VOL12#
Bersamaan dengan dirilisnya single pertama ‘Dosa Apa’ milik NaFF, diambil dari album terbaru mereka berjudul New Chapter: 07 sekaligus juga mengenalkan vokalis barunya, Arda. Perjalanan dimulai dengan bersilaturahmi ke radio-radio di Jakarta. Pada (24/1) lalu, NaFF berkunjung ke Radio 99ers, interview dilakukan pukul 10.00 WIB. Beruntung tidak terlambat sama sekali, padahal Dedi sampai belabelain ngojek dari rumahnya di Pondok Cabe lho… Siangnya menuju ke Radio Ras FM di bilangan Tebet. Sesi interview berlangsung cukup seru dan NaFF juga menyanyikan lagu ‘Dosa Apa’ khusus untuk pendengar radio tersebut.
NaFF Mengenalkan Vokalis Barunya ke Radio-radio
01.02.2011
www.trinityproduction.com
Saat makan siang, sudah mulai ngantuk, interview dengan salah satu radio di Balikpapan pun dilakukan via telepon. Karena salah satu tim dari Radio SBI Balikpapan ngefans banget sama Arda dan sesi interview tersebut bisa mengembalikan mood Dedi, Odeu, Hilal dan Ade. Selanjutnya teleinterview di beberapa radio masih dijalankan. NaFF ngobrol bareng teman-teman dari Radio Kardopa Medan, Radio Elfara Malang dan Radio Sushi Padang. Seru juga isi obrolannya. Kedatangan NaFF di beberapa Radio tersebut sangat ditunggu oleh teman-teman di kota tersebut. Dan perjalanan berkeliling radio masih dilanjutkan. Sebagai penutup kegiatan hari itu, NaFF mengunjungi Radio Bens. Selain interview yang menceritakan mengenai NaFF format terbaru, NaFF juga membawakan 3 lagu miliknya yaitu; ‘Dosa Apa’, ‘Tetap Berjalan’ dan ‘Hanya Butuh Jawaban’. Keesokan harinya (25/1) NaFF melanjutkan perjalanan mengunjungi radio. Yang pertama Radio Bahana. Lucunya, sebelum sesi interview dimulai, mereka menghilang. Setelah dicari; Arda, Dedi, Odeu, Ade dan Hilal sedang makan siang di sebuah... warteg. Mereka senangsenang aja, makan dan ngopi disitu. Seselesainya dari radio Bahana dilanjutkan ke Radio Zone. Radio yang memiliki 33 jaringan ini dibuat oleh sebuah production house berformat Cinta Indonesia. Interview dan bermain 3 buah lagu juga dilakukan oleh NaFF. Sambil lesehan selama kurang lebih 3 jam, mereka ngobrol tentang NaFF dari album-album sebelumnya. Rabu (26/1) Kali ini NaFF mengunjungi radio pada pagi hari. Kali ini bertemu Radio Mustang di Sigap 88. Selain interview membahas mengenai NaFF, mengenalkan Arda sebagai vokalis baru sampai melakukan tantangan adu kecerdasan NaFF Vs Sigap 88. Tentu saja pemenangnya adalah NaFF dengan menjawab pertanyaan Geografi sebanyak 3 poin dan 2 poin dikalahkan oleh team Sigap untuk pertanyaan matematika. Siang harinya, NaFF pergi menuju Radio ARH Global, langsung relay di Bandung.
NaFF akhirnya muncul lagi dengan album baru, dengan penyanyi baru dan atmosfer musik yang sedikit bergeser serta mengangsur sesuatu yang baru pula. Munculnya album ini sebetulnya menjadi takwil dari begitu banyak pertanyaan yang mencuat dari khalayak perihal eksistensi NaFF setelah Ady (Rusyaedi Makmun) sang vokalis memutuskan mundur dari formasi NaFF beberapa waktu silam . Ini sesuatu yang wajar, karena vokalis adalah frontman sebuah kelompok musik yang menjadi salah satu jati diri band itu sendiri. Karakter vokal Ady sendiri telah begitu lekat dengan warna musik NaFF. Mungkin telah banyak kita dengar bagaimana kisah tentang band-band yang berganti vokalis dan harus mengupayakan sesuatu atau merancang sesuatu agar tetap memancangkan eksistensi dalam karir musiknya. Pergulatan semacam ini pun telah berlangsung dalam tubuh NaFF yang ingin mempertahankan eksistensi musik mereka. Seperti judul hits besar NaFF ‘Akhirnya Ku Menemukanmu’ , NaFF pun sekarang telah memiliki vokalis baru bernama Hatna Danarda atau kerap dipanggil Arda. Dia langsung dapat membaur dengan personil NaFF lainnya seperti Dedi Raksawardana (Dedi) - gitar, Andri Kurniawan H. (Ade) - gitar, Odeu Wijaya (Odeu) - bass dan Hilal Hamzah (Hilal) - drum. Arda sendiri berhasil ditemukan setelah melalui proses audisi yang cukup ketat dari pihak NaFF sendiri.”Saat itu kami menyebar berita audisi vokalis NaFF melalui Facebook”, ungkap Dedi. Selain memiliki suara dan karakter vokal yang bagus, menurut Dedi, pihak NaFF juga mengajukan syarat lain yaitu bikin demo CD berupa lagu ciptaan sendiri.”Kami memang ingin mencari vokalis atau frontman yang betul-betul bisa diandalkan”, imbuh Odeu yang berambut gimbal itu.
VOL12#
Arda berhasil menyisihkan sekitar 190 peserta audisi vokalis NaFF .”Dari 190 peserta, lalu menyusut menjadi 15 untuk kemudian menjadi 3 besar dan akhirnya kami memilih Arda”, tutur Ade perihal proses audisi vokalis NaFF. Lalu siapakah Arda? Sebetulnya lelaki tampan ini bukanlah orang baru dalam kancah industri musik negeri ini. Arda adalah salah satu jebolan kompetisi Indonesia Idol angkatan tahun 2008. ”Saya sendiri adalah pengagum NaFF sejak lama. Saya hafal semua lagu-lagu NaFF dan memiliki banyak kenangan pula dengan lagu-lagu NaFF”, kisah Arda. NaFF lalu sepakat memilih Arda karena ternyata lelaki yang mumpuni menulis lagu ini memiliki warna vokal yang cenderung memihak ke musik rock.”Suara Arda jantan banget!” timpal Odeu.
