Informasi Haji dan Umrah:
“Hak Publik Untuk Tahu, Anda Bisa Jika Anda Mau” Oleh: M. Affan Rangkuti
“Informasi itu penting, sepenting Anda bertanya kepada orang lain ketika Anda butuh jawaban. Mengabaikan pertanyaan sama halnya Anda memupuk kemarahan dan keburuksangkaan”---M. Affan Rangkuti, Pegiat Informasi.
1. Informasi Lihat, Dengar, dan Rasa
Merupakan bentuk media informasi yang berisi kabar atau berita yang ditulis dalam bentuk cetakan diatas kertas. Surat kabar pertama kali dibuat di Amerika Serikat dengan nama “Public Occurrences Both Foreign and Domestick” pada tahun 1690. Era tahun 1970-an boleh dikatakan awal dari perkembangan surat kabar Indonesia. Dengan manajemen dan produksi secara modern, (Kompas, Indonesia Raya, Prioritas (sekarang menjadi Media Indonesia, Sinar Harapan, dan majalah mingguan Tempo) adalah surat kabar yang muncul pada era itu. Merupakan alat teknologi informasi yang memanfaatkan teknologi pengirimana dan penerimaan sinyal suara dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Radio digunakan pertama kali oleh pihak maritime untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Radio juga digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut beberapa negara yang terlibat pada Perang Dunia II. Siaran radio mulai dilakukan pada 1920-an. Dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Dengan berkembangnya teknologi radio, sekarang ini ada radio komunitas di Indonesia yang memiliki peran sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia. Keberadaan radio komunitas salah satunya bertujuan untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik.
Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu. Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010, iPlayer digunakan dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah Facebook dan Twitter. Telepon adalah alat komunikasi jarak jauh yang dapat mengirimkan suara melalui sinyal listrik. Penemuan telepon pertama kali oleh Alexander Graham Bell. Penelitian Bell terhadap pembuatan telepon dimulai menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976. Bell mempunyai keinginan untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang dengan dibantu oleh Thomas Watson. Pada tanggal 2 Juni 1875, Bell melakukan penelitiandengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyiyang akan dikirim. Akhirnya, terciptanya karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan kumparan elektromagnetik.
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi.
Telepon genggam (telgam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebutsebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja).
2. Tsunami Informasi Era Baru Informasi Abad 21 Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website. Multimedia sangat berguna pada semua aspek dan dapat digunakan untuk membangun maupun meruntuhkan. Multimedia adalah kekuatan keempat (the fourth power) dan kekuatan paling menakutkan juga paling bermanfaat.
3. The fourth power of Hajj and Umrah
Kekuatan Organik
Kekuatan Induksi
Aparatur: Kekuatan Jaringan Outreach, adalah suatu strategi untuk menjangkau kelompok-kelompok di masyarakat umum karena faktor struktural memiliki hambatan untuk mengakses informasi dan layanan yang ada dengan tatap muka dan bersentuhan langsung. Faktor struktural ini antara lain kemiskinan, keyakinan politik, stigma masyarakat, atau hambatan geografis yang membuat mereka terisolasi dari lingkungan sosial masyarakat yang lebih luas; Outreach, dilakukan agar kelompok sasaran memiliki akses terhadap layanan publik yang dibutuhkan. Ini mengimplikasikan bahwa pemanfaataan layanan publik menuntut keterlibatan aktif dari kelompok tersebut untuk mendapatkan dan memanfaatkan layanan yang didekatkan atau dibawa oleh upaya tersebut; Outreach, juga berusaha untuk melakukan edukasi kepada masyarakat umum tentang persoalan-persoalan yang dihadapi oleh kelompok-kelompok yang tidak memiliki akses terhadap layanan publik dan implikasi dari persoalan tersebut terhadap masyarakat umum. Dengan mempertimbangkan hakekat dari strategi tersebut maka outreach seringkali disebut sebagai penjangkauan dan pendampingan; Outreach, butuh media sebagai penguat; Outreach Perhajian rasa memiliki apartur dan paranata keagamaan sosial daerah.
MCH: Kekuatan Pendukung • Pendekatan kelembagaan yang terintegrasi dengan MCH; • Menyatu dalam MCH walaupun berasal dari media yang berbeda sejak tahun 2002. Media Massa
MCH/Alumni
Kekuatan Keempat (the fourth estate)
KESEDERHANAAN PUBLIK Dimensi: “Keuangan Haji, Pelayanan Haji dan Ritual Haji: Perlunya informasi ke publik Berbackground jelas, tepat, benar dan seimbang dalam edukasi perhajian bagi publik” Publik: Publik, kriterianya, mau tahu, tidak mau tahu, dan mau tahu jika ada kejadian; Publik itu sederhana, mereka bertanya maka jawablah dengan jelas, tepat dan benar dengan bahasa yang mudah dipahami dan jangan biarkan menunggu apalagi diacuhkan; Publik tidak suka dijawab tidak tahu, mengambang seperti, pada prinsipnya, secara umum.
