WEBSITE VENUE OLAHRAGA JAKABARING SPORT CITY Deddy Darmawan Juni Maulana Loka Prayoga Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pembuatan iVenue Olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang di karenakan belum adanya media informasi untuk menyampaikan informasi Jakabaring Sport City dan masih bingungnya masyarakat untuk mencari lokasi venue olahraga yang ingin mereka tuju di dalam Jakabaring Sport City. Dalam pembuatan Website Venue Olahraga Jakabaring i Palembang menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Website ini dibuat dengan menggunakan Script PHP yang berhubungan dengan Adobe Flash CS6. Website Venue Olahraga Jakabaring Sport City Palembang ini sebagai sarana media informasi yang bisa membawa masyarakat sebagai penunjuk arah jalan dan informasi mengenai venue olahraga yang ada di Jakabaring Sport City Palembang. Kata Kunci : Website, MDLC, Flash, JSC
PENDAHULUAN Saat ini semakin berkembangnya teknologi yang dapat membantu kehidupan manusia sehari – hari, dalam mencari informasi tentang apapun yang di hadapi dalam kehidupan seperti pekerjaan ataupun semacamnya adalah dengan menggunakan internet. Multimedia merupakan perpaduan antara teks, gambar, animasi, audio, dan video yang disampaikan melalui komputer atau peralatan elektronik dan digital. Animasi berbasis multimedia dapat diterapkan di masyarakat sebagai media informasi. Penyajian dalam multimedia memerlukan kelengkapan animasi, gambar, audio, dan video, agar menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. Menurut Hidayat (2010:2) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang salin terkait yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Jakabaring Sport City adalah sebuah kompleks olahraga diatas lahan seluas 325 hektar yang terletak di jalan Gubernur H.A Bastari Jakabaring Palembang di wilayah Seberang Ulu sejauh 5 km dari pusat kota Palembang. Jakabaring Sport City kawasan yang luas mencakup banyak venue olahraga di dalamnya yang terkadang membuat masyarakat kebingungan untuk mengetahui lokasi venue olahraga yang ingin mereka lihat di dalam jakabaring sport city tersebut, dikarenakan penunjuk arah menuju lokasi venue olahraga masih belum mudah diketahui oleh masyarakat. Namun disinilah kemampuan multimedia sebagai sarana media informasi yang bisa membawa masyarakat sebagai penunjuk arah jalan dan informasi mengenai venue olahraga yang ada di jakabaring sport city tersebut.
1
LANDASAN TEORI Multimedia Menurut Binanto (2010:3), Multimedia merupakan produk yang membutuhkan ruang penyimpanan dan memori yang besar ketika akan disalurkan ke pengguna. Menurut Robin dan Linda di dalam Darma, Jarot S, senia A (2009:1), Multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Animasi Menurut Yudistira dan Adjie (2007:143), Animasi adalah serangkaian gambar yang bergerak dengan cepat secara kontinu yang memiliki hubungan antara satu dan lainnya. Website Menurut Hidayat (2010:2) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang salin terkait yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Informasi Menurut Davis di dalam Hutahaean (2014:9), Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan menjadi nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keuputusan-keputusan yang akan datang. PHP Menurut Oktavian (2010:31), PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Menurut Anhar (2010:3) PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML yang berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website dinamis. Dinamis itu berarti halamn yang akan ditampilkan dibuat sat halamn itu diminta oleh client. Menurut Nugraha (2010:9), PHP merupakan bahasa pemrograman sisi server yang dapat Anda gunakan untuk membuat halaman Web dinamis. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk mengolah suatu web yang berisi informasi dengan menggunakan bantuan webserver lalu dikembalikan lagi menjadi kode HTML dan membuat halaman menjadi Web dinamis. PHPMyadmin Menurut Rahman (2013:21) PhpMyadmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (Web) yang digunakan untuk menajemen database. PhpMyadmin mendukung aktivitas MySQL seperti pengelolaan data data, tabel, relasi antar tabel, dan lain sebagainya.
2
Database Menurut Anhar (2010:45) Database adalah sekumpulan tabel – tabel yang berisi data dan merupakan sekumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah data record dan field. Wawancara Menurut Zuhro, Dkk (2007:90), wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari responden. Studi Pustaka Menurut Zuhro, Dkk (2007:94), Studi kepustakaan adalah suatu kegiatan penelusuran dan penelaahan literatur. Kegiatan ini sangat deperlukan dalam penelitian karena dianggap sebagai bentuk survei terhadap data yang telah ada, tenpa memandang jenis metode yang telah dipilih. Observasi Menurut Zuhro, Dkk (2007:91), observasi adalah aktivitas penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan. HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis mengidentifikasi masalah di Jakabaring Sport City Palembang, dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Identifikasi Masalah Masalah Penyebab Masalah No 1. Kurangnya informasi yang Belum adanya media informasi lengkap bagi Jakabaring Sport sehingga informasi yang diberikan City terhadap masyarakat menuju kurang lengkap lokasi venue 2.
