Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
1 KONDISI IKLIM RATA-RATA DAN ANALISA IKLIM Kota Surabaya terletak antara 07.210 Lintang Selatan sampai dengan 112.540 Bujur Timur . wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m di atas permukaan air laut, kecuali di sebelah selatan ketinggian 25-50 m di atas permukaan air laut. Batas wilayah Surabaya: Sebelah Utara
: Selat Madura
Sebelah Timur
: Selat Madura
Sebelah Selatan
: Kabupaten Sidoarjo
Sebelah Barat
: Kabupaten Gresik.
Analisa iklim berikut berdasarkan dari data iklim Surabaya tahun 2005.
Desain Lingkungan Termal
1
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
TEMPERATURE (oC)
min max ratarata
Jan 22.3 34.8
Feb 21 34.6
Mar 22.7 34.6
Apr 22 33
Mei 22 32.5
Jun 23.2 32.8
Jul 19.8 32.8
Agt 20.2 33.2
Sept 21 34.5
Okt 21.6 34.9
Nov 20.1 35
Des 22.2 34.7
Rata2 21.5 34
27.8
27.9
27.7
28
27.9
26.9
26.9
26.8
28.2
28.9
28.9
27.1
27.8
Table 1. Data temperatur satu tahun 40 35
temperature
30 25
min
20
max rata-rata
15 10 5 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
Figure 1. grafik temperatur satu tahun
Dari grafik temperature di atas dapat dilihat bahwa kecenderungan temperature tahunan di iklim tropis adalah rata. Temperatur tiap bulannya tidak mengalami fluktuasi yang besar, dengan nilai diurnal 12.58C. Nilai yang kecil bila dibandingkan dengan di iklim yang lain. Pada Bulan Agustus, nilai rata-rata temperaturnya adalah yang paling dingin dibandingkan dengan bulanbulan yang lain dalam satu tahun, yaitu 26.88C. Sedangkan Bulan Oktober dan November tercatat sebagai bulan yang paling panas dalam satu tahun, dengan suhu 28.98C. Tetapi suhu minimum terendah terdapat pada Bulan Juli, yaitu 19.88C, dan suhu maksimum tertinggi terdapat pada Bulan November, yaitu 308C. Dari sini dapat dilihat bahwa Bulan Agustus adalah bulan terdingin, dan Bulan November adalah bulan terpanas.
Desain Lingkungan Termal
2
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
KELEMBABAN (%)
min max ratarata
Jan 52 95
Feb 51 97
Mar 52 97
Apr 57 100
Mei 50 97
Jun 61 98
Jul 47 98
Agt 45 93
Sept 40 87
Okt 31 87
Nov 37 98
Des 53 98
Rata2 48 95.4
81.2
81.6
83
80
77
79.4
77.9
74
74.5
73.3
73.8
83.6
78.2
Table 2. Data kelembaban dalam satu tahun
120
100
kelembaban
80 min 60
max rata-rata
40
20
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
Figure 2. Grafik Kelembaban dalam satu tahun
Dari data dan grafik Kelembaban di atas, dapat dilihat bahwa kecenderungan kelembaban dalam satu tahun tidak jauh beda dengan temperatur, yaitu rata, tidak mengalami fluktuasi yang berarti. Hal ini terutama dilihat dari kelembaban rata-rata tiap bulan dalam satu tahun. Ratarata kelembaban tertinggi adalah di Bulan Maret, yaitu 83%, sedangkan ratarata kelembaban terendah adalah di Bulan Oktober, yaitu 73.3%. Yang terlihat memiliki fluktuasi yang sedikit lebih besar adalah pada grafik kelembaban minimum, di mana kelembaban terendah terdapat pada Bulan November, yaitu 31%. Sedangkan pada kelembaban maksimum, yang memiliki nilai paling tinggi adalah di Bulan April yang mencapai 100%.
Desain Lingkungan Termal
3
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
ANGIN (knot)
max rata-rata arah utama frekuensi
Jan 28 6.1
Feb 25 6.4
Mar 30 6.1
Apr 40 6.4
Mei 21 10.2
Jun 24 10.9
Jul 27 7.7
Agt 25 7
Sept 20 6.7
Okt 25 5.3
Nov 25 4.4
Des 25 7.2
Rata2 26.3 7
330 barat laut
320 barat laut
300
60
160
80
90
100
100
330
350
330
212.5
timur
timur
timur
timur
timur
timur
timur
timur
barat
timur
Table 3. Data angin dalam satu tahun 45 40 kecepatan angin
35 30 min
25
max
20
rata-rata
15 10 5 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
Figure 3. Grafik Kecepatan angin dalam satu tahun
Kondisi angin tahunan bila dilihat dari kecepatan rata-rata tiap bulan dalam satu tahun, cenderung cukup rata terutama pada Bulan Januari sampai Maret hanya berkisar di 6.1 sampai 6.4 knot, atau 3.05 sampai 3.2 m/s. Memasuki Bulan Mei kecepatan angin bertambah dan mencapai puncaknya pada Bulan Juni, yaitu 10.9 knot atau 5.45 m/s. Sedangkan kecepatan rata-rata angin yang paling rendah adalah pada Bulan November, yaitu sebesar 4.4 knot atau 2.2 m/s. Sedangkan bila diperhatikan pada grafik kecepatan angin maksimum, terdapat fluktuasi yang besar dari kecepatan angin tiap Bulannya kecuali Bulan Oktober sampai Desember. Bahkan terdapat satu kondisi khusus yang terjadi di Bulan April, di mana terdapat hari tertentu yang kondisi anginnya sangat kencang, yaitu mencapai 40 knot, atau 20 m/s.
