PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR DAN SPT Gati Sri Utami Jurusan Teknik Sipil ITATS
ABSTRAK Daya dukung tanah mempelajari ksmampuan tanah dalam mendukung beban pondasi yang bekerja di atasnya. Untuk menghasilkan daya dukung yang akurat, maka harus diketahui sifat dan karakteristik tanah. Untuk itu dilakukan perbandingan daya dukung tanah berdasarkan perhitungan sondir dan SPT untuk dapat merencanakan pondasi tiang yang aman dan ekonomis. Dalam penelitian ini, metodologi pongumpulan data adalah data sekunder hasil penyelidikan tanah di lapangan, yaitu datz Sondir dan SPT. Berdasarkan data Sondir dan
SPT dilanjutkan perhitungan daya dukung tanah, kemudian hasil perhitungan dianalisis dan disimpulkan
Dari analisis hasil perhitungan daya dukung tanah berdasarkan data sondir dan SPT yang dilakukan padztigalokasi yangberbeda dengan diameter tiang 40crn, 50cm dan 60cm dapat disimpulkan sebagai b€rikut : pada lokasi Kampus ITS kedalaman 6m, 12m dan 15m lebih besar SPT dengan selisih 53yo, 55yo, dm 5'1Yo sedangkan kedalaman 3m dan 9m lebih besar sondir selisih 797yo, 775o/o dm 760Yo, Pada lokasi Persimpangan rel dengan tol Gresik kedalaman 6m-27m lebih besar SPT selisih 94yo, 81 dengan selisih ll3yo,71yo dan 650/o. Lokasi Kec. Ihiyorejo-Gresih kedalaman 3m lebih besar sondir selisih l94yo,256Yo, dat 158% Kata Kunci : Daya dukung, Sondir, SPT, aman, ekonomis.I.
PEIIDAIIULUA}[ 1.1 Latar Belakang
Analisis daya dukung tanah menpelajai kemanpuan tanah dalam mendukung pondasi yang bekerja di atasnya. Untuk menghasilkan daya dukung yang akurat,
beban maka harus diketahui sifat dan karateristik tanah. Untuk itu dilakukan perbandingan daya fukung tanah berdasarkan perhitungan Sondir dan SPT untuk dapat merencanakan pondasi tiang yang aman dan ekonomis.
1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah di tugas akhir ini adalah membandingkan besarnya daya dukung pondasi tiang didasarkan pada perhitungan Sondir/Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT).
1.3 Ruang Lingkup
Penelitian
ini
pembahasan dibatasi pada perhitungan, perbandingan, dan analisa daya dukung tanah berdasarkan Sondir dan SPT. Perhitungan dilakukan pada setiap kedalaman 3m sampaipada akfiir kedalaman yang terdapat pada data dengan perencanaan dia:neter tiang yang bervariasi yaitu 40cm, 50cm dan 60cm pada setiap lokasi. Data Sondir/CPT (Cone Penetration Test) dan SPT (Standard Penetration Test) diambil daingalokasi yang berbeda yaitu 1. Kampus ITS (InstitutTeknologi lONopember Su:rabaya) 2. Persimpangan rel dengan tol Gresi Desa Cangkir.
3.
Kecamatan Driyorejo- Gresik
1.4 Tujuan Tujuan penelitian
ini
adalah untuk mengetahui perbandingan daya dukung tanah
berdasarkan perhitungan data sondir dan SPT
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Mya dukung tanah berdasarkan data sondir dan SPT. Dan sebagai pertimbagan dalam perencanilan pondasi tiang yang aman dan ekonomis. tr. TINJAUAN PUSTAKA Tanah hanrs mampu menopang beban dari setiap konstnrksi yang direncanakan yang diternpatkan di atas tanah Grsebut. Bita tanah mengatami pembebanan se,perti beban pondasi tanah tdak boleh mengalami distorsi dan penurunan @eformasi). Untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah berdasarkan uji tanah dilapangan antara lain : A. Sondlr/Cone Penetration Test (CPT) Metode langsung ini dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya Meyerhoff, Tomlinson dan Bagemann. Pada metode langsung ini, kapasitas daya dukung ultimit (Qult) yaitu beban maksimum yang dapat dipikul pondasi tanpa mengalami keruntuhan, dirumuskan sebagai berikut :
Qutt:CxA+JHPx$
= :
C
A
Tahanan konus padaujtngtiang (Kg/Cm2) Luas penampang tiang
: Jumlah hambatan pelekat : Keliling tiang
J}IP 0
Qijin yaitu beban maksimum yang dapat dibebankan terhadap pondasi sehingga persyaratan keamanan terhadap daya dukung dan penurunan dapat terpenuhi. Q ijin dirumuskan sebagai berikut :
o=Ei-E! = tF. uE Dimana: C
A JHP
: tahanan konus pada ujung tiang ftg/cm2), mayerhoff menyarankan nilai rrta-rata yang dihitung dari 4D di atas dan 4D di bawah dasar tiang : Luas Penampang tiang :
Jumlah hambatan perekat.
