UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG KABUPATEN CILACAP
SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Pendidikan Islam
Oleh : UMMU MAYSAROH NIM. 102333013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2014
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ummu Maysaroh
NIM
: 102333013
Jenjang
: S-1
Jurusan
: Tarbiyah
Prodi
: Manajemen Pendidikan Islam
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Purwokerto, 1 Juli 2014 Saya yang menyatakan
Ummu Maysaroh NIM. 102333013
ii
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO JURUSAN TARBIYAH Alamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126 Tlp. 0281-635624, 628250 Fax. 0281-636553 www.stainpurwokerto.ac.id
PENGESAHAN Skripsi Berjudul UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG Yang disusun oleh Saudari Ummu Maysaroh, NIM. 102333013 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto telah diujikan pada tanggal …………….2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi. Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
__________________
__________________
Pembimbing,
Toifur, S.Ag., M.Si NIP. 19721217 200312 1 001 Penguji I
Penguji II
__________________
__________________
Purwokerto, .............................. Mengetahui/Mengesahkan Ketua STAIN Purwokerto,
Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. NIP.19670815 199203 1 003
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada Yth. Ketua STAIN Purwokwrto Di Purwokerto Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi dari Ummu Maysaroh, NIM: 102333013 yang berjudul
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG Saya berpendapat bahwa skripsi di atas sudah dapat diajukan kepada Ketua STAIN Purwokerto untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam (S.Pd.I) Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Purwokerto, 1 Juli 2014 Pembimbing
Toifur, S.Ag., M.Si NIP. 19721217 200312 1 001
iv
MOTTO
Setiap orang diantara kalian adalah pemimpin dan masing-masing bertanggung jawab atas kepemimpinannya (HR Al Bukhari dan Muslim) Man Jada Wajada Tuliskan keinginanmu, tanamkan dalam hati, kemudian berdo’a dan berusaha dengan penuh keyakinan dan sungguh-sungguh untuk meraihnya (Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Dengan Ridho Allah SWT, Kupersembahkan karya kecilku ini untuk 1. Kedua orang tuaku terutama ibuku. Terimakasih atas seluruh dukungan baik moral maupun material, semangat dan do’adalam setiap sujudmu. Tanpa doa kalian mustahil penulis bisa sampai pada tahap ini. You are my spirit and my inspiration. 2. Eyang kakung dan eyang uti yang tak henti-hentinya mendoa’akan serta memotivasi dalam menyelesaikan studiku. Hanya Allohlah yang akan membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada kalian dengan tulus iklhas 3. Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan motivasi agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini 4. Ma’ruf bahtiar terimakasih atas waktu dan perhatiannya selama ini serta dukungan yang telah diberikan 5. Sahabatku Amri Amirulloh dan Tri Adhi Tamtomo yang senantiasa selalu memberiku semangat dan menemani hari-hariku, terimakasih kalian
vi
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG Ummu Maysaroh 102333013 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam JurusanTarbiyah SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto ABSTRAK Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Kepala Sekolah sebagai motor penggerak bagi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu melalui upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerjanya. Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan dalam tugasnya sehari-hari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, serta tim penilai SMA Negeri 1 Sampang. Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sampang. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu Membuat Target yang Disepakati, Melakukan Sosialisasi Target, Memberdayakan Manajemen dan Guru, Membentuk Teamwork yang Solid dan Profesional, Membuat Indikator-Indikator Keberhasilan, Pembinaan Disiplin Tenaga Kependidikan, Pemberian Motivasi. Penghargaan (Reward). Upayaupaya tersebut berpengaruh pada peningkatan kierja guru, walaupun belum maksimal dan masih perlu untuk dievaluasi dan Kepala Sekolah perlu terus meningkatkan kinerja guru demi majunya mutu pendidikan sekolah. Kata kunci : upaya kepala sekolah, kinerja guru.
vii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kesempatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Sampang”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad Saw yang selalu kita harapkan syafaatnya nanti di hari kemudian. Selanjutnya dengan keikhlasan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 2. Drs, Munjin, M.Pd.I, Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 3. Drs. H. Asdlori, M.Pd.I, Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 4. H. Supriyanto, Lc. M.S.I Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 5. Drs. Munjin, M.Pd.I., Pgs Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 6. Drs. Amat Nuri, M.Pd.I., Sekretaris Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto. 7. Rohmat, M.Ag., M.Pd., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto.
