SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PADA
DINAS
DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR Menimbang
:
bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 45 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Provinsi Kalimantan timur maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548) dan diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
-2-
8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4014); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 12. Keputusan Presiden Nomor 117/P Tahun 2008 tentang Pengangkatan Drs. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si sebagai Gubernur Kalimantan Timur dan H. Farid Wadjdy, M.Pd sebagai Wakil Kalimantan Timur Masa Jabatan 2008-2013; 13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP. /61/M.PAN/6 /2004 tanggal 21 Juni 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5); 17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 08). MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Daerah adalah Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Timur. 3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Timur.
-3-
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 6. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 8. Dinas Daerah Provinsi adalah unsur pelaksana otonomi Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 9. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana tugas teknis pada dinas. 10. Jabatan Struktural adalah Jabatan yang secara tegas tercantum dalam struktur organisasi, melaksanakan sebagian tugas dan fungsi kedinasan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 11. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural. 12. Uraian Tugas Jabatan Struktural adalah uraian semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan oleh setiap pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja.
BAB II URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PENDIDIKAN Pasal 2 Kepala Dinas Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, sekolah luar biasa, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pendididikan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 12. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
-4-
Pasal 3 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
Pasal 4 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
-5-
Pasal 5 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 6 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
-6-
Pasal 7 Kepala Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Taman KanakKanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 8 Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan tenaga Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
-7-
8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 9 Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 10 Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan hasil laporan monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
-8-
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 11 Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. 9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 12 Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas.
-9-
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 13 Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 14 Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Mengeah Atas. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 10 -
Pasal 15 Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melaksanakan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu pendidikan tenaga pendidikan, kurikulum dan kesiswaan serta kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 7. Melaksanakan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependididikan Pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 8. Melaksanakan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi, pengembangan kurikulum dan kesiswaan pendididikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 16 Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian peningkatan mutu pendidik dan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 11 -
Pasal 17 Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kurikulum dan Kesiswaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian kurikulum dan kesiswaan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kurikulum dan Kesiswaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 18 Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian Kelembagaan dan sarana pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kelembagaan dan Sarana Pendidikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 19 Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.
- 12 -
3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan pendidikan Anak Usia Dini dan Gender, Masyarakat dan Kesetaraan Pendidikan Non Formal dan Informal. 7. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan Anak Usia Dini dan Gender. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan kemasyarakatan. 9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan pendidikan Kesetaraan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 20 Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan pendataan dan evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 21 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Masyarakat berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 13 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Masyarakat berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan pendataan dan evaluasi Pendidikan Masyarakat. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Masyarakat sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 22 Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendidikan Kesetaraan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendidikan Kesetaraan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengendalian, perencanaan penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan, pendataan dan evaluasi tenaga kependidikan dan peserta didik. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pendidikan Kesetaraan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
BAB III URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA Pasal 23 Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi.
- 14 -
7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pemuda dan Olah Raga. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang pemuda dan olahraga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pemuda dan Olah Raga dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pemuda dan olah raga di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 24 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 25 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.
- 15 -
6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 26 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 27 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 16 -
8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil monitoring pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan sebagai bahan evaluasi selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 28 Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kepemudaan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Melaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kepemudaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan kepemudaan, pengembangan kepemudaan, dan pembudayaan dan penghargaan Pemuda. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemberdayaan kepemudaan, pengembangan kepemudaan dan pemberdayaan dan penghargaan pemuda. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembudayaan dan penghargaan pemuda. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil monitoring pelaksanaan tugas Bidang kepemudaan agar berkesuaian dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi selanjutnya 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 29 Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Kepemudaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Kepemudaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan kepemudaan, pembinaan teknis pembudayaan kepemudaan, serta pembudayaan kegiatan kepemudaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pemberdayaan Kepemudaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
- 17 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 30 Kepala Seksi Pengembangan Kepemudaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Kepemudaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Kepemudaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pengembangan kepemudaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengembangan Kepemudaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan kepemudaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 31 Kepala Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan dan penghargaan kepemudaan. 6. Menyusun petunjuk teknis pengembangan pembudayaan dan penghargaan kepemudaan. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembudayaan dan penghargaan pemuda untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 18 -
Pasal 32 Kepala Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Melaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan kelembagaan dan kewirausahaan, pengkajian dan perintisan industri olah raga, serta pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan. 7. Mengkoordinasi perencanaan program kelembagaan dan kewirausahaan, pengkajian dan perintisan industri olah raga, serta pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan. 8. Melaksanakan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan kewirausahaan. 9. Melaksanakan bahan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengkajian dan perintisan industri olah raga. 10. Melaksanakan pembinaan bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta SDM. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 33 Kepala Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Kewirausahaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda. 6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda. 7. Melakukan pengmbangan kelembagaan dan kewirausahaan pemuda. 8. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 9. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring terhadap Kelembagaan dan Kewirausahaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelembagaaan dan kewirausahaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 19 -
Pasal 34 Kepala Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan pengkajian dan perintisan industri olah raga. 6. Menyusun petunjuk teknis pengkajian dan perintisan industri olah raga. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengkajian dan Perintisan Industri Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 35 Kepala Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan. 6. Menyusun petunjuk teknis pengembangan IPTEK dan SDM keolahragaan. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan IPTEK dan SDM Keolahragaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 36 Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Keolahragaan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Keolahragaan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.
- 20 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Keolahragaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Keolahragaan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemassalan dan pembudayaan olah raga, pembibitan olah raga, dan peningkatan prestasi olah raga. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemassalan dan pembudayaan olah raga, pembibitan olah raga, dan peningkatan prestasi olah raga. 8. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis pemassalan dan pembudayaan olah raga. 9. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis pembibitan olah raga. 10. Melaksanakan pembinaan bimbingan pengendalian dan pengaturan teknis peningkatan prestasi olah raga. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan keolahragaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Keolahragaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 37 Kepala Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan pembudayaan olah raga. 6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pemassalan dan pembudayaan olah raga, pengembangan pemassalan dan pembudayaan olah raga. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemassalan dan Pembudayaan Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 38 Kepala Seksi Pembibitan Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembibitan Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembibitan Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.
- 21 -
5. 6. 7. 8.
Melaksanakan pembinaan pembibitan olah raga. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pembibitan olah raga. Menyelenggarakan pembibitan dan pemanduan bakat olah raga. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 9. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembibitan Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembibitan Olahraga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 39 Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peningkatan Prestasi Olah Raga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan pembinaan peningkatan prestasi olah raga. 6. Menyusun petunjuk teknis pembinaan peningkatan prestasi olah raga. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Peningkatan Prestasi Olah Raga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB IV URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KESEHATAN Pasal 40 Kepala Dinas Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Kesehatan.
- 22 -
8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Kesehatan dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 41 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 42 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas
- 23 -
7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 43 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil mentoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi untuk kepentingan evaluasi selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 44 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.
- 24 -
7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil mentoring realisasi pertanggungjawaban keuangan secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi untuk kepentingan evaluasi selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 45 Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Sumber Daya Kesehatan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Sumber Daya Kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan koordinasi perencanaan program peningkatan pelaksanaan jaminan pemeliharaan dan pembiayaan kesehatan, bina tenaga dan sarana kesehatan, farmasi makanan dan minuman serta alat kesehatan. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis jaminan pemeliharaan dan pembiayaan kesehatan. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman peningkatan bina tenaga dan sarana kesehatan. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standar kompetensi farmasi makanan dan minuman serta alat-alat kesehatan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Sumber Daya Kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sumber Daya Kesehatan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 46 Kepala Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Jaminan Kesehatan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Jaminan Kesehatan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.
- 25 -
5. Melakukan pembinaan, pengendalian dan bimbingan teknis jaminan pemeliharaan kesehatan serta penerapan standar jaminan kesehatan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Jaminan Kesehatan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Jaminan Kesehatan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 47 Kepala Seksi Tenaga dan Sarana mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Tenaga dan Sarana berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Tenaga dan Sarana berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, bimbingan teknis penerapan lisensi, sertifikasi, akreditasi tenaga dan saran kesehatan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Tenaga dan Sarana sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Tenaga dan Sarana untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 48 Kepala Seksi Farmasi Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Farmasi Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Farmasi Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, bimbingan teknis pengendalian produksi, pengadaan, pendistribusian obat-obatan, kefarmasian, makanan dan minuman, zat adiktif serta alat-alat kesehatan 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Farmasi Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Farmasi Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 26 -
Pasal 49 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pelayanan Kesehatan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pelayanan Kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Melaksanaan tugas Bidang Pelayanan Kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan Kesehatan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, kesehatan khusus, kesehatan daerah terpencil, perbatasan dan keluarga miskin. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, kesehatan khusus, kesehatan daerah terpencil, perbatasan dan keluarga miskin. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan dan penetapan pedoman pelaksanaan standar kesehatan khusus pelayanan kesehatan. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan dan penetapan standar kesehatan daerah terpencil, perbatasan dan keluarga miskin. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayanan Kesehatan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 50 Kepala Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan pengawasan penerapan standar pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesehatan Dasar dan Rujukan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Dasar dan Rujukan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 27 -
Pasal 51 Kepala Seksi Kesehatan Khusus mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Khusus berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Khusus berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan pengawasan penerapan standar pelayanan kesehatan khusus. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesehatan Khusus sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Khusus untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 52 Kepala Seksi Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Keluarga Miskin mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Keluarga Miskin berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Keluarga Miskin berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan pengawasan penerapan standar pelayanan kesehatan daerah terpencil, perbatasan dan keluarga miskin. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Keluarga Miskin sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan , dan Keluarga Miskin untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 53 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kesehatan Masyarakat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.
- 28 -
5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan kesehatan keluarga, pemberdayaan dan promosi kesehatan serta gizi. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program kesehatan keluarga, pemberdayaan dan promosi kesehatan serta gizi. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan, pedoman standar kesehatan keluarga. 9. Melakuakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis peningkatan pemberdayaan dan promosi kesehatan. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan dan penetapan standarisasi kesehatan gizi. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 54 Kepala Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan penerapan standar pelayanan kesehatan keluarga. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Kesehatan Keluarga sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 55 Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan promosi kesehatan dan penggerakan pembangunan kesehatan masyarakat, kemitraan lintas sektor serta swasta.
