Koridor Fokus Kegiatan
: Jawa : Makanan dan Minuman
USULAN PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 – 2025 (PENPRINAS MP3EI 2011-2025)
FOKUS/KORIDOR: MAKANAN DAN MINUMAN TOPIK KEGIATAN: MODEL PERANCANGAN & STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK KULINER (MAKANAN – MINUMAN) BERBASIS WEB DENGAN ENTREPRENEURSHIP SEBAGAI PENUNJANG DAYA SAING INDUSTRI KREATIF (Survey Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya)
TIM PENGUSUL: Dr. Bambang Jatmiko, SE., M.Si NIDN: 0601066501 (Ketua) Misbahul anwar, SE., M.Si NIDN: 05160967001 (Anggota) Tony Khristanto Hariadi, ST., MT NIDN: 0527036801 (Anggota)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MARET 2013
1
2
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ......................................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. DAFTAR ISI ......................................................................................................................... RINGKASAN ......................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................................................... 1.2.Tujuan Khusus .............................................................................................................. 1.3.Urgensi (Keutamaan) Kegiatan ......................................................................................... 1.4.Luaran .............................................................................................................................. 1.5.Kontribusi Keilmuan ....................................................................................................... BAB 2 STUDI PUSTAKA ..................................................................................................... 2.1. Pengertian Kreativitas ................................................................................................. 2.2. Pengertian Keunggulan Bersaing ................................................................................ 2.3. Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................................................... BAB 3 PETA JALAN PENELITIAN ................................................................................... BAB 4 MANFAAT PENELITIAN .................................................................................... BAB 5 METODE PENELITIAN ......................................................................................... BAB 6 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ............................................................. 6.1. Biaya ............................................................................................................................. 6.2. Jadwal Pelaksanaan ......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ LAMPIRAN 1: Biodata Ketua dan Anggota ...................................................................... LAMPIRAN 2: Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ........................... LAMPIRAN 3: Justifikasi Anggaran Penelitian ................................................................... LAMPIRAN 4: Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana .............................................
3
1 2 3 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 8 10 12 13 15 15 15 17 19 36 38 46
RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk membangun model perancangan dan strategi pengembangan berbasis web dengan enterpreneurship sebagai penunjang daya saing industri kreatif pada Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Arah pembangunan industri tertuang dalam Bab 18 RPJM tentang peningkatan daya saing industri manufaktur. Industri dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984, didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Sedangkan tujuan industri jangka panjang adalah membangun industri dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan, yang didasarkan pada 3 (tiga) aspek yaitu: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan hidup. Secara umum memiliki 5 (lima) permasalahan utama yang menjadi pokok perhatian dalam rencana pengembangan industri kreatif antara lain: (a) Kuantitas dan kualitas sumber daya insani sebagai pelaku dalam industri kreatif, yang membutuhkan perbaikan dan pengembangan, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta pendidikan bagi insan kreatif Indonesia.(b) Iklim kondusif untuk memulai dan menjalankan usaha industri kreatif, yang meliputi: sistem administrasi negara, kebijakan dan peraturan, infrastruktur yang diharapkan dapat dibuat kondusif bagi perkembangan industri kreatif. Dalam hal ini termasuk perlindungan atas hasil karya berdasarkan kekayaan intelektual insan kreatif Indonesia.(c) Penghargaan/apresiasi terhadap insan kreatif Indonesia dan karya kreatif yang dihasilkan, yang terutama berperan untuk menumbuhkan rangsangan berkarya bagi insan kreatif Indonesia dalam bentuk dukungan baik financial maupun non financial.(d) Percepatan tumbuhnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat erat kaitannya dengan perkembangan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, bertukar pengetahuan dan pengalaman, sekaligus akses pasar kesemuanya yang sangat penting bagi pengembangan industri kreatif.(e) Lembaga pembiayaan yang mendukung pelaku industri kreatif, mengingat lemahnya dukungan lembaga pembiayaan konvensional dan masih sulitnya akses bagi entrepreneur kreatif untuk mendapatkan sumber dana alternatif seperti modal ventura. Adapun tujuan jangka pendek adalah membuat model perancangan dimulai dengan metode penelitian yang digunakan survey, pemetaan, melakukan tabulasi data, analisa data dengan luarannya adalah artikel, buku ajar pada produk industri kreatif khusus makanan-minuman dengan obyek penelitian kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Tujuan jangka panjang adalah terwujudnya strategi pengembangan produk kuliner (makanan-minuman) industri kreatif berbasis Web berbasis entrepreneurship untuk mewujudkan daya saing. Adapun metode yang digunakan melakukan sosialisasi, workshop dengan kemitraan, forum group discusion, pengkajian, implementasi Web.
4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Isue globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia terkait dengan sektor industri telah bergerak begitu cepat, secara kasat mata negara-negara maju lebih siap dan cenderung lebih mampu memanfaatkan kesempatan dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Arah pembangunan industri tertuang dalam Bab 18 RPJM tentang peningkatan daya saing industri manufaktur. Industri dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 1984, didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Sedangkan tujuan industri jangka panjang dalah membangun industri dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan, yang didasarkan pada 3 (tiga) aspek yaitu: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan hidup. Secara umum memiliki 5 (lima) permasalahan utama yang menjadi pokok perhatian dalam rencana pengembangan industri kreatif antara lain: (a) Kuantitas dan kualitas sumber daya insani sebagai pelaku dalam industri kreatif, yang membutuhkan perbaikan dan pengembangan, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta pendidikan bagi insan kreatif Indonesia.(b) Iklim kondusif untuk memulai dan menjalankan usaha industri kreatif, yang meliputi: sistem administrasi negara, kebijakan dan peraturan, infrastruktur yang diharapkan dapat dibuat kondusif bagi perkembangan industri kreatif. Dalam hal ini termasuk perlindungan atas hasil karya berdasarkan kekayaan intelektual insan kreatif Indonesia.(c) Penghargaan/apresiasi terhadap insan kreatif Indonesia dan karya kreatif yang dihasilkan, yang terutama berperan untuk menumbuhkan rangsangan berkarya bagi insan kreatif Indonesia dalam bentuk dukungan baik financial maupun non financial.(d) Percepatan tumbuhnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat erat kaitannya dengan perkembangan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, bertukar pengetahuan dan pengalaman, sekaligus akses pasar kesemuanya yang sangat penting bagi pengembangan industri kreatif.(e) Lembaga pembiayaan yang mendukung pelaku industri kreatif, mengingat lemahnya dukungan lembaga pembiayaan konvensional dan masih sulitnya akses bagi entrepreneur kreatif untuk mendapatkan sumber dana alternatif seperti modal ventura. Menurut Willem (2008), industri kreatif adalah industri yang nilai dari produk ataupun kegiatan yang dihasilkan lebih ditentukan oleh kreativitas penciptanya. Sedangkan ciri-ciri industri kreatif menurut Simatupang (2008) sebagai berikut: siklus hidup yang singkat, memiliki risiko kegagalan yang tinggi, dapat menghasilkan margin keuntungan yang tinggi, memiliki keanekaragaman yang tinggi, iklim persaingan bisnis yang tinggi, dan produk mudah ditiru pesaing lain. Ekonomi kreatif ini diyakini dapat menjawab tantangan permasalahan dasar jangka pendek dan menengah: relatif rendahnya pertumbuhan ekonomi pasca krisis rata-rata hanya 4,5% per tahun, masih tingginya pengangguran 9-10%, tingginya tingkat kemiskinan 16-17%, dan rendahnya daya saing industri. Dilihat dari daya saing tiap-tiap negara Indonesia pada tahun 2009 daya saing Indonesia pada urutan 42 dari 57 negara, untuk lebih jelasnya lihat tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1 Peringkat Daya Saing Antar Negara No.