NaFF Band Tanpa Musim
01.02.2011
Bagi NaFF masuknya vokalis baru dimaksudkan juga menjadi semacam penyegaran lagi terhadap kiprah musik NaFF sebelumnya. ”Kami tidak ingin mencari vokalis yang mirip atau mendekati dengan vokalis sebelumnya. Bahkan nantinya , sang vokalis kami beri kebebasan untuk berkreasi juga. Pastinya kami ingin membaurkan antara visi sang vokalis baru dengan visi musik kami...” jelas Dedi panjang lebar.
Mendengar suara Arda yang agak ngerock, menurut Dedi, kami langsung teringat saat NaFF pertama kali melangkah ke industri rekaman pada tahun 2000 yang berupaya menampilkan jenis pop rock. Setelah kepergian Ady dari formasi NaFF, band yang telah merilis 5 album ini menyepakati ingin melakukan sedikit pergeseran dalam tatanan musiknya. ”Bukan berubah total, tapi kami ingin melakukan semacam penyegaran. Agak sedikit bedalah” jelas Odeu lagi. Bahkan untuk pertama kali, di album ”Chapter 07” personil NaFF ikut bernyanyi sebagai penyanyi latar yang melatari vokal Arda. Hal tersebut merupakan harmoni yang menjadikan NaFF terdengar agak sedikit berbeda dibanding enam album sebelumnya dulu. Apalagi ditambah dengan kemampuan Arda menulis lagu,menjadikan NaFF seolah memperoleh suntikan segar dalam warna musiknya. Harap diingat, sebagian besar lagu di album ”Chapter 07” ini ditulis Arda. ”Kami juga merasakan sesuatu yang fresh dari NaFF lewat album terbarunya ini. NaFF bahkan masih memiliki kekuatan dalam menulis materi lagu untuk albumnya yang baru”, komentar Yonathan Nugroho selaku Executive Producer dari Trinity Optima Production. Dalam proses pembuatan album tersebut, sudah menulis dan merekam sekitar 30 lagu selama Juli hingga September. Setelah melalui proses seleksi, akhirnya terpilih sebanyak 9 lagu. Lagu karya Arda pun diikutsertakan di album ini misalnya lagu ’Dosa Apa’ yang memiliki potensi menjadi hits, ’Tak Butuh Jawaban’,’Salahkan Dirimu’,’Tak Ada Kamu Lagi’ dan ’Tetap Berjalan’. Lagu ‘Dosa Apa’ akhirnya memang dijadikan single pertama album ”Chapter 07” ini. Lagu bertema asmara ini terasa cukup dalam, terutama berkaitan dengan ungkapan lirik serta notasi yang terasa personal. ”Siapa saja mungkin pernah mengalami situasi semacam ini. Tentang seorang lelaki yang terus bertanya-tanya perihal apa salah dan dosa yang dilakukannya hingga sang kekasih selalu mengambil sikap diam”, ungkap Arda yang menulis lirik sekaligus melodinya. ”Saya berusaha menulis lagu cinta yang apa adanya dan tak berkesan dangkal”, imbuh Arda lagi. Simak saja petikan liriknya ini : Dosa apa yang telah kulakukan Hingga kini aku engkau abaikan
www.trinityproduction.com
Habiskan malam namun tak ada alasan Mengapa engkau sekeras itu Apa sulitnya buat mu berucap Jadikan aku semakin berharap Disamping itu,nafas rock menyeruak pada beberapa lagu di album ini seperti lagu ’Sekali Saja’ yang mengedepankan riffing gitar yang rockish, termasuk pula lagu karya Ade bertajuk ’Cintaku Telah Memilih’ yang dimainkan dalam sentuhan upbeat nan menggairahkan. Menariknya, repertoar yang disajikan NaFF ini tak hanya menggeliat diseputra tema romansa asmara tapi ada juga yang memiliki nilai inspiratif semisal lagu ’Manusia Cahaya’ yang ditulis oleh Dedi sang gitaris. ”Lagu ’Manusia Cahaya’ ini ada sedikit nilai spiritual yang menceritakan tentang yang dalam kegelapan, tengah berhadapan dengan problematika”, ungkap Dedi. ”Saya sendiri menulis lagu setelah terkesima melihat adegan film silat Andy Lau dan saya beri judul ’Seperti Angin’ tutur Odeu. Lagu penutup album ini pun membersitkan sebuah optimisme yaitu ‘Tetap Berjalan’. Bisa jadi ini merupakan kredo optimisme NaFF dalam menapak karier musiknya. ”Kami membuat musik ya mengalir aja. Tanpa pretensi apa apa. Tanpa terikat musim. Apa yang menyentak sanubari kami, lalu kami tumpahkan dalam musik kami”, ungkap Dedi. Secara filosofis NaFF sebagai band tanpa musim memang lebih tetap langgeng dalam berkiprah di industri musik, karena musik mereka pada akhirnya akan selalu didengarkan siapa saja tanpa harus mengenal musim yang tengah berlangsung secara temporer. Track List 1.Sekali Saja 2.Dosa Apa 3.Tak Butuh Jawaban 4.Manusia Cahaya 5.Tetap Berjalan 6.Salahkan Dirimu 7.Tak Ada Kamu Lagi 8.Seperti Angin 9.Cintaku Telah Memilih 10.Ibu Pertiwi
VOL12# 01.02.2011
playBee Bertutur Tentang Sakit Hati Pada (28/1) playBee melakukan syuting video clip yang berjudul ‘Biar’ di daerah Kota. Disutradarai oleh Nicholas dan dimulai sejak pagi hari. Video klipnya bercerita tentang proses seseorang menjadi sebuah band/musisi besar. Yang ternyata karena tulisan lagunya yang akan menjadi sebuah hits nantinya. Dan lagu itu menceritakan tentang rasa sakit penulis lagu karena diduakan perempuan yang dicintainya. Berakhir dengan keinginan perempuan tersebut kembali ke dia tapi sudah tidak bisa lagi menerimanya.
