WORKSHOP PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
PROF. LILI WARLY
UNIVERSITAS ANDALAS - 2016
PENGELOLAAN DAN PENGUSULAN Pengelolaan
Kategori Penelitian Dasar
Penelitian Terapan
Penelitian Peningkatan Kapasitas
Skema
Kelompok PT Pengusul
Kompetitif Nasional
Desentralisasi
Mandiri
Utama
Madya
Binaan
1. Penelitian Fundamental (PF) 2. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN) 3. Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) 1, Penelitian Produk Terapan (PPT) 2. Penelitian Strategis Nasiona (STRANAS) 3. Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP)
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
4. Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) 5. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 6. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) 7. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID)
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
_
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
8. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) 1. Penelitian Dosen Pemula (PDP) 2. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI)
√
-
√
√
√
-
-
√
-
-
√
√
_
√
-
-
√
√
3. Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) 4. Penelitian Desertasi Doktor (PDD) 5. Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) 6. Penelitian Pascadoktor (PPD)
√
-
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
-
-
√
-
√
√
√
√
Universitas
Fase Inovasi
Proyek Kerja Sama Riset dan Pengembangan
Riset Universitas
TKT 1
Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti
TKT 2
Konsep teknologi dan aplikasi telah di formulasikan
TKT 3 Konsep dan karakteristik teknologi telah dibuktikan secara analitis & eksperimental
Dunia Usaha
TKT 4 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium
TKT 5 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan
Perusahaan
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan
Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya
Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified)
Teknologi benarbenar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
PENELITIAN FUNDAMENTAL (PF) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp50.000.000 – Rp100.000.000,- /judul/tahun)
1 PENELITIAN DASAR
• Publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi dan atau jurnal ilmiah internasional bereputasi
Menghasilkan invensi sebagai modal ilmiah untuk mendukung penelitian terapan
2
Target Tingkat Kesiapan Teknologi
Luaran Tambahan
• Produk iptek-sosbud (metode, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial) • HKI • Bahan ajar.
1. Ketua pengusul berpendidikan S-3 atau S-2 berjabatan Lektor 2. Jumlah anggota :1-2 orang TKT 1
Luaran Wajib
TKT 2
TKT 3
√
√
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKLN) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp150.000.000 – Rp200.000.000,- /judul/tahun)
1
PENELITIAN DASAR
• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
• Memperluas jejaring penelitian dengan mitra LN bereputasi • Meningkatkan produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi 1. Ketua pengusul berpendidikan S-3 atau S-2 berjabatan Lektor Kepala 2. Jumlah anggota 1-2 orang 3. Satu anggota peneliti dari PT pengusul harus bergelar doktor
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
Luaran Wajib
2
Luaran Tambahan
• HKI • Bahan ajar • Teknologi tepat guna TKT 2
TKT 3
√
√
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp100.000.000 – Rp150.000.000,- /judul/tahun)
1
PENELITIAN DASAR
• Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi dan atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi per tahun • Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke2 atau ke-3
• Rekam jejak peneliti harus kuat • Meningkatkan kompetensi peneliti sesuai bidang ilmunya
2 • • • •
1. Ketua pengusul berpendidikan S-3 2. Anggota peneliti berjumlah 1-2 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
Luaran Wajib
Luaran Tambahan
HKI Teknologi tepat guna/rekayasa sosial-ekonomi Rekayasa sosial-ekonomi/rumusan kebijakan publik pengakuan dari peers-nya
TKT 2
TKT 3
TKT 4
√
√
√
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL (STRANAS) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp75.000.000 – Rp100.000.000,- /judul/tahun)
1 PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan inovasi untuk membantu penyelesaian permasalahan strategis nasional
Luaran Wajib
• Proses produk iptek-sosbud berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional • Teknologi tepat guna • Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi
2
Luaran Tambahan
• HKI • Buku ajar
1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
√
√
√
√
TKT 7
TKT 8
TKT 9
