengerti prinsip kerja perangkat transmisi radio c. Mampu membaca gambar perkabelan telekomunikasi d. Memahami teknik transmisi radio e. Mampu menggunakan alat ukur untuk uji terima perangkat transmisi radio Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
2
2
2
2
2
2
2
Kode Unit
TRA.RAD.INS.012.A
Judul Unit
Melakukan survei lokasi dalam rangka instalasi perangkat transmisi radio
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan awal untuk memperoleh data Lokasi dalam rangka instalasi perangkat transmisi radio.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan persiapan survei
1.1. Koordinasi antara pemilik lokasi dan pemilik perangkat transmisi radio dilakukan. 1.2. Skedul pelaksanaan survei dibuat. 1.3. Tim survei yang mampu untuk melaksanakan survei disiapkan. 1.4. Peralatan yang dibutuhkan, baik alat ukur maupun alat penunjang lainnya disiapkan. 1.5. Dokumen yang akan digunakan atau mendukung pelaksanaan survei disiapkan.
2. Melakukan survei
2.1. Letak lokasi dengan peta dan alamat lokasi yang dituju ditentukan. 2.2. Semua data-data yang diperlukan untuk proses instalasi perangkat transmisi radio dicatat.
3. Membuat laporan hasil survei
3.1. Semua informasi yang diperoleh dari pelaksana survei dikumpulkan. 3.2. Laporan evaluasi pelaksanaan survei dibuat. 3.3. Daftar bahan yang dibutuhkan untuk instalasi perangkat transmisi radio disusun. 3.4. Analisis lintasan gelombang radio untuk lokasi yang ditetapkan dibuat. 3.5. Laporan kegiatan selama pelaksanaan survei dibuat.
Kondisi Unjuk Kerja : Pelaksanaan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.
Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di perusahaan atau instansi dimana perangkat transmisi radio akan diinstalasi.
2.
Instruction Manual dari semua alat ukur dan alat penunjang yang digunakan.
3.
Log sheet atau Report sheet yang ditetapkan perusahaan atau instansi
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.RAD.INS lainnya. 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. mempunyai pengetahuan dasar mengenai teknologi perangkat transmisi radio b. mengerti prinsip kerja perangkat transmisi radio c. mampu membaca gambar perkabelan telekomunikasi d. mengerti teknik transmisi radio atau gelombang mikro e. mampu menggunakan alat ukur yang dipakai pada pelaksanaan survei. Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
2
2
2
2
2
2
2
Kode Unit Judul Unit
TRA.RAD.OPT.001.A Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio yang menjamin keselamatan kerja
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pengukuran frekuensi radio untuk identifikasi masalah yang muncul pada proses perbaikan/penggantian perangkat
Sub Kompetensi 1. Merencanakan dan menyiapkan pengukuran
Kriteria Unjuk Kerja Tipe dan keperluan pengukuran diidentifikasi. 1.1 Peralatan ukur dan alat bantu untuk pengukuran disiapkan. 1.2 Peralatan ukur diuji dan dikalibrasi. 1.3 Dampak akibat pengukuran terhadap operasional 1.4 diidentifikasi, dan pihak-pihak terkena dampak diberitahu. Hasil dan data pengukuran sebelumnya dicermati. 1.5 Spesifikasi instalasi dan dokumen pemasok dievaluasi. 1.6 Keselamatan dan keamanan kerja dipastikan. 1.7 Konfigurasi pengukuran sesuai dengan spesifikasi dan 2.1 rencana pengukuran disiapkan. Pengukuran dilaksanakan sesuai dengan rencana. 2.2 Jumlah pengukuran dan jangka waktu pengukuran 2.3 dipastikan cukup untuk mendapatkan data yang akurat. Pekerjaan pengukuran dilakukan dalam kondisi yang 2.4 menjamin keselamatan kerja. Potensi bahaya frekuensi yang mungkin terjadi 3.1 diidentifikasi. Data hasil pengukuran sebelumnya diamati kembali. 3.2 Konfigurasi pengukuran sesuai dengan spesifikasi dan 3.3 rencana pengukuran disiapkan Pengukuran dilaksanakan sesuai dengan rencana. 3.4 Jumlah pengukuran dan jangka waktu pengukuran 3.5 dipastikan cukup untuk mendapatkan data yang akurat. Level sinyal dan frekuensi radio yang diukur dikaji dan 3.6 diperiksa untuk jarak aman di dalam lokasi (occupational) maupun jarak aman di luar lokasi (non-occupational). 3.7 Pekerjaan pengukuran dilakukan dalam kondisi yang menjamin keselamatan kerja. Hasil pengukuran diperiksa dan dicocokkan dengan 4.1 standard dan spesifikasi yang terkait. Spesifikasi diperiksa dengan data pemasok apabila terukur 4.2 ada frekuensi liar (spurious). 4.3 Masalah yang muncul ditanggulangi atau dilaporkan ke pihak yang terkait di perusahaan. 4.4 Bila terjadi konflik pada hasil pengukuran, maka masalah dipecahkan bersama otoritas pengelola frekuensi. 4.5 Hasil pengukuran didokumentasikan dan dikirimkan ke bagian terkait di perusahaan. 4.6 Penyimpangan dari level batas frekuensi bahaya didokumentasikan. 4.7 Alasan atau kemungkinan penyebab terjadinya penyimpangan frekuensi bahaya didiskusikan dan tindakan korektif diupayakan dan dilaporkan ke pihak terkait. 4.8 Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan batas keselamatan dan keamanan radiasi dipenuhi dan tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan.
2.
Melaksanakan pengukuran frekuensi dan kuat sinyal
3.
Melakukan pengukuran bahaya frekuensi (hazard)
4.
Melakukan analisis hasil pengukuran
5.
Membuat dokumentasi hasil pengukuran
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6
Dokumen hasil pengukuran disiapkan. Rincian pengukuran, jadwal, waktu, tanggal pembacaan pengukuran didokumentasikan. Konfigurasi pengujian dan pengukuran dicatat sesuai dengan prosedur perusahaan dan spesifikasi pengukuran. Hasil pengukuran disimpan di tempat/bagian yang relevan untuk referensi lanjut. Hasil pengukuran dicatat di database sesuai dengan prosedur perusahaan. Hasil pengukuran dikirim ke otoritas pengelola frekuensi bila diminta.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan spesifikasi perangkat keras/lunak 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/lap top, field strength meter 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada unit kompetensi TRA.RAD.INS.011.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis perangkat b. Memahami prosedur operasi perangkat secara rinci c. Memahami teorema daya dan perhitungan budget link d. Memahami prosedur keselamatan kerja pada pelaksanaan pengukuran frekuensi Kompetensi kunci A B C D E F G level 1 1 2 2 3 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Merencanakan uji lapangan
2.
Menyiapkan peralatan
3.
Melakukan pengukuran
4.
Melakukan analisis hasil pengukuran
5.
Membuat dokumentasi hasil uji
TRA.RAD.SVC.001.A Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan radio/wireless Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan uji lapangan pada jaringan radio/wireless untuk optimasi operasional jaringan telekomunikasi radio/wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Jenis uji lapangan dan kebutuhan uji lapangan diidentifikasi. Lokasi dan jumlah pengukuran/pengujian direncanakan. 1.2 Rute pengukuran/pengujian ditentukan. 1.3 Peralatan uji dan pengukuran disiapkan. 2.1 Peralatan ukur dan perangkat lainnya disiapkan dan 2.2 dikalibrasi untuk memastikan dalam kondisi operasional. Pengujian dilakukan terhadap peralatan sesuai spesifikasi 2.3 dan tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan spesifikasi. Pengukuran di daerah yang ditentukan dan sesuai dengan 3.1 tujuan dan jenis uji dilaksanakan. Jumlah cuplikan dalam pengukuran ditentukan sehingga 3.2 mencukupi data yang diperlukan untuk akurasi yang dipersyaratkan. Keabsahan hasil uji dipastikan sesuai dengan data 3.3 sebelumnya (kalau ada) Pekerjaan dilaksanakan dalam kondisi jaminan keselamatan 3.4 dan keamanan pekerjaan. Hasil pengukuran diperiksa dan dicocokkan dengan standar 4.1 dan spesifikasi yang terkait. Spesifikasi diperiksa dengan data pemasok apabila 4.2 menimbulkan frekuensi spurious. 4.3 Masalah yang muncul ditanggulangi atau dilaporkan ke pengelola yang terkait di perusahaan. 4.4 Bila terjadi konflik pada hasil pengukuran, maka masalah dipecahkan bersama otoritas pengelola frekuensi. 4.5 Hasil pengukuran didokumentasikan dan dikirimkan ke bagian terkait di perusahaan. 5.1 Hasil uji/pengukuran dicatat dalam dokumen dan dalam database yang sesuai dengan prosedur perusahaan. 5.2 Hasil uji didistribusikan ke pihak/bagian terkait. 5.3 Peralatan uji diperiksa dan dikembalikan ke lokasi sesuai dengan prosedur perusahaan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dan spesifikasi peralatan ukur 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/lap top, field strength meter 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada TRA.RAD.OPT.001.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami standar dan spesifikasi teknis perangkat b. Memahami prosedur operasi perangkat secara detail c. Memahami teroreme daya dan rapat daya, serta perhitungan budget link Memahami prosedur keselamatan kerja pada pelaksanaan pengukuran Kompetensi kunci A B C D E F level 2 2 2 2 2 2
G 2
UTAMA JARINGAN DATA
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengumpulkan data
2. Menganalisis kebutuhan internetwork
3. Menganalisis beban trafik jaringan
NET.PSN.INS.001.A Merencanakan instalasi WAN (Wide Area Network) Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan instalasi WAN yang meliputi proses pengumpulan data, analisis kebutuhan internetwork, menganalisis beban jaringan, menganalisis penempatan server serta link WAN yang dibutuhkan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Informasi tentang struktur perusahaan dikumpulkan (letak geografis, aplikasi-aplikasi yang telah digunakan serta aplikasiaplikasi yang akan digunakan di masa mendatang) 1.2 Informasi tentang aliran informasi dalam perusahaan dikumpulkan 1.3 Informasi letak data yang digunakan bersama dikumpulkan 1.4 Informasi pengguna data yang digunakan bersama dikumpulkan 1.5 Data yang harus diakses di luar perusahaan diidentifikasi 1.6 Kinerja jaringan internetwork yang sudah ada dianalisa 1.7 Dokumen-dokumen kebijakan perusahaan yang ada diidentifikasi 1.8 Protokol-protokol yang diperbolehkan dalam internetwork diidentifikasi 1.9 Host desktop yang didukung diidentifikasi 1.10 Pihak di dalam organisasi yang memiliki wewenang untuk pengalamatan, penamaan, perencanaan topologi, dan konfigurasi ditentukan 2.1 Tujuan bisnis dan teknis diidentifikasi 2.2 Aplikasi baru yang akan diterapkan diidentifikasi 2.3 Jaringan baru yang akan diakses diidentifikasi 2.4 Kriteria keberhasilan ditentukan 2.5 Kriteria availability jaringan ditentukan 3.1 Beban trafik yang disebabkan oleh aplikasi serta protokol diprediksi 3.2 Beban trafik tertinggi pada jam sibuk serta pada waktu-waktu tertentu yang dijadwalkan bagi perawatan jaringan diprediksi 4.1 Server ditempatkan sesuai dengan pengaksesnya 4.2 Teknologi link WAN yang digunakan sesuai dengan kondisi remote site ditentukan
4. Menganalisis penempatan server dan link WAN yang dibutuhkan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Kebijakan yang berlaku di perusahaan 3. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan WAN • Komponen jaringan WAN • Model referensi OSI Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan perencanaan proyek perkabelan
2. Melakukan instalasi perkabelan
3. Membuat dokumen pekerjaan
NET.PSN.INS.002.A Menggelar sistem perkabelan terstruktur horizontal untuk jaringan komputer Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan instalasi perkabelan horizontal untuk jaringan komputer secara terstruktur (horizontal structured cabling) sehingga kinerja jaringan dapat terjamin. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan 1.2 Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis 1.3 Diagram jalur perkabelan dibuat 1.4 Tim instalasi dibentuk 1.5 Jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan ditentukan 1.6 Jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan ditentukan 2.1 Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP 2.2 Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet 2.2.1 Menggunakan kotak soket 2.2.2 Menanam soket RJ-45 dinding beton 2.2.3 Menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster 2.2.4 Menanam soket RJ-45 pada dinding kayu 2.3 Perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel,wiring hubs, bridges, switches, routers) dipasang 2.4 MDF atau IDF dipasang bila diperlukan 2.5 Perutean kabel dan pelabelan disiapkan 2.6 Pelabelan kabel dilakukan dengan benar 2.7 Kabel digelar dengan benar dan efisien 2.8 Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi 3.1 Topologi fisik jaringan digambarkan 3.2 Topologi lojik jaringan digambarkan 3.3 Outlet dan jalur kabel dicatat 3.4 Perangkat, MAC address dan IP address didaftar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 3. Dokumen standardisasi dari EIA/ANSI/TIA dan ISO/IEC Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: NET.PSN.INS.006 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Elektronika dasar • Dasar komunikasi data • Konstruksi, tipe, karakteristik performance, dan standard kabel • Aristektur dan topologi jaringan Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan router WAN untuk bekerja pada lingkungan ISDN
2. Menentukan layer fisik dari LAN yang digunakan 3. Melakukan verifikasi koneksi ISDN
NET.PSN.INS.003.A Melakukan konfigurasi ISDN untuk WAN Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan konfigurasi perangkat CPE ISDN (Integrated Services Digital Network) sebagai link untuk WAN Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Switch yang yang sesuai dengan switch ISDN di sentral dipilih 1.2 Rincian tujuan (destination details) yang menunjukkan rute dari router ke tujuan ISDN yang lain ditentukan 1.3 Kriteria paket dalam router yang menunjukkan panggilan ke suatu tujuan ditentukan 1.4 Spesifikasi interface dipilih 1.5 Pengalamatan ISDN menggunakan informasi pemanggil DDR atau ID lainnya dikonfigurasi 1.6 Fitur-fitur tambahan ditentukan 2.1 Media transmisi yang digunakan ditentukan 2.2 Topologi layer fisik ditentukan 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
Pengujian koneksi, misalnya dengan perintah ping dilakukan Status link termasuk lamanya koneksi ditampilkan Status panggilan ditampilkan Status koneksi ISDN ditampilkan Semua rute ditampilkan Aktifitas call setup dan call teardown ditampilkan Koneksi diputuskan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Aristektur dan topologi jaringan WAN • Teori ISDN • Komponen ISDN • Model referensi OSI Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menentukan dan mendokumentasikan tujuan perencanaan 2. Memperhatikan komponen-komponen penting dalam perencanaan LAN 3. Menerapkan metodologi perencanaan
4. Merencanakan layer 1
5. Merencanakan layer 2
6. Merencanakan layer 3
NET.PSN.INS.004.A Melakukan perencanaan instalasi Local Area Network (LAN) Ethernet Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan proses perencanaan instalasi LAN Ethernet meliputi layer 1, layer 2 dan layer 3. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Konsep network funcionality didefinisikan 1.2 Konsep network scalability jaringan didefinisikan 1.3 Konsep network adaptability didefinisikan 2.1 Fungsi dan lokasi penempatan server diperhatikan 2.2 Kemampuan pendeteksian tabrakan dipertimbangkan 2.3 Segmentasi jaringan kedalam beberapa collision domain dilakukan jika perlu 2.4 Bandwidth versus domain broadcast diperhatikan 3.1 Informasi mengenai struktur organisasi dikumpulkan : sejarah dan status sekarang, pertumbuhan yang ditargetkan, kebijakan operasional dan prosedur manajemen, sistem dan prosedur perkantoran, serta cara pandang pengguna LAN 3.2 Pihak (orang) yang berwenang untuk pengalamatan, penamaan, perencanaan topologi dan konfigurasi ditentukan 3.3 Sumber daya dan hambatan yang terdapat dalam organisasi diidentifikasi 3.4 Availibility diperhatikan 3.5 Persyaratan jaringan dan user dianalisa 3.6 Topologi LAN ditentukan 4.1 Topologi layer 1 direncanakan 4.2 Topologi lojik (basic diagram) digambarkan 4.3 Jalur kabel Ethernet sesuai standard, termasuk jaraknya, digambarkan 5.1 Fungsi perangkat-perangkat yang bekerja pada layer 2 dipahami 5.2 Microsegment untuk megurangi ukuran collision domain dilakukan bila perlu 5.3 Jumlah cable runs and drop ditentukan 5.4 Ukuran collision domain pada jaringan berbasis hub dan switch ditentukan 5.5 Penempatan hub berdasarkan standard digambarkan 5.6 Bila diperlukan, migrasi ke jaringan yang lebih cepat dilakukan 6.1 Router sebagai dasar untuk perencanaan layer 3 digunakan 6.2 VLAN (Virtual LAN) untuk memperkecil broadcast domain dimanfaatkan 6.3 Kemampuan router untuk menyediakan skalabilitas bagi jaringan harus dapat dijelaskan 6.4 LAN berbasis router digambarkan 6.5 Jaringan lojik dan fisik dipetakan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Model referensi OSI dan TCP/IP • Standard LAN Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menentukan kebijakan keamanan jaringan
2. Mengidentifikasi kebutuhan pembangunan firewall 3. Memasang firewall
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.INS.005.A Membangun firewall pada suatu jaringan komputer Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan membangun suatu firewall yang berfungsi membatasi akses ke jaringan komputer internal, agar keamanan data dapat terjaga Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan yang fleksibel untuk pengaksesan Internet, administrasi web, dan layanan elektronik umum lainnya ditentukan 1.2 Kebijakan pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara melindungi jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan 1.3 Kebijakan perancangan firewall ditentukan : mengijinkan atau menolak penggunaan suatu layanan 1.4 Kebijakan terhadap pengaksesan informasi ditentukan (membedakan penanganan terhadap pengakses yang berasal dari luar dengan pengakses dari dalam jaringan) 1.5 Kebijakan dial-in dan dial-out ditentukan (memaksa pengakses dari luar untuk melalui proses otentifikasi (advance authentication) dan mencegah penggunaan perangkat yang belum disetujui) 1.6 Kebijakan penyaringan paket (packet filtering) diterapkan 2.1 Kebutuhan secara menyeluruh diidentifikasi 2.2 High-level risk assesment dilakukan 2.3 Perangkat keras yang diperlukan ditentukan 3.1 Perangkat lunak yang diperlukan (NOS, utility dsb.) diinstall 3.2 Mesin dihubungkan ke jaringan lalu dikonfigurasi 3.3 Pengujian dilakukan 3.4 Level keamanan ditentukan 3.5 Proxy server di-setup dan dikonfigurasi 4.1 Konfigurasi firewall dicatat 4.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Model referensi OSI dan TCP/IP • Arsitektur jaringan Kompetensi Kunci Level
A 3
B 2
C 2
D 3
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
2. Memasang konektor UTP
3. Menguji koneksi kabel
NET.PSN.INS.006.A Memasang konektor pada kabel UTP Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan memasang konektor pada kabel UTP. Unit kompetensi ini meliputi cara mengupas kabel sampai memasang konektor serta menguji konektivitasnya Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kabel UTP disiapkan 1.2 Konektor RJ-45 disediakan 1.3 Alat pengupas kabel disiapkan 1.4 Crimping tool disiapkan 1.5 Alat ukur untuk pengujian disiapkan 1.6 Dua komputer untuk pengujian disiapkan 2.1 Kabel UTP dipotong sesuai keperluan dan panjang maksimum yang diperbolehkan dipertimbangkan 2.2 Kabel UTP dikupas 2.3 Panjang bagian kabel yang dikupas harus dipastikan masih dibawah batas maksimum 2.4 Bagian kabel yang telah dikupas dipastikan akan tertutup oleh konektor RJ-45 2.5 Urutan warna kabel UTP dipastikan sudah sesuai standard 2.6 Bagian kabel yang telah dikupas ditempatkan ke dalam konektor RJ-45 2.7 Crimping tool digunakan untuk menyatukan kabel dengan konektor RJ-45 2.8 Proses yang sama dilakukan untuk ujung kabel yang lain 3.1 Alat ukur digunakan untuk menguji konektivitas antar pin pada kedua konektor RJ-45 yang berada di ujung kabel 3.2 Kabel diuji untuk komunikasi antar komputer
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Standard urutan warna kabel T568-B 3. Peralatan yang digunakan : ohm meter, crimping tool, toolset Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Dasar elektronika (Hukum Ohm dsb.) • Karakteristik kabel UTP Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
2. Melaksanakan pembangunan LAN
3. Membuat dokumentasi instalasi 4. Membersihkan tempat kerja
NET.PSN.INS.007.A Membangun jaringan komputer lokal (LAN) Ethernet skala kecil bertopologi star Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan membangun LAN Ethernet berskala kecil (1 segmen) yang berlaku untuk LAN yang menggunakan hub Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kabel UTP yang sudah dilengkapi konektor RJ-45 disiapkan 1.2 Ethernet card disiapkan 1.3 Komputer-komputer yang akan dihubungkan ke LAN disiapkan 1.4 Hub dengan jumlah port yang sesuai dengan keperluan disiapkan 1.5 Jalur perkabelan disiapkan sesuai dengan rencana 1.6 Kabinet untuk hub disiapkan 2.1 Hub ditempatkan pada kabinet 2.2 Ethernet card dipasang pada expansion slot PC 2.3 Jalur perkabelan (cable tray) dipasang 2.4 Kabel digelar pada jalur perkabelan 2.5 Konektor kabel dihubungkan ke hub dan ethernet card 3.1 Spesifikasi jaringan yang dibangun didokumentasikan 3.2 Topologi dan elemen jaringan didokumentasikan 3.3 Lokasi dibersihkan dari bahan-bahan bekas dan tak terpakai 3.4 Benda-benda yang letaknya berubah dikembalikan ke tempat semula
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang digunakan : hub, toolset, cable tray Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.INS.006.A, NET.PSN.OPS.011.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Karakteristik kabel UTP • Topologi jaringan Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Membuat dokumentasi jaringan
2. Menerapkan mekanisme keamanan jaringan 3. Mengendalikan pengaruh faktor lingkungan 4. Mempertahankan kinerja jaringan 5. Melakukan administrasi server 6. Melakukan troubleshooting jaringan
NET.PSN.OPS.001.A Melakukan manajemen jaringan komputer Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan melakukan manajemen jaringan yang meliputi dokumentasi, keamanan, administrasi server, dan server maintenance berlaku untuk fault management, configuration management, accounting management, performance management, security management Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Diagram jalur dan layout perkabelan digambarkan 1.2 Jenis kabel diidentifikasi 1.3 Panjang setiap kabel diidentifikasi 1.4 Jenis terminasi kabel diidentifikasi 1.5 Lokasi patch panel diidentifikasi 1.6 Skema pelabelan kabel diidentifikasi 1.7 Layout MDF dan IDF digambarkan 1.8 Konfigurasi server dan workstation secara rinci diidentifikasi 1.9 Perangkat lunak standard dan khusus yang digunakan dalam setiap mesin di jaringan diidentifikasi 1.10 Data maintenance direkam 1.11 Tingkat keamanan sistem digambarkan 1.12 Kebijakan bagi para user ditentukan 2.1 Akses jaringan diamankan 2.2 Recovery data untuk mencegah hilangnya data dilakukan 3.1 Efek dari listrik statis, debu, kotoran dan panas ditanggulangi 3.2 Catu daya distabilkan 3.3 EMI dan RFI yang dihasilkan oleh perangkat jaringan sendiri maupun oleh perangkat di sekitar jaringan diminimalkan 3.4 Pengaruh virus dicegah dan dihilangkan 4.1 Pengukuran kinerja pada saat jaringan bekerja secara optimal sebagai dasar pembanding (baseline) dilakukan 4.2 Pengukuran baseline secara periodik atau setelah adanya upgrading sistem dilakukan 5.1 Administrasi jaringan peer-to-peer dilakukan 5.2 Administrasi jaringan client-server dilakukan 5.3 Penggunaan jaringan dikendalikan 6.1 Masalah jaringan/user diidentifikasi 6.2 Data tentang masalah jaringan/user dikumpulkan 6.3 Data untuk memperoleh solusi dianalisa 6.4 Solusi yang sudah ditentukan diterapkan 6.5 Solusi dibatalkan bila tidak berhasil lalu proses diulangi dari awal
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Model referensi OSI dan TCP/IP • Arsitektur jaringan Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan konfigurasi
name server
3.