www.trinityproduction.com
Bagaimana kelanjutannya? Tunggu aja penampilan playBee
Sengatan Lebah Jantan di Album Titik Terang
VOL12# 01.02.2011
Jakarta, Desember 2010 – Hei, percayakah kalau musik rock masih bergema di Indonesia? Jangan pernah bantah itu di depan band bernama playBee, karena detil rock di warna vokal yang lantang, distorsif yang terjaga, dan attitude rock n’ roll, ada di band yang terang-terangan menyebut pengaruh musikalnya adalah musisi era 90-an. +++ BANYAK yang mengatakan, tahun 80an hingga awal 90an, adalah puncak eksplorasi musik yang paling luarbiasa. Banyak band baru sekarang, kiblatnya adalah band-band yang berkibar di era itu. Tak terkecuali band bernama playBee ini. Mereka lima laki-laki yang mencoba ‘menyengat’ jagat musik Indonesia. Jangan hakimi dulu namanya, karena meski terkesan slengean, band Jakarta yang nyaris semua personilnya adalah arek Jawa Timur ini, punya impian yang tegas, “Mengembalikan kejayaan musik rock!” Dan itulah harapan mereka di album perdana bertajuk “Titik Terang” Terdengar utopis? Kalau menurut Hairul Anwar/Irul [gitar], Eleazar Hari Julianto Juanda/Elle [gitar], Kurnia Aries Susetio/Aries [drum], Mahendra Triyoso Nugroho/Ryo [bass], dan Agoes Sofyan/Ravon [vokal], itu bikin impian kosong. “Dari awal terbentuk, kita sudah main musik rock. Jadi rasanya bukan mimpi siang bolong bukan?” tegas Irul, gitaris asal Tuban ini yakin. Secara resmi, playBee ini terbentuk di Jakarta, 7 Juni 2008. Awalnya adalah rencana proyek solo yang digagas Irul, karena punya stok lagu untuk solois. Kebetulan Irul berkawan dengan Ravon yang sebenarnya sudah punya band sendiri. Setelah mendengar materi lagunya, Ravon merasa cocok dan mau membantu. Kemudian Elle diajak, sebelum akhirnya Ryo dan Aries juga bergabung. “Lagu saya sepertinya memang harus dinyanyikan Ravon, karena karakternya vokalnya cocok banget,” tambah Irul, pria kelahiran 26 agustus 1978 ini kalem. Musikalitas playBee banyak dipengaruhi oleh band-band rock lawas seperti Deep Purple, Led Zeppelin, Aerosmith. “Tapi kami juga menyimak band-band alternatif seperti Hoobastank atau Saosin,” kata Aries, drummer asal Surabaya, mantap. Berarti album perdana ini bakal kenceng dong? “Tentu kita sesuaikan juga dengan pendengar musik di Indonesia. Tidak bisa langsung kita kasih yang keras dan kencang,” tukas Elle, cowok murah senyum yang nimbrung berkomentar. Elle memilih kosakata aransemen dengan lirik yang “menusuk”, untuk menggambarkan lagu-lagu yang ada di album perdana ini. ROCK & TOILET Materi lagu nyaris semua diciptakan oleh Irul. “Bukan berarti personil lain tidak punya andil, tapi kebetulan saya sudah punya materi jadi. Soal aransemen sih tetap kita garap bersama,” jelasnya. Yang menarik dari lagu-lagu gitaris yang pernah jadi additional gitar Ahmad Albar, Inka Christi dan Mayangsari ini, semua diciptakan ketika sedang berada toilet. Irul tidak sedang guyon ketika mengatakan hal itu. “Memang saya sering mendapat ide lagu ketika di toilet dan biasanya langsung saya rekam di handphone,” ucapnya sambil terkekeh.
www.trinityproduction.com
Setelah berkutat di studio selama 3 bulanan, jadilah single pertama, Biar. Lagu dengan tempo medium ini, menjadi pembuka perkenalan playBee. Bercerita soal laki-laki yang disakiti cewek, tapi baru sadar belakangan. “Pengaruh terbesar di lagu ini adalah Aerosmith,” celetuk Aries, drummer yang pernah jadi best drummer di Festival Rock Surabaya, tahun 2000 silam. Dengan aransemen yang tidak ribet, band ini mengandalkan vokal Ravon yang punya range lebar dan terdengar laki-laki. Lagu lain yang bakal mencuri perhatian adalah Racun Cinta. Inilah lagu paling mellow di album ini. Masih bercerita soal cowok yang dipermainkan cewek, lagu ciptaan Kohar Kohler ini membuat Ravon kudu jungkir balik melatih teknik low-vokalnya. “Tapi sisi emosinya dapat banget,” celetuk Ravon, vokalis yang kerap mengisi suara untuk jingle iklan beberapa produk di televisi. playBee juga ditantang mendaur-ulang lagu Hakikat Sebuah Cinta milik Iklim, band asal Malaysia yang sempat ngetop di Indonesia. “Jangan bayangkan kita nyanyi melayu ya, karena teknik vokalnya kita ubah. Aransemennya simpel dengan sound akustik dan tidak bertele-tele nyanyinya,” terang Aries, yang ternyata juga pengajar di Sekolah Musik Purwa Caraka. Karakter rock yang full distorsif ada di lagu Wanita Pertama. “Lagu ini paling asik kalau dibawain di atas panggung. Ambience-nya lebih kepada modern rock. Tapi liriknya sing a long kok,” sambar Ryo, bassis asal Malang. “Kalau di panggung, semua penonton bisa ikut bergerak.” Pilhan titel album “Titik Terang” juga bukan tanpa alasan. “Buat kami, album ini menjadi titik terang dalam karir bermusik. Semoga bisa diterima dan disukai,” tegas Irul. TENTANG playBee Pilihan nama playBee memang unik. Agak terkesan “bandel” tapi coba simak filosofi nama itu. “Kita adalah sekumpulan lebah jantan, yang ingin menyengat dengan rock di industri musik!” sembur Ravon mantap. Tak heran, rock yang mereka maknai sebagai musik dengan spirit kebebasan, apa adanya dan menjadi way of life, dipilih sebagai dasar musik mereka. Skill dan wawasan musikalnya, tidak diragukan lagi. Meski terkesan gahar –dan imej itulah yang mereka munculkan di atas panggung – personil band ini sebenarnya adalah manusia yang humoris dan akrab. Irul yang kerap di dapuk sebagai leader, diakui personil lainnya memang punya jiwa leadership. Sementara Elle adalah gitaris yang di mata kawan-kawannya sama sekali tidak pernah marah. Sedang Ryo, adalah tipikal musisi yang rajin latihan. Kalau Aries dan Ravon punya skill yang bagus dan orangnya kocak. “Persamaan dari kami adalah, kita semua jahil kalau latihan,” kata Ravon, vokalis dengan ciri rambut kribonya itu, sambil tertawa. “Dan Inilah impian kita di industri, jadi kami harus benar-benar maksimal,” tegas Irul yang diamini kawan-kawannya. Oke playBee, selamat datang di industri musik bro!
