Voucha 4 Basic
PT Sandiloka Kompleks Dai Ichi Kav 47, Antapani Bandung
Instalasi dan Migrasi Voucha 4 Instalasi Voucha4 Persiapan dan Prasyarat Instalasi Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan instalasi Voucha4 adalah sebagai berikut. 1. Harus ada hak akses administrator. 2. PostgreSQL belum terinstall. Bila PostgreSQL sudah terinstall, sebaiknya di-uninstall dulu. 3. Bila sudah ada user postgres, sebaiknya user tersebut dibuang dulu. Kecuali user tersebut muncul karena instalasi Voucha4. Instalasi Voucha4 Server Untuk melakukan instalasi Voucha4, caranya sangat mudah, yaitu dengan menjalankan aplikasi setup yang sudah disediakan. Ikuti langkah-langkahnya.
Voucha 4 Basic
2
Bila persiapan sudah sesuai dengan yang disebutkan di atas, maka langkah yang harus dilakukan hanya cukup menekan tombol Next-Next saja. Testing Hasil Instalasi Untuk memeriksa apakah instalasi sudah dilakukan dengan baik, berikut ini ada beberapa point yang bisa digunakan. 1. 2. 3. 4. 5.
Service PostgreSQL sudah berjalan. Semua service Voucha 4 sudah berjalan. Aplikasi Admin bisa dijalankan dengan user default. Device bisa dijalankan Command bekerja. Bisa diperiksa beberapa command, misalnya cek saldo.
Voucha 4 Basic
3
Migrasi Voucha4 Skema Proses Migrasi Voucha 3 ke Voucha 4 ALUR KERJA MIGRASI VOUCHA KOMPUTER 1
KOMPUTER 2
INSTRUCTION 1. Install Voucha 4 Di PC2
1
2. Import DataBase dari Voucha 3 di PC1 Ke Voucha 4 di PC2.
INSTALL V4 2
3. Cek Hasil Import DataBase (DB). Jika Sudah Sesuai Lanjut ke Tahap Berikut, Jika belum Lakukan Fix DB.
3
4. Lakukan Penginputan Manual di Voucha 4 untuk melengkapi data Hasil Import.
4
5. Lakukan Testing pada Voucha 4. Jika Belum Benar, lakukan Fix DB Jika Sudah OK. Lanjut Ke Proses Berikut.
5
6. Stop Service Voucha4 di PC2, Untuk memastikan tdak ada penambahan data ketika DB akan di aktifkan.
IMPORT DB VOUCHA 3 NORMAL RUNNING CEK OK
FIX DB
INPUT DATA FIX DB
PRA MIGRASI
TES OK
7. Backup DB Voucha 4 di PC2. 8
STOP SERVICE
BACKUP DB
STOP SERVICE
BACKUP DB
9. Backup DataBase Voucha 3
6
7 9
10. Import DataBase Dari Voucha 3 di PC1 Ke Voucha 4 di PC2.
10 IMPORT DB
13 UNINSTALL V3
11 CEK OK
14
FIX DB
INSTALL V4 12 15
BACKUP DB
8. Stop service Voucha3 di PC1.
11. Cek Hasil Import Data Base, Jika Sudah Sesuai Lanjut ke Tahap Berikut, Jika belum Lakukan Fix DB. 12. Backup DataBase Voucha4 di PC2. 13. Uninstall Voucha 3 beserta Postgre8 di PC1.
RESTORE DB 14. Install Voucha 4 di PC1 FIX DB 16 CEK OK 17 UAT
15. Restore Database Voucha 4 yang telah di Backup dari PC2. 16. Lakukan Cek Database Jika Sudah OK langsung ke tahap berikutnya, Jika Belum Lakukan Fix DB. 17. Test Ceklist Oleh Pihak Owner.
MIGRASI
18
Voucha 4 Basic
RUN
18. Aplikasi Dijalankan, Transaksi ON kembali.
4
Tool untuk Migrasi Voucha 4 telah menyediakan tools untuk melakukan migrasi dari Voucha 3 secara mudah. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses migrasi
1
Screen pembuka aplikasi Migrasi.
4
5 2
Isi parameter koneksi untuk Voucha 3
3
Isi parameter koneksi untuk Voucha 4
Test koneksi untuk memastikan database bisa diakses.
Test koneksi untuk memastikan database bisa diakses.
Proses migrasi bisa dilakukan dengan cara mengakses dua database yang sedang aktif, yaitu database Voucha 3 dan database Voucha 4. Bisa dalam satu komputer yang sama atau berbeda. Yang penting sebelum proses dilakukan, harus dicoba dulu apakah koneksinya sudah betul ataukah tidak.
Voucha 4 Basic
5
6 Pilih data mana yang akan diimport dan data mana yang tidak.
7 Sesuaikan juga parameter tambahannya.
Langkah berikutnya adalah memilih data apa saja yang akan diimport dari Voucha 3. Bila kita perhatikan dalam skema proses migrasi, maka kita akan melihat bahwa proses import data dari Voucha3 ke Voucha4 dilakukan dua kali, yaitu pada proses nomor 2 dan proses nomor 10. Proses nomor 2 bertujuan untuk mengimport data yang sifatnya referensi, yaitu data yang jarang berubah seperti Options, Template, Command Prefix dan Customer Group. Sedangkan import nomor 10 digunakan untuk mengimport data transaksi yang terbaru. Pada screen ini kita bisa memilih data mana saja yang akan kita import dan mana saja yang tidak. Ceklist Migrasi Ada sejumlah hal yang harus diperiksa di akhir proses migrasi untuk memastikan bahwa software Voucha 4 bisa berjalan dengan baik. Berikut ini adalah sejumlah point yang bisa dijadikan acuan untuk pemeriksaan tersebut. 1. SoftwRe Voucha 4 berfungsi. Service PostgresSQL 9 berjalan. Semua service Voucha4 juga berjalan. Aplikasi admin dan aplikasi device juga bisa berjalan. 2. Saldo Customer sesuai. Baik secara keseluruhan maupun untuk setiap customernya. 3. Semua command yang disediakan Voucha 4 berfungsi dengan baik. 4. Struktur master-downline sesuai. 5. Daftar Produk dan Pricelist sesuai. 6. Daftar device dan alokasi sesuai. 7. Daftar Voucher fisik sesuai. 8. Data transaksi yang diambil dalam jangka waktu tertentu sesuai.
Voucha 4 Basic
6
Pengelolaan Pengguna Voucha Salah satu fitur baru yang ada di Voucha 4 adalah pengelolaan pengguna, dimana dapat dilakukan pengaturan pengguna mana dapat mengakses modul mana saja, secara dinamis dan fleksibel. Dalam pengaturan pengguna, Voucha 4 menggunakan konsep yang biasa disebut dengan role based access control (RBAC), dimana hak akses diatur berdasarkan perannya. Dalam konsep ini, terdapat tiga pihak yang saling terkait, yaitu permission atau ijin akses, role atau peran, serta user atau pengguna. Sederhananya dapat dikatakan bahwa peran tertentu dapat menggunakan sejumlah hak akses. Kemudian seorang user dapat memiliki banyak peran. Dengan demikian berdasarkan perannya, seorang user dapat memiliki sejumlah hak akses. Agar lebih jelasnya akan kita pelajari ketiga objek ini satu persatu.
Permission Permission atau ijin akses dalam voucha ada beberapa macam. Misalnya adalah ijin untuk mengakses perintah-perintah dalam topup server. Setiap perintah dalam topup server akan disebut sebagai sebuah permission. Contoh yang lainnya yang lebih mudah dilihat adalah modul admin. Ada sejumlah menu dalam modul admin, seperti dapat kita lihat dalam tampilan berikut ini.
Setiap menu dalam modul admin akan menjadi sebuah permission sendiri yang nantinya dapat diatur lebih lanjut mana yang boleh diakses oleh role tertentu dan mana yang tidak. Sebagai contoh, menu Role dan menu User akan menjadi sebuah permission sendiri. Demikian juga menu Network, Options, dan Template, masing-masing menjadi sebuah permission sendiri. Dalam modul Admin, menu-menu yang tersedia akan dikelompokkan dalam dua tingkat, yaitu kategori dan sub kategori. Pada contoh yang tampil di atas, terlihat bahwa terdapat 4 kategori menu, yaitu Front Office, Inventory, Management, dan System. Kategori System akan memiliki tiga
Voucha 4 Basic
7
sub kategori, yaitu User, Reference dan Account. Sub kategori User memiliki dua menu, yaitu Role dan User, sub kategori Reference memiliki menu Network, Options, dan Template, dan seterusnya. Dengan pengelompokan tersebut, maka menu akan tersusun menjadi struktur pohon yang akan mempermudah dalam pengelolaannya.
Role Role atau peran, atau kadang-kadang disebut sebagai group atau kelompok user, adalah objek yang masing-masing akan memiliki sejumlah permission. Voucha Admin sudah menyediakan menu untuk mengelola Role ini. Tampilkan kategori System dan pilih menu Role. Sistem Voucha sudah menyediakan sejumlah role yang dapat digunakan untuk mengatur user. Meskipun demikian role yang ada tersebut dapat diubah menjadi sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya. Bila ingin menyusun ulang role di sistem voucha, perlu diingat bahwa seorang user bisa memiliki banyak role, sehingga pengaturan role sebaiknya tidak terlalu overlap antara satu role dengan role yang lain. Tapi yang lebih penting adalah konsep role yang akan dibuat harus cukup jelas.
1 Pilih menu System - Role
3
2
Bisa juga menggunakan search.
Data role akan ditampilkan
5 Nama role menggunakan titik sebagai pemisah dalam struktur pohon di menu Edit User.
4 Bila kita tekan tombol kanan mouse, maka akan ditampilkan fungsi-fungsi yang tersedia untuk mengelola role.
Dalam sistem Voucha sudah disediakan sejumlah role yang terdiri atas 4 kelompok. Kelompok pertama adalah admin, yang terdiri atas admin.front, admin.inventory, admin.management, serta admin.system. Konsep dari role admin ini adalah bahwa setiap role admin akan menguasai satu kategori. Jadi admin.front akan memiliki semua hak akses terhadap kategori menu Front Office, dst.
Voucha 4 Basic
8
Kelompok kedua adalah kelompok device, yang terdiri atas satu role, yaitu device. Role device ini akan memiliki hak akses terhadap semua fungsi device. Kelompok ketiga adalah kelompok msgdevice, yang memiliki hak akses terhadap semua fungsi message yang disediakan oleh Voucha. Kelompok keempat adalah user, yang memiliki hak akses sesuai konteksnya, misalnya user.owner untuk hak akses yang hanya diberikan kepada owner. Contoh lainnya adalah user.keuangan, untuk hak akses terkait keuangan, dst. Menambahkan Role Kita bisa menambahkan role dengan cara menekan tombol Add, atau klik kanan dan memilih menu Add. Selanjutnya kita isi Role Name, Description, dan Active. Kemudian simpan role ini. Hak akses terhadap role ini dapat diisikan setelah role disimpan. 1 2
Klik kanan dan pilih menu Add. Maka Screen untuk menambahkan Role akan ditampilkan
Isikan field-field Role Name, Description dan Active.
3
Hak Akses dari role ini akan dapat diisikan dengan fungsi Edit setelah role ini disimpan.
Mengedit Role Role yang sudah dalam sistem dapat diedit dengan menekan tombol edit. Kita dapat mengubah nama role, status aktif, ataupun mengubah hak akses dari role tersebut. Hak akses ditampilkan dalam bentuk tree. Jika kita check salah satu node dalam tree, maka bila node tersebut memiliki anak, maka secara otomatis anak-anaknya akan di-check.
Voucha 4 Basic
9
2 Kita dapat mengubah nama Role, Description, atau status aktif dari role.
3 Permission ditampilkan dalam bentuk Tree untuk mempermudah memilihnya.
4 Check atau Uncheck menunjukkan bahwa permission dimiliki oleh role tersebut atau tidak.
1 Pilih salah satu role, klik kanan dan pilih Edit Role
5 Jika kita check sebuah Node, maka bila node tersebut memiliki anak, semua anaknya akan otomatis di-check juga.
Menghapus Role Untuk menghapus role, kita dapat memilih beberapa role sekaligus. Selanjutnya bila kita tekan tombol Delete, maka akan diminta konfirmasi penghapusan data. Jumlah record yang akan dihapus akan ditampilkan untuk memastikan bahwa kita akan menghapus lebih dari satu record. 2 Jumlah record yang akan dihapus akan ditampilkan. Pilih OK untuk menghapus, Cancel untuk membatalkannya
1 Pilih beberapa record sekaligus, kemudian tekan tombol Delete. Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi penghapusan
Mengaktifkan/Menonaktifkan Role Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan role, kita bisa melakukannya terhadap beberapa record sekaligus. Dengan menekan tombol Activate, maka semua record yang terseleksi akan diubah statusnya menjadi aktif. Dan Bila tombol Deactivate yang ditekan, maka semua statusnya akan diubah menjadi Tidak Aktif.
