WALIKOTA BANDUNG
SAMBUTAN
WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT HARI/TANGGAL : SENIN, 30 MEI 2016 WAKTU : TEMPAT : RUANG TANGKUBAN PERAHU GEDUNG MERDEKA JL. ASIA AFRIKA BANDUNG
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM ASSALAAMU’ALAIKUM WR. WB. YTH. SEKRETARIS JENDERAL MPR RI YTH. ANGGOTA KOMISI I DPR RI / DAPIL JAWA BARAT IX YTH. KEPALA BIRO HUMAS RI YTH. KEPALA PERPUSTAKAAN RI YTH. PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD YTH. REKTOR UNIVERSITAS PARAHIYANGAN YTH REKTOR
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONESIA YTH. PARA NARA SUMBER YTH. PARA
ANGGOTA
FORUM
KOMUNIKASI
PIMPINAN DAERAH YTH. KETUA TIM PENGGERAK PKK YTH. KETUA DHARMA WANITA PERSATUAN YTH. PARA PEJABAT PUBLIK KOTA BANDUNG HADIRIN DAN HADIRAT YANG SAYA BANGGAKAN
1
PUJI
DAN
SYUKUR
MARILAH
KITA
PANJATKAN KE HADIRAT ALLAH SWT KARENA ATAS PERKENANNYA, KITA DAPAT HADIR PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN ACARA BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT TAHUN 2016. SEMOGA PERINGATAN HARI BERSEJARAH INI MENGUATKAN KOMITMEN MELAKSANAKAN PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI DAN DASAR NEGARA
SERTA
FALSAFAH
BERMASYARAKAT,
KEHIDUPAN
BERBANGSA,
DAN
BERNEGARA, DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MAJU, SEJAHTERA, DAN BERKEADILAN, SERTA
WARGANYA YANG
MEMILIKI KEHORMATAN, KEBANGGAAN, DAN JATIDIRI.
2
HADIRIN YANG SAYA BANGGAKAN, SEJARAH MENCATAT PANCASILA LAHIR DARI KELUHURAN BUDI, KECERDASAN MENTAL DAN SPIRITUAL, SERTA KEGIGIHAN PENDIRI NEGERI INI UNTUK MENCIPTAKAN SUASANA KEHIDUPAN YANG SEJAHTERA ATAS DASAR KETUHANAN,
KEMANUSIAAN,
PERSATUAN,
DEMOKRASI, DAN KEADILAN. DALAM TELAH
PERJALANANNYA
TERBUKTI
DAN
TERUJI
PANCASILA MELALUI
BERBAGAI HALANGAN DAN RINTANGAN YANG INGIN
MENGHILANGKAN
PANCASILA
DARI
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, DAN KINI
HASILNYA
CUKUP
MEMBANGGAKAN
KARENA DASAR NEGARA INI MAMPU MEMPERSATUKAN ETNIS, BUDAYA, ASAL-USUL, DAN AGAMA YANG BERBEDA DALAM WADAH NKRI,
3
SEKALIGUS MENJADI KEKUATAN BESAR UNTUK MENDORONG PERUBAHAN DI BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI. FUNGSI
PANCASILA
SEBAGAI
DASAR
NEGARA RI YANG MERUPAKAN SUMBER KAIDAH HUKUM YANG MENGATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA, TERMASUK DIDALAMNYA SELURUH UNSUR PEMERINTAH MAUPUN MASYARAKAT, DALAM KEDUDUKAN SEPERTI INILAH PANCASILA MERUPAKAN DASAR PIJAKAN PENYELENGGARA NEGARA DAN SELURUH KEHIDUPAN NEGARA RI, KONSEKWENSINYA
PANCASILA MERUPAKAN
SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM
MENEMPATKAN PANCASILA DALAM
SEMUA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
4
SUDAH SEHARUSNYA SEMUA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA INI BERSUMBER PADA PANCASILA. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA RI MEMPUNYAI
IMPLIKASI BAHWA
PANCASILA
TERIKAT OLEH SUATU KEKUATAN SECARA HUKUM, TERIKAT OLEH STRUKTUR KEKUASAAN SECARA FORMAL DAN MELIPUTI SUASANA KEBATINAN ATAU CITA-CITA HUKUM
YANG
MENGUASAI DASAR NEGARA, FUNGSI LAIN YANG
SANGAT PENTING
DARI PANCASILA
SEBAGAI IDIOLOGI DAN DASAR NEGARA RI PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA, PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA, PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA, PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR, SUMBER DARI
5
SEGALA SUMBER
HUKUM,
CITA-CITA DAN
TUJUAN YANG AKAN DICAPAI BANGSA INDONESIA, PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP
YANG
INDONESIA, BANGSA
MEMPERSATUKAN
PANCASILA INDONESIA.
