VII TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Menuju Kesempurnaan GCG Towards GCG Excellence Komitmen dan Implementasi GCG 2012 GCG Commitment and Implementation 2012 165 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders 168 Dewan Komisaris Board of Commissioners 170 Direksi Board of Directors 170 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration 172 Komite Audit Audit Committee 178 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 181 Keterbukaan Informasi Information Disclosure 187 Hubungan Investor Investor Relations 189 Audit Internal Internal Audit 193 Manajemen Risiko Risk Management 196 Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Corporate Data 198 Pedoman Perilaku Code of Conduct 199 Perkara Penting Legal Issues 200 Sistem Manajemen Mutu Quality Management System 201 Perlindungan Konsumen Customers Protection 203 Pusat Pengaduan Konsumen Customers Complaint Centre 204 Program Peningkatan Pelayanan Kepada Konsumen Customers Service Improvement Program 205 Penyelesaian Sengketa Dispute Settlement 205 GCG di 2013 GCG in 2013 160 163
158
206 218
VIII TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 208 Dasar Pelaksanaan CSR Foundation of CSR Implementation 209 Kegiatan CSR CSR Activities
IX
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
220 224 227
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Tanggung Jawab atas Laporan tahunan 2012 PT Metropolitan Land Tbk. Responsibility of PT Metropolitan Land Tbk. 2012 Annual Report.
X
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI AUDIT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
228
1 ANNUAL REPORT 2012 PT METROPOLITAN LAND TBK
Perform the Best and Continually Strive for Excellence Menyambut perkembangan positif industri properti di Indonesia, PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) menutup tahun 2012 dengan catatan kinerja memuaskan dalam aspek peningkatan laba bersih yang bertumbuh hingga 30,07% dibandingkan dengan tahun 2011. Kinerja positif tersebut merupakan pembuktian Metland yang berhasil memperkuat lini operasional terutama peningkatan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi untuk mendorong kinerja terbaik Perusahaan sepanjang tahun 2012. Sebagai pengembang yang terkemuka dan terpercaya, Metland akan senantiasa memaksimalkan kinerja Perusahaan melalui optimalisasi lini usaha, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku. Keseluruhan upaya tersebut merupakan wujud komitmen dan dedikasi Metland untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham dan Pemangku Kepentingan serta usaha nyata untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik.
2 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Welcoming favorable growth on Indonesian property industry development, PT Metropolitan Land, Tbk. (Metland) completed 2012 with satisfactory performance record on net profit 30.07% higher compared to 2011. The positive performance becomes Metland's proof of its succes in enhancing operational performance especially on Human Resources and Information Technology to support Company's excellent in 2012. As a foremost and trustworthy Developer, Metland is always committed to maximize Company's performance through business line optimization, Good Corporate Governance implementation as well as compliance to applicable laws and regulation. All those efforts reflect Metland's commitment and dedication to provide added-value to shareholders and stakeholders as well as concrete effort to continually strive for excellence.
3 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
4 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
1 Ikhtisar Utama Main Highlights
5 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Peristiwa Penting 2012 Event Highlights 2012
Ulang tahun ke-18 PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk 18th Anniversary
Grand Prize Horison Seminyak Tahap I Horison Seminyak 1st Stage Grand Prize
16 Februari 2012
16 Februari 2012
PT Metropolitan Land Tbk (Metland), merayakan ulang tahunnya
Pada Kamis 16 Februari, pengundian Grand Prize Horison
yang ke-18 dengan menggelar Dialog Pasar modal di Hotel Ritz
Seminyak Tahap I yang diselenggarakan oleh PT Metropolitan
Carlton Pacific Place, Jakarta. Acara yang diadakan pada 16
Land Tbk (Metland) berlangsung di Ballroom Hotel The
Februari 2012 ini, mengusung tema "Year of the Dragon: Peluang
Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Secara simbolik, hadiah
dan Tantangannya dalam Pasar Modal”. Acaranya begitu menarik
berupa satu unit mobil Pajero Sport GLS diserahkan oleh
karena Putri Wong Kam Fu, Ahli Feng Shui, turut hadir sebagai
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda
pembicara bersama Fransisca Nelwan Mok - Direktur Corporate
Widya
Banking Bank Mandiri, Mirza Adityaswara - Ekonom ISEI, dan
PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat kepada pemenang
Michael Tjoajadi - Dirut PT Schroders Investment Management
Grand Prize.
didampingi
oleh
Direktur
Pengembangan
Usaha
Indonesia. Dalam dialog, para pembicara sepakat bahwa tahun ini perekonomian Indonesia diprediksi masih positif dengan suku bunga acuan Bank Indonesia di kisaran 5,75% dan inflasi 5,5%.
16 February 2012
16 February 2012
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) celebrated 18th Anniversary
On Thursday, February 16th 2012, Horison Seminyak 1st Stage Grand
by organizing Stock Market Dialogue at Ritz-Carlton Hotel, Pacific
Prize Withdrawal held by PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) at
Place, Jakarta. The event held on February 16th 2011, "Year of
Ballroom of Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta. Symbolically, 1
the Dragon: Opportunity and Challenge on Stock Market" was
unit Pajero Sport GLS Prize was handed over by President Director
themed. The event was so entertaining because Putri Wong
of PT Metropolitan Land Tbk., Ir. Nanda Widya accompanied by
Kam Fu, Feng Shui Master, also participated as speaker together
Business Development Director of PT Metropolitan Land Tbk;,
with Fransisca Nelwan Mok - Corporate Banking Director of Bank
Anhar Sudradjat to the Grand Prize winner.
Mandiri, Mirza Adityaswara - ISEI Economist and Michael Tjoajadi - President Director of PT Schroders Investment Management Indonesia. In the dialogue, the speakers agreed that this year Indonesian economy is predicted to remain postive with BI Rate at 5,75% and inflation rate at 5,5% level.
6 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Ulang Tahun Kota Bekasi ke -15 Bekasi City 15th Anniversary
Penghargaan dari majalah Properti & Bank Property & Bank Magazine Award
10 Maret 2012
6 Juli 2012
Merayakan hari ulang tahun Kota Bekasi yang ke-15, PT
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali meraih
Metropolitan Land Tbk (Metland) memberikan sumbangan
penghargaan dari Indonesia Property & Bank Award. Dalam
berupa pembangunan gedung SMU 17 Bekasi senilai Rp1,2
event yang diadakan oleh majalah Property & Bank ini, Metland
miliar. Secara simbolis pemberian sumbangan dilakukan di alun-
mendapat penghargaan sebagai Pengembang yang Konsen
alun Kota Bekasi pada 10 Maret 2012. Pemberian sumbangan ini
dalam Pelayanan Konsumen dengan Mempelopori Hotline
diharapkan akan melengkapi sarana dan prasarana di SMU 17
Service untuk kategori Pengembang, Proyek Kota Baru, dan
untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta motivasi para
Perumahan Terbaik. Penghargaan ini diterima langsung oleh
siswanya.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya di Jakarta, 6 Juli lalu. Sejalan dengan komitmen Perusahaan, Metland
berusaha
untuk
menjadi
pengembang
yang
terkemuka dan terpercaya dengan mengutamakan kualitas demi kepuasan pelanggan serta meningkatkan nilai investasi.
10 March 2012
6 July 2012
Celebrating Bekasi City 15th Anniversary, PT Metropolitan Land
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) once again succeeded in
Tbk. (Metland) pledges a donation on building construction
achieving award from Indonesia Property & Bank Award. At the
of SMU 17 Bekasi valued Rp1.2 billion. Symbolically, donation
event held by Property & Bank Magazine, Metland was awarded as
hand-over was held at Bekasi city square on March 10 2012. The
the Developer Focus on Customers' Service by Pioneering Hotline
donation was expected to support education support at SMU
Service for Developer, New City Project and Best Residential
17 Bekasi which will improve learning quality as well as students
Categories. The award was received by President Director of PT
motivation.
Metropolitan Land Tbk., Ir. Nanda Widya in Jakarta, July 6th 2012.
th
In line with Company's commitment, Metland always aims to be foremost and trustworthy developer by promoting quality for customers' satisfaction and to enhance investment value.
7 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Hari Pelanggan Nasional National Customers Day
Kerjasama Metland dan Bank Mandiri Metland and Bank Mandiri Partnership
3 September 2012
12 September 2012
Dalam
ke-10,
PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) menjalin kerjasama
PT. Metropolitan Land, Tbk (Metland) turut memeriahkan
rangka
Hari
Pelanggan
Nasional
dengan Bank Mandiri berupa pemberian fasilitas kredit investasi
acara peringatannya yang digelar di kawasan Bundaran Hotel
senilai Rp250 miliar oleh Bank Mandiri kepada Metland untuk
Indonesia (HI), Jakarta pada tanggal 3 September 2012 lalu.
membiayai proyek pusat perbelanjaan Grand Metropolitan
Dalam acara tersebut, Metland melakukan aksi membagikan
yang dibangun di Bekasi. Penandatanganan perjanjian
souvenir kepada para pengguna jalan di Bundaran HI, sebagai
pinjaman dilaksanakan pada tanggal 12 September 2012
simbol terima kasih Metland kepada pelanggannya.
oleh Didiek Hartantyo, Wakil Presiden Eksekutif Perbankan Korporasi II Bank Mandiri dan Ir. Nanda Widya, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk. didampingi oleh Fransisca Nelwan Mok, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
3 September 2012
12 September 2012
To celebrate 10th National Customers Day, PT Metropolitan Land
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) established partnership with
Tbk., (Metland) also participated in the celebration event held at
Bank Mandiri in form of investment loan facility amounted to Rp250
Bunderan Hotel Indonesia (HI) area, Jakarta on September 3rd 2012.
billion by Bank Mandiri to Metland to finance Grand Metropolitan
At the event, Metland gave away souvenir passerby in Bundaran HI
mall project developed at Bekasi. The loan agreement signing was
area, as a symbol of Metland's gratitude to the customers.
held on September 12th2012 by Didiek Hartantyo, Executive Vice President of Corporate Banking II Bank Mandiri, President Director of PT Metropolitan Land Tbk. togather with Fransisca Nelwan Mok, Director of Bank Mandiri Corporate Banking.
8 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Peluncuran The Platinum Tambun The Platinum Tambun Launching
Pemancangan Tiang Pondasi Pertama M Gold Tower M Gold Tower Ground Breaking
30 September 2012
Oktober 2012
Akhir September lalu PT Metropolitan Land, Tbk (Metland)
Proses
meluncurkan cluster baru The Platinum dengan konsep yang
dimulai
pembangunan ditandai
proyek dengan
M
Gold
Tower
Upacara
resmi
Pemancangan
lebih mewah. Bertempat di kawasan Metland Tambun, cluster
Tiang
Pondasi
baru ini menyasar kalangan menengah-atas yang tinggal di
2012.
Acara
daerah Tambun. Dalam acara ini seremoni peluncuran diikuti
PT Metropolitan Land, Tbk (Metland). M Gold Tower mengusung
dengan kegiatan pekan tanam 1.000 pohon.
ide “All in One Place”, dengan konsep Central Business District
Pertama tersebut
pada dihadiri
tanggal oleh
8
jajaran
Oktober Direksi
(CBD) Bekasi di atas lahan seluas 4.135 meter dan total luas bangunan mencapai 38.000 m2.
30 September 2012
October 2012
At the end of September, PT Metropolitan Land, Tbk. (Metland)
M Gold Tower project construction officially started, marked
launched new cluster, The Platinum, with fancier concept. Located
by the Ground Breaking ceremony on October 8th 2012. The
in Metland Tambun, this new cluster aim to cater to middle-
event attendees include Directors of PT Metropolitan Land Tbk
up customers living in Tambun area. In this event, launching
(Metland). M Gold Tower's "All in One Place" idea also with Central
ceremony was followed by 1,000 trees planting program.
Business District (CBD) concept in Bekasi, covering 4,135 meters land area with total building covering 38,000 m2
9 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Penghargaan untuk Inovasi Terbaik Dalam Pelayanan Pelanggan The Best Innovation in Customer Service Category Award
Pemancangan Tiang Hotel @HOM Cirebon Ground Breaking @HOM Hotel Cirebon
10 Oktober 2012
14 November 2012
Metland Transyogi, salah satu perumahan yang dikembangkan
PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) membangun hotel bujet
oleh PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) meraih penghargaan
@HOM yang berlokasi di Kota Cirebon. Sebagai salah satu
The Best Innovation in Customer Satisfaction untuk kategori
destinasi favorit bisnis dan pariwisata, kota Cirebon diyakini
Medium Scale Developer dalam ajang Indocement Awards
sebagai lokasi yang ideal bagi proyek hotel @HOM yang
2012 pada tanggal 10 Oktober 2012 di Jakarta. Penghargaan ini
kedua. Seremoni pemancangan tiang pertama di lokasi proyek
diberikan kepada pengembang yang mengedepankan kepuasan
dilaksanakan pada 14 November 2012, dihadiri oleh Walikota
pelanggan dalam menjalankan kegiatan usahanya, yang diterima
Cirebon, Subardi S.Pd, dan jajaran Direksi Metland dan PT
langsung oleh Pandu Gunandito – Direktur PT Metropolitan Land,
Metropolitan Deta Graha sebagai pemilik @HOM Cirebon.
Tbk. Penghargaan ini merupakan satu bukti nyata komitmen Metland untuk selalu mengutamakan kualitas demi kepuasan pelanggan.
10 October 2012
14 November 2012
Metland Transyogi, one of residential projects developed by PT
PT Metropolitan Land, Tbk. (Metland) developed another
Metropolitan Land Tbk. (Metland) achieved The Best Innovation
@HOM budget hotel that is located in Cirebon. One of the favorite
in Customer Satisfaction Award for Medium Scale Developer
business and tourism destinations, Cirebon is perceived as ideal
Category in Indocement Awards event (10/10) held in Jakarta. The
location for Metland's second budget hotel project. The ground-
award was bestowed upon the developer that promotes customers
breaking ceremony on November 14th 2012 and attended by
satisfaction in carrying its business activity, and was received by
Cirebon Mayor, Subardi S.Pd, and Directors of Metland as well as
Pandu Gunandito, Director of PT Metropolitan Land Tbk. This award
PT Metropolitan Deta Graha as owners of @HOM Cirebon.
expressed Metland commitment to always promotes prioritize quality to ensure customers' satisfaction.
10 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Penghargaan dari Majalah Forbes Asia Forbes Asia Magazine Award
Grand Opening Horison Seminyak, Bali Horison Seminyak Grand Opening
29 November 2012
1 Desember 2012
PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) terpilih oleh Majalah
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) meresmikan pengoperasian
Forbes Asia dalam daftar “Asia Best 200 Under $ A Billion” untuk
hotel strata-title pertamanya di Bali. Pembukaan Hotel
tahun 2012. Daftar tersebut merupakan daftar 200 perusahaan
Horison Seminyak ditandai dengan penyerahan kunci secara
terbaik di Asia yang membukukan pendapatan di bawah
simbolis dari Direktur Pengembangan usaha PT Metropolitan
US$1 miliar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ir. Nanda
Land Tbk Anhar Sudradjat bertindak sebagai pengembang
Widya – Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk pada 29
kepada Direktur PT Metropolitan Graha Management Thomas
November 2012 di Singapura. Penilaian Forbes Asia didasari
JA sebagai perwakilan para pemilik unit untuk kemudian
oleh nilai pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, dan
diserahkan kepada General Manager Hotel Horison Seminyak
return on equity dalam 12 bulan selama tiga tahun berturut-
disaksikan oleh Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk
turut. Bagi Metland, prestasi ini merupakan pengakuan atas
Ir. Nanda Widya di lobi utama hotel. Hotel Horison Seminyak
hasil dari kinerja perusahaan yang baik dan konsisten.
Bali adalah hotel bintang empat di pusat keramaian Pantai Double Six di Seminyak, Bali.
29 November 2012
1 December 2012
PT Metropolitan Land, Tbk. (Metland) was choosen by Forbes Asia
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) officialy opened their first
Magazine on their list of "Asia Best 200 Under $ A Billion" for 2012.
strata-titled hotel in Bali. The grand opening of Hotel Horison
The list consists of 200 best companies in Asia that booked income
Seminyak was marked by symbolic key hand over from Business
under US$1 billion. The award was received by Ir. Nanda Widya
Development Director of PT Metropolitan Land Tbk, Anhar
- President Director of PT Metropolitan Land Tbk. on November
Sudradjat, as the developer to Director of PT Metropolitan
29th,2012 in Singapore. Forbes Asia recognition was based on sales
Graha Management, Thomas JA as the representative for unit
growth, income growth and return on equity within 12 months
owner to be later handed by Hotel Horison Seminyak General
for the last 3 consecutive years. For Metland, this award becomes
Manager, witnessed by President Director of PT Metropolitan
the recognition for the consistent and excellent Company's
Land Tbk., Ir. Nanda Widya in the main lobby of the hotel. Hotel
performance.
Horison Seminyak is four star hotel at heart of Double Six Beach in Seminyak, Bali.
11 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Penghargaan 2012 Awards 2012
PENGHARGAAN 2012 Awards 2012 No
Pemberi Penghargaan Institution
Nama Penghargaan Award Title
Kategori Category
Proyek Project
1.
FORBES ASIA Magazine
Asia Best 200 Under $ A Billion
The Region's Top 200 Small and Midsize Company
Metland
2.
Indonesia Property & Bank Award 2012
Developer Concerned on Customer Service by Pioneering Service
Customer Service
Metland
3.
Indocement Awards 2012
The Best Innovation in Customer Satisfaction
Medium Scale
Metland Transyogi
4.
Green Property Award 2012
Green Water Management
Middle Low Residential
Metland Cibitung
5.
Green Property Award 2012
Best Seller in Residential < IDR 500 million Bekasi Area
Landed Residential
Metland Cibitung
6.
Green Property Award 2012
Best Seller in Residential < IDR 500 million Bogor Area
Landed Residential
Metland Cileungsi
12 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
FORBES ASIA: The Region's Top 200 Small and Midsize Company
Green Property Award 2012 Indocement Award 2012
Green Property Award 2012 Best Seller in Residential < Rp500 million Bogor Area
Indonesia Property & Bank Award 2012 Green Property Award 2012 2012 ANNUAL REPORT Best Seller in Residential < IDR 500 million Bekasi Area
13
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING (Rp, juta) Financial and Significant Performance Highlights (Rp, million) Kinerja Keuangan
2012
2011
2010
2009
2008
Financial Performance
ASET Kas dan bank Investasi tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka
ASSET 229.996
343.234
9.681
13.973
11.377
Cash and cash equivalents
-
10.000
-
-
-
Available -for-sale investment
87.937
55.482
41.209
48.613
42.530
Trade accounts receivable Other accounts receivable
7.683
1.168
1.880
1.594
1.638
977.366
830.406
715.985
621.619
557.633
Inventories
9.356
8.175
6.364
5.239
3.685
Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
35.941
12.593
15.730
5.671
9.293
Dana yang dibatasi penggunaannya
67.410
54.271
19.815
10.289
15.750
Restricted fund
423.849
245.587
215.816
212.406
223.320
Investment properties
Properti investasi Aset pajak tangguhan
616
1.782
3.416
4.872
5.292
Deferred tax assets
173.474
165.731
124.887
87.588
88.285
Property and equipment - net of accumulated depreciation
Aset lain-lain
2.125
1.411
1.096
459
476
Other assets
TOTAL ASET
2.015.753
1.729.840
1.155.879
1.012.323
959.279
TOTAL ASSET
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan
KEWAJIBAN
LIABILITIES
Hutang bank
168.515
146.562
193.126
156.501
164.399
Bank loans
Hutang usaha
36.686
27.204
17.184
11.150
16.121
Trade accounts payable
Hutang lain-lain
33.199
14.449
9.528
5.899
5.969
Other accounts payable
Hutang pajak
26.646
26.519
17.882
17.480
6.544
Taxes payable
9.594
5.976
4.605
6.208
5.127
Accrued expenses
175.953
150.275
97.880
90.920
93.222
Unearned revenue and sales advances
4.920
4.723
4.372
4.972
4.299
Customers deposits
Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan Uang jaminan pelanggan Kewajiban imbalan pasca kerja TOTAL KEWAJIBAN
6.420
1.717
18.356
15.570
13.038
Provision for post-employment
461.933
377.425
362.933
308.700
308.719
Total Liabilities
EKUITAS
EQUITY
Modal saham
757.933
757.933
568.450
568.450
568.450
Capital stock
Tambahan modal disetor
237.878
237.878
9
9
9
Additional paid-in capital
-
-
15.836
-
-
Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements
1.315
-
-
-
-
Stock option
1.000 518.636
337.246
190.648
121.583
68.520
Profit balance since kuasireorganization on December 31 st, 2004 Appropriated Unappropriated
37.058
19.358
18.003
13.581
13.581
Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS
1.553.820
1.352.415
792.946
703.623
650.560
Total Equity
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.015.753
1.729.840
1.155.879
1.012.323
959.279
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan Opsi saham Saldo laba sejak kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004. Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Kepentingan non pengendali
14 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (dalam juta Rupiah) Consolidated Comprehensive Income Statement (in million Rupiah) Laba Rugi Pendapatan usaha Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Laba usaha Pendapatan lain-lain / (Beban lain-lain)
2012
2011
2010
2009
2008
Profit and Loss
678.729
541.781
331.666
317.578
308.182
Revenues
(308.911)
(249.535)
(153.162)
(159.110)
(167.371)
Cost of sales
369.818
292.246
178.504
158.468
140.811
Gross profit
(130.156)
(95.948)
(68.795)
(62.162)
(65.689)
Operating expenses
239.662
196.298
109.709
96.306
75.122
Operating profit
2.673
(8.104)
(20.218)
(24.386)
(18.049)
Other income / (Other expenses) Profit before tax
Laba sebelum pajak
242.335
188.194
89.491
71.920
57.073
Beban pajak
(38.440)
(31.586)
(20.445)
(18.858)
(20.898)
Tax expenses
Laba tahun berjalan
203.895
156.608
69.046
53.062
36.175
Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain Laba komprehensif
-
-
-
-
-
Other comprehensive income
203.895
156.608
69.046
53.062
36.175
Comprehensive income
203.687
156.603
69.065
53.063
36.185
Owners of the Company
208
5
(19)
(1)
(10)
Non-controlling interest
203.895
156.608
69.046
53.062
36.175
Total
26,87
23,40
12,15
9,33
6,37
Earning per share
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah
Laba per saham dasar
Rasio
Comprehensive income attribute to:
2012
2011
2010
2009
2008
Ratio
Laba kotor / Pendapatan
54,49%
53,94%
53,82%
49,90%
45,69%
Gross profit / Revenues
Laba usaha / Pendapatan
35,31%
36,23%
33,08%
30,33%
24,38%
Operating profit / Revenues
Laba bersih / Pendapatan
30,01%
28,91%
20,82%
16,71%
11,74%
Net profit / Revenues
Laba bersih / Ekuitas (ROE)
13,11%
11,58%
8,71%
7,54%
5,56%
Net profit / Equity (ROE)
Laba usaha / Aset (ROA)
11,89%
11,35%
9,49%
9,51%
7,70%
Operating profit / Assets (ROA)
Laba bersih / Aset (ROI)
10,10%
9,05%
5,98%
5,24%
3,77%
Net profit / Assets (ROI)
Kewajiban / Ekuitas
29,73%
27,91%
45,77%
43,87%
47,45%
Liabillities / Equity
Kewajiban / Aset
22,92%
21,82%
31,40%
30,49%
32,18%
Liabillities / Assets
Pendapatan / Aset
33,67%
31,32%
28,69%
31,37%
32,13%
Revenues / Assets
15 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
25,28%
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Pendapatan Usaha (Rp, juta) Revenues (Rp, million)
26,54%
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
LABA Kotor (Rp, juta) Gross Profit (Rp, million)
400.000
678.729
700.000 600.000 400.000
308.182
300.000
317.578
250.000 200.000
331.666
150.000
200.000
100.000
100.000
50.000
0
09
08
30,07%
10
292.246
300.000
541.781
500.000
369.818
350.000
11
12
0
LABA BERSIH-PEMILIK ENTITAS INDUK (Rp, juta) Net Profit-Owners of The Company (Rp, million)
140.811
08
14,83%
158.468
09
178.504
10
11
12
LABA PERLEMBAR SAHAM (Rp) Earning per Share (Rp)
240.00
203.687
210.00 180.00
30.00
156.603
150.00
35.00 25.0
23,40
20.00
120.00 90.00 60.00
36.185
30.00 0
53.063
08
16,53%
15.00
69.065
10.00
6,37
5.00
09
10
11
12
0
TOTAL ASET (Rp, juta) Total Assets (Rp, million)
08
14,89%
9,33
09
26,87
12,15
10
11
12
TOTAL EKUITAS (Rp, juta) Total Equity (Rp, million)
2.000.000 1.800.000
2.015.753
2.100.000 1.800.000 1.200.000 900.000
1.000.000
1.155.879 959.279 1.012.323
800.000 600.000
600.000
400.000
300.000
200.000
0
1.352.415
1.400.000 1.200.000
1.729.840
1.500.000
1.553.820
1.600.000
08
09
10
11
16 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
12
0
792.946 650.560 703.623
08
09
10
11
12
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Ikhtisar Saham Shares Highlights
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM Saham Perusahaan tercatat dan mulai diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2011.
THE CHRONOLOGY OF STOCK LISTING The Company shares listed and started for trading on the PT Bursa Efek Indonesia on June 20th 2011.
KINERJA SAHAM Pergerakan harga dan volume perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia selama 2012.
STOCK PERFORMANCE Price movements and trading volume of Company’s shares on PT Bursa Efek Indonesia in 2012.
Harga Penutupan
Jan
VOLUME UNIT
Feb
Closing price
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sept
Okt
Nov
Des
UNIT VOLUME
17 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PER TRIWULAN 2012 Quarterly ShareS Price and Trading Volume 2012 Harga Tertinggi (Rp) Highest Price (Rp)
Harga Terendah (Rp) Lowest Price (Rp)
Harga Penutupan (Rp) Closing Price (Rp)
Volume Perdagangan Rata-rata (Unit) Average Trading Volume (Unit)
Triwulan I
420
215
405
280.198
1st Quarter
Triwulan II
570
325
345
23.591
2nd Quarter
Triwulan III
510
340
415
45.287
3rd Quarter
Triwulan IV
620
385
540
7.581
4th Quarter
Periode
18 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Period
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
128,345 16,53% Peningkatan hasil usaha bersih Metland di tahun 2012 Peningkatan jumlah aset Metland net revenues2012 in 2012 di tahun
Total Asset Growth in 2012
14,89% Peningkatan jumlah ekuitas di tahun 2012 Total Equity Growth in 2012 METLAND CILEUNGSI
19 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
20 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
2 Profil Perusahaan Company Profile
21 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Sekilas Perusahaan Company Overview
Tahun 2012 lalu, merupakan tahun ke-18 Metland berdiri dan beroperasi, dengan komitmen dan kerja keras untuk menjadi pengembang yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia. In last 2012, the 18th year since Metland was established and operated with commitment and hard work to be the foremost and trustworthy Developer in Indonesia.
Perusahaan yang didirikan pada tanggal 16 Februari
The Company was established on February 16th 1994 and
1994 dan mulai beroperasi tepat tanggal 28 Oktober
started its operation on October 28th 1994. The success and
1994. Kesuksesan dan pencapaian yang berhasil diraih
accomplishments that are currently achieved by Metland
oleh Metland saat ini tidak dapat dipungkiri juga berkat
are contributions from several parties such as customers,
dukungan dari berbagai pihak, seperti konsumen, mitra
business partners as well as also employees and Board of
kerja dan juga para karyawan beserta jajaran Direksi
Directors of the Company. To satisfy its customers, Metland
Perusahaan. Untuk memuaskan konsumen, Metland selalu
always deliver excellent and environmental friendly
Rekam Jejak Perusahaan Februari 1994 PT Metropolitan Land (Metland) didirikan.
1997 Dimulainya Proyek Metland Transyogi (dulu Kota Taman Metropolitan)
Januari 2003 Dimulainya pembangunan proyek Metland Cileungsi (dulu Taman Cileungsi)
Agustus 2004 Investor Singapura bergabung dalam Perusahaan melalui konversi obligasi menjadi saham
Februari 2010 Perubahan logo PT Metropolitan Land (Metland)
Februari 2011 Dimulainya pembangunan proyek Metland Cibitung
Juni 2011 Pencatatan saham Metland di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ticker MTLA
1994
1997
2003
2004
2010
2011
2011
February 1994 PT Metropolitan Land (Metland) was established
1997 Metland Transyogi Project (Formerly Kota Taman Metropolitan) development was started.
January 2003 Metland Cileungsi Project (Formerly Taman Cileungsi) development was started
August 2004 Singaporean investor joined the Company through bonds coversion to shares.
February 2010 PT Metropolitan Land (Metland)'s Logo Transformation
February 2011 Metland Cibitung Project development was started
June 2011 Metland's shares are listed in Indonesia Stock Exchange with ticker code MTLA
22 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
menghadirkan produk-produk properti dengan konsep
property products. As the realization of Metland's hard
yang berkualitas dan ramah lingkungan. Sebagai bukti kerja
work and commitments to quality improvement, in 2004,
keras dan juga komitmen Metland dalam hal peningkatan
Metland successfully obtained ISO 9001:2000 certification
mutu, pada tahun 2004 lalu Metland telah memperoleh
that is an official and internationally acknowledged Quality
sertifikat ISO 9001:2000, yang merupakan pengakuan
Management System standard. In 2009 this certification
resmi atas sistem manajemen mutu yang telah mencapai
was upgrated to ISO 9001:2008.
standar internasional. Pada tahun 2009 sertifikasi tersebut ditingkatkan menjadi ISO 9001:2008.
Company’s Milestone Agustus 2011 Pembukaan Hotel @HOM Tambun, hotel bujet pertama Metland
Oktober 2011 Pemancangan Tiang Grand Metropolitan, sebuah pusat perbelanjaan baru yang melayani masyarakat menengah atas yang tinggal di Bekasi
Oktober 2012 Pemancangan Tiang M Gold Tower, gedung apartemen dan perkantoran terintegrasi dengan lokasi strategis di Bekasi
November 2012 Pemancangan Tiang @HOM Hotel Cirebon, hotel bujet Metland yang kedua
Desember 2012 Pembukaan Hotel Horison Seminyak Bali, hotel strata-titled di daerah Pantai Double Six
2011
2011
2012
2012
2012
August 2011 Hotel @HOM Tambun Grand Opening, Metland's first budget hotel
October 2011 Grand Metropolitan Ground Breaking, a new shopping centre to serve middle-up society residing in Bekasi
October 2012 M Gold Tower Ground Breaking, an integrated apartment and office building strategically located in Bekasi
November 2012 Ground Breaking of @HOM Hotel Cirebon, Metland's Second Budget Hotel
December 2012 Grand Opening of Hotel Horison Seminyak, strata-titled hotel in Double SIx beach area
23 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Pengalaman menuntun kami. Sesudah 18 tahun beroperasi, telah terbukti bahwa Metland memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperoleh lokasi strategis yang memberi nilai tinggi kepada pelanggan dan pemegang saham.
Visi dan Misi Vision and Mission
VISI
VISION
Menjadi Pengembang Terkemuka dan Terpercaya. Melalui penetapan sasaran kerja dan perilaku:
To be Foremost and Trustworthy Developer. Through work objective and behavior:
Terkemuka Produk berkualitas sesuai spesifikasi Harga yang wajar/kompetitif Serah terima tepat waktu Pelayanan konsumen yang memuaskan
Foremost High quality product according to specifications Reasonable/competitive price On tine delivery Customer service satisfaction
Terpercaya Memenuhi janji Tidak berbohong Melaksanakan Amanat
Trustworthy Fulfill promises Never misleading Appropriate as instructed
24 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
MISI
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
MISSION
Kami berkomitmen untuk menciptakan produk residensial dan komersial berkualitas demi kepuasan pelanggan.
We commit to deliver quality residential and commercial properties for customer satisfaction.
Kami berinvestasi di bidang properti yang memiliki hasil menarik.
We invest in properties with attractive yields.
Kami berpegang pada tujuan finansial yang mempertahankan pengembalian tingkat modal tinggi yang dapat meningkatkan nilai investasi pemegang saham.
We adhere to financial target that maintains significant capital return that may enhance shareholders' investment value.
Experiences Lead Us After 18 years since the Company starts its operation, it has been proven that Metland has the ability to identify and obtain strategic locations which creates values for both customers and shareholders.
25 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Budaya Perusahaan
CORPORATE CULTURE
Metland telah berhasil dalam mendorong sumber daya manusia
Metland has succeeded to encourage the human resources
untuk bekerja sama berdasarkan nilai budaya perusahaan yang
to work together based on corporate culture values that are
tercermin dalam etos kerja 5K, semangat 8M, dan perilaku 4B.
reflected in the 5K work ethos, the 8M spirit, and 4B behavior.
Keberhasilan itu dicapai karena Metland didukung oleh sistem
The success was achieved because Metland is supported by the
manajemen berstandar internasional.
international standard management system.
The 5K Work Ethos
Etos kerja 5 K •
Kemauan dan motivasi yang tinggi
• Strong will and motivation
•
Kemampuan selalu ditingkatkan
• Continuous capability improvement
•
Keuletan dan optimis di segala kondisi
• Persistance and optimism in every condition
•
Kreatif, bertanggung jawab, dan berfikir positif
• Creative, responsible, and positive thinking
•
Kerja sama antara sesama dan gembira dalam bekerja
• Good teamwork with joyful working attitude
Semangat 8 M •
Menerima gagasan dari manapun dan melakukan penyelesaian kerja secara bersama
•
Mengejar mutu, menekan biaya, dan tepat waktu sebagai keunggulan kompetitif
•
Melibatkan semua orang tanpa batasan untuk bekerja sama membangun tim yang kuat
•
Menggariskan visi yang jelas, sederhana, dan realistis kepada semua pihak yang berkepentingan
•
Mampu bekerja sama dengan penuh semangat dan memberi semangat kepada yang lain
•
Menentukan target maksimal yang akan dicapai dengan penuh tanggungjawab
•
Melihat perubahan sebagai peluang, bukan ancaman
•
Mempunyai pandangan global dan rasa percaya diri tinggi.
Perilaku 4B •
Bekerja dengan benar dan efektif
•
Bekerja berdasarkan prioritas agar mencapai hasil yang maksimal
•
Berupaya memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada perusahaan
•
Berbuat sosial bagi sesama
26 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
The 8 M spirit • Being open to new ideas and working them out together • Striving for quality, cost effectiveness and timeliness as competitive advantages • Empowering all people without boundaries to build a strong teamwork • Determining clear, simple and realistic vision to stakeholders • Being able to work with utmost motivation and sharing it with others • Achieving maximum target with full responsibility • Seeing every change as an opportunity, not as a threat • Thinking globally and having high confidence
4B behavior • Working appropriately and effectively • Working with priority to achieve ultimate target • Doing the best to give higher contribution to the Company • Lending hands to other
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Riwayat Singkat Metland Metland Brief History
PT
didirikan
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) was established
berdasaran akte Perseroan Terbatas PT Metropolitan
Metropolitan
Land
Tbk
(Metland)
pursuant to PT Metropolitan Land Tbk. Limited
Land Tbk No. 37 tanggal 16 Februari 1994, dan
Company Deeds No. 37 Dated February 16th 1994,
kemudian menjadi perusahaan publik di Juni 2011.
and later transformed into public company in June
Sejak didirikan, Metland bertujuan untuk memenuhi
2011. Since the establishment, Metland aims to
kebutuhan masyarakat Indonesia kelas menengah-
cater Indonesian middle-low, middle and middle-up
bawah, menengah, dan menengah-atas, baik dari sisi
societies' needs both from residential or commercial
residensial ataupun dari sisi komersial.
aspects.
Saat ini, ada enam proyek residensial di dalam portofolio
Recently, there were six residential projects on Metland's
Metland yang lokasinya tersebar di Jakarta dan daerah
portfolio that the locations were spread all over Jakarta's
penyangganya (Bodetabek). Enam proyek tersebut adalah:
satellite area (Bodatebek). The six projects are: Metland
Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland
Menteng,
Transyogi, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung.
Transyogi, Metland Cileungsi and Metland Cibitung.
Sedangkan dari sisi komersial, Metland memiliki lima
While
proyek yang sudah beroperasi yang mencakup: pusat
owns five projects that have been operated, including:
perbelanjaan, hotel berbintang, dan pusat rekreasi. Pusat
Metland Shopping Centres, located in Bekasi such as Mal
perbelanjaan Metland yang berlokasi di Bekasi adalah Mal
Metropolitan and Plaza Metropolitan. Metland's four star
Metropolitan dan Plaza Metropolitan. Hotel berbintang
hotel is Hotel Horison Bekasi and @HOM Tambun Budget
milik Metland adalah Hotel Horison Bekasi, dan Hotel
Hotel. Thus, Metland also develops several recreational
@HOM Tambun. Selain itu, Metland juga memiliki beberapa
facilities such as Waterland located at Metland Menteng
pusat rekreasi seperti Waterland yang berlokasi di Metland
and some sport centres such as indoor soccer arena (futsal)
Menteng, dan beberapa pusat olah raga seperti lapangan
and tennis court functioned as supporting facilities on the
futsal, bulu tangkis, tenis dan kolam renang yang berfungsi
residential project.
Metland
from
Puri,
Commercial
Metland
sector,
Tambun,
Metland
Metland
currently
sebagai sarana penunjang proyek residensialnya.
kekuatan Kunci Metland :
Metland Key STRENGTH:
•
Lokasi strategis di pusat keramaian masyarakat kelas
•
menengah
•
•
Arus pendapatan yang kuat dari pengembangan proyek residensial yang beragam
•
•
Rekam jejak keuangan yang kuat dan manajemen
Commercial project with significant growth potential level and also provide recurring income for Metland.
•
berulang bagi Metland •
Strong income flow from vary residential project developments.
Proyek komersil dengan potensi tingkat pertumbuhan yang tinggi dan dapat memberikan pendapatan
Strategic location at middle-class society crowd center.
Strong financial milestone as well as prudent financial management.
•
Well-experienced management team.
keuangan yang prudent •
Tim manajemen yang berpengalaman
27 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Struktur Organisasi Organization Structure
RUPS GMS
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Perwakilan Manajemen untuk ISO 9001:2008 Management Representative For ISO 9001:2008 Pandu Gunandito
Presiden Direktur President Director Nanda Widya
GM ISO ISO GM
Direktur Operasional Operational Director Pandu Gunandito
Direktur Operasional Operational Director Thomas J.A
Wadir Residensial Residential Vice Director
Direktur GHL dan Keuangan GHL Finance Director Freddy Soetanto
Wadir Komersial (MAL) Commercial VD
Wadir GA dan HRD/Corp Com GA and HRD/Corp Com VD
GM GA dan HRD/Corp Com GA and HRD/Corp Com GM
GM Metland Tambun Metland Tambun GM
GM Metland Puri Metland Puri GM
GM Hotel Horison Bekasi Hotel Horison Bekasi GM
GM Mal Metropolitan Bekasi Mal Metropolitan Bekasi GM
GM Metland Transyogi Metland Transyogi GM
GM Metland Menteng Metland Menteng GM
GM Hotel Horison Seminyak Hotel Horison Seminyak GM
Manajer Plaza Metropolitan Tambun Plaza Metropolitan Tambun Manager
GM Metland Cileungsi Metland Cileungsi GM
Manajer Sport Facility Sport Facility Manager
Manajer Hotel @HOM Tambun Hotel @HOM Tambun Manager
GM Metland Cibitung Metland Cibitung GM
GM Perijinan dan Pertanahan License and Land GM
28 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Komite Audit Audit Committee
Audit Internal Internal Audit
Sekretaris Perusahaan/ Wadir Corporate Affairs Corporate Secretary/Corporate Affairs VD Olivia Surodjo
Direktur Business Development Business Development Director Anhar Sudradjat
Wadir Corp Planning Corp Planning VD
Wadir Finance Finance VD
GM Corp Planning Corp Planning GM
GM Akunting Accounting GM
GM Keuangan Finance GM
GM Layanan Kemitraan Partnership Service GM
GM Konstruksi Construction GM Wakil GM Pengembangan Bisnis Business Development VGM GM Pengembangan Bisnis Business Development GM VGM Hubungan Investor Investor Relation VGM
VGM Pengembangan Bisnis Business Development VGM
GM QCC QCC GM
Manajer Legal Legal Manager
Manajer Litigasi Litigation Manager
29 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Struktur Perusahaan Company’s Structure
PT Metropolitan Land Tbk.
Proyek Residensial Landed Residential Projects
Proyek Komersial Commercial Projects
• Metland Menteng • Metland Cileungsi
• Mal Metropolitan • Hotel Horison Bekasi • M Gold Tower • Grand Metropolitan
PT Kembang Griya CAHAYA
PT METROPOLITAN GLOBAL MANAGEMENT
Metland Transyogi
Lisensi Manajemen Hotel Hotel Management License
PT FAJAR PUTERA DINASTI
PT SUMBER SENTOSA GUNA LESTARI
Metland Cibitung
Hotel Horison Jakarta
PT Metropolitan Permata Development • Metland Puri I • Metland Tambun
• Plaza Metropolitan • Hotel @HOM Tambun
PT Agus Nusa Penida *PT Metropolitan Karyadeka Development (50,01% kepemilikan) (50,01% ownership)
Metland Puri II
(99% kepemilikan) (99% ownership) Hotel Horison Seminyak Bali
PT Metropolitan graha management (99% kepemilikan) (99% ownership) Pengelola Hotel Hotel Operator
PT Metropolitan deta graha (60% kepemilikan) (60% ownership) Hotel @HOM Cirebon Catatan: Kepemilikan di anak perusahaan adalah 99,9% kecuali bila disebutkan lain.
30 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Note: All subsidiaries are 99.9% owned, unless noted otherwise.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Area Operasional Operational Area Properti residensial yang dimiliki Perusahaan berada di
Residential properties owned by the Company are located
daerah sekitar perbatasan Jakarta, di lokasi yang memiliki
around Jakarta's border, at locations where there is a high
pertumbuhan yang tinggi pada masyarakat kelas menengah,
growth of middle-class, and close to various mode of
serta dekat dengan jalur transportasi ke Jakarta. Sementara
transportation to Jakarta. While, the shopping centre and
pusat perbelanjaan dan hotel berada di lokasi yang dikelilingi
hotels are at several locations surround by residential and
kawasan perumahan dan industri.
industrial area.
DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA
JAKARTA AND SURROUNDING REGION LAUT JAWA
Bandara International Soekarno Hatta
MONAS Menteng
Puri
Grand Metropolitan
PROYEK BERJALAN ONGOING PROJECTS 1. Metland Menteng 2. Mal Metropolitan 3. Horison Bekasi 4. Metland Tambun 5. Metland Transyogi 6. Metland Cileungsi 7. Metland Puri 8. Metland Cibitung 9. @HOM Tambun 10. Horison Seminyak, Bali
M Gold Tower Mal Metropolitan Hotel Horison Bekasi Perluasan Horison Bekasi Hotel Horison Jakarta
Gerbang Tol Bekasi Barat Gerbang Tol Bekasi Timur Taman Mini
U Cibubur
Cileungsi Ke Bogor
Transyogi Jonggol
Tambun Cibitung Gerbang Tol Cibitung @HOM Hotel PROYEK YANG AKAN DATANG PROPOSED PROJECTS 1. Grand Metropolitan 2. M-Gold Tower 3. @HOM Cirebon 4. @HOM Lampung 5. Perluasan Horison Bekasi 6. Horison Jakarta
@HOM LAMPUNG
@HOM CIREBON HORISON SEMINYAK BALI
SUMATRA, JAWA, BALI
31 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
32 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
3 Informasi Pemegang Saham ShareholderS Information
33 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Struktur Kepemilikan Saham Shares Ownership Structure
GIC Realty Pte. Ltd.
100%
Recosia Pte. Ltd
1. Iwan Putra Brasali 2. Aldo Putra Brasali 3. Nanda Widya 4. Hiskak Secakusuma 5. Soekrisman 6. Boy Bernadi Sadikin 7. Eddy Trisnadi Sadikin 8. Irawan Hernadi Sadikin 9. Benyamin Sadikin
100%
6,18% 6,18% 5,88% 4,12% 4,12% 3,09% 3,09% 3,09% 3,09%
1. Subagdja Prawata 2. Ismail Sofyan 3. Ciputra 4. Boediman Kusika 5. Soekrisman 6. Hiskak Secakusuma 7. Boy B. Sadikin 8. Irawan H. Sadikin 9. Eddy T. Sadikin 10. Benyamin Sadikin 11. Iwan Putra Brasali 12. Aldo Putra Brasali 13. Marlene Dewi Brasali 14. Grace Dewi Brasali
38,84%
15% 15% 15% 15% 5% 5% 3,775% 3,775% 3,775% 3,675% 3,775% 3,775% 3,775% 3,675%
100%
PT Metropolitan Development
11,76%
PT Metropolitan Persada International
Reco Newtown Pte. Ltd.
37,5%
22,68%
PT Metropolitan Land Tbk
34 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
1. Ciputra 2. Dian Sumeler 3.Rina Ciputra S. 4. Junita Ciputra 5. Candra Ciputra 6. Cakra Ciputra
25% 15% 15% 15% 15% 15%
100%
PT Ciputra Corpora
12,35%
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1. Fenza Sofyan 2. M. Denzel Sofyan 3. M. Dustin Sofyan
LAPORAN CSR CSR REPORT
PT Utama Investama
0,01%
99,99%
PT Pentakencana Pakarperdana
12,35%
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
98% 1% 1%
100%
Fenza Sofyan
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
1. H. Agam N. Subagdja 2. H. Adang K. Subagdja 3.Ir. Anna R. Subagdja 4. Hj. Annie R. Subagdja 5. Hj. Inna D. Subagdja
100%
20% 20% 20% 20% 20%
1. H. Dekon Gunawan B. MBA 16% 2. H. Bamunas Setiawan B. MBA 16% 3. H. Nugrahadi Darmawan B. 16% 4. Hj. Rika Agusari, MBA 14% 5. Lia Mawarsari Phd. 14% 6. Drs. H. Boediman Kusika 12% 7. Hj. Nunung Nurjanah 12%
100%
PT Dwitunggal Permata
PT Andhika Primantara
12,35%
12,35%
1. Brian W Robinson 2. Lam Siu Yin
100%
Marston International Limited
100%
Netstar Holdings Ltd.
Publik
13,95%
25,87%
35 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Komposisi Kepemilikan Saham Shares Ownership Composition
Rincian pemegang saham PT Metropolitan Land Tbk.
Detail of PT Metropolitan Land Tbk. shareholders as of
periode 31 Desember 2012, sebagai berikut:
December 31st 2012, as follows:
PEMEGANG SAHAM MAYORITAS MAJORITY SHAREHOLDERS Reco Newtown PTE LTD
37,5%
PT Metropolitan Persada Internasional
22,68%
Netstar Holdings Limited
13,95%
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Nanda Widya
0,07%
Freddy Soetanto
0,04%
Thomas Johannes Angfendy
0,03%
Pandu Gunandito
0,03%
Anhar Sudradjat
0,03%
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham PT
Member of Board of Commissioners does not have direct
Metropolitan Land Tbk. secara langsung.
shares ownership at PT Metropolitan Land Tbk.
Kepemilikan Saham Individu PT Metropolitan Land Tbk. lebih dari 5% PERSONAL SHARES Ownership of More Than 5% at PT Metropolitan Land Tbk. Bank Kustodian dari Bank of Singapore Ltd. Custodian Bank of Singapore Ltd. Masyarakat Public
10,99%
36 PT METROPOLITAN LAND TBK
14,68%
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing History
SAHAM BEREDAR SHARES ISSUED
Sebelum Penawaran Umum Saham Before Initial Public Offering
16 Februari 1994 - 19 Juni 2011 February 16th1994 - June 19th 2011
5.684.500.000
Sesudah Penawaran Umum Saham After Initial Public Offering
20 Juni 2011 - 31 Desember 2012 June 20th 2011 - December 31st 2012
7.579.333.000
Penjamin emisi: PT Nikko Securities, dan PT Danareksa
Underwriter: PT Nikko Securities, and PT Danareksa
Sekuritas
Sekuritas
Sejak penawaran umum saham pada bulan Juni PT
Since its Initial Public Offering in June 2011, there has been
Metropolitan Land Tbk, tidak melakukan aksi korporasi.
no corporate action executed by PT Metropolitan Land Tbk.
Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang beredar
Hence the number of shares as of December 31st 2012 is the
hingga 31 Desember 2012 berjumlah sama dengan saham
same as June 20th 2011.
yang beredar pada tanggal 20 Juni 2011 PERGERAKAN SAHAM PT METROPOLITAN LAND TBK 2012 PT METROPOLITAN LAND TBK.'S SHARES MOVEMENT 2012 Bulan Month
Harga Penutupan Closing Price
Perdagangan Saham / Share trading Volume Saham Volumes traded (shares)
Nilai Saham SHARES VALUE (Rp)
Hari
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutup Closing
Januari 2012 January, 2012
240
215
220
20,372
4,497
21
Februari 2012 February, 2012
305
215
270
158,294
41,332
21
Day
Maret 2012 March, 2012
420
265
405
568,221
192,975
21
April 2012 April, 2012
570
405
550
544,445
276,054
20
Mei 2012 May, 2012
550
375
390
253,661
121,186
21
Juni 2012 June, 2012
400
325
345
172,331
61,576
21
Juli 2012 July, 2012
510
340
470
414,068
182,045
22
Agustus 2012 August, 2012
460
375
385
49,327
20,818
19
September 2012 September, 2012
415
365
415
76,207
30,350
20
Oktober 2012 October, 2012
495
385
475
227,979
103,522
22
November 2012 November, 2012
560
465
560
170,636
86,539
20
Desember 2012 December, 2012
620
485
540
93,554
52,590
18
37 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Anak Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk. Subsidiaries of PT Metropolitan Land Tbk.
PT Kembang Griya Cahaya
PT Kembang Griya Cahaya
PT Kembang Griya Cahaya merupakan anak perusahaan
PT Kembang Griya Cahaya is a subsidiary that operates on
yang
Pembangunan,
construction and concession business sectors that develops
Pengusahaan, Perumahan, Rumah toko (ruko), Pertokoan,
houses, shopping area, office area as well as shopping
Perkantoran dan Pusat Perbelanjaan. Hingga 31 Desember
centers. As of December 31st, 2012, the shareholders of
2012, pemegang saham PT Kembang Griya Chaya yaitu
PT Kembang Griya Cahaya are PT Metropolitan Land, Tbk.
PT Metropolitan Land, Tbk. sebanyak 219.999.000 lembar
that owns 219.999.000 shares and PT Metropolitan Persada
saham dan PT Metropolitan Persada Internasional sebanyak
Internasional that owns 1.000 shares. PT Kembang Griya
1.000 saham. PT Kembang Griya Cahaya merupakan anak
Cahaya is Metland's subsidiary that is responsible on
perusahan Metland yang bertanggung jawab terhadap
Metland Transyogi project implementation.
bergerak
dalam
sektor
usaha
pelaksanaan proyek Metland Transyogi. Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
PT Fajar Putra Dinasti
PT Fajar Putra Dinasti
PT Fajar Putra Dinasti merupakan anak perusahaan
PT Fajar Putra Dinasti is a subsidiary that operates on real
yang bergerak dalam sektor usaha pembangunan dan
estate construction and maintenance business sectors. As
pengelolaan perumahan (real estate). Hingga 31 Desember
of December 31st, 2012, the shareholders of PT Fajar Putra
2012, pemegang saham PT Fajar Putra Dinasti yaitu PT
Dinasti are PT Metropolitan Land, Tbk. that owns 114.990.000
Metropolitan Land Tbk. sebanyak 114.990.000 lembar
shares and PT Metropolitan Persada Internasional that
saham dan PT Metropolitan Persada Internasional sebanyak
owns 10.000 shares. PT Fajar Putra DInasti is Metland's
10.000 lembar saham. PT Fajar Putra Dinasti merupakan
subsidiary that is responsible on Metland Cibitung project
anak perusahan Metland yang bertanggung jawab terhadap
implementation.
pelaksanaan proyek Metland Cibitung.
Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
38 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
PT Metropolitan Global Management PT
Metropolitan
anak usaha
perusahaan
Global yang
pembangunan,
bergerak
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
PT Metropolitan Global Management
Management
perdagangan,
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
merupakan
dalam
sektor
PT Metropolitan Global Management is a subsidiary that operates on
construction,trading, manufacturing,
perindustrian,
mining, land transportation, agriculture, printing and
pertambangan, transportasi darat, pertanian, percetakan
repairing business sectors. As of December 31st, 2012, the
dan perbengkelan. Hingga 31 Desember 2012, pemegang
shareholders of PT Metropolitan Global Management are PT
saham PT Metropolitan Global Management yaitu PT
Metropolitan Land, Tbk. that owns 249.750 shares and PT
Metropolitan Land Tbk. sebanyak 249.750 lembar saham
Metropolitan Persada Internasional that owns 250 shares. PT
dan PT Metropolitan Persada Internasional sebanyak
Metropolitan Global Management is Metland's subsidiary
250 lembar saham. PT Metropolitan Global Management
that is responsible on hotel management implementation.
merupakan anak perusahan Metland yang bertanggung jawab terhadap manajemen perhotelan. Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
PT Sumber Sentosa Guna Lestari
PT Sumber Sentosa Guna Lestari
PT Sumber Sentosa Guna Lestari merupakan anak
PT Sumber Sentosa Guna Lestari is a subsidiary
perusahaan
operates on
yang
bergerak
dalam
sektor
usaha
that
apartment building construction and
pembangunan dan pengelolaan gedung apartemen.
management business sectors. As of December 31st, 2012,
Hingga 31 Desember 2012, pemegang saham PT Sumber
the shareholders of PT Sumber Sentosa Guna Lestari are
Sentosa Guna Lestari yaitu PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land, Tbk. that owns 54.990.000 shares
sebanyak 54.990.000 lembar saham dan PT Metropolitan
and PT Metropolitan Persada Internasional that owns
Persada Internasional sebanyak 10.000 lembar saham. PT
10.000 shares. PT Sumber Sentosa Guna Lestari is Metland's
Sumber Sentosa Guna Lestari merupakan anak perusahan
subsidiary that is responsible on Hotel Horison Jakarta
Metland yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
project implementation.
proyek Hotel Horison Jakarta Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
39 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PT Metropolitan Permata Development PT
Metropolitan
Permata
Development
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
PT Metropolitan Permata Development merupakan
PT Metropolitan Permata Development is a subsidiary that
anak perusahaan yang bergerak dalam sektor usaha
operates on construction and concession business sectors
pembangunan dan pengusahaan perumahan, rumah
that develops houses, shop houses and shopping area. As
toko (ruko) dan pertokoan. Hingga 31 Desember 2012,
of December 31st, 2012, the shareholders of PT Metropilitan
pemegang saham PT Metropolitan Permata Development
Permata Development are PT Metropolitan Land, Tbk. that
yaitu PT Metropolitan Land, Tbk sebanyak 299.999.000
owns 2.999.999.999 shares and PT Metropolitan Persada
lembar saham dan PT Metropolitan Persada Internasional
Internasional that owns 1.000 shares. PT Metropolitan
sebanyak 1.000 lembar saham. PT Metropolitan Permata
Permata
Development merupakan anak perusahan Metland yang
is responsible on Metland Puri I, Metland Tambun,
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek Metland
Plaza Metropolitan and @HOM Hotel Tambun project
Puri I, Metland Tambun, Plaza Metropolitan dan @HOM
implementation.
Development
is
Metland's
subsidiary
that
Hotel Tambun. Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
PT Metropolitan Karyadeka Development
PT Metropolitan Karyadeka Development
PT Metropolitan Karyadeka Development merupakan
PT Metropolitan Karyadeka Development is a subsidiary
anak perusahaan yang bergerak dalam sektor usaha
that operates on construction and real estate business
pemborongan dan real estate. Hingga 31 Desember 2012,
sectors. As of December 31st, 2012, the shareholders of PT
pemegang saham PT Metropolitan Karyadeka Development
Metropilitan Karyadeka Development are PT Metropolitan
yaitu PT Metropolitan Permata Development sebanyak
Permata Development Tbk. that owns 13.877.775 shares
13.877.775 lembar saham dan PT Karyadeka Pancamurni
and PT Karyadeka Pancamurni that owns 13.872.225 shares.
sebanyak 13.872.225 lembar saham. PT Metropolitan
PT Metropolitan Karyadeka Development is Metland's
Karyadeka Development merupakan anak perusahan
subsidiary that is responsible on Metland Puri II project
Metland yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
implementation.
proyek Metland Puri II. Alamat:
Address:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
40 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
PT Agus Nusa Penida
PT Agus Nusa Penida
PT Agus Nusa Penida merupakan anak perusahaan yang
PT Agus Nusa Penida is a subsidiary that operates on
bergerak dalam sektor usaha jasa akomodasi (hotel).
accommodation service business sectors. As of December
Hingga 31 Desember 2012, pemegang saham PT Agus
31st, 2012, the shareholders of PT Agus Nusa Penida are PT
Nusa Penida yaitu PT Metropolitan Golden Management
Metropolitan Golden Management that owns 160 shares
sebanyak 160 lembar saham dan PT Metropolitan Permata
and PT Metropolitan Permata Development that owns
Development sebanyak 15.840 lembar saham. PT Agus
15.840 shares. PT Agus Nusa Penida is Metland's subsidiary
Nusa Penida merupakan anak perusahan Metland yang
that is responsible on Hotel Horison Seminyak, Bali project
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek Hotel
implementation.
Horison Seminyak Bali. Alamat:
Address:
Jl. Arjuna gang Raja No 1
Jl. Arjuna gang Raja No 1
Seminyak, Kuta, Badung
Seminyak, Kuta, Badung
Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Kabupaten Badung, Provinsi Bali
PT Metropolitan Graha Management
PT Metropolitan Graha Management
PT Metropolitan Graha Management merupakan anak
PT Metropolitan Graha Management is a subsidiary that
perusahaan yang bergerak dalam sektor usaha jasa
operates on hotel, apartment and condotel management
pengelolaan hotel, apartemen dan kondotel. Hingga 31
business sectors. As of December 31st, 2012, the
Desember 2012, pemegang saham PT Metropolitan Graha
shareholders of PT Metropolitan Graha Management are PT
Management yaitu PT Metropolitan Permata Development
Metropolitan Permata Development that owns 495 shares
sebanyak 495 lembar saham dan PT Metropolitan Golden
and PT Metropolitan Golden Management that owns 5
Management sebanyak lima lembar saham. PT Metropolitan
shares. PT Metropolitan Graha Management is Metland's
Graha Management merupakan anak perusahan Metland
subsidiary that is responsible on Hotel Horison Seminyak,
yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek
Bali project implementation.
operator hotel Hotel Horison Seminyak.
Alamat:
Address:
Jl. Arjuna Gang Raja No.1
Jl. Arjuna Gang Raja No.1
Kuta-kuta, Badung
Kuta-kuta, Badung
Bali, Indonesia
Bali, Indonesia
41 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
PT Metropolitan Deta Graha
PT Metropolitan Deta Graha
PT Metropolitan Deta Graha merupakan anak perusahaan
PT Metropolitan Deta Graha is a subsidiary that operates
yang
perdagangan,
on trading, industry, agriculture, construction and service
perindustrian, pertanian, pembangunan dan jasa. Hingga
bergerak
dalam
sektor
usaha
business sectors. As of December 31st, 2012, the shareholders
31 Desember 2012, pemegang saham PT Metropolitan
of PT Metropilitan Deta Graha are PT Metropolitan Permata
Deta Graha yaitu PT Metropolitan Permata Development
Development that owns 15.000.000 shares, PT Wahana
sebanyak
Wahana
Arthadinamika that owns 5.000.000 shares and PT Dwi
Arthadinamika sebanyak 5.000.000 lembar saham dan PT
Kencana Motor that owns 5.000.000 shares. PT Metropolitan
Dwi Kencana Motor sebanyak 5.000.000 lembar saham.
Deta Graha is Metland's subsidiary that is responsible on @
PT Metropolitan Deta Graha merupakan anak perusahaan
HOM Hotel Cirebon project implementation.
15.000.000
lembar
saham,
PT
Metland yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek @HOM Hotel Cirebon. Address: Alamat:
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Jl. H.R. Rasuna Said X2 Kav 5
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jakarta Selatan 12950
42 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Penggunaan Dana Hasil IPO Utilization IPO Proceeds
PT Metropolitan Land Tbk telah melaksanakan Penawaran
PT Metropolitan Land Tbk conducted Initial Public Offering
Umum Saham pada tanggal 9 Juni 2011 dengan jumlah
(IPO) on June 9th, 2011 with total proceed amounting to
hasil penawaran umum mencapai Rp454.759.920.000.
Rp454.759.920.000. The Initial Public Offering Activity's
Kegiatan tersebut mencatat biaya pelaksanaan Penawaran
budget reached Rp27.406.926.342 that the IPO proceeds
Umum mencapai Rp27.406.926.342 sehingga hasil bersih
obtained by the Company amounted to Rp427.352.993.658.
dana perolehan Penawaran Umum Saham yang diperoleh Perusahaan adalah sebesar Rp427.352.993.658.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
IPO Proceeds Utilization Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Plans of Fund Allocation According to the Prospectus (Rp)
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus IPO Proceeds Realization According to the Prospectus (Rp)
Pembangunan Mal Grand Metropolitan Grand Metropolitan Mall Construction
200.000.000.000
129.707.623.275
Pembangunan M Gold Tower M Gold Tower Construction
22.500.000.000
6.644.281.732
Pembangunan Perluasan Hotel Horison Bekasi Horison Bekasi Hotel Extention Construction
50.000.000,000
-
45.000.000.000
45.000.000.000
40.000.000.000
40.000.000.000
30.000.000.000
30.000.000.000
39.852.993.658
39.852.993.658
427.352.993.658
291.204.898.655
PROYEK PROJECTS
Penyetoran Saham ke SSGL Pembangunan Hotel Horison Jakarta Depositing Shares SSGL for Hotel Horison Jakarta Construction Penyetoran Saham ke FPD Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland Cibitung Shares Deposit to FPD for Metland Cibitung Construction and Infrastructure Development Penyetoran Saham ke ANP Pembangunan Hotel Horison Seminyak Shares Deposit to ANP for Hotel Horison Seminyak Construction Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland Menteng dan Metland Cileungsi Metland Menteng and Metland Cibitung Construction and Infrastructure Development TOTAL Sisa Dana Hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Balance
136.148.094.993
43 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Saham
Stock Market Supporting Institutions and Professions
BIRO ADMINISTRASI EFEK
Share Register
PT Raya Saham Registra
PT Raya Saham Registra
Plaza Central Buliding, Floor 2
Plaza Central Buliding, Floor 2
Jl. Jend Sudirman Kav 47-48
Jl. Jend Sudirman Kav 47-48
Jakarta 12930, Indonesia
Jakarta 12930, Indonesia
Tel (62-21) 252 5666, Fax: 252 5028
Tel (62-21) 252 5666, Fax: 252 5028
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant Office
Osman Bing Satrio dan Rekan,
Osman Bing Satrio & Partnes
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
The Plaza Office Tower 32nd Floor
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350, Indonesia
Jakarta 10350, Indonesia
Tel (62-21) 2992 3100,
Tel (62-21) 2992 3100,
Fax (62-21) 2992 8200, 2992 8300
Fax (62-21) 2992 8200, 2992 8300
PENCATATAN SAHAM
Share Listing
PT Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange
44 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Data Perusahaan Company Information
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris President Commissioner Ir. Ciputra Komisaris Commissioners Aldo P. Brasali Lee Kok Sun Rahul Bhattacharjee Kamardy Arief Leland Gerrits Rompas Direksi Board of Directors Presiden Direktur President Director Nanda Widya Direktur Directors Freddy Soetanto Thomas Johannes Angfendy Pandu Gunandito Anhar Sudradjat
NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME PT Metropolitan Land Tbk (Metland) SITUS RESMI OFFICIAL WEBSITE www.metropolitanland.com SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Olivia Surodjo SIMBOL SAHAM TICKER SYMBOL MTLA TANGGAL PENDIRIAN ESTABLISHMENT DATE 16 Februari 1994 Alamat Perusahaan REGISTERED OFFICE Gedung Ariobimo Sentral Lt 10 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 kav.5 Jakarta 12950 Indonesia Tel: (62-21) 522 6188, Fax: (62-21) 522 6189 Email:
[email protected]
45 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
46 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
4 Laporan Manajemen Management Report
47 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commisioners
Menjadi Pengembang yang Terkemuka dan Terpercaya To Become Foremost and Trustworthy Developer
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang Terhormat, Pertama-tama, marilah kita ungkapkan rasa syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala karunia dan tuntunan-Nya sehingga Perusahaan berhasil melalui tahun 2012 dengan prestasi yang sangat baik. Yang lebih membanggakan, prestasi tersebut diraih di tengah kondisi perekonomian domestik yang mendapat tekanan dari ekonomi global yang belum menunjukkan adanya perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Dear Honored Shareholders and Stakeholders, First of all, we’d like to address our gratitude to God Almighty for his every blessing and guidance for the Company's ability to complete 2012 with delighting accomplishments. Above all, these achievements were reached in the midst of the national economy pressurized from the uncertain global economy that has not show indications for improvements yet.
48 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pada tahun 2012, Perusahaan berhasil meraih peningkatan laba
In 2012, the Company successfully recorded 30.07% net profit
bersih sebesar 30,07%, menjadi Rp203,69 miliar dari laba bersih
growth, amounted to Rp203,69 billion compared with net
tahun sebelumnya sebesar Rp156,60 miliar. Peningkatan laba
profit obtained in previous year that was Rp156.60 billion. The
bersih tersebut tak lain karena terjadi lonjakan pendapatan
net profit growth was surely derived from significant increase
usaha Perusahaan dari Rp541,78 miliar padatahun 2011 menjadi
on Company’s revenues that grew from Rp541.78 billion in
Rp678,73 miliar pada tahun 2012. Di lain pihak, beban pokok
2011 to Rp678.73 billion in 2012. On the other aspect, cost of
penjualan Perusahaan mengalami peningkatan yang lebih kecil
sales booked by the Company experienced lighter growth
dari peningkatan pendapatan usaha, yaitu dari Rp249,53 miliar
compared to the revenues, that booked Rp249.53 billion in 2011
pada tahun 2011 menjadi Rp308,91 miliar pada tahun 2012.
to Rp308.91 billion in 2012.
Demikian juga dengan aset Perusahaan yang mengalami
So did the Company’s asset that increased as much as 16.3% to
peningkatan sebesar 16,3% menjadi Rp2,02 triliun dari
Rp2.02 trillion from Rp1.73 trillion in 2011. The Company's equity
Rp1,73 triliun pada tahun 2011. Ekuitas Perusahaan juga naik
also recorded 14.90% growth to Rp1.55 trillion from Rp1.35
14,90% menjadi Rp1,55 triliun dari Rp1,35 triliun pada tahun
trillion compared to previous year.
sebelumnya. Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang setinggi-
The Board of Commissioners expressed highest appreciation
tingginya atas kinerja Direksi dan karyawan Perusahaan
towards the performance of Board of Directors’ as well as
dalam membukukan prestasi tersebut. Prestasi tersebut juga
all employees of in delivering those accomplishments. The
bisa diartikan sebagai keberhasilan Direksi dalam memimpin
achievements may be also perceived as Board of Directors’
Perusahaan,
dan
success in managing the Company and responding to market
fenomena di pasar dengan cepat dan cermat. Juga tentu saja
dalam
merespon
setiap
pergerakan
shifts and phenomena in a timely and thorough manner. It
berkat kontribusi dan dedikasi segenap karyawan Perusahaan
was also due to the contributions and dedications from the
di seluruh lini.
Company’s employees in all levels.
Dewan Komisaris juga terus mengingatkan kepada Direksi dan
The Board of Commissioners also continuously reminds the
seluruh karyawan untuk tetap fokus dalam menjalankan roda
Board of Directors and all employess to stay focus in executing
49 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Perusahaan, mengingat tantangan ke depan akan semakin
company’s operational activity, considering future challenges
berat, di mana tingkat persaingan semakin ketat dan kompetitif.
will be harder, where competitions will be tighter and more competitive.
Fokus di Segmen Kelas Menengah
Focus on Middle Class Segment
Segmen kelas menengah di Indonesia terus mengalami
Indonesian middle class segment is growing sustainably.
pertumbuhan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Referring to Central Statistics Bureau (BPS) data, Indonesian
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia diperkirakan
Gross Domestic Product (GDP) per capita is projected to reach
mencapai US$3.543 pada 2011 atau tumbuh 13,8% dari tahun
US$3,543 in 2011 or 13.8% growth compared to previous year.
sebelumnya. BPS bahkan memperkirakan PDB per kapita
BPS even predicts that Indonesian GDP per capita will reach
Indonesia akan mencapai US$6.000 pada tahun 2016.
US$6,000 in 2016.
Properti merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi
Property is one of public basic needs; therefore, the property
masyarakat, karena itu sektor properti adalah sektor
yang
sector holds unlimited market potential. Housing developments
pasarnya seakan tak akan pernah habis. Pertumbuhan rumah
that grow at a lower rate compared to the demand also
yang berjalan lebih lambat dari kebutuhan merupakan peluang
compounds the Company’s opportunity. However, the Board
besar bagi Perusahaan. Namun, Dewan Komisaris mengingatkan
of Commissioners advised the Company to continously focus
Perusahaan untuk tetap fokus dalam menggarap segmen kelas
in optimizing middle class segment, the middle-low, middle-
menengah, baik menengah-bawah, menengah-menengah,
middle or middle-up segments, as it was since Metland's
maupun menengah-atas, seperti yang sudah ditetapkan sejak
inception.
saat perusahan didirkan. Untuk dapat bersaing di segmen tersebut, diperlukan komitmen
To provide competitive advantage on the segment, collective
bersama, semangat, kreativitas, dan inovasi seluruh jajaran
commitment, spirit, creativity and innovation from the Board
direksi, manajemen dan karyawan dimana pun bertugas.
of Directors, management and employees wherever they are located.
Praktik Tata Kelola Perusahaan Sejalan
dengan
tren
korporasi
global
yang
Corporate Governance Practice selalu
In accordance with global corporate trend that always prioritize
mengedepankan praktik Tata Kelola Perusahaan, Kami
Corporate Governance practice, we would like to remind the
mengingatkan kepada Direksi untuk mengkomunikasikan
Board of Directors to communicate and socialize the Good
dan mensosialisasikan panduan yang telah dibuat Perusahaan
Corporate Governance guidelines established by the Company.
yang terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan tersebut.
We expect that the Company's value relies on the three elements
Kami harap nilai perusahaan bertumpu pada tiga hal yaitu
of integrity, professionalism and enterpreneurship. With those
integritas, profesionalisme dan entrepreneurship. Dengan nilai-
values, the Company will continuously grow and be successful.
nilai tersebut, maka perusahaan akan terus berkembang dan menjadi sukses. Kami percaya, dengan mengacu pada panduan tersebut,
We belief, that by adhering to the guideline, all short-term,
pencapaian tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang,
middle-term, and long-term objectives will come to fruition.
akan dapat diwujudkan dengan baik.
Tantangan ke Depan
Future Challenge
Rencana Pemerintah untuk menghapus atau mengurangi
Government's initiative to reduce fuel (BBM) subisdy and increase
subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menaikkan Tarif
basic electricity tariff (TDL) will also repress public consumption
Dasar Listrik (TDL) juga akan kembali menekan laju konsumsi
level. Therefore, effiective and efficient operational activity as
50 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
masyarakat. Karena itu, kegiatan operasional yang efektif dan
well as enterpreneurship, innovation and creativity are very
efisien serta enterpreneurship juga inovasi dan kreatifitas menjadi
important for the Company to ensure a sustainable growth.
sangat penting bagi Perusahaan untuk terus berkembang. Tugas kita semua bekerja keras, bekerja cerdas, dan bersinergi
It becomes our duty to work hard, work smart, and synergize to
guna meraih apa yang menjadi cita-cita dan tujuan Perusahaan:
achieve Company’s vision and mission: “To Become a Foremost
“Menjadi Pengembang yang Terkemuka dan Terpercaya”.
and Trustworthy Company”.
Penutup
Epilogue
Akhirnya, kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we’d like to
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas
express our highest appreciation and salutation for Board of
segala dedikasi dan komitmen Direksi dan segenap karyawan
Directors' as well as employees’ dedication and commitment
di sepanjang tahun 2012, yang telah membawa Perusahaan
throughout
sukses secara memuaskan.
achievements for the Company.
Kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan,
To the shareholders and stakeholders, we would like to say
kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan
thank you for the support and trust given to the Board of
dukungan kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama ini.
Directors as well as Board of Commissioners all this time.
Semoga dengan kebersamaan, keunggulan dan pengalaman
May our togetherness, excellence and experience we went
yang telah kita lewati bersama, Perusahaan akan kembali
through together, will bring the Company to deliver excellent
memberikan kinerja terbaiknya di tahun mendatang.
performance in future years.
2012,
which
results
in
these
delighting
Jakarta, April 2013
Ir. Ciputra Presiden Komisaris, President Commissioner
51 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Rahul Bhattacharjee Komisaris Commissioner
Kamardy Arief Komisaris independen Independent Commissioner
52 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Aldo P. Brasali Komisaris Commissioner
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
Lee Kok Sun Komisaris Commissioner
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Ir. Ciputra Presiden Komisaris President Commissioner
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Leland Gerrits Rompas Komisaris Independen Independent Commissioner
53 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Mencapai Kinerja Optimal Melalui Penguatan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Outstanding Performance Enhancing GCG Implementation
Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Pertama-tama, perkenankan kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga memungkinkan PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) melalui tahun 2012 dengan sangat baik. Perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk. tahun Buku 2012.
Dear Honored Shareholders, First of all, we’d like to address our gratitude to God Almighty for his grace that encourages PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) to pass 2012 with excellent performance. Kindly allow us to deliver Annual Report 2012 of PT Metropolitan Land Tbk.
54 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh arti bagi PT
Year of 2012 becomes a significant year for PT Metropolitan
Metropolitan Land Tbk. (Metland). Di usianya yang sudah
Land Tbk. (Metland). At the 18 th years since its inception,
menginjak 18 tahun, Metland terus mengukir prestasi
Metland
yang membanggakan. Dan yang lebih membanggakan
achievements. Furthermore, these accomplishment was
lagi, prestasi tersebut berhasil dicetak di tengah iklim
achieved in the midst of a pressurized global economy
perekonomian global yang tengah mendapat tekanan.
climate.
Ekonomi Global Terus Tertekan
Pressurized Global Economy
Tahun 2012, perekonomian dunia tidak mengalami banyak
In 2012, the world's economy did not experience significant
perbaikan. Ekonomi dunia terus mengalami perlambatan.
improvements. Global economy continues to slow down.
IMF yang pada bulan September 2011 memproyeksi
In September 2011, the IMF projected the global economy
ekonomi dunia akan tumbuh 4,1% di tahun 2012, kemudian
to grow 4.1% in 2012, and later revised the projection to
merevisi proyeksinya menjadi 3,3% pada Januari 2012.
3.3% in January 2012. In fact, at the end of December 2012,
Nyatanya, hingga akhir Desember 2012, pertumbuhan
global economy growth was a mere 3.2%, slower compared
ekonomi dunia hanya mencapai 3,2%, lebih rendah dari
to 2011 which was 3.8%.
continuously
records
even
more
proud
tahun 2011 yang sebesar 3,8%. Ekonomi
di
kawasan
menunjukkan
adanya
Eropa
dan
perbaikan.
Amerika
belum
Economy in European Region and United States was also
Tingginya
angka
not indicating much improvement. High unemployment
pengangguran membuat pengeluaran masyarakat menjadi
rate leads to limited public expenditure. The United States
lebih terbatas. Amerika bahkan harus menekan suku bunga
even had to keep its interest rate at 0 – 0.25% level up until
di kisaran 0-0,25% hingga akhir 2014.
the end of 2014.
Memburuknya perekonomian di negara-negara maju juga
Worsening economy at the developed countries also
berdampak pada perekonomian sebagian besar negara
affects most developing countries economy that becomes
berkembang yang menjadi mitra dagangnya, seperti Cina
its trading partners, such as China and India. China was only
55 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
dan India. Cina hanya berhasil mencatat pertumbuhan
able to record 7.8% economy growth, lower compared to
ekonomi sebesar 7,8%, turun dibanding tahun 2011 yang
2011 which was 9.3%. The trend is similar to that of India,
sebesar 9,3%. Demikian juga halnya dengan India yang
which recorded 4.5% economy growth, far below the
hanya mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5%,
growth recorded in 2011 which reached 6.2%.
jauh di bawah pertumbuhan ekonomi tahun 2011 yang mencapai 6,2%. Di tengah perekonomian global yang tidak menentu, di
In the midst of uncertain global economy, at the domestic
tingkat domestik, tahun 2012 Indonesia masih berhasil
level, Indonesia was still able to book 6.3% economy growth
meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%, tertinggi
in 2012, the second highest in Asia, with low inflation rate
kedua di Asia, dengan tingkat inflasi yang cukup rendah,
at 4.3% level.
yaitu 4,3%. Iklim investasi di Indonesia pada tahun 2012 juga sangat
Indonesian investment climate in 2012 was also favorable,
baik,tercermin dari kinerja investasi tahun 2012 yang
reflected by the investment performance in 2012 which
mencapai 10,7%, naik dibandingkan dengan tahun 2011
reached 10.7% higher compared to 2011 that was 8.8%.
sebesar 8,8%. IHSG juga mengalami penguatan dari 3.821,99
IHSG also strengthened from 3,821.99 in January to 4,281.86
di bulan Januari menjadi 4.281,86 di Desember 2012.
in December 2012. The 12.0% growth became a notable
Kenaikan 12,0% ini merupakan suatu prestasi yang patut
achievement that placed IDX index as the stock exchange
dibanggakan karena menempatkan indeks BEI sebagai
with eighth highest growth in the world.
bursa dengan pertumbuhan terbesar ke-delapan di dunia. Namun demikian, nilai tukar rupiah pada tahun 2012 tetap
However, Rupiah exchange rate in 2012 depreciated 6.3%
mengalami depresiasi sebesar 6,3% ke Rp9.358 per dolar
to Rp9,358 from Rp8,768 in previous year. This reflects
AS dari Rp8.768 per dolar AS pada tahun sebelumnya. Ini
market's concern towards European debt and fiscal crisis
merupakan dampak dari kekhawatiran para pelaku pasar
settlement as well as regional and global economy growth
terhadap penyelesaian krisis utang dan fiskal di kawasan
slowing prospect that once triggered fund withdrawal by
Eropa serta melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi
investors to prevent several risks from financial assets in
regional dan global yang sempat memicu penarikan dana
the developing countries, including Indonesia.
oleh investor dalam rangka menghindari risiko dari asetaset keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Industri Properti
Property Industry
Booming properti yang terjadi sejak tahun 2011 masih terus
Property booming occured in 2011, and keep continuing in
berlanjut pada tahun 2012. Hampir semua segmen properti
2012. Most of the companies within the property segments
mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Besarnya
experienced significant growth. High demand for property
permintaan akan produk properti tersebut salah satunya
products triggered by population growth, especially in the
dikarenakan pertumbuhan populasi khususnya di kota-
major cities.
kota besar. Menurut catatan Biro Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2012
Referring to data from Center Statistics Bureau (BPS), there
lalu terjadi kekurangan persediaan rumah baru sebanyak
was a backlog of new housing supply reaching 13.6 million
13,6 juta unit. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan
units. The imbalance between the rate of population
populasi dan pembangunan perumahan baru menjadi
growth and new housing development is the main cause.
penyebab terjadinya hal itu. Pertumbuhan populasi di
Population growth in Jakarta reached 2.3%
Jakarta yang mencapai tingkat perkiraan 2,3%, sementara
housing development only grows as much as 2.0%.
tingkat pembangunan rumah baru hanya mencapai
Population growth in Jakarta goes inline with population
56 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
while new
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
2,0%. Pertumbuhan populasi di Jakarta diiringi dengan
growth in the surrounding cities such as Bogor, Depok,
pertumbuhan populasi di kota sekitarnya seperti Bogor,
Tangerang and Bekasi. Therefore, housing demand in these
Depok, Tangerang dan Bekasi. Oleh karena itu, kebutuhan
regions will also increase.
hunian di beberapa wilayah tersebut akan turut mengalami peningkatan. Pada pertengahan tahun 2012, Bank Indonesia menerbitkan
In mid 2012, Bank Indonesia issued new Loan To Value (LTV)
aturan Loan To Value (LTV) terhadap kredit konsumsi di
regulation applicable to Indonesian consumer loan. The
Indonesia. Aturan tersebut mengatur besarnya uang
regulation stated amount of minimum down payment (DP)
muka (DP) minimal sebesar 30% untuk kredit kendaraan
of 30% for vehicle and housing mortgage with building area
bermotor dan kredit pemilikan rumah segmen hunian
of more than 70 m2. Though until end of fiscal year 2012 the
dengan luas bangunan di atas 70 m . Walau hingga akhir
regulation had no significant impact to property sales, but
tahun buku tahun 2012 aturan ini belum berdampak pada
there was a concern that this will supress property industry
penjualan properti, namun dikhawatirkan aturan ini akan
growth in the next coming years, considering public
menghambat laju pertumbuhan industri properti pada
affordability will also face pressure from energy policy
tahun-tahun mendatang, mengingat daya beli masyarakat
implemented by the Government.
2
juga akan mengalami tekanan oleh kebijakan energi yang akan diambil oleh Pemerintah.
Kinerja Metland di 2012
Metland Performance in 2012
Di tengah kondisi perekonomian global yang terus
In the middle of pressurized global economy condition,
mengalami tekanan, Kami bersyukur bahwa Perusahaan
We are thankful that the Company succeeded in recording
berhasil
excellent business performance. The Company experienced
membukukan
menggembirakan.
kinerja
Perusahaan
usaha berhasil
yang
sangat
mengalami
significant growth which exceeds the Company’s target.
pertumbuhan yang sangat baik yang melampaui target Perusahaan. Perusahaan juga berhasil merealisasikan berbagai proyek
The Company was also successful in realizing several
residensial dan komersial yang dikembangkan dengan
residential and commercial projects developed within
konsep humanis, berkelas dan ramah lingkungan dengan
humanist, classy and environmental friendly concepts
mengedepankan komitmen untuk menjadi pengembang
by prioritizing the commitment to be a foremost and
properti yang terkemuka dan terpercaya.
trustworthy property developer.