Voucha 4 Basic
10
User Dengan Voucha Admin, kita bisa menambah ataupun mengubah pengguna Voucha. Kita juga bisa mengubah daftar role yang dimiliki oleh pengguna. 1 Pilih menu System - User
2 Data User akan ditampilkan. Kita bisa juga menggunakan search untuk mencara user dengan nama tertentu.
3 Terdapat sejumlah fungsi untuk menambah, mengubah, menghapus, mengeset password, mengaktifkan, atau menonaktifkan user. Untuk menjalankannya, klik kanan terlebih dahulu dan pilih popup menu yang muncul
Menambah User Untuk menambah user, kita tinggal menekan tombol Add dan sebuah screen untuk menambah user akan ditampilkan. Isikan User Name, Full Name, serta Active. Ketika menambah user baru, password dan konfirmasi password harus diisi.
Ubah field User Name, Active dan Full Name. Untuk tambah user, field password dan konfirmasi password harus diisi, dan isi keduanya harus sama. Tekan tombol simpan untuk menyimpannya. Untuk mengatur role apa saja yang dimiliki oleh user dapat dilakukan menggunakan fungsi edit setelah node ini disimpan.
Voucha 4 Basic
11
Mengubah User Untuk mengubah user, kita bisa klik kanan pada salah satu user dan pilih menu Edit. Hanya satu user yang dapat diedit, yaitu user yang diseleksi pertama.
Kita dapat mengubah isi User Name, Full Name, ataupun status aktif. Bila kita ingin mengubah password, isikan password dan konfirmasinya dengan isi yang sama. Bila kita tidak ingin mengubah password, biarkan kedua kolom tersebut kosong. Menghapus User Sama seperti Role, kita dapat menghapus beberapa user sekaligus. Setelah user yang ingin dihapus dipilih, kita dapat menekan tombol Delete untuk menghapusnya. Mengaktifkan atau Menonaktifkan Role Sama juga dengan Role, untuk mengaktifkan dan menonaktifkan user kita dapat memilih lebih dari satu user diikuti dengan menekan tombol Activate atau Deactivate. Mengubah Password Kita dapat menset password bebarapa user sekaligus. Pilih user-user yang akan diubah passwordnya kemudian tekan tombol Set Password. Selanjutnya kita akan diminta untuk mengisikan password dan konfirmasi password. Setelah keduanya kita isi dengan isi yang sama, maka semua user yang kita pilih akan diubah passwordnya. Mengatur Role dari User Bila seorang user diberi beberapa role, maka hak akses dari user tersebut adalah gabungan dari rolerole yang diberikan kepadanya. Perhatikan contoh berikut ini:
Voucha 4 Basic
12
1 Perhatikan permission dari role user.inventory
3
4 2 Perhatikan juga role user.helpdesk
Voucha 4 Basic
Ubah salah satu user, misalnya mamat agar memiliki dua role, yaitu user.helpdesk dan user.inventory. Bila perlu, ubah juga passwordnya.
Keluar dari aplikasi Admin. Kemudian login lagi dengan user fulan tersebut. Maka menu yang tersedia adalah gabungan menu dari user.helpdesk dan user.inventory
13
Pengelolaan Perintah Customer Salah satu kelebihan yang menonjol dari Voucha4 adalah perintah yang cukup lengkap yang bisa dikirim oleh reseller melalu message. Perintah-perintah ini biasanya disebut dengan prefix. Selain lengkap, perintah-perintah ini juga bisa dikonfigurasi secara fleksibel, sehingga bisa ditentukan perintah apa saja yang dapat dipanggil dan bagaimana pemanggilannya. Selain perintah yang bisa didefinsikan secara fleksibel, jawaban untuk customer juga dapat diatur sehingga sesuai dengan keinginan. Message untuk customer ini dalam Voucha disebut sebagai template. Bab ini akan membahas bagaimana caranya mendefinisikan prefix serta bagaimana mengatur parameter-parameternya, serta dibahas juga bagaimana mendefinisikan template.
Command Yang dimaksud command disini adalah daftar perintah yang disediakan Voucha4 yang dimungkinkan untuk dikonfigurasi. Membahas prefix tidak akan bisa lepas dari Command, karena prefix adalah konfigurasi dari command. Daftar command yang disediakan oleh Voucha dapat dilihat dengan memilih menu System – Command yang ada dalam modul Admin. Daftar Command tersebut hanya bersifat view saja untuk melihat command yang tersedia dalam sistem Voucha 4.
Command Name dan Command Code akan digunakan secara internal dalam sistem Voucha. Kedua data ini akan bersifat unik. Setiap command akan memiliki parameter yang bisa dikonfigurasi dalam Command Prefix.
Voucha 4 Basic
14
Semua Command yang pemeriksaan parameternya bersifat Generik bisa diatur konfigurasinya. Sedangkan yang bersifat Spesifik tidak dapat diatur parameternya. Hanya perintah Topup saja yang parameternya bersifat Spesifik.
Command Prefix Perintah-perintah yang dipanggil oleh reseller dalam bekerja dengan Voucha akan didefinisikan dalam Command Prefix. Perintah-perintah ini mengacu pada Command, tetapi bisa diatur sesuai keinginan owner. Untuk menampilkan daftar Command Prefix yang sudah didefinisikan, pilih menu System – Command Prefix. 1 Untuk menampilkan Command Prefix, pilih menu System – Command Prefix
3
2
Hanya prefix yang statusnya aktif yang bisa dipanggil.
Setiap prefix akan terhubung dengan command tertentu.
4 Prefix bisa dikonfigurasi agar bisa dikirim lewat SMS atau YM saja, atau lainnya.
5 Disediakan sejumlah fungsi untuk mengelola prefix, yaitu menambah, mengubah, menghapus, mengaktifkan atau menonaktifkannya.
Setiap prefix akan terhubung dengan Command tertentu untuk menunjukkan bagaimana prefix tersebut akan dikerjakan oleh server. Hanya prefix yang statusnya aktif yang akan bisa dipanggil melalui message. Prefix bisa diatur konfigurasinya agar hanya bisa dijalankan melalui SMS saja, melalui YM saja, atau bisa melalui keduanya. Dalam pengelolaan prefix ini disediakan sejumlah fungsi, seperti Add, Edit, Delete, Activate dan Deactivate dari prefix yang dipilih. Delete, Activate dan Deactivate dapat bekerja untuk lebih dari satu record yang diselect, sedangkan Edit hanya bekerja untuk satu record saja. Mendefinisikan Command Prefix Ada sejumlah field yang dapat digunakan untuk mengkonfigurasi prefix. Yang pertama adalah prefix itu sendiri, yaitu sebuah kata yang merupakan perintah untuk melakukan sesuatu. Selain itu, untuk setiap prefix dapat diatur apakah pemanggil akan dikenakan charge atau tidak berdasarkan isi dari field Charge. Selain itu ada field Active untuk menunjukkan apakah prefix ini boleh diakses atau tidak. Kemudian ada Allowed Sender untuk menunjukkan dari sender mana prefix bisa dipanggil. Ada
Voucha 4 Basic
15
juga Prefix Format Help, dimana isi dari field ini akan dikirimkan kepada user pada saat ada kesalahan pengiriman prefix untuk memberitahu bagaimana seharusnya memanggil prefix. 1 Ada sejumlah option yang dapat diset untuk konfigurasi prefix
2
Prefix Format Help adalah teks yang akan dikirim ke User bila pemanggilan prefix salah.
4 Isi Parameter dan Isi Default Value akan menentukan bagaimana prefix dipanggil
3
Pilih tombol Select Command untuk memilih command yang akan dijalankan bila prefix ini dipanggil.
Seperti telah disebutkan, bahwa setiap prefix akan terhubung dengan Command tertentu. Untuk memilih Command mana yang akan digunakan, bisa ditekan tombol Select Command, maka daftar command yang tersedia akan ditampilkan, dan kita bisa memilih salah satunya. Urutan parameter dapat diubah, sesuai kebutuhan. Parameter dan default value akan saling terkait dengan bagaimana prefix akan dipanggil. Parameter yang ada default valuenya harus berada paling atas. Parameter yang memiliki default value tidak boleh diisi oleh reseller karena akan diisi otomatis oleh sistem. Untuk memudahkan menentukan parameter, di bagian bawah ditampilkan teks yang menunjukkan bagaimana prefix harus dipanggil oleh Reseller. Contoh Command Prefix Sekarang kita akan membahas sebuah contoh untuk mendefinisikan prefix. Kita akan menggunakan perintah cek-harga. Seperti kita bisa lihat dalam daftar Command, bahwa perintah ini memiliki dua parameter, yaitu brandname dan pin. Nah kita ingin mempermudah cek harga bagi user agar tanpa prefix. Maksudnya adalah hanya dengan menyebut BrandName.pin, kita sudah dapat mengirimkan perintah cek harga untuk brand tersebut. Trik yang akan kita gunakan adalah dengan cara membuat beberapa prefix yang namanya sama dengan nama brand untuk menjalankan command cek harga. Kita mulai dengan membuat prefix bernama SIMPATI. Pertama kita harus menampilkan menu prefix dari aplikasi Admin. Untuk membuat prefix baru, anda dapat memilih tombol Add.
Voucha 4 Basic
16
4
2
1
Definisikan informasi dasar, yaitu Prefix, Nama Prefix, Kategori, serta Deskripsi
Aktifkan Prefix dan pilih Sender apa saja yang bisa menggunakan prefix tersebut
Isi sebuah nilai default yaitu SIMPATI, sehingga nilai tersebut akan menggantikan parameter pertama, yaitu brandname.
5 Format Perintah yang harus dikirim oleh reseller adalah SIMPATI.[Pin]
3 Gunakan tombol Select Command untuk memilih command cek-harga
Setelah kita tekan tombol Add screen untuk membuat prefix baru akan dimunculkan. Isi Prefix, Nama Prefix, Kategori dan Deskripsi. Kemudian set prefix menjadi Active dan tentukan Sender apa saja yang boleh mengirimkan prefix ini. Setelah itu kita pilih command untuk prefix ini yaitu command bernama cek-harga. Inti dari triknya adalah dengan memberikan sebuah nilai default berisi SIMPATI. Dengan sebuah nilai default, berarti parameter pertama yang bernama brandname akan digantikan oleh nilai default SIMPATI. Jadi pada saat prefix ini dipanggil SIMPATI akan dikirimkan sebagai parameter. Dan karena didefinisikan sebagai default, maka parameter tersebut tidak perlu (tidak bisa) dikirim oleh reseller. Jadi message yang dikirim oleh reseller adalah : SIMPATI.[Pin]
Selanjutnya, sebagai latihan, buat beberapa prefix untuk brand-brand lain, misalnya untuk IM3, MENTARI, FREN, ESIA, dll. Mencoba Command Prefix Kirimkan message SIMPATI.[pin] dan kirimkan ke Nomor Center yang sudah didefinisikan. Bila semua berjalan baik, seharusnya anda akan mendapat jawaban berupa harga produk untuk Brand Simpati.
Template Semua message yang dikirimkan oleh Voucha ke pelanggan akan dapat diatur redaksinya sesuai dengan yang diinginkan oleh pemilik server. Dalam sistem Voucha teks yang akan dikirim ke pelanggan ini disebut Template. Dalam modul Admin telah disediakan menu untuk mengelola Template.
Voucha 4 Basic
17
1
2
Untuk menampilkan Template, pilih menu System – Template.
Daftar semua template akan ditampilkan. Kita juga bisa melakukan pencarian berdasarkan nama atau isi template.
3
4
Field-field dari template yang ditampilkan adalah Nama Template berdasarkan kategori, Status, Isi Template dan Penjelasan tentang template.
Tersedia fungsi-fungsi untuk mengubah, mengaktifkan, atau menonaktifkan template.
Tidak banyak fungsi yang disediakan untuk mengelola template, yaitu hanya Edit, Activate, dan Deactivate. Fungsi Edit hanya bisa bekerja untuk sebuah record. Bila yang diseleksi ada banyak record, maka hanya record pertama yang akan diubah isinya. Fungsi mengaktifkan dan menonaktifkan template dapat dilakukan terhadap banyak template sekaligus. Bila sebuah template diset menjadi tidak aktif, maka message tersebut tidak akan dikirimkan kepada customer. Mengubah isi Template 1 Nama dan deskripsi template tidak dapat diiubah
3 Bila sebuah variabel di-double click, maka variabel tersebut akan langsung disisipkan ke dalam Text.
2 Bila sebuah variabel berada dalam text, maka pada saat message dikirimkan, variabel tersebut akan diganti diganti dengan isi yang sesuai. Daftar variabel akan berbeda untuk setiap template.
