1
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan Jahidin1, Imami Nur Rachmawati2 Program Sarjana Reguler, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Kampus FIK UI Depok, 16424. Telp (085780828736). Email:
[email protected]
ABSTRAK
Nama Program Studi Judul
: Jahidin : Ilmu Keperawatan : Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan
Melahirkan adalah peristiwa normal tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan masalah. Oleh karena itu persiapan menghadapi persalinan merupakan hal yang penting termasuk pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Responden penelitian sebanyak 89 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling selama bulan Desember 2012. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dengan 30 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang sudah baik perlu ditingkatkan dengan aspek yang lain seperti sikap dan keterampilan
Kata Kunci: Pengetahuan, ibu hamil, persalinan.
ABSTRACT
Name Study Program Title of Thesis
: Jahidin : Bachelor of Nursing : Pregnant Women’s Knowledge of Childbirth
Childbirth is normal event but it can cause anxiety and even problems. Therefore, a preparation of chilbirth is important including pregnant women’s knowledge of childbirth. This study aimed to identify the level of pregnant women’s knowledge of childbirth process. The design used was simple descriptive. Respondents were 89 pregnant women selected by consecutive sampling techniques during December 2012. This research applied a quantitative approach. Data were collected using questionnaires about pregnant women’s knowledge of childbirth process consist of 30 questions. The results showed that 58.4% of respondents had good knowledge of childbirth process. This condition showed that this good knowledge needs to be improved along with other aspects such as attitude and skills. Keywords: Knowledge, pregnant women, childbirth.
1
Mahasiswa Sarjana Reguler Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan 2008
2
Dosen Pembimbing Mata Ajar Tugas Akhir Skripsi (Dosen Keilmuan Maternitas) Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
2
LATAR BELAKANG Persalinan merupakan salah satu fase dalam kehidupan rumah tangga yang didambakan oleh setiap pasangan pernikahan. Namun, persalinan merupakan kejadian fisiologis yang mempunyai resiko kematian yang besar. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) Indonesia masih tertinggi di Asia. Tahun 2012 kematian ibu melahirkan diprediksi mencapai 307 per 100.000 kelahiran. Angka ini 65 kali kematian ibu di Singapura, 9,5 kali dari Malaysia. Bahkan 2,5 kali lipat dari Filipina (Mennegpp, 2009). Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan lama (UNDP, 2009). Persalinan lama terjadi karena tidak adekuatnya kontraksi uterus (his) selama kala 1 saat persalinan. Kala 1 yang lama akan membuat ibu mengalami kelelahan sehingga kehabisan tenaga. Akibatnya, kontraksi uterus semakin tidak adekuat dan menyebabkan kegagalan kemajuan persalinan (Harahap, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Wardah (2002) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara persalinan lama dengan kecemasan, semakin tinggi tingkat kecemasan ibu yang melahirkan, semakin lama pula proses persalinan itu selesai. Rasa cemas dan ketegangan itu sendiri diakibatkan oleh rasa nyeri yang hebat. Akibatnya, tubuh semakin banyak memproduksi katekolamin yang dapat menurunkan kontraksi uterus, sehingga menyebabkan persalinan semakin lama. Apabila nyeri tersebut tidak diatasi dengan baik maka akan menimbulkan masalah lain yaitu meningkatnya kecemasan karena kurangnya pengetahuan dan belum adanya pengalaman pada ibu bersalin (Bobak, Lowdermilk & Jensen, 2005). Pengetahuan adalah aspek yang perlu diteliti dalam mengukur sikap seseorang (Azwar, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sukisno (1998) menyatakan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil ternyata dapat mempengaruhi sikap ibu hamil untuk ikut dalam senam hamil. Hal ini pun sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan dapat meningkatkan kontrol terhadap emosi, meningkatkan kemandirian klien, meningkatkan harga diri, meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat membantu klien dalam beradaptasi terhadap penyakitnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup sesorang (Shell & Kirsch, 2001). Pengetahuan yang cukup yang dimiliki ibu dapat membantu ibu dalam mengontrol emosi serta meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan koping yang adaptif dibandingkan dengan ibu yang pengetahuannya lebih rendah (Sarwinanti, 2011). Pengetahuan yang cukup tentang persalinan yang akan dijalani akan membuat seseorang Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
3
memiliki koping yang bagus sehingga kecemasan yang dirasakan tidak terlalu berat. Hal ini sesuai dengan teori dari Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes RI (1994) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan bahwa individu yang tingkat pengetahuannya lebih tinggi akan mempunyai koping yang adaptif terhadap kecemasan. Berdasarkan penjabaran di atas, penelitian-penelitian tersebut belum memberikan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Padahal tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan ibu hamil terhadap persalinan akan berdampak positif untuk ibu hamil maupun janin sendiri, sehingga dapat menunjang kelancaran proses persalinan, sehingga penelitian tentang topik ini perlu dilakukan untuk mengeksplorasi pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Penelitian ini diharapkan mampu menjawab lebih dalam tentang bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Oleh karena itu, penelitian ini dilandasi oleh pertanyaan: “Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan?”