Hingga akhir tahun buku 2012 yang berakhir pada tanggal
As of the end of fiscal year 2012, which is on December 31st,
31 Desember 2012, portofolio Perusahaan terdiri dari :
2012, the Company’s portfolio, includes:
•
•
Enam lokasi proyek perumahan: Metland Menteng,
Six residential projects: Metland Menteng, Metland Puri,
Metland Puri, Metland Tambun, Metland Transyogi,
Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi
Metland Cileungsi dan Metland Cibitung dengan
and Metland Cibitung with a total project size covering
luas proyek perumahan residensial Metland tercatat
794 hectares.
mencapai 794 hektar. •
Dua lokasi pusat perbelanjaan: Mal Metropolitan Bekasi
•
seluas 48.600 ribu m dan Plaza Metropolitan Tambun
Two shopping centres: Mal Metropolitan Bekasi 48,600 m2 and Plaza Metropolitan Tambun2,800 m2.
2
seluas 2.800 ribu m2. •
Tiga lokasi segmen perhotelan: Horison Bekasi (166 kamar), @HOM Tambun (76 kamar) dan Seminyak Bali (153 kamar).
Horison
•
Three hotels: Horison Bekasi (166 rooms), @HOM Hotel Tambun (76 rooms) and Hotel Horison Seminyak Bali (153 rooms).
57 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
•
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
Taman rekreasi Waterland yang berlokasi di Metland
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
•
Waterland Recreation Park located in Metland Menteng.
•
Several sport centres facilities located in some Metland’s
Menteng. •
Beberapa fasilitas sport centre yang terletak di beberapa proyek residensial Metland.
residential project.
Kami bersyukur seluruh portofolio Perusahaan tersebut
We feel grateful that all of Company’s portfolio are able
dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap
to deliver positive contribution towards Company’s
kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2012. Hingga akhir
performance throughout 2012. By the end of 2012, Metland
tahun 2012, Metland telah berhasil mencatat pendapatan
succeeded in recording Rp678.73 billion worth of revenue.
sebanyak Rp678,73 miliar. Segmen residensial masih menjadi kontributor terbesar
Residential segment still became the largest contributor
terhadap total penjualan Perusahaan. Tahun 2012, segmen
from the Company’s total revenue. In 2012, residential
residensial pada tahun 2012 berhasil mencetak penjualan
segment booked Rp398.95 billion sales or experienced
sebesar Rp398,95 miliar atau mengalami peningkatan
14.28% growth compared to 2011 that held contribution of
sebesar 14,28% dibandingkan dengan tahun 2011 dengan
55.78% from total revenue in 2012.
kontribusi sebesar 58,78% terhadap pendapatan secara total di tahun 2012 ini. Proyek Metland Menteng adalah kontributor terbesar di
Metland Menteng project is the largest contributor in
segmen ini setelah berhasil melakukan penjualan sebesar
the segment and successfully booked sales amounting to
Rp109,25 miliar atau memiliki kontribusi terhadap total
Rp109.25 billion or delivered 27.38% contribution towards
penjualan residensial sebesar 27,38% di tahun 2012 ini.
overall residential sales in 2012.
58 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Selain pendapatan dari penjualan residensial, Metland juga
Aside from sales of residential units, Metland also booked
membukukan pendapatan dari penjualan unit strata-titled
revenue from sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak
Hotel Horison Seminyak, yang adalah sebesar Rp78,88
units, which amounted to Rp78.88 billion.
miliar. Di segmen pusat perbelanjaan, pada tahun 2012 Perusahaan
In the shopping centre segment, the Company booked
berhasil membukukan penjualan sebesar Rp133,01 miliar,
Rp133.01 billion sales in 2012, or 6.2% higher compared
atau naik 6,2% dari tahun lalu. Mal Metropolitan Bekasi
to previous year. Mal Metropolitan Bekasi remained the
masih menjadi kontributor utama di segmen ini dengan
key contributor in the segment with revenue amounted to
pendapatan sebesar Rp128,94 miliar.
Rp128.94 billion.
Di segmen perhotelan, sampai dengan akhir tahun 2012
In the hotel segment, as end of 2012, the Company
Perusahaan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp60
succeeded in recording sales amounted to Rp60 billion.
miliar. Rata-rata hotel yang dimiliki Perusahaan mengalami
Most of hotels owned by the Company experienced higher
peningkatan tingkat okupansi pada tahun 2012. Tingkat
occupancy rate in 2012. Horison Bekasi occupancy rate in
okupansi Horison Bekasi pada tahun 2012 mencapai 87,9%,
2012 reached 87.9% compared from previous year which
naik dari tahun sebelumnya yang hanya 83,6%. Demikian
was only 83.6%. So did @HOM Tambun which occupancy
juga dengan @HOM Tambun yang okupansinya naik dari
rate was higher, from 52.6% in 2011 to 63.3% in 2012.
52,6% pada tahun 2011 menjadi 63,3% pada tahun 2012. Sementara untuk segmen Sports Centre dan Waterland,
While for the Sports Centre segment and Waterland, the
pada tahun 2012 Perusahaan berhasil mencatat pendapatan
Company booked revenue amounted to Rp4.44 billion in
sebesar Rp4,44 miliar.
2012.
Total aset Perusahaan sampai dengan Desember 2012
Total asset of the Company as end of December 2012
mengalami peningkatan sebesar 16,53% dari semula
reached 16.53% increase from Rp1.73 trillion in 2011 to
sebesar Rp1,73 triliun pada tahun 2011 menjadi sebesar
Rp2.02 trillion in 2012. From the total liabilities and total
Rp2,02 triliun di tahun 2012. Sedangkan dari sisi total
equity, each reached 22.39% and 14.89% growth in 2012
liabilitas serta total ekuitas di tahun 2012 masing-masing
compared to previous year.
mengalami peningkatan sebesar 22,39% dan 14,89% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada
akhir
tahun
2012,
Perusahaan
telah
berhasil
At the end of 2012, the Company booked profit amounted to
mencetak laba sebesar Rp203,69 miliar atau mengalami
Rp203.69 billion or reached 30.07% growth from 2011 that
pertumbuhan sebesar 30,07% dari tahun 2011 sebesar
was Rp156.60 billion. This was encouraged by the increase
Rp156,60 miliar. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan
in revenue that experienced 25.28% growth from Rp541.78
pendapatan usaha yang sampai dengan akhir tahun 2012
billion in 2011 to Rp678.73 billion in 2012. The cost of sale
mengalami pertumbuhan sebesar 25,28% dari Rp541,78
amounted to Rp308.91 billion throughout 2012 or 23.79%
miliar pada tahun 2011 menjadi Rp678,73 miliar pada
higher compared to 2011 that was Rp249.54 billion.
tahun 2012. Sedangkan dari sisi beban pokok penjualan, terealisasi sebesar Rp308,91 miliar di 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 23,79% dari tahun 2011 sebesar Rp249,54 miliar. Dalam sisi operasional Perusahaan, kami
Direksi dan
From the Company’s operational side, as the Board of
Manajemen beserta seluruh karyawan selalu berpegang
Directors and Management as well as the employees always
teguh pada visi dan misi Perusahaan. Kami percaya bahwa
firmly adhere to Company’s vision and mission. We also
dengan memegang teguh visi dan misi Perusahaan,
believe that by committing in the Company's vision and
59 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Perusahaan dapat mewujudkan cita-cita besarnya, yaitu
mission, the Company will be able to realize its biggest
menjadi pengembang yang terkemuka dan terpercaya.
goal, to become a foremost and trustworthy developer.
Dalam mengoperasikan Perusahaan, Dewan Komisaris
In managing the Company, the Board of Commissioners
dan Direksi beserta manajemen semenjak awal dan secara
and Board of Directors together with the management
prinsip memilih dan mengutamakan untuk menggarap
have intially chose and prioritize to develop middle class
pasar properti kelas menengah, dari menengah bawah
property market segment, from middle-low to middle-
hingga menengah atas. Sebab inilah pasar yang menurut
up. We consider this market to be the most potential and
hemat kami, potensial dan prospektif.
prospective.
Kepada Direksi dan segenap karyawan Perusahaan di
To the Board of Directors and all employee of the Company
mana pun bertugas, kami mengucapkan terima kasih dan
wherever you are located, we’d like to express our highest
penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga di tahun
appreciation and gratitude. May in 2013, our performance
2013 mendatang, pencapaian atau kinerja usaha kita dapat
and achievement will be even better.
lebih baik lagi.
Praktik Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Practice
Dalam menjalankan perusahaan, kami selalu menggunakan
In running the Company, we always implement appropriate
langkah-langkah yang sesuai dengan praktik tata kelola
steps in accordance to Good Corporate Governance
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG),
(GCG) practice, as stated in Metland’s
sesuai dengan yang tertuang dalam buku khusus pedoman
Governance manual book formulated in previous year.
tata kelola perusahaan Metland yang telah disusun
The GCG implementation is aimed to provide conducive,
tahun sebelumnya. Penerapan GCG ditujukan untuk
effective, secure and efficient working environment related
menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif, efektif serta
to Metland’s compliance towards applicable regulation.
Good Corporate
aman dan efisien berkaitan dengan kepatuhan Metland terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip dasar
The Company is also committed to implement GCG
GCG pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip
basic principles in every business aspect as well as
dasar Tata Kelola Metland yaitu transparansi, akuntabilitas,
every organizational level. Metland's GCG principles are
tanggung
transparency, accountability, responsibility, independency
jawab,
kemandirian
serta
kewajaran
dan
kesetaraan.
as well as fairness.
Semua inisiatif yang dilakukan merupakan bukti bahwa
Every initiative performed are evidence that the Board
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menyadari
of Commissioners and Board of Directors fully awares
sepenuhnya bahwa tata kelola Perusahaan yang baik
that GCG is a significant and strategic instrument for the
merupakan pranata penting dan instrumen strategis bagi
Company in achieving Company’s target and objective,
Perusahaan dalam mencapai tujuan dan target Perusahaan,
as well as providing added-value to the shareholders and
serta untuk memberikan nilai lebih kepada para pemegang
stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Aktivitas Sosial Perusahaan
Corporate Social Activity
Sebagai bagian dari perwujudan visi Perusahaan untuk
As part of Company’s vision to be a leading and trusted
menjadi
developer, the Company also indicates environmentally
pengembang
terkemuka
dan
terpecaya,
60 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Kegiatan Bakti Sosial Metland Tambun Metland Tambun’s Social Charity Activity
Perusahaan juga menunjukkan perilaku yang sangat
friendly attitude within Company’s operational area.
bersahabat dengan lingkungan sekitar di mana Perusahaan
The commitment is realized in the Corporate Social
beroperasi. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk
Responsibility program and activity implementation.
pelaksanaan kegiatan dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Aktivitas CSR Perusahaan dilakukan melalui Yayasan
The CSR activity of the Company is carried through Yayasan
Metropolitan Peduli yang telah dibentuk sejak tahun
Metropolitan Peduli (YMP) that was established in 2000.
2000. Ada pun bidang yang menjadi fokus dalam kegiatan
Several focus of the CSR activity includes education, health,
CSR Perusahaan adalah bidang pendidikan, kesehatan,
partnership and environmental aspects dedicated to the
kemitraan dan lingkungan bagi masyarakat di sekitar
society living within Company’s operational area.
wilayah operasional Perusahaan. Perusahaan juga telah mengimplementasikan program
The Company has also implemented Green Architecture
Arsitektur Hijau, di mana produk-produk yang dihasilkan
program, where every product offered by Metland is
Metland dirancang berdasarkan konsep ramah lingkungan.
designed based on environmental friendly concept. One
Salah satu hal yang dilakukan Perusahaan terkait dengan
of Company’s activities regarding the program is the water
program tersebut adalah pengembangan water treatment
treatment plan development, wastewater management
plan, yaitu sistem pengelolaan air menjadi air bersih yang
system to cleanse water usable for household needs. In 2012,
layak digunakan dalam kebutuhan rumah tangga. Pada
Metland Cibitung successfullly received Green Property
tahun 2012 Metland Cibitung berhasil meraih penghargaan
Award 2012 from Housing Estate Magazine as Middle – Low
Green Property Award 2012 dari majalah Housing Estate
Residential on Green Water Management category.
sebagai Perumahan Menengah Kebawah Kategori Green Water Management.
61 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Pengembangan Sumber Daya Manusia
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Human Resources Development
Perusahaan sepenuhnya sadar bahwa Sumber Daya
The Company is fully aware that Human Resources is
Manusia merupakan aset yang sangat penting bagi
a highly valuable asset to the Company in achieving
Perusahaan dalam rangka mencapai visi dan misi
Company’s vision and mission. Therefore, the Company
Perusahaan. Karena itu, Perusahaan secara terus menerus
is continously implementing employees development
melakukan program pengembangan karyawan untuk
program to enhance their capabilities and competencies
meningkatkan kompetensi dan kemampuannya menuju
towards capital excellence realization.
tercapainya capital excellence. Seluruh proses yang terkait dengan bidang SDM, mulai dari
Every process related to HR aspect, starting from
rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian hingga program
recruitment, selection, training, evaluation to special
khusus mengacu pada konsep human capital excellence.
program refers to human capital excellence concept. In
Selama tahun 2012, Perusahaan mengambil beberapa
2012, the Company performed some strategic initiatives
inisiatif yang terkait dengan peningkatan kompetensi dan
regarding HR capabilities and competencies improvement
kemampuan SDM Perusahaan menuju tercapainya capital
to achive human capital excellence, such as:
excellence, antara lain : a) Penyusunan kode perilaku (Code of Conduct) dan
a) Code of Conduct (COC) and corporate culture preparation.
budaya perusahaan. budaya
b) COC and corporate culture periodic socialization and
c) Menyempurnakan mekanisme rekrutmen pegawai
c) Refining employees recruitment mechansim through
b) Sosialisasi
serta
internalisasi
COC
dan
internalization.
perusahaan secara berkala. melalui
pemanfaatan
teknologi
informasi
information technology utilization (e-recruitment).
(e-recruitment). d) Meningkatkan efektivitas seleksi pegawai.
d) Enhancing employees selection effectiveness.
e) Melakukan kegiatan pelatihan dan seminar untuk
e) Performing training and seminar activities to enhance employees competencies.
meningkatkan kompetensi pegawai. mempererat
f) Conducting outbond activity to enhance relationship
g) Pemberlakuan mekanisme reward and punishment
g) Implementing reward and punishment based on
f) Melakukan
kegiatan
outbond
untuk
between the employees.
hubungan antar pegawai.
performance.
berdasarkan kinerja. h) Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.
h) Employees
internal
communication
channel
establishment.
Information Technology
Teknologi Informasi Guna mendukung kegiatan operasional, Perusahaan pada
To support operational activities, the Company performed
tahun 2012 melakukan serangkaian program dan kegiatan
several programs and activites relating to Information
yang berkaitan dengan aspek Teknologi Informasi.
Technology in 2012. The Company is fully aware that to
Perusahaan sangat menyadari bahwa untuk menopang
support operational performance, especially on data
kinerja operasional, terutama dalam aspek manajemen
management, support from Information Technology is
data, dibutuhkan bantuan Teknologi Informasi.
needed.
Tahun
peningkatan
In 2012, the Company also enhance Wide Area Network
infrastruktur jaringan Wide Area Network (WAN). Ini
(WAN) network infrastructure. This is aimed to accelerate
ditujukan untuk mengakselerasi akses data ke server
data access to Company’s server that will support inter-
Perusahaan
department data consolidation in more efficient manner. To
data
2012,
Perusahaan
sehingga
antar-departemen
melakukan
memungkinkan secara
lebih
konsolidasi
efisien.
62 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Untuk
enhance its capability, the WAN network is also supported
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
meningkatkan kapabilitas jaringan WAN tersebut juga
by Graph On software application as port of Integrated
didukung oleh aplikasi perangkat lunak Graph On yang
Property System.
menjadi bagian dari Integrated Property System. Pada tahun 2012 Perusahaan juga mengimplementasi
In 2012, the Company also implemented Information
aplikasi Teknologi Informasi pada Departemen Keuangan
System in the Finance and Accounting Department in
dan Akuntansi dalam bentuk jaringan terpadu antara
form of integrated network between Metland’s internal
Sistem Internal Metland dan rekanan perbankan. Dengan
and banking partner system. Within this application, will
aplikasi ini memungkinkan terselenggaranya pemantauan
provide support to conduct up-to-date data monitoring
data terkini baik dalam hal piutang maupun hutang usaha.
regarding receivables or liabilities.
Prospek Usaha
Business Prospect
Industri properti di Indonesia diperkirakan masih akan
Property industry in Indonesia is predicted to grow in the
mengalami pertumbuhan pada tahun-tahun mendatang.
next years to come. This is indicated from the size of the
Ini bisa dilihat dari besarnya potensi pasar yang masih
potential market that is still not yet covered by industry
belum tergarap dengan baik oleh pemain di industri ini.
players.
Karena itu, Perusahaan berencana untuk melakukan
Therefore, the Company plans to develop new projects,
pengembangan pada beberapa proyek baru, antara lain :
including:
1. Pusat Perbelanjaan Grand Metropolitan
1. Grand Metropolitan Shopping Centre
Perusahaan
pusat
The Company develops the Grand Metropolitan
perbelanjaan Grand Metropolitan di Bekasi tidak jauh
melakukan
pengembangan
shopping center in Bekasi, nearby the existing Mal
dari lokasi Mal Metropolitan. Grand Metropolitan hadir
Metropolitan. The Grand Metropolitan is built with
dengan mengetengahkan konsep desain modern
an attractive modern contemporary design concept
kontemporer yang atraktif. Bangunan ini akan berdiri di
to attract customers. The building will be developed
63 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
atas lahan seluas 2,6 hektar dengan total luas bangunan
on 2.6 hectares of land with total building covering
lebih kurang 125.500 meter2 dan total area bersih yang
125,500 m2 and total net rentable area of 47,900m2. The
dapat disewakan 47.900 meter2. Pembukaan Grand
Grand Metropolitan launching event will be held in mid
Metropolitan direncanakan akan dilaksanakan pada
of 2013.
pertengahan tahun 2013. 2. Apartemen dan Perkantoran M Gold Tower
2. M Gold Apartment and Office Tower
Sebagai respon atas banyaknya minat publik akan
As the response of growing public demand on vertical
adanya hunian vertikal dan ruang kantor yang
housing and representative office space in Bekasi, the
representatif di Bekasi, Perusahaan membangun M Gold
Company develops M Gold Tower on 4,000 m2 land. The
Tower di atas lahan seluas 4.000m2. Gedung apartemen
apartment building consist of 140 units within 17 floors
akan memiliki 140 unit setinggi 17 lantai, dan gedung
and the adjoined office building consist of 120 units
perkantoran yang bersebelahan akan memiliki 120 unit
within 20 floors. M Gold Tower is located next to Grand
setinggi 20 lantai. Lokasi M Gold akan berseberangan
Metropolitan. Ground breaking of M Gold Tower was
dengan Grand Metropolitan. Pemancangan tiang M
held on October 2012.
Gold Tower sudah dilakukan bulan Oktober tahun 2012. 3. Hotel @HOM Cirebon dan Lampung Perusahaan
pada
tahun
2013
berencana
3. @HOM Cirebon and Lampung untuk
melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan hotel
The Company plans to expand business through hotel development in Cirebon and Lampung in 2013.
di kota Cirebon dan Lampung. 4. Perluasan Hotel Horison Bekasi
Meningkatnya penjualan MICE package di Hotel Horison
4. Hotel Horison Bekasi Extension
Mice Package increasing sales in Hotel Horison Bekasi, a
Bekasi, membuat kapasitas 166 kamar tidak mencukupi
shortage of existing 166 unit rooms capacity to cover 30
adanya 30 ruang pertemuan. Karena itu, Perusahaan
meeting rooms. Therefore, the Company plans to add
berencana untuk menambah 102 kamar baru dengan
other 102 unit rooms by building 8 floors on top of Mal
cara menambahkan sebanyak delapan lantai langsung
Metropolitan parking building. The construction will be
di atas gedung parkir Mal Metropolitan. Konstruksinya
started in 2013.
akan dimulai pada tahun 2013. 5. Hotel Horison Jakarta
5. Hotel Horison Jakarta
Berlokasi di Jalan MT Haryono Jakarta, dengan luas
Located at MT Haryono street, Jakarta, covering 3,000
area sekitar 3.000 m2, hotel ini akan memiliki kapasitas
m2 area, the hotel consists of 153 unit rooms within 14
sebanyak 153 kamar dengan menggunakan bangunan
floors of the building. The Company expects that the
setinggi 14 lantai. Perusahaan berharap hotel ini akan
hotel will feature meeting, conference and exhibition
dilengkapi dengan fasilitas rapat, konvensi dan pameran
facilities with distinctive standards adhering to modern
dengan standar yang memenuhi persyaratan bisnis
business requirements as well as parking facility. Hotel
moderen dan fasilitas parkir. Rencana pembangunan
Horison Jakarta construction will be initiated in 2013.
Hotel Horison Jakarta akan dilakukan di tahun 2013.
Penutup
Epilogue
Akhirnya, kepada Dewan Komisaris, para Pemegang Saham
Finally, to the Board of Commissioners, Shareholders as
dan Pemangku Kepentingan, kami mengucapkan terima
well as Stakeholders, we’d like to express our gratitude for
kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dan
every support and trust dedicated to the management and
jajaran manajemen dan karyawan Perusahaan selama kami
employees in our activities managing the Company.
menjalankan amanat dan mengoperasikan Perusahaan.
64 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada para
Our appreciation are also extended to our business partners,
mitra bisnis kami, antara lain perbankan dan pihak-
such as banking and other parties not disclosed individually.
pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu
Personally, we’d like to also thank our customers who
di sini. Secara khusus kami sampaikan ucapan terima
purchased and plan to purchase our residential products
kasih kepada para pelanggan kami yang telah membeli
which quality will be maintained to ensure the property
dan berniat membeli produk perumahan kami yang
value and comfort, and the same goes to our service for
selalu dijaga kualitasnya dari waktu ke waktu sehingga
both hotels and shopping centres.
nilai properti dan kenyamanannya tetap terjamin, dan demikian pula produk jasa kami baik perhotelan maupun pusat perbelanjaan. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati
May God Almighty Always always bless us all. Amen.
kita semua. Amin.
Jakarta, April 2013
Ir. Nanda Widya Presiden Direktur President Director
65 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Direksi
Boards of Directors
Anhar Sudradjat Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Pandu Gunandito Direktur Operasional (tidak terafiliasi) Operational Director (non-affiliated)
66 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Nanda Widya Presiden Direktur President Director
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
Freddy Soetanto Direktur Keuangan Finance Director
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Thomas Johannes Angfendy Direktur Operasional Operational Director
67 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
68 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
5 Tinjauan Usaha DAN Operasional Business AND Operational Review
69 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Tinjauan Bisnis Business Overview
Dengan mengedepankan komitmen untuk menjadi pengembang properti yang terkemuka dan terpercaya, Metland merealisasikan berbagai proyek residensial dan komersial yang dikembangkan dengan konsep humanis, berkelas dan ramah lingkungan selama tahun 2012. By prioritizing commitment to be the foremost and trustworthy developer, Metland realized several residential and commercial projects promoting humanist, classy and environmental friendly concepts throughout 2012.
Segmen Residensial
RESIDENTIAL SEGMENT
Metland Menteng
Metland Menteng
Proyek pengembangan kawasan residensial untuk pangsa
Residential development project dedicated to middle-up
pasar menengah ke atas yang mengacu pada konsep
market segment promoting classy, comfort and neat residential
hunian kelas atas yang nyaman, rapi dan teratur dengan
concept by offering private sphere in lush environment.
menawarkan nuansa privasi di lingkungan yang asri.
Metland Menteng is developed on 135 hectares land area in
Metland Menteng dikembangkan di atas lahan seluas 135
Cakung, East Jakarta.
hektar di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Metland Menteng menawarkan berbagai alternatif tipe
Metland Menteng offers various house types supported by
rumah yang didukung oleh sarana rekreasi taman air
Waterland a water park recreational facility as well as indoor
Waterland dan sarana olah raga bulu tangkis indoor serta
badminton stadium and futsal field. Metland also reserves
lapangan futsal. Metland juga telah mencadangkan tanah
land plot to be developed as school, worship places and
untuk dikembangkan sebagai sekolah, tempat ibadah
public green park to cater Metland Menteng residents’ needs.
dan taman publik guna menunjang kebutuhan penghuni
Considering the accessibility, Metland Menteng is accessible
Metland Menteng. Ditinjau dari aspek aksesibilitas, Metland
through Cikunir – Cilincing toll road that part of Jakarta Outer
Menteng memiliki akses terhadap infrastruktur jalan raya
Ring Road (JORR) toll road.
utama di wilayah Jakarta Timur yaitu Jalan Raya Bekasi dan ruas Jalan tol Cikunir - Cilincing yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR).
70 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
METLAND MENTENG
Metland Puri
Metland Puri
Pengembangan Metland Puri I sebagian besar difokuskan
Development of Metland Puri I was mainly focused on
pada segmen residensial yang dilengkapi dengan unit
residential segment and equipped with shop houses as
ruko dan beberapa fasilitas lainnya. Pada pengembangan
well as other facilities. In Metland Puri II, several commercial
Metland Puri II direncanakan akan dibangun sejumlah
projects are planned to be developed. In accordance with the
proyek
rencana
development plan, connector bridge between Metland Puri I
pengembangan tersebut, akan dibangun pula jembatan
segmen
komersial.
Seiring
dengan
and Metland Puri II will be also developed to provide better
penghubung antara Metland Puri I dan Metland Puri II untuk
accessibility between the two projects.
mempermudah akses antara kedua lokasi. Penjualan unit di Metland Puri dihentikan sementara pada
Metland Puri unit sales was temporarily suspended in 2009
tahun 2009 seiring dengan proses penyelesaian konstruksi
to wait for the completion of interchange construction
Interchange
yang berlokasi setelah pintu keluar tol
located after Karang Tengah toll exit and financed by three
Karang Tengah dan merupakan proyek yang didanai oleh
private developers consortium, including Metland. After the
konsorsium tiga pengembang swasta, termasuk Metland.
interchange project is finished, it is expected will provide
Setelah proyek konstruksi interchange tersebut selesai,
better accessibility to boost unit sales.
diharapkan mampu meningkatkan kemudahan akses akan tercapai sehingga mampu mendorong tingkat penjualan unit.
71 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
METLAND TAMBUN
Metland Tambun
Metland Tambun
Dengan luas proyek mencapai 37 hektar, Metland
With project size covering 37 hectares, Metland Tambun
Tambun merupakan proyek Metland yang mengalami
becomes Metland’s project with a progressive and significant
perkembangan yang progresif dan signifikan.
growth.
Metland Tambun dikembangkan dalam beberapa tahap
Metland Tambun has grown in stages and is planned to shift
dan direncanakan untuk beralih dari segmen menengah
to target market from middle-low to middle to middle-up
dan menengah ke bawah ke arah menengah dan
segment. The upgrade process is realized through changes
menengah ke atas. Proses upgrade tersebut direalisasikan
on unit concept that was previously non-gated to cluster
melalui perubahan konsep unit yang dulunya non-gated
where an entrance is guarded by security with more tidy
menjadi cluster di mana satu gerbang keluar masuk dijaga
arrangement. To cater to the middle-up segment the cluster
oleh sekuriti dengan tatanan yang lebih rapi. Pada segmen
Platinum was launched, equipped with two entrance gate
menengah ke atas, dikembangkan cluster Platinum yang
facility, security camera, cctv and panic button as a security
dilengkapi dengan fasilitas dua lapis gerbang, kamera
facility for residents.
sekuriti, CCTV dan panic button sebagai fasilitas keamanan penghuni.
Metland Transyogi Metland Transyogi adalah salah satu proyek Metland
Metland Transyogi Metland Transyogi is one of Metland's project developed on
yang seluas 135 hektar dan terletak di daerah Cibubur,
135 hectares of land, located in Cibubur area, next to Metland
bersebelahan dengan Metland Cileungsi, dan menargetkan
Cileungsi, and cater to the middle class. In the near future, a
masyarakat kelas menengah. Nantinya, Metland Transyogi
commercial hub is planned to be built in the middle of Metland
direncanakan akan memiliki pusat komersil di tengah-
Transyogi to boost value for its residents.
tengah lokasi proyek sebagai nilai tambah untuk penghuni, Proyek Metland Transyogi dan Metland Cileungsi akan
Metland Transyogi and Cileungsi will gain benefit from
memperoleh keuntungan berupa ketersediaan akses jalan
highway accessibility once Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2
raya dan jalan bebas hambatan, ketika Jakarta Outer Ring
toll road finished its construction.
Road (JORR) 2 selesai dibangun.
72 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
METLAND CILEUNGSI
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Proyek Metland Cileungsi dikembangkan di atas lahan
Metland Cileungsi is developed on 133 hectares land area
seluas 133 hektar yang difokuskan pada pangsa pasar kelas
focusing on middle and middle low class market segment.
menengah dan menengah ke bawah. Lokasi proyek Metland
Metland Cileungsi project location is adjoining to Metland
Cileungsi bersebelahan dengan Metland Transyogi.
Transyogi.
Metland Cileungsi didukung oleh fasiltas taman dan area
Metland Cileungsi is equipped with park and public facilities
publik serta aksesibilitas jalan raya Jakarta – Bogor. Dengan
as well as Jakarta – Bogor highway accessibility. With various
berbagai alternatif rumah yang ditawarkan, proyek Metland
range of house type offered, Metland Cileungsi project is part
CIleungsi merupakan bagian dari komitmen Metland dalam
of Metland’s commitment in supporting the Government to
mendukung program pemerintah dalam penyediaan
provide affordable residential for the society.
rumah dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Metland Cibitung
Metland Cibitung
Merupakan proyek pengembangan perumahan Metland
The latest residential project development of Metland that
terbaru yang mulai dikembangkan pada tahun 2011.
started the development in 2011. Supported by infrastructure
Didorong oleh berbagai pembangunan infrastruktur
development within the project, Metland Cibitung currently
di dalam proyek, Metland Cibitung hingga saat ini
provides significant contributions to Metland’s revenues
memberikan kontribusi cukup signifikan dalam proporsi
proportion from residential segment.
pendapatan usaha Metland dari segmen residensial. Sebagai bagian dari rencana pengembangan Metland
As part of Metland Cibitung development plan, several
Cibitung, akan segera dibangun beberapa infrastruktur
supporting facilities will be developed at the project’s south
pendukung
satu
area. One of key infrastructure development is railway station
pengembangan infrastruktur utama yaitu pembangunan
construction, in which a double-double track railroad will
stasiun kereta sebagai bagian dari jalur double-double track
be laid all the way to Jakarta (Jakarta – Bekasi – Cikarang).
dengan rute langsung menuju Jakarta (Jakarta – Bekasi
Besides, in the north part of Metland Cibitung project, will be
– Cikarang). Selain itu, di bagian atas proyek Metland
located close to the planned Jakarta Outer Ring Road (JORR)
Cibitung, akan dekat dengan jalan tol Jakarta Outer Ring
2 toll road.
di
bagian
bawah
proyek.
Salah
Road (JORR) 2 yang sedang dalam perencanaan.
73 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
MAL METROPOLITAN
Dengan adanya kedua proyek tersebut, proyek Metland
With these two projects, Metland Cibitung will be accessible
Cibitung akan dapat diakses oleh penghuni menengah
by middle-low residents through the train route and middle
bawah melalui jalur kereta, maupun penghuni menengah
-up residents through private vehicle from toll road.
atas yang memiliki kendaraan pribadi melalui tol.
Segmen Komersial Mal Metropolitan
COMMERCIAL SEGMENT Mal Metropolitan
Seiring dengan perkembangan wilayah Bekasi dan sekitarnya,
In line with the development of Bekasi and its surrounding
Mal Metropolitan turut mengalami peningkatan pangsa pasar
area, Mal Metropolitan also enhances its existing market
yang pada awalnya berada pada segmen menengah bawah
segment that previously cater to middle-low, it now caters
menuju menengah. Didukung oleh lokasi yang strategis,
to the middle segment. Supported by its strategic location,
bersebelahan dengan pintu keluar tol Bekasi Barat yang
next to Bekasi Barat toll exit that is also commuter route from
sekaligus merupakan rute komuter Jakarta, Mal Metropolitan
Jakarta, Mal Metropolitan is a strategic shopping centre passed
merupakan pusat perbelanjaan yang strategis yang dilalui oleh
by the Bekasi residents from the business location in Jakarta.
masyarakat Bekasi ketika pulang dari lokasi bisnis di Jakarta.
KINERJA PUSAT BELANJA PT METROPOLITAN LAND TBK PT METROPOLITAN LAND TBK'S SHOPING CENTRE PERFORMANCE 2012 Mal Metropolitan
Plaza Metropolitan
Area Total (m )
48,554
3,042
Total Area (m2)
Okupansi YTD - 2011 (%)
99,80
89,50
Occupancy YTD - 2011 (%)
2
Okupansi YTD - 2012 (%)
99,70
86,90
Occupancy YTD - 2012 (%)
Tarif sewa rata-rata - 2011 (Rp)
187,594
96,731
Average rental rates - 2011 (Rp)
Tarif sewa rata-rata - 2012 (Rp)
197,552
105,453
Average rental rates - 2012 (Rp)
Pendapatan - 2011 (Rp, juta)
121,183
4,075
Revenue - 2011 (Rp, million)
Pendapatan - 2012 (Rp, juta)
128,935
4,073
Revenue - 2012 (Rp, million)
74 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
HOTEL @HOM Tambun
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Merupakan proyek pengembangan Metland di segmen
Metland development project in commercial segment as
komersial sebagai unit pendukung untuk proyek residensial
supporting unit for residential project in Tambun. Plaza
di wilayah Tambun. Plaza Metropolitan mengalami renovasi
Metropolitan was renovated in 2012 to improve quality and
pada tahun 2012 untuk meningkatkan kualitas dan pangsa
project’s market segment as well as preparing anchor tenats
pasar proyek sekaligus mempersiapkan satu anchor tenant
to complete commercial facility at Plaza Metropolitan.
untuk melengkapi fasilitas komersial di Plaza Metropolitan.
Horison Bekasi
Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi merupakan proyek Hotel Metland
Hotel Horison Bekasi is Metland’s Hotel project located in a
yang memiliki lokasi strategis di daerah Bekasi yaitu berada
strategic location in Bekasi, next to Bekasi Barat toll gate and
di sebelah kiri gerbang Tol Bekasi Barat dari arah Jakarta
beside Mal Metropolitan that offers toll road and shopping
dan bersebelahan dengan Mal Metropolitan sehingga
center accessibility.
menawarkan kemudahan akses terhadap jalan raya dan kemudahan pusat perbelanjaan.
Kinerja hotel PT Metropolitan Land Tbk. 2012 PT Metropolitan Land Tbk's Hotel Performance 2012 Horison Bekasi
@HOM Tambun
Kamar (unit)
166
76
Okupansi YTD - 2011 (%)
83,6
52,6
Okupansi YTD - 2012 (%)
Room (unit) Occupancy YTD - 2011 (%)
87,9
63,3
Tarif sewa rata-rata - 2011 (Rp)
451,555
285,319
Average Room Rate - 2011 (Rp)
Occupancy YTD - 2012 (%)
Tarif sewa rata-rata - 2012 (Rp)
469,417
286,114
Average Room Rate - 2012 (Rp)
Pendapatan - 2011 (Rp, juta)
48,744
2,553
Revenue - 2011 (Rp, million)
Pendapatan - 2012 (Rp, juta)
51,571
7,283
Revenue - 2012 (Rp, million)
75 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
HOTEL HORISON SEMINYAK BALI Konsep usaha Hotel Horison Bekasi antara lain melalui
Hotel Horison Bekasi business concept is through meeting
penyewaan ruang pertemuan dan kamar yang dapat dipaketkan
room and room rent that are offered through MICE (Meeting,
melalui produk MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition).
Incentive, Conference, Exhibition) package. Primary market
Pangsa pasar utama Hotel Horison Bekasi adalah Perusahaan
segment of Hotel Horison Bekasi is Company that the
yang memiliki pekerja yang tinggal di wilayah Bekasi dengan
employees live in Bekasi with Head Office location in Jakarta
lokasi kantor pusat di Jakarta sehingga membutuhkan sarana
that requires accommodation facility between Jakarta and
akomodasi di antara Jakarta dan Bekasi.
Bekasi.
Terkait dengan konsep pengembangan sebagai hotel
Related to business hotel development concept, Hotel Horison
bisnis, Hotel Horison Bekasi memiliki tingkat hunian hampir
Bekasi holds almost 100% occupancy rate at the work days.
100% di hari kerja. Untuk menyeimbangkan tingkat hunian
To balance the occupancy rate, hotel extension is planned to
tersebut, direncanakan pembangunan perluasan untuk
be developed to raise hotel’s capacity as well as to improve
meningkatkan daya tampung hotel sekaligus melengkapi
facilities offered.
fasilitas yang ditawarkan.
@HOM Tambun
@HOM Tambun
Merupakan proyek Metland untuk pengembangan hotel bujet
Metland ‘s budget hotel development project with room size
dengan luas kamar yang lebih luas, yaitu 18m dibandingkan
covering 17-18m2 area compared to a typical competitor hotel
dengan kamar hotel yang setingkatnya yang sebesar 14m2 @
room size that is 14m2. @HOM Hotel Tambun is developed with
HOM Tambun dikembangkan dengan fokus untuk merambah
a focus to capture companies with the needs for a business
pangsa pasar perusahaan yang memerlukan hotel bisnis yang
hotel market that requires budget hotel alternatives with
membutuhkan alternatif pilihan hotel bujet dengan kualitas
excellent service.
2
layanan prima.
76 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
WATERLAND
Horison Seminyak
Horison Seminyak
Strata-titled hotel ini merupakan proyek Metland yang
This strata-titled hotel is Metland first project in Bali. After the
pertama di Bali. Setelah pembangunan hotel selesai, unit-
hotel construction is finished, the hotel units has sold out.
unit hotel telah terjual habis. Metland masih memiliki
Metland own 33 units room to top up its recurring income.
sebanyak 33 unit kamar untuk menambah pendapatan berulangnya. Mulai tanggal 1 Desember 2012, Hotel Horison Seminyak
As of December 1st 2012, Hotel Horison Seminyak Bali is officially
Bali telah resmi beroperasi. Dengan lokasinya yang
opened. With its location in Double Six Seminyak, Metland
strategis terletak di daerah Double Six Seminyak, Metland
expects the Hotel will be favorite four star hotel destination
berharap Hotel ini dapat menjadi salah satu hotel bintang
for the tourist.
4 yang menjadi destinasi para wisatawan.
Sports Centre dan Waterland
Sports Centre dan Waterland
Waterland merupakan taman rekreasi air yang berlokasi di
Waterland is water recreational park located in Metland
perumahan Metland Menteng, Cakung-Jakarta Timur. Dengan
Menteng, Cakung- East Jakarta Timur. With various pool type,
berbagai pilihan kolam atraktif, Waterland dibuka untuk
Waterland is opened for public and was built to be a supporting
umum sekaligus sebagai fasilitas pendukung di lingkungan
facility at the residential area as a family recreation alternative.
perumahan yang dapat menjadi alternatif hiburan keluarga. Sedangkan Sport Centre adalah pusat olahraga yang
The Sport Centre is a collection of sport facilities located
terletak di beberapa proyek residensial Metland sebagai
in several Metland's residential projects as a facility for its
fasilitas untuk penghuninya. Beberapa contoh fasilitas
residents. A few examples including indoor futsal field, tennis,
77 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
adalah lapangan futsal, tenis, bulu tangkis maupun kolam
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
badminton, and a swimming pool.
renang
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
Daya tarik investasi Bekasi yang besar bagi dunia usaha di
Bekasi investment’s appeal for business especially in retail
bidang retail
menjadi salah satu faktor pengembangan
becomes one of reasons for the Company in developing
pusat perbelanjaan Grand Metropolitan. Keberadaan Grand
Grand Metropolitan shopping center. The existence of Grand
Metropolitan
setiap
Metropolitan is expected to accommodate every need. The
kebutuhan tersebut. Perusahaan melakukan pengembangan
diharapkan
dapat
mengakomodasi
Company develops Grand Metropolitan shopping centre
pusat perbelanjaan Grand Metropolitan di Bekasi tidak jauh dari
development in Bekasi close to Mal Metropolitan. The ground-
lokasi Mal Metropolitan. Pemancangan tiang pertama sudah
breaking ceremony was held on October 3rd 2011 and attended
dilakukan pada 3 Oktober 2011 yang dihadiri dan diresmikan
by Bekasi Mayor in charge Dr. Rahmat Effendi and President
oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi dan
Director of PT Metropolitan Land Tbk., Ir. Nanda Widya. Grand
Presiden Direktur PT. Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya.
Metropolitan opening is planned in at mid of 2013 with the
Pembukaan Grand Metropolitan direncanakan akan dilaksanakan
occupancy rate expected to reach 85%.
pada pertengahan tahun 2013 dengan tingkat okupasi yang diharapkan akan mencapai diatas 85% pada saat grand opening. Grand Metropolitan hadir dengan mengetengahkan konsep
Grand Metropolitan is packaged by promoting modern
desain modern kontemporer yang atraktif untuk menarik
contemporary and attractive design to attract middle-up
perhatian masyarakat kelas menengah atas. Bangunan ini
customers. The building will be located on 2.6 hectares
akan berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar dengan total
land area with 125,362 m2 total building area and total net
luas bangunan 125.362 m dan total area bersih yang dapat
rentable area is 47,900 m2 with the plan of Jakarta – Bekasi
disewakan 47.900 m2 dengan rencana pembukaan jalan
toll road opening that will be located exactly next to Grand
tol Jakarta-Bekasi tepat berada di sisi Grand Metropolitan.
Metropolitan. The modern contemporary building design is
Desain bangunan berlanggam modern ini ditangani oleh
developed by United States professional architect consultant,
perusahaan konsultan arsitek profesional Amerika Serikat,
Development Design Group (DDG) that has well-experienced
yaitu Development Design Group (DDG) yang berpengalaman
in handling numerous iconic commercial building design in
menangani banyak desain bangunan komersial terkenal di
several countries.
2
beberapa negara.
M Gold Tower
M Gold Tower
Sebagai respons atas banyaknya minat publik akan adanya
As response of increasing public demand on vertical
hunian vertikal dan ruang kantor yang representatif di Bekasi,
residential and representative office room in Bekasi area,
Metland membangun M Gold Tower di atas lahan seluas
Metland develops M Gold Tower, a strata-titled building on
4.135m2. Gedung apartemen akan memiliki 140 unit setinggi
4,135 m2 land area. The apartment building will be supported
17 lantai, dan gedung perkantoran yang bersebelahan akan
by 140 units in 17 floors and office building located next to the
memiliki 120 unit setinggi 20 lantai. Lokasi M Gold Tower akan
apartment with 120 units in 20 floors. M Gold Tower is located
berseberangan dengan pusat perbelanjaan Metland yang juga
across Metland’s mall that is also currently under construction,
dalam tahap pembangunan, yaitu Grand Metropolitan. Hal
that is Grand Metropolitan. This is expected to deliver benefit
ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, dan
for both projects, and will be able to mutually form an
dapat bersimbiosis untuk membentuk suatu CBD di Bekasi.
integrated CBD in Bekasi. M Gold Tower ground breaking was
Pemancangan tiang M Gold Tower sudah dilakukan di bulan
held on October 2012, and is expected to be finished in 2014.
Oktober tahun 2012, dan diharapkan selesai di 2014.
78 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
@HOM Hotel Cirebon
@HOM Hotel Cirebon
Pengembangan proyek @HOM Cirebon berkaitan dengan
@HOM Cirebon development project is related to Cirebon's
pengembangan dan potensi kota Cirebon sebagai kota
potency as the meeting point of three major cities: Jakarta,
yang strategis dan merupakan pertemuan antara tiga kota
Bandung and Semarang. Beside its strategic location, Cirebon
besar: Jakarta, Bandung dan Semarang. Selain posisinya
also holds promising property business prospect.
yang strategis, Cirebon memiliki prospek usaha properti yang cukup menjanjikan. Sebagai proyek pengembangan hotel bujet di wilayah
As a budget hotel development project in Cirebon area,
Cirebon, @HOM Cirebon memiliki luas kamar standar yang
@HOM Cirebon's standard room size is planned to be 21m2,
direncanakan sebesar 21m dan dilengkapi dengan adanya
equipped with restaurant and other facilities.
2,
restoran dan beberapa fasilitas lainnya.
@HOM Lampung
@HOM Lampung
Proyek pengembangan hotel bujet Metland di kawasan luar
Next Metland’s budget hotel project development outside
Jakarta selanjutnya adalah proyek @HOM Lampung. Pilihan
Jakarta area is @HOM Lampung project. Metland’s choice
Metland untuk mengembangkan @HOM Lampung karena
to develop @HOM Hotel Lampung is based on the fact that
Lampung merupakan pusat bisnis yang cukup berkembang
Lampung becomes growing business centre in Sumatera and
di Sumatera dan dapat dicapai melalui jalur transportasi
can be accessed both through land and sea transportation
darat, laut dan udara.
channels.
@HOM Lampung berlokasi di pusat kota Lampung, berada
@HOM Lampung is located in the heart of Lampung, in front
di depan Centro Plaza, sebuah pusat perbelanjaan terbesar
of Centro Plaza, the biggest shopping centre in Lampung to
di Lampung yang dapat menunjang aktivitas penghuni
support @HOM Hotel guest’s activity.
@HOM Lampung.
Horison Jakarta
Horison Jakarta
Direncanakan sebagai proyek hotel bintang empat
Planned as 4-star hotel project in Jakarta. Currently, project
Metland di wilayah Jakarta. Hingga saat ini, lokasi proyek
location has been determined with land plot that is ready to
sudah ditentukan dengan ketersediaan lahan yang siap
be developed. Horison Jakarta will start construction in 2013.
dikembangkan. Proyek Hotel Horison Jakarta mulai dibangun di tahun 2013
Perluasan Horison Bekasi
Horison Bekasi Extension
Perluasan Horison Bekasi menawarkan paket MICE (Meeting,
Horison Bekasi Extension offers Meeting Incentive Convention
Incentive, Conference, Exhibition) dengan rencana penambahan
Exhibition (MICE) package with additional rooms construction
kamar yang semula berjumlah 166 kamar diharapkan mencapai
plan from 166 rooms expected to 268 rooms through the
268 kamar melalui proyek perluasan yang akan dimulai pada
extension process that will be initiated in 2013. This extension
tahun 2013. Proyek perluasan ini bertujuan untuk menambah
project aims to increase Metland's recurring income.
pendapatan berulang Metland.
79 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development
Selama tahun 2012, Metland telah mengimplementasikan rangkaian program unggulan untuk memastikan peningkatan kompetensi dan kemampuan SDM Perusahaan menuju tercapainya capital excellence. In 2012, Metland implemented series of excellent program to ensure HR competency and capability improvement to achieve capital excellence.
Selain portofolio bisnis yang menjanjikan, kemajuan
Besides promising business portfolio, Company’s growth
Perusahaan juga dipengaruhi secara signifikan oleh
is also significantly affected by qualified and competent
keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
Human Resources (HR) pursuant to Company’s necessity.
kualitas serta kompetisi optimal sesuai dengan kebutuhan
Metland’s HR is supported by Company’s staff that provides
Perusahaan. SDM Metland merupakan keseluruhan orang-
contribution towards Company’s management. As the
orang dalam Perusahaan yang memberikan kontribusi
Company’s resources, commitment to HR has to be placed
terhadap jalannya Perusahaan. Sebagai sumber daya
to enhance employees competency as well as Company’s
utama Perusahaan, perhatian penuh terhadap SDM harus
performance through training, education and development
diberikan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan
programs. Metland places HR not only as an important factor in
kinerja Perusahaan melalui program-program pelatihan,
Company’s operational activity but also as key of performance
pendidikan, dan pengembangan. Bagi Metland, SDM
maximization both today and in the future.
tidak hanya berperan sebagai faktor penting dalam kegiatan operasional Perusahaan tetapi juga menjadi kunci pencapaian kinerja maksimal saat ini dan di masa yang akan datang. Konsep pengelolaan dan pengembangan SDM Metland
Metland HR management and development concept refers
didasarkan pada human capital excellence meliputi proses
to human capital excellence including recruitment, selection,
rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian hingga program
training and asessment programs supported also by special
khusus untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Selama
program to ensure employees welfare. In 2012, Metland
tahun 2012, Metland telah mengimplementasikan rangkaian
has implemented series of featured program to ensure HR
program
competency and capability improvement towards capital
unggulan
untuk
memastikan
peningkatan
kompetensi dan kemampuan SDM Perusahaan menuju tercapainya capital excellence.
80 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
excellence achievement.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
GRAND METROPOLITAN
yang
HR management includes directed activity both on individual
diarahkan terhadap pembelajaran Perusahaan maupun
or Company educational program. HR development indicates
individual.
continuous effort to transform Company’s staff behaviour or at
Pengelolaan
SDM
meliputi
Pengembangan
aktivitas-aktivitas sumber
daya
manusia
menunjukkan suatu upaya yang bertujuan mengubah perilaku karyawan Perusahaan
least to enhance the ability to change.
atau paling tidak
meningkatkan kemampuan untuk berubah. Konsep pengelolaan sumber daya manusia yang terus
Continously implemented and improved HR management
dilakukan dan ditingkatkan adalah melakukan aktivitas-
concept is ensured through several activities on behavior
aktivitas yang diarahkan pada perubahan perilaku,
changing, such as: related to educational development
misalnya: berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan
and opportunity availability, formulating training program
pengembangan
program-program
including planning, implementating and evaluating the
pelatihan yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan,
program, training and development utilization, career
dan evaluasi atas program-program tersebut, pemanfaatan
development and organizational development that are
pelatihan dan pengembangan, pengembangan karir,
integrated to each other to enhance individual and Company’s
dan pengembangan organisasi, yang terintegrasi antara
effectiveness.
belajar,
membuat
satu dengan yang lain, untuk meningkatkan efektivitas individual dan Perusahaan. Pengelolaan SDM Metland selama tahun 2012 mengacu
Metland's HR management in 2012 refers to several major
pada beberapa strategi utama yang terdiri dari berbagai
strategies consisting of values and guidelines internalization
upaya pembentukan nilai, pedoman serta implementasi
as well as programs and activities implementation. Regarding
program dan kegiatan. Adapun strategi pengelolaan SDM
HR management strategy implemented by Metland in 2012,
yang diterapkan Metland selama tahun 2012, antara lain:
are as follows:
81 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
a) Penyusunan pedoman perilaku (Code of Conduct/COC)
a) Code of Conduct (COC) and corporate culture preparation as
dan budaya perusahaan sebagai perangkat pedoman
guideline for every Metland’s management and employees.
perilaku bagi seluruh Manajemen dan karyawam Metland. b) Sosialisasi
serta
internalisasi
COC
dan
budaya
b) Periodic COC and corporate culture socialization as well as
pegawai
c) Refining employees recruitment mechanism through
perusahaan secara berkala. c) Menyempurnakan
internalization.
mekanisme
rekrutmen
melalui pemanfaatan teknologi informasi (e-recruitment).
information technology (e-recruitment).
d) Meningkatkan efektivitas seleksi pegawai.
d) Enhancing employees selection effectiveness.
e) Melakukan kegiatan pelatihan dan seminar untuk
e) Performing training and seminar activities to improve
meningkatkan kompetensi pegawai. f) Melakukan
kegiatan
outbond
untuk
employees competency. mempererat
hubungan antar pegawai.
f ) Performing outbond activity to strengthen relationship between the employees.
g) Pemberlakuan mekanisme reward and punishment berdasarkan kinerja.
g) Implementing reward and punishment mechanism based on performance.
h) Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.
h) Developing employees internal communication channel.
Produktivitas SDM Dua Tahun Terakhir Two Recent Years HR Productivity Secara umum produktivitas SDM dalam dua tahun terakhir
Generally, HR productivity in the last two years experiences
mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan turunnya
improvement. This is indicated by decreasing on employees
angka turn over karyawan, bertambahnya jumlah SDM
turn over rate, increasing number of staff in accordance with
seiring dengan bertambahnya pengembangan proyek-
Metland projects development.
proyek pembangunan di Metland. Tercapainya beragam target kerja, penghargaan dari
The achievement of several performance targets and awards
berbagai instansi,usaha untuk terus melakukan efisiensi dan
from various institutions, attempt to continuously enhance
meminimalkan kekurangan, meningkatnya kesempatan
efficiency and minimize flaw, increasing internal career path
jenjang karir internal, yang berdampak pada hasil kerja
opportunity that will affect HR working result as well as
yang dihasilkan SDM terus meningkat dan meningkatnya
customers satisfaction.
kepuasan pelanggan.
Rekrutmen
Recruitment
Program rekrutmen SDM Metland didasarkan pada relevansi
Metland HR recruitment program refers to Company’s
kebutuhan organisasi Perusahaan. Proses rekrutmen
organizational necessity relevance. The recruitment process is
diawali oleh informasi mengenai posisi yang dibutuhkan
initiated by information disclosure on required position by the
oleh Perusahaan yang mencantumkan deskripsi, spesifikasi
Company mentioning the positions’s description, specification
dan keterangan lain yang berkaitan dengan posisi tersebut.
and other related information. On the recruitment process,
Dalam proses rekrutmen, Metland menyebarkan informasi
Metland distributed information on vacancy in leading printed
lowongan pekerjaan di media cetak dan online terkemuka
and online media as well as ensuring equal opportunity for
serta menjamin kesempatan yang setara bagi calon
prospective employees that hold relevant competency.
pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Selama tahun 2012, Metland telah memperbaiki sistem
In 2012, Metland improved employees recruitment system
rekrutmen pegawai melalui beberapa kegiatan sebagai
through following activities:
berikut:
82 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Seleksi Seleksi
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Selection kesesuaian
Metland HR selection refers to conformity between employees’
antara kompetensi pegawai dan kebutuhan organisasi
SDM
Metland
didasarkan
pada
competency and Company’s organizational necessity. The
Perusahaan. Proses seleksi pegawai Metland dilakukan
employees selection in Metalnd is performed transparently and
secara transparan dan wajar tanpa tindakan diskriminatif
fairly without any irrelevant discriminative tendency towards
yang tidak relevan dengan kapabilitas pegawai. Proses
employees’ capabilities. The employees selection process in
seleksi pegawai Metland pada tahun 2012 dilakukan
2012 was conducted on several stages, as follows:
melalui tahapan sebagai berikut:
Seleksi oleh Human Resource Department (HRD) Selection by HRD
Aplikasi Calon Pegawai Candidates Application
Hasil Seleksi Selection Result
Pengguna Users
Seleksi Final Final Selection
Wawancara Interview
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development
Perusahaan mempersiapkan berbagai kegiatan pelatihan
The Company prepares various employees training and
dan pengembangan pegawai yang terbuka bagi seluruh
development
karyawan Metland. Program pelatihan bagi karyawan
employees. The employees training program includes special
Metland secara spesifik meliputi kegiatan yang secara
activity organized for particular working unit, such as monthly
khusus diadakan untuk unit kerja tertentu misalnya
periodic meeting with Sales and Marketing Department,
pertemuan
rutin
bulanan
Departemen
Sales
activities
dedicated
for
every
Metland
dan
where in every 3 months is implemented by inviting external
Marketing, di mana setiap tiga bulan dilaksanakan dengan
speakers as well as other training and development programs
mengundang pembicara eksternal serta program pelatihan
formulated before consist of general training, functional
dan pengembangan lain yang telah dirancang sebelumnya
training and culture training.
yang terdiri dari general training, functional training dan culture training. Biaya yang dialokasikan untuk melakukan kegiatan
Budget allocated for implementing Metland HR training and
pendidikan dan pelatihan SDM Metland selama tahun 2012
education activity in 2012 amounted to Rp324.868.296.
mencapai Rp324.868.296. Jumlah hari pelatihan berdasarkan jenis pelatihan dan
Number of training days based on training type and participant
peserta per level organisasi selama tahun 2012, sebagai
per oganization level in 2012, as follows:
berikut: Jumlah Hari Pelatihan SDM Berdasarkan Jenis dan Peserta per Level Organisasi 2012 Total HR Training Days Based on Training Type and Participants per Organization Level 2012 Jenis Pelatihan Training Type
Wakil Direktur Vice Director
Manajer Umum General Manager
Manajer Manager
Penyelia Supervisor
Staf Staff
Pelatihan Umum General Training
2
8
18
15
8
Pelatihan Fungsional Functional Training
4
80
40
6
3
83 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Management Trainee (MT)
Management Trainee (MT)
SDM di bidang teknik merupakan faktor pendorong utama
HR in technical sectors becomes the main supporting factor for
bagi Metland dalam mengembangkan usaha. Menyadari
Metland in developing its business . Realizing the importance
pentingnya hal tersebut Metland mempersiapkan sejak dini
of such factor, Metland prepares HR necessity as early as
kebutuhan SDM tersebut melalui program Management
possible through Management Trainee (MT) program. This
Trainee (MT). Program ini diharapkan dapat menjamin
program is aimed to ensure professional manpower supply.
ketersediaan tenaga profesional. Perekrutan MT dilakukan
MT recruitment is performed by observing potential at leading
dengan
universitas-
universities through career day. As of 2012, Metland conducted
universitas ternama melalui career day. Hingga tahun
some visits to Universitas Diponegoro, Universitas Parahyangan,
2012 Metland telah melakukan kunjungan ke Universitas
Institut Teknologi Bandung and other universities.
melakukan
pencarian
bibit
di
Diponegoro, Universitas Parahyangan, Institut Teknologi Bandung dan Universitas lainnya.
Kerjasama dengan Universitas Trisakti Partnership with Universitas Trisakti Seiring dengan bertambahnya proyek-proyek baru yang
In line with increasing number of new project developed by PT
dikembangkan oleh PT Metropoitan Land Tbk (Metland),
Metropolitan Land Tbk. (Metland), HR demand is also higher.
kebutuhan akan SDM juga turut meningkat. Kebutuhan ini
This necessity encourages Metland to develop partnership
yang membuat Metland menjalin kerjasama dengan Fakultas
with Faculty of Economy (FE), Universitas Trisakti through the
Ekonomi (FE) Universitas Trisakti melalui penandatanganan
signing of Memorandum of Understanding. This partnership
Nota
untuk
is aimed to obtain qualified HR that is ready to adhere with
memperoleh tenaga kerja berkualitas yang siap mengikuti laju
Kesepahaman.
Kerjasama
ini
bertujuan
Company’s growth. HR development partnership is not only
pertumbuhan perusahaan. Kerjasama pengembangan SDM
limited on employees procurement from FE universitas Trisakti
ini tidak hanya pada pengadaan karyawan dari lulusan terbaik
graduate but Metland also facilitates for its employees that
dari FE universitas Trisakti tetapi juga fasilitas kelas khusus
hold Diploma Degree to continue their study to Bachelor
karyawan bagi karyawan-karyawan Metland yang lulusan
Degree. Within this partnership, information about Metland
D3 ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Dengan
employees necessity will be delivered to the faculty to be later
adanya kerjasama ini maka informasi kebutuhan karyawan
recommended to the outstanding performed students.
Metland akan diinformasikan kepada fakultas untuk kemudian direkomendasikan mahasiswa dengan prestasi terbaik.
84 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Magang
Internship
Sebagai bagian dari kegiatan pengembangan SDM, Metland
As part of HR development activity, Metland offers an
membuka kesempatan bagi mahasiswa yang akan melakukan
opportunity for the employees that will continue their study
magang untuk memperkenalkan dunia kerja. Sepanjang 2012
on internship level to introduce the employment world.
Metland telah menerima mahasiswa magang dari Universitas
During 2012, Metland hosted internship students from
Petra fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Bisnis Internasional
International Business Management from Faculty of Economy
yang melakukan magang di bagian pengembangan usaha
- Petra University that participated on internship at business
dan mahasiswa magang dari LP3I fakultas Ekonomi jurusan
development department and internship student from,
Komputer Akuntansi yang berkesempatan magang di
Computerized Accounting study of Faculty of Economy – LP3I
departemen umum dan akuntansi.
that participated in general and accounting department.
Penilaian Tahap
Assessment
penilaian
(assessment)
dilakukan
Employees assessment stage is performed as the promotion
sebagai landasan proses kenaikan jabatan, perubahan
process foundation, employment status changer or Metland
status kepegawaian ataupun penentuan remunerasi
employees remuneration package formulation. The employees
pegawai Metland. Penilaian pegawai dilakukan dengan
assessment is carried by applying Key Performance Indicators
mengaplikasikan Indikator Kinerja Utama (Key Performance
or organized referring to competency, performance and
Indicators/KPI)
employees’ attitude criteria in implementing duties and
yang
disusun
pegawai
berdasarkan
kriteria
kompetensi, performa dan perilaku pegawai dalam
responsibilities in their respective working units.
menjalankan tugas dan kewajiban di unit kerja masingmasing.
Kesejahteraan Karyawan
Employees Welfare
Perusahaan berkomitmen untuk mengedepankan aspek
The Company is committed to promote employees sustainability
keberlanjutan pegawai, terutama dalam menjamin tercapainya
aspect, especially in ensuring realization of employees welfare
kesejahteraan karyawan baik selama bertugas maupun
both during their employment or post-employment. As a
setelah purna tugas nantinya. Sebagai wujud komitmen
proof of the commitment, the Company formulates employees
tersebut, Perusahaan menyusun standar minimum upah
minimum wages standard of the Company and Subsidiaries
pegawai Perusahaan dan Anak Perusahaan mengacu pada
pursuant to regional minimum wage implemented by the
Upah Minimum Regional (UMR) yang diterapkan pemerintah
Government referring to respected working area where the
disesuaikan dengan wilayah kerja di mana Perusahaan dan
Company and Subsidiaries operate their activities.
Anak Perusahaan melakukan kegiatannya. Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawan
Moreover, the Company also registered employees on the
dalam program asuransi kesehatan dan Jaminan Sosial
Employees Social Insurance Program (Jamsostek). As of
Tenaga Kerja (Jamsostek). Hingga 31 Desember 2012,
December 31st, 2012, recorded that 823 employees had been
tercatat 823 karyawan telah terdaftar dalam program
registered in health insurance program while 936 employees
asuransi kesehatan dan 936 karyawan dalam program
in Jamsostek program. The comparison between Metland
Jamsostek. Perbandingan keikutsertaan karyawan Metland
employees participation on Health and Jamsostek program in
dalam program asuransi kesehatan dan Jamsostek pada
2011 and 212 is as follows:
tahun 2011 dan 2012, sebagai berikut:
85 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Keikutsertaan Karyawan dalam Program Asuransi Kesehatan dan Jamsostek Periode 2011 - 2012 Employees' Participation on Health Insurance and Jamsostek Program 2011 - 2012 Period Jenis Fasilitas Facility Type
2011
2012
Asuransi Kesehatan Health Insurance
822
823
Jamsostek Employees Social Insurance Program
928
936
Profil SDM
HR Profile
Sebagai Perusahaan properti terkemuka, SDM Metland
As a leading property Company, Metland's HR includes the
meliputi jajaran Manajemen dan pegawai yang bekerja di
management and employees work at Head Office or project
kantor pusat maupun sejumlah lokasi proyek di berbagai
locations at various area.
daerah. Perusahaan menetapkan kebijakan kepegawaian dengan
The company implements employment policy under Specific
sistem kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk
Time Employment Agreement (PKWT) contract for new
karyawan baru sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan no.13
employee referring to Employment Law no. 13 of 2003 as well
tahun 2003 dan Peraturan Perusahaan sebelum karyawan
as Company's regulation before appointment as a permanent
diangkat menjadi karyawan tetap.
employee.
Total karyawan Metland hingga akhir tahun 2012 tercatat
Total number of Metland’s employees’ as end of 2012 is
mencapai
peningkatan
recorded to reach 943 employees or 1.6% increase of 15
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 1,6% atau 15 orang.
employees increased compared to previous year. The raise on
Terjadinya perubahan dalam jumlah karyawan Metland
Metland’s empoyees number in 2012 was due to new projects
pada tahun 2012 disebabkan oleh penambahan proyek-
development.
943
orang,
atau
mengalami
proyek baru. Rincian mengenai jumlah karyawan Metland berdasarkan
Detail of Metlad employees number based on employment
lokasi pekerjaan, level organisasi, tingkat pendidikan, usia,
status, education level, age, gender and position are as follows:
jenis kelamin dan jabatan, sebagai berikut:
Kontrak (PKWT) Temporary (PKWT Contract) 228 (25%)
Kontrak (PKWT) Temporary (PKWT Contract) 261 (28%)
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 2012 Employees Profile Based on Employment Status 2012 Total 943
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 2011 Employees Profile Based on Employment Status 2011 Total 928
Permanen Permanent 700 (75%)
86 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Permanen Permanent 682 (72%)
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Number of employees based on education level SLTP: 53 (6%) SD: 6 (1%) S2: 16 (2%)
SLTP: 58 (6%) SD: 11 (0,8%) S2: 16 (2%)
S1: 240 (25%)
2011
2012
S1: 222 (24%)
Total 928
Total 943
D3: 100 (11%)
D3: 102 (11%) D2: 1 (0.1%)
D2: 1 (0,1%) D1: 1 (0,1%)
D1: 20 (2%) SMU: 505 (54%)
SMU: 519 (56%)
SLTP Junior high school
S2 Master degree
D3 Diploma
D1 Diploma
SD Elementary school
S1 Bachelor degree
D2 Diploma
SMU High school
Jumlah pegawai berdasarkan tingkat usia Number of employees based on age group
156 (17%)
2011
Total 928
4 (0,3%) 10 (0,7%) 14 (2%)
172 (18%)
2012
Total 943
2 (0,4%) 6 (0,6%) 17 (2%)
284 (31%)
292 (31%)
460 (50%)
455 (48%)
>55 tahun/ years
41-50 tahun/ years
21-30 tahun/ years
51- 55 tahun/ years
31-40 tahun/ years
< 21 tahun/ years
87 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin Number of employees based on gender
Perempuan Female 185 (17%)
Perempuan Female 164 (18%)
2011
2012
Total 928
Total 943 Laki-laki Male 758 (83%)
Laki-laki Male 764 (82%)
Jumlah pegawai berdasarkan jabatan Number of employees based on position
2011
Total 928
396 (43%) 5 (1%) 3 (0.5%) 12 (1%) 4 (0.5%) 60 (6%)
2012
Total 943
114 (12%)
334 (36%)
146 (15%)
270 (29%)
Direktur Director
GM GM
Manajer Manager
Staf Staff
Wakil Direktur Vice Director
VGM VGM
Peyelia Supervisor
Tenaga Pelaksana Foreman
PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
88
449 (48%) 5 (1%) 6 (1%) 10 (1%) 6 (1%) 51 (5%)
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pengelolaan Hubungan Industrial
Industrial Relation Management
Pengelolaan SDM mencakup proses pengelolaan Hubungan
HR management include Industrial Relation Management
Industrial yang secara efektif akan menunjang suksesnya
that will effectively support Company’s objectives. Industrial
pencapaian tujuan Perusahaan. Hubungan industrial sering
relation oftenly relates with employees, management and
dikaitkan
karyawan,manajemen
workers associations. The Company is committed to enhance
dan instansi tenaga kerja. Perusahaan terus berupaya
industrial relation management process to establish favorable
meningkatkan proses pengelolaan hubungan industrial
working relation through following activities:
dengan
keterlibatan
agar dapat menciptakan hubungan kerja yang baik, diantara lain melalui: a) Effective Communication Reinforcement
a) Pembinaan Komunikasi yang Efektif 1. Manajemen Partisipatif
1. Participatory Management
Melalui manajemen partisipatif ini, para karyawan
Through the participatory management, employees
diberi kesempatan untuk ikut serta dalam proses
were provided the opportunity to participate in
pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan
decision-making process or particular decision-making
tertentu oleh atasannya. Hal ini bertujuan agar
by their superior. This is aimed to establish a positive
terbentuk sikap positif dan keyakinan dari para
attitude and as an assurance to all employees that
karyawan bahwa mereka telah diperlakukan dengan
they have been appropriately treated and that their
baik dan bahwa atasan mereka merupakan pihak
superiors are the right person to communicate their
yang tepat untuk menyampaikan pendapat mereka.
aspirations.
2. Manajemen Kinerja
2. Performance Management
Karyawan harus memahami tugas-tugas yang harus
Employees shall understand duties obligated to them,
dilakukannya, diberikan informasi yang diperlukan
provided necessary information to properly implement
untuk melakukan pekerjaan dengan baik, untuk
them, to avoid hesitations when executing duties, and
menghindari kondisi ketidak-jelasan tugas-tugas
also provided feedback regarding their performance.
yang harus dilakukan oleh para karyawan dan diberikan umpan balik atas kinerja yang telah dilakukan. 3. Communication Disclosure
3. Keterbukaan Komunikasi Perusahaan
mengharapkan
karyawan
untuk
The Company expects the employees to address
masalah/keluhan
any of their concern/complaints to their supervisors.
kepada atasannya. Dengan demikian karyawan
Therefore, the employees are encouraged to overcome
didorong untuk mencari penyelesaian masalah
their problem within existing organizational structure
yang dihadapinya tetap dalam kerangka struktur
to ensure that every problem is solved.
menyampaikan
berbagai
organisasi yang ada, sehingga dapat dipastikan semua masalah dapat diselesaikan. b) Kepercayaan dan Keterbukaan
b) Trust and Transparency
Kepercayaan dan keterbukaan dari seluruh karyawan
Trust and transparency from every employees become
merupakan hal yang penting bagi Perusahaan untuk
important factors for the Company to properly manage
tetap dapat mengelola hubungan industrial yang baik.
industrial relation.
c) Program kompensasi imbalan dan sanksi
c) Compensation, reward and punishment program
Pemberian kompensasi, sistem imbalan dan sanksi
Compensation provision, reward and punishment system
lainnya
as well as other welfare programs are provided for the
untuk
employees to encourage outstanding employees to work
mendorong karyawan berprestasi secara maksimal di
optimally for the Company. Examples: incentive provision
serta
berbagai
diberikan
secara
program tepat
kesejahteraan
kepada
karyawan
89 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
dalam Perusahaan. Contoh: Pemberian bonus bagi para
for above average outstanding employees, periodic salary
karyawan yang berprestasi di atas rata-rata, kenaikan
appraisal in line with the Company’s performance and to
gaji berkala yang dilakukan sesuai dengan kemampuan
comparable companies within the industry, education
Perusahaan dan kenaikan gaji pada industri sejenis,
grant for employees willing to continue their study at higher
bantuan biaya pendidikan bagi karyawan yang ingin
education level considered relevant with their duties.
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yang relevan dengan pekerjaannya, dll. d) Lingkungan Kerja yang Sehat dan Aman Lingkungan
kerja
yang
sehat
dan
d) Sound and Secure Working Environment
aman
akan
Sound and healthy working surroundings will establish
menciptakan ketenangan bekerja bagi para karyawan.
conducive working environment for the employees.
Lingkungan kerja yang tidak memberikan perlindungan
Working surroundings that did not provide employee’s
yang baik bagi karyawan, akan memberikan ruang
safety may lead to occupational hazards and decrease their
bagi terjadinya kecelakaan kerja dan menurunnya
working productivity.
produktivitas kerja karyawan.
Penghargaan Kepada Karyawan Sebagai
bentuk
apresiasi
dan
Employees Award
penghargaan
dari
As a form of the Company’s appreciation and award to its
Perusahaan kepada seluruh Karyawan, pada tahun 2012
employees, in 2012, Metland handed awards named The Best
Metland memberikan penghargaan kepada karyawan yang
10 Contributors. Followings are details of those awards in 2012:
dinilai berkontribusi besar dalam meningkatkan kinerja Perusahaan. Berikut perincian dari penghargaan yang diberikan kepada Karyawan selama tahun 2012: Penghargaan Karyawan Metland 2012 Metland Employees Award 2012 Nama Penghargaan Award Name
Tanggal Penganugerahan Awarding Date
Top 10 Contributor 2012
19 Februari 2013 February 19th 2013
The Best Sales Executive 2012
19 Februari 2013 February 19th 2013
Top Sales 2012
19 Februari 2013 February 19th 2013
The Best Project 2012
19 Februari 2013 February 19th 2013
Rencana Pengembangan SDM 2013
HR Development Plan 2013
Seiring dengan perluasan pengembangan proyek Metland
Along with Metland’s project development in 2013, both
pada tahun 2013, baik proyek di sektor residensial
residential and commercial projects, the Company prepares to
maupun
diri
implement internal organization effectiveness and efficiency
untuk mengadakan peningkatan efektivitas dan efisiensi
komersial,
improvement to support operational activity enhancement
organisasi internal guna mendukung peningkatan kegiatan
related to the project development. The condition will
operasional
proyek
directly affect human capital or HR aspect at the Company.
tersebut. Kondisi tersebut secara langsung akan berdampak
In overcoming project development extension challenges,
pada SDM di Perusahaan. Menghadapi tantangan dalam
the Company will execute employees selection and adjust
perluasan pengembangan proyek tersebut, Perusahaan
recruitment standard as well as intensify training and
akan melakukan penyesuaian dalam standar rekrutmen dan
development activities to optimize employees competency to
seleksi pegawai serta mengintensifkan kegiatan pelatihan
achieve Company’s objectives.
terkait
Perusahaan
dengan
mempersiapkan
pengembangan
dan pengembangan guna memaksimalkan kompetensi pegawai untuk mencapai tujuan Perusahaan.
90 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Di sisi lain, peningkatan kompetensi SDM dan efektifitas organisasi
juga
akan
oleh
On the other hand, HR competency and organization
dan
effectiveness improvements will also be supported by employees welfare enhancement and refinement. As a
perwujudan
tersebut,
perbaikan
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
penyempurnaan aspek kesejahteraan karyawan. Sebagai komitmen
diiringi
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
2013,
realization of such commitment, in 2013, Metland will perform
Metland akan mengadakan peninjauan ulang dalam skema
pada
tahun
review on its employees remuneration and promotion scheme
remunerasi dan promosi karyawan serta memperluas kerja
as well as expand partnership with strategic partners to provide
sama dengan berbagai mitra strategis guna memberikan
more optimum health and insurance facilities to the employees.
fasilitas kesehatan dan asuransi yang lebih optimal pada seluruh karyawan. Metland,
To improve Metland’s HR competency, the Company plans an
Perusahaan telah merencanakan peningkatan jumlah hari
additional training days that will be implemented in 2013 with
pelatihan yang akan diselenggarakan pada tahun 2013,
detail as follows:
Untuk
meningkatkan
kompetensi
SDM
dengan rincian sebagai berikut:
Rencana Pelatihan SDM Berdasarkan Jumlah Hari dan Peserta per Level Organisasi 2013 HR Training PLAN Based on Number of Days and Participant per Organization Level 2013 Jenis Pelatihan Training Type
Wakil Direktur Vice Director
General Manager General Manager
Manajer Manager
Penyelia Supervisor
Staf Staff
Pelatihan Umum General Training
10
15
20
30
25
Pelatihan Fungsional Functional Training
10
10
15
35
20
Rencana pengembangan SDM yang berkesinambungan
Sustainable HR development plan is carried through several
dilakukan dengan melakukan berbagai cara, yaitu :
activities:
a) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
a) Improve employees working productivity.
b) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan
b) Increase employees working efficiency and effectiveness.
c) Meminimalkan kesalahan dalam bekerja,keluhan dari
c) Minimize working errors and complaints both from internal
pihak internal maupun eksternal. d) Meningkatkan pelayanan kepada pihak internal dan eksternal.
or external parties. d) Enhance service both to internal or external parties. e) Expand career opportunity for the employees.
e) Meningkatan peluang karier bagi karyawan
f ) Enhance employees’ technical and conceptual capabilities.
f) Meningkatkan kemampuan teknis dan konseptual
g) Enhance employees’ compensation, award and working
karyawan g) Peningkatan sistem kompensasi,penghargaan atas prestasi kerja karyawan
appreciation system. h) Management Trainee Program. i) Internship cooperation and partnership with universities.
h) Program Management Trainee i) Kerjasama magang dan kemitraan dengan perguruan tinggi.
91 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Teknologi Informasi Information Technology
Fokus implementasi Teknologi Informasi Metland tahun 2012 adalah ketersediaan Teknologi Informasi yang handal untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional Perusahaan terutama dalam aspek manajemen data. Focus of Metland’s Information Technology (IT) system implementation in 2012 is to provide a reliable Information Technology system to support the Company’s business and operational activities especially regarding data management.
Visi menjadi Perusahaan Pengembang yang terkemuka dan
Company’s vision to be foremost and trustworthy developer
terpercaya mengharuskan Metland untuk senantiasa menerapkan
encouraged Metland to always implement recent information
teknologi informasi terkini dalam kegiatan operasional dan
technology in every Company’s operational and management
pengelolaan manajemen Perusahaan. Untuk mendukung
activities. To support IT implementation at Metland, in 2012 the
pemanfaatan teknologi informasi di Metland, pada tahun 2012
Company has formulated Information Technology Framework
Perusahaan telah menyusun kerangka kerja Teknologi Informasi
(IT Framework) including the vision, objectives and realization
yang merangkup pandangan, tujuan dan realisasi kegiatan
of Metland’s activity on information technology aspect.
Metland dalam bidang teknologi informasi. Metland dapat
The Metland’s Information Technology Framework can be
digambarkan sebagai berikut:
illustrated as follows:
KERANGKA KERJA TI METLAND 2011 Pondasi pertumbuhan Foundation growth Dukungan operasional sehari-hari Day to day operational support
METLAND IT FRAMEWORK 2012 Menyesuaikan kebutuhan bisnis dan kemampuan internal sehari-hari Aligning business needs and internal capabilities Dukungan operasional sehari-hari Day to day operational support
2013 Siap lepas landas Ready for to take -off Dukungan operasional sehari-hari Day to day operational support
Pengembangan jaringan untuk akses remote-data - cloud Network development for remote data acces - cloud Finalisasi tender pengadaan IPS Tender finalization for integrated property system (IPS) procurement
Persiapan server baik software atau hardware Server preparation, both software and hardware Implementasi IPS Implementation of IPS
92 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Implementasi IPS Implementation of IPS
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Kerangka kerja TI Metland ditandai dengan penyempurnaan
Metland’s IT Framework is initiated with IT aspect refinement
aspek TI sebagai fondasi perkembangan Perusahaan pada
as Company’s development foundation in 2011. On the
tahun 2011. Dalam tahapan tersebut, aspek TI diarahkan
foundation phase, IT aspect was directed to support daily
untuk
sehari-hari
operational activities of the Company with primary objectives
Perusahaan dengan capaian utama finalisasi pengadaan
menunjang
on Integrated Property System (IPS) application procurement
aplikasi Integrated Property System (IPS).
finalization.
Tahapan
kegiatan
tersebut
dengan
The phase later was followed by the synchronization of
sinkronisasi antara kebutuhan bisnis dan kemampuan
Metland’s internal capabilities and business necessity in 2012.
internal Metland pada tahun 2012. Dalam tahapan
In this phase, the Company developed network to enhance
ini,
untuk
data management efficiency and effectiveness supported by
meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen data
Company’s server sophistication both through software or
yang ditunjang oleh penyempurnaan server Perusahaan
hardware development.
Perusahaan
kemudian
operasional
dilanjutkan
mengembangkan
jaringan
baik melalui pengembangan software maupun hardware. Pada
untuk
In 2013, Metland plans to implement Integrated Property
mengimplementasikan seluruh sumber daya TI termasuk
tahun
2013,
Metland
merencanakan
System (IPS) implementation to achieve Metland’s objective as
penerapan Integrated Property System (IPS). Sebagai
reliable developer on business and operational aspects.
rencana jangka panjang, Perusahaan juga merencanakan untuk menerapkan Advance Software Technology (AST) Global guna mencapai tujuan Metland sebagai Perusahaan Pengembang yang handal dalam aspek usaha dan operasional.