Negara
2005 (60 negara)
2006 (61 negara)
2007 (55 negara)
2008 (55 negara)
2009 (57 negara)
1
Amerika Serikat
1
1
1
1
1
2 3 4
Jepang Malaysia R.R. China
19 26 29
16 22 18
24 23 15
22 19 17
17 18 20
5 6 7 8
Korea India Indonesia Filipina
27 33 50 40
32 27 52 42
29 27 54 45
31 29 51 40
27 30 42 43
Sumber: IMD World Competitiveness Year Book 2009 5
Adapun faktor daya saing dalam penelitian ini menekankan 4 (empat) aspek sebagai berikut: (1) Kinerja Ekonomi (Economic Performance), (2) Efisiensi Pemerintah (Government Efficiency), (3) Efisiensi Bisnis (Business Efficiency), (4) Infrastruktur (Infrastructure). Dalam penelitian ini sebagai unit analisisnya adalah industri kreatif dengan unit usaha kuliner dengan alasan: (1) industri kuliner dapat menampung tenaga kerja dan mengurangi pengangguran dengan jumlah yang cukup banyak, (b) Industri kuliner dapat menekan kemiskinan dimasyarakat, (c) Industri kuliner dapat menarik wisatawan untuk visit ke Indonesia, (d) Industri kuliner dapat meningkatkan daya saing bangsa melalui kunjungan turis-turis ke indonesia. Berdasarkan alasan di atas peneliti tertarik untuk meneliti: Model Perancangan dan Pengembangan Produk Kuliner (Makanan-Minuman) Berbasis Web Dengan Entrepreneurship Sebagai Penunjang Daya Saing Industri Kreatif (Survey Kota Jakarta, Bandung, Semarang Yogyakarta dan Surabaya). 1.2.Tujuan Khusus Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk membangun model perancangan kepada produk kuliner di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. (2) Untuk membangun model pengembangan kepada produk kuliner di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. (3) Untuk mebangun model pola entrepreneurship dengan mitra perbankan untuk menunjang industri kuliner di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. (4) Untuk membangun model pola entrepreneurship dengan investor dalam negeri/asing kepada Industri kuliner di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. (5) Untuk membangun strategi Promosi dan Marketing kepada Industri Kuliner Menarik Wisatawan ke Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya (6) Membangun Web Produk Kuliner Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. 1.3.Urgensi (Keutamaan) Kegiatan Produk makanan dan minuman (Kuliner) mempunyai prospek cerah, seiring perkembangan ekonomi dan dukungan sumber bahan baku lokal yang melimpah. Menurut catatan Food Ingredient Asia, dikatakan Indonesia merupakan konsumen bahan makan terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu sebagai negara tersbesar konsumen makanan di Asia Tenggara (51%), harusnya pemerintah dan dunia usaha mampu menyediakan makanan dan minuman pada kapasitas yang cukup dalam bentuk makanan dan minuman segar maupun produk olahan yang dihasilkan UKM dan Koperasi. Saat ini terdapat 14 juta pelaku usaha yang menggeluti usaha sektor makanan dan minuman. Dari jumlah tersebut 94% diantaranya masuk pada pelaku usaha berskala UMKM dengan total omzet pada tahun 2012 Rp. 700 Triliun. Pada usaha makanan dan minuman yang perlu diperhatikan adalah bahan perasa: aroma pemanis, pengawet, pewarna hingga emulsifier, protein, serta fat and oils, bahanbahan ini 80% merupakan hasil impor. Disamping itu, kemasan juga mempunyai peran penting untuk menjaga kualitas makanan dan minuman dijamin sehat dan bernilai tambah. Diharapkan produk makanan dan minuman (kuliner) kedepan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sesuai harapan pemerintah. 1.4. Luaran Adapun luaran dari penelitian ini, diharapkan: 1. Blue Print tentang kebijakan produk kuliner Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. 2. Model Perancangan dan Pemetaan Industri Kuliner di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. 3. Prototipe industri kuliner Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. 4. Artikel pada jurnal nasional. 1.5. Kontribusi Keilmuan Adapun kontribusi penelitian ini terhadap keilmuan, meliputi: entrepreneurship, Manajemen Strategi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Akuntansi. 6
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1. Pengertian Kreativitas Pengertian ekonomi kreatif menurut, Howkins (2002) adalah suatu konsep yang selalu berkembang mendasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan pengembangan terhadap ekonomi. Ekonomi kreatif dapat mendorong; pertumbuhan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan ekpor, disamping itu, ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan sosial dan budaya masyarakat dan kepercayaan manusia; mendorong pertumbuhan teknologi, intelektual capital dan juga pariwisata; Kreativitas menurut Khandwalla (2003:67) adalah bahwa Manajer kreatif harus menjadi manusia kreatif dan manajer yang efektif. Manajer yang kreatif (orang-orang kreatif) cenderung ditandai oleh kelompok sifat yang melekat pada dirinya yaitu selalu memiliki rasa ingin tahu, sensitivitas, berusaha ingin mencari solusi, siap menghadapi risiko, memiliki keberanian, berinisiatif untuk mencari tahu kendala operasi, dan kemandirian yang tinggi. (2) Inovasi menurut Menurut Kemp, et.al (2003) dimana dimensi inovasi meliputi : inovasi input, inovasi proses, dan inovasi output. Dengan inovasi input-inovasi proses-inovasi output, diharapkan daya saing perusahaan meningkat dan berdampak terhadap kinerja perusahaan akan meningkat pula. (3) Keunggulan bersaing menurut Porter, (2008) persaingan menentukan ketepatan aktivitas perusahaan yang dapat menyokong kinerjanya, seperti: inovasi, budaya cohesive, atau pelaksanaan/implementasi yang baik. Strategi bersaing adalah pencarian posisi bersaing yang menguntungkan didalam suatu industri bertujuan menegakkan posisi yang menguntungkan dan dapat dipertahankan terhadap kekuatan-kekuatan yang menentukan persaingan industri. Adapun keunggulan bersaing sebagai applied theory, keunggulan bersaing merupakan faktor pendorong kinerja terkait dengan kreativitas dan inovasi, dimana perusahaan akan memotret kekuatan-kekuatan yang dimiliki organisasi untuk tetap dipertahankan. (4) Teori kinerja perusahaan menurut Rivai, (2004: 4) didasarkan pada 3 asumsi: sikap penilai adalah tujuan yang diharapkan; penilaian kinerja sebagai interaksi sosial; penilaian kinerja dalam fungsi organisasi khususnya lebih sebagai alat bantu mengambil keputusan daripada sekedar sebagai alat pengukur. Adapun alasan kinerja sebagai applied theory karena kinerja merupakan alat ukur keberhasilan organisasi secara utuh dan juga sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak manajemen. Kinerja dalam penelitian ini adalah kinerja balanced scorecard meliputi empat perspektif yaitu: perspektif financial, perspektif customer, perspektif internal bussines dan learning and growth. 2.2. Pengertian Keunggulan Bersaing Porter (2002) mengungkapkan bahwa “ persaingan adalah inti dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Hal ini mengandung pengertian bahwa keberhasilan atau kegagalan tergantung pada keberanian perusahaan untuk bersaing, tanpa keberanian tidak mungkin keberhasilan bisa diperoleh”. Persaingan menentukan ketepatan aktivitas perusahaan yang dapat menyokong kinerjanya, seperti inovasi, budaya kohesif atau pelaksanaan yang baik. Strategi bersaing adalah pencarian akan posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, area fundamental tempat persaingan terjadi. Strategi bersaing bertujuan untuk menegakkan posisi yang menguntungkan dan dapat dipertahankan terhadap kekuatan-kekuatan yang menentukan persaingan industri. Suatu perusahaan mendiferensiasikan dirinya dari pesaing berdasarkan sekumpulan bersaing. Porter (2002:10) menguraikan keunggulan bersaing sebagai berikut: Keunggulan bersaing pada dasarnya berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk pembelinya yang melebihi biaya perusahaan dalam menciptakannya. Nilai adalah apa yang pembeli bersedia bayar, dan nilai yang unggul berasal dari tawaran harga yang lebih rendah dari pada pesaing untuk manfaat yang sepadan atau memberikan manfaat unik yang lebih daripada sekedar mengimbangi harga yang lebih tinggi. Dalam konsep perusahaan terdapat dua jenis keunggulan bersaing yaitu keunggulan biaya dan diferensiasi. Menurut Aaker (1992:182) dalam Kaltum, (2010) menjelaskan bagaimana perusahaan mampu bersaing bukanlah satu-satunya kunci keberhasilan, karena ada tiga faktor yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan, yaitu: (1) Dasar persaingan (basic of competition), (2) Strategi harus didasarkan pada seperangkat asset, skill dan kemampuan. 7
Ketiga hal tersebut akan mendukung strategi yang dijalankan sehingga keunggulan dapat bertahan,(3) Di pasar mana perusahaan bersaing (where you compete). Penting bagi perusahaan memilih pasar sasaran yang sesuai dengan strategi yang dijalankan, atau dengan kata lain asset, skill dan kemampuan harus mampu mendukung strategi dalam memberikan sesuatu yang bernilai bagi pasar, (3) Dengan siapa perusahaan bersaing (who you compete against). Selanjutnya perusahaan harus mampu mengidentifikasi pesaingnya, apakah pesaing tersebut lemah, sedang atau kuat. Porter (2002) mengemukakan contoh dari mana sumber keunggulan itu berasal, yaitu sebagai berikut : “Keunggulan biaya mungkin berasal dari sumber yang berlainan, seperti sistem distribusi fisik berbiaya rendah. Proses perakitan yang sangat efisien, atau pemanfaatan tenaga penjualan yang unggul. Diferensiasi dapat berasal dari beragam faktor yang serupa, termasuk pembelian bahan baku bermutu tinggi, sistem pemasukan pesanan yang responsif, atau desain produk yang unggul”. Keunggulan bersaing merupakan jantung perusahaan dalam menghadapi persaingan, keunggulan bersaing bisa bersumber dari berbagai kegiatan yang berbeda yang dilakukan perusahaan dalam membuat desain, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, dan mendukung produknya. Masing-masing kegiatan ini dapat mendukung posisi biaya relatif perusahaan dan menciptakan landasan untuk diferensiasi. Pada dasarnya keunggulan bersaing mungkin mengambil bentuk harga yang lebih rendah dibandingkan harga pesaing untuk manfaat yang sepadan atau penyediaan manfaat unik yang lebih dari sekedar mengimbangi harga premi. Pengertian keunggulan bersaing (competitive advantage) menurut beberapa pakar, adalah sebagai berikut : a. Sudaryanto, (2002: 5), keunggulan kompetitif (competitive advantage) adalah rantai nilai (value chain) sebagai peralatan perusahaan untuk menemukan cara-cara menambah nilai bagi pelanggan yang aktivitasnya melibatkan dua hal, yaitu (1) aktivitas utama yang meliputi: logistik masuk, operasi, logistik keluar, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan, dan (2) aktivitas pendukung yang meliputi: pengadaan barang dan jasa, pengembangan teknologi, manajemen SDM, dan infrastruktur perusahaan. b. Dessler (2007: 21) mendefinisikan “competitive advantage is any factor that allow an organization to differentiate its products or service from those of its competitor to increase market share”. 2.3. Hasil Penelitian Terdahulu NamaPeneliti/ Tahun Bambang Jatmiko, 2010
Judul Riset
Hasil Penelitian
Penentuan Critical Success Factors Industri Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk dan Jejaring Pasar (Studi Kasus : Fashion dan Desain)
Indutri Fashion dan Desain sudah terpetakan tetapi pasar belum dapat menunjang terwujudnya daya saing.
Bambang Jatmiko, 2012
Model Pemetaan dan Pemberdayaan Entrepreneurship Pedagang Kaki Lima Untuk Mewujudkan Daya Saing Produk Kuliner Pada Industri Kreatif Serta Daya Tarik Wisatawan Mancanegara dan Tata Kota Pemerintahan Yang Bersih, Indah dan Nyaman (Survey pada Industri Kreatif Kuliner: Kota DKI, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya).
Titi Laras, (2012)
Model Perancangan Key Succes Faktor Kreativitas, Inovasi Untuk Mewujudkan Keunggulan Bersaing dan Kinerja Industri
1. PKL belum merasa nyaman dan aman terkait lokasi yang ditempati 2. PKL berharap hendaknya pemerintah dapat memberikan permodalan (mitra industri) 3. Lokasi PKL berharap dapat dipermanenkan 4. Jarang pemimpin yang turun ke lapangan, sehingga peta PKL tidak pernah ada tempat yang nyaman 5. PKL masih kumuh, semrawut, kotor. 6. Jiwa entrepreneurship masih rendah. 7. Sedikit sekali PKL memperhatikan tata kota yang indah. 8. Wisatawan berharap, jajanan yang disajikan PKL hendaknya bersih. 9. Peraturan untuk PKL tiap-tiap kota harus ditegakkan. 1. Industri kreatif di Kota Bandung secara garis besar sudah memiliki kreativitas tinggi 2. Industri di Kota bandung secara garis besar sudah memiliki inovasi yang tinggi
8
Kreatif Kota bandung Berdasarkan Teknologi Informasi Berbasis Framework Code Igniter
3. Industri kreatif di Kota Bandung sudah memiliki keunggulan bersaing yang tinggi. 4. Industri kreatif di Kota bandung secara garis besar sudah memiliki kinerja perusahaan yang tinggi. 5. Kreativitas perusahaan dan inovasi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. 6. Kreativitas perusahaan dan inovasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja perusahaan. 7. Kreativitas perusahaan, inovasi dan keunggulan bersaing berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan
Junarsih, (2005)
Creativity and Competitiveness
Pada prinsipnya kreativitas mempengaruhi keunggulan bersaing(competitive advantage), pada prinsipnya teori kreativitas mendasarkan pada 3T yaitu ( tolerance, talent and technology).