Desain Lingkungan Termal
4
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
LAMA PENYINARAN MATAHARI (%) Jan sunshine duration
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
Rata2
67.6
64.5
70
88.1
77.3
85.2
95.7
93.8
75.9
77.9
42.8
41.6
45
Table 4. Data lama penyinaran matahari dalam satu tahun
120
sunshine duration
100 80 60 sunshine duration 40 20 0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov Des
bulan
Figure 4. Grafik lama penyinaran matahari dalam satu tahun
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa lama penyinaran matahari di iklim tropis adalah sepanjang hari, meskipun terdapat bulan-bulan tertentuk yang lama penyinaran mataharinya sedikit terganggu dengan adanya awan, yaitu terjadi di Bulan Desember dan Januari, dengan angka 42.8% dan 45%. Sedangkan durasi penyinaran matahari yang paling lama adalah pada Bulan Agustus dan September, yaitu 95.7% dan 93.8%. Jadi bisa dipastikan bahwa pada Bulan Agustus dan September kondisi langit sangat cerah, hanya sedikit sekali awan yang menutupi.
Desain Lingkungan Termal
5
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
CURAH HUJAN
hari mm
Jan 24 205.3
Feb 21 292.2
Mar 19 319
Apr 18 256
Mei 8 283
Jun 9 176
Jul 8 121
Agt 4 4.5
Sept 3 15.2
Okt 7 52.9
Nov 9 80.4
Des 26 393
Rata2 13 183.2
Table 5. Data curah hujan dalam satu tahun
450 400
curah hujan
350 300 250
hari
200
mm
150 100 50 0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
bulan
Figure 5. Grafik curah hujan dalam satu tahun
Dari grafik curah hujan di atas, dapat dilihat bahwa hujan terjadi hampir sepanjang tahun di iklim tropis. Setiap bulan di tahun 2005 terjadi hujan. Hanya 4 bulan dalam satu tahun yang memiliki curah hujan sedikit, yaitu Bulan Agustus sampai November. Curah hujan yang paling sedikit ada pada Bulan Agustus dengan nilai 4.5 mm. Sementara pada bulan-bulan yang lain memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan yang paling tinggi ada pada Bulan Desember dengan nilai 393 mm.
Desain Lingkungan Termal
6
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
ANALISA IKLIM SATU TAHUN Gambar di samping adalah 40
grafik dari seluruh data iklim yang
35
temperature
30 25
min
20
max rata-rata
15
dibutuhkan
5
kondisi lingkungan termal di dalam Dari
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
tercatat
120
kelembaban
80 min 60
max rata-rata
40
Bulan
di
samping,
Terdingin
adalah
26.88C dan Bulan terpanas adalah Bulan November dengan suhu ratarata 28.98C.
20
Pada Bulan terdingin yaitu
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
Agustus
45
terdapat
potensi
dari
temperatur itu sendiri yang paling
40 35 kecepatan angin
grafik
Bulan Agustus dengan suhu rata-rata
100
30 min
25
max
20
dingin, kelembaban rata-rata, dan
rata-rata
kecepatan angin rata-rata. Yang jadi
15 10 5
masalah
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
bulan
pada
bulan
ini
adalah
sunhine duration yang sangat besar,
120
jadi matahari menyinari sepanjang
100 sunshine duration
memprediksi
bangunan.
10
hari hampir tanpa awan, bangunan
80 60 sunshine duration 40 20
terkena radiasi yang cukup besar. Curah
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
hujan
yang
sedikit
juga
Nov Des
menjadi
bulan
masalah
di
bulan
ini.
Dengan sinar matahari yang tinggi
450 400 350 curah hujan
untuk
dan curah hujan yang sedikit, akan
300 250
hari 200
mm
150 100
menyebabkan keadaan iklim di luar bangunan panas dan kering. Panas
50 0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
bulan
dalam hal ini adalah panas dari radiasi
Figure 6. Grafik iklim dalam satu tahun
sinar
matahari
langsung,
untuk temperatur udaranya, Bulan Agustus adalah yang paling dingin dan paling nyaman.