Program dan Aktivitas Kerja TI 2012
IT Program and Working Activity 2012
Guna mendukung kegiatan operasional Perusahaan, tahun
To support operational activity of the Company, in 2012
2012 Metland telah melakukan serangkaian program
Metland has performed a series of programs and activities
dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek TI. Selama
related with IT. During 2012, the IT system of the Company
tahun 2012, sistem TI Perusahaan dikembangkan secara
has been comprehensively developed to support Metland’s
komprehensif untuk menopang kinerja Metland. Fokus
performance. Focus of Metland’s IT implementation in 2012
implementasi TI Metland tahun 2012 adalah bagaimana
relates on IT capability to support Company’s business
TI mampu mendukung kegiatan usaha dan operasional
and operational activity especially on data management
Perusahaan terutama dalam aspek manajemen data untuk
to produce periodically evaluated report in order to assess
menghasilkan laporan yang dapat dievaluasi secara berkala
potential issues that may bring negative impact on Company’s
untuk memprediksi berbagai hambatan yang berpotensi
business sustainability.
mengganggu kelancaran usaha Perusahaan. Peningkatan infrastruktur jaringan Wide Area Network (WAN)
Wide
dimulai pada awal tahun 2012 dan berhasil diselesaikan
sophistication was initiated at the beginning of 2012 and was
pada pertengahan 2012. Kegiatan tersebut bertujuan untuk
successfully completed by mid-2012. The program aimed to
mengakselerasi akses data ke server Perusahaan sehingga
accelerate data transfer to Company’s server to perform more
memungkinkan konsolidasi data antar-departemen secara
efficient inter-department data consolidation. To enhance its
lebih efisien. Untuk meningkatkan kapabilitas jaringan
capability, the WAN network is also supported by Graph On
WAN tersebut juga didukung oleh aplikasi perangkat lunak
software application. As the result, the registered user will
“Graph On”. Hasilnya, para pengguna yang terdaftar dapat
be able to access data anytime, anywhere and in real time,
mengakses data kapanpun, dimanapun dan secara real-time,
without facing any risk on data security issue. Aside from
Area
Network
(WAN)
network
infrastructure
93 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
tanpa risiko terganggunya aspek keamanan data. Terlepas dari
the usefullness of the program, this was also a foundation of
semua keunggulan tersebut, program tersebut juga dilakukan
Integrated Property System implementation.
sebagai dasar penerapan Integrated Property System. Pada pertengahan 2012, program tersebut berhasil
In mid 2012, the program was comprehensively implemented
diimplementasikan secara sempurna dengan kinerja yang
with expected to continue through 2013. The Company
diharapkan akan positif hingga akhir 2013. Perusahaan
invested effort, time, and financial resources to produce
telah
biaya
optimum reporting quality, enhancing both inter-department
untuk menghasilkan kualitas pelaporan yang optimal,
or Company’s working relations as well as with customers and
meningkatkan hubungan kerja antar departemen dan
vendors.
menginvestasikan
upaya,
waktu
dan
Perusahaan sekaligus dengan para mitra kerja dan pelanggan. Secara lebih spesifik, implementasi aplikasi TI di Metland
In specific, IT application implementation at Metland in 2012
selama tahun 2012 juga diterapkan pada Departemen
was also implemented in Finance and Accounting Department,
Finance dan Accounting, jaringan terpadu antara Sistem
to integrated network between Metland’s internal system and
Internal Metland dan rekanan perbankan memungkinkan
banking partners, which encourages the implementation of
terselenggaranya pemantauan data terkini baik dalam hal
up-to-date data monitoring both in payables and receivables.
piutang maupun hutang usaha. Software yang bekerja secara
Software that works directly to its users encouraged the
langsung kepada penggunanya mendorong Perusahaan
Company to formulate and maintain integrated reporting
untuk membentuk dan menjaga standar laporan yang
standard. Data detailed on digital report will be more accurate
terintegrasi. Data yang terdeskripsi dalam laporan digital
and can be accessed immediately.
tersebut akan lebih akurat dan dapat diakses seketika.
94 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
Aplikasi
ini
juga
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
The application is also developed to support working relation
hubungan kerja dengan para penyedia jasa. Melalui aplikasi
with the vendors. Through this application, Company’s staff
ini, staf Perusahaan dapat memantau perkembangan
will be able to supervise current construction progress, and
konstruksi
sedang
untuk
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
mendukung
yang
dikembangkan
LAPORAN CSR CSR REPORT
sebagaimana
compare this to the received payments. The establishment of
status pembayaran yang telah dilakukan. Terbentuknya
berlangsung,
consolidation on both aspects will ensure that construction
konsolidasi antara dua hal tersebut
and payment phases have been appropriately performed and
memastikan bahwa
tahap konstruksi dan pembayaran telah berlangsung
referring to both parties’ agreement.
dengan baik dan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Ketika Integrated Property System dalam aspek hubungan
When the Integrated Property System on customer relations is
pelanggan dapat diimplementasikan pada tahun 2013,
implemented in 2013, Company’s performance improvement
peningkatan kinerja Perusahaan diharapkan dapat tercapai.
is expected. The customer service operator will be able to
Operator layanan pelanggan akan mampu memantau
supervise customers’ mortgage application progress, payment
perkembangan aplikasi kredit perumahan milik nasabah,
schedule and recent realization. With the availability of all
jadwal pembayarannya dan juga realisasi terkini. Dengan
information within the Company’s data center, Metland
adanya informasi dalam semua aspek tersebut pada
and the customers may discuss issues without consulting
pusat data Perusahaan, pihak Metland dan pelanggan
numerous parties, encouraging effective and efficient problem
dapat mendiskusikan masalah yang dihadapi tanpa harus
settlement. The customers’ complaint received will be also
berkonsultasi
memungkinkan
documented and will be accessible to registered users. IPS
penanganan masalah secara efektif dan efisien. Keluhan
application development and implementation phases in 2012,
pelanggan yang diterima juga akan didokumentasikan
are as described in the following table:
sehingga
dengan
dapat
banyak
diakses
oleh
pihak,
pengguna
terdaftar.
Penggunaan TI dapat meningkatkan pelayanan pelanggan melalui M-Access. Tingkat penyelesaian penerapan dan pengembangan aplikasi IPS Tahun 2012, sebagai berikut:
Tingkat Penyelesaian Aplikasi Integrated Property System (IPS) 2012 Integrated Property System (IPS) Application Completion Level 2012 No
Modul
Penyelesaian Completion 2012
2013
Modules
1
Admisnistrasi penjualan
3
Sales administration
2
Manajemen rekening tagihan
3
Account receivable management
3
Buku besar
3
General ledger
4
Buku kas
3
Cash book
5
Manajemen rekening hutang
3
Account payable management
6
Virtual account
3
Virtual account
7
Laporan konsolidasian
3
Consolidated report
8
Pengelolaan bukti pembelian
3
Purchase order management
9
Buku proyek
3
Project ledger
10
Modul SPK
3
SPK module
11
Pelayanan pelanggan
3
Customer service
12
Pembebasan lahan
3
Land acquisition
95 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Pelatihan TI
IT Training
Untuk mengoptimalkan implementasi Teknologi Informasi,
To optimize Integrated Property System (IPS) implementation,
Kepala Divisi TI Metland mengadakan pelatihan pada bulan
Head of Metland’s Information Technology Division participate
Agustus 2012. Materi yang disampaikan dalam pelatihan
in a training session in August 2012. The material delivered was
tersebut adalah mengenai “IT Project Management” yang
IT Project Management presented by PT Metrodata Electronics
disampaikan oleh PT Metrodata Electronics Tbk, salah satu
Tbk, as leading Information Technology service provider.
penyedia layanan TI terkemuka. Untuk mengoptimalisasi implementasi IPS, tim TI Metland
To optimalize IPS implementation, Metland’s IT team conducted
melakukan beberapa pelatihan secara bertahap, sebagai
periodic training, detailed as per below:
berikut:
Pelatihan Teknologi Informasi 2012 Information Technology Training 2012 No
Tanggal Date
Kehadiran
6 Januari 2012
January 6th, 2012
2
14 Januari 2012
January 14th, 2012
9
3
16 Januari 2012
January 16th, 2012
20
4
15 Februari 2012
February 15th, 2012
28
5
17 Februari 2012
February 17th, 2012
15
22
6
20 Februari 2012
February 20 , 2012
2
7
22 Februari 2012
February 22 , 2012
7
8
24 Februari 2012
February 24 , 2012
24
9
7 Maret 2012
March 7th, 2012
15
10
9 Maret 2012
March 9 , 2012
25
11
30 Maret 2012
March 30th, 2012
28
12
20 April 2012
April 20th, 2012
16
13
4 Mei 2012
May 4th, 2012
23
th
nd th
th
14
11 Mei 2012
May 11 , 2012
14
15
8 Juni 2012
June 8th, 2012
18
th
16
15 Juni 2012
June 15 , 2012
31
17
22 Juni 2012
June 22nd, 2012
25
th
18
11 Juli 2012
July 11 , 2012
12
19
9 Agustus 2012
August 9th, 2012
11
20
7 September 2012
September 7 , 2012
9
21
11 Oktober 2012
October 11th, 2012
8
th
th
Audit TI Guna
Attendance
1
IT Audit
memastikan
pengaplikasian
transparansi
Informasi
akuntabilitas
ensure
Information
Technology
implementation
kegiatan
transparency and accountability on Company’s operational activity, Metland has formulated strategic action to perform
strategis
menyelenggarakan
dalam
To
operasional Perusahaan, Metland telah menyusun langkah untuk
Teknologi
dan
Teknologi
Information Technology audit. The implementation of Metland
Informasi. Pelaksanaan Audit TI Metland dilakukan melalui
audit
IT Audit is performed through periodic meeting every 6 months
pertemuan berkala setiap enam bulan sekali dengan tim
with Quality and Cost Control (QCC) Team aimed to supervise
Quality and Cost Control (QCC) dan pemantauan kepatuhan
Company’s compliance to SOP, ISO 9001:2008. QCC Meeting in
96 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Perusahaan terhadap SOP, ISO 9001:2008. Pelaksanaan
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
2012 was done in April 16th, 2012 and November 6th, 2012.
Rapat QCC Team tahun 2012 dilaksanakan pada 16 April 2012 dan 6 November 2012.
Rencana Pengembangan TI 2013 Seiring
dengan
prakarsa
untuk
mengembangkan
IT Development Plan 2013 In accordance with the initiative to develop IT sub-projects
sejumlah sub-proyek TI yang juga menjadi bagian dari
that will also become part of Integrated Property System, the
Integrated Property System, Perusahaan berencana untuk
Company plans to focus on full project completion in 2013.
memfokuskan penyelesaian proyek tersebut seluruhnya pada tahun 2013. Di samping penyelesaian proyek aplikasi Integrated Property
Besides Integrated Property System application project
System, Divisi TI juga bertujuan untuk melangsungkan
completion, IT Division also aims to perform sustainable
pengkinian berkelanjutan dalam kinerja Perusahaan yang
sophistication on Company’s performance regarding IT aspect.
berkaitan dengan aspek Teknologi Informasi. Pengkinian
Hardware renewal also becomes significant part to ensure
perangkat
untuk
optimum performance in future software refinement or
memastikan kinerja yang optimal dalam peningkatan atau
development. Therefore, around 20% Company’s computer sets
pengembangan software di masa yang akan datang. Oleh
and laptops will be renewed in 2013. By managing bandwith
karena itu, sekitar 20% perangkat komputer dan laptop
distribution, the IT users will obtain optimum benefit from
Perusahaan akan diperbaharui pada tahun 2013. Dengan
internet access. Within the availability of mail server performance
mengelola distribusi bandwith, para pengguna TI dapat
improvement, mail server capacity will be enhanced, enabling
memperoleh manfaat optimal dari akses internet. Dengan
electronic communication such as email to be received by and
adanya perbaikan kinerja mail server, kapasitas mail server
sent from the Company to be rapidly delivered, encouraging
akan ditingkatkan, memungkinkan komunikasi elektronik
more effective Company’s information dissemination.
keras
juga
menjadi
hal
penting
misalnya email untuk masuk dan dikirim dari Perusahaan untuk disampaikan secara cepat, mendorong pertukaran informasi Perusahaan yang lebih efektif.
97 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
98 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
6 Analisa DAN Pembahasan Manajemen Management Discussion AND Analysis
99 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Tinjauan Makroekonomi Macroeconomy Review
Makroekonomi Indonesia yang meningkat bahkan melampaui beberapa negara Asia lainnya seperti Malaysia, Filipina dan Thailand, mendorong investor untuk mulai melirik Indonesia sebagai destinasi untuk investasi. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang dianggap kondusif bagi perusahaan properti. Improving Indonesian macroeconomy that even exceeds other Asian countries such as Malaysia, Philippines and Thailand, encouraged the investor to consider Indonesia as investment destination. The condition is considered as favorable condition for property companies.
Tinjauan Perekonomian Dunia
Global Economy Review
Ekonomi dunia terus mengalami perlambatan, menyebabkan
Global economy continues to experience weakening, driving
pakar ekonomi dunia seperti IMF untuk terus mengurangi
several global economy expert such as IMF to decrease
proyeksi pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2012. Tercatat
global economy growth projection throughout 2012. It was
pada September 2011, IMF memproyeksikan ekonomi global
recorded in September 2011, IMF projected global economy
selama 2012 akan tumbuh sebesar 4,1%, yang kemudian direvisi
will grow to 4.1% that was later revised to 3.3% in January
menjadi 3,3% pada bulan Januari 2012, dan terealisasi di angka
2012, and realized at 3.2% in December 2012. The growth was
3,2% pada Desember 2012. Pertumbuhan ini lebih rendah dari
lower compared to global economy growth recorded 3.8%
pertumbuhan global yang tercatat sebesar 3,8% di 2011. Beberapa
in 2011. Several considerations proposed by IMF including
alasan yang disuguhkan IMF mencakup situasi yang dialami
issues by developed countries such as public expenditure
negara maju seperti pemotongan anggaran pengeluaran publik,
budget cut, and financial system prospect fragility. The
dan masih lemahnya prospek sistem finansial. Perlambatan
slowdown will also bring impact on the developing countries
ini juga akan terlihat dampaknya di negara berkembang
in accordance with global trading growth decrease, referring
seiring dengan penurunan pertumbuhan perdagangan dunia,
to WTO projection, from 5% in 2011 to 3.7% in 2012.
berdasarkan prediksi WTO, dari 5% di 2011 ke 3,7% selama 2012. Di antara negara maju, kawasan Eropa diperkirakan masih
In the developed countries, European region was predicted
berada dalam fase kontraksi dengan masih terbatasnya
to experience contraction phase indicated with limted public
pengeluaran masyarakat, tingginya angka pengangguran,
expense, high unemployment rate, government and financial
rentannya segmen keuangan dan pemerintah, serta
segment fragility as well as increasing political uncertainty in
meningkatnya ketidakpastian politik di beberapa negara.
several countries. European region economy as end of 2012
Perekonomian kawasan Eropa sampai dengan akhir tahun
was still indicating negative growth. Some of the countries
2012 masih menunjukkan pertumbuhan yang negatif.
that became public’s concern for high debt level including
Beberapa negara yang menjadi sorotan publik karena
Greece, France, Italy and Spain. This later followed by less
tingginya tingkat hutang termasuk Yunani, Perancis, Italia,
favorable macro economy stability on those countries,
100 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
dan Spanyol. Hal ini kemudian berlanjut pada lemahnya
proven from Greece government transition in June, and
kestabilan makroekonomi negara-negara tersebut, terbukti
high unemployment rate that reached 26.6% from total
dari pergantian pemerintahan Yunani di bulan Juni, dan
Greece population in December 2012. Though the European
tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 26,6%
Union principals is committed to maintain all of its member
dari populasi Yunani di Desember 2012. Walaupun petinggi
countries, had not brought confidence for the investor that
European Union (EU) berkomitmen untuk mempertahankan
was reflected from economy pressure in European countries
semua negara anggotanya, namun hal ini masih belum
that reached 0.6% in December 2012.
menjadi suatu kelegaan bagi investor, yang terlihat dari kontraksi ekonomi di negara-negara Eropa sebesar 0.6% di Desember 2012. Amerika juga terbukti masih rentan terhadap resesi. Beberapa
United States was proven still vulnerable towards the
angka indikatif selama tahun 2012 masih menunjukkan bahwa
resession. Several indicative numbers in 2012 reflected
Amerika masih belum pulih dari krisis finansial tahun 2008-
that United States had not recovered from the financial
2009. Salah satunya adalah dari pernyataan bahwa Amerika
crisis occured in 2008 – 2009. One of evident was the
akan menekan suku bunga di kisaran 0-0,25% hingga akhir
statements that United States will control interest rate at
2014. Selain itu, tingkat pengangguran di Amerika masih
0 – 0.25% level until end of 2014. Besides, unemployment
tinggi, di atas angka 8% sejak Februari 2009. Hal inilah yang
rate was considered high, beyond 8% since February 2009.
memicu bank sentral Amerika untuk melakukan Quantitative
This encourages Central Bank of United States to perform
Easing, yang diharapkan dapat memperbanyak lapangan
Quantitative Easing, expected to increase job field and
kerja, dan mempercepat pemulihan ekonomi negaranya.
accelerate economy recovery in the country.
Memburuknya perekonomian di negara-negara maju telah
Worsening economy condition on developed countries
memberikan dampak berupa melambatnya perekonomian
provided impact on economy stagnancy at most developing
sebagian besar negara berkembang yang menjadi mitra
countries that become their trading partners such as
101 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
dagangnya, seperti Cina dan India. Pada akhir tahun 2012,
China and India. As end of 2912, China economy growth
pertumbuhan ekonomi Cina tercatat sebesar 7,8% relatif
was recorded 7.8%, relatively lower compared to 2011 that
menurun dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 9,3%.
was 9.3%. This was caused by particular condition that
Hal tersebut dikarenakan Cina masih menghadapi risiko
China faced slow economy growth in line with high Local
perekonomian yang masih berjalan lambat sejalan dengan
Government debt that encouraged expansion limitation.
tingginya utang pemerintah daerah yang berimbas pada
China was predicted will issue fiscal and monetary policies
keterbatasan ekspansi. Sedangkan pertumbuhan ekonomi
to support growth in the midst of property segment tight
India pada akhir tahun 2012 tercatat sebesar 4,5% juga
policy. While, India economy growth as end of 2012 recorded
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 sebesar
4.5% also experience decrease compared to 2011 that
6,2%. Perlambatan tersebut terutama didorong oleh masih
was 6.2%. The less favorable condition was mainly due to
lemahnya kinerja ekspor yang terkontraksi sebesar 3%
low export performance that was contracted to 3% as the
sebagai akibat dari kerentanan ekonomi global. Di sisi
impact of global economy vulnerability. From the domestic
domestik, kebijakan menahan suku bunga disertai dengan
side, interest rate controlling policy was accompanied by
penurunan konsumsi swasta dan rumah tangga sejak awal
decreasing private and household consumption that also
tahun 2012 juga turut berkontribusi terhadap perlambatan
contributed to India economy stagnancy.
ekonomi India tersebut. Negara-negara maju secara umum tetap mempertahankan
Developed countries was generally maintained affirmative
kebijakan moneter yang longgar disertai dengan langkah-
monetary policy accompanied by non-conventional actions
langkah
mendorong
as the effort to promote economy growth. While, several
pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, beberapa Negara
developing countries responded to the economy weakening
berkembang merespon pelemahan ekonominya dengan
by implementing affirmative monetary policy, especially
melakukan kebijakan moneter yang akomodatif, terutama di
in the countries that were significantly affected by global
Negara-negara yang terkena dampak perlambatan ekonomi
economy stagnancy. From the fiscal policy side, differ with
global secara signifikan. Di sisi kebijakan fiskal, berbeda
the developed countries that hold limited fiscal policy, the
dengan negara maju yang memiliki keterbatasan kebijakan
Government of developing countries was generally still able
fiskal, pemerintah di Negara berkembang pada umumnya
to provide fiscal stimulation in promoting its economy.
nonkonvensional
sebagai
upaya
masih memiliki ruang untuk memberikan stimulus fiskal untuk mendorong perekonomiannya.
Tinjauan Perekonomian Indonesia
Indonesian Economic Review
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan akhir tahun
Indonesian economy growth as end of 2012 recorded 6.3%
2012 tercatat sebesar 6,3% yang terutama ditopang oleh
that was mainly supported by household and investment
segmen konsumsi rumah tangga dan investasi. Pertumbuhan
consumption. The increase on household consumption
konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan sebesar
experienced 5.4% growth, higher compared to previous year
5,4% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang terutama
that was mainly came from non-food consumption. The raise
bersumber
Peningkatan
on middle class number, customers’ confident enhancement,
jumlah kelas menengah, membaiknya daya beli masyarakat,
improving public’s buying power, low inflation rate as well
rendahnya inflasi, dan tersedianya pembiayaan konsumsi
as consumer loan availability became supporting factors of
merupakan faktor pendukung solidnya kinerja konsumsi
household consumption solid performance.
dari
konsumsi
nonmakanan.
rumah tangga. Kinerja
investasi
sampai
dengan
akhir
tahun
2012
Investment performance as end of 2012 indicated positive
menunjukkan peningkatan yang positif. Tercatat pada tahun
growth. It was recorded in 2012 investment performance
2012 kinerja investasi mencapai 10,7%, dibandingkan dengan
reached 10.7% compared to 2011 that was 8.8%. Several
tahun 2011 sebesar 8,8%. Faktor–faktor yang mendukung
factors that supported investment performance growth such
peningkatan kinerja investasi tersebut antara lain optimisme
as business player optimism towards Indonesian economy,
102 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
pelaku usaha terhadap perekonomian Indonesia, perbaikan
investment climate improvement reflecting from investment
iklim investasi yang tercermin dari survei preferensi negara
destination countries preference survey as well as well-
tujuan investasi, serta terjaganya kestabilan makroekonomi.
maintained macro economy stability.
Selama tahun 2012, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi
Throughout 2012, Rupiah exchange rate was depreciated to
sebesar 6,3% ke Rp9.358 per dolar AS dari Rp8.768 per dolar
6.3% to Rp9,358 per US Dollar from Rp8,768 per US Dollar in
AS pada tahun sebelumnya. Dari sisi eksternal, kekhawatiran
previous year. From the external side, concern on debt and
terhadap penyelesaian krisis utang dan fiskal di kawasan
fiscal crisis settlement in European region as well as regional
Eropa serta melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi
and global economy weakening growth prospect once
regional dan global sempat memicu penarikan dana
triggered investment withdrawal by the investor to prevent
oleh investor dalam rangka menghindari risiko dari aset-
risk from monetary assets on the developing countries,
aset keuangan di negara-negara berkembang, termasuk
including Indonesia. While from domestic side, imbalance
Indonesia. Sedangkan dari sisi domestik, ketidakseimbangan
on the domestic foreign exchange market encouraged
di pasar valuta asing dalam negeri akibat perlambatan
export slowdown in the midst of high import that repressed
ekspor di tengah tingginya impor memberikan tekanan pada
Indonesian Payment Balance especially on current transaction
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) terutama pada transaksi
that brought pressure to Rupiah.
berjalan yang menyebabkan tekanan terhadap Rupiah. Inflasi pada tahun 2012 tetap terjaga pada level yang rendah,
Inflation rate was controlled at low level in 2012, recorded at
tercatat sebesar 4,3% terutama didorong oleh inflasi inti
4.3%, especially supported by stable core inflation, volatile
yang stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan inflasi
food inflation as well as low administered price inflation.
administered prices yang rendah. Inflasi inti tahun 2012 tercatat
The core inflation in 2012 recorded low at 4.6% that was
rendah sebesar 4,6% yang didukung oleh terkelolanya
supported by controlled domestic demand and improving
permintaan domestik serta meningkatnya kemampuan sisi
ability on production side in responding domestic demand in
produksi dalam merespon permintaan domestik sejalan
line with investment significant growth for the last few years.
dengan tingginya pertumbuhan investasi dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena alasan-alasan di atas, Indonesia menjadi salah
Considering above-mentioned conditions, Indonesia became
satu destinasi investasi terpopuler di 2012. Terbukti dari
one most popular investment destination in 2012. This was
menguatnya IHSG, dari 3.821,992 di bulan Januari yang
proven from IHSG growth from 3,821.992 in January that
kemudian bertumbuh menjadi 4.281,86 di Desember 2012.
later rose to 4,281.86 in December 2012. The 12.03% growth
Kenaikan 12,03% ini merupakan suatu prestasi yang patut
is a proud accomplishment because promoting IDX index as
dibanggakan karena menempatkan index BEI sebagai bursa
stock market with 8th largest growth in the world after SET
dengan pertumbuhan terbesar ke-delapan di dunia, setelah
Thailand (34.8%), DAX Germany (29.5%), India (25.1%), Hong
SET Thailand (34,8%), DAX Jerman (29,5%), India (25,1%),
Kong (22.7%), Japan (22.1%), Singapore (20.3%), and Australia
Hong Kong (22,7%), Jepang (22,1%), Singapura (20,3%),
(13.4%). Supporting factors of IHSG movement led to market
dan Australia (13,4%). Faktor pendukung pergerakan IHSG
liquidity sourced from monetary stimulus of several countries
ini menuju kepada likuiditas pasar yang bersumber dari
such as China, United States and Japan. Thus, excellent
stimulus moneter sejumlah negara seperti Cina, Amerika,
performance was also booked by shares that was oriented to
dan Jepang. Selain itu, kinerja cemerlang juga dibukukan
domestic market such as consumer, property, infrastructure
oleh saham-saham yang berorientasi pada pasar domestik
and banking sectors.
seperti konsumsi, properti, infrastruktur, dan perbankan.
Prospek Industri Properti Menurut
laporan
World
Economic
Property Industry Prospect Forum,
stabilitas
Referring to World Economic Forum Report, Indonesian
makroekonomi Indonesia membaik secara signifikan pada
macroeconomy stability significantly improved at the peak
puncak pertumbuhan progresif dan berkelanjutan yang
of progressive and sustainable growth as expected. In
103 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
METLAND CIBITUNG diharapkan. Pada tahun 2012, makroekonomi Indonesia
2012, Indonesian macroeconomy placed on 25th position
berada di posisi ke-25 yang meningkat dibandingkan posisi
that was improved from last position at 89 th place in 2007,
ke-89 pada tahun 2007,
bahkan melampaui beberapa
even exceeding some Asian countries such as Malaysia,
negara Asia lainnya seperti Malaysia, Filipina dan Thailand.
Phillippines and Thailand. This encouraged the investor to
Hal ini mendorong investor untuk mulai melirik Indonesia
startly considers Indonesia as investment destination. Thus,
sebagai destinasi untuk investasi. Selain itu, inflasi di mana
inflation rate where BI recorded inflation rate at 4.6% in 2012.
BI mencatat laju inflasi hanya berada di kisaran 4,6% selama
BI rate at 5.75% since January 2012 or at the lowest point. The
tahun 2012. Tingkat suku bunga BI (BI Rate) berada pada
condition was considered favorable for property companies.
kisaran 5,75% sejak Januari 2012 atau level terendah. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang dianggap kondusif bagi perusahaan properti.
Residensial
Residential
Terjadi ketidakseimbangan antara pertumbuhan populasi
There was imbalance between population growth and new
dan pembangunan perumahan baru di Jakarta. Biro Pusat
housing development in Jakarta. Central Statistics Bureau
Statistik (BPS) mencatat kekurangan 13,6 juta unit rumah
recorded 13.6 million units house shortage in 2012 per year.
selama tahun 2012 per tahunnya. Mempertimbangkan
Considering population growth in Jakarta that reached 2.3%
pertumbuhan populasi di Jakarta yang mencapai tingkat
projection while new house development only reached
perkiraan 2,3%, sementara tingkat pembangunan rumah
2.02%, there was imbalance that was predicted would
baru hanya mencapai 2,02%, terjadinya ketidakseimbangan
continue for the next few years. Population growth in Jakarta
tersebut diprediksi masih akan berlanjut untuk beberapa
also accompanied by population growth in other surrounding
tahun ke depan. Pertumbuhan populasi di Jakarta diiringi
cities such as Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. Therefore,
dengan pertumbuhan populasi di kota sekitarnya seperti
housing demand in those area will also increase.
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Oleh karena itu, kebutuhan hunian di beberapa wilayah tersebut akan turut mengalami peningkatan.
104 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
Di
samping
terjadinya
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
kekurangan
tingkat
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
hunian,
Besides experiencing housing backlog, residential segment
penjualan segmen residensial juga mempengaruhi stabilitas
sales also affected Indonesian macro economy stability.
makroekonomi Indonesia. Ditambah dengan terkontrolnya
Emphasized also by controlled inflation rate, low BI Rate as well
laju inflasi, tingkat suku bunga BI yang rendah serta
as increase on Regional Minimum Wage in Jakarta reached
peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) di Jakarta
to 18.5% in 2011 to 1.5 million in 2012, housing ownership
sebesar 18,5% dari tahun 2011 menjadi 1,5 juta di 2012,
becomes more affordable for the middle class. The factual
kepemilikan hunian menjadi lebih terjangkau bagi kelas
conditions indicated that the several Banks also recorded
menengah. Faktanya, sejumlah Bank juga turut mencatat
profit growth from the respected sectors. In accordance with
pertumbuhan keuntungan dari segmen tersebut. Seiring
Bank’s porfitability growth in 2012, that was mostly derived
dengan peningkatan profitabilitas Bank di tahun 2012, yang
from mortgage growth, BCA and BRI booked 73% and 71% on
sebagian besar berasal dari pertumbuhan kredit perumahan.
Mortgage loan disbursement in September 2012, compared
BCA dan BRI mencatat peningkatan 73% dan 71% di segmen
to same period in previous year.
penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada September 2012, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pusat Perbelanjaan
Shopping Centre
Bekasi merupakan salah satu kota yang mengalami
Bekasi became one of the cities that experienced most rapid
pertumbuhan tercepat di Indonesia, dengan peningkatan
growth in Indonesia, with population growth reached 8.4%
populasi mencapai 8,4% antara tahun 2010 hingga akhir
between 2010 to end of January 2012. Bekasi’s resident
Januari 2012. Penduduk Bekasi umumnya adalah kelas
was mostly the middle class society that existing shopping
menengah dan pusat perbelanjaan yang terletak di Bekasi
centres located in Bekasi provided benefit for their consumer
memberikan keuntungan terhadap pola konsumsi mereka.
pattern. The “new” middle class now currently holds higher
Kelas Menengah “baru” tersebut kini memiliki daya beli yang
buying power, led to increase on consumer segment growth.
lebih tinggi, yang berujung pada peningkatan di segmen konsumsi. Terdapat beberapa pusat perbelanjaan baru yang saat ini
There are several new shopping centres that currently on the
sedang berada dalam tahap pembangunan di Bekasi, dengan
development process in Bekasi, with projection will start to
prediksi akan mulai beroperasi di tahun 2013. Didukung
be operated in 2013. Supported by number of population
oleh jumlah populasi di Bekasi dan tingkat pertumbuhan
in Bekasi as well as significant growth rate, the shopping
yang signifikan, pengelola pusat perbelanjaan dapat
centres managemet may charge renting tariff as much as
membebankan biaya sewa yang setingkat dengan Jakarta.
applied in Jakarta. The explanation regarding that condition
Penjelasan mengenai hal tersebut disampaikan dalam
was disclosed on a research stated that foreign ritail traders
suatu penelitian yang menyebutkan bahwa para pedagang
are looking for opportunity to expand to the developing
ritel dari luar negeri mencari kesempatan untuk ekspansi
countries in the midst of global economy uncertainty
ke negara berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi
happened at developed countries. Several reputable brands
di negara maju. Beberapa merek terkenal seperti Carrefour
such as Carrefour and Lotte strive for investment opportunity
dan Lotte mencari kemungkinan investasi di Indonesia
in Indonesia as the compensation of business stagnancy in
sebagai kompensasi terhadap perlambatan usaha mereka di
other parts of the worlds (Colliers).
beberapa bagian dunia lainnya (Colliers).
Hotel bintang 2 – 4
2 -4 Star Hotel
Dengan tren periode pengembalian investasi kurang dari
Within payback period in less than six years trend and
enam tahun, dan kebutuhan investasi yang relatif rendah di
relatively low investment demand at Rp40 – 60 billion
kisaran Rp 40 – 60 miliar, tidak diragukan bahwa hotel bintang
levels, no longer hesitated that three star hotel becomes
tiga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai
promising busines opportunity. Several Developers strive to
Pengembang telah berupaya untuk menangkap peluang
take advantage from the opportunity, such as Bakrieland,
105 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
HOTEL HORISON BEKASI tersebut, misalnya Bakrieland, Agung Podomoro Land dan
Agung Podomoro Land and Intiland with the Brands of Elty
Intiland dengan merek Elty Hotel, Amaris Hotel dan Whiz Hotel.
Hotel, Amaris Hotel and Whiz Hotel. It was strongly believed
Diyakini bahwa hotel bintang tiga menjadi favorit konsumen
that three stars hotel will become customers’ favorite with
dengan tingkat okupansi mencapai 69,72% lebih tinggi
occupancy rate reached 69.72% higher compared to other
dibandingkan hotel berbintang lainnya (Coldwell Banker).
stars hotel (Coldwell Banker).
Hotel-hotel di Bekasi diuntungkan oleh faktor lokasi yang relatif
The hotels in Bekasi area was mostly benefited from
dekat dengan wilayah industri, menjadikannya pilihan tepat
location factor that is relatively close to the industrial
untuk mengadakan pertemuan, konferensi atau pelatihan.
area, being perfect choice to hold meeting, conference or
Dengan menggabungkan faktor tersebut dan ketersediaan
training events. By combining those factors as well as room
ruangan untuk menciptakan paket MICE, hotel-hotel tersebut
availability to establish MICE package, the hotels will be able
akan
Peningkatan
to raise their revenues. The increasing demand was marked
permintaan tersebut ditandai oleh tingkat okupansi hotel-
by occupancy level at Hotels in Bekasi that reached 85% in
hotel di Bekasi mencapai 85% pada tahun 2012, lebih tinggi
2012, Even higher compared to other hotels in Jakarta that
bahkan jika dibandingkan dengan hotel lain di Jakarta yang
only recorded 67% occupancy level. (Coldwell Banker).
mampu
meningkatkan
pendapatan.
mencatat tingkat okupansi 67% (Coldwell Banker). Hotel
Hotel
Bali tetap menjadi tujuan pariwisata yang populer di Indonesia.
Bali stil remains popular tourism destination in Indoensia.
Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bali
Number of foreign tourist visiting Bali experienced 9%
mengalami peningkatan 9% dari 2,7 juta di tahun 2011
increase from 2.7 million in 2011 to 2.9 million in 2012. Thus,
menjadi 2,9 juta di tahun 2012. Meskipun demikian, jumlah
increasing number of domestic tourist in Bali that brought
peningkatan wisatawan domestik di Bali lah yang membawa
significant impact (Bisnis Indonesia). During the holiday
pengaruh signifikan (Bisnis Indonesia). Selama periode liburan,
season, in December 2012, number of domestic tourist in
pada Desember 2012, jumlah wisatawan domestik di Bali
Bali reached 13,000 tourists that became significant growth
106 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
HOTEL HORISON SEMINYAK BALI mencapai 13.000 orang, yang merupakan lonjakan sebesar
of 14% compared to same period in previous year.
14% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Untuk mengakomodir pertumbuhan pada segmen pariwisata
To accomodate tourism segment growth, there are several
tersebut, terdapat sejumlah hotel baru yang tengah berada
new hotels that are under construction in 2012, starting from
dalam tahap konstruksi selama tahun 2012, mulai dari hotel
two to five star hotel. Room availability experienced increase
berbintang dua hingga bintang lima. Ketersediaan ruang
to 3.900 units at the second semester of 2012 and will reach
mengalami peningkatan hingga 3.900 unit pada semester
10.500 in 2014. On the other hand, this condition indicated
kedua tahun2012 dan akan mencapai 10.500 pada tahun 2014.
how the investors perceive Bali as favorable investment
Di satu sisi, kondisi ini menunjukkan bagaimana para investor
destination but at the different side, it can also be considered
menganggap Bali sebagai daerah investasi yang kondusif,
that hotel room supply will exceed its demand. However,
tetapi di sisi lain juga dapat diartikan bahwa penawaran ruang
this condition has not accomplished yet. Aside the tight
hotel akan melebihi tingkat permintaannya. Bagaimanapun
competition, the hotels in Bali reached 75.6% occupancy rate
juga, kondisi ini belum tercapai. Mengesampingkan kompetisi
between January – June 2012 period, compared to 72.7%
yang ketat, hotel-hotel di Bali mencapai tingkat okupansi
occupancy rate at the same period in 2011 (Knight Frank).
75,6% antara bulan Januari – Juni 2012, dibandingkan tingkat
New hotel construction will also face stagnacy caused by the
okupansi sebesar 72,7% pada periode yang sama tahun 2011
increasing strategic land price in Bali reaching 28% during
(Knight Frank). Pembangunan hotel baru juga akan mengalami
first half of 2012 (Knight Frank).
stagnasi yang disebabkan oleh peningkatan harga lahan strategis di Bali yang mencapai 28% selama semester pertama 2012 (Knight Frank).
107 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Tinjauan Bisnis Business Review
Hingga akhir tahun 2012, luas proyek residensial Metland tercatat mencapai 794 hektar. Metland mencatat penjualan dari sektor residensial (di luar penjualan unit strata- titled Hotel Horison Seminyak) pada tahun 2012 mencapai Rp398,95 miliar. As per end of 2012, the total size of Metland residential projects reached 794 hectares. Metland recorded sales of residential units (excluding sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak units) reached Rp398.95 billion in 2012.
Sepanjang tahun 2012, industri properti menunjukkan
Throughout 2012, property industry indicated delighting
pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Hal tersebut
progress. This was supported by Indonesian economy
ditopang oleh iklim perekonomian Indonesia yang masih
climate that was relatively conducive even though shadowed
relatif kondusif meski krisis Eropa masih terus membayangi.
by the Europan crisis. In line with this condition, in 2012,
Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun 2012 ini, Metland
Metland succeeded in realizing several residential as well
telah berhasil merealisasikan berbagai proyek residensial
as commercial projects developed with humanist, classy
dan komersial yang dikembangkan dengan konsep humanis,
and environmental friendly concepts by prioritizing the
berkelas dan ramah lingkungan dengan mengedepankan
commitment to become a leading and trusted developer.
komitmen untuk menjadi pengembang properti yang terdepan dan terpercaya. Arus pendapatan Metland terbagi atas dua komponen besar,
Metland revenue sources are divided into two major
pendapatan berulang dan pendapatan penjualan properti.
components,
Pendapatan penjualan properti bersumber dari penjualan
Development revenue is from sales of residential units and
unit residensial, dan penjualan unit strata-titled Hotel Horison
sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak units. On the
Seminyak. Di sisi lain, pendapatan berulang adalah akumulasi
other hand, recurring revenue is the accumulative income
pendapatan dari Hotel Horison Seminyak, Hotel Horison Bekasi,
obtained from Hotel Horison Seminyak, Hotel Horison Bekasi,
Hotel @HOM Tambun, Mal Metropolitan, Plaza Metropolitan,
@HOM Tambun, Mal Metropolitan, Plaza Metropolitan,
Waterland, Sports centre, dan lain-lain.
Waterland, Sports centre and others.
Sampai saat ini, pendapatan Metland masih banyak
Currently, Metland’s revenue is still highly dependent on
bergantung dari penjualan properti yang sebesar 70,40%
development revenue that contributed 70.40% to the total
sedangkan pendapatan berulang adalah sebesar 29,60%.
revenue while the recurring revenue only contributed as
Ke
depannya,
Metland
mencanangkan
akan
recurring
and
development
revenue.
adanya
much as 29.60%. In the future, Metland plans to balance
keseimbangan 50-50 antara dua tipe pendapatan tersebut.
proportionally (50-50) between these two revenue streams.
Hal ini dilakukan agar biaya operasional Perusahaan dapat
This is to ensure that Company’s operating expense will be
108 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
PT Metropolitan Land Tbk.
Proyek Komersial Commercial Projects
Proyek Residensial Landed Residential Projects
• Mal Metropolitan • Hotel Horison Bekasi • M Gold Tower • Grand Metropolitan
• Metland Menteng • Metland Cileungsi
PT Kembang Griya CAHAYA
PT METROPOLITAN GLOBAL MANAGEMENT
Metland Transyogi
Lisensi Manajemen Hotel Hotel Management License
PT FAJAR PUTERA DINASTI
PT SUMBER SENTOSA GUNA LESTARI
Metland Cibitung
Hotel Horison Jakarta
PT Metropolitan Permata Development • Plaza Metropolitan • Hotel @HOM Tambun
• Metland Puri I • Metland Tambun
PT Agus Nusa Penida (99% kepemilikan) (99% ownership)
*PT Metropolitan Karyadeka Development (50,01% kepemilikan) (50,01% ownership)
Hotel Horison Seminyak Bali
PT Metropolitan graha management
Metland Puri II
(99% kepemilikan) (99% ownership) Pengelola Hotel Hotel Operator
PT Metropolitan deta graha (60% kepemilikan) (60% ownership) Hotel @HOM Cirebon
Catatan: Kepemilikan di anak perusahaan adalah 99,9% kecuali bila disebutkan lain.
Note: All subsidiaries are 99.9% owned, unless noted otherwise.
diimbangi dengan pendapatan berulang, bila ada penurunan
covered by the stream of recurring revenue, if there is any
penjualan residensial yang dikarenakan resesi ekonomi.
residential sales decrease caused by economic recession.
Segmen Residensial
Residential Segment
Proyek residensial masih menjadi segmen usaha unggulan
Residential project still is Metland’s leading business
Metland selama tahun 2012. Pengembangan segmen
segment in 2012. Metland’s residential development focused
residensial
pengembangan
on integrated and qualified residential area for middle-low,
kawasan pemukiman terpadu yang berkualitas untuk segmen
middle-middle and middle-up market segments. As per end
pasar kelas menengah atas, menengah dan menengah
of 2012, the Company developed six residential projects,
bawah. Sampai dengan akhir tahun 2012, Perusahaan
namely: Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun,
mengembangkan enam proyek perumahan residensial,
Metland Transyogi, Metland Cileungsi and Metland Cibitung
yaitu; Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun,
with total size of Metland’s residential projects covering 794
Metland Transyogi, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung
hectares.
Metland
difokuskan
pada
dengan luas proyek residensial Metland tercatat mencapai 794 hektar.
109 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Menengah Atas Middle Up
Residential Project
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Menengah Middle
Menengah Bawah Middle Low
Metland Menteng
Metland Puri1
Metland Tambun
Metland Transyogi
Metland Cileungsi
Metland Cibitung
135 ha
126 ha
37 ha
135 ha
133 ha
228 ha
Rp858 -2,090 jt
Rp891-2,000 jt
Rp373-1,600 jt
Rp433-873 jt
Rp108-368 jt
Rp162-288 jt
Tanah Land
90-200
90-182
84-216
105-256
60-105
72-105
Bangunan Building
40-181
45-172
38-165
45-98
22-45
36-53
East Jakarta
Tangerang, Western of Greater Jakarta
Tambun - Bekasi, Eastern of Greater Jakarta
Total Luas Proyek Total Project Size
Harga per unit Price Range per Unit Ukuran per Unit (m2) Unit Size (m2)
Lokasi Location
Cileungsi, Bogor, Cileungsi, Bogor, Southern of Greater Southern of Greater Jakarta Jakarta
Cibitung, Bekasi, Eastern of Greater Jakarta
(1) Luasan Metland Puri mencakup Metland Puri I, dengan kepemilikan Metland sebesar 100%, dan Metland Puri II dengan kepemilikan Metland sebesar 50,01% melalui salah satu anak perusahaannya PT Metropolitan Karyadeka Development (hal. 109). (1) The total area size of Metland Puri includes Metland Puri I, with 100% Metland ownership, and Metland Puri II with 50.01% Metland ownership through one of its subsidiaries PT Metropolitan Karyadeka (page 109).
0,37% 8,84% Pendapatan berulang Recurring revenue 20,60%
Pendapatan penjualan properti
58,78%
Development revenue
11,62% 19,60% Pendapatan berulang Pendapatan penjualan properti Development revenue 70,40%
Recurring revenue
Jumlah (Rp, juta) Amount (Rp, million)
Residensial Residential
398,95
58,78%
Unit strata-titled Hotel Horison Seminyak Strata-titled Hotel Horison Seminyak unit
78,88
11,62%
Hotel Hotel
60,00
8,84%
133,01
19,60%
Pusat Rekreasi Recreation Centre
2,50
0,37%
Lain-lain Others
5,39
0,80%
678,73
100,00%
Pusat Perbelanjaan Shopping Centre
Total
110 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Persentase Kontribusi Contribution Percentage (%)
Keterangan Description
0,80%
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Hingga akhir tahun 2012, Metland telah berhasil mencatat
Up to the end of 2012, Metland succeeded in booking
penjualan sebanyak Rp678,73 miliar yang didominasi oleh
revenue amounting to Rp678.73 billion dominated by sales
segmen perumahan (di luar penjualan unit strata-titled
of residential units (excluding sales of strata-titled Hotel
Hotel Horison Seminyak). Berdasarkan penjualan tersebut,
Horison Seminyak units). In regards to the sales contribution,
pendapatan Metland yang berasal dari segmen residensial
Metland’s income from sales of residential units in 2012
pada tahun 2012 terealisasi sebesar Rp398,95 miliar atau
amounted to Rp398.95 billion or 14.28% growth compared to
mengalami peningkatan sebesar 14,28% dibandingkan
2011 which was Rp349.08 billion, and in 2012 this residential
dengan tahun 2011 yang sebesar Rp349,08 miliar dengan
revenue streams contribute as much as 58.78% towards total
kontribusi sebesar 58,78% terhadap pendapatan secara
revenue in 2012. The conducive economic climate became
total di tahun 2012 ini. Iklim perekonomian yang kondusif
one of supporting factors in achieving the sales growth in
merupakan salah satu faktor penunjang tingginya penjualan
2012.
tahun 2012. Metland Menteng Kawasan
pemukiman
Metland Menteng Metland
Menteng
merupakan
Metland Menteng is a residential development catering to
hunian yang ditujukan untuk pangsa pasar menengah atas.
the middle-up market segment. The development of Metland
Pengembangan kawasan Metland Menteng mengacu pada
Menteng is based on comfort, neatness and orderly concept
konsep hunian kelas atas yang nyaman, rapi dan teratur
to provide privacy in the lush environment. Located on 135
guna menciptakan nuansa privasi di lingkungan yang asri.
hectares, Metland Menteng offers integrated housing in
Terletak di atas lahan seluas 135 hektar, Metland Menteng
Cakung, East Jakarta area.
menawarkan alternatif pemukiman terintegrasi di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Selain alternatif pilihan tipe rumah yang dibangun sesuai
Besides offering different house types to fit customers’ need
dengan selera dan kebutuhan konsumen, Metland Menteng
and taste, Metland Menteng is also equipped with Waterland,
juga dilengkapi dengan taman rekreasi air Waterland
water recreational park, indoor badminton court, and an
dan sarana olah raga bulu tangkis indoor serta lapangan
indoor futsal field. Besides sport and recreational facilities,
futsal. Selain sarana olah raga dan rekreasi, Metland juga
Metland also reserves land to be developed per school,
mencadangkan tanah untuk dikembangkan yaitu sekolah,
worship place and public park within the area. Metland
tempat ibadah dan taman publik di kawasan Metland
Menteng is supported by highway facility that are Bekasi
Menteng. Selain berbagai fasilitas tersebut, Metland Menteng
Raya or Cikunir – Cilincing – Jakarta Outer Ring Road Toll Road
juga didukung oleh infrastruktur jalan raya yaitu akses Jalan
(JORR).
Raya Bekasi ataupun ruas Jalan Cikunir-Cilincing - Jakarta Outer Ring Road (JORR). Hingga akhir tahun 2012, proyek Metland Menteng membukukan
As per the end of 2012, sales of Metland Menteng units
penjualan sebesar Rp109,25 miliar, yang merupakan kontribusi
booked revenue that reached Rp109.25 billion and provided
sebesar 27,38% terhadap segmen residensial, dan 22,86%
27.38% contribution to residential segment and 22.86% to
terhadap segmen pendapatan penjualan properti.
development revenue contribution.
Metland Puri
Metland Puri
Pengembangan kawasan residensial terpadu di daerah Barat
Integrated residential area development in Western part of
diwujudkan melalui proyek Metland Puri, yang berlokasi di
Greater Jakarta is realized through Metland Puri project,
Cipondoh-Tangerang, hanya beberapa kilometer dari daerah
located in Cipondoh – Tangerang, a few kilometers from Puri
Puri, Jakarta Barat. Proyek sebesar 123 hektar ini difokuskan
area, West Jakarta. The project covers 123 hectares and is
pada konsep hunian kelas menengah atas dibangun dalam
focused on middle-up class housing concept, developed in
dua tahap. Metland Puri I sepenuhnya dimiliki oleh Metland
two phases. Metland Puri I is fully owned by Metland and the
111 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
yang keseluruhan proyek merupakan proyek residensial
entire project was developed into a residential project with
dan terdapat beberapa fasilitas berupa ruko dan sekolah.
several facilities such as shop houses and schools. Unlike the
Berbeda dengan Metland Puri I, Metland Puri II dimiliki oleh
first phase, Metland Puri II is owned by Metland's subsidiary
PT Metropolitan Karyadeka Development yang merupakan
PT Metropolitan Karyadeka Development, which is a joint
joint venture antara PT Metropolitan Permata Development
venture between PT Metropolitan Permata Development and
dengan PT Karyadeka Pancamurni dan lebih diarahkan
PT Karyadeka Pancamurni and is mostly directed to reach a
untuk pengembangan berimbang antara proyek residensial
balanced development between residential and commercial.
dan komersial. Untuk menghubungkan Metland Puri I dan
To join Metland Puri I and Metland Puri II, a bridge will be
Metland Puri II tersebut rencananya akan dibangun sebuah
constructed to ease access between those two locations.
jembatan penghubung sebagai kemudahan akses antara kedua lokasi tersebut. Untuk memudahkan akses menuju ke proyek, Metland
To support accessibility to the projects, Metland and other
beserta dua pengembang swasta lainnya bekerjasama untuk
two private developers establish cooperation to finance an
membiayai konstruksi interchange dari jalan tol Jakarta-
interchange construction from Jakarta – Tangerang toll road,
Tangerang, tepatnya beberapa kilometer sesudah gerbang
a few kilometers after Karang Tengah toll exit. Metland Puri
tol Karang Tengah. Metland Puri akan menjadi lokasi yang
will become more accessible and it will enhance value for
lebih strategis dan akan menambah nilai jual untuk pembeli.
the customers. Therefore, since 2009 when the interchange
Oleh karena itu, sejak tahun 2009 ketika pencanangan
was planned, Metland Puri sales and development was
pembuatan interchange ini, penjualan dan pengembangan
suspended.
Metland Puri dihentikan sementara.
Metland Tambun
Metland Tambun
Metland Tambun merupakan konsep hunian di kawasan industri
Metland Tambun is a residential development surrounded
dan bisnis komersial yang terletak di daerah Bekasi Timur,
by industrial and commercial business area, located in East
dengan luasan 37 hektar. Dengan lokasi yang dekat dengan
Bekasi covering 37 hectares. With the location very close to
pusat bisnis, saat ini pangsa pasar Metland Tambun adalah
the local business center, Metland Tambun’s market segment
masyarakat kelas menengah atas yang bertempat tinggal atau
is the middle-up consumers who resides or have ongoing
memiliki wilayah kegiatan di timur wilayah Jabodetabek.
activity area in eastern part of Greater Jakarta (Jabodetabek).
Secara keseluruhan, Metland Tambun menawarkan kawasan
Generally, Metland Tambun offers ideal housing area with
perumahan ideal dengan lingkungan yang nyaman dan penuh
comfortable environment, and easy access. Metland Tambun
kemudahan. Metland Tambun menawarkan hunian dilengkapi
offers residential area equipped with public swimming pool
dengan fasilitas umum kolam renang sebagai sarana olah raga
as sports and recreational facility for the resident as well as
dan rekreasi penghuni serta lingkungan yang nyaman dan
convenience environment that can be accessed through
dapat diakses melalui jalan tol Jakarta–Bekasi
Jakarta – Bekasi toll road.
Hingga akhir tahun 2012, proyek Metland Tambun membukukan
As per end of 2012, sales of Metland Tambun units amounted
penjualan sebesar Rp66,68 miliar, yang merupakan kontribusi
to Rp66.68 billion that provides 16.71% contribution to
sebesar 16,71% terhadap segmen residensial, dan 13,95%
residential segment and 13.95% to development revenue.
terhadap segmen pendapatan penjualan properti.
112 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
METLAND TAMBUN Metland Transyogi Menangkap Jabodetabek, Transyogi
Metland Transyogi
peluang
kawasan
Perusahaan
sebagai
areal
residensial
di
mengembangkan perumahan
wilayah
Capturing residential project opportunity in Jabodetabek
Metland
area, the Company develops Metland Transyogi as prestigious
bergengsi
yang
residential area to cater to the middle-middle consumer.
berorientasi pada masyarakat kelas menengah. Proyek
Metland Transyogi project is developed on 135 hectares, and
Metland Transyogi dikembangkan di atas lahan seluas 135
is located around rapidly growing CIbubur residential area
hektar dan terletak di sekitar areal perumahan Cibubur yang
with access to Jagorawi toll road.
tengah berkembang pesat dengan akses jalan tol Jagorawi. Mengedepankan berwawasan
konsep
lingkungan,
hunian
yang
perumahan
humanis
ini
dan
Promoting humanistic and environmental friendly housing
menawarkan
concept, this residential also offers a range of housing types
berbagai alternatif pilihan tipe rumah yang disesuaikan
adjusted to society’s needs. Metland Transyogi is dominated
dengan kebutuhan masyarakat. Metland Transyogi didominasi
by green and lush environment sphere. As an integrated
oleh nuansa lingkungan yang hijau dan asri.
Sebagai
housing area, Metland Transyogi is also equipped with public
kawasan pemukiman yang terintegrasi, Metland Transyogi
facility such as park and public area as well as school and
juga dilengkapi oleh sarana umum seperti taman dan area
worship places in its development plan. In the near future, in
publik serta rencana pengembangan sekolah, dan tempat
the middle of Metland Transyogi, a commercial centre will be
ibadah. Nantinya, di dalam kawasan Metland Transyogi akan
developed including a shopping centre.
dibangun pusat komersial yang dicanangkan untuk mencakup pembangunan pusat perbelanjaan seperti mal. Hingga akhir tahun 2012, proyek Metland Transyogi
As end of 2012, sales of Metland Transyogi units amounted
membukukan penjualan sebesar Rp79,27 miliar, yang
to Rp79.27 billion, that provides 19.87% contribution to
merupakan kontribusi sebesar 19,87% terhadap segmen
residential segment and 16.59% to development revenue.
residensial, dan 16,59% terhadap segmen pendapatan penjualan properti.
113 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
METLAND TRANSYOGI Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi yang terletak di atas lahan seluas 133
Metland Cileungsi is located on 133 hectares, developed as
hektar, dikembangkan sebagai kawasan hunian berkualitas
qualified residential area for middle-middle and middle-low
bagi masyarakat kelas menengah dan menengah ke bawah
consumers in Cileungsi, Bogor. The location is right next to
di daerah Cileungsi, Bogor. Lokasinya yang bersebelahan
Metland Transyogi project, which helps increasing property
dengan Metland Transyogi, membantu untuk menaikkan
sales price within this project. Besides a different target
harga jual properti di proyek ini. Selain perbedaan target
market, Metland Transyogi and Metland Cileungsi also differ
pasar, Metland Cileungsi dan Metland Transyogi juga
from its development plan. Metland Cileungsi is focused on
berbeda dalam fokus pengembangannya. Metland Cileungsi
only developing only residentials, and has been developed
difokuskan kepada pembangunan perumahan saja, dan
earlier so that the project is more established.
sudah lebih dahulu dikembangkan sehingga lingkungan hunian terasa lebih hidup. Dengan ketersediaan berbagai alternatif pilihan tipe
With availability of various housing types, Metland Cileungsi
perumahan, pengembangan proyek Metland Cileungsi
project development is also a part of Metland’s commitment
merupakan
dalam
in supporting Government’s program to provide affordable
mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah
housing for the consumers. Metland Cileungsi is also
dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Metland Cileungsi
supported by public facility such as park and public area as
didukung oleh sarana umum seperti taman dan area publik
well as accessibility from Jakarta – Bogor toll road.
bagian
dari
komitmen
Metland
serta dapat diakses dari jalan raya Jakarta – Bogor. Hingga akhir tahun 2012, proyek Metland Cileungsi
As end of 2012, sales of Metland Cileungsi units booked
membukukan penjualan sebesar Rp86,42 miliar, yang
revenue of Rp86.42 billion, delivering 21.66% contribution to
merupakan kontribusi sebesar 21,66% terhadap segmen
residential segment and 18.09% contribution to development
residensial, dan 18,09% terhadap segmen pendapatan
revenue.
penjualan properti.
114 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
METLAND CILEUNGSI Metland Cibitung
Metland Cibitung
Metland Cibitung merupakan proyek pengembangan
Metland
kawasan residensial terbaru Perusahaan yang berada di
development of the Company, and is located in the industrial
kawasan industri di bagian timur wilayah Jabodetabek.
area of eastern Jabodetabek. Located on 228 hectares,
Menempati lahan seluas 228 hektar di daerah Cibitung-
Metland CIbitung offers several house types dedicated to
Bekasi, Metland Cibitung menawarkan beberapa alternatif
cater to the middle-low consumers.
Cibitung
is
the
newest
residential
project
pilihan tipe rumah yang didedikasikan pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Sebagai kawasan hunian yang asri dan penuh kenyamanan,
As a lush and convenience residential area, Metland Cibitung
Metland Cibitung dilengkapi dengan beberapa sarana umum
is also equipped with several public facilities such as a
seperti wisata danau yang sekaligus berfungsi sebagai
recreational lake that also functioned as rain water reserve,
penampung air hujan, taman bermain dan fasilitas olah raga.
playground, and sports facility.
Dalam perencanaan kedepan, akan ada dua proyek
In future plans, there will be two infrastructure projects that
infrastruktur
yaitu
will enhance accessibility which are train station and JORR
pembangunan stasiun kereta api dan tol JORR 2.
2 construction. The infrastructure development to connect
Pembangunan
yang
akan
mempemudah
akses
menghubungkan
Jakarta–Bekasi–Cikarang with double-double track railway is
Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan kereta listrik double-double
currently ongoing. In the future, this train will pass through
track sedang dilakukan. Nantinya kereta ini akan melewati
Metland Cibitung and with the approved license, Metland
mulut proyek Metland Cibitung, dan dengan ijin yang telah
will develop a railway station there. The station will enhance
diperoleh, Metland akan membangun stasiun kereta di
resident’s accessibility to go to Jakarta or Bekasi, especially if
sana. Stasiun ini akan memudahkan akses penghuni untuk
they do not have their own private transportation.
infrastruktur
untuk
beraktifitas ke Jakarta ataupun Bekasi, terutama mereka yang belum memiliki sarana transportasi pribadi.
115 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Sedangkan sisi lain Metland Cibitung akan berdekatan dengan
On the other part of the project, Metland Cibitung will
tol JORR 2 yang sudah direncanakan. Penyelesaian tol JORR
be located next to JORR 2 toll road that is planned. The
2 ini akan menghubungkan Jakarta dengan wilayah-wilayah
completion of JORR 2 toll road will connect Jakarta and
penyangganya, termasuk daerah Cibitung yang kebanyakan
its supporting cities, including Cibitung that are mostly
merupakan kawasan industri. Melalui JORR ini, penghuni yang
industrial area. Through this JORR, residents owning private
memiliki kendaraan pribadi dapat dengan mudah mencapai
transportation will easily reach Jakarta to run their activities.
Jakarta untuk melakukan aktifitasnya masing-masing. As per the end of 2012, sales of Metland Cibitung units Hingga akhir tahun 2012, proyek Metland Cibitung
amounted to Rp54.73 billion, providing 13.72% contribution
membukukan penjualan sebesar Rp54,73 miliar, yang
to residential segment and 11.45% to development revenue.
merupakan kontribusi sebesar 13,72% terhadap segmen residensial, dan 11,45% terhadap segmen pendapatan penjualan properti.
Segmen Perhotelan
Hotel Segment
Segmen perhotelan, sampai dengan akhir tahun 2012
Hotel segment, as end of 2012, booked revenue amounted
membukukan
miliar.
to Rp60.00 billion. The hotel segment revenue includes three
Pendapatan segmen perhotelan mencakup tiga proyek:
projects: Hotel Horison Seminyak, Hotel Horison Bekasi, @
Hotel Horison Seminyak, Hotel Horison Bekasi, and @HOM
HOM Hotel Tambun.
pendapatan
sebesar
Rp60,00
Hotel Tambun. Hotel Horison Seminyak
Hotel Horison Seminyak
Hotel Horison Seminyak merupakan proyek hotel bintang
Hotel Horison Seminyak is a 4 stars hotel project developed
empat yang dikembangkan di daerah Double Six-Seminyak,
at Double Six – Seminyak area, one of the most popular
salah satu tujuan wisata terpopuler di Bali. Dibangun di
tourism destinations in Bali. It sits on 2,250 m2 land, Hotel
atas lahan seluas 2.250 m , Hotel Horison Seminyak berdiri
Horison Seminyak consists of four floors, supported by 153
setinggi empat lantai, memiliki 153 kamar, yang terdiri
room facilities with in two room choices. On December 1st,
dari dua tipe kamar. Pada 1 Desember 2012, hotel ini resmi
2012, the hotel was officially opened to public.
2
beroperasi. Strata-titled hotel ini telah terjual semuanya, dengan sebagian
The strata-titled hotel was sold out, with sales result booked
hasil penjualan dibukukan di tahun 2011, dan sisanya di 2012.
partly in 2011 and 2012. To enhance recurring revenue,
Untuk mendorong pendapatan berkelanjutan, Metland
Metland owns 30 units to rent.
memiliki 30 unit kamar yang bisa disewakan. Hingga akhir tahun 2012, proyek Hotel Horison Seminyak
As end of 2012, Hotel Horison Seminyak project booked two
membukukan dua tipe pendapatan: pendapatan penjualan
revenue types: development revenue from unit sales of strata-
properti dari hasil penjualan unit strata-titled Hotel Horison
titled Hotel Horison Seminyak by Metland, and recurring
Seminyak yang Metland telah terjual, dan pendapatan berulang
revenue from rentals of Hotel Horison Seminyak units
dari penyewaan unit Hotel Horison Seminyak yang dimiliki
owned by Metland. Sales of strata-titled sales Hotel Horison
Metland. Penjualan unit strata-titled Hotel Horison Seminyak
Seminyak units amounted to Rp78.88 billion, providing
adalah sebesar Rp78,88 miliar, yang merupakan kontribusi
16.51% contribution to development revenue. While, rental
sebesar 16,51% terhadap segmen pendapatan penjualan
of Hotel Horison Seminyak unit owned by Metland amounted
properti. Sedangkan penyewaan unit Hotel Horison Seminyak
to Rp1.14 billion, providing 1.91% contribution to hotel
milik Metland adalah sebesar Rp1,14 miliar, yang merupakan
segment and 0.57% to recurring income segment.
kontribusi sebesar 1,91% terhadap segmen perhotelan, dan 0,57% terhadap segmen pendapatan berulang.
116 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Hotel Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi merupakan salah satu segmen usaha
Hotel Horison Bekasi is another Metland leading business
unggulan Metland. Sebagai hotel bintang empat dengan
segment. As a 4 star hotel with strategic location in Bekasi
lokasi strategis di daerah Bekasi, Hotel Horison Bekasi
area, Hotel Horison Bekasi offers various meeting, conference,
menyediakan berbagai fasilitas rapat, konferensi, banquet,
banquet and ballroom facilities.
serta ballroom. Target konsumen utama Hotel Horison Bekasi adalah masyarakat
Primary customers’ target of Hotel HorisonBekasi is middle
kelas menengah baik lokal maupun internasional yang memiliki
class society that conducts their activities mostly in Bekasi
kegiatan utama di kawasan industri kota Bekasi dan sekitarnya,
citiy or at surrounding industrial area, and also government
dan juga perusahaan pemerintah. Salah satu dari beberapa
institutions. One of the key benefits offered by the hotel
keunggulan Hotel Horison Bekasi adalah lokasinya yang sangat
is its strategic location, right at the Bekasi Barat toll gate
strategis, terletak tepat di gerbang tol Bekasi Barat dari arah
from Jakarta. Thus, the hotel is also located next to Mal
Jakarta. Selain itu, hotel ini juga bersebelahan dengan Mal
Metropolitan which will facilitate hotel’s guests' needs.
Metropolitan yang akan memfasilitasi kebutuhan tamu hotel. Hingga akhir tahun 2012, proyek Hotel Horison Bekasi
As end of 2012, Hotel Horison Bekasi booked revenue
membukukan pendapatan sebesar Rp51,57 miliar, yang
amounting to Rp51.57 billion, delivering 85.96% contribution
merupakan kontribusi sebesar 85,96% terhadap segmen
to hotel segment and 25.67% contribution to recurring
perhotelan, dan 25,67% terhadap segmen pendapatan
revenue.
berulang. Kinerja Hotel Horison Bekasi 2011 - 2012 Hotel Horison Bekasi Performance 2011- 2012
Okupansi YTD (%) Harga Kamar Rata-rata-Net (Rp) Pendapatan (Rp, miliar)
2011
2012
83,6
87,9
451.555
469.417
48,74
51,57
Occupancy YTD (%) Average Room Rate-Nett (Rp) Revenue (Rp, billion)
@HOM Hotel Tambun
@HOM Hotel Tambun
@HOM Hotel Tambun merupakan hotel bujet pertama Metland
@HOM Hotel Tambun is Metland’s first budget hotel
yang dibangun di area komersial Metland Tambun dengan
developed within Metland Tambun commercial area
fasilitas 76 kamar dan fasilitas ruang rapat, restoran Malabar
with 76 rooms and meeting room facilities, Malabar
Express, dan didesain dengan interior yang berjiwa muda dan
Express restaurant, it was designed with a dynamic and
dinamis. Dibangun di atas lahan seluas 1.129m setinggi 6 lantai,
youthful interor. Constructed on 1,129m2 with 6 floors, the
pengembangan @HOM Hotel Tambun difokuskan pada pangsa
development of @HOM Hotel Tambun is focused on middle
pasar kelas menengah yang memiliki mobilitas cukup tinggi
class market segment that holds relatively high mobility
serta kebutuhan akan tempat menginap di Bekasi sebagai
as well as alternative accomodation in Bekasi area, as it is
kawasan industri pendukung kota Jakarta.
located in the supporting industrial area of Greater Jakarta.
Seluruh staf dan lini operasional @HOM Hotel Tambun siap
Every staff and operational officers of @HOM Hotel Tambun
memberikan kualitas pelayanan yang ramah dan menyenangkan
is always ready to deliver excellent, friendly and delighting
sehingga para tamu merasa nyaman bagai tinggal di rumah
services, so that the guests feel like staying at their own home.
sendiri. Lokasinya pun yang terletak berseberangan dengan
The location is next to Plaza Metropolitan, a small shopping
Plaza Metropolitan, sebuah mal kecil sebagai unit penunjang
centre complementing Metland Tambun residential project.
2
kompleks perumahan Metland Tambun.
117 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Hingga akhir tahun 2012, proyek Hotel @HOM Tambun
As end of 2012, @HOM Hotel Tambun booked revenue
membukukan pendapatan sebesar Rp7,28 miliar, yang
amounting to Rp7.28 billion, delivering 12.14% contribution to
merupakan kontribusi sebesar 12,14% terhadap segmen
hotel segment and 3.62% contribution to recurring revenue.
perhotelan, dan 3,62% terhadap segmen pendapatan berulang. Tingkat okupansi di tahun 2012 ini juga mengalami peningkatan
Occupancy rate in 2012 also experienced 20.34% increase
sebesar 20,34% dari 52,6% di tahun 2011 menjadi 63,3% di tahun
from 52.6% in 2011 to 63.3% in 2012. This occupancy of
2012. Pencapaian okupansi 63,3% ini di tahun 2012, meskipun
63.3%is achieved in 2012, despite the January / February 2012
pada bulan Januari / Februari 2012 terjadi unjuk rasa buruh
local labour strike that lowers full year occupancy rate.
setempat sehingga mengurangi okupansi pada tahun tersebut.
Kinerja @HOM Hotel Tambun 2011 - 2012 @HOM Hotel Tambun Performance 2011 - 2012
Okupansi YTD (%) Harga Kamar Rata-rata - Net (Rp) Pendapatan (Rp, miliar)
2011
2012
52,6
63,3
285.319
286.114
2,55
7,28
Occupancy YTD (%) Average Room Rate - Nett (Rp) Revenue (Rp, billion)
Segmen Pusat Perbelanjaan
Shopping Centre Segment
Pada akhir 2012, segmen Pusat Perbelanjaan membukukan
At the end of 2012, Shopping Centre segment booked
sebesar Rp133,01 miliar, yang memberikan kontribusi
revenue amounting to Rp133.01 billion which provided
pendapatan sebesar 66,20% terhadap pendapatan berulang,
66.20% contribution to recurring revenue or 19.60% from
atau 19,60% terhadap total pendapatan.
total revenue.
Mal Metropolitan
Mal Metropolitan
Mal Metropolitan merupakan properti Metland yang mewakili
Mal Metropolitan is Metland property which represents
konsep gaya hidup dan hiburan di kawasan Bekasi. Dengan
lifestyle and entertainment concepts in Bekasi. By presenting
menghadirkan merek-merek terkenal baik lokal maupun
reputable brands both local or international, as well as
internasional serta beragam pilihan restoran dan cafe dalam
range of restaurant and cafe inside more than 48.554m2,
satu area seluas lebih dari 48.554 m2, Mal Metropolitan
Mal Metropolitan offers a range of choices to fulfill the
menyediakan berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi
community's needs. A well organized tenant mixing with
kebutuhan masyarakat. Perpaduan tenant yang apik dengan
convenience location has put Mal Metropolitan as a lifestyle
suasana yang nyaman menjadikan Mal Metropolitan pusat
and entertainment centre.
hiburan dan gaya hidup. Mal Metropolitan terletak di lokasi yang strategis di
Mal Metropolitan is located strategically in Bekasi, next to
Kota Bekasi, bersebelahan dengan Hotel Horison Bekasi,
Hotel Horison Bekasi, and a step away from Bekasi Barat toll
berdampingan dengan gerbang tol Bekasi Barat. Sebagai
gate. As an integrated shopping centre, Mal Metropolitan
kawasan belanja terintegrasi, Mal Metropolitan menyediakan
offers several non-commercial facilities dedicated to the
berbagai fasilitas non-komersial yang didedikasikan kepada
customers such as smoking room, nursery room, valet
para pengunjung seperti smoking room, nursery room, valet
parking, car call, call centre, wheel chair service, and Musholla.
parking, car call, call centre, wheel chair service,dan Musholla.
118 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
MAL METROPOLITAN Hingga akhir tahun 2012, proyek Mal Metropolitan
As per the end of 2012, Mal Metropolitan booked revenue
membukukan pendapatan sebesar Rp128,94 miliar, yang
amounting to Rp128.94 billion with 96.94% contribution to
merupakan kontribusi sebesar 96,94% terhadap segmen
shopping center segment and 64.18% to recurring revenue.
pusat
perbelanjaan,
dan
64,18%
terhadap
segmen
pendapatan berulang. Kinerja Mal Metropolitan 2011 - 2012 Mal Metropolitan Performance 2011 - 2012 2011
2012
99,80
99,72
Harga Sewa Rata-rata (Rp)
188.323
198.198
Average Rent Rate (Rp)
Pendapatan (Rp, miliar)
121,18
128,94
Revenue (Rp, billion)
Okupansi YTD (%)
Occupancy YTD (%)
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Berada di komplek perumahan Metland Tambun yang terletak
Located within the Metland Tambun residential project in
di Bekasi Timur, Plaza Metropolitan dibangun sebagai unit
East Bekasi, Plaza Metropolitan is developed as a commercial
komersial pendukung untuk penghuni. Plaza Metropolitan
supporting unit for the residents. Plaza Metropolitan is two-
adalah bangunan berlantai dua yang beroperasi sejak 1996.
floor building operated since 1996. Total area availabe to be
Total ruang yang tersedia untuk disewakan di Plaza ini saat
rented out in the Plaza is 3,042 m2. The plaza is surrounded by
ini adalah seluas 3.042 m . Plaza ini dikelilingi oleh komplek
residential area, that becomes Company’s marketing target.
perumahan, yang menjadi target pemasaran Perusahaan.
The Company periodically holds exhibition and events at
Perusahaan rutin menyelenggarakan acara dan pameran di
Plaza Metropolitan to increase the number of visitors.
2
Plaza Metropolitan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Hingga akhir tahun 2012, proyek Plaza Metropolitan membukukan
As end of 2012, Plaza Metropolitan booked revenue
pendapatan sebesar Rp4,07 miliar, yang merupakan kontribusi
amounting to Rp4.07 billion with 3.06% contribution to
sebesar 3,06% terhadap segmen pusat perbelanjaan, dan 2,03%
shopping center segment and 2.03% to recurring revenue.
terhadap segmen pendapatan berulang.
119 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Kinerja Plaza Metropolitan 2011 - 2012 Plaza Metropolitan Performance 2011 - 2012 2011
2012
Okupansi YTD (%)
89,50
86,90
Occupancy YTD (%)
Harga Sewa Rata-rata (Rp)
99.166
86.482
Average Rent Rate (Rp)
4,07
4,07
Pendapatan (Rp, miliar)
Hal ini karena selama semester dua
Revenue (Rp, billion)
2012, diadakan
This revenue booking took into account that at the second
perombakan façade, penambahan escalator, dan perombakan
semester of 2012, there were several upgrading process
struktur internal untuk mempercantik bangunan, sekaligus
such as façade renovation, escalator addition and internal
menarik pengunjung yang lebih banyak. Selama perombakan
structure renovation to refurbish the building as well as to
ini berlangsung, manajemen juga menata ulang tenant
attract more visitors. During the renovation, the management
mix, serta menambah anchor tenant untuk memperbaiki
also reorganized the tenant-mix and added another anchor
fasilitas ini. Dampaknya yang berupa penurunan okupansi
tenat to improve the facility. It resulted in slight occupancy
akan diimbangi oleh naiknya harga sewa mal setelah proses
rate decrease that will be balanced with mal’s rental price
renovasi selesai.
increase once the renovation process is completed.
Pusat Rekreasi (Waterland)
Recreation Centre (Waterland)
Waterland merupakan taman rekreasi air yang berlokasi di
Waterland is a recreation park located in Metland Menteng,
perumahan Metland Menteng, Cakung-Jakarta Timur. Dengan
Cakung, East Jakarta. With attractive pool types, Waterland
berbagai pilihan kolam atraktif, Waterland dibuka untuk
is opened for public and acts as a supporting facility for the
umum sekaligus sebagai fasilitas pendukung di lingkungan
residents as and alternative for family recreation centre.
perumahan yang dapat menjadi alternatif hiburan keluarga. Pada akhir 2012, segmen Pusat Rekreasi membukukan
As per end of 2012, Recreation Center booked revenue
pendapatan sebesar Rp2,51 miliar yang memberikan kontribusi
amounting to Rp2.51 billion that contributes 0.37% to total
pendapatan sebesar 0,37% dari total pendapatan Perusahaan.
revenue.
Lain-lain
Others
Selain segmen pendapatan di atas, Metland juga menerima
Besides the above-mentioend segmetns, Metland also
pendapatan berulang dari penyewaan tempat, baik di dalam
earned recurring revenue from space rent, both inside the
proyek residensialnya, ataupun di proyek komersialnya.
residential or commercial projects.
Ditambah lagi, pendapatan tambahan juga diterima dari
Moreover, additional income was also received from sport
fasilitas pusat olahraga yang terletak di beberapa proyek
center facilities located in several Metland residential
residensial Metland. Lapangan bulutangkis, tenis, futsal dan
projects. Badminton court, tennis court, indoor futsal and
kolam renang yang ada di beberapa proyek, diharapkan
swimming pool facilities are expected to enhance value for
dapat menambah nilai untuk proyek-proyek tersebut.
each project.
Pada akhir 2012, segmen pendapatan Lain-lain membukukan
As end of 2012, other income segments booked revenue
pendapatan sebesar Rp5,40 miliar, yang memberikan
amounting to Rp5.40 billion or contributes 2.69% to recurring
kontribusi pendapatan sebesar 2,69% terhadap pendapatan
income or 0.80% to total revenue.
berulang, atau sebesar 0,80% terhadap total pendapatan.
120 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Rencana Pengembangan Proyek Baru
NEW PROJECT DEVELOPMENT PLAN
Menyambut 2013, Metland tengah menyempurnakan dan
Welcoming 2013, Metland is currently refining and preparing
mempersiapkan pengembangan proyek baru baik di wilayah
several new project developments both in Jakarta or
Jakarta maupun kota lainnya. Proyek-proyek baru yang saat ini
other cities. New projects that are currently on planning or
dalam tahap perencanaan dan atau pembangunan, antara lain:
developing progress are as follows:
1. Hotel Horison Jakarta
1. Hotel Horison Jakarta
Perusahaan berencana membangun Horison Hotel Jakarta
The Company plans to develop Hotel Horison Jakarta on
di atas lahan seluas 2.954 m2. Hotel ini akan berlokasi di jl. MT
2,954m2. The hotel will be located on jl. MT Haryono, next
Haryono, bersebelahan dengan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta,
to Jakarta Inner Ring Road, one of major toll road in the city
yang merupakan jalan tol penting di pusat kota. Perusahaan
center. The Company estimates that the hotel will consist
memperkirakan hotel ini akan memiliki 153 unit kamar
of 153 room within 14 floors, two floors dedicated for office
setinggi 14 lantai; dua lantai untuk unit kantor. Sesuai dengan
units. Referring to its construction plan, the Company is
rencana pembangunan, Perusahaan berharap hotel ini akan
expected that the hotel will be equipped with meeting,
dilengkapi dengan fasilitas rapat, konvensi dan pameran
conference and exhibition facilities with standards complying
dengan standar yang memenuhi persyaratan bisnis moderen
to modern business requirement and parking facility. Hotel
dan fasilitas parkir. Rencana pembangunan Hotel Horison
Horison Jakarta construction will be initiated in 2013.
Jakarta akan dilakukan di tahun 2013. 2. Perluasan Hotel Horison Bekasi Saat
ini
Hotel
Horison
Bekasi
2. Hotel Horison Bekasi Extension menjual
Meeting
Currently, Hotel Horison Bekasi offers Meeting Incentive
Incentive Convention Exhibition (MICE) package yang
Convention Exhibition (MICE) package that combines
menggabungkan paket pertemuan dengan kamar. Karena
room and meeting in a package. Since there is room
kurangnya kamar untuk memenuhi ruang pertemuan
shortage to fulfill meeting room demand, the Company
yang tersedia, Perusahaan berencana untuk menambah
plans to add rooms for this hotel. The Company plans
jumlah kamar untuk proyek ini. Rencananya Perusahaan
to add rooms to Hotel Horison Bekasi by constucting
menambah kamar Horison Hotel Bekasi dengan cara
additional 8 floors on top of Mal Metropolitan parking
membangun tambahan sebanyak delapan lantai di atas
building. The revenue prospect of the hotel extension is
gedung parkir Mal Metropolitan. Prospek pendapatan dari
expected to increase company’s recurring revenue. The
perluasan hotel ini diharapkan akan menambah pendapatan
Company also expects that through this new extension
berulang Perusahaan. Perusahaan berharap perluasan yang
there will be 102 additional rooms. The construction
baru ini akan berarti penambahan sebanyak 102 kamar.
process will be started in 2013.
Konstruksinya akan dimulai pada tahun 2013. 3. @HOM Cirebon
3. @HOM Hotel Cirebon
Perusahaan pada tahun 2013 ini berencana untuk
The Company plans to expand the business in 2013
melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan hotel
through hotel development in Cirebon and Lampung.
di kota Cirebon dan Lampung. Kota Cirebon merupakan
Cirebon is the meeting point of three major cities,
kota pertemuan di antara tiga kota besar yaitu; Jakarta,
Jakarta, Bandung and Semarang that is mostly passed
Bandung, dan Semarang sehingga banyak dilalui sebagai
as transit area by the business class or domestic traveller.
tempat singgah oleh para pebisnis maupun wisatawan
The Government will implement several infrastructure
domestik.
Pemerintah akan melaksanakan beberapa
projects for Cirebon, including Cikampek – Palimanan toll
proyek infrastruktur untuk Kota Cirebon termasuk:
road construction that will connect Jakarta and Cirebon
pembangunan jalan tol Cikampek - Palimanan yang akan
as well as Kertajati Airport construction.
menghubungkan Jakarta dan Cirebon, dan pembangunan Bandar udara Kertajati.
121 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
@HOM Hotel Cirebon direncanakan akan berdiri setinggi
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
@HOM Hotel is planned to be located on 1.148 m2 with
delapan lantai di atas tanah seluas 1.148m . Akan ada 97
8 floors offering 97 room, supported by various meeting
kamar yang tersedia ditunjang dengan berbagai fasilitas
facilities. @HOM Hotel Cirebon ground breaking was done
untuk pertemuan. Pemancangan tiang pertama @HOM
on November 14th 2012. Besides its strategic location,
Cirebon sudah dilakukan pada tanggal 14 November 2012.
@HOM Hotel is also planned to have bigger room size
Selain dari lokasinya yang strategis, @HOM Cirebon juga
compared to its peer hotels, that is 21m2 .
2
direncanakan untuk memiliki ukuran kamar yang lebih besar dari hotel sekelasnya, yaitu sebesar 21m2. 4. @HOM Lampung
4. @HOM Lampung
Proyek pengembangan hotel bujet Metland di kawasan luar
Metland’s next budget hotel project development
Jakarta selanjutnya adalah proyek @HOM Lampung. Pilihan
outside Jakarta is the @HOM Lampung. Metland reason
Metland untuk mengembangkan @HOM Lampung karena
to develop @HOM Hotel Lampung is that Lampung has
Lampung merupakan pusat bisnis yang cukup berkembang
become a growing business center in Sumatera and
di Sumatera dan dapat dicapai melalui jalur transportasi
accessible both through land and sea transportation
darat dan laut. Selain didukung oleh aksesibilitas tersebut,
channels. Besides that accessibility, Lampung economy
kondisi perekonomian kota Lampung juga terus bertumbuh.
condition is also considered favorable.
@HOM Lampung berlokasi di pusat kota Lampung,
@HOM Lampung is located at Lampung city center, close
berada dekat dengan Centro Plaza, sebuah pusat
to Centro Plaza, a shopping center to support @HOM
perbelanjaan yang dapat menunjang aktivitas penghuni
Hotel guest’s activity. The hotel will be developed on
@HOM Lampung. Hotel ini akan dibangun diatas tanah
2,318 m2 land area with 9 floors and 144 rooms. As well as
seluas 2.318m2 setinggi sembilan lantai, dan menyediakan
other @HOM hotels, @HOM Hotel Lampung will be also
144 kamar. Sama seperti hotel @HOM lainnya @HOM
focused as business hotel equipped with several facilities
Lampung juga akan difokuskan sebagai hotel bisnis yang
for MICE packages.
dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk paket MICE. 5. M Gold Tower
5. M Gold Tower
Sebagai respons atas banyaknya minat publik akan adanya
In respond to increasing public demand on representative
hunian vertikal dan ruang kantor yang representatif di
vertical residential and office space in Bekas area,
Bekasi, Metland membangun M Gold Tower, gedung
Metland develops M Gold Tower, a building with strata-
dengan kepemilikan strata-titled di atas lahan seluas
titled ownership on 4,135 m2. The apartment building will
4.135m2. Gedung apartemen akan memiliki 140 unit setinggi
consist of 140 units within 17 floors and office building
17 lantai, dan gedung perkantoran yang bersebelahan akan
located next to the apartment will consist of 120 units
memiliki 120 unit setinggi 20 lantai. Lokasi M Gold Tower
within 20 floors. M Glod Tower location will across the
akan berseberangan dengan mal Metland yang juga dalam
Metland mall that is also currently under constructrion
tahap pembangunan, yaitu Grand Metropolitan. Hal ini
process, Grand Metropolitan. This is expected to deliver
diharapkan dapat menguntungkan dua belah pihak, dan
benefit for both projects, and will be able to mutually
dapat bersimbiosis untuk membentuk suatu CBD di Bekasi.
form an integrated CBD in Bekasi. M Gold Tower ground
Pemancangan tiang M Gold Tower sudah dilakukan di
breaking was done in October 2012, and is expected to be
Oktober tahun 2012, dan diharapkan selesai di 2014.
finished in 2014.