Menjalankan name
4.
Melakukan pengujian
server
5.
NET.PSN.OPS.002.A Melakukan konfigurasi cache-only name server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi cache-only name server yang merupakan server yang menyediakan layanan resolver (penerjemahan) dari nama domain ke IP address dan sebaliknya. Cache-only name server bukan merupakan authoritative name server, melainkan hanya menyimpan sementara informasi yang berasal dari authoritative name server. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan perangkat keras diverifikasi 1.2 Sistem operasi yang digunakan diverifikasi 2.1 IP address dari primary name server atau secondary name server dari zone yang bersangkutan dicantumkan 2.2 Beberapa forwarders dicantumkan jika diperlukan 2.3 Slave directive dicantumkan jika diperlukan 3.1 Domain Name System (DNS) daemon (layanan aplikasi name server) dijalankan 4.1 DNS diuji menggunakan perintah nslookup untuk me-resolve suatu nama dari mesin yang ada di jaringan lokal 4.2 DNS diuji menggunakan perintah nslookup untuk me-resolve suatu nama dari mesin yang ada di luar jaringan lokal 5.1 Spesifikasi perangkat keras dan lunak dicatat dalam logbook 5.2 Konfigurasi name server dicatat dalam logbook
Mendokumentasikan instalasi Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang digunakan : PC
Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Konsep Domain Name System Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2.
Mengedit file konfigurasi name
server
3. Mengaktifkan name
server
4. Melakukan pengujian
5.
NET.PSN.OPS.003.A Melakukan konfigurasi secondary name server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi secondary name server yang merupakan server yang menyediakan layanan resolver dari nama domain ke IP address dan sebaliknya. Secondary name server merupakan backup dari primary name server. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Persyaratan perangkat keras diverifikasi 1.2 Sistem operasi yang digunakan diverifikasi 2.1 Nama zona dimana server bertindak sebagai secondary server dicantumkan 2.2 Lokasi file zona dicantumkan 2.3 IP address dari primary servers dicantumkan 2.4 IP address dari satu atau lebih forwarders jika diperlukan dicantumkan 2.5 Slave directive dicantumkan jika diperlukan 3.1 Domain Name System (DNS) daemon dijalankan 4.1 DNS diuji menggunakan perintah nslookup untuk me-resolve suatu nama dari mesin yang ada di jaringan lokal 4.2 DNS diuji menggunakan perintah nslookup untuk me-resolve suatu nama dari mesin yang ada di luar jaringan lokal 5.1 Spesifikasi perangkat keras dan lunak dicatat dalam logbook 5.2 Konfigurasi name server dicatat dalam logbook
Mendokumentasikan instalasi Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang digunakan : PC
Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.002.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Konsep Domain Name System Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
NET.PSN.OPS.005.A Melakukan troubleshooting pada jaringan berbasis TCP/IP Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan troubleshooting jaringan berbasis TCP/IP Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Perintah netstat dijalankan untuk verifikasi interface TCP/IP
Sub Kompetensi 1. Verifikasi keberadaan interface TCP/IP 2. Verifikasi konektifitas 2.1 Perintah ping dijalankan untuk verifikasi konektifitas jaringan jaringan lokal lokal 3. Verifikasi konektifitas 3.1 Perintah ping dijalankan untuk verifikasi konektifitas ke jaringan ke jaringan remote remote 5. Menelusuri kondisi 4.1 Perintah netstat dijalankan untuk menelusuri kondisi abnormal abnormal 5. Menyimpan (logging) 5.1 Option debugging diaktifkan pada daemon server informasi troubleshooting Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.023.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Menyiapkan file (distribusi) DHCP server 2. Melakukan konfigurasi DHCP server
3. Menjalankan daemon DHCP server 4. Melakukan verifikasi 5. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.006.A Melakukan instalasi DHCP server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi DHCP server. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server digunakan untuk mengendalikan paramater penting jaringan (misalnya IP address) bagi suatu host (client) Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Distribusi DHCP server dipilih sesuai dengan sistem operasi jaringan yang digunakan 1.2 Daemon DHCP server diinstall 2.1 Option IP address asignment acak ditambahkan 2.2 Option lease-time ditambahkan 2.3 Option subnet-mask ditambahkan 2.4 Option broadcast-address ditambahkan 2.5 Option router/gateway ditambahkan 2.6 Option domain-name server ditambahkan 2.7 Option netbios-name-servers ditambahkan jika perlu 2.8 Option broadcast-address ditambahkan 2.9 Option IP address asignment statis ditambahkan jika diperlukan 3.1 Keberadaan file dhcpd.leases dipastikan 3.2 Daemon DHCP server dijalankan pada interface yang diinginkan 4.1 DHCP server dijalankan dengan mengaktifkan mode debugging 4.2 Salah satu client di-boot untuk mengamati pesan debugging 5.1 Konfigurasi DHCP server dicatat 5.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.007.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Subnetting • Protokol TCP/IP • Konsep DHCP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan instalasi infrastruktur perkabelan yang benar 2. Menentukan ukuran subnetwork sesuai dengan keperluan 3. Menentukan subnet mask dan nomor jaringan 4. Menkonfigurasi routing 5. Mengkonfigurasi client pada setiap subnetwork
NET.PSN.OPS.007.A Melakukan sub-networking Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan subnetworking. Sub-networking adalah proses membagi satu IP network address sehingga dapat digunakan oleh beberapa jaringan lokal (subnetwork) yang saling berhubungan. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Infrastruktur yang sesuai dengan layout fisik yang diinginkan digelar (pembagian layout subnetwork) 1.2 Perangkat yang digunakan untuk saling menghubungan subnetwork ditentukan (router dsb.) 2.1 Penggunaan alokasi IP address dimaksimalkan untuk setiap subnetwork yang dihasilkan 3.1 3.2 3.3 3.4
Subnet mask dipilih sesuai dengan keperluan Network address diidentfikasi Broadcast address diidentifikasi Rentang IP address dari sub-network yang telah dibuat
diidentifikasi 4.1 Tabel routing yang menghubungkan setiap interface subnetwork dengan nomor IP address dan subnet mask yang sesuai dibuat 5.1 IP address dikonfigurasi 5.2 Subnet mask dikonfigurasi 5.3 Gateway dikonfigurasi
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • IP addressing dan subnetting Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan instalasi dan konfigurasi web
server
3. Melakukan pengujian
web server
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.008.A Melakukan instalasi web server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi web server. Web server adalah suatu server yang menyediakan layanan akses web. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang digunakan diidentifikasi 1.2 Perangkat lunak instalasi web server disiapkan 1.3 Spesifikasi perangkat keras diverifikasi 2.1 Perangkat lunak web server diinstall pada perangkat keras yang telah disediakan 2.2 Jumlah pengguna yang dapat mengakses web server secara bersamaan ditentukan 2.3 Nomor port yang digunakan untuk mengakses web server ditentukan 2.4 Directory yang digunakan untuk menyimpan file konfigurasi, file log, dan modul-modul yang diperlukan ditentukan 2.5 Konfigurasi lain yang diperlukan dilakukan 3.1 Web browser pada client diaktifkan 3.2 Konfigurasi web browser diverifikasi 3.3 Web browser digunakan untuk mengakses salah satu halaman web yang ada di web server 4.1 Konfigurasi web server dicatat 4.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Web server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan instalasi dan konfigurasi proxy
server
3. Melakukan pengujian
proxy server
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.009.A Melakukan instalasi proxy server sebagai cache server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi proxy server yang hanya berfungsi sebagai cache server. Cache server menyimpan sementara halaman web yang pernah diakses, sehingga di lain kesempatan halaman web tersebut akan dapat lebih cepat diakses. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang digunakan diidentifikasi 1.2 Perangkat lunak instalasi proxy server disiapkan 1.3 Spesifikasi perangkat keras diverifikasi 2.1 Perangkat lunak proxy server diinstall pada perangkat keras yang telah disediakan 2.2 Jumlah pengguna yang dapat mengakses proxy server secara bersamaan ditentukan 2.3 Nomor port yang digunakan untuk mengakses proxy server ditentukan 3.1 Web browser pada client diaktifkan 3.2 Konfigurasi web browser diverifikasi agar menggunakan proxy server yang telah diinstal 3.3 Web browser digunakan untuk mengakses salah satu halaman web 4.1 Konfigurasi proxy server dicatat 4.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Proxy server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan instalasi
proxy cache server
2. Melakukan konfigurasi untuk mengendalikan akses ke Internet
3. Menguji proxy server
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.010.A Melakukan instalasi proxy server sebagai pengendali akses ke Internet Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi proxy server yang berfungsi sebagai pengendali akses ke Internet. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Proxy server disiapkan seperti pada unit kompetensi NET.PSN.OPS.009 2.1 Proses otorisasi terhadap user yang akan mengakses Internet dibuat 2.2 Client yang boleh menggunakan proxy server ditentukan 2.3 Web site yang tidak boleh diakses ditentukan 2.4 Konfigurasi yang berhubungan dengan proses caching dilakukan (menentukan peer cache, menentukan besarnya memori untuk menyimpan informasi yang di-cache dsb.) 3.2 Web browser pada client diaktifkan 3.3 Konfigurasi web browser diverifikasi agar menggunakan proxy server yang telah diinstal 3.4 Web browser digunakan mengakses salah satu halaman web untuk menguji proses otorisasi 3.5 Internet diakses melalui client yang dilarang menggunakan proxy server untuk membuktikan bahwa usaha akses akan diblok 3.6 Web site yang dilarang diakses untuk menguji kemampuan mem-blok akses terhadap suatu web site tertentu 4.1 Konfigurasi proxy server dicatat 4.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.009.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Proxy server • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan peralatan dan NIC
2. Memasang NIC pada komputer
3. Merapikan pekerjaan
NET.PSN.OPS.011.A Memasang network interface card Ethernet pada komputer Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memasang network interface card (NIC) Ethernet pada suatu komputer Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Alat bantu yang diperlukan untuk membuka casing komputer disediakan 1.2 Alat bantu yang diperlukan untuk mengokohkan NIC pada tempatnya disediakan 1.3 NIC disiapkan 2.1 Casing komputer dibuka 2.2 Jenis slot ekspansi yang sesuai dengan NIC diidentifikasi 2.3 NIC ditempatkan pada slot ekspansi yang sesuai 2.4 Koneksi kaki-kaki NIC dengan slot ekspansi dipastikan telah sempurna 2.5 Posisi NIC pada chasis komputer dikokohkan menggunakan sekrup yang tersedia 3.1 Casing komputer ditutup 3.2 Tempat kerja dibereskan dan dibersihkan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 3. Buku manual NIC Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur perangkat keras komputer Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengaktifkan fasilitas pemantauan pada web server 2. Menampilkan informasi server
3. Mengamankan informasi dan status server 4. Memeriksa log files
NET.PSN.OPS.012.A Memantau aktivitas web server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memantau aktivitas yang berlangsung pada web server. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari suatu web server. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Fasilitas yang ada di web server yang dapat digunakan untuk memantau kinerja server diidentifikasi 1.2 Fasilitas pemantauan kinerja server diaktifkan 2.1 Versi server diidentifikasi 2.2 Parameter konfigurasi global diidentifikasi 2.3 Setiap modul yang digunakan diidentifikasi 2.4 Server’s uptime diidentifikasi 2.5 Parameter lain diidentifikasi bila diperlukan 3.1 Proses otorisasi untuk pengaksesan informasi dan status server ditentukan 3.2 Pengguna yang boleh mengakses informasi dan status server ditentukan 4.1 Pesan kesalahan yang dibangkitkan server akibat terjadinya error (errors log) diidentifikasi 4.2 Informasi dari setiap permintaan HTTP yang datang (access log) diidentifikasi 4.3 Info dan status server diidentifikasi 4.4 Usaha pengaksesan yang ditolak diidentifikasi
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.008.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Web server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memeriksa file konfigurasi proxy
server
3. Memeriksa file log
4. Melakukan verifikasi perangkat keras
5. Membuat dokumen hasil debugging
NET.PSN.OPS.013.A Melakukan proses debugging pada proxy server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menelusuri kondisi proxy server yang tidak bekerja dengan baik atau memantau aktivitas yang berlangsung pada proxy server Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kesalahan sintaks diidentifikasi 1.2 Kesalahan sintaks diperbaiki 1.3 Kesalahan konfigurasi diidentifikasi 1.4 Kesalahan konfigurasi diperbaiki 2.1 Informasi hit dan miss dari HTTP request terhadap isi cache (access log) diidentifikasi 2.2 Memori maksimum yang tersedia diidentifikasi 2.3 Besarnya swap space diidentifikasi 2.4 Tipe koneksi yang diterima (http,icp dan snmp) diidentifikasi 2.5 Port penerimaan koneksi diidentifikasi 2.6 Isi cache diidentifikasi 2.7 Parameter lain diidentifikasi bila diperlukan 3.1 Hasil identifikasi file log diuji silang dengan perangkat keras yang tersedia 3.2 Kekurangan kapasitas hard disk diidentifikasi 3.3 Kekurangan kapasitas memori diidentifikasi 3.4 Kinerja prosesor diidentifikasi bila diperlukan 5.1 Seluruh informasi yang diperoleh dari proses identifikasi dicatat 5.2 Rekomendasi peningkatan spesifikasi perangkat keras dibuat bila diperlukan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.009.A dan NET.PSN.OPS.010.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Proxy server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan instalasi dan konfigurasi ftp
server
3. Menguji ftp server
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.014.A Melakukan instalasi ftp server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi ftp server yang menyediakan file yang dapat dipakai bersama Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang digunakan diidentifikasi 1.2 Ftp server installer disiapkan 1.3 Spesifikasi perangkat keras diverifikasi 2.1 Instalasi ftp server dilakukan pada perangkat keras yang telah disediakan 2.2 Pengguna anonymous ftp ditentukan 2.3 Real user ditentukan 2.4 Guest user ditentukan 2.5 Ftp directory, file-file message dan greeting ditentukan 2.6 Kendali akses ftp ditentukan 2.7 Izin untuk file uploading ditentukan 2.8 Jumlah user yang dapat mengakses secara bersamaan ditentukan 2.9 Pembatasan uploading dan downloading didefinisikan 2.10 Penolakan akses untuk user dan host tertentu ditentukan 2.11 Besar file yang dapat ditransfer ditentukan bila diperlukan 2.12 Paramater lain dikonfigurasi bila diperlukan 3.1 Komputer client disiapkan 3.2 Koneksi ftp dilakukan ke ftp server 3.3 File uploading diverifikasi 3.4 File downloading diverifikasi 3.5 Pengaksesan ftp server oleh user dan host yang dilarang diverifikasi 4.1 Konfigurasi ftp server dicatat 4.2 Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • FTP server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memeriksa catatan koneksi sesi ftp (connection log)
2. Memeriksa catatan transfer file (file transfer log) 1. Melakukan verifikasi perangkat keras
4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.015.A Memantau ftp server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memantau ftp server baik dari sisi kinerja maupun kejadian-kejadian yang tercatat di server Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Nama user yang mengakses server diidentifikasi 1.2 Hostname yang mengakses server diidentifikasi 1.3 IP address host yang mengakses server diidentifikasi 1.4 Awal waktu koneksi diidentifikasi 1.5 Waktu berakhirnya koneksi diidentifikasi 1.6 Mekanisme pemutusan koneksi diidentifikasi 2.1 File uploading yang berlangsung diidentifikasi 2.2 File downloading yang berlangsung diidentifikasi 3.1 Hasil identifikasi file log diuji silang dengan perangkat keras yang tersedia 3.2 Kekurangan kapasitas hard disk diidentifikasi 3.3 Kekurangan kapasitas memori diidentifikasi 3.4 Kinerja prosesor diidentifikasi bila diperlukan 4.1 Seluruh informasi yang diperoleh dari proses identifikasi dicatat 4.2 Rekomendasi peningkatan spesifikasi perangkat keras dibuat bila diperlukan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.014.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • FTP server Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan desain
2. Mengevaluasi trafik jaringan
3. Membuat perencanaan jaringan
NET.PSN.OPS.016.A Membuat desain jaringan komunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan membuat desain jaringan komunikasi dengan arsitektur tertentu Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebutuhan user dianalisa 1.2 Persyaratan jaringan diidentifikasi 1.3 Diagram fisik jaringan digambarkan 1.4 Penempatan dan tipe terminal, prosesor, protokol yang diperlukan dan arsitektur jaringan berdasarkan spesifikasi teknis dan kebutuhan user ditentukan 2.1 Trafik saluran dan pengaruhnya pada perangkat input/output dan prosesor diramalkan berdasarkan kebutuhan permintaan masa sekarang dan masa datang 2.2 Volume trafik hasil peramalan digunakan sebagai dasar perencanaan 2.3 Kecenderungan profil kinerja (terbaik/terburuk) diidentifikasi serta dianalisa efek yang ditimbulkannya ke jaringan yang lain 3.1 Hasil perencanaan dan persyaratan direview 3.2 Perencanaan final diajukan 3.3 Informasi spesifikasi teknis dan harga yang paling baru dikumpulkan 3.4 Dokumentasi hasil perencanaan dibuat 3.5 Hasil perencanaan dipresentasikan
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Kebijakan yang berlaku di perusahaan 3. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 4. Blueprint arsitektur jaringan Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Model referensi OSI • Rekayasa trafik Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengakses Internet
NET.PSN.OPS.017.A Mengirimkan dan mengambil informasi melalui Internet menggunakan browser dan email Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan dasar melakukan pencarian di web serta mengirim dan menerima email yang mengandung attachment Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Web browser dijalankan 1.2 Homepage pembuka ditentukan dengan melakukan setting
basic preference
1.3 Tampilan ditentukan sesuai dengan kebutuhan 1.4 Toolbar dimodifikasi sesuai kebutuhan user dan keperluan melakukan browsing 1.5 Situs tertentu diakses lalu informasi dari situs tersebut diambil 1.6 Keputusan untuk men-download gambar atau tidak ditentukan berdasarkan kecepatan modem, komputer dan kemampuan
browser
2. Melakukan pencarian di Internet
3. Mengirim dan mengorganisasi message
4. Membuat address book
1.7 Suatu URL dibuka untuk mengambil data dan menyusuri link yang ada 2.1 Search engine dibuka lalu persyaratan pencarian ditentukan 2.2 Beberapa parameter pencarian (keywords, logical operators) digunakan 2.3 Hasil pencarian disimpan 2.4 Hasil pencarian dinyatakan dalam bentuk laporan sesuai dengan persyaratan yang diperlukan 2.5 Halaman web disimpan pada bookmark 2.6 Page setup dimodifikasi 2.7 Halaman web atau informasi yang dibutuhkan dicetak 2.8 Browser ditutup 3.1 Mail inbox dibuka untuk user 3.2 Pesan email yang baru dibuat 3.3 Setiap field dilengkapi (alamat, subject dsb.) 3.4 Pesan berbentuk teks dibuat sesuai dengan aturan organisasi mengenai penggunaan dan isi email 3.5 Auto signature ditambahkan 3.6 File dilampirkan pada e-mail (attachment) dengan format yang sesuai dengan kebutuhan 3.7 Prioritas message ditentukan, ejaan diperiksa, teks diedit lalu pesan dikirimkan 3.8 Message yang diterima dijawab dan di-forward bila diperlukan 3.9 Attachment dibuka dan disimpan ke directory yang sesuai 3.10 Pesan ditelusuri, lalu ditandai atau dihapus jika perlu 3.11 Pesan yang tidak diperlukan dihapus 4.1 Suatu alamat email ditambahkan pada address book 4.2 Alamat yang tidak perlu dihapus 4.3 Address book di-update dengan memasukkan alamat email yang masuk 4.4 Daftar alamat email dibuat dan pesan dikrimkan ke daftar tersebut 4.5 Beberapa folder dibuat sesuai dengan katagori alamat email
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Protokol TCP/IP dasar Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengumpulkan data instalasi
2. Menyiapkan bahan dan lokasi
3. Menggelar kabel ke gedung
4. Membersihkan tempat kerja
NET.PSN.OPS.018.A Menggelar layanan telekomunikasi di suatu gedung Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menyediakan layanan telekomunikasi dari jaringan yang lebih luas ke lokasi pelanggan dalam suatu gedung Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebutuhan instalasi diidentifikasi 1.2 Kebutuhan instalasi diklarifikasi jika diperlukan 1.3 Pelanggan diidentifikasi lalu dikontak 1.4 Akses ke gedung ditentukan bersama pelanggan 1.5 Jika perkabelan belum terpasang, dilakukan negosiasi mengenai biaya dan penyediaan kabel dengan pelanggan 2.1 Kabel jaringan yang dibutuhkan diidentifikasi 2.2 Bahan untuk instalasi dikumpulkan 2.3 Jadwal pemesanan diperiksa 2.4 Alat bantu serta peralatan diperiksa dan ditala sehingga dapat digunakan dengan aman dan sesuai dengan spesifikasi pabrik 2.5 Kabel yang digunakan diidentifikasi dan diuji 3.1 Kabel digelar sesuai dengan rencana dan spesifikasi instalasi 3.2 Pelaksanaan penggelaran yang aman bagi pelaku, masyarakat umum, dan pelanggan dijamin 3.3 Putusnya setiap layanan telekomunikasi yang sudah ada harus sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat bersama pelanggan 3.4 Penagkal petir dipasang 4.1 Perubahan terhadap rencana dicatat menggunakan simbol yang sesuai 4.2 Laporan diselesaikan 4.3 Bahan dan peralatan yang sudah tidak terpakai dikumpulkan lalu dibungkus untuk digudangkan 4.4 Tempat kerja dibereskan kembali seperti semula 4.5 Alat bantu dan perlengakapan disimpan ke tempat semula
Persyaratan Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Aristektur dan topologi jaringan • Spesifikasi kabel dan perangkat Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Membuat layout topologi awal
2. Menganalisis kebutuhan bandwidth
3. Mengumpulkan informasi aplikasiaplikasi yang berjalan 4. Membuat layout topologi akhir
NET.PSN.INS.011.A Merencanakan Jaringan Frame Relay Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan merencanakan jaringan Frame Relay Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Setiap lokasi yang ingin dihubungkan, digambarkan pada layout 1.2 Bila akan menerapkan lebih dari satu jaringan frame relay, dapat dibuat suatu mixed topology 1.3 Jika menggunakan jaringan yang berasal lebih dari satu provider, penggunaan network-to-network interface dipertimbangkan 2.2 Konsep bandwidth harus dipahami 2.3 Konsep latency harus dipahami 2.4 Konsep efisiensi harus dipahami 2.5 Data-data yang dibangkitkan oleh aplikasi dikumpulkan 2.6 Analisis statistik digunakan untuk memproyeksikan spesifikasi kinerja yang diharapkan 3.1 Aplikasi real time diidentifikasi 3.2 Aplikasi-aplikasi diklasifikasikan dengan menyertakan karakteristik trafiknya 4.1 Aplikasi-aplikasi yang sudah diidentifikasi ditempatkan pada layout topologi 4.2 Penempatan aplikasi dapat diubah bila diperlukan 4.3 PVC antar lokasi digambarkan 4.4 Bila ada trafik dengan prioritas tinggi, penggunaan PVC yang dedicated dapat dipertimbangkan 4.5 Persyaratan yang dibutuhkan aplikasi pada setiap PVC diidentifikasi 4.6 Parameter link yang meliputi CIR, Bc dan kecepatan port ditentukan untuk setiap sirkit 4.7 Jika terdapat lebih dari satu PVC untuk suatu lokasi, CIR dapat ditentukan melebihi laju port atau laju kanal akses (oversubscription) 4.8 PVC pembawa trafik yang delay-sensitive harus diperhatikan agar dapat dikonfigurasi prioritasnya baik di router/FRAD maupun di dalam jaringan 4.9 Laju link akses untuk setiap lokasi ditentukan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Kebijakan yang berlaku di perusahaan 3. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan WAN • Komponen jaringan WAN • Model referensi OSI Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi workstation 2. Mengidentifikasi driver yang dibutuhkan oleh NIC 3. Melakukan instalasi driver NIC
NET.PSN.INS.008.A Menginstal driver Network Interface Card Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi driver Network Interface Card (NIC) pada sebuah workstation yang ingin dihubungkan ke LAN Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Perangkat keras workstation diidentifikasi 1.2 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi 1.3 Informasi yang berhubungan dengan otentifikasi penggunaan workstation (user name dan password ) diidentifikasi 2.1 Vendor dan serial number NIC diidentifikasi 2.2 Driver NIC yang sesuai dengan perangkat keras dan sistem operasi workstation disiapkan 3.1 File driver NIC disimpan pada perangkat I/O yang sesuai (floppy disk drive/CDROM drive/HDD) 3.2 Prosedur instalasi yang sesuai dengan perangkat keras dan sistem operasi workstation dijalankan 3.3 Hasil instalasi diperiksa dengan meyakinkan bahwa sistem operasi workstation mampu mengenali NIC yang terpasang
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: NET.PSN.OPS.011.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Dasar komputer • Sistem operasi Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 2
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan dokumentasi dan diagram jaringan LAN 2. Mengidentifikasi fasiltas LAN yang terpasang
3. Membuat dokumen dan diagram jaringan
NET.PSN.OPS.020.A Membuat dokumentasi dan diagram jaringan LAN Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan pembuatan dokumentasi dan diagram jaringan Local Area Network (LAN) Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Log-book disiapkan 1.2 Perangkat lunak untuk membuat diagram jaringan disiapkan 2.1 Pabrik pembuat dan nomor model semua perangkat jaringan dicatat pada log-book 2.2 Jenis dan kecepatan prosesor dari setiap server/workstation dicatat pada log-book 2.3 Perangkat keras dasar yang terpasang di server/workstation dicatat pada log-book 2.4 Informasi mengenai seluruh perangkat yang teridentifikasi dicatat pada log-book 1.3 Topologi fisik jaringan digambarkan 1.4 Topologi lojik jaringan digambarkan 3.1 Label dicantumkan pada setiap perangkat jaringan 3.2 Konfigurasi perangkat jaringan didokumentasikan 3.3 Konfigurasi perkabelan didokumentasikan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Topologi LAN • Komponen LAN Kompetensi Kunci Level
A 1
B 1
C 2
D 1
E 1
F 1
G 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi workstation 2. Mengumpulkan informasi
internetworking
3. Menginstal protokol TCP/IP
4. Menguji koneksi TCP/IP
NET.PSN.INS.009.A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi dan konfigurasi protokol TCP/IP pada suatu workstation yang terhubung ke sebuah LAN. Informasi internetworking yang akan diterapkan merupakan informasi statis (tidak diambil dari DHCP server) Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi 1.2 Informasi cara menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP pada sistem operasi yang bersangkutan dikumpulkan 2.1 IP address untuk workstation yang bersangkutan diidentifikasi 2.2 Subnet mask untuk jaringan diidentifikasi 2.3 IP address dari default gateway diidentifikasi 2.4 IP address (nama) DNS server yang digunakan diidentifikasi 3.1 NIC dipastikan harus sudah terdeteksi oleh sistem operasi 3.2 Perintah untuk menginstalasi protokol TCP/IP dijalankan (sesuai dengan sistem operasi yang digunakan) 3.3 Informasi internetworking diberikan pada program instalasi 3.4 Bila diperlukan, workstation di-boot ulang 3.5 Aplikasi program utilitas untuk menampilkan konfigurasi dasar TCP/IP dijalankan untuk mencek ulang hasil konfigurasi 4.1 Perintah ping ke suatu IP address remote station dijalankan untuk meyakinkan koneksi fisik sudah terbentuk 4.2 Perintah ping ke suatu nama domain dijalankan untuk meyakinkan bahwa koneksi ke DNS server sudah terbentuk
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.023.A, NET.PSN.INS.008.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Model referensi OSI • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi workstation 2. Menginstal protokol TCP/IP
3.