Introducing Maudy Ayunda Nama lengkapku ,AYUNDA FAZA MAUDYA, biasa lebih dikenal dengan MAUDY AYUNDA. Aku lahir 16 tahun yang lalu, di Jakarta, 19 Desember 1994, yang merupakan puteri sulung dari 2 (dua) bersaudara, pasangan Muren dan Didit Jasmedi R.Iriawan. And this is how it all begins… MASA KECILKU Aku tidak terlalu banyak mengingat detail masa kecilku.Tapi yang masih sangat kuingat adalah, sejak kecil mama dan papa selalu memperkenalkan banyak hal padaku dan aku diperbolehkan memilih kegiatan apapun yang aku sukai, seperti, berenang,melukis dan bermain piano. Sejak kecil aku juga suka sekali membaca buku . Bahkan karena sangat suka membaca ketika itu , aku lebih memilih membaca buku cerita ketimbang menonton televisi. Karena suka membaca pula, aku pun jadi suka menulis .
VOL12# 01.02.2011
My First Book Bagiku menulis adalah tumpahan dari luapan khayalanku ketika selesai membaca sebuah buku yang aku tidak puas akan jalur cerita yang dibuat sang penulis. Aku selalu punya jalan cerita dan ending cerita yang kupikir harusnya dibuat berbeda. Akhirnya kubuat cerita-cerita pendek yang kusukai , bahkan tulisankupun pernah diterbitkan menjadi novel kumpulan cerita pendek berbahasa Inggris berjudul “ A Forest of fables” ,tahun 2005 dan dijual ditoko buku. English Speech Competition Sewaktu kecil, ketika aku duduk dikelas 5 SD aku juga pernah menjuarai English Speech Competiton yang pesertanya adalah murid2 Sekolah International se Jakarta. Waktu itu materi bahasannya harus original dan buatanku sendiri, dan yang menarik peserta diharuskan menjawa Pertanyaan spontan yang berikan para juri. Itulah bagian yang aku sukai, ketika kita diperbolehkan mengungkapkan segala hal yang menjadi pendapat pribadi,dan tidak ada ukuran benar atau salah. Karena semuanya akan bisa menjadi sangat relative tergantung reason yang kita berikan. My First Filming Experience Pengalaman yang paling berkesan ketika aku kecil adalah ketika aku menjadi pemeran utama sebuah Film Layar Lebar, UNTUK RENA, yang disutradarai Om RIRI RIZA dan diproduseri tante MIRA LESMANA. Karena dari film itulah aku mendapatkan pengalaman berharga yang sangat membekas didalam hidupku bahkan sampai saat ini. Aku tidak pernah bermimpi jadi bintang film, bahkan tidak pernah mengikuti audisi2 khusus untuk mendapatkannya. Kesempatan itu tiba2 saja datang menjemputku, ketika RUMAH PRODUKSI MILES mengunjungi sekolahku untuk mencari pemeran utama untuk film anak2 berjudul “UNTUK RENA”. Yang kuingat aku difoto, diminta berakting dan bernyanyi ketika itu. Aku memang suka bernyanyi dan selalu menjadi pemeran utama dalam pertunjukan theater musical sekolah, tapi aku tidak pernah bermimpi ,suatu hari mereka datang dan menjemputku untuk menjadi seorang Pemeran Utama Sebuah Film layar Lebar yang disutradarai dan diproduksi oleh nama2 besar di perfilman Indonesia, om RIRI RIZA dan tante MIRA LESMANA. Dari mereka aku tidak hanya mendapatkan pengalaman acting dan ilmu peran, tetapi juga hidup membumi, bersahaja dan mengisi hidup dengan prestasi dan berkarya. Di Film pertamaku ini aku berperan menjadi seorang gadis kecil yang dibesarkan disebuah Panti asuhan. Dan untuk pelaksanaan shooting aku diharuskan menjalani hari-hariku disebuah panti Asuhan sungguhan dikawasan Cisarua, Jawa barat selama sebulan penuh,selama liburan sekolahku. Sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga, karena dari sanalah aku bisa lebih mengetahui begitu banyak anak2 yang bernasib malang dan tidak seberuntung aku. Mereka tidak hanya susah karena tidak berharta, tetapi mereka juga tidak memiliki orang tua ,bahkan keluarga.
