PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTHIC ASSESSMENT) PADA KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PADA PERKULIAHAN TEKNIK DAN MANAJEMEN LABORATORIUM (TML) DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293 ABSTRACT Descriptive research has been conducted to determine the skills of the at the course Technique and Management of Laboratory based authentic assessment (Authenthic Assessment). This study was conducted from September to December 2013. Subjects were students of the 1st semester of the academic year 2013/2014, amounting to 54 people consisting of 7 men and 47 woman. Parameters measured were indicators of process skills of students with the skills of observation, classification, communication, inference, predicting, formulating hypotheses, and interpretation of data. The average percentage of process skill of the student in the course Technique and Management of Laboratory is 83.24 (excellent category). Percentage of observation skills are 85.31 (excellent category), skill classification is 83.30 (excellent category), communication skills are 79.80 (good categories), is 79.22 inference skills (good categories), the prediction skill is 88.29 (excellent category), skills to formulate hypotheses was 86.07 (excellent category), and interpretation skills are 80.83 (both categories). Process skills of students in Technique and Management of Laboratory based authenthic assessment (Assessment Authenthic) academic year 2013/2014 are in excellent category. Keywords: process skills, technique and management of laboratory, assessment authenthic PENDAHULUAN Penilaian autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Keterampilan proses adalah perlakuan yang diterapkan dalam pembelajaran yang menekankan pada pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan pengetahuan tersebut.
Sistem penilaian perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) yang digunakan selama ini merupakan sistem penilaian tradisional (paper and pencil test). Penilaian seperti ini hanya dapat mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa yang termasuk dalam ranah kognitif saja melalui kegiatan tes tertulis (UTS dan UAS), mahasiswa cenderung menghafal untuk mendapatkan nilai yang bagus tanpa memperhatikan proses perkuliahan terutama kegiatan praktikum. Hal ini mengakibatkan keterampilan proses mahasiswa yang termasuk kedalam ranah psikomotor tidak mendapat penilaian yang seimbang.
26 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014 Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sistem penilaian yang mampu menilai seluruh aspek kemampuan mahasiswa sehingga mereka lebih aktif dan termotivasi dalam kegiatan praktikum yang nantinya akan berdampak pada peningkatan keterampilan prosesnya. Salah satu sistem penilaian yang diharapkan mampu menilai seluruh aspek kemampuan mahasiswa adalah penilaian autentik (authenthic assessment). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) berbasis penilaian autentik (authenthic assessment). BAHAN DAN METODE Penelitian ini bertempat di program studi pendidikan biologi, jurusan pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Subjek
penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) yang berjumlah 54 orang (7 orang laki-laki dan 47 orang perempuan). Parameter yang diukur adalah keterampilan proses mahasiswa dengan indikator keterampilan observasi, klasifikasi, komunikasi, inferensi, memprediksi, merumuskan hipotesis, dan interpretasi data. Teknik analisis keterampilan proses mahasiswa dengan menggunakan rumus: KP [%] = Jml skor yg diperoleh X 100% Jml skor maksimal
HASIL DAN PEMBAHASAN Data keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Setiap Indikator No. 1 2 3 4 5 6 7
Indikator Observasi Klasifikasi Komunikasi Inferensi Prediksi Merumuskan hipotesis Interpretasi Rata-Rata
Kategori Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Dari tabel 1 dapat dilihat ratarata persentase keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah 83.24 dengan kategori baik sekali. Penerapan penilaian autentik yang memungkinkan penilaian tidak hanya berdasarkan pada aspek kognitif melainkan juga aspek psikomotor dan sikap akan membuat
P (%) 85.21 83.30 79.80 79.22 88.29 86.07 80.83 83.24
Kategori BS BS B B BS BS B BS
BS
mahasiswa termotivasi untuk melakukan kegiatan praktikum dengan lebih baik karena keterampilan proses mahasiswa akan terlihat dalam kegiatan praktikum yang dinilai oleh observer. Hal ini sesuai dengan yang ditulis Ummu Shobihah (2007), asesmen kinerja menilai aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penilaian terhadap aktivitas dalam proses pembelajaran maka
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
mahasiswa akan merasa kinerja dihargai sehingga mahasiswa akan termotivasi untuk meningkatkan keterampilan prosesnya.
27
Keterampilan Observasi Analisis data keterampilan observasi disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Observasi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 77.31 83.16 85.80
Kategori B BS BS
88.83
BS
90.50 85.65 85.21 BS
BS BS BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Persentase tertinggi keterampilan observasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) terdapat pada pertemuan 5 yang membahas topik latihan pembuatan awetan yakni 90.50 dengan kategori baik sekali. Menurut Conny Semiawan (2002), keterampilan observasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Persentase terendah keterampilan observasi mahasiswa pada perkuliahan
Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) terdapat pada pertemuan 1 yaitu 77.31 namun masih tergolong kategori baik. Rendahnya persentase keterampilan observasi mahasiswa pada pertemuan ini disebabkan karena kebanyakan mahasiswa belum pernah menggunakan mikroskop. Keterampilan Klasifikasi Analisis data keterampilan klasifikasi disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Klasifikasi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 81.02 81.36 80.68 87.78 87.00 81.94 83.30 BS
Kategori BS BS BS BS BS BS BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan klasifikasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML)
melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah 83.30 dengan kategori baik sekali. Keterampilan klasifikasi adalah
28 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014 mengorganisasikan materi, kejadian atau fenomena kedalam kelompok secara logis. Menyusun benda atau kejadian pada umumnya berdasarkan kesamaan yang dimiliki pada kriteria tertentu (Bundu Patta, 2006).
