No. 3-4, Maret-April 20141
WARTA BALITBU TROPIKA
PENELITIAN DAFTAR ISI
KARAKTERISASI AKSESI DURIAN
Karakterisasi Aksesi Durian
Perbaikan Teknologi Budidaya Pisang di Kawasan Pengembangan Kalimantan Timur Penigkatan kualitas dan Produktifitas Manggis Pengumpulan Materi Produksi Benih Sumber Promosi VUB pepaya Pada Temu Bisnis Dengan Dunia Usaha Pertemuan genom riset di BB-Biogen Diperta
Aceh
Mengikuti
Pelatihan
Kultur
Jaringan Pisang Plasmanutfah Resep
media untuk menyebarkan informasi teknis dan umum, pra penelitian, hasil penelitian dan kegiatan lain yang dilakukan BALITBU TROPIKA
Diterbitkan oleh Alamat
Telepon / fax Website
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Jl. Raya Solok-Aripan Km.8 PO Box 5. Solok Sumatera Barat-Indonesia 0755-20137 / 0755-20592 : http://www.balitbu.deptan.go.id
Warta Balitbu Tropika
Pengumpulan data kegiatan “Pengkayaan dan pemanfaatan Sumber daya genetik durian” dilaksanakan di Banjar negara pada tanggal 12-18 Maret 2014. Ir. Sri Hadiati, staf peneliti Balitbu Tropika dan team nelakukan karakterisasi durian hasil evaluasi tahun 2013. Terpilih 3 aksesi terbaik yaitu Eko-1, Hadi dan Gatot. Dari segi rasa kedua aksesi Eko-1 dan Hadi mempunyai rasa sangat manis, kurang pahit, dan sangat pulen. Aksesi yang baru diperoleh adalah Eko-2, Sambeng, dan Unyil. Eko-2 memiliki porsi dimakan 22,96–26,99%, tebal daging 0,91 cm, rasa sangat manis, kurang pahit, dan pulen. Aksesi Sambeng dengan porsi dimakan 21,14–37,40 %, tebal daging buah 1,80 cm, rasa sangat manis, kurang pahit, sangat pulen, dan daging buah relatif kering. Aksesi Unyil mempunyai porsi dapat dimakan yg relatif rendah, antara 16,55–27,81 % dan tebal daging 0.87 cm. Dari ketiga aksesi tesebut yang akan dievaluasi lebih lanjut adalah Sambeng, karena mempunyai porsi dimakan yg tinggi, daging buah tebal, sangat manis dan sangat pulen.
Hadi Eko-1
Sambeng
Eko-2
Unyil
Beberapa aksesi durian yang diamati dari dari desa Singamerta , kec Sigaluh, Banjarnegara
No. 3 - 4 Maret-April 2014
PERBAIKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PISANG DI KAWASAN PENGEMBANGAN KALIMANTAN TIMUR Salah satu kegiatan penelitian Balitnu Tropika Tahun Anggaran 2014 berlokasi di wilayah pengembangan pisang di Profinsi Kalimantan Timur. Koordinasi pelaksanaan penelitian dilakukan oleh peneliti Balitbu Tropika (Ir. Irwan Muas MP) dengan pihak terkait yaitu: Kasi Pengembangan Produksi Hortikultura, Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Timur. Kepala BBI Hortikultura dan Teknisi lapangan yang akan membantu pelaksanaan kegiatan penelitian. Kegiatan perbaikan teknologi budidaya pisang dilaksanakan di Kebun BBI Hortikultura provinsi Kalimantan Timur di desa Batuah, Loa Janan. Luas lahan yang digunakan lebih kurang 0,4 Ha, dengan populasi sekitar 400 batang pisang varietas ketan. Pada kesempatan ini telah dilakukan pemberian pupuk susulan untuk 200 rumpun (perlakuan paket Balitbu), serta pembuangan anakan, daun tua. Pengamatan pertumbuhan vegetatif (tinggi, diameter batang dan jumlah daun), juga telah dilakukan terhadap tanaman sampel sebanyak 50 tanaman. Sebagian tanaman pisang penelitian ini sudah mulai mengeluarkan jantung
PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS BUAH MANGGIS Penelitian peningkatan produksi dan kualitas buah manggis dilakukan di kebun manggis milik petani (Haji Sam) yang terletak di nagari Parit Malintang kec. Enam lingkung, kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kondisi tanaman saat ini memasuki fase berbunga dan perkembangan buah. Perlakuan yang diberikan adalah aplikasi penyemprotan bunga/buah manggis menggunakan minyak atsiri, dan penggantian plastik perangkap hama yellow sticky trap untuk mengatasi burik pada kulit buah manggis. Penyemprotan bunga dengan minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan minyak sereh wangi 2 cc/liter. Yellow sticky trap berfungsi sebagai perangkap hama penyebab burik. Plastik transparan pada perangkap yang lama diganti dengan plastik transparan yang baru. Plastik transparan diberi lem tikus sampai rata, kemudian dipasang pada plat seng yang dibentuk seperti silinder dan dicat dengan cat pilox warna kuning kehijauan. Warna kuning kehijauan akan menarik hama mendekati perangkap, kemudian hama yang mendekat akan menempel pada plastik transparan yang telah diberi lem.
Penyemprotan minyak sereh wangi dan pemasangan perangkap
Kondisi kebun pisang desa Batuah, Loa Janan Kalimantan Timur dan pengamatan pertumbuhan vegetatif
Warta Balitbu Tropika
PENGUMPULAN MATERI UNTUK PRODUKSI BENIH SUMBER Pengambilan materi perbanyakan untuk produksi benih sumber pisang dan alpukat telah dilakukan yaitu pisang Mas Pasaman dan Alpukat Tongar. Pisang Mas Pasaman merupakan milik petani yang berlokasi di kec. Bonjol Nagari Ganggo mudik Jorong Koto tangah kab. Pasaman, Sumatera barat. Pisang ini merupakan varietas unggul yang telah dilepas Pemda setempat dengan karakter utama berukuran kecil kecil dan manis. Materi perbanyakan yang
No. 3 - 4 Maret-April 2014
diambil berupa bonggol dan anakan. Pengambilan materi perbanyakan didampingi oleh pengawas benih dari BPSB Pasaman. Bonggol dan anakan dijadikan sebagai duplikat pohon induk tunggal UPBS Balitbu Tropika . Selanjutnya pengambilan entres alpukat Tongar yang merupakan varietas unggul yang telah dilepas Pemda Pasaman, Sumatera Barat berlokasi di BBI Suka mananti, Pasaman. Kondisi pohon induk tunggal (PIT) alpukat Tongar saat ini kurng baik karena sebagian ranting mati oleh serangan ulat daun. Untuk menyelamatkan varietas alpukat ini perlu ditanam duplikat pohon induk tunggal (DPIT) dengan cara grafting di UPBS Balitbu Tropika.
- ASBINDO diwakili oleh Ketua 1 Deddy Hadinata - HORTINDO diwakili oleh Bapak Afrizal menyampaikan tentang preferensi konsumen hortikultura saat ini. Hal penting terkait ideotipe buah saat ini antara lain untuk semangka adalah produksi 3-4 kg (small type), tahan Virus dan layu, ukuran kecil, untuk konsumsi perkotaan. Untuk melon yang dikehendaki adalah adaptasi luas, panen 52-55 hari, tahan virus dan layu, daun kresek, produksi 3-4 buah per tanaman, wangi khas dan brix 14%.
