USULAN PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KARET SINTETIS (STUDI KASUS DI PD. PRIMA EKORINDO) Denny Wilyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak perbaikan yang terus menerus bagi setiap perusahaan sangatlah penting. Tak terkecuali bagi PD. Prima Ekorindo yang ingin terus mengembangkan kualitas produk demi memenuhi harapan pelanggan.Perbaikan yang terus menerus dilakukan diharapkan dapat memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan.Perbaikan yang terus menerus harus mengacu pada harapan pelanggan sebagai basis.Perbaikan yang terus menerus juga harus didukung oleh adanya keterlibatan karyawan untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan perbaikan yang terus menerus demi meningkatkan kualitas produk.Perbaikan yang terus menerus juga didasarkan untuk membenahi akar permasalahan yang telah dianalisis menggunakan diagram sebab akibat.Secara keseluruhan, produk karet sintetis PD. Prima Ekorindo belum memenuhi harapan pelanggan.M asih ada beberapa karakteristik produk yang belum memuaskan pelanggan.Dari sisi karyawan, karyawan PD. Prima Ekorindo sudah termotivasi dengan baik untuk ikut berpartisipasi menyelsaikan masalah.Dengan begitu, Employee Involvement sudah terbentuk dan menjadi suatu keuntungan bagi perusahaan untuk bisa memberdayakan karyawan untuk
membantu memecahkan masalah perusahaan.Perbaikan yang terus menerus dilakukan hingga mendapatkan suatu hasil perbaikan yang lebih baik. Kata Kunci : Kinerja perusahaan, Total Quality Management, Customer Satisfaction, Employee Involvement, Continuous Improvement
1. Pendahuluan Di era globalisasi sekarang ini khususnya beberapa tahun ini, persaingan usaha sangatlah ketat.Persaingan ketat bahkan akan masih terus terjadi pada tahun-tahun mendatang. M asing-masing perusahaan saling bersaing untuk kelangsungan usaha.Hal inipun dihadapi oleh PD. Prima Ekorindo yang merupakan perusahaan manufaktur dengan produk karet sintetis. Produk ini banyak digunakan pada jendela kaca, pintu, mobil dan lain sebagainya. karet sintetis ini banyak digunakan sebagai peredam antara kaca dan kusen alumunium, peredam getaran pada pintu dan lain sebagainya. Salah satu hal yang menjadi faktor penting untuk memenangkan persaingan adalah kinerja yang baik dari perusahaan.Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan menjaga kualitas produk.Kualitas menjadi salah satu faktor penting yang dituntut oleh konsumen.Sesuai dengan prinsip Total Quality Management, perusahaan mutlak perlu membuat produk yang memiliki kualitas baik dan memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen. Dengan memenuhi standar kualitas sesuai apa yang diharapkan konsumen, itu akan membangun
kepercayaan
dan
kenyamanan
konsumen
(Customer
Satisfaction)terhadap produk perusahaan dan tentunya berujung pada keuntungan
bagi perusahaan. Untuk menjaga kualitas tentunya bukan hanya urusan setiap atasan yang ada diperusahaan saja.M enjaga kualitas harus dilakukan secara bersama-sama mulai dari atasan hingga bawahan.Semua karyawan yang tergabung dalam perusahaan harus ikut memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan (Employee Involvement). Selain perlunya partisipasi dari seluruh karyawan dalam perusahaan, perbaikan terhadap menjaga kualitas harus dilakukan secara terus menerus(Continous Improvement). Dengan adanya perbaikan yang terus menerus diharapkan kinerja perusahaan bisa terus meningkat. Kinerja PD. Prima Ekorindo mengalami penurunan karena adanya banyak complain atas produk cacat yang diterimanya. Pada bulan Oktober 2011 tercatat ada 546 komplain produk senilai Rp 24.570.000,00. Dengan banyaknya komplain konsumen yang terlihat bahwa perusahaan tidak bisa memberikan kenyamanan/Satisfaction sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Komplain yang banyak ini tentunya menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena perusahaan harus mengganti produk cacat dengan produk baru dan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk diproses kembali menjadi produk baikkembali. Kinerja perusahaan yang menurun tersebut harus segera dibenahi agar kerugian perusahaan bisa diminimalkan.Penyebab banyaknya complain
diduga
karena produk yang dihasilkan tidak memenuhiekspektasi konsumen. pentingnya kualitas produk belum sepenuhnya dipikirkan oleh seluruh karyawan perusahaan dimana seharusnya kualitas bukan hanya nenjadi tanggung jawab manager namun seluruh karyawan harus diikutsertakan dalam menjaga kualitas. Perusahaan perlu adanya karyawan yang termotivasi untuk ikut terlibat
dalam menjaga kualitas.Diduga saat ini para karyawan PD. Prima Ekorindo belum termotivasi dengan baik untuk ikut terlibat dalam menjaga kualitas. Belum termotivasinya karyawan untuk terlibat dalam menjaga kualitas menyebabkan perusahaan belum melakukan tindakan nyata berupa perbaikanperbaikan yang dilakukan untuk bisa mengurangi jumlah produk cacat.
