Wanita Pendiri “Rumah Al Qur’an” yang Dianggap Sesat Diperiksa Polisi kicknews.today Mataram, – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan pemeriksaan terhadap SA, seorang wanita yang mendirikan yayasan pendidikan bacaan Al qur’an di sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Bung Karno, Kota Mataram. Direktur Binmas Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah di Mataram, Selasa (31/1) mengatakan, pemeriksaan SA yang disebut sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah NTB langsung ditindaklanjuti oleh penyelidik Ditreskrimum Polda NTB. “Sesuai dengan arahan pimpinan, penyelidikannya dimulai hari ini,” kata Benny. Mantan Kabid Propam Polda NTB ini mengatakan, pemeriksaannya berawal dari adanya aduan MUI NTB, usai bertatap muka dengan SA di Mapolda NTB pada Senin (30/1). Pertemuan itu pun dimediasikan oleh Direktur Binmas Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah. “Jadi pengaduannya MUI NTB sudah masuk dan sekarang bentuk tindaklanjutnya dengan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. Pemeriksaannya ini, kata dia, guna mencari alat bukti sah sesuai yang disebutkan dalam Pasal 184 KUHAP, yakni sedikitnya ada dua alat bukti yang menyebutkan bahwa pemahaman tentang ajaran Islam yang disebarkan SA adalah sesat. Sebelumnya pihak pemerintah menutup dan mencabut seluruh atribut yayasan pendidikan bacaan Al-qur’an milik SA yang beralamat di Jalan Bung Karno, Kota Mataram. Penutupannya dilakukan guna mengantisipasi isu yang berkembang di tengah masyarakat tentang pemahaman ajaran Islam yang disebarkan SA melalui media sosial. Tindak lanjut dari penutupan itu pun, MUI NTB meminta pihak kepolisian untuk memproses SA sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
101
Astaga…Warga tak tahu, Kambing untuk Hajatan Itu Ternyata Hasil Curian kicknews.today Mataram – Aksi pencurian di Wilayah Kabupaten Bima tidak hanya kendaraan bermotor. Hewan peliharaan pun jadi sasaran. Uniknya, pelaku menjual kambing itu kepada warga untuk hajatan doa minta hujan. Korban IRT Siti Maryam Abubakar, alamat RT 20 /RW ,05 Desa Parado Rato Kecamatan Parado. Korban me“Atas laporan itu, tim memeriksa saksi – saksi,” kata Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahman. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menemukan lokasi bekas pemotongan kambing di Kebun So Ncanga Desa Parado Rato. Lokasi itu dipastikan sebagai TKP pemotongan hewan oleh warga untuk dijadikan acara Doa Minta Hujan. Apesnya Polisi tidak bisa mengamankan kambing itu hidup hidup lantaran sudah dijagal. Akhirnya polisi hanya mengambil potongan kaki kambing sebagai barang bukti. “Hanya kaki kambing yang bisa diambil jadi barang bukti, ” sebut Kapolres. Selain potongan kaki kambing , diamankan seutas tali yang masih terikat di pagar dikerumuni semut. Rupanya kambing diketahui sudah dipotong sejak seminggu lalu. Setelah menemukan barang bukti, dilanjutkan dengan pemburuan pelaku. Akhirnya ditangkap dua orang terduga pekaku. Keduanya Ahm alias dan Ash, keduanya asal Parado. Ihwal kasus itu terbongkar, berawal ketika korban melaporkan kambingnya hilang sejak sepekan lalu. Secara tak sengaja, Imsil, anak korban melihat ada kegiatan pemotongan kambing di TKP So Ncanga Senin lalu sekitar Pukul 08.00 wita. Rupanya Imsil mengenali ciri ciri kambing itu. polisi pun menjadikan Imsil saksi. Dari keterangan itu, polisi mendapat informasi bahwa kambing itu sebelumnya dibeli secara patungan oleh warga untuk dijadikan pelengkap hidangan saat doa minta hujan. “Warga membayar dengan cara patungan , yaitu bayar dari Sahrul Taufik. Rupanya Sahrul ini membeli kambing itu dari kedua pelaku, ” tutur Kapolres. Atas keterangan itu, Polsek Parado langsung mekakukan penangkapan dan pengamanan terhadap kedua pelaku Ahs dan Ahm. Diamankan juga Sahrul Taufik guna keperluan penyelidikan.
102
Asyik Melaju, Sebuah Mobil ‘Ngasep’ dan Terbakar di Jalur Bypass BIL kicknews.today Lobar – Sebuah mobil jenis MPV dengan nopol B 801 JO, terbakar di jalur bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) II Senin (30/1) sekitar pukul 17.30 Wita. Beruntung pemilik kendaraan H. Syatibi berhasil menyelamatkan diri. Kejadian bermula saat mobil melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam di Bypass BIL II dari arah barat menuju timur. Tiba-tiba, di dalam mobil bagian kabin muncul asap tepatnya saat melintas di Dusun Kebon Sudak, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi. Melihat ada asap, sopir pun berhenti untuk mengecek. Saat hendak dicek, sontak sopir dan satu penumpang bernama Hariadi (29) melihat api sudah membesar bagian bawah mobil. Keduanya langsung menyelamatkan diri. ”Begitu kami keluar dari mobil, api sudah ada dibagian bawah mobil,” kata Hariadi di TKP. Api yang sudah membesar langsung dengan cepat membakar seluruh body mobil. Warga yang berada di sekitar lokasi pun tak berani mendekat untuk memadamkan api. Situasi itu membuat panik warga, bahkan jalan menuju Gerung itu pun sempat macet karena ramainya warga yang menonton. Akhirnya warga menghubungi mobil pemadam kebakaran Lobar. Akhirnya api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi. Kapolsek Labuapi melalui Kanitreskrim Bripka Abdul Gani Khair yang ditemui di TKP mengatakan, petugas kepolisian dari Polsek Labuapi yang mendapat laporan dari warga langsung mengamankan jalur lalu lintas. Petugas juga memasang garis polisi untuk penyidikan lebih lanjut. Hanya saja, petugas belum bisa meminta kerangan sang sopir karena masih trauma. “Kami belum bisa tahu penyebab kebakaran. Nanti perlu uji Labfor,”jelasnya.
103
Dituding Sesat oleh MUI, Kegiatan “Rumah Mengenal Al-Qur’an” Mulai Diusut Polisi kicknews.today Mataram – Akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB membuat kesimpulan bahwa kegiatan “Rumah Mengenal Al-Qur’an” adalah sesat. Atas dasar itu, polisi bergerak melakukan penyelidikan awal. Pemilik lembaga yang berada di Jalan Bung Karo tersebut SA sudah diamankan dan dimintai keterangan. Menurut Dirbinmas Polda NTB Kombes Pol. Benny Basir Warmansyah untuk mengusut kasus dugaan aliran sesat yang diajarkan SA itu tidak perlu menunggu laporan resmi, tapi keresahan yang sudah dirasakan dan terlihat dari reaksi masyarakat cukup menjadi bahan penyelidikan awal. “Mengenai laporan resmi belum ada, tapi kita sudah lihat apa yang menjadi keresahan masyarakat saat ini,” kata Dirbinmas. Sebelumnya MUI sudah menyebut dugaan sesat dalam praktek yang dilakukan SA di kantornya Jalan Bung Karno Mataram, dimana berdasarkan hasil dialog dengan MUI terdapat kejanggalan ungkapan SA tentang hal-hal prinsip dalam Islam. Adapun beberapa kejanggalan tersebut seperti membuat Al Qur’an versi Bahasa Indonesia, tidak mengakui tuntutnan shalat dan kewajiban ummat Islam lainnya yang diatur dalam AlQur’an, yang bersangkutan juga tidak mengakui adanya Hadist Nabi. Polisi pun mengambil tindakan cepat dengan mengamankan SA agar tidak menjadi sasaran kemarahan masyarakat dan saat ini pihaknya sedang mendalami dugaan aktivitas sesat SA. Ditambahkan Benny, tidak menutup kemungkinan setelah SA diperiksa akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi saksi untuk mendalami unsur pidananya. Sebagai langkah awal pihaknya sedang meminta keterangan SA, selain itu MUI juga akan dimintai keterangan sebagai ahli, sebab sudah ada kesimpulan awal bahwa kegiatan SA tergolong sesat. “Tadi kan sudah dengar penjelasan dari MUI, nanti MUI kita jadikan saksi ahli,” jelasnya. Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, bahwa SA sebelumnya beraktivitas juga di wlayah Sumbawa, namun tidak terdengar adanya keresahan masyarakat. Namun setelah pindah ke Mataram, setelah kegiatan lembaganya berjalan tiga bulan justru meresahkan masyarakat. Hal ini karena SA rupanya membagikan brosur dan pamflet berisi “Pengumuman dari Allah”. Menurut Benny, pamflet dan brosur itu disebar ke seluruh instansi-intansi pemerintah dan swasta, tempat ibadah dan masyarakat. Dia sempat menanyakan apa motivasi penyebaran brosur dan pamflet tersebut, SA hanya menjawab yang dilakukannya hanya mengumumkan perintah Allah.
104
Kapolda NTB Beri Penghargaan di Jurang Tempat Jatuhnya Polisi Yang Kejar Penjahat kicknews.today Mataram – Tak seperti biasa, kali ini Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono menyerahkan penghargaan kepada salah satu anggotanya yang dianggap cukup berjasa. Salah satu Bhabinkamtibmas dari Polsek Bayan Kabupaten Lombok Utara, yang bernama Bripka Lalu Budi Setiawan yang hampir saja kehilangan nyawa karena terjatuh ke dalam jurang saat mengejar penjahat. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono dilokasi dimana Bripka Lalu Budi berhasil menangkap DPO pelaku pencurian dari Polda Bali. “Hari ini, saya menepati janji untuk menyerahkan penghargaan kepada anggota Bhabinkamtibmas yang telah bekerja dengan sepenuh hati,” ungkap Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono, Senin (30/1). Ada hal yang berbeda dari penyerahan penghargaan ini, hal yang berbeda tersebut adalah penyerahan penghargaan dilakukan di dalam jurang setinggi 15 meter. Jurang ini berada di Desa Sambi Elen Kecamtan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Di Lokasi itulah Bripka Lalu Budi Setiwan terjatuh saat mengejar DPO dari Polda Bali, sehingga ia harus rela dirawat di rumah sakit akibat bergesernya tulang belakang. “Saya sudah berjanji untuk memberikan penghargaan langsung di TKP di mana anggota saya terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit,” lanjut Umar Septono. Rute dari tengah kota menuju lokasi dimana penghargaan akan diserahakan bukanlah hal yang mudah, melainkan harus melewati perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Tidak ada kendaraan yang bisa digunakan menuju lokasi, mengingat medannya cukup sulit dan berbukit. Namun Sang Jenderal berjuang menuju lokasi karena Sang Jenderal benar benar mengerti kesulitan yang dihadapi anggota nya saat bertugas. “Tindakan mereka di lapangan dalam bertugas harus benar-benar dihargai, karena merekalah pahlawannya. Ini dilakuan untuk memotivasi anggota agar selau bekerja dengan sepenuh hati,” Kata Umar Septono disela-sela pemberian penghargaan, Kapolda NTB berpesan kepada seluruh jajarannya agar selalu bekerja dengan sepenuh hati dan selalu mengharap pujian dari Allah bukan dari atasan atau manusia, hal inilah yang selalu ditekankan oleh pimpinan tertinggi Kepolisan Nusa Tenggara Barat.
105
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Kecelakaan Maut Bus di Malimbu kicknews.today Lombok Utara – Kasus kecelakaan tunggal bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang asal Cirebon di kawasan Malimbu, Desa Malaka, Lombok Utara pada Sabtu (28/1) didalami oleh Polres Lombok Utara. Sebanyak 12 orang telah di mintai keterangan. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres KLU, AKBP Rifai, Senin (30/1). ‘’Sudah diperiksa totalnya ada 12 saksi termasuk sopir ini masih dalam proses,” ujarnya. Pemeriksaan dilakukan langsung ketika peristiwa baru terjadi, dan berlanjut sampai dengan hari ini. Mengingat, mayoritas korban maupun saksi berdomisili diluar daerah maka dari itu Polres KLU berinisiatif secepatnya mengumpulkan keterangan. ‘’Kalau secara aturan pemanggilan harus 3 hari setelah kejadian, mau nunggu ya lama. Ini aja sudah 10 orang yang balik ke Cirebon,” katanya. ‘’Kami masih akan mengumpulkan keterangan dari saksi lain, tapi menunggu kondisi korban yang mengalami luka agak baikan,” sambungnya. Tahapan yang dilakukan selain mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi dan korban, pihaknya juga telah mengecek TKP kejadian. Namun belum bisa dipastikan apakah memang ada indikasi kelalaian, atau justru kondisi bus yang memang tidak layak pakai. ‘’Arahnya baru pemeriksaan saja belum tahu itu. Nanti kan pasti ada yang mempertanggung jawabkan kenapa bisa jatuh,” jelasnya. Ia tak menampik jika hasil penyelidikan nanti memang terdapat indikasi pidana, maka yang bersangkutan mesti diproses secara hukum. ‘’Kita tidak bisa menduga-duga sekarang karena nanti arahnya kesana. Pasti ada pertimbangan penetapan tersangka. Yang jelas sekarang masih proses,” tandasnya
106
Sisiwi yang Terseret Arus Akhirnya Ditemukan Tewas kicknews.today Mataram – Pencarian Putri (16), siswi yang sebelumnya dikabarkan terseret arus air terjun Bombo Ncera akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban langsung diangkat tim gabungan Pos SAR Bima bersama BPBD dan Polres Bima. Jenazah ditemukan sekitar Pukul 11.00 Wita, pada jarak sekitar 500 meter dari lokasi dia terseret air bah. “Akhirnya Pada Pukul 11.00 Wita pagi ini jasad siswi yang bernama Putri Anggraini di temukan oleh tim gabungan resque Sat Sabhara Polres Bima, SAR dan BNPB Kabupaten Bima,” kata Kapolres Bima AKBP M. Eka Fathurrahman, SIK. Upaya pencarian sudah berlangsung selama dua hari. Pencarian dilakukan sejak Minggu sore, namun hingga menjelang malam tak ada tanda tanda ditemukan. Pencarian diputuskan dihentikan, kemudian dilanjutkan tadi pagi. “Jasad siswi tersebut dibawa ke kediaman keluarga di desa Ngali kecamamatan Belo Kabupten Bima,” sebut Kapolres . Diketahui sebelumya, korban bersama empat temannya pulang dari sawah, kemudian mereka mandi di sekitar Dam Ncera, pada Minggu (29/1), sekitar pukul 14.25 WITA. Ketika bermain air, tiba-tiba datang air bah dan menyapu mereka. Ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri, tapi naas Putri terseret dan tenggelam. Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke aparat terkait . Namun korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari kedua pencarian.