0 = Keliling tiang SFl : Angka keamanan
1
:
3,
SF2 :
Angka Keamanan 2
:
5
B. Standar Penetrasi Tes (SPT) Dari hasil penyelidikan tanah di lapangan dengan menggunakan SPT adalah data-data yang disajikan dalam bentuk grafft dan hubungan antara jumlah pukulan (N) dan kedalaman dilengkapi dengan tebal dan jenis lapisan tanalnya. 1. Mayerhoffmengkorelasikan kekuatan ujung dan geseran pada suatu tiang dengan data SPT Dengan nrmus :
Qun:+NP.A+S Dimana:
Np N B B $
= Jtrmlah standart penetrasi pada dasar tiang. : Nilai rata-rata dari Nsepanjang tiang. : 50 unfuk gesekan ma:rimum satuan I il# : 100 untuk gesekan maximum satuan 0,5 il* : Luas selimut tiang,
:
a
eulVSF
trI. METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang
digunakan ada beberapa tahap yaitu, dimulai jenis penelitian, penentuan lokasi data, porgumpulan data, perhitungan dan tahap dari analisis hasil perhitungan.
3.1 Lokasi Penelitian
' Kampus mS (nstitut Teknologi 10 Nopember Surabaya) ' Persimpangan rel dengan tol Gresik ' Desa Cangfuir, Kecamatan Driyorejo - Gresik
3.2 Jenis Data Data yang diperoleh dari pengujian Sondir dan SPT di lapangan adalah berupa data
Sekunder. Data yangdiambil dari tiga lokasi tersebutjugamemilikikedalamanyang berbeda beda" di kampus ITS memiliki kedalaman 15m, persimpangan rel dengan tol Gresik memiliki kedalaman 27mdan desa Cangftir dengan memiliki kedalaman 30m.
3.3 Pengumpulan Data Sebagai dasarperhitungan daya dukung tanah pada pondasi tiang bangunan yang diperlukan adalah data hasil penyelifikan tanah, dalam hal ini data didapat dari alat Sondir dan SPT.