viii
8. Toifur, S.Ag., M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Segenap dosen dan staf administrasi STAIN Purwokerto. 10. Supangat, S.Pd., M.M., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampang 11. Bapak/ibu guru staf serta karyawan di SMA Negeri 1 Sampang 12. Untuk teman-teman seperjuanganku Umu, Isti, Atika, Naswa, Aya terima kasih atas semangat kalian berikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini 13. Teman-teman KI-1 angkatan 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terus semangatdan sukses untuk kalian semua 14. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Akhirnya segala usaha tidaklah akan berhasil pada satu titik, tetapi akan terus maju dan berkembang, maka skripsi ini meskipun bukan sesuatu yang sempurna, semoga bisa memberikan manfaat bagi semua, dan tentunya bagi penulis sendiri. Amin.
Purwokerto, 1 Juli 2014
Ummu Maysaroh NIM. 102333013
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................
vi
ABSTRAK ...........................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xii
DAFTAR BAGAN ...............................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Penegasan Istilah ........................................................................
4
C. Rumusan Masalah ......................................................................
6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................
6
E. Telaah Pustaka ............................................................................
7
F. Sistematika Penulisan .................................................................
9
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU A. Upaya Kepala Sekolah ................................................................
11
1. Pengertian Upaya Kepala Sekolah ........................................
11
x
BAB III
BAB IV
BAB V
2. Peran Kepala Sekolah ............................................................
12
3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah ........................................
17
B. Kinerja Guru ...............................................................................
28
1. Pengertian Kinerja Guru ........................................................
28
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru .................
29
C. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru .......
32
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................
37
B. Sumber Data ................................................................................
38
C. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
39
D. Teknik Analisis Data ...................................................................
41
E. Uji Keabsahan Data .....................................................................
41
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ............................................................................
43
B. Pembahasan ...................................................................................
53
C. Analisis Data ................................................................................
64
PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................
71
B. Saran-Saran ..................................................................................
71
C. Penutup ........................................................................................
72
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG Ummu Maysaroh 102333013 Program StudiManajemenPendidikan Islam JurusanTarbiyah SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto ABSTRAK Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Kepala Sekolah sebagai motor penggerak bagi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu melalui upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerjanya. Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan dalam tugasnya sehari-hari Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibagaimanaupayakepalasekolahdala mmeningkatkankinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang.Penelitianinimerupakanpenelitiankualitatif.Subjekpenelitianiniadalahke palasekolah, guru, sertatimpenilai SMA Negeri 1 Sampang. Tempatpenelitiandilakukan di SMA Negeri 1 Sampang.Adapunmetodepengumpulandatanyamenggunakanteknikwawancara, observasidandokumentasi.Data dianalisisdengandeskriptifkualitatif. HasilpenelitianmenunjukkanbahwaupayaKepalaSekolahdalammeningkatk ankinerja guru yaituMembuat Target yang Disepakati, MelakukanSosialisasi Target, MemberdayakanManajemendan Guru, Membentuk Teamwork yang Solid danProfesional, MembuatIndikator-IndikatorKeberhasilan, PembinaanDisiplinTenagaKependidikan, PemberianMotivasi. Penghargaan (Reward). Upaya-upayatersebutberpengaruhpadapeningkatankierja guru, walaupunbelummaksimaldanmasihperluuntukdievaluasidanKepalaSekolahperlute rusmeningkatkankinerja guru demi majunyamutupendidikansekolah. Kata kunci : upaya kepala sekolah, kinerja guru.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................
vi
KATA PENGANTAR .........................................................................................
viii
ABSTRAK ...........................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Penegasan Istilah .........................................................................
5
C. Rumusan Masalah .......................................................................
7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................
7
E. Telaah Pustaka .............................................................................
8
F. Sistematika Penulisan ..................................................................
10
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU A. Kepala Sekolah ............................................................................
12
1. Pengertian Kepala Sekolah....................................................
12
x
BAB III
BAB IV
BAB V
2. Peran Kepala Sekolah.............................................................
14
3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah .........................................
21
B. Kinerja Guru ................................................................................
31
1. Pengertian Kinerja Guru.........................................................
31
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ..................
33
C. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru .......
36
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................
41
B. Sumber Data .................................................................................
42
C. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
43
D. Teknik Analisis Data ....................................................................
45
E. Uji Keabsahan Data ......................................................................
45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .............................................................................
47
B. Penyajian Data...............................................................................
57
C. Analisis Data .................................................................................
68
PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................