METODE PENELITIAN Penelitian deskriptif sederhana bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Sampel penelitian sebanyak 89 responden ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri atas dua bagian. Kuesioner pertama mengenai data demografi responden. Kuesioner kedua mengenai pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Kuesioner Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan ini telah diuji expert
dan uji coba
keterbacaan kepada 10 ibu hamil. Peneliti menjamin hak-hak responden, kerahasiaan identitas, dan kerahasiaan data. Peneliti juga menghargai hak responden untuk menolak keikutsertaan dalam penelitian dan menawarkan responden untuk menandatangani surat persetujuan atau informed consent sebagai responden. Setelah responden mengisi lembar persetujuan, peneliti memberikan lembar kuesioner penelitian untuk selanjutnya diisi oleh responden. Variabel pengetahuan dianalis dengan menggunakan uji proporsi yang menggunakan perbandingan frekuensi. Penelitian ini juga menyajikan data hasil tabulasi silang antara variabel pengetahuan dengan karakteristik responden untuk menganalisa apakah ada
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
4
gambaran yang signifikan antara karakteristik yang dimiliki responden dengan pengetahuan yang ditunjukan oleh responden.
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yang keduanya menggunakan analisis univariat. Bagian pertama berisi gambaran karakteristik responden berdasarkan data demografi responden. Sedangkan bagian yang kedua menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden dalam rentang usia sebagian besar berada dalam rentang usia 20-35 tahun sejumlah 68 responden (76,4%) dan proporsi pekerjaan responden terbesar yaitu tidak bekerja sebesar 59 responden (66,2%). Karakteristik lainnya adalah pendidikan. Sebanyak 49 responden (74,4%) adalah berpendidikan SMA. Karakteristik penghasilan menunjukan bahwa sebagian besar
penghasilan per bulan
responden yaitu diatas UMR sejumlah 40 responden (44,94%). Distribusi karakteristik suku responden memperlihatkan proporsi terbesar dari suku Jawa sebesar 40 responden (74,4%). Hasil analisa karakteristik agama responden menunjukkan data yang sangat ekstrim yaitu proporsi terbesar dari agama
responden adalah beragama Islam sebesar 87 responden
(97,7%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan distribusi pengalaman melahirkan (paritas) responden yang didominasi oleh responden yang pernah melahirkan (multipara) sejumlah 54 responden (60,6%). Distribusi usia kehamilan juga bervariasi, sebagian besar responden berada dalam usia kehamilan trimester III yaitu sejumlah 41 responden (46,06 %). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan distribusi teman tempat tinggal responden yang sebagian besar ditemani suami yaitu sejumlah 51 responden (57,3 %).