- 29 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Promosi Kesehatan dan Pembedayaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 56 Kepala Seksi Gizi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Gizi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Gizi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan dan pengawasan dalam penerapan standar dan sertifikasi teknologi pelayanan gizi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Gizi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Gizi Masyarakat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 57 Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan . 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular dan bencana serta penyehatan lingkungan. 7. Mengkoordinasi perencanaan program penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular dan bencana serta penyehatan lingkungan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman dan standar pemberantasan penyakit menular. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman dan standar imunisasi dan kejadian luar biasa, pemberantasan penyakit tidak menular. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman dan standar penyehatan lingkungan.
- 30 -
11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 58 Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan bimbingan, pengendalian serta pengawasan pencegahan dan pemberantasan penyakit. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengendalian Penyakit Menular sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengendalian Penyakit Menlar untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 59 Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Bencana mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Bencana berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Bencana berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan bimbingan, pengendalian pengawasan wabah dan bencana. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitiring ralisasi kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Bencana sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengendalian Penyakit tidak menular untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 31 -
Pasal 60 Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan bimbingan, pembinaan teknis operasional dan pengembangan lingkungan serta penyehatan air. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penyehatan Lingkungan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Penyehatan Lingkungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB V URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS SOSIAL Pasal 61 Kepala Dinas Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Sosial. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Sosial berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Sosial dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Sosial di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 32 -
Pasal 62 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 63 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 64 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 33 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi untuk evaluasi selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 65 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan hasil laporan monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas untuk evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 66 Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pemberdayaan Sosial dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pemberdayaan Sosial sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.
- 34 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pemberdayaan Sosial sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pemberdayaan Sosial dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan komunitas adat terpencil, tenaga kesejahteraan sosial masyarakat dan fakir serta pemberdayaan kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial, peran keluarga dan penyuluhan sosial. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemberdayaan komunitas adat terpencil, tenaga kesejahteraan sosial masyarakat dan fakir serta pemberdayaan kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial, peran keluarga dan penyuluhan sosial. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemberdayaan komunitas adat terpencil, kesejahteraan sosial masyarakat dan fakir. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemberdayaan kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial, peran keluarga dan penyuluhan sosial. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pemberdayaan Sosial di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemberdayaan Sosial untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 67 Kepala Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemberdayaan komunitas adat terpencil, pemberdayaan komunitas adat terpencil, pendataan komunitas adat terpencil serta melakukan pengkajian komunitas adat terpencil. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 68 Kepala Seksi Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Fakir mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Fakir berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 35 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Fakir berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, bimbingan pengendalian dan pemberdayaan tenaga kesejahteraan sosial masyarakat fakir. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Fakir sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat dan Fakir untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 69 Kepala Seksi Pemberdayaan Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, Peran Keluarga dan Penyuluhan Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, Peran Keluarga dan Penyuluhan Sosial berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, Peran Keluarga dan Penyuluhan Sosial berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, bimbingan pengendalian dan pemberdayaan kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial, peran keluarga dan penyuluhan sosial. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemberdayaan Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, Peran Keluarga dan Penyuluhan Sosial sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 70 Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Melaksanaan tugas Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan peningkatan kesejahteraan anak, kesejahteraan masyarakat dan panti serta rehabilitasi penyandang cacat.
- 36 -
7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan kesejahteraan anak, kesejahteraan masyarakat dan panti serta rehabilitasi penyandang cacat. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis peningkatan kesejahteraan anak, kesejahteraan masyarakat dan panti, serta rehabilitasi penyandang cacat. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 71 Kepala Seksi Kesejahteraan Anak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesejahteraan Anak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesejahteraan Anak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pelayanan anak terlantar, anak jalanan, anak nakal, korban kerusuhan, pengungsi dan korban penyalahgunaan napza. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesejahteraan Anak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesejahteraan Anak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 72 Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Panti mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Panti berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Panti berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kesejahteraan masyarakat dan panti. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil laporan monitoring realisasi kegiatan Kesejahteraan Masyarakat dan Panti sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
- 37 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Panti untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 73 Kepala Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi kegiatan pelayanan dan rehabilitasi penyandang cacat. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Rehabilitasi Penyandang Cacat sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Rehabilitasi penyandang Cacat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 74 Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penanggulangan korban bencana alam dan sosial, pencegahan dan pembinaan korban tinda kekerasan dan pekerja migran serta pengumpulan dan pengelolaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program penanggulangan korban bencana alam dan sosial, pencegahan dan pembinaan korban tinda kekerasan dan pekerja migran serta pengumpulan dan pengelolaan sumber dana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman penanggulangan korban bencana alam dan sosial. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pencegahan dan pembinaan korban tindak kekerasan pekerja migran. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengumpulan dan pengelolaan sumber dana sosial serta jaminan kesejahteraan sosial. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 38 -
12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bantuan dan Jaminan Sosial di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 75 Kepala Seksi Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, penyusunan prosedur tetap (protap) penganggulangan bencana alam dan sosial. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Korban Bencana Alam dan Sosial untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 76 Kepala Seksi Pencegahan dan Pembinaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pencegahan dan Pembinaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pembinaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pencegahan, inventarisasi pendataan korban tindak kekerasan psikologis, ekonomi, fifik, lingkungan, penanganan anak korban tindak kekerasan dan penanganan pekerja migran 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan Pencegahan dan Pembinaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan Pembinaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 39 -
Pasal 77 Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pendayagunaan sumber dana sosial, asuransi kesejahteraan sosial (askesos), bantuan kesejahteraan sosial permanen (BKSP). 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Bidang untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB VI URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Pasal 78 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 40 -
12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 79 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 80 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 41 -
Pasal 81 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi kegiatan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 82 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 42 -
Pasal 83 Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengembangan Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melaksanakan program pelatihan dan produktifitas tenaga kerja, bina tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja serta informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja. 7. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bina tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja serta informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengembangan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 84 Kepala Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pepembinaan, pengendalian program pelatihan, lembaga pelatihan dan produktivitas tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 43 -
Pasal 85 Kepala Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian penyusunan pembinaan tenaga kerja sektor da informal dalam rangka perluasan tenaga kerja. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 86 Kepala Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, informasi bursa kerja dan penempatan tenaga kerja. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Informasi Bursa Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 87 Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengawasan Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengawasan Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.
- 44 -
5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penetapan norma kerja, kesehatan kerja dan lingkungan kerja serta keselamatan kerja. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program norma kerja kesehatan kerja dan lingkungan kerja serta keselamatan kerja. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis norma kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja, dan keselamatan kerja. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengawasan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengawasan Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 88 Kepala Seksi Norma Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Norma Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Norma Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan norma kerja dan upah minimum. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Norma Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang seksi norma kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 89 Kepala Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan peraturan kesehatan dan lingkungan kerja serta pemeriksaan pelayanan kesehatan kerja di perusahaan lintas Kabupaten/Kota. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 45 -
7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 90 Kepala Seksi Keselamatan Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Keselamatan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Keselamatan Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian norma keselamatan kerja dan pengawasan norma keselamatan kerja lintas Kabupaten/Kota. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Keselamatan Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Keselamatan Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 91 Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program penetapan syarat kerja dan pengupahan, pembinaan jaminan sosial, kesejahteraan dan kelembagaan serta penyelesaian perselisishan hubungan industrial dan mogok kerja. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penetapan syarat kerja dan pengupahan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan jaminan sosial, kesejahteraan dan kelembagaan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan mogok kerja. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 46 -
11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 92 Kepala Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian penetapan syarat kerja dan pengupahan 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penetapan Syarat Kerja dan Pengupahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 93 Kepala Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian jaminana sosial, kesejahteraan dan kelemabagaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembinaan Jaminan Sosial, Kesejahteraan dan Kelembagaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 47 -
Pasal 94 Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan mogok kerja. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Mogok Kerja untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 95 Kepala Bidang Transmigrasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Transmigrasi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Transmigrasi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Transmigrasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Transmigrasi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan pemberdayaan dan pelayanan masyarakat transmigrasi, menyiapkan pemukiman dan fasilitasi perpindahan transmigrasi, perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pembinaan pemberdayaan dan pelayanan masyarakat transmigrasi, menyiapkan pemukiman dan fasilitasi perpindahan transmigrasi, perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat transmigrasi. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyiapan pemukiman dan fasilitasi perpindahan transmigrasi. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Transmigrasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Transmigrasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 48 -
Pasal 96 Kepala Seksi Pembinaan, Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembinaan, Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembinaan, Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Transmigrasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan pembinaan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 97 Kepala Seksi Penyiapan Permukiman mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :
dan
Fasilitasi
Perpindahan
Transmigrasi
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyiapan Permukiman dan Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penyiapan Permukiman dan Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, pemukiman dan fasilitasi perpindahan transmigrasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan Penyiapan Permukiman dan Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penyiapan Permukiman dan Fasilitas Perpindahan Transmigrasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 49 -
Pasal 98 Kepala Seksi Perencanaan dan Pengmbangan Kawasan Transmigrasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perencanaan dan Pengmbangan Kawasan Transmigrasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perencanaan dan Pengmbangan Kawasan Transmigrasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, bimbingan teknis perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB VII URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERHUBUNGAN Pasal 99 Kepala Dinas Perhubungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Perhubungan berdasarkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan program. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang perhubungan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Perhubungan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bidang perhubungan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil.
- 50 -
13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang Perhubungan dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 100 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 101 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan sebagai evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 51 -
Pasal 102 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 103 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 52 -
Pasal 104 Kepala Bidang Perhubungan Darat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Darat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Darat sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Darat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Darat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan dan teknik sarana dan prasarana jalan. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan dan teknik sarana dan prasarana jalan. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknik lalu lintas perhubungan darat, angkutan jalan, sarana dan prasarana jalan. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bidang Perhubungan Darat di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Darat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 105 Kepala Seksi Lalu Lintas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Lalu Lintas berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Lalu Lintas berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan lalu lintas jalan Nasional/Provinsi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Lalu Lintas sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Lalu Lintas untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 106 Kepala Seksi Angkutan Jalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Jalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 53 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Jalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, penyusunan jaringan trayek dan jaringan pelayanan kereta api. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi bidang Angkutan Jalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 107 Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian, penyusunan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan dan perkeretaapian. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Jalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Darat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 108 Kepala Bidang Perhubungan Laut mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Laut dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Laut sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Laut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Laut dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis angkutan laut, kepelabuhan, perkapalan dan keselamatan pelayaran. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 54 -
10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Perhubungan Laut di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Laut untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 109 Kepala Seksi Angkutan Laut mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Laut berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Laut berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perizinan usaha angkutan laut. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Angkutan Laut sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi kegiatan Angkatan Laut di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 110 Kepala Seksi Kepelabuhan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kepelabuhan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kepelabuhan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan pembangunan prasarana pelabuhan, pengelolaan pelabuhan laut. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kepelabuhan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi kegiatan Kepelabuahn di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 111 Kepala Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 55 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perizinan perkapalan dan keselamatan pelayaran. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatranPerkapalan dan Keselamatan Pelayaran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi kegiatan Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 112 Kepala Bidang Perhubungan Udara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perhubungan Udara dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perhubungan Udara sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Udara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perhubungan Udara dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan angkutan udara, teknik bandara dan keselamatan penerbangan. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program angkutan udara, teknik bandara dan keselamatan penerbangan. 8. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis angkutan udara. 9. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bandara. 10. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis keselamatan penerbangan. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring kegiatan Bidang Perhubungan Udara di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Udara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 113 Kepala Seksi Angkutan Udara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan Udara berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan Udara berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan angkutan udara meliputi rute (jaringan) dan kapasitas penerbangan, izin terbang dalam provinsi serta jasa kebandarudaraan.