3.4 Perhitungan dan Analisis Data Setelah pengumpulan data sekunder, selanjutnya akan dilakukan perhitungan daya dukung berdasarkan data Sondir dan SPT. Perhitungan pada data Sondir dan SPT akan dilakukan pada tiap kedalaman 3m sampai kedalaman terakhir yang terdapat pada data tersebut.Kemudian dilakukan analisis dan diambil suatu kesimpulan
W. PERHITTINGAI\I DAI\ PEMBAHASAI\ 4.1 Perhitungan daya dulmng tanah pada lokasi Kampus ITS (Institut Teloologi Nopember Surabaya) l5 to f
J\
d
2B
CI
E
=
I
{-l'irl.ri *f.crlatQ
_.:
to
Cl
iorl(frr lfoni SFT
llotl
a)
JU
Xedalarrran (rrr| Gambar 4.1 Perbandingan Q Sondir dan SPT dengan dia:neter 40 cm
10
Tabel4.l Selisih antara Q Sondir dengan Q SPT Kedala
Nilai Q
Ntlai Q
Persentase
man
Sondlr
SPT
(%)
(m)
(Ton)
(Ton)
Selisih
3
0,631
0,038
1560%
5
2,036
3,354
65Yo
9
6,689
5,036
33%
t2
18,704
3s221
88%
t5
3
t,986
33,609
5
o/o
Berdasarkan grafik 4.1 pada kedalaman 6m, l2m dan l5m nilai daya dukung berdasarkan SPT lebih tinggi dibanding sondir, hanya pada kedalaman 3m dan 9m daya dukung sondir lebih tinggi dari pada SPT. Dad tabel dapat diketahui selisih rutz-rata daya dnkungnya untuk kedalanran fu., l2m drn 15m adalah 53% daa 3m dan 9m selisihnya 797V,. 70 60
*iB
8oo d E30
tlrlai(l Sondrr lToftJ * *Nrl*iQSPT iToni
Eru lo 6
!t$r\ Kedalarnan {mf
Gambar 4.2 Perbandingan Sondir dan SPT dengan diameter 50 cm
Tabel4.7 Persentase (%) Selisih antara Q Sondir dengan Q SPT Kedal
Nilai Q
Nilsi Q
Persentase
aman
Sondir
SPT
Selisih
(m)
(Ion)
(Tou)
J
0,971
0,060
tstE %
6
3,t28
s23e
68 v,
9
10,295
7,866
3t%
12
28,81',1
55,016
90%
t5
49,1
l5
52,478
67%
Berdasarkan grafik diatas pada kedalaman 6m, t2rr." d?n l5m nilai daya dukung tinggi dibanding berdasarkan sondir, hanya pada kedalaman 3m
berdasarkan SPT lebih
dan 9m nilai daya dukung Sondir yang lebih tinggr dari SPT. Dari tabel diatas, untuk kedalaman 6m, l2m, dan 15m daya dukung SPT lebih besar dengan selisih ruta-rata 55o/o
dibanding Sondir, hanya pada kedalaman 3m
dan 9m Sondir
lebih besar dari SPT
selisih rata-rata 775 Y'.
? P-
(}
2 =
!(edalarnan (rnl Gambar 4.3 Perbandingan Sondir tlan SPT dengan diameter 60 cnc
Tabel4.3 Persentase (%) Selisih a,lrita;rr Q Sondir dengan Q SPT Kedala
Nilai Q
Ntlai Q
Persentase
man
Sondir
SPT
Selisih
(m)
(Ton)
(Ton)
J
1,384
0,087
t49t%
6
4,451
7,544
65%
9
14,675
11,323
30%
t2
41,105
79,207
93%
15
69,896
't5,534
&Yo
Berdasarkan grafik diatas pada kedalaman 6m, lZm, dan 15m nilai daya dukung berdasarkan SPT lebih tinggi dibanding berdasarkan Sondir, hanya pada ftsdslaman 3m dan 9m nilai daya dukung Sondir yang lebih tinggi dari SPT. Dari tabel diatas, untuk kedalaman 6m, 12m, dan l5m daya dukung SPT lebih besar dengan persentase selisih rata-rata 57% dibanding Sondir, hanya pada kedalaman 3m dan 9m Sondir lebih besar dari SPT dengan persetrtase selisih 760%. 4.2 Perhitungan daya dukung tanahpada lokasi persimpangan rel dan tol Gresik
B'l
Irl Eil
F9
e
la
E 'lii
e
i
+
t'IllJlt-J
+-
lrlil.lr a r''l* I
l-si:4rJlir iI
{T*ni
rrrti
i-t
ir
BedalaiiflAir Iml , dengan diameter 40 cm SPT r 4.4 Perbandingan Sondtr dan Sf Gambar antara Q Sondir dengan Q SPT Tabel4. 4.4 Persentase (o/o) Selisih antara Kedal Nilai Q Nilai Q Persentase
(%) Selisih
aman
Sondir
SPT
(m)
(Ton)
(Ion)
3
1,507
1,67',I
llo/"
6
4,978
3,357
48%
9
7,889
s,9M
34%
t2
14,030
8,@9
62%
15
2t,tt9
10,091
109%
l8
28,088
11,783
138%
2t
36,926
13,479
174%
24
52,566
43,687
20%
27
75,695
28,658
164%
Berdasarkan grafik diatas pada setiap kedalaman nilai daya dukung berdasarkan sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT, hanya pada kedalaman 3m nilai daya dukung SPT yang lebih tinggi dari Sondir. Dari tabel diatas, untuk kedalaman 6m-27m daya dukung SPT lebih besar dengan persentase selisih ratz-rata 94Yo dlbatdng Sondir, hanya pada kedalaman 3m Sondir lebih besar dari SPT dengan persentase selisih tt%.