2. Metode Penelitian Desain penelitian bersifat deskriptif dengan unit analisis berupa individu dan organisasi.Sumber data penelitian yakni primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya wawancara, survey, pengamatan langsung dan tidak langsung. M etode analisis yang digunakan antara lain Customer Satisfaction M easurement, Employee Opinion Survey, dan Six Sigma. Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi masalah, penetapan tujuan dan manfaat, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan kesimpulan.
2.1 Langkah Pe rusahaan Untuk Memenuhi Ekspektasi pelanggan Untuk menjadi perusahaan berbasis TQM , PD. Prima Ekorindo harus menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan ekspektasi pelanggan.Langkah pertama yakni mengetahui terlebih dahulu siapa saja pelanggan PD. Prima Ekorindo.pelanggan dari PD. Prima Ekorindo. Produk dari PD. Prima Ekorindo biasa digunakan kembali oleh perusahaan sebagai bagian pelengkap dari produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut(business to business). Setelah mengetahui siapa saja pelanggan, dilakukan survey kepuasan pelanggan terhadap produk. Setelah itu,
dilakukan analisis terhadap hasil survey dengan membandingkan tingkat harapan dengan tingkat kinerja. Jika tingkat harapan lebih tinggi dari tingkat kinerja, kepuasan pelanggan belum tercapai dan sebaliknya.
2.2 Pembelajaran Motivasi Karyawan dalam Mendukung Terciptanya Employee Involvement PD. Prima Ekorindo yang ingin menjadi organisasi berbasis TQM harus menciptakan Employee Involvement dalam perusahaannya.Employee Involvement merupakan suatu alat pendekatan untuk perbaikan mutu dan produktivitas. Untuk bisa tercipta Employee Involvement, perlu adanya karyawan yang termotivasi dengan baik untuk ikut terlibat dalam proses perbaikan di perusahaan(Motivated Work Force). Dengan adanya motivasi yang tinggi, barulah karyawan tersebut sadar untuk ikut melibatkan diri dalam proses perbaikan di perusahaan. Untuk mengetahui apakah karyawan pada PD. Prima Ekorindo termotivasi dengan baik atau tidak untuk ikut terlibat dalam proses perbaikan di perusahaan, dilakukan suatu sensus karyawan yang akan meneliti tentang apakah karyawan sudah termotivasi atau belum. M etode Employee Opinion Survey ini berguna untuk menganalisis apakah karyawan sudah termotivasi atau belum dan menentukan langkah untuk memotivasi karyawan selanjutnya.
2.3 Langkah Perbaikan Yang Terus Menerus Dilakukan Dalam PD. Prima Ekorindo Berdasarkan hasil analisis dari Customer Satisfaction M easurement, sudah terciptanya Employee Involvement, dan harapan kenaikan sigma dari perusahaan, perlu
ada suatu tindakan perbaikan yang terus menerus dilakukan perusahaan untuk terus memperbaiki kualitas. Hal ini menjadi fokus perusahaan untuk melakukan perbaikan yang terus menerus untuk bisa mendapatkan akurasi panjang karet dan bentuk karet yang lebih baik.Tahapan untuk melakukan perbaikan yang terus menerus mengikuti metodologi Six Sigma mulai dari Define, M easure, Analyze, Improve dan yang terakhir adalah Control.