Sekulić, (2009)
Corporate Strategy Development And Competitive Advantage Of Enterprise
Yuan Hung (2006)
Business Process Management As Competitive Advantage: A Review And Empirical Study
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep keunggulan bersaing dapat mendorong suatu strategi perusahaan dan berdampak terhadap peluang pasar yang lebih baik dan kinerja perusahaan lebih tinggi. Hasil temuan menyimpulkan bahwa bahwa Proses Keselarasan dan Keterlibatan Orang-orang berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Melalui analisis regresi, kami juga menegaskan bahwa Proses Penyelarasan adalah mediator yang memberikan kontribusi untuk Keterlibatan Masyarakat dan Kinerja Organisasi.
Geroski, (1995)
Innovation and Competitive advantage
Aldi, (2005)
Menjadikan Manajemen Pengetahuan Sebagai Keunggulan Kompetitive Perusahaan Melalui Strategi Berbasis Pengetahuan
Teori tersebut menekanakan kepada suatu inovasi yang dilakukan oleh karyawan/pimpinan akan mempengaruhi keuanggulan bersaing dan berdampak pada kinerja perusahaan Teori tersebut memberikan isyarat bahwa, agar perusahaan tetap bersaing, maka suatu organisasi harus secara efisien dan efektif menciptakan, melokasikan dan menangkap serta membagi pengetahuan dan keahlian dalam mengaplikasikan pengetahuan dalam mengekploitasi peluang.
9
BAB 3 PETA JALAN PENELITIAN Penelitian tentang makanan dan minuman sudah banyak yeng meneliti, produk makanan dan minuman (Kuliner) mempunyai prospek cerah, seiring perkembangan ekonomi dan dukungan sumber bahan baku lokal yang melimpah. Untuk mendukung tema tersebut peneliti akan menguraikan kegiatan penelitian yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya sebagai berikut: NamaPeneliti/Tahun Bambang Jatmiko, 2010
Judul Riset Penentuan Critical Success Factors Industri Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk dan Jejaring Pasar (Studi Kasus : Fashion dan Desain)
Bambang Jatmiko, 2012
Model Pemetaan dan Pemberdayaan Entrepreneurship Pedagang Kaki Lima Untuk Mewujudkan Daya Saing Produk Kuliner Pada Industri Kreatif Serta Daya Tarik Wisatawan Mancanegara dan Tata Kota Pemerintahan Yang Bersih, Indah dan Nyaman (Survey pada Industri Kreatif Kuliner: Kota DKI, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya).
Hasil Penelitian Indutri Fashion dan Desain sudah terpetakan tetapi pasar belum dapat menunjang terwujudnya daya saing.
a. b. c. d.
e. f. g. h. i.
PKL belum merasa nyaman dan aman terkait lokasi yang ditempati PKL berharap hendanya pemerintah dapat memberikan permodalan (mitra industri) Lokasi PKL berharap dapat dipermanenkan Jarang pemeimpin yang turun ke lapangan, sehingga peta PKL tidak pernah ada tempat yang nyaman PKL masih kumuhm semrawut, kotor. Jiwa entrepreneurship masih rendah. Sedikit sekali PKL memperhatikan tata kota yang indah. Wisatawan berharap, jajanan yang disajikan PKL hendaknya bersih Peraturan untuk PKL tiap-tiap kota harus ditegakkan.
Road Maping (Peta Jalan Penelitian) Jenis Industri Kreatif: periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fesyen, video, film, dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan radio, riset & pengembangan dan kuliner
Bambang Jatmiko, (2010)
Bambang Jatmiko, (2012)
(1)
Objek Penelitian Industri Kreatif Kota bandung
Fokus: Industri Desain Industri Fesyen
(2)
Objek Penelitian: Pedagang kaki Lima (PKL)
Produk makanan dan Minuman
Jenis Industri Kreatif: Makanan dan Minuman (Kuliner) (Survey: Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya)
10
Kegiatan
Penelitian Tahun I 1. Survey
2. Pembahasan dan Diskusi
3. Pelatihan Entreprenurship
4. Pelatihan membuat proposal
5. Menyusun Pemetaan
Tahun II 6. Membuat Perancangan sistem
7. Menerapkan Usaha makanan dan Minuman bebasis Web
a. b. c. d. e. f. g. h. a. b. c. a. b. c. a. b. c. d.
Menyebarkan kuesioner 5 kota Tabulasi data Olah data Hasil dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif Diskusi Kelompok Tim Diskusi dengan pelaku usaha Evaluasi hasil pertemuan Diskusi (Akademisi, Pelaku Bisnis dan Pemerintah) Mengundang Pelaku usaha 5 Kota dengan responden acak Sosilaisasi entrepreneurship bagi pelaku usaha Mengundang Pemerintah dan Perbankan Pelatihan membuat bisnis plan Membuat studi kelayakan Uji studi kelayakan Merancang/ Mendesain Mendiskuiskan dengan pelaku usaha Mendiskusikan dengan pemerintah Melakukan seminar dan diskusi panel
a. b. e. f. a. b. c. d. e.
Mendiskusikan desain Uji Coba Merancang lagi hasil Merumuskan Membuat desai Diskusi desain Seminar hasil Mengundang pedlaku usaha Mengundang pelaku usaha, akademisi dan pemerintah
11
Pelaksanaan Tahun I Tahun II Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
-
-
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
BAB 4 MANFAAT PENELITIAN Industri kreatif sukses, apabila menekankan pada aspek tripel-helix (Akademik, Business dan Government (Pemerintah), adapun manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Manfaat Bagi Pendidikan: Dari sudut pandang pendidikan, maka penelitian memiliki nilai manfaat: a. Menunjang keilmuan di bidang Manajemen Strategi. b. Menunjang keilmuan di bidang Manajemen Marketing. c. Menunjang keilmuan di bidang Manajemen Keuangan. d. Menunjang keilmuan di bidang Keuangan Akuntansi. e. Pemberdayaan SDM Dosen dan Mahasiswa. f. Mengembangkan potensi perguruan tinggi untuk menopang pertumbuhan ekonomi untuk wilayah: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. g. Implementasi riset perguruan tinggi dengan memperhatikan SDA sekitar. h. Terjalinnya kolaborasi dan sinergi perguruan tinggi, dunia usaha dan pemerintah. 2. Manfaat Bagi Pemerintah a. Membangun grand desain Industri Kreatif Produk Makanan-Minuman. b. Mengembangkan potensi produk makanan-minuman. c. Peningkatan kesejahteraaan masyarakat. d. Perluasan dan penyerapan tenaga kerja. e. Peningkatan status hidup masyarakat. f. Visit wisatawan mancanegara. g. Peningkatan pendapatan asli daerah. 3. Manfaat Bagi Usaha Industri Kreatif a. Peningkatan daya saing produk kuliner akan meningkat. b. Menumbuhkembangkan produk kuliner akan meningkat. c. Peningkatan omzet penjualan produk kuliner akan meningkat. d. Pemahaman atas usaha entrepreneur dengan teori yang baik dan benar.