107
Cuaca Buruk, Nelayan di Ampenan Alih Profesi Jadi Bandar Sabu kicknews.today Mataram – Seorang nelayan berinisial JN alias Dempet (41) asal Lingkungan Banjar, Kelurahan Banjar, Ampenan Selatan dibekuk tim opsnal Subdit II Ditres Narkoba Polda NTB lantaran memiliki dan mengedarkan narkoba jenis sabu. Kasubdit II Ditres Narkoba Polda NTB, AKBP Komang Satra menerangkan bahwa penangkapan dilakukan pada hari Sabtu (29/1) sekitar pukul 20.30 di rumah JN. “Kami berhasil amankan JN berikut barang buktinya 11 poket kecil dan satu poket besar sabu seberat 2,50 gram,” terangnya. Selain itu, Komang juga mengatakan bahwa JN yang berprofesi sebagai nelayan itu mengaku terpaksa beralih profesi karena cuaca saat ini sedang buruk sehingga tidak bisa melaut. Dari tangan tersangka, selain sabu yang sudah di poket dan siap edar, polisi juga berhasil menyita dua buah HP, alat hisap, dan plastik transparan untuk membungkus sabu sebanyak satu bendel. “Dari hasil introgasi, dia mengakui mendapat barang dari saudara Nano yang, kita kembangkan ke sana, namun dia sudah melarikan diri,” jelas Komang. Saat ini, polsi sedang melakukan pengejaran terhadap Nano yang saat rumahnya digeledah, ditemukan alat hisap sabu. Sedangkan untuk JN, dia diancam dengan pasal 114 UndangUndang no 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
108
Pencarian Siswi yang Hilang Dilanjutkan Pagi Ini, Berikut Prosesnya kicknews.today Mataram – Putri (16) pelajar yang hilang diduga terseret air terjun Bombo Ncera Kecamatan Belo Kabupaten Bima, masih berlanjut pencariannya. Tim SAR bersama Polres Bima Kabupaten melanjutkan pencarian pagi ini, Senin (30/1) setelah terpaksa dihentikan kemarin malam. Humas SAR Mataram, I Putu Cakra menyebut, pencarian dihentikan sementara pukul 19.10 wita dengan hasil nihil. “Pencarian akan dilanjutkan pagi dan Tim Rescue Pos SAR Bima bermalam di lokasi kejadian,” kata Putu Cakra. Sementara kronologi sebelum kejadian disampaikan Cakra, pukul 14.20 wita korban pulang dari sawah bersama empat temannya dan mereka mandi di air terjun Ncera. Saat mereka sedang mandi, tiba tiba datang air bah dari hulu,dua orang terseret air bah. “satu orang berhasil diselamatkan oleh temannya. Sedangkan korban tidak sempat diselamatkan oleh temannya karna air bah yang cukup deras,” kata Cakra. Pukul 15. 10 wita, petugas siaga Pos SAR Bima menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Polsek Belo, Brigadir Tasrin. Pukul 16.15 Wita Tim Rescue Pos SAR Bima menuju lokasi kejadian. Pukul 17. 35 Wita, Tim Rescue Pos SAR Bima tiba di lokasi kejadian dan langsung breafing untk rencana pencarian. “Penyisiran dipimpin langsung Kapolres Bima (AKBP M Eka Fathurrahman),” sebutnya. Terlibat dalam pencarian, selain Pos SAR Bima dan Polres, juga BPBD Kabupaten Bima, Tagana Bima, Polsek Belo dan masyarakat setempat.
109
ZED-STP Polda NTB Peringati 12 Tahun Pengabdian, Komit Bantu Warga Tak Mampu kicknews.today Mataram – Sebanyak kurang lebih 200 personil bintara Polda NTB yang tergabung dalam ikatan alumni Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II tahun anggaran 2004, Polki angkatan XXV (ZED) dan Polwan (STP) mengadakan syukuran, pada Sabtu (28/1). Syukuran yang digelar sekitar pukul 16.30 wita itu, bertempat di Hotel Golden Tulip, Mataram. Acara ini juga memperingati 12 tahun pengabdian tugas selaku aparat Negara, moment langka tersebut tak hayal dijadikan ajang temu kangen para personil yang selama ini sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ketua Umum angkatan 2004 ZED-STP Polda NTB, Bripka Muhammad Akbar Habibi mengatakan, sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh personil acara syukuran ini supaya bisa dijadikan motivasi dalam bekerja. Membantu dan mengayomi masyarakat merupakan tujuan utama hari ini, esok, dan kedepannya. ‘’Sepanjang 12 tahun masa dinas kami belum pernah bertemu dan tatap muka, maka dari itu syukuran dan reuni ini bisa menjadi jembatan,” ujarnya saat ditemui disela acara. Pantauan kicknews.today, syukuran dan reuni ZED-STP Polda NTB juga dihadiri oleh Wakapolres Mataram, Kompol I Made Baduarsa. Usai menyampaikan sejumlah sambutan, para personil melakukan foto bersama serta mengumpulkan dana yang nantinya bakal disalurkan kepada warga kurang mampu. Sebelum acara dilanjutkan dengan senam bersama, tercatat total bantuan berhasil dikumpulkan kurang lebih mencapai Rp 1.300.000,. Di acara sakral mereka itu, dihadirkan pula sejumlah anak penyandang disabilitas guna tampil menghibur melalui lantunan musik mereka. Sebab, menurut Akbar Habibi, penyandang disabilitas adalah orang yang spesial dengan keterbatasan-keterbatasannya tetapi dapat melakukan hal luar biasa yang barangkali, ia bersama koleganya pun belum tentu bisa berbuat hal serupa. ‘’Kami selalu membantu mereka yang kurang beruntung ini. Sungguh luar biasa, tidak gampang melakukan hal dengan keterbatasannya apalagi menampilkan seni seperti tadi,” katanya. ‘’Kedepan target kami tidak hanya menyasar SLBA YTPM Selagalas saja, tetapi juga panti jompo, SLBA yang lain, hingga panti asuhan untuk terus berbagi,” sambungnya. Bahkan, rencananya akan disisihkan sebagian rejeki yang diperoleh dan disalurkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan, sosial, serta rasa saling peduli antar sesama yang ditunjukan ZED-STP. ‘’Dalam waktu dekat kami akan kumpulkan datanya dulu, setelah itu mungkin per triwulan sekali menyisikan sebagian rejeki untuk diberikan kepada adik-adik, orang tua kami yang sangat membutuhkan,” tandasnya.Sementara itu, Wakapolres Mataram, Kompol I Made Baduarsa yang turut hadir mengapresiasi digelarnya syukuran dan reuni yang diselenggarakan ZED-STP Polda NTB angkatan 2004 ini. Sebab mengorganisasi acara serupa tidak lah mudah, kalau tanpa ada niat yang tulus ikhlas dari rekan-rekan sekalian. ‘ ’Saya mengapresiasi, apalagi tadi ditampilkan kegiatan di video itu. ZED-STP angkatan 2004 sudah bisa bermanfaat kalau tataran aplikasi mampu bermanfaat bagi orang lain. Ya minimal satu yayasan rutin diberikan sesuatu, ini tolong ditingkatkan kedepan saya minta lebih maju,” pintanya.‘’Tentu supaya dapat menunjang program pak Kapolri, yaitu berdekatan diri dengan masyarakat. Mudahan ZED-STP selalu sukses dan bisa segera jadi perwira,” pungkasnya.
110
Polda NTB Apresiasi Pelaksanaan Tabligh Akbar Dengan Damai kicknews.today Mataram – Polda NTB sangat mengapresiasi pelaksanaan tabligh akbar di alunalun Tastura, Kota Praya, Lombok Tengah berjalan aman, damai dan lancar. Hal ini tidak lepas dari peran serta, juga kedewasaan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. “Kami apresiasi, Alhamdulillah semua berlangsung damai dan lancar, ini semua karena masyarakat NTB yang cinta damai” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti, Minggu (29/1). Acara yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru itu dimulai sejak pukul 10.00 wita dan berakhir sekitar pukul 16.00 wita. Meski tanpa kehadiran ketua Front Pembela Islam FPI, Rizieq Sihab yang sangat dinanti, massa tampak tetap antusias mendengarkan tausyiah dari ulama lainnya. Tampak dari pusat diwakili oleh Wakil ketua GNFP MUI, Kiyai H Zaitun dan Imam FPI DKI Habib Muhsien Al Attas.
111
Astaga…Seorang Siswi di Bima Hilang Terseret di Air Terjun kicknews.today Bima – Seorang siswi dilaporkan hilang Minggu (29/1) siang tadi, di air terjun Bombo Ncera Desa Ncera Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Korban diketahui bernama Putri (16) itu hilang sekitar Pukul 14.23 Wita. Saat ini tim SAR bersama BPBD dan Polisi sedang melakukan pencarian. Putri adalah pelajar SMAN 1 Belo, beralamat di RT 07 Desa Ncera Kecamatan Belo. Kronologi kejadian sebagaimana dijelaskan Kapolres Bima AKBP M Fathurrahman, SIK, pada pukul 13.00 Wita sampai Pukul 14.00 wita, Putri dan beberapa temannya berada di lokasi air terjun Bombo Ncera. “Putri mendekat ke air terjun untuk mencuci tangan,” kata Kapolres. Tiba tiba datang air sangat deras, sehingga korban terseret. “Sampai saat ini tim Polres Bima dan Tim SAR sedang melakukan upaya pencarian korban dengan menyelam di areal air terjun Bombo Ncera. Laporan terakhir korban belum ditemukan,” jelasnya. Dia bersama Tim Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) Polres Bima serta Tim SAR Kabupaten Bima sedang berada di TKP. Kapolsek Belo dan anggota juga sudah ada lebih awal di TKP. “Awalnya korban tiga orang. Tapi dua orang sudah ditemukan, sedangkan satu lagi masih dalam pencarian,” sebut Kapolres.
112
Polisi Amankan Tabligh Akbar, Situasi Kondusif kicknews.today Lombok Tengah – Kegiatan Tabligh Akbar Umat Muslim di NTB, yang direncanakan dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dan sejumlah tokoh lainnya. Membuat Aparat Kepolisian Daerah (Polda) NTB dn jajaran siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat muslim yang hadir di Bencingah Agung Adiguna Praya Lombok Tengah, Minggu (29/01). Kabag Operasional Polres Lombok Tengah, Kompol Ketut Tamiana mengatakan, laporan terkahir situasi aman dan kondusif. 600 personil gabungan dari Polres Loteng, Lotim, Lobar, Mataram dan Polda, diturunkan untuk menjaga keamanan jalannya acara hingga kelancaran arus lalu lintas disekitar lokasi kegiatan. “Iya, tugas kami mengamankan kegiatan. 600 personil itu back up-an Polda, dan Polres lainnya,” ungkap dia, di Bencingah Agung Adiguna Praya, Minggu (29/01). Dikatakannya, pengamanan yang dilakukan mulai dari jalur-jalur masuk diperbatasan, aman dan kondusif. Menurut data Polisi, jumlah Jamaah yang hadir diperkirakan sebanyak 4000 ribuan orang. Demi lancarnya kegiatan, koordinasi dengan panitia pun terus dilakukan, guna pengamanan bagi jamaah dari sejak datang hingga usainya acara nanti. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Loteng, AKP Pratiwi Noviani mengatakan. Ia bersama jajarannya fokus mengatur kelancaran arus lalu lintas umat muslim dari dan menuju lokasi. Sehingga, pengalihan arus juga diterapkan guna kelancaran jalannya kegiatan. Disebutkannya bahwa untuk pengaman arus, Polres Loteng dibantu Polres Mataram, Lotim dan Polda NTB. Dimana, Anggota Polres Lotim bertugas mengatur jalur di Mantang dan Kopang. Kemudian Anggota Polres Lombok Barat, di perbatasan Labulia dan Batujai. Polres Mataram, jalur Puyung dan IPDN. Sedangkan Polda di persimpangan perkotaan.
Sejauh ini, lalu lintas kendaraan lancar, tidak ada laporan tentang terjadinya kecalakan. Sementara untuk kantong parkir, sudah disiapkan di areal Masjid Agung, Kantor Bupati, Tiga Dara.
“Pantaun jamaah lebih banyak dari Lombok Barat,” paparnya.
113
Salut…Penangkapan Pengedar Sabu di Bima Dibantu Bhabinkamtibmas kicknews.today Bima – Seorang pria ditangkap karena berusaha menyelundupkan sabu dari Kota Bima ke Kabupaten Bima, Jumat (27/1) lalu. Namun belum sempat membawa sabu tiga poket itu, Sah alias Aldo (39) ditangkap personel Sat Res Narkoba Polres Bima. Uniknya, penangkapan itu di back up anggota Bhabinkamtibas. Penangkapan terhadap Sah sekitar pukul 17.30 Wita di Jalan Lintas Ntonggu, Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. “Saat itu dia akan berusaha menyelundupkan sabu dari Kota Bima ke Kabupaten Bima. Tim yang mendapat informasi, langsung melakukan pencegatan,” kata Kapolres Bima, AKBP M. Eka Fathurrahman, SIK, Sabtu (28/1). Dari tangan wiraswasta yang tinggal RT 01 RW 01 Dusun Kalate Desa Samili Kecamatan Woha itu, disita barang bukti narkoba. Rinciannya, 3 poket diduga Sabu dengan berat 2,45 gram. Disita juga kaca silinder, dua Handphone merk Nokia warna putih dan biru, satu buah korek api gas, 1 bungkus rokok Sampoerna dan uang sejumlah Rp. 22.000. Ditemukan juga obat merk Alerdex, serta disita Motor Kawasaki Ninja warna hitam tanpa plat. Kronologi penangkapan, lanjut Kapolres, awalnya Tim Opsnal Resnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa akan ada seseorang dari arah Kota Bima akan membawa poket narkoba menuju Kabupaten Bima.