5 Untuk mengaktifkan template Check field Active.
Voucha 4 Basic
4 Bila sebuah variabel diklik, maka informasi tentang variabel tersebut akan ditampilkan.
18
Bila kita menekan tombol Edit, maka sebuah screen untuk mengubah template akan ditampilkan. Nama, variabel dan deskripsi template tidak dapat diubah. Yang dapat diubah hanya isi template dan status aktifnya saja. Mengaktifkan dan Menonaktifkan Template Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan template dapat dilakukan dengan mudah. Pilih satu atau beberapa record dari tampilan utama template, kemudian klik tombol Activate. Maka semua record yang terpilih akan diubah statusnya menjadi aktif. Demikian juga untuk menonaktifkan template, kita tinggal memilih satu atau beberapa record kemudian menekan tombol Deactivate, maka semua record yang terseleksi akan dinonaktifkan.
Voucha 4 Basic
19
Perintah dan Message dari Customer Pengiriman Message Message dalam voucha dikirim dengan menggunakan format dasar yang diawali dengan prefix dan dilanjutkan dengan parameter-parameternya. Perintah-perintah dalam Voucha4 didefinisikan dalam Command Prefix yang dapat dikelola menggunakan modul admin. Message Expired Sebuah message dikatakan expired bila jangka waktu antara message dikirim dan message diterima melebihi waktu tertentu. Untuk message yang expired ini, disediakan pilihan konfigurasi apakah tetapi diproses, diabaikan, atau ditolak. Berapa lama message dinyatakan expired, ditentukan dengan menggunakan konfigurasi option bernama message.expired.interval dalam satuan detik. Response apa yang akan dilakukan oleh sistem terhadap message yang expired ini diatur dalam konfigurasi option dengan nama message.expired.ignored dimana 0 berarti tetap diproses, 1 berarti diabaikan 2 berarti ditolak (dijawab dengan message). Message Duplicated Sebuah message dikatakan duplicated bila message tersebut dikirim oleh customer menggunakan sender yang sama dan isinya sama dengan message sebelumnya dengan jarak kurang dari jangka waktu tertentu. Misalnya ditentukan jangka waktu expired adalah 2 jam. Maka semua message yang isinya sama dalam kurun waktu 2 jam tersebut akan dianggap sebagai duplicated. Message yang duplicated ini bisa tetap diproses, diabaikan, atau ditolak. Untuk mendefinisikan berapa lama jangka waktu duplicated ini, dapat dilakukan dengan option bernama message.duplicated.interval dalam satuan detik. Response apa yang dilakukan oleh sistem terkait dengan message duplicated ini diatur dalam konfigurasi option bernama message.duplicated.ignored dimana 0 berarti tetap diproses, 1 berarti diabaikan, dan 2 berarti ditolak. Bila diinginkan command/prefix tertentu tetap diproses meskipun pengguna mengirimkannya berulang-ulang, prefix tersebut bisa dimasukkan dalam konfigurasi option bernama message.duplicated.allowed.prefixlist yang bisa berisi banyak prefix dengan dibatasi oleh tanda koma (,). Topup Duplicated Sebuah transaksi topup akan dianggap duplicated bila msisdn, productid, dan customerid sama dengan perintah topup sebelumnya (meskipun sendernya beda) dengan jarak kurang dari jangka waktu tertentu. Topup yang duplicated ini bisa saja tetap diproses, diabaikan atau ditolak tergantung konfigurasinya. Untuk menentukan jangka waktu duplicated, digunakan konfigurasi option yang bernama transaction.duplicated.interval dalam satuan detik.
Voucha 4 Basic
20
Untuk menentukan response apa yang akan dilakukan oleh sistem terkait dengan duplicated message ini dapat digunakan konfigurasi options dengan nama transaction.duplicted.ignored dimana 0 berarti tetap diproses, 1 diabaikan, dan 2 ditolak (tidak diproses dan dikirim message jawaban). Jadi bila dalam satu perintah topup terdapat kode produk (atau amount) dan msisdn yang sama maka message tersebut akan ditolak.
Menjalankan Device Selanjutnya kita akan siapkan device yang akan digunakan untuk menjalankan command-command yang tersedia. Paling tidak ada dua device yang harus kita jalankan agar Voucha bisa bekerja, yaitu device SMSClient (SMS Center) dan device untuk transaksi. Menjalankan SMS Client 1
Jalankan aplikasi SMSClient (smsclient.exe)
2
Tombol Options digunakan untuk mensetting SMS Client
3 Nama Device dan setting untuk pengaturan apakah megirimkan atau menerima sms saja atau keduanya.
4 Konfigurasi akses port
Tampilan Device untuk Voucha4 versi sekarang ini tidak banyak berbeda dengan Voucha3. Ada sedikit perbedaan di Voucha 4 adalah harus dimasukkannya nama user dan password untuk bisa mengakses Message Server. Hal ini untuk meningkatkan keamanan sistem Voucha 4.
Voucha 4 Basic
21
5
Sedikit berbeda dengan Voucha3 adalah adanya user untuk melakukan koneksi ke server.
6 Tekan tombol Start untuk menjalankan device.
Menjalankan Topup Device Selanjutnya agar topup dapat dilakukan maka kita harus menjalankan device yang berperan dalam pengiriman message transaksi ke Operator. Kita bisa menggunakan device yang mana saja, misalnya MKIOS, IndosatSEV, Fren, Flexi, dll. Sebaga contoh, dalam latihan ini akan kita tunjukkan salah satu device, yaitu IndosatSEV. 1
2
Jalankan aplikasi IndosatSEV (IndosatSev.exe)
Tombol untuk memeriksa info terkait device, termasuk sisa saldo.
5 Konfigurasi serial port.
4 Pin dari Chip
3
Nama Device yang terdaftar dalam sistem.
6 Informasi Saldo
Voucha 4 Basic
22
Seperti halnya SMSClient, ada sedikit perbedaan antara device Voucha4 dengan Voucha3, yaitu dalam melakukan koneksi ke Topup Server diperlukan username dan password. Tujuannya adalah untuk meningkatkan security dari sistem Voucha4.
7
Sedikit berbeda dengan Voucha3 adalah adanya user untuk melakukan koneksi ke Topup Server.
8 Tekan tombol Start untuk menjalankan device.
Bila device SMS Client dan Device Transaksi sudah berjalan baik, maka kita siap untuk melakukan pengiriman command ke server.
Perintah TOPUP Topup dan Topup Multi Perintah-perintah yang bisa dijalankan untuk topup adalah seperti berikut ini PREFIX.PRODUCTID.MSISDN.PIN PRODUCTID.MSISDN.PIN DENOM.MSISDN.PIN Prefix adalah kode perintah seperti yang diatur di tabel commandprefix. ProductID adalah kode produk, seperti yang ada dalam tabel product. MSISDN adalah nomor tujuan yang akan diisi pulsanya. Pin adalah id dari pengirim message tersebut. Denom adalah jumlah pulsa (dalam satuan ribuan) yang akan diisikan. Jadi, kita bisa mengirimkan perintah-perintah berikut ini ke server Voucha 4 untuk melakukan topup. I.IG5.08562145678.991234 IG5.08562145678.991234 10.08562145678.991234
Voucha 4 Basic
23
Topup standard dalam Voucha 4 bersifat multi , yaitu dapat mengirimkan sekaligus banyak topup dalam satu message. Jadi, secara mudah kita bisa ulangi PRODUCTID dan MSISDN sebanyak yang kita ingin kirimkan. Contohnya adalah sebagai berikut I.IG5.08562145678.IR5.085711223344.991234 IG5.08562145678.IR5.085711223344.991234 10.08562145678.5.085711223344.991234 10.08562145678.IR5.085711223344.991234 Error Dalam Topup Multi Bila pada saat proses topup multi ada problem terhadap sender, productid, amount, atau msisdn tujuan, maka server akan menolak seluruh message transaksi tersebut. Jawaban untuk error terhadap topup multi juga bisa dibedakan dari topup single. Voucha menyediakan template jawaban bila transaksi topup diterima dan siap untuk diproses. Jawaban dari proses topup akan dikirimkan kepada customer satu persatu, apakah berhasil atau gagal. Bila topup berhasil, maka akan dikirim message kepada konsumen. Topup Bebas Topup bebas adalah topup yang tidak dibatasi oleh pengaturan topup duplicated. Jadi dengan menggunakan topup ini maka customer bisa melakukan transaksi topup berulang-ulang. Demikian juga dalam satu message bisa diulang product dan msisdn-nya. IB.10.08562158002.10.08562158002.991234 Topup Umum Bila semua topup akan memeriksa target MSISDN yang akan ditopup, maka Topup umum tidak akan memeriksa msisdn. Karena tidak memeriksa MSISDN maka topup tidak bisa menggunakan DENOM melainkan harus menggunakan Product Id. Tujuan dari topup ini adalah untuk kebutuhan H2H selain pulsa, misalnya H2H PPOB. Topup Umum juga bisa multi, asal menggunakan Product Id. Topup Umum tetap akan berlaku pengecekan duplicated. Jadi meskipun MSISDN tidak diperiksa tapi duplicated tetap diperiksa. IU.PLN100.99123456789.PLN20.88123456789.991234 Topup Umum Bebas Topup ini adalah gabungan antara topup umum dan topup bebas. Jadi selain msisdn tidak diperiksa, duplicated juga tidak diperiksa. IUB.PLN100.99123456789.PLN100.99123456789.991234 Keterbatasan Topup Karena komplikasi teknis, maka (bagaimanapun juga) topup di Voucha 4 memiliki sedikit keterbatasan, yaitu bahwa urutan perintah tidak bisa diubah. Jadi pin harus terakhir, serta ProductID harus di depan MSISDN. Bila benar-benar menginginkan urutan yang bisa diatur, maka bisa menggunakan topup tunggal.
Voucha 4 Basic
24
Topup Tunggal Topup tunggal adalah topup yang hanya bisa mengirimkan satu perintah topup dalam satu message. Perilaku topup tunggal sama dengan semua message lain (selain topup) yang ada dalam Voucha4, yaitu: 1. Urutan perintah bisa ditukar. Jadi kita bisa atur agar pin paling depan, diikuti dengan msisdn kemudian baru product atau denom. 2. Pemeriksaan Duplicated adalah dengan message duplicated. Jadi dengan mudah kita bisa definisikan IX, IX2, IX3 dst untuk pengulangan topup. Atau kita bisa definisikan juga IXBEBAS untuk topup bebas dengan memasukkannya ke dalam konfigurasi option bernama message.duplicated.allowed.prefixlist.
Perintah Pengelolaan Account Memeriksa Saldo dan Rebate Untuk memeriksa saldo yang kita miliki, kita dapat menggunakan perintah S.PIN. Setelah message diterima oleh server, maka server akan mengirimkan sebuah message sebagai jawaban dari request tersebut. Kita bisa mengatur teks seperti apa yang akan dikirimkan oleh server sebagai jawaban. Untuk melakukannya kita dapat menggunakan aplikasi Admin.exe pada modul Template. Id template untuk jawaban dari pengecekan balance adalah cmdcustomer.success.balancecheck. Contoh isi template yang menampilkan balance dan rebate adalah: Saldo Anda : [saldo] Rebate : [rebate]. Mengklaim Rebate Nilai yang tersimpan sebagai rebate bisa ditransfer menjadi saldo dengan cara mengirimkan message untuk mengklaim rebate. Perintah yang digunakan adalah R.PIN. Setelah perintah tersebut dikirimkan, maka server akan menjawab dengan notifikasi bahwa rebate sudah ditransfer menjadi saldo. Id untuk message ini adalah cmdcustomer.success.rebateclaim. Ubah Pin Pin yang terhubung dengan nomor hp harus selalu dikirim pada saat melakukan transaksi. Agar aman, pin ini sebaiknya diganti secara periodik. Sistem Voucha menyediakan mekanisme untuk mengubah pin dengan mengirimkan message P.PINBARU.PINLAMA. Setelah message dikirim, maka pin baru akan menggantikan pin lama. Coba kirimkan message ini, kemudian kirimkan lagi menggunakan pin lama. Maka message akan ditolak. Setelah menggunakan pin baru maka message akan diterima. ID message untuk penggantian pin adalah cmdcustomer.success.changepin. Cek Harga Untuk mengecek harga dapat menggunakan perintah H.BRANDNAME.PIN. Brand Name adalah seperti yang ada dalam field brandname di tabel catalog. Bila brand name ingin diubah, maka harus diubah di tabel catalog. Id untuk message cek harga adalah cmdcustomer.success.pricecheck.