3.Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Tingkat kinerja(3,8) lebih rendah dari tingkat harapan pelanggan(3,85) menunjukkan bahwa produk perusahaan belum bisa membuat pelanggan puas. Untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap produk perusahaan dan tercipta Customer Satisfaction, Perusahaan harus memperbaiki akurasi panjang karet(tidak boleh kurang dari permintaan
pelanggan) dan
memperbaiki bentuk karet. Bentuk karet harus dibuat dengan presisi sesuai dengan permintaan pelanggan. 2. Karyawan PD. Prima Ekorindo sudah termotivasi. Dengan adanya karyawan yang sudah termotivasi, Employee Involvement sudah terbentuk. Dengan begitu perusahaan bisa lebih melibatkan karyawan untuk membantu penyelesaian masalah dalam perusahaan dalam hal ini perbaikan kualitas. 3. Perbaikan yang terus menerus dilakukan pada PD. Prima Ekorindo adalah memperbaiki karakteristik produk akurasi panjang karet dengan mengganti raw material dengan tingkat kualitas lebih baik dan memperbaiki bentuk
karet dengan mengganti bahan cetakan yang semula terbuat dari besi dengan bahan stainless steel agar bentuk produk presisi.
Daftar Pustaka [1]Ari Samadhi, T.M .A (2008). Penerapan Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produk Bimoli Classic : Studi Kasus PT. Salim Ivomas Pratama – Bitung. Retrieved Desember 2011, from http://eprints.undip.ac.id/8248/ [2]Dharmmesta, dan T, Hani Handoko.(2000). Manajemen Pemasaran:Analisa Prilaku Konsumen. Edisi pertama. Yogjakarta. [3]Evans, James R., Lindsay, William M . (2007) Pengantar Six Sigma = An introduction six sigma & process improvement. Salemba Empat, Jakarta [4]Faranila, Iemel (2009). Perbaikan Proses Striping dengan Metode DMAIC pada PT Sip.Retrieved
Desember
2011,
from
http://www.scribd.com/sitemaps/docs/1067.xml [5]Gaspersz, Vincent. (2007). Statistical process control : penerapan teknik-teknik statistical dalam manajemen bisnis total : alat ampuh untuk solusi masalah bisnis.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [6]Besterfield, Dale. (2006). Total Quality Management.Prentice hall [7]Hidayat, Anang. (2007) Strategi Six Sigma, Peta Pengembangan Kualitas & Kinerja Bisnis, Elex M edia Komputindo. [8]Kotler, Philip. (2006). According to Kotler, Edisi pertama, terjemahan. Jakarta. PT. Bhuana Ilmu Populer. [9]Kevin Lane Keller .(2006). Marketing Management.twelfh edition. New Jersey. Pearson Education. [10]M ontgomery, Douglas C. (2009). Statistical quality control : a modern introduction, John Wiley & Sons, Inc [11]Oliver, Richard L. (2000). Whence Consumer Loyaty? Journal of Marketing. [12]Pusporin, Pregiwati (2005). Pengendalian Kualitas Produk Finger Joint Laminating Board dengan Pendekatan Six Sigma.Retrieved Desember 2011, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15927/1/sti-nov2005-%20(8).pdf
[13]Tjiptono, Fandy. (2004). Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Edisi Keempat. Yogjakarta. Penerbit Andi.