www.trinityproduction.com
Saat break shooting , akupun menjadi bagian dari mereka. Mama yang menemaniku selama shooting, membiarkanku bermain bersama anak2 penghuni panti, makan bersama, beribadah bersama dan bahkan aku bisa tertidur ditempat tidur mereka yang sangat keras dan berukuran kecil . It was really meaningful getting to know them. Selama sebulan penuh aku menjadi gadis yang sangat berbeda, berbaju lusuh untuk keperluan shooting dan bermain disawah serta disungai, juga berlarian bersama anak2 panti asuhan yang tidak memakai pakaian dalam. Semua itu begitu menyatu padaku selama sebulan, sehingga ketika shooting berakhir dan harus kembali ke Jakarta, Kutinggalkan panti dengan linangan airmata. Aku merasa telah menghianati dan meninggalkan teman-temanku dipanti. Hari pertama ketika kutidur dikamarku yang nyaman dijakarta, aku menangis hingga membuat mama khawatir, karena saat itu aku merasa sangat egois menikmati kebahagiaan yang tidak dinikmati teman2 pantiku yang malang. MASA REMAJAKU Dalam usiaku yang baru saja menginjak 16 tahun, kusyukuri Tuhan telah memberiku banyak kesempatan. Selain di sibukkan dengan kegiatanku sebagai siswi kelas II SMA di British International School , serta menjadi Student Council/ Ketua Osis disekolah , aku tetap mengisinya dengan kegiatan luar sekolah. Setahun belakangan ini, tawaran menjadi bintang film, model majalah, model iklan dan model video clip pun kembali bermunculan. Mamalah yang selalu menjadi badan sensorku. Karena aku hanya diizinkan melakukan semua kegiatan2 dihari libur sekolah. Karenanya banyak sekali tawaran film yang memberiku peran besar dibeberapa film remaja terpaksa kutolak karena alasan tersebut. Akhirnya Hari-hariku kuisi dengan kegiatan dan tugas tugas sekolah , bermain theater dipentas2 sekolah , bernyanyi, bermain piano dan bermain gitar. And before long, I start writing my very own set of original songs! My First Song Semua terjadi seperti tak kuduga. Ketika Sekolahku memberikan tugas kepada murid2nya untuk membuat personal project, aku tiba2 berfikir untuk membuat sebuah project album rekaman. Dengan berbekal sebuah gitar maka terciptalah 5 lagu pertamaku,yang akhirnya kunyanyikan sendiri dengan iringan musik akustik yang kumainkan sendiri dan kurekam sendiri dengan menggunakan garage band sederhana dilaptopku . Karena tidak puas dengan haril rekaman tersebut, akupun akhirnya meminta mama menyewa sebuah studio kecil untuk rekaman project pertama tugas sekolahku tersebut. Dari hasil nilai dan pujian guru2ku atas project album tersebutlah ,akhirnya aku tahu bahwa aku bisa menciptakan lagu. Setelah itu aku makin percaya diri untuk mulai serius berkarya, karena banyak orang mulai memuji lagu ciptaanku, bahkan pujian itu datang dari seorang direktur televisi terkenal yang dimataku sangat hebat dan kreatif. Dan kemudian aku mulai ditawari rekaman oleh sebuah perusahaan Rekaman terbaik di Industri music Indonesia.
VOL12#
Introducing Maudy Ayunda
01.02.2011
Film Kedua dan Ketiga Entah mengapa, aku merasa selalu banyak diberikan banyak sekali keberuntungan oleh Tuhan. Mungkin karena arti nama ‘FAZA” yang menjadi nama tengahku adalah “BERUNTUNG” dalam bahasa arab (haha), atau memang Tuhan begitu sayang padaku. Karena walau begitu beratnya syarat2 yang mama ajukan untuk bisa memerankan film hanya selama liburan, akupun akhirnya ditawari peran ZAKIAH NURMALA di film sang Pemimpi yang merupakan Sekuel dari film LASKAR PELANGI yang ternyata shootingnyapun disaatku libur sekolah.Film keduaku yang juga disutradarai oleh om RIRI RIZA dan tante MIRA LESMANA ini merupakan karya dari penulis novel ANDREA HIRATA yang juga penulis novel Indonesia favoritku disamping dee Lestari. Dan berkat film itu akupun berkesempatan berdiskusi banyak dengan om ANDREA HIRATA yang telah berhasil sebagai penulis sukses . Sungguh kesempatan yang tidak dimiliki semua orang. Dan Film ketiga yang aku bintangi adalah “RUMAH TANPA JENDELA,” yang akan beredar dibioskop Feb 2011 , karya sutradara Aditya Gumay, yang sebelumnya telah membuat film dengan banyak penghargaan yaitu film “EMAK NAIK HAJI”. Film Rumah tanpa jendela bercerita tentang anak2 pemulung yang sangat bersemangat merubah nasib mereka . Film yang sangat mendidik dan memberi sentuhan berbeda ditengah maraknya cerita2 khayalan dan kemewahan. Hasil penjualan tiket film ini sepenuhnya akan disumbangkan untuk kegiatan anak-anak jalanan yang kurang beruntung.
www.trinityproduction.com
Model dan bintang iklan Setelah film SANG PEMIMPI beredar, selain mendapat tawaran bermain film ,aku juga mulai ditawari menjadi bintang iklan produk sabun biore, pembalut laurier, dan menjadi model dan cover majalah remaja serta model video clip. Aku menikmati semua itu sebagai proses pembelajaranku untuk bekerja sama dengan banyak pihak, belajar bertanggung jawab atas sebuah pekerjaan ,disiplin waktu dan belajar banyak hal lainnya. My Big Project Di awal tahun 2011 ini, atas izin Tuhan, dukungan Orang tua dan bantuan banyak pihak, Insya Allah akan kumulai langkahku untuk sebuah peran yang baru,menjadi seorang penyanyi. Albumku yang sebentar lagi direlease melibatkan banyak composer dan arranger berbakat diindonesia, ada 1 lagu ciptaanku ikut dialbum pertamaku ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membuat semua ini menjadi mungkin dan terjadi. Without them, I would never have reached this far. Thanks everyone! :’) MY DREAMS Masih banyak mimpi yang ingin kurealisasikan, suatu saat nanti aku ingin bisa membuat album yang lagu2nya semua kuciptakan dan kuaransemen sendiri, aku ingin memerankan peran2 penting di film2 terbaik Indonesia, aku ingin bisa menjadi brand ambassador atau bintang iklan produk2 terbaik, dan tak ketinggalan aku ingin bisa memenuhi janjiku pada papa, untuk tetap menyelesaikan sekolahku dengan nilai2 terbaik and graduate from one of the world’s best universities. Crossing my fingers! :p
Persembahan ST12 Khusus Untuk STSetia
VOL12# 01.02.2011
Meski saat ini lagu ‘Cinta Tak Harus Memiliki’ lagi sering-seringnya diputar di radioradio seluruh Indonesia, tapi ST12 sudah “menabung” video clip lho… Ditengah kesibukan ST12, mereka masih menyempatkan untuk melakukan syuting video klip ‘Setiaku’ di Tanah Merah Cikampek (5/1) lalu. Syuting mulai dari pagi hari, namun bagian pengambilan gambar untuk Charly, Pepeng dan Pepep dilakukan setelah makan siang. Video klipnya berkisah mengenai persahabatan seorang laki-laki dan perempuan. Namun tidak pernah disangka dan diduga ternyata si laki-laki memiliki perasaan suka kepada sahabatnya. Setiap hendak mengungkapkan isi hatinya, sahabatnya tidak pernah memberikan jawaban. Selalu seperti itu. Laki-laki itu setia terhadap perasaannya, karena sampai kapan pun, ia masih menunggu sahabatnya untuk bisa menerima ungkapan hatinya.