74
B. Saran-Saran ..................................................................................
74
C. Penutup ........................................................................................
76
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Menurut penjelasan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dijelaskan bahwa pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Kepala Sekolah sebagai manajer menempati posisi yang telah ditentukan didalam organsiasi sekolah. Kepala Sekolah mempunyai posisi puncak yang memegangi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan (Rohiat, 2010: 33). Hal tersebut menjadikan peranan seorang Kepala Sekolah sangatlah penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Sekolah. Dalam menjalankan tugasnya Kepala Sekolah tidak bisa lepas dari peran guru. Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pasal 29 dijelaskan bahwa pendidik atau guru merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan tugas pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sedangkan
tenaga
kependidikan
1
bertugas
melaksanakan
2
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Menurut Ngalim Purwanto (2000: 138) guru adalah semua orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang. Maka untuk menjadi seorang guru harus memiliki keahlian khusus, pengetahuan, kemampuan dan dituntut untuk dapat melaksanakan peranperannya secara profesional yang dalam tugasnya guru tidak hanya mengajar, melatih tetapi juga mendidik. Untuk dapat melaksanakan perannya tersebut guru harus mempunyai kinerja sebagai modal dasar dalam mengemban tugas dan kewajibannya. Kinerja yang dimaksud disini adalah kinerja yang personal, profesional, dan sosial. Ketiganya sangat penting karena dapat menentukan profesional tidaknya seorang guru. Kepala Sekolah dalam pengelolaan satuan pendidikan mempunyai kedudukan yang strategis dalam mengembangkan sumber daya sekolah terutama mendayagunakan guru dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam memberdayakan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan, menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan masyarakat tentang sekolah (Wahyudi 2013: 31). Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Oleh sebab itu kepala sekolah yang berhasil, yaitu tercapainya tujuan sekolah, serta tujuan dari para individu yang
3
ada dalam lingkungan sekolah, harus memahami dan menguasai peranan organisasi dan hubungan kerja sama antar para guru. Dalam hal ini, Kepala Sekolah sebagai motor penggerak bagi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu melalui upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerjanya. Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan dalam tugasnya sehari-hari. Berdasarkan wawancara pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 18 Desember 2013 di SMA Negeri 1 Sampang, diperoleh informasi oleh Bapak Supangat bahwa seorang Kepala Sekolah sebagai pemimpin tertinggi harus mampu mempengaruhi perilaku orang lain ke arah tujuan tertentu sebagai indikator keberhasilan seorang pemimpin, sedangkan pendidik yang baik yaitu pendidik yang bisa menjalankan tugas pokoknya menjadi seorang guru serta memiliki dan menguasai apa yang menjadi kewajiban seorang guru. Dengan kata lain, guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas secara profesional dengan kompetensi yang dimilikinya. Untuk mengembangkan kompetensi serta yang paling baik kinerja guru, Kepala Sekolah berupaya untuk meningkatkan kinerja
4
para pendidik salah satunya dengan mengikutsertakan guru dalam pelatihanpelatihan yang dapat menunjang kinerja mereka. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pendidik, baik itu dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Dikatakan peningkatan mutu melalui pendidik karena kegiatan tersebut terfokus dan diberikan kepada pendidik sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mengajar yang lebih baik. Bapak Supangat sebagai Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Sampang telah menjabat selama 6 tahun, hal ini merupakan jabatan terlama karena Kepala Sekolah sebelumnya hanya sampai 2 atau 3 tahun. Dalam perkembangannya, sekolah tersebut selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik dari segi pembelajaran. Antara lain, pada awal semester bulan Juli 2013 diadakan worskop berupa IHT (In House Training) sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kinerja guru. Selain itu, guru juga diikutsertakan dalam pelatihan seperti diklat maupun seminar. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari peran pengelola sekolah yaitu Kepala Sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap kelancaran dan keberhasilan pembelajaran yang diselenggarakan. Perbedaan dari In House Training dengan pelatihan lain menurut Kepala sekolah yaitu, In House Training itu merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh suaatu sekolah dengan menggunakan pelatihan sendiri, pelatihan sendiri, ,menentukan peserta sendiri, dan dengan mendatangkan trainer
5
sendiri. Sedangkan pelatihan adalah program yang diberikan pada guru oleh pemerintah sebagai bagian dari persyaratan untuk kinerja guru, untuk menjaga kualitas SDM dan untuk memaksimalkan potensi mereka sendiri. Dalam kaitannya upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, perlu dipahami bahwa setiap Kepala Sekolah bertanggung jawab mengarahkan apa yang baik bagi tenaga kependidikan, dan dia sendiri harus berbuat baik. Kepala Sekolah juga harus menjadi contoh, sabar dan penuh pengertian. Berdasarkan wawancara kepada Kepala Sekolah pada tanggal 11 Januari 2015 dikatakan fungsi pemimpin hendaknya diartikan seperti motto Ki Hadjar Dewantara: ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (didepan menjadi tauladan, ditengah membina kemauan, dibelakang menjadi pendorong/memotivasi). Berangkat dari asumsi tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Sampang” yang selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk skripsi.