Informasi data venue atau sejarah Tidak di arsipkan data tentang venue venue belum banyak di ketahui oleh pihak pengelola Jakabaring Sport City masyarakat
Identifikasi dan Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ada penulis mengusulkan pemecahan masalah pada Jakabaring Sport City Palembang, maka penulis memberikan usulan pemecahan masalah yang dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Identifikasi dan Usulan Pemecahan Masalah Titik Keputusan Lokasi Jakabaring Sport City PalembangMultimedia Venue Olahraga Jabaring Sport City
3
Permodelan Proses a. Diagram Konteks Alur proses sistem merupakan tahap awal untuk merancang semua proses dan aliran data yang terjadi pada sistem. Alur dapat dilihat pada gambar 1: - Data vanue 1 - Data vanue 2 - Data vanue 3 - Data vanue 4 - Data vanue 5 - Data vanue 6
- Data vanue 7 - Data vanue 8 - Data vanue 9 - Data vanue 10 - Data vanue 11 - Data vanue 12
- Data vanue 13 - Data vanue 14 - Data vanue 15 - Data sejarah
- Bola kaki - Lapangan tembak - Ski air - Sepatu Roda - Petanque - Panjat Tebing - Atletic - Tennis
- Ranau - Badminton - Aquatic - Panahan - Softball - Baseball - Volly Pantai - History
Website Venue Olahraga Jakabaring Sport City
Admin
User Data Pesan User
Buku tamu
Gambar 1. Diagram Konteks
b. Diagram Level 0 Diagram level adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Diagram dapat dilihat pada gambar 2:
4
Gambar 2. Diagram Level 0
5
State Transition Diagram Admin dan User State Transition Diagram admin dan user merupakan State Transition Diagram yang menjelaskan tampilan dari menu utama. State Diagram dapat dilihat pada gambar 3: c.
Home Klik Menu “Home” Tampil halaman Peta JSC
History Klik Menu ”History” Tampil halaman History JSC
LogIn Area Klik ”Login” Tampil form lagin untuk admin melakukan login
Website Venue Olahraga Jakabaring Sport City
Contact Us Klik Menu “Contact Usi” Tampil Halaman Form Contact Us
Klik Menu “Sport Venue” Tampil Halaman Logo-logo Veneu
Sport Venue
Gambar 3. STD (State Transition Diagram)
6
Permodelan Data Model data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang di gunakan dan di ciptakan dalam suatu sistem yang di kembangkan. Berikut diagram Website Venue Olahraga Jakabaring Sport City Palembang, dapat dilihat pada gambar 4:
Gambar 4. ERD (Entity Relationship Diagram)
HASIL PERANCANGAN Tampilan Form Login Admin Form input login admin berpungsi untuk masuk menu utama. Terlebih dahulu admin harus mengisi username dan Password untuk dapat masuk ke menu utama. Adapun tampilan form input login dapat dilihat pada gambar 5: 1.
7
Gambar 5. Tampilan Form Login Tampilan Halaman Menu Utama Admin Halaman menu utama admin adalah tampilan utama admin untuk menginput semua data. Adapun tampilan halaman menu utama admin dapat dilihat pada gambar 6: 2.
Gambar 6. Tampilan Menu Utama Admin
Tampilan Halaman Menu Data Venue Admin Halaman menu data venue admin berfungsi untuk menginput data venue. Adapun tampilan Halaman Menu Data Venue Admin dapat dilihat pada gambar 7: 3.
Gambar 7. Tampilan Menu Data Venue
8
Tampilan Halaman Menu Data History Admin Halaman menu data history admin berfungsi untuk menginput data history. Adapun tampilan halaman venue data history admin dapat dilihat pada gambar 8:
4.
Gambar 8. Tampilan Menu Data History
Tampilan Halaman Menu Buku Tamu Admin Halaman menu buku tamu admin berfungsi untuk melihat pesan dari user. Adapun tampilan halaman menu buku tamu admin dapat dilihat pada gambar 9:
5.
Gambar 9. Tampilan Menu Buku Tamu Admin
Tampilan Halaman Home User Halaman menu home user berfungsi untuk melihat peta Jakabaring Sport City Palembang. Adapun tampilan halaman home user dapat dilihat pada gambar 10:
6.
9
Gambar 10. Tampilan Halaman Home
Tampilan Halaman Menu Sport Venue User Halaman menu sport venue user berfungsi untuk menampilkan Animasi 3D Sport Venue yang dipilih oleh user, caranya klik icon atau logo venue yang akan dituju maka akan tampil Animasi 3D petunjuk arah menuju venue yang dituju. Adapun tampilan halaman menu sport venue user dapat dilihat pada gambar 11:
7.
Gambar 11. Tampilan Menu Sport Venue User
10
Tampilan Halaman Menu History User Halaman menu history user berfungsi untuk menampilkan sejarah tentang Jakabaring Sport City Palembang. Adapun tampilan halaman menu history user dapat dilihat pada gambar 12: 8.
Gambar 12. Tampilan Menu History User
Tampilan Halaman Menu Contact Us User Halaman menu contact us user berfungsi untuk menampilkan Form Input User, user mengirim pesan kepada admin atau untuk melihat kontak admin. Adapun tampilan halaman menu contact us user dapat dilihat pada gambar 13:
9.
Gambar 13. Tampilan Menu Contact Us User
11
PENUTUP Dari pembahasan sebelumnya penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya media informasi website venue olahraga jakabaring sport city, dapat membantu memperkenalkan Jakabaring Sport City kepada publik dan dapat juga membantu publik dalam mengakses venue-venue yang ada di Jakabarng Sport City.
DAFTAR PUSTAKA Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan Mysql Secara Otodidak. Jakarta. Mediakita. Binanto. 2010. Multimedi DigitalDasar Teori + Pengembangannya. Yogyakarta. Andi. Hidayat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Hutahaean. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta. Deepublish Publisher. Nugraha. 2010. Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta. Mediakita. Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta. Mediakom. Rahman. 2013. Cara Gampang Bikin CMS Tanpa Ngoding. Jakarta. Mediakita. Robin. Linda. 2009. Buku Pintar Menguasai Multimedia. Jakarta. Mediakita. Yudistira. Bayu. 2007. 3D Studio MAX 9.0. Jakarta. Gramedia. Zuhro. Dkk. 2007. Sosiologi 3 Suatu Kajian kehidupan Masyarakat. Yudistira.
12