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
5
Berikut ini hasil data hasil penelitian yang menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang persalinan.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Tahun 2012 Variabel
Kategori
Jumlah
Presentase
Pengetahuan ibu
Kurang
3
3,4 %
Cukup
34
38,2 %
Baik
52
58,4 %
hamil tentang proses persalinan
Pada tabel 1. tergambar proporsi total responden yang memiliki pengetahuan tentang proses persalinan dengan kategori baik sebanyak 52 responden (58,4%), kategori cukup sebanyak 34 responden (38%) dan kategori kurang sebanyak 3 responden (3,4%). Berikut ini disajikan tabel distribusi karakterisitik responden dengan pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Berikut ini data hasil tabulasi silang antara karakteristik responden dengan pengetahuan ibu hamil tentang persalinan.
Tabel.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden dengan Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Tahun 2012 Kategori Kurang Variabel
Cukup
Baik
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
< 20 tahun
1
1,1 %
3
3,3 %
9
10,1 %
20 – 35 tahun
2
2,2 %
24
26 %
40
44,9 %
> 35 tahun
0
0%
7
7,8 %
2
2,2 %
Tidak Bekerja
1
1,1 %
23
25,8 %
34
38,2 %
Wiraswasta
1
1,1 %
7
7,8 %
8
8,9 %
Karyawan / PNS
1
1,1 %
5
5,6 %
9
10,1 %
Usia
Pekerjaan
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
6
Kategori Kurang Variabel
Cukup
Baik
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
SD
0
0%
4
4,4 %
4
4,4 %
SMP
1
1,1 %
13
14,6 %
14
15,7 %
SMA
2
2,2 %
13
14,6 %
34
38,2 %
0
0%
4
4,4 %
0
0%
Dibawah UMR
2
2,2 %
8
8,9 %
8
8,9 %
Sesuai UMR
1
1,1 %
5
5,6 %
10
11,2 %
Diatas UMR
0
0%
12
13,4 %
28
31,4 %
Jawa
2
2,2 %
15
16,8 %
16
17,9 %
Minang
0
0%
3
3,3 %
5
5,6 %
Sunda
1
1,1 %
8
8,9 %
14
15,7 %
Betawi
0
0%
7
7,8 %
15
16,8 %
Lainnya
0
0%
1
1,1 %
1
1,1 %
Islam
3
3,3 %
33
37 %
51
57,3 %
Kristen
0
0%
0
0%
2
2,2 %
Lainnya
0
0%
0
0%
0
0%
Primipara
2
2,2 %
10
11,2 %
22
24,7 %
Multipara
1
1,1 %
23
25,8 %
31
34,8 %
0%
10
11,2 %
9
10,11 %
Pendidikan
Diploma / universitas Penghasilan
Suku
Agama
Paritas
Usia Kehamilan Trimester Pertama
0
Trimester Kedua
0
0%
14
15,7 %
9
10,11 %
Trimester Ketiga
2
2,2 %
12
13,4 %
33
37 %
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
7
Kategori Kurang Variabel
Cukup
Baik
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Sendiri
0
0%
2
2,2 %
4
4,4 %
Besama suami
2
2,2 %
19
21,3 %
30
33,7 %
1,1 %
13
14,6 %
18
20,2 %
Teman Tempat Tinggal
Suami dan keluarga
1
PEMBAHASAN Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori kurang, cukup dan baik. Hasil penelitian pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Pengetahuan itu sendiri merupakan aspek yang perlu diteliti dalam mengukur sikap seseorang (Azwar, 2007). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sukisno (1998) bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil ternyata dapat mempengaruhi sikap ibu hamil untuk ikut dalam senam hamil. Hal ini pun sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan dapat meningkatkan kontrol terhadap emosi, meningkatkan kemandirian klien, meningkatkan harga diri, meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat membantu klien dalam beradaptasi terhadap penyakitnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup sesorang (Shell & Kirsch, 2001) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki usia dalam rentang 20-35 tahun mendominasi kategori pengetahuan baik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sarwinanti, 2011 yang menyatakan bahwa ibu yang berusia lebih dari 30 tahun emosinya lebih stabil sehingga kecemasannya akan semakin rendah. Hal tersebut dapat disebabkan karena ibu yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki pengalaman yang tidak sama dengan persalinan yang sedang dijalaninya. Selain itu, penelitian ini sejalan dengan penelitian Yakin (2001) bahwa pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri, dengan pendidikan yang tinggi seseorang dianggap