6. Grand Metropolitan
6. Grand Metropolitan
Daya tarik investasi Bekasi yang besar bagi dunia usaha di
Bekasi investment’s significant appeal for the retail
bidang ritel dan sarana aktifitas masyarakat lainnya menjadi
business becomes one of factors for the Company
salah satu faktor pengembangan pusat perbelanjaan
in developing Grand Metropolitan shopping center.
Grand Metropolitan. Keberadaan Mal Grand Metropolitan
The existence of Grand Metropolitan is expected to
diharapkan dapat mengakomodasi setiap kebutuhan
accommodate every need. The Company constructed
122 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
GRAND METROPOLITAN
tersebut. Perusahaan melakukan pengembangan pusat
Grand Metropolitan shopping center in Bekasi in close
perbelanjaan Grand Metropolitan di Bekasi tidak jauh dari
proximity to Mal Metropolitan. The ground breaking
lokasi Mal Metropolitan. Pemancangan tiang pertama
ceremony held on October 3rd 2011 and attended by
sudah dilakukan pada 3 Oktober 2011 yang dihadiri dan
Bekasi Mayor incharge Dr. Rahmat Effendi and President
diresmikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bekasi Dr.
Director of PT Metropolitan Land Tbk., Ir. Nanda Widya.
Rahmat Effendi dan Presiden Direktur PT Metropolitan
Grand Metropolitan opening is planned in mid 2013 with
Land Tbk, Ir. Nanda Widya. Pembukaan Grand Metropolitan
the occupancy rate expected to reach above 85%.
direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2013 dengan harapan tingkat okupansi yang diatas 85%. Grand Metropolitan hadir dengan mengetengahkan
Grand Metropolitan brings modern contemporary
konsep desain modern kontemporer yang atraktif untuk
and attractive design concept to entice the middle-up
menarik perhatian masyarakat kelas menengah atas.
customers. The building will be located on 2.6 hectares
Bangunan ini akan berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar
with total net rentable area of 47,900 m2 with the plan of
dengan total area bersih yang akan dapat disewakan 47.900
an opening toll gate next to it, as an exit from Jakarta-
m2 dengan rencana pembukaan jalan tol Jakarta-Bekasi
Bekasi toll road. The modern contemporary building
tepat berada di sisi Grand Metropolitan. Desain bangunan
design is developed by United States professional
berlanggam modern ini ditangani oleh perusahaan
architect consultant, Development Design Group (DDG)
konsultan arsitek profesional Amerika Serikat, yaitu
that is well-expertised in handling numerous iconic
Development Design Group (DDG) yang berpengalaman
commercial building design in several countries.
menangani banyak desain bangunan komersial terkenal di beberapa negara.
123 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Tinjauan Keuangan Financial review
Sekilas Kinerja Metland
Metland Performance in Brief
Total aset perusahaan sampai dengan Desember 2012
Total asset of the Company as end of December 2012 booked
mengalami peningkatan sebesar 16,53% dari semula sebesar
16.53% growth from Rp1.73 trillion in 2011 to Rp2.02 trillion in
Rp1,73 triliun pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp2,02 triliun di
2012. While on the liability side, total liability and total equity
tahun 2012. Sedangkan dari sisi pasiva, total liabilitas serta total
in 2012 each grew at 22.39% and 14.89% compared to 2011.
ekuitas di tahun 2012 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 22,39% dan 14,89% dibandingkan dengan tahun 2011.
Sekilas Kinerja Metland 2011 - 2012 Metland Performance Highlight 2011 - 2012 2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
2.015.753
1.729.840
16,53
1.162.017
1.168.209
-0,53
Current assets
853.736
561.631
52,01
Non-current assets
461.933
377.425
22,39
Liabilitas jangka pendek
288.403
244.045
18,18
Current liabilities
Liabilitas jangka panjang
173.530
133.380
30,10
Non-current liabilities
1.553.820
1.352.415
14,89
Equity
Pendapatan usaha
678.729
541.781
25,28
Revenues
Beban pokok penjualan
308.911
249.535
23,79
Cost of sales
Laba kotor
369.818
292.246
26,54
Gross profit
Laba sebelum pajak
242.335
188.194
28,77
Profit before tax
38.440
31.586
21,70
Tax expense
203.895
156.608
30,19
Comprehensive income attributable to:
203.687
156.603
30,07
Owners of the Company
208
5
-
Non-controlling interest
Keterangan Aset Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas
Ekuitas
Beban pajak Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan non pengendali
124 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Description Assets
Liabilities
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pada akhir tahun 2012, Perusahaan telah berhasil mencetak
At the end of 2012, the Company recorded profit amounted to
laba sebesar Rp203,69 miliar atau mengalami pertumbuhan
Rp203.69 billion or 30.07% grew from 2011 that was Rp156.60
sebesar 30,07% dari tahun 2011 sebesar Rp156,60 miliar. Hal
billion. This was encouraged by revenue growth that as end
tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha yang
of 2012 booked 25.58% growth from Rp541.78 billion in
sampai dengan akhir tahun 2012 mengalami pertumbuhan
2011 to Rp678.73 billion in 2012. On the cost of sales aspect,
sebesar 25,28% dari Rp541,78 miliar pada tahun 2011 menjadi
throughout 2012 was realized amounting to Rp308.91 billion
Rp678,73 miliar pada tahun 2012. Sedangkan dari sisi beban
or 23.79% growth compared to 2011 that was Rp249.54 billion.
pokok penjualan, selama tahun 2012 terealisasi sebesar
Comprehensive financial performance of the Company will be
Rp308,91 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 23,79%
disclosed below.
dari tahun 2011 sebesar Rp249,54 miliar. Secara rinci mengenai kinerja keuangan sebagaimana dijelaskan dibawah ini.
Laporan Laba Rugi
Income Statement
Selama tahun 2012, Metropolitan Land telah berhasil
Throughout 2012, Metropolitan Land succeeded in delivering
menunjukkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik dari
better performance compared to previous year. In 2012, it was
tahun sebelumnya. Terbukti pada tahun 2012 ini perusahaan
proven that the Company booked 30.07% growth on owners
telah berhasil membukukan pertumbuhan laba pemilik
of the company or nominally realized amounted to Rp203.69
entitas induk sebesar 30,07% atau secara nominal terealisasi
billion.
sebesar Rp203,69 miliar. Ringkasan Laporan Laba Rugi Metland 2011 - 2012 Metland Income Statement Summary 2011 - 2012 Keterangan Pendapatan usaha Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha dan Pendapatan/beban lain-lain
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
Description
678.729
541.781
25,28
Revenues
(308.911)
(249.535)
23,79
Cost of sales
369.818
292.246
26,54
Gross profit
(104.052)
22,52
Operating expense and other revenues/expenses
(127.483)
Laba sebelum pajak
242.335
188.194
28,77
Profit before tax
Beban pajak
(38.440)
(31.586)
21,70
Tax expense
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
203.895
156.608
30,19
Comprehensive income attributable to:
203.687
156.603
30,07
- Owners of the Company
208
5
-
- Non-controlling interest
- Pemilik entitas induk - Kepentingan non pengendali
Pertumbuhan laba tersebut terutama didominasi oleh
The profit growth was mainly dominated by revenue growth
pertumbuhan pendapatan usaha yang sampai dengan akhir
that amounts to Rp678.73 billion by the end of 2012, 25.28%
tahun 2012 terealisasi sebesar Rp678,73 miliar atau meningkat
growth compared to 2011 that was Rp541.78 billion. On
sebesar 25,28% dari tahun 2011 sebesar Rp541,78 miliar.
the other hand, at the expense post, especially on cost of
Di samping itu, pada sisi beban khususnya beban pokok
sales increased in 2012 but the increase is lower than the
penjualan juga mengalami peningkatan pada tahun 2012 ini
revenue growth. Operating expense of the Company in 2012
namun peningkatan tersebut masih dibawah peningkatan
amounted to Rp308.91 billion, 23.79% growth from 2011 that
pendapatan usaha. Beban pokok penjualan perusahaan selama
was Rp249.54 billion. Based on those records, Company’s
tahun 2012 terealisasi sebesar Rp308,91 miliar atau mengalami
gross profit amounted to Rp369.82 billion or 26.54% growth
pertumbuhan sebesar 23,79% dari tahun 2011 sebesar
compared to 2011 that was amounting to Rp292.25 billion.
Rp249,54 miliar. Berdasarkan hal tersebut didapat laba kotor perusahaan terealisasi sebesar Rp369,82 miliar atau tumbuh sebesar 26,54% dari tahun 2011 sebesar Rp292,25 miliar.
125 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Pendapatan Usaha
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Revenue Ringkasan Pendapatan Usaha Metland 2011 - 2012 Metland Revenue Summary 2011 - 2012
19,60%
Keterangan Description
11,62% 8,84%
Kontribusi Pendapatan per Sektor Usaha 2012 Revenue Contribution per Business Sector 2012
0,37% 0,80%
58,78%
Residensial Residential
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
398.945
349.085
14,28
Strata-titled Hotel Strata-titled Hotel
78.876
9.781
706,44
Pusat Perbelanjaan Shopping Centre
133.008
125.258
6,19
59.997
51.496
16,51
Pusat Rekreasi Recreation Centre
2.506
1.988
26,08
Lain-lain Others
5.396
4.173
29,31
678.729
541.781
25,28
Hotel Hotel
Total
Pendapatan usaha Perusahaan terbagi atas pendapatan dari
The Company's revenue stream consists of sales of residential
penjualan unit residensial, penjualan unit strata-titled Hotel
units, sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak units,
Horison Seminyak, pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi,
shopping centres, hotel, recreational centre and other
dan lain-lain. Didukung oleh kondisi perekonomian yang
devenue. Supported by conducive economy condition as
kondusif serta iklim usaha yang cukup mendukung, Perusahaan
well as favorable business climate, the Company succeeded
berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha yang
in recording delighting revenue in 2012. Comperehensively,
menggembirakan di tahun 2012 ini. Secara total, pendapatan
Metland’s revenue amounted to Rp678.73 billion, 25.28%
usaha Metland adalah sebesar Rp678,73 miliar, peningkatan
higher compared to 2011 that amounted to Rp541.78 billion.
sebesar 25,28% dari tahun 2011 sebesar Rp541,78 miliar. Pendapatan usaha penjualan properti tahun 2012 bersumber
Development revenue in 2012 was derived from sales of
dari penjualan unit residensial dan unit strata-titled Hotel
residential units and sales of strata-titled Hotel Horison
Horison Seminyak. Pendapatan dari penjualan unit residensial
Seminyak units. The revenue from sales of residential units
adalah sebesar Rp398,95 miliar, atau bertumbuh 14,28% dari
amounted to Rp398.95 billion or 14.28% higher compared to
penjualan residensial di tahun 2011 yang sebesar Rp349,08 miliar,
sales of residential units in 2011 that amounted to Rp349.08
Sedangkan pendapatan dari penjualan unit strata-titled Hotel
billion, while revenue from sales of strata-titled Hotel Horison
Horison Seminyak selama 2012 adalah sebesar Rp78,88 miliar, atau
Seminyak units in 2012 amounted to Rp78.88 billion or
bertumbuh 706,44% dari angka 2011 sebesar Rp9,78 miliar. Hal
706.44% higher compared to 2011 that was Rp9.78 billion. This
ini disebabkan karena penjualan unit strata-titled Hotel Horison
is because the sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak was
Seminyak pada tahun 2011 hanya diakui sebesar persentase
only booked by percentage of completion that reached 18.02%
penyelesaian bangunan yang mencapai 18,02%, sedangkan pada
in 2011, while in 2012 the sales was fully booked in line with the
tahun 2012 pengakuan penjualan diakui sebesar 100%, sesuai
construction completion.
dengan pembangunan yang sudah selesai. Jika ditinjau berdasarkan komposisinya, pendapatan penjualan
Considering its composition, development revenue still
properti masih mendominasi arus pendapatan Perusahaan,
dominated Company’s revenue flow, with 70.40% contribution
dengan kontribusi sebesar 70,40%, dan di sisi lain pendapatan
and, on the other hand, recurring revenue contributed to
berulang memiliki kontribusi sebesar 29,60%. Besarnya
29.60% of the total revenue. Contribution of each individual
kontribusi per segmen usaha dari total pendapatan adalah dari
business segments to total revenue are from residential
residensial (58,78%), penjualan unit strata-titled Hotel Horison
(58.78%), sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak
126 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Seminyak (11,62%), pusat perbelanjaan (19,60%), hotel (8,84%),
units (11.62%), shopping centres (19.60%), hotels (8.84%),
pusat rekreasi (0,37%), dan lain-lain (0,80%).
recreation centre (0.37%), and other segments (0.80%).
Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales
Beban Pokok Penjualan Metland 2011 - 2012 Metland Cost of Sales 2011 - 2012 2012 (Rp juta) (Rp, million)
2011 (Rp juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
178.662
164.202
8,81
Strata-titled Hotel Strata-titled Hotel
43.103
5.837
638,44
Pusat Perbelanjaan Shopping Centre
55.503
53.396
3,95
Hotel Hotel
28.379
23.418
21,18
Pusat Rekreasi Recreation Centre
1.386
1.260
10,01
Lain-lain Others
1.877
1.421
32,07
308.911
249.535
23,79
Keterangan Description Residensial Residential
Total
13,95%
57,84%
Kontribusi Beban Pokok Penjualan per Sektor Usaha 2012 Cost of Sales Contribution per Business Sector 2012
17,97%
9,19% 0.45% 0.61%
Pada sisi beban pokok penjualan, Perusahaan mengalami
On the cost of sales post, the Company experienced 23.79%
peningkatan sebesar 23,79%, dari semula sebesar Rp249,54
growth from Rp249.54 billion to Rp308.91 billion in 2012.
miliar menjadi Rp308,91 miliar di 2012. Secara keseluruhan,
Comprehensively, the increasing cost of sales is in line with
peningkatan beban pokok penjualan ini sejalan dengan
revenue growth that was 25.28% in 2012.
perkembangan pendapatan usaha yang sebesar 25,28% di 2012. Ditinjau berdasarkan masing-masing segmen, beban pokok
Considering each business segments, cost of sales on sales of
penjualan untuk segmen residensial adalah sebesar Rp178,66
residential units amounted to Rp178.66 billion, 8.81% higher
milar, peningkatan sebesar 8,81% dari tahun 2011 yang
compared to 2011 which was Rp164.20 billion. The growth was
sebesar Rp164,20 miliar. Peningkatan tersebut sebagai akibat
due to increasing construction in 2012. While, cost of sales for
dari meningkatnya pembangunan sepanjang tahun 2012.
sales of strata-titled Hotel Horison Seminyak units, shopping
Sedangkan beban pokok penjualan untuk segmen penjualan
centres, hotels, recreation center, and other segments noted
unit strata-titled Hotel Horison Seminyak, Pusat Perbelanjaan,
growth as much as 638.44%, 3.95%, 21.18%, 10.01%, and
Hotel, Pusat Rekreasi, dan Lain-lain mengalami peningkatan
32.07% consecutively.
sebesar 638,44%, 3,95%, 21,18%, 10,01%, dan 32,07%. Jika ditinjau berdasarkan komposisinya, beban pokok
Considering from its composition, cost of sales from sales of
penjualan yang berasal dari segmen residensial mendominasi
residensial units dominated total cost of sales wtih 57.84%
beban pokok penjualan dengan kontribusi sebesar 57,84% di
contribution as of end of 2012. Followed by other segments’
akhir tahun 2012. Diikuti oleh beban pokok penjualan segmen
cost of sales which include: sales of strata-titled Hotel Horison
lain: penjualan unit strata-titled Hotel Horison Seminyak
Seminyak units (13.95%), shopping centres (17.97%), hotels
(13,95%), pusat perbelanjaan (17,97%), hotel (9,19%), pusat
(9.19%), recreaction centre (0.45%), and other segments
rekreasi (0,45%), dan lain-lain (0,61%).
(0.61%).
127 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
Beban Usaha dan Pendapatan/ Beban Lain-lain
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Operational Expenses and Other Income/Expenses
Beban Usaha dan Pendapatan/Beban Lain-lain 2011 - 2012 Operational Expenses and Other Income/Expenses 2011 - 2012 Keterangan
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
Description
Beban pemasaran
(33.171)
(21.110)
57,13
Marketing expenses
Beban administrasi
(105.228)
(78.946)
33,29
Administrative expenses
Penghasilan bunga
17.391
12.353
40,78
Interest income
(14.718)
(20.456)
-28,05
Financial cost
8.243
4.107
100,71
Other profit and loss
(127.483)
(104.052)
22,52
Total
Beban keuangan Keuntungan dan kerugian Lain Total
Selain beban pokok penjualan, terdapat beban usaha dan
Besides cost of sales, there were other operational expenses
pendapatan/ beban lainnya yang terdiri dari beban pemasaran,
and other income/expenses consisting of marketing expenses,
beban administrasi, penghasilan bunga, beban keuangan,
administrative expenses, interest income, financial cost as well
keuntungan dan kerugian lainnya. Secara total, beban usaha
as other income and loss. Comprehensively, other operating
dan pendapatan / beban lainnya – bersih selama tahun 2012 ini
expenses and other income/expenses in 2012 amounted
terealisasi pada sisi beban sebesar Rp127,48 miliar atau mengalami
to Rp127.48 billion or 22.52% higher compared to 2011 that
peningkatan sebesar 22,52% dari tahun 2011 sebesar Rp104,05
was amounting to Rp104.50 billion. The growth was in line
miliar. Peningkatan tersebut seiring dengan naiknya pendapatan
with Company’s revenue growth that was 25.28% from 2011
perusahan yang sebesar 25,28% dari 2011 ke 2012. Beban pemasaran
to 2012. Marketing expense in 2012 amounted to Rp33.17
selama tahun 2012 terealisasi sebesar Rp33,17 miliar atau meningkat
billion or 57.13% compared to 2011 that was Rp21.11 billion.
57,13% dari tahun 2011 sebesar Rp21,11 miliar. Beban administrasi
Administrative expenses amounted to Rp105.23 billion or
terealisasi sebesar Rp105,23 miliar atau mengalami pertumbuhan
33.29% higher compared to 2011 that was amounting to
sebesar Rp33,29% dari tahun 2011 sebesar Rp78,95 miliar. Pendapatan
Rp78.95 billion. The income derived from interest income was
yang berasal penghasilan bunga terealisasi sebesar Rp17,39 miliar
realized at Rp17.39 billion or 40.78% compared to 2011 that
atau meningkat 40,78% dari tahun 2011 sebesar Rp12,35 miliar.
was Rp12.35 billion. Financial expenses experienced 28.05%
Beban keuangan mengalami penurunan sebesar 28,05% menjadi
decrease to Rp14.72 billion from previously Rp20.46 billion in
sebesar Rp14,72 miliar dari semula pada tahun 2011 sebesar Rp20,46
2011. Along with the installment of the loan obtained, other
miliar. Seiring dengan angsuran pembayaran pokok pinjaman,
income and loss experienced 100.71% growth to Rp8.24 billion
keuntungan dan kerugian lainnya mengalami peningkatan sebesar
in 2012 from previously Rp4.11 billion in 2011.
100,71% menjadi Rp8,24 miliar pada tahun 2012 dari semula sebesar Rp4,11 miliar pada tahun 2011.
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Berdasarkan pendapatan dan beban di atas maka didapat
Referring to income and expenses mentioned above,
Laba sebelum pajak Metropolitan Land yang terealisasi sebesar
Metropolitan Land profit before tax amounted to Rp242.34
Rp242,34 miliar sampai dengan akhir tahun 2012. Secara
billion as end of 2012. Nominally, profit before tax experienced
nominal, laba sebelum pajak mengalami pertumbuhan sebesar
28.77% growth compared to profit before tax in 2011 that
28,77% dibandingkan dengan laba sebelum pajak tahun 2011
amounted to Rp188.19 billion.
sebesar Rp188,19 miliar.
128 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Beban Pajak
Tax Expense
Beban pajak bersih Perusahaan terhitung sebesar Rp38,44 miliar
Net Tax Expense of the Company was calculated amounting
pada akhir tahun 2012. Secara nominal beban pajak bersih
to Rp38.44 billion in 2012. Nominally, Net Tax Expense
mengalami peningkatan sebesar 21,70% dibandingkan dengan
experienced 21.70% growth compared to 2011 that was
tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp31,59 miliar. Peningkatan
recorded amounting to Rp31.59 billion. The tax expense
beban pajak tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya
increase was mainly caused by relatively significant income
pendapatan dari segmen residensial yaitu penjualan unit
growth from residential segments in 2012 that was strate titled
strata-titled Hotel Horison Seminyak yang cukup signifikan di
Horison Seminyak Hotel unit sales. Current year Tax Expense of
tahun 2012 ini. Beban pajak tahun berjalan Perusahaan terbagi
the Company was divided into final and final Tax Expense. Final
menjadi final dan non final. Beban pajak final dikenakan pada
Tax Expense was presented on real-estate and shopping centre
penjualan real estat dan pusat perbelanjaan. Beban pajak final ini
sales. The Final Tax Expense was presented based on revenues
dikenakan berdasarkan pendapatan Perusahaan dikalikan tarif
multiplied with final tariff. While the Non-Final Tax Expense
final. Sedangkan beban pajak non final dikenakan berdasarkan
was presented based on company’s unit operating income
laba usaha unit perusahaan yang memiliki pendapatan yang
that owned Non-Final Taxable Revenue such as hotel and sport
tidak dikenakan pajak final yaitu hotel dan sport centre.
centre.
Laba Tahun Berjalan (Pemilik Entitas Induk)
Profit For the Year (Owners of the Company)
Laba tahun berjalan (pemilik entitas induk) perusahaan sampai
Profit for the year (owners of the Company) as of end 2012
dengan akhir tahun 2012 terbuku sebesar Rp203,69 miliar. Secara
booked amounting to Rp203.69 billion. Nominally, the profit
nominal, laba tahun berjalan (pemilik entitas induk) tersebut
for the year (owners of the Company) experienced 30.07%
mengalami pertumbuhan sebesar 30,07% jika dibandingkan
growth compared to 2011 that was Rp156.60 billion. The
dengan tahun 2011 sebesar Rp156,60 miliar. Pertumbuhan yang
significant growth was in accordance with sales growth both
signifikan tersebut, seiring dengan peningkatan penjualan baik dari
from residential or commercial (malls and hotels). All of these
residensial maupun dari komersial (mal dan hotel). Semua angka
indicators reflected that public demand towards Company’s
ini menunjukkan bahwa permintaan dari publik terhadap produk
products increased significantly.
Perusahaan memang meningkat tajam.
Laba Per Saham
Earning per Shares
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih
Earning per shares was calculated by dividing profit for the
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
year attributed to owners of the company with total weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun
average number of shares in respected year. Company’s
yang bersangkutan. Laba per saham dasar Perusahaan pada
earning per shares in December 2012 amounted to Rp26.87
Desember 2012 tercatat sebesar Rp26,87 atau mengalami
or experienced 14.83% growth compared to 2011 that was
peningkatan sebesar 14,83% dari tahun 2011 sebesar Rp23,40.
Rp23.40.
Posisi Keuangan
Financial Position
Posisi Keuangan Metland 2011 - 2012 Metland Financial Position 2011 - 2012 Metland Financial Position 2011 - 2012
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
Description
Total aset
2.015.753
1.729.840
16,53
Total assets
Aset lancar
1.162.017
1.168.209
-0,53
Current assets Non-current assets
Aset tidak lancar
853.736
561.631
52,01
Total liabilitas
461.933
377.425
22,39
Total liabilities
Liabilitas jangka pendek
288.403
244.045
18,18
Current liabilities
Liabilitas jangka panjang Total ekuitas
173.530
133.380
30,10
Non-current liabilities
1.553.820
1.352.415
14,89
Total Equity
129 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Aset
Asset
Total aset Perusahaan sampai dengan Desember 2012 secara
Total of Company’s Asset as December 2012 nominally
nominal mengalami peningkatan sebesar 16,53% dari semula
experienced 16.53% increase from Rp1.73 trillion in 2011 to
tahun 2011 sebesar Rp1,73 triliun menjadi sebesar Rp2,02
Rp2.02 trillion in 2012. Current asset amounted to Rp1.16
triliun pada tahun 2012. Aset lancar terealisasi sebesar Rp1,16
trillion or contributed 57.65% to total asset, while non-current
triliun atau memiliki kontribusi sebesar 57,65% terhadap total
asset amounted to Rp853.74 billion with 42.35% contribution
aset, sedangkan aset tidak lancar terealisasi sebesar Rp853,74
to total asset.
miliar dengan kontribusi sebesar 42,35% terhadap total aset.
Aset Lancar
Current Asset
Aset Lancar 2011 - 2012 Current Asset 2011 - 2012 2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
229.996
343.234
-32,99
-
10.000
-
Piutang Usaha Trade accounts receivables
87.937
55.482
58,50
Piutang lain-lain Other accounts receivables
5.353
1.168
358,30
Keterangan Description Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents Investasi Tersedia untuk dijual Available for sale investments
802.096
737.557
8,75
9.356
8.175
14,44
27.280
12.593
116,62
1.162.017
1.168.209
-0,53
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Uang muka dan biaya dibayar dimuka Advances and prepaid expenses
19,79%
Komposisi Aset Lancar 2012 Current Asset Composition 2012
7,57%
69,03%
Persediaan Inventories
Total Aset Lancar Current Assets Total
0,81% 2,35%
0,46%
Total aset lancar selama tahun 2012 sebesar Rp1,16 triliun
Total current asset in 2012 amounted to Rp1.16 trillion consisted
terbagi atas; kas dan setara kas, investasi tersedia untuk dijual,
of; cash and cash equivalent, available for sale investment,
piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, pajak dibayar
trade
dimuka, serta uang muka dan biaya dibayar dimuka. Kas
inventory, prepaid taxes, advances and prepaid expenses. Cash
dan setara kas Perusahaan sampai dengan Desember 2012
and cash equivalent of the Company as December 2012 was
terealisasi sebesar Rp230,00 miliar atau mengalami penurunan
realized amounting to Rp230.00 billion or experienced 32.99%
sebesar 32,99% dari tahun 2011 sebesar Rp343,23 miliar. Hal
decrease compared to 2011 that amounted to Rp343.23 billion.
account
receivables,
other
accounts
receivable,
tersebut terutama dikarenakan dana hasil penawaran umum
This was mainly caused by Company’s initial public offerings
perusahaan telah digunakan untuk melakukan pembangunan
proceeds that was utilized to construct investment property
properti investasi dan penambahan aset residensial Perusahaan
development as well as residential asset addition as stated
130 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
sebagaimana tertuang pada prospektus perusahaan. Dalam
on the Company’s prospectus. In regards to available for sale
bagian investasi tersedia untuk dijual, telah dilakukan pencairan
investment, cash disbursement in the form of Equity Link Note
dana dalam bentuk Equity Link Note sehingga pada tahun 2012
which results in the amount not being recorded in 2012, which
tidak terdapat nilai dari sebelumnya pada tahun 2011 sebesar
was Rp10.00 billion in 2011. Trade accounts receivable and
Rp10,00 miliar. Piutang usaha dan piutang lain-lain sampai
other accounts receivables up to December 2012 was each
dengan Desember 2012 masing-masing tercatat sebesar
recorded amounting to Rp87.94 billion and Rp5.35 billion with
Rp87,94 miliar dan Rp5,35 miliar dengan tingkat pertumbuhan
growth rate in 2012 of 58.50% and 358.30% consecutively. The
pada tahun 2012 ini sebesar 58,50% dan 358,30%. Peningkatan
growth was derived from trade accounts receivable increase
piutang usaha tersebut berasal dari peningkatan piutang
on land as well as building sales that was 65.24% higher from
usaha atas penjualan tanah serta bangunan yang meningkat
previously amounting to Rp48.65 billion in 2011 to Rp80.39
sebesar 65,24% dari semula sebesar Rp48,65 miliar pada tahun
billion in 2012.
2011 menjadi sebesar Rp80,39 miliar pada tahun 2012 ini. Total persediaan pada Desember 2012 tercatat sebesar
Total inventory in December 2012 amounted to Rp802.10
Rp802,10 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 8,75%
billion or experienced 8.75% growth compared to 2011 that
dari tahun 2011 sebesar Rp737,56 miliar. Peningkatan tersebut
amounted to Rp737.56 billion. The growth was due to the
disebabkan karena perusahaan melakukan penambahan
Company's land acquisition in existing residential projects,
pembebasan lahan di proyek-proyek residensial yang sudah
land development in existing projects as well as construction
ada, pengembangan tanah pada proyek yang sudah ada
of houses and shop houses to be sold in accordance with
serta peningkatan pembangunan rumah maupun ruko untuk
Company’s revenue growth. While on prepaid taxes, advance
dijual sejalan dengan peningkatan penjualan perusahaan.
and prepaid expense in December 2012 was realized at Rp9.36
Sedangkan untuk pajak dibayar dimuka serta uang muka dan
billion and Rp27.28 billion with 14.44% and 116.62% growth
biaya dibayar dimuka pada Desember 2012 masing-masing
rate compared to 2011 that was each amounting to Rp8.18
terealisasi sebesar Rp9,36 miliar dan Rp27,28 miliar dengan
billion and Rp12.59 billion. Increase on prepaid taxes was
tingkat pertumbuhan sebesar 14,44% dan 116,62% terhadap
caused by real-estate income tax rise admitted at 5% from
tahun 2011 yang masing-masing sebesar Rp8,18 miliar dan
customers’ advance payment. Based on its composition, total
Rp12,59 miliar. Peningkatan pajak dibayar di muka disebabkan
inventory dominated current asset composition with 69.03%
karena peningkatan PPH Final Real Estat yang diakui sebesar
contribution towards total current asset, followed by cash and
5% dari setoran uang muka konsumen sejalan dengan
cash equivalent with 19.79% contribution towards total current
peningkatan setoran uang muka konsumen. Jika ditinjau
asset.
berdasarkan komposisinya, total persediaan mendominasi komposisi aset lancar dengan kontribusi sebesar 69,03% terhadap total aset lancar, diikuti dengan komposisi kas dan setara kas dengan kontribusi sebesar 19,79% terhadap total aset lancar.
131 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Noncurrent Asset
Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar 2011 - 2012 Non-Current Asset 2011 - 2012 Keterangan Description
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
67.410
54.271
24,21
8.662
-
-
Aset keuangan lain Other financial assets Uang muka pembelian tanah dan aset tetap Advance for purchase of land and property and equipment Aset real estate Real estate assets
175.271
92.849
88,77
Properti investasi Investment properties
423.849
245.587
72,59
Piutang lain-lain pihak ketiga Other account receivables-third parties
2.330
-
-
Aset pajak tangguhan Defferred tax assets
616
1.782
-65,43
Aset tetap Property and equipment
173.474
165.731
4,67
Aset lain-Lain Other assets
2.125
1.411
50,60
853.736
561.631
52,01
Total aset tidak lancar Total noncurrent assets
0,07% 0,27%
20,32%
Komposisi Aset Tidak Lancar 2012 Non-Current Asset Composition 2012 49,65%
0,25% 7,90% 1,01% 20,53%
Total aset tidak lancar sampai dengan akhir tahun 2012
Total noncurrent asset as end of 2012 amounted to Rp853.74
tercatat sebesar Rp853,74 miliar yang termasuk: aset keuangan
billion which include: other financial assets, advance for
lainnya, uang muka pembelian tanah dan aset tetap, aset
purchase of land and property and equipment, real estate asset,
real estat, properti investasi, piutang lain lain - pihak ketiga,
investment properties, other accounts receivables-third parties,
aset pajak tangguhan, aset tetap, serta aset lain-lain. Aset
deferred tax assets, property and equipment, and other assets.
keuangan lainnya mengalami pertumbuhan sebesar 24,21%
Other financial asset experienced 24.21% from previously
dari semula sebesar Rp54,27 miliar pada tahun 2011 menjadi
amounted to Rp54.27 billion in 2011 to Rp67.41 billion in 2012.
sebesar Rp67,41 miliar pada tahun 2012. Peningkatan tersebut
The growth was caused by increase in the amount of restricted
dikarenakan peningkatan dana yang dibatasi pengunaannya
fund caused by real-estate sales growth that mainly uses the
disebabkan karena peningkatan penjualan real estat yang
bank’s mortgage facility, where limited amount was placed at
mayoritas memakai fasilitas KPR Bank, di mana sebagian
current time deposit that was restricted and also part of the
kecil ditempatkan dalam deposito berjangka yang dibatasi
Escrow Bank Account.
penggunaanya dan juga merupakan Rekening Koran Escrow. Properti investasi sampai dengan akhir tahun 2012 terealisasi
Investment property as end of 2012 amounted to Rp423.85
sebesar Rp423,85 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
billion or experienced 72.59% growth compared to 2011
72,59% dari tahun 2011 sebesar Rp245,59 miliar. Hal tersebut
that was amounting to Rp245.59 billion. This was due to
dikarenakan adanya reklasifikasi pembangunan Mal Grand
reclassification of Grand Metropolitan mall development
Metropolitan yang semula merupakan aset tetap menjadi
that formerly classified as fixed asset and now classified as
properti investasi. Selain itu penambahan juga disebabkan
investment property. Moreover, the increase was also caused
karena pembangunan Mal Grand Metropolitan yang terus
by existing Grand Metropolitan mall development that is on
berjalan. Perubahan yang terjadi pada pos properti investasi
progress. Changes on investment property post was
132 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
adalah adanya peningkatan tanah sebesar 72,57% semula
caused by land increase amounting to 72.57% from Rp73.46
sebesar Rp73,46 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar
billion in 2011 to Rp126.78 billion as well as the construction
Rp126,78 miliar pada tahun 2012 serta meningkatnya aset
in progress amounting to Rp135.12 billion in 2012 compared
dalam penyelesaian yang tercatat sebesar Rp135,12 miliar
to 2011 that was recorded amounting to Rp0.77 billion.
pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 yang tercatat sebesar
Based on its composition, investment property dominated
Rp0,77 miliar. Ditinjau berdasarkan komposisinya, properti
noncurrent asset position with 49.65% contribution towards
investasi mendominasi komposisi aset tidak lancar dengan
total noncurrent asset.
kontribusi sebesar 49,65% terhadap total aset tidak lancar. Aset real estat Perusahaan pada Desember 2012 tercatat
Company’s real-estate asset in December 2012 was recorded
sebesar Rp175,27 miliar dengan tingkat pertumbuhan sebesar
Rp175.27 billion with growth rate at 88.77% compared to
88,77% dari tahun 2011 sebesar Rp92,85 miliar. Hal tersebut
2011 that amounted to Rp92.85 billion. This was in form of
merupakan aset berupa tanah yang belum dikembangkan
land asset that has not been developed by the Company.
oleh perusahaan. Aset real estat memiliki kontribusi
real-estate asset held 20.53% contribution towards total
sebesar 20,53% terhadap total aset tidak lancar. Aset tetap
noncurrent asset. Company’s fixed asset in 2012 was relatively
Perusahaan pada tahun 2012 cenderung tidak berubah
stable with realization amounted to Rp173.47 billion or 4.67%
dengan realisasi sebesar Rp173,47 miliar atau tumbuh sebesar
higher compared to 2011 that was amounting to Rp165.73
4,67% dari tahun 2011 sebesar Rp165,73 miliar, perubahan
billion, the shift on fixed asset occured in 2012 was caused by
aset tetap yang terjadi pada tahun 2012 ini dikarenakan
additional strata-titled Horison Seminyak Hotel unit owned
adanya penambahan unit strata-titled Horison Seminyak
by the Company, that had completely finsihed in December
yang dimiliki Perusahaan, yang telah selesai dibangun pada
2012, as well as land addition for @HOM Hotel development in
Desember 2012 ini, serta penambahan lahan-lahan untuk
Cirebon and Lampung. Fixed Asset held 20.32% contribution
pembangunan @HOM Hotel di Cirebon dan Lampung. Aset
towards Total Non-Current Asset in 2012. Deferred tax asset
tetap memiliki kontribusi sebesar 20,32% terhadap total
experienced 65.43% decrease from previously amounted to
aset tidak lancar pada tahun 2012 ini. Aset pajak tangguhan
Rp1.78 billion in 2011 to Rp0.62 billion in 2012. The decrease
mengalami penurunan sebesar 65,43% dari semula sebesar
was mainly caused by fiscal loss maturity started in 2007 in
Rp1,78 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp0,62 miliar
2012. Regarding other financial asset that consisted of Escrow
pada tahun 2012. Penurunan tersebut terutama dikarenakan
Bank Account and/or restricted time deposit on behalf of
habisnya masa berlaku kerugian fiskal tahun 2007 di tahun
the Company and subsidiaries in Rupiah currency regarding
2012. Dan untuk aset keuangan lainnya yang merupakan
mortgage facility disbursement received by realized customers
rekening koran escrow dan/atau deposito berjangka yang
amounted to Rp67.42 billion or 24.21% growth compared to
dibatasi
2011 that amounted to Rp54.27 billion.
penggunaannya
atas
nama
Perusahaan
dan
entitas anak dalam mata uang Rupiah sehubungan dengan pencairan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh pelanggan terealisasi sebesar Rp67,41 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 24,21% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp54,27miliar.
133 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Liabilitas dan Ekuitas
Liability and Equity
Total liabilitas Perusahaan sampai dengan Desember 2012
Total liability of the Company as of December 2012 increased
secara nominal mengalami peningkatan sebesar 22,39%
22.39% from Rp377.43 billion in 2011 to Rp461.93 billion in
dari tahun 2011 sebesar Rp377,43 miliar menjadi sebesar
2012. Short-term liability amounted to Rp288.40 billion or
Rp461,93 miliar pada tahun 2012. Liabilitas jangka pendek
provided 62.43% contribution towards total liability, while
terealisasi sebesar Rp288,40 miliar atau memiliki kontribusi
long-term liability amounted to Rp173.53 billion with 37.57%
sebesar 62,43% terhadap total liabilitas, sedangkan liabilitas
contribution towards total liability.
jangka panjang terealisasi sebesar Rp173,53 miliar dengan kontribusi sebesar 37,57% terhadap total liabilitas.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liability
Liabilitas Jangka Pendek 2011 - 2012 Current Liability 2011 - 2012 2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
Utang bank jangka pendek Short-term bank loan
23.000
-
-
Utang usaha Trade accounts payable
36.686
27.204
34,86
Utang lain-lain Other accounts receivable
10.965
8.469
29,47
Utang pajak Taxes payable
26.646
26.519
0,48
9.594
5.976
60,54
48.230
39.563
21,91
133.282
136.314
-2,22
288.403
244.045
18,18
Keterangan Description
Beban akrual Accrued expenses Utang bank jangka panjang (jatuh tempo dalam satu tahun) Current maturities of long-term bank loan Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu tahun Unearned revenue and sales advances - realized within one year Total liabilitas jangka pendek Total current liabilities
7,97% 12,72%
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek 2012 Current Liability Composition 2012 46,21%
3,80% 9,24% 3,33% 16,72%
Total liabilitas jangka pendek Perusahaan selama tahun 2012
Total current liability of the Company in 2012 amounted to
terealisasi sebesar Rp288,40 miliar yang terbagi atas: utang
Rp288.40 billion consisted of: short-term bank loan, trade
bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang
accounts payable, other accounts payable, tax payable, accrued
pajak, beban akrual, utang bank jangka panjang yang akan
expense, current maturities of long-term bank loans, and
jatuh tempo dalam satu tahun, pendapatan diterima di muka
unearned revenue and sales advances - realized within one year.
dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu
Current of Metropolitan Land as of December 2012 amounted
tahun. Utang bank jangka pendek Metropolitan Land sampai
to Rp23.00 billion. Such condition firstly occurred in 2012 and
dengan Desember 2012 terealisasi sebesar Rp23,00 miliar.
is in the form of working capital loan facility from Bank Mandiri
Hal tersebut baru terjadi pada tahun 2012 yang merupakan
with low interest rate 9.25%. Trade accounts payable and
fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri dengan
other accounts payable in December 2012 was each recorded
134 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
tingkat suku bunga 9,25%. Utang usaha dan utang lain-lain
amounting to Rp36.69 billion and Rp10.97 billion with each
pada Desember 2012 masing-masing tercatat sebesar Rp36,69
growth rate was 34.86% and 29.47% in 2012. Trade accounts
miliar dan Rp10,97 miliar dengan tingkat pertumbuhan pada
payable is in Rupiah currency with loan tenure within one or
tahun 2012 ini sebesar 34,86% dan 29,47%. Utang usaha
two months that was increase be cause of construction of real-
merupakan utang dalam mata uang Rupiah dengan jangka
estate (residential) assets as an impact of Company’s revenue
waktu kredit satu sampai dua bulan yang meningkat karena
growth.
pembangunan aset real estat (residensial) yang merupakan akibat dari peningkatan penjualan perusahaan. Beban akrual sampai dengan Desember 2012 tercatat
Accrued expense up to December 2012 was recorded
sebesar Rp9,59 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
amounting to Rp9.59 billion or 60.54% higher compared to
60,54% dari tahun 2011 sebesar Rp5,98 miliar. Untuk utang
2011 that amounted to Rp5.98 billion. Long-term bank loan
bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu
with 1 year maturity amounted to Rp48.23 billion in 2012
satu tahun pada Desember 2012 tercatat sebesar Rp48,23
or experienced 21.91% growth compared to 2011 that was
miliar atau mengalami peningkatan sebesar 21,91% dari
Rp39.56 billion. Based on its composition, unearned revenue
tahun 2011 sebesar Rp39,56 miliar. Jika ditinjau berdasarkan
and sales advances dominated current liability composition
komposisinya, pendapatan diterima dimuka mendominasi
with 46.21% contribution towards total current liability,
komposisi liabilitas jangka pendek dengan kontribusi sebesar
followed by long-term Bank Loan with 1 year maturity that
46,21% terhadap total liabilitas jangka pendek, diikuti dengan
provided 16.27% contribution towards total current liability.
komposisi utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan kontribusi sebesar 16,72% terhadap total liabilitas jangka pendek.
Liabilitas Jangka Panjang
Noncurrent Liability
Liabilitas Jangka Panjang 2011 - 2012 Non-current liability 2011 - 2012 Keterangan Description Utang bank jangka panjang Long-term bank loan Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Unearned revenue and sales advances net of realized within one year Uang jaminan pelanggan Customer’s deposits Utang lain-lain pihak ketiga Other accounts payable - third parties Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligation Total liabilitas jangka panjang Total noncurrent liabilities
2012 (Rp, juta) (Rp, million)
2011 (Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
97.285
107.000
-9,08
3,70% 12,81% 2,84%
42.671
13.960
Komposisi Liabilitas jangka Panjang 2012 Noncurrent liability composition 2012
205,66
24,59% 4.920
4.723
4,17
22.234
5,980
271,81
6.420
1.717
273,91
173.530
133.380
30,10
56,06%
135 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Total liabilitas jangka panjang sampai dengan akhir tahun
Total noncurrent liability as end of 2012 amounted to Rp173.53
2012 tercatat sebesar Rp173,53 miliar yang terbagi atas; utang
billion consisting of: long-term bank loans - net of current
bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo
maturities, unearned revenue and sales advance – net of
dalam satu tahun, pendapatan diterima dimuka dan uang
realized within one year, customers’ deposits, other accounts
muka penjualan - setelah dikurangi bagian yang direalisasi
payable - third parties and employee benefits obligation. Long-
dalam satu tahun, uang jaminan pelanggan, utang lain-lain
term bank loans payable as end of 2012 amounted to Rp97.29
(pihak ketiga), provisi imbalan pasca kerja. Utang bank jangka
billion or experienced 9.08% decrease compared to 2011
panjang sampai dengan akhir tahun 2012 terealisasi sebesar
that amounted to Rp107.00 billion. This was mainly caused
Rp97,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,08% dari
by decrease in long-term working capital loan for as much as
tahun 2011 sebesar Rp107,00 miliar. Hal tersebut terutama
Rp20.00 billion that was previously Rp67.00 billion in 2011 to
dikarenakan adanya penurunan nilai pinjaman kredit modal
become Rp47.00 billion in 2012.
kerja jangka panjang sebesar Rp20,00 miliar yang semula sebesar Rp67,00 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp47,00 miliar pada tahun 2012. Ditinjau berdasarkan komposisinya, utang bank jangka
Based on its composition, long-term bank loan dominated
panjang mendominasi komposisi liabilitas jangka panjang
noncurrent liability composition with 56.06% contribution
dengan kontribusi sebesar 56,06% terhadap total liabilitas
towards total noncurrent liability. Unearned revenue and sales
jangka panjang. Pendapatan diterima di muka dan uang
advance – net of realized within one year in December 2012 was
muka penjualan-setelah dikurangi bagian yang direalisasi
recorded amounting to Rp42.67 billion with 205.66% growth
dalam satu tahun pada Desember 2012 tercatat sebesar
rate compared to 2011 that was Rp13.96 billion. This was the
Rp42,67 miliar dengan tingkat pertumbuhan sebesar 205,66%
impact of sales advance growth that was 31.94% higher from
dari tahun 2011 sebesar Rp13,96 miliar. Hal tersebut sebagai
previously Rp63.68 billion in 2011 to Rp84.01 billion in 2012.
akibat dari peningkatan uang muka penjualan sebesar 31,94% dari semula sebesar Rp63,68 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp84,01 miliar pada tahun 2012 ini. Di samping itu, utang lain-lain kepada pihak ketiga
Aside from that, other accounts payable to third parties
merupakan biaya-biaya pembebasan terhadap lahan Puri 2
consisted of costs of land acquisition in Puri 2 that was paid
yang dibayarkan terlebih dahulu oleh PT Sumber Kencana
in advance by PT Sumber Kencana Graha which amounted
Graha terealisasi sebesar Rp22,23 miliar atau mengalami
to Rp22.23 billion or 271.82% higher compared to 2011 that
peningkatan sebesar 271,82% dari tahun 2011 sebesar
amounted to Rp5.98 billion. Other accounts payable to third
Rp5,98 miliar. Utang lain-lain kepada pihak ketiga tersebut
parties provided 12.81% contribution towards total noncurrent
memiliki kontribusi sebesar 12,81% terhadap total liabilitas
liability. Employee benefits obligation amounted to Rp6.42
jangka panjang. Liabilitas imbalan kerja pada tahun 2012
billion in 2012 or experienced 273.91% growth compared
terealisasi sebesar Rp6,42 miliar atau mengalami peningkatan
to 2011 that was Rp1.72 billion. The growth was because the
sebesar 273,91% dari tahun 2011 sebesar Rp1,72 miliar.
Company not only provided defined benefit post-employment
Peningkatan tersebut dikarenakan Perusahaan pada tahun
benefit for their employees in 2012, but also other long term
2012 selain memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti
post-employement benefits such as service period award for all
untuk karyawan, Perusahaan juga memberikan imbalan kerja
its qualified employees.
jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja bagi karyawan yang memenuhi persyaratan.
136 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Ekuitas
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Equity
Kinerja Ekuitas 2011 - 2012 Equity Performance 2011 - 2012 Keterangan
2012
(Rp, juta) (Rp, million)
2011
(Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth (%)
Description
Modal saham
757.933
757.933
0,00
Capital stock
Tambahan modal disetor
237.878
237.878
0,00
Additional paid-in capital
1.315
-
-
Stock option
519.636
337.246
54,08
Retained earnings
1.516.762
1.333.058
12,33
Equity attributable to the owners of the Company
37.058
19.358
91,44
Non-controlling interest
1.553.820
1.352.415
14,89
Total equity
Opsi saham Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Total Ekuitas
Ekuitas Perusahaan secara total terealisasi sebesar Rp1,55
Company’s equity amounted to Rp1.55 trillion or grown 14.89%
triliun atau mengalami peningkatan sebesar 14,89% dari
compared to 2011 which was Rp1.35 trillion. The growth was
tahun 2011 sebesar Rp1,35 triliun. Peningkatan tersebut
mainly caused by the 54,08% increase in retained earnings
terutama berasal dari saldo laba secara total mengalami
from Rp377.25 billion in 2011 to Rp519.54 billion in 2012.
pertumbuhan 54,08% dari semula sebesar Rp337,25 miliar
Retained earnings consisted of two categories: appropriated
pada tahun 2011 menjadi Rp519,64 miliar pada akhir tahun
retained earnings that in 2012 amounted to Rp1.00 billion
2012. Saldo laba terbagi atas dua kategori yaitu; saldo laba
and unappropriated retained earnings amounted to Rp518.64
yang sudah ditentukan penggunaannya yang pada tahun
billion. Another post that experienced growth was non-
2012 ini terealisasi sebesar Rp1,00 milyar dan saldo laba
controlling interest, in 2012 the non-controlling interest was
yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp518,64
realized amounting to Rp37.06 billion or grown 91.44% from
miliar. Selain itu, pos yang mengalami perubahan adalah
2011 that was Rp19.36 billion. Increase of non-controlling
kepentingan non pengendali, pada tahun 2012 kepentingan
interest was caused that in 2012 the Company through its
nonpengendali terealisasi sebesar Rp37,06 miliar atau
subsidiary, PT Metropolitan Permata Development established
mengalami peningkatan sebesar 91,44% dari tahun 2011
subsidiaries with ownership composition between 60% - 90%.
sebesar Rp19,36 miliar. Peningkatan kepentingan non pengendali disebabkan pada tahun 2012 Perusahaan melalui anak Perusahaan yaitu PT Metropolitan Permata Development melakukan pendirian anak Perusahaan dengan kepemilikan berkisar 60% - 90%.
137 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Arus Kas
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Cash Flow
Perbandingan Arus Kas Metland 2011 - 2012
Metland Cash Flow Comparison 2011 - 2012 2012
2011
(Rp, juta) (Rp, million)
(Rp, juta) (Rp, million)
Pertumbuhan Growth
(Rp, million)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan
668.833
583.909
84.924
Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya
(497.664)
(345.831)
(151.833)
Cash paid to suppliers and other operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan dan pendanaan provisi imbalan pasca-kerja
(84.653)
(85.215)
562
Cash paid to employees and funding for employee benefit obligation
86.516
152.863
(66.347)
Cash generated from operations
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran beban keuangan
(14.684)
(19.982)
5.298
Financial cost paid
Pembayaran pajak Penghasilan
(32.209)
(28.947)
(3.263)
Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
39.623
103.934
(64.311)
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Cash flows from investing activities
Penerimaan bunga
17.391
Penurunan piutang kepada pihak berelasi
12.353
5.038
Interest received
338
450
(112)
Decrease in accounts receivables from related parties
-
(15.840)
15.840
Stock acquisition of subsidiaries
Akuisisi saham entitas anak Perolehan properti investasi
(126.954)
(25.942)
(101.012)
Acquisition of investment properties
Penempatan pada investasi tersedia untuk dijual
(197.000)
(10.000)
(187.000)
Placement in available for sale investment
Pencairan investasi tersedia untuk dijual
207.000
-
207.000
Withdrawal of available for sale investment
Perolehan aset tetap
(54.986)
(66.423)
11.437
Acquisition of property and equipment
Pembayaran utang lain-lain atas pembelian aset tetap dan properti investasi Hasil penjualan aset tetap Kas Bersih DiGUNAKAN UNTUK Aktivitas INVESTASI
(3.824)
(2.387)
(1.437)
Payment of other accounts payable of acquisition of property and equpiment and investment property
485
340
145
Proceeds from sale of property and equipment
(157.550)
(107.449)
(50.101)
NET CASH USED IN INVESTING ACTIVITIES
70.285
305.019
(234.734)
(48.775)
(352.152)
303.377
Payments of bank loans
129
(55)
184
Receipt from (payment of ) other payables
(5)
5
(10)
Receipt from (payment of ) account payable to related parties
-
454.760
(454.760)
Proceeds from initial public offering of shares
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain Penerimaan (pembayaran) utang kepada pihak berelasi Penerimaan dari hasil penawaran saham perdana Pembayaran biaya emisi saham
Proceeds from bank loans
-
(27.407)
27.407
Paymets of stock issuance cost
(21.298)
(10.005)
(11.293)
Dividend payment
Penerimaan setoran modal dan uang muka setoran modal dari pemegang saham lainnya entitas anak
17.483
1.350
16.133
Additional paid - in capital and advance for capital stock subsciption of subsidiaries from other shareholders
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
17.819
371.515
(353.696)
Net cash provided by financing activities
(100.108)
368.000
(468.108)
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
343.234
9.681
333.553
Cash and cash equivalents at beginning of the year
10
9
1
Effect of foreign exchange rate changes
Penambahan dana yang dibatasi penggunaannya
(13.139)
(34.456)
21.317
Increase in restricted fund
Kas dan setara kas akhir tahun
229.997
343.234
(113.237)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Pembayaran deviden
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
138 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Kas bersih dari aktivitas operasi selama tahun 2012 adalah
Net cash flow from operating activities throughout 2012
sebesar Rp39,62 miliar, hal tersebut mengalami penurunan
amounted to Rp39.62 billion, decreasing Rp64.31 billion,
sebesar Rp64,31 miliar dari tahun 2011 yang tercatat sebesar
compared to 2011 recorded amounting to Rp103.93 billion. This
Rp103,93 miliar. Hal ini tercermin dari penerimaan kas dari
is as a result of the increase of cash receipts to Rp84.92 billion
pelanggan mengalami peningkatan sebesar Rp84,92 miliar
from previously Rp583.91 billion in 2011 to Rp668.83 billion in
dari semula sebesar Rp583,91 miliar pada tahun 2011 menjadi
2012. Due to the increase of housing construction payments
sebesar Rp668,83 miliar pada tahun 2012. Dikarenakan
(including payments for construction of stock houses) in line
meningkatnya
with residential sales growth, and payments from sale of strata-
pembayaran
pembangunan
perumahan
(termasuk pembayaran pembangunan rumah stok) seiring
titled Hotel Horison Seminyak units.
dengan meningkatnya penjualan perumahan dan pembayaran penjualan unit strata-titled Hotel Horison Bali.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investment Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama
Net cash used in investing activities in 2012 amounted to
tahun 2012 adalah sebesar Rp157,55 miliar terutama untuk
Rp157.55 billion was mainly allocated to obtain investment
melakukan perolehan aset investasi sebesar Rp126,95 miliar,
asset amounted to Rp126.95 billion, which is the new shopping
yaitu proyek pusat perbelanjaan - Grand Metropolitan, dan
mall - Grand Metropolitan, and placement on investment to be
penempatan pada investasi tersedia untuk dijual sebesar
sold amounted to Rp197 billion as well as land and properties
Rp197 miliar serta perolehan aset tetap, yaitu investasi untuk
acquisition namely investment for land acquisition in Cirebon
akuisisi lahan di Cirebon dan Lampung untuk pembangunan
and Lampung for @HOM Hotel developments.
Hotel @HOM.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Selama tahun 2012 arus kas bersih yang diperoleh dari
In 2012, net cash flow provided by financing activities is
aktivitas pendanaan adalah antara lain penambahan utang
amoung others sourced from proceeds from bank loans
bank sebesar Rp70,29 miliar dan penerimaan setoran modal
amounted to Rp70.29 billion and additional paid-in capital and
dan uang muka setoran modal dari pemegang saham
advanced for capital stock subscription of subsidiaries from
lainnya entitas anak sebesar Rp17,82 miliar, kemudian
other shareholders which amounted to Rp17.82 billion, and the
adanya pembayaran utang bank sebesar Rp48,78 miliar, serta
payments of bank loans which amounted to Rp48.78 billion,
pembayaran deviden sebesar Rp21,30 miliar.
and dividend payment which amounted to Rp21.30 billion.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability cepat
Receivables collectability indicates how fast the Company
piutang-piutang hasil penjualan perusahaan dapat tertagih.
collects receivables. Receivable collectability can be measured
Kolektibilitas piutang dapat diukur melalui umur piutang.
through the receivable collection term. All receivables are
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang
denominated in Rupiah currency and there is no customer
Rupiah dan tidak terdapat pelanggan yang memiliki saldo
holding balances exceeding 5% from total receivable. Interest
melebihi 5% dari jumlah piutang usaha. Bunga dikenakan
rate imposed is 1% per day late or 4% per month for more than
sebesar 1% per hari keterlambatan atau 4% per bulan untuk
30 days overdue on matured receivable. The Company has
keterlambatan lebih dari 30 hari atas piutang yang telah jatuh
set a percentage for uncollectable receivables. The Company
tempo. Perusahaan telah menetapkan tingkat persentase
considered that the uncollectable receivable allowance is
penyisihan
adequate.
Kolektibilitas
piutang
atas
menunjukkan
piutang
tidak
seberapa
tertagih.
Perusahaan
beranggapan bahwa cadangan penyisihan piutang tersebut cukup memadai.
139 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure Policy
Dalam melaksanakan pembangunan proyek-proyek baru
In implementing projects development in 2012, Metropolitan
umumnya, Metropolitan Land membiayai pendanaan proyek
Land financed the project’s budget through 22.92% derived
tersebut melalui 30% dengan menggunakan ekuitas perusahaan
from Liability and 77.08% derived from Company’s Equity,
dan 70% menggunakan liabilitas (pinjaman bank), sehingga
that the Ddebt to Equity Ratio (DER) of Metropolitan Land in
rasio Debt to Equity Ratio (DER - Interest Bearing) Metropolitan
2012 was at 29.74% rate. This was higher compared to capital
Land pada tahun 2012 adalah sebesar 12,3% dimana beberapa
structure in 2011 where the DER Ratio in 2011 was recorded
fasilitas pinjaman belum dipakai sepenuhnya khususnya untuk
at 27.91%. Metropolitan Land’s Asset in 2011 was financed
pembangunan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan. Hal
by 21.82% derived from Liability and 78.18% derived from
tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan struktur
Company’s Equity. Equity Composition growth was derived
modal pada tahun 2011 dimana Rasio DER pada tahun 2011
from Organic Growth of Retained Earnings that throughout
tercatat sebesar 11,3%. Aset Metropolitan Land pada 2011
2012 experienced favorable growth.
dibiayai oleh 22,92% dari liabilitas dan 77,08% dibiayai dari ekuitas perusahaan. Peningkatan komposisi ekuitas tersebut berasal dari pertumbuhan organik yaitu saldo laba yang selama tahun 2012 ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Kebijakan Pembagian Deviden
Dividend Payout Policy
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia,
Pursuant to applicable regulation in Indonesia, dividend
pembagian deviden harus mendapatkan persetujuan dari
distribution has to be approved by the Shareholders at
para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang
the Annual General Meetings of Shareholders (AGMS). The
Saham
dan
determination of dividend amount and distribution will be
pembayaran deviden tersebut akan dapat dilaksanakan
performed by considering and notifying several factors,
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa
such as Company’s financial soundness level, Company’s
faktor, antara lain tingkat kesehatan keuangan perusahaan,
fund requirement for advance business expansion, Capital
kebutuhan dana perusahaan untuk ekspansi usaha lebih
Adequacy Ratio, without reducing the GMS’ rights to state
lanjut, kecukupan modal perusahaan, tanpa mengurangi
different pursuant to the Article of Association. For year 2011,
hak dari RUPS perusahaan untuk menentukan lain sesuai
the Company distributed dividend amounting to 20.00% of
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Untuk 2011
total net profit with dividend payout realization amounted to
perusahaan membagikan deviden sebesar 20,00% terhadap
Rp31.30 billion or Rp4.13 per share.
Tahunan
(RUPS-T).
Penentuan
jumlah
laba bersih dengan realisasi pembayaran deviden sebesar Rp31,30 miliar atau Rp4.13 per saham.
140 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Ekspansi, Investasi, Divestasi Sepanjang
tahun
2012,
Perusahaan
dan
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Expansion, Investment, Divestment anak
Throughout 2012, the Company and/or subsidiary performed
perusahaan melakukan aktivitas yang terkait ekspansi dan
atau
activity related to expansion and investment. While, divestment
investasi. Aktivitas divestasi tidak dilakukan oleh Perusahaan
activity was not performed by the Company in 2012. The
pada tahun 2012. Aktivitas ekspansi dan investasi dijelaskan
expansion and investment carried in 2012, as follows:
sebagai berikut: Ekspansi Perusahaan
Expansion melakukan
ekspansi
untuk
membangun
The Company performed expansion to develop M Gold Tower
apartemen dan perkantoran strata M Gold Tower di Bekasi.
apartment and office building in Bekasi. The property will be
Properti ini akan menjadi properti apartemen dan perkantoran
the first apartment and office property owned by the Company.
pertama yang dimiliki Perusahaan. Perusahaan melakukan
The Company performed expansion to this property due to
ekspansi pada properti ini karena melihat kebutuhan akan
integrated housing and office demand in Bekasi. Referring to
tempat tinggal dan perkantoran yang terintegrasi di Kota
research by Coldwell Banker, growth of foreign workers in DKI
Bekasi. Menurut riset yang dilakukan oleh Coldwell Banker,
Jakarta, East Java and Banten was averagely increasing 35%
pertumbuhan jumlah pekerja asing di DKI Jakarta, Jabar dan
in the last five years with manufacturing industry on the first
Banten meningkat rata-rata 35% dalam lima tahun terakhir
place in absorbing those foreign workers. Particularly in Bekasi,
dengan sektor industri manufaktur menduduki tempat teratas
43% of Bekasi economy is supported by industrial sector with
dalam menyerap pekerja asing tesebut. Khusus di Bekasi, 43%
foreign workers majority from Japan and Korea. From this
ekonomi Bekasi ditopang oleh sektor industri dengan pekerja
situation, it can be inferred that there is rising trend in office
asing mayoritas berasal dari Jepang dan Korea. Dari situasi ini
space demand around the industrial area. Integrated office
dapat dilihat akan adanya tren peningkatan kebutuhan ruang
spaces and residential is expected to be the right solution for
perkantoran di sekitar daerah industri. Ruang perkantoran
industry sector in Bekasi.
yang terintegrasi dengan tempat tinggal tentunya menjadi solusi tepat bagi industri di Bekasi.
Investasi
Investment
Perusahaan melalui salah satu anak perusahaannya, PT
The Company through one of its subsidiaries, PT Metropolitan
Metropolitan Permata Development bekerja sama dengan
Permata Development established partnership with PT Wahana
PT Wahana Arthadinamika dan PT Dwi Kencana Motor
Arthadinamika and PT Dwi Kencana Motor in developing
mengembangkan bujet hotel @HOM Hotel. Penandatanganan
@HOM Hotel budget hotel. PT Metropolitan Deta Graha’s
akta pendirian perusahaan PT Metropolitan Deta Graha
establishment Deeds signing as hotel developer business
sebagai badan usaha pengembangan hotel ini dilakukan
entity held at Thursday, February 16th 2012 in Jakarta. Under
hari Kamis, 16 Februari 2012, di Jakarta. Di bawah payung
the management of PT Metropolitan Deta Graha, @HOM
PT Metropolitan Deta Graha dikembangkan bujet hotel @
budget hotel in Cirebon is developed which the construction
HOM di Kota Cirebon yang telah dimulai pembangunannya
was started in November 2012. The budget hotel development
pada bulan November 2012. Pembangunan bujet hotel
is expected to facilitate rising number of tourist as well as
ini diharapkan dapat memfasilitasi semakin banyaknya
businessman in the city.
wisatawan maupun pelaku bisnis di kota-kota tersebut.
141 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Related Party Transaction
A. Perusahaan yang manajemennya sama dengan Grup
A. Companies under that the managements are under the
yaitu:
same Group:
• PT Metropolitan Development
• PT Metropolitan Development
• PT Metropolitan Golden Management
• PT Metropolitan Golden Management
B. Reco Newtown Pte., Ltd., (berkedudukan di Singapura),
B. Reco Newtown Pte., Ltd., (located in Singapore),
PT Metropolitan Persada Internasional dan Netstar
Metropolitan Persada Internasional and Netstar Holdings
Holdings Limited (berkedudukan di British Virgin Islands)
Limited (located in British Virgin Islands) are Company’s
adalah pemegang saham Perusahaan.
Shareholders.
142 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Ikatan dan Kontingensi Commitments and Contingency
Perjanjian-perjanjian dan Komitmen Penting
Significant Commitment and Agreements
I. Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank
I. The Group conducted agreements with several banks
dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli
regarding mortgage facility provision to the customers on
untuk pemilikan rumah, rumah toko dan apartemen milik
house, shop house and apartment purchasing owned by
grup sebagai berikut:
the Group, as follows:
1. Perusahaan, MPD, KGC dan/atau FPD melakukan
1. The Company, MPD, KGC and/or FPD established
perjanjian-perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit
partnership agreement on house purchasing loan
pemilikan rumah untuk pelanggannya dengan Bank
facility for the customers with Bank Central Asia, Bank
Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank
Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia,
Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon,
Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan
Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat
Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank
Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank
UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera
Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah,
Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank
Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat
Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia,
Indonesia, Bank Internasional Indonesia dan Bank DKI.
Bank Internasional Indonesia and Bank DKI.
Perjanjian-perjanjian kerjasama ini memuat ketentuan,
The agreements include several provisions, among
antara lain adalah dalam hal pembeli menunggak
others are in the event that the buyer defaults in
angsurannya berturut-turut selama jangka waktu
installment payments consecutively over a certain
tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat
period (three months or six months) and the split
balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta
certificates or title certificate in the name of the
dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan
buyer and other related documents have not been
kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai
submitted to the bank then the Company or MPD or
penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok,
KGC are obliged to guarantee the full repayment of the
bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan
remaining loan principal, interests, penalties and other
dengan fasilitas kredit.
charges payable under the loan facility.
Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di
The proceeds from the consumers' availment of the
atas akan ditempatkan sebagai rekening giro (escrow
above credit facility will be placed as current account
account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup
(escrow account) and/or time deposits under the
dimana pencairan escrow account dan/atau deposito
name of the Company and its subsidiaries (MPD or
berjangka tersebut akan dilakukan secara bertahap
KGC), the withdrawal of escrow account and/or time
sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan
deposits which will be made in accordance to the
143 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci
progress of the completion of construction and the
dalam masing-masing perjanjian.
related documents as specified in each agreement
2. Pada tahun 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian
2. In 2012, the Company established partnership
kerjasama dengan Bank Mandiri dan BRI untuk
agreement with Bank Mandiri and BRI to provide
menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk
mortgage facility to the customers on M Glod Tower
kepemilikan apartemen M Gold Tower.
apartment purchase.
3. Pada tanggal 15 Agustus 2012, ANP, entitas anak,
3. On August 15th, 2012, ANP, subsidiaries, establised
mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank
partnership agreement with Bank Permata on
Permata untuk pemberian fasilitas kredit kepemilikan
strata-titled Horison Seminyak purchase loan facility
– Kondotel Horison Seminyak.
disbursement.
Perjanjian tersebut memuat sejumlah ketentuan
The agreement discloses several procedures that ANP
bahwa ANP akan bertanggung jawab sepenuhnya
will fully responsible on entire loan settlement from
atas pembayaran seluruh jumlah utang dari pembeli
the condotel buyer unit within specific loan period,
unit kondotel selama jangka waktu kredit, maksimum
maximum 5 years including base, interest and other
5 tahun termasuk pokok, bunga dan biaya-biaya
fees occured if the buyer failed to pay installment on
lainnya yang timbul terkait perjanjian kredit. Kewajiban
three consecutive months to the bank. If the buyer
pembayaran tersebut akan timbul apabila pembeli
experiences bankruptcy, referring to the agreement
telah lalai membayar kewajiban angsuran selama tiga
with Bank Permata, the ANP is obligatory to payback
bulan berturut-turut kepada bank. Jika pelanggan
the condotel unit.
mengalami gagal bayar, maka menurut perjanjian dengan Bank Permata tersebut ANP diharuskan untuk
On December 31st, 2012, the management considers that Bank Permata is impossible to claim referring
membeli kembali unit kondotel.
to the contract. Afterwards, the management is manajemen
confident if bankruptcy occurred and caused ANP has
berpendapat bahwa Bank Permata tidak mungkin
to payback the condotel unit, value obtained from
mengklaim sesuai kontrak tersebut. Selanjutnya,
the asset will exceed the debt stated on the financial
manajemen berkeyakinan jika terjadi gagal bayar
collateral. As the impact, there is no admitted liability
dan menyebabkan ANP harus membeli kembali unit
on consolidated financial position report.
Pada
tanggal
31
Desember
2012,
Kondotel tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut akan melebihi jumlah utang dalam kontrak
jaminan
keuangan.
Sebagai
akibatnya,
tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. II. Grup mengadakan perjanjian manajemen dengan PT
II. The Group established partnership agreement with PT
Metropolitan Golden Management, perusahaan yang
Metropolitan Golden Management, a company that
memiliki pemegang saham akhir yang sama dengan
holds final shareholders similiar with the Company to
Perusahaan untuk menyediakan jasa manajemen hotel
provide hotel management service, as follows:
sebagai berikut: 1. Pada tanggal 5 Januari 2004, Perusahaan mengadakan
1. On January 5th, 2004, the Company established
perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi. Perjanjian
agreement for Hotel Horison, Bekasi. The agreement is
ini berlaku sampai tanggal 5 Januari 2014. Atas jasa
applied until January 5th, 2014. Regarding the service,
tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar biaya
the Company is obligated to pay basic management
dasar pengelolaan sebesar 2% dari jumlah pendapatan
fee 2% from total gross income of the Hotel as well as
144 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
kotor Hotel dan biaya insentif pengelolaan sebesar
management incentive fee 3.5% from gross operation
2,5% dari laba kotor usaha.
income.
2. Pada tanggal 13 September 2011, MPD, entitas
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
2. On
September
13th,
2011,
MPD,
subsidiaries,
anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel @HOM,
established agreement for @HOM Hotel, Tambun. The
Tambun. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal
agreement is applied until September 12th, 2016. The
12 September 2016. MPD diwajibkan membayar biaya
MPD is obligated to pay basic management fee 1% of
dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan
total Gross Income of the Hotel.
kotor Hotel. 3. Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM, entitas anak
3. On
December
12th,
2012,
MGRM,
subsidiaries
mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison Seminyak,
established agreements for Hotel Horison Seminyak,
Bali. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 11 Desember
Bali. The agreement is applied until December 11th,
2015. MGRM diwajibkan membayar biaya dasar
2015. The MGRM is obligated to pay basic management
pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor
fee 1% of total Gross Income of the Hotel.
Hotel. III. Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mempunyai
III. On December 31st, 2012, the Group held capital issuance
komitmen pengeluaran modal sebesar Rp387.789.480 ribu
commitment amounted to Rp387.789.480 thousand and
dan USD3.798 ribu.
USD3.798 thousand. anak,
IV. On July 12th, 2011, KGC, subsidiaries, signed lease
menandatangani perjanjian sewa dengan PT Hero
agreement with PT Hero Supermarket Tbk. (Hero),
Supermarket Tbk (Hero), dimana KGC setuju untuk
where KGC agreed to lease land and building covering
menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter
5.000 square meter area located at Metland Transyogi
persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi,
residential, Jl. Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty)
Jalan Metro Raya No.99, Cileungsi untuk periode 20 (dua
years period. The rent fee for first twenty-four months has
puluh) tahun. Biaya sewa untuk dua puluh empat bulan
to pay in advance. The lease agreement disclosed option
pertama harus dibayar dimuka. Perjanjian sewa operasi
to extend lease for the next 5 years.
IV. Pada
tanggal
12
Juli
2011,
KGC,
entitas
memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 tahun berikutnya. V. Berdasarkan akta No.3 tanggal 5 Agustus 2010 oleh I Made
V. Pursuant to Deeds No. 3 dated August 5th, 2010 made
Pria Dharsana, SH., ANP, entitas anak, telah menyewa tiga
in the prescence of I Made Pria Dharsana, SH, ANP,
bidang tanah berikut bangunan hotel diatasnya, yang
subsidiaries, has lease three land plots altogether with
berlokasi di Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. Jangka waktu
the hotel building, located at Jl. Arjuna, Legian, Kuta, Bali.
sewa adalah 36 tahun dan 2 bulan yang berakhir pada
Lease period is 36 years and the last 2 months ended
tanggal 22 Desember 2046 dan dapat diperpanjang sesuai
December 22nd, 2046 and may be extended pursuant to
dengan perjanjian kedua belah pihak. ANP diperbolehkan
both party agreement. The ANP is allowed to demolish
untuk merobohkan bangunan hotel tersebut dan
the hotel building and replace with new hotel building.
menggantinya dengan bangunan hotel yang baru.
Rent price on the lands was Rp13.500.000.000 excluding
Harga sewa atas tanah tersebut adalah Rp13.500.000.000
tax and other fees related to the rent.
ditambah dengan pajak serta biaya lain terkait dengan sewa. VI. Pada tanggal 24 Pebruari 2011, ANP, entitas anak,
VI. On February 24th, 2011, ANP, subsidiaries, established
mengadakan perjanjian jasa konsultan pemasaran dan
marketing consultacy service and strata-titled Horison
penjualan Kondotel Horison Seminyak dengan PT Buana
Seminyak Hotel agreement with PT Buana Graha Artha
145 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Graha Artha Investa. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal
Investa. The agreement is applied until February 23rd,
23 Pebruari 2013 atau apabila sebelum perjanjian ini
2013 or if before end of the agreement, all units have been
berakhir semua unit sudah terjual habis. PT Buana Graha
sold out. PT Buana Graha Artha Investa obtained sales
Artha Investa mendapatkan komisi penjualan sebesar 5%
incentive 5% from before tax transaction price.
dari harga transaksi sebelum pajak. VII. Pada tanggal 12 Desember 2012, ANP mengadakan
VII. On December 12th, 2012, ANP establish agreement with the
menjamin
customers guaranteeing return on investment amounted
pengembalian atas investasi sebesar 24% selama tiga
to 24% within the first three years on strata-titled
tahun pertama atas kepemilikan kondotel. Jaminan
ownership. The guarantee was provided in form of direct
tersebut diberikan dalam bentuk potongan penjualan
sales discount to the customers. At the substitution, the
langsung kepada pelanggan. Sebagai gantinya, pelanggan
customers handed profit sharing rights of the strata-titled
menyerahkan hak bagi hasil atas unit kondotel kepada
unit to the ANP. The ANP booked the profit sharing income
ANP. ANP mencatat pendapatan bagi hasil tersebut
as receivable. Regarding total profit sharing income from
sebagai piutang. Dalam hal jumlah pendapatan bagi hasil
strata-title was lower than operating receivable, the loss
dari unit kondotel lebih kecil dari piutang usaha, kerugian
occured will be bear by ANP. On December 31st, 2012, the
yang terjadi akan ditanggung oleh ANP. Pada tanggal 31
management considered that the cash earning estimation
Desember 2012, manajemen menilai bahwa estimasi
in the future related with the profit sharing will be higher
penerimaan kas di masa depan yang berkaitan dengan
than total operating receivable. As the impact, there was
bagi hasil akan melebihi jumlah piutang usaha. Akibatnya,
no liability admited on the financial statement.
perjanjian
dengan
pelanggan
yang
tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan.
146 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Changes on SFAS Convergence Impact
Kebijakan Akuntansi Perusahaan
Company’s Accounting Policy
Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan disusun sesuai
The consolidated financial statements have been prepared in
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di
accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia
Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan
which comprise of the Statements and Interpretations issued
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
by the Financial Accounting Standards and Financial Service Authority Regulation
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) Implementation and Interpretation of Financial Accounting Standards
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
a. Standards effective in the current year
Dalam
tahun
berjalan,
Grup
telah
menerapkan
In the current year, the Group has implemented entire new
semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang
and revised as well as interpretation issued by Financial
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Accounting Standards Board from Indonesian Accounting
dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
Association that is relevant with its operational and
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang
effective for accounting period starting on January 1st, 2012.
dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan
The implementation of new and revised interpretation
standar interpretasi baru dan revisi telah berdampak
standards has affected on Group’s accounting policy that
terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup yang
affect consolidated financial statements disclosure in
mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan
current or previous years:
keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
PSAK 13 (revisi 2011), Properti investasi
SFAS 13 (Revised 2011), Investment Property
Standar ini telah diubah untuk memasukkan ruang
This standard has been revised to include property scope
lingkup properti dalam proses pembangunan atau
on development or construction process that in the
pengembangan yang di masa depan digunakan
future will be utilized as investment property. Therefore,
sebagai properti investasi. Dengan demikian, properti
the property that previously admitted on amortized cost
tersebut awalnya diakui sebesar biaya perolehan
and later calculated on fair value consistent with entity’s
dan selanjutnya diukur pada biaya atau nilai wajar
accounting policy for its entire investment property
147 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
konsisten dengan kebijakan akuntansi entitas untuk semua properti investasinya. Sebelumnya, properti dalam pembangunan atau pengembangan
dipertanggung-jawabkan
Prior, property on the construction or development process
dengan
was accounted with expense model referring to PSAK 16
model biaya sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2007), Aset
(Revised 2007), Investment Property, at the completion if
Tetap, dan selanjutnya diukur sesuai dengan PSAK 13
the investment property term is fulfilled.
(revisi 2007), Properti Investasi, pada saat selesai jika definisi properti investasi terpenuhi.
Standar revisi ini diterapkan secara prospektif sejak 1
January 1st, 2012 referring to transition requirement.
demikian, pada tanggal 31 Desember 2012, dampak
Therefore, on December 31st, 2012, impact of the standard
dari penerapan standar tersebut menurunkan aset
implementation will reduce Fixed Asset and raise
tetap dan menaikkan properti investasi sebesar Rp
Investment Property amounted to Rp17.364.649 thousand
17.364.649 ribu karena reklasifikasi properti dalam
because the on progress property reclassification that
pembangunan
meets investment property definition at beginning of
yang
memenuhi
definisi
properti
investasi pada awal tahun berjalan.
The revised standard is prospectively implemented since
Januari 2012 sesuai dengan ketentuan transisi. Dengan
current year.
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Standar
baru
ini
menggantikan
SFAS 60, Financial Instrument: Disclosure
persyaratan
The new standard replaces disclosure requirement in
pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen
SFAS 50 (revised 2006), Financial Instrument: Report and
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
Disclosure.
Standar
pengungkapan
The new standard results disclosure on (a) financial
mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap
baru
ini
mengakibatkan
instrument significancy on Group’s financial performance
posisi dan kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan
and position, and (b) risk scope and nature occurred from
luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan
the financial instrument where the Group is exposed
yang mana Grup terekspos selama periode dan pada
during the period and at the end of reporting period, and
akhir periode pelaporan, dan bagaimana mengelola
how to mitigate the risks (Appendix 40).
risiko-risiko tersebut (Catatan 40).
Berikut ini standar baru dan revisi serta interpretasi yang
Following are new and revised standards as well as
diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
interpretation implemented on the consolidated financial
Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan
statements. The implementation does not hold significant
atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan
impact on number reported on consolidated financial
konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk
statements but affect accounting on future transaction:
transaksi masa datang: •
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh perubahan kurs
•
valuta asing
SFAS 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
•
PSAK 16 (revisi 2011), Aset tetap
•
SFAS 16 (revised 2011), Fixed Asset
•
PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan pelaporan
•
SFAS 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by
program manfaat purnakarya
Retirement Benefit Plans
•
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan kerja
•
SFAS 24 (revised 2010), Employee Benefits
•
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya pinjaman
•
SFAS 26 (revised 2011), Borrowing Costs
•
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa
•
SFAS 30 (revised 2011), Lease
148 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
•
PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak konstruksi
•
SFAS 34 revised 2010), Construction Contracts
•
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak penghasilan
•
SFAS 46 (revised 2010), Income Taxes
•
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen keuangan: Penyajian
•
SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Disclosure
•
PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran berbasis saham
•
SFAS 53 (revised 2010), Share-based Payments
•
PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen keuangan: Pengakuan
•
SFAS
dan pengukuran
55
(revised
2011),
Financial
Instrument:
Recognition and Measurement
•
PSAK 56 (revisi 2011), Laba per saham
•
SFAS 56 (revised 2010), Earnings per Share
•
ISAK 15, PSAK 24 - Batas aset imbalan pasti, persyaratan
•
ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset,
pendanaan minimum dan interaksinya •
Minimum Funding Requirements and their Interaction
ISAK 20, Pajak penghasilan – Perubahan dalam status
•
pajak entitas atau para pemegang sahamnya
ISAK 20, Pajak penghasilan – Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
•
ISAK 22, Perjanjian konsensi jasa: Pengungkapan
•
ISAK 22, Service Concession Arrangements: Disclosures
•
ISAK 23, Sewa operasi - Insentif
•
ISAK 23, Operating Leases – Incentives
•
ISAK 24, Evaluasi substansi beberapa transaksi yang
•
ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions
melibatkan suatu bentuk legal sewa.
involving the Legal Form of a Lease
•
ISAK 25, Hak atas tanah
•
ISAK 25, Land Rights
•
ISAK 26, Penilaian ulang derivatif melekat
•
ISAK 26, Reassesment of Embedded Derivatives
b. Pencabutan standar akuntansi
b. Accounting Standards Revocation
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Statements of Financial Accounting Standards (SFAS)
(PPSAK) 7 tentang Pencabutan PSAK 44 Akuntansi
Revocation (PPSK) 7, PPSAK 44, Real-Estate Developer
Aktivitas Pengembang Real Estat terutama paragraf 56-
Activity Accounting especially for line 56 – 61: Disclosure
61: Penyajian, yang berlaku efektif untuk periode tahun
that is effectively implemented for fiscal year starting on or
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.
after January 1st, 2012.
