01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas)
Elastisitas • Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. atau • Elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Matematika Ekonomi 2
1
Elastisitas ada 3 (tiga) macam, yaitu: a. Elastisitas Harga (Price Elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut. b. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang X yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (Y). c. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen.
Elastisitas Permintaan • Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang. • Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan rumus pada slide berikutnya.
Matematika Ekonomi 2
dengan
2
Rumus Elastisitas Permintaan
Keterangan: ΔQ = Perubahan jumlah permintaan (demand). ΔP = Perubahan harga barang. P = Harga mula-mula. Q = Jumlah permintaan mula-mula. Ed = Elastisitas permintaan (demand).
Elastisitas Permintaan ada 5 (lima) Macam: 1. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0). Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga, atau Qd = 0, meskipun P ada. Secara matematis %Qd = 0, berapapun %P. Dengan kata lainperubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadapjumlah yang diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bilakonsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya. 2. Permintaan Inelastis (Ed < 1). Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %Qd < %P. Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga. Contoh: harga berubah naik 10% maka perubahan permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.
Matematika Ekonomi 2
3
Elastisitas Permintaan ada 5 (lima) Macam: 3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1). Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang diminta juga akan berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%. Secara matematis %Qd = %P. Permintaan yang elastis uniter atau yang elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan. 4. Permintaan Elastis (Ed > 1). Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %Qd > %P. Permintaan yang elastis atau atau peka terhadap harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat elektronik, pakaian pesta dan lain-lain.
Elastisitas Permintaan ada 5 (lima) Macam: 5. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞). Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau Qd = Ada perubahan, meskipun P = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %Qd = Ada, %P = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila permintaan suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau permintaan akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap.
Matematika Ekonomi 2
4
JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN 1.
Inelastis sempurna: tingkat permintaan suatu barang tidak berubah sama sekali (meskipun terjadi perubahan harga barang tersebut) Contoh: harga produk X turun sebesar 10%, tetapi tidak terjadi perubahan yang diminta atau perubahannya 0%. Contoh : KENCUR. Atau biasanya terjadi pada barang yang dianggap tidak terlalu penting dan bukan barang yang sering dicari oleh konsumen
2. Inelastis : tingkat permintaan suatu barang tidak begitu dipengaruhi oleh naik/ turunnya harga. Hal ini terjadi apabila harga suatu barang turun, tetapi nilai peningkatan permintaannya lebih sedikit dari nilai penurunan harga (koefisien elastisitas < 1) Contoh: Harga cabai merah turun 5% dan jumlah yang diminta naik 3%. Nilai elastisitaspermintaan 0,6 dan dikategorikan sebagai inelastis
JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN 3. Elastis Uniter: perubahan harga sama dengan perubahan permintaannya Contoh: harga aging ayam turun 7% dan permintaannya juga meningkat sebanyak 7% (koefiien elastisitas = 1) 4. Elastis : tingkat permintaan suatu barang sangat dipengaruhi oleh naik/ turunnya harga. Hal ini terjadi apabila harga suatu barang turun, tetapi nilai peningkatan permintaannya lebih besar dari nilai penurunan harga (koefisien elastisitas > 1) Contoh: harga mobil mewah turun 5% dan jumlah yang diminta naik sebesar 10%. Nilai elastisitas permintaan sebesar 2 dan dikategorikan sebagai Elastis 5. Elastis sempurna : tingkat permintaan suatu barang meningkat padahal tidak ada penurunan harga. (koefisien elastisitasnya tak terhingga / ) Contoh: pada penjualan BBM. Meskipun produsen tidak melakuknan perubahan harga atau 0, tetapi jumlah permintaan akan BBM selalu meningkat.
Matematika Ekonomi 2
5
Kurva Permintaan
Elastisitas 2 Produk • Bila terdapat 2 (dua) macam produk X dan Y yang saling berhubungan satu sama lainnya, dan harga (P) masingmasing produk adalah PX dan PY . • Maka Fungsi permintaan dari kedua macam produk tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
• Jika jumlah yang diminta QX dan QY tergantung pada harga masing-masing produk yaitu PX dan PY . • Apabila fungsi permintaan untuk kedua variabel bebas dianggap kontinu, maka dapat dinyatakan oleh Bidang Permintaan (demand surfaces).
Matematika Ekonomi 2
6
Fungsi Permintaan mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Semua variabel QX, QY, PX, dan PY adalah sama atau lebih besar NOL. 2. Apabila PY konstan berarti QX secara monoton merupakan fungsi menurun dari PX, artinya PX meningkat, QX menurun. Apabila PX konstan berarti QY secara monoton merupakan fungsi menurun dari PY, artinya PY meningkat, QY menurun. 3. Fungsi dan bidang yang dibentuk memungkinkan diperoleh fungsi inverse PX=f(QX,QY) dan PY=g(QX,QY).
• Bila harga PX konstan sedang PY meningkat, QY akan menurun QX dapat saja meningkat atau menurun. • Bila QX meningkat, maka kedua produk mempunyai sifat SALING BERSAING (competitive) satu sama lainnya. Karena peningkatan PY diikuti dengan meningkatnya jumlah yang diminta QX. • Sebaliknya, Bila PX konstan sedang PY menurun, QY akan meningkat; Bila QX juga meningkat, maka kedua produk tersebut mempunyai sifat saling melengkapi (complementary) satu sama lainnya. Karena penurunannya harga PY diikuti dengan meningkatnya jumlah yang diminta QX.
Matematika Ekonomi 2
7
Permintaan Marginal • Fungsi permintaan dinyatakan
dari
dua
macam
produk
dapat
• Maka derivatif parsial dari QX dan QY terhadap PX dan PY dari persamaan diatas disebut FUNGSI PERSAMAAN MARGINAL. Jadi:
• Fungsi Permintaan berlaku: • Bila QX meningkat, maka harga PX akan menurun, dan • Bila QY meningkat, maka harga PY menurun. • Apabila 1. Mempunyai arti: •
•
adalah NEGATIF (< 0 ) semua nilai PX dan PY.
adalah NEGATIF (< 0 ) untuk (PX,PY), tertentu kedua produk tersebut mempunyai sifat SALING MELENGKAPI (complement). Sebab menurunnya harga salah satu produk menyebabkan bertambahnya permintaan produk lainnya.
Matematika Ekonomi 2
8
2. Apabila adalah POSITIF (> 0 ) semua nilai (PX,PY)
•
kedua produk mempunyai sifat SALING BERSAING (competitive), sebab menurunnya salah satu produk menyebabkan permintaan produk lainnya menurun. memiliki TANDA TIDAK SAMA, maka
•
kedua produk tersebut TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN BAIK KOMPLEMENTER maupun KOMPETITIF.
Contoh:
Matematika Ekonomi 2
9
Contoh:
Latihan Soal:
Matematika Ekonomi 2
10
Daftar Pustaka • • • • • •
Matematika Ekonomi 2
Josep Bintang Kalangi, Matematika Ekonomi & Bisnis edisi ke-1. http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html http://novikarlina10.blogspot.co.id/2010/03/elastisitas-dan-macam-macam-elastisitas.html https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_simbol_matematika https://bahtarhadi.wordpress.com/about/simbol-matematika-dan-artinya/ http://indahratna25.blogspot.co.id/2014/02/daftar-simbollambang-dalam-matematika.html
11