Desain Lingkungan Termal
7
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
Untuk bulan yang paling panas adalah Bulan November. Masalah yang ada pada bulan ini adalah temperatur udaranya yang tinggi, kecepatan angin rendah, sunshine duration yang masih tinggi, dan curah hujan yang rendah. Potensi yang ada pada bulan ini hanyalah terletak pada kelembabannya yang rendah. Untuk sunshine duration memang masih lebih rendah dan curah hujan masih lebih tinggi daripada Bulan Agustus. Hanya saja, dalam hitungan satu tahun, sunshine duration masih tinggi, dan curah hujan masih sangat rendah. Yang dirasakan di Bulan ini adalah suhu yang tinggi, radiasi matahari yang tinggi, kondisinya kering karena jarang hujan, dan kecepatan angin yang sangat rendah tidak mampu mengurangi hawa panas yang ada. Jadi kondisi paling tidak nyaman terjadi di Bulan November. Dari data iklim di atas bisa DEGREE HOUR IKLIM
didapat
degree
hour
iklim
yang
diambil dar suhu udara luar. Di sini
50
40
dapat dilihat bahwa overheating dan
30
underheating hampir sama tingginya.
20
Bahkan dari gambar 8 bisa dilihat bahwa batang underheating lebih
10 C-Kh H+Kh 0 AGT
tinggi daripada nilai overheating. Hal ini menunjukkan bahwa iklim tropis
NOV
-10
pada -20
dasarnya
kenyaman
bagi
-30
desain
-40
kondisi tersebut.
dari
masih
memberi
manusia.
bangunan
Tetapi merubah
Figure 7. Degree hour dari data iklim 12 10 8 NYAMAN 6
OVERHEATING UNDERHEATING
4 2
Figure 8. kondisi kenyamanan iklim
0 AGT
NOV
DATA IKLIM : TEMPERATURE DAN GLOBAL IRRADIANCE 24 JAM
Desain Lingkungan Termal
8
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
BULAN AGUSTUS Temperature min
: 20.28C
Temperataure max
: 33.28C
Temperature rata-rata
: 26.88C
HOUR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
To agt 0 ( C) 22.4 22 21.6 21 20.6 20.2 20.5 21.4 23.8 28 29.9 31.4 32.6 33.2 33 32.2 31 29.1 27.4 26 25 24.2 23.5 22.8
2
GLOBAL IRRADIANCE (Wh/m ) HORISONTAL 0 0 0 0 0 0 116 292 476 637 758 809 758 637 476 292 116 0 0 0 0 0 0 0 223.625
NORTH
EAST
0 0 0 0 0 0 168 270 365 444 503 528 503 444 365 270 168 0 0 0 0 0 0 0 167.83333
0 0 0 0 0 0 326 421 460 433 350 216 205 180 141 93 40 0 0 0 0 0 0 0 119.375
SOUTH 0 0 0 0 0 0 40 93 141 180 206 216 206 180 141 93 40 0 0 0 0 0 0 0 64
WEST 0 0 0 0 0 0 40 93 141 180 206 216 350 433 460 421 326 0 0 0 0 0 0 0 119.42
Table 6. Data temperature dan Global Irradiance tiap jam pada Bulan terdingin (Bulan Agustus)
Desain Lingkungan Termal
9
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
BULAN NOVEMBER Temperature min
: 20.18C
Temperataure max
: 358C
Temperature rata-rata
: 28.98C
HOUR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
To nov 0 ( C) 22.67 22.21 21.68 21 21.5 20.1 20.46 21.5 24.2 29.05 31.25 33 34.35 35 34.7 33.8 32.4 30.3 28.45 26.72 25.6 24.7 23.9 23.12
2
GLOBAL IRRADIANCE(Wh/m ) HORISONTAL 0 0 0 0 0 13 194 408 625 814 960 1023 960 814 625 408 194 13 0 0 0 0 0 0 293.792
NORTH 0 0 0 0 0 4 55 107 155 194 221 265 221 194 155 107 55 4 0 0 0 0 0 0 72.375
EAST 0 0 0 0 0 4 484 570 587 529 409 232 221 194 155 107 55 4 0 0 0 0 0 0 147.9583
SOUTH 0 0 0 0 0 4 101 144 178 204 222 232 222 204 178 144 101 4 0 0 0 0 0 0 80.75
WEST 0 0 0 0 0 4 55 107 155 194 221 232 409 529 587 570 484 4 0 0 0 0 0 0 147.96
Table 7. Data temperature dan Global Irradiance tiap jam pada Bulan terpanas (Bulan November)
KONDISI IKLIM AGUSTUS 900 800 700 600 500
To agt GLOBAL IRRADIANCE
Desain HORISONTAL Lingkungan Termal GLOBAL IRRADIANCE
10
NORTH PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version 400 GLOBAL IRRADIANCE
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
Figure 9. Kondisi Iklim Bulan Agustus
KONDISI IKLIM NOVEMBER 1200
1000
To nov 800 GLOBAL IRRADIANCE HORISONTAL 600
GLOBAL IRRADIANCE NORTH GLOBAL IRRADIANCE EAST
400
GLOBAL IRRADIANCE SOUTH GLOBAL IRRADIANCE WEST
200
0 0
5
10
15
20
25
30
-200 HOUR
Figure 10. Kondisi Iklim Bulan November
Dari dua grafik kondisi iklim tersebut, bisa dilihat bahwa global irradiance untuk bulan panas lebih besar daripada di bulan dingin. Kejadian ini
Desain Lingkungan Termal
11
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
berlaku di sisi horizontal, barat, dan timur. Dari sisi selatan sama untuk bulan panas dan dingin, sedangkan dari sisi utara bulan dingin justru memilki global irradiance yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan panas.
