WEBSITE LABORATORIUM PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD (OOHDM) Rini Yuliani Siti Umayah Triyana Ningsih Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Absrak Pembuatan Website Laboratorium dikarenakan belum adanya media elektronik untuk menyampaikan informasi dan pelayanan jasa pada Laboratorium serta sulitnya pelanggan dalam pemesanan jasa pengujian. Dalam pembuatan Website Laboratorium PT. Sucofindo (Persero) cabang Palembang menggunakan metode pengembangan sistem SDLC dan menggunakan metode pemodelan sistem Object Oriented Hypermedia Design Method (OOHDM). Dibuat dengan menggunakan alat bantu pengembangan Flowchart, Use Case, Diagram Activity, Diagram Class. Website Laboratorium PT. Sucofindo menggunakan PHP Myadmin. Website Laboratorium ini lebih mempermudah proses pengolahan data dan informasi jasa pengujian, dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pemesanan jasa, memperluas penyebaran informasi kepada masyarakat, mempermudah dalam pencarian informasi data hasil pengujian serta Website ini dapat diakses secara luas yang terdapat koneksi internet. Kata Kunci : Website, Flowchart, PhpMyAdmin, OOHDM, SDLC, Laboratorium.
PENDAHULUAN Website merupakan keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi, website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Sebuah website dibangun karena informasi yang diberikan sangat luas dan dapat diakses dimana saja yang terdapat koneksi internet. Dalam sebuah perusahaan website sangat dibutuhkan selain sebagai layanan informasi dan promosi, website juga dapat digunakan sebagai proses pengolahan data agar menjadi lebih efektif dan efisien, serta keamanan data menjadi lebih akurat karena semua data disimpan dalam database. PT. Sucofindo (Persero) merupakan perusahaan inspeksi pertama dan terbesar di Indonesia. PT. Sucofindo (Persero) juga termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bisnis PT. Sucofindo (Persero) bermula dari kegiatan perdagangan terutama komoditas pertanian serta kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor impor. Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha PT. Sucofindo (Persero) melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru berbasis kompetesinya. Diversifikiasi meliputi 152 jenis jasa diantaranya insfeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, latihan, konsultasi, dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut dilakukan pada laboratorium PT. Sucofindo. Dimana pada laboratorium PT. Sucofindo (Persero) cabang Palembang terbagi menjadi dua bagian yang pertama laboratorium pengujian batubara pada laboratorium tersebut terdapat beberapa pengujian diantaranya menguji total kadar air, kadar abu, total sulfur, kalori, dan zat yang mudah menguap. Laboratorium yang ke dua adalah laboratorium sipil dimana dalam laboratorium tersebut melakukan beberapa pengujian pada sampel tanah, beton, dan pasir. Pengujian bahan material bertujuan agar
1
pelanggan dapat memenentukan kualitas dari bahan material (beton, tanah, pasir) tersebut dalam pembuatan bangunan, jalan, jembatan dan lain-lain, pengujian bahan material bertujuan agar bangunan yang dibuat tidak cepet runtuh, retak dan mengalami kerusakan. PT. Sucofindo salah satu perusahaan yang belum mempunyai sebuah website yang memberikan layanan informasi dan promosi, dan juga dapat digunakan sebagai proses pengolahan data agar menjadi lebih efektif dan efisien, khususnya pada Laboratorium PT. Sucofindo (Persero) cabang Palembang. Dari hasil riset dilapangan ditemukan beberapa permasalahan yaitu perlu adanya publikasi kepada masyarakat terutama instansi – instansi dalam bentuk visual untuk memberikan gambaran yang jelas tentang laboratorium PT. Sucofindo. Pelanggan tidak dapat mengetahui bagaimana kegiatan pada laboratorium dan jasa pengujian apa saja yang ditawarkan, pelanggan harus datang terlebih dahulu ke kantor untuk pemesanan jasa pengujian, karena belum adanya media elektronik yang memberikan kemudahan dalam penyajian informasi kegiatan laboratorium. Informasi yang didapat oleh konsumen kurang memiliki gambaran yang jelas dikarenakan informasi yang diberikan masih berupa brosur, konsumen juga merasa kesulitan dalam melakukan pemesanan jasa pengujian dan untuk mengetahui informasi harga.