Menguji koneksi TCP/IP
NET.PSN.INS.027.A Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi dan konfigurasi protokol TCP/IP pada suatu workstation yang terhubung ke sebuah LAN. Informasi internetworking yang akan diterapkan merupakan informasi dinamis yang diperoleh dari DHCP server Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi 1.2 Informasi cara menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP pada sistem operasi yang bersangkutan dikumpulkan 2.1 NIC dipastikan harus sudah terdeteksi oleh sistem operasi 2.2 Perintah untuk menginstalasi protokol TCP/IP dijalankan (sesuai dengan sistem operasi yang digunakan) 2.3 Bila diperlukan, workstation di-boot ulang 2.4 Aplikasi program utilitas untuk menampilkan konfigurasi dasar TCP/IP dijalankan untuk melihat konfigurasi TCP/IP yang diberikan DHCP server 3.1 Perintah ping ke suatu IP address remote station dijalankan untuk meyakinkan koneksi fisik sudah terbentuk 3.2 Perintah ping ke suatu nama domain dijalankan untuk meyakinkan bahwa koneksi ke DNS server sudah terbentuk
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.023.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Model referensi OSI • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi sistem operasi jaringan 2. Menggunakan utilitas untuk menampilkan konfigurasi dasar TCP/IP 3. Menggunakan utilitas untuk menampilkan statistik protokol dan koneksi jaringan yang sedang berlangsung 4. Menggunakan utilitas untuk menguji koneksi
NET.PSN.OPS.023.A Menggunakan utilitas-utilitas dasar pada Jaringan TCP/IP Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menjalankan program-program yang merupakan utilitas pada suatu jaringan TCP/IP Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Perangkat keras workstation diidentifikasi 1.2 Sistem operasi jaringan diidentfikasi 2.1 Aplikasi utilitas menampilkan konfigurasi dasar TCP/IP diidentifikasi 2.2 Aplikasi utilitas dijalankan 2.3 Tampilan program aplikasi dianalisa 3.1 Aplikasi utilitas diidentifikasi 3.2 Aplikasi utilitas dijalankan 3.3 Tampilan program aplikasi dianalisa 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3
Aplikasi utilitas diidentifikasi Aplikasi utilitas dijalankan Tampilan program aplikasi dianalisa Aplikasi utilitas diidentifikasi Aplikasi utilitas dijalankan Tampilan program aplikasi dianalisa
5. Menggunakan utilitas untuk mengidentifikasi seluruh sistem (prangkat) yang dilalui dari suatu sumber ke tujuan Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Protokol TCP/IP • TCP/IP addressing Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan
2. Melakukan instalasi 3. Melakukan konfigurasi
print server
4. Menguji print server 5. Membuat dokumentasi
NET.PSN.OPS.024.A Melakukan instalasi print server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi print server. Print server adalah suatu server yang menyediakan layanan penggunaan printer secara bersama-sama Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang berjalan diidentifikasi 1.2 Perangkat lunak instalasi print server disiapkan 1.3 Perangkat keras diverifikasi 1.4 Printer disiapkan 2.1 Printer dihubungkan ke server 2.2 Perangkat lunak print server diinstall pada perangkat keras yang telah disediakan 3.1 Pengguna yang boleh mengakses print server didefinisikan (menetapkan user name dan password) 3.2 Menetapkan nilai-nilai global untuk print server (printing timeout values, banner printing dsb.) 3.3 Bila diperlukan, konektivitas dengan sistem operasi lain dijalankan 4.1 4.2 5.1 5.2
File untuk pengujian dibuat Pencetakan file melalui print server diverifikasi Konfigurasi print server dicatat Hasil pengujian dicatat
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Sistem operasi jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan
2. Melakukan instalasi 3. Melakukan konfigurasi
mail server
NET.PSN.OPS.025.A Melakukan instalasi mail server Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan instalasi mail server. Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP/IP Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi jaringan yang berjalan diidentifikasi 1.2 Perangkat lunak instalasi mail server disiapkan (sesuai dengan platform sistem operasi yang digunakan) 1.3 Spesifikasi perangkat keras dipastikan sudah sesuai dengan kebutuhan 2.1 Perangkat lunak mail server diinstall pada perangkat keras yang telah disediakan 3.1 Pengguna yang boleh menggunakan mail server didefinisikan 3.2 Nomor port yang digunakan untuk mengakses mail server ditentukan 3.3 Kebijakan anti-spamming diterapkan 3.4 Konfigurasi lain yang dibutuhkan dilakukan
4. Menguji mail server
4.1 Pesan email dikirimkan melalui mail server ke salah satu email
5. Membuat dokumentasi
4.2 Inbox pada email account yang dituju, diperiksa 5.1 Konfigurasi mail server dicatat 5.2 Hasil pengujian dicatat
account
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras server jaringan
2. Melakukan instalasi perangkat lunak 3. Melakukan konfigurasi protokol TCP/IP
NET.PSN.INS.028.A Menginstalasi perangkat lunak untuk LAN Ethernet skala kecil Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan membangun suatu LAN Ethernet berskala kecil (1 segmen) dengan menitikberatkan pada aspek instalasi perangkat lunak di server jaringan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Perangkat keras server jaringan diverifikasi 1.2 Perangkat lunak sistem operasi jaringan disiapkan 1.3 Perangkat lunak untuk administrasi jaringan disiapkan 1.4 Perangkat lunak untuk penyediaan layanan yang disediakan jaringan disiapkan 1.5 Perangkat lunak untuk utilitas jaringan disiapkan 1.6 Bila perlu, driver NIC (Network Interface Card) disiapkan 2.1 Sistem operasi jaringan diinstall 2.2 Perangkat lunak administrasi jaringan diinstall 2.3 Perangkat lunak untuk penyediaan layanan diinstall 2.4 Perangkat lunak untuk utilitas jaringan disiapkan 3.1 Informasi internetworking diidentifikasi 3.2 NIC dipastikan sudah terdeteksi oleh sistem operasi 3.3 Bila perlu, driver NIC diinstal ulang 3.4 Informasi internetworking dikonfigurasikan pada NIC 4.1 Utilitas untuk menampilkan konfigurasi jaringan dijalankan 4.2 Utilitas untuk menguji konektivitas fisik jaringan dijalankan 4.3 Bila diperlukan, utilitas untuk menguji koneksi ke Internet dijalankan
4. Melakukan pengujian menggunakan program-program utilitas dasar Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.INS.007.A, NET.PSN.OPS.023.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan verifikasi
2. Melakukan konfigurasi seluruh workstation yang terhubung ke jaringan peer-to-peer
3. Menguji jaringan peerto-peer
NET.PSN.INS.026.A Membangun jaringan komputer lokal peer-to-peer berbasis Microsoft Windows Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan membangun suatu LAN peer-to-peer menggunakan protokol NetBEUI dari Microsoft Windows Kriteria Unjuk Kerja 1.1 NIC (Network Intercace Card) dipastikan sudah terpasang dan terdeteksi oleh sistem operasi 1.2 Protokol TCP/IP dipastikan sudah terinstal 1.3 Konfigurasi internetworking dipastikan sudah dilakukan 1.4 Nama workgroup untuk peer-to-peer LAN ditentukan 2.1 Penetapan nama komputer (computer name) dilakukan 2.2 Penetapan nama workgroup yang sesuai dilakukan 2.3 Penetapan directory yang akan di-sharing dilakukan 2.4 Penetapan level keamanan bagi directory yang di-sharing dilakukan 2.5 Penetapan sharing printer dilakukan 2.6 Bila diperlukan, workstation di-boot ulang 3.1 Icon network neighborhood diklik 3.2 Nama seluruh workstation yang workgroupnya sama diverifikasi tampil di layar 3.3 Directory yang di-sharing pada suatu workstation, diverifikasi harus dapat diakses oleh workstatiion yang lain 3.4 Printer yang di-sharing dipastikan sudah dapat digunakan untuk mencetak dari remote workstation
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.INS.009.A, NET.PSN.INS.027.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Protokol NetBEUI Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan
2. Melakukan konfigurasi administrasi router
3. Melakukan konfigurasi interface router 4. Melakukan konfigurasi internetworking
5. Melakukan verifikasi konfigurasi
NET.PSN.INS.013.A Melakukan konfigurasi dasar router melalui console Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi dasar sebuah router melalui console Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Router disiapkan 1.2 Kabel console disiapkan 1.3 Workstation terminal yang digunakan untuk mengkonfigurasi disiapkan 1.4 Mode komunikasi antara router dengan terminal dikonfigurasi 1.5 Informasi internetworking disiapkan 2.1 Router dihubungkan ke terminal menggunakan kabel console 2.2 Workstation terminal dan router dinyalakan 2.3 Administrative logging ke router dilakukan 2.4 Password untuk logging dan administrative logging ditetapkan 2.5 Password untuk telnet logging ditetapkan 3.1 Interface serial diaktifkan 3.2 Interface ethernet diaktifkan 3.3 Sub-interface diaktifkan, bila perlu 4.1 IP address dikonfigurasi pada interface serial 4.2 IP address subnet mask dikonfigurasi pada interface serial 4.3 IP address default gateway dikonfigurasi pada interface serial 4.4 IP address dikonfigurasi pada interface ethernet 4.5 IP address subnet mask dikonfigurasi pada interface ethernet 4.6 IP address default gateway dikonfigurasi pada interface ethernet 4.7 Hostname untuk router ditetapkan 5.1 Perintah untuk menampilkan konfigurasi dijalankan 5.2 Perintah untuk menguji konektifitas fisik ke router/workstation yang terhubung lagnsung dijalankan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang dibutuhkan : router, kabel console dan terminal PC 3. Manual Router Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.023.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 2 2 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan
2. Melakukan instalasi dan konfigurasi SNMP agent
3. Melakukan verifikasi konfigurasi melalui suatu Network
Management System (NMS)
NET.PSN.INS.020.A Mengkonfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking untuk keperluan manajemen jaringan berbasis SNMP Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Sistem operasi yang berjalan di workstation diidentifikasi 1.2 NIC (Network Interface Card) dipastikan sudah terpasang 1.3 Protokol TCP/IP dipastikan sudah terinstal 1.4 Konfigurasi TCP/IP dipastikan sudah dilakukan 2.1 Cara mengaktifkan SNMP agent yang sesuai dengan sistem operasi dan perangkat jaringan diidentifikasi 2.2 SNMP agent diaktifkan 2.3 Community string untuk pembacaan MIB (management information base) ditetapkan 2.4 Community string untuk penulisan ke MIB (management information base) ditetapkan 2.5 Access list bagi IP address yang boleh mengakses MIB ditetapkan bila diperlukan 3.1 Pada NMS, perintah SNMP ping ke workstation/perangkat jaringan dijalankan 3.2 Workstation/perangkat jaringan yang SNMP agent-nya sudah dikatifkan, diakses dari NMS 3.3 Kemampuan pembacaan MIB diverifikasi 3.4 Kemampuan penulisan ke MIB diverifikasi
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang dibutuhkan : router, kabel console dan terminal PC 3. Manual router dan workstation Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.OPS.023.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Protokol TCP/IP • Manajemen jaringan • Protokol SNMP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan konfigurasi ruting statis
3. Melakukan verifikasi konfigurasi
NET.PSN.INS.019.A Mengkonfigurasi ruting statis pada router Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi ruting statis pada suatu router. Ruting statis adalah proses pendefinisian rute tetap yang harus ditempuh oleh paket informasi yang melewati suatu router Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Konfigurasi dasar router dipastikan sudah dijalankan 1.2 Konfigurasi interface dipastikan sudah dilakukan 1.3 Konfigurasi administrative dicatat (password dsb.) 2.1 Hubungan antar router yang akan dikonfigurasi harus betulbetul dipahami 2.2 Perintah untuk mengaktifkan ruting statis dijalankan di setiap router 2.3 Default routing untuk router yang hanya mempunyai satu jalan keluar ditetapkan 3.1 Perintah ping terhadap router yang tidak terhubung langsung dijalankan 3.2 Verifikasi dilakukan untuk setiap router
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang dibutuhkan : router, kabel console dan terminal PC 3. Manual router Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.INS.013.A 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan 2. Melakukan konfigurasi ruting dinamis 3. Melakukan verifikasi konfigurasi
NET.PSN.INS.014.A Mengkonfigurasi ruting dinamis pada router Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan konfigurasi ruting dinamis pada suatu router Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Konfigurasi dasar router dipastikan sudah dijalankan 1.2 Konfigurasi interface dipastikan sudah dilakukan 1.3 Konfigurasi administrative dicatat (password dsb.) 2.1 Ruting statis pada router dihilangkan jika ada 2.2 Algoritma ruting dinamis ditentukan 2.3 Perintah untuk mengaktifkan ruting dinamis dijalankan 3.1. Perintah ping terhadap seluruh router, switch, dan host dijalankan 3.2. Verifikasi dilakukan untuk setiap router
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang dibutuhkan : router, kabel console dan terminal PC 3. Manual router Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : NET.PSN.INS.013, NET.PSN.INS.019 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP Kompetensi Kunci Level
A 2
B 1
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Melakukan persiapan
2. Melakukan instalasi dan konfigurasi IDS
3. Melakukan verifikasi instalasi IDS 4. Membuat dokumentasi
NET.PSN.INS.024.A Menerapkan Intrussion Detection System (IDS) Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan penerapan Intrussion Detection System (IDS). IDS digunakan untuk melakukan diagnosa terhadap upaya penerobosan sistem keamanan jaringan Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Workstation untuk menginstal IDS disiapkan 1.2 Sistem operasi pada workstation diidentifikasi 1.3 Aplikasi IDS yang sesuai dengan sistem operasi disiapkan 1.4 Persyaratan perangkat keras diverifikasi 1.5 Penempatan workstation IDS ditentukan 2.1 Aplikasi IDS dijalankan pada pada workstation 2.2 Cakupan kebijakan keamanan ditetapkan 2.3 Jenis serangan yang harus dipantau IDS ditetapkan 2.4 Tingkat kerawanan jenis serangan ditetapkan 2.5 Konfigurasi lain yang diperlukan dilakukan 3.1 Pemantauan terhadap upaya peneroboson dilakukan 3.2 Hasil pemantauan dianalisa 4.1 Konfigurasi IDS dicatat 4.2 Hasil analisa pemantauan dicatat 4.3 Rekomendasi penyempurnaan keamanan jaringan dibuat bila diperlukan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 2. Pengetahuan yang dibutuhkan • Arsitektur jaringan • Protokol TCP/IP • Keamanan jaringan Kompetensi Kunci Level
A 3
B 3
C 3
D 3
E 3
F 3
G 3
PILIHAN
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit : Sub Kompetensi 1 Mengidentifikasi pelanggan dengan program pemeliharaan pencegahan 2.
Merencanakan kegiatan pemeliharaan
3.
Mempersiapkan alokasi tenaga kerja
ANC.TEC.INS.012.A Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Unit kompetensi ini berkaitan penjadwalan pemeliharaan CPE termasuk peralatan indoor dan outdoor Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Rincian sistem dan peralatan diperiksa 1.2 Tipe dan lingkup pemeliharaan diidentifikasi 1.3 Titik kontak pelanggan ditentukan 1.4 Perjanjian dengan pelanggan mengenai waktu pemeliharaan ditentukan 2.1 Rincian jaminan dan persetujuan layanan diverifikasi 2.2 Pelanggan diberitahu rincian tagihan jika jaminan atau perjanjian tidak ada 2.3 Komitmen dinegosiasi dan disetujui dengan pelanggan 2.4 Prioritas kerja diorganisasikan sehingga staf pemeliharaan tersedia untuk memenuhi komitmen 3.1 3.2 3.3 3.4
4
Mengorganisasikan bantuan pada staf perbaikan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Level pemeliharaan ditentukan Tipe produk diidentifikasi dan staf dengan pengetahuan dan keterampilan yang cocok ditentukan Rincian komitmen, jaminan dan persetujuan layanan diberitahukan pada petugas perbaikan Seluruh rincian dari kebutuhan pemeliharaan atau kerusakan yang dilaporkan diberitahukan pada petugas perbaikan Sumber daya tambahan disediakan jika dibutuhkan Pengiriman bahan/komponen tambahan direncanakan Level pemeliharaan berikutnya diorganisasikan segera jika kerusakan tidak dapat diperbaiki pada waktunya Dukungan pembuat produk diorganisasikan jika perlu Jika kerusakan bukan pada daerah CPE, informasi kerusakan segera diteruskan ke bagian yang diperkirakan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
Sub Kompetensi 1 Mengikuti prosedur pemeliharaan pencegahan
2.
Mengorganisasikan perubahan dan perbaikan
3.
Melengkapi administrasi
4
Membersihkan tempat pekerjaan
ANC.TEC.INS.013.A Melakukan pemeliharaan pencegahan sistem dan peralatan CPE Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemeliharaan pencegahan dari sistem dan peralatan CPE baik indoor maupun outdoor termasuk untuk kebutuhan teleponi, broadcasting, LAN, WAN dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Perkenalan pelanggan dilakukan dan tujuan untuk kunjungan disampaikan 1.2 Pemahaman sistem dan peralatan di pelanggan dilakukan 1.3 Logbook sistem diperiksa dan dimutahirkan 1.4 Prosedur pemeliharaan pencegahan diikuti 1.5 Kebutuhan perubahan dan perbaikan ditentukan 2.1 Jaminan dan perjanjian layanan diperiksa jika perbaikan atau perubahan selama pemeliharaan diliput oleh dokumen 2.2 tersebut Negosiasi termasuk perkiraan biaya dilakukan dengan pelanggan sebelum mulai berkerja jika tidak ada perjanjian 2.3 atau jaminan 2.4 Perbaikan/perubahan dilakukan sesuai dengan prosedur Bantuan diminta jika kerusakan lebih sulit dimana perbaikan 2.5 tidak bisa efektif Peralatan/sistem diuji untuk kepuasan operasi setelah selesai 2.6 perbaikan/perubahan Pelanggan ditanya kepuasannya dengan hasil pemeliharaan 3.1 Logbook sistem dilengkapi dan dikembalikan pada tempatnya Semua dokumen dilengkapi dan ditandatangani oleh 3.2 pelanggan jika dibutuhkan Pekerjaan diluar jaminan/perjanjian diberi harga, disetujui, 3.3 dan ditandatangani oleh pelanggan Semua formulir termasuk rincian tagihan diteruskan ke 3.4 bagian yang terkait secara tepat waktu Daerah kerja/daerah pelanggan dirapikankan dalam kondisi 3.5 yang dapat diterima oleh pelanggan Pelanggan diberitahu ketersediaan peralatan baru jika ada 3.6 Peluang untuk penjualan berikutnya diteruskan pada bagian 3.7 pemasaran 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Semua alat bantu dan peralatan dibersihkan dan ditala serta disimpan pada lokasi yang cocok Sampah dibuang dari tempat pekerjaan sesuai dengan persyaratan lingkungan Peralatan usang diambil, dipak dan dikembalikan pada tempat perbaikan atau pembuangan Pekerjaan dilakukan dengan aman Perubahan yang dibuat pada daerah pekerjaan selama perbaikan dikembalikan sesuai kepuasan pelanggan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian :
Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit : Sub Kompetensi 1 Menentukan latar belakang informasi pelanggan
2.