12
BAB 5 METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Deskriptif Survey
Sumber Data
Primer dan Sekendar
Populasi dan sampel
Seluruh Industri kreatif di 5 Kota: DKI, Bandungm Jogja, Semarang dan Surabaya. Jumlah Sampel 5000 Industri Kuliner
Alat Analisis
SEM, Model Perancangan, Model Pengembangan
TAHAPAN RISET No 1
Pra survey
2
Pengumpulan data pra survey
3
Diskusi
4 5 6 7
Pembagian Tugas Kerja Menyusun Kuesioner Uji kuesiner Forum Group Diskusi
8 9 10 11
Penyebaran Kuesioner Pengumpulan data Analisis data Membangun Pemetaan industri kreatif
12 13
Merancang Model Pemberdayaan Laporan hasil
No 12
Aktivitas
Tahun 1 Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya Tabulasi atas data primer dan data sekunder, Tabulasi sementara, Analisis Diskripsi Arahan oleh Ketua TIM kepada Peserta Tim Teknis lapangan yang terdiri dari 50 orang mahasiswa dan beberapa koordinator riset masing-masing lapangan Job description Tim Perumus Pra suvery Mengundang ketua kelompok penjualan kuliner di tiap kota dan masing-masing 25 orang untuk sharing Oleh TIM dan Teknisi lapangan Oleh TIM dan Teknisi lapangan Oleh TIM dan Teknisi lapangan Buat Blue Print Industri Kreatif Untuk TiapTiap Kota Diskusi, Worshop, Seminar Oleh TIM dan Teknisi lapangan
Tahun 2 Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Output: Call Paper Nasional Jurnal Nasional dan Internasional Buku Entrepreneurship Industri Kreatif Kepengurusan HKI Aktivitas Tahun 1 Tahun 2 Sosialisasi tentang pemberdayaan industri Tidak Keseluruh kota: kreatif Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya
13
Pelatihan Membuat pengajuan Proposal Kredit Ke Bank
Tidak
14
FGD
Tidak
15
Menginformasikan Hasil tahun pertama
Tidak 13
Mengundang Nara sumber dari Perbankan, mengundang seluruh pedagang kaki lima di tiap-tiap kota yang diteliti Mengudang tokoh industri kreatif, Dinas Terkait, Satpol PP, Kepolisian, DPR, Pemda Peserta Seluruh pelaku industri kuliner yang
16
17 18 19 20 21 22
terkait kondisi industri kreatif di Tiap-Tiap Kota Seminar/Diskusi/workshop
Test tehadap Hasil pengkajian tentang permodalan industri kreatif Merumuskan hasil Kebijkan FGD antar Instansi (Pemerintah, DPR dan Akademisi) Membangun Koperasi untuk Wadah industri kreatif tiap-tiap Kota Laporan Tahun ke 2 Membuat Blue Print terkait Pemberdayaan Industri Kreatif yang Tepat
diminta mengisi Kuesiner Tidak
Tidak
Diikuti oleh: TIM Pemerintahan, TIM akademik, TIM industri kuliner yang dianggap memiliki pengaruh di industri kuliner TIM dan Peneliti
Tidak Tidak
Mengundang DPR dan Pemerintah Terkait Mengundang Pemerintah, DPR dan Akademisi
Tidak
Mengundang Dewan Koperasi dan seminar
Tidak
Laporan disampaikan ke Pemda, DPR, Akademisi, Industri Kreatif TIM riset dan Anggota terkait
Tidak
Output: Call Paper Nasional Jurnal Nasional dan Internasional Buku Entrepreneurship Industri Kreatif Kepengurusan HKI
14
BAB 6 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 6.1. Biaya Tabel: 2 Ringkasan Anggaran Biaya MP3I Yang di Ajukan Setiap Tahun No
Komponen
1 2 3 4
Gaji dan Upah (Maksimum 30%) Bahan Perangkat/Penunjang (30%-40%) Perjalanan (15%-20%) Lain-Lain: (Pengolahan Data, Laporan,Publikasi Dalam Jurnal, Menghadiri Seminar, Pendaftaran HKI) Maksimum 15% Jumlah
Biaya Yang diusulkan (Rp) Tahun I Tahun II 59.850.000 59.850.000 78.010.000 78.010.000 36.561.000 36.561.000 20.242.000 20.242.000
194.663.000
194.663.000
Perhitungan lengkap pada lampiran 3
6.2. Jadwal Pelaksanaan
Tabel:3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian TAHUN I (PERTAMA) Januari – Oktober 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I. PERSIAPAN 1. Perijinan Lokasi Penelitian 2. Observasi dan Wawancara 3. Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner II. PELAKSANAAN 1. Pengumpulan Data Lapangan 2. Analisis Sistem 3. Pemodelan 4. Disain database 5. Perancangan Prototipe Aplikasi 6. Uji prototipe 7. Implemetasi prototipe Aplikasi III. PENYUSUNAN LAPORAN 1. Tabulasi dan Pengolahan Data Laporan 2. Penyusunan Draft Laporan 3. Pembahasan Draft Laporan IV. SEMINAR 1. Seminar Hasil Penelitian 2. Revisi Laporan Penelitian
15
Tabel:2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian TAHUN II (KEDUA) URAIAN KEGIATAN
Januari –Oktober 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1234123412341234123412341234123412341234
Membuat Pemodelan UML Membuat Pemodelan UML Membuat Class Diagram Membuat Class Diagram Membuat Sequence Diagram Membuat Sequence Diagram Membuat Collaboration Diagram Membuat Collaboration Diagram Membuat Activity Diagram Membuat activity Diagram Membuat Component Diagram Membuat Deployment Diagram Membuat Laporan Akhir Seminar Hasil Laporan Akhir
16
DAFTAR PUSTAKA Aldi, B.Elnath, 2005. Menjadikan Manajemen Pengetahuan Sebagai Keunggulan Kompetitive Perusahaan Melalui Strategi Berbasis Pengetahuan, jurnal studi Manajemen & Organisasi, Vol.2, No.1 Perpustakaan Ekstensi Universitas Diponegoro Semarang. Bambang Jatmiko, 2010. Penelitian Dana DP2M-Dikti-Penentuan Critical Success Factors Industri Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah Produk dan Jejaring Pasar (Studi Kasus : Fashion dan Desain) Bambang Jatmiko, (2012). Penelitian Dana DP2M-Dikti - Model Pemetaan dan Pemberdayaan Berbasis Entrepreneurship Pedagang Kaki Lima (PKL) Untuk Mewujudkan Daya Saing Produk Kuliner Pada Industri Kreatif Serta Daya tarik Wisatawan Mancanegara dan Tata Kota Pemerintahan Yang Bersih, Indah, dan Nyaman(Survey Kota Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya) Dessler, Gary, 2000, Human Resources Management, 8th Edition, Prentice hall, International Inc. Geroski, P.A. 1995. Innovation and Competitive Advantage, Economic Departement Working Paper No.159. Organisation For Economic Co-operation and Development, Paris 1995. Howkins, John (2001). Management Journal: The Creative Economy . http://bandungcreativecityblog.files.wordpreaa.com/2008/03/.pdf IMD World Competitiveness Year Book 2009 Jurnarsih,.E.2005. Learning Experience In Creativity: A Reflective Easy. Assigment Paper, The Australian National University, Australia Kemp.R.G.M ; Folkeringa.M; De Jong.J.P.J; and Wubben.E.F.M, 2003. Innovatioan and Firm Performance, Research Report H200207, SCALES (Scientific Analysis of Entrepreneurship and SMEs, ISBN: 90-371-0875-X, Order Number: H200207, Netherlands Ministery of Economic Affairs. Khandwalla, Pradip.N. 2003. Corporate Creativity The Winning Edge, Tata Mc.Graw-Hill Publishing Company Limited, ISBN: 0-07-049949-7. 7 West Patel Nagar, New Delhi 110008, Typeset at LeoCap Expressions, B 302, Rishi Apartement, Alaknanda , New Delhi 110019. Kaltum Umi, 2010, Pengaruh Strategi Bisnis Dan Total Quality Service Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Implikasinya Pada Kinerja Unit Bisnis Industri Telekomunikasi Di Indonesia (Suatu Survey Di Pulau Jawa), Universitas Padjadjaran, Bandung. Porter, Michael E and Kramer, Mark R, 2002. The CompetitiveAdvantage of CorporatePhilantropy, by Harvard Business School Publishing Corporation, All Rigth Reserved. Haervard Business Review . Porter, Michael E, 2008. Competitive Advantage (Keunggulan Bersaing): Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Karisma Publishing Group, Pondok Cabe, Ciputat- Tangerang Jakarta Rivai, Veithzal, 2004. Performance Appraisal (Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan), PT. RajaGrafindo, Jakarta. Sekulić, Vesna, 2009.Corporate Strategy Development And Competitive Advantage Of Enterprise, The Faculty of Economics, University of Niš, Serbia
[email protected] Universitatis Series: Economics And Organization Vol. 6, No 3, Pp. 269 – 279 17
Simatupang, Togar M, 2008. Jurnal Sekolah Bisnis dan Manajemen Perkembangan Industri Kreatif, Penerbit ITB Bandung Soeryanto Soegoto, Eddy. 2002, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Cetakan pertama, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta Titi Laras, 2012.Penelitian di Danai DP2M-Dikti Tahun 2012, Model Perancangan Key Succes Faktor Kreativitas, Inovasi Untuk Mewujudkan Keunggulan Bersaing dan Kinerja Industri Kreatif Kota Bandung Berdasarkan Teknologi Informasi Berbasis Framework Code Igniter. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2007, Tentang Rencana Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang perindustrian Peraturan Presiden Republik Indonesia Indonesia tentang kebijakan industri nasional Willem, Richaed Karel, 2008. Membangun Industri Kreatif Indonesia. Menko Staf Ahli Menteri Negara Ristek Bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan. Yuan Hung- Richard Yu, 2006.Business Process Management As Competitive Advantage: A Review And Empirical Study,Toko University Department of International Business No. 51 Sec. 2, University Road Pu-Tzu City, Chia-Yi County 613 Taiwan
18
LAMPIRAN 1: Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya : 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Telp/Hp 3. NIK. 4. Jabatan Akademik/Gol 5. Jabatan Struktural 6. Pangkat dan golongan 7. Tempat & Tanggal Lahir 8. Jenis Kelamin 9. Bidang Keahlian 10. Agama 11. Perguruan Tinggi 12. Sertifkikat Pendidik(Serdos) 13. NIDN
Dr. Bambang Jatmiko, SE., M.Si. 08157184940 143.092 Lektor Kepala IV-A/Lektor Kepala Grobogan, 1 Juni 1965 Laki-laki / Perempuan *) Akuntansi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor Registrasi Serdos Nomor: 11104500901701 0601066501
Pendidikan : 1. Sarjana Ekonomi(S1) –Universitas 17 Agustus Semarang Lulus 1991 2. Magister Sains (S2)-Universitas Padjadjaran Bandung Lulus 1998 3. Doktor(S3)-Universitas Padjadjaran Bandung Lulus 2007 Pengalaman Penelitian: Pendanaan No Tahun
1
2.
3.
2008
2009
2011
Judul Penelitian
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Untuk Mengatasi Masalah Siklus Pemberian Pinjaman Dana Program Kemitraan Pada Unit Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pusat PT. Pos Indonesia (Dana Hibah Dikti) Pemetaan dan Perancangan Rantai PASOK (Suplí Chain) Industri Kreatif Kota Bandung (Hibah Stranas-Dana dirjen Dikti Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Model perancangan Good Governance government Untuk Mewujudkan Kinerja pemerintahan Yang Tranparan dan Akuntabel Berbasis Teknologi Informasi Pada 19
Sumber*
Jumlah (juta Rupiah)
DP2M Dikti
Rp.32.000.000,-
DP2MDikti
Rp.79.000.000,-
DP2M Dikti
Rp.39.000.000,-
4
2012
5.