Tema Penelitian 1.Pengentasan kemiskinan (Poverty alleviation) 2.Perubahan Iklim dan keragaman hayati (Climate change & biodiversity) 3.Energi baru dan terbarukan (New and renewable energy) 4.Ketahanan dan keamanan pangan (Food safety & security) 5.Kesehatan, penyakit tropis, gizi & obat-obatan (Health, tropical diseases, nutrition & medicine) 6.Pengelolaan bencana (Disaster management) 7.Integrasi nasional dan harmoni sosial (Nation integration & social harmony) 8.Otonomi daerah dan desentralisasi (Regional autonomy & decentralization) 9.Seni dan budaya/industri kreatif (Arts & culture/creative industry) 10.Infrastruktur, transportasi dan teknologi pertahanan (Infrastructure, transportation & defense technology) 11.Teknologi informasi dan komunikasi (Information & communication technology) 12.Pembangunan manusia dan daya saing bangsa (Human development & competitiveness)
PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN (PSHP) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp100.000.000 – Rp150.000.000,- /judul/tahun)
1
PENELITIAN TERAPAN Hilirisasi hasil penelitian bidang sosial, humaniora dan pendidikan
• Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi • Implementasi hasil penelitian di masyarakat
2 1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister lektor kepala 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau magister lektor kepala
Luaran Wajib
Luaran Tambahan
• HKI • Buku ajar TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
√
√
√
√
√
TKT 9
PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp150.000.000 – Rp200.000.000,- /judul/tahun)
1 PENELITIAN TERAPAN
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
Menghasilkan penciptaan dan penyajian seni di forum nasional/internasional sehingga dapat mengangkat citra bangsa
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
Luaran Wajib
• Karya cipta seni bersifat strategis yang dipentaskan, dipamerkan, atau ditayangkan dengan skala nasional atau internasional • Buku dokumentasi
2
Luaran Tambahan
• HKI • Buku ajar • Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
√
√
√
√
√
TKT 9
PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp150.000.000 – Rp200.000.000,- /judul/tahun)
1 PENELITIAN TERAPAN
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister lektor kepala 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
Bermitra degan stakeholder Menghasilkan inovasi sesuai tema koridor untuk percepatan ekonomi di koridor
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
• • • •
Luaran Wajib
Model dan strategi percepatan pembangunan Teknik strategis pelaksanaan Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan Implementasi transformasi ekonomi
2
Luaran Tambahan
• HKI Buku ajar Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
√
√
√
√
√
TKT 9
Penekanan Penelitian MP3EI 1. 2. 3. 4.
Bersifat prioritas dan berskala nasional, Tema sesuai dengan yang ditentukan, Berorientasi pada penelitian terapan, Penelitian harus memiliki peta jalan (road map) penelitian yang jelas, 5. Ketua serta tim peneliti harus memiliki rekam jejak (track record) selaras dengan topik penelitian yang diusulkan.
6 Koridor Ekonomi Indonesia 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional, 3. Kalimantan : Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional, 4. Sulawesi : Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan Pertambangan Nasional, 5. Bali – Nusa Tenggara : Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional, 6. Papua – Kepulauan Maluku : Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional”.
Kegiatan Ekonomi Utama Koridor 1. Sumatera : Kelapa sawit, karet, batubara, perkapalan, besi baja, Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda; 2. Jawa : tekstil, makanan-minuman, peralatan transportasi, ICT, alutsista, perkapalan, jabodetabek area; 3. Kalimantan : kelapa sawit, perkayuan, migas, besi baja, bauksit, batu bara; 4. Sulawesi : pertanian pangan (padi, jagung, kedelai, ubi kayu), kakao, perikanan (kelautan), nikel, migas; 5. Bali – Nusa Tenggara : pariwisata, peternakan, perikanan; 6. Papua – Kepulauan Maluku : pertanian pangan, perikanan, tembaga, nikel, migas.
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PUPT) Jangka waktu 2-5 tahun (minimum Rp100.000.000,- /judul/tahun)
1
PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan inovasi berbasis Rentra penelitian perguruan tinggi 1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
Luaran Wajib
• Luaran yang telah ditentukan oleh Renstra PT • Produk teknologi • publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi), model, rekayasa sosial • pengkajian, pengembangan, dan penerapan iptek
2
Luaran Tambahan
• Buku ajar
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
√
√
√
√
√
√
Tema Unggulan 1. ..................... 2. ..................... 3. ..................... n. .....................