- 56 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil realisasi kegiatan Angkutan Udara sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan angkatan Udara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 114 Kepala Seksi Teknik Bandara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknik Bandara berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknik Bandara berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penetapan, pengawasan dan pengendalian lokasi bandar udara, pembinaan teknik bandar udara. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknik Bandara sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Teknik Bandara untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 115 Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Keselamatan Penerbangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Keselamatan Penerbangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan keselamatan penerbangan , peralatan dan fasilitas penunjang operasi penerbangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Keselamatan Penerbangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Keselamtan Penerbangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 57 -
Pasal 116 Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan keselamatan, prasarana, angkutan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program keselamatan, prasarana, angkutan lalu lintas sungai, danau dan penyeberangan. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis keselamatan, prasarana , serta lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyeberangan. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 117 Kepala Seksi Keselamatan ASDP mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Keselamatan ASDP berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Keselamatan ASDP berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan dan penetapan rencana jaringan sungai dan danau serta penyeberangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring raelisasi kegiatan Keselamatan ASDP sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Keselamatan ASDP untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 58 -
Pasal 118 Kepala Seksi Prasarana ASDP mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Prasarana ASDP berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Prasarana ASDP berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan dan penetapan rencana sarana dan prasarana induk daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan Prasarana ASDP sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 119 Kepala Seksi Angkutan ASDP mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Angkutan ASDP berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Angkutan ASDP berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan operasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Angkutan ASDP sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan (ASDP) untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB VIII URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pasal 120 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program.
- 59 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Komunikasi dan Informatika. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Komunikasi san Informatika dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 121 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 122 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 60 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 123 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi pengadaan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi sebagai evaluasi selanjutnya. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 124 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 61 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 125 Kepala Bidang Teknologi Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Teknologi Informasi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Teknologi Informasi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Teknologi Informasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Teknologi Informasi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan teknologi informasi, kerjasama teknologi informasi dan pemberdayaan informatika. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan teknologi informasi, kerjasama teknologi informasi dan pemberdayaan informatika. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan teknologi informasi. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kerjasama teknologi informasi. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemberdayaan informatika. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Teknologi Informasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 126 Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Teknologi Informasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 62 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Teknologi Informasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengembangan teknologi informasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Pengembangan Teknologi Informasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Teknologi Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 127 Kepala Seksi Kerjasama Teknologi Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kerjasama Teknologi Informasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kerjasama Teknologi Informasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kerjasama teknologi informasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kerjasama Teknologi Informasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 128 Kepala Seksi Pemberdayaan Informatika mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemberdayaan Informatika berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemberdayaan Informatika berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemberdayaan informatika. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Pemberdayaan Informatika sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 63 -
Pasal 129 Kepala Bidang Aplikasi Telematika mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Aplikasi Telematika dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Aplikasi Telematika sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Aplikasi Telematika sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Aplikasi Telematika dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan aplikasi teknologi, telematika dan media informasi. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program aplikasi teknologi, telematika dan media informasi. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis aplikasi teknologi. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis telematika. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis media informasi. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Teknologi Informasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Aplikasi Telematika untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 130 Kepala Seksi Aplikasi Teknologi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Aplikasi Teknologi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Aplikasi Teknologi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan penyusunan program dan perencanaan pengembangan aplikasi teknologi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi pengadaan Aplikasi Teknologi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Aplikasi Tekhnologi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 131 Kepala Seksi Telematika mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Telematika berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 64 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Telematika berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan standarisasi software dan hardware telematika. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Telematika sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Telematika untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 132 Kepala Seksi Media Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Media Informasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Media Informasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pelayanan informasi kepada masyarakat melalui media informasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Media Informasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Media Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 133 Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Dokumentasi dan Informasi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Dokumentasi dan Informasi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Dokumentasi dan Informasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Dokumentasi dan Informasi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengolahan informasi dokumentasi dan publikasi serta pelayanan pers. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengolahan informasi dokumentasi dan publikasi serta pelayanan pers. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengolahan informasi. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dokumentasi dan publikasi.
- 65 -
10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pelayanan pers. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan di Bidang Dokumentasi dan Informatika di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Dokumentasi dan Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 134 Kepala Seksi Pengolahan Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengolahan Informasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengolahan Informasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi bahan penerangan dan penerbitan hasil-hasil peliputan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengolahan Informasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Dokumentasi dan Informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 135 Kepala Seksi Publikasi dan Dokumentasi mempunyai Uraian Tugas sebagai
berikut :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Publikasi dan Dokumentasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Publikasi dan Dokumentasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan serta mempublikasikan, menerbitkan dan mendokumentasikan kebijakan pemerintah dan hasil pembangunan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Publikasi dan Dokumentasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Publikasi dan Dokumentasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 66 -
Pasal 136 Kepala Seksi Pelayanan Pers mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pelayanan Pers berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pelayanan Pers berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengolahan data dan informasi bahan penerangan dan penerbitan hasil-hasil peliputan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pelayanan Pers sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayanan Pers untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 137 Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pos dan Telekomunikasi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pos dan Telekomunikasi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pos, telekomunikasi serta monitoring dan evaluasi. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pos, telekomunikasi serta monitoring dan evaluasi. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pos. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis telekomunikasi. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis monitoring dan evaluasi. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pos dan Telekomunikasi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pos dan Telekomunikasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 67 -
Pasal 138 Kepala Seksi Pos mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pos berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pos berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan dan penerbitan pos dan telekomunikasi, standarisasi pos, petunjuk teknis pelayanan usaha jasa pos. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pos sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pos untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 139 Kepala Seksi Telekomunikasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Telekomunikasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Telekomunikasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinanaan, standarisasi bimbingan, petunjuk teknis, pelayanan usaha jasa telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Telekomunikasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Telekomunikasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 140 Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Monitoring dan Evaluasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Monitoring dan Evaluasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan monitoring sektor telekomunikasi, televisi serta radio siaran.
- 68 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pos dan Telekomunikasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB IX Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasal 141 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Kebudayaan dan Pariwisata. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 142 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.
- 69 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 143 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 144 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.
- 70 -
7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi dan sebagai evaluasi selanjutnya 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 145 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan dan menyusun laporang hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas dan evaluasi selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 146 Kepala Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan nilai budaya dan sejarah, seni dan film, museum dan kepurbakalaan. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan nilai budaya dan sejarah, seni dan film, museum dan kepurbakalaan.
- 71 -
8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis nilai budaya dan sejarah. 9. Melaksankan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis nilai seni dan film. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis nilai museum dan kepurbakalaan. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan kesehatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Nilai Budaya Seni dan Film untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 147 Kepala Seksi Nilai Budaya dan Sejarah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Nilai Budaya dan Sejarah berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Nilai Budaya dan Sejarah berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan nilai budaya dan sejarah. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Nilai Budaya dan Sejarah sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang Nilai Budaya dan Sejarah berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 148 Kepala Seksi Seni dan Film mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Nilai Budaya dan Sejarah berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Nilai Budaya dan Sejarah berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan seni dan film. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Nilai Budaya dan Sejarah sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang Seni dan Film berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 72 -
Pasal 149 Kepala Seksi Museum dan Kepurbakalaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Museum dan Kepurbakalaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Museum dan Kepurbakalaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan museum dan kepurbakalaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Museum dan Kepurbakalaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang Museum dan Kepurbakalaan berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 150 Kepala Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan destinasi pariwisata, produk pariwisata dan obyek wisata. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program destinasi pariwisata, produk pariwisata dan obyek wisata. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis destinasi pariwisata. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis produk pariwisata. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis obyek pariwisata. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Destinasi Pariwisata di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 73 -
Pasal 151 Kepala Seksi Destinasi Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Destinasi Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Destinasi Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan destinasi pariwisata. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Destinasi Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Destinasi Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 152 Kepala Seksi Produk Wisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Produk Wisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Produk Wisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan produk pariwisata. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Produk Wisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produk Wisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 153 Kepala Seksi Obyek Wisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Obyek Wisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Obyek Wisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan obyek pariwisata.
- 74 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Obyek Wisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Obyek Wisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 154 Kepala Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Usaha Jasa sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan sarana pariwisata, usaha jasa pariwisata dan bimbingan pariwisata. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program sarana pariwisata, usaha jasa pariwisata dan bimbingan pariwisata. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis sarana pariwisata. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis usaha jasa pariwisata. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bimbingan pariwisata. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Usaha Jasa di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Usaha Jasa untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 155 Kepala Seksi Sarana Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sarana Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sarana Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan sarana pariwisata. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Sarana Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
- 75 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sarana Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 156 Kepala Seksi Usaha Jasa Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Usaha Jasa Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Usaha Jasa Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan usaha jasa pariwisata. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Usaha Jasa Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Usaha Jasa Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 157 Kepala Seksi Bimbingan Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bimbingan Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bimbingan Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, bimbingan dan kepariwisataan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bimbingan Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bimbingan Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 158 Kepala Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.
