sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan untuk kenaikan jabatan pada cv .SURYA INDAH PRATAMA dengan menggunakan metode profile matching Irfan Satria Rajahsa(
[email protected]) Jurusan Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang
Absrak :Pembuatan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Untuk Kenaikan Jabatan Pada CV. Surya Indah Pratama Dengan Metode Profile Maching” telah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2012 sampai 3 Juli 2013. Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk membangun sebuah pembuatan sistem pendukung keputusan yang berhubungan dengan sistem berbasis komputer, sehingga proses yang dilakukan dapat berlangsung dengan lebih cepat dan efisien serta dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data meliputi studi literatur, wawancara ( interview ), pengamatan secara langsung ( observasi ), metode pengolahan data meliputi data karyawan, data jabatan dan data penilaian, metode analisis data serta metodologi penyusunan sistem. Perancangan sistem ini dibuat berdasarkan proses komputer melalui tahap-tahap Data Flow Of Diagram, Sistem Flowchart, Normalisasi, Perancangan Database, Kamus Data, Desain Input-Output sehingga menghasilkan suatu situs yang terpadu. Dari pengamatan serta penelitian yang dilakukan dapat diketahui CV. Surya Indah Pratama memerlukan pengolahan data sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan, yang efektif dan efisien, sehingga diharapkan akan menghasilkan suatu informasi yang lebih baik dengan sistem yang terkomputerisasi. Kata kunci : Sistem Keputusan Kenaikan Jabatan, Profile Maching, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Penilaian Kinerja Karyawan, Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Untuk Kenaikan Jabatan Abstract : Manufacture of final report entitled "Decision Support System To Increase Employee Performance Assessment Position At CV. Surya Indah Pratama maching Profile Method "was held on March 1, 2012 to July 3, 2013. The final goal is to establish a decision-making support system associated with the computer-based system, so that the process is carried out can take place more quickly and efficiently and to minimize errors that may occur. The method of research is the data collection includes literature studies, interviews (interviews), direct observation (observation), data processing method includes employee data, the data position and valuation data, methods of data analysis and preparation of systems methodology. The system design is based on the computer through the stages Of Data Flow Diagram, Flowchart Systems, Normalization, Database Design, Data Dictionary, Input-Output Design to produce a unified site. Of observation and research conducted knowable CV. Surya Indah Pratama require data processing promotion decision support system, which is effective and efficient, which is expected to generate a better information with a computerized system.
dapat merupakan pernyataan yang disetujui antar
1. PENDAHULUAN Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja
alternatif atau antar prosedur untuk mencapai tujuan
karyawan adalah suatu sistem yang dirancang untuk
tertentu. Persoalan pengambilan keputusan, pada
menghasilkan informasi yang dapat membantu
dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai
pengambilan keputusan
dalam proses prestasi
alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang
karyawan yang menggunakan data dan model untuk
prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan
memecahkan masalah yang bersifat tidak terstruktur.
harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang
Pengambilan keputusan di dalam suatu perusahaan
terbaik.
dapat
dikatakan
sebagai
hasil
suatu
proses
Untuk itu maka penulisan Tugas Akhir ini
komunikasi dan partisipasi yang terus menerus dari
mengambil judul “Sistem Pendukung Keputusan
keseluruhan orgnisasi. Hasil keputusan tersebut
Penilaian Kinerja Karyawan Untuk Kenaikan
1
Irfan – A12.2006.02337
Jabatan Pada CV. Surya Indah Pratama Dengan
data, diagram hubungan antar entitas (secara
Metode Profile Maching”.
major/umum dan tidak detil), deskripsi masingmasing entitas, dan aturan/rule). [2]
2. LANDASAN TEORI Mempelajari
suatu
sistem
akan
lebih
mengenal bila kita mengetahui terlebih dahulu
3.2 Project Initiation and Planning Pada tahap ini dilakukan
mengenai sistem. Terdapat beberapa definisi sistem
kebutuhan spesifik sebuah proyek (mengacu pada
antara lain :
pemahaman awal). Database dirancang dalam bentuk
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang
saling
pemodelan
secara
pendefinisian
konseptual
seperti
penentuan jenis EER diagram, dan ER diagram. [2]
berhubungan,
berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
3.3
Analysis Merupakan proses penganalisaan model data
yang tertent”[4]
secara mendetil. Analisis ini mengindentifikasi
“Sistem adalah kumpulan dari obyek-obyek
semua data-data proyek yang akan diolah di dalam
seperti orang, resources, konsep, dan prosedur yang
sistem.