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
8
memiliki pengetahuan yang tinggi pula. Penelitian ini menyebutkan bahwa responden dengan latar belakang SMA mendominasi kategori pengetahuan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa responden yang memiliki pendapatan diatas UMR mendominasi kategori pengetahuan yang baik. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa pendapatan yang kurang akan menyebabkan kurangnya akses terhadap sarana kesehatan, tertundanya pencarian perawatan, kurangnya aktivitas pencegahan dan sedikit mendapat informasi yang akurat tentang kesehatan (Perry, Hockenberry, Lowdermilk & Wilson, 2010). Penelitian lain menyatakan bahwa kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin sangat diharapkan karena berpengaruh terhadap rasa nyeri, emosi, kecemasan, serta lancarnya proses persalinan, sehingga istri merasakan kenyamanan dan ketenangan (Pertiwi, 2011). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa responden yang tinggal bersama suami memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Cara yang dilakukan suami dengan cara sentuhan tangan, doa atau zikir, maupun motivasi yang diucapkan. Hal tersebut dapat membuat istri merasa lebih tenang, lebih kuat menghadapi rasa sakit dan lebih siap dalam menghadapi proses persalinan dan berjuang dalam melahirkan bayinya (Musbikin, 2005).
KESIMPULAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Desember 2012. Berdasarkan hasil penelitian pada 89 responden didapat data demografi yang didominasi oleh usia 20-35 tahun, berpenghasilan diatas UMR, beragama Islam, pendidikan terakhir SMA, berasal dari suku Jawa, pernah melahirkan, usia kehamilan berada di periode trimester ketiga dan tinggal bersama suami. Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik. Hal ini terlihat dari hasil jawaban responden pada kuesioner penelitian yang sebagian besar mampu menjawab dengan benar dan masuk kedalam kategori tingkat pengetahuan baik. Hasil ini merupakan dasar yang baik bagi seorang ibu untuk menjalani persalinan.
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013
9
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2007). Sikap manusia : teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Bobak., Lowdermilk., & Jensen. (2008). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC. Menegpp. (2009). Angka kematian ibu (AKI) Indonesia masih tinggi. Diunduh dari http://www.menegpp.go.id, pada tanggal 8 Januari 2011. Potter., & Perry. (2005). Fundamental nursing : Concept, proses, and practice (6th ed.). St. Louis: Mosby Year Book. Shell, J.A & Kirsch. (2001). Psychosocial issue, outcomes, and quality dalam Otto S.E (Eds) Oncologi Nursing (hlm 948-972). St Louis : Mosby. Sukisno, B.(1998). Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang senam hamil pada tiga rumah sakit di Jakarta Timur tahun 1998 (Tesis). FKM UI. Jakarta. UNDP. (2009). Meningkatkan kesehatan ibu. Diunduh dari www.undp.or.id, pada tanggal 8 Januari 2012. Videbeck, S. L. (2008). Nursing Instructur of Psichologis. Lippincott: Williams & Wilkins. Wardah, S. (2002). Pengaruh kecemasan terhadap lama persalinan pada ibu primipara (Tesis). FIK UI. Jakarta. Winkjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayaysan Bina Pustaka Sarwono. Yakin. (2001). Hubungan pelayanan ANC dengan kejadian komplikasi persalinan di Indonesia tahun 2001.Diunduh dari www.lontar.ui.ac.id, pada tanggal 16 januari 2013 Yumni, H. (2006). Pengaruh pendampingan suami terhadap proses persaliann kala I klinik bersalin Sidoarjo dan Surabaya. Diunduh dari www.lontar.ui.ac.id, pada tanggal 16 Januari 2013
Universitas Indonesia
Pengetahuan ibu..., Jahidin, FIK UI, 2013