Keterampilan Komunikasi Analisis data keterampilan komunikasi disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Komunikasi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 68.98 72.96 79.55
Kategori C B B
85.56 87.50 84.26 79.80 B
BS BS BS B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan komunikasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah 79.80 dengan kategori baik. Secara keseluruhan mahasiswa sudah menunjukkan perkembangan
keterampilan komunikasi kearah yang lebih baik, hal ini terlihat dari keaktifan mahasiswa dalam proses praktikum maupun dalam penulisan laporan praktikum. Keterampilan Inferensi Analisis data keterampilan inferensi disajikan dalam tabel 5.
Tabel 5. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Inferensi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 75.00 77.55 83.52
Kategori B B BS
72.78
B
85.00 81.48 79.22 BS
BS BS B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan inferensi mahasiswa melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) adalah 79.22% dengan kategori baik. Hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa telah memiliki keterampilan inferensi
yang baik dimana mereka telah mampu membuat kesimpulan sementara berdasarkan suatu percobaan atau praktikum. Keterampilan Prediksi Analisis data keterampilan prediksi disajikan dalam tabel 6.
Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari – Penilaian Autentik (Authenthic Assessment)
29
Tabel 6. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Prediksi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 91.67 91.84 90.34
Kategori BS BS BS
87.22
BS
89.50 79.17 88.29 BS
BS B BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan prediksi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah 88.29 dengan kategori baik sekali. Hal ini menggambarkan bahwa keterampilan prediksi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian
autentik positif.
berkembang
kearah
yang
Keterampilan Merumuskan Hipotesis Keterampilan merumuskan hipotesis dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor, untuk setiap pertemuan. Deskriptor mengalami modifikasi sesuai materi yang diberikan oleh dosen. Analisis data keterampilan merumuskan hipotesis disajikan dalam tabel 7.
Tabel 7. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Merumuskan Hipotesis Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 78.24 90.31 88.07
Kategori B BS BS
84.44
BS
92.50 82.87 86.07 BS
BS BS BS
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan merumuskan hipotesis mahasiswa melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) adalah 86.07 dengan kategori baik sekali. Secara keseluruhan mahasiswa
telah menunjukkan keterampilan merumuskan hipotesis yang baik terlihat dari lembar penilaian yang dinilai oleh observer. Keterampilan Interpretasi Analisis data keterampilan interpretasi disajikan dalam tabel 8.
30 Jurnal Biogenesis, Vol. 11, Nomor 1, Juli 2014 Tabel 8. Rata-Rata Persentase Keterampilan Proses Mahasiswa pada Perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) untuk Indikator Interpretasi Pertemuan 1 2 3 4 5 6
Materi Latihan penggunaan mikroskop Pengenalan dan penggunaan alat-alat gelas Latihan pengenalan bahan kimia Pembuatan bermacam-macam larutan yang lazim digunakan pada praktikum biologi Latihan pembuatan awetan Latihan menggunakan mikrometer dan kaliper Rata-Rata Kategori
P (%) 85.65 73.98 75.57
Kategori BS B B
76.77
B
92.00 81.02 80.83 B
BS BS B
Keterangan: BS (Baik Sekali), B (Baik), C (Cukup)
Rata-rata persentase keterampilan interpretasi mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan penilaian autentik (authenthic assessment) adalah 80.83 dengan kategori baik. Secara keseluruhan terlihat mahasiswa telah mampu menginterpretasikan data, menghubungkan serta mengaitkan data dengan teori yang telah dipelajari sehingga deskriptor penilaian keterampilan interpretasi teramati oleh observer. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Keterampilan proses mahasiswa pada perkuliahan Teknik dan Manajemen Laboratorium (TML) melalui penerapan Penilaian Autentik (Authenthic Assessment) Tahun Akademis 2013/2014 secara keseluruhan adalah 83.24% dengan kategori baik sekali.
.
DAFTAR PUSTAKA Bundu Patta. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Jakarta. Conny Semiawan. 2002. Pendekatan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta : Grasindo. Ummu Shobihah. 2007. Penerapan asesmen kinerja pada kegiatan praktikum pembelajran biologi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas ii sma bahrul ulum sekapuk ujung pangkah gresik. Online. http://digilib.umm.ac.id/files/disk I/239/juptummpp-jgdl-sl2008ummusobih-1924pendahuluan.pdf. diakses 17 januari 2014.