Kepala Balitbu Tropika Dr Mizu Istianto Pohon induk pisang Mas Pasaman dan Pohon induk alpukat Tong
DISEMINASI PROMOSI VARIETAS UNGGUL BARU PEPAYA PADA TEMU BISNIS DENGAN DUNIA USAHA Kegiatan Temu Bisnis Badan Litbang Pertanian dengan dunia usaha berlangsung di IPB Convention Center (ICC) Bogor dilaksanakan tanggal 28 – 29 Maret 2014. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Dr. Ir. M. Prama Yufdi MSc. mewakili Kepala Badan Litbang Pertanian. Presentasi tentang varietas unggul dan teknologi perbenihan hortikultura serta peluang kerjasama dengan industri perbenihan disampaikan oleh Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Bapak Dr. Mizu Istianto. Kegiatan ini dihadiri oleh 4 nara sumber dari swasta untuk membahas perkembangan teknologi hortikultura di Indonesia. - Nana Laksana Ranu dari Asosisasi Perbenihan Indonesia (ASBENINDO) menyampaikan tentang riset penting untuk industri perbenihan hortikultura. - PT ALAM INDAH BUNGA NUSANTARA
Warta Balitbu Tropika
Balitbu Tropika menyajikan teknologi berupa VUB pepaya Merah Delima dan calon VUB pepaya Solinda dan hibrida 2x1. Pada sesi diskusi dan forum promosi produk diperoleh informasi penting tentang respon pelaku bisnis terhadap varietas pepaya yang di promosikan oleh Balitbu Tropika. Pada umumnya peserta sangat menyukai rasa dan tektur pepaya Merah Delima. Dua calon vub lainnya meskipun memiliki cita rasa yang manis dan keunggulan vitamin C tetapi tidak terlalu disukai oleh peserta. Peserta yang tertarik untuk membeli atau mengembangkan varietas pepaya yang dipromosikan tersebut antara lain : HORTINDO, PT. Sang Hyang Sri, PT. Benih Citra Asia (BSA) Cilacap dan PT PN VII Jawa Barat.
Pepaya Merah Delima. calon VUB Solinda dan hibrida 2x1
No. 3 - 4 Maret-April 2014
KOORDINASI
KUNJUNGAN TAMU
KOORDINASI GENOMINASI RISET DI BB-BIOGEN BOGOR
DIPERTA ACEH MENGIKUTI PELATIHAN KULTUR JARINGAN PISANG DI BALITBU TROPIKA
Pertemuan ini dihadiri oleh 25 orang terdiri dari Kepala BB-Biogen, Kapuslitbangtan, Kapuslitbangnak, Kapuslit bangbun bersama koordinator program masing-masing, dan staf peneliti Balit-Balit yang terlibat dalam penelitian genomic untuk komoditas pisang. Balitbu Tropika diwakili oleh Dr. Ellina Mansyah dan Dr. Agus Sutanto selaku pelaksana penelitian untuk penelitian genomik pisang. Pada pembukaan Kepala BB-Biogen memberikan pengarahan bahwa RPTP Genomic Riset ini adalah milik Badan Litbang Pertanian yang dititipkan di BB-Biogen sebagai Leading Institution. Dalam pertemuan ini ditekankan adanya komunikasi dua arah tentang penelitian genomic yang sedang dilaksankan, meletakkan hasil 2013 dan merencanakan hegiatan kedepan dan menindak lanjutinya agar bisa lebih cepat menghasilkan sesuai dengan. Kegiatan ini merupakan konsorsium yang akan diteruskan di Balit komoditas. Diharapkan bisa terbentuk Jurnal Club (bulanan) utuk analisis genom. Investasi yang dikeluarkan sudah cukup besar, dan unit kerja sudah diperkuat dg alat analisis dasar penelitian molekular. Masalah yang dihadapi dalampelaksanaan kegiatan ini kurangnya tenaga untuk analisis bioinformatik. Selanjutnya disampaikan hasil –hasil penelitian genomik terkini dari komoditas kakao, kelapa sawit, jagung dan sorgum, sapi, dan