SttANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN(SOP)
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DI
LUAR PENGADILAN
DOKUMEN TANGGAL
DJBM′ SMM′ PP′
11
19 JUL1 2012
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL B:NA MARGA
KEM ENttERIAN PEKER」 AAN UMUM DIREK丁 O RAtt」 ENDERAL BINA MARGA STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN(SOP) PENYELESAIAN PERSELISIHAN DI LUAR PENGADILAN LEVEL 2
berlaku : A/?/ t-o I L
No.Dokumen :DJBM/SMM/PP/″
Tgl
No.Revisi
Tgl. Kaji
:00
Ulans : t9/r/zotS
Hal
:1
Paraf:
PENGESAHAN NAMA&JABATAN
URAIAN
TANDA TANGAN TANGGAL
DR`Ir.Asep sudattatr MM Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah≒
DISUSUN
I『
.Winarno′
Drettur
MEngsc
Ы na Pebksanaan Wibyah Iセ
Ir. Muhammad Iqbal
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah
DIPERIKSA
DISAHKAN
Ir. ChaerutTaher,
//ダ
Pane
M.Sc
III
I
/
ヽ rB/*/totu
Sekretaris Ditjen. Bina Marga
Ir. Djoko Murjanto,
M.Sc
DireKur Jenderal Bina Marga
十
STATUS DOKUMEN STATUS DOKUMEN
ASL:
TERKENDA[│
NO.DISTRIBUSI 丁ANGGAL
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin tertulis Pusat Pengendali Dokumen
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Standar Prosedur Pelaksanaan (SOP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen No.Revisi
: D」 BM/SMM/PP/10 : 00
丁gl Ber:aku
: 19 JuL1 2012
丁gl.Kaji U:ang : 19 JuL1 2013
Hal Paraf
: 2/3 :
Bagan Alir Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
Dilarang memperbangak dolcumen ini, tanpa ijin Pengendali Dolilmen Direktorat Jenderal Bina lvlarga
BAGAN ALIR PENYELESA:AN PERSELiSIHAN DiLUAR PENGAD:LAN
Keterangan
Kegiatan
I
(Musyawarah)
PPK melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui pentahapan musyawarah antara kedua pihak yang bersengketa.
Keglatan 2 (Mediasi)
. Penyelesaian perselisihan melalui musyawarah gagal. . PPK elakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui mediasi. Kegiatan 3 (Konsiliasi)
. Penyelesaian perselisihan melalui mediasi gagal. . PPK melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui Konsiliasi. Kegiatan 4 (Penyelesaian melalui Abritase) .Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsiliasi juga
tidak
ada permufakatan/kesepakatan penyelesaian, maka PPK menyerahkan
penyelesaiannya melalui Arbritrase.
.
Penyelesaian melalui Arbritrase harus memenuhi syarat
Kegiatan
5
-
syarat pada 5.3
(Penyelesaian melalul Pengadilan)
Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsiliasi juga
tidak
ada permufakatan/kesepakatan penyelesaian, maka PPK menyerahkan
penyelesaiannya melalui Pengadilan.
Koglatan 6 (Pengajuan Ke BANI)
. PPK mempelaiari dengan seksama persyaratan dan alasan pemilihan Arbritase. . Bila persyaratan maupun alasan telah terpenuni maka PPK menandatangani permohonan kepada Arbritrase yanq telah disepakati Kegiatan 7 (Keputusan Arbritase)
. PPK menerima Keputusan Arbritrase sebagai penyelesaian perselisihan final dan mengikat dua belah pihak BANI:
. Menerbitkan Keputusan Arbritase atas sengketa PPK dan Penyedia Jasa. . Keputusan adalah Final.
313
Dlarang memperbanAak dolilmen ini, tanpa ijin Pengendali Doktmen Direktorat Jenderal Bina Marga
AAN UMUM KEM ENttERIAN PEKER」 ENDERAL BINA MARGA DIRE KttO RAtt」 PETUNJUK PELAKSANAAN(PP) PENYELESAIAN PERSELISIHAN DI LUAR PENGADILAN Tgl
berlaku : ls/7/zau
No.Revisi
Tgl.