Voucha 4 Basic
25
Transfer Saldo Dalam sistem Voucha, transfer saldo dapat dilakukan kepada downline atau kepada customer lain yang bukan downline-nya, atau kepada downline dibawahnya tetapi bukan langsung downlinenya. Karena interaksi antara customer dengan server selalu menggunakan message, maka untuk transfer saldo, tujuan transfer pun adalah sender pengirim message. Jadi asal kita tahu salah satu HP dari customer tertentu, kita dapat melakukan transfer saldo. Untuk melakukan transfer saldo dengan tujuan MSISDN, gunakan perintah dengan format TSN.MSISDN.AMOUNT.PIN. MSISDN harus sudah terdaftar di sistem. Jumlah yang dikirimkan tidak boleh lebih besar dari saldo yang dimiliki. Setelah message dikirim, maka server akan memberikan jawaban. Id Jawaban server untuk transfer saldo bila berhasil adalah cmdcustomer.success.balancetransfer dan bila gagal cmdcustomer.error.* sesuai dengan error yang terjadi. Untuk transfer saldo dengan tujuan YMID dapat dilakukan menggunakan perintah dengan format TSI.YMID.AMOUNT.PIN. YM Id harus sudah terdaftar dan Jumlah yang dikirim tidak boleh melebihi saldo yang dimiliki. Id Message yang menjadi jawaban server sama dengan MSISDN.
Mengelola Sender Di Voucha 4, yang dimaksud sender adalah pengirim message, bisa nomor MSISDN untuk message yang dikirim dengan SMS atau YM Id untuk message yang dikirim dengan Yahoo Messenger. Seorang reseller dapat menambahkan ID YM maupun nomor MSISDN baru dengan mengirimkan message perintah ke server Voucha. Selain menambahkan sender baru, sender yang sudah terdaftar bisa dihapus ataupun diblokir. Pengelolaan sender dapat dilakukan dari SMS ataupun dari YM. Tetapi pemilik server dapat mengatur message mana yang boleh dikirim dari SMS, yang mana yang boleh dari YM dan yang mana yang boleh dua-duanya. Menambahkan MSISDN baru Untuk menambahkan sender baru, kita dapat menggunakan TN.MSISDN.PIN.
perintah dengan format
Id untuk jawaban dari server bila sukses adalah cmdsender.success.regsender. Untuk message gagal, id messagenya adalah cmdsender.error.*, sesuai dengan jenis kegagalannya. Menghapus (Unregister) MSISDN Untuk menghapus MSISDN yang sudah terdaftar, gunakan format HN.MSISDN.PIN. MSISDN yang dihapus harus yang sudah terdaftar atas nama customer yang sama dengan MSISDN yang mengirimkan message. Bila belum terdaftar atau terdaftar atas nama customer lain maka akan dijawab dengan error. Id untuk jawaban dari server bila sukses adalah cmdsender.success.unregsender. Untuk message gagal, id messagenya adalah cmdsender.error.*, sesuai dengan jenis kegagalannya. Memblok MSISDN Untuk memblok MSISDN yang sudah terdaftar, gunakan format BN.MSISDN.PIN. MSISDN yang akan diblokir harus yang sudah terdaftar atas nama customer yang sama dengan MSISDN yang
Voucha 4 Basic
26
mengirimkan message. Bila belum terdaftar atau terdaftar atas nama customer lain maka akan dijawab dengan error. Id untuk jawaban dari server bila sukses adalah cmdsender.success.blocksender. Untuk message gagal, id messagenya adalah cmdsender.error.*, sesuai dengan jenis kegagalannya. Unblok MSISDN Bila kita ingin membatalkan blokir atas nomor msisdn yang tadinya sudah kita blokir, kita dapat menggunakan perinta unblok sender, yaitu dengan format UN.MSISDN.PIN. Sama seperti kedua perintah sebelumnya, nomor MSISDN yang diblok harus nomor yang terdaftar atas nama customer yang sama dengan pengirim message. Bila belum terdaftar atau terdaftar atas nama customer lain maka akan dijawab dengan error. Id untuk jawaban dari server bila sukses adalah cmdsender.success.unblocksender. Untuk message gagal, id messagenya adalah cmdsender.error.*, sesuai dengan jenis kegagalannya. Tambah, Hapus, Blokir dan Unblok Sender Yahoo Messenger Untuk menambahkan sender YM Id baru, gunakan message dengan format TI.YMID.PIN. Untuk menghapus atau unregister sender YM Id, gunakan format HI.YMID.PIN. Untuk blokir dan unblokir YM Id, gunakan BI.YMID.PIN danUI.YMID.PIN. Sama seperti jawaban untuk mengelola MSISDN, Id jawaban untuk mengelola YM Id adalahcmdsender.success.* bila berhasil dan cmdsender.error.* bila gagal.
Pengelolaan Downline Dalam sistem voucha, seorang reseller bisa memiliki sejumlah downline yang akan memberikan keuntungan setiap kali downline melakuan transaksi. Untuk mengelola downline ini, Voucha 4 menyediakan berbagai perintah untuk berbagai keperluan, mulai dari menambahkan downline baru, mentransfer balance, sampai mengatur rebate untuk setiap downline. Semua perintah ini dapat dikirimkan dengan SMS atau YM. Mendaftarkan downline Fungsi pertama dalam pengelolaan downline adalah mendaftarkan downline. Bila kita ingin mendaftarkan downline dengan sender default adalah MSISDN, formatnya adalah TDN.MSISDN.NAMA DOWNLINE.REBATE.PIN. Bila berhasil, server akan menjawab bahwa downline tersebut sudah terdaftar. Bila tidak berhasil akan ditampilkan message error. Id Template untuk jawaban dari server bila berhasil adalah cmddline.success.reg.downline. Sedangkan bila gagal Id Template untuk jawaban dari server adalah cmddline.error.* tergantung errornya. Bila ingin mendaftarkan downline dengan sender default adalah YM Id, maka format message yang dapat digunakan adalah TDI.MSISDN.NAMA DOWNLINE.REBATE.PIN. Error message yang dihasilkan akan sama dengan error message untuk MSISDN. Menghapus (Unregister) downline Untuk unregister downline bisa dilakukan dengan HDN.MSISDN.PIN. Dengan perintah ini, downline beserta semua downline-downline-nya akan dihapus. Dalam perintah ini, ownline diidentifikasi
Voucha 4 Basic
27
dengan MSISDN. Bila ingin menghapus downline yang diidentifikasi dengan YM ID, gunakan perintah HDI.YMID.PIN. Untuk perintah ini, mungkin sebaiknya namanya diganti yang agak panjang, untuk menghindarkan kecelakan. Misalnya perintahnya diubah menjadi HAPUSDOWNLINE. Atau bisa juga perintah ini dinonaktifkan. Cara mengaturnya dapat dilakukan melalui tabel commandprefix. Memblokir downline Downline bisa diblokir agar tidak dapat melakukan transaksi. Untuk memblokir downline, ada dua perintah yang dapat digunakan, yaitu dengan MSISDN atau dengan YM ID. Untuk downline yang diidentifkasi dengan MSISDN, gunakan perintah dengan format BDN.MSISDN.PIN. Sedangkan untuk downline yang diidentifikasi dengan YM Id, gunakan perintah dengan format BDI.YMID.PIN. Id Template untuk jawaban dari server bila berhasil adalah cmddline.success.block.downline. Sedangkan bila gagal Id Template untuk jawaban dari server adalah cmddline.error.* tergantung errornya. Blokir hanya berlaku untuk downline(customer) yang disebutkan tersebut. Tidak berlaku untuk downline-downlinenya. Unblok downline Untuk membatalkan blokir, kita bisa memanggil perintah unblok dengan format UDN.MSISDN.PIN, bila downline yang akan diblokir diidentifikasi dengan MSISDN. Bila downline akan diidentifikasi dengan YM ID, gunakan perintah dengan format UDI.MSISDN.PIN. Isi Saldo Downline Untuk mengisi saldo downline, gunakan perintah IDN.MSISDN.AMOUNT.PIN. Amount harus lebih kecil dari sisa saldo yang dimiliki pengirim message. Atau bila ingin mengisi saldo downline yang diidentifikasi dengan YM ID, gunakan IDI.YMID.AMOUNT.PIN. Pengisian Saldo Downline hanya berlaku untuk downline persis di bawahnya (1 level dibawahnya). Tarik Saldo Downline Untuk menarik saldo downline, gunakan perintah XDN.MSISDN.AMOUNT.PIN. Amount harus lebih kecil dari sisa saldo yang dimiliki downline. Atau bila ingin menarik saldo downline yang diidentifikasi dengan YM ID, gunakan XDI.YMID.AMOUNT.PIN. Pengisian Saldo Downline hanya berlaku untuk downline persis di bawahnya (1 level dibawahnya). Cek Saldo Downline Kita juga dapat memeriksa saldo downline dengan menggunakan perintah CDN.MSISDN.PIN bila downline diidentifikasi dengan MSISDN atau CDI.YMID.AMOUNT.PIN bila downline diidentifikasi dengan YM Id. Pengecekan Saldo Downline hanya berlaku untuk downline persis di bawahnya (1 level dibawahnya).
Pengelolaan Rebate Rebate adalah fee yang diberikan kepada reseller untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh subresellernya (downline). Di sistem Voucha3, rebate transaksi ditambahkan secara realtime ke saldo reseller. Sistem ini sebetulnya memberikan kemudahan kepada server maupun reseller antara lain:
Voucha 4 Basic
28
1. Server tidak perlu melakukan rekap tiap periode tertentu untuk melakukan pembayaran rebate. 2. Reseller tidak perlu melakukan penagihan tiap periode tertentu sebab otomatis menjadi saldo. Ada kelebihan, ada pula kekurangannya, antara lain: 1. Karena tercampur dengan saldo, hasil akumulasi rebate tidak terasa sebab langsung terpakai untuk transaksi. 2. Dibandingkan dengan perusahaan yang memberikan rebate terpisah dan fitur cek rebate, tidak adanya fitur cek rebate dianggap kekurangan. Proses Pengelolaan Rebate dalam Voucha 4 Voucha4 bisa menjembatani kebutuhan reseller tersebut dengan menawarkan kemudahankemudahan berikut: 1. Setiap sub-reseller atau downline melakukan transaksi, maka reseller atau upline mendapatkan rebate secara realtime, namun tidak langsung masuk sebagai saldo. 2. Rebate tersebut tercatat di sistem dan memiliki status belum bisa dicairkan sampai jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut dinamakan GRACE PERIOD dan nilainya bisa diatur oleh masing-masing server, misalnya 7 hari 3. Rebate yang masih dalam status grace period dapat dibatalkan karena transaksi downline dibatalkan. 4. Setelah masa grace period rebate tersebut dipindahkan ke saldo-rebate reseller (bukan saldo deposit) secara otomatis dan tidak bisa dibatalkan. Harap dicatat bahwa ini bukan bug atau kesalahan, tapi by design karena alur business processnya mensyaratkan demikian. 5. Setiap transfer pencairan rebate menjadi saldo, reseller mendapatkan notifikasi via SMS. Set Rebate Semua Downline Semua Produk Untuk mengeset agar semua downline memberikan rebate yang sama untuk setiap produk yang ada, kita bisa menggunakan perintah dengan format RAD.REBATE.PIN. Set Rebate Semua Downline untuk Produk Tertentu Untuk mengeset semua downline agar produk tertentu rebate-nya adalah suatu nilai tertentu, gunakan perintahRADP.PRODUCTLIST.REBATE.PIN. Isi produklist bisa lebih dari satu produk dengan dibatasi koma. Sebagai contoh bila kita ingin agar produk I10 dan I25 untuk semua downline rebatenya 110, maka perintah yang harus dikirimkan adalah RADP.I10,I25.110.991234 Set Rebate Semua Produk untuk Downline Tertentu Kita bisa menset rebate untuk seluruh produk tapi untuk downline-downline tertentu saja. Downline yang diset rebatnya bisa didentifikasi menggunakan MSISDN atau YM Id, dengan perintah berbeda. Untuk menset rebate semua produk untuk downline tertentu yang diidentifikasi dengan MSISDN, gunakan perintah dengan format RDN.MSISDNLIST.REBATE.PIN. Atau bila downline diidentifikasi dengan YM Id, gunakan perintah dengan format RDI.YMIDLIST.REBATE.PIN.