114
Berikut Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Malimbu kicknews.today Mataram – Selain korban tewas dua orang, sebagian besar korban rombongan wisata Kantor Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Jabar Wilayah I Sumber Kabupaten Cirebon itu mengalami luka parah. Korban dievakuasi ke Puskesmas Nipah Lombok Utara, sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Data Sat Lantas Polres Lombok Utara, korban meninggal dunia an. Jajat Jatmika, PNS Dispenda Provinsi Jabar Wil I Sumber, alamat Prumahan Dawuan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Korban meninggal lainnya Wawan Hermawan, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Perum GSA Tukmudal Sumber Kab Cirebon. Sementara korban luka berat, seperti robek dan patah tulang, antara lain : 1. Suherman Mujadi, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, Warga Garut 2. H. Taufiq, S.Sos., Kasi Pajak Penetapan dn Pendapatan, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Kapuk Permai Kedawung Kab Cirebon. 3. Eang Umar, Kasi Pajak Penetapan dn Penagihan, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Ciledug Kab Cirebon. 4. Romli, Kasubbag TU, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Bandung. 5. Beni, Kacab, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber 6. M. Iqbal, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Bukepin Talun Kab Cirebon. 7. Dian Martiana, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Perum GSI Tukmudal Sumber Kab Cirebon. 8. Sunarto, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Bumi Arum Sari Talun Kab Cirebon. 9. Toni Effendi, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Kalitanjung Kota Cirebon. 10. Deni, PNS Dispenda Prov Jabar Wil I Sumber, alamat Kota Cirebon. Selain itu, terdapat juga korban luka ringan diantaranya : 1. Titin Suhartini, 2. Eko Rosanda, 3. Hj. Yayah Bahriyah, 4. Nedi Rustandi. Seperti diketahui kecelakaan terjadi di tanjakan kawasan wisata Malimbu II, Lombok Utara NTB, Sabtu (28/1). Rombongan sedianya akan menuju ke obyek wisata Gili Trawangan, untuk mengisi rangkaian tour wisata instansi tersebut
.
115
Ledakan Terjadi di Atas Kapal di Pelabuhan Kayangan Lotim, Satu Orang Meninggal kicknews.today Lombok Timur – Ledakan terjadi pada hari Jumat (27/1), di sebuah kapal yang bernama lambung TB. VANDO VI. Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Kejadian itu menyebabkan satu orang ABK kapal bernama Samuel Tangkibali meninggal dunia. Dir Polair Polda NTB, Kombes Pol Edwin Rachmad Adikusumo, melalui Kasatrolda Dit Polair Polda NTB, AKBP Dewa Wijaya menyebutkan. Kejadian itu diperkirakan terjadi pada pukul 17.30 wita. Kala itu korban bersama saksi yang bernama Saiful Rahman sedang bekerja memotong plat dengan menggunakan las di bagian atas kapal. ‘’Mereka melakukan pekerjaan tersebut dekat lubang udara BBM kiri kapal, awalnya pengelasan dilakukan oleh saksi Saiful Rahman, kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh korban. Diduga api las mengenai tangki BBM,” ujarnya, Sabtu (28/1). Api yang diduga mengenai tangki BBM itu seketika membuat terjadinya ledakan. Saiful Rahman sempat melompat ke laut dari atas kapal untuk menyelamatkan diri. Sementara korban terpental akibat ledakan tersebut. ‘’Korban terpental, kemudian beberapa ABK yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke puskesmas terdekat,” jelasnya. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, akhirnya korban dinyatakan meninggal oleh dokter di Puskesmas yang menangani korban. ‘’Korban mengalami luka-luka dan waktu dibawa ke puskesmas dia dinyatakan meninggal dunia,” katanya. Dewa menekankan agar semua pihak selalu berpegang pada SOP dalam bekerja. Hal itu demi terciptanya kemanan dan keselamatan bagi diri dan orang lain. “Tahapan saat akan melaksanakan pengelasan dekat ruangan yang ada rongga udaranya, seperti pada tongkang, palka atau tangki BBM. Harus dilakukan cleaning terlebih dahulu, dengan memberikan tekanan udara kedalam rongga udara tersebut. Tujuannya agar rongga benar-benar bersih dari sisa Gas BBM,” Ujarnya. “Tangki BBM juga harus dipastikan dalam keadaan kosong. Disekitar bagian yang akan di Las, harus disiapkan beberapa lembar kain basah agar lembab dan antisipasi apabila ada percikan api.” Pungkasnya.
116
Jalanan di KLU Kerap Jadi Tempat Balap Liar kicknews.today Lombok Utara – Jalanan di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara akhir-akhir ini dijadikan oleh sejumlah pemuda untuk aksi balap liar. Maka dari itu, Polsek Kayangan pun tidak tinggal diam melihat aksi yang sudah di anggap meresahkan masyarakat tersebut. Kapolsek Kayangan, Iptu Itradi mengatakan, belum lama ini pihaknya sudah mengamankan dua motor yang digunakan oleh anak muda untuk balap liar. Dalam aksi pengamanan itu, terdapat sekitar sepuluh orang yang diperingati supaya tidak lagi melakukan kegiatan serupa. ‘’Motornya dua unit masih di Kantor, kita sudah minta untuk melengkapi namun sampai saat ini belum juga melakukan itu,” ujarnya, Jumat (27/1). Menurutnya, jalanan di Santong akhir-akhir ini memang kerap dijadikan balap liar. Polisi pun untuk mengatasinya harus intens turun melakukan patroli. Hanya saja, berdasarkan identifikasi, balap liar itu tidak hanya berada di Santong saja melainkan juga di dusun Panggung dan wilayah Montong Pal. ‘’Kita terus melakukan razia, iya jelas kalau tertangkap kita amankan suruh melengkapi dulu,” katanya. Meurutnya, para pemuda yang melakukan balap liar di Santong dikatakannya hanya sekadar iseng-iseng saja dan tidak sampai taruhan menggunakan uang. Tetapi kalau di wilayah Panggung, pemuda yang pernah terjaring razia kedapatan bertaruh dengan uang panas. ‘’Kalau disini tidak ada masih doyan lalu-lalang begitu, tapi kalau di Panggung itu baru mereka taruhan,” jelasnya. Pihaknya mengingatkan, agar para orang tua untuk mengawasi anak mereka. Hal-hal semacam ini dirasa membahayakan keselamatan nyawa sendiri dan orang lain. Belum lagi, suara knalpot yang nyaring membuat bising sehingga menggangu masyarakat lainnya. ‘’Bagi orang tua tentu harus mengimbau anak-anak mereka jangan sampai lah melakukan aksi balap liat begini. Itukan membahayakan nyawa mereka dan orang lain,” pungkasnya.
117
Masih Pelajar Tapi Residivis, Polres Mataram Dor Pelaku Curanmor kicknews.today Mataram – Tim Resmob Satreskrim Polres Mataram kembali berhasil amankan seorang pelaku curanmor, Kamis (26/1) sekitar pukul 19.00 wita. Pelaku diketahui berinisial ICO (19) Warga Dusun Kelanjuh, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pelaku ini diketahui masih berstatus pelajar namun, ia juga menyandang sataus sebagai residivis dalam kasus yang sama. Menurut Keterangan Kasubag Humas Polres Mataram, AKP I Made Arnawa menjelaskan, pelaku yang merupakan residivis ini, pada saat diamankan sempat memberikan perlawanan kepada petugas, sehingga petugas melepaskan timah panas di betis sebelah kanan. “Pelaku ini, residivis dan pernah di tanganin oleh LPA anak. Saat anggota akan menangkap, pelaku sempat memberikan perlawanan sehingga Anggota melepaskan timah panas untuk melumpuhkan pelaku,” ungkap AKP I Made Arnawa, Saat ditui di Polres Mataram, Jumat (27/1). Arnawa juga menjelaskan bahwa, dari hasil pengakuan sementara pelaku ICO, telah melakukan pencurian sepeda motor di empat TKP yang berbeda yang ada di Kota Mataram. Saat melakukan aksinya pelaku tidak sendirian melainkan bersama seorang teman nya yang pada saat ini masih dalam pengejaran pihak berwajib. “Pelaku telah mencuri di empat TKP yang berbeda. Saat melakukan aksinya dia tidak sendirian melainkan bersama rekanya. Pelaku ini dikenal cukup lihai saat melakukan aksinya, sehigga dalam sekejap ia bisa mencuri sepeda motor,” jelasnya. Modus yang digunakan pelaku adalah, dengan cara merusak kunci motor korban dengan menggunakan kunci leter T. “Pelaku bersama barang bukti sebuah sepeda motor scoopy warna merh hitam telah kami amankan di Polres Mataram,” tutup Arnawa. Atas perbuatanya pelaku kini, harus menikmati dinginya jeruji besi. Pelaku akan di sangkan dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara
118
Ingin Warganya Pintar, Brigadir Dahmanto Jadikan Mobil Pribadinya Perpustakaan Keliling kicknews.today Praya, – Ini kisah keteladanan lain dari Brigadir Dahmanto. Tidak saja dedikasi menjaga keamanan wilayah Kecamatan Pringgarata, sebagai Bhabinkamtibmas dia juga merasa bertanggungjawab menjadikan warga di sana melek huruf. Dengan fasilitas terbatas, mobil pribadinya pun difungsikan sebagai perpustakaan keliling. Bhabinkamtibmas Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah ini membawa beberapa buku bacaan dari satu dusun ke dusun lainnya. Sampai di sebuah dusun, pintu belakang mobil dibuka, anak anak sampai orang tua merapat. Mereka memilih koleksi bacaan bacaan yang dianggap menarik dan perlu. “Buku-buku ini saya bawa keliling dari satu dusun ke dusun lain” ungkapnya Kamis (26/1). Ide yang tidak biasa ini bermula ketika dia menyambangi sebuah dusun. “Disana banyak yang tidak punya ijazah, ” kenangnya. Mobil Suzuki Escudo warna hitam miliknya benar-benar dijadikan perpustakaan, layaknya taman bacaan keliling. Rupanya buku buku koleksi yang dibawa itu diambil dari Kantor Desa Taman Indah. Kemudian dibawa blusukan dengan mobilnya keliling ke tiap dusun secara bergiliran. Dari foto dokumentasi yang diterima redaksi kicknews.today,nampak antusiasme warga untuk membaca, mulai dari anak anak, dewasa dan orang tua. Meski seorang diri, tapi Brigadir Dahmanto punya target jangka panjang dan jangka pendek dari kegiatan tanpa pamrih yang dilakukannya itu. Untuk jangka pendek, ia ingin meningkatkan minat baca khususnya anak anak. Sedangkan jangka panjang, ingin membebaskan warga dari buta aksara. Kegiatan sukarelanya ini didorong keprihatinan dari situasi sosial lainnya yang dia temukan. Di salah satu dusun akan ada pemilihan kepala dusun. Tapi ketika diminta melengkapi administrasi sebagai syarat, rupanya tidak ada satu pun yang punya ijazah. “Sehingga pihak desa pun bingung siapa yang akan diangkat menjadi kadus karna jarangnya warga yang memiliki ijazah,” tururnya. Atas situasi itu mendorongnya semakin bersemangat berkeliling dusun membagi buku. Agar mereka belajar, terutama generasi di sana melanjutkan sekolah sampai tuntas. “Saya benar-benar ingin tingkatkan minat baca untuk anak-anak maupun orang tua,” imbuhnya. Warga di sana pun mengapresiasi. Tidak hanya mengajak warganya untuk menjaga keamanan, tapi dia juga perduli tentang pendidikan mereka. Brigadir Dahmanto sangat berharap mendapatkan bantuan guna mendukung kegiatannya itu, setidaknya menyumbangkan sebagai koleksi tambahan yang bisa dibaca warganya. “Saya akan berusaha untuk mencari tambahan buku supaya anak-anak senang membaca sambil bermain, ” ujarnya. Selama keliling, dia tidak menggunakan kostum Polisi, agar tidak dirasakan tegang secara psikologis oleh anak anak yang dikunjunginya. “Disini (Pringgarata-red) orang-orang masih sangat sungkan dengan polisi. Makanya saya berkeliling hanya menggunakan rompi Bhabinkamtibmas saja,” imbuhnya.
119
Demo, Aliansi Kebangsaan Minta Izin Tabligh Akbar Rizieq Sihab di Lombok Dicabut kicknews.today Mataram – Aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Nusa Tenggara Barat mendatangi kantor Polda NTB untuk menyampaikan orasi yang intinya menolak rencana kedatangan Rizieq Sihab di Lombok dan menuntut untuk pembubaran organisasi massa FPI karena dianggap memprovokasi dan mengancam Pancasila dan keutuhan NKRI. “Kami meminta kepada Kapolda agar izin untuk Tabligh Akbar yang akan dihadiri Habib Rizieq Sihab dibatalkan karena itu dapat memprovokasi,” ujar Abdul Majid, Korlap Aliansi Kebangsaan NTB dalam orasinya, Kamis (26/1). Masih dalam orasi, menurut dia, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah final dan harga mati. Pancasila juga telah final dibicarakan dan tidak ada perdebatan lagi. Jika ada ormas atau orang yang mau merongrong keutuhan bangsa maka harus ditindak tegas. “Organisasi FPI dengan pimpinannya Rizieq Sihab telah nyata-nyata melakukan kegiatankegiatan yang anti toleransi, anti kemajmukan, melakukan radikalisme dan pemaksaan kehendak,” lanjut Abdul Majid. Maka dari itu, diterangkan dia, rencana kedatangan Rizieq Sihab untuk menghadiri Tabligh Akbar di Lombok, aliansi tersebut dengan tegas menolak, bahkan menuntut Polri dengan dengan profesionalismenya segera menuntaskan kasus-kasus yang dilakukan oleh Rizieq Sihab. “Negara harus segera hadir untuk membubarkan organisasi FPI yang telah dengan nyata dan lugas melakukan radikalisme dan intoleransi,” tuntutnya. (ddt)
120
Pria Asal Lotim Jadi Korban Tabrak Lari di Mataram kicknews.today Lombok Tengah – Kejadiaan naas dialami pria yang pada identitas Surat Izin Mengemudinya (SIM) beralamatkan di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Lombok Timur, berinisial SW (31), menjadi korban tabrak lari sebuah truk yang berisi tiga orang penumpang di kawasan Bertais Kota Mataram, Selasa (24/1). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.45 wita. Usai di tabrak truk tersebut, korban langsung terkapar hingga membuat nyawanya melayang. Sementara sang sopirBeruntungnya, jejak truk terlacak ketika Kepolisian Sektor Praya Tengah (Prateng) melaksanakan patroli. Aparat sempat melihat truk datang dari arah barat menuju timur dan tiba-tiba terhenti ditengah jalan. Tak lama kemudian, ketiga penumpang langsung kabur meninggalkan truk dalam kondisi mesin masih menyala. ‘’Anggota melakukan giat patrol pada hari Rabu (25/1) sekitar pukul 01.00 wita, kemudian sopir ini melihat mobil polisi dan tiba-tiba menghentikan laju kendaraannya,” ujar Kapolsek Prateng, Ipda Halid. ‘’Tidak lama kemudian sopir bersama dua orang penumpangnya lari meninggalkan kendaraannya dalam keadaan mesin masih menyala, anggota yang curiga lalu mendekati sebelum mengamankan kendaraan tersebut ke Polsek Prateng,” imbuhnya. Mendapati informasi bahwa truk ini merupakan pelaku tabrak lari, polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga orang itu. Dua penumpang yang kabur ke tengah sawah akhirnya berhasil ditangkap. Sementara sang sopir masih melarikan diri. ‘’Sebagian anggota mencari sopir dan penumpang yang kabur ketengah sawah dan berhasil menemukan dua orang penumpangnya. Meski sopir berhasil kabur, tetapi identitasnya sudah kami kantongi,” jelasnya. Dua orang penumpang ini, yaitu Ardiansyah (20) alamat Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dan Siti Sundari (22) alamat Dusun Soritatangga, Desa Calabai, Kecamatan Calabai, Kabupaten Dompu. Saat ini keduanya sudah diamankan polisi guna diproses lebih lanjut. ‘’Kami mendapati kondisi kendaraan disamping kiri penyok diduga akibat benturan dengan benda keras dan terdapat bercak darah serta beberapa helai rambut. Kami masih melakukan pengejaran terhadap sopir berinisial TA yang juga beralamat di Bima Kota itu,” pungkasnya. beserta dua penumpang lain langsung menancap gas menuju arah Lombok Tengah.