ditujukan untuk melakukan fungsi tertentu atau memenuhi suatu tujuan. Sistem terdiri dari input,
database
dapat
berupa
pendefinisian semua atribut, pendataan kategori data,
proses dan output”. [3]
Rancangan
gambaran
hubungan
antar
entitas,
dan
penentuan hubungan antar entitas, serta penentuan
”Sistem adalah kumpulan dari elemen –
masing-masing ketetapan/aturan kelompok data.[2]
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. [4]
3.4 Logical design Desain pemodelan data konseptual yang harus
Berdasarkan definisi diatas, maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan untuk mencapai sasaran (objective).
ini akan diimplementasikan ke dalam database
Subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
(model data logika). Pada proses transformasi ini
lainnya membentuk satu kesatuan.
dapat terjadi kombinasi dan pengintegrasian model data konseptual menjadi model data logika. Keadaan
3. Model – model pengembangan sistem Model pengembangan sistem yang dignakan dalam penelitian ini adalah
ini memungkinkan terjadinya proses penambahan
Hidup
informasi yang dibutuhkan selama dilakukannya
Pengembangan Sistem (SDLC) Tahapan yang
perubahan desain model data logika. Dalam
dilakukan dalam pendekatan SDLC adalah :
aplikasinya, pada tahap inilah proses normalisasi
3.1
Siklus
diubah menjadi pemodelan data logika. Dimana data
Project Identification and Selection
database dilakukan. [2]
Pada tahap ini dilakukan pemahaman tingkat awal terhadap sebuah usulan proyek. Database dirancang pada tahap enterprise (tahap awal, seperti
3.5 Physical Design Pada proses ini terjadi penentuan teknik DBMS
cakupan konten secara umum, gambaran umum
(Database
2
Management
System)
yang
akan
Irfan – A12.2006.02337
diimplementasikan. Desain ini melibatkan semua aspek fisik teknologi database, seperti program, perangkat keras, sistem operasi dan jaringan komunikasi data (Internet, LAN, and so on) [2]
Pengembangan Sistem (SDLC) Tahapan yang dilakukan dalam pendekatan SDLC adalah : 1. Project Identification and Selection Pada tahap ini dilakukan pemahaman tingkat awal terhadap sebuah usulan proyek. Database dirancang pada
3.6
Impelementation Database
tahap
Pada tahap ini, desainer/perancang melakukan
tampilan
hasil
dan
awal,
seperti
umum data, diagram hubungan antar entitas
sistem, pelatihan untuk users, uji coba users, dan
(tahap
cakupan konten secara umum, gambaran
uji coba terhadap sistem. Ujicoba meliputi instalasi
pencetakan
enterprise
(secara
lain
major/umum
deskripsi
sebagainya.[2]
dan
tidak
masing-masing
detil),
entitas,
dan
aturan/rule). [2]
2. Project Initiation and Planning
3.7 Maintenance Pada tahap maintenance terjadi perubahan dan
Pada
tahap
ini
dilakukan
perkembangan database. Dimana perancang akan
pendefinisian kebutuhan spesifik sebuah
melakukan
proyek (mengacu pada pemahaman awal).
penambahan,
penghapusan,
serta
modifikasi struktur database. Proses ini disesuaikan
Database
dengan kondisi dan perubahan permintaan serta
pemodelan
tujuan proyek. Selain itu, proses perbaikan terhadap
penentuan jenis EER diagram, dan ER
error juga dilakukan, sehingga dapat menigkatkan
diagram. [2]
kecepatan pengunaan dan akses data. [2]
dirancang secara
dalam
bentuk
konseptual
seperti
3. Analysis Merupakan proses penganalisaan
3.8 Desain Sistem Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
model data secara mendetil. Analisis ini
a.Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
mengindentifikasi semua data-data proyek
sistem.
yang
akan
diolah
di
dalam
sistem.
dapat
berupa
Rancangan
database
fungsional.
pendefinisian
semua
c.Persiapan untuk rancang bangun.
kategori data, gambaran hubungan antar
d.Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
entitas, dan penentuan hubungan antar
yang
entitas, serta penentuan masing-masing
b.Pendefinisian
berupa
dari
kebutuhan-kebutuhan
penggambaran,
rancangan,
dan
atribut,
pendataan
ketetapan/aturan kelompok data.[2]
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
4. Logical design
elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
Desain pemodelan data konseptual
utuh .
yang harus diubah menjadi pemodelan data
4. Model – model pengembangan sistem
logika.
Model pengembangan sistem yang dignakan dalam penelitian ini adalah Siklus Hidup
Dimana
diimplementasikan
3
data ke
ini
dalam
akan database
Irfan – A12.2006.02337
(model
data
logika).