Tema Unggulan 1. ..................... 2. ..................... 3. ..................... n. .....................
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Copy right : Prof. Lili Warly
Tema Unggulan 1. ..................... 2. ..................... 3. ..................... n. .....................
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp300.000.000 – Rp500.000.000,- /judul/tahun)
1
PENELITIAN TERAPAN Bersama mitra industry menerapkan teknologi unggul dan strategis hasil penelitian PT sampai pada tahap scale up, mass production
1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang 3. Salah satu anggota peneliti dari PT harus bergelar doctor Target Tingkat Kesiapan 4. Anggota peneliti dari mitra Teknologi maksimum 2 orang (tidak wajib)
TKT 1
Luaran Wajib
• Teknologi dan atau produk yang siap dikomersialkan dan dipasarkan • Sinergi dengan industry untuk menghasilkan produk industry • Mewujudkan industri nasional yang mandiri
2
Luaran Tambahan
• HKI • Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
√
√
√
√
√
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSNAS) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp500.000.000 – Rp1.000.000.000,- /judul/tahun)
1 Luaran Wajib
PENELITIAN TERAPAN
1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor 4. Anggota peneliti dari mitra maksimum 2 orang
Institusi/PT bersama mitra menghasilkan inovasi dengan menuntaskan penelitian melalui rekayasa teknologi dan rekayasa sosial (membangun karakter bangsa)
TKT 1 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
• Proses dan produk teknologi atau jasa yang dapat dialihkan kepada pelaku industri • Teknologi baru (new technology) • TTG, HKI • Publikasi nasional/internasonal • Model pemberdayaan masyarakat • Terealisasinya peta jalan teknologi yang relevan dengan perkembangan bidang strategis • Terjalinnya hubungan kerja sama PT-balai penelitian dan pengembangan-mitra industri • Terbangunnya techno-industrial cluster • Tersusunnya sistem pelembagaan industrialisasi ke arah karakter bangsa
TKT 2
TKT 3
TKT 4
TKT 5
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT 9
√
√
√
√
√
Bidang Unggulan : a. Ketahanan pangan secara luas (tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan; b. Kesehatan dan obat-obatan; c. Energi baru dan terbarukan; d. Pertahanan dan keamanan; e. Teknologi informasi dan komunikasi; f. Kebaharian dan kelautan; g. Seni dan budaya; h. Teknologi dan manajemen transportasi; dan i. Material maju
Isi Pra Proposal dan Proposal Lengkap Karakteristik permasalahan yang akan ditangani; Potensi pasar dan pertumbuhannya; Potensi eksternalitas ekonomi yang dihasilkan; Potensi meningkatkan pendapatan masyarakat; Potensi menumbuhkan cluster produksi dalam rangka membina karakter bangsa. Maksimum hanya 5 Proposal dari 1 Perguruan Tinggi Pra Proposal maksimum hanya 5 halaman
PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PPS) Jangka waktu 2-3 tahun (Rp150.000.000 – Rp200.000.000,- /judul/tahun)
PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS
Meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam meneliti dan menyelesaikan tugas akhirnya 1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang 3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
1
Luaran Wajib
• Selesainya mahasiswa program pascasarjana yang terlibat dalam tim hibah • makalah temu ilmiah nasional atau internasional • publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi (S-2) dan dalam jurnal internasional bereputasi (S-3)
2
Luaran Tambahan
• Produk iptek (metode, teknologi tepat guna, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial); HKI dan/atau buku ajar
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD) Jangka waktu 1 tahun (Rp50.000.000 – Rp60.000.000,- /judul/tahun)
PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS
Mempercepat penyelesaian Program S-3
1
• Draf disertasi yang telah disetujui promotor • Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi
2 1. Seorang mahasiswa aktif program doktor
Luaran Wajib
Luaran Tambahan
• Teknologi tepat guna (TTG), hak kekayaan intelektual (HKI), model, atau rekayasa sosial • Bahan/buku ajar
PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU) Jangka waktu 3 tahun (Rp50.000.000 – Rp60.000.000,- /judul/tahun)
PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS
Mempercepat penyelesaian disertasi mahasiswa S-3
1
• Peta jalan penyelesaian disertasi mahasiswa • Publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi • Makalah yang disampaikan dalam temu ilmiah nasional atau internasional
2 1. Ketua peneliti adalah promotor mahasiswa yang sedang dibimbing 2. Anggota peneliti adalah kopromotor dan mahasiswa di program PMDSU
Luaran Wajib
Luaran Tambahan
• HKI • Buku ajar • Produk lainnya berupa metode, teknologi tepat guna, cetak biru (blueprint), purwarupa, sistem, kebijakan, dan model
PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD) Jangka waktu 2 tahun (Rp200.000.000 – Rp250.000.000,- /judul/tahun)
PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS
1. Ketua peneliti doctor baru (maksimum 3 tahun setelah lulus) 2. Peneliti pengarah bergelag doctor dengan jabatan minimal lektor kepala
Memfasilitasi doktor muda melakukan kerja sama riset dengan dosen senior yang memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi yang baik
1
Luaran Wajib
• Publikasi pada jurnal internasional bereputasi (satu artikel/tahun) • Keikutsertaan sebagai penyaji pada seminar internasional
2
Luaran Tambahan
• HKI dan produk ilmiah lainnya
APA YANG HARUS DIPAHAMI OLEH PENELITI
1
• Memahami buku panduan dan ketentuan-ketentuan lainnya
2
• Memahami kriteria / makna dari setiap skim penelitian yang akan dievaluasi
3
4
• Memahami metode penelitian • Memahami kode etik penelitian yang berlaku secara universal Copyright : Prof. Lili Warly
1.
2. 3.
Jumlah proposal yang diusulkan (Hanya 1 usulan per skim) Tidak sdg didanai lembaga lain Bukan penelitian ulangan
1. 2. 3. 4. 5.
Persyaratan ketua & Anggota Jangka waktu penelitian Usulan pendanaan Halaman pengesahan Kesesuaian Format
2. 3. 4.
PROPOSAL LOLOS DESK EVALUASI Copyright : Prof. Lili Warly
1.
Kesesuaian topik dgn skim Kedalaman susbtansi Track record ketua/tim peneliti Kesesuaian / kelayakan dana
APA YANG DiNILAI DALAM PEMBAHASAN PROPOSAL
1 2
3
4
• Kemampuan presentasi • Penguasaan substansi dan metode penelitian
• Memverifikasi apa yang sudah ditulis dalam proposal • Memverifikasi keterlibatan peneliti dalam penelitian lainnya Copyright : Prof. Lili Warly
APA YANG DINILAI DALAM MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
1 2
3
4
• Realisasi pelaksanaan penelitian sesuai dengan target • Capaian luaran sesuai dengan skim penelitian (wajib / tambahan) • Kendala yang dihadapi dilapangan dan cara mengatasinya • Kelayakan proposal lanjutan bagi penelitian yang masih on going Copyright : Prof. Lili Warly
APA YANG DINILAI DALAM SEMINAR HASIL
1 2
3
4
• Produk dan / atau proses teknologi • Luaran (diseminasi) sesuai dengan skim penelitian (wajib / tambahan) • Komitmen mitra kerjasama (apabila ada)
• Prospek / rencana keberlanjutan Copyright : Prof. Lili Warly
Apa syarat proposal agar dapat diterima? Syarat utama suatu penelitian dapat didanai oleh lembaga donor adalah dengan mengajukan proposal yang baik, yaitu : proposal harus ditulis sesuai format yang telah ditentukan oleh lembaga donor; proposal harus mempunyai dasar kuat yang dapat mempengaruhi dan meyakinkan lembaga donor bahwa dana yang dikeluarkan akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Beberapa faktor keunggulan dalam berkompetisi : a. b. c. d.