121
Polres Mataram Siapkan Penjinak Bom di Lokasi Perayaan Imlek kicknews.today Mataram, – Kepolisian Resor Mataram, menyiapkan personel penjinakan bom (jibom) dari Satuan Brimob Polda NTB untuk mensterilisasi lokasi perayaan Imlek 2017 yang ada di wilayah hukum setempat. “Nantinya sebelum pelaksanaan ibadahnya berlangsung, kita minta personel jibom melakukan sterilisasi, begitu juga dengan rangkaian acara di tempat lainnya, semua akan disterilkan,” kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto kepada wartawan, Rabu (25/1). Untuk wilayah Kota Mataram, kata dia, tersebar 13 vihara dan satu kelenteng yang berlokasi di Kecamatan Ampenan. Terkait dengan pengamannya, Polres Mataram berencana akan menurunkan 250 personel. “Rencananya 250 personel yang akan kita libatkan dalam pengamanannya, tapi kalau ada diminta penambahan, kita tambah, tapi sementara ini yang dipersiapkan segitu,” ujarnya. Penambahan personel, jelasnya, dapat berubah sesuai dengan rekomendasi dari pihak intelijen lapangan. “Yang namanya setiap operasi selalu didampingi kirka (perkiraan) intelijen, bagaimana hasil perkiraannya, itu yang menjadi pertimbangan,” ucapnya. Terkait dengan pola pengamanannya, mantan Kapolres Lombok Timur ini mengatakan hampir sama dengan pengamanan ibadah umat beragama lainnya. “Kita berlakukan pola pengamanan yang sama seperti perayaan ibadah lainnya, tidak ada yang dikhususkan, semua sama,” ucap Heri.
122
Di Udayana Bakal Ada Taman Lalu Lintas, Ini Penting Untuk Edukasi kicknews.today Mataram, – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, merencanakan akan membangun Taman Lalu Lintas di kawasan Jalan Udayana. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Rabu (25/1), mengatakan, Taman Lalu Lintas ini akan dibagun dekat pos polisi Udayana bagian utara. “Taman Lalu Lintas itu akan terintegrasi dengan Taman Lansia yang sudah ada saat ini,” katanya. Menurutnya, dalam konsep perencanaanya Taman Lalu Lintas itu lebih mengedepankan edukasi tentang berlalu lintas kepada anak-anak. Dengan demikian, akan dipasang sejumlah titik rambu-rambu lalu lintas sebagai wadah edukasi memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak sejak dini. “Untuk membangun Taman Lalu Lintas ini, kami berkoordinasi dengan jajaran aparat kepolisian,” katanya. Namun demikian, Kemal belum dapat menyebut kebutuhan anggaran dan luas lahan yang akan digunakan untuk membangun Taman Lalu Lintas tersebut. “Ini sifatnya masih perencanaan dan untuk anggaran belum kami kaji secara detail, sebab saat ini masih mempelajari DPA untuk organisasi perangkat daerah (OPD) baru,” katanya. Tapi, sambungnya, keberadaan Taman Lalu Lintas akan melengkapi Taman Lansia yang diberuntukan bagi para lanjut usia sebagai tempat berinteraksi, berolahraga sambil bermain bersama cucu-cucu mereka. “Dari awal hajat kita membangun Taman Lansia adalah memberikan ruang khusus bagi para pensiunan dan lansia untuk bisa mengisi waktu bersama cucu mereka sambil memberikan edukasi,” katanya. Menurutnya, anggaran taman lansia tersebut bersumber dari Kementerian Kehutanan melalui dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp300 juta tahun 2016 dengan luas lahan sekitar 20 are. Taman Lansia itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk toilet yang memadai bagi lansia dan penyandang disabilitas sehingga taman lansia itu benar-benar menjadi taman yang layak untuk lansia dan anak.
123
Bhabinkamtibmas di Praya Berhasil Tangkap Dua Jambret Sekaligus kicknews.today Lombok Tengah – Dua pelaku jambret berinisial DO (20) dan NA (26) warga Desa Teruai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah berhasil ditangkap oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Bripka Agung Wahyudi, Selasa (24/01) sekitar pukul 16.00 wita. Mereka ditangkap tak lama usai melancarkan aksinya berlokasi di depan kantor Lurah Gerunung. Kronologis kejadian, korban waktu hendak pulang ke Mataram tiba-tiba dipepet oleh kedua pelaku yang merampas tasnya. ‘’Kejadiannya sekitar pukul 15.00 wita, korban waktu itu ditarik tasnya oleh pelaku. Dan pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya, Rabu (25/1). Korban kemudian mencari pertolongan. Ketika sampai di depan Pondok pesantren (ponpes) Subulussalam Gerunung, ia bertemu dengan Bripka Agung Wahyudi, Bhabinkamtibmas yang saat itu sedang melakukan tugas pengamanan, mereka pun mengejar keduanya. ‘’Korban sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku, ia berteriak minta pertolongan dan Bhabinkamtibmas ini beserta korban langsung mengejar pelaku,” jelasnya. Usai dilakukan pengejaran, akhirnya pelaku berhasil tertangkap di Dusun Bodak, Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, depan Pabrik Semen. Mengetahui ada penjambretan, massa yang sedang berkumpul merasa panas. Menghindari adanya aksi main hakim sendiri kemudian pelaku diamankan lebih dulu ke Polsek Batukliang. ‘’Pelaku sempat menghindar dari Patroli anggota Polsek Batukliang yang sedang berada di perbatasan kecamatan. Waktu itu massa ramai, kita khawatir akan amuk massa maka pelaku diamankan ke Polsek dulu,” katanya. Saat ini, keduanya sudah diamankan di Polsek Praya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Adapun barang bukti yang diamankan yaitu berupa sepeda motor yang digunakan oleh pelaku melancarkan aksinya. ‘’Saat situasi dirasa aman, personel Polsek Praya menjemput pelaku ke Polsek Batukliang untuk dilakukan proses lebih lanjut di Polsek Praya. BB berupa sepeda motor sudah diamankan, sementara BB sajam masih di cari karena sempat dibuang pelaku,” tukasnya
124
Anak SMA Ini Diciduk Polisi Saat Transaksi Motor Curian di Dekat Masjid Agung Praya kicknews.today Lombok Tengah – Seorang pelajar di salah satu SMA di Lombok Tengah tertangkap basah saat hendak melakukan transaksi motor hasil curian, di dekat Masjid Agung Praya, Selasa (24/1). Bocah berinisial MA (17) ini usai mencuri motor langsung akan menjualnya kepada salah seorang yang diduga sebagai penadah. ‘’Dia ditangkap saat sedang menggunakan seragam lengkap, kita sudah pantau dari jauh-jauh hari,” ujar Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Arjuna Wijaya. Menurutnya, ia sebelumnya beraksi di parkiran sepeda motor khusus anak sekolah disekitaran Madrasah Tsanawiyah (MTs) Jonggat, pada Senin (23/01). Polisi pun menindaklanjuti sesuai dengan laporan polisi nomor LP/10/I/2017/Res Loteng/Sek Jonggat. ‘’Pelaku ini cukup licin hingga kami harus mengerahkan personel polsek – polsek untuk melakukan pengintaian,” jelasnya. Polisi yang melakukan penyelidikan, sempat terhenti di sekitaran Masjid Agung Praya ketika pelajar Aliyah ini sedang melakukan transaksi jual beli kepada seorang pria berinisial TO (24). Sontak penyergapan pun dilakukan, pelaku dan penadah sempat kabur namun berhasil dibekuk. ‘’Kita berhasil mengamankan pelaku, penadah dan barang bukti berupa lengkap dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang mengatasnamakan Nuraimi sudah kita amankan,” tandasnya. Adapun barang bukti yang diamankan polisi, yaitu sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DR 5017 TT. Pihaknya pun akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini. ‘’Kedua pelaku beserta barang bukti kini diamankan sementara di Polsek Jonggat untuk dilakukan penyidikan awal dan dilakukan pengembangan,” pungkasnya.
125
Ramai Tembakau Gorila, Begini Cara Polisi di KLU Antisipasi Peredarannya kicknews.today Lombok Utara – Tembakau Gorila kini menjadi jenis narkoba baru yang beredar di kalangan masyarakat. Meskipun sekilas nampak seperti tembakau biasa pada umumnya, namun barang itu ternyata bisa membuat konsumennya merasakan mabuk alias ngefly. Seolah menjadi atensi seperti barang terlarang lainnya, Polres Lombok Utara pun memiliki sejumlah langkah untuk mencegah masuk dan beredarnya narkoba yang tergolong baru ini. Mengingat di KLU ada tiga gili yang keberadaanya kerap dianekdotkan bebas sebebasbebasnya. “Semua barang terlarang wajib kita atensi termasuk narkoba Tembakau Gorila ini. Karena pusat pun mengatakan demikian, jadi kita juga di daerah harus waspada,” ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Utara, Iptu Remanto, Senin (23/1). Langkah yang diambil, yaitu dengan mempertajam penyelidikan di kawasan yang dianggap rawan, salah satunya tiga gili. Selain itu, juga memperketat penjagaan dibeberapa jalur perbatasan, hingga intens turun di masyarakat. ‘’Kita akan pertajam penyelidikan termasuk di kawasan pariwisata, kami pun berharap semoga barang itu tidak masuk di Lombok Utara,” katanya. Berhubung pintu masuk menuju tiga gili bisa diakses melalui banyak jalur, pihaknya juga tidak akan melonggarkan pengawasan. Salah satunya, koordinasi dengan Polsek setempat maupun Pospol Desa Gili Indah menjadi langkah lain. “Iya tiga gili ini kan bisa dimasuki dari mana saja, entah itu dari Bali dan lainnya. Maka dari itu, umpamanya ketika ada gerak-gerik orang yang mencurigakan pasti kita akan awasi terus. Toh untuk memeriksa barang orang tidak akan mungkin,” jelasnya. “Indikasi masuknya barang itu memang belum tercium, tetapi karena dilarang kita juga harus siaga. Kita juga tidak bisa pastikan apakah barang itu ada atau memang sudah beredar kita belum tahu,” pungkasnya. Tembakau Gorila telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Permenkes No 2 Tahun 2017 sebagai narkotika golongan I. pasalnya, dalam tembakau itu terdapat campuran ganja sintetis yang dibalut dengan 5-flouro ADB. Sehingga jika dikonsumsi oleh penggunanya dapat menimbulkan efek ngefly yang sama dengan narkoba.
126
Modal 15 Juta Rupiah, Ibu Rumah Tangga di Karang Bagu Ini Jadi Pengedar Sabu kicknews.today Mataram – Profesi ini sungguh tak lazim bagi seorang ibu rumah tangga. Mengaku membatu ekonomi keluarganya, seorang perempuan berinisial JN (36) yang beralamat di Gang Seme, Lingkungan Karang Bagu, Taliwang, Cakranegara, Mataram menekuni bisnisnya sebagai bandar narkotika jenis sabu dengan modal awal sebesar 15 juta rupiah yang akhirnya kini ditangkap polisi. JN ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan yang cukup lama. Berawal dari informasi masyarakat dimana rumah JN dikatakan sering kali menjadi tempat pesta dan transaksi narkoba. Kasubdit II Direktorat Narkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat, Senin (23/1) menerangkan, setelah mendapat informasi itu dan mendalaminya, dia dan timnya langsung bergerak menuju rumah JN. Di sana polisi melakukan penggeledahan dan ditemukan di dalam sebuah dompet sebanyak 17 poket sabu siap edar. “Kita lakukan penggeledahan, di bawah kompor dalam dapurnya ditemukan barang-barang tersebut disembunyikan,” ujarnya. Dijelaskan, dari hasil introgasi yang dilakukan, perempuan paruh baya beranak tiga ini awalnya membeli sabu sebanyak 15 gram dari temannya FIT yang juga beralamat di Lingkungan Karang Bagu seharga 15 juta rupiah. Namun sebagian diakuinya sudah laku terjual. “Sebagian sudah laku terjual, yang sebagian lagi ini kita amankan sebagai barang bukti,” terang Cheppy. Sekarang JN telah diamankan dan polisi sedang melakukan pendalaman terhadap FIT yang diakui JN sebagai tempat ia membeli barang tersebut. JN dijerat dengan pasal 114 ayat 1 uu no 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
127
Polisi Dalami Siapa Bapak Dari Bayi Yang Dibunuh Ibu Kandungnya di Lombok Tengah kicknews.today Lombok Tengah – Hingga kini Polres Lombok Tengah masih mendalami kasus sadis pembunuhan bayi yang menggegerkan warga Desa Bare Julat, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Polisi masih menyelidiki siapa bapak dari bayi tersebut, sebab belakangan diketahui bahwa pelaku yang notabene Ibunya sendiri yaitu AG (20) hamil diluar nikah. ‘’Kami masih mendalami lebih lanjut belum tahu siapa bapak dan apa masalahnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Arjuan Wijaya, Minggu (22/1). Menurutnya, saat proses melahirkan AG tidak dibantu siapapun alias sendiri. Usai melahirkan darah dagingnya itu, ia langsung membunuhnya menggunakan sabit. ‘’Waktu itu dia sendiri, termasuk ketika membunuh anaknya menggunakan sabit,” jelasnya. AG ditangkap tak lama usai warga menemukan bayi di saluran irigasi. Ketika itu Inaq Muhirim (50) melihat sebuah karung, ia terkaget karena saat membuka karung isinya adalah sosok mayat bayi yang tewas dalam kondisi mengenaskan. Dalam proses evakuasi, disitulah AG hadir dan nampak pucat. Ia sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada petugas. ‘’Mukanya pucat, dia sempat menanyakan banyak hal khususnya metode penangkapan pelaku. Ini membuat kami curiga. Lalu kami langsung mengiring pelaku ke Polres,” katanya. Ketika dicerca banyak pertanyaan, AG dalam kondisi terpojok, tidak dapat berbuat banyak dan akhirnya mengakui bahwa bayi tersebut adalah darah dagingnya. Bahkan, ia sempat pingsan tak sadarkan diri saat pemeriksaan polisi. ‘’Dia sempat pingsan dan kami langsung memberikan penanganan medis. Tetapi proses penyelidikan akan terus berlanjut,” pungkasnya. Bayi AG ditemukan dalam kondisi tak wajar, sebab terdapat luka sayat cukup dalam dibagian leher sepanjang 7 cm. Lalu dibagian perut terdapat dua luka sayat masing-masing sepanjang 10 cm dan 7 cm. Bidan setempat yang memeriksa kondisi mayat bayi itu mengakui jika dia baru lahir sekitar 1 jam yang lalu.