B. Penegasan Istilah Untuk menghindari berbagai penafsiran yang tidak tepat dan untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam memahami maksud judul tersebut diatas maka, penulis perlu member penegasan istilah sebagai berikut:
6
1. Upaya Kepala Sekolah Kata upaya mengandung pengertian akal, usaha, ikhtiar. Dalam hal ini, upaya diartikan sebagai usaha untuk mencapai suatu maksud dari seseorang (Bambang Marhijanto, 1993: 317). Sedangkan Kepala Sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatru sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar (Wahjosumidjo, 2002: 83). Menurut E. Mulyasa Kepala Sekolah merupakan manager pendidik profesional yang direkrut komite sekolah untuk mengelola segala kegiatan sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan (E. Mulyasa, 2004: 37). Berdasarkan uraian diatas, upaya Kepala Sekolah yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah suatu usaha yang dilakukan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampang untuk merubah keadaan yang lebih maju dalam arti peningkatan mutu pendidikan, yang salah satunya melalui peningkatan kinerja guru. 2. Kinerja Guru Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukan oleh guru dalam melaksanakan tugass atau pekerjaannya, kinerja dikatakan baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar yang ditetapkan (Wahab & Umiarso, 2011: 19). Menurut Mangkunegara, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Barnawi&M. Arifin, 2012: 11).
7
Berdasarkan pendapat diatas, penulis menyimpulkan kinerja guru adalah kemampuan dan hasil kerja guru dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 3. SMA Negeri 1 Sampang SMA Negeri 1 Sampang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang didirikan pada tanggal 29 Januari 1998 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 13A.O/98. Alamat SMA Negeri 1 Sampang berada di Jalan Lapangan No 1, Karangtengah, Cilacap,
C. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah dan penegasan istilah sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang. 2. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperolah dari penelitian ini yaitu: a. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Sampang.
8
b. Memberi sumbangan dasar dan analisa ilmiah terhadap upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. c. Menambah bahan pustaka bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto d. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan yang berharga bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
E. Telaah Pustaka Telaah pustaka merupakan bagian yang mengungkapkan kajian dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti, yang bertujuan untuk belajar atas penelitian lalu, sehingga tidak terjadi pengulangan kekeliruan dan pengulangan yang tidak perlu. Karena penelitian ini berkaitan dengan kepemimpinan dan guru sebagai pendidik, maka dasar atau kerangka teori yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: Dalam
bukunya
Ngalim
Purwanto
(2004:
94)
yang
berjudul
“Administrasi dan Supervisi Pendidikan”, inservis-training dan upgrading (pendidikan dalam jabatan dan penataran) merupaka program pembinaan yang dilaksanakan
sekolah
sebagai
pendidikan
tambahan
bagi
guru
untuk
meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan kecakapan guru dalam mengajar. Uzer Usman (2005: 16) dalam bukunya yang berjudul “Menjadi Guru Profesional” membahas jenis-jenis kompetensi guru dan hal-hal yang meliputinya dalam kompetensi tersebut.