2012
6
2012
Pemerintahan Kota Depok (Hiber) Model Perancangan Good Governance Goverment Untuk Mewujudkan Kinerja Pemerintahan Yang Transparan dan akuntabel Berbasis Teknologi Informasi Pada Pemerinthan kota depok Model Pemetaan dan Pemberdayaan Berbasis Enterpreneurship Pedagang kaki Lima (PKL) Untuk Mewujudkan Daya saing Produk Kuliner Pada Industri Kreatif serta Daya tarik Wisatawan Mancanegara dan tata Kota Pemerintahan yang Bersih, Indah dan Nyaman Model Pemetaan dan Perancangan Pendapatan Asli Daerah untuk Mewujudkan Kinerja pemerintah an yang tarnparan dan akuntabel Pemda Kab.bandung Barat
DP2M DIKTI
Rp. 45.000.000,-
DP2M DIKTI
Rp. 120.000.000,-
DP2M DIKTI
Rp. 90.000.000,-
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dan Jurnal : No 1
2
Tahun Judul Artikel Ilmiah 2011 Kontribusi Pengendalian Intern, struktur Kepemilikan Indtitusi dan Perubahan CEO (Chief Executive Officer) Terhadap kinerja Perusahaan Dengan Melalui Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (Survey Pada Perusahaan Go-Publik Yang Listing Pada Bursa Efek Jakarta) 2011 Kontribusi Domistic Ownership and Foreign Ownership Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan manufaktur Yang terdaftar di BEJ)
3
2010
4
2010
5
2011
Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Primer Koperasi Angkatan darat RINDAM”X” Pengaruh akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat bantu manajemen Terhadap Efisiensi Pengendalian Biaya Pemasaran Pada PT. Dirgantara Indonesia di Bandung Pengaruh Sistem Informasi akuntansi Program Tabungan hari Tua Terhadap Kinerja Pelayanan Pengajuan Klaim Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada PT.Taspen (Pesero) Kantor Cabang Utama Bandung
20
Volome/Nomer Volome:VIIII Nomer:1 Maret 2011
Nama Jurnal Performance (jurnal Manajemen dan Bisnis)-Unisba Bandung
Volome VIII, Nomer: 2 September 2011
Performance (jurnal Manajemen dan Bisnis) )-Unisba Bandung Tahun Jurnal akuntansi – II/03/Februari/2010 Politeknik Pos Indonesia Tahun Jurnal akuntansi – II/04/Agustus/2010 Politeknik Pos Indonesia
Tahun III/05/Februari 2011
Jurnal akuntansi – Politeknik Pos Indonesia
Prestasi yang diunggulkan : a. Lolos Seleksi sebagai Reviewer DP2M-DIKTI, Surat Nomor:925/D3/PL/2010 tertanggal 17 Mei 2010, Perihal: Pengumuman Hasil Seleksi Reviewer DP2M di sahkan oleh Suryo Hapsoro Tri Utomo, (Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). b. Lulus seleksi Assesor BAN-PT Nomor 1602/BAN-PT/Pengumuman /XII/2010, tentang Pemberitahuan Hasil Seleksi Assesor, tertanggal: 21 Desember 2010, yang ditantadatangi oleh Kamanto Sunarto (Ketua Badan akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) c. Memenangkan Hibah Kompetensi yang didanai oleh DP2M-Dikti Tahun 2009 sebesar Rp.79.965.000,dengan Judul: Pemetaan dan Perancangan Rantai Pasok (supply Chain) Industri Kreatif Kota Bandung. d. Memenangkan Hibah PHKI-DPT, Tahun 2009-2012 dengan tema: Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan di Pokiteknik Pos Indonesia Melalui Aliansi Program-Program Akademik Dengan Mitra Industri, dengan Dana Hibah sebesar Rp. 7.909.000.000,-sebagai Ketua Pelaksana. e. Memenangkan Hibah Stranas, yang didanai oleh DP2M-Dikti Tahun 2012 sebesar Rp.90.000.000,dengan Judul: Model Pemetaan dan Perancangan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mewujudkan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung Barat f. Memenangkan Hibah MP3I (PENPRINAS 2011-2025) didanai oleh DP2M-Dikti Tahun 2012 sebesar Rp.120.000.000,-,- dengan Judul: Model Pemetaan dan Pemberdayaan Berbasis Enterpreneurship Pedagang kaki Lima (PKL) Untuk Mewujudkan daya saing Produk Kuliner Pada Industri Kreatif Serta daya Tarik Wisatawan Mancanegara dan Tata Kota pemerintahan Yang Bersih, Indah dan Nyaman. g. Memenangkan Hibah bersaing didanai oleh DP2M-Dikti Tahun 2012 sebesar Rp.45.000.000,-dengan judul: Model Perancangan Good Governance Goverment Untuk Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Transparan dan Akuntabel Berbasis Teknologi Informasi Pada Pemerintahan Kota Depok. h. Sebagai Ketua pelaksana dan Penanggung Jawab Hibah PHKI selama 3 Tahun dengan dana ;Rp.5.800.000.000,-(Lima Milyar Delapan Ratus Juta Rupiah) Diseminasi yang Pernah Dilakukan: a. Dilaksanakan UGM, pada Seminar Nasional SMART 2010, di cetak dalam Proceding dan ISBN 978602-97567-4-6, pada tanggal 29 Juli 2010 Pada Jurusan teknik Mesin danIndustri Fakultas Teknik, UGM Yogyakarta. b. Dilaksanakan di Politeknik Telkom Bandung, Peserta Dosen c. Dilakukan di Politeknik Pos Indonesia Peserta Dosen dan Mahasiswa. Pendidikan dan Pembelajaran (tiga tahun terakhir) No 1
1
Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran 2
Tempat/ Instansi 3 4 Politeknik Mengajar di Politeknik Pos Indonesia SK Pos Jurusan Akuntansi (Dosen Tetap) Mengajar Indonesia Politeknik Mengajar di Politeknik Pos Indonesia SK Pos (Dosen Tetap) Mengajar Indonesia Politeknik Mengajar di Politeknik Pos Indonesia SK Pos Jurusan Akuntansi (Dosen Tetap) Mengajar Indonesia Mengajar di Politeknik Pos Indonesia SK Politeknik Bentuk
21
Tanggal 5 Semester Genap 2008/2009 Semester Ganjil 2009/2010 Semester Genap 2009/2010 Semester
Keterangan 6 65 mahasiswa
71 mahasiswa
70 mahasiswa 123
Jurusan Akuntansi (Dosen Tetap)
Mengajar Pos Indonesia Undanga n, Mengajar Program S1 Trisakti Jakarta 1/RT/@.0 Trisakti - Jurusan Akuntansi 3/FE/II/2 009
Mengajar Program S1 Untar JakartaJurusan akuntansi
Mengajar di Pascasarjana –MAKSI Trisakti Jakarta
Mengajar di Pascasarjana –MAKSI UNTAR Jakarta
Mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prodi Akuntansi S1
Mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prodi Vokasi Akuntansi Terapan
2.
3.
Bimbingan: Seminar mahasiswa; KKN; Praktik Kerja Lapangan;magang
Bimbingan Disertasi/Tesis/ Skripsi/Tugas Akhir/Lap Akhir
SK 1694D/TU/FE Untar UNTAR/ VIII/2009
Ganjil 2010/2011 Semester Semester ganjil 2009/2010
35 Mahasiswa
Semester ganjil 2009/2010
55 Mahasiswa
Semester Undanga MAKSISemester n Melalui TRISAKTI ganjil SMS 2009/2010 Semester Undanga MAKSISemester n Melalui UNTAR ganjil SMS 2009/2010 SK Rektor Prodi Semester Nomor: Akuntansi Ganjil 063/A.3(S1) 2012/2013 II/BA/X/ 2012 SK Rektor Prodi Semester Nomor: Vokasi Ganjil 064/A.3- Akuntansi 2012/2013 II/BA/X/ (D3) 2012 SK Politeknik Semester Dosen Pos Genap Pembimb Indonesia 2008/2009 ing PKL SK Politeknik Semester Dosen Pos Genap Pembimb Indonesia 2009/2010 ing PKL SK Dosen Politeknik Semester Pembimb Pos Genap ing Tugas Indonesia 2008/2009 Akhir SK Politeknik Semester Dosen Pos Genap Pembimb Indonesia 2009/2010 ing Tugas 22
mahasiswa
20 Mahasiswa
12 Mahasiswa
6 Kelas x 42 orang mahasiswa
3 Orang mahasiswa
8 mahasiswa
5 mahasiswa
13 mahasiswa
22 mahasiswa
Akhir
3
Buku
Politeknik Pos Indonesia
2010
Good Corporate Governance ISBN : 978979-19120-06
Modul
Politeknik Pos Indonesia
2008
Akuntansi Biaya 1 :
Politeknik Pos Indonesia
2010
Akuntansi Biaya 2 : Teori & Soal Jawab
Modul
Politeknik Pos Indonesia
2009
Metodologi Penelitian
Modul
PDC Telkom
2009
Sistem Informasi Akuntansi
Mengembangan bahan ajar (buku ajar, diktat, modul, penuntun praktikum,praktik) Buku Ajar
Publikasi ilmiah (tiga tahun terakhir) No. 1
Judul Karya Ilmiah 2 Penelitian yang dipublikasikan a. Dalam Bentuk Buku
b. Jurnal/Majalah Ilmiah
1
Posisi Penulis 3
Judul
Keterangan
4
5
Monograf/Referensi Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Konsumtif Penulis Terhadap Jumlah Kredit Anggota Konsumtif Yang Disalurkan Bank X Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Penulis Kinerja Primer Koperasi Utama Angkatan Darat RINDAM “X” Pemetaan dan Perancangan Rantai Pasok (Supply Chain) Penulis Industri Kreatif Kota Utama Bandung
c. Melalui Seminar
Penulis Utama
Pemetaan dan Perancangan Rantai Pasok (Supply Chain) Industri Kreatif Kota Bandung 23
Jurnal Akuntansi Tahun I Nomor 02, Juli 2009 ISSN : 1979-8334 Jurnal Akuntansi Tahun II Nomor 03, Februari 2010 ISSN : 1979-8334 Seminar Nasional “To meet The Industrial Requirement with Campus”, Politeknik Telkom, 17 Desember 2009 Seminar Nasional “Seminar on Application and Research in Industrial
Technology 2010”, UGM, 29 Juli 2010 Pengabdian pada Masyarakat (tiga tahun terakhir) Kegiatan Pengabdian pada No. Tahun Masyarakat 1 2 3
Khalayak Sasaran/ Kerjasama 4
Lama Kegiatan 5
1.
“Pengembangan Usaha Kecil Bagi Masyarakat”
2010
Warga RW 11 Cipagalo Kel.Sukamiskin Kec.Arcamanik Bandung
2.
Sebagai Nara Sumber: Workshop Implementasi Sofware Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Rangka Memenuhi PP Nomor 72 Tahun 2005 &PERMENDAGRI No.37 Tahun 2007 Angkatan II, 28-31 Desember 2012
2012
Tembilahan-Kab Indragiri Hilir-Riau
28-31 Desember 2012
3.
Sebagai Nara Sumber: Workshop Implementasi Sofware Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Rangka Memenuhi PP Nomor 72 Tahun 2005 &PERMENDAGRI No.37 Tahun 2007 Angkatan I, 2427 Desember 2012
2012
Tembilahan-Kab Indragiri Hilir-Riau
24-27 Desember 2012
21 Januari 2010
Kegiatan Penunjang (tiga tahun terakhir) No
Jenis Kegiatan
Tahun
Posisi dalam Kegiatan (Pembimbing/ Pokja)
1
2
3
4
1
Menjadi anggota: dalam Badan Perguruan; Lembaga Pemerintah; Organisasi Profesi; antar Lembaga; Delegasi Nasional di Pertemuan Internasonal
Keterangan (Surat Keputusan) 5
4 Oktober Badan Penasehat 2010
Keputusan Ketua Pengurus Pusat APTIKOM , Nomor.27/SK/Penguru s-Wilayah/2010 tentang Penetapan Kepengurusan Aptikom Wilayah Daerah Jawa Barat dan Banten
21 Desember Assesor BAN-PT 2010
Surat BAN-PT, Nomor: 1602/BANPT/Pengumuman/XII/ 2010
17 Mei 24
Reviewer PD2M - Surat Nomor:
2010 2
DIKTI
925/D3/PL/2010
Berperan Aktif dalam Pertemuan Ilmiah Marketing Idea Competition 2010
2010
Peserta
Sertifikat, Yamaha di Jakarta 18 Mei 2010
SMART 2010 (Seminar Aplication and Reserach In Industrial Technology
2010
pemakalah
Sertifikat, seminar on aplication and Research in Industrial Technology “ Peran Industri Dalam Menghadapi AFTA.