PROPOSEDREMEDIESFORIMPROVI NG THE QUALITYSYNTHETICRUBBERPROD UCTS(CASE STUDYIN THEPD. PRIMAEKORINDO) Denny Wilyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
continuous improvement is essential for any company. No exception for PD. Prima Ekorindo who want to continue to develop quality products to meet customer expectations. Repairs are expected to continue to be done to improve the quality of products produced. Continuous improvement should be based on customer expectations as a basis. Continuous improvement should also be supported by the involvement of employees to participate in making continuous improvement to improve product quality. Continuous improvement is also based to fix the root causes that have been analyzed using a causal diagram. Overall, PD synthetic rubber products. Prima Ekorindo not meet customer expectations. There are still some characteristics of products that do not satisfy the customer. In terms of employees, employees of PD. Prima Ekorindo already well motivated to participate solve the problem. Thus, Employee Involvement has been formed and become a boon for companies to empower employees to help solve company problems. Improvements continue to be done to get a better outcome improvement.
Keywords: corporate performance, Total Quality Management, Customer Satisfaction, Employee Involvement, Continuous Improvement
1. Introduction In the current era of globalization, especially in recent years, competition is very tight. Intense competition will still continue to occur even in the coming years. Each of these companies compete for business continuity. This also faced by the PD. Prima Ekorindo which is a manufacturing company with a synthetic rubber products. The products are widely used on glass windows, doors, cars and so forth. Synthetic rubber is widely used as a buffer between the glass and aluminum frames, vibration dampers on the doors and so forth.
One of the things that became an important factor to win the competition is a good performance of the company. One important factor to improve the performance of the company is to maintain product quality. Quality to be one important factor that is demanded by consumers. In accordance with the principles of Total Quality Management, companies absolutely need to make a product that has good quality and meet the standards expected by consumers. Meet quality standards in accordance with what is expected of consumers, it will build consumer trust and comfort (Customer Satisfaction) and of course the company's products led to profits for the company. To maintain the quality of course not just any business the company is just superior. Maintain the quality should be conducted jointly from superiors to subordinates. All employees who are members of the company should take attention to the quality of
products produced (Employee Involvement). In addition to the need for participation of all employees within the company, to maintain quality improvement should be done continuously (Continuous Improvement). With the continuous improvement of corporate performance is expected to continue to rise.
Performance of PD. Ekorindo Prima has decreased due to the many complaints it receives the defective product. In October 2011 there were 546 complaints of products valued at USD 24,570,000.00.With so many consumer complaints shows that the company can not provide comfort / satisfaction in accordance with what is expected by the consumer. Many of these complaints would cause harm to the company because the company must replace the defective product with new product and have to pay extra to be processed back into a good product again. Declining company performance should be addressed to the company's losses can be minimized. Suspected cause of many complain because
the
resulting
product
does
not
meet
consumer
expectations.
importance of product quality has not been fully considered by the rest of the company where it should be quality not only nenjadi manager responsibilities but all employees must participate in maintaining the quality. Company's need for employees who are motivated to be involved in maintaining the quality. Suspected of PD current employees. Prima Ekorindo not well motivated to get involved in maintaining the quality. Have not been motivated employees to be involved in maintaining the quality of the company has not led to concrete action in the form of improvements are being made to reduce the number of defective products.
2. Research Method The study designis descriptivewithanalysisunitofthe individualandthe organization. Data sourcethat
isprimary
and
secondaryresearch.
Data
collection
techniquesusedincludeinterviews, surveys, observationsdirectlyandindirectly.Analytical methodsused includeCustomerSatisfactionMeasurement, Employee OpinionSurvey, andSixSigma. The studybeginsbyidentifyingproblems, setting goals andbenefits, data collection, data processing, data analysis, andconclusions.
2.1 CompanyStepsToMeetCustomerExpectations To
become
aTQM-based
productaccording customerfirstPD.
company,
PD.
tocustomerexpectations. PrimaEkorindo.
PrimaEkorindomustproducea The
customersofPD.
first
step
quality
inknowingwhothe
PrimaEkorindo.
ProductofPD.
PrimaEkorindocommonlyreused by thecompanyasan integral partofthe productsor services offered bythe company (business to business). After knowingwhothe customer, the customersatisfactionsurveyconductedfor the product. After that, an analysis ofsurveyresultsby comparingthe level ofexpectationwiththe levelof performance. Iftheexpectations are higherthanthe levelof performance, customersatisfactionhas not beenreached andvice versa.