- 76 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemasaran pariwisata, kerjasama pariwisata dan promosi pariwisata. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pemasaran pariwisata, kerjasama pariwisata dan promosi pariwisata. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemasaran pariwisata. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kerjasama pariwisata. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dan promosi pariwisata. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan di Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 159 Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemasaran Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemasaran Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pengendalian dan pengembangan pemasaran kebudayaan dan pariwisata. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemasaran Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemasaran Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 160 Kepala Seksi Kerjasama Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kerjasama Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kerjasama Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemasaran, kerjasama budaya dan pariwisata.
- 77 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kerjasama Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Pemasaran dan Kerjasama untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 161 Kepala Seksi Promosi Pariwisata mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Promosi Pariwisata berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Promosi Pariwisata berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian pengembangan kerjasama pariwisata, usaha pariwisata, promosi, pengembangan pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Promosi Pariwisata sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Promosi Pariwisata untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB X Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pekerjaan Umum Pasal 162 Kepala Dinas Pekerjaan Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pekerjaan Umum. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
- 78 -
9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pekerjaan Umum dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pekerjaan Umum di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 163 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 164 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 79 -
8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 165 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi kegiatan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 166 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkadan menyusunan laporan hasil monitoring realisasi anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.
- 80 -
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 167 Kepala Bidang Penata Ruang mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Penata Ruang dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Penata Ruang sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Penata Ruang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Penata Ruang dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan perencanaan tata ruang, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dan bina jasa konstruksi. 7. Menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan tata ruang, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dan bina jasa konstruksi. 8. Melaksanakan pembimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan tata ruang dan bina jasa konstruksi. 9. Menyiapkan bahan penyelenggaraan survey, pemetaan tata ruang serta pemanfaatan dan pengendalian tata ruang. 10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis operasional pelaksanaan penataan ruang dan jasa konstruksi. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Penata Ruang di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Penata Ruang untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 168 Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perencanaan Tata Ruang berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perencanaan Tata Ruang berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan perencanaan tata ruang 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring Perencanaan Tata Ruang sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perencanaan Tata Ruang untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 81 -
Pasal 169 Kepala Seksi Bina Jasa Konstruksi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Jasa Konstruksi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Jasa Konstruksi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan sistem informasi, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia serta pengawasan jasa konstruksi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Jasa Konstruksi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Jasa Konstruksi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 170 Kepala Bidang Sumber Daya Air mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Sumber Daya Air dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Sumber Daya Air sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Air sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Air dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan perencanaan irigasi, sungai, danau dan waduk serta air baku, rawa dan pantai. 7. Menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan irigasi, sungai, danau dan waduk serta air baku, rawa dan pantai. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan irigasi. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan sungai, danau dan waduk. 10. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan sumber daya air baku, rawa dan pantai. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Sumber Daya Air di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sumber Daya Air untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 82 -
Pasal 171 Kepala Seksi Irigasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Irigasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Irigasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengawasan, pengendalian, pengembangan peningkatan jaringan irigasi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Irigasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Irigasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 172 Kepala Seksi Sungai, Danau dan Waduk mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sungai, Danau dan Waduk berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sungai, Danau dan Waduk berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengawasan, pengendalian banjir, konservasi sungai, waduk dan danau serta penyediaan penggunaan pengusahaan sumber daya air. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan di bidang Sungai, Danau dan Waduk sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sungai, Danau dan Waduk untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 173 Kepala Seksi Air Baku, Rawa dan Pantai mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Air Baku, Rawa dan Pantai berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Air Baku, Rawa dan Pantai berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan, pengelolaan, pengawasan, pengendalian program pengembangan air baku daerah rawa dan pengamanan pantai.
- 83 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan bidang Air Baku, Rawa dan Pantai sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Air Baku, Rawa, dan Pantai untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 174 Kepala Bidang Bina Marga mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Bina Marga dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Bina Marga sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan perencanaan jalan dan jembatan serta bangunan pelengkap. 7. Menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan jalan dan jembatan serta bangunan pelengkap. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan perencanaan teknis jalan dan jembatan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan pengendalian penanganan jalan, pembangunan dan pemeliharaan jalan. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan penelitian dan pengembangan teknologi bidang jalan dan jembatan jalan serta bangunan pelengkap. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring realisasi kegiatan Bina Marga di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Bina Marga untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 175 Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan penanganan jalan dan jembatan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perencanaan Jalan dan Jembatan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
- 84 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perencanaan Jalan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 176 Kepala Seksi Jalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Jalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Jalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian penanganan sistem jaringan jalan sekunder, jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lingkungan sistem jaringan jalan primer. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan di bidang Jalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Jalan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 177 Kepala Seksi Jembatan dan Bangunan Pelengkap mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Jembatan dan Bangunan Pelengkap berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Jembatan dan Bangunan Pelengkap berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian pembangunan jembatan dan bangunan pelengkap. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring raslisasi kegiatan dalam bidang Jembatan dan Bangunan Pelengkap sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Jembatan dan Bangunan Pelengkap untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 178 Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Cipta Karya dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Cipta Karya sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.
- 85 -
3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Cipta Karya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Cipta Karya dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penyehatan lingkungan, penataan bangunan dan perumahan dan pemukiman. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan penyehatan lingkungan, penataan bangunan dan perumahan dan pemukiman. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan prasarana dan sarana teknis penyehatan lingkungan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan perencanaan teknis penataan bangunan. 10. Melakuakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan serta pengelolaan perencanaan teknis pembangunan perumahan dan pemukiman.. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Cipta Karya untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 179 Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penyehatan Lingkungan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan penyehatan lingkungan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penyehatan Lingkungan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penyehatan Lingkungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 180 Kepala Seksi Penataan Bangunan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penataan Bangunan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penataan Bangunan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.
- 86 -
5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan penataan bangunan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penataan Bangunan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penataan Bangunan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 181 Kepala Seksi Perumahan dan Pemukiman mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perumahan dan Pemukiman berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perumahan dan Pemukiman berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengelolaan dan pengendalian perencanaan pembangunan perumahan dan pemukiman. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perumahan dan Pemukiman sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perumahan dan Pemukiman untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB XI URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH Pasal 182 Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
- 87 -
9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 183 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 184 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas.
- 88 -
7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 185 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 186 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 89 -
8. Menyiapkan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 187 Kepala Bidang Industri mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Industri dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Industri sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Industri sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Industri dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah, indutris agro dan kimia serta industri logam mesin elektronika, telematika dan aneka. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan industri kecil dan menengah, indutris agro dan kimia serta industri logam mesin elektronika, telematika dan aneka. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis industri kecil dan menengah. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis industri agro dan kimia. 10. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis industri logam mesin elektronika, telematika dan eneka. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Industri di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Industri untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 188 Kepala Seksi Industri Kecil dan Menengah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Industri Kecil dan Menengah berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Industri Kecil dan Menengah berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kebijakan, pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) sandang, pangan kimia bahan bangunan, elektronika, aneka dan kerajinan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 90 -
7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Industri Kecil dan Menengah sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Industri untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 189 Kepala Seksi Industri Agro dan Kimia mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Industri Agro dan Kimia berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Industri Agro dan Kimia berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kebijakan, pembinaan, bimbingan teknis agro dan kimia hulu dan hilir, peningkatan kerjasama, evaluasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatan industri agro kimia hulu dan hilir. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Industri Agro dan Kimia sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Industri Agro dan Kimia untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 190 Kepala Seksi Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka (ILMETA) mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka (ILMETA)berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka (ILMETA)berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kebijakan, pembinaan, bimbingan teknis industri logam mesin elektronik, telematika dan aneka (ILMETA). 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka (ILMETA)sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka (ILMETA) untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 91 -
Pasal 191 Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perdagangan Dalam Negeri dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perdagangan Dalam Negeri sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Dalam Negeri sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Dalam Negeri dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program bina pasar dan distribusi perlindungan konsumen dan pengawasan barang, serta bina usaha dan pendaftaran perusahaan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyusunan pedoman bina pasar dan distribusi. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perlindungan konsumen dan pengawasan barang. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bina usaha dan pendaftaran perusahaan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Perdagangan Dalam Negri di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perdagangan Dalam Negeri untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 192 Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Pasar dan Distribusi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Pasar dan Distribusi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan koordinasi, kebijakan, bimbingan, pembinaan pasar dan distribusi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Pasar dan Distribusi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bina Pasar dan Distribusi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 92 -
Pasal 193 Kepala Seksi Perlindungan dan Konsumen mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perlindungan dan Konsumen berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perlindungan dan Konsumen berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar dan jasa. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perlindungan dan Konsumen sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perlindungan dan Konsumen untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 194 Kepala Seksi Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan koordinasi, kebijakan, bimbingan serta evaluasi pembinaan usaha perdagangan dan pendaftaran perusahaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 195 Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perdagangan Luar Negeri dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perdagangan Luar Negeri sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Luar Negeri sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.