128
Polisi Tangkap Pembunuh Bayi, Dia Mengaku Tega Karena Malu Hamil di Luar Nikah kicknews.today Lombok Tengah – Tidak berapa lama akhirnya sang pembunuh bayi sadis dengan menggorok dan menyayat perut bayi tersebut ditangkap polisi. Pelakunya tidak lain ialah ibunya sendiri, gadis berinisial AG (20) yang belakangan mengaku malu kalau dia hamil diluar nikah. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah, AKP Arjuna menerangkan, awalnya AG malah ikut menonton saat proses evakuasi anaknya sendiri. Namun polisi mulai curiga dengan gerak geriknya yang terlihat pucat seolah baru melahirkan dan dia banyak bertanya mengenai berbagi hal soal pola penanganan polisi terhadap pelaku kalau nantinya ditemukan. “Dengan muka pucat yang mungkin karena kurang darah atau ketakutan, Dia sempat bertanya banyak hal mengenai metode pengungkapan pelaku. Itu membuat kami menaruh curiga dengan gerak geriknya,” ujar AKP Arjuna. Polisi yang mulai curiga akhirnya balik bertanya mengenai beberapa hal yang kemudian membuat AG terpojok dan tidak dapat mengelak lagi. “Saat itu kita langsung amankan dan membawa pelaku ke Polres untuk dimintai keterangan lebih jauh” terangnya. Di kantor Polisi akhirnya dia mengakui secara terang bahwa dia tega membunuh darah dagingnya sendiri itu karena khawatir menanggung malu. Diketahui bahwa AG masih berstatus gadis dan belum menikah. Saat dimintai keterangan, AG sempat pingsan tak sadarkan diri di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Loteng. “Pelaku sekarang sedang diberikan pelayanan medis untuk memulihkan kesehatannya. Untuk sementara proses penyidikan yang sedang berjalan ditunda dengan alasan kesehatan,” tuturnya.
129
Niat Mau Nagih Hutang Sebesar 18 Miliar, Orang Ini Malah Dilapor ke Polisi kicknews.today Mataram – Hati-hati dalam berinvestasi! Seorang perwaklian yang mengaku saebagai korban dari investasi bodong berkedok perusahan pemberi modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilaporkan ke Polisi Jumat (20/1). Diakuinya bahwa Perusahan pemberi modal yang bernama PT Futurindu Multi Sejahtra (FMS) dan PT Futurindu Ventura Sejahtra (FVS) adalah sebuah perusahan milik keluarga yang telah menipu ratusan nasabah dengan total kerugian hingga 18 Miliar. Menurut keterangan perwakilan para korban Ida Bagus Ardana perusahan PT FMS dan PT IMS merupakan perusahan pemberi modal usaha yang berkantor di Denpasar Bali. Kedua perusahan tersebut adalah milik sorang yang bernama Adi Wijaya SE, Warga yang tinggal di Jalan Elang Nomor 14, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. “Saya datang jauh dari Bali ke sini, untuk meminta pertanggung jawaban dari pemilik atau Direktur utama PT FMS dan PT IMS ini, namun saya malah dilaporkan oleh ibu dari pemilik perusahan tersebut yang bernama Ibu Erlin Wardani ke Polsek Cakaranegara dengan alasan perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman,” ungkap Perwakilan Korban Penipuan Ida Bagus Ardana, saat di temui di Polsek Cakaranegara. Perwakilan korban juga menjelaskan awalanya ia meminta pihak kepolisian memediasi kasus ini, namun dari pihak pemilik perusahaan tidak mempunyai itikad baik untuk menyelsaikan kasus penipuan yang berkedok pinjaman modal usaha ini. “Saya minta dimediasi, agar mendapat penyelsaian bukan membuat masalah baru dengan melaporkan seperti ini,” lanjut Ida Bagus Ardana. Selain itu, saat awak media yang ingin meminta keterangan dari Ibu Erlin Wardhani, yang keluar dari ruang Penyidik Polsek Cakranegara hanya bungkam dan tidak mau memberi keterangan apapun. Namun, menurut Penyidik yang menangani kasus ini, memang benar ibu Erlin Wardhani melaporkan seorang yang bernama Ida Bagus Ardana karena dianggap mengacam dirinya. PT FMS dan PT IMS adalah perusahan yang memberikan pinjaman modal usaha kepada siapa saja yang mau meminjam modal, dengan syarat sebelum meminjam modal harus mengeluarkan uang Deposit sebesar 20% dari total modal yang akan dipinjam. Perusahan ini telah berdiri sekitar tahun 2011 yang lalu dan memiliki izin dari kementrian keuangan.
130
Mayat Bayi Tergorok Ditemukan Warga, Polisi Lombok Tengah Buru Pelaku kicknews.today Lombok Tengah – Mentari pagi baru saja menampakkan kehangatan sinarnya. Sabtu (21/1) sekitar pukul 06.00 wita, Inaq Munirim (50) warga Desa Bare Julat, Kecamatan Jonggat, pulang dari rumah saudaranya, Inaq Murni (55) untuk mengambil beras. Sepulangnya dari sana, di satu selokan kecil, dia melihat sebuah karung baru yang enggan hanyut karena beban yang dikandungnya. Diangkatnya karung itu lalu alangkah terkejutnya dia ketika melihat seonggok tubuh bayi laki-laki mungil dengan luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya keluar dari karung itu. Terkejut, dia berteriak meminta pertolongan pada orang disekitarnya. Amaq Janah (65) adalah orang yang pertama datang ke lokasi penemuan. Dia pun tak kuasa berbuat apa-apa karena rasa takut dan iba melihat kondisi bayi malang tersebut dan akhirnya datang saksi ke dua yang kemudian mengankat dan membawa jenazah bayi tersebut ke rumahnya yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi. Warga pun berdatangan, lalu kemudian Kepala Dusun setempat menginformasikan mengenai penemuan yang mengagetkan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Barejulat, Brigadir Lalu Damar Huri yang bertugas di sana yang kemudian mengkoordinasikannya ke Polsek Jonggat. Menurut keterangan Kapolsek Jonggat, AKP I Komang Ronoka yang langsung menuju TKP bersama anggotanya yang bertugas sesaat setelah menerima laporan itu, dia merasa sangat prihatin melihat kondisi bayi malang ini dan berjanji akan menuntaskan proses penyelidikannya. ” Saya sangat prihatin, dan akan ditindak lanjuti segera siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan ini,” ujarnya. Diterangkan olehnya, saat ditemukan warga, ada satu luka sayatan di leher dan dua luka sayatan di bagian perut bayi malang itu dan dengan kondisi tali pusar yang belum terpotong. “Luka pada bagian leher dan di perut ada dua. Cukup dalam dengan panjang sekitar tujuh centimeter dan sepuluh centimeter,” terangnya. Hingga saat ini, Komang Ronoka mengaku pihaknya masih terus mendalami kasus penemuan bayi tersebut dan menyelidiki siapa pelakunya.
131
Tim Saber Pungli Mataram Bergerak, Ketua PKBM Diciduk Karena Kartu Indonesia Pintar kicknews.today Mataram – Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, berinisial MA diciduk Tim Satgas Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Mataram saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ia diduga melakukan praktik pungli penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kasubag Humas Polres Mataram, AKP I Made Arnawa mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (19/1). Ia di sergap saat tengah menerima uang, terbukti ketika petugas kepolisian menggeledah kantong celannya didapati amplop bertuliskan nama orang yang memberikan uang. ‘’Dari amplop tersebut kami mendapati uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 5 lembar. Lalu kita melakukanpengembangan lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (20/1). Pihaknya menduga bahwa praktik pungli ini sudah berlangsung cukup lama, maka sebab itu tim Saber pun melakukan pengembangan lebih lanjut hingga kerumah pelaku. Dari hasil penggeledahan petugas mendapati uang tunai sebanyak Rp 5.240.000 yang diduga merupakan uang hasil praktik pungli. ‘’Pungutan liar ini diduga dilakukan terhadap masyarakat Desa Mambalan. Semua barang bukti sudah diamankan oleh petugas,” jelasnya. Barang bukti lainnya yang diamankan petugas, yaitu berupa daftar nama penerima Kartu Indonesia Pintar, kartu pelajar penerima KIP, dan satu unit sepeda motor merek Honda Revo. ‘’Saat ini kita sudah mengamankan pelaku tersebut di Mapolres Mataram untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram,” pungkasnya.
132
Rekonstruksi Kasus Pembobolan Bagasi di BIL, Ternyata Pelaku Beraksi Dari Tahun 2014 kicknews.today Lombok Tengah – Polres Lombok Tengah melakukan rekonstruksi terkait kasus pembobolan bagasi penumpang di Bandara Lombok beberapa waktu lalu. Diketahui pelaku telah melancarkan aksinya sejak tahun 2014 lalu. “Pelaku melakukan aksinya dari tahun 2014 hingga sekarang dengan barang bukti sebanyak 23 yang ditemukan di rumahnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Arjuna Wijaya, Kamis (19/1). Rekonstruksi itu berlangsung sekitar pukul 13.00 wita namun hanya melibatkan satu pelaku berinisial JA. Sementara bagi pelaku lain, yaitu RO masih akan dijadwalkan untuk melakukan hal serupa. “Untuk RO kami masih jadwalkan, barang bukti juga kita dapati di kediamannya. Itu sekitar 19 barang,” katanya. Sebelumnya kedua pelaku diamankan oleh tim yang dibentuk dengan melibatkan pihak Bandara maupun polisi. Keduanya diketahui mencuri barang milik penumpang tujuan LombokJakarta atas nama Calvin Michael. “Ini berdasarkan laporan Polisi nomor polisi : LP/19/2017/NTB/Res. Loteng, yang dilaporkan oleh Eko Purwanto (44) belum lama ini,” jelasnya. BACA JUGA : Geledah Rumah Pembobol Bagasi di Bandara Lombok, Ini Yang Didapat Polisi Korban saat itu baru mengetahui jika barang miliknya hilang justru ketika sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun kerugian yang diderita korban yaitu mencapai Rp 1,2 miliar. “Dia kehilangan barang pada (30/12) dan melaporkan ke bagian Lost and Found Bandara Soekarno-Hatta. Korban sampai merugi miliaran rupiah,” tandasnya.
133
Rizieq Sihab Mau Tabligh di Lombok, Kapolda : Semua Punya Hak Melaksanakan Itu kicknews.today Mataram – Kontroversi terkait kedatangan Ketua FPI, Rizieq Shiab ke Lombok, NTB dalam rangka Tabigh Akbar yang bertemakan Spirit 212 terus bergolak. Berbagai pendapat muncul dari beberapa kalangan. Ada yang menolak dan ada pula yang mendukung kedatangan Pemimpin tertinggi Front Pembela Islam tersebut. Terkait hal itu, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono, Kamis (19/1) menyatakan bahwa pihaknya tidak punya hak untuk melarang dan menolak pelayanan penerbitan Izin keramaian acara Tabiligh Akbar tersebut asal panita juga harus memenuhi syarat dan komitmen tentang aturan mengadakan acara dengan melibatkan massa yang besar itu. “Insyaallah bisa diterbitkan. Nanti kan ada penilaian terhadap panitia, dibuatkan komitmen dan aturannya juga harus diikuti,” ungkap Kapolda NTB yang dikenal bijak ini saat ditemui media usai solat dzuhur di masjid Baitussalam Polda NTB. Dia juga menekankan, bahwa acara ibadah sepantasnya harus didukung karena hal tersbut merupkan bagian dari perbuatan baik. “Namanya orang mau Tabligh, semua punya hak melaksanakan itu. Yang punya tempat juga sudah mengijinkan, sudah ada rekomendasinya,” lanjut Umar Septono. Mengenai keamanan, Kapolda NTB menyatakan pihaknya telah siap untuk mengamakan acara. Dia juga berharap Tabligh Akabar ini benar benar bertujuan ibadah. “Surat rekomendasinya baru masuk. Kita harapakan acaranya benar benar dalam rangka ibadah. Pengamanan juga sudah siap,” katanya. Acara Tabligh Akbar dan penggalangan dana untuk korban banjir Bima itu rencana akan digelar di Praya, Lombok Tengah setelah mendapat restu dari Bupati Lombok Tengah sebagai tuan rumah acara pada 29 Januari 2017 mendatang
134
Saat Transaksi Sabu di KLU, Penjual Tertangkap Pembeli Kabur kicknews.today Lombok Utara – Terduga pengedar narkoba asal Lombok Utara berinisial AH ditangkap Polisi, saat tengah melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Ia ditangkap di Dusun Telaga Wareng, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Selasa (17/1). Polisi yang mengetahui adanya informasi transaksi narkoba tersebut, langsung mendatangi lokasi. Pelaku yang mencoba melarikan diri sempat membuang barang bukti yang dibawanya. Penangkapan yang dilakukan sekitar pukul 15.00 wita itu, tidak berhasil membekuk calon pembeli yang tengah bernegosiasi saat Polisi datang. Pembeli berhasil lolos namun barang bukti yang sempat dibuang berhasil diamankan polisi. “Pelaku merupakan TO (Target Operasi, red) kami dari seminggu yang lalu. Penangkapan pelaku dilakukan di Dusun Telaga Wareng Pemenang. Namun, pembeli sendiri berhasil melarikan diri,” ujarnya, Kasat Res Narkoba Polres KLU, Iptu Remanto, Rabu (18/1). “Kita berhasil menangkap pelaku tetapi pembeli berhasil lolos. Untungnya barang bukti kristal putih yang diduga sabu sudah diamankan petugas,” jelasnya. Barang bukti yang diamankan berupa lima paket narkoba jenis sabu dengan berat 1,55 gram, 1 buah pipa plastik yang di dalamnya terdapat kaca bening diduga adalah alat untuk mengkonsumsi sabu. “Selain itu kami juga mengamankan HP merek Nokia serta satu unit sepeda motor dan uang sejumlah Rp.550 ribu,” katanya. Setelah diamankan, terduga pelaku diproses lebih lanjut di Mapolres KLU. Ini juga menjadi kasus penyalah gunaan narkoba pertama yang terungkap di tahun 2017. Pihaknya menduga, bukan tidak mungkin terdapat pula jaringan narkoba di Lombok Utara. “Pelaku kita amankan beserta barang bukti untuk proses pengembangan. Pelaku dikenakan pasal 112 dan 127 Undang-undang hukum pidana tentang Narkotika dengan hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya.