Desain Lingkungan Termal
12
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
2 DESKRIPSI BANGUNAN Bangunan yang akan diprediksi lingkungan termalnya adalah bangunan pendidikan IAIN Sunan Ampel Surabaya, khususnya gedung perkuliahan klas B Fakultas Tarbiyah yang lokasinya terletak di dalam kompleks IAIN Sunan Ampel di Jalan A. Yani Surabaya. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan bentuk denah persegi panjang dengan rasio 1:2, tepatnya berukuran 12 x 24 m2. Bangunan ini memilki 10 ruang kelas yang disekat sempurna. Di bawah ini adalah gambar denah dari gedung perkuliahan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel beserta deskripsi bangunan berupa data dimensi, material, dan thermal properties. Untuk gambar yang lebih jelas dan lebih lengkap bisa dilihat di lampiran.
Figure 11. Denah lantai 1
Figure 13. Denah lantai 3
Figure 12. Denah lantai 2
Figure 14. Potongan AA
Desain Lingkungan Termal
13
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
ANGUNAN
P (m)
NORTH L A (m) (m)
%
P (m)
L (m)
67.72 32.28
15 2.7
11.5 2.2
EAST A (m)
%
P (m)
101.22 71.28
58.68 41.32
24 2.7
SOUTH L A (m) (m)
11.5 2.2
%
P (m)
74.17 25.83
15 2.7
WEST L A (m) (m)
TOTAL %
0 24 2.7
11.5 2.2
186.9 89.1
204.7 71.28
11.5 2.2
101.2 71.28
59 41
0 276
172.5
276
AREA 312 594.06 302.94 312 1521
172.5
Table 8. Data dimensi bangunan
ARTISI
AI 1
ML
5
A (m)
%
P (m)
218.55 9.45 228
95.86 4.14
24 & 8 12,12,8,8,8,3 2.7
LANTAI 2 L (m) JML A (m) 12 &3 312 4 194.55 0.7 5 9.45 204
%
P (m)
100 95.368 4.6324
24 & 8 12,12,8,3 2.7
LANTAI 3 L A (m) JML (m) 12 &3 312 3.5 113.1 0.7 5 9.45 122.5
TOTAL % 100 92.29 7.714
AREA 624 526.2 28.35 1179
Table 9. Data dimensi partisi
14
Desain Lingkungan Termal
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
DAN THERMAL PROPERTIES
erial b on ground exposed skin 120 mm sides 15 mm me single ear glass ,tiles,sarking board ceiling
U
Y
0.36
6
1.78
4.1
5
5
2.59
2.6
sgf
abs
asg
tlg
dcr
Rso
sc
sgfxsc
0.25
0.19
0.02 0.25 0.76
0.64 0.65
3
0.83
0
1
0.5
1
0.06
0.04
Table 10. Data material dan thermal properties
GAIN HOUR 5
6
16
17
18
19
20
21
22
23
24
TOTAL
7
8
9
10
11
12
13
14
15
86800
86800
86800
86800
86800
86800
86800
86800
86800
781200
Wh
1600
1600
1600
1600
1600
1600
1600
1600
1600
14400
Wh
88400
88400
88400
88400
88400
88400
88400
88400
88400
795600
Wh
Table 11. Internal Heat Gain.
07.00-15.00. sehingga internal heat gain yang berasal dari tubuh manusia hanya berada pada jam-jam tersebut. Sedangkan lampu ngan memiliki jendela yang menyebabkan semua ruangan tersebut mendapatkan cahaya matahari. Ketika malam hari lampu juga tidak dinyalakan karena bangunan tidak digunakan.
