USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LOVE ONIGIRI JAWA FAST FOOD JEPANG SENSASI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN: PKM - K
Diusulkan oleh: Dewi Hermawati R. Dewanto Rahman H. Elsa Ryan Ramdhani Kurnia Dwi Julia M. Rizky Kurniawati
(FIB/ 2009/ 0906528240) (FT/ 2010/ 1006659994) (FE/ 2009/ 0906490582) (FIK/ 2009/ 0906510975) (FKM/ 2009/ 0906562625)
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2011
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LOVE ONIGIRI JAWA FAST FOOD JEPANG SENSASI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN: PKM - K
Diusulkan oleh: Dewi Hermawati R. Dewanto Rahman H. Elsa Ryan Ramdhani Kurnia Dwi Julia M. Rizky Kurniawati
(FIB/ 2009/ 0906528240) (FT/ 2010/ 1006659994) (FE/ 2009/ 0906490582) (FIK/ 2009/ 0906510975) (FKM/ 2009/ 0906562625)
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2011
i
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Kegiatan : Love Onigiri Jawa, Fast Food Jepang Sensasi Indonesia 2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKMKC ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3 Bidang Ilmu : () Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4 Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Dewi Hermawati Resminingayu b. NIM : 0906528240 c. Jurusan : Sastra Inggris d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat / 0898 047 8281 f. Alamat email :
[email protected] 5 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang 6 Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Trini Sudiarti M. Si b. NIP : 195407201984032001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Depok Mulya 1 blok H no.11, Beiji, Depok & 0217773168/08158715343 7 Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp. 9.714.200,00 b. Sumber lain :8 Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan Depok, 17 Oktober 2011 Menyetujui, Manajer Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Ketua Pelaksana Kegiatan
(A.A. Ayu Ratna Dewi S.E., M.Si., Ak) NIP. 060603494
(Dewi Hermawati Resminingayu) NIM. 0906528240
Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia
Dosen Pendamping
(Dr. Kamaruddin) NIP. 132205398
(Ir. Trini Sudiarti M. Si) NIP. 195407201984032001
ii
1
A. JUDUL PROGRAM Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia. B. LATAR BELAKANG MASALAH Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk makan seringkali digunakan untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap lebih penting. Sebagian besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti snack atau gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai. Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan. Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi pun menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji (fast food) yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya, penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk meningkatkan kandungan gizi. C. PERUMUSAN MASALAH
2
Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makanan sehari-hari sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan siap saji (fast food) yang praktis dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas Indonesia. Nasi kepal berisi ayam dan sayur dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh serta dapat menggantikan porsi sarapan. Selain itu, harga yang relatif murah dan bentuk hati menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat mahasiswa. D. TUJUAN PROGRAM Tujuan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut. 1. Menghasilkan makanan cepat saji (fast food) bergizi bagi mahasiswa Universitas Indonesia. 2. Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik dan disukai oleh konsumen. 3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha makanan cepat saji bergizi. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut : 1. Produk dengan inovasi baru yang mampu bersaing dengan produk-produk lokal maupun nonlokal lainnya. 2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan ijin produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal. F. KEGUNAAN PROGRAM F.1.
Bagi Mahasiswa
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya pengembangan kreativitas dan inovasi produk makanan cepat saji (fast food) khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin beragam. F.2.
Bagi masyarakat
Tersedianya makanan cepat saji (fast food) tanpa bahan pengawet yang dapat mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa Universitas Indonesia. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA G.1.
Studi Pasar dan Persaingan Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Love Onigiri Jawa yang merupakan inovasi makanan cepat saji (fast food) dengan bentuk nasi kepal isi
3
ayam dengan potongan sayur. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penawaran dan penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas (direct selling). Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Indonesia biasanya sering melewatkan waktu sarapan di rumah atau di tempat kos. Oleh sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji (fast food) bergizi dan menyehatkan. Sesuai dengan namanya, produk Love Onigiri Jawa ini memilik bentuk hati yang akan mengundang calon konsumen untuk membeli. Dalam perkembangannya, Love Onigiri Jawa nantinya bukan hanya berisi ayam melainkan juga divariasi dengan isi ikan, telur, dan daging. G.2.