135
Cabuli Anak Tiri, Seorang Pria di Narmada Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara kicknews.today Mataram – RD (43) warga Dusun Sidemen, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Diduga telah tega memperkosa anak tirinya yang baru duduk dibangku SMP. Diungkapkan Kanit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Mataram, Ipda Eka Dian Pratiwi, kejadian bejat itu diduga terjadi pada Sabtu (14/1), waktu itu korban RJ (14) baru selesai mandi. Tiba-tiba RD masuk ke kamar anak tirinya. “Tiba-tiba pelaku langsung masuk mendorong dan membenturkan korban ke tembok dan memeras payudara anak tirinya,” ujarnya, Rabu (18/1). Prilaku bejat tersangka pelaku, disebut sudah tersalurkan hingga dua kali kepada anak tirinya itu. Aksi bejat RD akhirnya diketahui oleh sang istri, yang tak lain merupakan ibu korban. Istri pelaku lalu membawa korban ke keluarganya dan menceritakan kejadian ini. “Istrinya sempat menampar wajah pelaku, tetapi pelaku justru mengancam korban dan istrinya agar tidak melapor ke siapapun. Namun ibu korban tetap melaporkan kejadian itu kepada keluarga terdekat sehingga laporan tersebut diterusan ke Polsek Naramada,” jelasnya. Karena kejadian ini, RJ mengalami trauma dan depresi. Ia sampai saat ini masih dalam perlindungan dan pengawasan Anggota PPA Polres Mataram. Sementara pelaku sudah diamankan di kantor Polisi. “Korban depresi akibat perlakuan ayah tirinya yang tidak bermoral. Saat ini kami masih menangani kasus ini,” katanya. Tersangka pelaku akan dijerat dengan pasal 818 ayat 1 tentang persetubuhan dan pencabulan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
136
Wanita Ini Digelandang ke Polsek, Diduga Mengutil di Pasar Pemenang kicknews.today Lombok Utara – Kejadian ini bisa dijadikan contoh bagi para pedagang di dalam pasar tradisional khususnya, agar lebih waspada. Karena lokasi yang ramai dan padat, kerap dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berniat baik dengan modus yang tertata rapi. Di Pasar Pemenang Lombok Utara seorang wanita kedapatan oleh salah seorang pedagang mengutil di tokonya, Selasa (17/1). Ia diketahui merupakan warga asal Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Menurut pemilik toko, H. Zainul. Perempuan ini kerap berlalu-lalang di Pasar Pemenang. Kendati ia tak mengira bahwa barang dagangannya bakal digasak oleh pelaku. “Dia dilihat sama nyonya, memang sering kesini ibu ini gak taunya jauh-jauh malah mau maling,” ujarnya. Menurutnya, sejumlah barang di tokonya yang raib merupakan baju-baju, rokok dan juga kosmetik. Ia menduga bahwa pelaku tidak hanya sekali saja melancarkan aksinya ini. “Kejadiannya tadi sekitar jam 9.00 wita, warga tahu kalau dia maling langsung dibawa kesini (kantor Polsek Pemenang-red),” katanya. “Banyak barang diambil, tadi disebelah toko itu kedapatan baju. Dia pinter barangnya dikumpulin dulu pas sepi baru dimasukin ke tasnya,” tandasnya. Sementara itu, Kapolsek Pemenang Iptu Hilmi Manossoh Prayugo menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan semua saksi-saksi beserta barang bukti. Sebab ada beberapa versi kejadian berdasarkan penelusuran. “Sampai sekarang kita masih dalami karena ada beberapa versi,” jelasnya. Ia pun enggan menyatakan bahwa perempuan tersebut merupakan pelaku atau bukan, mesti sejatinya ia tertangkap tangan mengambil barang oleh sejumlah pedagang di pasar Pemenang. “Kita masih periksa belum bisa dikatakan kalau dia pelaku, nanti kalau sudah selesai dan ada kejelasan baru kita kabarkan kembali,” pungkasnya
137
Sempat Dengar Suara Sepeda Motor, Warga Lotim Temukan Bayi Tergelatak di Teras Rumah kicknews.today Lombok Timur – Minggu (15/1) sekitar pukul 24.05 wita, seorang Ibu bernama Hj. Suhaebah dikagetkan dengan sosok bayi yang tergeletak di teras rumahnya. Sontak warga RT 02 Anjani Selatan, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, jadi geger karenanya. Ia pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Suralaga. Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu I Made Tista, menjelaskan kronologis kejadian. Berawal ketika anak Hj. Suhaebah benama Riki Andani mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya. Lalu selang 10 menit, terdengar suara tangisan bayi didepan teras rumah. ‘’Mereka dengar suara bayi dan melihatnya lewat jendela rumah. Kemudian langsung menghubungi Pak Abdurrahman dan bersama-sama mengangkat bayi tersebut yang telah dibungkus dengan kain popok,” ujarnya, Senin (16/1). Selanjutnya Abdurrahman melaporkan kejadian ini ke Polsek Suralaga. Menerima laporan warga tersebut, Kapolsek Suralaga bersama 3 orang anggota mendatangi lokasi penemuan bayi, dan segera menyarankan Hj. Suhaebah untuk memeriksakan kondisi bayi ke bidan terdekat. ‘’Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan desa, Warda Ningsih bayi tersebut dalam keadaan sehat dan seluruh organ lengkap, jenis kelaminnya perempuan, berat 2,8 kg dengan panjang 48 cm,” jelasnya. Menurutnya, bayi temuan ini diperkirakan telah lahir tiga hari yang lalu. Dilihat dari kondisinya Ia dilahirkan secara normal dengan tali pusar yang sudah bersih dan rapi. Kemungkinkan kelahiran bayi tersebut dibantu oleh orang yang sudah ahli dibidangnya. ‘’Untuk sementara bayi itu dirawat oleh Hj. Suhaebah yang menemukannya pertama kali. Sedangkan penyidik Unit PPA Polres Lombok Timur masih berusaha melakukan penyelidikan atas kasus ini
138
Sedang Antar Paket Sabu Harga Empat Ratus Ribuan, Pemuda Asal Otak Desa Diciduk Polisi kicknews.today Mataram – CW (25) merupakan warga asal lingkungan Otak Desa, Kelurahan Dayen Peken, Kecamatan Ampenan. Ia diamankan polisi lantaran diduga sebagai pengguna serta pengedar narkoba jenis sabu. Kasubag Humas Polres Loteng, AKP I Made Arnawa mengatakan, CW ditangkap pada Kamis (12/1) sekitar pukul 17.30 wita saat hendak melakukan transaksi jual beli narkoba yang berlokasi di Jalan Segara Anak, Lingkungan Taman Kapitan, Kecamatan Ampenan. “Anggota yang mendapat informasi langsung bergerak melakukan penyelidiakan di sekitar Lingkungan Taman Kapitan, dan benar saja CW yang melintas langsung di amankan,” ungakapnya, Senin (19/1) saat ditemui di Polres Mataram. Polisi selanjutnya melakukan penggeledahan terhadap pelaku, namun polisi tidak menemukan barang bukti. Barang bukti justru ditemukan pada tas yang digunakan oleh pelaku. “Saat kita lakukan pemeriksaan tas warna coklat yang dibawa pelaku, anggota menemukan satu paket klip plastik yang di dalamnya diduga berisi sabu-sabu,” jelasnya. CW pun mengakui bawa barang tersebut merupakan sabu-sabu yang akan diantar kepada seorang yang telah memesan barang itu pada dirinya. “Rencananya barang tersebut akan di antar kepada seseorang yang telah memesan. Dia menjual satu poketnya dengan harga empat ratus ribu,” katanya. Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu paket klip sabu, seberat 0,41 garam dan satu buah pipet Kaca. Saat ini pelaku telah di amankan di Polres Mataram untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Atas Perbuatanya sementara ini Polisi menyangkakan pasal 112 ayat 1 undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
139
Pencuri Motor Spesialis Kos-Kosan di Mataram Berikut Penadah Dibekuk Polisi kicknews.today Mataram – Polres Mataram menangkap pelaku pelaku pencurian sepeda motor spesialis kos-kosan di Kota Mataram. Pelaku ditangkap Sabtu (14/1), sekitar pukul 16.00 wita di wilayah Cakranegara, Mataram. “Keduanya kita tangkap di lokasi yang berbeda, mereka pun memiliki peranannya masingmasing dalam melakukan aksinya,” ujar Kasubag Humas Polres Mataram, AKP I Made Arnawa. Kedua pelaku berinisial AR (26) dan MS (39). AR diduga telah melakukan pencurian disebuah kos-kosan yang berlokasi di Lingkungan Dasan Sari dan Kebon Sari, Kelurahan Ampenan, Kota Mataram. Sementara MS merupakan penadah hasil curian AR. “AR lebih dulu kita tangkap di Cakra. Melalui dia kita kembangkan dan berhasil menangkap MS di Jalan Adelwais,” jelasnya. Modus yang dilakukan AR, yakni dengan mengintai kos-kosan yang tengah kosong, lalu memasukinya dan menggeledah seisi ruangan. Usai mendapatkan kunci kemudian dia mencuri motor, lantas AR menggadaikannya ke MS. “Saat pelaku mengambil kunci kontak, pemilik kos-kosan sedang tidak ada di TKP, sehingga pelaku dengan mudah mencuri motor korban,” katanya. “Setelah mendapat motor korban, pelaku AR menggadaikan kepada MS. MS yang mengetahui itu motor curian, lalu merubah Plat motor tersebut,” sambungnya. Saat ini keduanya sudah diamankan di Polres Mataram. Barang bukti yang berhasil disita polisi yaitu satu unit motor merk Jupiter MX warna biru dengan Nomor Polisi DR 4277 TF. “Saat ini keduanya masih dalam proses. Pelaku kita sangkakan dengan dua pasal yang berbeda, yaitu pasal 363 dan 480,” tutup Arnawa.