C;
n
tn
:,D
lt]
KEdal,arrrarr {rnl
Gambar 4.5 Perbandingan Sondir dan SPT dengan diameter 50 cm
Tabel4.5 Persentase (%) Selisih antara Q Sondir dengan Q SPT Kedal'
Nilai Q
Nilat Q
Persentase
aman
Sondir
SPT
Selislh
(m)
CIon)
(Ton)
3
4,646
2,619
110/ tl/i
6
9,085
5,243
73%
9
r0,836
'1,872
38%
12
19,645
13,1 I 8
50%
15
29,466
15,754
87y,
18
39,020
t8,392
It2%
2t
51,261
21,053
143%
24
73,499
68,216
8%
27
l04,92g
44,719
135%
Berdasarkan grafik diatas pada setiap kedalaman nilai daya dukung berdasarkan sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT, hanya pada kedalaman 3m nilai daya dukung SPT yang lebih finggi dari Sondir. Dari tabel diatas, untuk kedalaman 6m-27m daya dukung SPT lebih besar dengan persentase selisih rata-ratz 81Yo dibanding Sondir, hanya pada kedalaman 9m Sondir lebih besar dari SPT dengan persentase selislh
7 7 Yo.
rifi tif) !l11
too
(J
-
;
i+t)
+
,.:.Ir
*lJrl-rr{-t
qai
I
l!ri.tr ti,'rirqilal
lTarl,.,
(}'I I fr'"rl
l-)
rl
Relalainafi Iftr' Gambar 4.6 Perbandingan Sondir dan SPT dengan diameter 60 cm
Tabel 4.6 Persentase
(%)
Selisih antara Q Sondir dengan Q SPT
Kedal
Nilai Q
Nilai Q
Persentase
aman
Sondir
SPT
Selisih
(m)
(Ton)
(Ton)
J
6,239
3,772
650h
6
9,315
7,547
2304
9
t4,172
1
t2
26,108
18,881
38%
15
39,041
22,672
72%
l8
51,517
26,466
95%
21
67,636
30,265
123%
u
97,549
98,1 87
0,7yo
27
139,286
64,339
Lr5%
1,330
25%
Berdasarkangrafik diatas pada setiap kedalaman nilai daya dukung berdasarkan sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT, hanya pada kedalaman 3m nilai daya dukung SPT yang lebih tinggi dari pada Sondir. Dari tabel diatas, untuk kedalaman 6m-27m daya dukung SPT lebih besar dengan persentase selisih rata-rata 62% dibandtng Sondir, hanya pada kedalaman 9m sondir lebih. 4.3 Perhitungan daya dukung tanah pada lokasi Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo-
Gresik tOlX
fi0 BtI G
gGo ef '6
E
:ro Jl
O :rl_lilllrr ifUill
ir-r
4-tlri.riQ. -l.lllJt
JE
5FT lTrrt!l
Ii' o
r:r
l(r
f
D
?0
,;l
l)
l(edalarnan (rtr! Gambar 4.7 Perbandingan Sondir dan SPT dengm diameter 40 cm
Tabel4.7 Persentase (%) Selisih antara Q Sondir dengan Q SPT Persentase Kedal Nilai Q Nilai Q aman
Sondir
SPT
(m)
(Ton)
(Ton)
J
9,079
7,859
6
20,425
13,108
56%
9
40,'t42
34,827
t7%
t2
40,475
15,785
r56%
15
43,859
5,324
724 %
18
49,412
7,90
522%
2t
69,6lg
36,777
89%
24
93,758
42,061
123%
27
108,534
42,111
t58%
30
119,45r
68,359
'15%
Selisih
t6%
Berdasarkangrafik diatas pada setiap kedalaman nilai daya dukung berdasarkan sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT, hanya pada kedalaman 3m nilai daya dtrkung SPT yang lebih tinggi dari pada Sondir. Dari tabel diatas dapat diketahui selisih rata-
rataryal93%.
