مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
m UMRAH Umrah adalah ibadah yang dimulai dengan ihram dari miqat dilanjutkan dengan Tawaf di sekeliling Ka‟bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah serta di akhiri dengan Tahallul. Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat pelaksanaannya. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan tempat pelaksanaannya di dalam Masjidilharam kecuali niat umrahnya. sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu yang telah ditentukan dan tempat pelaksanaannya di beberapa tempat baik di dalam Masjidilharam maupun diluarnya. Allah swt berfirman :
)196 : (البقزة
ِوَأتِمُّىاْ الْحَجَ وَالْعُمِزَةَ ِللّه
“dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”.
Duha Wisata
Halaman 1
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
RUKUN UMRAH 1. 2. 3. 4. 5.
Ihram. Tawaf. Sa‟i. Tahallul (bercukur atau memendekkan rambut kepala). Tertib (dilaksanakan dengan berurutan).
Apabila salah satu rukun ini tidak dikerjakan maka umrah tidak terlaksana atau tidak sah. IHRAM Ihram adalah niat ibadah umrah atau haji atau kedua-duanya.
TATA CARA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAAN UMRAH a. Mandi. Melaksanakan mandi seperti mandi junub. b. Memakai wangi-wangian pada badan bukan pada kain ihram. c. Merapikan rambut. Tiga poin diatas hukumnya adalah sunat. (apabila tidak dilaksanakan tidak wajib membayar fidiyah (tebusan). d. Menanggalkan pakaian berjahit bagi laki-laki. Pakaian berjahit yang dimaksud adalah pakaian yang membentuk badan, baik yang ada jahitannya maupun yang tidak ada jahitannya; seperti baju, celana, gamis, kaos, kaos tangan, kaos kaki dengan berbagai bentuk dan jenisnya. Adapun sesuatu yang ada jahitannya tetapi tidak membentuk badan, maka yang demikian itu dibolehkan. Duha Wisata
Halaman 2
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
e. Memakai pakaian Ihram. Pakaian ihram laki-laki adalah berupa dua lembar kain, yang satu berfungsi sebagai penutup badan dari atas pusat sampai kebawah diatas mata kaki, seperti kain sarung, dan yang satunya adalah berfungsi sebagai penutup pundak. Adapun pakaian ihram wanita adalah pakaian yang disyari'atkan kepadanya, yaitu pakaian yang menutupi seluruh badannya, kecuali muka dan kedua telapak tangan, maka tidak dibolehkan memakai cadar dan kaos tangan. Adapun menutupi wajahnya dari pandangan laki-laki dengan ujung kain jilbabnya maka hal itu adalah dibolehkan. Pakaian ihram dianjurkan yang berwarna putih. f. Berihram umrah atau berniat umrah. g. Mengucapkan talbiyah ihram yaitu dengan ucapan
ًُم عُمِزَة َّ ك ألله َ ِلَبَّي
Poin d s/d g diatas hukumnya adalah rukun, yaitu apabila tidak dikerjakan maka ibadah umrahnya tidak sah.
f. Disunatkan membaca dan memperbanyak talbiyah. Bacaan talbiyah dimulai ketika sesudah mengucapkan talbiyah ihram seperti pada poin g diatas dan berakhir ketika saat memulai tawaf. Bacaan talbiyah :
َ إنَّ احلَمِدَ وَالنِّعِمَتَ لَكَ وَا ُمللْكَ َال شَزِيِك، َ لَبَّيِكَ َال شَزِيِكَ لَكَ لَبَّيِك، ك َ ِك الّلهُمَّ لَبّي َ ِلَبَّي َلَك
“ Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.” Duha Wisata
Halaman 3
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
LARANGAN WAKTU IHRAM Bagi laki-laki : 1. Memakai pakaian berjahit. 2. Memakai sepatu yang menutupi tumit. 3. Menutup kepala dengan sesuatu yang menempel langsung ke kepala. Bagi laki-laki dan perempuan : 4. Menutup wajah atau memakai cadar. 5. Memakai kaos tangan. 6. Mencukur atau mencabut rambut. 7. Memotong kuku. 8. Memakai wangi-wangian. 10.Bercumbu rayu (bermesraan)dengan syahwat. Apabila dilakukan salah satu dari yang sepuluh diatas, umrah tetap sah dan pelaku larangan tersebut berada dalam tiga keadaan, yaitu : 1. Melakukannya dengan sengaja dan tanpa uzur (alasan) syar‟i, maka pelakunya berdosa dan wajib bayar fidiyah (tebusan). 2. Melakukannya dengan sengaja dan untuk keperluan yang dibolehkan syar‟i, seperti memotong rambut atau kuku karena sakit, maka perbuatan tersebut dibolehkan tetapi wajib bayar fidiyah. 3. Melakukannya karena lupa dan tidak mengetahui bahwa itu larangan, maka kondisi seperti ini tidak berdosa dan tidak wajib bayar fidiyah, dan ketika ingat dan mengetahui bahwa pekerjaan itu adalah larangan maka dengan secepatnya ia harus meninggalkannya.
