PUTUSAN Nomor : 432/Pid.B/2015/PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa : I.
Nama Lengkap
: FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES;
Tempat Lahir
: Medan;
Umur / Tanggal Lahir
: 37 Tahun / 02 Pebruari 1978;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Alamat
: Jalan
Danau
Jempang
Km.
17,5
Kel.
Tunggorono, Kec. Binjai Timur; Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
II. Nama Lengkap
: ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES;
Tempat Lahir
: Binjai;
Umur / Tanggal Lahir
: 31 Tahun / 25 Juli 1984;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Alamat
: Jalan
Danau
Jempang
No.
144
Kel.
Tunggorono, Kec. Binjai Timur; Agama
: Kristen;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
III. Nama Lengkap
: ROCKY IRAWAN ARITONANG;
Tempat Lahir
: Gunung Tua;
Umur / Tanggal Lahir
: 27 Tahun / 13 Maret 1988;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Alamat
: Jalan Danau Jempang No. 6 Kel. Tunggorono, Kec. Binjai Timur;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Kuliah / Mahasiswa;
IV. Nama Lengkap
: HENDRA NABABAN Alias HENDRA;
Tempat Lahir
: Lubuk Pakam;
Umur / Tanggal Lahir
: 26 Tahun / 29 Januari 1989;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Alamat
: Dusun VII Desa Perkebunan Sei Dadap III Kec. Sei Dadap Kab. Asahan;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Kuliah / Mahasiswa;
Para terdakwa ditangkap / ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh : 1. Penyidik, ditangkap tanggal 16 Oktober 2015; 2. Penyidik, sejak tanggal17 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 05 Nopember 2015; 3. Penuntut Umum dialihkan menjadi Tahanan Kota, sejak tanggal 23 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Binjai dengan Tahanan Kota, sejak tanggal 03 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 02 Desember 2015; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Binjai dengan Tahanan Kota, sejak tanggal 03 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015; Para
terdakwa
tidak
didampingi
penasehat
hukum,
melainkan
menghadap sendiri dalam menjalani proses pemeriksaan perkara ini; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca; -
Penetapan
Ketua
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam,
Nomor:
432/Pid.B/2015/PN. Bnj, tanggal 03 Nopember 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim; -
Penetapan Majelis Hakim Nomor : 432/Pid.B/2015/PN. Bnj, tanggal 03 Nopember 2015 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, para terdakwa dan barang bukti; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa I. FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II. ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III. ROCKY IRAWAN ARITONANG dan terdakwa IV. HENDRA NABABAN Alias HENDRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa izin bermain judi di tempat yang dapat didatangi oleh khalayak ramai” sebagaimana yang kami dakwakan melanggar Pasal 303 Bis ayat (1) ke-2 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Kedua;
Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II. ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III. ROCKY IRAWAN ARITONANG dan terdakwa IV. HENDRA NABABAN Alias HENDRA dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) bulan dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan sementara; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 108 (seratus delapan) buah kartu joker, dirampas untuk dimusnahkan; -
Uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah), dirampas untuk Negara;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000.- (seribu rupiah); Setelah mendengar permohonan terdakwa secara lisan yang pada pokoknya memohon keringan hukuman; Setelah mendengar Replik dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya semula; Setelah mendengar Duplik dari para terdakwa secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya semula; Menimbang, bahwa para terdakwa diajukan di persidangan dengan surat dakwaan yaitu sebagai berikut : KESATU : --------- Bahwa mereka terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA bersama-sama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 sekira pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja melakukan sebagai suatu usaha, menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta di dalam sesuatu usaha semacam itu, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
--------- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas tepatnya di sebuah kedai kopi, terdakwa I, terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa terdakwa Rocky Irawan, Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya, lalu tidak berapa lama tiba-tiba anggota Polri dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng, selanjutnya terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. ----------- Diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ATAU KEDUA : --------- Bahwa mereka terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA
Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
bersama-sama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 sekira pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukan perbuatan tanpa izin turut serta bermain judi di atas atau di jalan umum atau di sesuatu tempat yang dapat didatangi oleh khalayak ramai, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut: --------- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas tepatnya di sebuah kedai kopi, terdakwa I, terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa terdakwa Rocky Irawan, Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya, lalu tidak berapa lama tiba-tiba anggota Polri dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng, selanjutnya terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu
Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. ---------- Diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 Bis ayat (1) ke-2 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, para terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi
M.