DJPHU
Insan Pers
Prinsip
Independen
Nalar Intelektual Etika dan kesantunan Building tim Media publik
Kontrol Corong Agen Perubahan Tranparansi
Analisis dampak pemberitaan Mengedepankan perubahan Etnosentris Pencarian, mengemas dan menyajikan berita ke publik
“Informasi dan Edukasi Perhajian ”
Kemampuan Media
Outrech: Kontekstual Operasional Menjangkau Seluruh Lapisan Publik Sejak 2012- Sekarang: MCH adalah asset haji (kapital abstrak); Kesamaan emosional, rasa memiliki adalah silaturrahmi; Agen edukasi haji bagi publik; Jaringan dan kontributor berada di pusat dan daerah; Implementasi: Buku kisah inspiratif, dramatis, heroik dll,, Presscon, Presstour, Coffe morning, media visit Majalah RH dan web haji, Sosmed Haji, exhibition, liputan grass root, dialog haji, ATL dan BTL, OSS dll.
Penguatan dan koordinasi tim Action plan Infrastruktur dan daya dukung Uji coba Koneksitas Daker dan Pusat Intensitas reportasi Jedah, Mekkah dan Madinah saat kedatangan dan aktivitas jemah, dll
Masa Kedatangan
Wilayah ini lama dibiarkan
“Pemberitaan Komprehenship, terpadu dan terarah” Masa Pemulangan
Puncak Operasional
Aktivitas Jeddah, Makkah dan Pra wukuf Armina Madinah Masjidil Haram Titik jenuh, dll Situasi keamanan, kesehatan, katering dan perumahan saat puncak haji, dll
4. Kesederhanaan Publik Pada dasarnya publik dalam informasi bersifat sederhana karena informasi merupakan kebutuhan dasar bagi publik ketika publik bersentuhan dengan pelayanan apapun sifatnya. Kesederhanaan kebutuhan publik adalah mereka bertanya maka jawablah, mereka tidak tahu maka ajarkanlah. Berikut rekapitulasi beberapa pertanyaan dasar publik yang diambil dari call centre, media sosial haji dll: Bagaimana proses mendaftar dan apa syarat-syaratnya; Berapa biayanya; Kapan berangkat; Berapa lama waktu menunggu; Usia lanjut didahulukan tidak; Dimana melihat penyelenggara resmi umrah dan haji khusus; Apa saja hak jemaah, dan apa pula kewajibannya; Proses batal pengembalian setoran awal dan lunas berapa lama selesai dan apa saja syaratnya; Kepastian penegakan hukum bagi penyelenggara umrah dan haji yang nakal; Jaminan pengisian status haji dan belum haji saat input data di daerah; Perubahan data jemaah; Kapan pelunasan; Kapan diumumkan nama-nama yang akan melunasi; Siapa yang akan menyampaikan nama-nama yang akan melunasi kepada jemaah; Kemana dan diapakan saja dana haji; Berikan kami informasi sederhana tentang ibadah haji dan umrah; Kapan kami berangkat; Susahnya memperoleh informasi haji di daerah dan kurang carenya petugas disana; Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dasar dan sederhana lainnya.
.5. Brand Build Haji dan Umrah Penerapan strategi Brand Building Haji untuk menjalin ikatan emosional antara publik dengan Pemerintah (DJPHU Kemenag RI). Implentasinya adalah layanan (sifat: existing), bukan reaktif news ataupun pencitraan (sifat: temporary).
Haji sering dicibir
Awareness: “Publik perlu disadarkan dengan memberikan kepadanya edukasi tentang perhajian”
Loyalty Building atau Brand activation: “Menciptakan Kepercayaan dan loyalitas Publik” Interest: “Publik perlu diperhatikan ketika kesadarannya telah timbul dan minatnya untuk edukasi semakin bertumbuh”
6. Progress Pengelolaan Selama 1,3 Tahun ( 2 SDM) Urutan kedua teraktivasi daalam memberikan interaksi dan tanyajawab haji dan umrah pada media sosial
Mementahkan Striker dari Detik Atas Dugaan Penyerobotan Kuota Jemaah Haji Khusus
Open Governance Indonsia memberikan penilaian 100% atas aktivasi media informasi haji dan umrah di www.haji.kemenag.go.id. Membantu percepatan informasi haji dan umrah baik pada sisi BPS BPIH dan Kemanag daerah dalam hal pelayanan dan kebutuhan atas informasi haji dan umrah.
Menghidupkan semangat Revolusi Umrah Rujukan dan referensi media masa, pegiat haji dan umrah, dan dunia akademis dalam melakukan penulisan ilmiah dan penilitian.
7. Expectasi: Mungkinkah? Mungkin Gak ya?
Peran Daerah dalam penguatan Akun Buzzer Media Online Penguatan Akun Buzzer Media Online
Membangun Aktivasi Media Informasi Terstruktur dan Terkomando
1435 H/2014 M (Mulai Berperan)
Pemanfaatan Gedung Pusat Informasi Haji sebagai War Room Informasi. Pembuatan Stasiun Radio Haji, Televisi Haji dan Broadcastnya
Expectation ……?H/…..?M (Permanen)