Mengidentifikasi dan mengklarifikasi gangguan
3.
Mendiagnosis gangguan
ANC.TEC.INS.014.A Melakukan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE secara remote Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE secara remote untuk kebutuhan teleponi, broadcasting, LAN, WAN dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Ketersediaan akses remote ke sistem CPE pelanggan ditentukan 1.2 Sistem,produk dan model serta fungsi diidentifikasi secara akurat 1.3 Jaminan yang ada saat ini dan kontrak pemeliharaan diidentifikasi dan ditentukan cakupannya 1.4 Pelanggan diberitahu kemungkinan besar biaya 2.1 Permasalahan didiskusikan sepenuhnya dengan pelanggan 2.2 Prosedur keamanan pada akses diikuti 2.3 Pemantauan operasi normal pada gangguan atau kesalahan operasi dilakukan 2.4 Informasi yang tersedia digunakan untuk mengidentifikasi masalah jika dibutuhkan 2.5 Penyebab yang paling mungkin dari gangguan ditentukan dari data dan historis yang ada jika tersedia 2.6 Penyebab yang mungkin disusun urutannya sesuai metodologi pendekatan identifikasi gangguan yang digunakan dan berdasar dampak yang luas atau spesifik yang relevan 2.7 terhadap gangguan Program sistem diverifikasi terhadap catatan pelanggan 3.1 3.2 3.3 3.4
4
Memperbaiki gangguan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
Pendekatan terhadap identifikasi gangguan dibuat secara ilmiah sesuai dengan tipe sistem dan masalah Gangguan diisolasi secara terus menerus untuk mereduksi kemungkinan yang ada Masalah yang terus menerus diverifikasi secara berkala Gangguan diidentifikasi tanpa penghentian operasional pelanggan lain dan dalam waktu sesingkat mungkin Alternatif perbaikan gangguan ditentukan dan diperlihatkan pada pelanggan untuk diambil keputusan Pelanggan diberitahu kemungkinan biaya dari perbaikan yang tidak ditanggung perjanjian layanan Program perangkat lunak ditambah jika dibutuhkan Peralatan diprogram ulang jika dibutuhkan Gangguan yang tak dapat diperbaiki diteruskan ke pihak lain Informasi gangguan disampaikan ke level yang lebih tinggi sesuai kepentingan Pelanggan diberitahu keberhasilan penghilangan gangguan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian :
Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
Sub Kompetensi 1 Menentukan informasi latar belakang dan inti permasalahan
2.
Mengidentifikasi dan mengklarifikasi gangguan
ANC.TEC.INS.015.A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan termasuk untuk kebutuhan teleponi, broadcasting, LAN, WAN dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Jaminan layanan operator yang ada saat ini dan kontrak pemeliharaan diidentifikasi dan ditentukan cakupannya 1.2 Pelanggan diberitahu perkiraan biaya perbaikan 1.3 Parameter lokasi ditentukan untuk melakukan pemeriksaan yang menyeluruh 1.4 Sistem,produk dan model serta fungsi diidentifikasi secara akurat 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
3.
Menentukan dan membuat urutan penyebab gangguan
2.7 3.1 3.2 3.3
4
Melakukan pengujian
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
Permasalahan didiskusikan sepenuhnya dengan pelanggan Informasi yang tersedia digunakan untuk mengidentifikasi masalah jika dibutuhkan Lokasi yang paling mungkin dari gangguan ditentukan dan diperiksa Gangguan diacu ke pihak terkait jika gangguan bukan ada di lokasi pelanggan Negosiasi dilakukan secara baik dengan penyelenggara jaringan jika terdapat gangguan pada jaringan Pelanggan diberitahu akan tindakan jika gangguan diluar lokasi pelanggan Pelanggan diberitahu titik kontak dimana gangguan diacu Penyebab yang paling mungkin dari gangguan ditentukan dari data dan kecenderungan yang ada Penyebab yang mungkin disusun urutan peluangnya untuk menentukan pendekatan ilmiah yang digunakan pada identifikasi gangguan Penyebab gangguan disusun urutannya dari dampak yang umum hingga dampak yang spesifik Masalah yang terus menerus terjadi dikonfirmasi Pemeriksaan visual pada kerusakan dilakukan Alat bantu dan perkakas yang cocok diperoleh Alat bantu dan peralatan uji diperiksa keakuratannya, aman, dan diprogram ulang jika diperlukan Koneksi sederhana, timah dan alarm diperiksa operasinya Terminasi kabel diperiksa kelengkapannya Pengujian fungsi dasar dilakukan
5
Mendiagnosis gangguan
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
6
Memperbaiki gangguan
6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8
7
Menyediakan layanan sementara pada pelanggan jika diperlukan
7.1 7.2 7.3 7.4
8
Membersihkan lokasi pekerjaan
8.1 8.2 8.3 8.3 8.4
Pendekatan terhadap gangguan dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan sistem dan tipe gangguan Gangguan diisolasi untuk menghilangkan variabel yang tidak mungkin Masalah yang terus menerus terjadi diverifikasi secara berkala Catatan instalasi lokasi dan dokumentasi dari pabrik diperoleh dan diperiksa untuk mencari kemungkinan solusi Gangguan diidentifikasi tanpa pemutusan hubungan pada pelanggan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya Pelanggan diberi laporan kemajuan berkala Kelas gangguan ditingkatkan menjadi level yang lebih berat jika diagnosis gangguan melebihi jangka waktu tertentu Pilihan perbaikan gangguan ditentukan dan diinformasikan kepada pelanggan untuk dipilih Bagian atau peralatan yang terkena gangguan diidentifikasi dan diganti/diperbaiki sesuai perjanjian layanan Pelanggan diberitahu akan biaya perbaikan yang mungkin jika tidak termasuk dalam perjanjian layanan Peralatan diprogram ulang jika perlu Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan Gangguan yang tidak dapat diatasi dikonsultasikan ke pihak lain jika diperlukan Pemeriksaan rutin dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya masalah lain Masalah lain yang muncul diberitahukan pada pelanggan untuk ditindaklanjuti Rincian masalah yang diidentifikasi diterangkan pada pelanggan Gangguan ditingkatkan pada level yang lebih tinggi sesuai kepentingan Kebutuhan komunikasi sementara bagi pelanggan diidentifikasi Layanan sementara yang sesuai kebutuhan pelanggan diberikan segera Semua alat bantu dan peralatan dibersihkan, dirapikan, dan disimpan pada lokasi yang mudah dijangkau Sampah dibuang dari lokasi ke tempat pembuangan Peralatan yang usang diambil, dikemas dan dikembalikan pada tempat yang sesuai untuk perbaikan Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan Perubahan yang dilakukan dikembalikan sesuai kepuasan pelanggan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
Sub Kompetensi 1 Menentukan informasi latar belakang dan inti permasalahan
2.
Menyiapkan alat bantu dan peralatan uji yang cocok
3
Mendiagnosis gangguan
ANC.TEC.INS.016.A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi pelanggan (CPE) Unit kompetensi ini berkaitan dengan menentukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan CPE termasuk untuk kebutuhan teleponi, broadcasting, LAN, WAN dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Petugas perbaikan tingkat pertama ditanya tindakan yang telah dilakukan dan hasil yang ada 1.2 Historis gangguan diperoleh dan diperiksa untuk melihat pola gangguan 1.3 Semua data yang ada digunakan untuk membantu diagnosis gangguan 1.4 Masalah didiskusikan dengan staf teknik lain untuk menentukan strategi identifikasi dan perbaikan 1.5 Masalah didiskusikan secara rinci dengan pelanggan 2.1 Alat bantu dan peralatan yang sesuai disiapkan 2.2 Peralatan disesuaikan dengan spesifikasi pabrik dan diperiksa keakuratannya 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Memperbaiki gangguan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.1 0
Identifikasi gangguan dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan tindakan tingkat pertama Gangguan diisolasi untuk membatasi parameter yang tidak mungkin Masalah yang terus menerus terjadi diverifikasi berkala Identifikasi gangguan dilakukan agar ketidaknyamanan pada pelanggan lain dapat diminimalkan Pelanggan diberi laporan kemajuan berkala Kelas gangguan ditingkatkan pada level yang lebih tinggi jika diagnosis gangguan melebihi jangka waktu tertentu Diagnosis gangguan dilakukan dengan pedoman bantuan teknis yang lebih tinggi jika diperlukan Pemutusan sistem sementara dinegosiasikan dengan pelanggan Pilihan perbaikan gangguan termasuk pemutusan sementara sistem ditentukan dan diinformasikan pada pelanggan untuk dipilih Gangguan diperbaiki secara total, solusi sebagian atau sementara diberikan Bagian atau peralatan yang terkena gangguan diidentifikasi dan diganti/diperbaiki sesuai perjanjian layanan Pelanggan diberitahu akan biaya perbaikan yang mungkin ada jika tidak termasuk dalam perjanjian layanan Peralatan diprogram ulang jika perlu Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan Layanan sementara diambil secara efisien Perbaikan dilakukan dibawah petunjuk bantuan teknis yang lebih tinggi jika dibutuhkan Pemeriksaan secara rutin dilakukan untuk menngidentifikasi kemungkinan masalah lebih jauh Masalah baru diberitahukan pada pelanggan untuk ditentukan tindakan yang perlu
5
Membersihkan lokasi pekerjaan
5.1 5.2 5.3 5.3 5.4
Semua alat bantu dan peralatan dibersihkan, dirapikan, dan disimpan pada lokasi yang mudah dijangkau Sampah dibuang dari lokasi ke tempat pembuangan Peralatan yang usang diambil, dikemas dan dikembalikan pada tempat yang sesuai untuk perbaikan Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan Perubahan yang dilakukan dikembalikan sesuai kepuasan pelanggan
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit : Judul Unit : Uraian Unit :
Sub Kompetensi 1 Menentukan informasi latar belakang dan inti permasalahan
2
Mendiagnosis gangguan
3
Mengorganisasikan perbaikan gangguan
ANC.TEC.INS.017.A Menyediakan bantuan dan saran ahli pada gangguan yang sangat berat dari peralatan di lokasi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan penyediaan bantuan dan saran ahli pada gangguan yang sangat berat dari peralatan di lokasi pelanggan termasuk untuk kebutuhan teleponi, broadcasting, LAN, WAN dan multimedia Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Semua data yang berhubungan dengan gangguan dan diagnosis sebelumnya dikumpulkan 1.2 Petugas perbaikan yang terlibat ditanya tindakan yang telah dilakukan dan hasil yang ada 1.3 Historis gangguan diperoleh dan diperiksa untuk melihat pola gangguan 1.4 Gangguan yang serupa di lokasi lain yang telah selesai ditangani dikaji untuk bahan perbandingan 1.5 Masalah didiskusikan dengan spesialis industri untuk mendapatkan pengalaman mengatasi gangguan yang sama 1.6 Masalah didiskusikan secara rinci dengan pembuat peralatan / pemasok untuk kemungkinan solusi 1.7 Strategi komersial dan teknis dibuat untuk identifikasi dan perbaikan 1.8 Masalah dan pengembangan strategis untuk mengatasi gangguan didiskusikan dengan pelanggan 2.1 Identifikasi gangguan dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan tindakan sebelumnya 2.2 Gangguan diisolasi untuk membatasi parameter yang tidak mungkin 2.3 Gangguan diidentifikasi secepat mungkin 2.4 Bantuan cadangan dari pabrik pembuat ditawarkan pada waktu yang tepat 2.5 Instruksi pada petugas perbaikan di lokasi diberikan dengan jelas dan sistematis 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
Pilihan perbaikan gangguan termasuk downtime sementara sistem ditentukan dan diperlihatkan pada pelanggan untuk dipilih Bagian atau peralatan yang terkena gangguan diidentifikasi dan diganti/diperbaiki sesuai perjanjian layanan Pelanggan diberitahu akan biaya perbaikan yang mungkin jika tidak termasuk dalam perjanjian layanan Peralatan diprogram ulang jika perlu Pekerjaan dilakukan secara aman Layanan sementara diambil secara efisien Petugas perbaikan di lokasi diberi instruksi yang jelas dan tepat
4
Mendokumentasikan rincian kesalahan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Rincian gangguan dan tindakan yang dilakukan direkam untuk referensi Pembuat produk diberitahu akan ganguan dan rincian perbaikan jika perlu Perubahanpada model produk direkomendasikan jika perlu Masalah diteruskan pada perusahaan pembuat jika perbaiakn tidak memungkinkan secara praktis atau ekonomis
Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 2 2 3 3 2 2
Kode Unit
: ANC.TEC.OPS.003.A
Judul Unit
: Melakukan perencanaan jaringan akses
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan jaringan akses untuk berbagai jenis transmisi, seperti kabel, serat optik, radio terrestrial, dan satelit. Unit ini menyangkut pengumpulan dan evaluasi data yang berhubungan dengan dimensioning jaringan akses untuk mengatasi keterbatasan dan/atau pemenuhan proyeksi pengembangan kedepan. Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengakses data pemakaian jaringan yang sudah ada maupun hasil proyeksi.
1.1 Data kebutuhan jaringan saat ini dan pertumbuhan jaringan yang akan datang diperoleh. 1.2 Informasi yang berkaitan dengan teknologi baru, fitur, dan pemakaian khusus diakses. 1.3 Data saat ini yang berkaitan dengan aliran dan kuantitas trafik dikumpulkan. 1.4 Sistem dan alat bantu yang ada di perusahaan digunakan untuk memprediksi kebutuhan trafik dan layanan. 1.5 Sistem dan alat bantu yang ada di perusahaan digunakan untuk menentukan kapasitas jaringan saat ini. 1.6 Undang-undang yang relevan dan kode operasional / yang berkaitan dengan peraturan dikaji.
2. Melakukan evaluasi kebutuhan untuk pertumbuhan jaringan
2.1 Kapasitas jaringan yang sudah ada untuk menyerap pertumbuhan yang direncanakan dievaluasi. 2.2 Kebutuhan dan perkiraan waktu untuk penambahan jaringan diidentifikasi. 2.3 Penggunaan teknologi baru atau alternatif untuk mengatasi keterbatasan jaringan dikaji. 2.4 Rintangan yang berhubungan dengan rencana perluasan jaringan diidentifikasi. 2.5 Dampak kegagalan pemenuhan kebutuhan jaringan dikaji.
3. Mengembangkan pemecahan untuk mengatasi keterbatasan jaringan
3.1 Parameter perencanaan termasuk kebijaksanaan organisasi, prosedur dan pedoman ditinjau dan dimengerti sebelum
proses perencanaan 3.2 Keterbatasan jaringan dianalisis dengan menggunakan sistem dan alat bantu yang ada di perusahaan. 3.3 Pemecahan masalah yang potensial diidentifikasi. 3.4 Solusi yang optimum ditentukan dan dijustifikasi. 3.5 Rincian proyek dan pembiayaan awal ditentukan. 3.6 Kebutuhan sumber daya secara jelas diidentifikasi. 3.7 Ketersediaan dan fitur teknologi yang dibutuhkan dalam kerangka waktu tertentu ditentukan. 3.8 Rencana jaringan / solusi disajikan untuk memperoleh komentar dan persetujuan sesuai dengan prosedur perusahaan yang berlaku. 4. Memberi kontribusi untuk pengembangan rencana jangka panjang jaringan akses
4.1 Proyek yang memenuhi kebutuhan pengembangan jaringan jangka panjang pada perioda waktu tertentu diidentifikasi. 4.2 Kajian investasi yang layak termasuk analisis biaya/keuntungan dibuat. 4.3 Kebutuhan sumber daya dan ketersediaannya dalam kerangka waktu yang dibutuhkan ditentukan. 4.4 Pengalokasian prioritas yang berhubungan dengan rencana pengembangan jaringan dilakukan.
Kondisi Unjuk Kerja : Pelaksanaan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di perusahaan atau instansi. 2. Log sheet atau Report sheet yang ditetapkan perusahaan atau instansi 3. Peralatan dan instrument yang berkaitan dengan pekerjaan unit ini.
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini berkaitan erat dengan unit kompetensi : 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Mempunyai pengetahuan dasar mengenai komputer, regulasi jaringan akses, sistem informasi perusahaan, kerja secara tim, negosiasi, peraturan kesehatan dan keamanan kerja, manajemen kualitas. b. Kemampuan menggunakan peralatan yang digunakan dan berkaitan dengan unit ini. Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Level
2
3
3
3
2
3
3
Kode Unit Judul Unit
ANC.TEC.OPS.005.A Menggunakan instrumen berbasis komputer untuk pengukuran pada sistem optik
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan penggunaan instrumen berbasis komputer untuk pengukuran pada sistem optik Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Aplikasi spesifik untuk instrumen berbasis komputer pada pengukuran sistem optik diidentifikasi
Sub Kompetensi 1. Membedakan antara penggunaan instrumen konvensional dengan instrumen berbasis komputer
1.2
Fitur dari instrumen berbasis komputer yang dapat dipakai di sistem optik diidentifikasi
1.3
Keuntungan instrumen berbasis komputer dibanding instrumen manual diidentifikasi Keterbatasan dari instrumen berbasis komputer diidentifikasi
1.4 2. Memahami penggunaan instrumen berbasis komputer
2.1 2.2 2.3
3.
4.
Mengenali batasan kemampuan instrumen berbasis komputer Menggunakan instrumen berbasis komputer
3.1
4.1 4.2 4.3
5. Menggunakan interface penghubung instrumen
5.1 5.2 5.3 5.4
Proses sampling dari instrumen berbasis komputer diidentifikasi proses konversi (A/D,D/A) yang dipakai di instrumen berbasis komputer diidentifikasi pengaruh potensial dari algoritma instrumen berbasis komputer (FFT) pada pembacaan yang diambil dikenali Cakupan dari instrumen berbasis komputer sederhana dan komplek yang dapat dipakai pada sistem optik diidentifikasi Sistem optik atau data lain yang relevan diukur menggunakan instrumen berbasis komputer sederhana (multimeter, osiloskop, spectrum analiser, OTDR) Properti dari sinyal yang dimodulasi disimulasi dan didisplay dengan perangkat lunak yang dibangkitkan instrumen Sinyal data yang ditransmisikan melalui kanal band-terbatas disimulasi dan didisplay Mode operasi paralel dan serial dibedakan Instrumen berbasis komputer dikontrol melalui interface Kontrol instrumen didownload dari internet dan kontrol dijalankan melalui data bus Pengetahuan tentang bus data instrumen berbasis komputer dikuasai
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T 2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
Acuan Penilaian : 1.Unit kompetensi ANC.TEC.OPS.005.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi TRA.CBL.OPS.002.A, TRA.CBL.OPS.003.A, TRA.CBL.OPS.004.A dan TRA.CBL.OPS.005.A. 2.Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3.Pengetahuan dasar yang dibutuhkan a. Prinsip dan aplikasi Instrumentasi dan pengukuran b. Fitur dan benefit dari instrumen berbasis komputer. c. Sampling dan proses konversi data. d. Aplikasi instrumen berbasis komputer. Kompetensi kunci level
A 3
B 3
C 2
D 3
E 3
F 3
G 2
Kode Unit
ANC.TEC.SVC.001.A
Judul Unit Uraian Unit
Merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi. Unit kompetensi ini berkaitan dengan jaringan switching , transmisi dan radio , dari berbagai variasi media , misalnya , kabel , serat optik , radio , gelombang mikro dan satelit. Kriteria Unjuk kerja 1.1. Keterampilan pemasaran digunakan untuk memprakirakan permintaan pelanggan. 1.2. Data pertumbuhan , baik berdasar data terpasang maupun data penjualan dicari dan digunakan untuk menghitung pertumbuhan jaringan yang akan datang. 1.3. Informasi , fasilitas , fitur dan penggunaan spesifik mengenai teknologi baru dan teknologi masa depan dicari. 1.4. Data terbaru mengenai kuantitas trafik dikumpulkan. 1.5. Prakiraan layanan dan permintaan trafik dilakukan. 1.6. Data terkait dengan kapasitas jaringan terbaru ditentukan. 2.1. Kapasitas jaringan sekarang ditentukan untuk mendapatkan angka pertumbuhan. 2.2. Jumlah dan saat kenaikan jaringan ditentukan. 2.3. Pengaruh teknologi alternatif pada angka pertumbuhan dipelajari. 2.4. Prioritas terkait dengan angka pertumbuhan ditentukan. 2.5. Kendala yang menyebabkan jaringan tidak bertumbuh diidentifikasi. 3.1. Parameter-parameter perencanaan menyeluruh yang akan digunakan dalam proses perencanaan dipelajari dan dipahami. 3.2. Proyek spesifik yang mempunyai pengaruh pada perubahan angka pertumbuhan diidentifikasi. 3.3. Perkembangan proyek dan biaya awal dirinci. 3.4. Prioritas dari setiap proyek ditentukan. 3.5. Keberadaan teknologi yang diperlukan atau fitur teknologi yang mempengaruhi angka pertumbuhan jaringan ditentukan. 3.6. Persyaratan sumber daya diidentifikasi. 3.7. Investasi dianalisis , termasuk di dalamnya masalah biaya dan keuntungan. 3.8. Hasil perencanaan diedarkan di dalam perusahaan pada orang/bidang terkait untuk mendapatkan komentar dan persetujuan.
Sub Kompetensi 1. Melakukan identifikasi data sekarang dan proyeksi masa depan.
2.
Melakukan identifikasi kemungkinan pertumbuhan jaringan
3.