IKHSAN
ZEBUA, di
bawah
sumpah
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, saksi bersama dengan rekan-rekan saksi yaitu Abdul Majid dan Litna Sembiring adalah melakukan penangkapan terhadap terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA bersama-sama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan saksi tersebut melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng; - Bahwa kemudian saksi bersama dengan rekan-rekan saksi tersebut melakukan penyitaaan barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah); - Bahwa selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - para terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; Terhadap keterangan saksi, para terdakwa membenarkannya; 2. Saksi
LITNA
SEMBIRING, di
bawah
sumpah
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, saksi bersama dengan rekan-rekan saksi yaitu Abdul Majid dan M. Iksan
Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
Zebua adalah melakukan penangkapan terhadap terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA bersama-sama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa saksi bersama dengan rekan-rekan saksi tersebut melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng; - Bahwa kemudian saksi bersama dengan rekan-rekan saksi tersebut melakukan penyitaaan barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah); - Bahwa selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - para terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; Terhadap keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa para terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Terdakwa FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa bersama dengan terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA dan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa di sebuah kedai kopi, terdakwa bersama dengan terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa, terdakwa
Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
Rocky Irawan, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,(enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; - Bahwa tidak berapa lama terdakwa bersama dengan terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV bermain judi jenis leng, kemudian tiba-tiba petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV; - Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; 2. Terdakwa ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa bersama dengan terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA dan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa di sebuah kedai kopi, terdakwa bersama dengan terdakwa I terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat
Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa, terdakwa Rocky Irawan, terdakwa Fery Wandi Marpaung Alias Ches, dan terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; - Bahwa tidak berapa lama terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa III dan terdakwa IV bermain judi jenis leng, kemudian tiba-tiba petugas kepolisian dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa III dan terdakwa IV; - Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa III dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; 3. Terdakwa ROCKY IRAWAN ARITONANG : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa bersama dengan terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES dan terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA dan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa di sebuah kedai kopi, terdakwa bersama dengan terdakwa I terdakwa II, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka
Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa, terdakwa Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak Alias Roles, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masingmasing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; - Bahwa tidak berapa lama terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa IV bermain judi jenis leng, kemudian tiba-tiba petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa IV; - Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; 4. Terdakwa HENDRA NABABAN Alias HENDRA : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa bersama dengan terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG dan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa di sebuah kedai kopi, terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan
Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,(empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa, terdakwa Rocky Irawan, Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; - Bahwa tidak berapa lama terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III bermain judi jenis leng, kemudian tiba-tiba anggota Polri dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III; - Bahwa selanjutnya terdakwa bersama dengan terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut : -
108
(seratus
delapan)
lembar
kartu
joker,
dirampas
untuk
dimusnahkan; -
Uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah);
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan barang bukti tersebut telah
Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
diperlihatkan kepada saksi-saksi dan para terdakwa dimana saksi-saksi dan para terdakwa membenarkan barang bukti tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA bersamasama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; - Bahwa benar tepatnya di sebuah kedai kopi, terdakwa I, terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa Rocky Irawan, terdakwa Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; - Bahwa benar tidak berapa lama kemudian tiba-tiba petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng;
Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