Voucha 4 Basic
29
Contohnya kita punya beberapa downline dua diantaranya, 081122334455 dan 081122336677 ingin diset rebatenya untuk semua produk dengan niilai 115. Format perintahnya adalah RDN.081122334455,081122336677.115.991234 Set Rebate untuk Produk Tertentu Downline Tertentu Ada kalanya juga kita ingin menset rebate untuk beberapa downline tertentu dan beberapa produk tertentu dengan nilai yang berbeda dengan yang lainnya. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan prefix RDPN untuk downline yang diidentifikasi dengan MSISDN atau RDPI untuk downline yang diidentifikasi dengan YM Id. Format perintahnya adalah RDPN.MSISDNLIST.PRODUCTLIST.REBATE.PIN atau RDPN.YMIDLIST.PRODUCTLIST.REBATE.PIN Misalnya kita akan mengeset dua downline, 081122338899 dan 081122338877 untuk produk IG5, IR5 dan I10 dengan rebate sebesar 120 rupiah. Perintah yang dapat digunakan adalah RDPN.081122338899,081122338877.IG5,IR5,I10.991234 Set Rebate untuk Semua Downline Brand Tertentu Selain bisa set rebate per produknya, dalam sistem Voucha 4 juga dimungkinkan untuk set rebate berdasarkan brandnya. Bisa per downline, bisa juga untuk seluruh downline. Untuk menset rebate berdasarkan brand seluruh downline kita dapat menggunakan perintah RADB.BRANDNAME.REBATE.PIN. Brand Name adalah sesuai dengan yang tercantum pada tabel catalog. Misalnya kita ingin agar semua produk dengan brand SIMPAT untuk semua downline diset rebatnya adalah 130 rupiah, maka perintah yang dapat kita kirimkan ke server adalah RADB.SIMPATI.130.991234 Set Rebate Brand Tertentu untuk Downline Tertentu Bila kita ingin mengeset rebate untuk brand tertentu dan untuk downline-downline tertentu, kita dapat menggunakan perintah RDBN bila downline diidentifikasi dengan MSISDN atau RDBI bila downline diidentifikasi dengan YM Id. Format perintahnya adalah RDBN.MSISDNLIST.BRANDNAME.REBATE.PIN atau RDBI.MSISDNLIST.BRANDNAME.REBATE.PIN Contohnya kita ingin mengeset rebate untuk dua downline 081122334466 dan 081122336655 agar semua produk dalam brand simpati memberikan rebate sebesar 175 rupiah. Untuk melakukannya kita dapat kirimkan perintah sebagai berikut RDBN.081122334466,081122336655.SIMPATI.991234 Pengecekan Rebate Downline Reseller bisa melakukan pengecekan via SMS, berapa nilai rebate dari masing-masing downlinenya. Format perintahnya adalah CPRDN.NOHP.PIN atau CPRDI.YMID.PIN
Voucha 4 Basic
30
Rebate Management dengan Profile Telah dibahas bahwa dalam sistem Voucha kita dapat mengatur rebate berdasarkan produk, brand, untuk satu, beberapa atau semua downline. Tapi selain itu masih ada fasilitas yang disediakan Voucha 4 dalam pengaturan rebate yaitu menggunakan konsep Profile. Sederhananya adalah bahwa dengan profile, pengaturan rebate baik per produk maupun seluruh produk tidak langsung dilakukan terhadap downline, tetapi terhadap profile. Baru nantinya downline dilink dengan profile tertentu. Dengan demikian pengaturan rebate terhadap downline bisa lebih fleksibel dan mudah. Menambahkan Profile Sebelum profile digunakan, kita harus mendefinisikan profile terlebih dahulu caranya adalah dengan mengirimkan perintah dengan format AP.NAMAPROFILE.REBATE.PIN. Contohnya adalah sebagai berikut AP.NORMAL.200.991234 AP.PROMO.50.991234 AP.KHUSUS.150.991234 Rebate yang diisikan adalah nilai default untuk rebate untuk semua produk. Nama Profile harus belum ada untuk reseller tersebut. Menghapus Profile Kita bisa menghapus profile yang sudah tidak diperlukan dengan cara mengirimkan perintah dengan format DP.NAMAPROFILE.PIN. Contohnya misalnya profile yang bernama KHUSUS sudah tidak kita perlukan, kita dapat menghapusnya dengan perintah DP.KHUSUS.991234 Set Rebate Profile Untuk Produk Tertentu Pengaturan rebate untuk profile tertentu terhadap produk tertentu adalah bahwa ada default rebate dan ada produk-produk tertentu yang diset rebatnya. Produk yang tidak diset rebatnya berarti ikut default. Untuk menset rebate dari produk tertentu, kita dapat menggunakan perintah dengan format SRPP.NAMAPROFILE.PRODUCTLIST.REBATE.PIN. Sebagai contoh misalnya profile dengan nama NORMAL akan kita atur agar produk I10 dan I25 rebatnya adalah 225. Perintahnya adalah sebagai berikut SRPP.NORMAL.I10,I25.225.991234 Set Rebate Profile Semua Produk Menset rebate profile untuk semua produk berarti menghapus semua setting per produk dari profile tersebut sekaligus mengubah nilai default rebate-nya. Dengan demikian setelah perintah ini dipanggil maka semua produk akan sama nilai rebate-nya dengan default. Cara melakukannya adalah menggunakan perintah dengan format SRPA.NAMAPROFILE.REBATE.PIN. Contoh perintahnya adalah sebagai berikut. SRPA.NORMAL.200.991234
Voucha 4 Basic
31
Set Default Rebate Profile Untuk mengubah nilai default rebate dari suatu profile, kita dapat menggunakan perintah dengan format SDRP.PROFILENAME.REBATE.PIN. Misalnya untuk profile dengan nama promo, default rebatenya diubah menjadi 75. SDRP.PROMO.75.991234 Dengan perintah ini, semua produk yang rebatenya belum diset secara khusus akan menggunakan nilai default ini. Sedangkan produk yang sudah diset defaultnya secara khusus tidak akan terpengaruh. Set Profile untuk Semua Downline Setelah profile dibuat dan diset rebatenya, kita bisa menset profile tersebut ke semua downline dengan perintah SRAD.PROFILENAME.PIN. Misalnya profile bernama PROMO akan kita set untuk semua downline, maka perintahnya adalah sebagai berikut SRAD.PROMO.991234 Set Profile untuk Downline Tertentu Untuk menset profile tertentu ke downline-downline tertentu, ada dua perintah, yang pertama adalah SRDN bila downline diidentifikasi dengan MSISND dan SRDI bila downline diidentifikasi dengan YM Id. Format perintahnya adalah SRDN.MSISDNLIST.PROFILENAME.PIN atau SRDI.YMIDLIST.PROFILENAME.PIN
Voucha 4 Basic
32
Pengelolaan Customer Menu-menu untuk pengelolaan Customer telah disiapkan dalam satu page tersendiri, yang meliputi pengelolaan Customer Group dan Pengelolaan Customer. Dalam tutorial ini, kedua hal tersebut akan kita bahas.
Pengelolaan Customer Group Customer Group adalah kelompok customer dan digunakan untuk mengatur harga. Bila customer tertentu adalah anggota dari group tertentu, maka harga untuk customer tersebut akan mengikuti harga group tersebut. Customer disusun dalam satu rangkaian tree yang menunjukkan siapa upline dan siapa downline. Customer yang tidak memiliki upline disebut sebagai master. Group dari customer dalam satu network, mulai master dan seluruh downline sampai level terendah harus sama. Fungsi-fungsi yang tersedia dalam pengelolaan Customer Group adalah Tambah, Ubah, Hapus Customer Group, serta pengaturan Group Price.
Voucha 4 Basic
33
Pencarian Data Group
1
2 Ketikkan teks yang akan dicari
Tekan tombol Search
3
Data yang namanya mengandung teks yang dicari akan ditampilkan.
Menambah Group 1 Click kanan dalam grid, kemudian pilih Add CustomerGroup. Akan ditampilkan screen untuk menambah group.
2
Isi Nama dan Deskripsi, kemudian tekan tombol Simpan. Data yang baru diisikan akan ditampilkan dalam Grid.
Mengubah Group 1 Click kanan salah satu item, kemudian pilih Edit Customer Group. Akan ditampilkan screen untuk mengubah group.
2 Ubah Nama dan Deskripsi, kemudian tekan tombol OK. Hasil perubahan akan langsung muncul dalam grid.
Voucha 4 Basic
34
Menghapus Group
1 Select beberapa item, kemudian click kanan dan pilih Delete Customer Group. Akan diminta konfirmasi menghapus data.
2 Piliih OK untuk menghapus atau Cancel untuk tidak jadi menghapus data.
Mengelola Customer Group Price
Untuk menampilkan screen Group Price, kita bisa memilih dari Menu Utama di bagian atas atau dari Popup Menu yang muncul ketika sebuah item diklik kanan.
Untuk menampilkan screen group price, kita bisa melakukannya dari menu utama di bagian atas atau dengan klik kanan dan memilih dari menu popup yang muncul. Harga setiap produk akan ditampilkan dalam bentuk tree berdasarkan Brand name nya.
Voucha 4 Basic
35
1 Group Price ditampilkan dalam bentuk Tree berdasarkan Kelompok produk (PULSA atau PPOB) dan Brand Name.
4
Kita bisa langsung mengubah harga dalam grid. Tekan tombol Enter untuk masuk ke mode edit.
2 Item yang di-Check adalah item yang harganya diset (seperti yang tertulis dalam kolom GroupPrice).
3 Item yang tidak dicheck berarti harga akan mengikuti Default Price.
7
Tombol Set Price digunakan untuk mengisi Group Price semua item yang di-cek dengan Default Price ditambah angka yang diisikan. Angka yang diisikan disini bisa negatif bila ingin harga khusus yang lebih rendah dari Default Price.
Item yang ditandai dengan check adalah item yang harganya diset sesuai dengan yang tercantum dalam kolom Group Price. Item yang tidak di-check, harga akan dikosongkan dalam database dan harga akan mengikuti harga DefaultPrice. Kita bisa langsung mengisikan harga ke dalam grid dengan cara menekan tombol Enter untuk masuk ke mode Edit. Tekan tombol Enter lagi untuk kembali ke mode browse. Tombol Set Price digunakan untuk mengisi data Group Price dari semua item yang dicheck dengan DefaultPrice+GroupPrice (nilai Default Price ditambah dengan angka yang diisikan). Sebagai contoh bila angka diisikan adalah 50 kemudian kita tekan tombol ini, maka semua item yang dicheck akan disi harganya dengan Default Price ditambah dengan 50. Data bisa diisikan negatif bila kita ingin untuk group tertentu harganya lebih rendah dari harga default.
Customer Pencarian Customer Kita bisa mencari customer tertentu berdasarkan customer id, nama, ataupun kode sender (MSISDN/YM Id). Caranya cukup mudah, tinggal ketikkan nama customer yang akan dicari, kemudian tekan tombol search.
Voucha 4 Basic
36
1
Ketikkan Nama atau Customer Id kemudian tekan ENTER atau tekan tombol Search
3
Kita juga bisa memilih pencarian berdasarkan nama atau berdasarkan sender
2 Cursor akan langsung menuju ke customer yang memiliki Id atau Nama seperti yang diketikkan.
Menambahkan Master Customer Master Customer adalah customer yang tidak memiliki downline. Kita bisa menambahkan master customer dengan menekan tombol Tambah Master, atau click kanan dalam grid dan pilih Tambah Master. 1 Isikan Nama Master (harus diisi)
2
Tambah Master ada keterangan Master dan Nama Upline Kosong
3 Nama User bisa dipilih di-generate otomatis atau manual.
5 Ini adalah nomor MSISDN yang menjadi default dari user ini.
4 Password harus diisi dan harus sama dengan konfirmasi
6 Bila option di-check maka akan dikirimkan notifikasi ke nomor HP bahwa user sudah di-create.
7 Pilih Group
8 Kode kecamatan sebaiknya diisi untuk digunakan dalam sistem cluster. Untuk mencari kode kecamatan bisa menggunakan lookup.
Voucha 4 Basic
9
Isikan alamat lengkapnya bila diinginkan beserta Kota, Propinsi, Kode Pos dan Negara.
37
Menambahkan Downline Untuk menambahkan downline, kita harus memilih terlebih dahulu salah satu customer yang akan menjadi upline dari downline baru. 1 Isikan Nama Downline (harus diisi)
2
Tambah Downline ada keterangan Downline dan Nama Upline ditampilkan
3 Nama User bisa dipilih di-generate otomatis atau manual.
4 Password harus diisi dan harus sama dengan konfirmasi
5
6
Ini adalah nomor MSISDN yang menjadi default dari user ini.
