1 Kamera Pemantau Menggunakan Webcam Bakhtiar K
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016
ISSN 2302-5786
KAMERA PEMANTAU MENGGUNAKAN WEBCAM
Bakhtiar. K. Amik Sigma, Manajemen Informatika Email:
[email protected] ABSTRAK Pemantauan/pengintaian atau pengawasan di suatu area pada era kini umumnya menggunakan Closed Circuit Television(CCTV) atau sering disebut CCTV, karena berbagai alasan misalnya dapat mengawasi tak terbatas dengan waktu dan dapat dipercaya untuk membantu petugas keamanan.Penggunaan CCTV memang sudah berkembang pesat, namun relatif membutuhkan biaya yang cukup besar. Mengembangkan perangkat lunak aplikasi berbassis webcam untuk menggantikan CCTV adalah solusi yang cukup relevan, karena perangkat webcam relatif lebih murahdibandingkan CCTV dan tentu saja kita dapat membuat fitur-fitur yang tak dimiliki CCTV, melalui pemrograman misalnya dapat merekam pada waktu-waktu tertentu secara otomtis, mengambil gambar (memfoto) secara otomatis, desain tampilan pada monitor dan lain-lain sesuai yang kita inginkan. Kata kunci: CCTV,Webcam. I. PENDAHULUAN Pemanfaatan CCTV untuk pemantauan, pengintaian atau pengawasan pada suatu area tertentu sudah banyak di lakukan terutama di area perkantoran, pertokoan dan bahkan perumahan. Pemanfaatan CCTV memang relatif masih cukup mahal, dan dengan keterbatasan fitur-fitur yang dimilikinya. Tujuan pemanfaatan CCTV yang sesungguhnya dan terpenting adalah keamanan, yakni rekaman video yang dapat digunakan sebagai barang bukti dan analisis untuk mengungkap suatu kejadian di area pemantauan, dengan demikian tentu saja rekaman harus dapat diakses dengan mudah, portebel dan berdaya guna untuk tujuan keamanan tersebut. Webcam adalah kamera yang relatif jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan CCTV, namun webcam hanya dapat bekerja dengan perangkat komputer. Tentu saja masih lebih murah, karena dengan perangkat komputer dan dengan pemrograman untuk kepentingan akses dan daya guna akan lebih mudah dan lebih baik dibandingkan dengan CCTV. Pemrograman kamera dengan webcam untuk pengambilan gambar(capture), video streaming dan perekaman cukup mudah dan cepat dilakukan dengan Borland Delphi yakni
2
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
menggunakan komponen tambahan Dspack. [4] Berdasarkan uraian di atas,maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana membangun aplikasi berbasiswebcam yang memiliki kemampuan : a. b. c.
d. e. f.
Dapat memfoto secara otomatis pada waktu tertentu dan secara manual Dapat merekam secara otomatis pada waktu tertentu dan secara manual Dapat membaca dan menampilkan berbagai macam berkas rekaman (ekstensi dat, avi dll) Dapat menampilkan fotohasil (capture) nya Berkas rekaman dan foto terintegrasi dengan aplikasi. Berkas rekaman dapat langsung di akses ke perangkat komputer lain.
II. TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan perangkat lunak aplikasi pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Pascal dengan kompiler Borland Delphi 7, komponen Dspackversi 2.3.4 untuk mengakses kamera webcam, dan komponenWindows Mediaplayer versi 1.0 (ocx)
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 untuk membuka foto dan menjalankan rekaman video serta MySql versi 5.1.30 community sebagai basis data.