Membuat perencanaan jaringan
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Industri telekomunikasi; Keterampilan meneliti; Keterampilan komputer; Perangkat lunak prakiraan; Perangkat lunak perencanaan-terapan; Penerapan jaringan analog/dijital; Teori Daya Listrik; Sistem informasi perusahaan; Hubungan antar-personal; Kerja sama tim; Arsitektur jaringan; Pensinyalan jaringan; Prinsip manajemen jaringan; Keterampilan personal; Perencanaan dan spesifikasi; Desain; Teori frekuensi radio; Standar elektrik Indonesia; Finansial; Ilmu ekonomi dan strategi serta Manajemen trafik 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Hukum waris; Penghargaan dan kondisi industri; Peraturan daerah dan nasional mengenai lingkungan hidup; Peraturan mengenai hak konsumen serta Otoritas manajemen spektrum Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.SVC.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.SVC.002.A , ANC.TEC.SVC.003.A , ANC.TEC.SVC.004.A dan CUS.CON.SVC.008.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Melakukan identifikasi data termasuk : persyaratan perundangan , keterampilan pemasaran , data permintaan , teknologi baru & masa depan , perangkat , fitur , data trafik , prakiraan angka pertumbuhan dan kapasitas jaringan sekarang; Menginterpretasikan secara benar semua regulasi dan standar yang relevan; Menginterpretasikan pola pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan sasaran perusahaan maupun dengan kepuasan pelanggan; Mempertahankan fokus pelanggan dan keterbatasan kebutuhan pelanggan; Menerapkan proses perencanaan , termasuk monitoring dan mekanisme kontrolnya; Perkembangan teknologi masa depan dan implementasi produk tersebut ke dalam perencanaan jaringan; Mengembangkan dokumentasi perencanaan jaringan yang dilengkapi dengan spesifikasi dan skala waktunya; Melakukan identifikasi dan prioritas proyek; Memperhatikan hal yang berkaitan kesehatan dan keselamatan pekerja serta tempat kerja; Berinteraksi dengan personil perusahaan , pelanggan dan kontraktor lain serta Lamaran kandidat yang dilengkapi contoh perencanaan jaringan secara tertulis. Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 3 3 3 3
Kode Unit
ANC.TEC.SVC.002.A
Judul Unit
Membuat prakiraan permintaan (demand) pelayanan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan memprakirakan permintaan pelayanan telekomunikasi. Unit kompetensi ini berkaitan dengan jaringan switching , transmisi dan radio , dari berbagai variasi media , misalnya , kabel , serat optik , radio , gelombang mikro dan satelit Kriteria Unjuk Kerja 1.1. Data telekomunikasi , data ekonomi dan data sosial dari institusi – institusi yang terkait dikumpulkan. 1.2. Pekerjaan meramalkan permintaan dipersiapkan dengan menggunakan informasi yang mengacu pada pengembangan e depan. 1.3. Teknik prakiraan yang memadai digunakan untuk menghitung gambaran permintaan ke depan. 1.4. Laporan mengenai gambaran permintaan masa depan dikompilasikan dan disusun untuk disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 2.1. Sistem untuk setiap aktifitas instalasi diup-date menggunakan laporan yang diterima dari bidang yang menangani instalasi di perusahaan.
Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mempersiapkan perkerjaan prakiraan permintaan
2.
3.
Melakukan pemutakhiran sistem berdasar hasil prakiraan permintaan Mengkaji ulang hasil prakiraan
3.1. 3.2.
Hasil prakiraan sebelumnya dikaji ulang pada setiap perioda tertentu , untuk disesuaikan dengan kabijakan perusahaan. Hasil kaji ulang dari prakiraan permintaan pelayanan dikaitkan dengan pengembangan wilayah pelayanan dan perubahan teknologi.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Sistem manajemen informasi; Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemodelan matematis; Teknik- teknik prakiraan; Perencanaan dan spesifikasi; Topografi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Industri telekomunikasi; Keterampilan meneliti; Keterampilan komputer; Perangkat lunak prakiraan; Perangkat lunak perencanaan-terapan; Penerapan jaringan analog/dijital; Teori Daya Listrik; Sistem informasi perusahaan; Hubungan antarpersonal; Kerja sama tim; Arsitektur jaringan; Pensinyalan jaringan; Prinsip manajemen jaringan; Keterampilan personal; Prosedur perencanaan kota dan wilayah; Ilmu ekonomi dan strategi; Prinsip teleponi serta Analisis dan diagnosis 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan daerah dan nasional serta Peraturan mengenai hak konsumen
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : ANC.TEC.SVC.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.SVC.001.A , ANC.TEC.SVC.003.A , ANC.TEC.SVC.004.Adan CUS.CON.SVC.008.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Melakukan identifikasi data termasuk : persyaratan perundangan , keterampilan pemasaran , data permintaan , teknologi baru & masa depan , perangkat , fitur , data trafik , prakiraan angka pertumbuhan dan kapasitas jaringan sekarang; Perkembangan teknologi masa depan dan implementasi produk tersebut ke dalam perencanaan jaringan; Berinteraksi dengan personil perusahaan , pelanggan dan kontraktor lain; Mengumpulkan data penting yang mempengaruhi pertumbuhan trafik dan layanan; Menyusun prakiraan trafik dan layanan menggunakan teknik –teknik prakiraan antara lain : analisis – trend dan pemodelan matematis; Menginterpretasikan secara benar semua regulasi dan standar yang relevan; Menginterpretasikan pola pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan sasaran perusahaan maupun dengan kepuasan pelanggan; Menyusun prakiraan yang dibuat untuk suatu perioda tertentu serta Memperhatikan hal yang berkaitan kesehatan dan keselamatan pekerja serta tempat kerja Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 2 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengumpulkan data pelanggan
2.
Memilih medium transmisi
ANC.TEC.SVC.006.A Menentukan akses transmisi ke pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan penentuan medium transmisi pelanggan. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Rincian layanan ditentukan dari permintaan layanan 1.2 Posisi pelanggan ditempatkan pada perencanaan transmisi jangka menengah 1.3 Medium transmisi dari pelanggan diidentifikasi 1.4 Peralatan yang dipakai pada layanan diidentifikasi dari permintaan layanan 1.5 Jenis antarmuka saluran yang akan digunakan ditentukan sesuai dengan pedoman perusahaan 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
3. Memutahirkan basis data jaringan akses pelanggan
3.1
Medium transmisi yang sesuai dengan CP (customer's premises) dipilih untuk layanan. Medium transmisi dicatat antara sentral dan pelanggan Service delivery point interface di sentral diverifikasi terhadap persyaratan sistem Jika layanan baru ditentukan sebagai sebuah grup, penentuan mungkin dilakukan secara otomatis Informasi alokasi lengkap dikirim ke grup yang cocok untuk kerja lapangan lebih lanjut Rencana dan basis data diubah untuk mencatat seluruh rincian
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi media akses ke CPE 5. Alat yang diperlukan : Peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, SIM pelayanan 6. Bahan yang diperlukan : macam interface akses ke pelanggan, basis data pelanggan 7. Aturan yang dirujuk : standar ITU-T tentang media akses kepelanggan Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : CUS.CON.SVC.024.A berkaitan erat dengan unit kompetensi ANC.TEC.OPS.003.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Teori Dasar trasnsmisi b. Teori dasar telekomunikasi c. Plans dan spesifikasi d. Regulasi jaringan akses e. Membaca diagram Kompetensi kunci A B C D E F G level 2 2 2 1 1 2 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Menyiapkan pekerjaan lapangan
2
Menyusun tugas lapangan
3
Menentukan staf lapangan yang sesuai
4
Menyusun dan mengirim memo pada staf-lapangan
CUS.CON.SVC.021.A Menugaskan staf lapangan dalam kegiatan pelayanan pelanggan telekomunikasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan menata staf lapangan yang terlibat dalam komitmen perusahaan terhadap pelanggan telekomunikasi. Diasumsikan telah digunakan sistem informasi perusahaan dalam kegiatan penataan ini. Kriteria Unjuk kerja 1.1. Kebutuhan untuk menyusun pekerjaan lapangan diidentifikasikan. 1.2. Orang yang menguasai wilayah dan segala sumber daya yang dibutuhkan ditentukan dan diajak konsultasi. 1.3. Semua rincian yang diperlukan dimasukkan ke dalam sistem manajemen pekerjaan dengan tujuan menyusun tugas lapangan 1.4. Tugas lapangan dikonfirmasikan bila dibutuhkan. 2.1. Pekerjaan lapangan diidentifikasikan. 2.2. Rincian pekerjaan disampaikan pada staf lapangan. 2.3. Rincian pekerjaan dimasukkan pada sistem manajemen pekerjaan. 3.1. Kebutuhan sumber daya ‘‘lapangan’’ diidentifikasikan. 3.2. Orang yang sesuai ditunjuk untuk pekerjaan ini. 3.3. Pekerjaan dikirimkan pada orang-’lapangan’ pada waktu yang tepat. 3.4. Tabel sumber daya ‘‘lapangan’’ disusun. 3.5. Pekerjaan didiskusikan dengan orang ‘lapangan’ , seandainya diperlukan. 4.1. Keperluan membuat memo diidentifikasikan. 4.2. Memo ditulis dengan jelas dan tegas sesuai dengan aturan perusahaan. 4.3. Informasi diperiksa secara akurat. 4.4. Tandatangan dibubuhkan sebelum memo dikirim. 4.5. Koordinasi dilakukan jika didapat respon negatif dari memo.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Pusat hubungan operasional pelanggan yang menggunakan teknologi informasi atau simulasi pusat hubungan dengan fitur yang sejenis. Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CON.SVC.021.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.004.A , CUS.CON.SVC.007.A, CUS.CON.SVC.012.A , CUS.CON.SVC.022.A , CUS.CON.SVC.027 .A, CUS.CON.SVC.028 .A, CUS.CON.SVC.029.Adan CUS.CON.SVC.030.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Kemampuan berkomunikasi yang efektif; Memasukkan rincian pekerjaan secara efektif; Menjalin komunikasi yang efektig denganpelanggan , staf dan manajemen; Mampu memberi gambaran yang baik & profesional dari perusahaan; Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain; Membuat keputusan sendiri; Menguasai kebijakan , prosedur , budaya, nilai , misi , standar dan sasaran perusahaan; Menguasai cara memecahkan masalah; Memahami lingkungan operasional berbasis pelanggan , produk dan layanan pelanggan Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 3 3 3 1 1 1
Kode Unit Judul Unit
CUS.CON.SVC.026.A Melakukan negosiasi kegagalan/kesulitan pelayanan jasa/produk telekomunikasi dengan pelanggan
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan negosiasi kegagalan atau kesulitan layanan jasa atau produk dan memberikan masukan untuk perencanaan, pengelolaan dan perbaikan kegagalan serta menjaga komitmen kontrak dan berhubungan dengan pelanggan selama dan setelah periode kegagalan
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi kegagalan / kesulitan layanan
Kriteria Unjuk kerja 1.1 1.2 1.3
2.
Menentukan pengaruh dari kegagalan atau kesulitan layanan
2.1 2.2 2.3 2.4
3.
Membuat rencana untuk memberitahu pelanggan
4.
Memproses komentar yang datang dari pelanggan
5.
Menyediakan umpan balik ke pelanggan
Pengaduan pelanggan diterima Masalah utama diidentifikasi dengan mengamati pola kegagalan Kegagalan atau kesulitan layanan diberitahukan ke otoritas atau individu yang relevan Akar masalah dan akibatnya ditentukan menggunakan sumber informasi yang relevan Pengaruh dari kegagalan atau kesulitan layanan pada pelanggan dianalisa Pelanggan-pelanggan yang terganggu diidentifikasi Bagian perencanaan dan perbaikan diberi masukan untuk menangani masalah tersebut
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
Mekanisme untuk memberitahu pelanggan dipilih Informasi yang akan diberikan ke pelanggan dikonsultasikan Sumber daya untuk memberitahu ke pelanggan dialokasikan Kelas pelanggan diidentifikasi Tindakan untuk menghindari pelanggaran kontrak dilakukan Penyimpangan terhadap kontrak diberitahukan kepada staf yang sesuai
4.1
Komentar-komentar pelanggan dianalisa untuk memastikan apakah relevan dengan kegagalan atau kesulitan layanan Rencana penanggulangan dilaporkan pada pelanggan Kebutuhan khusus dinegosiasikan jika diperlukan.
4.2 4.3 5.1 5.2 5.3
Pelanggan yang terganggu oleh kegagalan / kesulitan layanan dihubungi Kemajuan proses perbaikan disampaikan Kepuasan pelanggan atas proses perbaikan dinilai dan dilaporkan ke staf yang relevan Ketidak puasan pelanggan diidentifikasi dan diselesaikan
5.4 Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : SOP yang berlaku di perusahaan tempat dimana pekerjaan dilakukan 2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 3. Keterampilan yang diperlukan : keterampilan layanan, mendengar, interpersonal, negoisasi dan pemecahan masalah. 4. Alat yang diperlukan : SIM pelayanan, peralatan komunikasi dan hitung
Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : CUS.CON.SVC.026.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi : CUS.CON.SVC.024.A dan : CUS.CON.SVC.020.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan : a. Kerjasama tim b. Manajemen dan penyelesaian konflik c. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Kompetensi kunci level
A 1
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi ruang lingkup pelatihan untuk pelanggan
2.
Menyelenggarakan pelatihan kepada pelanggan
CUS.CON.SVC.030.A Memberikan pelatihan kepada pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan pelatihan mengenai operasional perangkat milik pelanggan. Perangkat milik pelanggan termasuk perangkat yang dipasang di dalam atau diluar bangunan termasuk pengkabelan untuk semua jenis perangkat komunikasi digital maupun analog teleponi, data, video, digital broadcast, jaringan komputer LAN, WAN, dan multimedia. Kompetensi ini juga mencakup perangkat yang dipasang di pelanggan residensial, komersial, maupun industri. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan instalasi perangkat di lokasi pelanggan dikonfirmasikan ke 1.2 pelanggan. Kemampuan dan latar belakang teknis dari pelanggan 1.3 diidentifikasi. Pelatihan khusus didentifikasi dan di siapkan kalau 1.4 diperlukan. Kesempatan dan informasi lengkap untuk kemungkinan pelatihan lanjutan jika diperlukan bagi pelanggan diberikan. 2.1 Perangkat yang dipergunakan dijelaskan fungsinya, serta fasilitas dan infrastruktur yang terkait didemonstrasikan. 2.2 Operasional perangkat dijelaskan kepada pelanggan secara lengkap. 2.4 Pelanggan diminta untuk mendemonstrasikan kemampuan dalam mengoperasikan perangkat. 2.5 Informasi kepada pelanggan tentang produk/jasa yang tersedia dijelaskan. 2.6 Pelayanan kepada pelanggan diberikan dengan menawarkan pelatihan lanjut bila diperlukan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Perangkat yang akan diujicobakan/didemonstrasikan, CPE 5. Material/bahan yang digunakan : Buku instruksi manual peralatan. 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu ke kompetensi CUS.CON.SPC.013.A 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami prosedur operasional CPE dan fasilitas/infrastruktur terkait b. Memahami prosedur operasi berikut memahami spesifikasi dan buku instruksi operasional perangkat, termasuk fitur-fitur yang dimiliki perangkat. c. Mengetahui dan memahami standard operasional perangkat. d. Memiliki keterampilan antar personal dan kemampuan dalam memberi penjelasan dengan jelas dan singkat.
Kompetensi kunci level
A
B
C
D
E
F
G
2
1
2
1
1
2
1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Menyusun informasi produk dan data teknis
2
Menyusun spesifikasi teknis
3
Menyusun Spesifikasi teknis pelatihan dan buku petunjuk
4
Mendistribusikan data mutakhir
CUS.CPE.SVC.038.A Menyampaikan informasi teknis kepada staf perusahaan yang terkait Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan menyampaikan informasi teknis kepada staf perusahaan sehubungan dengan adanya modifikasi dan/atau produk baru perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan. Unit kompetensi ini mencakup penggunaan perangkat komunikasi digital atau analog termasuk perangkat teleponi , data , video termasuk perangkat siaran digital , jaringan komputer termasuk LAN , WAN dan multimedia , baik untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri Kriteria Unjuk kerja 1.1. Informasi dikumpulkan secara akurat. 1.2. Brosur penjualan dibuat ,termasuk di dalamnya adalah informasi produk dan data teknis yang relevan 1.3. Informasi disajikan dengan cara yang bisa mudah dipahami oleh perencana brosur. 1.4. Informasi produk dan data teknis disusun dalam format yang mudah dipahami oleh pembaca brosur. 1.5. Brosur diperiksa secara akurat sebelum didistribusikan. 2.1. Manual disusun yang di dalamnya terdapat spesifikasi secara akurat. 2.2. Spesifikasi teknis dikembangkan dan disajikan dalam bentuk yang lengkap dan mudah dipahami oleh pembacanya. 2.3. Spesifikasi teknis didistribusikan secara konsisten dengan pengeluaran produk/fasilitas. 3.1. Spesifikasi teknis dan buku petunjuk disusun secara akurat dan mudah dipakai. 3.2. Staf penyampai pelatihan dikonsultasikan sebelum dan selama penyusunan Spesifikasi teknis. 3.3. Umpan balik yang diperoleh selama penyajian Spesifikasi teknis dan/atau buku petunjuk diterima. 4.1. Data produk/teknis mutakhir didistribusikan dan ditentukan siapa saja yang pantas menerimanya. 4.2. Data diberikankepada semua pemakai Spesifikasi teknis/petunjuk sebelumnya. 4.3. Segala hal yang terkait pada pemakai Spesifikasi teknis/buku petunjuk untuk menyempurnakannya pada saat yang akan datang dicatat.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Teknik pelatihan; Komunikasi; Kebijakan operasi perusahaan; Keterampilan perorangan; Kerja-tim; Perangkat jaringan; Perencanaan; Kepemimpinan serta Pengetahuan mengenai produk 3 Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai praktek perdagangan serta Hukum waris
Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CPE.SVC.038.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.004.A , CUS.CON.SVC.030.A, CUS.CPE.SVC.001.A dan CUS.CPE.SVC.002.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Mengembangkan brosur penjualan secara akurat dan berisi data teknis yang mencukupi menjelaskan secara ringkas mengenai keuntungan setiap produk yang tidak membuat bingung pembacanya; Melakukan paket pelatihan untuk staf produk yang berkompeten dengan pengembangan dan pemeliharaan dari modifikasi dan/atau produk; Mampu membaca , menginterpretasikan dan menggunakan Spesifikasi teknis dan spesifikasi perangkat/sistem yang terkait dengan kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Kemampuan berhubungan dengan orang lain terkait dengan pelanggan , karyawan , asosiasi pekerjaan, anggota tim , perorangan dan kontraktor lain; Memahami masalah kesehatan dan keselamatan pekerja dan tempat kerja; Membuat Spesifikasi teknis yang digunakan untuk menggambarkan informasi mutakhir serta Mencari focus dan keterbatasan pelanggan Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 2 2 2 2 3
Kode Unit Judul Unit
CUS.CPE.INS.002.A Melakukan instalasi perangkat lunak/program pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) berbasis PC.
Uraian Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menginstalasi perangkat lunak/program pada perangkat milik pelanggan, termasuk sistem telekomunikasi, komunikasi data dan teknologi informasi. Perangkat milik pelanggan mencakup perangkat yang dipasang di dalam maupun di luar bangunan, termasuk perkabelan untuk semua jenis perangkat komunikasi digital maupun analog teleponi, data, video, digital broadcast, jaringan komputer LAN, WAN, dan multimedia. Kompetensi ini juga berlakuk untuk instalasi perangkat di tempat pelanggan residensial, komersial, maupun industri.
Sub Kompetensi 1. Memverifikasi perangkat lunak/program
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Rincian dari perangkat lunak sesuai dengan fungsi yang diperlukan oleh pelanggan dipahami. 1.2 Tambahan kebutuhan dan modifikasi untuk memenuhi keperluan pelanggan dilakukan sebelum proses instalasi. standar (default) 1.3 Pemrograman diperiksa untuk menghasilkan akurasi. 1.4 Spesifikasi pekerjaan dicatat dan didokumentasikan dengan teliti. 2.1 Fungsi sistem disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. 2.2 Data spesifik pelanggan dimasukkan ke program 2.3 Data program disimpan. 2.4 Spesifikasi pekerjaan instalasi program disimpan di lokasi pelanggan. 3.1 Sistem keamanan dijelaskan dan disepakati dengan pelanggan 3.2 Sistem keamanan dipasang dan diprogram di dalam perangkat. 3.3 Pengujian dilakukan untuk validasi sistem operasi keamanan.
2.
Menginstalasi perangkat lunak/program
3.
Membuat pengaturan keamanan untuk akses jarak jauh
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini PC/laptop 5. Material/bahan yang digunakan : Media penyimpanan perangkat lunak, disk. 6. Aturan yang dirujuk: Acuan Penilaian : 1. Kompetensi ini mengacu ke kompetensi instalasi CUS.CPE.INS.003.A. 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami spesifikasi program aplikasi komputer b. Memahami prosedur instalasi program aplikasi c. Mengetahui dan memahami prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
Kompetensi kunci level
A
B
C
D
E
F
G
2
1
2
1
2
2
2
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Memahami cara instalasi CPE 2.
Mempersiapkan instalasi CPE
3.
Melaksanakan instalasi CPE
4.
Memeriksa hasil Instalasi CPE
5.
Memperbaiki kesalahan instalasi CPE
6.
Melaporkan hasil instalasi CPE
CUS.CPE.INS.003.A Melaksanakan instalasi customer premises equipment (CPE) Melakukan kegiatan instalasi customer premises equipment pada pekerjaan instalasi akses wireless Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Mengerti persyaratan pekerjaan dan menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi 1.2 Memahami aplikasi teknologi, manipulasi teknologi untuk hasil yang diinginkan, dan mampu menganalisa keluarannya. 2.1 Semua peralatan yang akan diinstalasi disiapkan 2.2 Alat bantu dan alat keselamatan kerja disiapkan 2.3 Dokumentasi prosedur kerja instalasi antenna dan feeder disiapkan 2.4 Log sheet instalasi CPE disiapkan 3.1 CPE dipasang di tempat yang ditentukan oleh pelanggan dan dekat dengan socket listrik 3.2 Hubungkan CPE dengan feeder 3.3 Power Supply dipasang 3.4 Lakukan assembly antenna dengan benar 3.5 Pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur instalasi dari perusahaan 4.1 Memeriksa hasil instalasi CPE sesuai dengan prosedur Periksa mounting, konektor dan sambungan 4.2 Periksa cabling dan wiring dengan teliti 4.3 Semua kegiatan pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur 4.4 perusahaan 5.1 Melakukan perbaikan terhadap kesalahan pada pekerjaan instalasi CPE 5.2 Pemeriksaan maupun perbaikan dilakukan mengikuti prosedur 6.1 Melaporkan kegiatan instalasi CPE 6.2 Mengisi log sheet instalasi CPE dengan mengikuti standar dan prosedur perusahaan 6.3 Catat adanya perubahan produk dan informasikan ke instansi terkait dengan benar
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini mengacu pada ACS.WLS.INS.002, ACS.WLS.INS.003, SWC.WLS.INS.004 2. Kompetensi harus diuji di tempat kerja atau tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Menguasai teknologi CPE yang akan diinstalasi b. Menguasai instalasi cabling dan wiring c. Menguasai instalasi kabinet d. Menguasai cara mencatat perubahan produk Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 1 1 1 1 1 1 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit Sub Kompetensi 1. Mengidentifikasi persyaratan spesifik pelanggan
2.
Menerima peralatan dan material
3.
Mempersiapkan pemasangan
4.
Memasang peralatan
5.
