PART I
: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS
Sebelum kita menginstall paket-paket yang dibutuhkan dan konfigruasi DNS, kita harus menyetting mesin Virtual Box terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkanya : 1. Setelah CentOS terinstall di VB Windows anda, klik Tab Settings.
2. Maka akan muncul seperti dibawah ini, lalu pilih tab Network , di Adapter 1 centang Enable Network Adapter , lalu pada Attached to pilih NAT , perlu diketahui untuk bisa terhubung dengan internet di Windows yang nantinya digunakan untuk menginstall paket2 harus digunakan NAT. Setelah itu klik OK.
3. Jika sudah, klik start centOS anda. 4. Login dengan user root dan password anda. Lalu untuk konfigurasi network di centOS sendiri, ketikkan : maka akan muncul gambar dibawah ini, lalu beberapa konfigurasi yang diubah adalah :
NB : untuk mengedit tekan "i" pada keyboard, untuk keluar dan menyimpan klik esc dan ketik :wq atau Shift+ZZ secara bersamaan. 5. Setelah selesai restart network centOS anda agar konfigurasi yang anda lakukan tadi bisa terupdate, dengan perintah :
Tahap konfigurasi sudah selesai dilakukan, sekarang adalah bagian install paket-paket yang dibutuhkan. Beberapa paket yang diinstal antara lain : bind, bind-utils, bind-chroot, bind-libs (untuk DNS) httpd (untuk Apache) vsftpd, ftp (untuk FTP Server) mysql-server (untuk MySQL) phpMyAdmin (untuk PhpMyAdmin)
Oke, langsung saja kita menginstall paket-paket tersebut satu persatu, berikut langkahnya :
Khusus untuk menginstall phpMyAdmin, kita harus download respository nya terlebih dahulu, dengan mengetikkan :
lalu install phpMyAdmin
Semua paket yang dibutuhkan sekarang sudah terinstall pada centOS anda, tahap selanjutnya adalah masuk ke konfigurasi DNS Server. Namun sebelum ke DNS Server, kita harus mengkonfigurasi kembali network pada Virtual Box dan centOS nya agar IP Address yang kita setting nantinya bisa digunakan. Berikut langkahnya : 1. Setelah yakin semua paket terinstall, maka matikan mesin Virtual Box untuk merubah settingan networknya.
2. Jika mesin sudah mati, klik Tab Settings, lalu arahkan ke Network. Pada attached to pilih Host-only Adapter agar nantinya IP yang anda setting bisa diakses/dikenali di client Windows.
3. Jika sudah, klik start centOS anda. Lalu start centOS anda kembali dan login dengan root serta password anda. Lalu masuk ke konfigurasi network :
Ubah BOOTPROTO menjadi "static" agar IP Address yang anda setting bisa dikenali. Tambahkan IPADDR = "192.168.10.10" (ubah IP Adress sesuai keinginan anda) Tambahkan NETMASK = "255.255.255.0"
4. Setelah selesai restart kembali network centOS anda agar konfigurasi yang anda lakukan tadi bisa terupdate, dengan perintah :
KONFIGURASI DNS (Domain Name System) Server DNS ( Domain Name System ) adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai layananan directory untuk semua sistem, dengan menspesifikasinnya sebagai nama host. Dengan kata lain, DNS menjadi suatu fasilitas dimana sebuah server yang memiliki nama dan alamat IP sebagai identitas yang unik di dalam jaringan. Sebagai layanan, DNS menjadi salah satu bagian terpenting di dalam jaringan internet. Ketika seseorang pengunjung situs mengetikan sebuah alamat misalkan www.ojik.com atau www.susanto.com pada aplikasi browser, DNS akan mengambil alamat tersebut dan mentranslasikannya ke alamat IP. Tanpa adanya DNS, pengunjung situs tetap akan dapat mengakses alamat tersebut, akan tetapi sungguh sulit menghapal alamat IP sebuah server jika dibandingkan dengan nama host atau domain. Untuk melakukan pemetaan alamat sebuah domain menjadi sebuah alamat IP Address maupun sebaliknya maka dibutuhkan sebuah Server yang berfungsi sebagai penanggung jawab sebuah DNS tersebut yang dinamakan DNS Server. Untuk Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : 1. Pastikan semua paket bind sudah terinstall. 2. Kemudian edit konfigurasi named.conf yang terletak pada directory /etc dengan membuatkan zone forward dan zone reverse dengan mengetikkan perintah :
kemudian isikan configurasi seperti berikut : options { listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.10.10; }; listen-on-v6 port 53 { ::1; }; directory "/var/named"; dump-file "/var/named/data/cache_dump.db"; statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt"; memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt"; allow-query { 127.0.0.1; 192.168.10.0/24; }; allow-query-cache { 127.0.0.1; 192.168.10.0/24;}; }; logging { channel default_debug { file "data/named.run"; severity dynamic; }; }; zone "ojik.com" IN { #konfigurasi forward type master; file "/etc/named/ojik.com.zone"; allow-update { none; }; }; zone "susanto.com" IN { #konfigurasi forward type master; file "/etc/named/susanto.com.zone"; allow-update { none; }; }; zone "10.168.192.in-addr.arpa" IN { #konfigurasi reverse type master; file "/etc/named/10.168.192.rev"; allow-update { none; };
};
Kemudian save, seperti gambar di bawah ini. 3. Membuat zone forward terhadap domain acenk90.web.id dengan nama file ojik.com.zone serta susanto.com.zone dan letakkan file tersebut sesuai dengan konfigurasi named.conf di atas, yakni di /etc/named/. Isi dari konfigurasi file tersebut adalah : $TTL 86400 @ IN SOA ojik.com. root.ojik.com. ( 2013112315 ; Serial 3600 ; Refresh 1800 ; Retry 604800 ; Expire 86400 ; Minimum TTL ) @ @ ns1
IN IN IN
NS A A
ns1.ojik.com. 192.168.10.10 192.168.10.10
www @
IN IN
CNAME MX 10
192.168.10.10 ns1.ojik.com.