PERJALANAN
WAKTU,
BANGSA
SEBAGAI
IDIOLOGI
NAMUN
SEIRING
PEMAHAMAN
DAN
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI WAY OF LIFE SEMPAT MENGALAMI PASANG SURUT, DIMANA PADA SATU FASE SEMPAT MENGALAMI MASA KEEMASAN, NAMUN PADA TAHAPAN LAIN CENDERUNG TERBAIKAN. PANCASILA DIUJI
KETIKA PERSOALAN
YANG DIHADAPI BANGSA BUKAN SEKEDAR IDEOLOGI, TETAPI JUGA MARAKNYA ISU-ISU KEMISKINAN,
KEBODOHAN,
KETERBELA-
KANGAN, PENGANGGURAN, DAN LINGKUNGAN,
6
YANG SECARA NYATA MASIH AKRAB DENGAN SEBAGIAN MASYARAKAT KITA.
KENYATAAN INI TENTU SAJA MERUPAKAN SEBUAH
TANTANGAN,
KARENA
PANCASILA
IDENTIK DENGAN VISI PERJUANGAN UNTUK MEMBANGUN BANGSA, YAKNI TERPENUHINYA KEBUTUHAN
FISIK
MATERIAL
KEBUTUHAN
MENTAL
SPIRITUAL
DENGAN SECARA
SEIMBANG PULA. HADIRIN YANG SAYA BANGGAKAN, PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT PADA HARI INI, TENTU SAJA HARUS
DIMAKNAI SEBAGAI WAHANA
REFLEKSI DIRI TERHADAP APA YANG TELAH, SEDANG, MEMBERI
DAN ARTI
AKAN
DILAKUKAN
SERTA
DALAM
MENGAMALKAN
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA.
7
TERLEBIH
LAGI,
DALAM
KAPASITAS
SEBAGAI ABDI NEGARA, ABDI MASYARAKAT, DAN ABDI PEMERINTAH, PERAN SDM APARATUR BEGITU
STRATEGIS
TERUTAMA
DALAM
MENJALANKAN PERAN KETELADANAN, YAKNI DENGAN MENGAMALKAN SILA-SILA DARI PANCASILA SESUAI IDENTITAS YANG MELEKAT PADA DIRI DAN INSTITUSI. PADA POSISI SEPERTI INILAH, KITA TIDAK MEMPUNYAI
PILIHAN LAIN KECUALI LEBIH
BERSUNGGUH-SUNGGUH
MENJALANKAN
WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB, DIMANA NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI RUH ATAU JIWA DALAM PELAKSANAANNYA. UPAYA KE ARAH ITU BISA DIAWALI DENGAN MENUNJUKKAN
KONSISTENSI PER-JUANGAN
MEMENUHI HAK-HAK DASAR WARGA SECARA PROPORSIONAL KHUSUSNYA
DAN DI
BIDANG
8
PROFESIONAL, PENDIDIKAN,
KESEHATAN,
KEMAKMURAN,
LINGKUNGAN
HIDUP, SENI BUDAYA, OLAH RAGA, DAN AGAMA,
YANG PADA HAKEKATNYA ADALAH MENGUATKAN
PEMAHAMAN
NILAI-NILAI
PANCASILA
SECARA KOLEKTIF. MUDAH-MUDAHAN PULA UPAYA INI BISA MENGAKSELERASI TERCIPTANYA SDM MASA DEPAN YANG LEBIH BERKUALITAS, SEHAT FISIK SEHAT MENTAL, MAKMUR SOSIAL MAKMUR EKONOMI, RAMAH LINGKUNGAN, MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI SENI BUDAYA, BERPRESTASI DI BIDANG OLAH RAGA, DAN MENJADIKAN NILAINILAI AJARAN AGAMA SEBAGAI BINGKAI DARI SELURUH
AKTIVITAS,
YANG
SECARA
KESELURUHAN MENJADI CITRA DARI JIWA-JIWA PANCASILA. UNTUK ITU SAYA BERHARAP PERINGATAN HARI
KESAKTIAN
PANCASILA
9
TAHUN
INI
MENJADI
SARANA
EVALUASI
DIRI,
YANG
MENJADI FONDASI UNTUK MELAHIRKAN
KREATIVITAS DAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK DALAM RUANG LINGKUP YANG LEBIH LUAS LAGI. SAYA PERCAYA JAJARAN SDM APARATUR BERSAMA SELURUH WARGA KOTA BANDUNG AKAN
TETAP
PERJUANGAN
KONSISTEN
DENGAN
MENEGAKKAN
MISI
PANCASILA
SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DALAM BINGKAI NKRI. AKHIRNYA SAYA MENGUCAPKAN SELAMAT BERJUANG MENEGAKKAN PANCASILA SEBAGAI RUH DARI SETIAP AKTIVITAS KEBANGSAAN, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MELINDUNGI DAN MERIDLOI UPAYA KITA. HADIRIN YANG SAYA BANGGAKAN,
10
DEMIKIAN BEBERAPA HAL
YANG DAPAT
SAYA SAMPAIKAN, DAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA. BILLAAHITTAUFIQ WALHIDAYAH, WASSALAAMU’ALAIKUM, WR, WB. WALIKOTA BANDUNG
MOSHAMAD RIDWAN KAMIL
11