Penjualan dan Pemasaran
Love Onigiri Jawa merupakan makanan cepat saji berbentuk nasi kepal yang di dalamnya diberi isi ayam dan sayuran dan berbentuk hati. Produk yang kami hasilkan akan diberi brand Love Onigiri Jawa. Brand ini merepresentasikan modifikasi produk makanan Jepang yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut. Selanjutnya penjualan Love Onigiri Jawa akan dilakukan dengan sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkahlangkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut: G.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi • Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan teknologi. • Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja. G.2.2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free testing atau gratis mencoba produk Love Onigiri Jawa ini selama sehari dengan jangka waktu selama dua jam di pagi hari. Free testing akan dilakukan di sekitar stasiun UI serta sekitar staisun Pondok Cina dimana kedua tempat ini pada pagi hari ramai dilewati mahasiswa di hari kuliah. Setelah free testing, produk akan dipasarkan ke berbagai fakultas. Love Onigiri Jawa memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para kompetitor, sehingga Love Onigiri Jawa dapat menghasilkan sebuah pasar baru walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra new product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta untuk membeli Love Onigiri Jawa. Selain itu, dilakukan penambahanpenambahan seperti: 1) Bentuk Kemasan Love Onigiri Jawa akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus dengan kertas plastik yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan sekitar. Produk Love Onigiri Jawa menawarkan isi yang beragam
4
sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan seleranya. 2) Perijinan Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari produk. H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM H.1.
Persiapan dan Perencanaan
Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam produk. Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah nasi kepal berisi ayam dan potongan sayur yang dikemas sekali makan (fast food) namun bergizi dengan adanya tambahan rumput laut sebagai garnish dan agar-agar sebagai campuran nasi ketika dimasak untuk menambah kandungan serat. Produksi nasi kepal ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa H.2.
Analisa Hasil Produk
H.2.1. Uji sensorik Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. H.2.2. Uji laboratorium Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut. H.3.
Produksi
Produk inovasi yang direncanakan adalah Love Onigiri Jawa yang terbuat dari nasi dan daging ayam yang dibumbui dan dihiasi dengan nori (rumput laut). Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa. Bawang putih, bawang Bombay, ayam, kecap, merica, penyedap, garam, kangkung
ditumis dicetak
Beras + air + agar-agar
Diberi nori
dimasak Bagan 1. Alur Pembuatan Love Onigiri Jawa
dikemas
5
H.4.
Penjelasan Proses
H.4.1. Proses Pembuatan Love Onigiri Jawa i) Pemilihan bahan Bahan utama dalam pembuatan nasi kepal ini adalah beras jenis pandan wangi. Beras jenis ini bertekstur lembut dan lengket jika nantinya dikepal. Untuk menambah tingkat kerekatannya agar tidak rapuh saat dibentuk menjadi nasi kepal, maka perlu ditambahkan agar-agar. Bahan isi dimodifikasi dengan menggunakan ayam yang telah diambil dagingnya saja dan sayur yang telah dipotong kecil-kecil kemudian ditumis dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang bombay, merica, penyedap rasa, dan kecap. Bahan-bahan yang dipilih haruslah segar dan tidak busuk. Garnish dari nasi kepal ini adalah nori atau rumput laut yang berbentuk persegi panjang. ii) Pembuatan - Nasi Pada dasarnya proses pemasakan nasi mirip dengan pemasakan nasi pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada saat sebelum dimasak, nasi telah dicampur dengan bubuk agar-agar. - Isi Pada pembuatan isi, bawang bombay dan bawang putih dicincang, kemudian ditumis hingga wangi. Setelah itu, ayam yang telah dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam olahan tersebut. Setelah ditumis beberapa saat, sayur yang telah dipotong kecil-kecil dicampur dengan ayam lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti merica, kecap manis dan sedikit penyedap rasa. H.4.2. Penyajian Produk Pada saat penyajian, nasi dibentuk dalam cetakan hati dan ditambahkan nori sebagai garnish produk. Produk yang telah jadi dikemas dalam plastik untuk menjaga higienitas produk dari kontaminasi bakteri dan lingkungan luar. H.5. Keberlanjutan Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk nasi kepal Love Onigiri Jawa yang nantinya diharapkan mampu menjadi makanan utama siap saji (fast food) dan tetap bergizi. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan penerimaan masyarakat yang tinggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga sampai pada tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang disebut “Rumah Nasi”. I. JADWAL KEGIATAN No. 1. 2. 3.
Kegiatan Observasi lapangan (Bahan Baku, Alat, dan tenaga Kerja) Observasi pasar dan target Produksi Love Onigiri Jawa
1
Bulan ke2 3 4 5
6
4. 5. 6. 7.