Bila option di-check maka akan dikirimkan notifikasi ke nomor HP bahwa user sudah di-create.
7 Pilih Group
9
Isikan alamat lengkapnya bila diinginkan beserta Kota, Propinsi, Kode Pos dan Negara.
8 Kode kecamatan sebaiknya diisi untuk digunakan dalam sistem cluster. Untuk mencari kode kecamatan bisa menggunakan lookup.
10 Parent Rebate menunjukkan berapa rupiah yang akan diberikan kepada upline sebagai rebate untuk setiap transaksi.
Mengubah Customer
1 Anda bisa mengubah Customer Name.
2
Bila ingin mengganti password, isi Password dan Konfirmasi dengan teks yang sama. Bila tidak ingin mengganti password, biarkan keduanya kosong.
3 Anda bisa mengubah alamat lengkap, kecamatan, kabupaten, propinsi, kode pos dan negara.
4 Anda juga bisa mengubah parent rebate.
Voucha 4 Basic
38
Untuk mengubah data customer, pilih salah satu customer dari daftar kemudian tekan tombol Ubah Customer, maka akan ditampilkan sebuah screen untuk mengganti data Customer. Tidak semua item bisa diganti. Hanya item yang berwarna putih yang bisa diganti. Menampilkan Sender Sender adalah nomor MSISDN atau YM Id yang digunakan untuk melakukan transaksi dengan Voucha. Seorang customer bisa memiliki lebih dari satu sender untuk berinteraksi dengan sistem Voucha. Dari semua data sender tersebut harus ada satu MSISDN yang menjadi default. Default sender akan digunakan oleh sistem sebagai tujuan pengiriman message yang mewakili customer tersebut. Ada sejumlah fungsi yang dapat dilakukan, yaitu menambah sender, menjadikan default, ganti pin, mengaktifkan dan menonaktifkan, serta menghapus sender.
Voucha 4 Basic
39
Menambah Sender 1
Tekan tombol tambah, akan ditampilkan sebuah dialog untuk menambahkan sender baru
2
Tipe Sender, Untuk SMS, sender id adalah MSISDN. Untuk YM, sender id adalah YM Id
3 PIN bisa digenerate otomatis, atau diisi manual. Bila manual maka PIN dan Konfirmasinya harus diisi keduanya.
Menjadikan Sender Default 1
2
Pilih salah satu item, kemudian klik Set Default.
Otomatis kolom Default berubah menjadi Ya dan item lain yang tadinya Ya berubah menjadi Tidak
3 Data yang Default akan berpindah ke atas.
Mengganti Pin 1
Pilih salah satu item, kemudian klik Ganti Pin. Akan ditampilkan sebuah dialog untuk mengisikan PIN.
2
Voucha 4 Basic
Isi kolom PIN dan Konfirmasi PIN dengan isi yang sama kemudian tekan OK. Maka pin untuk sender tersebut akan berganti.
40
Mengaktifkan dan Menonaktifkan Sender
2 1 Pilih beberapa item kemudian tekan tombol Aktif atau Tidak Aktif. Maka semua item akan diaktifkan atau dinonaktifkan.
Kecuali item yang statusnya default tidak akan berubah.
Menghapus Sender
2 1
Pilih beberapa item kemudian tekan tombol Hapus. Maka semua item yang terpilih akan dihapus.
Kecuali item yang statusnya default tidak akan dihapus.
Menampilkan History Transaksi Histori transaksi bisa ditampilkan dengan memilih salah satu customer terlebih dahulu kemudian menekan tombol Histori Transaksi yang ada di bagian atas. 1
Bila ingin ganti customer, bisa langsung diketik id-nya. Nama Customer akan ditampilkan.
Voucha 4 Basic
2
3 Isi tanggal awal dan tanggal akhir
Tentukan apakah terbaru yang diatas atau yang di bawah
4 Tekan tombol cari untuk menampilkan data transaksi.
41
Pindah Upline Fasilitas lain yang disediakan oleh Voucha adalah memindahkan upline/parent dari seorang Customer beserta seluruh downline-nya ke customer lain. 1 Ketikkan Customer Id yang akan diubah parent-nya. Bila id benar maka akan ditampilkan nama customernya.
2
3
4
Customer tersebut bisa dijadikan Master atau dijadikan downline dari customer lain.
Ketikkan customer id dari customer yang akan menjadi parentnya.
Tekan tombol simpan, maka customer beserta semua downlinenya akan dipindahkan upline-nya.
Ubah Group Voucha juga menyediakan fitur untuk mengubah group dari seorang master beserta seluruh downlinenya. Caranya adalah dengan memilih seorang master kemudian klik tombol Ubah Group di bagian atas.
Pilih group yang sesuai, kemudian tekan OK. Maka master tersebut akan berubah group-nya, beserta seluruh downline-nya.
Mengelola Deposit Ada sejumlah modul dalam aplikasi Admin yg digunakan untuk mengelola deposit. Semua modul tersebut berada dalam satu page tersendiri, yaitu Page Deposit. Dalam Page tersebut, terdapat 3 kelompok menu. Kelompok pertama adalah Referensi untuk pengisian data referensi kasir, rekening bank, serta pengelola piutang. Kelompok kedua adalah transaksi, meliputi entry setoran tunai, setoran bank, deposit piutang, penarikan tunai, penarikan via Bank, serta pelunasan piutang. Kelompok ketiga adalah laporan, meliputi Laporan Kasir, Laporan Bank, serta Laporan Piutang.
Voucha 4 Basic
42
Entry Referensi Kasir Entry Kasir digunakan untuk memasukkan daftar kasir yang ada di lingkungan server. Entry-nya sangat sederhana, terdiri atas dua field yang dapat langsung diisikan dalam grid. 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Referensi Kasir
4
Untuk mengubah isi data, bisa langsung diketikkan datanya dalam grid.
5
3 Screen Referensi Kasir akan ditampilkan.
Untuk menambah atau menghapus data bisa melalui popup menu yang ditampilkan dengan klik kanan.
Entry Referensi Rekening Bank Entry Rekening Bank digunakan untuk mengisikan data nomor rekening bank yang dimiliki oleh pemilik server dalam menerima uang dari customernya. Dalam entry ini terdapat beberapa field yang dapat diisikan langsung ke dalam grid.
Voucha 4 Basic
43
1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Referensi Rekening Bank
3 Screen Referensi Rekening Bank akan ditampilkan.
4
5
Untuk mengubah isi data, bisa langsung diketikkan datanya dalam grid.
Untuk menambah atau menghapus data bisa melalui popup menu yang ditampilkan dengan klik kanan.
Entry Referensi Pengelola Piutang Pengelola piutang adalah petugas yang bertanggung jawab untuk memonitor dan mengontrol hutang yang diberikan kepada customer. Entry ini digunakan untuk mengisikan data pengelola piutang. Ada dua field dalam entry ini, yaitu nama pengelola hutang dan keterangannya. 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Referensi Pengelola Piutang
3 Screen Referensi Pengelola Piutang akan ditampilkan.
4
Voucha 4 Basic
5 Untuk mengubah isi data, bisa langsung diketikkan datanya dalam grid.
Untuk menambah atau menghapus data bisa melalui popup menu yang ditampilkan dengan klik kanan.
44
Entry Setoran Tunai Bila customer melakukan pembayaran deposit, petugas dapat memasukkan data pembayaran tersebut menggunakan menu Entry Setoran Tunai ini. 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Setoran Tunai
3 Screen Setoran Deposit Tunai akan ditampilkan.
5 4
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
6 Pilih Kasir. Bila belum ada, isikan terlebih dahulu di menu Referensi Kasir.
7 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
Data Customer bisa diisi dengan melakukan pencarian berdasarkan Customer Id atau dengan Sender Id. Bila akan mencari dengan sender id, pilih dahulu tipe sendernya (default MSISDN). Bila nomor tersebut diketemukan, maka nama customer akan ditampilkan. Data lain yang harus diisi adalah nama Kasir yang tinggal dipilih dari lookup, serta Jumlah rupiah yang dibayarkan. Setelah selesai, tekan tombol Simpan untuk menyimpan data. Entry Setoran Bank Bila Customer telah melakukan pembayaran melalui ATM, petugas bisa memeriksanya terlebih dahulu ATMnya dan kemudian mengisikan datanya dengan menu Entry Setoran Bank ini. Sama seperti entry sebelumnya, disini customer juga bisa dicari menggunakan Customer Id atau dengan MSISDN. Nomor Rekening dan Nama Bank Customer (pengirim transfer) harus diisikan. Juga nomor rekening bank yang dimiliki Server, yang merupakan penerima transfer. Nomor Rekening server ini tinggal dipilih menggunakan lookup. Selain itu data yang harus diisi adalah Jumlah (yang ditransfer).
Voucha 4 Basic
45
1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Setoran Bank
3 Screen Setoran Deposit via Bank akan ditampilkan.
5
4 Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
6 Isikan nomor rekening dan nama bank customer (pengirim)
7 Pilih Rekening Bank Penerima. Bila belum ada, isi dahulu di menu Referensi Bank.
8 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
Entry Deposit Piutang 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Deposit Piutang
3 Screen Deposit dengan Piutang akan ditampilkan.
5
4 Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
6 Isikan pengelola Piutangnya. Bila belum ada, isi dahulu di menu Referensi Pengelola Piutang.
7
Isikan tanggal jatuh tempo hutangnya.
8 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
Voucha 4 Basic
46
Banyak server pulsa yang memiliki kebijakan untuk memberikan hutang kepada customernya dalam bentuk deposit. Untuk mempermudah pengelolaannya, disini disediakan modul Entry Deposit Piutang. Sama seperti entry sebelumnya, disini customer juga bisa dicari dengan CustomerID atau dengan Sendernya. Yang penting disini adalah harus dicatat Pengelola Piutangnya siapa, serta jatuh tempo hutangnya tanggal berapa. Entry Penarikan Tunai Bila karena satu dan lain hal Customer ingin berhenti dan ingin menarik uangnya, maka petugas dapa menggunakan modul ini untuk mengentrikan data penarikan tersebut. 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Penarikan Tunai
3 Screen Penarikan Tunai akan ditampilkan.
5
4
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
6 Isikan Kasir yang mengeluarkan uang. Bila belum ada, isi dahulu di menu Referensi Kasir.
7 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
Entry Penarikan Via Bank Bisa jadi customer yang depositnya akan ditarik menginginkan uangnya dikirim dengan transfer ke rekeningnya. Setelah masalah transfer diselesaikan, selanjutnya petugas dapat mengisikan data penarikan tersebut disini.
Voucha 4 Basic
47
1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Penarikan Via Bank
3 Screen Setoran Penarikan via Bank akan ditampilkan.
5
4 Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
6 Isikan nomor rekening dan nama bank customer (penerima)
7 Pilih Rekening Bank Pengirim. Bila belum ada, isi dahulu di menu Referensi Bank.
8 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
Entry Pelunasan Piutang 1 Tampilkan page Deposit.
2 Click Menu Pelunasan Piutang
3 Screen Pelunasan Piutang akan ditampilkan.
5
4
Pencarian bisa juga dilakukan menggunakan sender dengan terlebih dahulu memilih tipe sendernya
Ketikkan Customer Id disini untuk mencari customer.
6 Isikan pengelola Piutangnya. Bila belum ada, isi dahulu di menu Referensi Pengelola Piutang.
7 Isikan Kasir Penerima uangnya.
8 Setelah jumlah diisi akan ditampilkan teks terbilangnya.
9
Voucha 4 Basic
Tombol ini bisa digunakan untuk melihat berapa hutang customer tersebut
48
Bila seoarang customer yang pernah berhutang ingin melunasi hutangnya tersebut, maka petugas dapat menggunakan entry ini untuk mencatatnya. Data yang harus diisikan disini adalah Kasir yang menerima uangnya siapa, serta penganggung jawab hutangnya siapa. Laporan Kasir Laporan ini digunakan untuk menampilkan semua transaksi yang telah dilakukan oleh kasir tertentu. Transaksi tersebut adalah Setoran Deposit, Penarikan Deposit, serta Pelunasan Piutang.
1
2 Pilih Kasir
2 Pilih range tanggal.
2 Tekan tombol tampilkan untuk menampilkan data.
Data bisa dieksport dalam bentuk Excel
Laporan Bank Laporan ini digunakan untuk menampilkan semua transaksi yang melibatkan rekening bank tertentu. Transaksi ini adalah Setoran Bank dan Penarikan Via Bank. Laporan Piutang Laporan Piutang adalah laporan untuk menampilkan semua transaksi yang melibatkan penanggung jawab piutang tertentu. Transaksi ini adalah Deposit dengan Piutang dan Pelunasan Piutang.