Duha Wisata
Halaman 4
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
Fidiyah (tebusan) ada tiga macam, dan pelaku larangan boleh memilih salah satunya, yaitu : 1. Puasa tiga hari. 2. Memberi makan enam orang miskin, masing-masing setengah sha‟ (+ 1,25 kg) . 3. Menyembelih seekor kambing. 11. Membunuh binatang buruan (binatang darat), kecuali binatang yang membahayakan. Apabila dilaksanakan wajib menyembelih seperti binatang yang dibunuh, atau bersedekah dengan makanan seharga binatang tersebut dan umrah tetap sah. 12. Melaksanakan akad nikah. 13. Mencaci, bertengkar dan berkata kotor. Apabila nomor 12 dan 13 dilakukan, maka pelakunya berdosa dan tidak wajib bayar fidiyah serta umrahnya tetap sah.
TAWAF Tawaf adalah mengelilingi Ka‟bah sebanyak tujuh kali putaran diawali dan diakhiri dari Hajar Aswad.
SYARAT SAH TAWAF
Suci badan dan pakaian dari hadats dan najis. Menutup aurat. Tawaf berada didalam Masjidilharam. Memulai dan mengakhiri tawaf dari Hajar Aswad. Menyempurnakan tawaf tujuh kali putaran. Menjadikan Ka‟bah disebelah kiri ketika tawaf.
Duha Wisata
Halaman 5
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
Melaksanakan tawaf dari luar Ka‟bah, tidak sah tawaf melintas dari dalam Hijir Isma‟il. Niat tawaf apabila tersendiri, seperti tawaf sunat dan tawaf wada‟.
PEKERJAAN SUNAT DALAM TAWAF 1. Mengusap dan mencium Hajar Aswad setiap kali putaran. 2. Berdo‟a. a. Do‟a setiap awal putaran
“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar”
ِبِسِمِ اهللِ وَ اهلل ُ أكْبَز
b. Berdo‟a atau berzdikir pada setiap putaran. c. Berdo‟a antara Rukun Yamani dengan Hajar Aswad dengan do‟a
. ِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنِيَا حَسَنَتً وَ فِي اآلخِزَ ِة حَسَنَتً وَ قِنَا عَذَابَ النَّار
"Ya Rabb Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" 3. 4. 1. 2. 3. 4.
Mengusap rukun Yamani tanpa mencium setiap kali putaran. Berjalan kaki bagi orang yang mampu. Idhtiba‟ (membuka pundak sebelah kanan). Berlari-lari pada tiga putaran pertama. Melaksanakannya dengan dekat ke Ka‟bah. Melaksanakannya dengan muwalat (berturut-turut dalam hitungan putaran). 5. Shalat dua raka‟at di belakang Makam Ibrahim setelah selesai Tawaf tujuh kali putaran.
Duha Wisata
Halaman 6
مناسك الحج والعمرة
Manasik Umrah Duha Wisata
SA‟I Sa‟i
: Berjalan antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali lintasan, dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah.
SYARAT SAH SA‟I 1. 2. 3. 4.
Dikerjakan sesudah pelaksanaan Tawaf. Berjalan sampai ke batas Shafa dan Marwah. Menyempurnakan tujuh kali lintasan. Melaksanakannya di mas‟a (tempat Sa‟i).
SUNAT SA‟I Suci badan dan pakaian dari hadats dan najis. Melaksanakannya langsung sesudah pelaksanaan Tawaf. Muwalat (berturut-turut dalam lintasan satu sampai tujuh lintasan). Lari-lari kecil diantara dua tanda hijau (disunatkan hanya bagi lakilaki). Naik ke bukit Shafa dan Marwah setiap kali lintasan. Berdzikir dan berdo‟a selama melaksanakan Sa‟i. Berjalan kaki bagi orang yang mampu.
TAHALLUL Tahallul menurut bahasa berarti „menjadi boleh‟ atau „diperbolehkan‟. Dengan demikian Tahallul ialah diperbolehkan atau dibebaskannya seseorang dari larangan-larangan selama berihram. Pembebasan tersebut ditandai dengan Tahallul yaitu dengan mencukur atau memendekkan rambut kepala. Duha Wisata
Halaman 7
Manasik Umrah Duha Wisata
مناسك الحج والعمرة
CARA MELAKSANAKAN TAHALLUL Bagi laki-laki mencukur seluruh rambut kepala atau memendekkannya, tetapi mencukur seluruh rambut lebih utama daripada memendekkannya. Adapun Tahallul bagi wanita adalah memotong ujung rambutnya sepanjang ruas jari. Tahallul dalam umrah dilaksanakan sesudah melaksanakan Tawaf dan Sa‟i.
Duha Wisata
Halaman 8