No. : LAI/GA/06023 Tanggal : 29 Maret 2006
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 DISERTAI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Komplek Perkantoran Royal Palace Blok C-18 Jl. Prof. DR. Soepomo, SH, No. 178A, Jakarta12870 Phone : 62 21 835 1868 Fax : 62 21 835 1978 e-mail :
[email protected]. id. Izin KAP : 98.2.0082
Global Reports LLC
DAFTAR ISI
Hal. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI: 1. Neraca Konsolidasi Per 31 Desember 2005 dan 2004..........................................
1
2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004...........................................................................
3
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004...........................................................................
4
4. Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004...........................................................................
5
5. Catatan Atas Laporan Keuangan ..........................................................................
6
Global Reports LLC
Global Reports LLC
Nomor: LAI/GA/06023
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasi PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya masing-masing bertanggal 18 Maret 2005 dan 24 Januari 2005 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan akuntansi imbalan pasca kerja. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005, hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi
Drs. Husni Arvan, Ak. Izin Praktik : 98.1.0243 Izin KAP : 98.2.0082 Jakarta, 29 Maret 2006
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan
2005
2004
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp11.678.619.495 pada tahun 2005 dan Rp9.536.504.201 pada tahun 2004 Piutang Lain-Lain Persediaan Uang Muka Pembelian Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka
2c, 2d, 3 2e, 4
25.561.409.828 230.053.000
19.417.118.249 1.383.952.500
2c, 2f, 5
45.393.218.228 358.108.559 24.472.940.957 495.379.434 1.459.286.423
62.549.689.300 176.395.897 19.689.313.719 7.654.350 183.702.552
97.970.396.429
103.407.826.567
8 2e, 9 2m, 21
1.418.551.575 5.050.494.727 7.307.133.079
1.418.551.575 8.499.544.788 5.570.859.884
2i, 10 11 2j
16.911.406.010 3.238.425.925 11.606.023.676 9.440.000
17.372.129.570 3.238.425.925 10.841.068.768 9.440.000
45.541.474.992
46.950.020.510
143.511.871.421
150.357.847.077
2g, 6 7, 21 2h
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang Lain-Lain Pihak Terkait Investasi Jangka Panjang Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp27.376.844.272 pada tahun 2005 dan Rp25.788.224.792 pada tahun 2004 Uang Muka Pembelian Aktiva Tetap Biaya Eksplorasi Ditangguhkan Uang Jaminan Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
1
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan
2005
2004
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Lain-lain Hutang Dividen Hutang Pajak Pendapatan Diterima di Muka Biaya yang Masih Harus Dibayar
2c, 12
13
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang Lain-Lain kepada Pihak Terkait Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
2l, 23
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal Saham - Modal dasar 270.000.000 saham, ditempatkan dan disetor 154.146.702 dan 125.945.820 saham untuk tahun 2005 dan 2004 dengan nilai nominal Rp500 per saham Agio Saham Keuntungan yang Belum Direalisasi dari Efek yang Diklasifikasikan Tersedia untuk Dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
14 15
9.079.224.237 612.396.391 1.193.954.220 1.626.938.204 79.920.000 55.121.108
14.889.344.488 723.864.572 1.257.302.391 4.733.877.575 79.920.000 163.002.292
12.647.554.160
21.847.311.318
10.058.620.421
9.035.759.437
10.058.620.421
9.035.759.437
9.426.444.810
9.423.545.495
77.073.351.000 5.802.587.650
62.972.910.000 11.086.821.250
(6.948.374) 22
352.405.836
2.800.000.000 25.710.261.754
2.450.000.000 33.189.093.741
Jumlah Ekuitas
111.379.252.030
110.051.230.827
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
143.511.871.421
150.357.847.077
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
2
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan
2005
2004
PENJUALAN BERSIH
16
79.129.524.321
75.717.226.893
BEBAN POKOK PENJUALAN
17
63.787.907.088
59.156.728.932
15.341.617.233
16.560.497.961
7.374.333.374 8.465.264.788
6.731.701.664 9.598.797.069
15.839.598.162
16.330.498.733
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi
18 18
Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA
(497.980.929)
229.999.228
840.369.875 2.332.842.591 266.949.939 1.164.022.590 211.296.000 33.139.050 104.218.125 468.828.353 (41.859.914) 136.509.597
4.999.561.203 1.254.707.631 806.076.052 720.310.208 246.296.000 96.197.136 17.185.000 (93.536.492) 55.751.193
Penghasilan Lain-lain - Bersih
5.516.316.206
8.102.547.931
LABA SEBELUM PAJAK
5.018.335.277
8.332.547.159