Dilakukan inovasi lebih terhadap Love Onigiri Jawa Pendistribusian dan penjualan Love Onigiri Jawa Pelaporan perkembangan program Love Onigiri Jawa Pelaporan akhir program Love Onigiri Jawa
J. RANCANGAN BIAYA J.1. Biaya Tetap
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tabel 1. Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya satuan Jumlah Rincian Banyaknya (dalam rupiah) (dalam rupiah) Perijinan ke BPOM 1 1.000.000 1.000.000 Kompor Gas 1 250.000 250.000 Magic Com 1 250.000 250.000 Sutil 2 20.000 40.000 Penggorengan 1 60.000 60.000 Pisau 2 13.000 26.000 Talenan 1 30.000 30.000 Baskom 3 10.000 30.000 Termos Nasi 5 45.000 225.000 Jumlah 1.911.000
J.2. Biaya Variabel Tabel 2.1 Biaya Variabel (Variable Cost) Banyaknya/ Total Biaya Satuan Jumlah No. Bahan Volume (dalam rupiah) (dalam rupiah) 1. Gas Elpiji 3 kg 1 tabung 14.000 14.000 3kg 2. Beras Pandan 1,5 ltr 9 ltr 12.667 76.000 3. Minyak 150 ml 1 ltr 2.100 14.000 Goreng 4. Rumput Laut 4 buah 24 buah 8.332 50.000 5. Agar-agar 2 bungkus 12 4.500 27.000 bungkus 6. Ayam 200 gr 1.5 kg / 1 3.334 25.000 ekor 7. Kangkung 100gr 600gr 3.000 18.000 8. Bawang Putih 3 siung 0.25 kg 417 2.500 9. Bawang 1 butir 0.5 kg 1.417 8.500 Bombay 10. Merica bubuk 1 sdt 1 12.500 12.500 bungkus 11. Kecap Secukupnya 1 botol 9.500 9.500 12. Garam Secukupnya 500 gr 2.900 2.900
7
13. 14. 15.
Kaldu Penyedap Air Plastik pembungkus
Secukupnya
48 gr
2.000
2.000
Secukupnya 30
1 galon 100 lmbr
3.000 333
3.000 10.000
Jumlah 274.900 *biaya tersebut untuk 6 hari, diasumsikan per hari memproduksi 30 nasi Estimasi pembuatan dilakukan selama 18 minggu sehingga total variable cost pembuatan Love Onigiri Jawa: Variabel cost (selama 6 hari) X 18 minggu = 274.900 x 18 = 4.948.200 J.3. Transportasi a) Bensin 1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00 b) Angkutan barang Jumlah
= Rp. 675.000 = Rp. 200.000 = Rp. 875.000
J.4. Publikasi dan dokumentasi Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi Jumlah No. Rincian (dalam rupiah) 1. Dokumentasi 100.000 2. Pelaporan (4 paket @ Rp 70.000). 280.000 3. Alat tulis kerja 100.000 5. Penggunaan fasilitas laboratorium 500.000 6. Spanduk dan leaflet 500.000 7. Biaya tak terduga 500.000 Jumlah 1.980.000 J.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Jumlah No. Rincian (dalam rupiah) 1. Biaya tetap 1.911.000 2. Biaya variabel 4.948. 200 3. Transportasi 875.000 4. Publikasi dan dokumentasi 1.980.000 Jumlah 9.714.200 J.6. Analisa Finansial Love Onigiri Jawa a. Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 30 nasi/hari b. Biaya bahan untuk pembuatan setiap nasi: = 274.900/180 = Rp 1.522, 2/nasi
8
c. d.
e.
Produk Love Onigiri Jawa akan dijual dengan harga: = Rp 1.522,22 + (1.522,22x 90%) = Rp 2.891 = Rp 3.000 Analisa Break Even Point (BEP) Misalkan X adalah jumlah produk (unit) yang harus diproduksi dalam waktu satu tahun agar mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC =Annual Cost) dan penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan diperoleh apabila: AC = AR Penghitungan AC AC = 6.254.000*(A/P, 15,5) 1+ 6.025.000 = 6.254.000*(0,2983) + 6.025.000 = 7.890.568,2 Penghitungan AR AR= 3500 X Sehingga 7.890.568,2 = 3500 X X = 2254,45 ≅ 2254 gelas per tahun Jadi, kita harus memproduksi sebanyak 2254 gelas per tahun agar berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus memproduksi lebih dari 2254 gelas per tahun agar kita untung. Net Present Value (NPV) NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Usaha bisa dijalankan apabila NPV bernilai positif. Hasil dibawah menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat dijalankan. Penjualan per tahun Rp3500 x 3600 Rp12.600.000 Pendapatan per tahun Rp12.600.000 – Rp6.025.000 Rp6.575.000 Nilai sisa alat: 5% * (6.254.000) Rp312.700 Net Present Value = -6.254.000 + 6.575.000 * (P/A, 15,5) 2 = -6.254.000 + 6.575.000 * (3,352) = -6.254.000 + 47.380.520 = 21.635.400
1
Nilai present value. A/P menunjukkan present value dengan periode, 15 minggu dengan tingkat bunga 5%
2
Nilai future value. P/A menunjukkan future value dengan periode 15 minggu dengan tingkat bunga 5%.