www.trinityproduction.com
Penasaran nggak sih dengan hasilnya? Tungguin aja ya…
y l r Cha r i s k Na ? i t n a Riy
VOL12# 01.02.2011
Karena padatnya jadwal tur luar kota, ST12 memutuskan membuat stok video klip untuk single berjudul ‘Terlalu’. Disutradarai oleh Ferri Yuniardo dengan lokasi pengambilan gambar di daerah Pasar Baru pada (7/1) lalu. Video clip bercerita mengenai seorang laki-laki yang sangat terluka karena ditinggal sang perempuan pujaan. Laki-laki tersebut diperankan oleh Charly dan perempuan cantik itu bernama Riyanti. Hampir setiap kali, Charly selalu melihat Riyanti berselisih paham dengan pacarnya, hingga suatu saat, ia melihat pacar Riyanti pergi meninggalkan dia dan Riyanti sangat sedih. Saat itulah Charly melihat kesempatan untuk masuk ke dalam hati sang perempuan pujaan yang sepertinya disambut dengan indah. Padahal kenyataannya Riyanti hanya menjadikan Charly sebagai pelarian cinta.
www.trinityproduction.com
Wah, nggak mungkin diceritain semuanya dong, nanti nggak seru pas nontonnya. Sabar aja ya. Sambil berharap mudah-mudahan lagu ini yang dipilih jadi single berikutnya.
VOL12# 01.02.2011
Persahabatan memang indah dan tak akan bisa tergantikan dengan apapun karena tulus murni tanpa pretensi apapun. Persahabatan tersebut yang menjadi konsep dasar pembuatan video klip Tak Seindah Malam Kemarin. Disutradarai oleh Abimael Gandy, syuting dilakukan di daerah Menteng Jakarta Pusat pada (12/1) lalu. Diceritakan ada seorang perempuan yang menjadi sahabat semua personil D’Bagindas. Dan perempuan cantik itu sangat dekat dengan Bian sampaisampai Bian jatuh cinta dengannya. Namun cinta tersebut tidak dapat diungkapkan karena perempuan tersebut sudah memiliki pasangan. Bagaimana kelanjutannya? Akankah Bian bisa bersama-sama dengan perempuan tersebut atau tidak? Kita tunggu saja…
www.trinityproduction.com
Kasih Tak Sampai-nya Bian D’Bagindas
Program Karaoke Medley VOL12# 01.02.2011
Di kuartal terakhir 2010 lalu, Trinity Optima Production merilis banyak single dari beragam artis secara bersamaan. Yaitu ‘Dirimu Satu milik Ungu (single ke 2), ‘Dosa Apa’ adalah single 1 dari NaFF, ‘Ku Menunggu’ adalah single ke 2 milik Rossa dan D’Bagindas dengan single ke 4 berjudul ‘Tak Seindah Malam Kemarin’. Bersamaan dengan ke empat single yang sudah di service ke radio-radio seluruh Indonesia secara serentak, agar pendengar lebih kenal dengan lagu-lagu tersebut, diadakan program Karaoke Medley. Bekerjasama dengan 4 radio di Jakarta (Mustang 88.0FM) , Banten (Radio Banten 95.3FM), Bandung (Radio Dahlia 101.5FM) dan Cirebon (Radio Cirebon 89.2FM). Dan… pemenang program Karaoke Medley yang terpilih, bisa muncul di program musik Inbox SCTV pada (17/1), nyanyi bareng pelantun lagu-lagu tersebut. Asyik banget! Calon peserta wajib untuk follow twitter masing-masing radio tersebut untuk pendaftaran. Dan juga menghafalkan lirik lagu ‘Dirimu Satu’, ‘Dosa Apa’, ‘Ku Menunggu’ dan ‘Tak Seindah Malam Kemarin’. Pihak radio tersebut akan menghubungi peserta yang dipilih secara acak. Akhirnya terpilih total pemenang sebanyak 4 orang dari masing-masing radio tersebut. Ke 4 orang pemenang yang beruntung adalah Wandi (Jakarta), Dinda (Cirebon), Nurhadi (Bandung) dan Ritha (Banten). Mereka berkumpul di Jakarta pada (16/1) lalu agar tidak terlambat tampil di Inbox SCTV keesokan harinya.
www.trinityproduction.com
Keesokan harinya (17/1) ke 4 orang pemenang tersebut sudah siap berada di lokasi Inbox SCTV, Pasar Senen dan dikenalkan ke masing-masing artis yang mereka dampingi. Dinda (pemenang dari Cirebon) tampil dengan D’Bagindas menyanyikan lagu ‘Tak Seindah Malam Kemarin’, Wandi (pemenang asal Jakarta) berdampingan dengan NaFF membawakan lagu ‘Dosa Apa’, pemenang asal Bandung, Nurhadi, tampil sepanggung bareng Ungu untuk ‘Dirimu Satu’ dan Ritha asal Banten nyanyi bareng Rossa di lagu ‘Ku Menunggu’. Setelah tampil di Inbox SCTV, pemenang karaoke medley pun kembali ke asal kota masing-masing dengan perasaan sukacita. Berniat untuk jadi penyanyi juga kah?
Program Karaoke Medley 2 Program Karaoke Medley kembali diadakan. Kali ini untuk lagu ‘Ku Menunggu’ milik Rossa, ‘Dosa Apa’ dari NaFF dan ‘Dirimu Satu’ milik Ungu. Masih dalam rangka untuk mengenalkan lagu-lagu tersebut kepada pendengar di seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan 17 radio. Karaoke medley kali ini dimulai dari 1 s/d 17 Februari 2011. Kali ini calon pemenangnya bisa mendapatkan hadiah berupa HP, pulsa gratis, merchandise asli dan lain-lain. Cara mendaftarkan dirinya pun mudah. Calon peserta hanya perlu mendaftar via SMS ke radio-radio di kota dengan format: KETIK daftar#nama#umur#no hp. Nantinya radio-radio tersebut yang akan menghubungi pihak calon peserta dan seleksi akan dilaksanakan di radio secara rekaman. Apabila kamu tertarik untuk ikutan juga, silakan daftar ke radio-radio yang ada di kotamu. Sebelumnya, hafalin lirik dan aktifkan salah satu RBT dari lagu ‘Ku Menunggu’, ‘Dosa Apa’ atau ‘Dirimu Satu’. Semoga berhasil!