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba Kurs Bersih Keuntungan Penjualan Bahan Baku Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Penghasilan Bunga Penghasilan Sewa Pendapatan Dividen Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap Keuntungan Penjualan Investasi Sementara Beban Bunga Lain-Lain Bersih
19
20
21
BEBAN PAJAK LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA PER SAHAM
2n
(650.827.305)
4.367.507.972
6.266.438.887
109.370.730
199.822.183
4.476.878.702
6.466.261.070
33,53
51,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
3
Global Reports LLC
(2.066.108.272)
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan Saldo 1 Januari 2004 sebelum disajikan kembali Laba bersih tahun berjalan Penambahan laba yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual
4
Saldo 31 Desember 2005
Laba yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual
Agio Saham
62.972.910.000 -
11.086.821.250 -
-
2.450.000.000 -
26.722.832.672 6.466.261.070
Jumlah Ekuitas 103.232.563.922 6.466.261.070
-
-
352.405.836
-
-
352.405.836
11.086.821.250
352.405.836
2.450.000.000
33.189.093.742
110.051.230.828
15 15
3.148.645.500 10.951.795.500 -
5.667.561.900 (10.951.795.500) -
-
350.000.000
4
-
-
(359.142.210)
-
359.142.210
(3.148.645.500) -
4
-
-
(212.000) -
-
4.476.878.702
(212.000) 4.476.878.702
77.073.351.000
5.802.587.650
(6.948.374)
2.800.000.000
25.710.261.754
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
4
Global Reports LLC
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
62.972.910.000
Saldo 31 Desember 2004 Dividen Saham Saham Bonus Dividen Tunai Cadangan Umum Realisasi laba penjualan efek yang tersedia untuk dijual Penambahan rugi yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Laba bersih tahun berjalan
Modal ditempatkan dan disetor
(8.816.207.400) (3.148.645.500) (350.000.000)
111.379.252.030
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan pajak hasil restitusi
2005
127.432.786.133 (115.771.109.751) 11.661.676.382 (41.859.914) (6.323.083.060) -
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan investasi sementara Penambahan investasi sementara Penerimaan penjualan investasi jangka panjang Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank Penerimaan penyetoran modal pemegang saham minoritas anak perusahaan Pembayaran dividen tunai
2004
93.353.409.100 (88.174.343.562) 5.179.065.538 (96.677.864) (642.169.445) 2.963.194.875
5.296.733.408
7.403.413.104
1.553.788.281 1.174.484.829 1.478.000.000 125.600.000 (1.264.353.385)
814.139.858 12.748.836.254 (1.031.320.290) 411.910.000 (498.921.045)
3.067.519.725
12.444.644.777
(116.000.000)
(11.887.000.000)
(2.194.401.605)
782.000.000 (12.288.289)
(2.310.401.605)
(11.117.288.289)
6.053.851.528
8.730.769.592
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
19.417.118.249 90.440.051
9.785.894.656 900.454.001
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
25.561.409.828
19.417.118.249
3.148.645.500 10.951.795.500
880.187.370 -
22
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Konversi hutang kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan menjadi modal anak perusahaan Dividen Saham Pembagian Saham Bonus
15 15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
5
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Duta Pertiwi Nusantara (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 18 Maret 1982 dari Jahja Irwan Sutjiono, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-2-12-HT-01.04 th. 86 tanggal 4 Januari 1986. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 130 tanggal 26 Juni 1998 dari Adam Kasdarmadji, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-11112 HT.01.04.Th.98 tanggal 12 Agustus 1998. Perusahaan berdomisili dan pabriknya berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Tanjung Pura No. 263, Pontianak. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri lem, barang-barang kimia dan pertambangan. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: Ng Tjie Koang : Bambang Sutedjo : Budi Rachmat Kharli
Direktur Utama Direktur
: Siang Hadi Widjaja : Budi Satria Sanusi Ir. Winata Indradjaja
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 127 orang tahun 2005 dan 148 orang tahun 2004. Jumlah renumerasi yang diberikan untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp5.406.512.843 dan Rp5.026.377.659 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki PT Intitirta Primasakti dengan persentase kepemilikan sebesar 60%. Anak perusahaan tersebut berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam usaha pertambangan. Jumlah aktiva per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp24.226.411.683. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, anak perusahaan masih dalam tahap pengembangan. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 18 Juni 1990 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan dengan Surat No. SI-118/SHM/MK.10/1990, untuk menawarkan 2.270.000 sahamnya kepada masyarakat, dan pada tanggal 8 Agustus 1990 saham Perusahaan tersebut telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.