- 93 -
5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Luar Negeri dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program kerjasama perdagangan dalam dan luar negeri. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perdagangan ekspor dan impor. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kerjasama perdagangan luar negeri. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Perdagangan Luar Negri di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perdagangan Luar Negeri untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 196 Kepala Seksi Ekspor mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Ekspor berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Ekspor berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan ekspor serta menerbitkan Surat Keterangan Asal Barang (SKA) 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Ekspor sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Ekspor untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 197 Kepala Seksi Impor mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Impor berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Impor berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan teknis, pembinaan pengawasan barang impor serta penerbitan Angka Pengenal Importir (API). 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 94 -
7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Impor sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Impor untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 198 Kepala Seksi Kerjasama Perdagangan Luar Negeri mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kerjasama Perdagangan Luar Negeri berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kerjasama Perdagangan Luar Negeri berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan teknis, pembinaan dunia usaha, pameran promosi dagang dan misi dagang serta kerjasama perdagangan luar negeri. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Kerjasama Perdagangan Luar Negeri sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kerjasama Perdagangan Luar Negeri untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 199 Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program bina lembaga koperasi dan UMKM, fasilitas pembiayaan dan permodalan serta produksi usaha dan pemasaran. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bina lembaga koperasi dan UKM. 8. Melakuakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis fasilitas pembiayaan dan permodalan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta produksi usaha dan pemasaran. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 95 -
11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 200 Kepala Seksi Bina Lembaga Koperasi dan UMKM mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bina Lembaga Koperasi dan UMKM berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bina Lembaga Koperasi dan UMKM berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan, peningkatan lembaga koperasi dan UMKM serta kerjasama dengan dunia usaha. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegitan Bina Lembaga Koperasi dan UMKM sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bina Lembaga Koperasi dan (UMKM) untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 201 Kepala Seksi Fasilitas Pembiayaan dan Permodalan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Fasilitas Pembiayaan dan Permodalan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Fasilitas Pembiayaan dan Permodalan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pembiayaan dan permodalan Koperasi dan usaha kecil dan menengah. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegitan Fasilitas Pembiayaan dan Permodalan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Fasilitas Pembiayaan dan Permodalan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 96 -
Pasal 202 Kepala Seksi Produksi Usaha dan Pemasaran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Produksi Usaha dan Pemasaran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Produksi Usaha dan Pemasaran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan, pengembangan produksi, usaha dan pemasaran produk koperasi dan usaha kecil serta analisis sistem usaha. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Produksi Usaha dan Pemasaran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Produksi Usaha dan Pemasaran untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB XII URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pasal 203 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pertanian Tanaman Pangan. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Pertanian Tanaman Pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 97 -
12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 204 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 205 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan dan menyusun laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 98 -
Pasal 206 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan dan menyusun laporan hasiln monitoring realisasi kegiatan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 207 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 99 -
Pasal 208 Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Produksi Tanaman Pangan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Produksi Tanaman Pangan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi Tanaman Pangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi Tanaman Pangan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan koordinasi perencanaan program pengembangan produksi tanaman pangan, pengolahan hasil dan pemasaran tanaman pangan, serta benih tanaman pangan. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan produksi tanaman pangan. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengolahan hasil dan pemasaran tanaman pangan. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta benih tanaman pangan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi Tanaman Pangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 209 Kepala Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan dan menyiapkan bahan pemetaan potensi dan pengelolaan lahan pertanian tanaman pangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Pangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Produksi Tanaman Pangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 100 -
Pasal 210 Kepala Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman Tugas sebagai berikut :
Pangan mempunyai Uraian
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman Pangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman Pangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan bimbingan pemantauan dan evaluasi penanganan pasca panen, pengolahan hasil, pemasaran dan peningkatan mutu hasil tanaman pangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman Pangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman Pangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 211 Kepala Seksi Benih Tanaman Pangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Benih Tanaman Pangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Benih Tanaman Pangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan pedoman/standar pembenihan tanaman pangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring raelisasi kegiatan Benih Tanaman Pangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Benih Tanaman Pangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 212 Kepala Bidang Produksi Hortikultura mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Produksi Hortikultura dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Produksi Hortikultura sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi Hortikultura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi Hortikultura dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.
- 101 -
6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan produksi hortikultura, pengolahan dan hasil pemasaran hortikultura, serta benih hortikultura. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan produksi hortikultura. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengolahan hasil dan pemasaran produksi hortikultura. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis benih hortikultura. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Produksi Hortikultura di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi Hortikultura untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 213 Kepala Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemetaan potensi dan pengelolaan lahan pertanian hoartikultura. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan monitoring hasil realisasi kegiatan Pengembangan Produksi Hortikultura sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi realisasi kegiatan Pengembangan Produksi Hortikultura di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 214 Kepala Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hortikultura mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hortikultura berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hortikultura berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi penanganan panen, pasca panen, pengolahan hasil, pemasaran dan peningkatan mutu hasil hoartikultura. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 102 -
7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hortikultura sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi realisasi kegiatan Pengolahan Hasil dan Pemasaran Hortikultura di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 215 Kepala Seksi Benih Hortikultura mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Benih Hortikultura berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Benih Hortikultura berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi penerapan pedoman/standar perbenihan hoartikultura, menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pembenihan hortikultura. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Benih Hortikultura sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi realisasi kegiatan Benih Hortikultura di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 216 Kepala Bidang Pengolahan Lahan dan Air mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengolahan Lahan dan Air dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengolahan Lahan dan Air sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan Lahan dan Air sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan Lahan dan Air dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengelolaan air. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengelolaan lahan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perluasan areal. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pengolahan Lahan dan Air di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan Lahan dan Air untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 103 -
Pasal 217 Kepala Seksi Pengelolaan Air mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengelolaan Air berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengelolaan Air berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan, perencanaan, pengembangan sumber air, rehabilitasi dan optimasi air dan konservasi serta kelembagaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Pengelolaan Air sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Air untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 218 Kepala Seksi Usaha Pengelolaan Lahan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Usaha Pengelolaan Lahan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Usaha Pengelolaan Lahan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan, perencanaan, pengembangan sumber air, rehabilitasi konservasi, optimasi dan pengendalian lahan pertanian. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Usaha Pengelolaan Lahan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Lahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 219 Kepala Seksi Perluasan Areal mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perluasan Areal berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perluasan Areal berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan, perencanaan, pengembangan perluasan kawasan tanaman pangan dan hortikultura.
- 104 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perluasan Areal sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perluasan Areal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 220 Kepala Bidang Sarana mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Sarana dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Sarana sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sarana sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Sarana dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program perlindungan tanaman, pupuk dan pestisida, serta alat dan mesin pertanian. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perlindungan tanaman. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pupuk pestisida. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis alat dan mesin pertanian. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Sarana di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sarana untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 221 Kepala Seksi Perlindungan Tanaman mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perlindungan Tanaman berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perlindungan Tanaman berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, monitoring, peramalan dan pengendalian serangan organisme penggangu tanaman dan hortikultura. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Perlindungan Tanaman sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
- 105 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perlindungan Tanaman untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 222 Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pupuk dan Pestisida berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pupuk dan Pestisida berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pengawasan penggunaan pupuk pestisida. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pupuk dan Pestisida sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pupuk dan Pestisida untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 223 Kepala Seksi Alat dan Mesin Pertanian mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Alat dan Mesin Pertanian berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Alat dan Mesin Pertanian berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pengawasan pengembangan alat dan mesin dan kelembagaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi pengadaan Alat dan Mesin Pertanian sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Alat dan Mesin untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 106 -
BAB XIII URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PETERNAKAN Pasal 224 Kepala Dinas Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Peternakan. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Peternakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Peternakan dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Peternakan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 225 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 107 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 226 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi kegiatan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 227 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan hasil monitoring realisasi kegiatan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi.
- 108 -
10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 228 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 229 Kepala Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan perbibitan ternak, budidaya ternak dan alat mesin peternakan, serta pakan ternak 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembibitan ternak. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis budidaya ternak dan alat dan mesin peternakan. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta pakan ternak. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 109 -
11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Perbibitan dan Budidaya Peternakan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 230 Kepala Seksi Perbibitan Ternak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perbibitan Ternak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perbibitan Ternak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengawasan dan penetapan standar bibit ternak dan pengaturan perbibitan ternak serta pengelolaan plasma nuftah. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perbibitan Ternak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perbibitan Ternak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 231 Kepala Seksi Budidaya Ternak dan Alat dan Mesin Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Budidaya Ternak dan Alat dan Mesin Peternakan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Budidaya Ternak dan Alat dan Mesin Peternakan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, rekayasa penggunaan, pengawasan mutu, pengujian dan penetapan standar mutu alat dan mesin peternakan, analisa pada budidaya ternak ruminansia, non ruminansia dan aneka ternak serta hewan kesayangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Budidaya Ternak dan Alat dan Mesin Peternakan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Budidaya Ternak dan Alat dan Mesin Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 110 -
Pasal 232 Kepala Seksi Pakan Ternak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pakan Ternak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pakan Ternak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengawasan, pengujian mutu dan penetapan standar serta sertifikasi mutu pakan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Seksi Pakan Ternak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pakan Ternak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 233 Kepala Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan kawasan dan kelembagaan peternakan, pelayanan usaha dan pembiayaan peternakan, serta penataan, penyebaran dan data peternakan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pelayanan usaha dan pembiayaan peternakan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penataan, penyebaran dan data peternakan. 9. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 10. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pengambangan Kawasan dan Usaha Peternakan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 11. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 111 -
Pasal 234 Kepala Seksi Pengembangan Kawasan dan Kelembagaan Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Kawasan dan Kelembagaan Peternakan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Kawasan dan Kelembagaan Peternakan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pengembangan kawaasan peternakan,kawasan peternakan terpadu/terintegras dan agropolitan serta dukungan kerjasama lintas Kabupaten/Kota dan lintas Sektor/Sub sektor. 6. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan penataan, pemantauan dan evaluasi penyebaran dan pengembangan ternak lintas Kabupaten/Kota serta melakukan pengumpulan, analisis,penyajian data dan informasi peternakan. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan Kawasan dan Kelembagaan Peternakan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Kawasan dan Kelembagaan Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 235 Kepala Seksi Pelayaran Usaha dan Pembiayaan Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pelayaran Usaha dan Pembiayaan Peternakan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pelayaran Usaha dan Pembiayaan Peternakan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pnegumpulan dan penyiapan bahan perizinan dan pelayanan usaha peternakan, analisis peluang-peluang investasi dan permodalan peternakan lintas Kabupaten/Kota. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pelayaran Usaha dan Pembiayaan Peternakan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayaran Usaha dan Pembiayaan Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 112 -
Pasal 236 Kepala Seksi Penataan, Penyebaran dan Data Peternakan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penataan, Penyebaran dan Data Peternakan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penataan, Penyebaran dan Data Peternakan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan kawasan dan kelambagaan peternakan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penataan, Penyebaran dan Data Peternakan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penataan, Penyebaran dan Data Peternakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 237 Kepala Bidang Kesehatan Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kesehatan Hewan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kesehatan Hewan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Hewan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Hewan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program perlindungan hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hean, serta pengawasan obat hewan dan pelayanan kesehatan hewan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis perlindungan hewan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan,pengendalian dan pengaturan tehknis pengawasan obat hewan dan pelayanan obat hewan dan pelayanan kesehatan obat hewan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Kesehatan Hewan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kesehatan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 113 -