2.2
EmployeeMotivationin
theLearningSupportsCreation
ofEmployeeInvolvement PD. Prima Ekorindo who want to be a TQM-based organizations must create an Employee Involvement in the company. Employee Involvement is an instrument approach to quality improvement and productivity. Employee Involvement to be created,
the need for employees who are well motivated to get involved in the repair process at the firm (motivated Work Force). Given the high motivation, then the employee is aware of
to
become
involved
in
the
repair
process
in
the
company.
To find out whether employees in PD. Prima Ekorindo well motivated or not to get involved in the repair process at the firm, conducted a census of employees who will investigate whether the employees are motivated or not. Employee Opinion Survey method is useful for analyzing whether the employee is motivated or not and determine the next steps to motivate employees.
2.3 Step Continuous Improvement What Do the PD. Prima Ekorindo Based on the analysis of Customer Satisfaction Measurement, has been the creation of Employee Involvement, and the sigma of the company's expectations rise, there needs to be an act of continuous improvement by the company to continuously improve quality. This became the focus of the company to make continuous improvement to be able to get accuracy and long rubber rubber a better form. Stages for continuous improvement methodology of Six Sigma follows the start of the Define, Measure, Analyze, Improve, and the last is Control.
3. Conclusion The conclusions of this study are:
1. Level of performance (3.8) is lower than the level of customer expectations (3.85) shows that the company's products have not been able to keep customers satisfied. To
meet customer expectations and the company's products to create customer satisfaction, the Company should improve the accuracy of the length of the rubber (no less than the customer demands) and improve the shape of the rubber. Rubber forms must be made with precision in accordance with customer demand.
2. PD employees. Prima Ekorindo already motivated. With the employees who are motivated, Employee Involvement has been formed. That way the company can better engage employees to help resolve problems in the company's quality improvement in this regard.
3. Continuous improvement done on PD. Prima Ekorindo is to improve the accuracy of product characteristics by changing the length of the rubber raw material with better quality levels and improve the form by replacing the rubber molding material that was originally made of iron with stainless steel to form precision products.
Daftar Pustaka [1]Ari Samadhi, T.M.A (2008). Penerapan Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produk Bimoli Classic : Studi Kasus PT. Salim Ivomas Pratama – Bitung. Retrieved Desember 2011, from http://eprints.undip.ac.id/8248/ [2]Dharmmesta, dan T, Hani Handoko.(2000). Manajemen Pemasaran:Analisa Prilaku Konsumen. Edisi pertama. Yogjakarta. [3]Evans, James R., Lindsay, William M. (2007) Pengantar Six Sigma = An introduction six sigma & process improvement. Salemba Empat, Jakarta [4]Faranila, Iemel (2009). Perbaikan Proses Striping dengan Metode DMAIC pada PT Sip.Retrieved
Desember
2011,
from
http://www.scribd.com/sitemaps/docs/1067.xml [5]Gaspersz, Vincent. (2007). Statistical process control : penerapan teknik-teknik statistical dalam manajemen bisnis total : alat ampuh untuk solusi masalah bisnis.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [6]Besterfield, Dale. (2006). Total Quality Management.Prentice hall [7]Hidayat, Anang. (2007) Strategi Six Sigma, Peta Pengembangan Kualitas & Kinerja Bisnis, Elex Media Komputindo. [8]Kotler, Philip. (2006). According to Kotler, Edisi pertama, terjemahan. Jakarta. PT. Bhuana Ilmu Populer. [9]Kevin Lane Keller .(2006). Marketing Management.twelfh edition. New Jersey. Pearson Education. [10]Montgomery, Douglas C. (2009). Statistical quality control : a modern introduction, John Wiley & Sons, Inc [11]Oliver, Richard L. (2000). Whence Consumer Loyaty? Journal of Marketing. [12]Pusporin, Pregiwati (2005). Pengendalian Kualitas Produk Finger Joint Laminating Board dengan Pendekatan Six Sigma.Retrieved Desember 2011, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15927/1/sti-nov2005-%20(8).pdf [13]Tjiptono, Fandy. (2004). Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Edisi Keempat. Yogjakarta. Penerbit Andi.