6
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu, disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dana operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajaar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
7
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing tercatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunannya. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi jangka panjang dan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan perusahaaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investee secara individu. Bagian perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
8
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Investasi (lanjutan) Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan) Goodwill dan goodwill negatif dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (lihat kebijakan akuntansi mengenai prinsip konsolidasi). Amortisasi goodwill dan goodwill negatif termasuk dalam bagian perusahaan atas laba perusahaan asosiasi. f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode first-in first-out (FIFO). h. Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap digolongkan menjadi: • Tanah • Golongan bangunan dan prasarana • Golongan bukan bangunan dan prasarana yang terdiri dari: ¾ Golongan II : meliputi kendaraan/alat angkutan dan inventaris kantor dengan masa manfaat lebih dari 4 tahun dan tidak lebih dari 8 tahun. ¾ Golongan III : meliputi mesin dan perlengkapan dengan masa manfaat lebih dari 8 tahun. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Golongan bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) sebesar 5% per tahun dari biaya perolehan, sedangkan golongan bukan bangunan sesuai dengan golongannya disusutkan dengan metode saldo menurun ganda (double declining-balance method), masing-masing dengan tarif per tahun sebagai berikut: Golongan II : 25 % Golongan III : 10% Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
9
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aktiva Tetap (lanjutan) Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. j. Beban Eksplorasi Ditangguhkan Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penyelidikan umum, perijinan dan eksplorasi, geologi dan fisika anak perusahaan ditangguhkan dan akan diamortisasi mulai saat tambang umum yang bersangkutan mulai menghasilkan dengan menggunakan metode unit produksi. k. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). l. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. m. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
10
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Pajak Penghasilan (lanjutan) Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. n. Laba (Rugi) per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham sebesar 133.538.365 dan 125.945.820 saham masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004. o. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut. p. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selam periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
11
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 3.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah Bank Buana Indonesia, Pontianak Bank Buana Indonesia, Jakarta Bank Mandiri, Pontianak Bank UFJ Indonesia, Jakarta Bank DBS Indonesia, Jakarta Bank Panin Dollar Amerika Serikat Bank Buana Indonesia, Jakarta Bank UFJ Indonesia, Jakarta Bank DBS Indonesia, Jakarta Bank Mandiri, Pontianak Jumlah
2005
2004
61.924.129
89.355.703
71.124.085 2.897.870.710 703.451.588 10.484.231 4.772.722 2.393.969.423
7.375.251.880 3.534.113.614 197.306.824 10.654.231 5.024.722 -
2.965.217.624 55.627.872 63.208.768 -
77.127.903 283.378.723 60.083.818 17.392.181
9.165.727.023
11.560.333.896
10.318.635.388 4.000.000.000 2.015.123.288
3.019.821.977 2.019.500.442
-
2.307.802.384
-
420.303.847
16.333.758.676
7.767.428.650
25.561.409.828
19.417.118.249
Deposito Berjangka Pihak ketiga Rupiah Bank Danamon, Pontianak Bank Panin, Pontianak Bank Permata Pontianak Bank Buana Indonesia, Pontianak Dollar Amerika Serikat The Citibank Private Bank, Singapura American Express Bank Ltd., Singapura Jumlah Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
12
Global Reports LLC
10,10% - 13,00% -
-
7,25% - 7,30% 0,65%
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 4.
INVESTASI SEMENTARA 2005 Efek tersedia untuk dijual: Biaya perolehan: Saham Bank Buana Indonesia, Tbk sebanyak 1.442.500 sahm Saham Bank NISP, Tbk. sebanyak 250.000 saham Saham PT Berlian Laju Tanker, Tbk. sebanyak 200 saham Laba (Rugi) yang belum direalisasi Jumlah
2004
-
830.920.290
236.775.000
200.400.000
226.374 (6.948.374)
226.374 352.405.836
230.053.000
1.383.952.500
Sesuai dengan PSAK 50, efek ekuitas tersedia dijual disajikan sebesar nilai wajarnya, dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi disajikan sebagai ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2005 harga pasar saham PT Bank NISP Tbk dan PT Berlian Laju Tanker Tbk masing-masing adalah sebesar Rp770 dan Rp1.040 per lembar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2004 harga pasar saham PT Bank Buana Indonesia Tbk, PT Bank NISP Tbk, dan PT Berlian Laju Tanker Tbk masing-masing adalah sebesar Rp 825, Rp775, dan Rp700 per lembar. 5.
PIUTANG USAHA 2005
2004
a. Rincian piutang usaha berdasarkan debitur:
PT Batasan Plywood PT Erna Djuliawati PT Hutan Domas Raya PT Hasil Deliberty PT Partikalindo Lestari PT Wana Bangun Agung PT Tunggal Yudi SP PT Rimba Windi Indah PT Rimba Ramin PT Novopan Indotama PT Duta Rendra Mulya PT Benua Multi L.A. PT Barito Pasific Timber PT Perstorp Bumi Raya CV Arta Kimia PT Hutrindo Prajen PT Trinusa Armadhana Jumlah dipindahkan ………………………
13
Global Reports LLC
15.173.836.344 12.836.945.167 9.328.258.526 4.800.117.815 4.559.971.881 4.510.249.210 1.930.826.349 1.296.846.950 1.177.201.530 708.612.152 462.000.000 133.318.350 78.958.697 74.694.752 57.071.837.723
15.321.528.832 22.117.364.631 9.910.962.955 4.800.117.815 4.636.788.228 5.107.813.156 2.030.826.349 2.235.401.350 508.475.863 140.250.000 3.778.359.936 178.138.723 66.232.920 78.958.697 74.694.752 70.985.914.207
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
a. Rincian piutang usaha berdasarkan debitur (lanjutan) Jumlah dipindahkan ……………………… PT Kampari Wood Industrries PT Benua Indah Lain-Lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000) Jumlah Piutang Usaha Bruto Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang Usaha Bersih b. Rincian piutang usaha berdasarkan lokasi penjualan adalah sebagai berikut: Pontianak Banjarmasin Samarinda Pekanbaru Jakarta Palembang Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang Usaha Bersih
2004 70.985.914.207 650.300.000 441.861.743
57.071.837.723 (11.678.619.495) 45.393.218.228
8.117.551 72.086.193.501 (9.536.504.201) 62.549.689.300
45.197.099.399 9.328.258.526 1.930.826.349 536.694.752 78.958.697 57.071.837.723 (11.678.619.495) 45.393.218.228
55.495.857.892 13.689.322.891 2.030.826.349 140.927.672 78.958.697 650.300.000 72.086.193.501 (9.536.504.201) 62.549.689.300
c. Rincian piutang usaha berdasarkan umur: (hari) adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 s.d. 30 hari 31 s.d. 60 hari 61 s.d. 90 hari 91 s.d. 120 hari di atas 120 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang Usaha Bersih
4.082.675.589
8.029.309.897
5.352.583.216 8.155.509.144 536.424.433 757.326.282 38.187.319.059 57.071.837.723 (11.678.619.495) 45.393.218.228
6.731.272.136 8.842.529.641 8.030.394.777 1.012.107.462 39.440.579.588 72.086.193.501 (9.536.504.201) 62.549.689.300
d. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang: US Dollar Rupiah Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang Usaha Bersih
12.159.926.850 44.911.910.873 57.071.837.723 (11.678.619.495) 45.393.218.228
29.702.447.603 42.383.745.898 72.086.193.501 (9.536.504.201) 62.549.689.300
14
Global Reports LLC
2005 57.071.837.723 -
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 5. PIUTANG USAHA (lanjutan) e.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Saldo awal Penambahan Saldo akhir
2005 9.536.504.201 2.142.115.294
2004 5.899.432.102 3.637.072.099
11.678.619.495
9.536.504.201
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk untuk piutang yang telah 120 hari lewat jatuh tempo. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Dalam saldo piutang usaha tidak terdapat piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 6.