Memeriksa dan mengetes hasil pemasangan
CUS.CPE.INS.004.A Memasang peralatan telekomunikasi bergerak pada kendaraan milik pelanggan Unit kompetensi ini dipergunakan untuk memasang peralatan telekomunikasi bergerak pada kendaraan termasuk voice dan data. Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Lokasi antena dan handset ditentukan sesuai persetujuan dengan pelanggan. 1.2 Lokasi yang efisien diterangkan kepada pelanggan. 1.3 Power disiapkan. 1.4 Tipe antena dikonfirmasikan dengan pelanggan. 1.5 Asesori perkabelan digunakan sesuai dengan persetujuan pelanggan. 1.6 Body kendaraan, interior, dan perlistrikan diperiksa kemudian membuat dokumentasi. 2.1 Material yang akan dipasang diperiksa dan dipastikan tidak ada yang hilang. 2.2 Alat dan material disiapkan di dekat lokasi pemasangan. 2.3 Alat dan material diperiksa sesuai prosedur perusahaan. 3.1 Permasalahan pemasangan diperiksa dan dicari strategi 3.2 untuk mengatasinya. 3.3 Asesori kendaraan yang dapat menghalangi pemasangan dicopot untuk sementara. Peralatan kendaraan yang dapat menghalangi jalur perkabelan dicopot untuk sementara. Peralatan yang dicopot disimpan di tempat aman. Pemeriksaan dilakukan agar pemasangan antena tidak terganggu. 4.1 Antena dipasang dengan benar sesuai prosedur perusahaan. Kabel digelar untuk seminimal mungkin tidak terjadi 4.2 kebocoran. 4.3 Konektor diterminasi pada kabel. 4.4 Semua instrumentasi ditempatkan dengan aman. 4.5 Power diterminasi sesuai persetujuan pelanggan dan prosedur perusahaan. 4.6 Kabel power ditempatkan menggunakan peralatan tes yang sesuai. 4.7 Hands free mikrophone dipasang dengan benar. 4.8 Speaker dipasang sesuai prosedur perusahaan dan pada posisi yang nyaman untuk didengar. 4.9 Alat pemancar penerima dipasang pada lokasi yang aman. 5.1 Alokasi jumlah pelanggan diperiksa. 5.2 Jumlah pelanggan diprogram ke dalam sistem. 5.3 Pengetesan fungsi ketersediaan power dan battery charging dilakukan. 5.4 Tes panggilan dilakukan. 5.5 Tes dilakukan untuk menjamin pemasangan telah dilakukan dengan benar. 5.6 Pemeriksaan dan pengetesan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan.
6.
Mengakhiri pemasangan
6.1 6.2 6.3 6.4
7.
Menyerahkan ke pelanggan
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7
8.
Menyelesaikan dokumentasi kontrak
8.1 8.2 8.3
Semua kabel yang terlihat (muncul) diikat dengan rapi. Semua peralatan ditempatkan pada tempatnya masingmasing. Semua asesori kendaraan dikembalikan pada tempatnya semula. Semua kerusakan pada saat pemasangan dicatat. Lokasi pemasangan dibersihkan. Periksa bahwa pekerjaan sudah selesai dan menjamin peralatan bekerkerja sesuai rencana. Tes fungsi dilakukan dan disaksikan oleh pelanggan. Penggunaan alat yang baru dipasang didemonstrasikan ke pelanggan. Latihan diberikan kepada pelanggan mengenai penggunaan alat. Segala kerusakan yang terjadi selama pemasangan didiskusikan dan direncankan strategi perbaikannya. Semua literatur diberikan kepada pelanggan. Semua peralatan dikembalikan pada posisi semula setelah pemasangan. Garansi diberikan sesuai dengan ketentuan perusahaan. Invoice dan semua dokumentasi finansial disiapkan. Tanda tangan terima dari pelanggan sebagai tanda bukti penerimaan pemasangan barang dipastikan diperoleh sebelum meninggalkan tempat pemasangan.
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Dokumen checklist pengiriman barang 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Peralatan pengaman kerja sesuai prosedur perusahaan Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi ini tidak mengacu pada unit kompetensi lainnya 2. Unit kompetensi ini harus didukung oleh pengetahuan/teknologi barang yang diterima dan informasi detail mengenai pemasangan peralatan telekomunikasi bergerak dalam kendaraan. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : a. Memahami dokumen checklist, persyaratan form customer, dan prosedur penerimaan barang b. Memahami persyaratan sertifikasi alat dan prosedur kalibrasi c. Memahami kegunaan alat bantu dan peralatan lain yang diperlukan dalam kegiatan penerimaan barang d. Menguasai pengetahuan mengenai bidang telekomunikasi, relasi pelanggan, teori AC/DC, teori dasar telekomunikasi, produk telepon bergerak, teori radio frekuensi dan power. Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 2 1 2 2 1 2 1
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Menjalin kerja sama dengan tenaga ahli industri telekomunikasi
2
Mengkaji kebutuhan pelanggan
3
Memberikan konsultansi dan saran
4
Mengelola informasi produk dan teknis
CUS.CPE.SVC.001.A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan (CPE) Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemberian konsultasi dan bantuan teknik pada kegiatan instalasi di dalam dan luar ruang untuk perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan, termasuk memasang perkabelannya. Unit kompetensi ini mencakup penggunaan perangkat komunikasi digital atau analog termasuk perangkat teleponi , data , video termasuk perangkat siaran digital , jaringan komputer termasuk LAN , WAN dan multimedia , baik untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri Kriteria Unjuk kerja 1.1. Jaringan dengan tenaga ahli industri telekomunikasi diidentifikasikan. 1.2. Pendekatan dengan tenaga ahli industri telekomunikasi dilakukan ,khususnya yang memahami lokasi CPE. 1.3. Sumber data berkaitan dengan perubahan dan inovasinya diidentifikasi . 1.4. Setiap perubahan dan inovasi dalam CPE diikuti dengan sepenuhnya. 1.5. Perkembangan terakhir dari perubahan dan inovasi CPE dievaluasi dan dilaporkan ke perusahaan dengan memberikan skala waktu yang sesuai. 2.1. Pengetahuan dan pemahaman bisnis pelanggan dipahami agar bisa memberi solusi masalah telekomunikasi secara akurat. 2.2. Persyaratan telekomunikasi pada kebutuhan dan permintaan pelanggan diidentifikasikan. 2.3. Parameter fisik dan finansial pelanggan ditetapkan. 2.4. Laporan dan rekomendasi yang disampaikan dalam skalawaktu disusun dengan format yang mudah dipahami oleh pelanggan. 3.1. Solusi masalah telekomunikasi yang memenuhi persyaratan pelanggan diberikan. 3.2. Solusi alternatif diberikan kepada pelanggan , jika kebutuhan mereka tidak bisa mereka sampaikan secara persis. 3.3. Nasehat atau solusi yang sesuai diberikan , baik dari sisi fisik maupun finansial kepada pelanggan 4.1. Orang yang relevan sesuai dengan informasi produk dan teknik terakhir diinformasikan. 4.2. Pengecekan dilakukan untuk menjamin orang yang mengerjakan memiliki akses ke data terakhir.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Metoda penelitian; Komunikasi; Hubungan pelanggan; Kebijakan operasi perusahaan; Penjualan; Negosiasi; Membuat jaringan di tempat kerja; Kerja-tim; Perangkat jaringan; Perencanaan serta Teleponi 3 Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika melakukan kompetensi ini : Rekomendasi ITU terkait; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai praktek perdagangan serta HUkum waris Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CPE.SVC.001.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CON.SVC.004.A , ANC.TEC.INS.017.A , ANC.TEC.INS.019.A, CUS.CPE.INS.002.Adan CUS.CPE.INS.003.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Memberikan konsultansi dan nasehat ahli yang berkaitan dengan semua jenis produk CPE meliputi : model produk , tipe perangkat , periferal , fasilitas jaringan dan fitur sistem ; Memberikan solusi alternatif bila pelanggan tidak mampu menyampaikan kebutuhannya secara persis; menggunakan data teknologi CPE yang mutakhir sesuai kebutuhan bisnis pelanggan; Memahami batasan jaringan telekomunikasi dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari semua solusi CPE yang direkomendasikan; Mempersiapkan dan menyusun laporan pada pelanggan , lengkap dengan rekomendasi , data pendukung , termasuk batasan keuangannya; mampu membaca , menginterpretasikan dan menggunakan Spesifikasi teknis perangkat/sistem dan spesifikasinya , serta kebijakan dan dokumentasi perusahaan; kemampuan berhubungan dengan orang lain , terkait dengan pelanggan , asosiasi pekerjaan , anggota tim dan kontraktor lain; Memahami masalah kesehatan dan keselamatan pekerja serta Mencari fokus dan batasan dari kebutuhan pelanggan Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 1 1 3 3 3
Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Merencanakan kurikulum dan agenda pelatihan
2
Menyelenggarakan pelatihan yang memadai untuk staf penjualan dan teknis.
CUS.CPE.SVC.002.A Mengembangkan dan melakukan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan adanya perangkat baru di lokasi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan mengembangkan dan melakukan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan/atau produk baru dari perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan. Unit kompetensi ini mencakup penggunaan perangkat komunikasi digital atau analog termasuk perangkat teleponi , data , video termasuk perangkat siaran digital , jaringan komputer termasuk LAN , WAN dan multimedia , baik untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri Kriteria Unjuk kerja 1.1. Pelatihan disusun untuk mengantisipasi perkembangan produk dan teknologi yang mutakhir. 1.2. Pelatihan diberikan dan disesuaikan dengan keterampilan dari penerimanya. 1.3. Kurikulum dimodifikasi dan dilengkapi dengan produk , perangkat dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan. 1.4. Agenda pelatihan dikembangkan dan disesuaikan dengan kesedian waktu dari penerimanya. 2.1. Pelatihan diselenggarakan dengan penampilan sistematis dan dalam format yang sesuai dengan kebutuhan penerimanya. 2.2. Program pelatihan mengikuti urutan logis dan pengembangan pengetahuan penerimanya dijalankan. 2.3. Calon penerima pelatihan diberitahu mengenai jadwal & agenda pelatihan , waktu pelatihan dan lokasi pelatihannya. 2.4. Kriteria evaluasi paska pelatihan dijaga. 2.5. Sesi pelatihan dievaluasi dan dibandingkan dengan evaluasi awal yang dilakukan sebelum pelatihan dimulai.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Teknik pelatihan; Komunikasi; Kebijakan operasi perusahaan; Keterampilan perorangan; Kerja-tim; Perangkat jaringan; Perencanaan; Teleponi; Kepemimpinan serta Pengetahuan mengenai produk 3 Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU terkait; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kebakaran ; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai praktek perdagangan serta Hukum waris
Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CPE.SVC.002.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CPE.INS.043.A , CUS.CON.SVC.012.A dan CUS.CON.SVC.030.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Mengembangkan paket pelatihan yang meliputi seluruh pengetahuan operasional dan teknis yang terkait dengan modifikasi dan/atau produk baru; Melakukan paket pelatihan untuk staf produk yang berkompeten dengan pengembangan dan pemeliharaan dari modifikasi dan/atau produk; Menjaga kriteria yang menjamin agar program pelatihan bisa berjalan efektif; Melakukan perbandingan antara pra pelatihan dan paska pelatihan; Mampu membaca , menginterpretasikan dan menggunakan Spesifikasi teknis dan spesifikasi perangkat/sistem yang terkait dengan kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Kemampuan berhubungan dengan orang lain terkait dengan pelanggan , karyawan , asosiasi pekerjaan, anggota tim , perorangan dan kontraktor lain serta Memahami masalah kesehatan dan keselamatan pekerja dan tempat kerja Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 3 3 2 3 3 3
N0.21 Kode Unit Judul Unit Uraian Unit
Sub Kompetensi 1 Melakukan evaluasi dan penaksiran proyek
2
Menyiapkan rincian perencanaan dan konfigurasi perangkat / sistem
3
Membuat rincian tugas proyek dan jadwal.
CUS.CPE.SVC.003.A Menyusun perencanaan proyek instalasi perangkat di lokasi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan membuat perencanaan proyek instalasi perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan. Unit kompetensi ini mencakup penggunaan perangkat komunikasi digital atau analog termasuk perangkat teleponi , data , video termasuk perangkat siaran digital , jaringan komputer termasuk LAN , WAN dan multimedia , baik untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri Kriteria Unjuk kerja 1.1. Pemeriksaan dokumentasi dilakukan secara lengkap dan akurat. 1.2. Kondisi lapangan instalasi diidentifikasikan. 1.3. Semua aspek keselamatan dari gedung dan segala kemungkinan pengamanan yang masuk dalam spesifikasi pekerjaan dicatat. 1.4. Pemeriksaan dilakukan terhadap jumlah perangkat dan menaksir ketersediaannya. 1.5. Kebutuhan nyata pelanggan diverifikasikan. 1.6. Pemeriksaan biaya dilakukan dalam rangka perhitungan petunjuk perusahaaan untuk mendapatkan marjin keuntungan. 2.1. Semua data terkait dengan proyek diperiksa apakah telah tercakup. 2.2. Spesifikasi sistem baik terkait dengan pelanggan maupun staf penjualan diverifikasi. 2.3. Semua tambahan kebutuhan diidentifikasikan. 2.4. Data yang tersedia diterjemahkan ke dalam suatu sistem dan konfigurasi rencana rinci. 2.5. Pelanggan dipersilahkan melakukan verifikasi terhadap keluaran program. 3.1. Semua tugas yang terkait dengan proyek diidentifikasi dan dilengkapi. 3.2. Kebutuhan sumber daya diidentifikasikan dan dikaitkan dengan perencanaan. 3.3. Penjadwalan diidentifikasikan dengan memperhitungkan setiap aspek. 3.4. Semua kebutuhan pelanggan yang terkait dengan proyek dan kapan waktu diperlukannya diperhitungkan. 3.5. Dokumentasi dilakukan dalam rangka mempermudah manajemen proyek. 3.6. Perencanaan diagram aliran proses dikembangkan untuk menjamin kualitas. 3.7. Semua staf yang terkait , dan juga dengan pelanggan diverifikasi.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1 Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2 Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Kebijakan tarif perusahaan; Penjualan; Negoisasi; Matematika; Peraturan pergedungan; Kerja-tim; Perencanaan; Kepemimpinan; Industri telekomunikasi serta Teleponi 3 Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai bahaya kebakaran; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai praktek perdagangan; Hukum waris; Peraturan mengenai keselamatan lingkungan; Aturan mengenai ketenangan publik serta Penghargaan dan kondisi industri Acuan Penilaian : 1 Unit kompetensi : CUS.CPE.SVC.003.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CPE.INS.002.Adan CUS.CPE.INS.003.A 2 Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3 Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Mampu membaca , menginterpretasikan dan menggunakan Spesifikasi teknis dan spesifikasi perangkat/sistem yang terkait dengan kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Kemampuan berhubungan dengan orang lain terkait dengan pelanggan , karyawan , asosiasi pekerjaan, anggota tim , perorangan dan kontraktor; Memahami masalah kesehatan dan keselamatan pekerja dan tempat kerja serta Mencari focus dan keterbatasan kebutuhan pelanggan Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 2 3 3 3 3 3
Kode Unit
CUS.CPE.SVC.004.A
Judul Unit
Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan mengelola sumber daya yang berkaitan dengan instalasi perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan sehubungan dengan adanya modifikasi dan/atau produk baru perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan. Unit kompetensi ini mencakup penggunaan perangkat komunikasi digital atau analog termasuk perangkat teleponi , data , video termasuk perangkat siaran digital , jaringan komputer termasuk LAN , WAN dan multimedia , baik untuk keperluan rumah tangga, komersial dan industri Kriteria Unjuk kerja 1.1. Spesifikasi dan kriteria perusahaan untuk pemasokan dan pembelian dalam bentuk dokumen tender dipelajari. 1.2. Dokumen tender yang merujuk kebijakan perusahaan disiapkankan. 1.3. Pemasok material diideintifikasikan dan diundang ikut dalam tender. 1.4. Tender dievaluasi dan diterima jika memenuhi syarat. 1.5. Negosiasi biaya dan kondisi pembelian dilakukan merujuk petunjuk perusahaan. 2.1. Rincian spesifikasi , jenis dan kuantitas perangkat dan material disusun. 2.2. Perangkat dan material dikirimkan ke lokasi instalasi sesuai jadwalnya. 3.1. Pelatihan yang diperlukan pelanggan dirinci. 3.2. Jadwal pelatihan disusun 3.3. Sumber daya yang diperlukan oleh pelatihan diidentifikasi. 4.1. Pengiriman fasilitas jaringan dikonfirmasikan dengan penyalur jaringan 4.2. Kebutuhan fasilitas jaringan dikoordinasikan dengan pengawasan / pemindahan jaringan. 4.3. Penyalur terdaftar diorganisasikan untuk menyambungkan ke main-frame 4.4. Aktifitas penyambungan dikoordinasikan dengan penyalur perangkat. 5.1. Jumlah jam-orang dari jadwal instalasi dihitung. 5.2. Setiap kendala dan kesulitan diidentifikasi. 5.3. Kebutuhan keterampilan tenaga kerja diidentifikasi. 6.1. Keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan keterampilannya dipertahankan. 6.2. Tenaga kerja dirujuk sepenuhnya pada kebutuhan proyek dan jadwalnya. 6.3. Penjadwalan diorganisasikan dengan kesediaan pelanggan.
Uraian Unit
Sub Kompetensi 1. Mengorganisasikan pemasok
2.
Mengorganisasikan pengadaan perangkat dan material
3.
Mengorganisasikan pelatihan pelanggan
4.
Mengorganisasikan fasilitas jaringan
5.
Menghitung kebutuhan sumber daya tenaga kerja Mengorganisasikan sumber daya tenaga kerja
6.
Kondisi Unjuk Kerja : Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini. 2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan pelanggan; Kebijakan tarif perusahaan; Negoisasi; Matematika; Peraturan pergedungan; Manajemen proyek; Perencanaan dan spesifikasi; Pengetahuan mengenai produk serta Industri telekomunikasi 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Hukum waris serta Penghargaan dan kondisi industri Acuan Penilaian : 1. Unit kompetensi : CUS.CPE.SVC.004.A ini berkaitan erat dengan unit kompetensi CUS.CPE.INS.002.Adan CUS.CPE.INS.003.A 2. Kompetensi diujikan di tempat pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan ini 3. Persyaratan kritis mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh kandidat pada unit kompetensi ini (pegangan assessor dan mentor) : Mampu membaca , menginterpretasikan dan menggunakan Spesifikasi teknis dan spesifikasi perangkat/sistem yang terkait dengan kebijakan dan dokumentasi perusahaan; Kemampuan berhubungan dengan orang lain terkait dengan pelanggan , karyawan , asosiasi pekerjaan, anggota tim , perorangan dan kontraktor lain; Mempersiapkan tender menyangkut produk CPE , perangkat , peripheral dan perangkat terkait; Menentukan kebutuhan pelatihan pelanggan; Mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dan mengaturnya agar sesuai dengan jadwal instalasi; Mengkoordinasikan fasilitas CPE dan fasilitas jaringan agar tidak melewati batas waktu yang ditentukan pelanggan serta Menginterpretasikan secara benar semua regulasi dan standar yang relevan Kompetensi Kunci A B C D E F G Level 3 1 3 1 1 1 1
Kode Unit :
CUS.CPE.SVC.005.A
Judul Unit :
Melakukan Identifikasi kebutuhan peralatan telekomunikasi di lokasi pelanggan
Uraian Unit :
Unit ini berkaitan dengan identifikasi kebutuhan peralatan telekomunikasi di lokasi pelanggan, baik untuk sistem perkabelan atau peralatan dan berlaku baik untuk instalasi dalam ruang (indoor) maupun luar ruang (outdoor). Unit ini juga berlaku untuk semua aplikasi komunikasi baik digital maupun analog termasuk teleponi, data, video, broadcasting, jaringan komputer LAN, WAN dan multimedia.