- Bahwa benar selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,(seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa benar para terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa para terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif yaitu : Kesatu melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUH Pidana Atau Kedua melanggar Pasal 303 Bis ayat (1) ke-2 KUH Pidana; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan berbentuk Alternatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan terdakwa-terdakwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan faktafakta yan diperoleh di persidangan, dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan perbuatan para terdakwa adalah dakwaan Kedua melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-2 Yo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berkut : 1. Barang siapa; 2. Mempergunakan kesempatan untuk main judi pada tempat yang dapat diketahui oleh khalayak umum; 3. Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut : Ad. 1. Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud “Barang siapa” adalah setiap orang atau siapa saja baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama atau badan hukum yang merupakan subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa kedepan persidangan karena diduga telah melakukan perbuatan pidana; Menimbang,
bahwa
dari
fakta-fakta
hukum
yang
terungkap
di
persidangan ternyata bahwa subyek hukum yang dihadapkan dan didakwa telah melakukan suatu tindak pidana tersebut, adalah subyek hukum yang
Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
identitasnya diuraikan didalam dakwaan Penuntut Umum dan dibenarkan oleh terdakwa-terdakwa; Menimbang,
bahwa
selama
pemeriksaan
berlangsung
terdakwa
terdakwa I. FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II. ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III. ROCKY IRAWAN ARITONANG dan terdakwa IV. HENDRA NABABAN Alias HENDRA adalah subyek hukum yang dipandang cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan akibat dari perbuatan yang didakwakan kepada mereka menurut hukum pidana karena para terdakwa sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang siapa” telah terpenuhi; Ad. 2. Tanpa izin bermain judi di atas atau di jalan umum atau di sesuatu tempat yang dapat didatangi oleh khalayak ramai; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Secara tanpa izin” adalah seseorang yang melakukan perbuatan dimana dalam melakukan perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yang melekat pada dirinya, sehingga tidak mempunyai hak atau wewenang untuk melakukan perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiaptiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung pada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan menerangkan bahwa ada hari Jumat, tanggal 16 Oktober 2015, bertempat di Jalan Danau Jempang Kilometer 17,5 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, terdakwa I FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III ROCKY IRAWAN ARITONANG, terdakwa IV HENDRA NABABAN Alias HENDRA bersama-sama dengan EFENDI RUMAH HORBO (melarikan diri) telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah melakukan permainan judi jenis leng dengan taruhan uang; Menimbang, bahwa tepatnya di sebuah kedai kopi, terdakwa I, terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah),
Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa terdakwa Rocky Irawan, Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; Menimbang, bahwa tidak berapa lama kemudian tiba-tiba anggota Polri dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa I, terdakwa II, terdakwa III dan terdakwa IV beserta barang bukti berupa 108 (seratus delapan) lembar kartu joker dan uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah) di bawa ke Polsek Binjai Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa para terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan permainan judi jenis leng tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur “Tanpa izin bermain judi di atas atau di jalan umum atau di sesuatu tempat yang dapat didatangi oleh khalayak ramai” telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Ad. 3. Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan; Menimbang, bahwa pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) berbunyi : “Dihukum sebagai pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum, orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu”. Menurut Prof. Satochid Kartanegara, S.H., nampak bahwa yang diatur dalam pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP adalah siapa yang dianggap sebagai “pelaku” (dader). Pelaku, yaitu barang siapa yang memenuhi semua
unsur
dari
yang
terdapat
dalam
perumusan-perumusan
delik.
Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
Sedangkan yang menyuruh melakukan (doen pleger) adalah seseorang yang berkehendak untuk melakukan sesuatu delik tidak melakukannya sendiri, akan tetapi menyuruh orang lain untuk melakukannya. Dan, orang yang “turut melakukan”, menurut ajaran Prof. Simon ialah bahwa orang yang turut melakukan (mededader) harus memenuhi syarat dari tiap-tiap unsur yang merupakan syarat sebagai pelaku menurut ketentuan undang-undang. Suatu bentuk “turut melakukan” (mededaderschap) terjadi apabila beberapa orang bersama-sama melakukan delik; Menimbang, bahwa janganlah hendaknya mengartikan bahwa dalam hal turut serta melakukan ini tiap-tiap peserta harus melakukan perbuatan pelaksanaan, yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada kerja sama yang erat antara mereka itu. Hal ini kiranya dapat ditentukan sebagai hakekat dari turut serta melakukan. Jika turut serta melakukan ini adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka maka untuk dapat menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita tidak dapat melihat kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu-persatu dan berdiri sendiri terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya, melainkan melihat perbuatan masing-masing peserta dalam hubungan dan sebagai kesatuan dengan perbuatan peserta-peserta lainnya (vide : Prof. R. Roeslan