PERSEDIAAN 2005
2004
Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku dan Bahan Pembantu Suku Cadang
792.118.328 2.901.533.636 19.476.314.082 1.302.974.911
1.735.923.128 947.781.662 15.720.996.906 1.284.612.023
Jumlah
24.472.940.957
19.689.313.719
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Buana Independen terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$2.255.000 dan USD600.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami perusahaan dan anak perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu diadakan penyisihan penurunan nilai persediaan.
7.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA 2005 Pajak Pertambahan Nilai- Neto Jumlah
15
Global Reports LLC
2004
495.379.434
-
495.379.434
-
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 8.
PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Pada tahun 2003, anak perusahaan mempunyai hutang kepada PT Ayrus Prima (pemegang saham minoritas pada anak perusahaan). Hutang tersebut tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan, dan jangka waktu pengembalian yang pasti. Pada tahun 2003 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana diaktakan oleh Arry Suprapto, S.H, notaris di Jakarta, dalam Akta No. 154 tanggal 31 Maret 2004 telah disepakati untuk mengonversi hutang anak perusahaan kepada PT Ayrus Prima menjadi penyertaan modal sebesar 3.600.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Akibat konversi hutang menjadi penyertaan saham tersebut, akhirnya anak perusahaan mempunyai piutang kepada PT Ayrus Prima, berupa piutang pemegang saham, sebesar Rp1.418.551.575.
9.
INVESTASI JANGKA PANJANG Akun ini merupakan investasi berupa penyertaan saham pada PT Chang Chun DPN Chemical Industry, yang berdomisili di Cikarang, dengan persentase kepemilikan 25% dan investasi dalam bentuk tanah serta investasi lainnya dengan rincian sebagai berikut: 2005 Investasi Saham – metode ekuitas Biaya perolehan Bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi Saldo awal Tahun berjalan Saldo akhir Jumlah investasi saham Investasi Tanah Tanah hak guna bangunan seluas 931m2 berlokasi di kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Tanah hak milik seluas 94.750m2 berlokasi di Desa Kampung Sungai Rengas, Pontianak. Tanah hak guna bangunan seluas 228m2 Berlokasi di kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jumlah investasi tanah Investasi Lainnya Deposito Berjangka Dollar Amerika Serikat American Express Bank Ltd., Singapura (USD 400.000) Jumlah investasi jangka panjang
16
Global Reports LLC
2004
3.113.599.960
3.113.599.960
(533.731.422) 266.949.939 (266.781.483) 2.846.818.477
(1.339.807.474) 806.076.052 (533.731.422) 2.579.868.538
1.533.300.000
1.533.300.000
468.126.250
468.126.250
202.250.000 2.203.676.250
202.250.000 2.203.676.250
-
3.716.000.000
5.050.494.727
8.499.544.788
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) Deposito berjangka merupakan deposito dalam bentuk callable reserve floater deposit sebesar USD250.000 dan callable range accrual deposit sebesar USD150.000 yang masingmasing jatuh tempo tanggal 18 Agustus 2009 dan 11 Agustus 2010 dengan tingkat bunga mengambang yang disesuaikan berbasis Libor 3 dan 6 bulanan. Pada tanggal 15 Desember 2005 deposito tersebut telah dicairkan. 10. AKTIVA TETAP 1 Jan 2005 Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Kendaraan dan alat pengangkutan Inventaris kantor Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Kendaraan dan alat pengangkutan Inventaris kantor Jumlah Jumlah Tercatat
Penambahan
Pengurangan
1.367.887.800 10.182.850.304 25.691.748.719
160.859.650 197.574.446 15.378.900
-
1.528.747.450 10.380.424.750 25.707.127.619
4.741.180.257 1.176.687.282
775.311.818 193.549.720
180.458.614 34.320.000
5.336.033.461 1.335.917.002
43.160.354.362
1.342.674.534
214.778.614
44.288.250.282
4.296.839.008 16.889.548.870
327.078.294 1.014.084.886
-
4.623.917.302 17.903.633.756
3.635.304.177 966.532.737
350.924.924 89.944.782
180.458.614 12.954.792
3.805.770.487 1.043.522.727
25.788.224.792
1.782.032.886
193.413.406
27.376.844.272
17.372.129.570
1 Jan 2004
16.911.406.010
Penambahan
Pengurangan
1.367.887.800 10.182.850.304 25.649.068.644 4.826.512.257
42.680.075 417.545.500
502.877.500
1.367.887.800 10.182.850.304 25.691.748.719 4.741.180.257
1.141.951.812
38.695.470
3.960.000
1.176.687.282
43.168.270.817
498.921.045
506.837.500
43.160.354.362
3.971.351.132 16.366.293.088 3.498.635.962
325.487.876 523.255.782 324.742.851
188.074.636
4.296.839.008 16.889.548.870 3.635.304.177
898.754.289
71.738.448
3.960.000
966.532.737
Jumlah
24.735.034.471
1.245.224.957
192.034.636
25.788.224.792
Jumlah Tercatat
18.433.236.346
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Kendaraan dan alat pengangkutan Inventaris kantor Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Kendaraan dan alat pengangkutan Inventaris kantor