9
Syifaul Sagala menulis buku berjudul Kemampuan Profesional Guru, mengkaji tentang konsep dan makna pendidik sebagai profesi, kepemimpinan yang kuat bagi Kepala Sekolah menggambarkan tentang manajer yang profesional. Seorang pendidik hendaklah memiliki standar yang dipersyaratkan menjadi seorang pendidik yakni harus memiliki empat kompetensi utama yakni kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional (Sagala Syaiful, 2011: 45). Sehubungan dengan hal tersebut diatas ada beberapa skripsi yang berkaitan dengan tema penulis antara lain skripsi saudara Uswah Basoriyah (2013) yang berjudul “Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di MTs se-Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes”, pada skripsi ini memfokuskan pada ketrampilan kepemimpinan kepala sekolah dan bagaimana cara kepala sekolah dalam berinteraksi dengan guru untuk meningkatkan kinerja dari para guru. Skripsi
saudara
Novi
Andayani
(2008)
yang
berjudul
“Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri se-Kecamatan Kalibagor”, skripsi ini menekankan pada gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam hal mempengaruhi,
mengkoordinir,
menggerakan,
mengambil
keputusan,
memecahkan masalah serta member motivasi dan mengarahkan pada guru dan semua pihak yang terkait sehingga mereka mau bekerja dan bersungguh-sungguh untuk meraih tujuan. Azhar Syukri Romadlon dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di SMP N 1 Majenang” membahas mengenai upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam kaitannya sebagai manajer
10
sekaligus pemimpin dalam menerapkan kebijakan untuk memajukan sekolahnya. Selain
itu
dijelaskan
mengenai
sifat-sifat
kepemimpinan
yang
dapat
meningkatkan mutu sekolah seperti syarat menjadi kepala sekolah, konsep ideal menjadi kepala sekolah. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan lebih menekankan pada bagaimana upaya Kepala Sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru sebagai pendidik yang berpengaruh terhadap proses pengajar, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan demikian peniliti jelas berbeda dengan peneliti sebelumnya.
F. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan merupakan kerangka skripsi yang maksudnya untuk memberi petunjuk mengenai pokok-pokok permasalahan yang akan ditulis dalam skripsi. Sistematika penulisan ini terdiri dari 3 bagian yaitu: Pada bagian pertama skrispi ini berisi judul, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar bagan atau tabel. Bagian kedua merupakan pokok-pokok permasalahan yang termuat dalam BAB II sampai BAB IV. BAB I berisi pendahuluan, terdiri atas: latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, dan sistematika penulisan. Adapun pada Bab II berupa, landasan terori yang terdiri dari A. Upaya Kepala Sekolah yang meliputi pengertian Upaya Kepala Sekolah, peran Kepala Sekolah, tugas dan fungsi Kepala Sekolah. B. Faktor yang
11
mempengaruhi kinerja guru. C. Upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Selanjutnya pada Bab III, berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Sedangkan pada Bab IV, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab V berisi tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran dan kata penutup.
74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Sesuai dengan rumusan masalah dan penyajian data-data hasil penelitian yang telah dianalisis, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Upaya Kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang antara lain membuat target yang disepakati, melakukan sosialisasi target, memberdayakan manajemen dan guru, membentuk Teamwork yang solid dan profesional, membuat
indikator-Indikator
keberhasilan,
Pembinaan
disiplin
tenaga
kependidikan, pemberian motivasi. Penghargaan (Reward) serta melengkapi fasilitas yang diberikan guru. Upaya-upaya tersebut berpengaruh pada peningkatan kierja guru, walaupun belum maksimal dan masih perlu untuk dievaluasi dan Kepala Sekolah perlu terus meningkatkan kinerja guru demi majunya mutu pendidikan sekolah.
B. Saran Perkenankanlah saya sebagai peneliti untuk menyampaikan beberapa saran kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Upaya Kepala Sekolah terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang. Adapun saran-saran yang bisa saya sumbangsihkan adalah: 1. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampang dalam rencananya untuk memasang CCTV lebih baik tidak perlu dipasang,karena guru akan merasa tidak nyaman karena setiap tindakannya akan dilihat oleh CCTV. Justru
74
75
dengan adanya pemasangan CCTV guru tidak akan enjoy dalam melakukan tugasnya. Serta untuk pemberian award kepada guru yang berprestasi agar tidak hanya diberi hadiah berupa uang saja, tetapi lebih dalam hal bentuk penghargaan seperti piagam agar selalu dikenang. 2. Kepada guru-guru SMA Negeri 1 Sampang agar terus meningkatkan kinerjanya sebagai guru yang berkompetensi agar mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Sampang semakin meningkat 3. Kepada Tim Penilai semoga senantiasa mempertahankan kinerjanya yang sudah berjalan dengan baik. Teruslah melakukan proses kerja sama kepada Kepala Sekolah untuk mrmbantu proses penilaian dan tetaplah bertindak objektif dalam pelaksanaan kinerja guru. 4. Kepada Peneliti berikutnya supaya mampu melakukan penelitian yang lebih baik lagi, mengingat dalam penelitian upaya Kepala Sekolah ini masih secara khusus membahas tentang peningkatan kinerja guru. Semoga penelitian berikutnya mampu mengembangkan lebih jauh lagi pada aspek yang belum tersentuh seperti pada aspek perencanaan, pengorganisasian dan juga pengevaluasian sehingga mampu memunculkan sesuatu yang baru dari peneliti sebelumnya. Kiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga apa saja yang saya sarankan dapat memebrikan kemanfaatan bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik.