Pasal 238 Kepala Seksi Perlindungan Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Perlindungan Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Perlindungan Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pengawasan epidemiologi dan ekonomi veteriner serta analisa resiko penyakit hewan dan kesiagaan darurat peyakit hewan, pelaksanaan bimbingan tehknis dan evaluasi perlindungan hewan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Perlindungan Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perlindungan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 239 Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan penanggulangan wabah hama dan penyakit hewan menular, serta ekspolsi penyakit hewan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 240 Kepala Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 114 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan obat hewan dan pelayanan kesehatan hewan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Kesehatan Hewan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 241 Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengolahan hasil dan pengawasan mutu produk, promosi dan pemasaran, serta kesehatan masyarakat veteriner. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis pengolahan hasil dan pengawasan mutu produk. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis promosi dan pemasaran. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan tehknis serta kesehatan masyarakat veteriner. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 242 Kepala Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 115 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengawasan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil peternakan, mutu produk hasil ternak/hewan, pasar hewan, serta penanganan pasca panen komoditas peternakan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan Hasil dan Pengawasan Mutu Produk untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 243 Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Promosi dan Pemasaran berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Promosi dan Pemasaran berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pembinaan, pengawasan, pelaksanaan pemasaran dan promosi komoditi peternakan unggulan dalam negeri dan ekspor. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Promosi dan Pemasaran sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Promosi dan Pemasaran untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 244 Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakuka pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan kesehatan masyarakat veteriner terhadapap produk hasil ternak/hewan da penetapan standar tehknis minimal rumah potong hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU). Rumah Potong Babi, Kios Daging serta pengawasan Zoonosis dan kesehjatraan hewan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Masyarakat Veteriner untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 116 -
BAB XIV URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Pasal 245 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Kelautan dan Perikanan. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Kelautan dan Perikanan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Kelautan dan Perikanan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 246 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 117 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 247 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 248 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 118 -
Pasal 249 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 250 Kepala Bidang Perikanan Budidaya mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perikanan Budidaya dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perikanan Budidaya sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Budidaya dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi bahan koordinasi perencanaan program pengembangan teknologi budidaya dan pembenihan, sarana dan prasarana budidaya dan pembenihan, serta pengendalian lingkungan budidaya dan kesehatan ikan. Menyiapkan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan teknologi budidaya dan pembenihan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan teknologi budidaya dan pembenihan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis sarana dan prasarana budidaya dan pembenihan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta pengendalian lingkungan budidaya dan kesehatan ikan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Perikanan Budidaya di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perikanan Budidaya untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 119 -
Pasal 251 Kepala Seksi Teknologi Budidaya dan Pembenihan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknologi Budidaya dan Pembenihan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknologi Budidaya dan Pembenihan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, inventarisasi, identifikasi dan penyusuran pola pengembangan teknologi budidaya dan pembenihan perikanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknologi Budidaya dan Pembenihan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Budidaya dan Pembenihan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 252 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Pembenihan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Pembenihan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Pembenihan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian sarana dan prasarana budidaya dan pembenihan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Sarana dan Prasarana Budidaya dan Pembenihan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana Budidaya dan Pembenihan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 253 Kepala Seksi Pengendalian Lingkungan Budidaya dan Kesehatan Ikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengendalian Lingkungan Budidaya dan Kesehatan Ikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 120 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengendalian Lingkungan Budidaya dan Kesehatan Ikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengelolaan dan pemanfataan serta perlindungan sumber daya ikan dan lingkungan, pencegaan dan penanggulangan pencemaran perairan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengendalian Lingkungan Budidaya dan Kesehatan Ikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengendalian Lingkungan Budidaya dan Kesehatan Ikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 254 Kepala Bidang Perikanan Tangkap mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perikanan Tangkap dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perikanan Tangkap sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Tangkap sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Tangkap dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program prasarana dan pengelolaan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan, teknologi dan pengembangan usaha penangkapan ikan serta pengelolaan sumber daya ikan dan pelayanan usaha penangkapan ikan. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis prasarana dan pengelolaan pelabuhan perikanan dan pagkalan pendaratan ikan. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis teknologi dan pengembangan usaha pengkapan ikan. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta pengelolaan sumber daya ikan dan pelayanan usaha penangkapan ikan . 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Perikanan Tangkap di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perikanan Tangkap untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 255 Kepala Seksi Prasarana dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Prasarana dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 121 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Prasarana dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengembangan, rehabilitasi prasarana dan sarana penangkapan, pola tata operasional, jasa pengusahaan pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Prasarana dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Prasarana dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 256 Kepala Seksi Teknologi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknologi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknologi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, inventarisasi, identifikasi pemetaan wilayah dan potensi perikanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknologi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi dan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 257 Kepala Seksi Sumber Daya Ikan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sumber Daya Ikan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sumber Daya Ikan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembangunan, pengembangan dan pengawasan penangkapan ikan.
- 122 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Sumber Daya Ikan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Sumber Daya Ikan dan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 258 Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan teknologi pengolahan mutu dan hasil perikanan, pengembangan usaha pengolahan ikan dan promosi investasi serta kelembagaan dan pemasaran hasil perikanan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan teknologi pengolahan mutu dan hasil perikanan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan usaha pengolahan ikan dan promosi investasi. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta kelembagaan dan pemasaran hasil perikanan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 259 Kepala Seksi Teknologi Pengolahan Mutu dan Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknologi Pengolahan Mutu dan Hasil Perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknologi Pengolahan Mutu dan Hasil Perikanan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian teknologi penanganan dan pengolahan hasil perikanan.
- 123 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknologi Pengolahan Mutu dan Hasil Perikanan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Pengolahan dan Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 260 Kepala Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian pengembangan pelayanan usaha pengelolaan dan promosi ikan di dalam maupun di luar negeri. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Usaha Pengolahan dan Promosi Investasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 261 Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan pemasaran hasil perikanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 124 -
Pasal 262 Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan, pengembangan usaha pengolahan ikan dan promosi investasi serta kelembagaan dan pemasaran hasil perikanan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan usaha pengolahan ikan dan promosi investasi. 9. Melakuakn pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kelembagaan dan pemasaran hasil perikanan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 263 Kepala Seksi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan teknologi penanganan dan pengolahan hasil perikanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 125 -
Pasal 264 Kepala Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengembangan pelayanan pengolahan ikan dan promosi serta investasi perikanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan dan Promosi Investasi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 265 Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengembangan pemasaran hasil perikanan, pemantauan dan informasi pasar. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 126 -
Pasal 266 Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengawasan perikanan dan kelautan, rehabilitasi, konservasi kelautan dan perikanan serta pemetaan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan dan pengendalian dan pengaturan teknis pengawasan perikanan dan kelautan, rehabilitasi. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan dan pengendalian dan pengaturan teknis konservasi kelautan dan perikanan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan dan pengendalian dan pengaturan teknis pemetaan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan Sumber Daya Ikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 267 Kepala Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, ekosistem laut, pelanggaran perikanan serta pengadaan sarana prasaran pengawasan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengawasan Perikanan dan Kelautan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengawasan Perikanan dan Kelautan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 127 -
Pasal 268 Kepala Seksi Rehabilitasi, Konservasi Kelautan dan Perikanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Rehabilitasi, Konservasi Kelautan dan Perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Rehabilitasi, Konservasi Kelautan dan Perikanan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, rehabilitasi ekosistem dan sumber daya ikan serta pengelolaan kekayaan laut. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Rehabilitasi, Konservasi Kelautan dan Perikanan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Konservasi Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 269 Kepala Seksi Pemetaan, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemetaan, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemetaan, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemetaan kawasan potensi perikanan, pengelolaan kawasan konservasi laut serta pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemetaan, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemetaan, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 128 -
BAB XV URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERKEBUNAN Pasal 270 Kepala Dinas Perkebunan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Perkebunan. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang an Perkebunan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Perkebunan dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Perkebunan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 271 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 129 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 272 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 273 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi kegiatan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 130 -
Pasal 274 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 275 Kepala Bidang Pengembangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengembangan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengembangan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program, menyiapkan dan pemanfaatan lahan, pengembangan dan perluasan areal, serta penataan kelambagaan dan sdm petani. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis penyiapan dan pemanfaatan lahan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan dan perluasan areal. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta penataan kelembagaan dan sumber daya menusia petani. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring realisasi kegiatan Perkebunan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 131 -
Pasal 276 Kepala Seksi Penyiapan dan Pemanfaatan Lahan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penyiapan dan Pemanfaatan Lahan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penyiapan dan Pemanfaatan Lahan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan data potensi lahan, pemanfaatan lahan dan sertifikasi tanah, penataan dan penggunaan lahan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penyiapan dan Pemanfaatan Lahan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Penyiapan dan Pemanfaatan Lahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 277 Kepala Seksi Pengembangan dan Perluasan Areal mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan dan Perluasan Areal berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan dan Perluasan Areal berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk pengembangan perluasan areal, membuat petunjuk teknis operasional pengembangan tanaman perkebunan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan dan Perluasan Areal sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan dan Perluasan Areal untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 278 Kepala Seksi Penataan Kelembagaan dan SDM Petani mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Penataan Kelembagaan dan SDM Petani berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 132 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Penataan Kelembagaan dan SDM Petani berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, penataan kelembagaan dan sumber daya petani. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Penataan Kelembagaan dan SDM Petani sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Penataan Kelembagaan dan SDM Petani untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 279 Kepala Bidang Produksi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Produksi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Produksi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan bahan tanaman, budidaya tanaman serta teknologi alat dan mesin. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan bahan tanaman. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis budidaya tanaman. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis teknologi dan mesin. 10. Melaksanakan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Produksi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 280 Kepala Seksi Bahan Tanaman mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bahan Tanaman berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bahan Tanaman berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengawasan peredaran mutu benih dan sertifikasi benih/bibit. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 133 -
7. Menyiapkan bahan laporan hasil laporan monitoring realisasi kegiatan Bahan Tanaman sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bahan Tanaman untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 281 Kepala Seksi Budidaya Tanaman mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Budidaya Tanaman berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Budidaya Tanaman berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengawasan budidaya tanaman perkebunan, pengelolaan tanah dan kebutuhan penggunaan sarana produksi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegitan Budidaya Tanaman sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Budidaya Tanaman untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 282 Kepala Seksi Teknologi Alat dan Mesin mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknologi Alat dan Mesin berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknologi Alat dan Mesin berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pemantauan perkembangan teknologi alat dan mesin 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknologi Alat dan Mesin sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Teknologi Alat dan Mesin untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 134 -
Pasal 283 Kepala Bidang Usaha mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Usaha dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Usaha sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Usaha sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Usaha dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program administrasi perizinan usaha perkebunan, pembinaan usaha perkebunan serta standarisasi mutu dan pemasaran produk. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis administrasi perizinan usaha perkebunan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan usaha perkebunan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis standarisasi mutu dan pemasaran produk. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Usaha di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Usaha untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 284 Kepala Seksi Administrasi Perijinan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Administrasi Perijinan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Administrasi Perijinan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan perumusan rekomendasi pemberian izin usaha perkebunan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Administrasi Perijinan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Administrasi Perijinan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 135 -
Pasal 285 Kepala Seksi Pembinaan Usaha mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembinaan Usaha berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembinaan Usaha berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pembinaan usaha dan pengembangan dana. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembinaan Usaha sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pembinaan Usaha untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 286 Kepala Seksi Standarisasi Mutu dan Pemasaran Produk mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Standarisasi Mutu dan Pemasaran Produk berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Standarisasi Mutu dan Pemasaran Produk berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian standarisasi mutu dan pemasaran produk. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Standarisasi Mutu dan Pemasaran Produk sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Standarisasi Mutu dan Pemasaran Produk untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 287 Kepala Bidang Perlindungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perlindungan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perlindungan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perlindungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas.