31 Des 2004
17.372.129.570
17
Global Reports LLC
31 Des 2005
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 10. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2005
2004
Biaya pabrikasi Beban usaha
1.175.435.860 606.597.026
780.919.871 464.305.086
Jumlah
1.782.032.886
1.245.224.957
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Pontianak dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Biaya yang dikeluarkan untuk perpanjangan pengurusan legal hak atas tanah akan disajikan secara terpisah dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau ekonomik aktiva tanah, yang mana lebih pendek. Seluruh aktiva tetap kecuali tanah diasuransikan kepada PT Asuransi Buana Independen dan PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp4.810.385.000 dan USD8,455,716 pada tanggal 31 Desember 2005 dan Rp2.975.000.000 dan USD10,845,933 pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 11. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP Akun ini terutama merupakan uang muka perusahaan kepada PT Arthyasa Grahatama atas pembelian ruang perkantoran The Conrad International Center di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD), Jakarta. Sampai dengan 31 Desember 2005, PT Arthayasa Grahatama belum merealisasikan pembangunan gedung The Conrad International Center. Manajemen perusahaan tetap berusaha agar uang muka tersebut dapat diselesaikan. 12. HUTANG USAHA 2005 a.
4.125.865.254 3.775.002.121 1.137.600.464 -
7.463.688.893 4.669.778.288 1.861.786.240 317.242.860
40.756.398
576.848.207
Jumlah Hutang Usaha
9.079.224.237
14.889.344.488
18
Global Reports LLC
2004
Rincian hutang usaha berdasarkan kreditur utama: PT Unitrada Komutama Sumitomo Corporation PT DSM Kaltim PT Anugrah Kurnia Abadi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp250 juta)
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 12. HUTANG USAHA (lanjutan) b. Rincian hutang usaha berdasarkan jenis bahan yang dibeli adalah sebagai berikut: Methanol Phenol Melamine Caustic Soda Urea Potasium Carbonate Bahan pembantu dan suku cadang Coconut Shell Flour Calsium Carbonate PVA BF-17
c.
4.125.865.254 3.775.002.121 1.137.600.464 37.478.398 3.278.000 -
7.463.688.893 4.669.778.288 2.340.932.500 172.425.000 139.500.000 72.600.000 15.796.807 12.500.000 2.123.000 -
Jumlah Hutang Usaha
9.079.224.237
14.889.344.488
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah US Dollar
328.468.587 8.750.755.650
866.381.008 14.022.963.480
Jumlah Hutang Usaha
9.079.224.237
14.889.344.488
-
-
40.756.398 4.125.865.254 4.912.602.585 -
894.091.067 7.463.688.893 6.531.564.528 -
9.079.224.237
14.889.344.488
d. Rincian hutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 s.d. 30 hari 31 s.d. 60 hari 61 s.d. 90 hari 91 s.d. 120 hari di atas 120 hari Jumlah Hutang Usaha
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 60 hari. Dalam saldo hutang usaha tersebut tidak terdapat hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 13. HUTANG PAJAK 2005 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 (Catatan 21) Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan Jumlah Hutang Pajak
19
Global Reports LLC
2004
1.110.179.445 12.103.554 182.036.595 9.653.384 312.965.226
904.367.516 2.175.000 18.721.533 3.492.092.410 54.764.067 261.757.049
1.626.938.204
4.733.877.575
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 14. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham per tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2004 Jumlah Persentase Jumlah Modal Saham Kepemilikan Disetor Nama Pemegang Saham PT Dutapermana Makmur Phillippe Debnicki Budi Satria Sanusi Siang Hadi Widjaja Budi Rachmat Kharli Ir. Winata Indradjaja Koperasi Karyawan Sejahtera Masyarakat
62.562.500 6.298.900 1.341.809 931.834 114.720 480
49,67 5,00 1,07 0,74 0,09 0,00
31.281.250.000 3.149.450.000 670.904.500 465.917.000 57.360.000 240.000
1.259.436 53.436.141 125.945.820
1,00 42,43 100,00
629.718.000 26.718.070.500 62.972.910.000
Pada tahun 2005 telah dilakukan pembagian dividen saham dan saham bonus dengan nilai nominal sebesar Rp3.148.645.500 dan Rp10.951.795.500. Pembagian dividen saham dan saham bonus tersebut dilakukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 9 yang dibuat di hadapan notaris Dina Chozie, SH sebagai pengganti notaris Fathiah Helmi, SH. Susunan susunan pemegang saham per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham PT Dutapermana Makmur DBS Vickers Secs Singapore (PTE) LTD Budi Satria Sanusi Siang Hadi Widjaja Ir. Winata Indradjaja Budi Rachmat Kharli Koperasi Karyawan Sejahtera Masyarakat
Jumlah Saham 76.571.040 19.656.348
Jumlah Modal Disetor
49,67
38.285.520.000
1.642.258 1.140.484 587 140.408 630.440