LANDASAN TEORI Website Menurut Yuhefizar (2009:2), situs Web (Website) adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Rekayasa Web Menurut Simarmata (2010 : 1) Rekayasa web adalah sebuah aplikasi yang menggunakan pendekatan sistematis, disiplin, dan terukur untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis web (web- based aplications). UML Menurut Nugroho (2010 : 6) UML (Unifed Modeling Language) adalah pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadikma-paradikma berorientasi objek. PHPMyAdmin Menurut Nugroho (2009:13), PHPMyAdmin adalah Aplikasi berbasis web yang dibuat dari pemogramman PHP dan diramu dengan JavaScript. PhpMyAdmin juga dapat disebut sebagai tools yang berguna untuk mengakses databases MySQL server dalam bentuk tampilan web. Flowchart Menurut Romney (2006:191), bagan alir (flowchart) adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
2
Data Primer Menurut Hasan (2008:33), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data Sekunder Menurut Hasan (2008:33), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Pengamatan (Observasi) Menurut Riduwan (2010:76), observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam, (kejadian – kejadian yang ada dialam sekitar), proses kerja dan penggunaan responden kecil. Wawancara Menurut Riduwan (2010:74), wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Dokumentansi Menurut Riduwan (2010 : 77), dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter , dan data yang relevan penelitian. Penelitian Terapan Menurut Kuncoro (2009:7), penelitian terapan sering juga disebut applied research, merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Model Proses Dalam penelitian ini model proses yang digunakan penulis adalah use case, Menurut Fatta (2007:91), Use Case adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Model Data Dalam penelitian ini model data yang penulis gunakan adalah class diagram Menurut Shalahuddin (2011 : 122), Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Skenario Use Case Tabel 1. Skenario Use Case Login Admin Aksi aktor Reaksi sistem Skenario normal 1. Memasukan id dan password Admin 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan
3
3. Masuk keberanda Admin Skenario alternatif 1. Memasukkan id dan password Admin 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan 3. Menampilkan pesan login tidak valid 4. Memasukan id dan password Admin yang valid 5. Mengecek valid tidaknya data masukkan 6. Masuk keberanda Admin Tabel 2. Skenario Use Case Login Pelanggan Aksi aktor Reaksi sistem Skenario normal 1. Memasukan id dan password Pelanggan 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan 3. Masuk keberanda Pelanggan Skenario alternatif 1. Memasukkan id dan password Pelanggan 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan 3. Menampilkan pesan login tidak valid 4. Memasukan id dan password Pelanggan yang valid 5. Mengecek valid tidaknya data masukkan 6. Masuk keberanda Pelanggan Tabel 3. Skenario Use Case Login Kabid Pengujian Aksi aktor Reaksi sistem Skenario normal 1. Memasukan id dan password Kabid Pengujian 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan 3. Masuk keberanda Kabid Pengujian
4
Skenario alternatif 1. Memasukkan id dan password Kabid Pengujian 2. Mengecek valid tidaknya data masukkan 3. Menampilkan pesan login tidak valid 4. Memasukan id dan password Kabid Pengujian yang valid 5. Mengecek valid tidaknya data masukkan 6. Masuk keberanda Kabid Pengujian Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram
5
Use-case diagram merupakan model diagram menggambarkan alur proses sistem yang dikembangkan.
UML
yang
digunakan
untuk
Pemodelan Data Model data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam satu sistem yang dikembangkan. Berikut class diagram website laboratorium PT.Sucofindo (persero) Cabang palembang.
Gambar 2. Diagram Class
6
HASIL PERANCANGAN 1. Tampilan Home Digunakan sebagai media untuk menampilkan home.
Gambar 3. Tampilan Home 2. Form Input Login Digunakan sebagai media untuk menampilkan form input login.
Gambar 4. Form Input Login 3. Tampilan Form Input Registrasi Digunakan sebagai media untuk menampilkan form registrasi pelanggan Laboratorium PT. Sucofindo.
7
Gambar 5. Tampilan Form Input Registrasi 4. Tampilan Form Input Order/SPK Digunakan sebagai media untuk menampilkan form input order/spk Laboratorium PT. Sucofindo.
Gambar 6. Tampilan Form Input Order/SPK 5. Tampilan Form Input Tanda Terima Sampel Digunakan sebagai media untuk menampilkan form input Data Tanda Terima Sampel Laboratorium PT. Sucofindo.
Gambar 7. Tampilan Form Input Tanda Terima Sampel 6. Tampilan Form Input Instruksi Pengujian Digunakan sebagai media untuk menampilkan form input Data Instruksi pengujian Laboratorium PT. Sucofindo.
8
Gambar 8. Tampilan Form Input Instruksi pengujian 7. Tampilan Form Input Hasil Pengujian Digunakan sebagai media untuk menampilkan form input Data hasil pengujian Laboratorium PT. Sucofindo.
Gambar 9. Tampilan Form Input Data Hasil Pengujian 8. Tampilan Data Order/SPK Digunakan sebagai media untuk menampilkan data Order/SPK.
Gambar 10. Tampilan Data Order/SPK
9
9. Tampilan Data Intruksi Pengujian Digunakan sebagai media untuk menampilkan data instruksi pengujian.
Gambar 11. Tampilan Data Intruksi Pengujian 10. Tampilan Data Hasil Pengujian Digunakan sebagai media untuk menampilkan data hasil pengujian sampel.
Gambar 12. Tampilan Data Hasil Pengujian
PENUTUP Dengan adanya Website Laboratorium PT. Sucofindo (Persero) Cabang Palembang didapatkan hasil diantaranya kemudahan proses pengolahan data dan informasi jasa pengujian, website Laboratorium ini akan dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pemesanan jasa dan memperluas penyebaran informasi kepada masyarakat, mempermudah dalam pencarian informasi data hasil pengujian, memberikan informasi tentang pengujian sampel-sampel seperti batubara, tanah, pasir dan beton dimana setelah selesai dilakukannya pengujian dapat dipastikan sampel tersebut layak atau tidak untuk digunakan, sistem ini dapat memberikan informasi laporan data order/spk dan laporan data hasil pengujian.
10
DAFTAR PUSTAKA Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi. Edisi 1. Yogyakarta.
Andi Offset :
Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-pokok Materi Statistik 1. Edisi 2. PT. Bumi Aksara : Jakarta. Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Erlangga : Jakarta. . Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Andi : Yogyakarta. Nugroho, Bunafit. 2009. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQl.. Mediakita : Jakarta. Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta : Bandung. Romney, Marshall B. 2006. Acounting Information System (Sistem Informasi Akutansi). Jakarta : Salemba Empat. Shalahuddin. M, Rosa. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula : Bandung Simarmata, Janner . 2010. Rekayasa Web. Andi : Yogyakarta. Yuhefizar . 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Managemen System Joomla (CMS). Elex Media Komputindo : Jakarta.
11