“U USAHA BATIK SEMAK KIN MENJANJIIKAN”
Naama NIIM Keelas Juurusan
: Oni Yuwantoro Y : 11.02..7952 : 11 D3 MI 01 : Manajjemen Infoormatika
SEKOL LAH TING GGI TEKN NIK INFO ORMATIK KA DAN K KOMPUT TER AMIKO OM YOGYAK Y KARTA 2012 2
ABSTRAK
Di jaman modernisasi ini dalam berbisnis kita harus pandai membaca peluang, menciptakan sesuatu yang unik, dan terus berinovasi. Inti dari keberhasilan tidah lain karena sikap kewiraswastaan dalam menjalani kehidupan seperti ketangguhan, kegigihan, ketekunan, kesediaan bekerja keras namun cerdas, rajin dan tidak terbenam dalam kegagalan. Dalam makalah ini saya akan mencoba memberikan contoh-contoh inovatif dalam dunia bisnis batik. Mengapa batik? Saat ini batik bukan hanya pakaian orang tua yang hanya sebatas baju atau kain jarik saja hanya dipakai ketika sedang menghadiri hajatan saja. Tapi sekarang batik telah menjadi pakaian semua kalangan yang telah membaur dengan modernisasi. Dengan penciptaan produk alternatif seperti jaket batik, sepatu batik, tas batik dan penciptaan corak, model dan pemilihan warna batik yang lebih beraneka, saat ini kalangan remajapun mulai nyaman untuk memakai batik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
PEMBAHASAN
Saat ini usaha batik adalah usaha yang menjanjikan. Batik sangat terkenal sebagai warisan budaya Indonesia dan hal ini sudah pasti meningkatkan pangsa pasar. Setiap daerah di Indonesia pastinya mempunyai batik andalan, tidak hanya Jogjakarta tetapi semua daerah di Indonesia. Terlebih Solo, Pekalongan, dan Lasem yang sangat terkenal dengan produksi batiknya. Yang lebih menarik, semakin tahun motif dan produk batik berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Jadi corak dan modelnya sudah tidak jadul lagi. Usaha batik sekarang tidak hanya memproduksi batik kain jarik saja, tetapi berkembang menjadi produk batik kaos, batik lukis, bahkan mengadakan kursus membatik serta membuka konsultasi untuk mahasiswa untuk desain dan seni. Daya saing dan persaingan merupakan kata yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia bisnis. Dan persaingan itu harus dimenangkan. Untuk memenangkan persaingan tentu ada baiknya sebagai pelaku bisnis mempelajari pandangan. Masyarakat calon pembeli adalah, individu yang mempunyai selera yang berbeda, kebutuhan yang beragam, pendapatan yang beragam, dan cepat jenuh. Sehingga sebagai pelaku bisnis kita harus pandai mendeteksi keragaman dan kejenuhan tersebut. Semua itu harus dihadapi dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Tugas utama pelaku bisnis adalah menjadikan produknya sebagai ikon yang memasyarakat. Menurut DR. Syahrial Syarief dalam buku 5 cara orang padang menuju minang “Caranya adalah dengan menetapkan satu pilihan untuk dijadikan
sebagai produk andalan dari berbagai alternatif yang ada. Kemudian kaitkan produk pilihan itu dengan hobby, agar proses penciptaan dan pengelolaannya tidak membebani, khususnya dalam pelaksanaan penginovasian dan pengkreasian terhadap produk agar tetap mempunyai nilai jual yang tinggi dan secara berkesinambungan dibutuhkan orang banyak” .
Berikut ini adalah tips agar sukses dalam berbisnis batik: 1. Pastikan produk yang diciptakan menjadi solusi bagi masyarakat, jangan ciptakan keraguan untuk memakainya. Artinya perlu memberi ketegasan yaitu dengan menunjukkan cara menggunakan dan usia yang baik untuk menggunakannya. 2. Ciptakan variasai produk sebagai alternatif, namun sesuai dengan selera masyarakat. Dalam kaitan ini perlu diperhatikan tentang warna, corak, model. Dalam penggunaan warna tetap harus mempertimbangkan daya tarik pembeli. 3. Ciptakan pelengkap bagi produk yang tidak bisa berdiri sendiri. Artinya ada produk inti dan ada pula produk pendukung, hal ini penting untuk memberi variasi, karena semua orang mempunyai sifat ingin tahu, ingin mencoba, ingin memiliki dan mudah jenuh.
Batik kain jeans Batik dengan kain katun
Batik dengan corak anak muda
Batik dengan corak kupu, bunga dan kartun
Batik dengan gambar logo klub sepak bola
4. Ciptakan produk pendamping dan pengganti, jika produk unggulan sudah jenuh di pasar.
Sepatu batik
Sandal batik
Tas batik
5. Kualitas, ukuran, dan harga harus menjadi perhatian utama.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk dapat menciptakan produk agar sesuai dengan kebutuhan pasaran. Frederick D Bugie ( New product development strategies, New York: A division of american management associations, 1989 p.29) “ proses penyempurnaan dalam pengembangan produk, yang bisa jadi sebagai ide untuk produk yang baru janganlah langsung diterapkan”
DAFTAR PUSTAKA
Syarief, Syahrial. 2009, 5 cara orang padang menuju minang, Halsya bintang persada. Bugie, Frederick. 1989, New product development strategies, New York: A division of american management associations.