15
Desain Lingkungan Termal
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
3 LINGKUNGAN TERMAL BANGUNAN Untuk memprediksi lingkungan termal bangunan, setelah data iklim, data bangunan, dan internal heat gain didapat, terlebih dahulu dilakukan perhitungan air change per hour (N) untuk siang dan malam. Pada siang hari diasumsikan jendela dibuka mulai pukul 06.00-18.00. Pada malam hari diasumsikan jendela ditutup pada pukul 18.00-06.00. Untuk perhitungan air change per-hour digunakan rumus:
N=
Q × 3600 V
Equation 1. air change per hour
Untuk menghitung air change per-hour dibutuhkan nilai Q (air flow rate). Untuk perhitungan Q (air flow rate) digunakan rumus1:
A1 A2 Q = 0.827 2 2 A1 + A2
0.5 −1 × ()Τϕ ∆p m 3 s/Φ9 0.5
15.809 Τφ 1 0 0 1 34
()Τϕ /Φ9 21.121 Τφ 1 0 0 1 2
Equation 2. air flow rate
Dari perhitungan tersebut didapatkan nilai air change per-hour yang berbeda untuk bulan panas dan dingin, siang dan malam. o
Agustus siang
: 18.4
o
Agustus malam
: 2.62
o
November siang
: 11.5
o
November malam
:2
Perbedaan ini disebabkan oleh kecepatan angin yang berbeda di bulan yang berbeda. Kecepatan angin digunakan untuk menghitung p (tekanan). Sedangkan perbedaan yang terjadi antara siang dan malam adalah karena luasan bukaan yang berbeda. 1
Markus dan Morris, 1980, Building, Climate and Energy, London:Pitman Publishing Limited
Desain Lingkungan Termal
16
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
Setelah nilai air change per-hour didapatkan, maka perhitungan prediksi lingkungan termal dalam bangunan sudah bisa dilakukan. Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan pada bulan terdingin dan terpanas. Rumus-rumus2 yang digunakan dalam perhitungan tersebut antara lain: Qs (opaque) = (A x U) x abs x Rso x G Qs (transparent) = A x Sgf x G Qv = 0.33 x N x V
Tiav = Toav +
Qs +i ()Τϕ qc + qv
/Φ9 15.887 Τφ 1 0 0 1 255.12 565.41
sQv = 0.33 x N x V x (Tot – Tav) sQcg=A x U x (Tot – Tav) sQcs=A x U x dcr x (Tot-tlg – Tav) sQsg=A x asg x (Gt – Gav) sQss=A x U x dcr x abs x Rso x (Gt-tlg – Gav)
Tit = Tiav +
sQt ()Τϕ qa + qv
/Φ9 15.898 Τφ 1 0 0 1 246 430.05 Τµ
Dengan menggunakan rumus-rumus di atas didapatkan lingkungan termal bangunan. Untuk perhitungan lebih detail dapat dilihat di lampiran, yaitu perhitungan pukul 06.00, 14.00, 20.00, 24.00 untuk bulan terdingin dan terpanas. Dari perhitungan ini didapatkan profil temperatur selama 24 jam yang akan dianalisa kenyamanan termalnya dengan menggunakan degree hours.
2
Szokolay, 1987, Thermal Design of Building, Canberra: RAIA Education Division.
Desain Lingkungan Termal
17
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
PROFIL TEMPERATUR BULAN AGUSTUS Toav = 26,80C Tn = 17.6 + 0.31Toav = 25.9
HOUR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
To agt 0 ( C) 22.4 22 21.6 21 20.6 20.2 20.5 21.4 23.8 28 29.9 31.4 32.6 33.2 33 32.2 31 29.1 27.4 26 25 24.2 23.5 22.8
2
0
Ti( C) 26.4 26.3 26.2 26 25.9 22.6 27 27.9 29.7 32.4 33.8 34.7 35.7 36 35.7 31.4 30.3 28.8 28.2 27.7 27.3 27 26.8 26.6
Tn2 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9 23.9
GLOBAL IRRADIANCE(Wh/m ) Tn+2 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9 27.9
H+Kh
C-Kh
-1.29
1.76 4.536 5.889 6.831 7.774 8.117 7.811 3.51 2.346 0.873 0.263
-1.29
HORISONTAL 0 0 0 0 0 0 116 292 476 637 758 809 758 637 476 292 116 0 0 0 0 0 0 0
NORTH 0 0 0 0 0 0 168 270 365 444 503 528 503 444 365 270 168 0 0 0 0 0 0 0
EAST 0 0 0 0 0 0 326 421 460 433 350 216 205 180 141 93 40 0 0 0 0 0 0 0
SOUTH 0 0 0 0 0 0 40 93 141 180 206 216 206 180 141 93 40 0 0 0 0 0 0 0
WEST 0 0 0 0 0 0 40 93 141 180 206 216 350 433 460 421 326 0 0 0 0 0 0 0
49.71
Table 12. profil temperature 24 jam Bulan Agustus
Desain Lingkungan Termal
18
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
PROFIL TEMPERATURE AGUSTUS 90 To agt
80 70
Ti
60
Tn-2
50
Tn+2
40
GLOBAL IRRADIANCE HORISONTAL GLOBAL IRRADIANCE NORTH GLOBAL IRRADIANCE EAST
30 20 10
GLOBAL IRRADIANCE SOUTH GLOBAL IRRADIANCE WEST
0 -10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324 HOUR
Figure 15. Profil Temperature Agustus