KajiUlang : /3 /7/zol3
:00
a r a P
No.Dokumen :DJBM/SMM/PP/〃
︲ a H
LEVEL 2
PENGESAHAN NAMA&JABATAN
URAIAN DR.Irロ
TANDA TANGAN
TANGGAL
メ L馴ep sudattatr MM
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I
DISUSUN
Ir.Winarno′
MEngsc
Drektur Bina Pebksanaan Wibyah
Ir.Muhammad lqbal Pane Direnur ttna Pebkttnaan W‖ ayah
DIPERIKSA
DISAHKAN
Ir. ChaerulTaher,
M.Sc
Ⅱ 乙
Ⅲ /. /
Sekretaris Ditjen. Bina Marga
認汎腑訛臨
h
ASL:
F卜L νhn nH= F卜L TII
STATUS DOKUMEN
耐
STATUS DOKUMEN
NO.DISttRIBUSI 丁ANGGAL
Dlarang memperbangak dokumenini, tanpa ijinterlulis Pusat Pengendali Dokumen
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
No.Revisi
: D」 BM/SMM/PP/11 : 00
丁gl Berlaku
: 19 JuL1 2012
丁gl.Kaji Ulang : 19 JuL1 2013
DAFTAR
Hal : 2/15 Paraf:
ISI
1 2 3 4
Lembar Pengesahan
1
Daftar isi
2
Sejarah Dokumen
4
Daftar Distribusi Dokumen dan Notasi
5
Ruang lingkup
6
Tujuan
6
Acuan
6
Definisi dan Pengertian
6
4.L 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9
PenyelesaiandiluarPengadilan
6
Mediator
6
Konsiliator
7
Arbiter
7
Pejabat Pembuat Komitmen
7
Penyedia Barang/Jasa
7
Jasa Konsultansi
7
Kontrak Kerja Konstruksi
7
Petunjuk Pelakanaan
8
Ketentuan Umum
5.1 5.2 5.3
8
PenyelesaianPerselisihan
8
Tata Cara Pengajuan Arbiter ke BANI
9
Proses Penyelesaian Perselisihan Melalui Arbritase
9
6.
Kondisi Khusus
10
7.
Bagan alir, Tugas dan Tanggung Jawab
11
7.t
11
Bagan Alir
Dlarang memperbanyak dokamen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDttRAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
No,Dokumen No.Revisi
7.2.
: D」 BM/SMM/PP/11 : 00
丁g!Be「 laku Tg!・
Kaji U!ang
: 19 JuL1 2012
Hal
: 19 JuL1 2013
Paraf:
Tugas dan Tanggung Jawab
12
7.2.1
Pejabat Pembuat Komitmen
12
7.2.2
Penyedia Jasa
13
7.2.3
BANI
14
6.
Bukti Kerja
14
7.
Lampiran.
14
: 3/15
Dilarang memperbanyak dolwmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jend.eral Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAttJENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (Pp) Penyelesaian Perselisihan Diluar pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen No.Revisi
: D」 BM/SMM/PP/11 : oo
Tgl
Berlaku :
19 JULI 2012
丁gl.Kaji Ulang : 19 JuL1 2013
Hal
: 4/15
Paraf:
SEJARAH DOKUMEN 丁ANGGAL
CAttAttAN PERUBAHAN
KETERANGAN
Dlarang memperbangak doktmen ini, tanpa ijin Pengendali Doktmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENttERIAN PEKERJAAN UMUM DIRttKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
No,Revls:
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
DAF「 AR
Tg!Berlaku
: 19」 uL1 2012
丁gl.Kaji Ulang : 19 JuL1 2013
Ha! Pa
raf
DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI
NOMOR
UNItt KER」 A
UNItt KERJA
NOttASI
SDBM
001
Sekretariat Ditjen
002
Direktorat Bina Program
DIttBP
003
Direktorat Bina Teknik
DITB丁
004
Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah
I
DITBPW‐ I
005
Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah
II
DITBPW― II
006
Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah
III
DITBPW― IH
007
Balai Besar Pelaksanaan lalan Nasional I
008
Balai Besar Pelaksanaan lalan Nasional
II
BBP」 N II
009
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
III
BBPJN III
010
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV
BBPJN IV
011
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V
BBPJN V
012
Balai Besar Pelakanaan Jalan Nasional VI
BBPJN VI
013
Balai Besar Pelaksanaan Jalan NasionalVII
BBPJN VII
014
Balai Pelakanaan Jalan Nasional
015
Balai Pelakanaan lalan Nasional IX
BPJN IX
016
Balai Besar Pelakanaan Jalan Nasional X
BBPJN X
017
Balai Pelakanaan Jalan Nasional XI
BBPJN XI
Gtatan
: 5/15
BM
VIII
BBPJN I
BPJN Ⅵ II
:
Masing masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiritentang pengaturan/penomoran distribusi pada unit unit yang berada dibawah koordinasinya.
Dtlarang memperbangak dolilmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D I Rtt KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: DJBM/SMM/PP/11
No. Revisl
: 00
丁g!Berlaku
: 19 JuL1 2012
Hal
Tgi.Kaj:Ulang
: 19」 uL1 2013
Paraf:
: 6/15
Ruang Lingkup: Ruang lingkup penerapan Petunjuk Pelaksanaan ini berlaku untuk melaksanakan proses Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan, pada kegiatan Perencanaan dan Pengawasan pada Unit Pelaksana Satker P2JN lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga yang dibiayai
oleh dana APBN.
Tujuan: Memberikan panduan tata cara proses Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan, agar
dipenuhi aspek hukum kontrak sesuai dengan ketentuan/persyaratan perundangundangan yang berlaku.
Acuan:
a. b. c. d.
Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. PP No.29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Keppres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Permen PU No. 07lPRTll,llzlll Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi
e.