Saleh,
S.H.,
“Kitab
Undang-undang
Hukum
Pidana
Dengan
Penjelasannya”, Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta, hlm. 11); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan menerangkan bahwa di sebuah kedai kopi, terdakwa I, terdakwa II terdakwa III, terdakwa IV dan Efendi Rumah Horbo sepakat mengadakan perjudian jenis judi leng dengan menggunakan 2 (dua) set kartu joker yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), lalu mereka terdakwa memulai perjudian tersebut dengan menetapkan taruhan secara bertingkat yaitu mulai dari Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), kemudian para pemain yaitu terdakwa-terdakwa duduk membentuk lingkaran dengan posisi duduk dari kiri ke kanan yaitu terdakwa terdakwa Rocky Irawan, Fery Wandi Marpaung Alias Ches, terdakwa Roles Simanjuntak, terdakwa Hendra Nababan dan Efendi Rumah Horbo, lalu kartu dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar untuk masing-masing pemain dan yang bermain lebih dulu adalah orang yang duduknya di sebelah kanan pembagi kartu dengan cara membuka paling sedikit 3 (tiga) lembar kartu dan paling banyak 5 (lima) lembar kartu yang angkanya berurutan atau gambarnya sama, dan pada permainan akhir maka kartu sisa yang ada pada masing-masing pemain dihitung jumlahnya setelah itu jumlah hitungan kartu yang paling kecil dinyatakan sebagai
Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
pemenangnya dan yang jumlah terkecil kedua dan seterusnya secara berurutan harus membayar uang kepada pemenang jumlah terkecil dimulai dari uang sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah), Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dan Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah), demikian permainan tersebut dilakukan seterusnya; Menimbang, bahwa tidak berapa lama kemudian tiba-tiba anggota Polri dari Polsek Binjai Timur melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga dimana di warung kopi tersebut sedang terjadi permainan judi leng; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan” juga telah terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Pasal 303 Bis ayat (1) ke-2 Yo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum serta terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar
dan
alasan
pemaaf,
maka
para
terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini para terdakwa ditangkap dan ditahan, dengan mengingat ketentuan Pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa, maka berdasarkan Pasal 193 ayat 1 huruf b KUHAP, para terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : -
108 (seratus delapan) lembar kartu joker;
Oleh karena barang bukti tersebut adalah barang alat atau sarana untuk melakukan perbuatan pidana, maka barang bukti tersebut harus dimusnahkan; -
Uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah);
Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
Oleh karena barang bukti tersebut adalah barang yang mempunyai nilai ekonomis, maka barang bukti tersebut harus dirampas untuk Negara; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf “i” dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwaterdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Perbuatan para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan perjudian;
Keadaan yang meringankan: -
Para terdakwa belum pernah dihukum;
-
Para terdakwa bersikap
sopan
selama
persidangan
dan
mengakui
perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa telah dinyatakan bersalah, maka para terdakwa juga dibebani untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dikaitkan dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata sebagai pembalasan atau nestapa atas perbuatan terdakwaterdakwa, melainkan bertujuan persuasif, korektif, dan edukatif agar terdakwa pada waktu dan setelah menjalani pidananya menyadari dan menginsafi kesalahannya, serta tidak akan mengulangi untuk melakukan tindak pidana; Menimbang,
bahwa
dengan
memperhatikan
parameter-parameter
tersebut di atas, maka memandang adil dan patut apabila terdakwa-terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini; Mengingat dan memperhatikan Pasal 303 bis ayat (1) ke-2 Yo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI : 1.
Menyatakan terdakwa I. FERY WANDI MARPAUNG Alias CHIES, terdakwa II. ROLES SIMANJUNTAK Alias ROLES, terdakwa III. ROCKY IRAWAN ARITONANG dan terdakwa IV. HENDRA NABABAN Alias HENDRA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.
"Secara bersama-sama mempergunakan kesempatan untuk main judi pada tempat yang dapat diketahui oleh khalayak umum"; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 1 (satu) bulan;
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Menetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 108 (seratus delapan) lembar kartu joker, dirampas untuk dimusnahkan; -
Uang tunai sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh juta rupiah), dirampas untuk Negara;
6.
Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, pada hari Selasa, tanggal 12 Januari 2016, oleh kami HENDRA UTAMA SOTARDODO, S.H, M.H., sebagai Hakim Ketua, ZUFIDA HANUM, S.H dan CUT CARNELIA, S.H., M.M., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh RIFKA GINTING, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh HERLINA, SH, MKn, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadiri oleh para terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
1. ZUFIDA HANUM, S.H.
HENDRA UTAMA SOTARDODO, S.H, M.H.
2. CUT CARNELIA, S.H. M.M. Panitera Pengganti,
RIFKA GINTING, S.H.
Halaman 19 dari 19 Putusan Nomor 432/Pid.B/2015/PN. Bnj.