Grup menyajikan aset dan liabilitas tidak dikelompokkan
The Group discloses asset and liability not categorized
menurut lancar dan tidak lancar dalam posisi keuangan
based on current and non-current at the financial position
sesuai dengan standar sebelumnya. Oleh karena PPSAK
referring to previous standard. Regarding the PPSAK 7, the
7, Grup harus menyajikan aset dan liabilitas berdasarkan
Group is obligated to disclose asset and liability based on
aset lancar dan tidak lancar atau liabilitas jangka pendek
current and non-current assets as well as current and non-
dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah
currnet, short-term or long-term liabilities as separated
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada
classification on the consolidated financial statements as
tanggal 31 Desember 2012 dan menyajikan kembali
of December 31st, 2012 and re-discloses the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31
financial statements as of December 31st, 2011 and January
Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
1st, 2011/December 31st, 2010.
Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Material Fact and Information n
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah
There is no material fact and information after the consolidated
periode laporan keuangan Perusahaan Auditan 2012.
financial statements 2012 period.
149 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan External Factors Affected Company’s Performance
Pencapaian Metland bergantung bukan hanya pada kinerja
Metland accomplishment is depended not only on Company’s
perusahaan secara internal, tetapi juga dari beberapa faktor
performance internally but also from several external factors,
eksternal seperti di bawah ini:
as follows:
Perubahan regulasi pemerintah
Changes on Government Regulation
Pemerintah mempunyai andil besar dalam menentukan
The Government hold significant impact in determining
perkembangan pasar properti di Indonesia. Salah satu contoh
Indonesian property market development. One of the
regulasi yang telah diimplementasikan selama 2012 termasuk
regulations implemented in 2012 is including the raise on
dinaikannya kewajiban Down Payment (DP) menjadi 30% untuk
Down Payment (DP) requirement to 30% for prospective house
calon pembeli rumah dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
buyer under implemented spesification. Surely, this burdened
Tentunya hal ini mempersulit pembiayaan pembelian rumah,
house purchase financing, affected to decrease on income from
yang berimbas terhadap penurunan pendapatan dari
house sales, especially for the middle class. In 2013, changes
penjualan rumah, terutama untuk kalangan kelas menengah.
in regulation that may cause market desire shifting towards
Di tahun 2013, tetap terbuka kemungkinan adanya perubahan
property product is possible to occur.
peraturan yang akan merubah selera pasar terhadap produk properti. Kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan Tarif
Raise on Regional Minimum Wage and Base Electricity Price
Dasar Listrik (TDL)
Raise on Regional Minimum Wage in Jakarta in 2013 to Rp2.2
Kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) di Jakarta untuk
million, is major step for the Government. This was due to
tahun 2013 menjadi sebesar Rp 2,2 juta, adalah suatu langkah
the increase is 44% higher compared to UMR in 2012 that
besar dari pemerintah. Hal ini dikarenakan kenaikan ini adalah
was Rp1.53 million, exceeding 18.5% growth in 2011 to 2012.
44% lebih tinggi dari UMR tahun 2012 yang sebesar Rp 1,53
As the impact will encourage raise on Base Electricity Price
juta, jauh melebihi kenaikan 18,5% dari tahun 2011 ke 2012.
implemented starting from January 2013 as of 3% - 5%, that
Dampak dari lonjakan ini akan menyebabkan kenaikkan biaya
may potentially erode the company’s income margin.
konstruksi yang cukup signifikan. Selain itu, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berlaku mulai Januari 2013 sebesar 3-5%, juga berpotensi menggerus margin laba perusahaan. Bencana alam
Natural Disaster
Banjir yang terus melanda Jakarta dan daerah sekitarnya dapat
Flood happened in Jakarta and surrounding area may cause
menyebabkan kerusakan properti dan barang berharga milik
resident’s property and valuable goods damage. Though
penghuni. Walaupun berbagai cara penanggulangan sudah
several prevention actions had been implemented, flood has
ditempuh, sepertinya banjir masih belum dapat dieliminasi
not been able to be eliminated from activity risk in Jakarta. If
dari resiko beraktifitas di Jakarta. Apabila banjir menyebabkan
the flood cause damage on Company’s project, though caused
kerusakan di proyek perusahaan, meskipun oleh karena hal-hal
by any possible event exceeding company’s ability, such as dike
150 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
yang di luar kemampuan perusahaan misalya seperti tanggul
failure in holding the water stream, the residential sales will be
yang tidak dapat menahan arus air, maka penjualan residensial
temporary decrease.
akan menurun sementara. Potensi ketidakstabilan politik
Political Uncertainty Potential
Tahun 2013 dinamakan sebagai tahun politik di Indonesia.
2013 is perceived as indonesian political year. In the middle
Di tengah persiapan kampanye, ada kemungkinan untuk
of general election preparation, there is a chance inter-party
kekisruhan antar partai, yang akan berakibat pada labilnya
dispute will occur, that lead to Indonesian macro economy
makroekonomi Indonesia. Apabila hal ini mengakibatkan
instability. If this may raise the inflation or interest rate, that the
naiknya inflasi ataupun suku bunga, maka, penjualan
residential sales will also decrease.
perumahanpun akan melambat. Dampak perubahan Harga Terhadap Kinerja Perusahaan
Impact on Price Change
Kenaikan harga biji besi, yang merupakan bahan baku industri
Ore price hike, which is steel industry raw material, in the
baja, di pasar internasional berdampak pada harga baja
international market will affect domestic steel price that is
dalam negeri yang mulai merangkak naik. Kenaikan ini juga
currently slowly rising. The growth is also affected by world
dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dunia dan juga
demand frowth as well as increasing oil price. Thus, net income
naiknya harga minyak dunia. Namun demikian, pendapatan
from Company’s operating income did not bring significant
bersih dan laba operasi Perusahaan tidak terlalu terpengaruhi
impact that the Company succeeded in overcoming it by
secara signifikan karena Perusahaan berhasil mengatasinya
obtaining new contracts that quantitatively will be able to raise
dengan memperoleh kontrak-kontrak baru sehingga secara
company’s revenue.
kuantitas dapat meningkatkan pendapatan Perusahaan.
151 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Tinjauan Prospek 2013 2013 Prospect Review
Prospek Perekonomian Indonesia
Indonesian Economy Prospect
Berbagai laporan yang diterbitkan oleh lembaga riset
Several reports issued by economy research institution
ekonomi menyebutkan bahwa Indonesia tengah mengalami
noted that Indonesia currently experiences positive trend
tren positif dalam perkembangan ekonomi. Salah satu
on economy growth. One of the reports is a McKinsey
laporan yang menjadi bahan acuan adalah laporan
report issued in 2012, stating that by 2030 Indonesia will be
McKinsey yang diterbitkan pada tahun 2012, menyebutkan
the 7th largest economy force in the world, even bigger than
bahwa pada tahun 2030, Indonesia akan menjadi kekuatan
Germany and England, rising from its 16th position recorded
ekonomi terbesar ke-7 di dunia, mengalahkan Jerman dan
in 2012.
Inggris, dan mengalami peningkatan dari posisi ke-16 yang dicatat pada tahun 2012. Prediksi tersebut tidak hanya disampaikan oleh McKinsey,
The positive trend is not noticed solely by McKinsey,
hal senada juga disampaikan oleh Standard Chartered Bank
as similiar arguments are also addressed by Standard
yang memprediksi bahwa Indonesia akan menempati posisi
Chartered Bank in their report which predicted Indonesia
ke-6 dalam kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030.
will be the 6th largest world economy force by 2030.
Perekonomian Indonesia kedepan diperkirakan akan
Future Indonesian economy is projected to book significant
mencatat pertumbuhan uang lebih tinggi. Pertumbuhan
growth. The economy growth in 2013 – 2014 is predicted
ekonomi di tahun 2013 dan 2014 diprakirakan dapat
will reach 6.3% - 6.8% and 6.7% - 7.2% level, especially
mencapai kisaran 6,3% - 6,8% dan 6,7% - 7,2%, terutama
supported by strong household and investment sectors
didukung oleh kuatnya konsumsi dan investasi serta sejalan
in line with global economy performance that is projected
dengan kinerja perekonomian dunia yang diperkirakan
will recover gradually. One of the boost for higher growth
meningkat secara bertahap. Salah satu faktor yang
on domestic economy is the preparation for the general
mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih
election in 2014. Key sectors including manufacturing,
tinggi adalah aktivitas persiapan dan penyelenggaraan
trading, hotel and restaurant as well as transportation and
pemilihan umum 2014. Sektor-sektor utama, yakni sektor
communication are predicted to dominate the national
industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan
economy growth.
restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi diprakirakan tetap mendominasi perkembangan ekonomi nasional. Perkiraan inflasi pada tahun 2013 dan 2014 diarahkan
Inflation pressure in 2013 and 2014 is projected to be
pada kisaran 3,5-5,5%. Sementara itu, kenaikan Upah
between 3.5-5.5% level. Significant increase in the Regional
Minimum Regional (UMR) yang cukup tinggi di tahun 2013
Minimum Wage (UMR) in 2013 was predicted to provide
diperkirakan memberikan dampak terhadap inflasi yang
relatively moderate impact on inflation as companies
152 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
relatif moderat dikarenakan sebagian besar perusahaan
respond to this growth with increased effectiveness and
akan merespon kenaikan UMR tersebut dengan peningkatan
efficiency. Thus, inflation on tariff implemented by the
efisiensi dan produktivitas. Selain itu, inflasi terhadap tarif
company (administered price) is predicted to be higher
yang ditetapkan oleh pemerintah [administered prices]
compared to 2012 in line with the basic electricity tariff
diperkirakan lebih tinggi dari tahun 2012 seiring dengan
adjustment in 2013.
adanya penyesuaian tarif tenaga listrik di tahun 2013. Investasi di tahun 2013 diprakirakan tumbuh 10,2% - 10,7%.
Investment in 2013 is predicted to grow at 10.2% - 10.7%
Perkiraan pertumbuhan investasi yang tetap tinggi tersebut
level. The relatively high investment growth prediction is
didasarkan pada tren pertumbuhan konsumsi rumah
based on domestic household condition growth trend as
tangga domestik yang kuat serta prospek kinerja ekspor ke
well as better future export performance in 2013, also
depan yang lebih membaik. Selain itu, perkiraan terjaganya
supported by higher domestic consumption expenditure
pertumbuhan investasi di tahun 2013 juga didukung
as well as better future for exports. Aside from those
adanya alokasi belanja modal pemerintah yang lebih
mentioned, investment boom will be backed by higher
tinggi, rendahnya tingkat suku bunga, serta membaiknya
government expenditure, lower interest rate, and better
iklim usaha domestik. Berdasarkan World Investment Report
domestic economy climate. Referring to World Investment
tahun 2012, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil
Report in 2012, for the first time Indonesia is listed in as
masuk dalam empat besar Negara yang paling prospektif
big four of most prospective countries for investment
untuk alokasi investasi pada periode 2012 – 2014 dan
allocation 2012 – 2014 period, improved from previous
mengalami peningkatan peringkat dibandingkan dengan
years.
periode sebelumnya. Perusahaan pemeringkat kredit juga menyadari kondisi
Rating agencies are also aware of this condition. After
tersebut. Setelah menunggu selama 14 tahun pasca krisis
waiting for 14 years post-Asian financial crisis, Indonesia
Asia, Indonesia akhirnya mampu memperbaiki status
finally succeeded in improving its investment rating,
tingkat investasinya, ditandai dengan perbaikan rating
indicated by Indonesian rating to Investment Grade by
TOTAL INVESTASI dan FDI (Rp, juta)
Total Investment and FDI (Rp, million)
390,30
400 350
313,30
300
251,30
250 200
208,00
150 100 50 -
10
11
12
est 13
153 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Indonesia menjadi Investment grade oleh peringkat kredit
Fitch credit rating followed by Moody in December 2011 and
Fitch diikuti oleh Moody pada Desember 2011 dan Januari
January 2012. This shift becomes indicator of Indonesian
2012. Pergerakan tersebut merupakan indikator dari
investment credibility in the eyes of foreign investors, and as
kredibiltias investasi Indonesia terhadap investasi asing,
reported by BKPM, the condition is indicated by FDI stream
sebagaimana dilaporkan oleh BKPM, kondisi ini ditunjukkan
growth, sustained at 20% in 2012 and expected to improve
oleh pertumbuhan aliran FDI, yang secara stabil berada
in 2013.
diatas kisaran 20% sejak tahun 2010 dan diharapkan untuk terus meningkat hingga tahun 2013. Lebih lanjut lagi, investasi asing di Indonesia diwujudkan
Moreover, foreign investments in Indonesia are realized
dalam bentuk intensifikasi tenaga kerja dalam sektor
through the usage of labour in manufacturing industring,
industri manufaktur, menekan laju tingkat pengangguran
suppressing unemployment rate further. Multinational
yang telah menunjukkan tren penurunan. Perusahaan
companies such as L’Orèal invested Rp1.2 trillion to open
multinasional misalnya L’Orèal telah menginvestasikan
the largest L’Orèal factory in East Java. Meanwhile, Toyota
Rp1,2 triliun untuk membuka pabrik terbesar L’Orèal di
automotive company and Korean electronic producer,
Jawa Barat. Sementara, perusahaan otomotif Toyota dan
Foxconn disclosed their intention to establish businesses
produsen elektronik asal Korea, Foxconn mengumumkan
and their readiness to invest Rp13 trillion and Rp9.63 trillion
untuk melakukan hubungan bisnis dan investasi mencapai
consecutively.
Rp 13 triliun dan Rp 9,63 triliun di Indonesia. kondisi
The Indonesian government is aware that a sound and
perekonomian yang sehat dan berkelanjutan merupakan
sustainable economy is a key factor in supporting national
faktor penting dalam menopang pertumbuhan bangsa.
development. This was realized through increase on National
Hal ini direalisasikan melalui peningkatan alokasi Anggran
Budget and Expenditure Plan (APBN) for infrastructure that
Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) untuk anggaran
grew 36% from Rp128.7 trillion in 2011 to Rp174.9 trillion in
infrastruktur, yang mengalami peningkatan sebesar 36%
2012, and is predicted to grow 16.5% to Rp203.7 trillion in
dari Rp128,7 triliun di tahun 2011 menjadi Rp174,9 triliun
2013. This focus on infrastructure enhancement indicates
pada tahun 2012, dan diwacanakan akan terus bertumbuh
a healthy economy and is conducive to the property
sebesar 16,5% menjadi Rp203,7 triliun pada tahun 2013.
industry.
Pemerintah
Indonesia
menyadari
bahwa
Fokus pertumbuhan dalam aspek infrastruktur tersebut mengindikasikan perekonomian yang sehat dan sangat kondusif bagi industri properti.
Property Industry Prospect
Prospek Industri Properti Seiring dengan laju pertumbuhan makroekonomi Indonesia,
In line with Indonesian macroeconomy growth, several
beberapa
menyebut
independent economy experts named Indonesia as primary
Indonesia sebagai tujuan utama investasi properti pada tahun
property investment destination in 2013. Various leading
2013. Beberapa pusat riset ekonomi independen terkemuka
independent economy research center such as CNN and PWC,
seperti CNN dan PWC, menyebutkan Jakarta sebagai pilihan
stated Jakarta as primary choice on property investment
utama tujuan investasi properti. Pihak lain menerbitkan prediksi
destination in 2013, such as Colliers that projected positive
kinerja properti Jakarta pada tahun 2013, misalnya Colliers
growth on several aspects including residential, office
yang memprediksi pertumbuhan positif dalam berbagai sektor
lot CBD area, retail and industry plots. Knight and Frank
termasuk: residensial, lot perkantoran di area CBD, serta lahan
also stated Jakarta as primary investment location in the
retail dan industri. Knight and Frank menyebutkan Jakarta
residential sector that is able to grow up to 20% in 2013.
pengamat
ekonomi
independen
sebagai lokasi investasi utama dalam sektor residensial yang mampu berkembang hingga 20% pada tahun 2013.
154 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Faktor pendorong pertumbuhan industri properti juga
Other supportive factors on property industry growth also
berdasarkan
permintaan
refers to the imbalance between housing demand and
dan persediaan perumahan karena ledakan populasi.
ketidakseimbangan
supply caused by population growth. The rise of middle
Pertumbuhan
kelas
antara
demografi
class composition in Indonesian demography far exceeds
Indonesia jauh melebihi ketersediaan sarana perumahan,
menengah
housing facility available, creating a gap that will continue
menciptakan kesenjangan yang tampaknya masih akan
to widen for the next 10 years. This condition becomes
berlangsung hingga 10 tahun ke depan. Kondisi ini
the opportunity for property developers, supported by
merupakan kesempatan bagi para pengembang properti
affordable housing development. Low interest rate and
yang juga didorong oleh
pengembangan perumahan
inflation as well as increasing regional minimum wage also
dengan harga terjangkau. Rendahnya tingkat suku bunga
improved housing affordability for potential home owners.
dan inflasi dan peningkatan Upah Minimum Regional (UMR)
All these factors boost the increase of mortgage value
mendorong peningkatan kemampuan finansial bagi para
in the banking industry portfolio, providing significant
pembeli rumah. Keseluruhan faktor tersebut mendorong
contribution in enhancing the profitability of the banking
peningkatan nilai kredit perumahan di sektor industri
sector. Given that only a small part of the Indonesian
perbankan,
population holds banking relations, it can be predicted that
memberikan
kontribusi
dalam
signifikan
dalam
peningkatan pendapatan di sektor tersebut. Sekalipun,
this condition will be even more significant in the future.
hanya sedikit populasi Indonesia yang memiliki pola hubungan perbankan, dapat dibuktikan bahwa kondisi tersebut menunjukkan tren yang lebih signifikan di masa yang akan datang.
Pertumbuhan Kelas Menengah Middle Class Growth Melebihi Ketersediaan Perumahan Exceeding Housing Supply Artikel terbaru yang diterbitkan oleh Boston Consulting
Latest article published by Boston Consulting Group (BCG)
Group (BCG) memperkirakan pada tahun 2020, jumlah
projected that in 2020, the number of household with
rumah tangga yang memiliki tingkat konsumsi USD200
US$200 monthly consumption level would increase to
per bulan akan meningkat hingga Rp141 juta, yang
Rp141 million, higher than in China or India. This indicates
berada dalam posisi lebih tinggi dari Cina dan India. Hal
that more than 8 million people per year will enter
ini mengindikasikan bahwa lebih dari 8 juta orang per
consumerism in Indonesia in line with its economic growth.
tahun akan memasuki kelas konsumerisme seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa peningkatan
It is important to keep in mind that the middle class
populasi kelas menengah tidak hanya berimbas positif
population growth is not only positively affecting the
dalam periode waktu aktual tetapi juga secara berkelanjutan
current time frame but is also sustainable in the long-term.
dalam jangka panjang. Indonesia merupakan salah satu
Indonesia is one of countries with youngest demography
negara dengan profil demografi termuda – dengan 60%
profile – with 60% population under 30 years old and
populasi berada di bawah 30 tahun dan pertumbuhan
population growth at 2.5 million per year. This ensures
populasi pada tingkat 2,5 juta per tahun. Ini menjamin
productive Indonesian population that may still rise until
populasi Indonesia yang produktif kemungkinan masih
2030.
akan bertumbuh hingga tahun 2030. Pada tahun 2012, survei yang dilakukan oleh Biro Pusat
In 2012, survey conducted by Central Statistics Bureau
Statistik (BPS) menunjukkan masih terjadi kekurangan
indicates that there is housing shortage reaching 13.6
perumahan yang mencapai 13,6 juta di seluruh Indonesia.
million in Indonesia. The shortage will last until the next few
Kekurangan tersebut tampaknya masih akan berlangsung
years in line with the increase on residential development in
155 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
hingga
beberapa
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
tahun
ke
depan
seiring
dengan
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Indonesia supported by residential sector demand growth.
peningkatan pembangunan perumahan di Indonesia yang didorong oleh meningkatkan kebutuhan sektor perumahan.
Naiknya Kemampuan Untuk Membeli Rumah
Increasing House Purchasing Ability
Meningkatnya kebutuhan perumahan terutama ditopang
Increasing demand on house purchasing is mostly
oleh peningkatan kemampuan membeli rumah. Stabilitas
supported by house affordability improvement. Indonesian
makroekonomi Indonesia berhasil menekan laju inflasi
macroeconomy stability succeeded in controlling inflation
pada kisaran 4,6% selama tahun 2012, dan tingkat suku
rate at 4.6% in 2012, and BI Rate at 5.75% since January
bunga BI pada kisaran 5,75% sejak bulan Januari 2012 yang
2012 which is the lowest in history.
juga merupakan tingkat terendah selama sejarah. Selama beberapa tahun terakhir, Upah Minimum Regional
For the last few years, Regional Minimum Wage (UMR) in
(UMR) di Jakarta mengalami peningkatan yang cukup
Jakarta experienced significant growth in line with middle
signifikan dan seiring dengan peningkatan populasi kelas
class population growth in Jakarta. Between 2011 and
menengah di Jakarta. Antara tahun 2011 dan 2012, terdapat
2012, there was 18.5% and in 2013, it even reached 44%
peningkatan hingga 18,5% dan bahkan akan mencapai
growth. The middle class income will grow with the housing
44% pada tahun 2013. Pendapatan kelas menengah juga
affordability of the middle class.
akan mengalami peningkatan dengan perbaikan daya beli perumahan bagi kelas menengah tersebut.
Situasi Perbankan yang Masih Kondusif Namun,
peningkatan
Favorable Banking Condition
penghasilan
tersebut
belum
However, this income growth has not been reflected in
tercermin dalam sektor perbankan. Survei komprehensif
the banking sector. Comprehensive survey performed by
yang dilakukan oleh McKinsey dilakukan di kota-kota
McKinsey conducted in major cities including DKI Jakarta,
besar termasuk Bandung, DKI Jakarta, Makassar, Medan
Bandung, Makassar, Medan, and Surabaya indicates that
dan Surabaya menunjukkan bahwa hanya 40% penduduk
only 40% of Indonesian citizen at those cities has banking
Indonesia di kota-kota tersebut memiliki relasi perbankan.
relations. Low banking penetration was later confirmed by
Penetrasi perbankan yang masih rendah lebih lanjut
Indonesian debt to Gross Domestic Product (GDP) ratio rate
dikonfirmasi oleh rasio tingkat hutang Indonesia terhadap
that remained low at 31%, compared to several neighboring
Produk Domestik Bruto (PDB) yang rendah di kisaran 31%,
countries such as Singapore, Malaysia, Vietnam, Thailand
sebagai perbandingan dengan negara tetangga misalnya
that recorded more than 100% level indicating that
Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang berada di
Indonesia still has plenty room to develop before reaching
tingkat lebih dari 100% mengindikasikan Indonesia masih
its maximum potential.
memiliki banyak ruang untuk tumbuh sebelum mencapai tingkat maksimal. Mempertimbangkan
kredit
Considering the interest rate competition within the
perumahan antar bank, beberapa bank yang memiliki
kompetisi
suku
bunga
banking industries, several banks rooting on its retail
bisnis ritel memutuskan untuk melakukan pendekatan
business decided to take a different approach. BTN and BNI
yang berbeda. BTN dan BNI adalah pelopor penawaran
are the initiator of home loan tenure extension to 20 – 25
perpanjangan tenor hingga 20 – 25 tahun pada akhir
years as end of 2012, which reduces monthly installment
156 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
tahun 2012, yang kemudian menurunkan cicilan bulanan,
for customers, and in the process increase the middle class
dan mendorong peningkatan daya beli kelas menengah.
buying power. Before, typical Indonesian housing tenure
Sebelumnya,
Indonesia
was around 10 – 15 years. Though this may be worrying, it
berkisar antara 10 – 15 tahun. Meskipun terdengar
is believed that the condition will not result in a negative
mengkhawatirkan, diyakini kondisi tersebut tidak akan
impact.
tenor
kredit
perumahan
di
mendatangkan persoalan. Faktanya, Indonesia memiliki tenor kredit pinjaman
In fact, Indonesia has very low housing loan tenure
perumahan yang sangat rendah jika disandingkan dengan
compared to other Asian countries. As the comparison,
negara Asia lainnya. Sebagai perbandingan, maksimum
maximum mortgage tenure in Indonesia reached 30 years
tenor kredit perumahan dapat mencapai 30 tahun di
and in Malaysia was 40 years. It is important to note that
Indonesia dan 40 tahun di Malaysia. Patut diakui bahwa
there are some countries that cut their housing loan tenure
terdapat beberapa negara yang memangkas tenor kredit
at the end if 2012, such as HongKong and Singapore.
perumahan pada akhir tahun 2012, misalnya Hong Kong dan
However, the tenure was reduced from 50 years to 35
Singapura. Meskipun demikian, tenor tersebut dikurangi
years and 40 years. Considering those factors, Indonesian
dari 50 menjadi 35 tahun dan 40 tahun. Mempertimbangkan
mortgage tenure extension is still considered as an
faktor-faktor tersebut, tenor kredit perumahan di Indonesia
opportunity for property industry.
perpanjangan masih dapat dijadikan sebagai suatu kesempatan emas bagi industri properti.
157 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
158 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
7 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
159 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Menuju Kesempurnaan GCG Towards GCG Excellence
Implementasi GCG pada kegiatan usaha dan operasional Perusahaan merupakan bentuk komitmen dan pertanggungjawaban Metland kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan GCG implementation in a Company’s business and operational activity becomes realization of Metland’s commitment and accountability to the shareholders and stakeholders.
Sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di
As one of the leading real-estate and property Company
Indonesia, PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) tidak
in Indonesia, PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) is not
hanya mengutamakan peningkatan kinerja keuangan dan
only promoting financial and operational performance
operasional tetapi juga senantiasa meningkatkan komitmen
growth, but also to enhance Good Corporate Governance
dan kepatuhan terhadap prinsip tata kelola perusahaan
(GCG) commitment and compliance. The GCG princple
yang baik (Good Corporate Governance/ GCG). Implementasi
implementation in the Company refers to sets of values,
prinsip GCG di Perusahaan mengacu pada penerapan tata
strategic
nilai, kebijakan strategis dan pengembangan organisasi
implementation in line with 5 GCG fundamental principles
yang sesuai dengan lima prinsip utama GCG yaitu
which are Transparency, Responsibility, Independency,
Keterbukaan, Tanggung Jawab, Kemandirian, Akuntabilitas
Accountability and Fairness.
policy
and
organizational
development
dan Kewajaran. Implementasi GCG pada kegiatan usaha dan operasional
GCG Implementation in the Company’s operational and
Perusahaan
dan
business activity becomes the realization of Metland’s
pertanggungjawaban Metland kepada seluruh pemegang
merupakan
bentuk
komitmen
commitment and accountability to the shareholders and
saham dan pemangku kepentingan. Selain sebagai
stakeholders. Aside from its compliance to Law No. 40
kepatuhan terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun
of 2007, GCG implementation is also aimed to establish
2007 tentang Perusahaan Terbatas, penerapan GCG juga
conducive, effective as well as secure and efficient working
ditujukan untuk menghadirkan lingkungan kerja yang
environment and to ensure Metland’s compliance towards
kondusif, efektif serta aman dan efisien berkaitan dengan
applicable law and regulation.
kepatuhan Metland terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. Pengelolaan Perusahaan yang mengacu pada GCG meliputi
The Company’s management also refers to GCG principle
ketersediaan struktur GCG, baik infrastruktur berupa
including the availability of GCG structure, both the
organ kelengkapan GCG Metland maupun soft structure
infrastructure in form of Metland GCG organ as well as
160 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
berupa pedoman, kebijakan dan kode etik yang berkaitan
GCG softstructure such as every policy, guideline and code
dengan GCG, sosialisasi dan internalisasi prinsip GCG
of conduct relating to GCG, GCG principle socialization
kepada seluruh insan Metland hingga tersedianya suatu
and internalization to every Metland’s people to GCG
mekanisme atau sarana evaluasi dan penilaian praktik GCG
practice assessment and evaluation instrument as well as
yang telah dilakukan Perusahaan secara berkala.
mechanism that is periodically conducted by the Company.
Untuk memastikan penerapan GCG secara komprehensif
To ensure comprehensive GCG implementation at every
di seluruh tingkatan organisasi Perusahaan, pada tahun
organizational level at the Company, in 2012, GCG Roadmap
2012 disusun suatu pemetaan GCG yang menggambarkan
describing Metland’s stages to realize GCG Excellence in
tahapan Metland untuk mencapai kesempurnaan GCG pada
2017 was formulated. Metland GCG Roadmap was designed
tahun 2017. Pemetaan GCG Metland dibuat dalam periode
for a 5 year period where the Company implements target
5 tahun di mana Perusahaan menetapkan sasaran serta
and Key Performance Indicators (KPI) on GCG aspect as the
Indikator Keberhasilan Kinerja (Key Performance Index/KPI)
parameter. Metland GCG Roadmap illustration, as follows:
di bidang GCG sebagai bahan acuan. Gambaran Pemetaan GCG Metland, sebagai berikut:
Sasaran 2012 Objectives 2012 Sosialisasi dan internalisasi komitmen GCG ke seluruh insan Metland GCG commitment socialization dan internalization to all Metland people
Sasaran 2013-2015 Objectives 2013-2015
Sasaran 2016-2017 Objectives 2016-2017
Penyempurnaan struktur dan kelengkapan GCG GCG refinement refining GCG structure dan organ
Pengembang yang terpercaya menuju kesempurnaan GCG GCG excellence leading and trusted developer company
KPI 2012:
KPI 2012:
1. Keberadaan pedoman GCG.
1. GCG Guideline existence.
2. Pemahaman dan penerapan code of conduct dan budaya
2. Code of Conduct and corporate culture understanding
perusahaan secara efektif oleh seluruh insan Metland. 3. Penciptaan lingkungan kerja yang kondusif serta sesuai dengan prinsip GCG. 4. Keberadaan auditor eksternal untuk mengevaluasi laporan keuangan tahunan.
and implementation effectively by all Metland staff. 3. Conducive
working
environment
Establishment
referring to GCG principle. 4. External auditor to evaluate units of the Company, including annual financial statements.
KPI 2013 – 2015:
KPI 2013 – 2015:
1. Pembentukan atau penyempurnaan organ kelengkapan
1. GCG Organ establishment or refinement including the
GCG meliputi Komite-komite, auditor ataupun satuan kerja lainnya.
Committees, auditors as well as other working units. 2. Auditor external existence to assess Company’s unit.
2. Penyempurnaan pedoman GCG, code of conduct dan budaya perusahaan sesuai dengan pengembangan organisasi Perusahaan.
161 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
3. Keberadaan auditor eksternal untuk mengevaluasi laporan keuangan tahunan.
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
3. External auditor to evaluate units of the Company, including annual financial statements.
4. Kelengkapan laporan dan mekanisme penyampaian laporan kinerja dan keuangan Perusahaan mulai dari laporan tahunan, semester hingga triwulan.
4. Company’s
information
access
establishment
or
refinement. 5. Information access establishment or refinement
5. Pembentukan atau penyempurnaan akses informasi Perusahaan. KPI 2016 – 2017:
KPI 2016 – 2017:
1. Penyempurnaan fungsi Satuan Pengendali Internal dan
1. Internal
Manajemen Risiko Perusahaan. 2. Pelaksanaan audit GCG oleh auditor eksternal. 3. Pelaksanan
self-assessment
untuk
kinerja
Perusahaan.
and
Risk
Management
function
2. GCG audit implementation by external auditor GCG
3. Self-Assessment implementation regarding Company GCG performance.
162 PT METROPOLITAN LAND TBK
Audit
refinement
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Komitmen dan Implementasi GCG 2012 GCG Commitment and Implementation 2012
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip dasar GCG pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Metland yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab , independensi serta kewajaran dan kesetaraan. The Company is committed to implement GCG fundamental principles in every business aspect as well as at every level. Metland GCG fundamental principles area which are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness principles.
•
Pemenuhan prinsip transparansi dilakukan melalui
• Transparency
principle
compliance
is
through
pembentukan berbagai akses informasi Perusahaan
Company’s information access establishment disclosing
yang mencantumkan informasi penting mengenai
significant information regarding Metland’s growth
kinerja dan perkembangan Metland serta didedikasikan
and performance dedicated to the shareholders and
kepada seluruh pemegang saham dan pemangku
stakeholders.
kepentingan. •
Perwujudan prinsip akuntabilitas dalam kegiatan usaha
•
Accountability principle compliance is indicated by
Metland ditunjukkan dengan terlaksananya kegiatan
business activity implementation that is free from
usaha yang bebas dari manipulasi sehingga dapat
manipulation and is accountable to all parties.
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak. •
Cerminan prinsip tanggung jawab dalam kegiatan usaha
•
Responsibility principle realization is indicated by the
Metland ditunjukkan oleh komitmen jajaran manajemen
Management and employees’ commitment to conduct
dan seluruh karyawan untuk melakukan kegiatan usaha
business activities that complies to applicable laws and
yang patuh kepada peraturan perundang-undangan
regulations.
yang berlaku. •
Prinsip kemandirian dalam tata kelola perusahaan yang
•
Independency principle refers to particular condition
dijalankan oleh Metland merupakan suatu kondisi
where Metland management and employee are free
di mana jajaran manajemen dan karyawan Metland
from any conflict of interest as well as pressure/
diwajibkan untuk terbebas dari segala benturan
intervention from any parties that may violate
kepentingan ataupun tekanan/pengaruh dari pihak
applicable law or regulation as well as sound corporate
manapun yang dapat bertentangan dengan peraturan
principle.
perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat.
163 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
•
Metland
menjunjung
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
tinggi
prinsip
kesetaraan
•
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Metland highly promotes fairness principle in managing
dalam mengelola Perusahaan yang tercermin dalam
the Company reflected by the balance between rights
perimbangan hak dan kewajiban kepada seluruh
and obligations of all stakeholders, employees, business
pemangku kepentingan, baik karyawan, pelanggan,
partners, government, and society.
mitra bisnis, pemerintah ataupun masyarakat.
Struktur dan Hubungan Tata Kelola
GCG Structure and Mechanism
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007
Pursuant to Law No. 40 of 2007 as well as Article of
mengenai Perseroan Terbatas serta Anggaran Dasar,
Association, the Company is supported by three corporate
Perusahaan didukung oleh tiga organ korporasi utama
main organs that are General Meetings of Shareholders
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
(GMS), Board of Commissioners and Board of Directors.
Komisaris dan Direksi. Ketiga organ tersebut merupakan
These three organs becomes the main organ in the
organ utama dalam struktur tata kelola perusahaan yang
Company’s GCG structure that are asissted by several
dibantu oleh beberapa organ pendukung meliputi komite-
supporting organs, including the committees, Corporate
komite, Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengendali
Secretary and Internal Audit Unit. Coordination relation
Internal. Garis koordinasi dan hubungan antar organ GCG
between the GCG organ refers to GCG guideline as well
tersebut mengacu pada pedoman GCG serta peraturan
as other applicable regulation related to GCG practice at
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan
Limited Company.
praktik GCG di Perseroan Terbatas.
164 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan
General Meeting of Shareholders (GMS), is the highest
kewenangan tertinggi di Perseroan yang juga merupakan
authority in the Company and is forum for shareholders
wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil
to make important decisions which is not granted to the
keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan
Board of Directors and Board of Commissioners as pursuant
kepada Direksi dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan
to applicable laws and regulations.
dalam
Anggaran
Dasar
dan
Peraturan
Perundang-
undangan yang berlaku. Selama tahun 2012, Perusahaan telah mengadakan Rapat
In 2012, the Company held General Meetings of
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 April
Shareholders on April 27th, 2012 with decisions as follows:
2012, dengan hasil keputusan sebagai berikut:
Agenda Pertama
First Agenda
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan
Approving and authorizing Company’s Financial Statement
untuk tahun buku 2011 yang meliputi antara lain laporan
fiscal year 2011 including report of Company’s activity,
mengenai kegiatan Perusahaan, laporan mengenai tugas
Board
pengawasan dari Dewan Komisaris, Laporan Keuangan
and Consolidated Financial Statements 2011 as well as
Perusahaan Tahun Buku 2011 serta memberikan pelunasan
delegating fully discharged (acquit et decharge) to the
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
Board of Commissioners and Board of Directors on their
decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
implemented management and supervisory duties, as
Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
long as the implemented actions are stated on the Annual
yang
Report.
telah
dilakukan,
sepanjang
tindakan-tindakan
of
Commissioners
supervisory
duties
report
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
Agenda Kedua
Second Agenda
Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun
Approving Company’s net income distribution fiscal year
buku 2011, sebagai berikut:
2011, as follows:
a. Sebesar Rp31.302.645.290 atau sebesar 20% dari
a. Amounted to Rp31.302.645.290 or 20% from Company’s
laba bersih Perusahaan tahun buku 2011, dibagikan
net income in fiscal year 2011, distributed as cash
sebagai deviden tunai kepada para pemegang saham
dividend to the shareholders, as much as 7.579.333.000
Perusahaan, yaitu sebanyak 7.579.333.000 saham,
shares, that every shares will obtain cash dividend
sehingga setiap saham akan memperoleh deviden
amounted to Rp4,13 per shares, and regarding the cash
tunai sebesar Rp4,13 per saham, dan atas deviden
dividend will be calculated with interim dividend paid
tunai tersebut akan diperhitungkan dengan deviden
by Company to the shareholders on October 28 th, 2011
165 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
sementara (deviden interim) yang telah dibayarkan
amounted to Rp1.32 per shares or overall amounted to
oleh Perusahaan kepada para pemegang saham pada
Rp10,004,719,557 that balance of cash dividend of the
tanggal 28 Oktober 2011 sebesar Rp1,32 per saham atau
Company in fiscal year 2011 that will be paid is Rp2.81
seluruhnya berjumlah Rp10.004.719.557 sehingga sisa
per shares, by considering applicable taxes law and
deviden tunai dari laba bersih Perusahaan tahun buku
regulation.
2011 yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp2,81 per saham, dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku. - selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang
- Afterwards delegating authority and power to
kepada Direksi untuk melakukan setiap dan semua
the Board of Directors to perform every necessary
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
action regarding dividend distribution and payout
pembagian dan pembayaran deviden tunai tersebut
mechanism
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
regulation.
b. Sebesar Rp1.000.000.000 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan.
referring
to
applicable
law
and
b. Amount of Rp1,000,000,000 was allocated and booked as reserve.
c. Maksimum sebesar Rp7.050.000.000 dialokasikan dan
c. Maximum amount of Rp7,050,000,000 allocated and
dibayarkan sebagai tantieme kepada anggota Dewan
paid as tantieme to the member of Board of Directors
Komisaris dan Direksi yang menjabat dalam dan selama
and Board of Commissioners serving in and during
tahun buku 2011.
fiscal year 2011.
166 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
- selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada
Dewan
Komisaris
- Afterwards
delegating
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
authority
and
power
menetapkan
to the Board of Commissioners to implement
pembagian tantieme tersebut di antara para
tantieme distribution between member of Board
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
of Commissioners and Board of Directors serving in
menjabat dalam dan selama tahun buku 2011,
and during fiscal year 2011, including every related
termasuk
aspect with the tantieme payment.
segala
sesuatu
untuk
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
yang
berhubungan
dengan pembayaran tantieme tersebut. d. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
d. The balance was booked as deferred income that will be allocated to increase Company working capital.
Agenda Ketiga
Third Agenda
Menerima dengan baik laporan pertanggungjawaban
Approving Initial Public Offerings fund Proceeds Realization
atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Accountability Report in fiscal year 2011.
Umum (LPPDHPU) dalam tahun buku 2011.
Agenda Keempat
Fourth Agenda
Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk
Delegating authority to the Board of Directors to appoint
Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan mengaudit
registered Public Accountant Office that will audit
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012
Company’s Financial Statements fiscal year 2012 as well as
dan
opproving fees and appointment conditions.
menetapkan
honorarium
berikut
syarat-syarat
penunjukannya.
167 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang memiliki fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Terkait dengan pengeolaan Perusahaan, Dewan Komisaris berhak untuk menerima laporan dari Direksi dan komite-komite di bawah Direksi secara berkala untuk kemudian diperiksa dan menyusun rekomendasi terkait laporan tersebut. The Board of Commissioners is Company’s organ that holds supervisory function on Company’s management performed by the Board of Directors. Regarding management of the Company, the Board of Commissioners holds rights to receive reports from the Board of Directors and committees under the Board of Directors to be assessed and formulate recommendation regarding the report delivered.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Board of Commissioners Duties Implementation
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif dalam
The Board of Commissioners is collectively responsible in
melaksanakan tugasnya. Secara garis besar, tugas utama
implementing its duties. Generally, main duties of the Board
Dewan Komisaris antara lain yaitu mengawasi pelaksanaan
of Commissioners includes supervising Board of Directors’
tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat
duties and responsibilities implementation, providing
dan masukan kepada Direksi, memberikan nasihat dan
advice and recommendation to the Board of Directors as
masukan kepada Direksi serta memastikan Perusahaan
well as ensuring that the Company has complied to the
melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Kedudukan masing-
GCG princple. Position of each Board of Commissioners
masing anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris
member, including the President Commissioner, is equal.
Utama adalah setara.
Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition and Independency
Dewan Komisaris Metland terdiri dari enam orang anggota
Board of Commissioners of Metland consists of 6 Board
Dewan Komisaris. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris
of Commissioners members. Term of office for the Board
terhitung sejak tanggal keputusan RUPS hingga penutupan
of Commissioners members starts from the GMS decision
RUPS
yang
date to the third GMS closing date after respected
bersangkutan. Susunan Dewan Komisaris Metland sampai
Commissioner’s appointment. Composition of Metland
ketiga
setelah
pengangkatan
Komisaris
168 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
dengan akhir tahun 2012, sebagai berikut:
Board of Commissioners as of end 2012, are as follows:
Presiden Komisaris
: Ir. Ciputra
President Commissioner
: Ciputra
Komisaris
: Aldo Putra Brasali
Commissioner
: Aldo Putra Brasali
Komisaris
: Lee Kok Sun
Commissioner
: Lee Kok Sun
Komisaris
: Rahul Bhattacharjee
Commissioner
: Rahul Bhattacharjee
Komisaris Independen
: Kamardy Arief
Independent Commissioner
: Kamardy Arief
Komisaris Independen
: Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioner
: Leland Gerrits Rompas
Untuk menjamin independensi Dewan Komisaris, maka
To ensure Board of Commissioners’ independency, the
komposisi Dewan Komisaris (di atas) mengikuti ketentuan
Board of Commissioners’ composition (above) is referring to
pendaftaran BEI, yang mensyaratkan sekurang-kurangnya
IDX registration regulation, requires that at least 30% of the
30% anggota adalah Komisaris Independen. Terkait dengan
members are independent commissioners. Regarding to
profesionalisme dan integritas anggota, untuk itu Dewan
the members’ professionalism and integrity, therefore, the
Komisaris diharuskan juga bertindak secara independen
Board of Commissioners is also obligated to independently
dengan tidak mengalami benturan kepentingan dengan
act without any conflict of interest with any parties,
pihak manapun, khususnya yang berkaitan dengan
especially related to Company’s interest. This is aimed
kepentingan Perusahaan. Hal ini bertujuan agar tidak ada
that there is no influence on their ability and capability as
pengaruh pada tindakan dan kemampuan mereka sebagai
member of the Board of Commissioner so of the Company.
anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
Pelaksanaan Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting implementation and Attendance Level
Selama tahun 2012 lalu, Dewan Komisaris Perusahaan telah
In 2012, the Board of Commissioners held 2 Board of
melakukan Rapat Komisaris sebanyak dua kali dengan
Commissioners meetings with detail as follows:
rincian sebagai berikut: Pelaksanaan Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris 2012 BOC Meetings and Attendance 2012 Nama Anggota Dekom Name of BOC Member
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Kehadiran (%) Attendance (%)
Ir. Ciputra
2
100
Aldo Putra Brasali
2
100
Lee Kok Sun
2
100
Rahul Bhattacharjee*
1
50
Kamardy Arief
2
100
Leland Gerrits Rompas
2
100
Cat:
Note:
*) dalam rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Desember 2012
*) in the BOC meeting held on December 7th, 2012, absence
berhalangan hadir dan diwakili oleh Lee Kok Sun
and represented by Lee Kok Sun
169 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Direksi
Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi Metland bertugas secara kolegial untuk mengelola, memelihara dan mengurus aset Perusahaan serta menjadi perwakilan Perusahaan. Pursuant to the Article of Association, Metland’s Board of Directors holds collegial responsible to manage, maintain and preserve Company’s asset as well as a representation of the Company.
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk
Position of each Board of Directors members is equal with
Direktur Utama adalah setara, dengan tugas Direktur
main duty of President Director is to coordinate Board of
Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Directors activity.
Komposisi dan Independensi Direksi
Board of Directors Composition and Independency
Jumlah anggota Direksi Metland saat ini adalah lima orang,
Number of Metland Board of Directors members is currently
dengan komposisi sebagai berikut:
5 members with composition as follows:
Direktur Utama : Nanda Widya
President Director
: Nanda Widya
Direktur Keuangan : Freddy Soetanto
Finance Director
: Freddy Soetanto
Direktur Operasional : Thomas Johannes
Operational Director
: Thomas Johannes
Angfendy
Angfendy
Direktur Operasional Tidak Terafiliasi : Pandu Gunandito
Non-affiliated Operational Director : Pandu Gunandito
Direktur Pengembangan Usaha : Anhar Sudradjat
Business Development Director
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan Perusahaan yang
To ensure the Company’s management implementation
terbebas dari benturan kepentingan, anggota Direksi
that is free from conflict of interest, member of Metland’s
Metland dilarang untuk memiliki hubungan personal
Board of Directors is prohibited to has personal or material
ataupun material dengan pihak-pihak yang terkait dengan
relationship with related parties with Company’s business
kegiatan usaha Perusahaan.
activity.
170 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
: Anhar Sudradjat
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Adapun rincian tugas masing-masing anggota Direksi
Details of each Board of Directors members’ duties, as
adalah sebagai berikut:
follows:
•
Direktur Utama
Direktur
• President Director
Utama
mengendalikan
bertugas dan
untuk
memimpin,
mengkoordinasikan
President Director hold duties to lead, control and
semua
coordinate every activity in every Company working unit,
kegiatan di seluruh unit kerja Perusahaan, menetapkan
implement Company policy including every corporate
kebijakan Perusahaan yang mencakup seluruh aktifitas
activity as well as perform comprehensive supervision
Perusahaan serta melakukan pengawasan secara
towards Company performance implementation.
menyeluruh terhadap pelaksanaan kinerja Perusahaan. •
Direktur Keuangan
• Finance Director
Tugas utama Direktur Keuangan adalah bersama
Main duties of Finance Director is altogether with
dengan Direksi menetapkan kebijakan keuangan,
the Board of Directors implements financial policy,
akuntansi dan investasi Perusahaan serta menyetujui
accounting and investment of the Company as well
pelaksanaan
strategis.
as approves strategic partnership reporting and
Direktur Keuangan juga bertugas untuk mengawasi
dan
pelaporan
kemitraan
implementation. The Finance Director also hold duties
dan mengevaluasi seluruh aktifitas yang berkaitan
to supervise and evaluate every activity related to
dengan fungsi dari Direktorat Keuangan.
Finance Directorate functions.
•
Direktur Operasional
• Operational Director
Direktur Operasional bertugas untuk menetapkan
Operational Director holds duties to implement
kebijakan pelaksanaan seluruh aktifitas yang berkaitan
every policy related to Company’s operational aspect
dengan aspek operasional Perusahaan mencakup
including working program and strategy.
strategi serta program kerja unit. •
Direktur Pengembangan Usaha
Direktur
Pengembangan
Usaha
• Business Development Director bertugas
untuk
Business
Development
Director
hold
duties
to
menetapkan strategi pengembangan usaha Perusahaan
implement business development strategy including
termasuk pengembangan proyek properti Metland
Metland property project development referring to
serta proyek lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan
Company Working Plan and Budget. The Business
Anggaran Perusahaan. Direktur Pengembangan Usaha
Development Director holds authority to provide advice
memiliki kewenangan untuk memberikan arahan serta
and recommendation related to business development
rekomendasi terkait dengan pelaksanaan aktifitas
activity implemenation at the Company.
pengembangan usaha Perusahaan.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi diadakan seminggu sekali dan dihadiri oleh
The Board of Directors meeting held once in a week and
seluruh anggota direksi.
attended by all of Board of Directors members.
171 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Rincian paket remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Metland pada tahun 2012 sebagai berikut: Rincian paket remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Metland pada tahun 2012 sebagai berikut:
Paket Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 2011 - 2012 BOC and BOD Remuneration Package 2011 - 2012 Keterangan Description
2011 (Rp)
Total biaya honor Dewan Komisaris per tahun Total entire BOC remuneration per year Total biaya gaji dan tunjangan Direksi per tahun Total entire BOD salary and allowance per year Perbandingan gaji pegawai terendah dengan gaji tertinggi per
2012 (Rp)
1.535.000.000
2.991.000.000
4.673.510.000
10.367.121.082
Lowest to highest employee salary per year, as follows
tahun, sebagai berikut: Perbandingan Gaji per TAHUN YEARly Salary Comparison Keterangan Description Gaji pegawai terendah per tahun Lowest employee salary per year Gaji Pokok Salary Tunjangan lain-lain Other allowance Gaji tertinggi (non-direksi) per tahun Highest employee (non-BOD) salary per year Gaji Pokok Salary Tunjangan lain-lain Other allowance
172 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
2011 (Rp)
2012 (Rp)
22.371.900
23.659.295
15.480.500
18.349.800
6.891.400
5.285.445
561.796.000
856.093.430
205.000.000
257.600.000
356.796.000
598.493.430
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Komite Audit Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, dalam menjalankan tugasnya juga bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. The Audit Committee is established by Board of Commissioners, in carrying its duties also responsible to the Board of Commissioners.
Anggota Komite Audit adalah pihak-pihak independen,
Members of Audit Committee are independent parties,
dan ketua Komite Audit sekaligus adalah sebagai Komisaris
and the Chairman of the comittee is also Independent
Independen Perusahaan. Fungsi komite Audit adalah
Commissioners of the Company as well. Audit Committee
membantu memberikan nasehat, saran, dan pendapat
holds function in assisting advice, recommendation
profesional kepada komisaris dalam menjalankan fungsi,
and professional opinion provision to the Board of
tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagaimana
Commissioners in carrying function, duties, authorities and
dimuat dalam anggaran dasar PT Metropolitan Land, Tbk.
responsibilities as stated in PT Metropolitan Land, Tbk.’s
(Metland).
Article of Association.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Audit Committee Duties and Responsibilities
Sesuai
Audit
Pursuant to Metland's. Audit Committee’s Working Manual,
Metland, tugas dan tanggung jawab Komite Audit
dengan
Pedoman
duties and responsibilities of Audit Committee are as
Perusahaan, sebagai berikut:
follows:
1) Memberikan pendapat profesional yang independen
1) Providing professional and independent opinion to
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal
the Board of Commissioners regarding report or other
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris
notification disclosed by Board of Directors to the Board
serta
of Commissioners as well as identifying several aspects
mengidentifikasi
Kerja
hal-hal
Komite
yang
memerlukan
perhatian Komisaris, meliputi:
need to be considered by the Board of Commissioners,
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
including:
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya. b. Menelaah independensi dan obyektifitas akuntan publik serta melakukan penelaahan atas kecukupan
a. Performing review on financial information that will be issued by the Company such as Financial Statements and other financial information. b. Reviewing
public
accountant
independency
173 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik
and objectivity regarding adequacy of audit
untuk memastikan semua risiko penting telah
implemented by the public accountant to ensure
dipertimbangkan.
that every significant risks has been considered.
c. Melakukan penelaahan atas efektifitas pengendalian
c. Review Company’s internal audit effectiveness
internal Perusahaan dengan melakukan review atas
by reviewing audit planning and implementation
perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan serta
as well as supervision on audit result follow-up to
pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan
assess internal audit adequacy including on the
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan.
reporting system. d. Review
Company’s
compliance
level
towards
d. Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan terhadap
stock market regulation as well as other law and
peraturan perundang-undangan di bidang pasar
regulations related to Company’s activity such
modal dan peraturan perundangan lainnya yang
as by ensuring that every report disclosed to the
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan antara
Bapepam, Indonesia Stock Exchange and other
lain memastikan bahwa laporan-laporan yang
related institutions has been accurate and in timely
disampaikan kepada Bapepam, Bursa Efek Indonesia
manner.
serta instansi lain yang berkepentingan telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu. 2) Membantu memberikan nasihat, saran dan pendapat
2) Assist in providing advice, recommendation and
profesional kepada Komisaris dalam menjalankan tugas
professional opinion to the Board of Commissioners in
dan wewenang sebagai berikut:
carrying duties and authorities as follows:
a. Menjamin agar fungsi pengawasan dapat dijalankan
a. Ensure that supervisory function is independently
efektifitas
implemented and assessing internal audit function
b. Menanggapi rencana audit intern dan masalah-
b. Respond to internal audit plan as well as issues
secara
independen
dan
menilai
immplementation effectiveness.
pelaksanaan fungsi internal audit.
found by the internal audit unit.
masalah yang ditemukan oleh audit intern. c. Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan
c. Ensure that the management has implemented its
usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan usaha
duties referring to sound business management
secara sehat.
principle.
d. Mereview laporan pelaksanaan dan pokok-pokok
d. Review internal audit principals and implementation
audit intern setiap semester dan apabila terdapat
report within every semester and if there is any
temuan audit intern yang diperkirakan dapat
internal audit finding that may harm business
mengganggu kelangsungan usaha.
sustainability.
3) Menyelenggarakan Rapat Komite Audit secara berkala
3) Implement Audit Committee meeting periodically at least twice in a year.
minimal dua kali dalam satu tahun. 4) Menyampaikan laporan aktivitas Komite Audit kepada
4) Disclose Audit Committee activity report to the Board of
Komisaris dalam bentuk notulen rapat yang ditandatangani
Commissioners in form of minutes of meetings signed by
oleh
Disamping
all of Audit Committee members. Also discloses written
Komisaris
recommendations to the Board of Commissioners signed
itu,
seluruh
anggota
rekomendasi
tertulis
Komite kepada
Audit. Dewan
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit.
by all of Audit Committee members.
Komposisi dan Independensi Komite Audit
Audit Committee Composition and Independency
Komite Audit Metland terdiri dari
tiga anggota, dengan
Metland Audit Committee consists of three members,
satu orang Ketua yang juga menjabat sebagai Komisaris
with one Chairman that also serves as Independent
174 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
Independen
Perusahaan
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
dan
dua
anggota
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
komite
Commissioners of the Company and two independent
independen. Seluruh anggota Komite Audit memenuhi
members of the committee. Every member of Audit
kriteria dalam aspek independensi, pengalaman kerja,
Committee complies to the criteria in term of independency,
keahlian dan integritas sebagaimana disebutkan dalam dasar
employment history, expertise and integrity as stated on
pedoman tugas dan tanggung jawab Komite Audit Metland.
the Audit Committee’s duties and responsibilities guideline.
Struktur dan keanggotaan Komite Audit tahun 2012 yang
The Audit Committee membership and structure in 2012
dibentuk berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris
established referring to Metland’s BOC meeting decision is
Metland adalah sebagai berikut:
as follows:
Ketua
: Leland Gerrits Rompas
Chairman
: Leland Gerrits Rompas
Anggota
: Lulu Terianto
Members
: Lulu Terianto
Sian Christine Wiradinata
Sian Christine Wiradinata
Profil Anggota Komite Audit
Audit Committee Profile
Leland Gerrits Rompas
Leland Gerrits Rompas
(Komisaris Independen – Ketua Komite Audit)
(Independent Commissioners – Chairman of Audit Committee)
Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris
Indonesia
Independen sejak tahun 2011 . Beberapa posisi penting yang
Commissioner
pernah dijabatnya antara lain sebagai Direktur PT Inter Pasific
served before such as as Director of PT Inter Pasific Financial
Financial Corporation ( 1990 – 1991 ), Direktur Utama PT Inter-
Corporation ( 1990 – 1991 ), President Director of PT Inter-Pasific
Pasific Securities ( 1992 – 1996 ), Komisaris PT Bursa Paralel
Securities ( 1992 – 1996 ), Commissioner of PT Bursa Paralel
Indonesia ( 1993 – 1994 ) , Komisaris PT Bursa Efek Jakarta ( 1994
Indonesia ( 1993 – 1994 ), Commissioner of PT Bursa Efek Jakarta
– 1996 ), Direktur Utama PT Bank Prima Master ( 1996 – 2000 ).
( 1994 – 1996 ), President Director of PT Bank Prima Master (
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Bumi Artha
1996 – 2000 ). Member of Audit Committee and Risk Monitoring
Tbk ( 2006 – July 2012 ). Sejak 2002 sampai sekarang menjabat
Committee at PT Bank Bumi Artha Tbk ( 2006 – July 2012 ). Since
sebagai Komisaris Independen pada Bank of India Indonesia
2002 to present also served Independent Commissioner of Bank
Tbk ( dahulu PT Bank Swadesi Tbk ) dan sejak 2007 hingga 2011
of India Indonesia Tbk (previously acknowledged as PT Bank
menjabat sebagai Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta mewakili
Swadesi Tbk ) and since 2007 to 2011 served as Commissioner
Yayasan Perbanas. Leland meraih gelar sarjana muda di bidang
of PT Aplikanusa Lintasarta as the representative of Perbanas
FIPIA dari Universitas Indonesia tahun 1971 dan sarjana di
Foundation. Leland obtained his Baccalaureate Degree of FIPIA
bidang ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1982.
from Universitas Indonesia in 1971 and Bachelor Degree of
citizen,
68
years.
Serving
as
Independent
since 2011. Several significant positions
Economy from Universitas Indonesia in 1982. Lulu Terianto (Anggota Komite Audit)
Lulu Terianto (Member of Audit Committee)
Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun. Sebagai
Indonesian citizen, 49 years. Serves as member of Audit
anggota Komite Audit sejak tahun 2011. Posisi penting
Committee since 2011. Several key positions served before since
yang dijabatnya sejak 2006 sampai dengan sekarang selaku
2009 to present was President Director of PT Aksara Solopos,
Presiden Direktur PT. Jurnalindo Aksara Grafika, PT. Aksara
President Director of Solo Grafika Utama, President Director of PT
Solopos, PT. Solo Grafika Utama, PT. Radio Solo Audio
Radio Solo Audio Utama, President Director of PT Aksara Dinamika
Utama, PT. Aksara Dinamika Jogja, PT. Radio Suara Istana,
Jogja, President Director of PT Radio Bisnis Indonesia Jakarta,
PT. Aksara Grafika Pratama, PT. Aksara Grafika Surabaya, PT.
President Director of PT Radio Suara Istana, PT. Aksara Grafika
Aksara Grafika Makassar, PT. Bisnis Indonesia Sibertama,
Pratama, PT. Aksara Grafika Surabaya, PT. Aksara Grafika Makassar,
PT. Bisnis Indonesia Konsultan, PT. Bisnis Indonesia
PT. Bisnis Indonesia Sibertama, PT. Bisnis Indonesia Konsultan, PT.
Gagaskreasitama dan PT. Navigator Informasi Sibermedia.
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama and PT. Navigator Informasi Sibermedia.
175 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Sebelumnya Lulu Terianto meraih gelar Bachelor of
Before, Lulu was achieved Bachelor Degree of Commerce
Commerce and Administration dari Universitas Wellington
and Administration from Universitas Wellington – New
– New Zealand pada tahun 1986, kemudian gelar Magister
Zealand in 1986, and later achieved Master Degree of
Manajemen dari Universitas Pelita Harapan Tahun 2003.
Management from Universitas Pelita Harapan in 2002.
Perjalanan karir Lulu Terianto dimulai dari New Zealand
Her career history was starting from New Zealand as a Staff
yaitu, sebagai staf di National Bank of New Zealand (1984
at staf National Bank of New Zealand (1984-1985), Staff
– 1985), staf di Peat Marwick (1986 – 1987), Assistant
at Peat Marwick (1986-1987), Assistant Accountant at ICL
Accountant di ICL Fujitsu (1988 – 1991). Kemudian menjadi
Fujitsu (1988 – 1991). And later appointed as Accounting
Accounting Manajer PT Ratu Sayang International (1993 –
Manager at PT Ratu Sayang International (1993 -1996) and
1996) dan Financial Controller PT Pakuwon Jati.
Financial Controller PT Pakuwon Jati.
Sian Christine Wiradinata
Sian Christine Wiradinata
(Anggota Komite Audit)
(Member of Audit Committee)
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Sebagai anggota
Indonesian citizen, 46 years. Serves as member of Audit
Komite Audit di PT Metropolitan Land Tbk sejak tahun 2011.
Committee at
Christine memulai karier di PT Citra Cipta Bika sebagai seorang
Christine started her career at PT Citra Cipta Bika as an
arsitek (1986 – 1988), Business Development Officer PT Citra
architect (1986 – 1988), Business Development Officer PT
Habitat Indonesia (1989 – 1991), Finance Manager PT Media
Citra Habitat Indonesia (1989 – 1991), Finance Manager PT
Bintang Indonesia (1991 – 1992), Pemimpin usaha Media
Media Bintang Indonesia (1991 – 1992), Deputy General
Bintang Group (1993-1995), Deputy General Manager PT
PT Citraland Indonesia (1993 – 1995), General Manager PT
Citraland Indonesia (1995 – 1998), General Manager PT Damai
Damai Indah Golf Tbk, and Executive Director of PT Damai
Indah Golf Tbk, dan Direktur Eksekutif PT Damai Indah Golf
Indah Golf Tbk (2002 – present). She achieved Bachelor
Tbk (2002 – sekarang). Beliau meraih gelar Insiyur di bidang
Degree on Architecture from Universitas Tarumanagara
Arsitektur dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1987
in1987 and later achieved Master Degree in Financial
kemudian gelar Magister Manajemen Keuangan dari Institut
Management from Jakarta Management Development and
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Jakarta tahun 1989.
Education Institute in 1989.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 2012
Implementation of the Audit Committee in 2012
Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan
Throughout 2012, the Audit Committee held meetings.
rapat. Rincian mengenai kehadiran dan agenda rapat
Detail of Audit Committee meeting agenda and attendance
Komite Audit selama tahun 2012, sebagai berikut:
in 2012, as follows
PT Metropolitan Land Tbk since 2011.
Pelaksanaan Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit 2012 Meetings and Attendance of Audit Committee Members 2012 No
Tanggal Date
Agenda
13 Februari 2012
Diskusi mengenai rencana audit untuk tahun 2012 dengan audit internal, audit external dan tim manajemen Metland
13 February 2012
Discussion on the internal audit plan for 2012 with internal audit, external auditor, as well as Metland management team
1
20 Juli 2012
Diskusi Laporan Audit Internal Semester 1 2012: Metland Cibitung, Cileungsi, Transyogi
20 July 2012
Discussion on Internal Audit Report for Semester 1 2012: Metland Cibitung, Cileungsi, Transyogi
30 Agustus 2012
Diskusi Laporan Audit Internal Semester 1 2012: Hotel Horison Bekasi, Mal Metropolitan
30 August 2012
Discussion on Internal Audit Report for Semester 1 2012: Hotel Horison Bekasi, Mal Metropolitan
2
3
176 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Kehadiran
Attendance
LR
LT
SW
3
3
-
3
3
3
3
3
3
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2012
Audit Committee Duties Implementation Report 2012
Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite
As part of Audit Committee’s duties and responsibilities,
Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan yang
the Audit Committee has implemented several activities
berkaitan dengan telaah terhadap laporan pemeriksaan
related to Metland’s internal auditor audit report review
internal auditor Metland meliputi proyek – proyek
including on Cibitung, Cileungsi, and Transyogi, Mal
Cibitung, Cileungsi dan Transyogi, Mal Metropolitan Bekasi
Metropolitan Bekasi and Hotel Horison Bekasi projects.
dan Hotel Horison Bekasi. Berdasarkan telaah yang telah
Referring to review performed by the Audit Committee of
dilakukan oleh Komite Audit Perusahaan, Komite Audit
the Company, the Audit Committee disclosed following
menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:
recommendation:
1. Penerapan sistem akuntansi terpadu yang melayani
1. Integrated accounting system implementation serving
semua unit usaha baik proyek perumahan (real estate),
every business unit both real-estate, hotel, mall and
hotel, mal dan sebagainya untuk mendapatkan
other projects to obtain fast and accurate information
informasi yang cepat dan akurat serta berguna dalam
as well as useful on the decision-making process.
proses pengambilan keputusan. 2. Penerapan reward and punishment system untuk
2. Reward and punishment system implementation to
menilai kinerja staf dan karyawan secara berkala. Untuk
assess staff and employees’ performance periodically.
melaksanakan hal tersebut, Komite Audit mengusulkan
To perform such activity, the Audit Committee proposed
kepada Direksi untuk menetapkan Key Performance
to the Board of Directors to implement Key Performance
Indicators untuk setiap staf dan karyawan Metland.
Indicators for every Metland staffs and employees.
3. Pengkajian secara berkelanjutan terhadap berbagai
3. Continuous review on corporate policies regulating
kebijakan Perusahaan yang mengatur tentang tagihan
account receivable, debt settlement to the vendor,
(account receivable), penyelesaian hutang kepada
sales and marketing incentives, customers’ complaints
rekanan, insentif bagi sales dan marketing, keluhan
and other aspects to mitigate loss risk in the future.
pelanggan dan lain-lain guna mengurangi (mitigasi) potensi kerugian di waktu yang akan datang. 4. Pelaksanaan prinsip Kepatuhan terhadap peraturan
4. Implementation of Compliance function towards
serta
Company’s regulation, procedure and policy as well
pengawasan oleh atasan secara berjenjang sebagai
as supervision by superior gradually as part of Good
bagian dari pelaksanaan Good Corporate Governance.
Corporate Governance implementation.
Perusahaan
atau
prosedur
dan
kebijakan
Leland Gerrits Rompas
Komisaris Independen – Ketua Komite Audit Independent Commissioners – Chairman of Audit Committee
177 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai dengan peraturan BAPEPAM – LK No. IX.I.4, dan
Pursuant to BAPEPAM – LK Regulation No. IX.I.4 and
peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A item III.1.8 serta
Indonesia Stock Exchange (IDX) Regulation No. I-A item
Lampiran II Keputusan Direktur BEI No. Kep-305/BEJ/07-
III.1.8 and Attachment II of IDX Director Decision No. Kep-
2004 poin C.15, Metland telah mengangkat Sekretaris
305/BEJ/07-2004 point C.15, Metland appointed Corporate
Perusahaan untuk memastikan Perusahaan telah memenuhi
Secretary to ensure the Company’s compliance to legal and
seluruh peraturan hukum dan keuangan serta menerapkan
financial regulations as well as implements GCG principle
prinsip GCG dalam seluruh kegiatan Perusahaan.
in the Company’s activities.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara
Duties and responsibilities of Corporate Secretary include
lain
providing the Company’s information, providing advice
menyediakan
memberikan
informasi
masukan
dan
mengenai nasihat
Perusahaan,
kepada
Direksi
and recommendation to the Board of Directors regarding
Perusahaan berkaitan dengan peraturan pasar modal
stock exchange regulation as the intermediary between
sebagai penghubung antara Perusahaan dengan otoritas
the Company and stock exchange authority, shareholders,
pemegang modal, pemegang saham, investor dan
investors and other stakeholders, as well as monitoring
pemangku kepentingan lainnya, mengikuti perkembangan
stock exchange current development, and other related
pasar modal, dan lain-lain.
activities.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya fungsi Sekretaris
In implementing its function and responsibilities, the
Perusahaan dibantu oleh Investor Relation, Corporate
Corporate Secretary is assissted by Investor Relation,
Communications, Corporate Legal dan Corporate Litigation.
Corporate
Hubungan yang berperan dalam melakukan dan menjamin
Corporate Litigation that hold several roles in performing
kelancaran komunikasi antara Perusahaan dengan para
and ensuring continuity of communication activity
pemangku kepentingan. Sebagai bentuk akuntabilitas,
between the Company and stakeholders. As form of
Sekretaris Perusahaan melaporkan pemenuhan tugas dan
its accountability, the Corporate Secretary reports its
tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
duties and implementation execution to the Board of
Communications,
Corporate
Legal
and
Commissioners and Board of Directors. Tugas dan tanggung jawab utama dari Sekretaris
Main duties and responsibilities of Corporate Secretary are as
Perusahaan, adalah:
follows:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk segala
1. Monitoring stock exchange development including every
peraturan yang ada termasuk penerapan peraturan
related regulations including the implementation of new
baru
perusahaan.
regulations to ensure Company’s compliance. In 2012,
Selama tahun 2012, Metland telah menerbitkan empat
untuk
memastikan
kepatuhan
Metland published 4 Financial Statements and 1 Annual
Laporan keuangan dan satu Laporan Tahunan.
Report.
178 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Olivia Surodjo Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
2. Menjaga hubungan komunikasi antara Perusahaan dan
2. Maintaining communication between the Company and
otoritas pasar modal (Bapepam – LK dan BEI). Selama
Stock Exchange authority (Bapepam – LK and IDX). In 2012,
tahun 2012, Metland telah melaksanakan keterbukaan
Metland submitted information disclosure to the Stock
informasi terhadap otoritas pasar modal melalui 31
Exchange authority through 31 Company Information
pelaporan informasi Perusahaan.
reportings.
3. Menyediakan informasi yang akurat dan terkini mengenai
kinerja
Perusahaan
3. Providing accurate and recent information regarding
seluruh
Company’s information to all shareholders, media,
pemegang saham, media, investor dan pemangku
investors as well as other stakeholders in timely manner.
kepentingan
Coordinating and facilitating Annual General Meetings of
lainnya.
Secara
kepada tepat
waktu.
Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan
Shareholders (AGMS) and Public Expose implementation.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Paparan Publik. 4. Memimpin tim Good Corporate Governance (GCG)
4. Directing Good Corporate Governance
(GCG) team
berkaitan dengan kepatuhan terhadap pedoman
regarding with compliance to Company’s guideline
Perusahaan dengan berfokus pada prinsip transparansi.
focusing on transparency principle. The function is
Fungsi tersebut mencakup pengawasan, evaluasi
including supervisory, evaluation and reporting functions
dan pelaporan terhadap potensi terjadinya konflik
on any conflict of interest potential with other public listed
kepentingan dengan perusahaan publik ataupun anak
companies or its subsidiaries involving Board of Directors,
perusahaan yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris
Board of Commissioners or their families.
ataupun pihak keluarganya.
179 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
5. Menyelesaikan permasalahan hukum dan perkara penting lainnya yang dihadapi oleh Perusahaan.
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
5. Resolving every litigation or legal issues faced by the Company.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Sekretaris Perusahaan Metland saat ini dijabat oleh Olivia
Corporate Secretary of Metland is currently served by Olivia
Surodjo yang diangkat pada tahun 2006, saat ini beliau
Surodjo that was appointed in 2006 that was also served as Vice
juga menjabat sebagai Wakil Direktur Corporate Affairs
Director of General Affairs since 2011. Olivia started her career
sejak tahun 2011. Olivia mengawali karirnya pada tahun
in Vancouver, Canada, 2000 before starting career in Indonesia
2000 di Vancouver Kanada sebelum memulai karier di
in 2002 as a Corporate Legal. Born on January 8th 1977, she
Indonesia pada tahun 2002 sebagai Corporate Legal.
completed her Bachelor Degree of Business Administration
Lahir pada tanggal 8 Januari 1977, Beliau menyelesaikan
from Simon Fraser University, Canada and awarded Master
pendidikan Sarjana dalam bidang Administrasi Bisnis di
Degree at Law study from Universitas Pelita Harapan.
Simon Fraser University, Kanada dan memperoleh gelar Master di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Pelita Harapan. Untuk memperoleh informasi lebih jauh mengenai
For further information of Company, kindly addreess to
Perusahaan, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan,
Company Corporate Secretary – Olivia Surodjo – at +6221 522
Olivia Surodjo pada nomor +6221 522 6188, atau
6188, or at
[email protected].
[email protected].
180 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Keterbukaan Informasi Information Disclosure
Aktivitas Komunikasi Internal Perusahaan
Company’s Internal Communication Activity
Perusahaan menyediakan beberapa alternatif saluran
The Company provides several internal communication
komunikasi internal guna menjembatani kebutuhan akses
channels to bridge information access necessity between
informasi jajaran Manajemen dan karyawan Metland dalam
Metland Management and employees. Until 2012, internal
lingkup internal. Hingga tahun 2012, aktivitas komunikasi
communication activity of Metland performed throughout
internal Metland dilakukan melalui beberapa cara sebagai
several activities, as follows:
berikut: 1. Media internal perusahaan (majalah atau buletin)
1. Company’s internal media (magazine or bulletin).
2. Server internal Metland
2. Metland’s internal server.
Press Release
Press Relase
Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, Perusahaan
As part of GCG principle implementation, the Company
menerbitkan siaran pers mengenai perkembangan, kinerja
periodically published press release regarding Company’s
dan informasi penting Perusahaan lainnya secara berkala.
growth, performance and other important Company’s
Pada tahun 2012, Metland telah menerbitkan sembilan
information. In 2012, Metland published 9 press releases
siaran pers yang diterbitkan pada media nasional. Berikut
on national media. Following are details of Metland’s press
rincian siaran pers Metland tahun 2012:
release in 2012:
181 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Daftar Siaran Pers Metland 2012 List of Metland's Press Release 2012 Tanggal Date
Judul News Release News Release Title
7 Maret 2012 7 March 2012 22 Juni 2012 22 June 2012 1 Agustus 2012 1 August 2012
Peristiwa Event
Media Media
Horison Seminyak Bidik Wisatawan Australia dan Asia Horison Seminyak Targeted Asian and Australian Tourist
Topping Off Hotel Horison Seminyak Hotel Horison Seminyak Topping Off
Bali Post, Bisnis.com, Bisnis Indonesia, Indonesia Finance Today, Investor Daily, Kontan, Properti Indonesia, Property & Bank
Bank Syariah Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Metland Bank Syariah Mandiri Establishes Cooperation with Metland
Kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri Cooperation with Bank Syariah Mandiri
Bisnis Indonesia, Indonesia Finance Today, Housing Estate
Laba Semester Satu Metropolitan Land Naik 28% Metropolitan Land’s First Semester Porfit Rise 28%
Media Gathering Metland’s First Semester
Bank Mandiri Berikan Kredit Rp250 Miliar kepada Metropolitan Land Bank Mandiri Disbursed Rp250 Billion Loan to Metropolitan Land
12 September 2012 12 September 2012
17 September 2012 17 September 2012
30 September 2012 30 September 2012
8 Oktober 2012 8 October 2012 4 November 2012 4 November 2012
27 November 2012 27 November 2012 1 Desember 2012 1 December 2012
Bisnis.com, Swa.co.id, Okezone.com
Profit Kerjasama Kredit Investasi dengan Bank Mandiri Investment Loan Cooperation with Bank Mandiri
Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Koran Jakarta, Majalah Investor
M-Gold Tower Perkantoran dan Apartemen Terintegrasi Pertama di Bekasi M-GOLD TOWER: First Integrated Office and Apartment in Bekasi
Pemancangan tiangM Gold Tower M Gold Tower Ground breaking
Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Republika, Seputar Indonesia, Jurnal Indonesia, Koran Jakarta, Indopos, Neraca, Suara Karya, Rakyat Merdeka, Kompas.com, Bisnis.com, Kontan.co.id, Antara, Okezone.com, Vivanews.com, Infobanknews.com, Tempo.co, Housing Estate, IDEA, Residence Indonesia, Apartment Guide
THE PLATINUM Hunian Premium di Metland Tambun THE PLATINUM: Premium Housing at Metland Tambun
Launching The Platinum The Platinum Launching
Bisnis Indonesia, Sindonews.com,
Ground breaking M-Gold Tower M-Gold Tower Ground Breaking
Groundbreaking M Gold Tower M Gold Tower Groundbreaking
Rumah.com, Rumah123.com, Bisnis Indonesia, Investor Daily
Metland membangun @HOM Hotel Cirebon Metland Develops @HOM Hotel Cirebon
Groundbreaking @HOM Hotel Cirebon @HOM Hotel Cirebon Groundbreaking
Investor Daily, Bisnis Indonesia
Horison Seminyak Ramaikan Bisnis Hotel di Bali Horison Seminyak enlivening hotel business in Bali
Topping Off Hotel Horison Seminyak Groundbreaking Hotel Horison Seminyak
Bisnis Indonesia, Kontan
Horison Seminyak Bali Bidik Wisatawan Asing Horison Seminyak Bali Targets Foreign Tourists
Grand Opening Hotel Horison Seminyak Hotel Horison Seminyak Grandopening
Beritasatu.com, Bisnis.com, Solopos. com, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Seputar Indonesia
Correspondence with Bapepam – LK and IDX
Korespondensi dengan Bapepam – LK dan BEI Selama tahun 2012, Metland telah melakukan kegiatan
In 2012, Metland established correspondency activity
korespondensi dengan Bapepam – LK dan BEI selaku
with Bapepam – LK and IDX as the regulator of Company’s
regulator
business activity. List of Metland and Bapepam – LK and
dari
kegiatan
usaha
Perusahaan.
Daftar
korespondensi Metland dengan Bapepam – LK dan BEI selama tahun 2012, sebagai berikut:
182 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
IDX’s correspondence in 2012, as follows:
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Korespondensi Metland - Bapepam - LK 2012 Metland - Bapepam - LK Correspondence 2012 No
Perihal Surat Subject of the Letter
1
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk IPO Proceeds Report
Kepada Institution
Peraturan Bapepam - LK/IDX Bapepam – LK / IDX Regulation
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bapepam-LK Regulation No. X.K.4 regarding IPO Proceeds Report
2
Permohonan Pencatatan Program Management Stock Ownership Plan (MSOP) PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Management Stock Ownership Plan (MSOP) Program Listing Proposal
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.4 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Peraturan BEI No. I-A perihal Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat Bapepam-LK Regulation No. IX.D.4 Additional Capital Without Preemptive IDX Regulation No. I-A regarding Equities Shares and Securities Listing Issued by Listed Company
3
Tanggapan Surat BEI Response to BEI Letter
BEI
4
Penjelasan Mengenai Rincian Biaya yang Dikeluarkan dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk IPO Budget Explanation
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bapepam-LK Regulation No. X.K.4 IPO Proceeds Disclosure
5
Pemberitahuan tentang Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meetings of Shareholders Implementation Plan Notification
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation
6
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meetings of Shareholders Implementation Plan
7
8
Penyerahan Laporan Keuangan Tahunan Audited PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Audited Financial Statement Disclosure
Penyerahan Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan Audited PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Audited Financial Statement Newspaper Advertising Prove Disclosure
BEI Bapepam-LK
Bapepam-LK BEI
Bapepam-LK BEI
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Periodic Financial Report Disclosure Obligation Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Periodic Financial Report Disclosure Obligation Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
183 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Korespondensi Metland - Bapepam - LK 2012 Metland - Bapepam - LK Correspondence 2012 No
Perihal Surat Subject of the Letter
9
Laporan Kepemilikan Saham Direksi Sesuai Peraturan Bapepam No.X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Board of Directors Sharesownership Report referring to Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Sharesholders Information Disclosure
10
Penyampaian Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual Report Disclosure
Kepada Institution
Bapepam-LK BEI
Peraturan Bapepam - LK/IDX Bapepam – LK / IDX Regulation
Peraturan Bapepam-LK No. X.M.1 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Sharesholders Information Disclosure
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Annual Report Disclosure Obligation for Listed Company
11
Penyampaian Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual Report Disclosure
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Annual Report Disclosure Obligation for Listed Company
12
Penyampaian Panggilan tentang Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meetings of Shareholders Calls Disclosure
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. IX.K.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation
13
Panggilan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meetings of Shareholders Calls
14
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Koran tentang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk GMS Advertisement Prove Disclosure
15
Penyampaian Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual Report DIsclosure
BEI Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Annual Report Disclosure Obligation for Listed Company
16
Penyampaian Laporan Keuangan Tiga bulanan Quarterly Financial Report Disclosure
BEI
Peraturan no.I-E lampiran kep. dir PT BEJ no. kep.306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai kewajiban menyampaikan informasi bagian III tentang laporan berkala. Regulation No. I-E attachment from IDX Director No. Kep. 306/ BEJ/07/2004 dated July 19th, 2004 regarding obligation of chapter III inforamation disclosure about periodic reporting
17
Penyampaian Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual General Meetings of Shareholders Result Disclosure
BEI
Peraturan BEI No.I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
18
Jadwal Pembagian Deviden Tunai PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Cash Dividend Distribution Schedule
BEI
Peraturan BEI No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
184 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Korespondensi Metland - Bapepam - LK 2012 Metland - Bapepam - LK Correspondence 2012 No
Perihal Surat Subject of the Letter
19
Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk GMS Advertisement Prove Disclosure
20
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk IPO Proceeds Realization Report
Kepada Institution Bapepam-LK BEI
Bapepam-LK
Peraturan Bapepam - LK/IDX Bapepam – LK / IDX Regulation Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Geneal Meetings of Shareholders Plan and Implementation IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bapepam-LK Regulation No. X.K.4 IPO Proceeds Disclosure
21
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan un-Audited Bapepam-LK Un-audited mid-year financial report BEI disclosure
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Periodic Financial Report Disclosure Obligation Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
22
Siaran Pers PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Press Release
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
BEI
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Bapepam-LK Regulation No. X.K.1 Information Disclosure on Immediate Reporting to Public IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
BEI
Peraturan no.I-E lampiran kep. dir PT BEJ no. kep.306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai kewajiban menyampaikan informasi bagian III tentang laporan berkala. Regulation No. I-E attachment from IDX Director No. Kep. 306/ BEJ/07/2004 dated July 19th, 2004 regarding obligation of chapter III inforamation disclosure about periodic reporting
23
Siaran Pers proyek M-GOLD MGOLD Project Press Release
24
Siaran Pers proyek PLATINUM Metland Tambun PLATINUM Metland Tambun Project Press Release
25
Penyampaian Laporan Keuangan Tiga Bulanan Quarterly Financial Report Disclosure
26
Laporan Kepemilikan Saham Direksi Sesuai Peraturan Bapepam No. X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Bapepam-LK Board of Directors Shares ownership BEI Report referring to Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Sharesholders Information Disclosure
Peraturan Bapepam-LK No. X.M.1 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Sharesholders Information Disclosure
185 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Korespondensi Metland - Bapepam - LK 2012 Metland - Bapepam - LK Correspondence 2012 No
Perihal Surat Subject of the Letter
Kepada Institution
Peraturan Bapepam - LK/IDX Bapepam – LK / IDX Regulation
27
Laporan Kepemilikan Saham Direksi Sesuai Peraturan Bapepam No. X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Bapepam-LK Board of Directors Sharesownership BEI Report referring to Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Sharesholders Information Disclosure
Peraturan Bapepam-LK No. X.M.1 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Bapepam Regulation No. X.M.1 regarding Definite Shareholders Information Disclosure
28
Penyerahan Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan dalam Valuta Asing Liabilities on Foreign Currency Report Disclosure
Bapepam-LK
SE Bapepam-LK No, SE-02/BL/2009 tanggal 10 Maret 2009 Bapepam-LK Circular Letter N0. SE-02/BL/2009 dated March 10th, 2009
29
Penyerahan Revisi Laporan Keuangan Interim Triwulan III Revision of Quarter III Interim Financial Report Disclosure
BEI
Peraturan no.I-E lampiran kep. dir PT BEJ no. kep.306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai kewajiban menyampaikan informasi bagian III tentang laporan berkala. Regulation No. I-E attachment from IDX Director No. Kep. 306/ BEJ/07/2004 dated July 19th, 2004 regarding obligation of chapter III information disclosure about periodic reporting
30
Permohonan Penundaan Public Expose Tahunan PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Land Tbk Annual Publix Expose Delay proposal
BEI
Peraturan BEI No. I-E Kewajiban Penyampaian Informasi IDX Regulation No. I-E Information Disclosure Obligation
Penyerahan Laporan Data Hutang/ Kewajiban Perusahaan dalam Valuta Asing Liabilities on Foreign Currency Report Disclosure
Bapepam-LK
SE Bapepam-LK No, SE-02/BL/2009 tanggal 10 Maret 2009Bapepam-LK Circular Letter N0. SE-02/BL/2009 dated March 10th, 2009
31
186 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Hubungan Investor Investor Relations
Fungsi Hubungan Investor merupakan saluran informasi Metland dengan seluruh pemangku kepentingan yang terutama berfokus pada pemberian informasi kepada analis dan investor potensial. Investor Relations functions as an information gateway between Metland and its stakeholders, mainly dealing with analysts and potential investors.