Borland Delphi Borland Delphi atau Delphi adalah perangkat lunak pengembangan aplikasi yang sangat terkenal pada lingkungan Windows, dengan Delphi kita dapat membangun berbagai aplikasi desktop seperti multimedia, database, permainan dan lain-lain.[2]
ISSN 2302-5786
bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.DVR (Digital Video Recorder). ini adalah sistem yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.[6]
MySql Webcam MySql adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat opensource dan gratis, yang memiliki sejumlah fitur yakni: Multiplatform, andal, cepat, mudah digunakan, jaminan keamanan akses data dan dukungan perintah SQL.[1] Dspack DsPack adalah komponen yang dikembangkan dengan Delphi yang khusus digunakan untuk mengakses kamera webcam.[4] CCTV Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan banyak dipakai di dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko, kantor, pabrik dan bahkan sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan teknologi ini.CCTV sebagai satu kesatuan sistem mepunyai beberapa perlengkapan yakniKamera dan DVR (Digital Video Recorder). Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya, dua hal yang paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network
Kamera web atau kamera ramatraya (bahasa Inggris: webcam, singkatan dari web dan camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua, program pengolahpesancepat, atau aplikasi pemanggilan video. Istilah kamera ramatraya merujuk pada teknologi secara umumnya,sehinggakata ramatraya sering diganti dengan kata lain yang memberikan pemandangan yang ditampilkan oleh kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan, MetroCam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan WeatherCam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Kamera ramatraya adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) colokan USB ataupun colokan COM. [7] Webcam menggunakan perangkat komputer dengan perangkat lunak aplikasi sebagai pemroses perekaman, sedangkan CCTV menggunakan DVR dan keduanya sama-sama menggunakan kamera dan monitor yang masing-masing difungsikan sebagai pengambil citra dan menampilkan citranya.
III. METODOLOGI PENELITIAN
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
3
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi
Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki perangkat lunak aplikasi yang dibangun kelak adalah:
Beberapa tahapan pengembangan perangkat lunak aplikasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.
a.
b.
b.
c. d.
e.
Rekayasa sistem, pada tahapan ini diperlukan beberapa elemen yakni seperangkat pc komputer dengan processor intel core 2 duo 1,00 GHz 32 bit, memori 1 GB, hard disk 500 GB, satu buah laptop dengan processor Intel Core I5 2,00 GHz 64 bit, memori 4 GB, hard disk 1 TB, satu buah webcam external, satu buah webcam standar 1,3 mpinclude pada laptop, 1 buah kabel usb (universal serial bus) tambahan, sebuah kabel (jaringan) utp 12 meter yang disambungkan ke kabel usb tambahan untuk kemudian disambungkan ke webcam (webcam diletakkan di sekitararea tempat pemantauan), sistem operasi Windows 8, Borland Delphi 7, komponen Dspack, komponen Windows MediaPlayer. Analisis kebutuhan perangkat lunak, meliputi kebutuhan fungsional dan non fungsional [5]. Desain proses, menggunakan diagram alur (flowchart)program. Implementasi, menggunakan Bahasa Pemrograman Pascal dan Compiler Borland Delphi 7,komponen Dspack, komponen Windows MediaPlayer dan basis data MySql. Pengembangan dan perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan hanya dapat dijalankan pada sistem operasi MS-Windows XP, 7, 8 atau yang lebih baru. Pengujian, menggunakan teknik kotak hitam (black box)
c.
d. e. f.
Kebutuhan non dikategorikan sesuai framework [5] yakni : a.
b.
c. d.
Analisis dan Perancangan e.
Kebutuhan Fungsional f.
4
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
Harus mampu merekam secara otomatis sesuai waktu yang diinginkan pengguna ataupun secara manual. Dapat memfoto secara otomatis sesuai waktu yang diinginkan pengguna ataupun secara manual. Harus mampu membaca dan menampilkan berbagai macam berkas rekaman (ekstensi dat, avi dan lain-lain) Harus mampu membaca dan menampilkan foto (capture) nya. Berkas rekaman dan foto hasil capture terintegrasi dengan aplikasi. Berkas rekaman dan foto hasil capture dapat langsung di akses ke perangkat komputer lain (tidak perlu dikonversi lagi) hanya dengan mengkopinya ke komputer lain.