76
C. Kata Penutup Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebersar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan skripsi ini. Khususnya kepada pembimbing yang telah berkenan membimbing penulis sehingga syukur Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan. Dan tidak lupa kepada Kepala Sekolah, guru, Tim Penilai dan seluruh pihak-pihak SMA Negeri 1 Sampang yang sudah berkenan membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis semata. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dan akan diterima dengan senang hati. Akhirnya penulis mengucapkan permohonan maaf apabila di dalam skripsi ini masih dijumpai kesalahan maupun kekeliruan dalam pengetikan katakata maupun kalimat yang tidak sesuai. Semoga skripsi ini bisa memberikan barokah bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk yang terbaik bagi kita semua. Amiin. Purwokerto,
Juni 2014
Ummu Maysaroh 102333013
77
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta Bambang, Marhijanto. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Terbit Terang Barnawi dan M Arifin. 2012. Kinerja Guru Profesioanal, Jogjakarta: Ar-Ruzz media E. Mulyasa 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya –––––––––. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya http : //id-shvoom.com / social-scienes / education / 2013806-faktor-faktor-yangmemperngaruhi-kinerja/ Iskandar A. dan Yufridawati. 2013. Antara Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas, Jakarta: Bestari Buana Murni Uzer, M.Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya Ma’mur Jamar. 2012. Tips Menajadi Kepala Sekolah, Jogjakarta: Diva Press Purwanto. Ngalim, 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya –––––––––. 2004. Administrasi & Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Grasindo Partanto, Pius A dan Al Barry, M Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arloka Rohiat. 2008. Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung: PT Refika Aditama Sagala, Syifaul. 2011. Kemampuan Personal Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
78
Supardi. 2013. Kinerja Guru, Jakarta: Rajawali Pers Terry, George. 2006. Asas-asas manajemen. Bandung: PT Alumni Umiarso dan Wahab.2013. Kepemimpinan Pendidikan dan kecerdasan spiritual. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 2011. Yogyakarta: Pustaka Belajar Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teotirik dan Permasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran, Bandung: Alfabeta Wibowo, Agus. 2013 Manajemen Pendidikan Karakter disekolah. Pustaka Pelajar Yogyakarta
79
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1. Pedoman Wawancara 1) Kepala Sekolah a. Menurut bapak sebagai pemimpin paling tinggi disekolah, pengertian Kepala sekolah itu apa? b. Sebagai Kepala Sekolah adakah peran penting untuk memajukan kualitas sekolah? c. Berdasarkan judul skripsi ini apa pendapat bapak mengenai upaya Kepala Sekolah? d. Apakah bapak sebagai Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang? e. Bagaimana upaya bapak dalam meningkatkan kinerja guru? f. Adakah pelatihan khusus untuk guru dalam kaitannya dengan pembelajara? g. Dengan adanya pelatihan kinerja khusus guru, apakah ada pengaruh bagi guru yang bersangkutan? h. Adanya pemenuhan fasilitas yang dipenuhi untuk kelancaran pembelajaran, berasal darimanakah data tersebut? i. Dalam upaya bapak meningkatkan kinerja guru, apakah ada faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi? 2) Guru a. Menurut bapak/ibu apa pengertian kinerja guru?