140
Geledah Rumah Pembobol Bagasi Penumpang di Bandara Lombok, Ini Yang Didapat Polisi kicknews.today Lombok Tengah – Aparat Kepolisian Lombok Tengah berhasil mengungkap keberadaan spesialis yang diduga kerap mengambil barang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA), Jumat (13/1). Korbannya, yaitu salah satu penumpang tujuan Jakarta atas nama Calvin Michael. Pelaku berinisial JU (26) warga asal Kelurahan Semayam, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah ini tak berkutik setelah polisi membeberkan sejumlah bukti rekaman kamera CCTV hasil perbuatannya. ‘’Pelaku sudah diamankan. Kami di bantu oleh pihak bandara dengan menemukan bukti rekaman CCTV sehingga pelaku tidak dapat mengelak lagi,” ujar Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Arjuna Wijaya, Sabtu (14/1). Korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1,2 miliar. Untuk mendapatkan alat bukti penguat dalam persidangan, pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Benar saja, banyak ditemukan barang yang diduga hasil curian dari bagasi pesawat. ‘’Disana kami temukan banyak barang bukti, diantaranya memang merupakan barang High Class berupa jam tangan mewah senilai 1,2 miliar (Sesuai dengan Laporan Polisi), laptop Asus dan Mcbook serta banyak lagi barang berharga lainnya,” jelasnya. Setidaknya terdapat 39 item barang bukti yang ditemukan, ini cukup untuk menjebloskan pelaku ke penjara. Item barang tersebut, diantaranya baju 12 baju kaos, 11 tas, 3 buah power bank, 2 unit catok rambut, 8 headseat, 17 charger Hp dan kamera, 4 santer, 2 unit mesin cukur rambut, 1 telepon lengkah beserta kabel, 1 hairdrayer, 5 unit Hp, 2 laptop masing-masing merek Asus dan Macbook, 2 dus parfum, 14 jam tangan, 3 buah dompet, 1 nano spray, 3 ikat pinggang, 2 kotak anting lovisa, 1 kotak Alexander cristie, 2 mouse, 1 renteng kunci, dan 1 charger lapotop merek Machbook. ‘’Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, kita juga mendapatkan satu pelaku lainnya berinisial RO. Dari tangannya berhasil disita barang berupa sejumlah charger, 4 token terdiri dari Bank Mandiri, BCA, dan BNI serta bebera barang lain,” bebernya. ‘’Sepertinya terduga pelaku beroperasi sudah lama. Jadi kasus ini masih akan dilakukan pengembangan, pelaku dan semua barang bukti sudah kami amankan,” pungkasnya
141
Penumpang Tujuan Jakarta Yang Bagasinya Dibobol di BIL Alami Kerugian Hingga Rp 1,2 Miliar kicknews.today Lombok Tengah – Aparat Kepolisian Lombok Tengah berhasil mengungkap keberadaan spesialis yang diduga kerap mengambil barang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA), Jumat (13/1). Salah satu penumpang tujuan Jakarta atas nama Calvin Michael pun harus mengalami kerugian hingga Rp 1,2 miliar akibat kejadian tersebut. Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Arjuna Wijaya mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial JU (26) warga asal Kelurahan Semayam, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Penangkapan ini berdasarkan pengembangan tim yang dibentuk aparat kepolisian dan pihak bandara. ‘’Pelaku sudah diamankan. Kami di bantu oleh pihak bandara dengan menemukan bukti rekaman CCTV sehingga pelaku tidak dapat mengelak lagi,” ujarnya, Sabtu (14/1). Kasus ini dilaporkan oleh salah seorang petugas BUMN bernama Eko Purwanto (44). Korban mengaku kehilangan sejumlah barang berupa jam tangan merk Hermes beserta dompet miliknya dengan kerugian di taksir mencapai Rp 1,2 miliar. ‘’Kerugian mencapai miliaran rupiah, barang bukti semuanya sudah disita petugas. Sekarang kita masih dalami kasusnya,” jelasnya. Demi mendapatkan alat bukti penguat nanti di persidangan, pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Benar saja, banyak ditemukan barang yang diduga hasil curian di bagasi pesawat. ‘’Disana kami temukan banyak barang bukti, diantaranya memang merupakan barang High Class berupa jam tangan mewah senilai 1,2 miliar (Sesuai dengan Laporan Polisi), laptop Asus dan Mcbook serta banyak lagi barang berharga lainnya,” tandasnya
142
Polres Loteng Bekuk Spesialis Pembobol Bagasi di Bandara Lombok kicknews.today Lombok Tengah – Aparat Kepolisian Polres Lombok Tengah berhasil mengungkap keberadaan spesialis yang diduga kerap mengambil barang bagasi penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA), Jumat (13/1). Penangkapan itu bermula dari laporan salah seorang petugas BUMN atas nama Eko Purwanto. Kapolres Lombok Tengah melalui Kasat Reskrim, AKP Arjuna Wijaya mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial JU (26) warga asal Kelurahan Semayam, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ia ditangkap berdasarkan hasil pengembangan tim yang dibentuk dengan pihak bandara. ‘’Pelaku diamankan karena melakukan pencurian barang di bagasi penumpang. Kita tangkap di kediamannya,” ujarnya, Sabtu (14/1). Dijelaskan, kronologis kejadian yakni sekitar pukul 05.45 wita tanggal (26/12) tahun 2016 kemarin. Waktu itu salah seorang penumpang tujuan Lombok-Jakarta bernama Calvin Michael mengetahui sejumlah barangnya telah hilang sesampainya di bandara Soekarna Hatta. ‘’Korban waktu itu mengetahui jika barangnya hilang justru ketika sudah ada di Jakarta, lalu korban melaporkan hal ini ke bagian Lost and Found bandara pada tanggal 30 Desember kemudian barulah diteruskan ke pihak BIL,” jelasnya. Polisi yang mengintrogasi pelaku dan mencium adanya keterlibatan pelaku, lantas menggeledah rumahnya. Benar saja, di rumah JU polisi menemukan banyak barang bukti lain hasil perbuatannya selama ini. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Loteng guna proses penyelidikan lebih lanjut. ‘’Banyak barang bukti yang kita temukan disana, semuanya sudah disita petugas. Sekarang kita masih dalami kasusnya,” pungkasnya
143
Polisi Mataram Menyamar, Kurir Berikut Dua Kilogram Ganja Dari Bos Palembang Diamankan kicknews.today Mataram – Setelah cukup lama melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya berhasil menangkap seorang kurir ganja asal Cakranegara, Kota Mataram yang diduga merupakan jariangan antar pulau, Kamis (12/1) sekitar pukul 21.30 wita. Pelaku berinisial AW (32) warga Jalan Ali Napiah, Lingkungan Babakan Timur, Kelurahan Sandubaya Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Dia diamankan setelah pelaku terbukti memiliki dua kilogram daun ganja kering. Menurut Katerangan Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arnawa, awalnya seorang polisi menyamar menjadi pemesan ganja kering dari seorang yang ada di Palembang dengan harga perkilogram-nya Rp. 7.500.000. Pemasok itu biasa dipanggil bos Palembang dikalangan pengedar. “Awalnya anggota menyamar dan berpura-pura membeli barang ganja dari seorang yang biasa dipanggil bos Palembang. Namun bos Palembang meminta kesepakatan untuk ditransferkan uang terlebih dahulu, tapi anggota yang menyamar tidak menyepakatinya,” jelasnya, Sabtu (14/1). Selanjutnya, polisi yang menyamar menghubungi bos Palembang kembali dan bos Palembang dengan polisi yang menyamar membuat kesepakatan bahwa setelah barang (ganja-red) datang akan langsung dibayar. Bos Palembang menyetujui dan mengutus anak buahnya yang ada di Lombok yaitu AW untuk menyerahkan barang tersebut kepada polisi yang menyamar. “Anggota mendapat kesepakatan bahwa, apabila barang samapai langsung dibayar. Anggota di arahkan mengambil barang di anak buahnya yang bernama AW tersebut,” lanjut Arnawa. Setelah barang sampai, AW menghubungi polisi yang memesan barang gaja tersebut dan meminta mengambil di wilayah pertokoan Sweta. Polisi yang telah memastikan barang yang dibawa AW tersebut ganja langsung membekuk AW. Setelah melakukan introgasi singkat kemudian polisi bergerak ke rumah AW yang berada di Lingkungan Babakan. “Dari penggeledahan dirumah AW, anggota menemukan lagi satu kilogram ganja yang yang di bungkus dengak kertas plastik hitam,” terangnya. Dari tangan AW polisi berhasil mengamakan dua kilo daun ganja kering dan sebuah handpone nokia. Saat ini pelaku dan barang bukti telah berada di Polres Mataram untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga saat ini sedang mendalami keberadaan bos Palembang, seseorang yang merupakan pemasok ganja dari pulau sebrang tersebut
144
Mencuri di Empat TKP, Warga Wadon Diamankan Polisi kicknews.today Mataram – Unit Reskrim Polsek Cakranegara berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor, Kamis (12/1) sekitar pukul 23.00 wita. Pelaku yang berinisial RES (31) merupakan warga Dusun Wadon, Desa Kekait, Kabupaten Lombok Barat telah mencuri satu unit sepeda motor dengan TKP Jalan Sindu, Cakranegara. Menurut keterangan Kapolsek Cakranegara AKP Haris Dinza, bahwa modus yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya, pelaku mengambil motor korban saat sedang terparkir di TKP. “Setelah pelaku berhasil mengambil motor, selanjutnya pelaku menjual ke daerah Perampuan, Lombok Barat” ungkap AKP Hariz Dinza, Jumat (13/1). Hariz Dinza juga menjelaskan bahwa sebelum kejadian pencurian di Jalan Sindu Cakranegara, pelaku telah melakukan aksinya di tiga tempat yang berbeda. “Setelah kita kembangkan, ternyata pelaku sebelumnya telah mencuri di tiga TKP yang berbeda,” lanjut Haris Dinza. Dari tangan pelaku, Polisi berhasil menyita tiga unit kendaraan roda dua dan satu buah STNK dan saat ini pelaku telah berada diruang tahanan Polsek Cakranegara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Anggota akan terus mendalami kasus curanmor yang melibatkan pelaku”, tutup Haris Dinza
145
Asik Pesta Sabu di Karang Baru, Seorang Wanita dan Pria Ditangkap Polda NTB kicknews.today Mataram – Tim Opsnal Subdit III Diteresnarkoba Polda NTB Berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagi pengedar dan pengguna narkoba, Sabtu (9/1). Dua orang ini berinisial NPW warga Jalan Tulung Agung, Kota Mataram dan BA (40) seorang wanita asal Gerung Lombok Barat. Saat diamakan mereka sedang asik berpesta sabu di sebuah rumah yang ada Karang Baru, Mataram. Menurut keterangan Kasubit III Ditresnarkoba Polda NTB AKBP AA Gede Agung dalam keterangan persnya didampingi Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti, NPW diamakan dirumahnya bersama dengan dua orang rekanya yang lain, namun salah satu dari dua orang tersebut tidak terbukti menggunakan narkoba. “Anggota mengamankan pelaku bersama dua orang rekanya, yang salah satunya tidak terbukti menggunakan narkoba. Namun, NPW dan BA terbukti mengkonsumsi narkoba,” ujar AA Gede Agung. Selanjutnya anggota melakukan penggeledahan di kamar pelaku dan menemukan tiga klip sabu besar dengan berat 3,7 gram yang di simpan didalam bungkus rokok sejumlah pipet, satu buah bong sabu dan tiga buah HP. “Barang bukti bersama dua orang pelaku telah kami tahan, karena setelah melakukan uji lab keduanya memenuhi unsur melangar pasal 112, 114 dan 117,” tutup AA Gede Agung. Saat ini kedua pelaku telah berada di rutan Polda NTB untuk menjalani peros selanjutnya
146
Makin Gencar Berantas Judi, Polres Mataram Amankan Bandar Bola Adil kicknews.today Mataram – Judi Bola Adil, merupakan permainan yang sangat familiar dikalangan para pemain judi yang mencari keberuntungan untuk menggandakan uangnya dengan cepat, jelas ini juga berbahaya untuk stabilitas kamtibmas. Oleh karena itu Satuan Reskrim Polres Mataram terus berusaha dan sekarang tampak semakin gencar memberantas perjudian diwilayahnya. Tidakan penangkapan terhadap para pelaku judi bola adil kali ini dilakukan di wilayah Suranadi, Kabupaten Lombok barat Selasa (10/1). Menurut Kasubag Humas Polres Mataram, AKP I Made Arnawa menjelaskan unit opsnal berhasil mengamakan satu orang yang diduga sebagi bandar dan pemilik tempat untuk bermain judi bola adil. “Anggota mengamakan pemilik beserta barang bukti, sedangkan para pemain dapat melarikan diri,” ungkap AKP I Made Arnawa Kamis, (12/1). Diketahui bahwa, modus yang di gunkan pelaku yaitu pelaku dengan sengaja menawarakan dan memberikan kesempatan serta menyediakan tempat untuk bermain judi jenis bola adil yang merupakan suatu usaha dan mata pencarian untuk mendapat keuntungan. “Pelaku sengaja menyediakan tempat untuk bermain judi. Ini dijadikan usaha karena keuntunganya menjanjikan,” lanjut Arnawa. Dari lokasi permainan, polisi berhasil mengamakan beberapa barang bukri diantaranya uang tunai Rp 416.000, satu buah papan, satu buah beberan, satu buah bola adil, satu buah tas hitam, empat buah gajelan papan bola adil, satu buah bedak dan satu buah tas pinggang. “Barang bukti telah kami sita, dan amankan di Polres mataram,” katanya. Saat ini, Polisi masih mendalami kasus ini, apabila terbukti bersalah pelaku akan di jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang perjudian.