VOL12# 01.02.2011
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Jakarta : MUSTANG Bandung : ARDAN & 99NERS Surabaya : DJ & ISTARA Jogjakarta : SWARAGAMA & STAR Medan : KIS & VIS Lampung : STAR & OZ Makasar : VENUS, MADAMA & PRAMBORS Semarang : GAJAHMADA Cirebon : NUANSA & KISI Banten : RAMALOKA & PARANTI Malang : KENCANA & ELFARA Kediri : SUARA KEDIRI Garut : REKS & TRI Tasikmalaya : EMDIKEY & STYLE Purwokerto : PADUKA Madiun : MODERATO Solo : PTPN & SOLO RADIO
Program Karaoke Medley 3 Penggemar ST12 dan D’Bagindas paling banyak terdapat di kota Bekasi, Purwakarta, Banten, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Jogjakarta, Semarang, Malang, Madiun, Sukabumi, Padang, Lampung dan Kediri. Berdasarkan fakta tersebut, Trinity Optima Production membuat program karaoke medley di beberapa radio di kota-kota tersebut, sekaligus mengenalkan playBee, artis baru yang akan dirilis dalam waktu dekat. Lagu-lagu yang nantinya akan dinyanyikan oleh calon peserta adalah ‘Cinta Tak Harus Memiliki’ dari ST12, ‘Tak Seindah Malam Kemarin’ milik D’Bagindas dan ‘Biar’ dari playBee. Dari lagu-lagu tersebut, peserta juga wajib untuk mengaktifkan kode RBT dan mendaftarkan diri ke radio yang ada di kota tersebut. Cara pendaftarannya pun mudah, hanya mengirim SMS dengan format KETIK daftar#nama#umur#no hp. Lalu calon peserta menelepon ke radio tersebut saat program sedang berlangsung. Apabila si pemenang hari itu ingin mendengarkan suaranya sendiri saat sedang berkaraoke, bisa mendengarkannya di jam berbeda. Karena radio tersebut akan menayangkan kembali rekaman suaranya. Seru yaaa!
www.trinityproduction.com
Hadiahnya banyak lho… Ada HP, pulsa gratis, merchandise asli dan lain-lain. Jadi… ikutan yuk, biar seru! Berikut daftar radionya: 1. Bekasi : M2 2. Purwakarta : TREND 3. Banten : BANTEN FM & KRAKATAU 4. Bandung : DAHLIA 5. Garut : BEST & MASPRO 6. Tasikmalaya : TAMALA & WARNA 7. Cirebon : CIREBON FM & PILAR 8. Jogjakarta : RETJO BUNTUNG 9. Semarang : SS 10. Malang : TIDAR SAKTI & ANDALUS 11. Madiun : DCS 12. Medan : KARDOPA 13. Sukabumi : ELMITRA & FORTUNA 14. Padang : ARBES 15. Lampung : RAJAWALI & WIJAYA 16. Kediri : R22A
VOL12# 01.02.2011
Musik Ovi Sesukamu dan Trinity Optima Production menghadirkan lima buah album Special Edition "The History" dari Rossa, ST12, Sherina, Kla Project dan Naff. Kesemuanya berisikan lagu-lagu terfavorit yang dirangkum khusus demi menuntaskan dahaga para pecinta musik Tanah Air. Lagu-lagu yang ada dalam album ini merupakan back catalog yang artinya susah didapatkan CD atau kasetnya lagi. Jadi alangkah sayangnya jika album ini tidak segera kamu download dan diputar melalui ponsel pintar Nokia edisi Musik Ovi Sesukamu. Musik Ovi Sesukamu akan terus hadir memberikan lagu-lagu terbaik untuk kamu nikmati. Saat ini sudah ada lebih dari 5 juta lagu untuk segera kamu download dan kamu putar. Musik Ovi juga terus memberikan berbagai merchandise dari artis-artis ternama yang bisa didapatkan dengan rajin mendownload. Mau tau caranya bagaimana? Langsung aja intip ke Bursa Musik Ovi http://music.ovi.com/id !!! » ke Bursa Musik Ovi
www.trinityproduction.com
Album-album Nokia Special Edition ST12 - The History Download »
Kla Project - The History Download »
Sherina - The History Download »
Naff - The History Download »
VOL12# 01.02.2011
Setiap tahun Trinity Optima Production selalu mengadakan outing. Kali ini kami, keluarga besar Trinity Optima Production berangkat ke Bangkok dan Pattaya, Thailand dari 17 s/d 22 Januari 2011 lalu. Beberapa hari sebelum keberangkatan, kami semua diberi itinerary selama di sana. Berikut pembagian kelompok untuk tim bermain dan presentasi. Eh.. Ada hadiahnya lhoo.. Asik kan? Tentunya berdasarkan penilaian rapor yang diperoleh masing-masing kelompok. (17/1) Setiap kelompok diberi tantangan untuk berkumpul di airport sebelum waktu yang sudah ditentukan. Oh iya, nama-nama kelompok dengan menggunakan alat musik. Sangat kreatif lho teman-teman Trinity. Kami berjumlah 39 orang terbang menuju Bangkok pukul 16.20 WIB. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3 jam dengan beberapa kali mengalami turbulence. Angin diatas ketinggian 30.000 kaki tampaknya sedang kencang meski cuaca sedang cerah. Kami tiba di Bangkok pukul 19.45 – tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Bangkok. Di sana sudah dijemput oleh pemandu wisata yang akan mengantar kami. Dengan menumpang bus pariwisata kami makan malam dan menuju hotel setelahnya. Kami sudah terlalu lelah untuk menjelajah lingkungan sekitar hotel tempat kami menginap.