$TTL 86400 @ IN
SOA susanto.com. root.susanto.com. ( 2013112315 ; Serial 3600 ; Refresh 1800 ; Retry 604800 ; Expire 86400 ; Minimum TTL
) @ @ ns1
IN IN IN
NS A A
ns1. susanto.com. 192.168.10.10 192.168.10.10
www @
IN IN
CNAME MX 10
192.168.10.10 ns1.susanto.com.
4. Setelah itu membuat zone reverse domain dengan tujuan mentranslasikan ip address dari server ke alamat domain yang merupakan kebalikan dari zone forward. Untuk zone reverse nama file dan lokasi file harus disesuaikan dengan nama dan lokasi yang telah ditentukan pada konfigurasi named.conf. Pada konfigurasi di atas nama reverse zone adalah 10.168.192.rev (IP Address server yang dibalik) dan diletakan dalam directory /etc/named/ . Isikan konfigurasi reverse zone seperti berikut : $TTL 86400
@
IN
SOA ojik.com. root.ojik.com. ( 2013112315 ; Serial 3600 ; Refresh 1800 ; Retry 604800 ; Expire 86400 ; Minimum TTL
) @ IN NS ns1.ojik.com. 10 IN PTR ojik.com. 10 IN PTR susanto.com. NB : 10 merupakan akhir segmen dari IP Address server 192.168.10.10 5. Selanjutnya restart service bind dengan mengetikkan perintah : atau
Pastikan service bind/named running OK, seperti gambar di bawah ini :
Atur search hostname dan nameserver menjadi ojik.com serta susanto.com dan 127.0.0.1 dengan mengedit file /etc/resolv.conf kemudian save, seperti gambar di bawah ini.
6. Setting nama host di file /etc/hosts seperti dibawah ini :
7. Untuk memastikan konfigurasi forward domain kita success yaitu dengan melakukan nslookup terhadap domain yang telah kita konfigurasi tadi dengan mengetikkan perintah : nslookup ojik.com nslookup susanto.com dan nslookup [ip_address_server]
8. Untuk melakukan pengujian terhadap konfigurasi pointer reverse domain sukses dan berjalan sebagaimana mestinya maka ketikan perintah : host [ip_address_server]
9. Untuk melakukan pengecekka secara keseluruhan terhdapat konfigurasi DNS server yang telah kita konfigurasi tadi maka ketikkan perintah : dig [nama_domain_anda]
Pada terminal linux anda, dan pastikan outputnya tidak ada yang error seperti tampilan output di bawah ini.
10. Melakukan pengujian dengan cara melalukan ping terhadap domain yang telah kita konfigurasi tadi, seperti gambar di bawah ini.
11. Lakukan pengujian client di Windows, berikut langkah untuk menyetting IP Client di Windows sehingga terhubung dengan IP server di centOS. Klik Open Network and Sharing Center yang terdapat pada icon network di kanan bawah.
Maka akan muncul gambar dibawah ini, lalu klik Virtual Host-Only Network.
Muncul gambar dibawah ini, lalu klik Properties
Klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan nkonfigurasi seperti dibawah ini.
NB : IP Address merupakan IP client Windows yang masih satu segmen dengan IP Server. Jika sudah klik OK. 12. Melakukan pengujian testing akses domain yang sudah kita konfigurasi tadi melalui client windows 7 dengan melakukan ping terhadap domain ojik.com serta susanto.com melalui Command Prompt (cmd), dan pastikan reply seperti tampilan berikut ini. Jika sudah reply maka konfigurasi kita sukses.
Alhamdulillah.… Demikianlah pembahasan PART I mengenai konfigurasi Network, instalasi paket, dan konigurasi DNS Server pada Linux CentOS. Untuk konfigurasi selanjutnya akan dibahas pada PART II : Konfigurasi Apache Web Server dan Virtual Host. Referensi Tambahan : http://acenk90.wordpress.com/2013/09/03/konfigurasi-dns-servermenggunakan-linux-centos/