Kebutuhan Non Fungsional
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak terdiri dari dua macam yakni kebutuhan fungsional dan non fungsional [5].
ISSN 2302-5786
fungsional dapat dengan PIECES
Kinerja, adalah waktu eksekusi aplikasi dalam melakukan perekaman dan menampilkan hasil rekamannya sudah baik. Informasi, adalah aplikasi memiliki data yang berkaitan dengan perekaman yang terintegrasi dengan aplikasi ini dalam basis data dan dapat ditampilkan secara cepat dan akurat. Ekonomi, adalah biaya yang diperlukan untuk membangun sistem ini lebih murah. Pengontrolan sistem, lebih dapat mengontrol sistem ini karena sistem ini berupa sebuah aplikasi yang dijalankan di komputer dengan data yang terintegrasi dan fleksibel. Efisiensi, lebih mudah digunakan dan lebih hemat waktu, sumber daya dan lebih mudah menganalisis rekaman karena terintegrasi dengan komputer dan tak perlu mengkonversi berkas rekamannya. Layanan, aplikasi ini mudah penggunaannya, capat dan praktis,
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 menghasilkan rekaman dan foto yang sudah baik bagi pengguna dan dapat langsung membuka rekaman dan fotofotonya. Algoritma Proses Perekaman Perancangan proses menggunakan diagram alur program pada gambar 1 berikut:
perekaman (flowchart)
Mulai
menyimpan nama-nama penggerak webcam yang terpasang di komputer. b. Pemilihan kamera yang terpasang pada komputer. c. Aktifkan kamera yang dipilih user ?, jika ya maka, hidupkan pilihan otomatis dan tombol rekam, kemudian apakah pilihan otomatis di pilih user?, jika ya maka tampilkan pantauan ke layar dan rekam layar sesuai waktu yang diisikan ke input mulai pukul dan s.d. pukul. Menjalankan Aplikasi Instalasi semua perangkat keras yakni: colok kabel usb ke pc komputer dan kamera yang di tempatkan pada area pemantauan, kemudian aktifkan komputer pc, dan selanjutnya jalankan aplikasi CCTV, maka ditampilkan form menu utama seperti pada gambar 2 berikut.
PersiapanVaria bel
PilihKamera
Aktifkan Kamera
ISSN 2302-5786
ya
Hidupkan: -PilihanOtomatis - TombolRekam
PilihOtom atis
tidak
ya
tidak tidak
KlikRek am
ya Selesai
Tampilkan keLayar, Rekamlayar
Gambar1. Diagram Alir Proses Perekaman Secara umum diagram alur pada gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Persiapan variabel-variabel, yang diperlukan oleh komponen dspack untuk
Gambar 2. Form Menu Utama Pada gambar 2 di atas terlihat menu dan tabel (grid) di tengah layar, untuk membuka (menjalankan) berkas rekamannya adalah dengan mengklik nama berkas rekaman yang diinginkan pada tabel tersebut, sedangkan untuk membuka berkas rekaman lain (bukan rekaman webcam ini) adalah dengan mengklik menu Buka Rekaman. Berkas-berkas yang dapat dibuka dengan aplikasi ini adalah berkas dengan akhiran (ekstensi) avi, dat, jpg, dan mp3. Untuk melakukan perekaman adalah dengan mengklik menu Rekam dan ditampilkan
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
5
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 form PEMANTAU DENGAN WEBCAM seperti gambar 3 berikut:
ISSN 2302-5786
kesalahan dan kesesuaian terhadap kebutuhan fungsional perangkat lunak. Pengujian dengan pendekatan uji black box menunjukkan bahwa perangkat lunak aplikasi yang dibangun pada penelitian ini sudah sesuai dengan kebutuhan fungsional perangkat lunak.