Pada
proses
sehingga
transformasi ini dapat terjadi kombinasi dan pengintegrasian
model
data
dapat
menigkatkan
kecepatan
pengunaan dan akses data. [2]
konseptual
menjadi model data logika. Keadaan ini memungkinkan
terjadinya
5. ANALISIS SISTEM
proses
penambahan informasi yang dibutuhkan
DAN
PERANCANGAN
5.1 Analisa Sistem
desain
Analisis sistem adalah “ proses menguraikan
model data logika. Dalam aplikasinya, pada
suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-
tahap inilah proses normalisasi database
bagian
dilakukan. [2]
mengidentifikasikan
selama
dilakukannya
perubahan
System)
yang
(Database
dan
mengevaluasikan
seperti
kesempatan-
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. [2]
akan diimplementasikan.
database,
untuk
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
Management
Desain ini melibatkan semua aspek fisik teknologi
maksud
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
Pada proses ini terjadi penentuan DBMS
dengan
permasalahan-permasalahan,
5. Physical Design. teknik
komponen
Tahap
ini
dilakukan
setelah
tahap
perencanaan sistem dan sebelum tahap desain
program,
sistem. Tahap analisis merupakan tahap paling krisis
perangkat keras, sistem operasi dan jaringan komunikasi data (Internet, LAN, and so on)
dan penting karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.
[2]
6. Perancangan Sistem
6. Impelementation Database
6.1 Context Diagram
Pada tahap ini, desainer/perancang melakukan
uji
coba
terhadap
Data_Pegawai Data_Test Data_Kinerja
Pegawai
sistem.
Data_Pendaftaran Personalia Data_Jabatan Data_Nilai
Ujicoba meliputi instalasi sistem, pelatihan untuk users, uji coba users, pencetakan dan tampilan hasil dan lain sebagainya.[2]
Daftar_Hasil_Penerimaan
7. Maintenance
0
Pada tahap maintenance
terjadi Data_Gaji
perubahan dan perkembangan database. Dimana
perancang
akan
Daftar_Pegawai Data_Item_Test Data_Item_Kinerja
SPK Kenaikan Jabatan
Lap_Job_Kosong
melakukan
penambahan, penghapusan, serta modifikasi struktur database. Proses ini disesuaikan Lap_Hasil_Penerimaan
dengan kondisi dan perubahan permintaan serta tujuan proyek. Selain itu, proses
Administrasi
Daftar_Pegawai_Diterima
Direktur Utama
perbaikan terhadap error juga dilakukan,
4
Irfan – A12.2006.02337
6.2 Decomposisi 0 SPK KENAIKAN JABATAN
1
2
3
PENDATAAN
PERHITUNGAN
LAPORAN
2.2
1.1
1.2
1.3
1.4
2.1
PEGAWAI
JABATAN
TEST
KINERJA
HASIL TEST
3.1 HASIL KINERJA
PENERIMAAN
Project Name: Project Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By: M odified On: M odified By:
4.2 JABATAN KOSONG
New Project Name c:\ariyadi\ dfd00009.dfd DFD Level 1 Proses Penilaian Dec-27-2012 ariyadi Feb-11-2013 ariyadi kelas
6.3 DFD Levelled 6.3.1 DFD Level 0
siswa
mapel 21
kelas
Wk. Kurikulum
Jadwal M apel
Jadwal M apel
Jadwal M apel
Data_Jabatan Data_Item_Kinerja Data_Item_Test
Pendataan
Data_Pegawai
Pegawai Pegawai
mapel guru
1
Pegawai
guru
jadwal
jadwal
Personalia Jadwal M apel
22
Guru
absensi siswa
Absensi Siswa
absen
absen
Jabatan
Pegawai
Jabatan
Test
siswa
Jabatan
wali kelas
23
Kinerja
Nilai Kepribadian
Daf. Kepribadian
Test
kepribadian
kepribadian
Daf. Pengembangan Diri
Kinerja
Test
siswa
siswa
Kinerja
Daftar_Hasil_Penerimaan Data_Test Data_Kinerja
kepribadian siswa
24
2 Daf. Nilai semua M apel
Daftar_Pegawai Data_Pendaftaran Data_Nilai
Perhitungan
lagger
Pengolahan Nilai
absen
absen
mapel
Nilai
25
mapel
siswa
siswa
Raport
Jabatan
Nilai
nilai
nilai
Daftar_Pegawai_Diterima Data_Gaji Nilai
nilai
kelas
Jabatan
kelas
kepribadian
kepribadian
3 Direktur Utama
Lap_Hasil_Penerimaan Lap_Job_Kosong
Laporan
kepala sekolah
Administrasi
Raport acc Pengesahan Raport
Pegawai Pegawai
6.3.4
DFD Level 1 Proses Penilaian Administrasi
Daftar_Pegawai_Diterima
6.3.2 DFD Level 1 Proses Pendataan
Daftar_Pegawai_Diterima Data_Gaji
1.1
Pegawai
Pendataan Pegawai
Data_Pegawai
Pegawai
Data_Gaji
Pegawai
2.1
Personalia 1.2
Jabatan
Jabatan
Pendataan Jabatan
Data_Jabatan
Daftar_Pegawai Data_Pendaftaran Data_Nilai
Personalia
Hasil Test
Jabatan
Daftar_Hasil_Penerimaan Data_Test
Kinerja
Jabatan
Kinerja Nilai
1.3
Test
Test
Pendataan Test
Pegawai
Test
Data_Item_Test
Nilai Jabatan
1.4
Kinerja
Kinerja
Pendataan Kinerja
Pegawai
Nilai
Test
Data_Item_Kinerja
Pegawai Daftar_Pegawai Data_Pendaftaran Data_Nilai
Gambar 6.4: DFD Level 1 Proses Pendataan 6.3.3
Kinerja
2.2 Hasil Kinerja
Test Data_Kinerja Daftar_Hasil_Penerimaan
DFD Level 1 Proses Penilaian
5
Irfan – A12.2006.02337
Pegawai
DFD Leveled 1 Proses Laporan
6.3.5
3.1
Pegawai
Laporan Hasil Penerimaan
Pegawai
Lap_Hasil_Penerimaan
Nilai Nilai
Nilai
3.2
Jabatan
7.