Dengan menyediakan pandangan akurat dan menyeluruh
By providing accurate and up-to-date bird-eye-view of the
mengenai informasi Perusahaan terkini, Hubungan Investor
company, Investor Relations helps in forming how Metland
berfungsi untuk membentuk citra Metland di tengah
is viewed by the financial community. In 2012, the role of
kalangan industri keuangan. Pada semester 2 tahun 2012,
Investor Relations is spin-off from the role of the Corporate
peran Hubungan Investor dipisahkan dari fungsi Sekretaris
Secretary. This is a form of Metland’s ongoing attempt to
Perusahaan. Hal ini merupakan bagian dari upaya Metland
better information sharing.
untuk melaksanakan keterbukaan informasi yang lebih baik. Tanggung Jawab Hubungan Investor, meliputi:
Investor Relations responsibilities include:
1. Pembentukan dan pemeliharaan hubungan kerja yang
1. Create and maintain good working relationships with
baik dengan para pelaku industri keuangan misalnya para
the financial communities: analysts, fund managers.
analis serta manager pendanaan. Berpartisipasi dalam
Participation in 7 conferences and 1 non-deal road
tujuh konferensi dan satu non-deal roadshow. Pertemuan
show in 2012. These meetings were held in various
tersebut diselenggarakan di berbagai kota di Asia, misalnya
Asian countries, mainly: Jakarta, Singapore, Hong
Jakarta, Singapura, Hongkong dan Kuala Lumpur.
Kong, Malaysia.
2.
Mengkomunikasikan
kepada
2. Communicate Company’s performance to stakeholders.
pemangku kepentingan. Menyelenggarakan berbagai
Numerous one-on-one meeting with analysts and fund
pertemuan langsung dengan analis dan manajer
managers, both local and international. Creation and
pendanaan,
distribution of quarter newsletter for analysts and fund
baik
kinerja
lokal
Perusahaan
maupun
internasional.
Menyusun dan mendistribusikan buletin triwulanan
managers.
Perusahaan kepada analis dan manager pendanaan. 3.
Bertindak sebagai wakil Perusahaan dalam memberikan tanggapan kepada pertanyaan yang berkaitan dengan
3. Respond to general and financial queries on behalf of the company.
informasi umum dan keuangan Perusahaan.
187 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Metland menempatkan transparansi sebagai salah satu
Metland regards transparency as one of its best virtue.
etika terbaik Perusahaan. Oleh karena itu, upaya konsisten
Therefore, continuous and consistent efforts are executed
dan
memastikan
to ensure optimization of public disclosure. Together
optimalisasi dari penyampaian informasi kepada publik.
berkelanjutan
dilaksanakan
untuk
with the management, Investor Relations is accountable
Bersama-sama dengan pihak Manajemen, Hubungan
for an accessible two-way communication between the
Investor bertindak akuntabel dalam menyediakan akses
company and all its stakeholders. Steps that are already
komunikasi dua arah antara Perusahaan dan seluruh
in place include Metland’s corporate website, conference
pemangku kepentingan. Beberapa kegiatan yang telah
attendance, road shows, public expose, as well as Annual
dilaksanakan meliputi pembuatan situs resmi Metland,
General Meeting of Shareholders.
partisipasi dalam konferensi, pelaksanaan roadshow, paparan publik dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada masa yang akan datang, Hubungan Investor akan
In the future Investor Relations strives to reach out even
senantiasa
kalangan
more to the financial community by setting regular
komunitas keuangan dengan mengadakan pertemuan
meetings, and raise conference attendance. Also on the
rutin dan meningkatkan tingkat kehadiran dalam berbagai
agenda is increasing the number of companies initiating
konferensi. Selain itu, akan dilaksanakan berbagai agenda
Metland in order to boost awareness about the company.
untuk meningkatkan penyebaran informasi Perusahaan.
The website, as a means of reaching out to all investors,
Website Perusahaan, sebagai instrumen untuk menjangkau
will be updated regularly to reflect Metland’s most current
para investor, akan secara rutin diperbaharui untuk
standing. All these are aligned to reach Metland vision to
menampilkan kondisi Metland terkini. Seluruh upaya
be the Foremost and Trustworthy.
memperluas
jangkauan
pada
tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan guna merealisasikan visi Metland untuk menjadi Perusahaan yang Terkemuka dan Terpercaya. Laporan Inisiasi Initiation Report No
Bulan Month
1
April April
Institusi
Institution CIMB
2
Juni June
Danareksa
3
Oktober October
Indopremier
Konferensi dan Roadshow yang dihadiri pada tahun 2012 Conference and Roadshows Attended in 2012 No
Bulan Month
Tipe Type
Institusi Institution
Nama Konferen Conference name
Lokasi Venue
1
Maret March
Conf
CIMB
CIMB Property and Constructions Day
Jakarta
2
Mei May
Conf
CITI
Indonesian Property Mini Conference
Hong Kong
3
Mei May
Conf
CITI
Asia Pacific Property Conference 2012
Singapura Singapore
4
Juni June
Conf
OSK
OSK DMG ASEAN Corporate Day
Singapura Singapore
5
Juni June
Conf
CITI
Citi Indonesia Conference
6
Juli July
Conf
CIMB
CIMB Indonesia Corporate Day
Bali
7
Agustus August
Conf
Macquarie
Macquarie ASEAN Conference
Singapora Singapore
NDR
CIMB
Non Deal Roadshow with CIMB
8
Oktober October
Note: Conf = Conference, NDR = Non Deal Roadshow
188 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Jakarta
Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong Singapore, Kuala Lumpur, Hong Kong
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Audit Internal Internal Audit
Pembentukan Unit Audit Internal di Perusahaan mengacu pada Peraturan Bapepam dan LK No.IX.I.7, Lampiran Ketua bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Internal Audit Unit establishment at the Company is pursuant to Bapepam – LK Regulation No. IX.I.7, appendix of Bapepam – LK Chairman No. KEP – 496/BL/2008 dated November 28th, 2008 regarding Internal Audit Unit Establishment and Internal Audit Charter Formulation Guideline.
Keberadaan Unit Audit Internal ditujukan untuk membantu
The establishment of Internal Audit Unit is aimed to
tujuan yang telah ditargetkan melalui suatu pendekatan
suport implemented objectives through systematic and
yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan
ordered approach to assess and enhance risk management,
meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian
risk controlling as well as good corporate governance
risiko dan proses tata kelola perusahaan.
effectiveness.
Unit
Audit
menilai
Internal
laporan
memiliki
keuangan
kewenangan
konsolidasi
dan
untuk
Internal Audit Unit holds authority to audit consolidated
sistem
financial statements as well as internal audit system
pengendalian internal yang telah disusun oleh Direksi
arranged by the Board of Directors as well as identify
serta mengidentifikasi segala isu yang berkaitan dengan
every issue related with business compliance towards legal
kepatuhan usaha terhadap aspek hukum, perundang-
aspect, law and other applicable regulations. Besides audit
undangan dan peraturan lainnya yang berlaku. Selain proses
process, Internal Audit Unit also serves to assisst audit
audit, Unit Audit Internal juga bertugas untuk memantau
result follows-up and document audit finding result.
tindak lanjut hasil pemeriksaan dan mendokumentasikan hasil temuan audit.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Head Profile
Saat ini Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Johan
Head of Internal Audit Unit is currently served by Johan
Firmansyah. Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit
Firmansyah. He serves as Head of Internal Audit Unit of the
Internal Perusahaan sejak September 2005, Sebelum
Company since 2005, before appointed as Head of Internal
diangkat sebagai Kepala Audit Internal, Johan Firmansyah
Audit, Johan Firmansyah served as Internl Audit Senior
pernah menjabat sebagai Senior Manager Audit Internal.
Manager. He holds educational background on accounting
Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang
study with Bachelor Degree on Accounting from Universitas
akuntansi dengan gelar Sarjana akuntansi dari Universitas
Trisakti achieved in 1998.
Trisakti yang diperoleh pada tahun 1998
189 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Pelaksanaan audit internal di Metland mengacu pada
Internal audit implementation in Metland is referring to
Piagam Audit Internal yang ditetapkan pada bulan Agustus
Internal Audit Charter implemented in August 2011. The
2011 Piagam tersebut mencakup penjelasan mengenai
Charter is including objectives, structure and position,
tujuan, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung
duties and responsibilities, authorities, code of conduct,
jawab, wewenang, kode etik, persyaratan auditor, larangan
auditor requirements, dual position prohibition as well
perangkapan tugas dan jabatan serta hal lain yang terkait
as other related aspects with Internal Audit function
dengan pelaksanaan fungsi Unit Audit Internal di Perusahaan.
implementation at the Company.
Struktur atau Kedudukan Unit Audit Internal
Internal Audit Structure and Position
Sesuai
dengan
Piagam
Audit
Internal
Perusahaan,
Pursuant to Internal Audit Charter of the Company, Internal
implementasi Audit Internal di Metland dilaksanakan
Audit implementation at Metland is carried by Internal Audit
oleh Unit Audit Internal yang dipimpin oleh Kepala
Unit led by Head of Internal Audit Unit that is repsonsible
Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Presiden
to the President Director. Internal Audit’s position on
Direktur. Kedudukan Unit Audit Internal Metland dalam
Metland’s organizational strucure, as follows:
struktur organisasi perusahaan sebagai berikut:
Presiden Direktur President Director
Unit Audit Internal Internal Audited Unit
Auditor/ Staf
Auditor/ Staf
Auditor/ Staf
Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Audit Duties Internal Tahun 2012 Implementation 2012 Hingga akhir tahun 2012, Unit Audit Internal Metland telah
As end of 2012, Internal Audit Unit of Metland has
melaksanakan berbagai tugas pengawasan dan audit.
implemented several supervisory and audit duties. Detail
Rincian pelaksanan tugas Unit Audit Internal Metland
of Internal Audit duties implementation in 2012, as follows:
selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan
audit
internal
terhadap
kepatuhan
Manajemen terhadap prinsip GCG. 2. Melakukan audit terhadap Divisi Keuangan Accounting dan Operasional
1. Performing internal audit on Management compliance towards GCG principle. 2. Performing audit towards Financial/Accounting and Operational Divisions.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
Part of Internal Audit duties implementation, the Internal
telah melaksanakan audit terhadap proyek Perusahaan
Audit Unit has performed audit on Company projects
selama tahun 2012, dengan rincian sebagai berikut:
throughout 2012, as follows
190 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Audit Internal Proyek Metland 2012 Metland's Projects Internal Audit 2012 Periode Cut off
Nama Proyek Project Title
dari from
Tanggal Audit Audit Date
ke to
Semester Pertama First Semester Metland Cibitung
Juli 2011 July 2011
Desember 2011 December 2011
16 - 26 Januari 2012 12 - 26 January 2012
Metland Transyogi
September 2011 September 2011
Januari 2012 January 2012
6 - 17 Februari 2012 6 - 17 February 2012
Metland Cileungsi
September 2011 September 2011
Januari 2012 January 2012
20 Februari 2012 - 2 Maret 2012 20 February 2012 - 2 March 2012
Metland Tambun
Oktober 2011 October 2011
Februari 2012 February 2012
15 - 28 Maret 2012 15 - 28 March 2012
Plaza Tambun
Oktober 2011 October 2011
Februari 2012 February 2012
15 - 22 Maret 2012 15 - 22 March 2012
@HOM Tambun
Oktober 2011 October 2011
Februari 2012 February 2012
19 – 27 Maret 2012 19 - 27 March 2012
Metland Menteng dan Waterland
Oktober 2011 October 2011
Maret 2012 March 2012
11 - 27 April 2012 11 - 27 April 2012
Horison Bekasi
November 2011 November 2011
April 2012 April 2012
10 - 30 Mei 2012 10 - 30 May 2012
Mal Metropolitan
November 2011 November 2011
April 2012 April 2012
10 - 25 Mei 2012 10 - 25 May 2012
Metland Puri
Juli 2011 July 2011
Mei 2012 May 2012
13 - 22 Juni 2012 13 - 22 June 2012
Audit Khusus Fee KPR all projects
Juli 2011 July 2011
Mei 2012 May 2012
13 - 26 Juni 2012 13 - 26 June 2012
PT Agus Nusa Penida
Januari 2012 January 2012
Juni 2012 June 2012
30 Juli 2012 - 10 Agustus 2012 30 July 2012 - 10 August 2012
Head Office Metland
Juli 2012 July 2012
Juni 2012 June 2012
30 Juli 2012 - 10 Agustus 2012 30 July 2012 - 10 August 2012
Semester Kedua Second Semester Metland Cibitung
Januari 2012 January 2012
Juli 2012 July 2012
3 - 14 September 2012 3 - 14 September 2012
Metland Transyogi
Februari 2012 February 2012
Agustus 2012 August 2012
24 September 2012 - 5 Oktober 2012 24 September 2012 - 5 October 2012
Metland Cileungsi
Februari 2012 February 2012
Agustus 2012 August 2012
24 September 2012 – 5 Oktober 2012 24 September 2012 - 5 October 2012
Metland Tambun
Maret 2012 March 2012
Agustus 2012 August 2012
24 September 2012 – 5 Oktober 2012 24 September 2012 - 5 October 2012
Plaza Tambun
Maret 2012 March 2012
24 September - 5 Oktober 2012 24 September - 5 October 2012
8 - 16 November 2012 8 - 16 November 2012
@HOM Tambun
Maret 2012 March 2012
Agustus 2012 August 2012
8 – 16 November 2012 8 - 16 November 2012
Metland Menteng dan Waterland
April 2012 April 2012
September 2012 September 2012
22 November 2012 – 5 Desember 2012 22 November 2012 - 5 December 2012
Mal Metropolitan
Mei 2012 May 2012
Oktober 2012 October 2012
12 - 21 Desember 2012 12 - 21 December 2012
Horison Bekasi
Mei 2012 May 2012
Oktober 2012 October 2012
3 - 14 Desember 2012 3 - 14 December 2012
191 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Evaluasi terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Tahun 2012
Internal Audit Effectiveness Evaluation 2012
Pada tahun 2012 yang lalu, evaluasi yang dilakukan terkait
In 2012, evaulation performed regarding Metland internal
efektifitas Unit Audit Internal Metland adalah dengan
audit effectiveness by carrying follow-up monitoring.
melakukan monitoring tindak lanjut. Evaluasi terhadap
Evaluation of Company internal audit unit in 2012 has been
Unit Audit Internal Perusahaan pada tahun 2012 dilakukan
performed by independent consultant.
oleh Konsultan Independen.
Audit Eksternal dan Akuntan Perusahaan
External Auditor and Corporate Accountant
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan
To ensure that every business and operational activity of the
kegiatan usaha dan operasional Perusahaan, Metland
Company has been tranparent and accountable, Metland
melaksanakan audit eksternal yang dilakukan oleh Akuntan
conducted external audit carried by Independent Auditor
Independen yang ditunjuk melalui RUPS dan sesuai dengan
appointed on the GMS referring to applicable regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan keputusan RUPS, Dewan komisaris Perseroan
Pursuant to GMS Decision, the Board of Commissioners
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio
appointed Osman Bing Satrio and Partners Public
dan Rekan sebagai Auditor yang akan melakukan audit
Accountant Office as the auditor that will perform audit
Laporan Keuangan Perseroan pada Tahun Buku 2012. KAP
on Company’s financial statement fiscal year 2012. Osman
Osman Bing Satrio dan Rekan telah melaksanakan audit
Bing Stario and Partners has performed audit on Company’s
Laporan Keuangan Perseroan sebanyak delapan periode,
financial report fiscal year 2004 – 2012. The audit fee
yaitu periode audit tahun buku 2004 – 2012. Biaya audit
reached Rp600.000.000 for Metland and Rp700.000.000 for
yang dikeluarkan adalah sebesar Rp600.000.000 untuk
the subsidiaries.
Metland dan Rp700.000.000 untuk anak perusahaan.
192 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Manajemen Risiko Risk Management
Pengelolaan risiko Perusahaan dikembangkan sesuai dengan portofolio risiko bisnis Metland. Risiko yang dihadapi oleh Perusahaan berupa risiko pasar, risiko suku bunga, risiko kurs, risiko kredit dan risiko operasional. Risk Management of the Company refers to Metland business risk profile. The risks may be faced by the Company are market risk, interest rate risk, exchange rate, credit risk as well as operational risk.
Konsep pengendalian risiko ini dilakukan dalam rangka
The risk management concept aims to minimize as loss
meminimalisir
potential as well as preserving Stakeholders’ interest that may
potensi
kerugian
sekaligus
melindungi
kepentingan pemangku kepentingan yang mungkin terkait
relate with the risks faced by the Company.
dalam risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Upaya Perusahaan untuk mengembangkan manajemen risiko
Company effort to develop optimal risk management is
yang optimpal berkaitan erat dengan faktor profitabilitas
highly related with Company profitability factor that is also
Perusahaan yang sangat dipengaruhi oleh perubahan
affected by interest rate and bank loan shfiting. Besides those
tingkat suku bunga dan pinjaman bank. Selain faktor-faktor
factors, fluctuation or exchange rate mismatch may also affect
tersebut, fluktuasi atau selisih kurs mata uang asing dapat
operational risk faced by the Company.
pula mempengaruhi risiko operasional yang dihadapi oleh Perusahaan. Untuk mengelola risiko dalam pelaksanaan kegiatan usaha,
To mitigate risks occured on business activity implementation,
Perusahaan, Metland menerapkan skema pengendalian risiko
Metland implements risk management scheme with several
melalui tahapan sebagai berikut:
stages, as follows:
Skema Pengendalian Risiko Metland
Metland Risk Management Scheme Divisi Business Development Pembuatan Proposal Bisnis
Divisi Corporate Planning Pengecekan Anggaran
Direksi Persetujuan Nilai Proyek Tertentu
Directors Approval for Specific Project Value
Business Development Division Business Proposal Drafting
Corporate Planning Division Budget Assesment
Dewan Komisaris Persetujuan Nilai Proyek Tertentu
Board of Commissioners Approval for Specific Project Value
193 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Hubungan Kerja dengan Pemantau Risiko
Working Relation with Risk Assessor
Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin melakukan hubungan
The Company and its subsidiaries periodically perform working
kerja dengan Pemantau Risiko dalam keterkaitannya membahas
relation with Risk Assessor regarding company report issues
masalah-masalah dalam laporan perusahaan.
discussion.
Profil dan Mitigasi Risiko 2012
Risk Profile and Mitigation 2012
Risiko Fluktuasi Industri Properti Indonesia
Indonesian Property Industry Fluctuation Risk
Merupakan risiko yang dihadapi oleh Metland akibat siklus dan
Risk faced by Metland caused by Indonesian economy cycle
perubahan kondisi ekonomi Indonesia secara umum yang dapat
and shifting that is generally may affect Indonesian property
mempengaruhi stabilitas industri properti Indonesia. Risiko
industry stability. The risk is related with Indonesian economy
ini berkaitan dengan penurunan kondisi ekonomi Indonesia
condition degradation that will provide less favorable
yang berdampak negatif terhadap sumber daya keuangan dan
condition for financial and human resources that had been
sumber daya lainnya yang telah dialokasikan oleh Perusahaan
allocated by the Company before the project completion that
sebelum proyek selesai sehingga menyebabkan selisih kerugian
may cause mismatch loss between investment and income
antara investasi dengan pendapatan yang diperoleh Perusahaan
obtained by the Company.
Untuk menanggulangi risiko fluktuasi industri properti
To mitigate Indonesian property industry fluctuation risk,
Indonesia, Metland telah menyeimbangkan proporsi antara
Metland has adjusted proportion between recurring and non-
pendapatan berulang dan pendapatan tidak berulang sehingga
recurring revenue that the recurring revenue is able to cover
pendapatan berulang mampu mencukupi beban operasional
Company operating expense.
Perusahaan. Risiko Ketergantungan Terhadap Kontraktor
Dependency to Contractor Risk
Risiko yang dapat terjadi akibat kendala yang dialami Metland
Risk that may occur are caused by several issues faced by
terkait dengan kontraktor sebagai pelaksana proyek Perusahaan.
Metland regarding contractors as Company project executor,
Risiko yang dapat terjadi berupa risiko tambahan dana yang
as of, additional fund requirement that was not stated at the
berbeda dari anggaran yang diajukan di awal proyek, kesulitan
budget proposed at the beginning of the budget, financing
pendanaan yang dialami oleh kontraktor dan ketidaksesuaian
issues experienced by the contractor and mismatch between
antara kesepakatan proyek dengan kinerja kontraktor.
agreement and contractor performance.
Untuk menanggulangi risiko tersebut, Metland mengadakan
To mitigate this risk, Metland performs tighter selection
seleksi yang lebih ketat terhadap proses pemilihan kontraktor
towards contractor selection process as Company’s business
sebagai rekan bisnis Perusahaan, menyediakan beberapa
partners, provides several contractor alternatives that the
alternatif pilihan kontraktor sehingga proyek Perusahaan tidak
Company’s projects are not handled by only one contractor
dikerjakakan hanya oleh satu kontraktor dan menyelenggarakan
as well as implementes audit on contractor selection process.
audit terhadap proses seleksi kontraktor. Audit terhadap proses
Audit on the contractor selection process is implemented
seleksi kontraktor tersebut diselenggarakan oleh Departemen
by Quality and Cost Control Department that is directly
Quality and Cost Control (QCC) yang berkoordinasi langsung
coordinated by President Director.
dengan Direktur Utama. Risiko Depresiasi Rupiah Terhadap Dolar
Exchange Rate Risk
Terkait dengan risiko depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap
Regarding Rupiah exchange rate depreciation that may cause
US Dollar yang dapat berakibat pada peningkatan biaya
rise on Company’s operating expense proportionally and may
operasional Perusahaan secara proporsional dan dapat
bring loss to business activity, financial condition, business
194 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
result as well as Company business prospect.
prospek usaha Perusahaan. Untuk menanggulangi risiko tersebut, Metland memberikan
To mitigate the risk, Metland both loan facility and revenue
fasilitas pinjaman dan menyusun pos pendapatan dalam
streams are denominated in Rupiah. For the rent charged in
mata uang Rupiah. Untuk tarif sewa dalam mata uang USD,
US$, the Company implements a fixed currency rate which
Perusahaan menetapkan kurs tetap dalam mata uang Rupiah.
converts this back into Rupiah.
RIsiko Kehandalan Manajemen
Management Reliability Risk
Merupakan risiko yang dihadapi oleh Perusahaan jika ada
Risk faced by the Company if there is a member of management
anggota tim manajemen yang tidak bersedia melanjutkan
team that is not willing to continue his/her duties/position
pekerjaan atau posisinya saat ini sehingga Perusahaan
that the Company experiences obstacle in finding equivalent
mengalami kesulitan untuk mencari pengganti yang sepadan.
replacement. Any loss of management members with no
Hilangnya setiap anggota manajemen dan tidak adanya
suitable successor may trigger loss potential to the business,
pengganti yang berimbang dapat memberikan dampak
reputation, financial condition as well as Company’s prospects.
merugikan pada bisnis, reputasi, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perusahaan. Upaya Metland untuk menanggulangi risiko kehandalan
Metland effort to mitigate management reliability risk is
manajemen
program
carried through Human Resources (HR) management program
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara efektif, melalui
dilakukan
melalui
pelaksanaan
implementation in effective through recruitment training
upaya rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, Management
and development, Management Trainee, internship as well as
Trainee, magang serta menjalin kerja sama dengan berbagai
establishing partnership with several universities to ensure the
universitas guna memastikan tersedianya SDM yang berkualitas
availability of qualified HR in sustainable manner.
secara berkelanjutan. Risiko Kenaikan Suku Bunga
Interest Rate Increase Risk
Terkait dengan fluktuasi suku bunga kredit perumahan di
Regarding Indonesian housing loan mortgage rate fluctuation,
Indonesia, Metland menghadapi risiko kenaikan suku bunga
Metland faced interest rate shifting that may affect unit selling
yang dapat berakibat pada penjualan unit serta kemampuan
as well as customers’ ability to settle their housing mortgage.
konsumen untuk menyelesaikan pembayaran kredit perumahan mereka. Risiko tersebut ditanggulangi melalui perpanjangan
tenor
The risk is overcome through extension of the housing loan
kredit perumahan hingga 20 – 25 tahun, yang kemudian
tenure to 20 – 25 years, which decrease monthly installment as
menurunkan cicilan bulanan serta mendorong peningkatan
well as improving housing affordability for the middle class as
daya beli kelas menengah dengan menyediakan berbagai
well as providing several housing type alternatives to decrease
alternatif tipe rumah yang lebih terjangkau.
overall housing price
195 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Corporate Data
Sebagai komitmen Perusahaan dalam menerapkan GCG, sejak tahun 2012, untuk menjamin keterbukaan informasi. Perusahaan menyediakan berbagai alternatif agar para pemangku kepentingan dapat mengakses informasi terkini. As Company's commitment in implementing GCG, since 2012, to ensure information transparency, Investor Relation of the Company periodically published Investor Communication Media.
Situs Resmi Bagi
pihak
yang
Website umum
For those wishing access to a general outlook on the
mengenai Perusahaan, situs resmi www.metropolitanland.
membutuhkan
pandangan
Company, www.metropolitanland.com official site offers
com menawarkan cakupan informasi yang cukup luas. Situs
a wide variety of information. It displays an overview of
tersebut menampilkan informasi singkat mengenai proyek
all projects, potential corporate actions, and financial
Perusahaan, aksi korporasi potensial serta laporan keuangan
statements,
dan hal terkait lainnya. Informasi yang ditampilkan
continuously updated to contain an accurate reflection of
dalam situs Perusahaan diperbarui secara berkala untuk
the current state of the Company.
among
other
things.
Information
are
memastikan keakuratan informasi Perusahaan.
Metland Gallery
Metland Gallery
Terpisah dari situs Perusahaan, para pelanggan Metland
Aside from website, potential customers are welcomed to
dapat mengakses Metland Gallery yang ditempatkan pada
visit Metland Gallery. A comfortable space situated in a
lokasi strategis di pusat perbelanjaan – Mal Metropolitan.
strategic location within one of the Company’s shopping
Metland Gallery meliputi beberapa gambaran proyek dan
mall – Mal Metropolitan – Metland Gallery contains some
menyediakan informasi lengkap mengenai Perusahaan.
project illustrations, and provide an overview of the
Metland Gallery juga didukung oleh staf yang memiliki
Company in its entirety. The staffs have a well-rounded
pengetahuan
knowledge of the company, and are especially well versed
dan
kompetensi
memadai
terutama
berkaitan dengan proyek residensial Metland.
196 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
on its residential projects.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Majalah Humanis
Humanis Magazine
Sebagai bagian dari upaya Perusahaan untuk mempopulerkan
As part of the Company’s attempt to familiarize its brand
merk dagangnya kepada para pelanggan, edisi pertama
name to its loyal customers, the first edition of Humanis
majalah Humanis diterbitkan pada tahun 2012. Majalah tersebut
Magazine was published in 2012. Every quarter, it keeps
diterbitkan setiap triwulan untuk memberikan informasi kepada
stakeholders posted on new launches or progress across
para pemangku kepentingan mengenai peresmian proyek baru
the projets, as well as provides numerous lifestyle articles
ataupun status proyek yang berjalan sekaligus mencantumkan
and tips. The magazine was handed out to the Company
berbagai artikel dan tips mengenai gaya hidup. Majalah
employees, placed in marketing offices and shopping
Humanis dibagikan kepada seluruh karyawan, ditempatkan
malls, and mailed to residents of Metland projects.
di seluruh kantor pemasaran dan pusat perbelanjaan serta dikirimkan kepada penghuni proyek Metland.
Quarterly Newsletter Setelah
menerbitkan
triwulanan,
After each quarterly Financial Statement is published,
Quarterly Newsletter setiap
the Company then releases a Quarterly Newsletter to be
triwulan yang didistribusikan kepada seluruh komunitas
distributed to the financial community, analysts and fund
keuangan, analis dan manager pendanaan. Quarterly
managers. Not only does this newsletter give an insight
Newsletter tersebut tidak hanya memberikan pandangan
into the financial highlight from the Company perspective,
mengenai
but it also present an update on important events in the
Perusahaan
Laporan
Quarterly Newsletter
menerbitkan
ikhtisar
keuangan
Keuangan
berdasarkan
perspektif
Perusahaan tetapi juga memberikan status terbaru atas
last quarter.
kejadian-kejadian penting di triwulan terakhir.
197 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Pedoman Perilaku Code of Conduct
Dalam
Metland
In carrying its business activity, Metland always promotes
senantiasa mendorong penerapan pedoman perilaku
menjalankan
kegiatan
usahanya,
code of conduct implementation to support GCG
(code of conduct) untuk menunjang implementasi GCG
implementation at every Company’s management and
pada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan Perseroan.
employees. The code of conduct assitance is aimed to
Keberadaan COC ditujukan antara lain untuk menerapkan
internalize corporate culture to employees’ behavior as
nilai-nilai Perusahaan ke dalam perilaku pegawai dan
well as business ethic referring to the Company’s objective
etika bisnis yang sesuai dengan tujuan Perusahaan serta
by comprehensively implementing behavioral or attitude
menerapkan secara rinci standar perilaku yang harus
that shall address by Metland’s people in performing
ditunjukkan oleh seluruh insan Metland dalam melakukan
Company’s business activity.
kegiatan usaha Perusahaan. Sosialiasi pedoman perilaku Metland dilakukan melalui
Metland Code of Conduct socialization process is
proses internalisasi berkala yang diikuti oleh seluruh
performed through periodic internalization participated by
karyawan Metland dari seluruh tingkat organisasi yang ada.
all of Metland employees form every existing organization
Selain sosialisasi, Perusahaan juga mengadakan evaluasi
level. Besides socialization, the Company also held code
penerapan pedoman perilaku dengan mengadakan survei
of conduct implementation evaluation within every six
pegawai setiap enam bulan sekali melalui situs resmi
months through corporate official website.
Perusahaan. Adapun Pedoman Perilaku Metland berisikan dari poin-
The Code of Conduct among others disclosing several
poin sebagai berikut:
aspets, as of:
1.
Seluruh insan Metland menjunjung tinggi praktik
1. Every Metland staff promotes working practice with
2.
Seluruh insan Metland senantiasa mengedepankan
kerja yang bermoral dan beretika. kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi.
198 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
moral and ethic. 2. Every Metland staff always prioritize Company interest beyond personal interest.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Perkara Penting Legal Issues
Sepanjang tahun 2012 lalu baik Perusahaan, anak Perseroan
Throughout 2012, the Company, subsidiaries or other
ataupun afiliasi Perseroan tidak terlibat dalam perkara
affiliated parties was not involve in any material legal cases.
hukum material apapun.
199 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Sistem Manajemen Mutu Quality Management System
PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) menerapkan sistem manajemen mutu mengacu pada ISO 9001:2008. Implementasi sistem manajemen mutu tersebut difokuskan untuk meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan serta peningkatan kualitas layanan Metland secara berkelanjutan sesuai dengan pedoman dan standar internasional. PT Metropolitan Land Tbk. implements quality management system pursuant to ISO 9001:2008. The quality management system implementation is focused to enhance customers’ satisfaction as well as improving Metland’s service quality in sustainable manner referring to international guideline and standard.
Realisasi dari implementasi sistem manajemen mutu
The
Metland dilakukan melalui pelaksanaan Audit Mutu
implementation in Metland is performed through Internal
Internal (AMI) yang dilakukan dua kali dalam setahun
quality audit implementation that held twice a year as
serta monitoring ISA setiap bulan. Melalui monitoring
well as ISA monthly monitoring, the Company supervises
ISA,
Metland’s resouce availability and utilization consistency,
Perusahaan
memantau
konsistensi
penggunaan
dan keberadaan sumber daya Metland, baik dalam
relization
of
quality
management
system
both on personnel or implemented procedure aspects.
aspek personel maupun penerapan prosedur yang telah ditetapkan. Selain Audit Mutu Internal (AMI), audit eksternal juga
Besides internal quality audit, external quality audit is
dilaksanakan dua kali dalam setahun. Audit eksternal
also performed twice a year. The external quality audit is
ini dilakkukan oleh PT URS Services Indonesia. PT URS
performed by PT URS Service Indonesia as a surveillance
Services
surveillance
agency that holds the license to perform audit at ISO
yang mempunyai izin untuk melaksanakan audit pada
Indonesia
merupakan
lembaga
certificate holder Company. PT URS Services Indoensia will
perusahaan yang sudah memiliki sertifikat ISO. PT URS
assess Company’s audit quality and whether or not the
Services Indonesia akan meninjau kualitas evaluasi
target implemented for measured management program
perusahaan apakah target yang ditetapkan untuk program
has been accomplished.
manajemen terukur dan dapat dicapai.
200 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Perlindungan Konsumen Customer Protection
Dalam menjalankan usahanya Metland menempatkan pelanggan sejajar sebagai mitra usaha perusahaan, oleh karena itu kepentingan dan perlindungan terhadap pelanggan menjadi prioritas Metland. In its business management, Metland regards its customers as the company’s partner, therefore, customers’ interest and protection is always Metland priority.
Hal tersebut tercermin dari visi perusahaan untuk
This is reflected in the company vision to become a
menjadi Pengembang Terkemuka dan Tepercaya dengan
foremost and trustworthy developer by focusing on
menitikberatkan kepada kepentingan konsumen.
customers’ needs.
Terkemuka:
Foremost:
Produk berkualitas tinggi sesuai spesifikasi; Harga yang
High
pantas/kompetitif; Penyerahan tepat waktu; Kepuasan
Reasonable/competitive price; On time delivery; Customer
layanan pelanggan
service satisfaction
Terpercaya:
Trustworthy:
Memenuhi janji; Tidak menyesatkan; Sesuai Amanah
As promised; Never misleading; Appropriate as instructed.
Berdasarkan visi perusahaan, maka tanggung jawab dan
Referring to the Company vision, Metland commitment
komitmen Metland terhadap pelanggan adalah sebagai
and responsibilities towards the customers are as follows:
quality
product
according
to
specifications;
berikut: 1. Memberikan layanan komunikasi dengan konsumen
1. Providing communication service to the customers
dengan melayani secara benar, jujur serta tidak
by serving in a proper, honest and non-discriminative
diskriminatif.
manner.
2. Berusaha untuk melakukan serah terima bangunan
2. Aiming to handover in timely manner as stated on
tepat waktu sesuai yang tercantum pada surat pesanan
the order receipt to the customers, providing written
kepada pelanggan, memberikan informasi secara
information if there is any delay on the unit delivery.
tertulis jika terjadi keterlambatan serah terima unit. 3. Memberikan kompensasi berupa denda keterlambatan
3. Providing compensation in the form of a late fine to customers if the unit handover does not conform with
201 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
untuk konsumen dalam hal serah terima unit tidak sesuai dengan jadwal yang sudah dijanjikan.
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
promised handover schedule. 4. Providing guarantee on maintenance/repair period
4. Memberikan jaminan masa pemeliharaan/perbaikan
on handed house/building to the customers as stated
atas unit rumah/ bangunan yang telah diserahkan
on the Sale and Purchase Agreement (PPJB) between
kepada konsumen, sebagaimana dinyatakan dalam
Metland subsidiary/working unit with the customers.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara anak
The maintenance guarantee of every working unit is
perusahaan/unit usaha Metland dengan konsumen.
different:
Jaminan pemeliharaan setiap unit usaha berbeda, yaitu:
•
For residential project, building/house maintenance
• Untuk Proyek Residensial jaminan pemeliharaan
guarantee is within 90 days after the handover. While
bangunan/ rumah adalah 90 hari sejak serah
house/building late handover fined amounted
terima dilakukan. Sedangkan denda keterlambatan
to one per mile per late day calculated from total
penyerahan bangunan/ rumah adalah sebesar satu
building price paid, the highest is 5% from total paid
per mil per hari keterlambatan dihitung dari harga total bangunan yang telah dibayarkan dan setinggi-
building price. •
Regarding
Strata
Hotel,
hotel
maintenance
tingginya 5% dari harga total bangunan yang telah
guarantee is within 90 days after the handover.
dibayar
If there is any delay on unit handover at the
• Untuk Hotel Strata jaminan pemeliharaan hotel
implemented date that automatically the unit is
adalah 90 hari sejak serah terima dilakukan. Jika ada
considered operated since the handover date that
keterlambatan serah terima unit pada tanggal yang
the rental income guarantee calculation starts to
telah ditentukan maka secara otomatis unit sudah
apply.
dianggap beroperasi sejak tanggal serah terima yang telah ditentukan tersebut sehingga perhitungan rental income guarantee mulai berlaku.
202 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pusat Pengaduan Konsumen Customers Complaint Centre
Sebagaiwujudkomitmennyadalammelindungikonsumendanmeningkatkan pelayanannya, Metland menyediakan pusat pengaduan konsumen tersentral dalam bentuk Call Center dengan nomor 0807- 1- 260000 yang dapat diakses dari seluruh wilayah Indonesia dengan pulsa lokal. As the realization of its commitment in protecting its customers as well as enhancing its service, Metland provides centralized customers complaint centre in form of call centre with the number 0807 – 1 – 26000 that can be accessed from all over Indonesia with local tariff.
Pusat pengaduan tersebut bertanggung jawab untuk
The complaint centre is responsible to receive complaint
menerima pengaduan/ keluhan dan saran dari konsumen
and suggestion from the customer as well as information
maupun pemberian informasi terkait produk kepada
disclosure regarding products to the customers to be
konsumen
delivered to respected project for further follow-up.
untuk
diteruskan
kepada
proyek
yang
bersangkutan untuk melakukan tindak lanjutnya. Customer Relations tersedia di setiap proyek residensial
Customers Relation is available in every Metland’s
Metland untuk sebagai pusat pengaduan konsumen yang
residential project as the customers complaint centre that
datang langsung ke kantor pemasaran.
directly visit the marketing office.
Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan
Complaint Follow-Up
Pusat pengaduan tersentral di kantor pusat dan dapat
Complaint centre is centralized at the Head Office and
melayani keluhan konsumen dari semua unit usaha
may serve customers complaints from every business
yang dikelola Metland. Setiap keluhan yang diterima
unit managed by Metland. Every complaint received
akan dilaporkan ke proyek yang bersangkutan melalui
will be reported to the respected project through e-mail
surel untuk segera ditindaklanjuti. Unit usaha akan
for immediate follow-up. The business unit will follow-
menindaklanjuti
dan
up customers complaints and completely settled the
menyelesaikan keluhan hingga tuntas. Pusat pengaduan
keluhan
konsumen
tersebut
complaints. The customers complaints centre will monitor
akan memantau penyelesaian keluhan hingga keluhan
the complaints settlement process until settlement and
terselesaikan dan melakukan konfirmasi kepada konsumen
confirmed to the customers to ensure that the complaint
untuk memastikan keluhan telah diselesaikan dengan baik.
has been appropriately dealt with.
203 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Program Peningkatan Pelayanan Kepada Konsumen Customers Service Improvement Program
Dalam lima tahun terakhir, Metland telah mengembangkan sistem untuk pelayanan pelanggan yang disebut dengan M-Access Within the last five years, Metland develops particular system regarding customer service acknowledged as M-Access.
Ini adalah akses layanan konsumen terintegrasi yang
This is an integrated customer service access consists of
terdiri dari call centre, website dan Metland Gallery untuk
call centre, construction update to the customers through
memenuhi kebutuhan konsumen akan informasi mengenai
internet and Metland Gallery to fulfill customers’ needs on
produk dan layanan kami. Ini merupakan akses layanan
information about our products and services. This is also the
konsumen terintegrasi pertama pada bisnis properti
first integrated customers service in Indonesian property
di Indonesia, yang menambah kepercayaan konsumen
business, which increases customers trust in the Company.
terhadap Perusahaan. Sebagai hasilnya, inovasi ini telah
As the result, this innovation obtained recognition from
memperoleh pengakuan dan penghargaan dari Indonesia
Indonesia Property Award and Indocement Award.
Property Award dan Indocement Award.
204 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Penyelesaian Sengketa Dispute Settlement
Dalam hal perlindungan konsumen, jika terjadi perselisihan,
Regarding customers protection, if there is any dispute
perbedaan pendapat maupun sengketa, maka langkah awal
occured, initial step to be taken is settlement through
adalah penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai
discussion and agreement process. If the discussion is
mufakat.
tidak
considered ineffective, the dispute settlement mechanism
membawa hasil, maka penyelesaian sengketa diselesaikan
may be followed up to a legal process which refers to
melalui jalur hukum sesuai hukum yang berlaku.
applicable laws and regulations.
Pada tahun 2012, Metland tidak memiliki perkara sengketa
In 2012, Metland did not have any dispute issue with its
dengan konsumen.
customers.
Jika
langkah
musyawarah
dianggap
GCG di 2013 GCG in 2013
Menyambut 2013, Perusahaan memandang secara optimis
Welcoming 2013, the Company optimistically perceives
penegakan prinsip GCG akan dapat dioptimalkan. Seiring
optimization of GCG enforcement. In accordance with the
dengan visi untuk menjadi perusahaan pengembang
vision to be a world class developer, Metland has planned
properti
merencanakan
several strategic actions to enhance GCG implementation
rangkaian
kelas
dunia.
kegiatan
Metland strategis
telah
memperkuat
in the future. Key acitivty that will be implemented in
implementasi GCG di masa yang akan datang. Langkah
untuk
enhancing GCG implementation at Metland in 2013 is by
utama yang akan ditempuh guna memperkuat penerapan
refining GCG organ and structure that will be able to support
GCG Metland pada tahun 2013 adalah menyempurnakan
transparent, independent, responsible, accountable and
struktur dan organ GCG sehingga dapat mendukung
fair corporate activities. Metland GCG structure refinement
terlaksananya kegiatan Perusahaan yang lebih transparan,
will also supported by several committees establishment
mandiri, bertanggung jawab, akuntabel dan memenuhi
under the Board of Commissioners and Directors as well
prinsip kewajaran. Penyempurnaan struktur GCG Metland
as implementation of audit and assessment to establish an
akan ditandai dengan pembentukan berbagai komite di
optimal working process.
bawah Dewan Komisaris dan Direksi serta penyelenggaraan berbagai evaluasi dan audit untuk menciptakan proses kerja yang lebih optimal.
205 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
206 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
8 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
207 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Dasar Pelaksanaan CSR Foundation of CSR Implementation
Sebagian besar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan Metland sepanjang tahun 2012 merupakan bagian dari program jangka panjang dan berkelanjutan dari kegiatan yang telah dimulai pada tahun-tahun sebelumnya. Most of CSR activity implemented by Metland in 2012 is part of a long term and sustainable program which acts as a continuation from previous years.
Konsep CSR Persusahaan Kegiatan
CSR
Metland
dilakukan
Company’s CSR Concept melalui
Yayasan
Metland
CSR
activity
is
carried
through
Yayasan
Metropolitan Peduli. Berawal dari krisis ekonomi yang
Metropolitan Peduli (YMP). Initiated since the Indonesian
dialami oleh bangsa Indonesia, Grup Metropolitan bergerak
economic crisis, Metropolitan Group strives to always
untuk senantiasa ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan
participate on various “humanitarian” activities. Following
"kemanusiaan". Berangkat dari tradisi tersebut, maka
the tradition, Metropolitan Group employees sincerely
karyawan Grup Metropolitan dengan segala ketulusan
on October 7th 2000 established Metropolitan Peduli
hati, pada tanggal 7 Oktober 2000 membentuk Yayasan
Foundation as an institution to assist the Company in
Metropolitan Peduli (YMP) sebagai sebuah sarana yang
delivering care to others in a more concrete term.
akan membantu perseroan mengungkapkan kepedulian terhadap sesama secara lebih nyata.
208 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Kegiatan CSR CSR Activity
Sebagian besar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan Metland sepanjang tahun 2012 merupakan bagian dari program jangka panjang dan berkelanjutan dari kegiatan yang telah dimulai pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam menjalankan aktifitas CSR Metland melalui YMP fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan Most of CSR activity implemented by Metland in 2012 is part of a long term and sustainable program which acts as a continuation from previous years. In running their CSR activity, Metland through YMP focuses mainly on health and education sectors.
Bidang pendidikan
Education Sector
Bantuan Pembangunan Ruang Kelas SMU Negeri 17
Bekasi Public High School 17 (SMU Negeri 17) Classroom
Bekasi
Construction Donation
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal
To realize maximize educational experiences, a conducive
diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan
process is needed and can be achieved by involving all learning
melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal.
components. One of the key elements in promoting a conducive
Salah satu komponen penting yang menjadikan proses
and smooth learning process is classroom availability.
pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas. SMU Negeri 17 Bekasi sebagai salah satu sekolah di Bekasi juga
SMU Negeri 17 is one of the schools located in Bekasi which
merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai
requires an urgent need of classroom availability as a supporting
salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran.
factors in promoting learning process effectiveness. The school
Sekolah yang memiliki siswa sekitar 550 orang yang terbagi
that is attended by around 550 students are classified into 15
dalam 15 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 9 ruang
classes (learning group), currently has 9 classrooms that ideally
kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 10 hingga 18
requires 10 to 18 more classrooms.
ruang kelas lagi. Bertolak dari pemikiran di atas maka Mal Metropolitan sebagai
Considering these factors, Mal Metropolitan as a business unit
unit usaha PT Metropolitan Land Tbk. menganggap bahwa
of PT Metropolitan Land Tbk. considers that new classrooms
pembangunan ruang kelas baru di SMU Negeri 17 Bekasi adalah
construction at SMU Negeri 17 becomes an urgent and crucial
hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
need to be fulfilled.
Melalui Yayasan Metropolitan Peduli, Mal Metropolitan
Through Metropolitan Peduli Foundation, Mal Metropolitan
memberikan bantuan berupa penyediaan ruang kelas
provides donation in the form of additional classroom
tambahan bagi SMU Negeri 17 Bekasi Biaya pembangunan
construction for SMU Negeri 17. The construction expense for
209 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
gedung sekolah lantai satu SMA Negeri 17 Kota Bekasi yang
one floor school building, consists of 6 classrooms with total
terdiri dari enam ruang kelas dengan total luas bangunan
building area covering + 604.8 m2 valued at Rp1,102,065,000.
+604,8 m2 senilai Rp. 1.102.065.000.
Bantuan Alat Sekolah
School Stationary Donation
Bantuan alat sekolah bagi anak-anak sekolah dasar merupakan
School stationary donation for elementary school students
bagian dari kegiatan YMP di bidang pendidikan. Paket bantuan
also part of YMP activity at education sector. School
alat sekolah terdiri dari tas sekolah, buku tulis serta alat-alat tulis.
stationary package includes school bag, notebook as well as
Pemberian bantuan alat sekolah dilakukan bertepatan dengan
other stationaries. The school stationary donation was held
kegiatan pengobatan masal yang diadakan perusahaan. Di
simultaneously with mass medical treatment activity. In 2012,
tahun 2012 pemberian bantuan paket alat sekolah sebanyak
the school stationary package donation amounted to 665
665 paket di dua lokasi yaitu:
packages at two different locations, as of:
Kegiatan Donasi Pendidikan Metland 2012 Metland Education Donation 2012 Lokasi Location
Nama Sekolah School Name
Jumlah Paket Total Packages
Tanjung Pakis, Karawang
SDN Tanjung Pakis
303 paket 303 packages
Desa Lebak, Banten
SDN Leuwi Damar 1
362 paket 362 packages
SDN Leuwi Damar 2
Tabungan Prestasi
Prestasi Saving
Kegiatan bidang pendidikan yang juga dilaksanakan oleh
Education-themed activity which was also conducted by YMP
YMP adalah program pemberian penghargaan bagi anak-
is by awarding employees’ children at elementary school level.
anak karyawan tingkat sekolah dasar. Di 2012 pemberian
In 2012, the tribute to the employees children that were also
210 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
PEMBERIAN BANTUAN ALAT SEKOLAH SCHOOL STATIONARY DONATION
penghargaan bagi siswa karyawan berprestasi diberikan
excellent students were awarded to 27 children with average
kepada 27 orang anak dengan kriteria rata-rata nilai rapor
semester school report score exceeds 8.5. The children each
semester di atas 8,5. Tabungan anak senilai Rp500.000
received savings worth Rp500,000, handed over at YMP 12th
diberikan bertepatan dengan ulang tahun YMP Ke-12 tahun.
anniversary event. The reward is expected to motivate the
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi anak-anak
children to deliver excellent achievements in school.
untuk terus berprestasi di sekolah. Magang
Internship
Dalam memberi gambaran bagi mahasiswa untuk mengenal
In providing a real-life picture to the university students in
dunia kerja yang sesungguhnya, perusahaan membuka
the actual employment world, the Company offers university
kesempatan bagi mahasiswa yang akan melakukan On The
students On Job Training (OJT) or internship program in
Job Training (OJT) atau magang di Metland serta anak-anak
Metland as well as its subsidiaries in accordance with the study
perusahaan sesuai mata kuliah yang diambilnya. Kegiatan
taken. The internship activity was implemented through the
magang dilaksanakan oleh departemen Sumber Daya Manusia.
Human Resources Department.
PB Jaya Raya Metland
PB Jaya Raya Metland bulutangkis
Metland promotes Indonesian badminton sport development
Indonesia dengan membentuk klub bulutangkis Persatuan
by establishing Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya sport
Bulutangkis (PB) Jaya Raya Metland dibawah naungan PB
group embedded under the PB Jaya Raya that has produced
Jaya Raya yang telah banyak melahirkan pemain bulutangkis
world class badminton player such as Rudi Hartono, All England
kelas dunia, salah satunya adalah Rudi Hartono, pebulutangkis
winner legendary badminton player. PB Jaya Raya Metland
legendaris juara All England. PB Jaya Raya Metland dibentuk
was established in 2007 simultaneously with badminton
pada tahun 2007 bersamaan dengan diresmikannya sebuah
sport stadium inauguration at Metland Menteng. Followed by
gedung olahraga bulutangkis di kawasan Metland Menteng.
other badminton sport facilities developed at Metland Puri
Menyusul kedua sarana olahraga bulutangkis lainnya dibangun
and Metland Transyogi. To produce excellent players, all the
di perumahan Metland Puri dan Metland Transyogi. Untuk
three buildings were developed within national standard, and
melahirkan pemain berkualitas, ketiga gedung bulutangkis ini
facilitated with national as well as world class quality trainers.
dibangun dengan standar nasional dan difasilitasi oleh para
Since 2010, the club has scored several Winners at provincial
Metland
mendukung
kemajuan
olahraga
211 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
pelatih bertaraf nasional maupun dunia. Sejak 2010 klub ini
level tournament and in 2012, achievement of the club, as of:
telah mencetak beberapa prestasi juara tingkat propinsi dan
• 2nd Grand Champion at North Jakarta City Championship (3 gold, 5 silver, 12 bronzes)
pada 2012 prestasi yang berhasil diraih adalah: • Juara Umum II Kejurkot Jakarta Utara (3 emas, 5 perak, 12
• 1st Winner DKI Province Championship (Stephanie Widjaja) achieving Company’s short-term target
perunggu) • Juara I Kejurprov DKI (Stephanie Widjaja) meraih target
• 3rd Winner DKI Province Championship (Imam Adi Kusuma) • 1st Winner Yonex Sunrise Jakarta Open I (Stephanie Widjaja)
jangka pendek perusahaan • Juara III Kejurprov DKI (Imam Adi Kusuma) • Juara I Yonex Sunrise Jakarta Open I (Stephanie Widjaja)
Bidang kesehatan
Health Sector
Pengobatan Gratis
Free Medical Treatment
Aktivitas di bidang kesehatan Metland melalui YMP dalam
As an activity within the health sector, Metland through YMP
tiga tahun terakhir adalah kegiatan yang mendukung
within the last three years carried out several activities to support
Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam pelaksanaan Hari
Ministry of Social Republic of Indonesia in celebrating National
Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Di tahun 2012 Metland
Solidarity Day. In 2012, Metland conducted medical treatment
mencanangkan bantuan pengobatan bagi masyarakat pesisir
donation for coastal side society that the area is considered
pantai karena daerah tersebut dinilai sebagai daerah yang
vulnerable towards various diseases. Aside from several area
rentan terhadap berbagai penyakit. Selain ke daerah di luar
outside Metland’s project, the mass medical treatment activity
proyek Metland, secara berkala kegiatan pengobatan masal di
is periodically performed at Metland’s projects both residential
proyek-proyek Metland baik itu residensial maupun komersial
or commercial projects to accommodate health concerns
tetap dilakukan untuk mengakomodir keluhan gangguan
within Metland project surrounding area.
kesehatan di daerah sekitar proyek-proyek Metland. Kegiatan CSR Bidang Kesehatan 2012 CSR Activity on Health Aspect 2012 Lokasi Location Muara Tawar, Marunda
Tanggal Kegiatan Date of Event
Jumlah Pasien Terbantu Number of Assissted Patients
3 Juni 2012 June 3th , 2012
1.700 Pasien/ Patient
8 Juli 2012 July 8th, 2012
1.800 Pasien/ Patient
Metland Cileungsi
26 November 2012 November 26th, 2012
245 Pasien/ Patient
Mal Metropolitan dan HHB
27 November 2012 November 27th, 2012
160 Pasien/ Patient
Metland Tambun
30 November 2012 November 30 , 2012
171 Pasien/ Patient
Metland Menteng
3 Desember 2012 December 3th, 2012
226 Pasien/ Patient
Metland Puri
10 Desember 2012 December 10th, 2012
218 Pasien/ Patient
Metland Transyogi
12 Desember 2012 December 12th 2012
185 Pasien/ Patient
Desa Lebak, Banten
18 Desember 2012 December 18 , 2012
1.770 Pasien/ Patient
Tanjung Pakis, Karawang
th
th
Donor Darah
Blood Donating
Kegiatan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan yang
Blood donating activity is a humanitarian program periodically
rutin diadakan oleh Metland untuk membantu Palang Merah
conducted by Metland to support Indonesian Red Cross in
Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan kantong darah.
fulfilling blood demand. Besides blood donating activity
Selain kegiatan donor darah yang diadakan di ruang terbuka
carried at open space such as malls and hotels, Metland also
seperti mal dan hotel, Metland juga telah menyumbangkan
specially donates land plot for PMI blood donor outlet at Mal
secara khusus lahan untuk gerai donor darah PMI di Mal
Metropolitan, Bekasi since 2010. The outlet is operated by
Metropolitan Bekasi sejak 2010. Gerai in dioperasikan oleh
Blood donor Unit of Bekasi appointed by PMI Head Office. The
Unit Donor Darah (UDD) Kota Bekasi yang ditunjuk oleh PMI
PMI outlet facility makes it easy for the donors that want to
212 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
GALERI PMI DI MAL METROPOLITAN, BEKASI PMI OUTLET AT MAL METROPOLITAN, BEKASI
pusat. Fasilitas gerai PMI ini memudahkan pada pendonor
donate their bloods by opening every day on Mall operational
yang ingin menyumbangkan darahnya kapan saja karena
hours. Therefore, Metland participates in supporting PMI
gerai ini buka setiap hari sesuai jam operasional mal. Dengan
campaign initiated by Chairman of PMI, Jusuf Kalla to promote
demikian Metland turut mendukung kampanye PMI yang
blood donating as part of the lifestyle. In 2012, blood donating
diprakarsai oleh ketua umum PMI Jusuf Kalla yaitu menjadikan
activity at Metland projects, as of:
donor darah sebagai bagian dari gaya hidup. Sepanjang 2012 kegiatan donor darah di proyek-proyek Metland yaitu:
Lokasi Location
Tanggal Kegiatan Date of Event
Jumlah Kantong Darah Number of Pouch
Mal Metropolitan Bekasi
16 Juli 2012
226 Kantong/ pouch
Mal Metropolitan Bekasi
4 Oktober 2012
204 Kantong/ pouch
Hotel Horison Seminyak Bali
29 November 2012
20 Kantong/ pouch
Mal Metropolitan Bekasi
12 Desember 2012
90 Kantong/ pouch
Operasi Bibir Sumbing Metland
khusus
Metland through YMP provides special care to help those with
penanganan penderita bibir sumbing. Program ini
harelip problem. The program opens over the year for harelip
terbuka sepanjang tahun untuk penderita bibir sumbing
patient that needs support for the fee of the treatment. The
yang membutuhkan bantuan biaya operasi. Kegiatan ini
activity results in the decreased number of harelip patients
membuahkan hasil dengan semakin berkurangnya penderita
in Bekasi, the first area where Metland provides operational
bibir sumbing di wilayah Bekasi, daerah awal Metland
treatment fee to harelip patient, which is now free from harelip
membantu operasi para penderita bibir sumbing yang kini
illness. As of 2012, more than 700 harelip patients received
dapat dikatakan bahwa Bekasi sebagai daerah bebas bibir
donation to supported their treatment. Currently, the Company
pada
melalui
YMP
Harelip Operation Treatment memberikan
perhatian
213 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
KEGIATAN SENAM BERSAMA DI METLAND TRANSYOGI GYMNASTIC EVENT AT METLAND TRANSYOGI
sumbing. Hingga akhir 2012, sudah lebih dari 700 pasien
expands harelip patient’s coverage to Tangerang, Jakarta and
mendapatkan bantuan operasi. Saat ini perusahaan meluaskan
Cimahi area to be rehabilitated with long-term objective to
jangkauan pencarian penderita bibir sumbing ke daerah
alleviate harelip illness at those three area.
Tangerang, Jakarta dan Cimahi untuk dapat direhabilitasi dengan tujuan jangka panjang menjadikan ketiga daerah tersebut juga menjadi daerah bebas bibir sumbing. Pembagian Sembako
Sembako Donation
Dalam kegiatan bidang kesehatan, Metland juga mempunyai
At health sector activity, Metland also performs Sembako
program pembagian sembako yang biasanya dilakukan
donation that is usually implemented simultaneously with the
bersamaan dengan kegiatan pengobatan gratis. Sembako
free medical treatment. The sembako distributed expected
yang dibagikan diharapkan dapat menambah bahan makanan
additional basic food material on the receiver’s household.
pokok dalam rumah tangga yang menerima. Senam Kebugaran di Metland Transyogi
Health Gymnastic at Metland Transyogi
Sebagai bagian dari program kesehatan, secara rutin setiap hari
As part of health program, every Sunday morning, health
Minggu pagi dilakukan senam bersama di Metland Transyogi,
gymnastic event was held at Metland Transyogi, one of Metland
salah satu proyek residensial Metland. Dalam kegiatan ini
residential project. At this event, a professional gymanstic
dihadirkan satu instruktur senam profesional untuk memandu
instructure is invited to host the participants in performing
peserta melakukan gerakan-gerakan senam yang benar.
appropriate gymnastic movement. It is located in front of
Lokasinya bertempat di depan kantor pemasaran Metland
Metland's Transyogi Marketing Office. The Gymnastic event is
Transyogi. Senam bersama ini tidak hanya diperuntukan bagi
not only dedicated for Metland Trasnyogi's residents but also
warga perumahan Metland Transyogi saja, tetapi terbuka juga
for general public. The event obtained welcomed appreciation
untuk warga sekitarnya. Kegiatan ini mendapat sambutan
from public indicated with growing number of participants
baik dari warga dengan semakin bertambah persertanya dari
every week.
minggu ke minggu.
Kemitraan
Partnership
Dalam menjalankan kegiatan sosialnya, YMP selalu menggandeng
In carrying its social activity, YMP always invites partners that
mitra kerja yang sejalan dengan visi peduli sesama. Sampai saat
hold similar vision. Up to now, YMP has cooperated with Gatot
214 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
ini, YMP telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan
Soebroto Army Hospital (RSPAD), Indonesian Ophthalmologist,
Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Persatuan Dokter Mata Indonesia
RSCM Surgery Team, etc at cataract and harelip operation
(PERDAMI), Tim Dokter Bedah RSCM, dll, dalam kegiatan operasi
treatment activity. Not only held in Jakarta, YMP also invited
katarak dan bibir sumbing. Tak hanya di ibukota saja, YMP juga
other Hospital and Humanity Foundation in other cities such as
menggandeng Rumah Sakit dan Yayasan Kemanusiaan Lainnya di
Bandung and Semarang.
kota lain seperti Bandung dan Semarang. Terdapat juga Rumah Sakit Willem Booth Semarang, Rumah
There is also Willem Booth Hospital, Semarang, Hasan Sadikin
Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Cicendo Bandung, Dompet
Hospotal, Bandung and Cicendo Hospital, Bandung, Dompet
Dhuafa Republika, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti,
Dhuafa Republika, Faculty of Dentistry of Universitas Trisakti,
Toko Buku Gramedia, Yayasan Kartini, Bank Syariah Mandiri
Gramedia Bookstore, Kartini Foundation, Bank Syariah Mandiri
Wisma Kasih Hydrocephallus, dan Real Estate Indonesia (REI).
Wisma Kasih Hydrocephallus, and Real Estate Indonesia. All of them
Kesemuanya adalah mitra kerja yang berperan besar dalam
are YMP partners that hold significant contribution in carrying
kegiatan YMP dalam pelaksanaan dan penyaluran bantuan.
YMP activities as well donation distribution and execution.
Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan
Environmental Preservation
Pekan Tanam 1000 Pohon
1000 Trees Planting Week
Hadirnya pemukiman yang mengedepankan keasrian taman
The existence of residential area promoting lush park and
dan rimbunnya pepohonan bukan lagi sekedar gaya hidup,
luxuriant trees is not only as lifestyle but becomes public
melainkan telah menjadi tuntutan. Masyarakat kini mencari
demand. The society is currently strives for lush, luxuriant and
lingkungan hunian yang teduh, asri dan nyaman untuk
green area to balance crowd life of Jakarta.
menyeimbangkan kehidupan di antara hiruk pikuk kota Jakarta. Sebagai pengembang, Metland sangat memperhatikan
As the developer, Metland is highly aware that the residential
pemukiman yang mengedepankan keasrian taman dan
need to preserve lush parks and luxuriant trees. Metland
rimbunnya pepohonan. Metland gencar mengkampanyekan
actively campaign for tree plantation since 2010. Currently,
penanaman pohon sejak tahun 2010. Sampai saat ini lebih
more than 5,000 trees have been planted at Metland residential
dari 5.000 pohon telah ditanam di proyek-proyek perumahan
projects. 1,000 trees planting campaign is aimed to establish
Metland. Kampanye pekan tanam 1000 pohon dimaksudkan
environmental preservation culture that not only performs by
agar budaya untuk menghijaukan lingkungan itu tidak hanya
the developer but also by wider society, may this little effort
dilakukan oleh pengembang saja, tetapi juga melibatkan
deliver positive impact to our heirs’ sustainability in the future.
masyarakat yang lebih luas lagi, upaya yang sedikit ini dapat memberkan dampak positif bagi kelangsungan hidup generasi penerus kita di masa depan. Kegiatan pekan tanam 1.000 pohon selama 2012: •
Kegiatan penanaman pohon pelindung di sepanjang Jalan
•
Shading tree plantation activity along Kalimalang road to
Raya Kalimalang dalam rangka ulang tahun kota Bekasi Ke-
celebrate Bekasi City 15th Anniversary. Metland, through
15 tahun. Metland melalui Mal Metropolitan mendukung
Mal Metropolitan, supported the event with Bekasi City
kegiatan ini bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Bekasi,
Government, private party and local community leaders. In
pihak swasta serta tokoh masyarakat setempat. Dalam
this event, Bekasi Mayor, Dr. H. Rahmat Effendy attended.
kegiatan ini hadir Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi. •
The 1,000 trees plantation activity in 2012:
•
1,000 trees planting week at The Platinum cluster Launching
Pekan tanam 1.000 pohon pada saat peluncuran cluster
event at Metland Tambun residential. Type of tree chosen
The Platinum di perumahan Metland Tambun. Jenis pohon
was bush tree that ties CO2 and other carbon emission.
yang dipilih adalah pohon perdu yang dapat mengikat banyak CO2 dan emisi karbon lainnya.
215 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
KEGIATAN TANAM 1000 POHON DI BEKASI 100 trees planting Event in Bekasi
•
Kegiatan membagikan bibit pohon jenis Jempiring dalam rangkaian pembukaan Hotel Horison Seminyak
•
Jempiring tree seeds was given away at Hotel Horison
pada
Seminyak-Bali grand opening event. The tree seeds
Desember 2012. Kegiatan membagi bibit pohon dilakukan
distribution was done along Kuta Beach in an event of
di sepanjang pantai Kuta yang dibalut dalam kegiatan
entertained by Treasure Hunt games involving local and
Treasure Hunt yang melibatkan wisatawan lokal maupun
foreign tourist.
mancanegara. Water Treatment Plan
Water Treatment Plan
Water treatment plan merupakan sistem pengelolaan air bersih
Water Treatment Plan is a water management system that
yang layak digunakan dalam kebutuhan rumah tangga. Sistem ini
purify water so that it is can be used for households needs.
diterapkan di proyek Metland Cibitung, proyek perumahan kelas
This system is implemented in Metland CIbitung project, a
menengah kebawah yang dimiliki oleh Metland. Dengan water
middle-low residential project owned by Metland. Within the
treatment plan kebutuhan air bersih rumah tangga di Metland
Water Treatment, the household necessity for clean water can
Cibitung sepenuhnya disediakan dari sistem ini. Pada tahun 2012
be supplied through this sytem. In 2012 Metland CIbitung
Metland Cibitung berhasil meraih penghargaan Green Property
succeeded in obtaining Green Property Award 2012 from
Award 2012 dari majalah Housing Estate sebagai Perumahan
Housing Estate magazine as Middle Low Residential on Green
Menengah Kebawah Kategori Green Water Management.
Water Management Category.
Arsitektur Hijau
Green Architecture
Arsitektur hijau mengadung arti bahwa produk-produk yang
Green Architecture relates to the products produced by Metland
dihasilkan Metland dirancang berdasarkan konsep ramah
that are specially designed using environmental friendly
lingkungan. Konsep tersebut meliputi:
concept. The concept including several aspects, as follows:
•
Desain Hijau
•
Green Design
Desain hijau adalah konsep pengembangan ruang terbuka
Green design is green open space development concept
hijau yang bertujuan meningkatkan kualitas udara serta
aiming to enhance air quality as the residents’ green spaces
sebagai paru-paru pemukiman dan resapan air selain •
besides enhancing environment aesthetic.
sebagai penambah keindahan lingkungan dan estetika.
•
Pembangunan dan Konstruksi Hijau
Green Construction and Development Green Construction and Development is an effort to develop
Pembangunan dan Konstruksi Hijau adalah upaya
environmental friendly building both from design or its
menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dari
construction aspects. The respected design is considering
216 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
sisi desain maupun dalam proses pembangunannya.
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
natural lighting aspect as well as appropriate air circulation
Desain yang dimaksud tersebut memperhatikan aspek
system to develop healthy building.
pencahayaan alami serta sirkulasi udara yang baik agar
•
Green Material
menghasilkan bangunan yang sehat.
Metland concerns on materials used in the construction
•
Material Hijau
Metland memperhatikan material-material yang digunakan
process. Environmental friendly material and easily renewed becomes alternatives in developing the buildings.
dalam proses konstruksi. Material ramah lingkungan
•
Bio Tank (certified)
dan mudah diperbaharui menjadi material pilihan dalam
The use of bio tanks as septic tank substitution.
menghasilkan bangunan •
Bio Tank (bersertifikat)
Metland saat ini sudah mempergunakan bio tank sebagai pengganti septic tank.
Penggunaan Kertas Bekas
Used Paper Utilization
Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk tanam 1000
In accordance with Company’s commitment to plant 1,000 trees
pohon di semua proyek perumahan Metland, penggunaan
at every Metland residential project, used paper utilization at
kertas bekas dalam kegiatan operasional juga digalakan. Kertas
operational area is also promoted. Used paper that only used
bekas yang baru terpakai satu sisi masih dapat digunakan untuk
in one side to print internal dissemination material. Several
mencetak dokumen untuk distribusi internal. Langkah yang
action indicated from the activity was very simple but exactly
terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya hal tersebut
the initial step such as rescuing a tree. With the awareness,
merupakan langkah awal, menyelamatkan sebuah pohon.
world will stay lush because tree cutting is reduced as well as
Dengan kesadaran tersebut tentunya akan banyak pohon
reducing garbage waste.
terselamatkan, dunia akan tetap teduh, karena penebangan pohon berkurang serta mengurangi limbah sampah.
Lainnnya
Others
Shuttle Service
Shuttle Service
Dengan adanya sistem desentralisasi untuk setiap unit usaha
Within the decentralization system for every Metland business
Metland, sebagian besar karyawan Metland berkantor di proyek
unit, most of Metland employee located to new projects or
atau unit usaha yang berada di daerah penyangga Jakarta.
business unit in Jakarta satellite cities. As CSR program to the
Sebagai kegiatan CSR kepada karyawan, Metland menyediakan
society, to the employee, Metland provides shuttle service
fasilitas kendaraan dari dan ke proyek-proyek perumahan
from and to residential projects to simplify the employees in
untuk mempermudah karyawan dalam menuju unit usaha.
reaching business unit. The pool vehicle is located at jl. MT
Pusat kendaraan berada di jl. MT Haryono Kav 26 Jakarta yang
Haryono Kav. 26, Jakarta that is daily departed at 07.00am to
setiap harinya berangkat pada pukul 07.00 WIB menuju proyek
the project and return in the evening. The activity is also mean
dan sore hari kembali. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai
as part of supporting Government policies to reduce national
upaya mendukung program pemerintah dalam penghematan
fuel utilization, reducing private vehicle utilization, reducing
penggunaan
traffic jam, traffic accident as well as air pollution caused by
bahan
bakar,
pengurangan
penggunaan
kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan lalu lintas serta
carbon emission.
mengurangi polusi udara akibat buangan gas karbon. Sponsorship
Sponsorship
Metland sebagai perusahaan pengembang, memberikan sponsor
Metland as developer company provides sponsorship to several
pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan properti
activities related to property such as through seminar, book
seperti seminar, penerbitan buku, pemasangan iklan bersama dan
launching, advertisement and other activities. The provided
kegiatan lainnya. Dukungan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian
support is form of awareness on property growth as well as
terhadap kemajuan properti serta membantu penyebarluasan
assisting information distribution for national property growth.
informasi seputar perkembangan properti tanah air.
217 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
218 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
9 Informasi Tambahan Additional Information
219 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Ir. Ciputra Presiden Komisaris, President Commissioner
Warga negara Indonesia, berusia 81 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2004. Beliau adalah salah satu pendiri PT Pembangunan Jaya (tahun 1961), PT Metropolitan Development (1970) dan Grup Ciputra (1981). Berbagai posisi penting yang dijabatnya adalah antara lain sebagai Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk (1989-2003), Komisaris Utama PT Metropolitan Development (1988 – sekarang), Komisaris Utama di berbagai perusahaan dalam Grup Ciputra (1984 – sekarang), Direktur Utama PT Damai Indah Golf (1991 – sekarang), Komisaris Utama PT Jaya Real Property Tbk (1994 – sekarang), Komisaris PT Pembangunan Jaya (1995 – sekarang), dan Chairman Emeritus di PT Metrodata Electronics Tbk (2003 – sekarang). Ciputra adalah alumni Jurusan Arsitektur ITB (1960). Penghargaan yang diraih Ciputra antara lain Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia (1986), penghargaan dari FIABCI sebagai kontributor di sektor property (1977), Distinguished Leadership Award dari Illinois Institute of Technology (1997), USA dan gelar Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2008. Beliau juga memperoleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tarumanagara (2008).
220 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Indonesian citizenship, aged 81 years. Mr. Ir. Ciputra served as Chairman since 2004. He is one of the founders of PT Pembangunan Jaya (1961), PT Metropolitan Development (1970) and Ciputra Group (1981). He held various important positions such as President Commissioner of PT Metrodata Electronics Tbk. (19892003), President Commissioner of PT Metropolitan Development (1988 - present), President Commissioner of the various companies in Ciputra Group (1984 - present), President Director of PT Damai Indah Golf (1991 - present), President Commissioner of PT Jaya Real Property Tbk. (1994 - present), President Commissioner of PT Pembangunan Jaya (1995 - present), and Chairman Emeritus at Metrodata Electronics Tbk PT. (2003 - present). Ciputra is the alumni of the Department of Architecture ITB (1960). Ciputra won awards such as Satya Lencana of the President of the Republic of Indonesia (1986), the award of FIABCI as a contributor in the property sector (1977), Distinguished Leadership Award from the Illinois Institute of Technology (1997), USA and the title of Honorary President Engineer of the Board for the Assessment and Application of Technology (BPPT) 2008. He also holds a Doctor Honoris Causa of the University Tarumanagara (2008).
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Aldo P. Brasali Komisaris, Commissioner
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Kamardy Arief Komisaris Independen, Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, berusia 45 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 2006. Jabatan penting yang disandangnya adalah sebagai Direktur Utama PT Pesona Equator (1993 – sekarang), Direktur Utama PT Brasali Realty (1993 – sekarang), Direktur Utama PT Pede Realty (2004 – sekarang), Direktur PT Metropolitan Development (2004 – sekarang), Komisaris PT Cikarang Listrindo (2006 – sekarang), Presiden Komisaris PT Arbe Chemindo (2006 – sekarang). Aldo meraih gelar di bidang arsitektur dari University of Southern California, USA.
Warga negara Indonesia, berusia 79 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Berbagai posisi penting yang pernah dijabatnya adalah sebagai Managing Director Bank Indonesia (1976 – 1983), Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983 – 1992), Komisaris Indover Bank (1984 – 1992), Komisaris Utama PT Inter Pacific Financial Corporation (1986-1992), Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia (1992 – 1994), Direktur PT BDNI Reksadana Perdana (1995 – 2001), Direktur Utama PT GTF Indonesia Asset Management (1996 – 1999), Komisaris Utama PT Askrindo (1999 – 2003), Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 – 2008), Komisaris Independen PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (2003 – 2008), Komisaris Independen PT Damai Indah Golf Tbk. (2002-sekarang) Komisaris Independen PT Equity Development Investment Tbk. (2004-sekarang), Komite Audit PT Pindo Deli (2008 – sekarang), Komite Audit PT Lontar Papyrus (2008 – sekarang). Kamardy meraih gelar sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Gadjah Mada tahun 1960.
Indonesian citizenship, aged 45 years. Mr. Aldo P. Brasali served as Commissioner since 2006. He bears an important position as President Director of PT Pesona Equator (1993 - present), President Director of PT Brasali Realty (1993 - present), President Director of PT Pede Realty (2004 - present), Director of PT. Metropolitan Development (2004 - present), Commissioner PT Cikarang Listrindo (2006 - present), President Commissioner of PT Arbe Chemindo (2006 - present). Aldo earned his degree in Architecture from the University of Southern California, USA.
Indonesian citizen, 79 years. Serving as Independent Commissioner since 2011. Several key positions held before namely as Managing Director of Bank Indonesia (1976 – 1983), President Director of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983 – 1992), Commissioner of Indover Bank (1984 – 1992), President Commissioner of PT Inter Pacific Financial Corporation (1986-1992), President Commissioner of PT Bank International Indonesia (1992 – 1994), Director of PT BDNI Reksadana Perdana (1995 – 2001), President Director of T GTF Indonesia Asset Management (1996 – 1999), President Commissioner of PT Askrindo (1999 – 2003), Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 – 2008), Independent Commissioner of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2003 – 2008), Independent Commissioner of PT Damai Indah Golf Tbk. (2002-present), Independent Commissioner of PT Equity Development Investment Tbk. (2004-present), Audit Committee of PT Pindo Deli (2008 – present), Audit Committee of PT Lontar Papyrus (2008 – present). Kamardy was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Gadjah Mada in 1960.
221 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
Leland Gerrits Rompas Komisaris Independen, Independent Commissioner
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Lee Kok Sun Komisaris, Commissioner
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011 . Beberapa posisi penting yang pernah dijabatnya antara lain sebagai Direktur PT Inter Pasific Financial Corporation ( 1990 – 1991 ), Direktur Utama PT Inter-Pasific Securities ( 1992 – 1996 ) , Komisaris PT Bursa Paralel Indonesia ( 1993 – 1994 ) , Komisaris PT Bursa Efek Jakarta ( 1994 – 1996 ), Direktur Utama PT Bank Prima Master ( 1996 – 2000 ). Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Bumi Artha Tbk ( 2006 – July 2012 ). Sejak 2002 sampai sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen pada Bank of India Indonesia Tbk ( dahulu PT Bank Swadesi Tbk ) dan sejak 2007 hingga 2011 menjabat sebagai Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta mewakili Yayasan Perbanas. Leland meraih gelar sarjana muda di bidang FIPIA dari Universitas Indonesia tahun 1971 dan sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1982.
Warga Negara Singapura, berusia 43 tahun. Lee adalah seorang Chartered Financial Analyst yang meraih gelar Bachelor of Business Administration dari National University of Singapore dengan First Class Honours. Saat ini menjabat sebagai Managing Director, Head Asia untuk GIC Real Estate Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Sebelum bergabung dengan GIC, Lee adalah Inspectorate Officer di Singapore Stock Exchange dan Associate di Koeneman Capital Management.
Indonesia citizen, 67 years. Serving as Independent Commissioner since 2011. Several significant positions served before such as as Director of PT Inter Pasific Financial Corporation ( 1990 – 1991 ), President Director of PT Inter-Pasific Securities ( 1992 – 1996 ), Commissioner of PT Bursa Paralel Indonesia ( 1993 – 1994 ), Commissioner of PT Bursa Efek Jakarta ( 1994 – 1996 ), President Director of PT Bank Prima Master ( 1996 – 2000 ). Member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee at PT Bank Bumi Artha Tbk ( 2006 – July 2012 ). Since 2002 to present also served Independent Commissioner of Bank of India Indonesia Tbk (previously acknowledged as PT Bank Swadesi Tbk ) and since 2007 to 2011 served as Commissioner of PT Aplikanusa Lintasarta as the representative of Perbanas Foundation. Leland obtained his Baccalaureate Degree of FIPIA from Universitas Indonesia in 1971 and Bachelor Degree of Economy from Universitas Indonesia in 1982.
Singapore citizen, aged 43 years. Mr. Lee is a Chartered Financial Analyst who earned a Bachelor of Business Administration from National University of Singapore with First Class Honours. He currently serves as Deputy Head of Asia to GIC Real Estate Pte Ltd. based in Singapore. Prior to joining GIC, Mr. Lee is the Inspectorate Officer at the Singapore Stock Exchange and an Associate at Koeneman Capital Management.
222 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Rahul Bhattacharjee Komisaris, Commissioner
Warga Negara Kanada, berusia 42 tahun. Rahul meraih gelar Bachelor of Arts (Economic Honors) dari St Stephen’s College, India pada tahun 1991 dan gelar MBA dari Yale School of Management tahun 1993. Saat ini Rahul menjabat sebagai Senior Vice President untuk GIC Real Estate Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Sebelum bergabung dengan GIC, Rahul merupakan Director pada Merrill Lynch’s Strategic Investment Group di New York dan sebelumnya menjabat sebagai Director of Research di Cohen dan Steers Capital Management, New York.
Canadian citizen, aged 42 years. Mr. Rahul holds a Bachelor of Arts (Economic Honors) from St. Stephen's College, India in 1991 and an MBA degree from the Yale School of Management in 1993. Currently Mr. Rahul serves as Senior Vice President of GIC Real Estate Pte Ltd. based in Singapore. Prior to joining GIC, Mr. Rahul is a Director in Merrill Lynch's Strategic Investment Group in New York and previously served as Director of Research at Cohen and Steers Capital Management, New York.