Permen PU No. 04lPRTll4l2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Depaftemen Pekerjaan Umum.
Definisidan Pengeftian
4.L
:
PenyelesaianPercelisihan Para pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi ini.
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Buku-JK16A SSUK 28.1.a)
4,2
Mediator Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan peftama. (Kepmen Kimpraswil No. 349 Tahun 2004, Bab I.B pasal36)
Dilarang memperbangak dokmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEM ENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
4.3
No.Dokumen No. Revisi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tgl Ber!aku
: 19 JuL1 2012
Hal
丁gl.Kaji Ulang
: 19 JuL1 2013
Paraf
: フ/15 :
Konsiliator Konsiliator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan Pejabat Pembuat dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan kedua.
(Kepnen Kimpraswil No. 349 Tahun 2004, Bab I.B pasal3T)
4.4
Arbiter Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa, atau ditunjuk oleh pengadilan negeri, atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya melalui arbitrase. (Kepmen Kimpraswil No. 349 Tahun 2004, Bab LB pasal3S)
4.5
Pejabat Pembuat Komitmen. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Buku-JK16A SSUK 1.4))
4.6
Penyedia. Penyedia adalah badan usaha yang menyediakan Jasa Konsultansi dan telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja ULP. (Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Buku-lK16A SSUK
4.7
Ln
Jasa Konsultansi
jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian teftentu diberbagai bidang keilmuwan yang mengutamakan adanya olah pikir
lasa
Kosultansi adalah
(brainware). (Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Buku-JK16A SSUK 1.1)
4.8
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) sefta semua dokumen lain yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian.
Dilarang memperbanyak dolumen ini, tanpa ijin Pengendali Dolwmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen
: DJBM/SMM/PP/11
No.Revisi
: 00
丁gl Berlaku
: 19 JuL1 2012
丁gl.Kaji U:ang : 19」 uL1 2013
Ha
8/15
Paraf:
(Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Euku-JK16A SSUK 1.11)
4,9
Petunjuk Pelaksanaan (PP) Petunjuk pelaksanaan merupakan dokumen standar kerja yang dibutuhkan oleh tiap-tiap Unit Kerja/Unit Pelaksana Kegiatan untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses dilakukan secara efektif sesuai dengan SMM.
(Lampiran
I
Ketentuan Umum
5.1
Permen PU No. 04/PRT/M/2009 Bab IV butir 4.2.6.1) :
LingkupPenyelesaian Perselisihan.
a.
Dalam hal menyelesaikan perselisihan melalui perdamaian tidak tercapai, maka penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui
:
a. arbitrase b. alternatif penyelesaian sengketa (Permen PU No. 07/PRT/M/2011, Buku JK 16A SSUK 28.2.a dan b)
b.
Penyelesaian melalui musyawarah pada prinsipnya dilakukan negosiasi antara
pihak yang sengketa untuk mencapai kesepakatan tertentu dengan tanpa melibatkan pihak lain;
c.
Penyelesaian melalui mediasi adalah proses negosiasi antara para pihak yang
sengketa melalui pihak lain yang indepeden sebagai negosiator untuk menemukan solusi penyelesaian perselisihan yang dapat diterima oleh para pihak yang sengketa;
d
Penyelesaian melalui konsiliasi (conciliation) adalah proses penyelesaian sengketa dengan menggunakan jasa konsiliator yang berseftifikat ahli dari Lembaga yang sah serta telah disepakati oleh para pihak yang bersengketa.
Solusi penyelesaian sengketa dirumuskan oleh konsiliator untuk ditawarkan kepada para pihak sebagai pemecahan masalah dan bila disetujui dituangkan secara teftulis.
e
Penyelesaian melalui arbritase adalah proses penyelesaian sengketa kontrak
dengan menggunakan jasa arbritase. Keputusan arbritase bersifat final dan
Dilarang memperbangak doktmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen
: D」 BM/SMM/PP/11
No.Revisl
: 00
丁gl Ber!aku
Tgl.Kaji Ulang
: 19」 uL1 2012
: 19 JuL1 2013
Ha!
: 9/15
Paraf:
mengikat para pihak yang bersengketa. (Hukum Kontrak Jasa Konstruksi)
5,2
Tata cara pengajuan Arbiter ke BANI
1.
Surat permohonan yang sekurang-kurangnya memuat nama lengkap dan tempat tinggal kedua belah pihak yang bersengketa, uraian singkat duduk perkara sengketa serta apa yang dituntut,
2.
Bersama permohonan, dilampirkan naskah kontrak, yang secara khusus berkaitan dengan klausul penyelesaian sengketa,
3. 4.
Jika diajukan kuasa dari para pihak, dilampirkan pula surat kuasa khusus,
Dalam surat permohonan dapat dipilih seorang arbiter atau menyerahkan penunjukan arbiter kepada ketua BANI,
5.
Biaya pendaftaran, administrasidan pemeriksaan dibayar lunas.
(Hukum Kontrak Jasa Konstruksi)
5.3
Proses Penyelesaian Perselisihan Melalui Arbritase
a.