147
Dampak Rinjani Ditutup, Pihak Desa Senaru Minta Polisi Intens Patroli kicknews.today Lombok Utara – Aparatur Desa Senaru berharap supaya polisi lebih intens melakukan patrol di wilayahnya siang maupun malam. Pasalnya, bulan ini notabene masuk dalam musim paceklik sehingga membuat kawasan pariwisata di ujung Lombok Utara itu kerap rawan akan tindak kriminal. Kepala Desa Senaru, Isa Rahman mengatakan, saat ini aksi kriminal mulai muncul di Kecamatan Bayan. Tidak menutup kemungkinan Senaru akan menjadi sasaran mengingat banyaknya hotel maupun penginapan yang dapat dijadikan target empuk bagi kalangan pelaku. “Kalau bisa polisi harus lebih banyak disini untuk menjaga keamanan, intens patroli khususnya ketika malam hari. Kita tidak ingin kejadian perampokan di hotel terjadi lagi,” ujarnya, Rabu (11/1). Menurutnya, ditutupnya Gunung Rinjani merupakan salah satu faktor meningkatnya aksi kriminal di Bayan. Warga yang menganggur bisa saja terhimpit faktor ekonomi sehingga nekat melakukan perbuatan yang tidak terpuji. ‘’Ini sudah rutin, kalau Rinjani ditutup pasti kejadian semacam itu selalu ada. Biasanya kehilangan ternak yang paling sering dialami warga,” jelasnya. ‘’Saat ini tanda-tanda itu mulai nampak, beberapa waktu lalu ada yang kehilangan sapi di Sambik Elen pada siang hari, kemarin ada ibu-ibu yang dibegal,” sambungnya. Isa tak menampik, selama ini pihaknya di desa memang telah melakukan ronda malam untuk meningkatkan keamanan. Hanya saja, meski sudah berlangsung beberapa hari ronda itu jadi tak efisien lantaran warga terkesan ogah-ogahan. ‘’Kalau warga yang secara ekonomi mampu agak tidak mau, ini jadi kendala dan timbul kecemburuan di bawah. Maka dari itu kita berharap ada polisi yang intens berpatroli,” pungkasnya. Senada dengan Kades Senaru, Camat Bayan, Musripin juga menegaskan bahwa akhir-akhir ini merupakan musim paceklik. Oleh karena itu untuk menekan angka kriminalitas pihaknya akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan Polsek Bayan. ‘’Rencananya kami akan berkoordinasi dengan Polsek untuk mengumpulkan sejumlah tokoh, nanti disana kita akan imbau dan bina untuk melakukan hal yang positif sehingga aksi-aksi negatif tidak terjadi,” bebernya
148
Dor… Polda NTB Tembak Pelaku Perampokan kicknews.today Mataram – Kembali lagi tim Opsnal Reserse Kriminal Umum Polda NTB menciduk seorang pelaku perampokan asal Lombok Tengah, Kamis (12/1) sekitar pukul 04.00 wita. Pelaku berinisial AM (45) warga Dusun Kelanjuh, Desa Bililando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pelaku yang diamankan ini merupakan DPO dalam kasus perampokan yang terjadi di TKP PT Singgasana Agung Sejati (SAS) pada bulan September 2016 yang lalu. Menurut keterangan PS Kanit I Subdit III Ditreskrimum Polda NTB, AKP I Made Yogi menjelaskan, pelaku yang ditangkap ini adalah salah satu kawanan perampok yang menyekap Scurity PT SAS. ” Saat pelaku melakukan perampokan dia sempat menyekap Security dan menganiaya security PT SAS, serta membongkar isi brankas yang ada di PT SAS,” ungkap AKP I Made Yogi, Kamis (12/1). Saat akan diamankan pelaku sempat memberikan perlawanan kepada petugas sehingga petugas harus melumpuhkannya dengan timah panas. Pelaku diamankan di rumahnya di Desa Bilelando, Lombok Tengah. ” Pelaku sempat melawan namun berhasil kami bekuk,” tutur Made Yogi. Saat diamankan, Polisi tidak menemukan barang bukti. pelaku diamankan berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan
149
Mau Jadi Polisi? Bhabinkamtibmas Siap Melatih kicknews.today Mataram – Sebentar lagi penerimaan Polri akan diselenggarakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia. Di Nusa Tenggara Barat sendiri, Polda NTB memiliki kebijakan yang akan sangat menguntungkan bagi para calon peserta seleksi yaitu dengan mengarahkan para Bhabinkamtibmas disetiap desa binaannya untuk menjadi pelatih calon peserta. Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti menjelaskan mengenai upaya yang dilakukan Polda NTB tersebut untuk mendongkrak kualitas peserta seleksi penerimaan Polri di wilayahnya. “Bhabinkamtibmas diharap mampu melatih calon peserta seleksi yang berminat menjadi anggota Polri agar nanti lebih siap dalam menghadapi seleksi yang diselenggarakan,” ujarnya. Dia menjelaskan kalau Bhabinkamtibmas karena pernah mengikuti seleksi saat dulu sebelum menjadi anggota polisi tentunya lebih memahami apa saja jenis seleksi yang akan dihadapi para calon peserta seleksi Polri. “Mereka mengetahui apa saja jenis seleksi yang akan dihadapi dan bagaimana metode penilaiannya, jadi diharap calon peserta seleksi akan lebih siap menghadapi ujian seleksi nantiny,” bebernya. Dikatakan juga, para Bhabinkamtibmas disetiap wilayah dapat memberi arahan, pelatihan bahkan motivasi kepada para calon peserta. “Bisa mengarahkan, melatih kesamaptaan jasmani dan memberi motivasi kepada para calon peserta seleksi,” tambahnya. Disamping itu, Tribudi juga berpesan kepada para calon peserta seleksi agar sejak sekarang menghubungi Bhabinkamtibmas di Desa masing-masing sehingga lebih dini dapat mempersiapkan diri. “Silahkan hubungi Bhabinkamtibmas, persiapan lebih cepat kita harap nanti hasilnya dapat maksimal,” imbuhnya
150
Jambret Ibu-ibu di Keramaian, Pelaku Sempat Todongkan Senpi Mainan kicknews.today Lombok Utara – Nasib sial harus dialami oleh ibu-ibu di Kecamatan Bayan, Lombok Utara yang berprofesi sebagai pedagang bernama Rupa Atun Mahmudah dan rekannya Supaah. Pasalnya, mereka menjadi korban jambret oleh empat orang pemuda, Selasa (10/1).‘’Kami mau ke pasar Batu Rakit jualan disana, tapi ada empat orang mepet dari belakang,” ujar kedua korban saat melapor ke Polsek Bayan. Kejadian itu diperkirakan terjadi pukul 06.30 wita, kawanan jambret ini menendang sepeda motor korban namun korban mampu mempertahankan motornya sehingga tidak sampai terjatuh. Saat posisi oleng pelaku lain lantas merampas tas korban dan berhasil kabur. ‘’Waktu itu disaksikan warga juga di sekitar lokasi, tetapi tidak berani menolong karena pelaku membawa benda mirip pistol dan mengancam warga,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Bayan Iptu I Made Suarta membenarkan perisitiwa tersebut. Pihaknya menduga bahwa senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk mengancam warga merupakan senpi mainan. Ia pun mengakui, warga yang ditodongkan pistol mainan tak kuasa menolong korban sehingga pelaku dengan mudah lolos begitu saja. ‘’Karena diancam, warga tidak berani menolong. Kita sedang melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku,” kata Made Suarta. Menurutnya, kemungkinan kedua korban sudah dibuntuti oleh pelaku. Sehingga pelaku tahu persis kapan waktu keduanya hendak pergi ke pasar untuk berjualan. ‘’Dari keterangan korban, para pelaku seluruhnya menggunakan helm sehingga korban tidak bisa melihat wajahnya. Namun kedua korban sempat melihat jenis motor yang digunakan kawanan pelaku,” bebernya. ‘’Korban tidak ada yang terluka, satu tas yang diambil diperkirakan korban mengalami kerugian ratusan ribu,” pungkasnya
151
Digrebek Polisi Saat Asik Main Bola Adil, Bandar dan Pemain Ngacir
Kicknews.today Dompu – Aksi perjudian menggunakan bola adil semakin meresahkan warga di Kabupaten Dompu. Oleh sebab itu, aparat kepolisian sektor Manggelewa melakukan penggerebekan disalah satu rumah yang dijadikan lokasi permainan bola panas ini. “Kami gerebek sekitar pukul 21.30 wita pada Selasa kemarin, lokasinya di Dusun Sigi, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa,” ujar Kapolsek Manggelewa Ipda Ramli, Rabu (11/1). Saat penggerebekan dilakukan, belasan personil kepolisian langsung melakukan penggurungan terhadap sebuah rumah tersebut. Akan tetapi cukup disayangkan, para pemain dan bandar tidak berhasil ditangkap polisi. “Mereka berhasil melarikan diri, termasuk bandarnya juga,” katanya. Perjudian bola adil yang dilakukan sejumlah warga sudah meresahkan masyarakat di Desa setempat, bahkan tak jarang pula masyarakat yang jengah lantas melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian. “Ini menindak lanjuti dari laporan masyarakat, padahal disana sudah kita tegur beberapa kali tapi tidak diindahkan juga,” jelas Ramli. Meskipun tak berhasil menangkap pemain maupun si-bandar, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah meja judi bola adil, beberapa bola adil, kain beberan yang diduga untuk alas menaruh uang haram, serta satu unit sepeda motor merek Vixion warna merah. “Untuk saat ini kasus tersebut masih ditangani guna diproses, yang jelas perbuatan semacam ini dilarang dan harus di berantas,” pungkasnya
152
Siap-Siap!!! Seleksi Penerimaan Polri Sebentar Lagi Dibuka, Kuota NTB Bertambah kicknews.today Mataram – Penerimaan anggota Polri setiap tahunnya selalu banyak diminati oleh para remaja di nusantara, tidak terkecuali di NTB. Menurut sosialisasi yang diadakan Polda NTB terkait penerimaan Polri tahun 2017 ini, penerimaan akan segera digelar dengan kuota yang didapat Polda NTB bertambah dari tahun sebelumnya. “Penerimaan anggota polri kemungkinan akan dibuka pada bulan maret 2017 ini dengan kuota Brigadir dan Akpol yang lebih banyak dari tahun 2016,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti di kantornya, Rabu (11/1). Penambahan kuota ini tak lepas dari kebutuhan jumlah personil Polri yang punya dedikasi baik yang dibutuhkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun dia juga menyampaikan kalau untuk Tamtama Polri, kuota yang didapat Polda NTB berkurang dari tahun sebelumnya. “Untuk Tamtama Polri kuotanya berkurang tahun ini karena kebutuhan Polri yang disesuaikan dengan daerah masing-masing,” jelasnya. Dengan sudah dekatnya waktu seleksi penerimaan ini, dia mengingatkan bagi para remaja yang berminat menjadi anggota Polri agar mempersiapkan diri sedini mungkin supaya pada saatnya nanti bisa mengikuti seleksi dengan lebih maksimal. “Silahkan bagi yang berminat agar mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi yang akan diselanggarakan,” imbaunya. Disamping itu, Tribudi juga berpesan untuk seleksi Brigadir maupun Akpol dan Tamtama agar para calon peserta tidak kasak-kusuk mencari jalan atau orang yang bisa meluluskan karena seleksi Polri tidak dipungut biaya sama-sekali. “Ingat! seleksi Polri itu gratis dan tidak dipungut biaya, jadi silahkan berkompetisi sebaikbaiknya,” tegas Tribudi mengingatkan.
153
Pelaku Begal Asal Lombok Tengah Diamankan Polda NTB kicknews.today Mataram – Tim Opsanal Ditreskrimum Polda NTB berhasil lagi menciduk seorang pelaku begal Rabu, (11/1) sekitar pukul 04.30 wita. Pelaku berinisial DS (19) warga Dusun Janapria, Desa Lelor, Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok tengah. Pelaku merupakan DPO yang telah lama di cari Polisi. Sebelumnya tiga rekan pelaku telah diamakna di Polsek Kopang, Lombok Tengaah. Menurut PS Kanit I Jatanras Subdit III Polda NTB, AKP Made Yogi SIK, pelaku diamakan berdasarkan laporan yang masuk di Polsek Kopang tanggal 18 Juli 2016 yang lalu. Pelaku bersama tiga rekanya yang telah diamakan melakukan pembegalan di TKP Dusun Siluman, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang Lombok Temgah. “Diketahui bahwa pelaku telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) sehingga anggota mengamankan tersangka di rumahnya,” ungkap AKP I Made Yogi. Modus yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya ialah, pelaku berpura pura menghentikan motor korban dan meminta bantuan untuk didorong dengan alasan bawa motor pelaku kehabisan bensin. “Selanjutnya pelaku bersama tiga rekannya merampas motor korban dengan cara menendang korban dan membawa kabur motor yang digunakan korban,” jelas Made Yogi. Saat ini DS telah berada di rutan Polda NTB untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sedangkan BB hasil rampasan pelaku bersama ketiga rekanya berada di Polsek Kopang. Barang bukti yang di amakan di Polsek Kopang berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio J warna merah dengan Nomor Polisi DR 6061 HC. ” BB nya masih berada di Polsek Kopang sedangkan pelaku kami amankan di Polda NTB,” tutup Made Yogi.
154
Kapolda NTB Jenguk Polisi Yang Jatuh ke Jurang Saat Tangkap Penjahat, Sabar… Pesannya kicknews.today Mataram – Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Umar Septono SH, MH menjenguk anggotanya, Brigadir Lalu Budi Setiawan, polisi yang jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 15 meter karena mengejar seorang pelaku penggelapan sepeda motor di Kabupaten Lombok Utara. Saat bertemu dengan anggotanya itu di RSUD Provinsi, Senin (9/1) Kapolda berpesan untuk selalu sabar dalam pengabdian sebagai seorang anggota polisi yang mempunyai tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. “Sabar, ada balasannya nanti dari Allah” pesannya dihadapan anak Brigadir Lalu Budi Setiawan. Dia juga mengingatkan agar selalu bekerja dengan mengharap ridho dari Allah karena sejatinya apa yang terjadi di dunia ini adalah kehendakNya. “Yang terjadi ini tidak kebetulan, bersyukurkah karena Allah masih memberi kesempatan kita menikmati sejuknya mentari pagi ini,” katanya. Diketahui bahwa peristiwa naas yang menimpa Brigadir Lalu Budi Setiawan itu terjadi sekitar pukul 18.20 wita, pada Sabtu (7/1) lalu. Mulanya mereka hendak menciduk Samsul Bahri warga asal Sumbawa yang tinggal di Dusun Lendang Mamben, Desa Anyar, Kecamatan Bayan KLU. Ia diduga telah melakukan penggelapan motor di Tabanan, Bali. Perjuangan heroik polisi ini akhirnya tidak sia-sia, sebab Polsek Bayan kini berhasil mengamankan pelaku serta barang bukti berupa sepeda motor merek Vixion yang bernomor polisi DK 3470 HW dan senpi korek api/gas yang dititipkan pelaku kepada iparnya.
155
Puluhan Botol Tuak dan Brem Dimusnahkan Polisi di Lombok Timur kicknews.today Lombok Timur – Minuman Keras (Miras) tradisional asal Lombok yaitu tuak dan brem acapkali dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan saking berlebihan meminum miras jenis ini, dampak yang ditimbulkannya pun menjadi negatif. Oleh karena itu, tidak salah jika aparat kepolisian kerap menyita untuk menekan peredarannya di masyarakat. Kapolsek Terara, AKP Didik Harianto mengatakan, peredaran tuak diwilayahnya tidak dapat dipungkiri. Kendati pun sejumlah upaya guna menekan bahkan sampai membuat pelaku pengedar miras jera, juga selalu dilakukannya. Hanya saja, masyarakat masih saja didapati mengkonsumsi miras tersebut. ‘’Anggota dalam berbagai kesempatan kerap melakukan operasi dengan menyasar para penjual miras dan melakukan penyitaan terhadap miras yang ditemukan,” ujarnya, Senin (9/1). Barang bukti yang diamankan itu telah dimusnahkan, diantaranya terdapat hingga puluhan botol miras yang sudah diamankan oleh anggota. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Polsek sekitar pukul 09.00 wita, dengan disaksikan oleh Danramil Terara, Kapten Sarijo bersama Kasi Trantib Kecamatan Terara, H. L. Rumentas. ‘’Kita sudah musnahkan, tetapi kami akan terus berupaya memberantas peredarannya diwilayah Terara,” jelasnya. Pihaknya juga mengimbau, supaya masyarakat menjauhi minuman keras. Sebab, beberapa tindak kejahatan yang terjadi disebabkan oleh faktor minuman keras yang ditengguk pelakunya terlebih dahulu. ‘’Sebagai masyarakat yang mayoritas muslim tentu minuman keras ini tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi apapun jenisnya dan tidak ada manfaatnya sama sekali,” katanya. ‘’Selain kerap menyebabkan perpecahan, juga dapat mengganggu kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, saya menghimbau masyarakat agar menjauhi minuman keras,” pungkasnya
156
Heboh, Orok Bayi Berjenis Kelamin Perempuan Hanyut Di Narmada kicknews.today Mataram – Sesosok orok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan seorang wanita yang sedang mencari itiknya di saluran air yang ada di Dusun Tanak Beak Daye, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Senin (9/1) sekitrar pukul 13.00 wita. Bayi yang diperkirakan berumur 6 bulan dan panjang 40 centimeter tersebut ditemukan hanyut terbawa arus air yang mengalir di saluran air tersebut. Menurut keterangan Kapolsek Narmada, Kompol. Setia Wijatono, orok bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga yang mencari itik di sekitar rumahnya. Warga yang menemukan tersebut langsung mengangkat bayi tersebut menggunakan gayung dan ditaruh di pinggir sungai. “Warga yang menemukan orok bayi tersebut, melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke Babin setempat,” ujar Setia Wijatono Selasa (10/1). Selanjutnya, anggota yang mendapat laporan langsung turun untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. “Bayi tersebut telah berada di Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anggota saat ini masih mendalami kasus ini,” tutup Setia Wijatono.
157
158