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan identifikasi kebutuhan layanan (services)
1.1 Tipe dan model rinci dari peralatan pelanggan eksisiting dan yang diusulkan diidentifikasi 1.2 Maksud penggunaan peralatan pelanggan diidentifikasi untuk membantu menentukan kebutuhan perkabelan 1.3 Persyaratan jadwal waktu, kapasitas dan kompatibilitas dari usulan instalasi perkabelan ditentukan dengan pelanggan 1.4 Pilihan-pilihan alternatif, jika diperlukan, diidentifikasi dan didiskusikan dengan pelanggan untuk menjamin kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi 1.5 Batasan anggaran pelanggan diidentifikasi untuk menjamin solusi masuk dalam budget pelanggan 1.6 Fasilitas, sistem termasuk fasilitas jaringan diidentifikasi 1.1 Penilaian fisik dari lokasi layanan dibuat jika mungkin untuk menjamin akurasi 1.2 Konstruksi bangunan diidentifikasi untuk konfirmasi aksesibilitas 1.3 Lokasi layanan diperiksa dan dikonfirmasi dengan pelanggan untuk mencegah kesalahan 1.4 Rencana pemanfaatan lantai eksisting diikuti jika mungkin 1.5 Pelanggan diberitahu apakah lokasi fisik dapat menyebabkan biaya tambahan
2. Melakukan identifikasi lokasi untuk pengiriman layanan
3. Menentukan ketersediaan dan keterjangkauan ke perkabelan eksisting
3.1 Instalasi perkabelan eksisting dan yang terkait diidentifikasi dari rencana bangunan (building plan) jika tersedia 3.2 Ketersediaan, keamanan, keselamatan dan batasan-batasan lain dari penggunaan sistem eksisting disusun 3.3 Kapasitas dari perkabelan eksisting dan usulan penggunaan dikalkulasi untuk menjamin keputusan yang tepat dalam perluasan perkabelan baru yang dibutuhkan 3.4 Perkabelan diinspeksi untuk menjamin memenuhi regulasi yang berlaku
4. Membuat laporan dan dokumentasi yang diperlukan
4.1 Semua dokumen yang diperlukan dilengkapi sesuai waktu dan akurat sesuai kebijakan perusahaan 4.2 Konfirmasi pelanggan mengenai dokumen yang dibutuhkan diminta jika diperlukan 4.3 Dokumen-dokumen yang relevan didistribusikan pada pihakpihak yang berkepentingan
Kondisi Unjuk Kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Acuan Penilaian 1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelunnya: 2. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Kompetensi Kunci Level
A 2
B 2
C 2
D 2
E 2
F 2
G 2
D. PEMAKETAN UNIT-UNIT KOMPETENSI AKSES KABEL Pelaksana Muda Akses Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4
ACS.CBL.INS. 005 ACS.CBL.INS. 010 ACS.CBL.INS. 013 ACS.CBL.INS. 014
5
ACS.CBL.INS. 015 .A
6 7 8 9 10 11 12
ACS.CBL.INS. 016 ACS.CBL.INS. 017 ACS.CBL.INS. 018 ANC.MGT.OPS. 001 ANC.MGT.OPS. 002 ANC.MGT.SVC. 001 ANC.TEC.OPS. 001
.A .A .A .A
Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting Memperbaiki pipa duct PVC eksisting Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Melakukan instalasi tiang telepon Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik
.A .A .A .A .A .A .A
Pelaksana Madya Akses Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4 5
ACS.CBL.INS. 001 ACS.CBL.INS. 004 ACS.CBL.INS. 009 ACS.CBL.INS. 011 ACS.CBL.INS. 019
.A .A .A .A .A
6
ACS.CBL.INS. 020 .A
7
ACS.CBL.INS. 027 .A
8
ANC.TEC.INS. 005 .A
9 10 11
ANC.TEC.INS. 006 .A ANC.TEC.INS. 009 .A ANC.TEC.INS. 019 .A
Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-1
Pelaksana Utama Akses Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4
ACS.CBL.INS. 002 ACS.CBL.INS. 006 ACS.CBL.INS. 007 ACS.CBL.INS. 008
.A .A .A .A
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ACS.CBL.INS. 012 ACS.CBL.INS. 021 ACS.CBL.INS. 025 TRA.CBL.INS 002 ANC.TEC.INS. 002 ANC.TEC.INS. 007 ANC.TEC.INS. 012 ANC.TEC.MNT. 006 ANC.TEC.SVC. 004 CUS.CPE.SVC. 004
.A .A .A .A .A .A .A .A .A .A
Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE). Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) Melakukan penutupan kabel cadangan/stub Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan
Teknisi Muda Akses Kabel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kode
Unit Kompetensi
ACS.CBL.INS. 003 .A Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE) ACS.CBL.INS. 022 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel tanam langsung ACS.CBL.INS. 023 .A Melakukan penyambungan pada tempat sambung (splice enclosure) untuk kabel duct ACS.CBL.INS. 024 .A Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga ACS.CBL.INS. 026 .A Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) TRA.CBL.INS 013 .A Melakukan penyambungan kabel serat optik secara fusi TRA.CBL.INS 014 .A Melakukan terminasi kabel serat optik ANC.TEC.INS. 008 .A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi ANC.TEC.INS. 011 .A Melakukan komisioning unit elektronika pada peralatan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 013 .A Melakukan pemeliharaan pencegahan sistem dan peralatan CPE ANC.TEC.INS. 015 .A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan ANC.TEC.INS. 018 .A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 020 .A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote ANC.TEC.MNT. 001 .A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) CUS.CPE.SVC. 005 .A Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan telekomunikasi di lokasi pelanggan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-2
Teknisi Madya Akses Kabel No
Kode
1 2 3
ACS.CBL.INS. 028 TRA.CBL.INS. 015 ANC.TEC.INS. 003
4
ANC.TEC.INS. 010
5 6
ANC.TEC.INS. 014 ANC.TEC.INS. 016
7
ANC.TEC.MNT. 002
8 9
ANC.TEC.SVC. 006 CUS.CON.SVC. 019
10 11
CUS.CON.SVC. 030 CUS.CPE.SVC. 001
12
CUS.CPE.SVC. 002
13
CUS.CPE.SVC. 003
Unit Kompetensi .A Menyiapkan gambar rancangan dan spesifikasi untuk instalasi kabel .A Melakukan pengujian kabel serat optik .A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru .A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi .A Melakukan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE secara remote .A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi pelanggan (CPE) .A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi .A Menentukan akses transmisi ke pelanggan .A Menggunakan beraneka ragam sistem informasi untuk kepentingan perusahaan telekomunikasi .A Memberikan pelatihan kepada pelanggan .A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan (CPE) .A Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan perangkat baru di lokasi pelanggan .A Menyusun perencanaan proyek instalasi perangkat di lokasi pelanggan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-3
AKSES RADIO
Pelaksana Muda Akses Radio No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kode
Unit Kompetensi
ACS.RAD.INS. 006 .A Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di pelanggan ACS.RAD.INS. 007 .A Melakukan instalasi perangkat radio pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) ANC.MGT.OPS. 001 .A Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi ANC.MGT.OPS. 002 .A Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer ANC.MGT.SVC. 001 .A Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. ANC.TEC.INS. 005 .A Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi ANC.TEC.INS. 012 .A Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) ANC.TEC.INS. 015 .A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan ANC.TEC.SVC. 004 .A Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi CUS.CPE.INS. 003 .A Melaksanakan instalasi customer premises equipment (CPE) CUS.CPE.INS. 004 .A Memasang peralatan telekomunikasi bergerak pada kendaraan milik pelanggan TRA.CBL.INS. 001 .A Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor TRA.RAD.INS. 007 .A Melakukan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena
Pelaksana Madya Akses Radio No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ACS.RAD.INS. 001 ACS.RAD.INS. 002 ACS.RAD.INS. 003 ACS.RAD.INS. 004 ACS.RAD.INS. 005 ACS.RAD.MNT. 005 ACS.RAD.MNT. 007 TRA.CBL.MNT. 004 TRA.CBL.MNT. 005 ANC.TEC.INS. 013
.A .A .A .A .A .A .A .A .A .A
11 12
ANC.TEC.MNT. 006 CUS.CPE.SVC. 001
.A .A
13 14 15 16 17 18
TRA.CBL.INS. 002 TRA.CBL.INS. 003 TRA.CBL.MNT. 002 TRA.RAD.INS. 002 TRA.RAD.INS. 009 TRA.RAD.INS. 010
.A .A .A .A .A
Melaksanakan instalasi approach link menggunakan kabel koaksial Melaksanakan instalasi approach link menggunakan serat optik Melaksanakan instalasi approach link berupa microwave Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di base station Melaksanakan instalasi transceiver di BTS Merawat customer premises equipment (CPE) pada akses radio Merawat antenna dan feeder di pelanggan Melakukan pemeliharaan kabel koaksial Melakukan pemeliharaan kabel optik Melakukan pemeliharaan untuk mencegah kerusakan sistem dan peralatan CPE Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Memberikan konsultasi dan bantuan teknik menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan (CPE) Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan persiapan instalasi antena Melakukan instalasi antena/bumbung gelombang (waveguide) Melakukan Instalasi Perangkat Transmisi Radio
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-4
Pelaksana Utama Akses Radio No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8
ACS.RAD.MNT. 001 ACS.RAD.MNT. 002 ACS.RAD.MNT. 003 ACS.RAD.MNT. 004 ACS.RAD.MNT. 006 ACS.RAD.SVC. 005 ANC.TEC.INS. 002 ANC.TEC.INS. 016
.A .A .A .A .A .A .A .A
9
ANC.TEC.MNT. 005
.A
10
CUS.CPE.SVC. 002
.A
11
TRA.CBL.INS. 004
.A
12
TRA.CBL.INS. 006
.A
13
TRA.CBL.INS. 011
.A
14
TRA.CBL.MNT. 007
.A
15
TRA.RAD.INS. 003
.A
Merawat approach link berupa kabel koaksial Merawat approach link berupa serat optik Merawat approach link berupa microwave Merawat transceiver Merawat antenna dan feeder di base station Memperbaiki customer premises equipment (CPE) Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi pelanggan (CPE) Melaksanakan pengelolaan outage (operasional sistem terhenti, baik disengaja maupun akibat gangguan) Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan berkaitan dengan adanya modifikasi dan perangkat baru di lokasi pelanggan Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan pekerjaan instalasi antena
Teknisi Muda Akses Radio No
Kode
1 2 3
ACS.RAD.INS. 009 ANC.TEC.SVC. 002 ANC.TEC.MNT. 002
4
ANC.TEC.MNT. 003
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ACS.RAD.SVC. 001 ACS.RAD.SVC. 002 ACS.RAD.SVC. 003 ACS.RAD.SVC. 004 ACS.RAD.SVC. 006 ACS.RAD.SVC. 007 ANC.TEC.INS. 001 ANC.TEC.OPS. 003 ANC.TEC.SVC. 005 TRA.CBL.OPS. 004
Unit Kompetensi .A Merencanakan Daerah Cakupan Akses Wireless .A Membuat prakiraan permintaan (demand) pelayanan telekomunikasi .A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. .A Memperbaiki approach link berupa kabel koaksial .A Memperbaiki approach link berupa serat optik .A Memperbaiki approach link berupa microwave .A Memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan .A Memperbaiki antenna dan feeder di base station .A Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE .A Membuat perencanaan manajemen proyek telekomunikasi .A Melakukan perencanaan jaringan akses .A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru .A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-5
15
TRA.CBL.OPS. 006
16 17 18 19
TRA.RAD.INS. 001 TRA.RAD.INS. 004 TRA.RAD.INS. 005 TRA.RAD.INS. 006
.A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) .A Melakukan persiapan dan pemeriksaan pengadaan/penerimaan antena .A Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara antena .A Melakukan instalasi kabel feeder pada antena .A Melakukan instalasi sistem pembumian antena (earthing)
Teknisi Madya Akses Radio No
Kode
1
ACS.RAD.OPS. 001
2
ANC.TEC.INS. 003
3 4 5 6 7 8 9 10 11
ANC.TEC.INS. 004 ANC.TEC.INS. 007 ANC.TEC.INS. 006 ANC.TEC.INS. 008 ANC.TEC.INS. 009 ANC.TEC.SVC. 006 TRA.RAD.INS. 011 TRA.RAD.INS. 012 TRA.RAD.OPT. 001
12
ANC.TEC.MNT. 001
13
ANC.TEC.MNT. 004
14
ANC.TEC.INS. 018
15
TRA.RAD.SVC. 001
Unit Kompetensi .A Melakukan pemantauan kapasitas dan merekomendasikan perubahan rancangan pada jaringan selular bergerak .A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru .A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi .A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi .A Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) .A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi .A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan .A Menentukan akses transmisi ke pelanggan .A Melakukan uji terima perangkat transmisi radio .A Melakukan survei lokasi untuk instalasi perangkat transmisi radio .A Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio yang menjamin keselamatan kerja .A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. .A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi .A Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan radio/wireless
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-6
SWITCHING Pelaksana Muda Switching No Kode 1 ANC.MGT.OPS.002.A 2 ANC.MGT.SVC.001.A 3 ANC.TEC.OPS.001.A 4 ANC.TEC.INS.006.A 5 SWC.WLS.INS.003.A 6 SWC.WLS.INS.004.A 7 SWC.WLS.INS.006.A 8 SWC.WLS.INS.008.A 9 ANC.MGT.OPS.001.A 10 ANC.TEC,MNT.006.A 11 CUS.CON.SVC.014.A 12 CUS.CON.SVC.030.A 13 CUS.CON.SVC.035.A 14 SWC.WLS.INS.001.A 15 SWC.WLS.OPS.003.A 16 SWC.WLS.OPS.004.A
Unit Kompetensi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Menggunakan perkakas manual dan elaktrik Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (umum) Melakukan instalasi kabinet Melakukan instalasi perkabelan Melakukan instalasi sistem grounding Melakukan instalasi betere Melakukan kerja secara efektif dalam tim bidang telekomunikasi Melakukan pengelolaan suku cadang Mengumpulkan , menyusun dan mencatat informasi Memberikan pelatihan kepada pelanggan Menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan Melakukan persiapan penerimaan barang Melakukan provisioning sistem telekomunikasi Melakukan inventarisasi peralatan
Pelaksana Madya Switching No Kode 1 SWC.WLS.INS.002.A 2 SWC.WLS.INS.005.A 3 SWC.WLS.OPS.001.A 4 ANC.MGT.OPS.003.A 5 SWC.FIX.INS.001.A 6 SWC.FIX.INS.002.A 7 SWC.WLS.INS.007.A 8 SWC.WLS.INS.009.A 9 CUS.CON.SVC.038.A 10 SWC.FIX.INS.003.A 11 SWC.FIX.INS.004.A 12 SWC.FIX.INS.008.A 13 SWC.FIX.OPS.004.A 14 SWC.FIX.OPS.005.A 15 SWC.FIX.OPS.006.A 16 SWC.WLS.INS.011.A
Unit Kompetensi Melakukan kegiatan awal (start-up) persiapan instalasi switch Melakukan instalasi hardware (umum) Melakukan pengetesan (umum) Menggunakan sistem informasi perusahaan Melakukan instalasi PABX Melakukan instalasi MDF Melakukan instalasi power plant Melakukan pengetesan hardware (umum) Menyampaikan informasi teknis pada staf perusahaan Melakukan instalasi OMT Melakukan instalasi perangkat switching Melakukan instalsi perangkat prosesor Mengoperasikan perangkat interface pelanggan Mengoperasikan perangkat interface sentral Mengoperasikan perangkat interface OAM Melakukan instalasi pada site eksisting
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-7
Pelaksanan Utama Switching No
Kode 1 ANC.TEC.INS.003.A 2 ANC.TEC.INS.009.A 3 ANC.TEC.SVC.005.A 4 ANC.TEC.INS.005.A 5 CUS.CON.SVC.019.A 6 CUS.CPE.SVC.005.A 7 SWC.FIX.MNT.001.A 8 SWC.FIX.MNT.002.A 9 ANC.TEC.INS.017.A 10 ANC.TEC.MNT.004.A 11 ANC.TEC.SVC.002.A 12 SWC.FIX.OPS.003.A 13 SWC.FIX.OPS.007.A 14 SWC.FIX.SVC.002.A 15 SWC.FIX.SVC.003.A 16 SWC.WLS.OPS.002.A
Unit Kompetensi Melakukan pengujian kualitas perangkat telekomunikasi baru Melakukan penyerahan peralatan telekomunikasi pada pelanggan Melakukan pengujian perangkat keras/lunak (umum) Melakukan instalasi insfrastruktur pendukung telekomunikasi Menggunakan beraneka ragam sistem informasi Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan di lokasi pelanggan Melakukan pemeliharaan PABX Melakukan pemeliharaan MDF Menyediakan saran ahli pada gangguan berat Melakukan analisis dan perbaikan gangguan sangat berat Membuat prakiraan demand layanan telekomunikasi Mengoperaskan perangkat switching Mengoperasikan perangkat prosesor sentral digital Mengaktifkan layanan perangkat OMT Mengaktifkan layanan perangkat switching Melakukan rekonfigurasi peralatan cell-site
Teknisi Muda Switching No Kode 1 ANC.TEC.INS.015.A 2 CUS.CPE.SVC.001.A 3 SWC.WLS.INS.010.A 4 ANC.TEC.INS.016.A 5 ANC.TEC.MNT.019.A 6 CUS.CPE.INS.002.A 7 SWC.FIX.OPS.001.A 8 SWC.FIX.SVC.001.A 9 CUS.CON.SVC.026.A 10 CUS.CON.SVC.021.A 11 CUS.CON.SVC.030.A 12 CUS.CPE.SVC.002.A 13 SWC.FIX.SVC.004.A 14 SWC.FIX.SVC.005.A 15 SWC.FIX.SVC.006.A 16 SWC.FIX.SVC.007.A
Unit Kompetensi Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan ringan pada CPE Memberikan konsultasi dan bantuan teknik mengenai CPE Melakukan exit-site Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan berat pada CPE Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat keras/lunak dari CPE Mengoperasikan PABX Mengaktifkan layanan PABX Melakukan negosiasi kegagalan layanan telekomunikasi Menugaskan staf lapangan dalam kegiatan penggelaran layanan Memberikan pelatihan kepada pelanggan (umum) Mengembangkan dan melakukan pelatihan berkaitan produk baru Mengaktifkan layanan perangkat interface pelanggan Mengaktifkan layanan perangkat interface sentral Mengaktifkan layanan perangkat interface OAM Mengaktifkan layanan perangkat prosesor sentral digital
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-8
Teknisi Madya Switching No
Kode 1 ANC.TEC.INS.010.A 2 CUS.CON.SVC.016.A 3 ANC.TEC.MNT.002.A 4 ANC.TEC.INS.020.A 5 ANC.TEC.MNT.003.A 6 SWC.FIX.INS.005.A 7 SWC.FIX.INS.006.A 8 SWC.FIX.INS.007.A 9 ANC.TEC.SVC.001.A 10 ANC.TEC.MNT.005.A 11 SWC.FIX.MNT.002.A 12 SWC.FIX.MNT.003.A 13 SWC.FIX.MNT.004.A 14 SWC.FIX.MNT.005.A 15 SWC.FIX.MNT.006.A 16 SWC.FIX.MNT.007.A
Unit Kompetensi Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru Mencari solusi terhadap keluhan pelanggan Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras Melakukan pemeliharaan gangguan secara remote Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan Melakukan instalasi perangkat interface pelanggan Melakukan instalasi perangkat interface sentral Melakukan instalasi perangkat interface OAM Merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi Melakukan pengelolaan outage Melakukan pemeliharaan OMT Melakukan pemeliharaan perangkat switching Melakukan pemeliharaan perangkat interface pelanggan Melakukan pemeliharaan perangkat interface sentral Melakukan pemeliharaan perangkat interface OAM Melakukan pemeliharaan perangkat rposesor
TRANSMISI Pelaksana Muda Transmisi Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3
ACS.CBL.INS 005 ACS.CBL.INS. 024 ANC.MGT.OPS 001
.A .A .A
4
ANC.TEC.INS 005
.A
5 6 7 8
ANC.MGT.OPS 002 ANC.MGT.SVC 001 ANC.TEC.OPS 001 ANC.TEC.SVC 004
.A .A .A .A
9 10
TRA.CBL.INS 001 TRA.CBL.INS 003
.A .A
Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-9
Pelaksana Madya Transmisi Kabel No
Unit Kompetensi
Kode
1
ACS.CBL.INS. 026
.A
2
ANC.TEC.INS 006
.A
3 4
TRA.CBL.MNT. 001 TRA.CBL.MNT. 002
.A .A
5 6
TRA.CBL.MNT. 004 TRA.CBL.INS 004
.A .A
7
TRA.CBL.INS 010
.A
8
TRA.CBL.INS 005
.A
9
TRA.CBL.INS 006
.A
10
TRA.CBL.INS 007
.A
11
TRA.CBL.INS 012
.A
Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan pemeliharaan kabel koaksial Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH) Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
Pelaksana Utama Transmisi Kabel No
Unit Kompetensi
Kode
1 2 3 4 5
ANC.TEC.MNT. 006 ANC.TEC.INS. 007 ANC.TEC.INS. 019 ANC.TEC.INS 002 TRA.CBL.OPS. 004
.A .A .A .A .A
6 7
TRA.CBL.OPS. 005 TRA.CBL.OPS. 006
.A .A
8
TRA.CBL.OPS. 010
.A
9
TRA.CBL.INS 002
.A
10
TRA.CBL.OPS. 007
.A
Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan operasi perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) dari jaringan SDH Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-10
Teknisi Muda Transmisi Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1
TRA.CBL.INS. 011
.A
2 3
TRA.CBL.INS. 008 ANC.TEC.MNT. 002
.A .A
4 5
TRA.CBL.MNT. 005 ANC.TEC.SVC. 005
.A .A
6 7
TRA.CBL.MNT. 006 TRA.CBL.MNT. 007
.A .A
8 9
TRA.CBL.MNT. 008 TRA.CBL.MNT. 011
.A .A
10
TRA.CBL.MNT. 013
.A
11
TRA.CBL.MNT. 003
.A
Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi Melakukan pemeliharaan kabel optik Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM) Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect (DCX) Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH)
Teknisi Madya Transmisi Kabel No
Kode
Unit Kompetensi
1
ACS.CBL.INS 007
.A
2
ANC.TEC.INS 003
.A
3
ANC.TEC.INS. 018
.A
4
ANC.TEC.INS. 020
.A
5
ANC.TEC.MNT 001
.A
6
ANC.TEC.OPS. 005
.A
7
ANC.TEC.INS. 008
.A
8 9 10 11
TRA.CBL.OPS. 008 TRA.CBL.MNT. 009 TRA.CBL.MNT. 012 TRA.CBL.OPS 001
.A .A .A .A
12
TRA.CBL.OPS 003
.A
Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem telekomunikasi yang baru Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) Menggunakan instrumen berbasis komputer untuk pengukuran pada sistem optik Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi Melaksanakan operasi jaringan SDH Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH Memantau dan mengontrol kanal tunggal dalam sistem transmisi optik Melakukan pengujian dan penataan komponen pada sistem WDM
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-11
Pelaksana Muda Transmisi Radio No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3 4
ANC.MGT.OPS. ANC.MGT.OPS. ANC.MGT.SVC. ANC.TEC.INS.
001 002 001 005
.A .A .A .A
5 6 7 8 9 10 11
ANC.TEC.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS.
006 001 002 004 006 007 003
.A .A .A .A .A .A .A
Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan persiapan dan pemeriksaan pengadaan/penerimaan antena Melakukan persiapan instalasi antena Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara antena Melakukan instalasi sistem pembumian antena (earthing) Melakukan instalasi lampu tanda ketinggian menara antena Melaksanakan pekerjaan instalasi antena di atas menara
Pelaksana Madya Transmisi Radio No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ACS.RAD.INS. ACS.RAD.MNT. ACS.RAD.INS. ANC.TEC.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.INS. ANC.TEC.SVC. TRA.RAD.INS. ANC.TEC.MNT TRA.RAD.INS.
11 12
Unit Kompetensi 005 006 004 019 003 005 004 010 006 008
.A .A .A .A .A .A .A .A .A .A
Melaksanakan instalasi transceiver di BTS Merawat antenna dan feeder di base station Melaksanakan instalasi antenna dan feeder di base station Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melaksanakan pekerjaan instalasi antena Melakukan instalasi kabel feeder pada antena Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Melakukan Instalasi Perangkat Transmisi Radio Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melakukan kegiatan serah terima dan exit site pada instalasi antena dan kelengkapannya ACS.RAD.MNT. 003 .A Merawat approach link berupa microwave TRA.RAD.INS. 012 .A Melakukan survei lokasi untuk instalasi perangkat transmisi radio
Pelaksana Utama Transmisi Radio No 1
Kode
2 3
ANC.TEC.MN 002 .A T. TRA.CBL.INS. 004 .A TRA.CBL.INS. 005 .A
4
TRA.CBL.INS. 006 .A
5
TRA.CBL.INS. 007 .A
Unit Kompetensi Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-12
6
TRA.CBL.INS. 010 .A
7
TRA.CBL.INS. 011 .A
8 9 10 11
TRA.CBL.INS. TRA.CBL.INS. TRA.RAD.INS. TRA.RAD.SVC . TRA.RAD.OPT .
12
008 012 009 001
.A .A .A .A
001 .A
Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy) Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH Melakukan instalasi antena/bumbung gelombang (waveguide) Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan radio/wireless Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio yang menjamin keselamatan kerja
Teknisi Muda Transmisi Radio No
Kode
Unit Kompetensi
1 2 3
ACS.RAD.SVC. 006 ACS.RAD.SVC. 007 ANC.TEC.INS. 018
4
TRA.CBL.OPS.
004
5 6
TRA.CBL.OPS. TRA.CBL.OPS.
005 006
7 8 9
TRA.CBL.OPS. TRA.CBL.OPS. TRA.CBL.OPS.
007 008 010
10
ANC.TEC.MNT. 002
11 12
ANC.TEC.SVC. 005 ANC.TEC.MNT. 003
13
ANC.TEC.INS.
14
ANC.TEC.MNT. 004
020
.A Memperbaiki antenna dan feeder di base station .A Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE .A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi .A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) .A Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) .A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) .A Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX) .A Melaksanakan operasi jaringan SDH .A Melaksanakan operasi perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) dari jaringan SDH .A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi .A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. .A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan telekomunikasi secara remote .A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-13
Teknisi Madya Transmisi Radio No
Kode
Unit Kompetensi
1 TRA.CBL.MNT. 009 2 TRA.CBL.MNT. 012 3 TRA.CBL.MNT. 003 4 TRA.CBL.MNT. 006 5 TRA.CBL.MNT. 007 6 TRA.CBL.MNT. 7 TRA.CBL.MNT. 8 TRA.CBL.MNT. 9 ANC.TEC.INS. 10 ACS.RAD.OPS.
008 011 013 004 001
11 ANC.TEC.INS. 001 12 ANC.TEC.MNT. 001 13 14 15 16
ANC.TEC.INS. ANC.TEC.INS. TRA.RAD.INS. ANC.TEC.INS.