Perselisihan yang dapat diajukan penyelesaianya melalui arbritase adalah:
1.
Ketidak cocokan mengenai penafsiran perencanaan dan spesifikasinya atau KAK dengan kewajiban penyedia,
2. Kesalahan - kesalahan dalam KAK dan RKS, 3. Ketidakcocokan mengenai nilai perubahan, 4. Pengguna jasa berusaha menutup kekurangan klausul
5.
-
kekurangan dalam klausul dalam kontrak yang tidak relevan dengan pekerjaan,
Ketidak cocokan mengenai tanggungjawab atas kelalaian dan kelemahan penyelesaian ataupun ran@ngan,
6.
Hukum atau pajak yang berubah,
7.
Tanggung jawab atas KAVRKS yang berbeda dengan data yang diminta oleh pengguna,
8.
Sebab akibat diluar kendali penyedia jasa, dan ketidakmampuan mendapatkan perangkat lunak yang sudah ditetapkan.
Dlarang memperbangak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dohtmen Direktorat Jenderal Bina Margo
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Penqadilan
LEVEL 2
No.Dokumen No.Revlsl
: D」 BM/SMM/PP/11 : 00
丁g!Berlaku
丁g!.Kaji Ulang
: 19]∪ L12012 : 19 JuL1 2013
Hal
: lo/15
Paraf
:
(Hukum Kontrak lasa Konstruksi)
b.
Alasan mengajukan Arbritase karena:
1.
Penyelesaian damai melalui musyawarah, mediasi dan konsiliasi tidak terdapat kesepakatan,
2.
Prosedur tidak berbelit dan keputusan dapat dicapai dalam waktu relatif
singkat (paling lama 6 (enam) bulan)
3.
Biaya lebih murah dan dapat ditanggung oleh para pihak yang bersengketa,
4. Dapat dihindari ekspose dari keputusan didepan umum, 5. Hukum terhadap prosedur dan pembuktian lebih rilek, 5. Para pihak dapat memilih hukum mana yang akan diberlakukan oleh arbritase,
7. 8. 9.
Para pihak dapat memilih sendiri arbriter, Dapat dipilih para arbriter dari kalangan ahli dalam bidangnya, Keputusan bisa lebih terkait dengan situasi dan kondisi,
10. Keputusan arbriter umumnya final dan binding (tanpa naik banding dan kasasi), 11. Keputusan arbritase umumnya dapat diberlakukan dan
di eksekusi
oleh
pengadilan dengan sedikit atau tanpa review sama sekali, 12. Proses/prosedur arbritase lebih mudah dimengefti oleh masyarakat luas, 13. Menutup kemungkinan untuk dilakukan Forum Shopping.
(Hukun Kontrak Jasa Konstruksi)
6.
Kondisi Khusus: Tidak ada;
Dilarang memperbangok dolslmenini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
7.
No,Dokumen No.Revisi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tgl
Berlaku :
Tgl.Kaji Ulang
19 JULI 2012
: 19J∪ L12013
Ha!
: 11/15
Paraf:
Bagan AlirrTugas dan Tanggung Jawab
7.1. Bagan Alir
○ ○ Dilarang memperbangak dolumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEM ENttERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAttJENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
7.2
No.Dokumen No.Revisi
: D」 BM/SMM/PP/11 : 00
丁gl Berlaku
: 19 JuL1 2012
丁g!.Kaji Ulang : 19」 uL1 2013
Hal
: 12/15
Paraf:
Tugas dan Tanggung Jawab
7.2.L Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan 1 (Musyawarah) PPK melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui pentahapan musyawarah antara kedua pihak yang bersengketa.
Kegiatan 2 (Mediasi)
-
Penyelesaian perselisihan melalui musyawarah gagal. PPK melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui mediasi.
Kegiatan 3 (Konsiliasi)
-
Penyelesaian perselisihan melalui mediasi gagal. PPK melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui Konsiliasi,
Kegiatan 4 (Penyelesaian melalui Abritase) Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsiliasi
permufakatan/kesepakatan penyelesaian,
juga tidak
maka PPK
ada
menyerahkan
penyelesaiannya melalui Arbritrase. Penyelesaian melalui Arbritrase harus memenuhi syarat
Kegiatan
5
- syarat pada 5.3
(Penyelesaian melalui Pengadilan)
Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsiliasi
permufakatan/kesepakatan penyelesaian,
juga
maka PPK
tidak
ada
menyerahkan
penyelesaiannya melalui Pengadilan.
Kegiatan 6 (Pengajuan Ke BANI)
.
PPK mempelajari dengan
sekama persyaratan dan alasan pemilihan
Arbritase.
.
Bila persyaratan maupun alasan telah terpenuhi maka
PPK
menandatangani permohonan kepada Arbritrase yang telah disepakati.