ii!;.ir
1
,+, -
!4,i
Ll !q-,'i;'
r,.J i:iT,
i f.:i:i
T:!f
tta
Ecdalaruan fmi Gambar 4.8 Perbandingan Sondir dan SPT dengan diameter 50 cm
i
Tabel4.8 Selisih Persentase (7o) antara Q Sondir dengan Q SPT Kedal
Nilai Q
Nitai Q
Persentase
aman
Sondir
SPT
Selisih
(m)
(Ton)
(Ton)
l
6.r 13
5,032
20o/"
6
t4,328
8,394
7l
9
28,721
21,824
32V"
t2
30,901
10,1
l6
205y,
t5
34,098
3,422
894o/o
l8
38,657
5,104
657y"
2l
52,845
23,567
124%
24
70,355
26.950
161%
27
81,268
26,991
207%
30
89,008
43,803
103%
Berdasarkan gambar
V"
grafft diatas pada setiap kedalaman
nilai
daya dukung
Dari tabel diatas dari kedalaman 3m-30m, daya dukung Sondir selalu lebih besar dari SPT dengan berdasarkan Sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT.
persentase ruta-rata 250%.
E
z i'
:---'
:i
ti'
i.l
l(edalam*n (rni
Gambar 4.9 Perbandingan Sondir dan SPT dengan diameter 60 cm Tabel4.9 Persentase (%) Selisihantara Q Sondir dengan Q SPT Kedal
Nilai Q
Nitai Q
Persentase
aman
Sondir
SPT
(%)
(m)
(Ton)
(Ton)
Selisih
3
12,622
11,31s
6
27,528
18,87
46Yo
9
54,070
49,063
lOY"
l2
50,785
22,709
127%
l5
54,113
'1,&5
6o8o/n
18
60,602
11,425
430%
2T
87,816
52,925
66%
24
llg,487
60,522
97%
27
138,579
60,582
129%
30
l53,169
98,359
56%
12Yo
Berdasarkan gambar grafik diatas pada setiap kedalaman nilai daya dukung berdasarkan Sondir selalu lebih tinggi dibanding berdasarkan SPT. Dari tabel diatas dari
kedalaman 3m-30m, daya dukung
Sondir selalu lebih besar dari
SPT dengan
persentase rata-ratr 158%.
V. KESIMPT'LAII DAI{ SARAN 5.l Kesimpulan Dari hasil perhitungan uji Sondir/Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT) yang dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda dengan diameter tiang yang bervariasi yaitu 40cm, 50cm dan 60cm pada setiap lokasi, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pada lokasi Kampus ITS (Instiut Tefrnologil0 Nopember Surabaya) nilai daya dukung SPT lebih besar dibanding Sondir, untuk daya dukung SPT pada pada kedalaman 6m, 12m, dan 15m dengan selisih rata-rata 53yo, 55yo, dan 57Yo, sedangkan untr:k kedalaman 3m dan 9m daya dukung sondir lebih besar dibanding SPT dengan selisih rata-rah 97o/o,775%o dan76O%o Z.Pada lokasi Persimpangan rel dengan tol Gresik dan lokasi Desa Cangkir nilai daya dukung Sondir lebih besar dibanding SPT pada kedalaman 6m - 27m selisih ratadukung raiz- 94Vo,817o, dan 62%, sedanBkan rmtuk kedalaman 3m daya
sondir
selisihrata-rata
llyq71yo
dm65o/o.
3. Kecamatan Driyorejo-Gresik, nilai daya dukung Sondir lebih besar dibanding SPT, hanya untuk daya dukung Sondirpada padakedalaman 3m -3Om selisih rata-ratn l93yo, 250yo, dar I 58% Secara umum analisis dari tiga lebih besat dibanding SPT. 5.2 Saran
lokasi daya dukung tanah
berdasarkan data sondir
Densan demikian disarankan dalam merencanakan suatu pondasi digrmakan Uji Sondir/Cone Penetration Test (CPT) karena pondasi tiang lebih ekonomis, tetapi lebih iilnamlxa menggunakan Uji SPT.