tanaman hortikultura (Cabe, kentang, dan pisang) Khusus untuk pisang yang telah dilaksanakan adalah: 1). Ekstraksi DNA genomik 20 genotipe plasmanutfah pisang, 2). pembuatan pustaka genomik untuk 20 genotipe plasmanutfah pisang, 3) pembentukan populasi F1 hasil persilangan genotipe pisang tahan dan peka Fusarium.Hasil sementara adalah diperoleh DNA dan pustaka genom 20 genotipe pisang dan 2300 biji F1 pisang hasil persilangan tetua tahan dan peka Fusarium.Biji F1 ini telah disemai dan menunggu berkecambah untuk dipindahkan ke polibag dan ditanam di rumah kasa untuk dievaluasi lebih lanjut. Untuk menjembatani dan mempercepat perolehan marka seleksi fusarium dapat ditempuh melalui searching informasi SNP pada pisang melalui NCBI utk disesain dan divalidasi sebagai marka seleksi ketahanan pisang terhadap fusarium
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 7 Februari 2014, bertempat di laboratorium kultur jaringan dan kebun koleksi pisang Balai Penelitiian Tanaman Buah Tropika di Sumani, dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang. Materi diberikan oleh narasumber dari Balitbu Tropika yaitu Ir. Yeni Meldia dan Ir. Dwi Wahyuni Ardiana. Materi pelatihan meliputi: 1. Teori kultur jaringan 2. Pembuatan larutan stock dan bahan sterilisasi eksplan 3. Pembuatan media 4. Praktek inisiasi 5. Praktek multiplikasi 6. Praktek aklimatisasi 7. Praktek transplanting
Peserta pelatihan dan Suasana pelatihan
Warta Balitbu Tropika
No. 3 - 4 Maret-April 2014
PLASMA NUTFAH
Garcinia celebica Garcinia celebica menupakan salah satu koleksi tanaman buah langka Balitbu Tropika . Spesies ini termasuk kedalam famili Guttiferae yang merupakan kerabat manggis. Pemberian nama ini berkaitan dengan daerah asalnya yaitu dari selebes atau Sulawesi. Bentuk pohon sangat mirip dengan manggis, hanya saja ukuran daunya lebih kecil dan sempit. Buah berbentuk ellip, mempunyai empat buah kelopak dan mahkota berwarna kuning, dan stigma lobe yang menonjol. Buah lebih kecil daripada manggis dengan bobot 10 sampai 15 gram, jumlah biji satu biji perbuah dan memiliki getah berwarna kuning. Seperti halnya manggis yang kaya antioksidan G.celebica diduga juga banyak mengandung senyawa yang bermanfaat dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber makanan kesehatan.
Warta Balitbu Tropika
No. 3 - 4 Maret-April 2014
RESEP PUDING RAMBUTAN Bahan:
Cara membuat:
½ kg daging buah rambutan 1 bungkus agar-agar powder ¼ kg gula pasir 3 gelas santan kelapa Sedikit garam
Daging buah rambutan diblenser sampai halus Masak santan dan gula hingga mendidih Masukkan agar-agar powder Tambahkan daging buah rambutan Masak lagi hingga mendidih Masukkan ke dalam cetakan dan tunggu sampai dingin Siap disajikan
Resep Kelompok Wanita Tani Latang, Kab Sijunjung, Sumatera Barat
Penanggung jawab : Dr. Mizu Istianto (Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ) :
Koordinator dan lay out : Dr. Ellina Mansyah Editor : Ir Harlion MSc Titin Purnama SP, Msi Kontributor : Ir. Sri Hadiati, MP, Ir. Irwan Muas MP, Liza Octriana, SSi, Zikry Fadlillah Miswar, Tri Budiyanti. Msi, Ir. Yeni Meldia, Ir. Dwi Wahyuni Ardiana, Ir. Ucu Rusdianto, Dr. Ellina Mansyah
Warta Balitbu Tropika
No. 3 Maret 2014