Kegiatan 7 (Keputusan Arbritase) PPK menerima Keputusan Arbritrase sebagai penyelesaian perselisihan final
Dilarang memperbangak dohmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen No.Revisi
: D」 BM/SMM/PP/11
Tg!Ber!aku
: 00
丁gl.Kajl Ulang
: 19]uL1 2012 : 19J∪ L12013
Hal
: 13/15
Paraf
:
dan mengikat dua belah pihak.
7.2.2 Penyedia Jasa Kegiatan Jasa 1 (Musyawarah) Penyedia Jasa mengikuti langkah penyelesaian perselisihan melalui pentahapan musyawarah antara kedua pihak yang bersengketa.
Kegiatan 2 (Mediasi)
-
Penyelesaian perselisihan melalui musyawarah gagal.
Penyedia Jasa melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui mediasi.
Kegiatan 3 (Konsiliasi)
-
Penyelesaian perselisihan melalui mediasigagal.
Penyedia Jasa melakukan langkah penyelesaian perselisihan melalui Konsiliasi.
Kegiatan 4 (Penyelesaian melalui Abritase) Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsoliasi juga tidak ada permufakatan/kesepakatan penyelesaian, maka Penyedia menyerahkan penyelesaianya melalui Arbritrase.
Kegiatan 5 (Penyelesaian melalui Pengadilan) Penyelesaian perselisihan melalui tahapan konsoliasi juga tidak ada permufakatan/kesepakatan penyelesaian, maka Penyedia menyerahkan penyelesaianya melalui Pengadilan.
Kegiatan 6 (Pengajuan ke BANI)
.
Penyedia
harus mempelajari dengan seksama persyaratan dan alasan
pemilihan Arbritase.
o
Bila persyaratan maupun alasan telah terpenuhi maka Penyedia Jasa menandatangani permohonan kepada Arbritrase yang telah disepakati.
Dtlarang memperbangak dolilmenini, tanpa ijin Pengendali Dolilmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENttERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
LE∨ EL 2
No.Dokumen No.Revisi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tg!Ber!aku
: 19 JuL1 2012
Hal
: 14/15
Tgl.Kaji U!ang
: 19」 uL1 2013
Paraf
:
Kegiatan 7 (Keputusan Arbritase) Penyedia Jasa akan menerima Keputusan Arbritrase sebagai penyelesaian perselisihan, final dan mengikat dua belah pihak (Penyedia dan PPK).
7.2.3 BANI Kegiatan 7 (Keputusan Arbritase)
-
Menerbitkan Keputusan Arbritase atas sengketa PPK dan Penyedia Jasa.
8.
Bukti Kerja
8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6
9.
Keputusan adalah Final.
:
Berita Acara Musyawarah Berita Acara Mediasi Berita Acara Konsiliasi Berita Acara Pemilihan Arbritase Permohonan Arbritrase
Daftar Simak
Lampiran
9.1
Contoh Berita Acara Melalui Musyawarah
(F: 01 DJBM/SMM/PP/)X Rev.00)
9.2
Contoh Berita
Aora
Mediasi
(F: 02 DJBM/SMM/PPDC( Rev.00)
9.3
Contoh Berita Acara Konsiliasi (F: 03 DJBM/SMM/PP/)X Rev.00)
9.4
Contoh Berita Acara Pemilihan Arbritase (F: 04 DJBM/SMM/PPI)X Rev.00)
9.5
Contoh Permohonan Arbritrase (Pengajuan ke BANI)
Dilarang memperbangak dohtmen ini, lanpa ijin Pengendali Dolamen Direktorat Jenderal Bina Marga
﹁J 一
KEMENttERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar pengadilan
LEVEL 2
No.Dokumen No.Revisi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tgl
Berlaku :
丁gl.Kajl Ulang
19 JULI 2012
: 19」 uL1 2013
Ha1
1 15/15
Paraf:
(F:05D]BM/SMM/PP/XX Rev.00) 9。
6 Daftar Simak (F:06 DJBM/SMM/PP/XX Rev.00)
Dilarang memperbangak dolilmenini, tanpo ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRttKttORAtt」 END[RAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar pengadilan No.Dokumen
LEVttL 2
: DJBM/SMM/PP/11
No.Revlsl
Tg!Ber!aku
: 00
: 19 JuL1 2012
丁gl. Kajl U!ang : 19 JuL1 2013
Lampiran 9.1 Contoh Berita Acara Melalui Musyawarah (F: 01 DIBM/SMM/PPII1 Rev.00) Pada hari
ini. . . . . tanggal
dibawah ini
bulan
. . . . . tahun
. kamiyang bertanda tangan
pekerjaan
selanjutnya disebut
:
Nama
L....................
NIP.
:.......................
Alamat
L.....,........
Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen, Pihak Kesatu, dan Nama
Alamat
Jabatan Direktur Utama
PT.
...., pemegang kontrak pekerjaan
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Telah sepakat untuk penyelesaian sengketa haritentang
:
Sengketa. 1. Klaim Keterlambatan Data
Sengketa.2. Keterlambatan Progres Bahwa
1.