Voucha 4 Basic
49
Pengelolaan Alokasi Yang dimaksud dengan alokasi adalah jumlah produk yang ada dalah chip pulsa yang masih bisa dijual ke customer. Sebagai contoh, kita memiliki sebuah chip MKIOS yang didalamnya terdapat 10 unit pulsa 5000 dan 10 unit pulsa 10000, serta 500000 rupiah yang dapat digunakan untuk pulsa 50000 atau 100000. Jadi dalam chip tersebut terdapat 3 macam alokasi, yaitu T-SEL 5000, T-SEL 10000 dan T-SEL SALDO. Misalnya dalam sistem kita Pulsa T-SEL 5000, 10000, 50000, dan 100000 berturut-turut menggunakan kode produk S5, S10, S50, dan S100. Karena T-SEL 5000 hanya bisa digunakan untuk S5, maka daftar produk dari T-SEL 5000 hanya ada satu item, yaitu S5. Tetapi untuk T-SEL SALDO yang bisa untuk S50 dan S100, maka daftar produk yang dimiliki alokasi T-SEL SALDO adlaah S50 dan S100. T-SEL 5000, T-SEL 10000 dan T-SEL SALDO ini disebut Jenis Alokasi. Sebelum membahas pengelolaan alokasi, kita akan bahas terlebih dahulu pengelolaan produk.
Pengelolaan Produk Karena kedekatannya, menu untuk mengelola produk dapat diletakkan pada page bernama Alokasi. Bila menu ini dijalankan maka akan ditampilkan daftar produk yang dikelompokkan berdasarkan brand dalam bentuk tree.
Kita dapat menambah, mengedit atau menghapus produk tertentu menggunakan modul ini. Caranya tinggal klik kanan kemudian pilih salah satu dari menu yang ditampilkan. Menambah Produk Untuk menambah produk, klik kanan pada tampilan produk, kemudian pilih Add Product.
Voucha 4 Basic
50
Product Id yang diisikan tidak boleh sama dengan yang sudah ada. Program akan menampilkan message bila kode produk sudah ada. Setiap produk harus terhubung dengan salah satu item dalam tabel katalog. Pilih katalog yang sesuai dari daftar yang tersedia. Untuk memudahkan pemilihan katalog, pilih dahulu brand-nya. Maka daftar yang ditampilkan akan mejadi lebih pendek dan mudah dipilih.
Mengubah Produk Untuk mengubah produk, pertama harus kita pilih (seleksi) terlebih dahulu item yang akan di edit. Kemudian click kanan pada form tersebut, maka data yang telah dipilih akan ditampilkan, dan kita bisa mengubahnya. Product Id tidak bisa diubah karena merupakan key. Kita bisa mengubah Nama Produk, Keterangan Produk, Harga Modal, Harga Jual, Availability, serta Check List Product Fisik.
Voucha 4 Basic
51
Menghapus Produk
Untuk menghapus produk, pilih (seleksi) terlebih dahulu item yang akan dihapus. Kemudian click kanan dan pilih Delete Product. Sistem akan meminta konfirmasi penghapusan. Bila item yang terseleksi benar-benar ingin dihapus, pilih tombol Ok.
Pengelolaan Jenis Alokasi Dalam sistem Voucha 4, untuk mengelola Jenis Alokasi, kita gunakan menu List Jenis Alokasi yang ada di Page Alokasi.
Tambah Jenis Alokasi Untuk menambahkan jenis alokasi, klik kanan dan tekan menu Tambah Jenis Alokasi.
Bila kode alokasi yang kita isikan sudah ada, maka pada saat kita menekan tombol simpan, akan ditampilkan message bahwa Kode Alokasi sudah ada. Tipe Alokasi harus dipilih salah satu dari Unit
Voucha 4 Basic
52
atau Saldo. Kategori dan Keterangan harus diisi keduanya. Untuk Daftar Produk, kita bisa langsung mengetikkan kode produknya dalam text box yang tersedia. Bila kode yang diketikkan tidak ada, akan ditampilkan message ketika kita menekan tombol Simpan. Bila kita tidak tahu id produk, kita bisa menggunakan lookup yang tersedia dengan menekan tombol Pilih Produk.
Ubah Jenis Alokasi Untuk mengubah Jenis Alokasi, pilih salah satu jenis alokasi yang akan diubah, kemudian klik kanan dan pilih menu Ubah Jenis Alokasi. Semua item, termasuk Kode Alokasi bisa diubah. Hapus Jenis Alokasi Untuk menghapus Jenis Alokasi, pilih salah satu jenis alokasiyang akan diubah, kemudian klik kanan dan pilih menu Hapus Jenis Alokasi. Pengelolaan Alokasi Device Setiap device harus ditentukan memiliki jenis alokasi apa saja. Device bisa memiliki satu atau lebih jenis alokasi. Selanjutnya bisa ditentukan produk apa saja yang aka diaktifkan untuk device ini. Device memiliki satu supplier. Bisa banyak device yang disuplai oleh supplier. Jadi Supplier memiliki banya device dan device memiliki banyak jenis alokasi. Oleh karena itu, untuk menampilkan alokasi device akan digunakan struktur pohon, dimana yang posisinya paling atas adalah Supplier, diikuti kategori dari device, dan dilanjutkan dengan Device, dan terakhir adalah Jenis Alokasi.
Voucha 4 Basic
53
Dalam tampilan diatas terdapat kolom bernama Alokasi Tersedia dan Alokasi Device. Alokasi tersedia adalah jumlah saldo berdasarkan perhitungan yang dilakukan sistem. Sedangkan Alokasi Device adalah jumalah saldo berdasarkan pengecekan ke Operator. Pada umumnya Alokasi tersedia akan lebih up to date, karena setiap ada transaksi, jumlah saldo akan langsung dihitung. Sedangkan alokasi device angkanya diperoleh setiap kali melakukan pengecak ke dalam sistem yang dilakukan secara periodik, misalnya setiap jam atau setiap setengah jam, tergantung setting dalam software Voucha Device. Tambah Supplier Untuk menambah supplier, klik kanan dan pilih menu Tambah Supplier. Akan muncul tampilan sebagai berikut.
Voucha 4 Basic
54
Item yang harus diisi adalah Nama Supplier. Setelah selesai tekan tombol Simpan untuk menyimpan ke dalam database. Tambah Device Untuk menambahkan device, Pilih salah satu supplier, kemuidian klik kanan dan pilih menu TambahDeivce.
Nama Device Harus diisi. Nama Supplier yang dipilih otomatis akan ditampilkan. Bila user memilih Device Type dengan Direct Topup Device. Bila Device Type adalah Forwarder, kategori tidak perlu diisi. Check box Active digunakan untuk menentukan apakah device aktif atau tidak. Tambah Alokasi Device Untuk menambah alokasi device, pertama pilih terlebih dahulu device mana yang akan ditambah alokasinya. Kemudian klik kanan dan pilih Tambah Device.
Pertama, pilih terlebih dahulu kategor dari jenis alokasi. Maka akan ditampilkan semua jenis alokasi dalam kategori yang dipilih tersebut. Anda bisa check salah satu atau beberapa jenis alokasi yang akan ditambahkan. Tekan tombol Simpan untuk menyimpan data. Activate Product. Fungsi ini digunakan untuk menentukan device mana saja yang akan memproses atau tidak kode produk tertentu. Caranya pilih salah satu alokasi device kemudian click kanan dan jalankan menu Activate Product.
Voucha 4 Basic
55
Bila yang dipilih adalah Alokasi Device, maka daftar produk yang muncul adalah daftar produk dari alokasi device tersebut. sedangkan bila Device yang dipilih, maka daftar produk yang dimiliki oleh device akan ditampilkan untuk di-check. Edit Fungsi ini digunakan untu mengedit Supplier atau Device. Bila yang terseleksi adalah Supplier, maka data Supplier yang akan diedit, sedangkan bila Device yang terseleksi, maka data Device yang akan diedit. Hapus Fungsi ini digunakan untuk menghapus Supplier, Device, atau Alokasi Device. Supplier tidak dapat dihapus bila masih memiliki device. Device juga tidak bisa dihapus bila masih memiliki alokasi. Alokasi juga tidak bisa dihapus bila saldonya masih > 0.
Voucha 4 Basic
56
Cluster Management Voucha 4 adalah software server pulsa yang hardcluster friendly. Dalam Voucha, lokasi untuk customer menggunakan kode kecamatan. Kemudian akan ada cluster dari setiap provider dimana untuk setiap cluster tersebut bisa diset mencakup kecamatan mana saja.
Lokasi Customer Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menset kode kecamatan, yaitu dengan menggunakan modul Admin dan melalui message dengan SMS atau YM. Update Kecamatan Melalui Modul Admin 1
4 Tampilkan menu Edit Customer
Bisa melakukan pencarian
3 Data Kecamatan ditampilkan dalam bentuk Tree
2 Click tombol Lookup dari Kecamatan untuk menampilkan daftar kecamatan
5 Pilih kecamatan. Setelah selesai tekan tombol OK.
Update Kecamatan dengan Command Untuk menset kecamatan, customer bisa mengirimkan message dengan format set kecamatan yaitu SETKEC.KODEKEC.PIN. Contohnya adalah SETKEC.327305.1234 Periksa Kode Kecamatan Untuk memeriksa apakah kode kecamatan sudah ada atau tidak, gunakan format perintah CHECKKEC.PIN. Contohnya adalah CHECKKEC.1234 Update Kecamatan oleh Upline Untuk mempermudah tugas server, setiap master dimungkinkan juga untuk mengubah kecamatan dari downlinenya. Perintah yang dapat digunakan untuk mengubah kode kecamatan dari downline adalah SETKECDLINE.NOHPDOWNLINE.KODEKEC.PIN. Perintah ini akan menset kode kecamatan dimana downline diidentifikasi dengan nomor HP. Contohnya adalah SETKECDLINE.08562134444.327305.1234
Voucha 4 Basic
57
Anda juga bisa mendefinisikan perintah untuk set kecamata dimana downlinenya diidentifikasi menggunakan YM Id. Periksa Kode Kecamatan Downline Untuk memeriksa apakah downline tertentu sudah diset kode kecamatannya atau belum, gunakan perintah CKECDLINE.NOHPDOWNLINE.PIN. Contohnya adalah CKECDLINE.0856215512345.1234 Pencarian Kecamatan Voucha 4 juga menyediakan command untuk memeriksa kode kecamatan berdasarkan nama kecamatan ataupun nama kabupaten. Perintahnya adalah SDKEC.NAMAKECAMATAN.PIN atau SKECKAB.NAMAKECAMATAN.NAMAKABUPATEN.PIN. Anda bisa juga mendefinisikan perintah untuk mencari kecamatan berdasarkan nama kabupatennya. Contoh penggunaan pencarian kecamatan adalah SKEC.ANDIR.1234 Hasil dari perintah di atas adalah semua kecamatan yang mengandung kata ANDIR. Jumlah kecamatan yang dimunculkan terbatas sesuai dengan angka yang diset dalam option. Option Transaksi untuk Customer Tanpa Kecamatan Untuk menentukan apakah customer tanpa kode boleh melakukan topup atau tidak. Nilai 0 berarti tidak boleh. Nilai 1 berarti boleh.
Option Pencarian Kecamatan Untuk menentukan format tampilan setiap item dari pencarian kecamatan, digunakan template item bernama cmdcustoer.format.kecamatan.list. Untuk menentukan berapa banyak data kecamatan yang akan ditampilkan untuk pencarian kecamatan dapat menggunakan template dengan nama customer.max.list.kecamatan.
Voucha 4 Basic
58
Data Cluster Untuk menampilkan data Cluster, gunakan menu Cluster - Cluster. Cluster akan ditampilkan dalam bentuk tree yang dikelompokkan berdasarkan Operator, Propinsi, dan Kabupaten/Kota.
2
1
User dapat melakukan pencarian cluster.
Data Cluster akan ditampilkan dengan pengelompokan berdasarkan Provider, Propinsi dan Kabupaten/Kota.
3
Tersedia fitur Add, Edit, dan Delete Cluster.