Dari grafik profil temperature Bulan Agustus dapat dilihat kondisi termal di dalam bangunan pada bulan tersebut. Temperatur di dalam bangunan hampir sepanjang tahun berada di atas temperatur di luar bangunan, atau dengan kata lain suhu di dalam lebih panas daripada di luar. Tetapi hal ini tidak berlaku pada pukul 16.00, 17.00, dan 18.00. Pada jam-jam tersebut suhu udara luar adalah 32.20C, 310C, 29.10C, sedangkan suhu di dalam bangunan adalah 31.40C, 30.30C, 28.80C. Hal ini disebabkan karena pada pukul 16.00 dan 17.00, aktivitas di dalam bangunan sudah tidak ada, sementara kondisi jendela masih terbuka sehingga air change per-hour masih besar. Sedangkan pada pukul 18.00, internal heat gain = 0, tetapi jendela sudah ditutup sehingga air change per hour kecil, yaitu 2.62. Tetapi suhu di dalam bangunan tetap lebih rendah. Ini disebabkan karena pada pukul 18.00 matahari sudah tidak bersinar sehingga nilai G=0. Secara umum, suhu di dalam bangunan tidak berbeda terlalu jauh dengan suhu di luar bangunan. Dari grafik tersebut juga bisa dilihat bahwa kenyamanan sempat dirasakan pada pukul 20.00-05.00 dan pukul 07.00-08.00. sedangkan pada pukul
Desain Lingkungan Termal
19
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
06.00 dicapai keadaan underheating dengan suhu 22.60C. Hal ini disebabkan karena pada pukul 06.00 aktivitas masih belum berjalan sehingga Qi = 0, jendela sudah terbuka sehingga air change per-hour besar, yaitu 18.4, dan suhu di luar bangunan mencapai suhu minimum, yaitu 20.20C. Selebihnya keadaan underheating yang terjadi. Suhu terpanas dicapai pada pukul 14.00, yaitu 360C. Hal ini disebabkan karena suhu udara luar pada jam tersebut juga mencapai titik tertinggi yaitu 33.20C. Keadaan ini juga diperkuat oleh global irradiance dari sisi barat yang mencapai puncaknya pada pukul 15.00, tetapi sudah tinggi pada pukul 14.00.
PROFIL TEMPERATUR BULAN NOVEMBER Toav = 28,90C Tn = 17.6 + 0.31Toav = 26.60C HOUR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
To NOV 0 ( C) 22.67 22.21 21.68 21 21.5 20.1 20.46 21.5 24.2 29.05 31.25 33 34.35 35 34.7 33.8 32.4 30.3 28.45 26.72 25.6 24.7 23.9 23.12
2
0
Ti( C) 28.4 28.3 28.1 28 28.2 24.4 30.6 31.6 33.2 35.8 37.1 38 39 39.4 39.2 33.3 32.2 31 30.3 29.8 29.3 29 28.8 28.5
Tn2 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6 24.6
GLOBAL IRRADIANCE(Wh/m ) Tn+2 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6 28.6
H+Kh
C-Kh
-0.2
7.279 8.545 9.46 10.45 10.87 10.62 4.716 3.639 2.392 1.692 1.198 0.75 0.462 0.208 -0.2
HORISONTAL 0 0 0 0 0 13 194 408 625 814 960 1023 960 814 625 408 194 13 0 0 0 0 0 0
NORTH 0 0 0 0 0 4 55 107 155 194 221 265 221 194 155 107 55 4 0 0 0 0 0 0
EAST 0 0 0 0 0 4 484 570 587 529 409 232 221 194 155 107 55 4 0 0 0 0 0 0
SOUTH 0 0 0 0 0 4 101 144 178 204 222 232 222 204 178 144 101 4 0 0 0 0 0 0
WEST 0 0 0 0 0 4 55 107 155 194 221 232 409 529 587 570 484 4 0 0 0 0 0 0
72.28
Table 13. profil temperature 24 jam Bulan November
Desain Lingkungan Termal
20
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
PROFIL TEMPERATURE NOVEMBER 120
To NOV
100
Ti Tn-2
80
Tn+2
60 40 20 0 0
5
10
15
20
25
30
-20 HOUR
GLOBAL IRRADIANCE HORISONTAL GLOBAL IRRADIANCE NORTH GLOBAL IRRADIANCE EAST GLOBAL IRRADIANCE SOUTH GLOBAL IRRADIANCE WEST
Figure 16. Profil Temperature November
Dari grafik profil temperature Bulan November dapat dilihat kondisi termal di dalam bangunan pada bulan tersebut. Temperatur di dalam bangunan hampir sepanjang tahun berada di atas temperatur di luar bangunan, atau dengan kata lain suhu di dalam lebih panas daripada di luar. Tetapi hal ini tidak berlaku pada pukul 16.00, 17.00, dengan selisih yang tipis antara suhu luar dan dalam. Pada jam-jam tersebut suhu udara luar adalah 33.80C, 32.40C, sedangkan suhu di dalam bangunan adalah 33.30C dan 32.20C. Hal ini disebabkan karena pada pukul 16.00 dan 17.00, aktivitas di dalam bangunan sudah tidak ada, sementara kondisi jendela masih terbuka sehingga air change per-hour masih besar. Dari grafik tersebut juga bisa dilihat bahwa kenyamanan sempat dirasakan pada pukul 24.00-05.00 dan pukul 07.00-09.00. sedangkan pada pukul 06.00 dicapai keadaan underheating dengan suhu 24.40C. Hal ini disebabkan karena pada pukul 06.00 aktivitas masih belum berjalan sehingga Qi = 0, jendela sudah terbuka sehingga air change per-hour besar, yaitu 11.5, dan suhu
Desain Lingkungan Termal
21
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
di luar bangunan mencapai suhu minimum, yaitu 20.10C. Selebihnya keadaan underheating yang terjadi. Suhu terpanas dicapai pada pukul 14.00, yaitu 39.40C. Hal ini disebabkan karena suhu udara luar pada jam tersebut juga mencapai titik tertinggi yaitu 350C. Keadaan ini juga diperkuat oleh global irradiance dari sisi barat yang mencapai puncaknya pada pukul 15.00, tetapi sudah tinggi pada pukul 14.00.
