Warna Pada Mobil Jenis Minibus Pilihan Warna Masyarakat Menengah di Kota Bandung
DS-720 TESIS
01eh: Setiawan S 27198012
BIDANG KHUSUS DESAIN PROGRAM MAGISTER SENI RUPA DAN DESAIN FAKULTAS PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001
Drs. Agus Sachari, Msn
Drs. Widihardjo, Msn
Drs. Imam Santosa, Msn
Pembimbing-1
ABSTRAK
Warna merupakan unsur yang dapat dikuantifikasikan menurut ahli-ahli bidang ilmu fisika atau kimia dulu. Namun, bila dikaitkan dengan manusia, warna berkaitan dengan unsur rasa. Pada perancangan sebuah produk, karena orientasi utama adalah dari sisi kebutuhan akan fungsi bagi konsumen, aspek warna tidak dapat dilepaskan dari pendekatan terhadap manusia itu sendiri. Pada produk mobil walaupun warna merupakan unsur pelengkap akhir -setelah pertimbangan teknis fungsi- namun ternyata dapat mempengaruhi pertimbangan masyarakat dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Masyarakat kota, khususnya Bandung, memiliki karakter tersendiri dalam berkomunikasi dengan lingkungannya. Interaksi tersebut menjadi gaya hidup khas masyarakat urban yang juga mempengaruhi persepsi dan interpretasi mereka dalam memilih bentuk mobil maupun warnanya. Disamping itu, kemajuan teknologi mendorong perkembangan produk-produk industri otomotif untuk dapat muncul dengan tampilan yang lebih bersifat kekinian untuk menarik masyarakat untuk memilikinya. Bagi masyarakat, warna sebuah mobil lebih ditangkap sebagai unsur yang bisa menunjang penampilannya sebagai salah satu bentuk adaptasi terhadap gaya hidup. Warna mobil bagi sebagian masyarakat tidak hanya menjadi identitas pengenal. Tetapi, kenyataannya juga menjadi daya tarik emosi untuk menonjolkan kehadiran pribadi pemiliknya terhadap lingkungan suatu komunitas. Pada sisi lain, latar belakang seseorang, pengalaman, harapan, maupun identifikasi pemakainya juga menjadi pertimbangan bagi desainer, industn atau tenaga pemasaran dalam menentukan sasaran pasar. Warna-warna yang tidak dominan, akan hilang dari lingkungan suatu komunitas secara alamiah dan diganti dengan varian warna yang baru. Tren, secara tanpa disadari pelakunya, akan masuk pada berbagai rinci aktivitas manusia, dan tak lepas dari pengaruh informasi yang masif dari media cetak maupun elektronik. Akibatnya, persepsi masyarakat mengenai bentuk dan warna mobil berubah. Tren merupakan benang merah yang mengikat hidup pribadi, keluarga, sosial, dan ekonomi di tengah masyarakat, yang kemudian dibungkus dalam wujud gaya hidup. Kata kunci : warna, masyarakat kota, gaya hidup, bentuk mobil, daya tarik emosi, sasaran pasar, tren, informasi, media.
ABSTRACT
The physics or chemistry experts can quantify the aspects colour since earlier. But, to human, the aspects of colour are closely related to the aspects feeling. In designing a product, since the main orientation is to fulfil the functional needs of the consumer. The decision about colour cannot be separated from the approaches of the human themselves. In the automobile, although colour is the last complement-after the technical and functional considerations-in reality, it gives a great affection to people when they are making the decision to buy a product. The urban people, especially in Bandung, have their own unique character in communicating with the environment. The interaction becomes their life styles, which also influences their perceptions and interpretations in choosing the shapes and colours of the cars. Beside that, the emergence of the painting technology in the automotive industries has occurred their product development to come out in a more up to date appearance, in order to convince people to buy it. For most people, as one of the adaptation to their life style, the colour of a car is the aspect that can support their appearances. The colour of a car not only become as an identity for some people. But, it also becomes as an emotional attraction to support the existence of the car's owner in his community environment. On the other hand, some one's background; experience; hope, and self-identifitcation should be considerate by the designer, the marketing division, and the industry in pointing the market target. Some recessive Colours will be disappear naturally by the community environment's selection and changed with the new colour varieties. Trends influencing every detail of the human activities without being realized by them. It is influenced by the role of the massive information from the printing and electronic medas. As the result, they change the people's perception about shape and colour of the car. Trend is the 'red-line' which bend the private life; family; social, and economy in the community that wrapped afterward in a life style's form. Key words: Colour, urban people, life style, car shapes, emotional attraction, market target, Trend, information, the media.