223 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Profil Direksi Board of Directors Profile
Nanda Widya Presiden Direktur, President Director
Warga negara Indonesia, berusia 58 tahun. Menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya adalah Direktur PT Metropolitan Land (1994 – 2004). Beliau juga menjabat posisi penting di beberapa perusahaan, antara lain Direktur PT Metropolitan Development (1988 – 2012), Komisaris PT Global Metropolitan Development (1991 – 2011), Komisaris PT Metropolitan Bayutama (1994 – sekarang), Anggota BOM Global Toserco Ltd di Vietnam (1994 – 2012), Komisaris PT Central Mitrusaha Cemerlang (1997 – sekarang), Direktur Utama PT Metropolitan Horison Development (2004 – 2012), Direktur Utama PT Metropolitan Persada Internasional (2004 – 2011). Direktur PT Kartika Chandra (2009-2012), Direktur Utama PT Metropolitan Karyadeka Development (2009-sekarang), Komisaris Utama PT Metropolitan Persada Internasional (2012-sekarang), Direktur Utama PT. Metropolitan Deta Graha (2012-sekarang). Nanda meraih gelar sarjana di bidang teknik sipil dari Universitas Indonesia tahun 1979.
224 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
Indonesian citizen, 58 years. Serving as President Directors since 2004. Previously, He was appointed as Director of PT Metropolitan Land (1994 – 2004). He also served at several key positions in various companies, namely Director of PT Metropolitan Development (1988 – 2012), Commissioner of PT Global Metropolitan Development (1991 – 2011), Commissioner of PT Metropolitan Bayutama (1994 – present), Member of BOM Global Toserco Ltd in Vietnam (1994 – 2012), Commissioner of PT Central Mitrusaha Cemerlang (1997 – present), President Director of PT Metropolitan Horison Development (2004 – 2012), President Director of PT Metropolitan Persada Internasional (2004 – 2011). Director of PT Kartika Chandra (2009-2012), President Director of PT Metropolitan Karyadeka Development (2009-present), President Commissioner of PT Metropolitan Persada Internasional (2012-present), President Director of PT Metropolitan Deta Graha (2012-present). Nanda obtained Bachelor Degree on Civil Engineering from Universitas Indonesia in 1979.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
Freddy Soetanto Direktur Keuangan Finance Director
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Thomas J. Angfendy Direktur Operasional Operational Director
Warga negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya adalah Wakil Direktur PT Metropolitan Land (1994 – 2004). Jabatan lain yang pernah dijabatnya adalah Chief Accountant PT CBI Indonesia (1981 – 1982), Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Sanbe Farma (1982 – 1988), Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (1992 – 1998), Direktur PT Patria Inti Sejahtera (1992 – 2012). Freddy meraih pendidikan dari Universitas Katolik Parahyangan dengan gelar Sarjana Muda akuntansi tahun 1975 dan Sarjana di bidang Ekonomi (Manajemen Perusahaan) tahun 1977.
Warga negara Indonesia, berusia 52 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (1996 – 2005). Beberapa jabatan yang pernah disandangnya adalah Asisten Manajer Akuntansi PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (1987), Staf Direktur PT Metropolitan Development (1989 – 1993), Direktur Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 – sekarang), Direktur PT Global Metropolitan Development (2010 - sekarang), General Manager PT Metropolitan Keramik Utama (2000 – 2002), Direktur PT M Class Industry (2003 – 2005). Thomas meraih gelar sarjana di bidang akuntansi dari Universitas Klabat Adventist, Manado tahun 1984.
Indonesian citizen, aged 59 years, Mr. Freddy Soetanto serves as a Director since 2004. Previously, he was Deputy Director of PT Metropolitan Land (1994-2004). Other positions he held were PT CBI Indonesia (1981 - 1982), Accounting and Finance Manager of PT Sanbe Farma (1982 - 1988), Director of PT Metrodata Electronics Tbk. (1992 1998), Director of PT Patria Inti Sejahtera. Freddy obtained his bachelor degree in accounting from Parahyangan Catholic University in 1975 and Bachelor in Economics (Corporate Management) in 1977.
Indonesian citizen, aged 52 years, Mr. Thomas Johannes Angfendy serves as a Director since 2004. He previously served as Corporate Secretary (1996-2005). Several important position he held were Assistant Manager of Accounting PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (1987), Staff Director of PT Metropolitan Development (1989-1993), Director of Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 - present), Director of PT Global Metropolitan Development (2010 - present), General Manager of PT Metropolitant Keramik Utama ( 2000 - 2002), Director of PT M Class Industry (2003-2005). Thomas obtained his bachelor degree in accounting from the University Klabat Adventist, Manado in 1984.
225 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
Pandu Gunandito Direktur Operasional (tidak terafiliasi) Operational Director (non-affiliated)
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
Anhar Sudrajat Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Warga negara Indonesia, berusia 58 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2005. Beliau bergabung di PT Metropolitan Land sejak 1994 dengan posisi Project Manager, kemudian dipromosikan menjadi General Manager (2004 – 2005). Sebelum bergabung dengan Metland, beliau menduduki posisi sebagai Asisten Arsitek di Biro Arsitek Meiril Isa and Associates (1979 1980), Asisten Arsitek PT Cipta Trikona Indah (1980 – 1981), Arsitek di Z. Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 – 1985), Kontraktor (1985 – 1987), Project Engineer di PT Grahamega Pratama (Grup Harapan) (1988 – 1991), Project Manager di PT Jonas Citraputra (Grup Agro Manunggal) (1992 – 1994). Pandu meraih gelar sarjana di bidang arsitektur dari Universitas Trisakti tahun 1986.
Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Menjabat sebagai Direktur PT Metropolitan Land Tbk semenjak tahun 2011. Bergabung dengan Metland semenjak tahun 1993 dengan posisi sebagai Tenant Design Coordinator, kemudian menjadi Senior Project Manager (1996-1997), Vice GM (1997-2002), dipromosikan menjadi General Manager (2002), Vice Director pada PT MGM(2003) dan Director Business Development PT Metropolitan Golden Management (2005-2010). Beliau meraih gelar Insinyur dalam bidang Arsitektur dari Universitas Trisakti pada tahun 1990, kemudian gelar Magister di bidang Administrasi Bisnis dari Institut Management Prasetya Mulya tahun 1993.
Indonesian citizen, aged 58 years, Mr.Pandu Gunandito serves as Director since 2005. He joined PT Metropolitan Land. since 1994 with the position of Project Manager, later was promoted to General Manager (2004-2005). Prior to joining Metland, he held positions as Assistant Architect at Meiril Isa and Associates Bureau Architects (1979 - 1980), Assistant Arsiteks of PT Cipta Trikona Indah (1980 1981), Arsiteks in Z. Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 1985), Contractor (1985 - 1987), Project Engineer at PT Grahamega Pratama (Harapan Group) (1988-1991), Project Manager at PT Jonas Citraputra (Manunggal Agro Group) (1992-1994) . Pandu holds a degree in architecture from the University of Trisakti 1986.
Indonesian citizen, aged 48 years. Mr. Anhar Sudradjat serves as Director of PT Metropolitan Land Tbk. since 2011. He joined Metland since 1993 with position as Tenant Design Coordinator, then became a Senior Project Manager (1996-1997), Vice GM at PT MGM (1997- 2002), was promoted to General Manager (2002), Vice Director (2003) and Director of Business Development of PT Metropolitan Golden Management (2005-2010). He holds a engineering degree in Architecture from the University of Trisakti in 1990, then a Masters degree in Business Administration of the Institute of Management Prasetya Mulya 1993.
226 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
Pertanggungjawaban Responsibility of atas Laporan Tahunan 2012 PT Metropolitan Land Tbk. PT Metropolitan Land Tbk. Annual Report 2012 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We the undersigned hereby declare that all the information in the 2012 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk. has been fully and correctly disclosed and solely responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report. This statement letter is made truthfully.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris President Commissioner
Aldo Putra Brasali Komisaris Commissioner
Kamardy Arief
Komisaris Independen Independent Commissioner
Lee Kok Sun
Leland Gerrits Rompas
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Rahul Bhattacharjee Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Nanda Widya
Presiden Direktur President Director
Freddy Soetanto Direktur Director
Thomas Johannes Angfendy Direktur Director
Anhar Sudradjat Direktur Director
Pandu Gunandito
Direktur Tidak Terafiliasi Non Affiliated Director
227 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
IKHTISAR UTAMA MAIN HIGHLIGHTS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
228 PT METROPOLITAN LAND TBK
LAPORAN TAHUNAN 2012
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFO
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL BUSINESS & OPERATIONAL REVIEW
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN CSR CSR REPORT
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
LAPORAN KEUANGAN AUDIT FINANCIAL AUDITED REPORT
10 Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
229 2012 ANNUAL REPORT
PT METROPOLITAN LAND TBK
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended December 31, 2012 and 2011
Laporan posisi keuangan konsolidasian
3
Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
5
Consolidated statements of comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
6
Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
7
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
8
Notes to consolidated financial statements
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
I.
Laporan posisi keuangan entitas induk
90
I.
Statements of financial position of parent company
II.
Laporan laba rugi komprehensif entitas induk
92
II.
Statements of comprehensive income of parent company
III. Laporan perubahan ekuitas entitas induk
93
III. Statements of changes in equity of parent company
IV. Laporan arus kas entitas induk
94
IV. Statements of cash flows of parent company
V.
95
V.
Informasi investasi dalam entitas anak
Information of investment in subsidiaries
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi tersedia untuk dijual Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.919.124 ribu, Rp 1.608.280 ribu dan Rp 1.332.396 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Hotel Aset real estat Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) Rp '000
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) Rp '000 Rp '000
ASSETS
5 6
229.996.114 -
343.233.728 10.000.000
9.680.888 -
7
87.936.643
55.481.919
41.208.916
35
107.015 5.245.504
435.638 732.581
885.638 994.135
988.077 801.107.478 9.355.707 27.280.241
1.068.644 736.488.435 8.174.868 12.593.372
789.296 534.313.724 6.363.784 15.730.074
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Available-for-sale investment Trade accounts receivable - net of allowance for impairment losses of Rp 1,919,124 thousand, Rp 1,608,280 thousand and Rp 1,332,396 thousand as of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/ December 31, 2010 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories Hotel Real estate assets Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
1.162.016.779
1.168.209.185
609.966.455
Total Current Assets
10
67.409.784
54.270.887
19.814.848
11
8.661.824 175.271.285
92.848.559
180.882.321
423.848.615 2.330.456 616.188
245.586.758 1.782.336
215.815.900 3.416.513
173.473.510 2.124.708
165.731.102 1.411.451
124.886.697 1.095.778
NONCURRENT ASSETS Other financial assets Advance for purchase of land and property and equipment Real estate assets Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 126,668,280 thousand, Rp 111,349,494 thousand and Rp 97,762,924 thousand as of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 Other accounts receivable - third parties Deferred tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 98,530,353 thousand, Rp 89,252,580 thousand and Rp 80,469,950 thousand as of December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010 Other assets
853.736.370
561.631.093
545.912.057
Total Noncurrent Assets
2.015.753.149
1.729.840.278
1.155.878.512
11 8 9
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan lainnya Uang muka pembelian tanah dan aset tetap Aset real estat Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 126.668.280 ribu, Rp 111.349.494 ribu dan Rp 97.762.924 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 98.530.353 ribu, Rp 89.252.580 ribu dan Rp 80.469.950 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Aset lain-lain
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
12 31
13
TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali - Catatan 2b
*) As restated - Note 2b
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)
Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu tahun
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) Rp '000 Rp '000
22.999.999 36.686.022
27.203.846
24.331.999 17.184.120
35 16 17
269.500 10.695.405 26.646.265 9.594.321
274.009 8.195.321 26.518.622 5.976.373
269.500 3.364.805 17.882.493 4.605.062
18
48.230.000
39.562.499
29.518.475
19
133.281.740
136.314.368
89.162.130
288.403.252
244.045.038
186.318.584
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term bank loans Unearned revenue and sales advances - realized within one year Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
18
97.285.355
107.000.000
139.275.517
19
42.671.060 4.919.616 22.233.878 6.420.380
13.960.433 4.722.552 5.979.762 1.717.059
8.718.225 4.371.716 5.892.762 18.355.786
173.530.289
133.379.806
176.614.006
16 33
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.579.333.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 5.684.500.000 saham pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Tambahan modal disetor Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan Opsi saham Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) Rp '000
14 15
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan Utang lain-lain - pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Continued)
Long-term bank loans - net of current maturities Unearned revenue and sales advances - net of realized within one year Customers' deposits Other accounts payable - third parties Employee benefits obligation Total Noncurrent Liabilities
20 21
757.933.300 237.878.288
34 22
1.314.625
23
1.000.000 518.635.708
337.246.284
190.647.964
1.516.761.921 37.057.687
1.333.057.872 19.357.562
774.942.785 18.003.137
EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized capital - 20,000,000,000 shares Issued and paid-in capital 7,579,333,000 shares as of December 31, 2012 and 2011 and 5,684,500,000 shares as of January 1, 2011/December 31, 2010 Additional paid-in capital Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements Stock options Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004 Appropriated Unappropriated Equity attributable to the owners of the Company Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas
1.553.819.608
1.352.415.434
792.945.922
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.015.753.149
1.729.840.278
1.155.878.512
24
757.933.300 237.878.288 -
568.450.000 8.594 15.836.227 -
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali - Catatan 2b
*) As restated - Note 2b
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Catatan/ Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 Rp '000
2011 Rp '000
PENDAPATAN USAHA
25
678.729.373
541.780.576
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
26
(308.910.741)
(249.534.510)
369.818.632
292.246.066
GROSS PROFIT
(33.170.689) (105.227.661) 17.391.039 (14.718.511) 8.242.546
(21.110.248) (78.945.454) 12.352.789 (20.456.446) 4.107.405
Marketing expenses Administrative expenses Interest income Financial cost Other gains and losses
242.335.356
188.194.112
PROFIT BEFORE TAX
(38.440.128)
(31.586.302)
TAX EXPENSE
203.895.228
156.607.810
PROFIT FOR THE YEAR
LABA BRUTO Beban pemasaran Beban administrasi Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan dan kerugian lain-lain
27 28 5 29 30
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK
31
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA TAHUN BERJALAN DAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah LABA PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
156.607.810
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
203.687.350 207.878
156.603.040 4.770
PROFIT FOR THE YEAR AND TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
203.895.228
156.607.810
203.895.228
24
REVENUES
32
26,87 26,81
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-5-
23,40 23,40
Total EARNINGS PER SHARE (Full amount in Rupiah) Basic Diluted
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2011 Penerbitan saham baru melalui penawaran saham perdana setelah dikurangi biaya emisi saham Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak Deviden interim Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011 Opsi saham Cadangan umum Deviden Setoran modal kepentingan nonpengendali entitas anak Penambahan kepentingan nonpengendali entitas anak Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2012
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Modal disetor/ Paid-in capital stock Rp '000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000
568.450.000
20,21
23
22 23 23
8.594
Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan/ Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements Rp '000 15.836.227
-
Opsi saham/ Stock option Rp '000
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp '000 Rp '000
-
-
189.483.300
237.869.694
-
-
-
-
-
757.933.300 -
237.878.288 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
757.933.300
237.878.288
-
(15.836.227)
190.647.964
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the Company Rp '000 774.942.785
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interests Rp '000 18.003.137
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000 792.945.922
Balance as of January 1, 2011 Issuance of new shares through initial public offering net of stock issuance cost
-
-
-
427.352.994
-
427.352.994
-
-
-
(15.836.227)
-
(15.836.227)
-
-
1.314.625 -
1.314.625
1.000.000 -
1.000.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(10.004.720) 156.603.040
(10.004.720) 156.603.040
1.349.655 4.770
1.349.655 (10.004.720) 156.607.810
337.246.284 (1.000.000) (21.297.926)
1.333.057.872 1.314.625 (21.297.926)
19.357.562 -
1.352.415.434 1.314.625 (21.297.926)
-
10.002.500
10.002.500
203.687.350
203.687.350
7.489.747 207.878
7.489.747 203.895.228
518.635.708
1.516.761.921
37.057.687
1.553.819.608
Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements Additional non-controlling interests of subsidiaries Interim dividends Comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2011 Stock option General reserve Dividends Paid-up capital of non-controlling interests of subsidiaries Additional non-controlling interests of subsidiaries Comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2012
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Pembayaran kas kepada karyawan dan pendanaan liabilitas imbalan kerja Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penurunan piutang kepada pihak berelasi Akuisisi saham entitas anak Perolehan properti investasi Penempatan pada investasi tersedia untuk dijual Pencairan investasi tersedia untuk dijual Perolehan aset tetap Pembayaran utang lain-lain atas pembelian aset tetap dan properti investasi Hasil penjualan aset tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain Penerimaan (pembayaran) utang kepada pihak berelasi Penerimaan dari hasil penawaran saham perdana Pembayaran biaya emisi saham Pembayaran deviden Penerimaan setoran modal dan uang muka setoran modal dari pemegang saham lainnya entitas anak
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 Rp '000
2011 Rp '000
(84.652.621)
(85.215.400)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and other operating expenses Cash paid to employees and funding for employee benefits obligation
86.516.134 (14.684.092) (32.209.330)
152.862.806 (19.981.554) (28.946.569)
Cash generated from operations Financial cost paid Income tax paid
39.622.712
103.934.683
Net Cash Provided by Operating Activities
17.391.039
12.352.789
338.373 (126.954.119)
450.000 (15.840.000) (25.941.750)
(197.000.000) 207.000.000 (54.985.960)
(10.000.000) (66.422.884)
(3.824.195) 484.751
(2.387.488) 339.500
(157.550.111)
(107.449.833)
70.285.355 (48.775.000) 128.746
305.019.383 (352.151.900) (55.356)
668.832.722
583.909.014
(497.663.967)
(345.830.808)
(4.509) (21.297.926)
4.509 454.759.920 (27.406.926) (10.004.720)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Decrease in accounts receivable from related party Stock acquisition of subsidiary Acquisition of investment properties Placement in available-for-sale investment Withdrawal of available-for-sale investment Acquisition of property and equipment Payment of other accounts payable of acquisition of property and equipment and investment property Proceeds from sale of property and equipment Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Receipt from (payment of) other payables Receipt from (payment of) account payable to related parties Proceeds from initial public offering of shares Payments of stock issuance cost Dividend payment Additional paid-in capital and advance for capital stock subscription of subsidiaries from other shareholders
17.482.497
1.349.695
17.819.163
371.514.605
Net Cash Provided by Financing Activities
(100.108.236)
367.999.455
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing Penambahan dana yang dibatasi penggunaannya
343.233.728 9.519 (13.138.897)
9.680.888 9.424 (34.456.039)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes Increase in restricted fund
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
229.996.114
343.233.728
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-7-
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
1.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL a.
Establishment and general information
PT. Metropolitan Land Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 37 tanggal 16 Pebruari 1994 dari Endang Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-7514.HT.01.01.Th.94 tanggal 11 Mei 1994. Akta pendirian ini telah diubah dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus 1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-15010-HT.01.04.TH.94 tanggal 5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644 tanggal 20 Desember 1994.
PT. Metropolitan Land Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on notarial deed No. 37 dated February 16, 1994 of Endang Irawati Ekaputri, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7514.HT.01.01.Th.94 dated May 11, 1994. The deed was amended by the notarial deed No. 10 dated August 3, 1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-15010-HT.01.04. TH.94 dated October 5, 1994. Both of the notarial deeds were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101, Supplement No. 10644 dated December 20, 1994.
Perusahaan telah memperoleh Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003 tanggal 12 Desember 2003 tentang Perubahan Status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).
The Company has obtained the Approval Letter from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board No. 123/V/PMA/2003 dated December 12, 2003 for the change of the Company's status to Foreign Capital Investment (PMA).
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 75 tanggal 11 Maret 2011, dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, antara lain mengenai perubahan status Perusahaan menjadi Perusahaan Terbuka, persetujuan pengeluaran saham baru, perubahan susunan pengurus dan untuk penyesuaian anggaran dasar dengan peraturan perundang-undangan di pasar modal. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12700.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 14 Maret 2011.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 75 dated March 11, 2011 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta, among others regarding the change in the Company’s status to become listed company, the approval of new shares issuance, the change in the Company’s management and conforming the article of association to the capital market law. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-12700.AH.01.02.Year 2011 dated March 14, 2011.
-8-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan perumahan dan konstruksi bangunan serta menyediakan jasa yang terkait dengan hal tersebut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly the development of housing and construction of buildings, and providing other related services.
Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan meliputi pembebasan tanah, pengembang real estat, persewaan, hotel dan penjualan tanah berikut bangunan rumah dan ruko serta melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) adalah 673 dan 788 karyawan.
Currently, the business activities carried on by the Company comprise of land acquisition, real estate developer, leasing, hotels and sale of land and building so as residential houses and shop houses and to invest in its subsidiaries. The Company started its commercial operation in December 1994. As of December 31, 2012 and 2011, the Company and its subsidiaries (the “Group”) had a total number of 673 and 788 permanent employees, respectively.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan PT Metropolitan Persada Internasional merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, namun tidak terdapat pihak pengendali.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and PT Metropolitan Persada Internasional are entities which have respective significant influence to the Company, but there is no controlling party.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta. Proyek Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company is domiciled in Jakarta with its th head office located at 10 Floor Gedung Ariobimo Sentral, Jl. HR. Rasuna Said Block X-2 Kav. 5, Jakarta. The Company’s projects are as follows:
Jenis usaha/ Line of business
Proyek/Project Mal Metropolitan Bekasi Metland Menteng
Pusat perbelanjaan/ Shopping center Perumahan/Housing
Hotel Horison Bekasi
Hotel
Metland Cileungsi
Perumahan/Housing
Waterland
Pusat rekreasi/ Recreation center Pusat olahraga/ Sport center Pusat perbelanjaan/ Shopping center Apartemen dan perkantoran/ Apartment and offices
Sport Club Menteng Grand Metropolitan M-Gold Tower
-9-
Lokasi/Location Bekasi, Jawa Barat/ West Java Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Bekasi, Jawa Barat/ West Java Cileungsi, Bogor, Jawa Barat/West Java Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Bekasi, Jawa Barat/ West Java Bekasi, Jawa Barat/ West Java
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations 1994 1994 1994 2003 2005 2007 Pra-operasi/ Pre-operating Pra-operasi/ Pre-operating
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Akta No. 38 tanggal 7 Oktober 2011 dan No. 1 tanggal 1 Desember 2010, semuanya dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
The Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 and 2011 based on deeds No. 38 dated October 7, 2011 and No. 1 dated December 1, 2010, both of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta are as follow:
Presiden Komisaris Komisaris
Ciputra Aldo Putra Brasali Lee Kok Sun Rahul Bhattacharjee
President Commissioner Commissioners
Komisaris Independen
Kamardy Arief Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioners
Presiden Direktur Direktur
Nanda Widya Freddy Soetanto Thomas Johannes Angfendy Anhar Sudradjat Pandu Gunandito
President Director Directors
Direktur (tidak terafiliasi)
Komite audit Perusahaan dibentuk pada tanggal 22 Agustus 2011 berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris. Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota
The Company’s audit committee was established on August 22, 2011 based on Board of Commissioner Decision Letter. The composition of audit committee as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Leland Gerrits Rompas Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 015/ML-DIR/IX/08 tanggal 25 September 2008, Sekretaris Perusahaan adalah Olivia Surodjo. b.
Director (unaffiliated)
Chairman Members
Based on the Director’s Letter No. 015/MLDIR/IX/08 dated September 25, 2008, the Corporate Secretary is Olivia Surodjo.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Public offering of shares
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-6325/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum atas 1.894.833.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 240 per saham. Dalam penawaran umum termasuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak 37.896.000 saham dengan harga diskon sebesar 20% dari harga penawaran. Pada tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 9, 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his Decision Letter No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of 1,894,833,000 shares to the public with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 240 per share. The public offering included an employee share allocation (ESA) program with a fixed allotment amounting to 37,896,000 shares at a discount of 20% of the offering price. On June 20, 2011, the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh saham Perusahaan sebanyak 7.579.333 ribu saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2012, all of the Company’s shares of 7,579,333 thousand shares were listed on Indonesia Stock Exchange.
- 10 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Entitas anak
c.
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut:
Entitas anak/ Subsidiary Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Metropolitan Permata Development (MPD)
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Line of business
Consolidated subsidiaries The Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%, in the following subsidiaries:
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Nama proyek/ Project name
Tahun operasi komersial/ Start of Jumlah aset sebelum eliminasi/ commercial Total assets before elimination operations 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Jakarta
Real estat, pusat perbelanjaan dan hotel/ Real estate, shopping center and hotel
99,9997%
- Metland Puri I dan III (Tangerang) - Metland Tambun (Tambun, Bekasi) - Plaza Metropolitan (Tambun, Bekasi) - @HOM Hotel (Tambun, Bekasi)
1995
374.604.886
240.591.520
PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9995%
Metland Transyogi (Cileungsi, Bogor)
1996
174.117.704
146.123.448
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Jakarta
Real estat/ Real estate
99,9913%
Metland Cibitung (Cibitung, Bekasi)
2011
216.467.062
169.203.882
PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
Jakarta
Perkantoran/ Offices
99,9%
-
Belum beroperasi/ Not yet operated
65.018.531
58.792.628
PT Metropolitan Global Management (MGM)
Jakarta
Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9%
-
1995
133.285
133.285
Jakarta
Real estat/ Real estate
50,01%
Metland Puri II (Tangerang)
Belum beroperasi/ Not yet operated
81.044.726
48.786.862
Bali
Real estat/ Real estate
98,9997%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2011
80.927.005
50.117.109
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) *)
Jakarta
Hotel
59,9998%
-
Belum beroperasi/ Not yet operated
35.087.566
-
PT Metropolitan Graha Management (MGRM) *)
Jakarta
Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9997%
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
2012
2.520.507
-
Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) *) PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
*) Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD.
Pada tahun 2011, MPD, entitas anak, melakukan akuisisi ANP seperti diungkapkan pada Catatan 34.
In 2011, MPD, a subsidiary, acquired ANP as described in Note 34.
Pada bulan Pebruari 2012, MPD, entitas anak, mendirikan MDG dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 15 miliar atau setara dengan 60% kepemilikan saham MDG.
In February 2012, MPD, a subsidiary, established MDG with issued and paid-up capital of Rp 15 billion or equivalent to 60% ownership in MDG.
Pada bulan Desember 2012, MPD, entitas anak, melakukan akuisisi MGRM seperti diungkapkan pada Catatan 34.
In December 2012, MPD, a subsidiary, acquired MGRM as described in Note 34.
- 11 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
2.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a.
Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar interpretasi baru dan revisi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
In the current year, the Group has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Group accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:
PSAK 13 (revisi 2011), Properti investasi
PSAK 13 property
Standar ini telah diubah untuk memasukkan ruang lingkup properti dalam proses pembangunan atau pengembangan yang di masa depan digunakan sebagai properti investasi. Dengan demikian, properti tersebut awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya diukur pada biaya atau nilai wajar konsisten dengan kebijakan akuntansi entitas untuk semua properti investasinya.
This standard has been amended to include within its scope property in the course of construction or development for future use as an investment property. Thus, such property is initially recognized at cost and subsequently measured at cost or fair value consistent with an entity’s accounting policy for all of its investment property.
Sebelumnya, properti dalam pembangunan atau pengembangan dipertanggungjawabkan dengan model biaya sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2007), Aset Tetap, dan selanjutnya diukur sesuai dengan PSAK 13 (revisi 2007), Properti Investasi, pada saat selesai jika definisi properti investasi terpenuhi.
Previously, property under construction or development was accounted for at cost in accordance with PSAK 16 (revised 2007), Property, Plant and Equipment, and subsequently measured in accordance with PSAK 13 (revised 2007), Investment Property, upon completion if the definition of investment property was met.
Standar revisi ini diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2012 sesuai dengan ketentuan transisi. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2012, dampak dari penerapan standar tersebut menurunkan aset tetap dan menaikkan properti investasi sebesar Rp 17.364.649 ribu karena reklasifikasi properti dalam pembangunan yang memenuhi definisi properti investasi pada awal tahun berjalan (Catatan 12).
The revised standard was applied prospectively from January 1, 2012 in accordance with the transitional provision. Thus, at December 31, 2012, the impact of adoption of such standard has been to decrease property and equipment and increase investment property by Rp 17,364,649 thousand due to the reclassification of property under construction that met the definition of investment property at beginning of current year (Note 12).
- 12 -
(revised
2011),
Investment
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PSAK 60, Pengungkapan
Instrumen
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Keuangan:
PSAK 60, Disclosures
Financial
Instruments:
Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
This new standard supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.
Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Grup, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Grup terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana mengelola risikorisiko tersebut (Catatan 40).
This new standard resulted in the disclosures concerning (a) the significance of financial instruments for the Group’s financial position and performance; and (b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Group is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Group manages those risks (Note 40).
Berikut ini standar baru dan revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa datang:
The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh perubahan kurs valuta asing PSAK 16 (revisi 2011), Aset tetap
PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan kerja
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya pinjaman PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak konstruksi PSAK 46 (revisi 2010), Pajak penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran berbasis saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran
PSAK 56 (revisi 2011), Laba per saham
ISAK 15, PSAK 24 - Batas aset imbalan pasti, persyaratan pendanaan minimum dan interaksinya ISAK 20, Pajak penghasilan – Perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang sahamnya ISAK 22, Perjanjian konsensi jasa: Pengungkapan ISAK 23, Sewa operasi - Insentif
- 13 -
PSAK 10 (revised 2010), Effect of changes in foreign exchange rates PSAK 16 (revisi 2011), Property, plant and equipment PSAK 18 (revised 2010), Accounting and reporting by retirement benefit plans PSAK 24 (revised 2010), Employee benefits PSAK 26 (revisi 2011), Borrowing costs PSAK 30 (revisi 2011), Lease PSAK 34 (revised 2010), Construction contracts PSAK 46 (revised 2010), Income taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based payments PSAK 55 (revisi 2011), Financial instrument: Recognition and measurement PSAK 56 (revised 2011), Earnings per share ISAK 15, PSAK 24 - The limit on a defined benefit asset, minimum funding requirements and their interaction ISAK 20, Income taxes – Change in tax status of an entity or its shareholders ISAK 22, Service concession arrangements: Disclosures ISAK 23, Operating leases – Incentives
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
ISAK 24, Evaluasi substansi beberapa transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa. ISAK 25, Hak atas tanah ISAK 26, Penilaian ulang derivatif melekat
Pencabutan standar akuntansi
b.
ISAK 24, Evaluating the substance of transactions involving the legal form of a lease ISAK 25, Land rights ISAK 26, Reassesment of embedded derivatives
Recovation of accounting standard
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) 7 tentang Pencabutan PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat terutama paragraf 56-61: Penyajian, yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.
Statement of withdrawal of Accounting Standards (PPSAK) 7 for Revocation of PSAK 44 Accounting for Real Estate Development Activities especially paragraphs 56-61: Presentation, which is effective for the period beginning on or after January 1, 2012.
Grup menyajikan aset dan liabilitas tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar dalam posisi keuangan sesuai dengan standar sebelumnya. Oleh karena PPSAK 7, Grup harus menyajikan aset dan liabilitas berdasarkan aset lancar dan tidak lancar atau liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan menyajikan kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
Group presented asset and liabilities unclassified to current and noncurrent in the statements of financial position in accordance with the previous standard. Due to PPSAK 7, Group has to present asset and liabilities based on current and noncurrent or short-term and long-term as a separate classification in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 and restated the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.
Standar telah diterapkan
diterbitkan tapi
belum
c.
Standards in issue not yet adopted
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, Instrumen keuangan, Pengungkapan.
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and Amendment to Financial Accounting Standard (PSAK) 60, Financial instrument, Disclosure.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the consolidated financial statements.
- 14 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
3.
Pernyataan kepatuhan
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b.
c.
Penyajian konsolidasian
laporan
Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
keuangan
b.
Consolidated presentation
financial
statement
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan (penyajian) yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting (presentation) currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Prinsip konsolidasian
c.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The result of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Group.
- 15 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya mungkin diukur pada nilai wajar atau pada bagian kepemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan nonpengendali pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of noncontrolling interests is the amount of those interests at initial recognition plus noncontrolling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in the noncontrolling interests having a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair
- 16 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. d.
value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diberikan, liabilitas yang terjadi atau diambil alih dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisitiondate fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontijensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standard.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
- 17 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
e.
f.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Company obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and is subject to a maximum of one year.
Akuisisi dalam rangka transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan.
Acquisitions relating to restructuring transaction among entities under common control is accounted for in the same way as the pooling of interests method.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
e.
Foreign currency balances
transactions
and
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.
The books of accounts of the Group are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Grup menggunakan kurs konversi masingmasing sebesar Rp 9.670, Rp 9.068 dan Rp 8.991 per US$ 1.
As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/31 Desember 2010, the Group used the exchange rates of Rp 9,670, Rp 9,068 and Rp 8,991 per US$ 1, respectively.
Transaksi pihak-pihak berelasi
f.
Transactions with related parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
memiliki pengendalian pengendalian bersama pelapor;
atau entitas
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the reporting entity; or
iii.
merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
- 18 -
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
g.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset keuangan
g.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Financial assets All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
- 19 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset keuangan Grup diklasifikasi sebagai berikut:
The Group’s financial assets are classified as follows:
tersedia untuk dijual (AFS) pinjaman yang diberikan dan piutang
available-for-sale (AFS) loans and receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends are established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen atau biaya keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) throughout the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
- 20 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group’s financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk:
Objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
default or delinquency in principal or interest payments; or
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Pinjaman yang diberikan dan piutang yang tidak dievaluasi penurunan nilainya secara individual, sebagai tambahan, akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari ratarata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkolerasi dengan kegagalan atas piutang.
Loan and receivables that are not assessed to be impaired individually are in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Jumlah kerugian penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi ini merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The amount of the impairment of financial assets carried at amortized cost is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
- 21 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan jumlah tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
- 22 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
h.
i.
Liabilitas ekuitas
keuangan
dan
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
instrumen
h.
Financial liabilities instruments
and
equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Group setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan uang jaminan pelanggan, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses and customers’ deposits, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or they expire.
Saling hapus antar aset keuangan dan liabilitas keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:
Netting of financial assets and financial liabilities The Group only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of financial position where they:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
- 23 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
j.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Kas dan setara kas
j.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. k.
l.
Cash and cash equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Persediaan hotel
k.
Hotel inventories
Persediaan yang terdiri dari makanan, minuman dan keperluan hotel lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories which consist of foods, beverages, and hotel supplies, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence is determined based on review of inventory condition at the end of year.
Aset real estat
l.
Real estate assets
Aset real estat yang terdiri dari bangunan siap dijual, tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan dalam konstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate assets consisting of building ready for sale, land not yet developed, land under development and buildings under construction, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Tanah belum dikembangkan merupakan tanah mentah yang belum dikembangkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land not yet developed consists of land that has not been developed yet and is stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started or is transferred to the buildings under construction account when the land is ready for development.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan.
The cost of land under development consists of cost of land not yet developed, direct and indirect costs related to the development of real estate assets and borrowing costs. The cost of land under development is transferred to the buildings under construction account when the development is completed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
The cost of building under construction consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to the development of real estate and borrowing costs, and is transferred to the building when it is completed and ready for sale.
- 24 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah:
The real estate development costs which are capitalized to the real estate development project are:
Biaya praperolehan tanah; Biaya perolehan tanah; Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya pinjaman.
Land preacquisition costs Land acquisition cost Project direct costs
Costs that are attributable to real estate development activities; and Borrowing costs
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya.
Borrowing costs directly attributable to development activities are capitalized to development projects. Capitalization of borrowing costs is discontinued when active development is interrupted or when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah:
Costs which are allocated to project costs are:
Biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh.
Preacquisition costs of land which is not successfully acquired.
Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.
Excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of commercialized public utilities, in connection with the sale of units.
Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi berjalan.
The Group accumulates the costs of project development although the realization of projected revenue is lower than the capitalized project costs, however, the Group recognizes provisions periodically for the difference that may arise. The provision is accounted for as a reduction in capitalized project costs and is charged to expense as incurred.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus.
Costs capitalized to real estate project development are allocated to each real estate unit using the specific identification method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya.
Estimates and cost allocation are reviewed at the end of each financial reporting period until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the basis of current estimates, the Group will revise and reallocate the cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estat.
Expenses which are not related to the development of real estate are recognized when incurred.
- 25 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
m. Properti investasi
m. Investment properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai untuk menghasilkan rental dan/atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land or building – or part of a building – or both) held to earn rentals and/or for capital appreciation or both.
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Properti investasi lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Land is stated at cost and is not depreciated. Other investment properties are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik
20 4 - 20
Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian pelepasan properti investasi diakui pada laba rugi.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Gain or loss arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to profit or loss.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan.
Transfers to investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers from investment property shall be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation or commencement of development with a view to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan model biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost model at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the property in accordance with the property and equipment policies up to the date of change.
- 26 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
n.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset tetap
n.
Property and equipment
Aset tetap yang dikuasai untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, atau untuk tujuan administratif dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Tanah dan perabot dan perlengkapan operasi hotel tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Land and certain hotel operating equipment is not depreciated. Other property and equipment are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan
20 4 – 20 4–5 4–8 5–8
Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
Taksiran masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are disposed of, their removed from the resulting gain or loss loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
- 27 -
retired or otherwise carrying values are accounts and any is reflected in profit or
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
o.
p.
q.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Biaya pinjaman
o.
Borrowing cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian, yang asetnya membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi, jika ada, atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income, if any, earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognised in profit and loss in the period in which they are incurred.
Penurunan nilai aset non-keuangan
p.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting dates, the Group reviews the carrying amounts of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
Imbalan kerja
q.
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sejak 22 Agustus 2011, Grup mengikuti Program Asuransi TM Severance dari PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Polis asuransi ini memenuhi syarat sebagai aset program imbalan pasca-kerja Grup.
Employee benefits The Group provides defined benefit postemployment benefits to their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Starting August 22, 2011, the Group have participated in Insurance of TM Severance Program of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. This policy is a qualifiying insurance policy as an assets program of post-employement benefits of the Group.
- 28 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
r.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Group also recognizes other long-term benefits such as long service award for all it qualified employees.
Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing this employee benefit is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized of actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program. Aset yang diakui akibat perhitungan ini, terbatas pada jumlah kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu belum diakui, ditambah dengan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang.
The defined benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets. Any asset resulting from this calculation is limited to unrecognized actuarial losses and past service cost, plus the present value of available refunds and reductions in future contributions to the plan.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Penjualan real estat
Revenue from real estate
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan tanah kavling tanpa bangunan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli, apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenue from retail sale of land without building thereon is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
the cumulative payments from the buyer have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer;
harga jual akan tertagih;
selling price is collectible;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;
- 29 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berliabilitas lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan tanah kavling atau liabilitas untuk membangun fasilitasfasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
the process of land development has been completed that the seller is not obligated to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and
hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa liabilitas keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.
the sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.
(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(ii) Revenue from sale of residential houses, shop houses, and other similar type including the land is recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
proses penjualan telah selesai;
the sale is consummated;
harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;
sales price is collectible, wherein cumulative payments equal or exceed 20% of the agreed sales price;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
the seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
(iii) Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognized using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:
proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;
- 30 -
the construction process has surpassed the initial phase, which is the foundation of the building has been completed;
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
total payments by the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and
jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
total revenues from sales and costs can be reasonably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.
If any of the above conditions is not met, the amount received from the buyer is recognized as sales advances and recorded using the deposit method until all of the conditions are met.
Pendapatan hotel
Hotel revenue
Pendapatan sewa hotel dan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan atau barang diberikan kepada pelanggan.
Hotel revenue and other hotel revenues are recognized when the services are rendered or the goods are delivered to customers.
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are recorded as “Unearned Revenue” and recognized as income regularly over the rental periods.
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode.
Expenses in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method are recognized in accordance with the percentage of completion on each unit every end of year.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui pada saat terjadinya.
Expenses, except for those in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method, are recognized when incurred.
- 31 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
s.
t.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pengaturan pembayaran berbasis saham
s.
Share-based payment arrangements
Pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas kepada karyawan dan pihak lain yang memberikan jasa serupa diukur pada nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal pemberian kompensasi. Rincian sehubungan dengan penetapan nilai wajar dari transaksi pembayaran berbasis saham diselesaikan dengan instrumen ekuitas ditetapkan dalam Catatan 22.
Equity-settled share-based payments to employees and others providing similar services are measured at the fair value of the equity instruments at the grant date. Details regarding the determination of the fair value of equity-settled share-based transactions are set out in Note 22.
Nilai wajar yang ditentukan pada tanggal pemberian dari pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas dibebankan secara garis lurus sepanjang periode vesting, berdasarkan estimasi Grup dari instrumen ekuitas yang pada akhirnya vest, dengan peningkatan yang sesuai dalam ekuitas. Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup merevisi estimasi jumlah instrumen ekuitas yang diekspektasi akan vest dan dampaknya, jika ada, diakui dalam laba rugi sehingga biaya kumulatif mencerminkan estimasi yang direvisi, dengan penyesuaian yang terkait dengan cadangan ekuitas-menetap imbalan kerja.
The fair value determined at the grant date of the equity-settled share-based payments is expensed on a straight-line basis over the vesting period, based on the Group’s estimate of equity instruments that will eventually vest, with a corresponding increase in equity. At the end of each reporting period, the Group revises its estimate of the number of equity instruments expected to vest and the impact, if any, is recognised in profit or loss such that the cumulative expense reflects the revised estimate, with a corresponding adjustment to the equity-settled employee benefits reserve.
Pajak penghasilan
t.
Income tax
Pajak penghasilan final
Final income tax
Pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final disajikan sebagai bagian dari beban pajak. Beban pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final, diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Tax on income subject to final tax is presented as part of the tax expense. Tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period for accounting purpose. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the statement of income is recognized as prepaid tax or tax payable. If the income is subject to final income tax, no deferred tax asset or liability is recognized on the difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
Pajak penghasilan tidak final
Non final income tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using the prevailing tax rates.
- 32 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang terkait dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantial telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi yang sesuai dengan cara ekspektasi Grup, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi, jika laba kena pajak kemungkinan besar tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk membolehkan sebagian atau seluruh aset dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable incomes will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus bila terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali bila pajak tersebut terkait dengan pos-pos yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal ini pajak juga diakui di luar laba rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
- 33 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
u.
v.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Provisi
u.
Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal atas jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of reporting period, the taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
Laba per saham
v.
Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
w. Informasi segmen
w. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
- 34 -
that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product. 4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur dibawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, there is no critical judgement that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealth with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
dalam
- 35 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pengakuan Pendapatan
Revenue Recognition
Grup mengakui pendapatan dari proyek yang masih dalam progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3r. Asumsi yang penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis. Pendapatan dari proyek diungkapkan dalam Catatan 25.
The Group recognizes revenues from the project in development stage based on percentage of completion method. Stage of completion is measured based on the accounting policies described in Note 3r. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the amount of estimated income. In making assumptions, the Group evaluates them based on past experience and with the assisstance of specialists. Revenues from the project are disclosed in Note 25.
Pengakuan Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales Recognition
Grup mengakui beban pokok penjualan yang dihitung dari progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3r. Asumsi penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan estimasi jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis. Beban dari proyek diungkapkan dalam Catatan 26.
The Group recognizes cost of goods sold from building units in development stage based on percentage of completion method at the end of each period based on the accounting policies described in Note 3r. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the estimated total development costs. In making assumptions, the Group evaluates them based on past experience and with the assisstance of specialist. Expense from the project is disclosed in Note 26.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Testing performed for the decline in value of asset if there is indication of impairment. The determination of asset’s value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Although the assumptions used in estimating the value in use of assets as reflected in the consolidated financial statements have been deemed appropriate and reasonable, however, significant changes in the assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently, the resulting impairment loss would affect the results of operations.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Grup.
Based on management’s assessment, there are no indicators of impairment on the assets of the Group.
- 36 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Properti Investasi
Estimated Useful Lives of Property and equipment and Investment Properties
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s property and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan properti investasi.
A change in the estimated useful life of any item of property and equipment and investment properties would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of property and equipment and investment properties.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The carrying amounts of investment properties and property and equipment are disclosed in Notes 12 and 13.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 33.
The determination of employee benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by the actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization, from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the expense and liabilities recognized in the future. Although the assumptions of the Group are considered appropriate and reasonable, significant changes in fact or significant changes in assumptions used can significantly affect the employee benefits obligation of the Group. The carrying amount of employee benefit obligation are disclosed in Note 33.
- 37 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
5.
KAS DAN SETARA KAS
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
5.
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Kas Bank (rekening giro) Bank Mandiri Rupiah Dollar Amerika Serikat Bank Central Asia Bank CIMB Niaga Bank Rakyat Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Tabungan Negara Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari jumlah) Jumlah bank
2.080.878
598.178
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000 510.356
42.721.293 1.673.551 5.935.164 4.503.876 3.946.201 1.767.323 1.320.408
45.095.650 1.554.035 2.077.586 3.676.646 1.664.032 1.423.434 5.217.593
4.926.079 278.682 300.108 945.072 441.173 1.322.506
4.738.962 66.606.778
3.344.108 64.053.084
956.912 9.170.532
Setara kas - deposito berjangka Bank Bumiputera 90.270.304 Bank Tabungan Negara 30.016.438 Bank Mandiri Syariah 21.012.072 Bank Panin 20.009.644 Bank Permata Bank Mandiri Hana Bank Jumlah deposito berjangka 161.308.458
17.000.000 133.440.643 66.600.275 40.962.740 20.578.808 278.582.466
Jumlah Kas dan Setara Kas
229.996.114
343.233.728
Suku bunga deposito berjangka per tahun
5,5% - 8,5%
5,0% - 8,25%
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga. 6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL
9.680.888
-
Cash Bank (current account) Bank Mandiri Rupiah US$ Bank Central Asia Bank CIMB Niaga Bank Rakyat Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Tabungan Negara Others (each below 5% of total) Total bank Cash equivalents - time deposits Bank Bumiputera Bank Tabungan Negara Bank Mandiri Syariah Bank Panin Bank Permata Bank Mandiri Hana Bank Total time deposits Total Cash and Cash Equivalents Interest rates per annum on time deposit
All cash in banks and time deposits are placed with third parties. 6.
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT
SSGL, entitas anak mengadakan perjanjian investasi dengan PT Nikko Securities Indonesia pada tahun 2011 untuk mengelola dana yang diinvestasikan dalam bentuk equity link note. Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai wajar investasi portofolio sebesar Rp 10 miliar.
SSGL, a subsidiary entered into an investment service agreement with PT Nikko Securities Indonesia in 2011 to manage funds investing in equity link note. As of December 31, 2011, the fair value of the investment portfolio amounted to Rp 10 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2012, SSGL telah mencairkan investasi tersebut.
As of December 31, 2012, SSGL has withdraw such investment.
- 38 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
7.
PIUTANG USAHA
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
7.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 a. Berdasarkan segmen operasi Penjualan tanah dan/atau bangunan Hotel Pusat perbelanjaan
a. By operating segment
80.392.134 5.664.488 3.799.145
48.650.973 4.365.349 4.073.877
36.767.263 2.939.564 2.834.485
Sales of land and/or building Hotel Shopping center
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
89.855.767
57.090.199
42.541.312
(1.919.124)
(1.608.280)
(1.332.396)
Total Allowance for impairment losses
Bersih
87.936.643
55.481.919
41.208.916
Net
b. Umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari Bersih
75.127.107
45.893.883
33.428.117
4.309.005 1.067.893 1.079.406 1.492.804 4.860.428
3.523.328 1.674.389 491.791 314.120 3.584.408
1.137.110 1.209.594 860.390 366.489 4.207.216
87.936.643
55.481.919
41.208.916
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah dan tidak terdapat pelanggan yang memiliki saldo melebihi 5% dari jumlah piutang usaha. Rata-rata periode kredit penjualan dan/atau penyerahan jasa adalah 30 hari. Bunga dikenakan sebesar 1‰ per hari keterlambatan atau 4% per bulan untuk keterlambatan lebih dari 30 hari atas piutang yang telah jatuh tempo. Grup tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai terhadap seluruh piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 120 hari pada tanggal pelaporan karena manajemen mempertimbangkan tidak terdapat perubahan signifikan atas kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan. Untuk piutang yang timbul dari penjualan tanah dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas saldo-saldo piutang usaha tersebut.
b. Aging of trade receivable not impaired Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days Net
All trade accounts receivable are denominated in Rupiah and there is no customer which balance has more than 5% of the total trade accounts receivable. The average credit period on sales and/or services is 30 days. Interest is charged at 1‰ daily late charges or 4% per month for more than 30 days overdue. The Group does not provide allowance for impairment losses on all trade accounts receivable which are past due over 120 days from the reporting date, because management considers that there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still recoverable. For the receivable arising from sales of land and/or building, the Group holds collateral on the related trade accounts receivable.
- 39 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
8.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel dan Pusat Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
For the receivable arising from Hotel and Shopping Centre operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Mutasi cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for impairment losses are as follows:
penurunan
nilai 2012 Rp '000
2011 Rp '000
Saldo awal tahun Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 28) Jumlah yang dihapus selama tahun berjalan atas piutang tidak tertagih
1.608.280
1.332.396
548.248
349.024
Saldo akhir tahun
1.919.124
(237.404)
(73.140) 1.608.280
At end of the year
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual dan kolektif berdasarkan pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
The Group provide allowance for impairment losses using the estimate of unrecoverable amounts determined individually and collectively based on the Group’s past experience on trade accounts receivable collections. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible trade accounts receivables.
Pada tahun 2012 dan 2011, piutang usaha segmen pusat perbelanjaan senilai Rp 3.200.000 ribu digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri (Catatan 18).
In 2012 and 2011, trade receivables from shopping center segment amounting to Rp 3,200,000 thousand are used as collateral for bank loan from Bank Mandiri (Note 18).
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
8.
Akun ini merupakan pajak penghasilan final atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dan penyewaan serta pajak pertambahan nilai. 9.
At beginning of the year Impairment losses recognized on receivables (Note 28) Amounts written off during the year as uncollectibles
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
This account represents prepaid taxes on final income tax from transfer of land rights and/or buildings and rental and value added taxes. 9.
Akun ini terutama merupakan uang muka pengurusan perijinan dan biaya dibayar dimuka. 10. ASET KEUANGAN LAINNYA
PREPAID TAXES
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES This account mainly represents advances for permit arrangements and prepaid expenses.
10. OTHER FINANCIAL ASSETS
Merupakan rekening koran escrow dan/atau deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas nama Grup dalam mata uang Rupiah sehubungan dengan pencairan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh pelanggan Grup (Catatan 37a), dengan rincian sebagai berikut:
This account represents escrow account and/or restricted time deposits under the name of the Group denominated in Rupiah in connection with drawdown of housing credit facilities obtained by the Group’ consumers (Note 37a), with details as follows:
- 40 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Permata Bank CIMB Niaga Bank Danamon Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Syariah Bank Tabungan Negara Bank OCBC NISP Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari jumlah) Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
20.216.321 9.963.505 8.895.808 7.722.715 6.342.995 3.962.455
16.006.859 13.831.420 833.088 9.226.003 5.120.262 4.712.638
4.291.839 6.036.067 30.000 2.607.727 1.268.354 1.998.274
3.344.290 1.635.470 125.202
151.954 1.264.616 377.852
227.554 1.136.052 1.706.962
5.201.023 67.409.784
2.746.195 54.270.887
512.019 19.814.848
11. ASET REAL ESTAT
Others (each below 5% of total) Total
11. REAL ESTATE ASSETS
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Aset lancar Bangunan siap dijual Kondotel Horison Seminyak Bangunan dalam konstruksi Perumahan Metland Cileungsi Perumahan Metland Menteng Perumahan Metland Transyogi Perumahan Metland Tambun Perumahan Metland Puri M-Gold Residence Perumahan Metland Cibitung Kondotel Horison Seminyak Sub-jumlah Tanah yang sedang dikembangkan
Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Permata Bank CIMB Niaga Bank Danamon Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia Syariah Bank Tabungan Negara Bank OCBC NISP
396.495
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000 Current asset Buildings ready for sale Condotel Horison Seminyak Buildings under construction Metland Cileungsi Residences Metland Menteng Residences Metland Transyogi Residences Metland Tambun Residences Metland Puri Residences M-Gold Residence Metland Cibitung Residences Condotel Horison Seminyak Subtotal
-
-
35.687.152 17.566.865 10.701.155 8.341.998 7.000.452 6.420.639 612.482 86.330.743
18.927.526 16.651.901 5.263.030 6.576.239 6.978.140 3.020.998 993.810 17.322.640 75.734.284
13.319.546 10.125.671 6.031.826 7.152.571 6.871.182 15.275.395 58.776.191
714.380.240
660.754.151
475.537.533
Land under development
Jumlah
801.107.478
736.488.435
534.313.724
Total
Aset tidak lancar Tanah belum dikembangkan
175.271.285
92.848.559
180.882.321
Noncurrent asset Land not yet developed
- 41 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
Mutasi bangunan sebagai berikut:
dalam
konstruksi
Saldo awal tahun Pembangunan konstruksi Reklasifikasi dari tanah yang sedang dikembangkan Pembebanan ke beban pokok penjualan Reklasifikasi ke aset tetap Reklasifikasi ke bangunan siap dijual Saldo akhir tahun
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
adalah
Movements in buildings under construction are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
75.734.284 192.263.742
58.776.191 135.269.083
53.975.803
46.565.936
(214.168.429) (21.078.162)
(164.876.926) -
(396.495) 86.330.743
75.734.284
At beginning of the year Construction development Reclassification from land under development Charged to cost of sales Reclassification to property and equipment Reclassification to building ready for sale At end of the year
Bangunan siap dijual merupakan bangunan Kondotel Horison Seminyak yang telah selesai pembangunannya.
Buildings ready for sale represent Condotel Horison Seminyak that has been completed.
Bangunan dalam konstruksi merupakan biaya perolehan bangunan rumah, rumah toko, apartemen dan kondotel yang masih dalam proses konstruksi. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek.
Buildings under construction represent acquisition cost of residential houses, office houses, apartment and condotel under construction. Management believes that there are no constraints in the completion of the projects.
Pada tahun 2012, ANP (entitas anak) mereklasifikasi bangunan dalam konstruksi sebesar Rp 21.078.162 ribu ke aset tetap atas kepemilikan unit Kondotel Horison Seminyak, Bali.
In 2012, ANP (a subsidiary) reclassified building under construction amounting to Rp 21,078,162 thousand to property and equipment for unit owned in Condotel Horison Seminyak, Bali.
Mutasi tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Movements in land under development are as follows:
Saldo awal tahun Pengembangan tanah Pembelian tanah Reklasifikasi dari aset tetap Reklasifikasi dari tanah yang belum dikembangkan Pembebanan ke beban pokok penjualan Reklasifikasi ke properti investasi dan aset tetap Reklasifikasi ke bangunan dalam konstruksi Saldo akhir tahun
2012 Rp '000
2011 Rp '000
660.754.151 105.506.409 12.327.153
475.537.533 84.192.893 13.237.102
-
6.974.292
-
137.420.993
At beginning of the year Land development Land purchased Reclassification from property and equipment Reclassification from land not yet developed
(7.596.065)
(5.161.864)
(2.635.605)
(4.880.862)
(53.975.803)
(46.565.936)
Charged to cost of sales Reclassification to investment property and property and equipment Reclassification to buildings under construction
714.380.240
660.754.151
At end of the year
- 42 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pembayaran kepada kontraktor yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pembayaran konstruksi adalah sebagai berikut:
Payments to contractors with more than 10% of the total construction are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
PT Catur Bangun Mandiri PT Bakomindo Utama
25.409.091 12.662.019
2.545.455 28.164.309
PT Catur Bangun Mandiri PT Bakomindo Utama
Jumlah
38.071.110
30.709.764
Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah akumulasi kapitalisasi biaya pinjaman (sesudah pembebanan ke beban pokok penjualan) yang termasuk dalam jumlah tercatat aset real estat atas tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan masing-masing sebesar Rp 96.545.553 ribu dan Rp 99.489.883 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya pinjaman tahun 2012 adalah 5,24%.
As of December 31, 2012 and 2011, the accumulated capitalized borrowing costs (after those amounts charged to cost of sales) included in the carrying amount of real estate assets of land under development and land for development amounted to Rp 96,545,553 thousand and Rp 99,489,883 thousand, respectively. Borrowing costs capitalization rates in 2012 is 5.24%.
Tanah yang belum dikembangkan merupakan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan, MPD, MKD dan FPD, entitas anak, untuk dikembangkan pada masa datang yang berlokasi di Ujung Menteng, Tangerang (Banten) dan Cibitung (Jawa Barat). Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan atau ke akun aset tetap untuk bagian dimana akan dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas klub olahraga.
Land for development represents land owned by the Company, MPD, MKD and FPD, subsidiaries, for future development which are located at Ujung Menteng, Tangerang (Banten) and Cibitung (West Java). Upon the start of the development and construction of infrastructure, the carrying amount of the land will be transferred to the land under development or to the property and equipment account for the portion on which the shopping center and sports club facilities will be built.
Pada tanggal 31 Desember 2012, pengurusan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk tanah seluas sekitar 187,65 hektar (30,35% dari seluruh tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan seluas sekitar 618,39 hektar) masih dalam proses. Hak legal atas tanah aset real estat selain yang masih dalam proses berupa Hak Guna Bangunan atas nama Grup berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2014 - 2040. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
As of December 31, 2012, the issuance of the landrights certificates for land covering approximately 187.65 hectares (30.35% of total land under development and land not yet developed of approximately 618.39 hectares) is still in process. The legal rights on real estate assets land, except for those in process are in the form of Building Use Rights (HGB) under the Group’s name for periods of 20 - 30 years until 2014 - 2040. Management believes that there will be no difficulty with extension and processing of the certificates of the landrights since all land are legally acquired and supported by adequate evidence of ownership.
Bangunan yang sedang dikonstruksi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi, pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp 10.315.560 ribu dan Rp 11.666.568 ribu pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Buildings under construction are insured against fire and other possible risk with third parties insurance company for coverage of Rp 10,315,560 thousand and Rp 11,666,568 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
- 43 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Bangunan dalam konstruksi diperkirakan selesai dan siap dijual atau serah terima pada tahun 2013.
Building under development is estimated to be completed and ready for sale or hand over in 2013.
Pada tahun 2011, reklasifikasi tanah sebesar Rp 6.974.292 ribu dari aset tetap, terkait alokasi biaya perolehan tanah dalam tahap pembangunan telah dapat ditentukan (Catatan 13).
In 2011, reclassification of land amounted to Rp 6,974,292 thousand from property and equipment, in relation to the allocation of costs of land under development which has been determined (Note 13).
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset real estat pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of real estate assets as of the reporting date.
12. PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTIES 1 Januari/ January 1, 2012 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2012 Rp '000
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana
73.463.897 249.791.249
9.082.364 1.944.385
-
44.230.720 1.996.462
126.776.981 253.732.096
Mesin dan peralatan listrik Aset dalam penyelesaian
32.915.332 765.774
718.733 120.239.792
-
1.253.507 14.114.680
34.887.572 135.120.246
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Construction in progress
356.936.252
131.985.274
-
61.595.369
550.516.895
Total
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
87.463.057
12.326.405
-
-
99.789.462
Mesin dan peralatan listrik
23.886.437
2.992.381
-
-
26.878.818
Jumlah
111.349.494
15.318.786
-
-
126.668.280
Total
Jumlah Tercatat
245.586.758
423.848.615
Net Book Value
Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2011 Rp '000
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana
45.694.463 232.119.247
23.660.280 995.207
-
4.109.154 16.676.795
73.463.897 249.791.249
Mesin dan peralatan listrik Aset dalam penyelesaian
29.349.340 6.415.774
975.315 765.774
-
2.590.677 (6.415.774)
32.915.332 765.774
313.578.824
26.396.576
-
16.960.852
356.936.252
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
76.753.463
10.709.594
-
-
87.463.057
Mesin dan peralatan listrik
21.009.461
2.876.976
-
-
23.886.437
97.762.924
13.586.570
-
-
111.349.494
Total
245.586.758
Net Book Value
Jumlah
Jumlah Jumlah Tercatat
215.815.900
- 44 -
At cost: Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Construction in progress Total Accumulated depreciation: Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rincian jumlah tercatat dan nilai wajar properti investasi pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Nama proyek Mal Metropolitan Plaza Tambun
Details of the carrying value and fair value of investment properties in 2012 are as follows:
Nilai tercatat/ Carrying value Rp '000
Nilai wajar/ Fair value Rp '000
190.883.531 4.874.500
778.764.440 21.131.000
Project name Mal Metropolitan Plaza Tambun
Penilaian dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 31 Desember 2012 dan KJPP Willson & Rekan pada tanggal 31 Desember 2010, penilai independen. Penilaian dilakukan berdasarkan metode biaya dan pendapatan.
The assessmet was conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan at December 31, 2012 and KJPP Willson & Rekan at December 31, 2010. The valuation was determined using the cost and income approach.
Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat ditentukan secara andal sampai dengan saat ini dikarenakan pembangunan sampai saat ini masih dalam proses sehingga harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan data dan informasi yang sangat minim tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan nilai wajar yang andal.
Fair value of construction in progress could not be determined reliably to date because of the on going construction process, hence the current value in active market for similar property, whether similar in location and/or condition is not available. With that limited data and information, it has been difficult to generate reliable fair value.
Penyusutan properti investasi sebesar Rp 15.318.786 ribu dan Rp 13.586.570 ribu masing-masing tahun 2012 dan 2011 dibebankan pada beban langsung dan beban pokok penjualan (Catatan 26).
Depreciation expense amounting to Rp 15,318,786 thousand and Rp 13,586,570 thousand in 2012 and 2011, respectively were charged to direct costs and cost of sales (Note 26).
Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 81.018.610 ribu dan Rp 76.142.489 ribu masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
Rental revenues from investment properties amounted to Rp 81,018,610 thousand and Rp 76,142,489 thousand in 2012 and 2011, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012, properti investasi telah diasuransikan secara bersamaan dengan aset tetap (Catatan 13).
As of December 31, 2012, the investment properties were insured along with the property and equipment (Note 13).
Akumulasi biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti investasi dalam penyelesaian sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 482.257 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya pinjaman sampai dengan 31 Desember 2012 adalah 0,36%.
Accumulated borrowing cost capitalized to investment properties in progress as of December 31, 2012 amounted to Rp 482,257 thousand. Borrowing cost capitalized rates as of December 31, 2012 is 0.36%.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tanah Mal Grand Metropolitan Bekasi seluas 3,0 hektar digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 18).
As of December 31, 2012, land of Grand Metropolitan Mall, Bekasi approximately 3.0 hectares was used as collateral for bank loan (Note 18).
Aset dalam penyelesaian tahun 2012 terutama merupakan pembangunan Mal Grand Metropolitan, Bekasi dan renovasi bangunan Mal Metropolitan, Bekasi yang diperkirakan selesai pada pertengahan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat aset dalam penyelesaian meliputi 32,27% dari nilai kontrak.
Assets under construction in 2012 represents construction of Grand Metropolitan Mal, Bekasi and building renovation of Mal Metropolitan, Bekasi which are estimated to be completed in the mid of 2013. On December 31, 2012, the carrying value of assets under construction represent 32.27% of the total contract value.
- 45 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Akun "Bangunan dan Prasarana" termasuk gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan Bekasi dengan jumlah tercatat sebesar Rp 3.051.953 ribu dan Rp 3.309.864 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, yang didirikan diatas tanah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum (fasos/fasum). Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan, PT Metropolitan Development, pemegang saham akhir, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi pada tanggal 6 Desember 1999, disetujui bahwa lahan pengganti tanah fasos/fasum tempat gedung parkir kendaraan berdiri akan diserahterimakan kepada Pemda Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2001. Perjanjian serah terima tersebut telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian No. 593.1/65.Bahukeda/II/2002 tanggal 15 Pebruari 2002 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2006. Sebagai kompensasinya, Perusahaan wajib membayar retribusi kepada Pemda Bekasi dan menyerahkan tanah berikut bangunan diatasnya pada akhir masa sewa. Namun demikian, manajemen Perusahaan sedang melakukan negosiasi dengan pihak Pemda Bekasi untuk memperbaharui perjanjian yang ada agar serah terima dapat efektif dilakukan pada akhir masa manfaat ekonomis gedung parkir kendaraan.
The “Buildings and Improvements" account, includes a car park building which is currently being utilized by Horison Hotel Bekasi and Metropolitan Mall Bekasi with net book value of Rp 3,051,953 thousand and Rp 3,309,864 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively which is developed on the land earmarked for public purposes. Based on the agreement entered into among the Company, PT Metropolitan Development, an ultimate stockholder, and District Authority of Bekasi (Pemda Bekasi) dated December 6, 1999, it was agreed that the land replacement of the land earmarked for public purposes where the car park building is located will be handed-over to Pemda Bekasi on October 23, 2001. The term of the hand-over agreement has been extended through Agreement No. 593.1/65.Bahukeda/ll/ 2002 dated February 15, 2002 for a period of five (5) years up to February 15, 2006. As compensation, the Company is required to pay retribution to Pemda Bekasi and hand-over the land and buildings thereon at the end of lease period. However, the Company's management is negotiating with Pemda Bekasi to renew the hand-over agreement to be effective up to the end of the estimated useful life of the car park building.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Pemda Bekasi akan menyetujui hal tersebut. Dengan demikian, gedung parkir kendaraan tersebut disusutkan selama 20 tahun.
The Company's management believes that Pemda Bekasi will agree to such renewal. Accordingly, the aforementioned building is being depreciated over 20 years.
Berdasarkan surat dari Pemda Bekasi No. 020/419-PKD/II/2008 tanggal 26 Pebruari 2008, sehubungan dengan penyerahan lahan yang telah dipergunakan oleh Perusahaan sebagai gedung parkir, Pemda telah memberikan 2 (dua) opsi sebagai berikut:
Based on the Pemda Bekasi Letter No. 020/419PKD/II/2008, dated on February 26, 2008, with regards to transfer of area that is used by the Company as a car park building, Pemda Bekasi have given two (2) options as follows:
a.
Perusahaan agar segera menyerahkan lahan parkir kepada Pemda Bekasi.
a.
The Company must hand over the parking area to Pemda Bekasi immediately.
b.
Perusahaan agar segera menyerahkan lahan pengganti lapangan tenis seluas 2 3.350 m .
b.
The Company must hand over a new area as a replacement of tennis court of 3,350 sqm.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008, Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan 2 lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m . Perusahaan telah membeli tanah untuk lahan pengganti lapangan tenis. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, penyerahan lahan tersebut belum dilaksanakan.
Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 dated April 7, 2008, the Company has chosen the option to provide land for the replacement of tennis court of 3,350 sqm. The Company bought land for tennis court replacement. As of the date of the consolidated financial statements, the handover has not been executed.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, properti investasi digunakan sebagai jaminan utang bank bersamaan dengan aset tetap (Catatan 18).
As of December 31, 2012 and 2011, the investment properties were used as collateral for bank loans along with property and equipment (Note 18).
- 46 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
13. ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2012 Rp '000
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Perabot dan perlengkapan operasi hotel yang tidak disusutkan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Pengurangan/ Deductions Rp '000
65.147.525 92.605.990
37.585.077 1.964.206
-
23.568.519
820.638
-
30.056.587 13.096.968 4.669.218
4.667.205 698.466 1.187.556
262.648 10.404 1.463.494
2.042.771 23.796.104
759.917 9.379.605
424.341 -
254.983.682
57.062.670
2.160.887
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
31 Desember/ December 31, 2012 Rp '000
-
24.389.157
-
34.461.144 13.785.030 4.393.280
At cost: Direct acquisition Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
(18.534.250)
2.378.347 14.641.459
Undepreciated hotel operating equipment Construction in progress
(37.881.602)
272.003.863
(44.230.720) 24.883.368
58.501.882 119.453.564
Total
38.377.261
4.421.689
-
-
42.798.950
13.639.181
2.104.797
-
-
15.743.978
22.481.176 11.058.578 3.696.384
3.085.044 691.595 444.525
154.940 10.404 1.304.533
-
25.411.280 11.739.769 2.836.376
Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
89.252.580
10.747.650
1.469.877
-
98.530.353
Total
165.731.102
1 Januari/ January 1, 2011 Rp '000 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan listrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan hotel Kendaraan Perabot dan perlengkapan operasi hotel yang tidak disusutkan Aset dalam penyelesaian
Penambahan/ Additions Rp '000
173.473.510
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deductions Rp '000
69.916.402 67.187.461
1.433.706 10.138.105
15.333.051
6.181.806
25.633.577 11.419.399 4.942.918
4.423.010 2.074.451 22.800
396.882 296.500
1.583.803 9.340.036
837.794 44.680.581
378.826 -
205.356.647
69.792.253
1.110.937
34.399.402
3.982.377
11.993.012
1.646.169
19.731.477 10.777.839 3.568.220
2.749.699 661.121 424.664
80.469.950
9.464.030
38.729 -
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp '000
Net book value
31 Desember/ December 31, 2011 Rp '000
30.056.587 13.096.968 4.669.218
At cost: Direct acquisition Land Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
(30.224.513)
2.042.771 23.796.104
Undepreciated hotel operating equipment Construction in progress
(19.054.281)
254.983.682
(6.202.583) 15.319.153
65.147.525 92.605.990
2.053.662
23.568.519
-
Total
-
38.377.261
-
13.639.181
380.382 296.500
-
22.481.176 11.058.578 3.696.384
Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings and improvements Mechanical and electrical equipment Furniture, fixtures and office equipment Hotel equipment Vehicles
681.400
-
89.252.580
Total
4.518 -
124.886.697
165.731.102
- 47 -
Net book value
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rincian reklasifikasi biaya perolehan tanah, bangunan dan aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Details of reclassification book value of land, building and construction in progress as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
Tanah Reklasifikasi ke properti investasi Reklasifikasi dari aset real estat Reklasifikasi ke aset real estat Bangunan Reklasifikasi dari aset real estat Aset dalam penyelesaian Reklasifikasi ke properti investasi
23.713.767
-
(17.364.649)
(12.851.697)
Land Reclassification to investment property Reclassification from real estate assets Reclassification to real estate assets Buildings Reclassification from real estate assets Construction in progress Reclassification to investment property
Jumlah
(37.881.602)
(19.054.281)
Total
(44.230.720) -
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
771.708 (6.974.292)
Disposal of property and equipment are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
2.160.887 1.469.877
1.110.937 681.400
Jumlah tercatat
691.010
429.537
Hasil penjualan aset tetap
484.751
339.500
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
Kerugian pelepasan aset tetap
(206.259)
(90.037)
Cost Accumulated depreciation Net book value Proceeds from sale of property and equipment Loss on disposal of property and equipment
Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 45.637.612 ribu dan Rp 26.948.287 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Cost of property and equipment which were fully depreciated but still used by the Group amounting to Rp 45,637,612 thousand and Rp 26,948,287 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
Beban langsung dan beban pokok penjualan (Catatan 26) Beban administrasi (Catatan 28) Jumlah
2012 Rp '000
2011 Rp '000
8.854.099 1.893.551
8.052.745 1.411.285
Direct costs and cost of sales (Note 26) Administrative expenses (Note 28)
10.747.650
9.464.030
Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, properti investasi (Catatan 12) dan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan Mal Metropolitan Bekasi dan Hotel Horison Bekasi seluas sekitar 3,3 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) dengan jumlah tercatat keseluruhan masing-masing sebesar Rp 224.568.459 ribu dan Rp 240.787.263 ribu digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 18).
As of December 31, 2012 and 2011, the Company’s investment properties (Note 12) and property and equipment consisting of land and buildings of Metropolitan Mall Bekasi and Horison Hotel Bekasi covering approximately 3.3 hectares of land located at Bekasi (West Java), with net book value totaling to Rp 224,568,459 thousand and Rp 240,787,263 thousand, respectively were used as collateral for bank loans (Note 18).
- 48 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Setelah penerapan revisi atas PSAK 13 (revisi 2011), properti investasi, aset dalam penyelesaian yang dimaksud untuk menghasilkan rental masa datang dengan nilai tercatat Rp 17.364.649 ribu dipindahkan ke properti investasi (Catatan 12).
Following the revision on PSAK 13 (revised 2011), investment property, construction in progress intended to earn future rentals amounting to Rp 17,364,649 thousand was transferred to investment property (Note 12).
Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset tetap - Catatan 12 dan 13) mencakup lahan tanah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan seluas sekitar 6,6 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo antara tahun 2029 sampai dengan 2042, dan berupa tanah girik seluas 1,0 hektar dan tanah MPD seluas 0,4 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo pada 2014, tanah MDG seluas 0,1 hektar berlokasi di Cirebon yang akan jatuh tempo pada 2043 dan tanah milik SSGL seluas sekitar 0,3 hektar berlokasi di Cawang (Jakarta) yang akan jatuh tempo pada 2039 dan tanah milik KGC seluas 0,9 hektar berlokasi di Cileungsi (Bogor) jatuh tempo pada 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The legal right over the land (in investment property and property and equipment - Notes 12 and 13) consists of parcel of land located in Bekasi (West Java) of approximately 6.6 hectares on which Metropolitan Mall, Grand Metropolitan and Horison Hotel Bekasi are situated, with Building Use Right (HGB) certificate under the Company’s name that are valid between 2029 up to 2042, and in form of land with “girik” title approximately 1.0 hectares and approximately 0.4 hectares of MPD’s land located at Bekasi (West Java) that are valid up to 2014, approximately 0.1 hectares of MDG’s land located in Cirebon valid up to 2043 and land with approximately 0.3 hectares owned by SSGL, which is located at Cawang (Jakarta), valid up to 2039 and land with approximately 0.9 hectares owned by KGC, which is located at Cileungsi (Bogor), valid up to 2024. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap dan properti investasi (Catatan 12), kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut:
Property and equipment, and investment properties (Note 12), except land are insured against fire and other possible risk with several third parties insurance companies as follows:
Nilai pertanggungan aset Jumlah tercatat aset
2012 Rp '000
2011 Rp '000
1.588.718.625
750.640.000
Number of insured assets
374.562.312
230.329.302
Carrying amount of assets
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2012 terutama merupakan biaya pekerjaan atas pembangunan pusat olahraga Transyogi, Hotel Horison Bekasi, Hotel Horison Jakarta dan Hotel @HOM Cirebon yang diperkirakan selesai dan siap digunakan pada akhir 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat aset dalam konstruksi meliputi 73,77% dari nilai kontrak.
Assets under construction as of December 31, 2012 mainly represent cost of development of Transyogi sport club, Hotel Horison Bekasi, Hotel Horison Jakarta and Hotel @HOM Cirebon were estimated to be completed and ready for use in end of year 2013. On December 31, 2012, the carrying value of assets under construction represent 73.77% of the total contract value.
- 49 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rincian nilai wajar aset tetap yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Nama proyek
Hotel Horison Bekasi Hotel @HOM Waterland
Details of fair value of property and equipment which significantly different from their carrying value in 2012 are as follows:
Jumlah tercatat/ Carrying value Rp '000
Nilai wajar/ Fair value Rp '000
35.698.128 21.183.951 6.615.488
197.314.560 37.456.000 21.612.920
Project name
Hotel Horison Bekasi Hotel @HOM Waterland
Penilaian dilakukan oleh penilai independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan dan KJPP Karmanto & Rekan pada tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan metode data pasar, biaya dan pendapatan.
The assessment was conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan and KJPP Karmanto & Rekan as of December 31, 2012 using the market value, cost and income approach.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of property and equipment as of the reporting date.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Pinjaman kredit modal kerja Suku bunga per tahun
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
22.999.999
-
24.331.999
9,25%-9,75%
-
9,80%-12,78%
Working capital loan Interest rate per annum
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas pinjaman kredit modal kerja jangka pendek sebesar Rp 53.000.000 ribu dengan suku bunga sesuai dengan yang berlaku pada Bank Mandiri yang akan ditinjau setiap bulannya dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pengembangan Perusahaan, MPD dan KGC dan melunasi pinjaman dari Bank Negara Indonesia (BNI). Perjanjian tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.
On December 28, 2009, the Company entered into loan facility agreement with Bank Mandiri, which Bank Mandiri has provided short-term loan working capital amounting to Rp 53,000,000 thousand at interest rate prevailing in Bank Mandiri and will be reviewed every month, with a term of 1 (one) year. This credit facility is used for developments of the Company, MPD and KGC and settlemet of loans from Bank Negara Indonesia (BNI). This facility was extended until December 31, 2013.
Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan waktu fasilitas kredit modal kerja jangka pendek dan memberikan tambahan limit fasilitas kredit sebesar Rp 52.000.000 ribu, sehingga jumlah keseluruhan fasilitas kredit modal kerja jangka pendek menjadi sebesar Rp 105.000.000 ribu.
On December 27, 2010, Bank Mandiri agreed to extend short-term Loan Working Capital and provided the additional limit credit facility amounting to Rp 52,000,000 thousand, with the total short-term loan working capital facility becoming Rp 105,000,000 thousand.
- 50 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit yang belum digunakan Perusahaan adalah sebesar Rp 82.000.001 ribu.
As of December 31, 2012, the Company’s unused credit facilities amounted to Rp 82,000,001 thousand.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan utang bank jangka panjang (Catatan 18).
This facility is secured by the same collateral as the long-term loans (Note 18).
Sehubungan dengan pinjaman yang disebutkan diatas, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam perjanjian (Catatan 18).
In relation to the above mentioned loans, the Company is required to fulfill certain covenants as stated in the agreements (Note 18).
15. UTANG USAHA
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Jumlah utang usaha berdasarkan segmen operasi dan umur adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable by operating segment and age category are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 a. Berdasarkan segmen operasi Real estat Hotel Pusat perbelanjaan Jumlah b. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000 a. By operating segment
32.760.965 1.900.667 2.024.390
24.370.514 1.060.011 1.773.321
14.428.254 1.776.778 979.088
Real estate Hotel Shopping center
36.686.022
27.203.846
17.184.120
Total
32.538.470
20.588.441
15.273.685
2.471.045 578.699 19.394 750.503 327.911
5.383.953 346.979 59.176 15.148 810.149
976.719 464.669 216.048 13.395 239.604
36.686.022
27.203.846
17.184.120
Seluruh utang usaha merupakan utang dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu kredit satu sampai dua bulan. Bunga tidak dibebankan dikarenakan pembayaran biasanya dilakukan dalam periode kredit normal.
b. By age category Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days Total
All trade accounts payable are in Rupiah currency with maturity of 1 to 2 months. No interest is charged as all payments are usually made within the normal credit period.
- 51 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
16. UTANG LAIN-LAIN
Jangka pendek PT Jaya Teknik PT Maju Mapan Bangunindo PT Jaya Kencana Lain-lain
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
3.422.250 1.010.687 569.443 5.693.025
1.387.977 1.236.133 5.571.211
1.854.259 1.510.546
Short-term PT Jaya Teknik PT Maju Mapan Bangunindo PT Jaya Kencana Others
Jumlah
10.695.405
8.195.321
3.364.805
Total
Jangka panjang PT Sumber Kencana Graha
22.233.878
5.979.762
5.892.762
Long-term PT Sumber Kencana Graha
Pada tanggal 18 Pebruari 2009, MKD, entitas anak, mengadakan perjanjian MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT Sumber Kencana Graha (SKG) untuk pendanaan dalam rangka pembangunan sarana jalan interchange STA 11 (“Interchange”) di Metland Puri. Terkait dengan MoU ini, MKD memperoleh pinjaman dari SKG yang dikenakan bunga tetap 6,5% per tahun dan pinjaman jatuh tempo pada 3 bulan sejak pembangunan fisik interchange dimulai.
On February 18, 2009, MKD, a subsidiary, entered into Memorandum of Understanding agreement with PT Sumber Kencana Graha (SKG) for financing of the construction of STA 11 interchange road facilities (“Interchange”) at Metland Puri. In relation with this MoU, MKD received loan from SKG with fixed interest rate of 6.5% per annum and the loan due on 3 month after the commence of interchange physical construction.
Berdasarkan amandemen atas perjanjian tanggal 2 Juli 2012, bunga pinjaman diubah menjadi 10% per tahun. Pinjaman jatuh tempo pada tanggal penandatanganan berita acara serah terima dari kontraktor.
Based on the amendment of agreement dated July 2, 2012, interest rate changed to 10% per annum. The payable due on the signing date of certificate of completion signed by the contractor.
17. UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Pajak penghasilan final Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dan penyewaan (Catatan 31) Jasa konstruksi Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 - entitas anak Pajak pembangunan I Pajak pertambahan nilai Pajak Bumi dan Bangunan dan lainnya Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
19.565.405 2.717.485
13.586.703 1.903.995
10.856.386 864.908
765.184 700.245 664 407.004 612.871 1.524.752
1.258.026 1.126.753 18.866 481.724 8.054.001
404.804 899.785 264.327 440.395 4.141.211
352.655
88.554
10.677
26.646.265
26.518.622
17.882.493
- 52 -
Final income taxes Transfer of land rights and/or building and rental (Note 31) Construction Income taxes Article 21 Article 23 and 26 Article 25 Article 29 - subsidiaries Development tax I Value added tax Land and building tax and others Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
18. LONG-TERM BANK LOANS
Saldo pinjaman berdasarkan fasilitas adalah sebagai berikut :
Outstanding loan based on type of facility are as follows : 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Pinjaman kredit modal kerja Pinjaman transaksi khusus Kredit investasi Sub-jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
47.000.000 60.000.000 40.285.355 147.285.355
67.000.000 79.999.999 146.999.999
87.000.000 82.275.517 169.275.517
Working capital loan Special transaction loan Investment loan Subtotal
(1.770.000) 145.515.355
(437.500) 146.562.499
(481.525) 168.793.992
Unamortized transaction costs Total
(48.230.000) 97.285.355
(39.562.499) 107.000.000
(29.518.475) 139.275.517
Current maturities Long-term loans
Suku bunga per tahun
9,25%-10%
9%-12,7%
9%-12,5%
Rincian pinjaman berdasarkan pembayaran adalah sebagai berikut:
jadual
The details of the loans based on the schedule of payments are as follows: 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Tidak lebih dari 1 tahun 50.000.000 Lebih dari 1 tahun tetapi tidak lebih dari 5 tahun 97.285.355 Jumlah 147.285.355
Interest rate per annum
39.999.999
30.000.000
107.000.000 146.999.999
139.275.517 169.275.517
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan, sebagai berikut:
Not longer than 1 year Longer than 1 year but not longer than 5 years Total
On December 28, 2009, the Company entered into several loan facility agreements with Bank Mandiri, which Bank Mandiri has provided loan facilities to the Company, as follows:
Fasilitas pinjaman kredit modal kerja jangka panjang sebesar Rp 107.000.000 ribu dengan suku bunga sebesar 11% per tahun dan akan ditinjau setiap bulannya dan dilunasi selama 5 (lima) tahun dengan angsuran triwulanan sampai dengan Desember 2014. Fasilitas kredit ini digunakan untuk melunasi pinjaman dari BNI.