Topik penelitian saya penting, urgent dan orisinal Proposal saya lebih tajam dalam menyajikannya Pendekatan saya lebih canggih Saya akan melakukan penelitian ini dengan lebih efisien e. Hasil penelitian saya layak untuk dipublikasikan dan atau diterapkan oleh pengguna
Hal-hal yang perlu diperhatikan : a. Spesifikasi & tujuan program/scheme penelitian yang akan diikuti b. Kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi usulan c. Kesesuaian format • Proposal harus ditulis seawal mungkin : - pertimbangkan waktu mencari pustaka - memahami persoalan & merenungkan ide - membentuk tim - menulis - mengevaluasi ulang sendiri proposal yang ditulis - evaluasi oleh angota tim - evaluasi oleh kolega
Hal-hal yang harus dijawab setelah selesai penulisan proposal 1. Apa kelebihan proposal ini 2. Apakah proposal ini bukan merupakan pengulangan dari penelitian lain? 3. Apakah proposal ini bisa dikerjakan/tidak terlalu ambisius? 4. Apakah proposal telah ditulis dengan baik? 5. Apakah bisa memberikan kontribusi pada ipteks/pembangunan? 6. Apakah metode yang digunakan bisa/dapat digunakan untuk menjawab tujuan?
Mengapa proposal ditolak? 1. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas, 2. Kontribusi penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan dan pengembangan kelembagaan tidak jelas, 3. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, penyusunan daftar pustaka tidak sesuai, 4. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas, 5. Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kebutuhan di lapangan, 6. Anggaran biaya kurang rinci atau dinilai tidak relevan 7. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan 8. Lain-lain : masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang studi peneliti.
SISTEMATIKA USULAN HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN Tabel Rencana Target Capaian Tahunan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian
REFERENSI LAMPIRAN-LAMPIRAN
BARU
BARU
TARGET CAPAIAN TAHUNAN No
Jenis Luaran
1
Publikasi ilmiah
2
Pemakalah dalam pertemuan ilmiah
3
Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah
4
Visiting Lecturer
5
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Internasional Nasional Terakreditasi Nasional Tidak Terakreditasi Internasional Nasional Lokal Internasional Nasional Lokal Internasional Paten Paten sederhana Hak Cipta Merek dagang Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu
6
Teknologi Tepat Guna
8
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN)
9
Jumlah Dana Kerja Sama Penelitian
10
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
7
Internasional Nasional Regional
Indikator Capaian TS**
TS+1
TS+2
TS+3
TS+4
KRITERIA JURNAL Memenuhi kaidah ilmiah Memiliki ISSN Memiliki terbitan versi online Diterbitkan oleh Penerbit/ badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. • Menggunakan Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. • Penulis berasal dari minimal dua institusi yang berbeda • • • •
Jurnal Nasional
Memenuhi kaidah ilmiah Memiliki ISSN Memiliki terbitan versi online Dikelola secara profesional. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina) • Penulis dan Dewan Redaksi berasal dari berbagai negara • • • • •
Jurnal Nasional Terakreditasi
• Memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional • Mendapat status terakreditasi baik cetak maupun elektronik dari Kemenristekdikti
Jurnal Internasional
Jurnal Internasional Bereputasi
• Memenuhi kriteria jurnal internasional • Terindek oleh database internasional bereputasi (setara dengan Scopus, Web of Science) • Mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR)
Macro and micro mineral nutrition for small ruminant production in West Sumatera, Indonesia. Joint Research Project (Unand-Jepang)
2008-2010
1996-1998
-
Study on improving nutritive value of rice straw as feed (Disertation)
2016-2025
2011-2012
2013-2015
Pemanfaatan limbah 2000-2003 agro-industri sebagai pakan ternak ruminansia (HB)
1994
Potensi dan strategi pengembangan usaha sapi potong di kab. Dharmasraya (Dana Unand)
Mineral aspects in forages and its relationship (KLN) Kajian potensi dan nutrisi bahan baku lokal untuk ransum komersial ternak ruminansia (Hikom)
Peningkatan ketahanan pangan melalui pengembangan kawasan berbasis peternakan sapi potong di Kab. Dharmasraya (PUSNAS)
Implementasi pengembangan pakan komplit berbasis limbah pertanian dan industri pertanian sebagai pakan komersial ternak ruminansia.
Peta Jalan (Road map) Penelitian