Laporan Jabatan Kosong
Jabatan
Direktur Utama
Lap_Job_Kosong
ERD (Entity Relationship Diagram) Telp_Kary
Tgl_Lhr
Alm_Kary
Kota_Kary
NIK
Nm_Kary
Kd_Test
NIK
Kd_Test Nm_Test
Nil_Standart_Jab
Tmp_Lhr
Jenis_Kel
1
KARYAWAN
1
MELAKUKAN
TEST
Status
Pend_Akhir
Tgl_Msk
Jabatan_Skrng
Tgl_Jabatan
Jenis_Test
1 NIK
Kd_Test
MENEMPATI
Kd_Jabatan
1
Pend_Minimum
Kd_Jabatan JABATAN Nm_Jabatan
Nil_Standart_Jab Divisi Grade
Gapok
8. Implementasi
6
Irfan – A12.2006.02337
a. Login Menu
e. Form Pendataan Nilai
b. Menu Utama f.
Form Pengelompokan GAP
c. Form Karyawan
g. Form Pembobotan GAP
d. Form Pendataan Jabatan
7
Irfan – A12.2006.02337
h. Form Nilai Total Tiap Aspek
8
Irfan – A12.2006.02337
i.
Form Rangking
pemilihan. Hasil dari analisa sistem pendukung keputusan akan mampu membantu pihak perusahaan dalam menentukan siapa saja yang pantas dan sesuai menempati
jabatan
yang
disediakan
oleh
perusahaan. Agar penerapan sistem dapat berjalan dengan baik, maka pihak pengelola sistem perlu mempersiapkan : 1. Segera diadakan perubahan ke sistem j.
pendukung keputusan yang benar-benar
Laporan Hasil Akhir
akan
membantu
proses
pemilihan
jabatan. 2. Untuk pengembangan maka program sistem pendukung keputusan ini dapat dikembangkan
ke
dalam
aplikasi
berbasis internet, agar bisa diakses oleh semua pihak.
10. Kesimpulan dan Saran Sistem pendukung keputusan
11. Daftar Pustaka
berguna
[1] Fatansyah, Ir, BukuText Ilmu Komputer Basis
untuk acuan bagi pihak yang melakukan pilihan
Data, Penerbit Informatika Bandung, 2005. [2] Husni Iskandar Pohan dan Kusnassriyanto Saiful
terhadap beberapa alternatif Berdasarkan
pembahasan
yang
telah
Bahri,
dipaparkan penulis dalam laporan tugas akhir maka
Pengantar
Perancangan
Sistem,
Erlangga, 1997.
dapat diambil kesimpulan dengan adanya sistem
[3] Jogiyanto H.M, Analisa Dan Desain Sistem
pendukung keputusan penilaian kinerja pegaeai untuk kenaikan jabatan maka perhitungan nilai
[4]
kriteria kinerja non manajemen, kinerja manajemen,
[5]
psikotest dan pengetahuan umum akan semakin mudah dan dihasilkan target pemilihan karyawan
[6]
yang tepat bagi jabatan yang kosong. Pola perhitungan yang digunakan yaitu
[7]
dengan menggunakan metode Profile matching, dengan membandingkan antar semua kriteria dan
[8]
membandingkan juga objek yang menjadi target
9
Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2001. Gordon B. Davis, Pengertian Sistem Informasi Manajemen, PT Prehallindo, Jakarta, 1996. Ir. Harianto Kristanto, Konsep dan Perancangan Database, Penerbit Andi Offset 1994. Kirik D. Zylstra, Lean Distribution, PPM, Jakarta, 2006. Leman, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1998. Lancester, G & D Jober, Definisi Penjualan, PT.Prehallindo, Jakarta, 1992.
Irfan – A12.2006.02337