Long-term Loan Working Capital amounting to Rp 107,000,000 thousand with interest rate of 11% per annum and will be reviewed every month, with a term of 5 (five) years payable quarterly until December 2014. This credit facility is used for payment of loan from Bank Negara Indonesia (BNI).
Fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp 90.000.000 ribu dengan suku bunga 11% per tahun dan akan ditinjau setiap bulannya dan dilunasi selama 5 (lima) tahun dengan angsuran triwulanan sampai dengan Desember 2014.
Special Transaction Loan amounting to Rp 90,000,000 thousand with interest rate of 11% per annum and will be reviewed every month, with a term of 5 (five) years, payable quarterly until December 2014.
- 53 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Suku bunga pada tanggal 31 Desember 2012 adalah 9,25% per tahun.
Interest rate per annum as of December 31, 2012 is 9.25%.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan HGB No. 5615, HGB No. 5616, HGB No. 3412 dan HGB No. 4030, berikut dengan bangunannya dan segala sesuatu yang didirikan diatasnya dengan hak tanggungan sebesar Rp 250.000.000 ribu, jaminan perusahaan dari PT Metropolitan Persada Internasional, piutang Mall Metropolitan sebesar Rp 3.200.000 ribu dan pendapatan Grup, Top Up Guarantee untuk cost overrun dan cash deficiency oleh PT Metropolitan Persada Internasional (Catatan 35).
The loan facilities are secured by Company’s land with Building Use Rights Certificate (HGB) No. 5615, HGB No. 5616, HGB No. 3412 and HGB No. 4030, including building and all assets build-up on it with bear value of Rp 250,000,000 thousand, company guarantee from PT Metropolitan Persada International, receivable of Mall Metropolitan amounted to Rp 3,200,000 thousand and Group’s revenue, Top Up Guarantee for cost overrun and cash deficiency by PT Metropolitan Persada Internasional (Note 35).
Fasilitas kredit diatas mencakup kondisi dan persyaratan, antara lain, bahwa Perusahaan harus menjaga likuiditas dan solvabilitas Perusahaan dengan rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage minimal 1,5 kali, EBITDA to interest minimal 2,0 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 1,00 kali. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio keuangan tersebut.
The above credit facilities contain covenants which among others that the Company should maintain liquidity and solvency with minimum current ratio of 1.2, minimum debt service coverage ratio of 1.5, minimum EBITDA to interest of 2.0 and maximum debt to equity ratio of 1.00. At December 31, 2012, the Company has fulfilled these ratios.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 24 tanggal 12 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 250 miliar yang digunakan untuk pembiayaan proyek Mal Grand Metropolitan, Bekasi. Jangka waktu pinjaman 66 bulan sampai dengan bulan Maret 2018 termasuk 24 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 9,75% per tahun.
Based on credit facility agreement No. 24 dated September 12, 2012, the Company obtained long-term investment loan facility from Bank Mandiri with maximum funding limit of Rp 250 billion which is used to finance the project of Grand Metropolitan Mal, Bekasi. The loan term is 66 months until March 2018, including 24 months grace period, payable on a quarterly basis and bears 9.75% floating interest rate per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah Perusahaan dengan HGB No. 8188, HGB No. 8267 dan HGB No. 8463 dengan hak tanggungan sebesar Rp 275.000.000 ribu dan secara cross default dengan agunan seluruh fasilitas Perusahaan di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by the Company’s land with Building Use Rights Certificate (HGB) No. 8188, HGB No. 8267 and HGB No. 8463 with bear value of Rp 275,000,000 thousand and cross default with all the Company’s collateral in Bank Mandiri.
Fasilitas kredit investasi ini mencakup persyaratan antara lain Perusahaan harus menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage minimal 1,2 kali, EBITDA to interest minimal 2,0 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 2,0 kali. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio keuangan tersebut.
The investment loan facility contain covenants that the Company should maintain minimum current ratio of 1.2, minimum debt service coverage ratio of 1.2, minimum EBITDA to interest of 2.0 and maximum debt to equity ratio of 2.0. As of December 31, 2012, the Company has fulfilled these ratios.
Disamping itu, fasilitas kredit juga memuat pembatasan antara lain, membatasi perolehan fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya, memindahtangankan barang jaminan atau agunan kepada pihak lain, mengikatkan diri sebagai penjamin, membagikan deviden, meningkatkan atau menurunkan modal dasar atau modal disetor dan merubah susunan Direksi atau Dewan Komisaris.
Furthermore, the credit facilities also include certain covenants that limit the Company’s ability to received credit facility or loan from other banks or other financial institution, transfer collateral to other parties, act as a guarantor, distribute dividends, increase or lower authorized or paidup capital and change the composition of Directors and Board of Commissioners.
- 54 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perusahaan telah menerima surat persetujuan dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/D4.228/2010 tanggal 28 Oktober 2010 untuk melakukan Penawaran Umum Saham (IPO), perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan, perubahan modal ditempatkan dan disetor, perubahan pemegang saham, serta perubahan susunan anggota direksi dan komisaris Perusahaan. Perusahaan harus melaporkan kepada Bank Mandiri rencana pembagian dividen, dengan syarat Perusahaan harus menjaga financial covenant yang ditetapkan Bank Mandiri, pembagian dividen dilaporkan selambatlambatnya satu bulan sejak pembagian dividen dan pembagian dividen tidak mengganggu pemenuhan kewajiban kepada Bank Mandiri. 19. PENDAPATAN DITERIMA UANG MUKA PENJUALAN
DIMUKA
DAN
The Company has received an approval letter No. CBG.CB2/D4.228/2010 from Bank Mandiri dated October 28, 2010 allowing the Company to conduct Initial Public Offering (IPO), amend the articles of association, change the issued and paid-in capital, change the stockholders composition, so as change the composition of the Company’s Board of Directors and Commissioners. The Company shall report to Bank Mandiri its plan to distribute dividends, with covenants, that the Company shall maintain its financial covenants determined by Bank Mandiri, the dividend distribution shall be reported no later than one month after dividends distribution and dividends distribution does not interfere with the fulfillment of obligation to Bank Mandiri. 19. UNEARNED ADVANCES
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Uang muka penjualan Titipan pelanggan Pendapatan sewa diterima dimuka
REVENUE
AND
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
84.013.923 39.905.269
63.676.554 32.612.143
42.658.647 11.138.349
Sales advances Customers' deposits
52.033.608
53.986.104
44.083.359
Unearned rental revenue Total
Jumlah Bagian yang direalisasi dalam satu tahun
175.952.800
150.274.801
97.880.355
(133.281.740)
(136.314.368)
(89.162.130)
Current maturities
Bagian jangka panjang
42.671.060
13.960.433
8.718.225
Long-term portion
Rincian uang muka penjualan berdasarkan persentase dari harga jual adalah sebagai berikut:
Persentase dari harga jual
SALES
The details of sales advances based on percentage of sales price are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Percentage of sales price Rp '000
< 20% 20% - 49,99% 50% - 99,99% 100%
12.536.621 5.438.183 7.302.503 58.736.616
15.142.322 3.325.153 12.114.626 33.094.453
7.009.658 7.561.969 3.942.154 24.144.866
< 20% 20% - 49,99% 50% - 99,99% 100%
Jumlah
84.013.923
63.676.554
42.658.647
Total
Seluruh pendapatan sewa diterima dimuka dan uang muka penjualan dalam mata uang Rupiah.
All unearned rental revenue and sales advances are in Rupiah.
- 55 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Uang muka penjualan merupakan uang muka penjualan rumah tinggal dan tanah pada perumahan di Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng dan Metland Cibitung yang belum memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai pendapatan. Uang muka penjualan dari Kondotel Horison Seminyak merupakan selisih lebih antara uang yang diterima dengan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek.
Sales advances mainly represent advances received from sale of land and residential houses in Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Puri, Metland Menteng and Metland Cibitung which has not yet fulfilled the condition to be recognized as revenue. Sales advance from Condotel Horison Seminyak represent excess cash received from the income recognized based on the project’s percentage of completion.
Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari calon pembeli yang masih dapat dibatalkan sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung pembeli sehubungan dengan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurusan sertifikat, perijinan dan lainnya.
Customers’ deposits represent payment from buyers which are cancellable anytime and costs to be borne by the buyers in connection with acquisition of land and buildings, arrangement of certificates, licenses and other.
Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa pusat perbelanjaan di Mal Metropolitan, Bekasi dan Plaza Metropolitan, Tambun.
Unearned rental revenue represents unearned revenue on shopping centre rental at Metropolitan Mall, Bekasi and Plaza Metropolitan, Tambun.
20. MODAL SAHAM
Nama pemegang saham
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands BNYM SA/NV Bank Kustodian dari Bank of Singapore Limited, Singapura Nanda Widya, Presiden Direktur Freddy Soetanto, Direktur Thomas Johannes Angfendy, Direktur Pandu Gunandito, Direktur Anhar Sudradjat, Direktur Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
20. CAPITAL STOCK 31 Desember/Decemb er 31, 2012 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Numb er of Percentage Total paid-in shares of ownership capital stock % Rp '000
2.842.250.000
37,50
284.225.000
1.719.260.000
22,68
171.926.000
1.056.958.188
13,95
105.695.819
1.112.500.000 5.000.000 2.947.500
14,68 0,07 0,04
111.250.000 500.000 294.750
2.500.000 2.500.000 2.500.000
0,03 0,03 0,03
250.000 250.000 250.000
832.917.312 7.579.333.000
10,99 100,00
83.291.731 757.933.300
- 56 -
Name of stockholder
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands BNYM SA/NV Custodian Bank of Bank of Singapore Limited, Singapore Nanda Widya, President Director Freddy Soetanto, Director Thomas Johannes Angfendy, Director Pandu Gunandito, Director Anhar Sudradjat, Director Public (each below 5%) Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
Nama pemegang saham
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands BNYM SA/NV Bank Kustodian dari Bank of Singapore Limited, Singapura Nanda Widya, Presiden Direktur Freddy Soetanto, Direktur Thomas Johannes Angfendy, Direktur Pandu Gunandito, Direktur Anhar Sudradjat, Direktur Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
Nama pemegang saham
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands Jumlah
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31, 2011 Jumlah Persentase Jumlah modal saham/ kepemilikan/ disetor/ Numb er of Percentage Total paid-in shares of ownership capital stock % Rp '000
2.842.250.000
37,50
284.225.000
1.719.260.000
22,68
171.926.000
1.122.990.000
14,83
112.299.000
1.112.500.000 5.000.000 2.555.000
14,68 0,07 0,03
111.250.000 500.000 255.500
2.500.000 2.500.000 2.500.000
0,03 0,03 0,03
250.000 250.000 250.000
767.278.000 7.579.333.000
10,12 100,00
76.727.800 757.933.300
1 Januari/January 1, 2011/ 31 Desember/Decemb er 31, 2010 Jumlah Persentase Jumlah modal kepemilikan/ disetor/ saham/ Numb er of Percentage Total paid-in shares of ownership capital stock % Rp '000
2.842.250.000
50,00
284.225.000
1.719.260.000
30,24
171.926.000
1.122.990.000 5.684.500.000
19,76 100,00
112.299.000 568.450.000
Berdasarkan Akta No. 75 tanggal 11 Maret 2011, dari Dr. Irawan Soerodjo S.H., MSi., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana dengan jumlah saham yang ditawarkan sejumlah 1.894.833 ribu saham.
Name of stockholder
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands BNYM SA/NV Custodian Bank of Bank of Singapore Limited, Singapore Nanda Widya, President Director Freddy Soetanto, Director Thomas Johannes Angfendy, Director Pandu Gunandito, Director Anhar Sudradjat, Director Public (each below 5%) Total
Name of stockholder
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore PT Metropolitan Persada Internasional Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands Total
Based on Deed No. 75 dated March 11, 2011, of Dr. Irawan Soerodjo S.H., MSi., notary in Jakarta, the shareholder’s agreed the share listing in Indonesia Stock Exchange through initial public offering with total share to be offered totaling 1,894,833 thousand shares.
- 57 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 1 Januari/ 31 Desember/ January 1, 2011/ Decemb er 31, 31 Desember/ 2012 dan/ Decemb er 31, and 2011 2010 Rp '000 Rp '000
Penurunan modal setelah eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Agio saham dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebesar 1.894.833 ribu saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 240 per saham Jumlah Dikurangi dengan biaya emisi saham Saldo tambahan modal disetor
8.594
8.594
265.276.620
(27.406.926)
8.594
Total
8.594
Less stock issuance cost Balance of additional paid-in capital
-
237.878.288
22. OPSI SAHAM
Additional paid-in capital from initial public offering totaling 1,894,833 thousand shares with par value of Rp 100 per share offered at Rp 240 per share
-
265.285.214
The reduction of paid-in capital, after eliminating deficit in connection with the quasi-reorganization dated December 31, 2004
22. STOCK OPTIONS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 11 Maret 2011, pemegang saham menyetujui program opsi kepemilikan saham perseroan oleh manajemen (MSOP).
Based on General Shareholders Meeting dated March 11, 2011, the shareholders agreed the Company's stock option plan by management (MSOP).
Pelaksanaan program MSOP akan dilakukan dengan menerbitkan hak opsi dalam 2 (dua) tahap dengan rincian sebagai berikut:
MSOP program implementation will be done by issuing option rights in 2 (two) phases, as follows:
Tahap I
Jumlah hak opsi yang akan diterbitkan sebesar maksimum 50% dari jumlah hak opsi yang akan diterbitkan dalam program MSOP dan akan diberikan kepada peserta program MSOP pada bulan Pebruari 2012.
Phase I The number of option rights to be issued is at a maximum of 50% of the option right issued in MSOP program and will be given to the MSOP program participants in February 2012.
Tahap II
Sebesar sisa dari hak opsi dalam program MSOP akan diberikan kepada peserta program MSOP pada bulan Pebruari 2013.
Phase II For the rest of the option in the program will be granted to MSOP program participants in February 2013.
- 58 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Periode pelaksanaan hak opsi akan ditetapkan di kemudian hari, sebanyak-banyaknya 2 (dua) periode pelaksanaan setiap tahunnya dan harga pelaksanaan akan ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan yang termaktub dalam butir V.2.2 Peraturan I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/BJ/07-2004 tertanggal 19 Juli 2004 yaitu sekurang-kurangnya 90,0% dari harga rata-rata penutupan saham perusahaan tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari bursa berturut turut di pasar reguler sebelum periode pelaksanaan. Pelaksanaan Program MSOP akan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang akan ditetapkan oleh Direksi Perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The implementation of the option period will be determined at a later date and at least two (2) implementation periods for each year and the execution price will be determined by reference to the provisions contained in Article V.2.2 Regulation I-A Attachment I Decision of the Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/BJ/07-2004 dated July 19, 2004, which is at least 90.0% of the average closing price of the listed company’s shares for the period of 25 exchange days in regular market before the start of the option period. The MSOP program will be carried out according to the terms and conditions applied by the Company’s Directors according to the prevailing laws.
Berdasarkan surat Perusahaan No. 002/Corpsec/Metland/II/2012 tanggal 10 Pebruari 2012 kepada PT Bursa Efek Indonesia, Perusahaan menyampaikan rencana pelaksanaan MSOP PT Metropolitan Land Tbk untuk Opsi Tahap I dan II masing-masing sejumlah 37.896.500 saham opsi untuk membeli saham dengan vesting period sampai dengan Maret 2014. Harga pelaksanaan untuk Tahap I yaitu sebesar Rp 205 per saham mengacu pada harga rata-rata perdagangan saham MTLA di BEI pada penutupan perdagangan tanggal 5 Januari 2012 sampai dengan tanggal 9 Pebruari 2012.
Based on the Company’s letter No. 002/Corpsec/Metland/II/2012 dated February 10, 2012 to the Indonesia Stock Exchange, the Company submitted the MSOP implementation plan for PT Metropolitan Land Tbk for Option phases I and II, respectively 37,896,500 stock options to purchase shares with vesting period until March 2014. The exercise price for the Phases I in the amount of Rp 205 per share refers to the average trading price of MLTA shares on IDX at the close of trading on January 5, 2012 until February 9, 2012.
Pada tahun 2012, jumlah hak opsi tahap I telah didistribusikan kepada para peserta MSOP. Opsi yang beredar pada tahun 2012 sebanyak 37.896.500 lembar saham, dimana selama tahun 2012 opsi ini belum dilaksanakan.
In 2012, the number of option rights for phase I has been distributed to the participants of the MSOP program. Outstanding option issued in 2012 are 37,896,500 shares, wherein in 2012, there are no options exercised.
Beban kompensasi program pemberian opsi pada tahun 2012 sebesar Rp 1.314.625 ribu (Catatan 28).
Compensation expense for options granted in 2012 amounted to Rp 1,314,625 thousand (Note 28).
Nilai wajar dari hak opsi MSOP tahap pertama diestimasi pada tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model Black-Scholes.
The fair value of the MSOP first phase was estimated at grant date of option rights using the Black Scholes model.
- 59 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perhitungan MSOP dilakukan oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai wajar opsi adalah sebagai berikut:
The MSOP calculation is done by independent actuary PT Eldridge Gunaprima Solution. Key assumptions used in calculating the fair value of options are as follows:
Tahap / Phase I 2012 Asumsi/Assumption Tingkat suku bunga bebas risiko Periode pelaksanaan
Perkiraan ketidakstabilan harga saham Perkiraan dividen
5% per tahun/per annum 1 - 30 Maret 2014 dan 1 - 30 September 2014/ March 1 - 30, 2014 and Septemb er 1 - 30, 2014 21% per tahun/per annum 1%
23. CADANGAN UMUM DAN DEVIDEN TUNAI
Risk free interest rate Exercise period
Expected volatility of the share price Expected dividends
23. GENERAL RESERVE AND CASH DIVIDENDS
Cadangan umum
General reserve
Perusahaan menyisihkan cadangan umum sebesar Rp 1.000.000 ribu. Cadangan tersebut ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 27 April 2012, terkait dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, dimana Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiap tahun buku untuk cadangan umum apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
The Company provided a general reserve amounting to Rp 1,000,000 thousand. Such reserve was determined in the annual general stockholders meeting dated April 27, 2012, in connection with Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, where the Company shall provide appropriation in certain amount of its profit each year for general reserve if there is avalaible retained earnings, until the general reserve reached at least 20% of the issued and paid-in capital.
Deviden tunai
Cash dividends
Berdasakan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 274 tanggal 27 April 2012 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2011 untuk pembagian deviden final sebesar Rp 31.302.646 ribu atau Rp 4,13 per saham, termasuk didalamnya deviden interim sebesar Rp 10.004.720 ribu dibayarkan tanggal 28 Oktober 2011, dan Rp 21.297.926 ribu dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2012.
Based on stockholders meeting as stated in Deed No. 274 dated April 27, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, the Company’s stockholders approved the distribution of cash dividends from the 2011 profit of Rp 31,302,646 thousand or Rp 4.13 per share, which including interim dividend amounted to Rp 10,004,720 thousand was paid in October 28, 2011 and Rp 21,297,926 thousand was paid on June 6, 2012.
- 60 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
24. NON-CONTROLLlNG INTEREST
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak PT Kembang Griya Cahaya PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Fajar Putera Dinasti PT Metropolitan Global Management Jumlah
a. Non-controlling interests in net assets of subsidiaries
37.035.635 730
19.347.604 569
17.999.687 -
9.648 11.624
9.041 266
3.086 250
50
82
114
37.057.687
19.357.562
18.003.137
2012 Rp '000 b. Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) bersih entitas anak PT Metropolitan Permata Development dan entitas anak PT Kembang Griya Cahaya PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Fajar Putera Dinasti PT Metropolitan Global Management Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries PT Kembang Griya Cahaya PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Fajar Putera Dinasti PT Metropolitan Global Management Total
2011 Rp '000
205.534 161 607 1.608 (32) 207.878
- 61 -
(1.738) 569 5.955 16 (32) 4.770
b. Non-controlling interests in net income (losses) of subsidiaries PT Metropolitan Permata Development and its subsidiaries PT Kembang Griya Cahaya PT Sumbersentosa Guna Lestari PT Fajar Putera Dinasti PT Metropolitan Global Management Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
25. PENDAPATAN USAHA
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
25. REVENUES 2012 Rp '000
Real Estat Penjualan tanah dan/atau bangunan Penjualan kondotel Penjualan kavling tanah Penjualan ruko Pusat perbelanjaan Sewa ruang Jasa layanan dan pemeliharaan Utilitas Hotel Kamar Makanan dan minuman Lain-lain Pusat rekreasi Penjualan tiket Lain-lain Lain-lain Jumlah
2011 Rp '000 Real Estate
351.688.457 78.875.780 32.352.694 14.903.876
310.633.583 9.780.684 11.913.112 26.538.275
81.018.610
76.142.489
28.049.388 23.940.358
27.384.841 21.730.068
31.013.744 25.807.913 3.175.701
24.741.898 23.627.026 3.127.291
2.321.340 185.093 5.396.419
1.718.855 269.118 4.173.336
678.729.373
541.780.576
Sale of land and/or buildings Sale of condotel Sale of parcels of land Sale of office houses Shopping center Space rentals Service and maintenance charges Utilities Hotel Rooms Food and beverages Others Recreation center Ticket sales Others Others Total
Tidak terdapat pendapatan usaha dari pihak berelasi.
There is no revenue from related party.
Tidak terdapat pendapatan usaha dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
There is no revenue from customers that represents 10% of total revenues.
- 62 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
26. BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
Real estat Tanah dan/atau bangunan Kondotel Kavling tanah Ruko Pusat perbelanjaan Listrik, air dan gas Gaji dan kesejahteraan karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Kebersihan Parkir dan keamanan Lain-lain Hotel Gaji dan kesejahteraan karyawan Makanan dan minuman Listrik, air dan gas Bahan baku dan perlengkapan Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Pusat rekreasi Penyusutan (Catatan 12 dan 13) Lain-lain Jumlah
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
26. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
2012 Rp '000
2011 Rp '000
163.582.391 43.102.795 7.596.065 7.483.243
147.914.562 5.836.974 5.161.864 11.125.390
26.185.452
26.625.690
6.905.629 3.191.175 1.327.250 1.270.242 542.940
6.595.837 3.090.068 1.092.153 892.898 362.239
5.983.070 5.957.375 5.087.429
4.633.262 5.248.914 4.087.520
2.843.576 895.612 991.715 1.050.846 24.172.885 741.051
2.071.989 658.910 920.564 931.787 21.639.315 644.574
308.910.741
249.534.510
Tidak terdapat pembelian dan beban kepada pihak berelasi.
Real Estate Land and/or buildings Condotel Parcels of land Office house Shopping center Electricity, water and gas Salaries and employees' welfare Repairs and maintenance Cleaning services Parking and security Others Hotel Salaries and employees' welfare Foods and beverages Electricity, water and gas Materials and supplies Repairs and maintenance Others Recreation center Depreciation (Notes 12 and 13) Others Total
There is no purchase made and expense incurred to related party.
- 63 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
27. BEBAN PEMASARAN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
27. MARKETING EXPENSES 2012 Rp '000
2011 Rp '000
Iklan dan promosi Jasa pemasaran Gaji dan tunjangan karyawan Alat tulis dan cetakan Komisi kartu kredit Lain-lain
25.119.951 5.110.676 1.599.231 443.992 415.439 481.400
17.899.593 693.552 1.404.649 173.649 452.649 486.156
Advertising and promotion Marketing fee Salaries and allowance Stationery and printing Credit card commission Others
Jumlah
33.170.689
21.110.248
Total
28. BEBAN ADMINISTRASI
Gaji dan tunjangan karyawan Imbalan kerja (Catatan 33) Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi dan perjalanan Jasa profesional Alat tulis kantor dan cetak Sewa Penyusutan (Catatan 13) Jasa manajemen hotel (Catatan 35 dan 37) Pajak dan perijinan Telekomunikasi Asuransi Beban MSOP (Catatan 22) Jamuan dan representasi Listrik, air dan gas Sistem informasi Bahan bakar minyak Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 7) Pengadaan dan pelatihan Jasa keamanan Lain-lain Jumlah
28. ADMINISTRATIVE EXPENSES 2012 Rp '000
2011 Rp '000
70.059.422 4.713.826 3.135.248 2.887.089 2.430.910 2.326.485 2.239.300 1.893.551
51.998.075 4.850.801 1.335.923 2.085.646 2.099.846 2.483.205 1.108.389 1.411.285
1.872.458 1.369.813 1.343.426 1.326.048 1.314.625 1.195.505 1.095.100 668.414 552.112
1.626.175 1.542.725 1.144.099 1.040.166 1.862.854 868.945 334.440 521.730
548.248 498.394 447.756 3.309.931
349.024 496.220 216.381 1.569.525
105.227.661
78.945.454
29. BEBAN KEUANGAN
Salaries and allowances Employee benefits (Note 33) Repair and maintenance Transportation and travelling Professional fee Stationery and printing Rental Depreciation (Note 13) Hotel management fee (Notes 35 and 37) Tax and license Telecommunication Insurance MSOP expenses (Note 22) Entertainment and representation Electricity, water and gas Information system Fuel Impairment losses on receivables (Note 7) Recruitment and training Security services Others Total
29. FINANCIAL COST 2012 Rp '000
2011 Rp '000
Bunga utang bank Lainnya
14.589.215 129.296
20.327.259 129.187
Interest on bank loans Others
Jumlah
14.718.511
20.456.446
Total
- 64 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
30. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
30. OTHER GAINS AND LOSSES
2012 Rp '000
2011 Rp '000
Penghasilan administrasi Lain-lain - bersih
3.837.234 4.405.312
3.670.491 436.914
Administration income Others - net
Jumlah
8.242.546
4.107.405
Total
31. PAJAK PENGHASILAN
31. INCOME TAX
Beban pajak Grup terdiri dari:
Tax expense of the Group’s consists of the following: 2012 Rp '000
2011 Rp '000
Pajak penghasilan final Pajak kini Pajak tangguhan
(36.876.159) (397.822) (1.166.147)
(29.944.159) (7.966) (1.634.177)
Final income tax Current tax Deferred tax
Jumlah beban pajak
(38.440.128)
(31.586.302)
Total tax expense
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Rincian beban pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:
The details of final income tax expense are as follows:
2012 Rp '000 Pajak penghasilan final Perusahaan Penyewaan dan jasa pemeliharaan Pajak pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Jumlah
2011 Rp '000 Final income tax The Company
12.324.547
11.599.786
9.762.864
9.925.923
22.087.411
21.525.709
Entitas anak Penyewaan dan jasa pemeliharaan Pajak pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
548.343
302.349
14.240.405
8.116.101
Jumlah
14.788.748
8.418.450
36.876.159
29.944.159
Jumlah beban pajak penghasilan final
Rental and service charges Transfer of land rights and/or buildings tax Total Subsidiaries
- 65 -
Rental and service charges Transfer of land rights and/or buildings tax Total Total final income tax expense
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perincian utang pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Pajak penghasilan final atas pendapatan usaha tahun berjalan Mutasi bersih pajak dibayar dimuka atas uang muka penjualan dan pendapatan diterima dimuka Pajak penghasilan final yang telah dipotong pihak ketiga atau disetor sendiri tahun berjalan Saldo akhir tahun
The details of final income tax payables are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
13.586.703
10.856.386
36.876.159
29.944.159
1.303.121
1.732.727
(32.200.578)
(28.946.569)
19.565.405
13.586.703
Beginning of the year Final income tax on current year revenues Net movement in the prepaid tax of sale advances and unearned revenues Final income tax deducted by third party or paid by the Group in the current year End of the year
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before tax per consolidated statements of comprehensive income and tax income (loss) are as follows:
2012 Rp '000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan Laba sebelum pajak Perusahaan Laba sebelum pajak atas penghasilan yang pajaknya bersifat final Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat tidak final Perbedaan temporer: Imbalan kerja Amortisasi aset lain-lain Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
2011 Rp '000 Profit before tax per consolidated statements of comprehensive income
242.335.356
188.194.112
109.098.938
60.961.097
Profit before tax of subsidiaries
133.236.418
127.233.015
Profit before tax of the Company
(115.378.060)
(112.978.275)
Profit before tax on operations subjected to final tax
17.858.358
14.254.740
Profit on operations subjected to nonfinal tax
710.059 (75.537) 146.344 780.866
- 66 -
(2.768.331) 224.305 (2.544.026)
Temporary difference: Employee benefits Amortization of other asset Allowance for impairment losses Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
2012 Rp '000 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Perjamuan, sumbangan dan representasi Beban MSOP Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final
2011 Rp '000
291.562 1.314.625
Jumlah Laba kena pajak Perusahaan Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Pemanfaatan atas rugi fiskal tahuntahun sebelumnya dihapuskan sehubungan estimasi kompensasi rugi fiskal yang dapat dimanfaatkan Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan
702.832 -
(10.432.366)
(8.362.036)
(8.826.179)
(7.659.204)
9.813.045 (5.701.743)
4.051.510 (9.753.253)
(4.111.302)
-
-
(5.701.743)
Nondeductible expenses (nontaxable income): Entertainment, donation and representation MSOP expenses Interest income already subject to final tax Total The Company's taxable income Prior years tax losses Utilization of prior year tax losses that have been eliminated related to estimated tax losses which can be compensated Accumulated Tax Loss of the Company
Akumulasi rugi fiskal dan laba kena pajak Perusahaan untuk tahun 2011 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
The accumulated fiscal loss and taxable income for 2011 are in accordance with the corporate tax filed with the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
Rincian aset pajak tangguhan Grup terdiri dari:
Deferred tax assets of the Group consists of the following:
Perusahaan Piutang usaha Aset lain-lain Liabilitas imbalan kerja Rugi fiskal Sub-jumlah Entitas anak Liabilitas imbalan kerja Rugi fiskal Sub-jumlah Aset pajak tangguhan
Dikreditkan Dikreditkan 1 Januari/ (dibebankan) (dibebankan) January 1, 2010/ ke laba rugi/ ke laba rugi/ 31 Desember/ Credited 31 Desember/ Credited 31 Desember/ December 31, (charged) December 31, (charged) December 31, 2010 to income 2011 to income 2012 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 120.002 858.198 2.438.313 3.416.513
3.416.513
56.077 (769.789) (1.012.878) (1.726.590)
89.345 3.068 92.413 (1.634.177)
176.079 -
36.586 (18.884)
88.409 1.425.435 1.689.923
177.514 (1.425.435) (1.230.219)
265.922 459.703
The Company Trade accounts receivable Other assets Employee benefits obligation Tax loss Subtotal
212.665 (18.884)
89.345 3.068 92.413
67.140 (3.068) 64.072
156.485 156.485
Subsidiaries Employee benefits obligation Tax loss Subtotal
1.782.336
(1.166.147)
616.188
Deferred tax assets
- 67 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit before tax is as follows:
2012 Rp '000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak Laba sebelum pajak Perusahaan Laba sebelum pajak atas penghasilan yang bersifat final Laba atas penghasilan yang pajaknya bersifat tidak final Pajak dengan tarif yang berlaku (25%) Pengaruh pajak atas: Penghasilan tidak kena pajak (beban yang tidak dapat diperhitungkan) Realisasi atas rugi fiskal tahun sebelumnya Jumlah beban pajak tidak final Perusahaan Entitas anak: Beban pajak kini Manfaat pajak tangguhan
2011 Rp '000 Profit before tax per consolidated statements of comprehensive income Profit before tax of subsidiaries
242.335.356
188.194.112
109.098.938
60.961.097
133.236.418
127.233.015
(115.378.060)
(112.978.275)
17.858.358
14.254.740
Profit before tax of the Company Profit before tax on operations subjected to final tax Profit on operations subjected to nonfinal tax
(4.464.589)
(3.563.685)
Tax at effective tax rate (25%) Tax effect of:
2.206.545
1.914.802
1.027.825
-
Nontaxable income (nondeductible expenses) Recoverable of prior year tax losses Total non final tax charge Company Subsidiaries: Current tax Deferred tax income
(1.230.219)
(1.648.883)
(397.822) 64.072
(7.966) 14.706
Jumlah beban pajak tidak final Beban pajak penghasilan final
(1.563.969) (36.876.159)
(1.642.143) (29.944.159)
Total nonfinal tax expense Final income tax expense
Jumlah beban pajak
(38.440.128)
(31.586.302)
Total tax expense
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:
The computation of earnings per share is based on following data:
Laba
Earning 2012 Rp '000
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar
203.687.350
- 68 -
2011 Rp '000
156.603.040
Profit for the year attributable to owners of the Company which is used in the calculation of basic earnings per share
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Jumlah Saham
Number of shares 2012 Saham/ Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar: Jumlah awal periode dengan nilai nominal Rp 100 per saham tahun 2012 dan 2011 Tambahan saham beredar berasal dari penawaran umum saham perdana Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif opsi saham Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian
2011 Saham/ Shares
7.579.333.000
5.684.500.000
-
1.007.116.718
7.579.333.000
6.691.616.718
18.945.552
-
7.598.278.552
6.691.616.718
Laba per saham dilusian pada tanggal 31 Desember 2012 mencerminkan pengaruh atas opsi saham karyawan yang beredar. 33. IMBALAN KERJA
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Beginning number with par value of Rp 100 per share in 2012 and 2011 Additional shares issued from initial public offering Weighted average number of shares for computation of basic earnings per share Effect of diluted potential ordinary shares arising from employee and management stock option Weighted average number of shares for calculation of diluted earnings per share
Diluted earnings per share as of December 31, 2012, reflect the effect of te management stock options which are outstanding. 33. EMPLOYEE BENEFITS
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sejak 22 Agustus 2011, Grup mengikuti Program Asuransi TM Severance dari PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Hak penggantian polis asuransi adalah aset program Grup karena hasil penerimaan polis (a) digunakan hanya untuk membayar atau mendanai imbalan kerja dalam program imbalan pasti; dan (b) tidak dapat digunakan untuk membayar utang Grup (walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapat dikembalikan kepada Grup, kecuali dalam keadaan hasil polis mencerminkan surplus aset yang tidak digunakan untuk memenuhi seluruh liabilitas imbalan kerja; atau hasil polis dikembalikan ke Grup untuk mengganti imbalan kerja yang telah dibayarkan oleh Grup.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Starting August 22, 2011, the Group has participated in Insurance of TM Severance Program of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. This reimbursement right of the insurance policy is an assets programs of the Group, since the proceeds of the policy (a) can be used only to pay or fund employee benefits under a defined benefit plan; and (b) are not available to the Group’s own creditors (even in bankruptcy) and cannot be paid to the Group, unless either the proceeds represent surplus assets that are not needed for the policy to meet all the related employee benefit obligations; or the proceeds are returned to the Group to reimburse it for employee benefits already paid.
Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja tersebut adalah 673 karyawan tahun 2012 dan 788 karyawan tahun 2011.
The number of employees entitled to the benefits are 673 employees in 2012 and 788 employees in 2011.
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja bagi karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Group also provides other long-term employee benefits such as long service award for their qualifying employees.
- 69 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Beban imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lain yang diakui di laba rugi adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailmen dan penyelesaian Hasil yang diharapkan dari hak penggantian Pengaruh pembatasan aset Jumlah
Post-employment benefits and other long-term employee benefit expense recognized in income are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
3.140.271 1.920.071 835.310 716.988
2.128.711 1.766.669 196.305 126.740
-
(718.415)
(1.898.814) 4.713.826
Liabilitas imbalan kerja Grup yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
(473.156) 1.823.947 4.850.801
Employee benefits obligation of the Group included in consolidated statements of financial position are as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu belum diakui Kerugian (keuntungan) aktuarial belum diakui Nilai wajar hak penggantian diakui sebagai aset Liabilitas bersih
41.891.137 (1.504.148) 792.090
Current service cost Interest cost Net actuarial loss Past service cost Gain on curtailments and settlements Expected return on reimbursement right Effect of asset limitation Total
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
34.479.251 (1.630.888)
23.172.320 (1.950.187)
(11.044.652)
(2.866.347)
(34.758.699)
(20.086.652)
-
6.420.380
1.717.059
18.355.786
Mutasi nilai kini aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial losses (gains) Fair value of reimbursement right recognized as an asset Net liability
Movements in the present value of the plan assets in the current year were as follows:
Program dana pensiun/ Defined pension plan 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Keuntungan (kerugian) aktuarial Kontribusi pemberi kerja Pembayaran manfaat
20.086.652 1.898.814 14.970.258 (2.197.025)
473.156 (846.768) 20.460.264 -
Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Actuarial gains (losses) Contributions from the employer Benefits paid
Saldo akhir nilai wajar aset program
34.758.699
20.086.652
Ending fair value of plan assets
- 70 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Kategori utama aset program, dan tingkat imbal hasil ekspektasian pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori, adalah sebagai berikut:
The major categories of plan assets, and the expected rate of return at the end of the reporting period for each category, are as follows:
Tingkat imbal hasil ekspektasian/ Expected return 2012 2011 % % Instrumen ekuitas Pasar uang Lain-lain Imbalan hasil ekspektasian rata-rata tertimbang
Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets 2012 2011 Rp '000 Rp '000
15% 6% 8%
15% 6% 8%
16.458.660 18.135.000 165.039
16.893.365 3.100.000 93.287
10,26%
13,56%
34.758.699
20.086.652
Equity instruments Money market Others Weighted average expected return
Hak penggantian terdiri dari investasi pada pasar uang 52,21% dan 15,4%, instrumen ekuitas 47,38% dan 84,1% dan lainnya 0,42% dan 0,5% masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.
The reimbursement right consist of investment in money market of 52.21% and 15.4%, equity instrument of 47.38% and 84.1% and others of 0.42% and 0.5% in 2012 and 2011, respectively.
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined benefit obligation in the current year are as follows:
2012 Rp '000
2011 Rp '000
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial Liabilitas akibat perpindahan karyawan Biaya jasa lalu Penyesuaian efek penerapan awal Efek kurtailmen Pembayaran manfaat
34.479.251 2.785.518 1.892.955 3.919.758
23.172.320 2.128.711 1.766.669 9.035.359
Saldo akhir tahun
41.891.137
18.406 1.002.778 (2.207.529)
(43.205) (741.779) (838.824) 34.479.251
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Beginning of year Current service cost Interest cost Actuarial loss Liability due to employee transfer Past service cost Adjustment due to first valuation Effect of curtailment Benefit paid End of year
The history of adjustments is as follows:
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
2012 Rp '000
2011 Rp '000
2010 Rp '000
2009 Rp '000
2008 Rp '000
41.891.137
34.479.251
23.172.320
21.723.691
15.582.237
Penyesuaian liabilitas program
(5.832.523)
4.499.765
(167.695)
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas imbalan kerja Grup.
(385.202)
361.724
Present value of defined benefit obligation Adjustments on plan liabilities
Management believes that the estimated on employee benefits are adequate to cover the Group’s employee benefits obligation.
- 71 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Umur pensiun normal Tingkat mortalitas
The cost of providing employee benefits is calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2012
2011
5,25% 7% 55 - 60 TMI 3
6% 7% 55 - 60 TMI 2
34. AKUISISI ENTITAS ANAK
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate
34. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
Pada tanggal 14 Maret 2011, MPD, entitas anak, mengakuisisi 99,00% atau sebanyak 15.840 saham PT Agus Nusa Penida (ANP) dengan biaya perolehan sebesar Rp 15.840 juta dari pihak-pihak berelasi. Pembelian saham ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. ANP bergerak dalam bidang pembangunan kondominium dan penyediaan jasa, sarana hotel dan lainnya.
On March 14, 2011, MPD, a subsidiary, acquired 99.00% equity ownership or a total of 15,840 shares of PT Agus Nusa Penida (ANP) at acquisition cost of Rp 15,840 million from related parties. The share purchases are restructuring transactions between entities under common control. ANP is engaged in the development of condominium and providing services, hotel facilities and others.
Akuisisi tersebut dilakukan antara entitas sepengendali dalam rangka restrukturisasi usaha sehingga diperlukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 telah digabung dan disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi seolah-olah ANP telah dimiliki sejak awal tahun 2010. Untuk tujuan penyajian, ekuitas entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 disajikan dalam akun “Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The acquisition constituted restructuring transaction among entities under common control and are accounted for using the pooling of interest method. The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010 have been combined or restated as if ANP was acquired at the beginning of 2010. For presentation purposes, the equity in the subsidiary for the year ended December 31, 2010 was presented in the consolidated statements of financial position as “Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements”.
Pada bulan Desember 2012, MPD, entitas anak, mengakuisisi 99% saham MGRM dengan nilai perolehan sebesar Rp 247.500 ribu dari PT Tunas Graha Perkasa, pihak berelasi dan berada dibawah pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Nilai buku dari aset bersih MGRM pada tanggal akuisisi sebesar Rp 247.500 ribu. Oleh karena itu, tidak ada selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
In December 2012, MPD, a subsidiary, acquired 99% ownership of MGRM with an acquisition cost of Rp 247,500 thousand from PT Tunas Graha Perkasa, a related party and an entity under common control. The book value of MGRM’s net assets on acquisition date amounted to Rp 247,500 thousand. Therefore, there is no difference in value of restructuring transaction among entities under common control.
- 72 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
35. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
35. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi a.
Perusahaan yang dengan Grup yaitu: -
b.
Nature of Relationship manajemennya
a. Companies
sama
which have management as the Group:
PT Metropolitan Development PT Metropolitan Golden Management
-
the
same
PT Metropolitan Development PT Metropolitan Golden Management
b. Reco Newtown Pte., Ltd., (incorporated in
Reco Newtown Pte., Ltd., (berkedudukan di Singapura), PT Metropolitan Persada Internasional dan Netstar Holdings Limited (berkedudukan di British Virgin Islands) adalah pemegang saham Perusahaan.
Singapore), PT Metropolitan Persada Internasional and Netstar Holdings Limited (incorporated in British Virgin Islands) are the stockholders of the Company.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini:
Transactions between the Group, which are related parties of the Company, have been eliminated on consolidation and are not disclosed in this note. Details of transactions between the Group, and other related parties are disclosed below:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden Management seperti dijelaskan pada Catatan 37b. Saldo liabilitas dan beban yang timbul atas transaksi tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Beban akrual Persentase terhadap jumlah liabilitas Beban jasa manajemen Persentase terhadap jumlah beban administrasi
2012
2011
Rp '000
355.369
317.431
Rp '000
0,08% 1.872.458
0,08% 1.626.175
1,78%
2,06%
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang disepakati. b.
The Company entered into management agreement with PT Metropolitan Golden Management as described in Note 37b. Liabilities and expense that arise from above transactions were as follow:
Accrued expense Percentage to total liabilities Management fee Percentage to total administration expenses
Transactions with related parties were made at agreed prices and terms and conditions.
PT Metropolitan Persada Internasional memberikan jaminan perusahaan (Company Guarantee) atas utang bank yang diterima Perusahaan (Catatan 18).
b.
- 73 -
PT Metropolitan Persada Internasional provides the company guarantee for bank loan obtained by the Company (Note 18).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Piutang kepada pihak berelasi terdiri dari:
c.
Account receivable to related parties consist of:
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands Jumlah Persentase dari jumlah aset
d.
9.750
-
97.265 -
435.638
0,005%
0,03%
d.
Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas
274.009
0,06%
0,07%
Piutang dan utang kepada pihak berelasi diberikan tanpa bunga dan jaminan dan akan diselesaikan dalam jangka waktu setahun. e.
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
4.509
269.500
Percentage to total assets
Accounts payable to related parties consists of:
269.500
-
Total
0,08%
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 269.500
885.638
435.638
-
107.015
450.000
PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management Netstar Holdings Limited, British Virgin Islands
-
435.638
Utang kepada pihak berelasi terdiri dari :
PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
269.500 269.500
0,07%
PT Metropolitan Persada Internasional PT Metropolitan Golden Management Total Percentage to total liabilities
Accounts receivable and payable to related parties are not subject to interest, have no collateral and will be settled in one year.
Grup menyediakan kompensasi kepada personel manajemen kunci adalah sebagai berikut:
e.
2012 Rp '000
The Group provides compensation to the key management personnel as follows:
2011 Rp '000
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja Pembayaran berbasis saham
13.358.121 986.923 555.038
6.208.510 1.041.889 -
Short-term benefits Post-employment benefits Share based payment
Jumlah
14.900.082
7.250.399
Total
- 74 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
36. INFORMASI SEGMEN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
36. SEGMENT INFORMATION
Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan
Product and services from which reportable segments derive their revenues
Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:
Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following:
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya
Shopping center Hotel Real estate Others
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, bangunan rumah, rumah toko (ruko) dan kondominium.
Real estate consists of retail sale of land, residential houses, shop houses and condominium.
Lainnya terutama merupakan pusat rekreasi.
Others is mainly recreation center.
Pendapatan dan hasil segmen
Segment revenue and result
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:
The following is an analysis of the Group’s revenue and results by reportable segments:
Pendapatan segmen/ Segment revenues 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Laba segmen/ Segment profit 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya Eliminasi
133.008.356 59.997.358 477.820.807 7.970.416 (67.564)
125.257.398 51.496.215 358.865.654 6.161.309 -
54.718.645 14.962.411 158.907.578 2.764.084 67.564
51.747.035 17.294.010 121.365.492 1.783.827 -
Shopping center Hotel Real estate Others Elimination
Konsolidasian
678.729.373
541.780.576
231.420.282
192.190.364
Consolidated
Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan dan kerugian lain-lain
17.391.039 (14.718.511)
12.352.789 (20.456.446)
Interest income Financial cost
8.242.546
4.107.405
Laba sebelum pajak
242.335.356
188.194.112
Other gains and losses Profit before tax
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan luar. Tidak terdapat pendapatan antar segmen.
Segment revenue reported above represents revenue generated from external customers. There were no inter-segment sales.
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah sama dengan kebijakan akuntansi Grup seperti dijabarkan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian. Laba segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpa memperhitungkan alokasi beban pemasaran, beban administrasi, penghasilan bunga, beban keuangan, keuntungan dan kerugian lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
The accounting policies of the reportable segments are the same as the Group's accounting policies described in Note 3 to the consolidated finanancial statements. Segment profit represents the profit earned by each segment without allocation of marketing expenses, administrative expenses, interest income, finance costs, other gains and losses and income tax expense. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.
- 75 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Aset segmen Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya Jumlah Eliminasi Konsolidasian Liabilitas segmen Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya Jumlah Eliminasi Liabilitas yang tidak dapat dialokasi Konsolidasian
551.921.394 111.725.536 2.950.413.628 16.876.741
285.344.508 113.225.779 1.902.229.666 16.573.288
263.493.918 85.249.140 1.113.101.821 15.032.348
Segment Asset Shopping center Hotel Real estate Others
3.630.937.299 (1.615.184.150)
2.317.373.241 (587.532.963)
1.476.877.227 (320.998.715)
Total Elimination
2.015.753.149
1.729.840.278
1.155.878.512
Consolidated
303.886.474 43.611.309 786.563.221 16.690.320
80.054.864 83.748.133 635.843.928 16.431.262
98.494.338 71.537.088 300.797.104 15.032.852
1.150.751.324 (857.333.137)
816.078.187 (585.215.842)
485.861.382 (316.054.783)
168.515.354
146.562.499
193.125.991
Unallocated liabilities
461.933.541
377.424.844
362.932.590
Consolidated
Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen: dialokasikan
ke
Segment Liabilities Shopping center Hotel Real estate Others Total Elimination
For the purposes of monitoring segment performance and allocating resources between segments:
seluruh aset dilaporkan.
segmen
all assets segments.
seluruh liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan selain dari pinjaman.
all liabilities are allocated to reportable segments other than borrowings.
Informasi segmen lainnya
are
allocated
to
reportable
Other segment information Penyusutan/Depreciation 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Pengeluaran modal/ Capital expenditures 2012 2011 Rp '000 Rp '000
Pusat perbelanjaan Hotel Real estat Lainnya
16.096.652 6.533.440 2.527.068 909.276
15.078.020 5.797.169 1.306.590 868.821
133.990.769 16.931.753 37.621.426 503.996
48.228.681 17.607.031 29.655.863 697.254
Shopping center Hotel Real estate Others
Jumlah Eliminasi
26.066.436 -
23.050.600 -
189.047.944 -
96.188.829 -
Total Elimination
Konsolidasian
26.066.436
23.050.600
189.047.944
96.188.829
Consolidated
- 76 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Selain penyusutan dan amortisasi yang dilaporkan diatas, tidak terdapat rugi penurunan nilai yang diakui terkait dengan aset tetap dan properti investasi.
In addition to the depreciation and amortisation reported above, there was no impairment losses recognised in respect of property and equipment and investment property.
Grup beroperasi di Jawa dan Bali, Indonesia. Oleh karena operasi di Bali masih tidak signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset.
The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia. Since the operation in Bali was insignificant, the Group considered not presenting the revenue from external customers by location of operations and its assets by location of assets.
Pendapatan dari produk dan jasa utama berikut informasi mengenai pelanggan utama diungkapkan dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasian.
Revenue from major products and services and information about major customers are disclosed in Note 25 to the consolidated financial statements.
37. IKATAN DAN KONTINJENSI a.
37. COMMITMENTS AND CONTINGENTS
Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah, rumah toko dan apartemen milik grup sebagai berikut: 1.
a.
Perusahaan, MPD, KGC dan/atau FPD melakukan perjanjian-perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan rumah untuk pelanggannya dengan Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Internasional Indonesia dan Bank DKI.
The Group entered into agreements with several banks, wherein such banks will provide credit facilities to the buyers of residential house, shophouses and apartments of the Group as follows: 1.
Perjanjian-perjanjian kerjasama ini memuat ketentuan, antara lain adalah dalam hal pembeli menunggak angsurannya berturut-turut selama jangka waktu tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok, bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan dengan fasilitas kredit.
The Company, MPD, KGC and/or FPD entered into several cooperation agreement to provide credit facilities to the buyers of residential house with Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Internasional Indonesia and Bank DKI. The agreements include several provisions, among others are in the event that the buyer defaults in installment payments consecutively over a certain period (three months or six months) and the split certificates or title certificate in the name of the buyer and other related documents have not been submitted to the bank then the Group are obliged to guarantee the full repayment of the remaining loan principal, interests, penalties and other charges payable under the credit facility.
- 77 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di atas akan ditempatkan sebagai rekening giro (escrow account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup dimana pencairan escrow account dan/atau deposito berjangka tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian (Catatan 10).
The proceeds from the consumers' availment of the above credit facility will be placed as current account (escrow account) and/or time deposits under the name of the Group, the withdrawal of escrow account and/or time deposits which will be made in accordance with the progress of the completion of construction and the related documents as specified in each agreement (Note 10).
2.
Pada tahun 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri dan BRI untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan apartemen MGold Tower.
2.
In 2012, the Company entered into agreements with Bank Mandiri and BRI to provide credit facilities to the buyers of M-Gold Tower Apartment.
3.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, ANP, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Permata untuk pemberian fasilitas kredit kepemilikan – Kondotel Horison Seminyak.
3.
On August 15, 2012, ANP, a subsidiary, entered into an agreement with Bank Permata on granting credit facilities relating to the acquisition of Condotel Horison Seminyak.
Perjanjian tersebut memuat sejumlah ketentuan bahwa ANP akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pembayaran seluruh jumlah utang dari pembeli unit kondotel selama jangka waktu kredit, maksimum 5 tahun termasuk pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul terkait perjanjian kredit. Kewajiban pembayaran tersebut akan timbul apabila pembeli telah lalai membayar kewajiban angsuran selama tiga bulan berturut-turut kepada bank. Jika pelanggan mengalami gagal bayar, maka menurut perjanjian dengan Bank Permata tersebut ANP diharuskan untuk membeli kembali unit kondotel.
The above agreements include several provisions that ANP guarantees payment of all amounts due from the customers relating to the acquisition of condotel units within the credit period, maximum 5 years including the principal, interest and other cost incurred relating to the loan agreement. The obligation to pay will arise upon the customers’ non-payment of the amounts due for three consecutive months. Upon customer default, the agreement with Bank Permata requires ANP to buyback the condotel units.
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen berpendapat bahwa Bank Permata tidak mungkin mengklaim sesuai kontrak tersebut. Selanjutnya, manajemen berkeyakinan jika terjadi gagal bayar dan menyebabkan ANP harus membeli kembali unit Kondotel tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut akan melebihi jumlah utang dalam kontrak jaminan keuangan. Sebagai akibatnya, tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2012, management assessed that it was not probable that Bank Permata will claim under this agreement. Furthermore, the management believes that in case of default and the resulting buy back of the condotel units, the recoverable amount from asset obtained will exceed the amount payable under the financial guarantee contract. Consequently, no liability is recognized from this agreement in the consolidated statements of financial position.
- 78 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
b.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Grup mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden Management, perusahaan yang memiliki pemegang saham akhir yang sama dengan Perusahaan untuk menyediakan jasa manajemen hotel sebagai berikut:
b.
The Group entered into management agreement with PT Metropolitan Golden Management, a company which have the same ultimate stockholders as the Company, relating to the providing of hotel management services as follows:
1.
Pada tanggal 5 Januari 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 5 Januari 2014. Atas jasa tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 2% dari jumlah pendapatan kotor Hotel dan biaya insentif pengelolaan sebesar 2,5% dari laba kotor usaha.
1.
On January 5, 2004, the Company entered into agreement for Hotel Horison, Bekasi. The agreement is valid up to January 5, 2014. As compensation, the Company is obliged to pay basic fee at 2% of the hotel’s gross revenue and incentive fee at 2.5% of gross operating profit.
2.
Pada tanggal 13 September 2011, MPD, entitas anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel @HOM, Tambun. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 12 September 2016. MPD diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor Hotel.
2.
On September 13, 2011, MPD, a subsidiary, entered into management for @HOM Hotel. The agreement is valid up to September 12, 2016. As compensation, MPD is obliged to pay Basic Fee at 1% of the Hotel's Gross Revenue.
3.
Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM, entitas anak mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison Seminyak, Bali. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 11 Desember 2015. MGRM diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1 % dari jumlah pendapatan kotor Hotel.
3.
On December 12, 2012, MGRM, a subsidiary entered into agreement for Horison Hotel Seminyak, Bali. The agreement is valid up to December 11, 2015. As compensation, MGRM is obliged to pay Basic Fee at 1% of the Hotel’s Gross Revenue.
c.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mempunyai komitmen pengeluaran modal sebesar Rp 387.789.480 ribu dan USD 3.798 ribu.
c.
As of December 31, 2012, the Group has commitment for capital expenditure amounting to Rp 387,789,480 thousand and USD 3,798 thousand.
d.
Pada tanggal 12 Juli 2011, KGC, entitas anak, menandatangani perjanjian sewa dengan PT Hero Supermarket Tbk (Hero), dimana KGC setuju untuk menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh) tahun.
d.
On July 12, 2011, KGC, a subsidiary, entered into a lease agreement with PT Hero Supermarket Tbk (Hero), whereby KGC agreed to lease its land and building with total area of 5,000 square meters located in Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years.
Biaya sewa untuk dua puluh empat bulan pertama harus dibayar dimuka.
The rental fees for the first twenty four month shall be paid in advance.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 tahun berikutnya.
The operating lease agreement contains an option to extend for the following 5 years.
- 79 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Non-cancellable operating commitment are as follows:
2012 Rp '000
lease
2011 Rp '000
Tidak lebih dari 1 tahun Lebih dari 1 tahun dan tidak lebih dari 5 tahun Lebih dari 5 tahun
2.094.540
2.094.540
9.215.976 38.612.845
8.797.068 41.126.293
Not later than 1 year Later than 1 year and not longer than 5 years Later than 5 years
Jumlah
49.923.361
52.017.901
Total
e.
Berdasarkan akta No. 3 tanggal 5 Agustus 2010 oleh I Made Pria Dharsana, SH., ANP, entitas anak, telah menyewa tiga bidang tanah berikut bangunan hotel diatasnya, yang berlokasi di Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. Jangka waktu sewa adalah 36 tahun dan 2 bulan yang berakhir pada tanggal 22 Desember 2046 dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. ANP diperbolehkan untuk merobohkan bangunan hotel tersebut dan menggantinya dengan bangunan hotel yang baru. Harga sewa atas tanah tersebut adalah Rp 13.500.000.000 ditambah dengan pajak serta biaya lain terkait dengan sewa.
e.
Based on deed No. 3 dated August 5, 2010 by the notary I Made Pria Dharsana, SH., ANP, a subsidiary, rent three parcels of land including the existing hotel buildings theren, which located on Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. The rent term is 36 years and 2 months ended December 24, 2046 which can be extended upon agreement of both parties ANP are allowed to knock down the hotel building and replace with a brand new hotel building. The rental price is amounted to Rp 13,500,000,000 plus taxes and other expense associated with the rent.
f.
Pada tanggal 24 Pebruari 2011, ANP, entitas anak, mengadakan perjanjian jasa konsultan pemasaran dan penjualan Kondotel Horison Seminyak dengan PT Buana Graha Artha Investa. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 23 Pebruari 2013 atau apabila sebelum perjanjian ini berakhir semua unit sudah terjual habis. PT Buana Graha Artha Investa mendapatkan komisi penjualan sebesar 5% dari harga transaksi sebelum pajak.
f.
On February 24, 2011, ANP, a subsidiary, entered into agreement on marketing consulting service and sales of Condotel Horison Seminyak with PT Buana Graha Artha Investa. This agreement are valid until February 23, 2013 or upon the earlier agreement end all unit have been sold. PT Buana Graha Artha Investa obtained sales commission fee 5% from the transaction price before taxes.
g.
Pada tanggal 12 Desember 2012, ANP mengadakan perjanjian dengan pelanggan yang menjamin pengembalian atas investasi sebesar 24% selama tiga tahun pertama atas kepemilikan kondotel. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk potongan penjualan langsung kepada pelanggan. Sebagai gantinya, pelanggan menyerahkan hak bagi hasil atas unit kondotel kepada ANP. ANP mencatat pendapatan bagi hasil tersebut sebagai piutang. Dalam hal jumlah pendapatan bagi hasil dari unit kondotel lebih kecil dari piutang usaha, kerugian yang terjadi akan ditanggung oleh ANP.
g.
On December 12, 2012, ANP entered into agreements with certain customers that guarantee a fixed rate of return on investment of 24% during the first three years of the condotel unit acquisition. The guarantee is in form of outright sales discount given to the customers. In return, the customers assign to ANP the right to receive the revenue-sharing from the condotel units. ANP records the revenuesharing as receivable. In the event that the amount of revenue-sharing from the condotel units are less than the amount of receivables, the loss will be borne by ANP.
- 80 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen menilai bahwa estimasi penerimaan kas di masa depan yang berkaitan dengan bagi hasil akan melebihi jumlah piutang usaha. Akibatnya, tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan.
As of December 31, 2012, management assessed that the estimated future cash receipts for the next three years related to the revenue-sharing exceeds the amount of receivables recorded. Consequently, no provision is recognized from this agreement in the statements of financial position.
38. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
2012 Rp '000 Peningkatan uang muka setoran modal entitas anak melalui reklasifikasi utang lain-lain Perolehan properti investasi melalui: Kapitalisasi biaya pinjaman Utang lain-lain kepada pihak ketiga Perolehan aset tetap melalui: Utang lain-lain kepada pihak ketiga Reklasifikasi dari tanah yang sedang dikembangkan Reklasifikasi dari bangunan yang sedang dikonstruksi
2011 Rp '000
-
4.441.231
482.257
-
4.548.898
454.826
2.076.710
3.369.369
2.635.605
-
21.078.162
-
- 81 -
Increase in advances for capital stock subscription of subsidiary through reclassification of other accounts payable Acquisition of investment properties through: Borrowing cost capitalized Other accounts payable to third parties Acquisition of property and equipment through: Other accounts payable to third parties Reclassification of land under development Reclassification of building under construction
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
39. KATEGORI DAN KEUANGAN
KELAS
31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha kepada pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan lainnya Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset lain-lain LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang bank jangka panjangjatuh tempo dalam satu tahun
INSTRUMEN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
39. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp'000
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Rp'000
229.996.114
-
87.936.643
-
107.015 5.245.504
-
67.409.784
-
2.330.456 467.220
-
-
22.999.999
-
36.686.022
-
269.500 10.695.405 9.594.321
-
48.230.000
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan
-
97.285.355 4.919.616
Utang lain-lain - pihak ketiga
-
22.233.878
JUMLAH
December 31, 2012 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable from third parties Other accounts receivable Related parties Third parties NON-CURRENT ASSETS Other financial assets Other accounts receivable third parties Other assets CURRENT LIABILITIES Short-term bank loan Trade accounts payable to third parties Other accounts receivable Related parties Third parties Accrued expense Current maturities of long-term bank loan NON-CURRENT LIABILITIES
393.492.736
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup tidak mempunyai instrumen aset keuangan yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) dan juga tidak memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.
252.914.096
Long-term bank loan - net of current maturities Customers' deposits Other accounts receivable third parties TOTAL
As of December 31, 2012, the Group does not have financial assets instruments classified as available-for-sale, held to maturity and fair value through profit or loss (FVTPL) nor does it have financial liabilities classified as FVTPL.
- 82 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko modal
a.
Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), pinjaman (Catatan 14 dan 18) dan ekuitas pemegang saham induk yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21), saldo laba dan kepentingan non-pengendali (Catatan 24).
The Group manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), debts (Notes 14 and 18) and equity shareholders of the holding consisting of capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21), retained earnings and non-controlling interest (Note 24).
Dewan Direksi secara berkala melakukan review struktur modal Grup. Sebagai bagian review, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko terkait.
Board of Directors regularly review the Company’s capital structure. As part of the review, Board of Directors consider cost of capital and its related risk.
Rasio pinjaman terhadap ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The ratios of debt to the Company’s equity as of December 31, 2012 and 2011 are as follows: 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp '000
31 Desember/Decemb er 31, 2012 2011 Rp '000 Rp '000 Pinjaman Ekuitas Rasio pinjaman terhadap ekuitas
168.515.354 1.553.819.608
146.562.499 1.352.415.434
193.125.991 792.945.921
10,85%
10,84%
24,36%
Perusahaan diwajibkan untuk menjaga likuiditas dan solvabilitas Perusahaan dengan rasio keuangan tertentu terkait dengan pinjaman Perusahaan dari Bank Mandiri (Catatan 18). b.
Debt Equity Ratio of debt to equity
The Company is subject to the imposed maintain liquidity and solvency with certain ratio in relation to the Company’s loan from Bank Mandiri (Note 18).
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b.
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Grup menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
Financial risk management objectives and policies The principal risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, interest rate risk and liquidity risk. The management reviews and agrees policies for managing each of these risks. The Group applies the financial risk management policies to minimize the impact of the unpredictability of financial markets on the Group’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:
- 83 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
i.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Manajemen risiko kredit
i.
Credit risk management
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari rekanan (penyewa properti investasi maupun pembeli properti) atas liabilitas kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim kepada pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi yang gagal membayar sewa dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank untuk rental selama 3 bulan, serta membayar uang muka minimal 10% sebelum tanggal awal masa sewa.
Credit risk arises from the risk that counterparty (investment property lessee and property buyer) will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Group. The Group minimizes the credit risk on trade receivable from property buyer with penalty charges on late payments, sales purchase cancellation with cancellation penalty, property resale and claim of losses incurred from resale to the buyer. For credit risk which arises from investment property lessee payment default is minimized by providing cash deposit and/or rental bank guarantee of 3 month period, and provide up-front down payment at minimum of 10% before the commencement of lease.
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan pelanggan yang mempunyai reputasi yang baik. Untuk aset keuangan seperti kas dan setara kas dan dana yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak bereputasi (Catatan 5, 10 dan 37a).
The Group has policy to ensure that the transaction made are customers having good credit record. For other financial assets such as cash and cash equivalents and restricted fund, the Group minimizes the credit risk by placing the funds with reputable financial institutions (Notes 5, 10 and 37a).
Grup bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang mempunyai sejarah atau reputasi kredit yang baik dan memonitor piutang usaha secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit.
The Group’s objective are to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Therefore, the Group has policies in place to ensure that it trades with customers with appropriate credit history. Receivable balances are monitored on an ongoing basis to minimize the credit risks exposure.
Piutang usaha Grup terdiri dari banyak pelanggan yang merupakan individu dan korporasi. Grup tidak memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan kepada satu pihak atau Grup yang memiliki karakteristik yang sama. Konsentrasi atas risiko kredit terbatas, karena para pelanggan banyak dan tidak terkait.
The Group’s trade receivables consist of a large number of customers representing individual and corporate. The Group does not have any significant credit risk exposure to any single party or any group of counterparties having similar characteristics. The concentration of credit risk is limited due to customer base being large and unrelated.
- 84 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat konsentrasi yang signifikan atas risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan dan piutang. Jumlah tercatat yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan eksposur maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang diberikan dan piutang. ii.
At the end of the reporting period, there were no significant concentrations of credit risk for loans and receivables. The carrying amount reflected in the consolidated financial statements represents the Group’s maximum exposure to credit risk for loans and receivables.
Manajemen risiko suku bunga
ii.
Interest rate risk management
Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in market interest rates.
Eksposur Grup pada fluktuasi suku bunga pasar terutama timbul dari kas dan setara kas, aset keuangan lainnya dan utang bank. Kebijakan manajemen risiko suku bunga Grup adalah meminimalkan beban bunga dan mengurangi dampak perubahannya. Grup memperoleh pinjaman bank dengan suku bunga mengambang dengan berbagai tenor yang disesuaikan dengan segmen dari proyek pembangunan. Grup juga memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan risiko suku bunga sesuai dengan pasar. Informasi mengenai suku bunga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group’s exposure to the market interest fluctuation arise primarily from cash and cash equivalents, other financial assets and bank loans. The Group’s interest rate risk management policy is to minimize the interest expense and the impact of the changes. The Group obtained bank loans with floating interest rate with various term which are in line with the project development segment. The Group also monitors the changes in market interest rates to ensure that the Group’s interest rates are in line with the market. Information relating to interest rate is disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 50 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba untuk tahun 2012 akan turun/naik sebesar Rp 935.802 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 50 basis points higher/lower and all other variables were held constant, than profit in 2012 would decrease/ increase by Rp 935,802 thousand. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
- 85 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the income after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Board of Directors and Commissioners must be obtained before committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.
iii. Manajemen risiko likuiditas
iii. Liquidity risk management
Manajemen membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas Grup. Risiko likuiditas merupakan risiko yang akan dihadapi Grup dalam memenuhi kewajiban keuangannya terkait dengan kekurangan dana. Eksposur Grup terhadap risiko likuiditas timbul terutama dari perbedaan-perbedaan jatuh tempo masing-masing aset keuangan dan liabilitas keuangan. Grup menggunakan prinsip dasar pengelolaan likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan dengan memelihara tingkat kecukupan kas dengan cara mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan terus memantau rencana dan realisasi arus kas serta melalui penelaahan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan mempunyai fasilitas kredit yang belum digunakan dari Bank Mandiri (Catatan 14) yang ditujukan untuk mengurangi risiko likuiditas.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities. The principal method the Group uses to manage liquidity risk arising from financial liabilities is maintaining an adequate level of cash by continuously monitoring forecast and actual cash flows, banking facilities and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. As of December 31, 2012, the Company has unused credit facilities from Bank Mandiri (Note 14) intended for reducing liquidity risk.
- 86 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang akan diakru terhadap liabilitas, kecuali apabila Grup berhak dan bermaksud membayar kewajiban sebelum jatuh tempo. Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Tanpa bunga Utang usaha Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Uang jaminan pelanggan Insrumen tingkat bunga v ariabel Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Insrumen tingkat bunga tetap Utang lain-lain Jumlah
Kurang dari satu bulan/ Less than 1 month Rp'000
32.538.470
The following table analyses the Group’s financial liabilities as of December 31, 2012 and 2011, based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity date. The amount disclosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the financial liabilities including interest that will accrue to those liabilities except where the Group is entitled and intends to repay the liability before its maturity.
1-3 bulan/ 1-3 months Rp'000
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
Diatas 5 tahun/ 5+ years Rp'000
-
-
36.686.022
-
269.500 10.695.405 9.594.321 4.919.616
3.069.138
1.078.414
-
269.500 10.695.405 9.594.321 588.174
469.914
3.861.528
9,79% 9,81%
-
15.442.500
25.299.999 44.265.000
105.131.927
6,5% - 10%
32.538.470
-
-
39.659.038
24.601.690
71.113.327
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan harus berubah jika perubahan suku bunga variable berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan. c.
1-5 tahun 1-5 years Rp'000
133.595.145
40.285.355
40.285.355
Jumlah/ Total Rp'000
25.299.999 205.124.782
24.601.690 317.191.335
Non-interest bearing Trade accounts pay able Other accounts pay able Related parties Third parties Accrued expenses Customers' deposits Variable interest rate instruments Short-term bank loans Long-term bank loans Fixed interest rate instruments Other account pay able Total
The amount included above for variable interest rate for financial liabilities is subject to changes if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
c.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.
Fair Value of Financial Instruments Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.
- 87 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
41. REKLASIFIKASI AKUN
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Pada tahun 2012, Grup melalukan reklasifikasi laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012 atas reklasifikasi aset dan liabilitas menjadi bagian lancar dan tidak lancar sehubungan dengan PPSAK 7 tentang pencabutan PSAK 44, Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat (Catatan 2b).
In 2012, the Group reclassified the consolidated financial positions as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 to conform with December 31, 2012 consolidated financial statements for reclassification of assets and liabilities into current and noncurrent in connection with PPSAK 7 about withdrawal of PSAK 44, Accounting for Real Estate Development Activities (Note 2b).
Posisi akun tersebut sebelum dan sesudah reklasifikasi adalah sebagai berikut:
The account balance before and after the effect of reclassification are as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Sebelum Setelah reklasif ikasi/ reklasif ikasi/ Before After reclassification reclassification Rp'000 Rp'000 Aset real estat Aset real estat - lancar Aset real estat - tidak lancar Utang bank Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang y ang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan bagian direalisasi dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan setelah dikurangi bagian y ang direalisasi dalam satu tahun
42. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK
829.336.994 146.562.499 -
736.488.435 92.848.559 -
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010 Sebelum Setelah reklasif ikasi/ reklasif ikasi/ Before After reclassification reclassification Rp'000 Rp'000 715.196.045 193.125.991 -
534.313.724 180.882.321 24.331.999
Real estate assets Real estate assets - current Real estate assets - noncurrent Bank loans Short-term bank loans Current maturities of long-term bank loans
-
39.562.499
-
29.518.475
-
107.000.000
-
139.275.517
150.274.801
-
-
97.880.355
136.314.368
-
-
89.162.130
Long-term bank loans - net of current maturities Unearned rev enue and sales adv ances Unearned rev enue and sales adv ances - realized within one y ear Unearned rev enue and sales adv ances - net of realized within one y ear
-
13.960.433
-
8.718.225
TERSENDIRI
42. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana investasi saham pada entitas anak dicatat dengan menggunakan metode biaya.
The financial information of the Parent Company only presents statements of financial position, statements of comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows information in which investments in its subsidiaries were accounted for using the cost method.
- 88 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Continued)
Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan pada halaman 90 sampai dengan 95. Sebelum 1 Januari 2012, entitas induk menyajikan aset dan liabilitas tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar dalam posisi keuangan sesuai dengan standar sebelumnya. Oleh karena PPSAK 7, Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas berdasarkan aset lancar dan tidak lancar atau liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan. Oleh karena itu, informasi keuangan tersendiri entitas induk telah disajikan kembali.
Financial information of the parent company only, was presented on pages 90 to 95. Prior to January 1, 2012, the parent company presented asset and liabilities unclassified to current and noncurrent in the statement of financial position in accordance with the previously standard. Due to PPSAK 7, Company has to present asset and liabilities based on current and non-current or short-term and long-term as a separate classification in the consolidated financial position. Therefore, the financial information of the parent company has been restated.
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
43. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 89 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan tanggal 25 Maret 2013.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 89 were the responsibilities of the management and were approved the Directors and authorized for issue on March 25, 2013.
*********
- 89 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK *) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT COMPANY *) DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) Rp '000 Rp '000
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) Rp '000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Piutang lain-lain Persediaan Hotel Aset Real Estat Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
ASSETS 123.443.687
236.978.134
6.626.285
23.493.818 2.118.819
23.638.407 674.833
23.362.288 924.987
860.727 492.482.456 7.592.595 18.327.746
983.090 445.199.431 6.590.666 6.991.055
789.296 392.523.173 5.572.795 14.311.973
CURRENT ASSET Cash and cash equivalents Trade accounts receivable - net of allowance for impairment losses Other accounts receivable Inventories Hotel Real estate assets Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
668.319.848
721.055.616
444.110.797
Total Current Assets
40.353.300
36.044.558
5.521.410
467.793 8.781.692
8.781.692
8.781.692
402.783.099
226.039.880
213.479.544
34.574.902 2.330.456 430.228.750 77.375.864 459.703
877.650 360.238.500 100.152.562 1.689.923
1.143.051 315.238.500 14.389.554 3.416.513
59.742.357 1.709.189
119.269.462 1.270.357
100.180.818 1.095.778
NONCURRENT ASSET Other financial assets Advance for purchase of property and equipment Real estate assets Investment properties - net of accumulated depreciation Other accounts receivable Related parties Third parties Investment in subsidiaries Advance for investment Defered tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.058.807.105
854.364.584
663.246.860
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
1.727.126.953
1.575.420.200
1.107.357.657
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan lainnya Uang muka pembelian aset tetap Aset real estat Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Investasi pada entitas anak Uang muka investasi saham Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain
*) Disajikan menggunakan metode biaya.
TOTAL ASSETS
*) Presented using cost method.
- 90 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK *) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT COMPANY *) DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Continued)
31 Desember/December 31, 2012 2011 *) Rp '000 Rp '000
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 *) Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - bagian yang direalisasi dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan - setelah dikurangi bagian yang realisasi dalam satu tahun Uang jaminan pelanggan Liabilitas imbalan kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 7.579.333.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 5.684.500.000 saham pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Tambahan modal disetor Opsi saham Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2004 Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY 22.999.999 15.813.328
19.666.872
24.331.999 12.699.076
522.816 7.155.197 10.338.989 5.566.054
133.285 4.198.142 14.583.477 5.070.604
28.096.209 3.031.050 9.794.446 3.316.348
48.230.000
39.562.499
29.518.475
117.595.226
85.652.542
68.505.797
228.221.609
168.867.421
179.293.400
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term bank loan Unearned revenue and sales advances - realized within one year Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
97.285.355
107.000.000
139.275.517
19.882.681 4.664.273 4.992.513
12.033.178 4.491.074 883.492
7.862.044 4.117.184 16.071.173
126.824.822
124.407.744
167.325.918
Long-term bank loans - net of current maturities Unearned revenue and sales advances - net of realized within one year Customers' deposits Employee benefits obligation Total Noncurrent Liabilities
757.933.300 237.878.288 1.314.625
757.933.300 237.878.288 -
568.450.000 8.594 -
1.000.000 373.954.309
286.333.447
192.279.745
EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized capital - 20,000,000,000 shares Issued and paid-in capital 7,579,333,000 shares as of December 31, 2012 and 2011 and 5,684,500,000 shares as of January 1, 2011/December 31, 2010 Additional paid-in capital Stock options Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004 Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
1.372.080.522
1.282.145.035
760.738.339
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.727.126.953
1.575.420.200
1.107.357.657
*) Disajikan menggunakan metode biaya.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Presented using cost method.
- 91 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE II: STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME OF PARENT COMPANY*) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 2012 Rp '000
PENDAPATAN USAHA
2011 Rp '000 REVENUES
380.053.443
372.632.851
(168.620.448)
(172.986.152)
LABA BRUTO
211.432.995
199.646.699
GROSS PROFIT
Beban pemasaran Beban administrasi Penghasilan bunga Beban keuangan Keuntungan dan kerugian lain-lain
(14.215.632) (63.299.364) 11.118.878 (14.589.215) 2.788.756
(10.441.321) (49.597.191) 8.729.840 (20.327.259) (777.753)
Marketing expenses Administrative expenses Interest income Financial cost Other gains and losses
LABA SEBELUM PAJAK
133.236.418
127.233.015
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(23.317.630)
(23.174.593)
TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN
109.918.788
104.058.422
PROFIT FOR THE YEAR
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
-
-
109.918.788
*) Disajikan menggunakan metode biaya.
104.058.422
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
*) Presented using cost method.
- 92 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Modal disetor/ Paid-in capital stock Rp '000 Saldo per 1 Januari 2011 Penerbitan saham baru melalui penawaran saham perdana setelah dikurangi biaya emisi saham Deviden interim Jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan
568.450.000
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE III : STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY OF PARENT COMPANY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp '000 8.594
Opsi saham/ Stock option Rp '000
Saldo laba/ Retained earnings Ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp '000 Rp '000
-
-
192.279.745
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp '000 760.738.339
Balance as of January 1, 2011 Issuance of new share through initial public offering net of stock issuance cost Interim dividends Total comprehensive income for the year
189.483.300 -
237.869.694 -
-
-
(10.004.720)
427.352.994 (10.004.720)
-
-
-
-
104.058.422
104.058.422
Saldo per 31 Desember 2011 Opsi saham Cadangan umum Deviden Jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan
757.933.300 -
237.878.288 -
286.333.447 (1.000.000) (21.297.926)
1.282.145.035 1.314.625 (21.297.926)
-
-
109.918.788
109.918.788
Balance as of December 31, 2011 Stock options General reserve Dividends Total comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2012
757.933.300
237.878.288
373.954.309
1.372.080.522
Balance as of December 31, 2012
1.314.625 -
1.000.000 -
1.314.625
*) Disajikan menggunakan metode biaya.
1.000.000
*) Presented using cost method.
- 93 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS OF PARENT COMPANY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 2012 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Pembayaran kas kepada karyawan dan pendanaan liabilitas imbalan kerja Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2011 Rp '000
417.115.330
395.701.712
(234.417.706)
(192.834.653)
(53.559.050)
(60.480.860)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and other operating expenses Cash paid to employees and funding for employee benefits obligation
129.138.574 (14.554.795) (23.183.566)
142.386.199 (19.852.368) (21.576.188)
Cash generated from operations Financial cost paid Income tax paid
91.400.213
100.957.643
Net Cash Provided by Operating Activities
11.118.878 (33.697.253)
8.729.840 (24.448.095)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Increase in receivables from related parties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penambahan piutang kepada pihak berelasi Penambahan investasi saham pada entitas anak Penambahan uang muka setoran modal pada entitas anak Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap
(30.000.000)
(45.000.000)
(17.213.552) (123.202.135) (8.187.191) 417.501
(60.971.804) (25.175.976) (33.790.724) 339.500
Pembayaran utang lain-lain atas pembelian aset tetap dan properti investasi
(473.556)
(2.027.644)
(201.237.308)
(182.344.903)
70.285.355 (48.775.000)
305.019.383 (352.151.900)
389.531 (21.297.926)
(27.962.923) 454.759.920 (27.406.926) (10.004.720)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payment of bank loans Receipt from (payment of) payables to related parties Proceeds from initial public offering of shares Payments of stock issuance cost Dividend payment
342.252.834
Net Cash Provided by Financing Activities
(109.235.135)
260.865.574
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing Penambahan dana yang dibatasi penggunaannya
236.978.134 9.430 (4.308.742)
6.626.285 9.423 (30.523.148)
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes Increase in restricted fund
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
123.443.687
236.978.134
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan (pembayaran) utang kepada pihak berelasi Penerimaan dari penawaran saham perdana Pembayaran biaya emisi saham Pembayaran deviden Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
601.960
*) Disajikan menggunakan metode biaya.
Increase in investment in subsidiaries Increase in advances for capital stock subscription of subsidiary Acquisition of investment properties Acquisition of property and equipment Proceeds from sale of property and equipment Payment of other accounts payable of acquisition of property and equipment and investment property Net Cash Used in Investing Activities
*) Presented using cost method.
- 94 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAFTAR V: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT. METROPOLITAN LAND Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION SCHEDULE IV: INFORMATION OF INVESTMENT IN SUBSIDIARIES FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Perincian investasi dalam entitas anak adalah sebagai berikut:
The details of investment in subsidiaries are as follows:
Entitas anak/Subsidiaries Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Metropolitan Permata Development (MPD)
PT Kembang Griya Cahaya (KGC) PT Fajar Putera Dinasti (FPD) PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL) PT Metropolitan Global Management (MGM) Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD) *) PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) *) PT Metropolitan Graha Management (MGRM) *)
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Line of business
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jakarta
Real estat, pusat perbelanjaan dan hotel/ Real estate, shopping center and hotel
99,9997%
Jakarta
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate Perkantoran/ Offices Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9995%
Jakarta Jakarta Jakarta
Jakarta Bali
Real estat/ Real estate Real estat/ Real estate
Nama proyek/ Project name
99,9%
- Metland Puri I dan III (Tangerang) - Metland Tambun (Tambun, Bekasi) - Plaza Metropolitan (Tambun, Bekasi) - @HOM Hotel (Tambun, Bekasi) Metland Transyogi (Cileungsi, Bogor) Metland Cibitung (Cibitung, Bekasi) -
99,9%
-
50,01%
Metland Puri II (Tangerang) Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali) -
99,9913%
98,9997%
Jakarta
Hotel
59,9998%
Jakarta
Pengelola hotel/ Hotel operator
99,9997%
*) Kepemilikan tidak langsung MPD/Indirect ownership through MPD Investasi dalam entitas anak dalam informasi tambahan entitas induk disajikan dengan metode biaya/ Investment in subsidiaries in supplementary information presented using cost method
- 95 -
Kondotel Horison/ Condotel Horison (Badung, Bali)
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2012 2011 Rp '000 Rp '000
1995
374.604.886
240.591.520
1996
174.117.704
146.123.448
2011
216.467.062
169.203.882
Belum beroperasi/ Not yet operated 1995
65.018.531
58.792.628
133.285
133.285
Belum beroperasi/ Not yet operated 2011
81.044.726
48.786.862
80.927.005
50.117.109
Belum beroperasi/ Not yet operated 2012
35.087.566
-
2.520.507
-