www.trinityproduction.com
(18/1) Pagi harinya kami berkegiatan di sekitar kolam renang untuk bermain. Kekompakan kelompok dibuktikan pagi itu. Lombanya adalah mengumpulkan koin yang dilempar ke dalam kolam, berenang bolak balik beberapa kali dan juga jalan kaki di dalam air. Tsk-tsktsk… kalau lihat langsung permainan ini persis melihat gerombolan anak-anak kecil yang mengambil koin di tengah laut itu atau seperti serial anak-anak Deni Manusia Ikan ya? Hahaha… Siang hari kami pergi mengunjungi sebuah entertainment company yang paling terkenal di Thailand yaitu GMM Grammy. Perusahaan yang memiliki label, production house, media massa (radio, cetak dan TV) bahkan event organizer. Kami belajar banyak dari perusahaan tersebut. Menyenangkan sekali. Malam harinya, kami memiliki acara bebas, kebanyakan digunakan untuk mengunjungi lokasi belanja. Beberapa orang diantaranya pergi menonton konser salah satu artis dari GMM Grammy, Bodyslam. Band beraliran pop rock/alternative yang sangat terkenal di Thai. (19/1) jadwal hari Rabu mengunjungi Grand Palace, istana Raja yang sangat terkenal. Di lokasi tersebut kami per kelompok juga diberi assignment: lomba foto. Meski hari panas, tapi tidak terlalu terik seperti Jakarta. Selesai dari Grand Palace, kami bergegas menyusuri Chaophraya River menggunakan kapal dan singgah di Wat Arun. Siang harinya, bus pariwisata mengantarkan kami ke Pattaya. Perjalanan ditempuh selama 2 jam, sepanjang jalan mengingatkan kita akan jalan-jalan di daerah Indonesia, masih banyak pepohonan. Tiba di hotel lalu bersiap untuk makan malam dan berjalan-jalan. (20/1) Pagi hari kami berangkat menuju Coral Island, dengan menggunakan 2 speed boat. Tidak banyak kegiatan yang kami lakukan di sana, karena pantai terlalu ramai. Siang kami kembali ke hotel dan langsung pergi mengunjungi Nong Nooch Village – pusat kebudayaan Thailand. Malam harinya kami beramai-ramai nonton Alcazar Show. Pertunjukan musical yang diperankan oleh transgender. The whole show was great! Kami terkesima dengan aksi panggung dan tata panggungnya. (21/1) Sebelum kembali ke Bangkok, kami melakukan presentasi. Menceritakan hal-hal yang kami lihat dan pelajari selama di Bangkok. Perjalanan ditempuh selama 2 jam. Malam hari, kami makan malam di Chaophraya Princess Cruise. Semua terlihat sangat indah dengan lampu warna warni. (22/1) Hari ini tidak terlalu banyak kegiatan yang dilakukan, kami gunakan untuk berbelanja. Siang hari, kami pergi ke pasar Chatuchak. Pasar yang menyediakan beragam barang unik dan hanya ada saat akhir pekan. Sore hari sekitar pukul 16.30, kami menuju ke airport dan terbang menuju Jakarta pukul 20.15. Semua orang kelelahan tapi senang karena membawa banyak oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Jakarta, kami kembali. It’s good to back home
Trinity Optima Production
Marketing Manager: Kiki Utami (
[email protected]) Strategic Marketing: Dina Melisa (
[email protected] Head of MarComm: Nonie (
[email protected]) Radio Promotion: Erick (
[email protected]) Radio Promotion: Ipam (
[email protected]) Radio, TV Promotion: Lucy (
[email protected]) TV Promotion: Indri (
[email protected]) TV Promotion: Tephie (
[email protected]) Print Promotion: Yani (
[email protected]) Online Promotion: Pitta Sekar (
[email protected]) Digital Digital: Nike (
[email protected]) A&R Yanto Sutardji (
[email protected]) Andrey Noorman (
[email protected])
VOL12# 01.02.2011
Trinity Artist Management Ungu Manager: Rudy (
[email protected]) ST12 Manager: Bibit (
[email protected]) Sherina Manager: Chita (
[email protected]) D’Bagindas/NaFF/Charly’s Angels Manager: Diana (
[email protected]) Flanella/Kananlima Manager: Astrid (
[email protected]) Merchandise & Fans Club: Angel (
[email protected])
Trinity Publishing
Dengan adanya perubahan yang sangat cepat di industri musik dan semakin canggihnya media penyampaian musik, composer membutuhkan sebuah lembaga yang dapat mewakili dalam bernegosiasi, melindungi kepentingan hukum dan mengorganisasi administrasi yang rumit, sementara tetap mengikuti perkembangan bisnis dan teknologi yang berkembang, tetapi juga di tuntut untuk tetap berkarya. Hal ini yang akan dijembatani oleh perusahaan Publishing. -Perlindungan Hukum untuk melindungi kepentingan composer -Perluasan pengembangan bisnis sesuai kondisi Hak Cipta dan kondisi industri yang ada -Memantau dan mengawasi pemakaian lagu dari pihak ketiga sesuai dengan perjanjian yang dilakukan -Mengorganisasikan laporan dan penagihan sesuai dengan kondisi perjanjian -Jaringan bisnis yang luas sebagai sebuah lembaga yang terintegrasi Kenapa memilih Trinity sebagai Publishing? -Advance -Jaringan bisnis di industry musik baik dalam maupun luar negeri -Perlindungan hukum -Visi bisnis masa depan -Pengawasan regular dan tersistem -Pengorganisasian administrasi yang baik dan terpercaya -Anggota WAMI untuk perwakilan kepentingan penagihan performing rights di dalam maupun luar negeri
www.trinityproduction.com
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: TRINITY PUBLISHING Jl. Hayam Wuruk No. 58 Lt. 4 Jakarta 11160 T. 62-21 601 2700 F. 62-21 601 4644 Email:
[email protected]
We’d like to hear you!
Syarat pengiriman demo: 1.Demo dalam format audio CD (tidak menerima kaset) 2.Demo yang sudah masuk ke Trinity Optima Production tidak dapat dikembalikan 3.Kelengkapan demo: -Minimal 5 (lima) buah lagu -Menyerahkan lirik lagu -Biodata lengkap, berikut alamat & nomor telepon yang mudah dihubungi -Foto personil 4.Demo rekaman dikirim ke: Divisi A&R Trinity Optima Production Jl. Hayam Wuruk No.58 Lt. 2 Jakarta 11160 Indonesia Telp: (021) 601 2700 Fax: (021) 601 4644 E-mail:
[email protected] &
[email protected] 5.Apabila pihak Trinity Optima Production tertarik dengan demo yang diterima, maka yang bersangkutan akan dihubungi 6.Trinity Optima Production menjamin bahwa demo lagu yang masuk tidak akan disalahgunakan atau digunakan tanpa izin dan kontrak resmi kepada pemilik lagu yang bersangkutan TANPA KELENGKAPAN SEMUA PERSYARATAN TERSEBUT DIATAS, DEMO TIDAK DAPAT KAMI TERIMA/PROSES