80
b. Dalam meningkatkan kinerja guru adakah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi? c. Menurut bapak/ibu guru apakah Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja guru? d. Dengan adanya IHT (In House Training), apakah ada pengaruhnya bagi bapak/ibu dengan pembelajaran? e. Setujukah Bapak/ibu guru dengan adanya pemasamgan CCTV disetiap ruangan kelas? f. Apakah fasilitas yang diberikan oleh Kepala Sekolah memperlancar bapak/ibu guru dalam mengajar? g. Apakah bapak/ibu termotivasi dengan adanya rapat koordinasi setiap hari senin? h. Dengan adanya pemberian reward terhadap guru yang kinerjanya meningkat, apakah bapak/ibu guru merasa termotivasi? 3) Tim Penilai a. Bagaimana fungsi/tugas tim penilai? b. Bagaimana cara tim penilai melakukan penilaiam kinerja guru c. Komponen/aspek apa sajakah yang dinilai dalam penilaian kinerja guru tersebut? 2. Pedoman Observasi a. Tinjauann geografis b. Keadaan sarana dan prasarana yang meliputi gedung sekolah, dan lingkungan kantor
81
c. Kegiatan peningkatan kinerja guru yang dilakukan oleh Kepala Sekolah 3. Pedoman Dokumentasi a. Sejarah berdirinya sekolah b. Visi dan Misi sekolah c. Keadaan guru, karyawan, dan siswa d. Struktur organisasi
HASIL PENGUMPULAN DATA WAWANCARA
1) Kepala Sekolah a. Menurut bapak sebagai pemimpin paling tinggi disekolah, pengertian Kepala sekolah itu apa? Jawab: Kepala Sekolah merupakan seorang guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah b. Sebagai Kepala Sekolah adakah peran penting untuk memajukan kualitas sekolah? Jawab: Peran penting sebagai Kepala Sekolah yaitu berperan meyakinkan orang lain tentang perlunya perubahan menuju kondisi yang lebih baik. c. Berdasarkan judul skripsi ini apa pendapat bapak mengenai upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru?
82
Jawab: Upaya Kepala Sekolah merupakan usaha Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih baik demi majunya mutu pendidikan sekolah. d. Apakah bapak sebagai Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang? Jawab: Ya, saya sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kienrja guru e. Bagaimana upaya bapak dalam meningkatkan kinerja guru? Jawab: Upayanya antara lain Membuat Target yang Disepakati, Melakukan Sosialisasi Target, Memberdayakan Manajemen dan Guru, Membentuk Teamwork yang Solid dan Profesional, Membuat Indikator-Indikator Keberhasilan, Pembinaan Disiplin Tenaga Kependidikan, Pemberian Motivasi. Penghargaan (Reward). f. Adakah pelatihan khusus untuk guru dalam kaitannya dengan pembelajaran? Jawab : Ada, yaitu dengan mengikutsertakan guru dalam diklat perencanaan pembelajaran. Pada hari Jumat-Sabtu, 23-24 Mei 2014 SMA Negeri 1 Sampang mengadakan IHT(In House Training) Implementasi Kurikulum 2013 yang terbagi pada tahap I dan tahap II mendatangkan narasumber tingkat nasional yang membahas tentang Scientifik dan Autentik. g. Dengan adanya pelatihan kinerja khusus guru, apakah ada pengaruh bagi guru yang bersangkutan? Jawab: Jelas ada pengaruhnya bagi guru, guru menjadi lebih tau mengenai kurikulum yang baru serta menambah wawasan bagi guru itu sendiri.
83
h. Adanya pemenuhan fasilitas yang dipenuhi untuk kelancaran pembelajaran, berasal darimanakah data tersebut? Jawab : Pemenuhan fasilitas berasal dari dana BOS, jadi setiap tahun ada anggaran untuk melengkapi fasilitas maupun perbaikan demi kelancaran pembelajaran. i. Dalam upaya bapak meningkatkan kinerja guru, apakah ada faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi? Jawab : Ada, faktor pendukungnya yaitu semangat kerja yang tinggi karena dengan adanya pemberian reward, sarana prasarana yang memadai untuk kelancaran kegiatan pembelajaran. Faktor penghambatnya masih ada guru yang kurang disiplin waktu, serta ketersediaan LCD yang hanya ada 7, tapi saya akan mengusahakan agar kedepannya bisa setiap kelas ada LCD.