:
Sengketa 1. Menjadi tanggung jawab pihak kesatu dan akan menyelesaikan klaim kerugian Pihak kedua sebesar Rp............(... .......) selambat
-
lambatnya 30 (hari)
kalender sejak ditanda tangani nya Berita Acara ini.
2.
Sengketa 2. Menjadi tanggung jawab Pihak kedua dan akan menyelesaikan kelalaian
dengan segera menambah alat berat (.... . ..
,
..........) dan mengejar keteftinggalan
Dlarang memperbangak dohtmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEM ENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: DJBM/SMM/PP/11
No.Rev!s:
: 00
丁g!Berlaku
: 19」 uL1 2012
丁g!・ Kajl U!ang : 19」 UL1 2013
progress hingga tercapai progress sesuai rencana awal sebesar ..........o/o
.
Pada saat
kegiatan untuk mencapai ..........0/o waktu pelaksanaan.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sungguh-sungguh tanpa tekanan dari pihak manapun dan kami tandatangani diatas materai yang cukup; dan menjadi bagian yang mengikat kami selaku para pihak yang bersengketa dalam penyelesaian sengketa kami, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Kesatu. Pejabat Pembuat Komitmen
・ ・ ・
NIP
・・ ・
御
ン
リ
・・・・・・・・・・・・
.・
・
Pihak Keduai P丁 ...… …… ・ ・・ ・ ・ ・′
........... (Nana).
Direktur Utama
Bina Marga Dilarang memperbangak dolilmen ini, tanpa ilin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal
KEMENTERIAN PEKER」 AAN UMUM DIREKTORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan LEVEL 2
No.Dokumen
: DJBM/SMM/PP/11
No.Revisi
: 00
丁g!Berlaku Tg!・
Kaji Ulang
: 19]UL1 2012 : 19 JUL1 2013
Larnpiran 9.2 Contoh Berita Acara Me!a:ui Mediasi
(F:02 DJBM/SMM/PP/1l Rev.00) Pada hari ini
..,..tanggal
bulan.....tahun
. kami yang beftandatangan
dibawah ini Nama NIP.
Alamat
Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen,
pekerjaan
........., selanjutnya disebut
Pihak Kesatu, dan Nama
Alamat
Jabatan Direktur Utama
PT.
pemegang kontrak pekerjaan
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Telah sepakat untuk penyelesaian sengketa tentang
:
Sengketa. 1. Klaim Keterlambatan Data
Sengketa.2. Keterlambatan Progres Bahwa
1.
:
Sengketa 1. Menjadi tanggung jawab pihak kesatu dan akan menyelesaikan klaim kerugian Pihak kedua sebesar Rp........,...(... ..) selambat lambatnya 30 (hari)
-
kalender sejak ditanda tangani nya Berita Acara ini.
2.
Sengketa 2. Menjadi tanggung jawab Pihak kedua dan akan menyelesaikan kelalaian ... , .."......) dan mengejar ketertinggalan dengan segera menambah alat berat (
.
Bina Marga Dilarang memperbangak doktmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal
KEM ENTERIAN PEKERJAAN UMUM D I Rtt KttORAtt」 圧NDttRAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan LE∨ EL 2
No.Dokumen No.Revlsi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tgl Ber!aku
: 19 JuL1 2012
丁gi.Kaji Ulang : 19 JUL1 2013
progress hingga tercapai progress sesuai rencana awal sebesar ..........o/o. Pada saat kegiatan untuk mencapai .,........0/o waktu pelaksanaan.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sungguh-sungguh tanpa tekanan dari pihak manapun dan kami tandatangani diatas materai yang cukup; dan menjadi bagian yang mengikat kami selaku para pihak yang bersengketa dalam penyelesaian sengketa kami, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Kedua.
Pihak Kesatu.
PT...… ……… ・ ・′
Pejabat Pembuat Komitmen
.・
Nama)
........... (Nama).
NIP
Direktur Utama
Mediator
・・ ・・・・・・・・・
御
カ
リ
・・・・・・・・・・・・・・・
NIP。
Bina Marga Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal
KEMENTERIAN PEK■ RJAAN UMUM DIREKttORAttJENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: DJBM/SMM/PP/11
No.Revls!
: 00
Tgl Beriaku
: 19」 UL1 2012
Tgl.Kaji Ulang
: 19 JUL1 2013
Lampiran 9.3 Contoh Berita Acara Melalui Konsiliator (F: 03 DIBM/SMM/PP/11 Rev.00) Pada hari ini
dibawah ini
..... tanggal bulan.....tahun
. kami yang bertandatangan
:
Nama
:
NIP.
:.......................
Alamat
: ...............
Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen,
pekerjaan
selanjutnya disebut
Pihak Kesatu, dan Nama
Alamat
Jabatan Direktur Utama
PT.
pemegang kontrak pekerjaan ............,
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Telah sepakat untuk penyelesaian sengketa haritentang
:
Sengketa. 1. Klaim Keterlambatan Data
Sengketa.2. Keterlambatan Progres Bahwa
1.