007 008 011 010
.A Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH .A Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH .A Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) .A Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer (ADM) .A Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) .A Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect (DCX) .A Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC dari jaringan SDH .A Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH .A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi .A Melakukan pemantauan kapasitas dan merekomendasikan perubahan rancangan pada jaringan selular bergerak .A Membuat perencanaan manajemen proyek telekomunikasi .A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) .A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi .A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi .A Melakukan uji terima perangkat transmisi radio .A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam jaringan telekomunikasi
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-14
JARINGAN DATA Pelaksana Muda No
Kode
Unit Kompetensi
1 2
ANC.MGT.OPS. 002 .A ACS.CBL.INS. 003 .A
3 4
ACS.CBL.INS. 005 .A ANC.TEC.INS. 005 .A
5 6 7 8
ANC.TEC.INS. 006 ANC.MGT.SVC. 001 ANC.TEC.OPS. 001 NET.PSN.OPS. 017
.A .A .A .A
9 10 11 12
NET.PSN.INS. 006 NET.PSN.OPS. 020 NET.PSN.INS. 008 CUS.CPE.INS. 002
.A .A .A .A
13
NET.PSN.OPS. 011 .A
Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE) Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik Mengirimkan dan mengambil informasi melalui Internet menggunakan browser dan email Memasang konektor pada kabel UTP Membuat dokumentasi dan diagram jaringan LAN Menginstal driver Network Interface Card Melakukan instalasi perangkat lunak/program pada peralatan milik pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE) berbasis PC. Memasang network interface card Ethernet pada komputer
Pelaksana Madya No 1 2 3 4 5 6
Unit Kompetensi
Kode ANC.TEC.INS. 005 .A ANC.MGT.OPS. 001 ANC.MGT.OPS. 003 ANC.TEC.MNT. 006 NET.PSN.OPS. 006 NET.PSN.INS. 009
.A .A .A .A .A
7
NET.PSN.INS. 027 .A
8 9 10 11 12 13
NET.PSN.OPS. 023 NET.PSN.OPS. 009 NET.PSN.OPS. 008 NET.PSN.OPS. 024 NET.PSN.OPS. 025 NET.PSN.OPS. 014
.A .A .A .A .A .A
Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menggunakan sistem informasi perusahaan Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melakukan instalasi DHCP server Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung ke sebuah LAN Menggunakan Utilitas-utilitas dasar pada Jaringan TCP/IP Melakukan instalasi proxy server sebagai cache server Melakukan instalasi web server Melakukan instalasi Print Server Melakukan instalasi Mail Server Melakukan instalasi ftp server
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-15
Pelaksana Utama No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kode
Unit Kompetensi
ANC.TEC.INS. 019 .A Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi ANC.TEC.SVC. 004 .A Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi NET.PSN.INS. 002 .A Menggelar sistem perkabelan terstruktur horizontal untuk jaringan komputer ANC.TEC.MNT. 005 .A Melaksanakan pengelolaan outage (operasional sistem terhenti, baik disengaja maupun akibat gangguan) NET.PSN.INS. 007 .A Membangun jaringan komputer lokal (LAN) Ethernet skala kecil bertopologi star NET.PSN.INS. 028 .A Menginstalasi perangkat lunak untuk LAN Ethernet skala kecil NET.PSN.INS. 026 .A Membangun jaringan komputer lokal peer-to-peer berbasis Microsoft Windows NET.PSN.OPS. 007 .A Melakukan sub-networking NET.PSN.OPS. 010 .A Melakukan instalasi proxy server sebagai pengendali akses ke Internet NET.PSN.OPS. 012 .A Memantau aktivitas web server NET.PSN.OPS. 015 .A Memantau ftp server NET.PSN.OPS. 016 .A Membuat desain jaringan komunikasi NET.PSN.OPS. 018 .A Menggelar layanan telekomunikasi di suatu gedung
Teknisi Muda Kode
Unit Kompetensi
ACS.CBL.INS. 006 .A ACS.CBL.INS. 007 .A ANC.TEC.MNT. 002 .A
Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras jaringan telekomunikasi
ANC.TEC.MNT. 003 .A
Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak model/versi baru Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat pertama di lokasi pelanggan
ANC.TEC.SVC. 005 .A ANC.TEC.INS. 015 .A ANC.TEC.INS. 009 NET.PSN.INS. 005 NET.PSN.OPS. 002 NET.PSN.OPS. 003 NET.PSN.OPS. 005 NET.PSN.OPS. 013 NET.PSN.INS. 013 NET.PSN.INS. 020
.A .A .A .A .A .A .A .A
NET.PSN.INS. 019 .A
Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Membangun firewall pada suatu jaringan komputer Melakukan konfigurasi cache-only name server Melakukan konfigurasi secondary name server Melakukan troubleshooting pada jaringan berbasis TCP/IP Melakukan proses debugging pada proxy server Melakukan konfigurasi dasar router Mengkonfigurasi SNMP agent pada workstation dan perangkat networking Mengkonfigurasi ruting statis pada router
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-16
Teknisi Madya No
Kode
Unit Kompetensi
1 2
ACS.CBL.INS. 004 .A ANC.TEC.INS. 008 .A
3 4 5
ANC.TEC.INS. 007 .A ANC.TEC.INS. 012 .A ANC.TEC.MNT. 001 .A
6
ANC.TEC.MNT. 004 .A
7
ANC.TEC.INS. 018 .A
8 9 10 11 12 14
NET.PSN.INS. 004 NET.PSN.INS. 001 NET.PSN.INS. 003 NET.PSN.INS. 011 NET.PSN.INS. 014 NET.PSN.INS. 024 NET.PSN.OPS. 001
.A .A .A .A .A .A .A
Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan Telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan jaringan (network faults) Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan telekomunikasi. Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan terhadap alarm jaringan telekomunikasi Melakukan perencanaan instalasi Local Area Network (LAN) Ethernet Merencanakan instalasi WAN (Wide Area Network) Melakukan konfigurasi ISDN untuk WAN Merencanakan Jaringan Frame Relay Mengkonfigurasi ruting dinamis pada router Menerapkan Intrussion Detection System Melakukan manajemen jaringan komputer
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
D-17
E. PEDOMAN UMUM PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI E.1 Umum Pedoman ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pengujian dan sertifikasi kompetensi oleh Lembaga/Unit Sertifikasi Kompetensi Personel/ Profesi, agar dalam melaksanakan pengujian selalu mengikuti prinsip-prinsip dasar pengujian, taat azas dan absah serta dapat dipertanggung jawabkan. Standar kompetensi KOMPETENSI adalah kemampuan individual / orang perorangan untuk mengerjakan suatu tugas / pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap, sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan. Dalam perkembangan teori belajar Benyamin Bloom’s dikembangkan lebih lanjut bersama para pakar psikologi pendidikan, yang kemudian menghasilkan suatu konsep awal Standar Kompetensi. Standar kompetensi adalah pernyataan-pernyataan mengenai pelaksanan tugas /pekerjaan di tempat kerja yang digambarkan dalam bentuk hasil keluaran (output): Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh pekerja •
Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja yang diharapkan dari pekerja.
•
Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada pada tingkat yang diharapkan.
Standar Kompetensi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap kerja serta penerapannya ditempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan. Standar Kompetensi merupakan rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang / orang perorangan untuk melakukan suatu tugas/ pekerjaan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap, serta penerapannya sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-1
Standar Kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda. Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang / orang perorangan, maka yang bersangkutan akan mampu : •
Bagaimana mengerjakan suatu tugas/pekerjaan.
•
Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan.
•
Apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula.
•
Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah dan atau melaksanakan tugas/pekerjaan dengan kondisi yang berbeda.
Standar Kompetensi dapat dimanfaatkan pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Perusahaan dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Personel. ¾ Pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan: Standar Kompetensi dimanfaatkan sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum dan pengembangan pengajaran. Serta sekaligus mendorong konsistensi dalam penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan, dan penetapan Kualifikasi Pendidikan dan atau Pelatihan ¾ Pada Dunia Usaha / Perusahaan: Standar Kompetensi dimanfaatkan sebagai alat manajemen, terutama dalam: •
Menentukan organisasi kerja dan perancangan jabatan.
•
Membantu dalam evaluasi/penilaian karyawan dan pengembangannya.
•
Membantu dalam rekrutmen
•
Mengembangkan program Pelatihan yang khas/spesifik sesuai kebutuhan Perusahaan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-2
¾ Pada Lembaga Sertifikasi Kompetensi Personel: Standar Kompetensi dimanfaatkan sebagai acuan dalam penyusunan: •
Klasifikasi dan Kualifikasi
•
Kriteria pengujian dan instrumen/alat ukur pengujian.
E.2 Gambaran Umum Sistem Pengujian Hasil akhir suatu pelaksanaan pengujian sebagai bagian dari penilaian /pengujian sertifikasi adalah untuk konfirmasi atau jaminan bahwa seseorang dapat melaksanakan suatu tugas di tempat kerja sesuai dengan standar yang dinyatakan dalam Standar Kompetensi sektor industri/usaha yang relevan. Peran sistem pengujian adalah sebagai acuan prinsip-prinsip, metode pengujian, dan aturan-aturan pelaksanaan penilaian/pengujian sertifikasi yang dibutuhkan agar proses penilaian/pengujian dapat dijamin berdasarkan Standar Kompetensi, dilaksanakan secara adil, valid, dan konsisten. E.2.1 Prinsip Dasar Pengujian Kompetensi E.2.1.1 Prinsip-prinsip Pengujian Dalam melaksanakan pengujian harus memenuhi prinsip-prinsip: dapat dipercaya, fleksibel, adil, dan valid •
Agar dapat dipercaya, maka metode dan prosedur pengujian harus meyakinkan, sehingga Standar Kompetensi dapat dilaksanakan secara konsisten.
•
Agar fleksibel, maka pengujian harus dapat dilaksanakan di tempat kerja, di kelas, atau perpaduan dari keduanya, serta memberikan keleluasaan tentang: bagaimana, di mana, dan kapan kompetensi tersebut dicapai/diperoleh.
•
Agar adil, maka pengujian tidak boleh ada pembedaan perlakuan antara satu peserta dengan lainnya.
•
Agar valid, pengujian harus menguji apa yang seharusnya ditetapkan untuk diuji. Bukti-bukti yang berkaitan dengan standar yang diujikan harus dikumpulkan secara seksama.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-3
Beberapa prinsip pengujian berikut ini yang perlu diikuti bila menyelenggarakan pengujian dan akan menjadi acuan dalam mengkaji ulang sistem pengujian itu sendiri. Proses yang transparan: Penguji dan peserta ujian harus sama-sama mengetahui dan menyadari apa yang akan diujikan, serta proses dan prosedur pelaksanaannya. Peserta ujian juga harus menyadari bahwa yang bersangkutan memiliki hak sanggah bila merasa tidak diperlakukan sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Memiliki validitas: Pengujian dapat dianggap valid apabila mereka menguji apa yang seharusnya diujikan. Penguji harus sepenuhnya menyadari bahwa apa yang harus diujikan, di mana secara jelas dan rinci dapat mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan sebagai dasar untuk mempertimbangkan bahwa yang bersangkutan telah mencapai kompetensi yang dimaksud. Dapat dipercaya: pengujian dilakukan secara konsisten, di mana formulasi metode dan prosedur yang digunakan dapat mengukur kompetensi seseorang dengan berbagai konteks pekerjaan dengan perlakuan yang sama. Fleksibel: pengujian yang dilakukan harus memiliki keleluasaan dalam penerapannya, serta dapat dilaksanakan dengan berbagai kondisi serta situasi sepanjang masih dalam batas yang dituntut oleh standar dimaksud. Berkeadilan: pengujian dapat dikatakan adil bila dalam penyelenggaraannya memberikan perlakuan yang sama terhadap semua peserta. Setiap individu harus secara jelas memahami apa yang diujikan dan proses untuk pengujiannya. Pengujian harus didasarkan pada buktibukti yang dikumpulkannya dan tidak berdasar pada faktor subjektif kemampuan individu seseorang. Praktis: pengujian yang dilaksanakan tidak berarti harus mahal dan menyita waktu, terutama bagi peserta ujian atau pihak lain yang terkait dalam proses. Pengujian harus praktis untuk peserta ujian dan penyelenggara pengujian. E.2.1.2 Metode Pengujian Metode yang digunakan dalam pengumpulan bukti-bukti harus tepat dalam konteks dengan penguji dan yang diuji. Metode-metode tersebut meliputi: •
Pemberian pertanyaan mengenai pekerjaan berdasarkan Instruksi Kerja/ SOP (Standard Operation Procedure) atau W.I. (Work Instruction)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-4
•
Menggunakan Portofolio
•
Penugasan untuk mengungkap penugasan dalam: ¾ Mengumpulkan dan mengolah informasi. ¾ Menyampaikan informasi ¾ Merencanakan dan mengatur kegiatan ¾ Bekerjasama dalam tim ¾ Menggunakan ide, teknik dan teknologi yang relevan ¾ Memecahkan masalah
•
Observasi (wajib)
•
Wawancara (wajib)
E.2.1.3 Bahan Acuan untuk Pengujian Bahan acuan untuk pengujian kompetensi adalah standar kompetensi yang ditetapkan dan diberlakukan oleh instansi/institusi yang berwenang. Standar kompetensi tersebut memberikan uraian secara rinci tentang kompetensi berdasarkan pada tingkat kesulitan dan cakupan pekerjaan yang dapat ditanganinya, serta kemungkinan pelaksanaannya di dalam atau di luar tempat kerja [on atau off the job] E.2.1.4 Kualifikasi Penguji Pengujian atau penilaian terhadap angkatan kerja dan atau tenaga kerja dilakukan oleh tim penilai / asesor, yang diangkat dan diberi tugas oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Personel. Penilai / Asesor yang ditunjuk harus memenuhi persyaratan kualifikasi minimal, antara lain: •
Menguasai kualifikasi dan unit-unit kompetensi yang akan diujikan.
•
Memiliki pengetahuan tentang kebijakan dan program serta kegiatan dibidang industri dimana unit kompetensi tersebut diterapkan
•
Memiliki pengetahuan kerja dan kebijakan yang berlaku di industri yang bersangkutan.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-5
•
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pengujian / penilaian meliputi, perencanaan, penyelenggaraan dan pengkajian pengujian.
E.2.1.5 Panduan Penyelenggaraan Pengujian Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan pengujian yaitu: •
Identifikasi Standar Kompetensi Bidang Telekomunikasi yang akan diujikan.
•
Bila dianggap perlu, identifikasi standar khusus yang dirancang untuk keperluan tertentu yang akan diujikan.
•
Memformulasikan Standar Kompetensi ke dalam instrumen pengujian sesuai dengan format dan metode yang disepakati.
Di dalam melaksanakan pengujian perlu diperhatikan hal-hal berikut: 1
Perlu ada Tata cara dan Prosedur penilaian serta kriteria yang objektif dalam penilaian. Dan Penilaian harus efektif dan efisien •
Semua pemohon harus mendapatkan pelayanan yang sama dan tidak memihak/berbeda pelayanan.
•
Penilai harus mempunyai kompetensi sebagai penilai dan dalam keadaan sehat jasmni dan rochani
•
Harus ada kriteria objektif dalam Penilaian.
•
Harus mempunyai pemahaman yang sama tentang “ kualitas “ dari yang dinilai.
2 Harus mempunyai Prosedur dan Petunjuk tata cara pengambilan dan pengumpulan bukti-bukti tentang Kompetensi •
Kapan dilakukan pengumpulan bukti-bukti
•
Dimana dilakukan pengumpulan bukti-bukti.
•
Siapa yang mengumpulkan
3. Menentukan Standar. Ada 3 standar penting, yaitu kuantitas, kualitas dan tingkat kesalahan. Ada 2 tahap penilaian, yaitu Pengumpulan bukti-bukti dan Penilaian. Penialain Kompetensi meliputi : •
Pengembangan kriteria pelaksanaan
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-6
•
Pengembangan kriteria penilaian
•
Pengumpulan bukti-bukti
•
Penilaian
4. Keabsahan dan Pertanggung jawaban Penilaian : Keabsahan ; ¾ apakah intrumen penilaian itu benar mengukur kompetensi tertentu. ¾ Prosedur Penilaian harus valid dan tidak ada kesalahan. ¾ Membuat sertifikat, membuat prakiraan keadaan masa mendatang yang mempunyai pengertian, bahwa Lembaga Sertifikasi/ Penilai mengizinkan siapapun untuk melihat/ memeriksa sertifikat, untuk membuat suatu gambaran tentang penampilan kerja seseorang yang memegang sertifikat tersebut di masa mendatang. ¾ Penilaian dalam arti teknis harus valid dan Sertifikat harus mempunyai batas waktu masa berlaku. (pemegang sertifikat bila tidak menggunakan keterampilannnya/ berhenti dari pekerjaan tsb, pindah posisi jabatan yang kompetensinya berbeda dll., maka hasil unjuk kerjanya akan menurun). Untuk memperpanjang bisa dengan memberikan laporan masih melakukan pekerjaan sesuai kompetensi dan unjuk kerjanya, artinya menunjukkan kompetensinya terpelihara. ¾ Dalam melakukan pengujian tertulis tentang Teori pada beberapa situasi mungkin ada gunanya, tetapi bila tidak berhati-hati, maka laporan yang dibuat berdasarkan/merupakan kemampuan dalam
mengerjakan ujian
tertulis dan bukannya berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan bagi pemohon/peserta ujian.. Pertanggung jawaban : ¾ Apa yang dapat dikatakan penilaian yang dapat dipercaya dalam konteks penilaian kompetensi. ¾ Pertanggungjawaban dapat berarti pula adanya kesamaan hasil penilaian yang dilakukan penilai yang satu dengan penilai yang lain atau bila penilaian dibuat oleh penilai yang sama pada hari yang lain (berikutnya)
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-7
¾ Menjaga kerahasiaan tentang orang yang dinilai adalah hal yang perlu dipertanggung jawabkan oleh Penilai. ¾ Untuk meningkatkan pertanggung jawaban maka perlu : -
Pembentukan kriteria yang disetujui
-
Pengukuran ulang
-
Banyak pelatihan dan kegiatan penilaian bagi Penilai.
Pembentukan Kriteria yang objektif adalah hal yang sangat penting 5.
Efektivitas biaya : Untuk meningkatkan pertanggung jawaban penilaian, umumnya melibatkan banyak orang dalam proses pengujian dan penilaian dan sering terjadi pengulangan pengujian/penelaahan berkali-kali untuk mendapatkan data yang akurat,tetapi manfaat ini menyebabkan biaya meningkat. Untuk itu perlu meningkatkan pertanggung jawaban, tanpa pengeluaran biaya yang tidak perlu,dengan tetap memperhatikan efektivitas biaya.
6.
Metode Penilaian Penilaian harus berhubungan erat dengan penampilan kerja dalam pekerjaan (memang ini memerlukan waktu dan latihan bagi Penilai) Hal ini harus menjadi pernyataan-pernyataan yang objektif dan kriteria penilaian yang membuat pernyataan objektif tersebut dapat diukur.
7.
Melaporkan dan menyimpan data Sistem manajemen informasi yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai berbagai kegiatan penerapan standar kompetensi. Selama tahap pengembangan dapat digunakan untuk menyimpan data-data peserta dan mencatat hasil masing-masing peserta ujian serta memantau yang telah diberi sertifikat. Sehingga mempunyai gambaran menyeluruh mengenai unjuk kerja Unit sertifikasi kompetensi personel dan sekaligus untuk melakukan evaluasi dan perencanaan program berikutnya. Laporan antara lain memuat : •
Melaporkan pelaksanaan Program Pengujian.
•
Melaporkan jumlah dan kompetensi apa saja yang telah diujikan.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-8
•
Melaporkan tingkat kualifikasi kompetensi yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperlihatkan para peserta uji.
•
Melaporkan kriteria dan instrumen uji dengan materi interpretatif yang cocok.
8.
Pemeliharaab Standar : Standar-standar yang dipakai dijaga/dipelihara bukan berarti statis, tetapi dinamis sesuai dengan perkembangan/ perubahan yang terjadi.
E.2.2 Tata Cara Penilaian E.2.2.1 Metoda Penilaian Metoda penilaian yang umum mencakup : •
Pengamatan ditempat kerja
•
Pada sistem kerja tiruan ( Simulaor )
•
Pada alat latihan-latihan praktis
•
Penilaian lisan dan tulisan ( penilaian ini sebatas untuk mengetahui latar belakang )
•
Portofolio.
Menerapkan suatu pendekatan terpadu terhadap penilaian Kompetensi sebagai kemampuan yang dapat diambil serta paduan berbagai macam Pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk dipakai/diterapkan di tempat kerja Tugas tugas kemudian dinilai,demikian pula kemampuan dalam : •
Menangani sejumlah tugas
•
Berhadapan dengan situasi beragam.
•
Mengkoordinasi dan mengorganisasi pekerjaan.
•
Berhadapan dengan berbagai kemungkinan, seperti gangguan dll.
•
Bergaul dengan kelompok-kelompok dan pribadi-pribadi.
•
Mengikuti sayarat-syarat pekerja,kesehatan , keamanan dan keselamatan.
•
Berkomunikasi secara efektif
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-9
E.2.2.2 Keterampilan Perusahaan Keterampilan perusahaan umumnya meliputi : •
Mendapatkan akses dalam menuju dan menggunakan informasi.
•
Menyesuaikan diri dengan perubahan dan mengelola perubahan.
•
Berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan
•
Mengelola waktu
•
Memakai strategi-strategi belajar
•
Mengatasi permasalahan
•
Bekerja sebagai bagian dari sebuah Tim. ( masing-masing dibagi kedalam 4 kemampuan )
E.2.2.3 Jenis-jenis Keterampilan Jenis-jenis keterampilan umumnya meliputi : •
Keterampilan dalam melakukan tugas
•
Keterampilan mengelola tugas
•
Ketempilan mengelola gangguan atau hal-hal yang kebetulan.
•
Keterampilan dalam lingkungan pekerjaan.
E.2.2.4 Kriteria Prestasi Penilaian akan efektif bila seluruh penilai memahami dengan benar dan konsisten tentang kriteria prestasi.
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
E-10
F. LAMPIRAN Daftar Pustaka 1. Undang-Undang Nomor 36, Tahun 1999, tentang Telekomunikasi. 2. Peraturan
Pemerintah
Nomor
52,
Tahun
2000,
tentang
Penyelenggaraan
Telekomunikasi di Indonesia 3. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi 4. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Nomor 21 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi 5. National Training Information Service (www.ntis.gov.au)
6. Rahmad Sudjali, Drs.: Dasar-dasar Pengujian Berbasis Kompetensi., IATKI 2002. 7. William Hall & Mark C.W.Werner: Key Competencies 8. The National Skill Standards Board (NSSB), USA: Information Technology & Telecommunication Skill Standard Project 9. Communications Workers of America (CWA), US WEST, South King County Tech Prep Konsortium (SKCTPC): Skill Standards for The Network Technician 10. The State Board for Community & Technical Collages, State of Washington - USA: Skill Standards for Wireless Telecommunications 11. The Computing Technology Industry Association : CompTIA’s TechCareer Compass in Information Communications Technology 12. The Secretary of State for Education and Employments Skills Task Force, UK: 13. Employers Skill Survey: Case Study Telecommunications Sector 14. Skills for The Information Age, Final report from the Information Technology, Communications and Electronics Skills Strategy Group 15. Australian National Training Authority (ANTA): Training Standard, Electrotechnology Training Package, Competency Standards
DOKUMEN STANDARD KOMPETENSI NASIONAL BIDANG TELEKOMUNIKASI
F-1