Bab V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Warna menjadi suatu unsur yang tidak dapat diabaikan, walaupun pada kenyataan sehari-hari, wama cenderung dianggap sebagai unsur yang umum. Seperti yang dicetuskan oleh penemu-penemu dibidang fisika, kimia dulu bahwa warns menjadi unsur yang dapat dikuantifikasi.
Padahal pada kenyataannya, warns
menjadi dasar pertimbangan yang dapat mempengaruhi pandangan individu terhadap lingkungannya. Warna terdiri dari rentang yang sangat luas, dan ini ditunjukkan pada jenis benda yang menggunakan warns sebagai informasi keadaannya. beberapa contohnya adalah sebagai berikut: •
Tomat adalah merah, jugs matahari terbenam dan darah, dan seterusnya,
•
Pisang pasti berubah dari dari hijau ke kuning saat menjadi masak, apel pasti berubah dari hijau ke merah saat menjadi masak, dan seterusnya.
Dua contoh di atas merupakan contoh ilustratif Ada sebuah pertimbangan yang dilibatkan dari pernyataan dalam jenis variasi, dan beberapa diantaranya adalah merupakan kebenaran sebab-akibat.
Nlisalnya, pisang berubah dari hijau ke
kuning saat menjadi masak, asam merubah kertas lakmus biru menjadi merah, ular dengan strip kuning-hitam itu berbisa, rambut hitam cenderung menjadi kelabu seiring dengan bertambahnya umur, dan seterusnya. Didalam tempat kedua, pasti ads fakta estetika dan emosi. Contoh; untuk banyak orang, hijau adalah sejuk. V,.'-.r na.rna bernuansa terang, cerah dan warns gelap memiliki pengaruh berbeda pada perasaan, dan seterusnya.
Jadi ads
pertimbangan kebenaran lainnya, bagaimana warns yang dipengaruhi oleh latar
berbeda dengan obyek yang dilihat dan diterima oleh individu, tidak sekedar perbedaan nuansa, tapi juga makna yang terkandung didalamnya. Gaya hidup masyarakat Bandung merupakan gaya hidup khas masyarakat urban. Banyaknya tempat-tempat seperti, restaurant, cafe, mal, toko yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat hiburan masyarakat. Dalam mengikuti gaya hidup urban tersebut, unsur yang banyak diterima sebagai unsur pengikat adalah wama. Dengan mengadopsi warna yang sama, maka bagi mereka sudah menjadi anggota masyarakat kota. Kecenderungan masyarakat dalam kasus mobil minibus adalah memilih jenis cat metalik dengan warm abu-abu (silver). Dan oleh pihak industri warna pilihan itu diterjemahkan dengan berbagai nuansa, untuk membedakan antara satu dengan lainnya. sejalan
Pilihan warna tersebut muncul dan tumbuh pesat
dengan maraknya perkembangan dunia informasi dan teknologi,
khususnya dunia iklan, yang kemudian menyokong penciptaan kesadaran dan persepsi baru dalam pikiran masyarakat mengenai sebuah gaya; seperti yang ditampilkan pada contoh-contoh Man di bab sebelumnya.
5.?.
Saran
Bagi desainer, aspek wama merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses perancangan. Wama sebagai salah satu komponen desain yang biasanya berada pada bagian akhir dari proses perancangan ternyata dapat mempengaruhi penerimaan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan atau dibuat sebuah strategi pendekatan yang khas dalam penanganan masalah warna, dalam rangka mendekati pemenuhan keinginan pasar. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan strategi pendekatan terhadap aspek-aspek gaya hidup yang berkembang dalam masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian awal. Untuk itu, perlu
dilakukan penelitian lanjutan yang nantinya dapat mendeteksi secara lebih spesifik parameter-parameter apa raja yang perlu diperhatikan dalam menelaah kecenderungan pilihan warna pada masyarakat urban dan bagaimana cara mengukurnya. Sehingga, dengan demikian dapat dibuat sebuah prediksi kecenderungan warm apa saja yang akan digemari masyarakat pada perioda berikutnya.