- 136 -
5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perlindungan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program sarana perlindungan perkebunan, peramalan, pengamatan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman serta konservasi tanah dan air. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis sarana perlindungan perkebunan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis peramalan, pengamatan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis konservasi tanah dan air. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Perlindungan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perlindungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 288 Kepala Seksi Sarana Perlindungan Perkebunan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sarana Perlindungan Perkebunan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sarana Perlindungan Perkebunan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan sarana perlindungan perkebunan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Sarana Perlindungan Perkebunan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Sarana Perlindungan Perkebunan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 289 Kepala Seksi Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan peramalan, pengamatan dan pengendalian OPT.
- 137 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Peramalan, Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perlindungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 290 Kepala Seksi Konservasi Tanah dan Air mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Konservasi Tanah dan Air berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Konservasi Tanah dan Air berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bombingan dan pengendalian teknis konservasi lahan dan air. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Konservasi Tanah dan Air sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Konservasi Tanah dan Air untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB XVI Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Kehutanan Pasal 291 Kepala Dinas Kehutanan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Kehutanan. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Kehutanan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
- 138 -
9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Kehutanan dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Kehutanan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 292 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 293 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai.
- 139 -
8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 294 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 295 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas.
- 140 -
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 296 Kepala Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengelolaan hutan, rencana pemanfaatan hutan dan pemolaan hutan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengelolaan hutan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis rencanan pemanfaatan hutan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemolaan hutan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perencanaan dan Tata Guna Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 297 Kepala Seksi Pengelolaan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengelolaan Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengelolaan Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembentukan unit pengurusan hutan, daftar penataan pembangunan kehutanan, pengawasan dan pembinaan dalam penataan pembangunan kehutanan serta melaksanakan kegiatan GIS (geographic Information System) bidang kehutanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengelolaan Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengelolaan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 141 -
Pasal 298 Kepala Seksi Rencana Pemanfaatan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Rencana Pemanfaatan Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Rencana Pemanfaatan Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pelaksanaan pemanfaatan hutan, penetapan batas pemanfaatan hutan, rencana pemanfaatan hutan dan tata guna kawasan hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Rencana Pemanfaatan Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Rencana Pemanfaatan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 299 Kepala Seksi Pemolaan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi pemolaan Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemolaan Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana kehutanan dan pengelolaan hutan provinsi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan pemolaan Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemolaan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 300 Kepala Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing.
- 142 -
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program produksi hasil hutan, sarana dan tenaga teknis, pemanfaatan hasil hutan, kawasan dan jasa lingkungan serta pemungutan hasil hutan dan bina usaha hasil hutan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis produksi hasil hutan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis sarana dan tenaga teknis, pemanfaatan hasil hutan, kawasan dan jasa lingkungan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pemungutan hasil hutan dan bina usaha hasil hutan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Produksi dan pemanfaatan Hasil Hutan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 301 Kepala Seksi Produksi Hasil Hutan, Sarana dan Tenaga Teknis mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Produksi Hasil Hutan, Sarana dan Tenaga Teknis berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Produksi Hasil Hutan, Sarana dan Tenaga Teknis berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan produksi hasil hutan, pengolahan hasil hutan, penggunaan sarana produksi dan tenaga teknis produksi dan pengolahan hasil hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Produksi Hasil Hutan, Sarana dan Tenaga Teknis sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi Hasil Hutan, Sarana dan Tenaga Teknis untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 302 Kepala Seksi Pemanfaatan Hasil Hutan, Kawasan dan Jasa Lingkungan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemanfaatan Hasil Hutan, Kawasan dan Jasa Lingkungan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
- 143 -
4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemanfaatan Hasil Hutan, Kawasan dan Jasa Lingkungan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemanfaatan hasil hutan, kayu dan non kayu, perizinan pemanfataan kawasan dan jasa lingkungan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan, Kawasan dan Jasa Lingkungan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Produksi Hasil Hutan, Kawasan dan Jasa Lingkungan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 303 Kepala Seksi Pemungutan Hasil Hutan dan Bina Usaha Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pemungutan Hasil Hutan dan Bina Usaha Hasil Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pemungutan Hasil Hutan dan Bina Usaha Hasil Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pemungutan hasil hutan dan pembinaan usaha hasil kehutanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pemungutan Hasil Hutan dan Bina Usaha Hasil Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemungutan Hasil Hutan dan Biana Usaha Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 304 Kepala Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program tertib iuran pemanfaatan hasil hutan, tertib peredaran hasil hutan serta industri primer hasil hutan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis tertib iuran pemanfaatan hasil hutan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis tertib iuran peredaran hasil hutan.
- 144 -
9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis serta industri primer hasil hutan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Peredaran dan Industri Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 305 Kepala Seksi Tertib Iuran Pemanfaatan Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Tertib Iuran Pemanfaatan Hasil Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Tertib Iuran Pemanfaatan Hasil Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengukuran dan pengujian hasil hutan serta tertib iuran pemanfaatan hasil hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Tertib Iuran Pemanfaatan Hasil Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Tertib Iuran Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 306 Kepala Seksi Tertib Peredaran Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Tertib Peredaran Hasil Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Tertib Peredaran Hasil Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan peredaran hasil hutan, evaluasi peredaran hasil hutan serta penata usahaan dan pendistribusian dokumen pengangkutan hasil hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Tertib Peredaran Hasil Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Tertib Perdaran Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 145 -
Pasal 307 Kepala Seksi Industri Primer Hasil Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Industri Primer Hasil Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Industri Primer Hasil Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan rencana industri primer hasil hutan, melakukan pelayanan Rencana Pemenuhan Bahan Baku (RPBB) serta menyiapkan bahan bimbingan teknis industri primer hasil hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Industri Primer Hasil Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Industri Primer Hasil Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 308 Kepala Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program rehabilitasi lahan dan hutan, hukum dan pemberdayaan masyarakat serta pengamanan kehutanan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis rehabilitasi lahan dan hutan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis hukum dan pemberdayaan masyarakat. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengamanan hutan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Perlindungan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 146 -
Pasal 309 Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan rehabilitasi dan reklamasi serta pengadaan bibit. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 310 Kepala Seksi Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan pemberdayaan masyarakat, penyelesaian masalah yang berhubungan dengan sengketa hukum dan perundangundangan kehutanan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 311 Kepala Seksi Pengamanan Hutan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengamanan Hutan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengamanan Hutan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.
- 147 -
5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengamanan dan perlindungan hutan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil realisasi kegiatan Pengamanan Hutan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengamanan Hutan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB XVII URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Pasal 312 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pertambangan dan Energi. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Pertambangan dan Energi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pertambangan dan Energi dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pertambangan dan Energi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 313 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif.
- 148 -
3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 314 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 315 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi.
- 149 -
7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi kegiatan inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 316 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 317 Kepala Bidang Pertambangan Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pertambangan Umum dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pertambangan Umum sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pertambangan Umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pertambangan Umum dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program pengusahaan pertambangan umum, pembinaan pertambangan serta konservasi dan produksi pertambangan umum. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengusahaan pertambangan umum.
- 150 -
8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan pertambangan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis konservasi dan produksi pertambangan umum. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pertambangan Umum di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pertambangan Umum untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 318 Kepala Seksi Pengusahaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengusahaan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengusahaan pertambangan dan panas bumi, bimbingan dan rekomendasi teknis pemberian izin pertambangan dan panas bumi, memantau dan mengevaluasi rencanan kerja anggaran biaya perusahaan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengusahaan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengusahaan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 319 Kepala Seksi Teknis dan Pembinaan Pertambangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Teknis dan Pembinaan Pertambangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Teknis dan Pembinaan Pertambangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan penertiban izin usaha pertambangan dan panas bumi, keselamatan kerja dan lingkungan usaha pertambangan dan panas bumi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Teknis dan Pembinaan Pertambangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Teknis dan Pembinaan Pertambangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 151 -
Pasal 320 Kepala Seksi Konservasi dan Produksi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Konservasi dan Produksi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Konservasi dan Produksi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian teknis konservasi pertambangan umum dan pelaksanaan pengembangan masyarakat (CD/CSR). 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Konservasi dan Produksi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Konservasi dan Produksi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 321 Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program peningkatan mutu air tanah dan lingkungan geologi, sumber daya mineral dan batubara serta geologi dan mitigasi bencana geologi. 7. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis air tanah dan lingkungan geologi. 8. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis sumber daya mineral dan batubara. 9. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis geologi dan mitigasi bencana geologi. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 152 -
Pasal 322 Kepala Seksi Air Tanah dan Lingkungan Geologi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Air Tanah dan Lingkungan Geologi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Air Tanah dan Lingkungan Geologi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi air bawah tanah, pemetaan potensi sumber daya air tanah, daerah resapan air tanah, geologi lingkungan dan geologi teknik. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Air Tanah dan Lingkungan Geologi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi realisasi kegiatan Seksi Air Tanah dan Lingkungan Geologi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 323 Kepala Seksi Sumber Daya Mineral dan Batubara mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Sumber Daya Mineral dan Batubara berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Sumber Daya Mineral dan Batubara berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian, inventarisasi sumber daya mineral dan batubara. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Sumber Daya Mineral dan Batubara sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan evaluasi realisasi kegiatan Seksi Sumber Daya Mineral dan Batubara di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 324 Kepala Seksi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu.