12,75 1,07 0,74 0,00 0,09 0,41
9.828.174.000 821.129.000 570.242.000 293.500 70.204.000 315.220.000
54.365.137 154.146.702
35,27 100,00
27.182.568.500 77.073.351.000
20
Global Reports LLC
31 Desember 2005 Persentase Kepemilikan
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 15. AGIO SAHAM Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan: Penjualan saham perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat pada tahun 1990: Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 2.270.000 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Saldo agio saham per 31 Desember 1990 Pembagian saham bonus tahun 1991 Saldo agio saham per 31 Desember 1991, 1992, dan 1993
18.387.000.000 (2.270.000.000) 16.117.000.000 (12.582.000.000) 3.535.000.000
Pembagian saham bonus tahun 1994
(3.145.500.000)
Saldo agio per 31 Desember 1995,1996,1997 dan 1998 Pembagian dividen saham tahun 1999 Jumlah saldo laba yang dibagikan (dalam bentuk 24.220.350 saham) Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
389.500.000
33.302.981.250 (12.110.175.000)
Bersih Saldo agio saham per 31 Desember 1999 Pembagian saham bonus tahun 2000
21.192.806.250 21.582.306.250 (10.495.485.000)
Saldo agio saham per 31 Desember 2001, 2002, 2003 dan 2004 Pembagian dividen saham tahun 2005 Jumlah saldo laba yang dibagikan (dalam bentuk 6.297.291 saham) Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Bersih
11.086.821.250
8.816.207.400 (3.148.645.500) 5.667.561.900
Pembagian saham bonus
(10.951.795.500)
Saldo agio saham per 31 Desember 2005
5.802.587.650
16. PENJUALAN BERSIH
Glue Hardener Formaline Jumlah Penjualan Bersih
2005 76.192.817.179 1.356.395.000 1.580.312.142
2004 73.278.225.669 1.845.131.250 593.869.974
79.129.524.321
75.717.226.893
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2005 dan 2004: 2005 PT Erna Djuliawati PT Wahana Bangun Agung Jumlah Penjualan Bersih
21
Global Reports LLC
2004
56.513.280.786 13.020.167.471
50.109.767.206 10.154.989.246
69.533.448.257
60.264.756.452
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 17. BEBAN POKOK PENJUALAN 2005 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Bahan Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Penjualan
2004
55.138.827.263 764.537.232 8.894.489.767 64.797.854.262
51.184.573.156 827.471.136 7.680.056.302 59.692.100.594
947.781.662 (2.901.533.636) 62.844.102.288
1.763.525.441 (947.781.662) 60.507.844.373
1.735.923.128 (792.118.328)
384.807.687 (1.735.923.128)
63.787.907.088
59.156.728.932
Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masing-masing pada tahun 2005 dan 2004: 2005 PT Unitrada Komutama Sumitomo Corporation Jumlah
2004
34.881.869.476 14.435.367.726
27.723.029.279 15.586.974.321
49.317.237.202
43.310.003.600
18. BEBAN USAHA 2005 Beban Penjualan Beban penyisihan piutang ragu-ragu Gaji dan kesejahteraan karyawan Pengiriman dan pengangkutan Beban keperluan kapal Penyusutan Produk afkir Operasi armada lainnya Promosi dan sampel Gudang dan pengepakan Pemeliharaan dan perbaikan kapal Iuran asosiasi Beban Klaim Jumlah
22
Global Reports LLC
2004
2.142.115.294 3.066.630.964 300.303.200 114.709.755 56.815.700 51.023.724 45.160.800 41.492.350 19.496.182 4.800.000 1.531.785.405
3.637.072.099 2.473.999.776 251.544.607 127.240.026 76.460.062 48.342.356 44.840.489 35.482.500 25.550.617 6.369.132 4.800.000 -
7.374.333.374
6.731.701.664
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 18. BEBAN USAHA (lanjutan) Beban Umum dan Administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban imbalan pasca kerja Denda pajak Representasi dan jamuan Penyusutan Perjalanan dinas Jasa profesional Reparasi dan pemeliharaan Beban penyisihan uang jasa karyawan Telepon dan telex Bantuan bencana alan Pendidikan dan pelatihan Keperluan kantor Pencatatan saham Listrik dan air Pajak dan perijinan lainnya Asuransi Sumbangan Rapat Sewa Lain-lain Jumlah
5.343.134.011 1.041.256.984 23.660.715 110.429.325 464.881.514 323.853.866 240.144.963 205.882.399 143.484.598 67.500.000 131.997.910 105.625.882 57.439.219 27.985.300 24.309.667 13.337.500 11.596.885 112.657.350 16.086.700
5.655.465.125 953.151.564 638.069.053 574.608.540 387.845.024 288.430.231 176.500.000 151.527.108 148.725.000 128.604.878 100.000.000 94.450.000 73.589.119 55.800.000 45.411.714 32.441.646 30.340.645 18.698.091 12.881.300 1.833.333 30.424.698
8.465.264.788
9.598.797.069
19. PENGHASILAN BUNGA Akun ini merupakan penghasilan bunga dari: 2005 Jasa giro Wesel tagih Deposito berjangka Jumlah
2004
218.440.548 945.582.042
358.440.920 225.129.888 136.739.400
1.164.022.590
720.310.208
20. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga yang dibayarkan kepada Bank UFJ Indonesia. Pada posisi 31 Desember 2005 fasilitas dari Bank UFJ telah dilunasi oleh Perusahaan.