Markplus Workshop
2010
Peserta
Serifikat, Building & Managing Community Marketing
Peserta
Sertifikat, Opportunity and Challenge of National Post and Logistics Industry
Seminar sehari, Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia )
2010
Worshop Kurikulum
2010
Peserta
Sertifikat, Workshop Kurikulum Teknik Informatika Poltekpos
Worshop, Pelatihan dan sertifikasi Audit (CISA) dalam rangka PHKI Poltekpos 3 Juni – 3 Juli 2009
2009
Peserta
Sertifikat, dari PT. MitraNet Mitra Utama
Worshop, Pelatihan dan Sertifikasi Informasi Scurity Manager(CISM) dalam rangka PHKI Poltekpos 3 Juli – 17 Juli 2009
2009
Peserta
Sertifikat, dari PT. MitraNet Mitra Utama
Seminar Sehari
2009
Peserta
Sertifikat, Politeknik Telkom
Lokakarya
2009
Pembicara
Tip and Trik Menembus Hibah Dikti
Workshop
2009
Peserta
Sertifikat, Enterpreneurial Learning Process Worshop in Prasetya Mulya Business School
Pelatihan Ilmiah
2008
Peserta
Sertifikat, oleh DP2M Dikti dan LPPM UNJ
Peserta
Sertifikat, Pelatihan dua hari tentang” Strategi Corporate Culture and Change Management”
Pelatihan (Training)
2008
25
Workshop
Penataran
Seminar
Lokakarya kepemimpinan
3
2008
2007
2007
2007
Pembicara
Sertifikat, Pelatihan tentang Advantage Budgeting and Control
Peserta
Sertifikat “ Penataran Manaejemen Partisipasi Dalam Meningkatkan Kualitas PTS di Lingkungan Kopertis 4 Jabar dan Banten
Peserta
Sertifikat, Knowledge Management System Dalam Peningkatan Kualitas”
Peserta
Sertifikat, “Lokakarya Kepemimpinan, Manajemen, Penetaan kelembagaan PT Bagi Pimpinan Perguruan Tinggi di Lingkungan Kopertis 4 Jabar dan Banten” Piagam penghargaan” Sebagai Pemateri dalam Acara Seminar Methodologi Penelitian Jurusan MN,KP dan MP FEUNIKOM
Seminar
2007
Pembicara
Workshop
2006
Peserta
Sertifikat, “Tentang Balanced scorecard Development”
2011
Pemain
Juara II Beregu Putra cabang Bulutangkis
Mempunyai Prestasi di Bidang Olah Raga/ Humaniora Dies natalis Poltekpos ke 10
Keterangan lain yang dianggap perlu: • • • • •
Sebagai nara sumber untuk perusahaan tentang Planning Financial and Decision making di MBT-Consulting mulai 2006 – sekarang Sebagai nara sumber di PT Abdi Sistematika, tentang akuntansi pemerintahan untuk Kabupaten dan Kota Di Indonesia 2002-Sekarang Sebagai nara sumber pada Miko Global Consulting tentang Capital Budgeting (2002Sekarang). Sebagai nara sumber pada Supracenter tentang Tip and Trik Bidang Penelitian dan Implementasi Sistem Keuangan Desa berbasis Software.2012-Sekarang Sebagai Nara Sumber di CV.Miko Global Consulting terkait Brevet Pajak A, dan B tahun 26
•
• • • • • • • • • •
2002-Sekarang. Sebagai nara sumber di Perguruan Tinggi, tentang Tip and Trik menembus hibah DP2M Dikti ( Politeknik Pos Indonesia, UNTAR, TRISAKTI, UIN-Jakarta, Universitas Kajuruan Malang , Universitas Widyagama Malang, Universitas YAPIS Merauke, STIE Bank BPD Jateng dll). Sebagai Pembimbing Tenaga ahli Penelitian Dosen Fakultas Ekonomi UNTAR 2010/2011. Sebagai Ketua Jurusan Akuntansi/Prodi Akuntansi STIE Bank BPD Jateng 1999-2001 Sebagai Ketua Jurusan Akuntansi/Prodi Akuntansi Politeknik Pos Indonesia 2003-2005 Sebagai Pembantu Direktur I (Bidang Akademik)Politeknik Pos Indonesia 2006-2008 Sebagai Direktur Politeknik Pos Indonesia 2009-20012 Sebagai Dosen tetap Fakultas Ekonomi/Prodi akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2012- Sekarang Staf ahli Sekretariat dan Tim kerja Pada Tim pengembangan Sistem Logistik Nasional pada Menko Perekonomian SK.Nomer: KEP-27/D.IV.M.EKON/07/2012 Pada Diputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Kemenko Perekonomian. Sebagai Assesor BAN-PT dari Tahun 20009 - Sekarang Sebagai Reviewer DP2M-DIKTI 2008 – Sekarang Dosen Tetap Prodi Akuntansi Universitas Muhammadyah Yogyakrta Per 1 Oktober 2013.
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Yogyakarta 14 Maret 2013
( Dr. Bambang Jatmiko, SE., M.Si )
27
Biodata Anggota 1 Nama
: Misbahul Anwar
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Tempat, tgl lahir
: Banyumas, 16 September 1967
Alamat kantor
: UMY Jl Lingkar Selatan Tamantirto Yogyakarta Telp. 0274-387656, Fax. 0274-387646
Alamat rumah
: Perum Nogotirto V, Jl. Arwana K 87, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292 HP 081904023916 e-mail :
[email protected]
A. Riwayat Pendidikan : No
Sekolah
Lokasi
Tahun Lulus
Surabaya
1998
1
Magister UNAIR
2
Fakultas Ekonomi UNSOED
Purwokerto
1991
3
SMA Muhammadiyah 1
Purwokerto
1986
4
SMP Negeri 4
Purwokerto
1983
5
SD Negeri Cilongok I
Cilongok
1981
B. Riwayat Organisasi :
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Institusi
Posisi
SD Muhammadiyah Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul SD Muhammadiyah Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul SD Muhammadiyah Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan, Kasihan, Bantul TKIT Al Farabi Tamantirto, Kasihan, bantul Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) Fakultas Ekonomi UMY
Ketua Dewan Sekolah Ketua Pengembangan SD Wakil Ketua Dewan Sekolah Koordinator Seksi Pendidikan
28
Periode 2010-2011 2007-sekarang 2006-2010 2005-sekarang
Ketua Pengurus
2000-sekarang
Anggota
1998-sekarang
C. Riwayat Pekerjaan: No
Nama Institusi
5.
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Yogyakarta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi SBI Yogyakarta ACE Manunggal Consultant
6.
E-Gov Training & Consultant
7.
SupraCenter Training & Consulting
8. 9.
PT. Extensa Winaya Fakta C-Dev Training & Consultant
1. 2. 3. 4.
Jabatan
Periode
Dosen
1992-sekarang
Dosen
2000-sekarang
Dosen
1998-sekarang
Dosen
2005-sekarang
Staf peneliti Staf peneliti, trainer Tenaga Ahli, Trainer Tenaga Ahli Trainer
2007-sekarang 2007-sekarang 2009-sekarang 2010 2010-sekarang
D. Riwayat Jabatan No
Nama Institusi
1.
BMT UMY
2.
SupraCenter Training & Consulting
3. 4. 5.
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Posisi
Periode
Ketua Pengurus Direktur Pemasaran
2011-sekarang 2010-sekarang
Dekan
2007-2011 2003-2007
Pembantu Dekan I
1999-2003
Pembantu Dekan III
1998-1999
E. Penelitian
No 1.
2.
3.
Nama Penelitian
Posisi
Penerapan Model Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi Yang Baik Untuk Mewujudkan Good University Governance (Studi Pada PTM se Indonesia) Pengaruh Pengetahuan Tentang Taktik Pemasangan Iklan, Penghargaan Diri, Kerentanan Konsumen, dan Pengetahuan Produk Konsumen Pada Skeptisme Orang Dewasa Terhadap Iklan Televisi Penilaian Kepuasan Konsumen Internal Di Bidang Jasa Pendidikan (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi dan Isipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Peneliti bersama Suryo Pratolo Peneliti bersama Jaka Suhendra
29
Peneliti
Waktu 2012
2009
2007
4. 5. 6. 7. 8.
Analisis Perilaku Berpindah konsumen Analisis Perbedaan Persepsi Dosen dan Mahasiswa Terhadap Etika Bisnis Analisis Loyalitas Oli Mesin Merek Top 1 di Yogyakarta Analisis Motivasi konsumen Dalam Membeli Produk Elektronika Analisis Kelelahan Tenaga Kerja Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Peneliti
2006
Peneliti
2005
Peneliti
2004
Peneliti
1998
Peneliti
1993
F. Pengalaman Fasilitator No
Nama Kegiatan
Lokasi Kab. Indragiri Hilir Universitas Esa Unggul Jakarta Universitas Satyagama Jakarta Universitas Muhammadi yah Tangerang
Tahun
1.
Pelatihan Sistem Informasi Keuangan Desa
2.
Pelatihan Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja
3.
Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Perguruan Tinggi
4.
Pelatihan Penyusunan Anggaran Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja
5.
Pelatihan Penyusunan Anggaran Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja
Luwuk
2011
6.
Pelatihan Tatakelola Keuangan Desa
Tembilahan
2011
7.
Pelatihan Tatakelola Keuangan Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja
Yogyakarta
2010 2009
8.
Pelatihan Relationship Marketing
Yogyakarta
2007
9.
Pelatihan Sistem Kerja Untuk Peningkatan Mutu Kreatifitas dan Inovasi Perbaikan Proses Pelayanan di Badan Diklat Propinsi DIY
Yogyakarta
2007
10.
Pelatihan Strategi Peningkatan Daya Saing Daerah Untuk Anggota DPRD Banyuwangi
Yogyakarta
2007
11.
Pelatihan Strategi Pemasaran Untuk Pegawai Pertamina
Bandung
2006
2012
2012
2012
2012
G. Buku/Modul No
Judul
Jenis
Tahun
1.