2) Guru a. Menurut bapak/ibu apa pengertian kinerja guru? Jawab: Kinerja Guru merupakan kinerja yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik b. Dalam meningkatkan kinerja guru adakah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi? Jawab: Faktor yang mempengaruhi seperti gaji, sarana dan prasarana, lingkungan kerja fisik dan kepemimpinan
84
c. Menurut bapak/ibu guru apakah Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja guru? Jawab : Ya, Kepala Sekolah sudah melakukan dalam meningkatkan kinerja d. Dengan adanya IHT (In House Training), apakah ada pengaruhnya bagi bapak/ibu dengan pembelajaran? Jawab : Ya ada, dengan adanya IHT ini menjadikan guru kreativ dalam mengajar dan tentunya juga memambah pengalaman
85
e. Setujukah Bapak/ibu guru dengan adanya pemasamgan CCTV disetiap ruangan kelas? Jawab: selama itu efektif tidak masalah bahkan dengan adanya pemasangan CCTV, KBM bisa berjalan lebih efektif dan lebih terpantau. f. Apakah fasilitas yang diberikan
oleh Kepala Sekolah memperlancar
bapak/ibu guru dalam mengajar? Jawab: sangat mempengaruhi, karena membantu guru dalam penyampaian materi kepada siswa, siswa akan mudah menerima serta mempraktekan materi yang telah dijelaskan g. Apakah bapak/ibu setuju dengan adanya rapat koordinasi setiap hari senin? Jawab: Ya, dengan adanya rapat koordinasi setiap hari senin Kepala Sekolah bisa menyampaikan apa saja yang berhubungan kegiatan sekolah h. Dengan adanya pemberian reward terhadap guru yang kinerjanya meningkat, apakah bapak/ibu guru merasa termotivasi? Jawab: Sangat termotivasi, hadiah menjadikan guru lebih bersemangat dalam melaksanakan kinerja dan terus meningkatkan prestasi.
3) Tim Penilai a. Bagaimana fungsi/tugas Tim Penilai? Jawab: Tim Penilai bertugas untuk membantu Kepala Sekolah dalam penilain guru
86
b. Bagaimana cara tim penilai melakukan penilaiam kinerja guru Jawab: Cara penilaian kinerja guru menggunakan metode Cheklist dan metode peninjauan lapangan c. Komponen/aspek apa sajakah yang dinilai dalam penilaian kinerja guru tersebut? Jawab: aspek yang dinilai diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetemsi kepribadian, dan kompetensi sosial
87
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta Bambang, Marhijanto. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Surabaya : Terbit Terang Daryanto. 2011. Administrasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta e.Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung : Rosdakarya
Remaja
e.Mulyasa. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya http : //id-shvoom.com / social-scienes / education / 2113806-faktor-faktor-yangmempengaruhi-kinerja/ pada 6 Mei 2014 Jam 23:17 WIB M. Uzer, Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya Ma’mur Jamar. 2012. Tips Menjadi Kepala Sekolah, Jogjakarta : Diva Press Ngalim, Purwanto. 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis,Bandung : Remaja Rosdakarya Ngalim, Purwanto. 2004. Administrasi & Supervisi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta : Grasindo Partanto, Pius A dan Al Barry, Surabaya : Arloka
M Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Populer,
Rohiat. 2008. Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah,Bandung : PT Refika Aditama Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung : Alfabeta Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta Supardi. 2013. Kinerja Guru, Jakarta : Rajawali Pers
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 2011 .Yogyakarta : Pustaka Belajar Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya, Jakarta : Raja Grafindo Persada Wahyudi.2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pemnelajaran, Bandung : Alfabeta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
:Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 2
: Hasil Wawancara
Lampiran 3
:Foto Pelaksanaan Upacara Bendera
Lampiran 4
:Foto Kegiatan Pembelajaran
Lampiran 5
: Foto Pelaksanaan Rapat Koordinasi
Lampiran 6
: Foto Pelaksanaan IHT (In House Training)
Lampiran 7
: IHT Implementasi Kurikulum
Lampiran 8
: Penilaian Kinerja Guru
Lampiran 9
: Daftar Absensi Guru
Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai UN Lampiran 11 : Hari Pertemuan MGMP Lampiran 12 : Denah Ulangan Kenaikan Kelas Lampiran 13 : SuratKeteranganTelahMelakukanRiset Pene;itian Lampiran 14 : BlangkoPengajukanJudulSkripsi Lampiran 15 : PermohonanPersetujuanJudul Lampiran 16 : SuratKeteranganPembimbingSkripsi Lampiran17
: Rekomendasi Seminar
Lampiran18
: BlangkoPengajuan Seminar Skripsi
Lampiran 19 : BeritaAcara Seminar PrposalSkripsi Lampiran20
: BeritaAcara/ DaftarHadir Seminar
Lampiran 21 : BeritaAcara Seminar Proposal
xiv
Lampiran 22 : SuratKeterangan Seminar Proposal Skripsi Lampiran 23 : PermohonanRiset Individual Lampiran 24 : BlangkoBimbingan Lampiran 25 : SertifikatPengembanganBahasa Arab Lampiran 26 : SertifikatPengembanganBahasaInggris Lampiran 27 : Sertifikat BTA Lampiran 28 : SertifikatKomputer Lampiran 29 : Sertifikat KKN
xv