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penelitianini dan telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: Gambar 3. Form Pemantauan Kegiatan pemantauan suatu area dilakukan melalui form ini, dengan cara memilih kamera, kemudian mengaktifkannya, selanjutnya kita dapat mengambil foto (capture), melakukan setting otomatis atau manual sesuai yang diinginkan, dan melakukan perekaman secara otomatis atau manual pada masing-masing kamera yang di inginkan. Pemantauan sedang berlangsung seperti contoh pada gambar 4halaman berikut:
a.
b.
c.
Dihasilkan sebuah perangkat lunak aplikasi yang dapat melakukan fungsinya sesuai dengan kebutuhan fungsional perangkat lunak yang diharapkan seperti yang diuraikan di atas. Fungsionalitas perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini telah diuji menggunakan pendekatan teknik black boxdengan uji alfa. Semakin jauh webcam pemantau diletakkan terhadap pc komputer, akan menimbulkan kendala misalnya kualitas gambar yang ditampilkan pada layar monitor kurang baik dan proses perekaman menjadi lambat, maka pemantauan pada area yang jauh dari tempat pc komputer diletakkan hasilnya agak kurang sempurna, hal ini disebabkan karena semakin panjang penggunaan kabel utp yang disambungkan dengan kabel usb, dan sebaliknya semakin pendek semakin baik kualitas gambar dan rekaman.
Saran
Gambar 4. Sedang perekaman
Perangkat lunak aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini masih belum sempurna, beberapa hal yang peneliti sarankan untuk pengembangan lebih lanjut yakni:
Pengujian Perangkat Lunak Aplikasi Pada penelitian ini hanya dilakukan pengujian alfa yakni dilakukan oleh peneliti saja [3]. Pengujian ini dilakukan pada tahap implementasi, untuk mengetahui kesalahan-
6
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
a. Pada penelitin ini hanya menggunakan dua buah webcam, sebaiknya perangkat lunak aplikasi dapat menggunakan webcam yang lebih banyak agar dapat memantau area yang lebih luas.
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 b. Pada penelitian ini menggunakan webcam standar (kualitas gambar standar) dan kualitas hasil rekaman dan foto juga sangat tergantung pada cahaya, sebaiknya menggunakan webcam yang lebih baik kualitas gambarnya dan tidak terpengaruh oleh cahaya misalnya webcam yang mendukung infrared, namun tetap mempertimbangkan aspek ekonomis agar tidak lebih mahal dari penggunaan CCTV. c. Pada penelitian ini menggunakan webcam dengan kabel utp yang disambungkan dengan kabel usb yang panjang kabel tersebut sesuai jarak pc komputer terhadap webcam pemantau,
ini menimbulkan
kendala instalasi, keamanan kabel dan perawatannya, menggunakan
maka webcam
sebaiknya tanpa
kabel
(wireless) yang mungkin lebih mudah instalasi dan perawatannya serta webcam pemantau dapat diletakkan lebih jauh dari
ISSN 2302-5786
REFERENSI [1] Kadir, Abdul, 2008,BelajarDatabase Menggunakan MySql, Penerbit Andi, Yogyakarta. [2] Kadir, Abdul, 2003,Dasar Pemrograman Delphi 5.0, Penerbit Andi, Yogyakarta. [3] Pressan, Roger S,1997, Software Engineering:A Practitioner’s Approach, 4th adition, McGraw-Hill International Edition, New York. [4] Priyadi, Fajar, 2008, Mahir Pemrograman Webcam Dengan Delphi , Informatika, Bandung [5] Whitten Jefferey, and Bantley, Lonnie, D., 2005, System Analisis and Design Method, McGraw-Hill, New York. [6] ___, CCTV, diakses tgl. 6 Januari 2016. (https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_sirku it_tertutup) [7] ___, Webcam, Diakses Tgl. 6 Januari 2016, (https://id.wikipedia.org/wiki/Kamera_web )
pc komputer.
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
7
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016
8
JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA
ISSN 2302-5786