Komputer Perkantoran Microsoft Word
Modul Praktikum
2010
2.
Aplikasi Komputer
Buku
2004
30
3.
Komunikasi Pemasaran
Modul Praktikum
2004
4.
Microsoft Word, Microsoft Excel, Internet
Buku
2003
H. Pengalaman Konsultan No
Nama Kegiatan
Lokasi
1.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Perguruan Tinggi
2.
Penyusunan Anggaran Keuangan Berbasis Kinerja Perguruan Tinggi
3.
Penyusunan Sistim Keuangan Berbasis Kinerja
Yogyakarta, Maret 2013
Misbahul Anwar
31
Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta Universitas Bhayangkara Surabaya Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Tahun 2012
2011
2009
Biodata Anggota 2 IDENTITAS DIRI Nama NIDN Tempat/Tgl Lahir Jabatan Akademik Perguruan Tinggi Alamat Telp./Faks Alamat Rumah Telp./Faks Alamat Email
Tahun Lulus 1993 2003
Tahun 1993 – 1999
: Ir. Tony K. Hariadi, MT : 0527036801 : Yogyakarta, 27 Maret 1968 : Lektor : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta : Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul : 0274-387656/0274-387646/387649 : Kompleks Wirosaban Barat Indah no 67 Yogyakarta : :
[email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan/Program Studi S-1 S-2
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Teknik Elektro Teknik Elektro
PELATIHAN PROFESIONAL Jenis Pelatihan (Dalam/Luar Negeri) Penyelenggara
Jangka Waktu
Halliburton Energy Services, as • Field engineer for HLS (1993) • • • • • •
PT. Caltex Pasific Indonesia, Riau Pertamina Karangampel Jawa Barat Field engineer for HLS (1996) (West Java) Pertamina Sorong Irian Jaya Field engineer for HLS (1997) (West Papua) Kondur Petroleum Riau Field engineer for HLS (1997) ARCO Indonesia Santa Fe Energy Resources Supervising field engineer for HLS Irian Jaya (West Papua) Santa Fe Energy Resources (1997) Jabung, Jambi Engineer in Charge (Base Manager) Pertamina Pangkalansusu for HLS (1997) Sumatra Utara (North Engineer in Charge (Base Manager) Sumatra) for HLS (1998) Pertamina Talisman Tanjung Kalimantan Selatan
• Engineer in Charge (Base Manager) for HLS (1998)
Mata Kuliah Logika Sistem Digital Ekonomi Teknik dan Manajemen Basic of Logics
PENGALAMAN MENGAJAR Program Jurusan/Program Studi Pendidikan S-1 S-1 S-1 S-1
Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Hubungan Internasional/Internasional Class 32
Sem/Tahun Akademik Gasal 2009/2010 Genap 2009/2010 Genap 2009/2010 Genap 2010/2011
Ekonomi Teknik dan Manajemen Fisika dan Elektronika A Fisika dan Elektronika B Logika A Logika B Basic Natural Science A
S-1 S-1 S-1 S-1 S-1 S-1
Basic Natural Science A
S-1
Mata Kuliah Sistem Digital Instrumentasi Medis Teknologi Rangkaian Terintegrasi Dasar-dasar Logika Renewable Energy Energy Policy Basic Natural Science
Tahun UMY
Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro Teknologi Informasi Teknologi Informasi Hubungan Internasional/Internasional Class Hubungan Internasional/Internasional Class
PRODUK BAHAN AJAR Program Jenis Bahan Ajar (Cetak dan Pendidikan Non cetak) S-1 Non cetak S-1 Non cetak S-1 Non cetak S-1 Non cetak S-1 Non cetak S-1 Non cetak S-1 Non cetak
PENGALAMAN PENELITIAN Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim
2003
Intelligent Database
2004
Konsultasi Dokter Online
2004
Rule Based Decision Suport System (Case Study in Cancer Diagnostic). Lampu Hemat Energy Menggunakan LED untuk Traffic Light Sistem Pengaturan Parkir dengan PLC Medical Record with Decision Support System for Patient Management
2011
Gasal 2011/2012
Sem/Tahun Akademik Genap/ 2009/2010 Genap/2009/2010 Genap/2010/2011 Gasal/2010/2011 Gasal/2010/2011 Gasal/2010/2011
Sumber Dana
Kajian Unjuk Kerja LED sebagai Lampu Penerangan
KARYA ILMIAH Tahun Judul 2000 Perbandingan Konsep – konsep Kecerdasan Buatan
2005
Genap 2010/2011 Gasal 2011/2012 Gasal 2011/2012 Gasal 2011/2012 Gasal 2011/2012 Gasal 2011/2012
Modelling Sustainable Energy Transition in Indonesia
33
Penerbit/Jurnal Jurnal Semesta Teknika Vol. 1 no. 3. Tahun 2000, UMY Gadjah Mada University, Tahun 2003 Jurnal Semesta Teknika Vol. 6 no. 2. Tahun 2004, UMY Jurnal Semesta Teknika Vol. 7 no. 1. Tahun 2004, UMY
International Conference on Communication and Technology, Jakarta (Invited Speaker), Tahun 2005 IT-APN International Conferrence, University Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Tahun 2011
Tahun 2006 2007
2007
2010
2010
2010
2010 2010 2011
2011
2011 2011
Tahun 2010 2011 2011
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/Peserta/Pembicara Leadership Training (Dalam negeri) Unistaff/DAAD Peserta Sustainable Energy (Luar Negeri) Technische Peserta Universiteit Eindhoven Quality Assurance in Higher Technische Peserta Education (Luar Negeri) Universiteit Eindhoven (TPSDP grant) Workshop on Sustainability Network Peserta experiments in Asia. How to foster APN project their transformative potential? consortium Industrial Transition Asia Pacific Training on teaching and learning Technische Peserta Process (Luar Negeri) Universiteit Eindhoven Training on Energy Policy (Luar Technische Peserta Negeri) Universiteit Eindhoven Training Biomassa UMY Peserta Workshop Sustainable and UMY Peserta renewable energy Seminar on Good practice on bioUMY Peserta energy project from policy perspective Seminar on Impact assessment on UMY Peserta renewable energy project in developing countries Valorization workshop :energy UMY Peserta efficiency and sustainable building Focus Group Discussion : energy UMY Pembicara efficiency and sustainable building
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jenis/Nama Kegiatan Tempat Aplikasi Energi Baru Terbarukan : Biogas Desa Potorono, Bantul Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Energi Baru Desa Wirokerten, Bantul Terbarukan Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Energi Baru Desa Segoroyoso, Bantul Terbarukan
JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI Peran/Jabatan Institusi Dekan Fakultas Teknik, UMY Anggota Pengelola PHK Inherent Fakultas Teknik Anggota Pengelola PHK Inherent Fakultas Teknik, UMY Tim Penyusun PHKI UMY Kepala Kantor Kantor Urusan Internasional 34
Tahun … s.d …. 2007 s.d 2011 2007 s.d 2008 2008 s.d 2009 2011 s.d 2012
PENGALAMAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM Peran/Jabatan Institusi Tahun … s.d …. Carepi Project with ECN Netherlands UMY dan Belanda 2006-2008 Program Hibah Inherent UMY 2007-2008 Program Hibah Kompetisi Institusi UMY 2008-2010 Technical Working Group Coordinator: UMY dan ECN Netherlands 2009-2011 CASINDO (Capacity Development for Casindo , Belanda Energy Formulationand Implementation of Sustainable Energy Project in Indonesia) Project Project Leader INDF (Indonesia Facility) UMY danTechnische 2009-2011 on Bioenergy Project Universiteit Eindhoven (TU/e), Belanda
Yogyakarta, Maret 2013 Yang menyatakan,
(Ir. Tony K. Hariadi, MT)
35
LAMPIRAN 2: Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama/NIDN 1
Dr.Bambang Jatmiko, SE., MSi (Ketua Peneliti)/0601066501
2
Misbahul Anwar,SE.,M.Si (anggota Penelitia)/0516096701
3
Tony Khristanto Hariadi, ST., MT
Instansi Asal
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu Uraian Tugas (jam/Minggu) Universitas Ekonomi/Akuntansi 10 1. Memberikan arahan terkait rencana penelitian di Muhammadiyah Jam/Minggu lima kota Yogyakarta 2. Memberikan arahan terkait job descvription kepada anggota terkait kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota 3. Melakukan koordinasi terkait seluruh kegiatan yang dilakukan dengan tim peneliti 4. Melakukan strategi evaluasi terkait kegiatan penelitian 5. Mengambil keputusan tentang masalah dan kesulitan di lapangan dan evaluasinya. 6. Mengundang rapat tim survey lapangan 7. Memberikan arahan terkait kuesioner, tabulasi data, arahan terkiat laporan hasil Universitas Ekonomi/Manajemen 10-12 - 1. Membantu merumuskan seluruh kegiatan Muhammadiyah Jam/Minggu penelitian baik di dalam maupun di lapangan Yogyakarta 2. Membantu mengkoordinasikan kegiatan menyusun kuesionerl 3. Membantu mengkoordinasikan menyebar kuesioner di lapangan.(Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan surabaya) 4. Sebagai koordinator di lapangan baik suver data sekender maupun data primer. 5. Membantu mengarahkan dalam tabulasi data lapangan. 6. Membantu merumuskan kegiatan Diskusi antara pemerintah, akademik dan industri 7. Membantu merumuskan laporan hasil Universitas Teknik/Teknologi 10-12 1. Merumuskan masalah perancangan IT terkait Muhammadiyah Informasi Jam/Minggu Web produk kuliner di kota: jakarta, bandung, 36
No Nama/NIDN NIDN: 0527036801
Instansi Asal
Bidang Ilmu
Yogyakarta
Alokasi Waktu Uraian Tugas (jam/Minggu) Semarang, Yogyakarta dan surabaya. 2. Merumuskan teori terkait model perancangan terkail industri kuliner di 5 kota jakarta, bandung, Semarang, Yogyakarta dan surabaya. 3. Membantu ketua dalam mengkoordinasi survey dilapangan untuk kota jakarta, bandung, Semarang, Yogyakarta dan surabaya. 4. Sebagai koordinator dalam surevy untuk kota jakarta, bandung, Semarang, Yogyakarta dan surabaya 5. Mebantu menyelesaikao laporan Hasil penelitian 6. Membantu merumuskan WEB 7. Merancang Teknologi Informasi terkait IT untuk kota jakarta, bandung, Semarang, Yogyakarta dan surabaya