DEGREE HOUR DEGR EE HO UR 80
70
60
50
40 C- K h H+K h 30
20
10
0 A GT
NO V
-1 0
Figure 17. Degree hour
Dari grafik degree hour di atas dapat dilihat bahwa kondisi yang paling banyak adalah kondisi overheating, di mana overheating di Bulan November jauh lebih tinggi daripada di Bulan Agustus. Keadaan underheating sempat dirasakan, tetapi sangat kecil dibandingkan dengan overheating, dan keadaan underheating lebih besar di Bulan Agustus daripada Bulan November.
Desain Lingkungan Termal
22
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
D EG R EE H O U R IK L IM
50
40
30
20
10 C- K h H+ K h 0 A GT
NO V
-10
-20
-30
-40
Figure 18. Degree hour iklim
Bila dibandingkan antara Degree hour bangunan dan degree hour iklim, terdapat perbedaan yang cukup besar. Keadaan overheating pada degree hour bangunan lebih tinggi daripada degree hour iklim, dan keadaan underheating pada bangunan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan degree hour iklim. Dari sini dapat dilihat bahwa desain bangunan sangat mempengaruhi kondisi termal. Dalam hal ini membuat suhu udara menjadi lebih panas.
WAKTU DAN DURASI KENYAMANAN BULAN AGT
NOV
NYAMAN OVER UNDER NYAMAN OVER UNDER
JAM 1-5, 7-9 9 s/d 19 6 24-5, 7-9 10 s/d 1 6
Table 14. waktu kenyamanan.
Desain Lingkungan Termal
23
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
AGT NYAMAN OVERHEATING UNDERHEATING
12 11 1
NOV 9 14 1
Table 15. durasi kenyamanan.
16 14 12 10
NYAMAN
8
OVERHEATING UNDERHEATING
6 4 2 0 AGT
NOV
Figure 18. durasi kenyamanan
Dari grafik durasi kenyamanan dapat dilihat bahwa pada Bulan Agustus, kondisi nyaman lebih banyak dirasakan daripada kondisi overheating dan underheating. Sementara itu pada Bulan November, kondisi nyaman berkurang, sementara kondisi overheating bertambah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa AC lebih banyak dibutuhkan di Bulan November daripada Agustus. 12 10 8 NYA MA N 6
O V E RH E A TING U ND E RH E A TING
4 2 0 A GT
NOV
Figure 19. durasi kenyamanan iklim
Desain Lingkungan Termal
24
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
Bila dibandingkan antara kondisi kenyamanan bangunan dan kondisi kenyamanan iklim, sangat jauh berbeda. Kondisi nyaman di iklim lebih sedikit daripada dalam bangunan. Kondisi overheating juga mengalami hal yang sama. Sedangkan untuk kondisi underheating pada iklim jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di dalam bangunan. Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa desain bangunan sangat mempengaruhi kondisi termal dan membuat suhu udara jauh lebih panas sehingga AC sangat dibutuhkan.
Desain Lingkungan Termal
25
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
4 PERAIN DESAIN DALAM KAITANNYA DENGAN KENYAMANAN TERMAL
Bila dilihat dari analisa grafik profil temperatur dan degree hour, dapat disimpulkan bahwa kondisi termal di dalam bangunan berbeda dengan di luar bangunan, di mana keadaannya yaitu di dalam bangunan jauh lebih panas daripada di luar bangunan. Di atas sudah disebutkan bahwa pada waktu-waktu tertentu terjadi hal sebaliknya di mana disebabkan oleh aktivitas di dalam bangunan dan air change per hour. Lalu bagaimana dengan peran desain bangunan itu sendiri dalam memodifikasi iklim? Pada tabel 16 disebutkan mateial pada setiap elemen bangunan. Tabel 17 dan figure 20 menunjukkan panas yang disumbangkan oleh tiap-
BUILDING ELEMENT
material cncrte slab on ground 4 edges exposed brick single skin 120 mm plastrd both sides 15 mm wood frame single 6 mm clear glass pitched roof,tiles,sarking attic,plastrd board ceiling
FLOOR WALL WINDOW ROOF
tiap
elemen
bangunan
dan
orientasinya.
