10/27/2015
Perbedaan metode simpleks dengan metode simpleks Big-M adalah munculnya variabel artificial (variabel buatan), sedangkan metode atau langkah-langkahnya sama.
Saat membuat bentuk standar : Jika kendala bertanda “=“, tambahkan ruas kiri satu variabel tambahan berupa variabel artifisial (var. dummy => meaningless) Jika kendala bertanda “>”, kurangkan ruas kiri dgn variabel surplus dan tambahkan juga ruas kiri dgn variabel dummy
1
10/27/2015
Min Cost Subject to (s/t)
Z = 5X1 + 6X2 X1 + X2 X1 X2 X1 ; X2 > 0
Min Cost Subject to (s/t)
Z = 5X1 + 6X2 + 0S1 + 0S2 + MA1 + MA2 X1 + X2 + A1 = 1000 X1 + S1 < 300 X2 – S2 + A2 > 150 X1 ; X2 ; A1 ; A2 : S1 ; S2 > 0
= 1000 < 300 > 150
Persoalan Primal (asli) Persoalan Dual (kebalikan dari primal)
PRIMAL A. Fungsi Tujuan 1. Maksimisasi Laba PL gunakan Metode Simpleks (variabel Slek atau +S)
DUAL A. Fungsi Tujuan 1. Minimisasi Biaya PL gunakan Metode Simpleks Big-M (var. buatan atau +A)
2
10/27/2015
PRIMAL
DUAL
F/t Max : Z = 2X1 + 3X2 F/k : 5X1 + 7X2 < 35 8X1 + 4X2 < 40 F/s : X1 ; X2 > 0
F/t Min : Z* = 35X1 + 40X2 F/k : 5X1 + 8X2 > 2 7X1 + 4X2 > 3 F/s : X1 ; X2 > 0
F/t Max : Z = 2X1 + 3X2 + 0S1 + 0S2 F/k : 5X1 + 7X2 + S1 < 35 8X1 + 4X2 + S2 < 40 F/s : X1 ; X2 ; S 1 ; S 2 > 0
PRIMAL 2. Minimisasi Biaya : PL gunakan Simpleks Big-M (var.surplus –S dan var. buatan +A) F/t Min : Z = 2X1 + 5X2 F/k : 3X1 + 4X2 > 24 5X1 + 6X2 > 30 F/s : X1 ; X2 > 0
DUAL 2. Maksimisasi Laba : PL gunakan Simpleks (variabel slek +S)
F/t Max : Z = 24X1 + 30X2 F/k : 3X1 + 5X2 < 2 4X1 + 6X2 < 5 F/s : X1 ; X2 > 0
3
10/27/2015
Sebuah perusahaan agroindustri kedelai hendak memproduksi 2 buah produk, yaitu produk susu kedelai bubuk dan susu kedelai cair, yang masing-masing memerlukan biaya produksi per unitnya sebesar Rp.12.000,00 dan Rp.24.000,00. Kedua produk tersebut harus diproses melalui dua buah mesin, yaitu mesin penggiling kedelai dengan kapasitas sebesar minimal 4 jam orang (man hours) dan mesin pengolah susu kedelai dengan kapasitas paling sedikit 5 jam orang (man hours). Setiap unit produk susu kedelai cair mula-mula diproses pada mesin penggiling selama 1 jam orang, lalu pada mesin pengolah susu kedelai selama 4 jam orang. Sedangkan setiap unit produk susu kedelai bubuk diproses pada mesin penggiling dan mesin pengolah susu kedelai masing-masing 3 jam orang. Buatlah formulasi primal dan dual dari persoalan diatas dan hitunglah berapa lama kombinasi penggunaan mesin penggiling dan mesin pengolah susu kedelai untuk memproduksi produk susu kedelai cair dan susu kedelai bubuk yang optimal sehingga biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan menjadi minimal ?
1. Ubahlah tanda pertidaksamaan “>” yang ada pada fungsi kendala menjadi tanda “=“, yaitu dengan memasukkan variabel surplus yang bernilai negatif dan variabel artifisial yang bernilai positif (-S dan +A) 2. Masukkan / tambahkan pula variabel-variabel surplus dan artifisial ke dalam fungsi tujuan, dimana koefisien untuk var. surplus = 0 dan koefisien var. artifiasial = M ( M a/d konstanta yang nilainya sangat besar sekali, tapi berhingga, misalnya ribuan, puluhan ribu,dst) 3. Semua variabel tidak boleh negatif 4. Hasil langkah 1 s.d 3, masukkan ke dalam tabel M-Besar
4
10/27/2015
5. Tentukanlah variabel-variabel dasarnya (pada contoh soal A1 dan A2 merupakan variabel dasar dengan koefisien M) 6. Hitunglah nilai-nilai pada baris Z dengan menggunakan perkalian matriks 7. Hitung pula nilai c-z 8. Tentukan variabel masuk (entering variabel), yaitu dengan memilih nilai c-z yang terkecil (bila pada fungsi tujuan a/d untuk minimisasi biaya) Langkah 9 s.d 18 sama dengan penyelesaian metode simpleks yang sebelumnya 9. Tentukanlah kolom kunci, yaitu kolom-kolom yang sejajar dengan variabel masuk
10. Hitunglah nilai rasio masing-masing, dengan rumus : Rasio = ( nilai kanan / kolom kunci ) 11. Tentukan varibel keluar (leaving variabel), yaitu dengan cara memilih nilai rasio yang terkecil dan positif. 12. Tentukan baris kunci 13. Angka yang terdapat pada perpotongan kolom kunci dan baris kunci disebut angka kunci. 14. Hitunglah nilai-nilai pada baris A2 pada iterasi ke-2 ( baris A2 baru ) dengan cara : Baris A2 lama : 4 Baris Pivot : 3(1/3
3 1
0 -1/3
-1 0
0 1/3
1 0
5 4/3)
Baris A2 baru :
0
1
-1
-1
1
1
3
-
5
10/27/2015
15. Hitung kembali nilai-nilai Z yang baru 16. Hitung pula nilai C-Z yang baru 17. Periksalah apakah semua nilai C-Z yang baru sudah tidak ada nilai negatif lagi. Bila iya, maka proses pehitungan dihentikan karena solusi sudah optimal. Tetapi jika tidak, maka dilanjutkan ke langlah 18. 18. Ulangilah langkah sejak langkah 8
Formulasi Persoalan Primal : F/t Min Biaya : Z = 12X1 + 24X2 F/k : X1 + 3X2 >4 4X1 + 3X2 >5 F/s : X1 ; X2 >0
Formulasi Persoalan Dual : F/t Max. Laba : Z* = 4X1 + 5X2 F/k : X1 + 4X2 < 12 3X1 + 3X2 < 24 F/s : X1 ; X2 >0
F/t Min Biaya : Z = 12X1 + 24X2 + 0S1 + 0S2 + MA1 + MA2 F/k : X1 + 3X2 - S1 + A1 >4 4X1 + 3X2 - S2 + A2 >5 F/s : X1 ; X2 ; S1 ; S2 ; A1 ; A2 >0
6