:
Sengketa 1. Menjadi tanggung jawab pihak kesatu dan akan menyelesaikan klaim lambatnya 30 (hari) kerugian Pihak kedua sebesar Rp....,.......(.... ......) selambat
-
kalender sejak ditanda tangani nya Berita Acara ini.
2.
Sengketa 2. Menjadi tanggung jawab Pihak kedua dan akan menyelesaikan kelalaian
dengan segera menambah alat berat
(..
.. , ,.........) dan mengejar
ketertinggalan
Dtlarang memperbangak dohtmen ini, tanpa iyn Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
一唱ヨ
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
No.Revisi
: DJBM/SMM/PP/11 : 00
Tgl Berlaku
: 19」 uL1 2012
Tgl.Kajl∪ lang
: 19 JUL1 2013
progress hingga tercapai progress sesuai rencana awal sebesar ..........o/o. Pada saat kegiatan untuk mencapai ..........0/o waktu pelaksanaan.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sungguh-sungguh tanpa tekanan dari pihak manapun dan kami tandatangani diatas materai yang cukup; dan menjadi bagian yang mengikat kami selaku para pihak yang bersengketa dalam penyelesaian sengketa kami, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,
Pihak Kedua. PT.… …………¨ ′
Pihak Kesatu. Pejabat Pembuat Komitmen
.・
Nama) 〔
........... (Nama).
DireKur Utama
NIP.
Konsiliator
…
い
ヽヽヽ
…
…
…
NIP
Dilarang memperbanyak dolatmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: D」 BM/SMM/PP/11
No.Revlsi
: 00
丁gl Berlaku
: 19」 uL1 2012
丁gl.Kajl Ulang : 19 JUL1 2013
Lampiran 9.4 Contoh Berita Acara penlilihan Arbritrase
(F:04 DJBM/SMM/PP/1l Rev.00) Pada hari ini. . . . .tanggal. . . . .bulan . . . . .tahun . . . . . . kami yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama NIP.
:
:
Alamat
:
labatan Pejabat Pembuat Komitmen,
pekerjaan
selanjutnya disebut
Pihak Kesatu, dan Nama
Alamat
Jabatan Direktur Utama
PT.
pemegang kontrak pekerjaan
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Setelah menimbang berbagai alasan dalam Penyelesaian Sengketa, dimana (antara lain)
1.
:
Penyelesaian damai melalui musyawarah, mediasi dan konsiliasi tidak terdapat kesepakatan;
2.
Prosedur tidak berbelit dan keputusan dapat dicapai dalam waktu relatf singkat (paling lama 6 (enam) bulan);
3.
Biaya lebih murah dan dapat ditanggung oleh para pihak yang bersengketa;
4.
Dapat dihindari ekspose dari keputusan didepan umum;
5.
Hukum terhadap prosedur dan pembuKian lebih rileks;
6.
Para pihak dapat memilih hukum yang mana yang akan diberlakukan oleh arbritrase;
Dtlarang memperbanyak dohtmen ini, tanpa ijin Pengendali Dolotmen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: DJBM/SMM/PP/11
No.Revisi
: 00
丁gl Berlaku
: 19」 UL1 2012
丁gl.Kajl U!ang : 19 JUL1 2013
7.
Para pihak dapat memilih sendiri Arbritor;
8.
Dapat dipilih Arbritor dari kalangan ahli dalam bidangnya;
9. Keputusah bisa lebih terkait dengan situasi dan kondisi; 10. Keputusan Arbritor umumnya final dan binding (tanpa naik banding dan kasasi); 11. Keputusan Arbritrase umumnya dapat diberlakukan dan
di eksekusi oleh
Pengadilan
dengan sedikit atau tanpa review sama sekali; 12. Proses/prosedur arbritase lebih mudah dimengerti oleh masyarakat luas; 13. Menutup kemungkinan untuk dilakukan Forum Shopping.
Maka kami kedua pihak, sepakat untuk menyelesaikan sengketa kami melalui BANI, dengan
menunjuk
Sdr
sebagai Arbritor yang dapat kami sepakati; atau dengan
menyerahkan penunjukan Arbritor kepada BANI.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sungguh-sungguh tanpa tekanan dari pihak manapun dan kami tandatangani diatas materai yang cukup; dan menjadi bagian yang mengikat kami selaku para pihak yang bersengketa dalam penyelesaian sengketa kami, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Kesatu. Pejabat Pembuat Komitmen
・・・・・・・・・・・
NIP
`1′
ヨツ771ノ
..・・・・・・・・・・・・・
Pihak Keduai P丁 ...… ……・ ・"・・′
........... (Nama).