Table 16. material bangunan
bangunan Floor N. wall window E. wall window S. wall window W. wall window roof
Area 312 187 89.1 101 71.3 205 71.3 101 71.3 312
U 0.36 1.78 5 1.78 5 1.78 5 1.78 5 2.59
Agt Q
Nov Q
% area
837.53 2841.3 322.62 1616.7 349.83 866.76 322.73 1617.3 4698.4
361.1679 4900.946 399.8683 8015.317 441.3814 4374.454 399.8683 8015.317 6172.586
67.7 32.3 58.7 41.3 74.2 25.8 58.7 41.3
Table 17. panas yang disumbangkan oleh elemen bangunan dan orientasi
Desain Lingkungan Termal
26
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
PERAN DESAIN DAN ORIENTASI 9000 8000 7000 6000
Area
5000
U
4000
Agt Q
3000
Nov Q
2000 1000 0 Floor
N. wall window E. wall window S. wall window W. wall window
roof
Figure 20. grafik peran desain dan orientasi
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa panas terbesar pada Bulan Agustus disumbangkan oleh atap bangunan, kemudian jendela juga berperan tapi tidak terlalu banyak, sedangkan dinding tidak terlalu berarti menyumbang panas. Jendela yang paling banyak menyumbang panas adalah yang berada di sisi utara, sementara sisi selatan merupakan penyumbang panas yang paling kecil. Dinding sebelah utara juga yang menyumbang panas paling besar bila dibandingkan dengan dinding di sisi-sisi yang lain. Hal ini disebabkan radiasi di sisi utara pada Bulan Agustus memiliki nilai yang besar. Pada Bulan November, penyumbang panas yang paling besar justru pada jendela di sisi timur dan barat. Radiasi di kedua sisi ini memiliki nilai yang tinggi dibanding kedua sisi lainnya. Penyumbang panas terbesar berikutnya adalah dari atap. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sisi yang paling panas dari bangunan adalah atap serta jendela di sisi barat dan timur. Di sini jendela di sisi barat dan timur memiliki peran yang paling besar menyumbang panas. Sedangkan sisi yang terdingin terletak pada sisi selatan. Hal ini juga disebabkan oleh area jendela pada dinding. Di sisi timur, jendela memiliki area 41,3%. Hampir seluas dinding. Hal ini juga terjadi di sisi barat. Sedangkan di sisi selatan, jendela
Desain Lingkungan Termal
27
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
memiliki area 25,8%. Merupakan area yang paling kecil dari seluruh sisi. Hal inilah yang menyebabkan area ini menyumbangkan panas yang paling kecil. Agt
bangunan
Area
U
Floor wall window roof
312 594.06 302.94 312
0.36 1.78 5 2.59
Q 1832.705 6942.019 4698.379
Nov Q 1602.286 25306.03 4698.379
Table 18. panas yang disumbangkan oleh total area elemen bangunan
PERAN DESAIN 30000 25000 Floor
20000
wall
15000
window
10000
roof
5000 0
Area
U
Q
Q
Agt
Nov
Figure 21. grafik peran desain
Bila dilihat dari total area keseluruhan, dapat dipastikan bahwa jendelalah yang menjadi penyumbang panas terbesar, terutama pada Bulan November. Yang menduduki peringkat kedua adalah atap, dan penyumbang terakhir adalah dinding. Jendela berperan paling banyak dalam membuat bangunan menjadi lebih panas karena di antara semua elemen, nilai u dari jendela memiliki nilai yang paling tinggi, yaitu 5. Atap menduduki peringkat kedua dengan nilai u 2,59, sedangkan dinding hanya 1,78. dari sini dapat dilihat bahwa jendela mempunyai kemampuan menyalurkan panas paling besar.
Desain Lingkungan Termal
28
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
5 DAFTAR PUSTAKA Markus dan Morris, 1980, Building, Climate and Energy, London:Pitman Publishing Limited Szokolay, 1987, Thermal Design of Building, Canberra: RAIA Education Division Surabaya dalam Angka 2005, Surabaya: Badan Pusat Statistik
Desain Lingkungan Termal
29
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version
Lingkungan Termal Bangunan Pendidikan: IAIN Surabaya Ernaning Setiyowati 3206 204 001
6 LAMPIRAN BUILDING ELEMENT FLOOR WALL WINDOW ROOF
material cncrte slab on ground 4 edges exposed brick single skin 120 mm plastrd both sides 15 mm wood frame single 6 mm clear glass pitched roof,tiles,sarking attic,plastrd board ceiling
Desain Lingkungan Termal
30
PDF Creator: PDF4U Pro DEMO Version. If you want to remove this line, please purchase the full version