Daftar Pustaka Das B.M. 1996, Principles of Fondation Engineering, Southen Illinois University at Carbondale, PWS-KEN Boston, Second Edition
Hari Christady H. 2011, Mekanika Tanah II edisi kelima, Jogyakarta Universitas Press
Gajahmada
I,EMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH Z PROSIDING Perbandingan Daya Dukung Tanah Berdasarkan Data Sondir dan SPT 1 orang Penulis pertama a. Judr"rl Prosiding : Seminar Nasional Sains dan Teklologi Terapan :918-602-98569-1-0 b. ISBN c. Talrun Terbit, tempat pelaksanaan : 2013, Surabaya d. Penerbit/organiser : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya e. Alarnat repository PT/web prosiding : http://jur-nal.itats.ac.id/perbandingandaya-dukun g-tarrah- berdasarkan-data-sondir-dan-spl/
Judul Jurnal Ilmiah (Artikel) Jumlah Penulis Status Pengusul
Identitas Makalah
f. Telindeks di (iika ada) : Kategori Publikasi Makalah (beri ,'pada kategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
tl
a4
Pros iding Forum Ihniah Internasional Prosicling Forum Ilmiah Nasional
:
Nilai Maksimal Prosiding .....6) Komponen Yang Dinilai
a.
b.
Yang lnternasional
fl
Kelengkapan unsur isi buku (10%) Ruang lingkup dan kedala-nan pembahasan
(30%\
c.
Kecukupan dan kemutahiran datalinforrnasi dan
a
Nasional
......7)
I
J
L
a
2-
a
Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
J
Total = .(10q%)
10
t)L!.d wwwu,L:
fliperoleh
1
7
metodolosi 30%\
d.
Nilai Akhir
100%x 8
Catatar Penilaian Buku oleh Revierver
WU'ry" ba5ur
tr.
Bodffi5iillces.
NIP. 1 e530 424\982031002 lJnit kerja : Program Diploma Teknik Sipil/FTSP-IT Jabatan Akademik Terakhir : Lektor Kepala Bidang Ilmu : Teknik Sipil/Struktur
* dinilai oleh
dua reviewer secara terpisah ++ coret yang tidak perlu
LEMBAR HASIL PEMLAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAUPEEN REVIEW KARYA ILMIAH : PROSIDING Perbandingan Daya Dukung Tanah Berdasarkan Data Sondir dan SPT 1 orang Penulis pertama : Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan a. Judul Prosiding :978-602-98569-1-0 b. ISBN c. Tahun Terbit, tempat pelaksanaan : 2013, Surabaya d. Penerbit/organiser : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Judul Jurnal Ilmiah (Artikel) Jumlah Penulis Status Pengusul Identitas Makalah
e. Alamat repository PT/web prosiding : http://jumal.itats.ac.idlperbandingan-
daya-dukun g-tanah- berdasarkan-data-sondir-dan- spt/
f. Terindeks di (ika ada) : Kategori Publikasi Makalah (beri lpadakategori yang tepat)
Hasil Penilaian Peer Review
E
tr
Prosiding Forum Ilmiah Internasional ......................... Prosiding Forum Ilmiah Nasional
:
Nilai Maksimzl Prosiding Komponen Yang Dinilai
a.
b.
r
Internasional
Nasional
tr
Kelengkapan unsur isi buku (10%) Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan
e0%\
c.
Kecukupan dan kemutahiran datalinformasi dan
metodolosi (30%)
d.
Kelengkapan unsur dan kualitas penerbit (30%)
Total. :
(100%)
N r tai Pem4uS
u
CatatanPenilaian Buku oleh Reviewer
Nilai Akhir Yang Diperoleh ...... 7)
1
I
3
1,5
j
Z
J 10
100% x -l ,5
L
.-.-. 6)
g
/.5
1,5
:
cukqlf Surabaya,25
Apil2016
Reviewer 2
NIDN: 0001096014 Unit kerja : Prodi S1 Teknik Sipil FT UNNAR Jabatan Akademik Terakhir : Lektor Kepala Bidang Ilmu : Teknik Sipil
* dinilai oleh dua reviewer ** coret yang tidak perlu
secara terpisah