Direktur Utama
Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LEVEL 2
: DJBM/SMM/PP/11 00
No.Revlsl
Tgl Berlaku
: 19 JUL1 2012
Tgl.Kaji Ulang
: 19 JUL1 2013
Lampiran 9.5 Contoh Surat Permohonan Penyelesaian Melalui Arbritrasi (F:05 DJBM/SMM/PPI11 Rev.00)
:..... Lampiran :..... No
Kepada Yth
Badan Arbritrasi Nasional Indonesia (BANI)
J!.... Di
Perihal : Permohonan Arbritrasi. Dengan Hormat, Melalui surat ini, kami yang bersengketa dan bertanda-tangan dibawah ini:
Nama NIP.
: .....................
Alamat
: .........................
:.......................
Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen, pekerjaan
....,.., selanjutnya disebut Pihak
Kesatu, dan Nama
Alamat
Jabatan
Direktur Utama PT. ............. ...., pemegang kontrak
pekefiaan
selanjutnya
disebut Pihak Kedua. ,sepakat memohon pertimbangan Arbritrasi terhadap masalah duduk perkara sengketa),
Bersama dengan permohonan ini, kami lampirkan
: ....................
(uraian sinskat
:
Dilarang memperbangak dolatmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokmen Direktorat Jenderal Bina l+[arga
﹁J 一 F一
p l l l .り 出
KEM ENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRE KttO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LE∨ EL 2
1.
: D」 BM/SMM/PP/11
No.Revis!
丁gl Berlaku
: 00
: 19 JuL1 2012
丁g!,Kaji U!ang : 19 JUL1 2013
Naskah Kontrak pekerjaan
yakni
:
a. Surat Perjanjian
/ Kontrak Pekerjaan ........
b. ....................
c. ...............
, adapun klausul yang menjadi persengkatan kami, adalah Buku ..................,
2.
pasal
:
ayat ........... halaman ......... seperti tertulis
Kami dari Pihak Kesatu memberi kuasa kepada Sdr. ........ ......... (tka Kuasa Pihak Kesatu kepada Sdr.
............
Kedua juga memberi kuasa kepada Sdr. ........ .........
Kedua kepada
Sdr.
dikuasakan)
tertanggal (jika dikuasakan)
tertanggal
:
sesuai Surat
, dan kami Pihak
sesuai Surat Kuasa Pihak
(yang masing-masing
terlampir).
3.
Adapun Arbriter yang kami tetapkan bersama adalah Sdr. ................ atau menyerahkan penunjukan Arbriter kepada Ketua BANI.
Biaya pendaftaran, administrasi dan pemeriksaan telah kami bayar lunas.@ukti pndatunn,
biaya administasi
dan biaya pemerikaan tedampir).
Dilarong nemperbangak doktmen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bino Marga
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIRttKTO RAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan
kJ LEVEL 2
No.Dokumen No,Revisi
: D」 BM/SMM/PP/11 : 00
丁gl Berlaku
: 19]UL1 2012
丁gl.Kaji Ulang : 19 JUL1 2013
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya hal diatas kami mohon segera tangga pan sefta tindak-lanjutnya.
Atas perhatian dan tanggapan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Pihak Kesatu,
Pejabat Pembuat Komitmen
・・・・・・・・・・・
仰
踊
湖
・・・・・・・・・ ・・・・・・
NIP.… ………………………
Tembusan
:
Pihak Kedua′
PT...… ……..・・ ・ ・′
。 ・・・・・・・・・・
御
踊
り
・・・・・・・・・・・・・・・
Direkttr Utama
-Arsip Pihak Kesatu. -Arsip Pihak Kedua. -Arsip Kuasa Pihak Kesatu. -ArsiP Kuasa Pihak Kedua.
Bina Marga Dilarang memperbanyak dolilrnen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal
KEM ENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKttORAtt」 ENDERAL BINA MARGA Petunjuk Pelaksanaan (PP) Penyelesaian Perselisihan Diluar Pengadilan No.Dokumen
LE∨ EL 2
: DJBMノ SMM/PP/11
No.Revisi
Tgl Berlaku
: 19 JUL1 2012
丁gl.Kajl Ulang : 19 JUL1 2013
: 00
Lampiran 9.6 Daftar Simak (F:06 DJBM/SMM/PP/1l Rev.00)
Uraian
NO
Pemenuhan Persyaratan Ya
Tdk
Dasar
Surat Permohonan ke BANI Adakah nama Lengkap dan Alamat lengkap pihak yg bersengketa Adakah uraian singkat duduk perkara sengketa ¨ Adakah tuntutan う4
Adakah dilampirkan naskah kontrak yang secara khusus berkaitan dengan Klausul penyelesaian sengketa
3 一 4 5
6
Adakah dilampirkan surat kuasa Adakah dalam surat permohonan menunjuk seorang
Arbritor Apakah biaya pendaftaran , administrasi, dan pemeriksaan sudah dibayar lunas Adakah lampiran
-
:
Penyelesaian tahap musyawarah Penyelesaian tahap mediasi Penyelesaian tahap koalisi Kesepakatan penyelesaian melalui Arbritrase
TANDA TANGAN
CATATAN
Nama
Jabatan
Dilarang memperbanyak dolatmen ini, tanpa ijin Pengendali Dolatmen Direktorat Jenderal Bina Marga