Bila kita pilih salah satu cluster kemudian kita tekan tombol kanan mouse (klik kanan), maka akan ditampilkan fungsi pengelolaan cluster yaitu Add, Edit dan Delete. Add Cluster Fungsi pertama adalah Add Cluster untuk menambahkan cluster baru. Pertama kita isikan nama cluster, kemudian kita bisa mengisikan atau menggenerate kode cluster berdasarkan nama. Kode cluster ini harus unik. Kemudian kita definisikan operatornya siapa serta kecamatan dan kabupatennya mana. Dari daftar kecamatan yang muncul, kita dapat memilih cluster tersebut untuk kecamatan mana saja.
Voucha 4 Basic
59
1
Isikan Nama Cluster
3
2
Isikan atau generate kode cluster.
Pilih Operator,Propinsi dan Kabupaten/Kota
4
5 6
Aktifkan
Pilih Kota/Kabupaten
Check kecamatan mana saja yang masuk cluster
Untuk menggenerate cluster code diperlukan informasi Kota/Kabupaten. Jadi sebelum menekan tombol Generate, pilih dulu Kota/Kabupaten. Edit Cluster Untuk mengedit Cluster, Pilih cluster yang akan diedit, klik kanan dan pilih Edit. Maka akan ditampilkan screen untuk mengedit cluster.
2
1
Klik kanan dan pilih Edit. Maka akan ditampilkan screen edit.
Pilih Cluster yang akan diedit
3
Dalam screen ini, semua item bisa diedit. Perubahan terhadap Kota/Kabupaten akan mengosongkan pilihan Daftar kecamatan.
Semua item bisa diedit. Perubahan terhadap Provinsi akan mengosongkanKota/Kabupaten. Perubahan data Kota/Kabupaten akan mengosongkan pilihan daftar kecamatan. Tekan tombol OK untuk menyimpan, atau Cancel untuk membatalkan.
Voucha 4 Basic
60
Delete Cluster Untuk menghapus cluster, kita bisa memilih satu atau beberapa item yang akan dihapus, kemudian klik kanan dan pilih Delete Cluster. Selanjutnya akan muncul konfirmasi penghapusan. Bila kita tekan tombol OK, maka semua record yang dipilih tersebut akan dihapus.
1
Pilih Cluster yang akan dihapus.
3 2
Klik kanan dan pilih Delete Cluster.
Akan ditampilkan konfirmasi. Bila ditekan OK maka semua record yang dipilih akan dihapus.
Edit Device Cluster Untuk mengatur cluster apa saja dari device tertentu, kita bisa tampilkan terlebih dahulu menu Cluster - Device Cluster. Pilih salah satu device yang akan diedit kemudian klik kanan dan pilih Edit Device Cluster. Screen untuk mengubah
1
Pilih Device yang akan diubah clusternya.
3 Check cluster mana saja yang akan dilayani oleh device tersebut.
2
Klik kanan dan pilih Edit Device Cluster. Akan ditampilkan screen untuk mengedit cluster dari device
Voucha 4 Basic
61
Front Office Page Front Office dalam aplikasi admin berisi menu-menu yang terkait petugas front office, dan meliputi daftar message yang masuk (inbox) dan keluar (outbox).
Inbox - Outbox Kelompok menu ini berisi Menampilkan Inbox Screen Inbox digunakan untuk menampilkan message dari customer yang belum diproses oleh worker. Normalnya, semua message yang masuk akan langsung diproses. Message yang masuk akan tertumpuk bila sebagai inbox bila worker tidak aktif atau tidak bekerja sebagaimana mestinya. 1
Pilih menu Front Office Inbox
2
Pilih parameter untuk menampilkan inbox.
4
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
5
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Bila dalam screen inbox terjadi penumpukan message, kemungkinannya ada dua, yaitu
Worker tidak aktif Smart card expired atau error
Default parameter untuk query inbox adalah semua transaksi hari ini dengan menampilkkan yang paling baru di atas. Penjelasan parameter untuk history inbox adalah sebagai berikut
Sender Type bisa dipilih apakah semua sender atau hanya salah satu jenis sender saja, misalnya hanya MSISDN saja atau hanya YMID saja. Parameter SenderId digunakan untuk menampilkan message yang pengirimnya mengandung teks yang diisikan dalam parameter ini. Periode (tanggal awal sampai tanggal akhir) digunakan untuk memilih message yang terjadi pada range tersebut. Device digunakan untuk menampilkan device center yang menerima message dari customer. Jadi bila parameter ini diisi test, maka semua message yang nama devicenya mengandung kata test (case insensitive) akan ditampilkan.
Menampilkan History Inbox History inbox adalah semua message yang sudah diproses oleh Worker.
Voucha 4 Basic
62
1
Pilih menu Front Office – History Inbox
2
Pilih parameter untuk menampilkan History inbox.
4
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
5
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Parameter untuk query History Inbox sama dengan parameter untuk query inbox yang sudah dijelaskan sebelumnya. Menampilkan Outbox Screen Outbox digunakan untuk menampilkan semua message yang belum diproses oleh device manapun. Normalnya semua message untuk customer akan dimasukkan dalam daftar outbox dan ketika sudah diambil oleh device maka message akan dibuang dari sini. 1
Pilih menu Front Office – Outbox
2
Pilih parameter untuk menampilkan Outbox.
4
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
5
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Bila ada penumpukan message di screen outbox ini kemungkinan adalah tidak ada device yang memproses message. Misalnya device untuk operator tertentu mati, dst. Menampilkan History Outbox History Outbox digunakan untuk menampilkan semua message yang sudah diproses oleh device dan dikirimkan ke customer. Parameter query untuk history outbox sama dengan parameter query untuk inbox seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Voucha 4 Basic
63
1
Pilih menu Front Office – Outbox
2
Pilih parameter untuk menampilkan Outbox.
4
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
5
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Transaksi Topup Menampilkan Transaksi Topup Screen transaksi Topup digunakan untuk menampilkan semua transaksi topup yang sudah terjadi. Dalam screen ini terdapat mekanisme autoload yang memungkinkan untuk melakukan query secara periodik setiap beberapa menit sekali. 1
Pilih menu Front Office – Topup
2
Pilih parameter untuk menampilkan Transaksi Topup.
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
4
5
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
Terdapat mekanisme autoload sehingga data bisa di-reload setiap periode tertentu.
6
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Parameter untuk menampilkan topup adalah sebagai berikut
MSISDN adalah nomor tujuan pengiriman topup. Bila parameter ini diisi maka semua topup yang nomor MSISDN-nya mengandung parameter ini akan ditampilkan. Bila user mengisi parameter ini, maka semua topup yang productid-nya mengandung teks yang diisikan akan ditampilkan. Customer adalah customer name atau customer id. Jadi bila parameter ini diisi, maka semua topup yang dikirimkan oleh customer yang nama atau id-nya mengandung teks yang diisikan disini akan ditampilkan. Device adalah nama device yang memproses topup. Bila parameter ini diisi, maka semua topup yang nama device-nya mengandung parameter ini akan ditampilkan. Periode adalah periode data transaksi yang akan ditampilkan.
Voucha 4 Basic
64
Parameter berikutnya adalah urutan tampilan. Pilihannya adalah Terbaru Diatas atau Terbaru di Bawah. Selanjutnya adalah Status. Status yang bisa dipilih adalah Semua, Semua selain status Antri, Antri, Proses, Pending, Suspect, Sukses, dan Gagal.
Penjelasan untuk status transaksi topup adalah sebagai berikut
Antri
Proses
Pending , adalah status dimana transaksi antri terlalu lama. Ini berkaitan dengan option transaction.queue.too.long, yaitu bila terlalu lama apakah transaksi akan dibiarkan tetap mengantri, digagalkan, atau dijadikan status pending. Tujuan dari status ini agar bisa dilakukan aksi khusus bila transaksi menunggu terlalu lama.
Suspect ada dua kemungkinan. Pertama transaksi diambil oleh device dan device melaporkan transaksi ini sebagai suspect. Kedua, transaksi diambil oleh device dan setelah jangka waktu yang terlalu lama transaksi tidak dikembalikan oleh device maka oleh server dianggap suspect.
Berhasil
Gagal
Unknown , berarti status tidak diketahui. Seharusnya tidak ada transaksi dengan status ini. Bila status ini muncul, berarti ada problem yang harus dicari tahu.
, adalah status dimana transaksi masih menunggu untuk diproses , berarti transaksi sudah diambil oleh device untuk diproses
, berarti device sudah memproses transaksi dan berhasil ditopup. , berarti device sudah memproses transaksi tetapi gagal ditopup.
Resolusi Transaksi Pending Kita bisa melakukan resolusi transaksi, yaitu perubahan terhadap status transaksi. Caranya adalah dengan memilih salah satu transaksi yang kemudian dilanjutkan dengan klik kanan dan memilih jenis resolusi yang diinginkan. Untuk status pending, resolusi yang dimungkinkan adalah
Pending diantrikan lagi Pending dijadikan Suspect Pending disukseskan Pending digagalkan
Resolusi Transaksi Gagal Resolusi untuk transaksi gagal yang dimungkinkan adalah
Gagal disukseskan Pengulangan transaksi
Resolusi Transaksi Sukses Resolusi untuk transaksi sukes yang dimungkinkan adalah hanya satu, yaitu
Sukses digagalkan
Voucha 4 Basic
65
Report Resolusi Screen ini digunakan untuk menampilkan resolusi transaksi yang sudah dilakukan. 1
2
Pilih menu Front Office – Topup
3
Pilih parameter untuk menampilkan Resolusi Topup.
4
Tekan tombol Load untuk melakukan query
5
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Menampilkan Transaksi Topup Fisik Screen ini digunakan untuk menampilkan semua transaksi topup fisik yang sudah dilakukan. 1
Pilih menu Front Office – Topup
2
Pilih parameter untuk menampilkan Resolusi Topup.
4
3
Tekan tombol Load untuk melakukan query
Pencarian dilakukan terhadap data yang muncul dalam tampilan.
5
Data yang muncul bisa diexport menjadi file excel
Helpdesk Message Customer Service Customer bisa mengirimkan message terkait dengan customer service dengan format CS.CATEGORY.TEXT. Dengan format ini maka message tersebut akan tersimpan dalam data helpdesk sesuai dengan category yang diisikan oleh customer. Selain itu, customer juga bisa mengirim message dengan format CS.TEXT. Bila message tersebut yang datang, maka teks akan tersimpan dalam data helpdesk dengan tanpa diberi kategori. Contoh message adalah sebagai berikut CS.INFORMASI.Kapan ada promo lagi ?
Voucha 4 Basic
66
CS.Tolong transaksi saya diperiksa. Belum masuk ke konsumen! Input Tiket Helpdesk Manual Bila user menyampaikan keluhan melalui telepon, maka keluhan tersebut akan dimasukkan ke dalam sistem secara manual oleh operator. Untuk melakukannya, operator bisa memanggil menu Front Office - Input Ticket. 1
Pilih menu Front Office – Input Ticket
2
Ketikkan customer id untuk mencari customer.
3
4
Isikan Category bila sudah bisa ditentukan. Bila tidak, biarkan uncategorized.
5
Ketikkan keluhan dari customer tersebut.
Simpan dan siap entry lagi
6 Simpan dan tutup modul ini.
Melakukan Proses Dispatch 1
Pilih menu Front Office – Dispatch
2
Semua message dari customer service yang belum memiliki kategori akan ditampilkan di sini.
3 Pilih salah satu record, klik kanan dan pilih kategori.
Proses dispatch digunakan untuk melakukan kategori untuk message yang belum memiliki kategori. Bila user mengirimkan message sudah dilengkapi dengan kategori maka message tidak akan muncul di sini dulu. Message yang muncul disini bisa yang langsung dikirim oleh user melalui SMS atau diisikan secara manual oleh operator.
Voucha 4 Basic
67
Melakukan Proses Tiket Helpdesk 1
Pilih menu Front Office – Dispatch
4
Status dari message
2
5
3 Semua message tentang customer service yang sudah memiliki kategori akan ditampilkan di sini.
Ada beberapa pilihan untuk melakukan aksi terhadap message dari customer, yaitu Handle, Reply, Close as Resolved, Close as Unresolved
Siapa yang mengerjakan
Message yang sudah ada kategorinya dan belum diselesaikan, akan ditampilkan di sini. Ada empat aksi yang bisa dilakukan terhadap message, yaitu. 1. Handle. Petugas akan menandai message untuk dilakukan pemeriksaan atau hal-hal lain yang dirasa perlu. 2. Reply. Petugas mengirimi customer dengan message. Sebaiknya sebelum dikirim reply di tandai dengan Handle. 3. Close as Resolved digunakan untuk menandai message yang sudah diselesaikan dan akan ditutup 4. Close as Unresolved digunakan untuk menandai message yang tidak bisa diselesaikan dan akan ditutup.
Voucha 4 Basic
68