23
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 21. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2005 Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
2004
(2.387.098.100) 1.736.273.195
(4.156.191.800) 2.090.083.528
(650.827.305)
(2.066.108.272)
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2005 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi sebelum pajak anak perusahaan Jumlah Perbedaan temporer: Beban piutang ragu-ragu Beban imbalan pasca kerja Penyusutan Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Representasi Denda pajak Sumbangan Kenikmatan karyawan Laba perusahaan asosiasi Keuntungan penjualan investasi sementara Pendapatan bunga deposito dan jasa giro yang pajaknya bersifat final Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Laba surat-surat berharga yang belum Direalisasi Jumlah Laba Kena Pajak
24
Global Reports LLC
2004
5.018.335.277 776.020.847
8.332.547.159 701.924.426
5.794.356.124
9.034.471.585
2.142.115.294 1.022.860.984 947.287.635
3.637.072.099 953.151.564 386.160.034
4.112.263.913
4.976.383.697
71.838.475 13.337.500 123.823.748 (266.949.939) (468.828.353)
562.011.500 638.069.053 18.698.091 204.936.001 (806.076.052) (17.185.000)
(1.160.922.324)
(495.180.320)
(203.796.000)
(203.796.000)
212.000
(26.374)
(1.891.284.893)
(98.549.101)
8.015.335.144
13.912.306.181
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Rincian beban dan pajak lebih bayar adalah sebagai berikut: 2005 Beban pajak kini: Perusahaan
2004
2.387.100.500
4.156.191.800
Dikurangi pembayaran pajak di muka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal Luar Negeri
(493.108.960) (25.338.990) (1.852.999.166) (6.000.000)
(468.309.260) (3.574.800) (192.215.330) -
Jumlah
(2.377.447.116)
(664.099.390)
9.653.384
3.492.092.410
Pajak Kurang (Lebih) Bayar
Laba kena pajak dan Pajak kurang bayar perusahaan tahun fiskal 2005 dan 2004 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Pajak Tangguhan Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasi
1 Jan 2004 Aktiva pajak tangguhan: Penyisihan piutang ragu-ragu Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban pajak tangguhan: Penyusutan aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan Perusahaan Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan
31 Des 2004
Dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasi
31 Des 2005
1.769.829.631 2.424.782.362
1.091.121.630 285.945.469
2.860.951.261 2.710.727.831
642.634.588 306.858.295
3.503.585.849 3.017.586.126
(1.285.217.582) 2.909.394.411
510.647.460 1.887.714.559
(774.570.122) 4.797.108.970
284.186.291 1.233.679.174
(490.383.831) 6.030.788.144
571.381.945 3.480.776.356
202.368.969 2.090.083.528
773.750.914 5.570.859.884
502.594.021 1.736.273.195
1.276.344.935 7.307.133.079
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2005 Laba (rugi) sebelum pajak menurut lapoan Laba rugi konsolidasi (laba akuntansi) Rugi sebelum pajak anak perusahaan
5.018.335.277 776.020.847
8.332.547.159 701.924.426
Laba (rugi) sebelum pajak perusahaan
5.794.356.124
9.034.471.585
(1.720.806.837)
(2.692.841.475)
Pajak dengan tarif yang berlaku
25
Global Reports LLC
2004
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku (lanjutan): 2005 Pengaruh pajak atas penghasilan (beban) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Representasi Denda pajak Sumbangan Kenikmatan karyawan Laba perusahaan asosiasi Keuntungan penjualan investasi sementara Pendapatan bunga deposito dan jasa giro yang pajaknya bersifat final Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Rugi surat-surat berharga yang belum direalisasi Lain-lain (pembulatan) Jumlah Penyesuaian nilai buku aktiva tetap Penghasilan (beban) pajak perusahaan Penghasilan pajak anak perusahaan Jumlah (beban) penghasilan pajak
2004
(21.551.543) (4.001.250) (37.147.124) 80.084.982 140.648.506
(168.603.450) (191.420.716) (5.609.428) (61.480.800) 241.822.816 5.155.500
348.276.697
148.554.096
61.138.800
61.138.800
(63.600) 43
7.912 54
567.385.511
29.564.784
-
394.799.450
(1.153.421.326)
(2.268.477.241)
502.594.021
202.368.969
(650.827.305)
(2.066.108.272)
22. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham, sebagaimana tercantum dalam akta No. 58 tanggal 22 Juni 2005 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, perusahaan telah mengumukan pembagian dividen kas untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp3.148.645.500 atau sebesar Rp25 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp350.000.000. Atas pembagian dividen kas sesuai hasil Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham sejak 1990, terdapat dividen kas yang belum diambil oleh para pemegang saham perusahaan. Saldo atas dividen kas yang belum diambil ini dicatat sebagai hutang dividen.