Ketua Peneliti
Anggota Peneliti 1
Anggota Peneliti 2
Dr.Bambang Jatmiko, SE., M.Si
Misbahul Anwar, SE., M.Si
Tony Khristanto Hariadi, ST., MT
37
Lampiran 3: Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Gaji dan Upah Honor Ketua Anggota 1 Anggota 2 Tenaga Teknisi Tenaga Survey dan Pemetaan: Jumlah
Honor/Jam Waktu(Jam/Minggu) Minggu (Rp) 285.000 3 21 190.000 3 21 190.000 3 21 95.000 3 21 190.000
3
21
Honor Per Tahun (Rp) Tahun I Tahun II 17.955.000 17.955.000 11.970.000 11.970.000 11.970.000 11.970.000 5.985.000 5.985.000 11.970.000
11.970.000
59.850.000
59.850.000
2. Bahan perangkat/penunjang Material Justifikasi Pemakaian
Kertas
Kuan titas
a. Membuat Draft Surat Kedinas/Departemen terkait/walikota/Institusi saat survey b. Membuat Draft Kuesioner
Satuan
5
rim
2
unit
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Tahun I Tahun II 32.000 160.000 160.000
c. Membuat draft proposal d. Membuat Draft Laporan e. Membuat Laporan Finish Printer
a. Ngeprint Draft Surat Kedinas/Departemen terkai/walikota/Institusi saat survey b. Ngeprint Draft Kuesioner c. Ngeprint draft proposal d. Ngeprint Draft Laporan 38
1.200.000
2.400.000
2.400.000
2. Bahan perangkat/penunjang Justifikasi Pemakaian Material
Kuan titas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Tahun I
Tahun II
e. Ngeprint Laporan Finish Tita Hitam
a. Ngeprint Draft Surat Kedinas/Departemen terkait/walikota/Institusi saat survey b. Ngeprint Draft Kuesioner
6
unit
30.000
180.000
180.000
Tinta Merah
c. Ngeprint draft proposal
3
unit
30.000
90.000
90.000
Tinta Kuning
d. Ngeprint Draft Laporan
3
unit
300.000
900.000
900.000
Tinta Biru
e. Ngeprint Laporan Finish
3
unit
30.000
90.000
90.000
ATK (Jilid, Meja, Sewa Ruang, Sepedol, dll) untuk 5 Kota
a. Sewa Gueshouse/Ruang utk 5 Kota
5
kota
2.400.000
12.000.000
12.000.000
FD(8 GB)
b. Jilid Paper c. Bolpoint/ d. Pensil e. Meja kecil untuk kerja Beli FD dan GB
5
buah
180.000
900.000
900.000
CD
Beli CD
100
buah
5.000
500.000
500.000
Photo copy Kuesioner
Photo Copy Kuesioner
16500
lembar
200
3.300.000
3.300.000
Biaya Jilid
Jilid draft
5
unit
75.000
375.000
375.000
Biaya Penyebaran Kuesioner
Penyebaran Kuesioner ke jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya Koordinator Survey untuk 5 kota jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya
5
kota
4.800.000
24.000.000
24.000.000
2
orang
300.000
600.000
600.000
Pulsa untuk kegiatan anggota untuk 5 kota jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya
10
orang
60.000
600.000
600.000
Pulsa Untuk Koordinator lapangan Pulsa untuk anggota
39
2. Bahan perangkat/penunjang Justifikasi Pemakaian Material
Kuan titas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
5
orang
Modem
Pulsa untuk koordinator mahasiswa dilapangan untuk untuk 5 kota jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya Internet (Modem)
Tahun I Tahun II 200.000 1.000.000 1.000.000
5
buah
375.000
1.875.000
1.875.000
Pulsa Modem
Pulsa Modem
10
buah
100.000
1.000.000
1.000.000
Kamera
Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk foto grafer sebagai dokumen Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
3
unit
2.200.000
6.600.000
6.600.000
2
unit
3.500.000
7.000.000
7.000.000
2
unit
60.000
120.000
120.000
2
unit
35.000
70.000
70.000
250
lembar
1.000
250.000
250.000
5
buah
50.000
250.000
250.000
2
buah
500.000
1.000.000
1.000.000
13
buah
50.000
650.000
650.000
Pulsa untuk Mahasiswa
Handycam Pita Handycam Baterai Cetak Foto Album Foto Hardisk Kaos TIM Research Topi Tim Research
Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
13
buah
20.000
260.000
260.000
Tas Tim reserach
Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
13
buah
35.000
455.000
455.000
40
2. Bahan perangkat/penunjang Justifikasi Pemakaian Material
Kuan titas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Tahun I Tahun II 69.250 1.385.000 1.385.000
Perlengakapan TIM
Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
20
orang
Transportasi Penelitian Untuk 5 Kota
Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
10
orang
500.000
5.000.000
5.000.000
Perlengkapan Lain-Lain tak terduga
Alat untuk survey di lapangan dan untuk untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
100
unit/cin dera mata
50.000
5.000.000
5.000.000
78.010.000
78.010.000
Jumlah sub total
3. Perjalanan Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp) Tahun I
Transportasi (Bdg – DKI)
Hotel (2 hari):
Koordinator Reserach
Anggota (2)
Jakarta/Bandung (2 Hari) Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta 41
Tahun II
13
orang
100.000
1.300.000
1.300.000
2
orang
300.000
600.000
600.000
2
orang
300.000
600.000
600.000
2
orang
250.000
500.000
500.000
3. Perjalanan Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
3
orang
133.500
Tahun I 400.500
3
orang
133.500
400.500
400.500
4
orang
100.000
400.000
400.000
26
orang
35.000
910.000
910.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Yogyakarta (3 hari) Transportasi
13
orang
250.000
3.250.000
3.250.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Hotel (3 Hari): Koordinator Research
3
orang
300.000
900.000
900.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Anggota (3)
3
orang
250.000
750.000
750.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Yogyakarta
Makan
39
kali
35.000
1.365.000
1.365.000
Aktivitas survey di Semarang
Semarang (3 Hari) Transportasi
13
orang
80.000
1.040.000
1.040.000
Mahasiswa (3)
Mahasiswa (3)
Mahasiswa (4)
Makan
Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta Melakukan survey dari Jakarta ke Bandung atau BandungJakarta(makan pagi, makan siang, makan malam)
42
Tahun II 400.500
3. Perjalanan Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp) Tahun I
Tahun II
Aktivitas survey di Semarang
Hotel (3 Hari) Koordinator Research
3
orang
300.000
900.000
900.000
Aktivitas survey di Semarang
Anggota (2)
3
orang
250.000
750.000
750.000
Aktivitas survey di Semarang
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Semarang
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Semarang
Mahasiswa (3)
3
orang
200.000
600.000
600.000
Aktivitas survey di Semarang
Makan
39
orang
35.000
1.365.000
1.365.000
Aktivitas survey di Surabaya
Surabaya (4 Hari) Transportasi
13
orang
280.000
3.640.000
3.640.000
Aktivitas survey di Surabaya
Hotel (3 Hari) Koordinator Reserach
4
orang
300.000
1.200.000
1.200.000
Aktivitas survey di Surabaya
Anggota (2)
2
orang
250.000
500.000
500.000
Aktivitas survey di Surabaya
Anggota (4)
4
orang
200.000
800.000
800.000
Aktivitas survey di Surabaya
Anggota (4)
4
orang
200.000
800.000
800.000
Aktivitas survey di Surabaya
Anggota (4)
4
orang
200.000
800.000
800.000
Aktivitas survey di Surabaya
Makan
52
kali
35.000
1.820.000
1.820.000
Aktivitas survey
Perjalanan Pulang: Koordinator research
1
orang
650.000
650.000
650.000
Aktivitas survey
Anggota
2
orang
650.000
1.300.000
1.300.000
Aktivitas survey
Mahasiswa DKI
2
orang
600.000
1.200.000
1.200.000
Aktivitas survey
Mahasiswa Bandung
2
orang
500.000
1.000.000
1.000.000
43
3. Perjalanan Material
Kuantitas
Justifikasi Pemakaian
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Aktivitas survey
Mahasiswa Yogyakarta
2
orang
500.000
Tahun I 1.000.000
Aktivitas survey
Mahasiswa Semarang
2
orang
500.000
1.000.000
1.000.000
Aktivitas survey
Mahasiswa Surabaya
52
kali
35.000
1.820.000
1.820.000
36.561.000
36.561.000
Jumlah Sub Total 4. Lain-Lain
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Kegiatan Olah data dan tabulasi Data
Publikasi
1
kali
3.000.000
Tahun I 3.000.000
Kegiatan Olah data dan tabulasi Data
Seminar
2
kali
2.000.000
4.000.000
4.000.000
Kegiatan Urus HKI
Pendaftaran HKI
1
kali proses
8.000.000
8.000.000
8.000.000
Kegiatan Riset
Koordinator Riset
2
orang
50.000
100.000
100.000
Kegiatan Riset Anggota (Bdg-DKI)
Anggota (Bdg-DKI)
2
orang
100.000
200.000
200.000
2
orang
100.000
200.000
200.000
2
orang
130.000
260.000
260.000
2
orang
142.500
285.000
285.000
2
orang
200.000
400.000
400.000
Kegiatan Riset Mahasiswa (Bdg - DKI) Mahasiswa (Bdg DKI) Kegiatan Riset Mahasiswa Mahasiswa (Jogja_DKI) (Jogja_DKI) Kegiatan Riset Mahasiswa (Smg – Mahasiswa (Smg – DKI) DKI) Kegiatan Riset Mahasiswa (Sby –DKI) Mahasiswa (Sby –DKI)
Tahun II 3.000.000
Kegiatan Riset Sewa Hotel (2 Hari)
Sewa Hotel (2 Hari)
2
orang
300.000
600.000
600.000
Kegiatan Riset Koordinator Research
Koordinator Research
2
orang
300.000
600.000
600.000
44
Tahun II 1.000.000
4. Lain-Lain
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Kegiatan Riset Anggota Research (2)
Anggota Research (2)
2
orang
250.000
Tahun I 500.000
Kegiatan Riset Mahasiswa (4) Kegiatan Riset Mahasiswa (3) Kegiatan Riset Mahasiswa (4) Kegiatan Riset Makan (kordinator dan Anggota )
Mahasiswa (4) Mahasiswa (3) Mahasiswa (4) Makan (kordinator dan Anggota )
4 2 4 39
orang orang orang kali
100.000 200.000 100.000 23.000
400.000 400.000 400.000 897.000
400.000 400.000 400.000 897.000
20.242.000
20.242.000
Jumlah Sub Total
45
Tahun II 500.000
46