- 153 -
3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, pengendalian, inventarisasi dan pengelolaan kawasan karst serta kawasan rawan bencana geologi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 325 Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program ketanagalistrikan, pengembangan energi dan konservasi energi. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis ketenagalistrikan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pengembangan energi. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis konservasi energi. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 326 Kepala Seksi Ketenagalistrikan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Ketenagalistrikan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Ketenagalistrikan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas.
- 154 -
5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian ketanagalistrikan dan pengelolaan sistem informasi ketenagalistrikan serta pelayanan perizinan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Ketenagalistrikan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Ketenagalistrikan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 327 Kepala Seksi Pengembangan Energi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pengembangan Energi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pengembangan Energi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian potensi energi tak terbarukan, energi baru dan terbarukan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pengembangan Energi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Energi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 328 Kepala Seksi Konservasi Energi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Konservasi Energi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Konservasi Energi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan koordinasi, bimbingan, pengendalian pembinaan, inventarisasi pemanfaatan energi dan konservasi energi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Konservasi Energi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Konservasi Energi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 155 -
Pasal 329 Kepala Bidang Minyak dan Gas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Minyak dan Gas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Minyak dan Gas sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Minyak dan Gas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Minyak dan Gas dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program hulu minyak dan gas bumi, hilir minyak dan gas bumi serta jasa penunjang minyak dan gas bumi. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis hulu minyak dan gas bumi. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis hilir minyak dan gas bumi 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis jasa penunjang minyak dan gas bumi. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pertambangan dan Energi di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Minyak dan Gas untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
Pasal 330 Kepala Seksi Hulu Minyak dan Gas Bumi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan penghitungan produksi dan pengelolaan data pertimbangan serta lifting. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 156 -
Pasal 331 Kepala Seksi Hilir Minyak dan Gas Bumi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Hilir Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Hilir Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan data produksi, kebutuhan dan penjualan agen dan pangkalan bahan bakar minyak serta perhitungan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Hilir Minyak dan Gas bumi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 332 Kepala Seksi Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan jasa penunjang minyak dan gas bumi. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Seksi Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 157 -
BAB XVII Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pendapatan Daerah Pasal 333 Kepala Dinas Pendapatan Daerah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja. 3. Mengkoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian sasaran program. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program untuk sinkronisasi tugas. 5. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPTD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 6. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk tertib administrasi. 7. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan pelayanan umum di bidang Pendapatan Daerah. 8. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan teknis bidang Pendapatan Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. 9. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang Pendapatan Daerah dan dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi program. 10. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Pendapatan Daerah di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPTD berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 334 Sekretariat mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Sekretariat dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Sekretariat dan kebijaksanaan yang ada agar tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Sekretariat dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keberhasilan program kerja. 7. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.
- 158 -
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan untuk menentukan program kegiatan yang akan datang. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 335 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan bahan penyusunan RKA, DPA, DIPA, Lakip sesuai peraturan yang berlaku sebagai acuan kegiatan. 6. Menyiapkan bahan koordinasi penetapan standar pelayanan minimal UPTD sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk acuan dalam melaksanakan tugas. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan perencanaan program dengan instansi terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi dan menyiapkan bahan laporan realisasi anggaran secara periodik berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 336 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Menyiapkan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan serta pengaduan masyarakat sesuai dengan peraturan agar tertib administrasi. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan, hukum dan kehumasan dengan instansi terkait berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 9. Menyusun dan membuat laporan hasil monitoring realisasi inventaris barang/asset secara periodik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tertib administrasi. 10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi serta upaya penyelesaian masalahnya. 11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 159 -
Pasal 337 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembukuan dan administrasi keuangan dalam rangka tertib administrasi keuangan. 5. Meneliti dan menyempurnakan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai realisasi dan bukti-bukti pengeluaran agar tertib administrasi keuangan. 6. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran anggaran berdasarkan peraturan yang berlaku agar tertib administrasi. 7. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 8. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk optimalisasi tugas. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya penyelesaian masalahnya. 10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 338 Kepala Bidang Pajak Daerah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pajak Daerah dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pajak Daerah sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pajak Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pajak Daerah dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program PKB dan BBNKB, pajak daerah lainnya serta pembukuan dan keberatan pajak. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis PKB dan BBNKB. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pajak daerah lainnya. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembukuan dan keberatan pajak. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pajak Daerah di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pajak Daerah untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan.
- 160 -
Pasal 339 Kepala Seksi PKB dan BBNKB mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi PKB dan BBNKB berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi PKB dan BBNKB berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan, analisis potensi PKB data BBNKB. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan PKB dan BBNKB sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi PKB dan BBNKB untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 340 Kepala Seksi Pajak Daerah Lainnya mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pajak Daerah Lainnya berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pajak Daerah Lainnya berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan, analisis potensi PBBKB, ABT/AP, PA3/BBNA3 dan pajak lainnya. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pajak Daerah Lainnya sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pajak Daerah untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 341 Kepala Seksi Pembukuan dan Keberatan Pajak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pembukuan dan Keberatan Pajak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pembukuan dan Keberatan Pajak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan data pembukuan, laporan pajak, penyelesaian sengketa pajak dan doleansi.
- 161 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pembukuan dan Keberatan Pajak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pembukuan dan Keberatan Pajak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 342 Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan retribusi, pendapatan lain-lain, badan usaha milik daerah, penyertaan modal dan pinjaman daerah. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program retribusi, pendapatan lain-lain, badan usaha milik daerah, penyertaan modal dan pinjaman daerah. 8. Melakukan pembinaan, Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis retribusi. 9. Melakukan pembinaan, Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pendapatan lainlain. 10. Melakukan pembinaan, Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis badan usaha milik daerah, penyertaan modal dan pinjaman daerah. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Retribusi dan Pendapatan lain-lain di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 343 Kepala Seksi Retribusi mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Retribusi berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Retribusi berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan analisa potensi sumber penerimaan Retribusi Daerah.
- 162 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Retribusi sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Retribusi untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 344 Kepala Seksi Pendapatan Lain-lain mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Pendapatan Lain-lain berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Pendapatan Lain-lain berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan analisa potensi sumber pendapatan lain-lain. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Pendapatan Lain-lain sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pendapatan Lain-lain untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 345 Kepala Seksi Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan pembinaan penerimaan dari laba usaha BUMD, perusahaan daerah, penyertaan modal daerah kepada Pihak Ketiga dan pinjaman daerah. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 163 -
Pasal 346 Kepala Bidang Dana Perimbangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Dana Perimbangan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Dana Perimbangan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Dana Perimbangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Dana Perimbangan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas. 6. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan dana perimbangan lainnya. 7. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan dana perimbangan lainnya. 8. Melakukan pembinaan,Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bagi hasil pajak. 9. Melakukan pembinaan,Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis bagi hasil bukan pajak. 10. Melakukan bahan pembinaan, Bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dana perimbangan lainnya. 11. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 12. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Dana Perimbangan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 13. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Dana Perimbangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 14. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 347 Kepala Seksi Bagi Hasil Pajak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bagi Hasil Pajak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan analisis potensi sumber penerimaan perimbangan bagi hasil pajak. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bagi Hasil Pajak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan.
- 164 -
Pasal 348 Kepala Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan analisis potensi sumber penerimaan perimbangan bagi hasil bukan pajak. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Bagi Hasil Bukan Pajak sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bagi Hasil Bukan Pajak untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 349 Kepala Seksi Dana Perimbangan Lainnya mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Dana Perimbangan Lainnya berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Dana Perimbangan Lainnya berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan analisis potensi sumber penerimaan lainnya. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Dana Perimbangan Lainnya sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Dana Perimbangan Lainnya untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 350 Kepala Bidang Pengembangan Pendapatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Mengarahkan penyusunan rencana program Bidang Pengembangan Pendapatan dengan mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja. 2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja Bidang Pengembangan Pendapatan sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat dilaksanakan dengan efektif. 3. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Pendapatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk sinkronisasi tugas. 5. Mengendalikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Pendapatan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas.
- 165 -
6. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program analisis kebijakan pendapatan, kajian peraturan perundang-undangan serta evaluasi dan pelaporan. 7. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis analisis kebijakan pendapatan. 8. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis kajian peraturan perundang-undangan. 9. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis evaluasi dan pelaporan. 10. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pegawai dengan cara memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/ pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan di Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk mengetahui capaian hasil. 12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 13. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan kepada pimpinan. Pasal 351 Kepala Seksi Analisis Kebijakan Pendapatan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Analisis Kebijakan Pendapatan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Analisis Kebijakan Pendapatan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan analisis kebijakan pendapatan asli daerah, pajak daerah (PKB dan BNNKB) serta pendapatan lainnya yang sah sesuai peraturan perundang-undangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Analisis Kebijakan Pendapatan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Analis Kebijakan Pendapatan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 352 Kepala Seksi Kajian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Kajian Peraturan PerundangUndangan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Kajian Peraturan Perundang-Undangan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan kebijakan pendapatan asli daerah, pajak daerah dan dana perimbangan.
- 166 -
6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Kajian Peraturan PerundangUndangan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi Kajian Peraturan Perundang-Undangan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. Pasal 353 Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program Seksi Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan acuan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan kegiatan berdasarkan program agar kegiatan dapat terlaksana tepat waktu. 3. Mendistribusikan tugas kepada pegawai sesuai dengan jabatannya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 4. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan peraturan untuk optimalisasi tugas. 5. Melakukan pengumpulan dan menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pendapatan asli daerah, pajak daerah dan dana perimbangan. 6. Melakukan pembinaan dan penilaian pegawai sesuai peraturan dengan cara memberikan pengarahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pegawai. 7. Menyiapkan bahan laporan hasil monitoring realisasi kegiatan Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. 8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan, permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan melaporkannya kepada pimpinan. BAB XVIII PEMBIAYAAN Pasal 354 Segala biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Peraturan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Timur. BAB XIX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 355 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut oleh Gubernur.
- 167 -
BAB XX PENUTUP Pasal 356 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Ditetapkan di Samarinda pada tanggal 6 April 2010 GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
ttd H. AWANG FAROEK ISHAK
Diundangkan di Samarinda pada tanggal 6 April 2010 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, ttd H. IRIANTO LAMBRIE BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010 NOMOR 14
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum Setda Prov. Kaltim,
H. SOFYAN HELMI, SH, M.Si Pembina Utama Muda Nip. 19560628 198602 1 004