26
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 23. IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 120 karyawan di tahun 2005 dan 122 karyawan di tahun 2004. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: 2005
2004
Biaya jasa kini Biaya bunga
34.295.956 1.006.961.028
145.008.733 808.142.831
Jumlah
1.041.256.984
953.151.564
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: 2005 Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Kewajiban bersih
2004
6.643.545.888
8.391.341.904
3.415.074.533
644.417.533
10.058.620.421
9.035.759.437
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: 2005 Saldo awal Pembayaran Manfaat Beban tahun berjalan Saldo akhir
2004
9.035.759.437 (18.396.000) 1.041.256.984
8.082.607.873 953.151.564
10.058.620.421
9.035.759.437
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independent PT Dian Artha Tama. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri
: : : :
2005 sebesar 12%; dan 2004 sebesar 10% per tahun 8% per tahun sesuai dengan comissioners standard ordinary 1980 2005 sebesar 0,5% dan 2004 sebesar 0% per tahun
Sesuai dengan laporan aktuaris tersebut, seluruh biaya jasa lalu yang telah menjadi hak atau vested dibebankan pada tahun berjalan.
27
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 24. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi – industri lem dan pertambangan. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer perusahaan dan anak perusahaan. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha: 2005 PENDAPATAN Penjualan ekstern Hasil Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Laba operasi Beban bunga Keuntungan kurs mata uang asing Penghasilan bunga Keuntungan penjualan bahan baku Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan penjualan investasi sementara Penghasilan sewa Rugi perusahaan asosiasi Pendapatan Dividen Lain-lain bersih Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas anak perusahaan Laba bersih INFORMASI LAINNYA AKTIVA Aktiva Segmen KEWAJIBAN Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
Usaha Pertambangan
Industri Lem
Konsolidasi
79.129.524.321
-
-
79.129.524.321
271.425.273
(769.406.202)
-
(497.980.929)
-
-
-
-
(41.859.914)
-
-
(497.980.929) (41.859.914)
840.369.875 1.160.922.324
3.100.266
-
840.369.875 1.164.022.590
2.332.842.591
-
-
2.332.842.591
104.218.125
-
-
104.218.125
468.828.353 211.296.000 (52.351.322) 33.139.050 146.224.508
(9.714.911)
319.301.261 -
(1.153.421.326)
502.594.021
468.828.353 211.296.000 266.949.939 33.139.050 136.509.597 5.018.335.277 (650.827.305) 4.367.507.972
109.370.730
109.370.730 4.476.878.702
133.769.186.675
24.507.086.796
(14.764.402.050)
143.511.871.421
22.545.177.410
940.974.770
(779.980.000)
22.706.172.180
1.323.296.613 1.773.094.370
19.377.921 8.938.516
-
1.342.674.534 1.782.032.886
1.041.256.984
-
-
1.041.256.984 4.165.964.404
28
Global Reports LLC
Eliminasi
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 24. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2004 PENDAPATAN Penjualan ekstern Hasil Hasil segmen Beban yang tidak dialokasikan Laba operasi Beban bunga Keuntungan kurs mata uang asing Penghasilan bunga Keuntungan penjualan bahan baku Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan penjualan investasi sementara Penghasilan sewa Rugi perusahaan asosiasi Lain-lain bersih Laba sebelum pajak Beban pajak
Usaha Pertambangan
Industri Lem
Eliminasi
Konsolidasi
75.717.226.693
-
-
75.717.226.693
1.010.998.116
(780.998.888)
-
229.999.228
(93.536.492)
-
-
229.999.228 (93.536.492)
4.999.561.203 711.807.924
8.502.284
-
4.999.561.203 720.310.208
1.254.707.631
-
-
1.254.707.631
96.197.136
-
-
96.197.136
17.185.000 246.296.000 538.564.530 (14.820.985)
70.572.178
267.511.522 -
17.185.000 246.296.000 806.076.052 55.751.193
(2.268.477.241)
202.368.969
-
8.332.547.159 (2.066.108.272)
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas anak perusahaan
6.266.438.887
Laba bersih
6.466.261.070
INFORMASI LAINNYA AKTIVA Aktiva Segmen KEWAJIBAN Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
199.822.183
143.341.363.090
24.577.782.230
(17.561.298.243
150.357.847.077
33.290.132.263
1.018.918.492
(3.425.980.000
30.883.070.755
498.921.045 1.234.858.986
10.365.971
-
498.921.045 1.245.224.957
4.590.223.663
-
-
4.590.223.663 6.334.369.665
Segmen Geografis Operasi perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia, terutama Kalimantan yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama. Seluruh penjualan perusahaan adalah penjualan domestik.
29
Global Reports LLC
PT DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk dan ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) 25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2005
2004
US$
Ekuivalen Rp’000
US$
Ekuivalen Rp’000
Aktiva Kas dan setara kas Investasi Jangka Panjang Piutang usaha
302.828,19 1.237.022,06
2.976.801 12.159.850
340.806,12 400.000,00 5.766.105,71
3.166.089 3.716.000 53.567.122
Jumlah
1.539.850,25
15.136.651
6.506.911,83
60.449.211
890.209,12 890.209,12
8.750.756 8.750.756
1.509.468,62
14.022.963
1.509.468,62
14.022.963
649.641,13
6.385.895
4.997.443,21
46.426.248
Kewajiban Hutang usaha Jumlah Aktiva bersih
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, seluruh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing berupa dollar Amerika Serikat. Kurs konversi yang digunakan oleh perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah Rp9.830 dan Rp9.290 per 1 dollar Amerika Serikat. 26. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan dari halaman 1 sampai dengan halaman 30 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2006.
30
Global Reports LLC