9
Tahun 0 1 2 3 4 5 f.
Tabel 5. Arus Kas Arus Kas -6.254.000 21.635.400 21.635.400 21.635.400 21.635.400 21.635.400
Periode Balik Modal Bagian ini menunjukkan waktu seberapa lama modal yang dipakai dapat dikembalikan.Dengan MARR 3 15%, maka dapat diketahui Th. 0
= 0 -6.254.000 = - 6.254.000
Th.1
= - 6.254.000 * (F/P, 15,1) + 21.635.400 = - 6.254.000 * (1,15) + 21.635.400 = 22.100.00 Jadi, periode balik modalnya terjadi pada tahun kedua karena arus kas pada tahun tersebut sudah mampu menutupi modal yang diperlukan. K. DAFTAR PUSTAKA Schmieder, Nancy. Tanpa Tahun. Health Issues: The Importance of Breakfast. (Online http://www.beyondthebend.com/health/breakfast.htmSchmieder diunduh tanggal 5 Oktober 2011 pukul 11.05 WIB) L. LAMPIRAN L.1.
3
Nama Dan Biodata Serta Anggota Tim Dewi Hermawati Resminingayu Nama Panggilan Ayu Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 28 Maret 1991 Jenis Kelamin Perempuan Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Hobi Membaca, Jalan-jalan Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Alamat Kec. Beji, Depok, Jawa Barat. Nomor Telepon / HP 0898 047 8281 e-mail
[email protected]
MARR adalah marginal rate of return (nilai tungkat pengembalian). MARR yang relevan dipakai untuk usaha makanan adalah 15%
10
Tertanda, Dewi Hermawati R. Dewanto Rahman Hartono Nama Panggilan Rahman Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 1 Mei 1992 Jenis Kelamin Laki-laki Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Hobi Basket, Futsal Jl. Pinang No. 54 RT 001/RW 003 Kel. Alamat Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat. Nomor Telepon / HP 085 716 151 236 e-mail
[email protected] Tertanda, Dewanto Rahman Elsa Ryan Ramdhani Data Pribadi Nama Lengkap Nama Panggilan Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Hobi Alamat Nomor Telepon / HP e-mail
Elsa Ryan Ramdhani Elsa Surakarta, 13 April 1991 Laki-laki Indonesia Islam Membaca Pondok Aria, Jl. Masjid Al Faruq Kel. Beji, Kec. Kukusan, Depok, Jawa Barat. 085 746 404 275
[email protected] Tertanda, Elsa Ryan Ramdhani
Kurnia Dwi Julia Maharami Nama Panggilan Nia Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Juli 1991 Jenis Kelamin Perempuan Kewarganegaraan Indonesia Agama Islam Hobi Membaca Jl. Stasiun Pondok Cina Gang Kedondong No. Alamat 6 RT 08/RW01, Kel. Beji, Kec. Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat.
11
Nomor Telepon / HP e-mail
085 215 912 748
[email protected] Tertanda,
Nama Panggilan Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Hobi Alamat Nomor Telepon / HP e-mail
Kurnia Dwi Julia M. Rizky Kurniawati Kiki Probolinggo, 12 Februari 1991 Perempuan Indonesia Islam Menggambar Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat. 085 722 192 215
[email protected] Tertanda, Rizky Kurniawati
12
L.2.
Nama Dan Biodata Dosen Pendamping 1. Nama lengkap dengan gelar : Ir. Trini Sudiarti, M Si. 2. NIP : 195407201984032001 3. Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 20 Juli 1954 4. Program Studi : Gizi Kesehatan Masyarakat 5. Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat 6. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia 7. Alamat kantor (Telp./Fax/e-mail): Departemen Gizi Kesmas Gedung F, Lt. 2 Kampus FKM UI, Depok. (T/F: 0217863501/
[email protected]) 8. Pendidikan (dari yang sarjana muda/yang sederajat ke atas): Master 9. Pengalaman penelitian yang terpenting dalam 5 tahun terakhir: anggota peneliti PDRC (Pusat Kajian Positive Deviance) FKM UI dalam Asesmen Pelaksanaan Pos Gizi tahun 2008 (Rekomendasi untuk Memperluas Pendekatan Pos Gizi di Indonesia) bekerjasama dengan berbagai Institusi seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan dan NGO CARE , Catholic Relief Services, Mercy Corps, Save The Children, Care International maupun World Vision International. 10. Pengalaman menjadi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan : Tidak ada 11. Pengalaman terkait kewirausahaan : -Penjualan Telur Asin -Penjualan Buah Organik